
Chapter 03
Dewiku
4918Please respect copyright.PENANApNxarL2tQE
4918Please respect copyright.PENANALwY7pdOb0I
Televisi kemudian menyala.
4918Please respect copyright.PENANArqDEKelccy
Dewi terkejut. Ia seakan-akan tak percaya apa yang ia lihat. Di layar tv sebesar 52 inch itu, tampak gambar suaminya sedang bergoyang dengan Lia.
4918Please respect copyright.PENANA9pamuvJ0Kw
Dewi : "Tidak mungkin, itu BOHONG!"
4918Please respect copyright.PENANAGwATs6ptTK
Dewi : "Tidak mungkin dia begituan sama Lia, tetanggaku sendiri?"
4918Please respect copyright.PENANAHEsOm90KaT
Dewi menangis sejadi-jadinya. Entah bagaimana ia sekarang memelukku. Ia menangis di dadaku.
4918Please respect copyright.PENANApjpoiHO2uN
Adegan demi adegan persetubuhan tampak muncul di layar tv. Tidak cuma sekali, bahkan persetubuhan berhari-hari yang dilakukan Sugiyono ditampilkan semua.
4918Please respect copyright.PENANAHeesstoXPJ
Aku : "Hentikan! Hentikan!" teriakku.
4918Please respect copyright.PENANAtIROp3GO4w
Aku : "Kau mau melukai perasaannya?"
4918Please respect copyright.PENANA2NwyFuNaLF
Ucok : "Kenapa aku harus menghentikan? Bukankah kalau hatinya hancur, kau juga akan hancur?"
4918Please respect copyright.PENANA4SsfwbYQen
Ucok : "Aku justru sangat ingin menghancurkanmu Tuan Doni!" kata Ucok.
4918Please respect copyright.PENANAnbdUxWgVwV
Ucok : "Aku akan menghentikannya kalau ia ingin menghentikannya, buktinya dia tidak mau."
4918Please respect copyright.PENANAFQn0fgcJRA
Aku : "Hentikan, aku mohon, hentikan!" kataku.
4918Please respect copyright.PENANARa1Lnt75dd
Ucok : "Ah iya, mumpung ada film bokep lokal."
4918Please respect copyright.PENANAOM8MdW7wRo
Ucok : "Bagaimana kalau kalian juga melakukannya?" tanya Ucok.
4918Please respect copyright.PENANA65quSSnDqg
Aku : "Apa maksudmu bangsat?" tanyaku.
4918Please respect copyright.PENANAh1a99cc8Qz
Ucok : "Ayolah, kau pasti sejak dari dulu ingin menikmati tubuh Dewi."
4918Please respect copyright.PENANAl0WP1wxQRc
Ucok : "Dan Dewi, sayang sekali kau salah milih suami. Seharusnya kau pilih orang ini."
4918Please respect copyright.PENANAac5OPoVscq
Ucok : "Walaupun ia punya istri tapi ia sangat mencintaimu dan rela kamu jadi istri keduanya."
4918Please respect copyright.PENANALrHrIsiDqe
Ucok : "Bahkan ia telah mempersiapkan semuanya untuk melamarmu. Sayang sekali....."
4918Please respect copyright.PENANAGC1RfkaP59
Kata-kata Ucok persis seperti text yang aku berikan kepadanya.
4918Please respect copyright.PENANAWHqubClrbx
Aku : "Hentikan! hentikan!" kataku.
4918Please respect copyright.PENANA5Cz9bT1wwq
Dewi tampak berkaca-kaca sambil menatapku.
4918Please respect copyright.PENANANRcBvk7boe
Ucok : "...Sayang sekali kau malah menerima lamaran lelaki keparat itu."
4918Please respect copyright.PENANAAiiJmx0CVz
Ucok : "Ia bahkan sudah meminta izin istrinya, ia siapkan segalanya."
4918Please respect copyright.PENANA2ft9zfaOEV
Ucok : "Melihat undanganmu itu, ia hampir bunuh diri."
4918Please respect copyright.PENANAQeBREouNQn
Ucok : "Dari sini aku tahu bahwa kaulah kelemahannya."
4918Please respect copyright.PENANA36uymVyGrC
Ucok : "Ia akan melakukan apapun untukmu."
4918Please respect copyright.PENANAnoBgyNPgv3
Ucok : "Dialah yang juga telah melindungi anakmu selama ini, tidak hanya itu,"
4918Please respect copyright.PENANArCzDFpmoeD
Ucok : "Dia juga yang melindungimu selama ini."
4918Please respect copyright.PENANAYnt6ZSQFBb
Ucok : "Kau kira selama ini ketika ayahmu masuk rumah sakit."
4918Please respect copyright.PENANAscd3el8UtY
Ucok : "Siapa yang membuat semuanya mudah?"
4918Please respect copyright.PENANAr8bQrc8YwH
Ucok : "Dia. Dialah yang selama ini bicara dengan ayahmu di rumah sakit,"
4918Please respect copyright.PENANALRPJBDWPYE
Ucok : "Menyuapi dia makan, tapi kau tidak pernah tahu."
4918Please respect copyright.PENANAbkTf8a1oU8
Ucok : "Kau mungkin bingung ketika masuk rumah sakit semuanya mudah,"
4918Please respect copyright.PENANArOZeIrqqmU
Ucok : "Bahkan ketika dia meninggal pun semua urusannya mudah. Itu tidak lain karena dia."
4918Please respect copyright.PENANAn7CQnJnMjC
Ucok : "Dan mumpung sekarang kalian ada di sini, tunjukkanlah kepadaku adegan yang hot!"
4918Please respect copyright.PENANAhNBg9kRRDl
Ucok : "Ayo, ayo! lakukan-lakukan. Ingat Dewi, anakmu dalam tanganku," kata Ucok.
4918Please respect copyright.PENANAXMmOpeQM0r
Bagus Ucok bagusss....
4918Please respect copyright.PENANAHdvuA7h3xV
Dewi : "Tolong jangan lakukan apapun kepada anakku!" kata Dewi.
4918Please respect copyright.PENANAGWxy61svlj
Dewi : "Mas, lakukan Mas, tolong lakukan."
4918Please respect copyright.PENANA0diJc3GQO7
Dewi : "Aku tak tahu sebegitunya kau mencintaiku."
4918Please respect copyright.PENANAL9fPGN9Gu5
Dewi : "Ayo Mas, lakukan. aku tak ingin anakku celaka."
4918Please respect copyright.PENANADOIADeL5YQ
Aku : "Tapi Wi..."
4918Please respect copyright.PENANA2ENoJvKaM7
Aku pura-pura menolak.
4918Please respect copyright.PENANAUfjBXmr5in
Dewi melepaskan balutan selimutnya, tampaklah olehku dua payudara yang ranum dengan putingnya kecoklatan. Ia lalu memelukku, mencium bibirku. Aku pun membalasnya.
4918Please respect copyright.PENANA2SHcvld73t
Aku : "Wi, maaf aku tak bisa," kataku.
4918Please respect copyright.PENANABfHN5YhLKg
Dewi : "Kalau kau mencintaiku, kumohon lakukan!" katanya sambil berkaca-kaca.
4918Please respect copyright.PENANAz6pUG2eT1K
Aku diam sejenak menatap matanya. Lalu segera saja aku peluk dia, kucium. Lidahku menari-nari di dalam mulutnya. Aku buka bajuku, dalam hitungan detik aku sudah tak memakai baju.
4918Please respect copyright.PENANAGqFQSYdpdM
Ucok : "Ya, ya begitu, terusss, aku suka," kata Ucok.
4918Please respect copyright.PENANA5RFvkv5rVj
Aku sekarang tak pedulikan Ucok lagi. Aku ciup leher dewi, aku jilati, aku gigit-gigit lehernya, kuisap. Aku pun meremas-remas dada Dewi. Aku ke bawah menyusu kepadanya.
4918Please respect copyright.PENANAlHdodZwym0
Kuhisap.
4918Please respect copyright.PENANAVjJA7EXSB6
Aku : "Ohh.. ada airnya. ASI?? pikirku.
4918Please respect copyright.PENANA2XV7S2wkGT
Aku melihat wajah Dewi yang melihat tayangan suaminya bercinta dengan Lia itu. Matanya berkaca-kaca.
4918Please respect copyright.PENANA9NrXhbRyfS
Aku : "Dewi, kita teruskan?" tanyaku.
4918Please respect copyright.PENANAd4lIBTkRNN
Ia melihatku.
4918Please respect copyright.PENANAaHj02T0ADV
Dewi : "Teruskan Mas, masukkan!"
4918Please respect copyright.PENANAegxtZsGHf5
Aku : "Boleh aku menciumnya dulu?" tanyaku.
4918Please respect copyright.PENANAPfVURi1ZaY
Ia mengangguk.
4918Please respect copyright.PENANAeIaHAzIikh
Aku pun menyibak vaginanya. Ada rambut yang lebat. Aku lalu menjilatinya. Dewi menggelinjang. Aku jilati dia, kuhisap dan kugigt-gigit klitorisnya. Dewi makin menggelinjang, meremas-remas rambutku.
4918Please respect copyright.PENANAtEr8e2oAcW
Dewi : "Ahh..., Mmaass aaakhh...," keluhnya.
4918Please respect copyright.PENANA2FLGGkPSsA
Aku tetap meremas-remas dada Dewi sambil memilin-milin putingnya. Dewi mengeluh keras ketika beberapa saat kemudian.
4918Please respect copyright.PENANAuQXpSyA0uN
Dewi : "Aku metu Mass...keluar...keluar...aduuhh...pipiiiiisss....a aaahhh," keluh Dewi.
4918Please respect copyright.PENANAhCPcOyqsmp
Vaginanya keluar sesuatu. Aku lalu duduk di atasnya. Memasang pionku dan kulihat dia menatap mataku. Wajah kami sudah dipenuhi oleh gairah.
4918Please respect copyright.PENANA71IrplfFiJ
Aku : "Maafkan aku Wi," kataku.
4918Please respect copyright.PENANAHp2ysFyz2P
Dewi : "Tak apa-apa Mas, lakukan saja," katanya.
4918Please respect copyright.PENANAi7g33RlSSq
Bless...
4918Please respect copyright.PENANAwjKNulyLnR
Masuklah punyaku. Aduh, enak banget. Akhirnya penisku bisa masuk ke vaginanya. Cita-citaku akhirnya terkabul. Aku menggerak-gerakkan pinggulku. Awalnya pelan, akhirnya cepat. Dewi pun mengeluh. Entah karena pionku yang gedhe ataukah karena vagina dewi sangat peret sehingga aku bisa merasakan vaginanya meremas-remas penisku. Otot-otot penisku menggesek-gesek dinding vaginanya, memberikan kepuasan kepadaku juga dirinya.
4918Please respect copyright.PENANAkgBqRt4zlR
Dewi : "Mas...ohh...punya Mas penuh masuknya," katanya.
4918Please respect copyright.PENANA6rWqDUf4Za
Aku : "Oh Wi, hmmm....oh...enak banget," kataku.
4918Please respect copyright.PENANAE9pOLvD2Vb
Aku lalu mencabut penisku. Kubalik badannya. Kumasukkan pionku dari belakang sambil meremas pantatnya. Aku gerakkan maju mundur. Tak lupa aku belai punggungnya. Dewi merem melek, entah apa yang sekarang ia pikirkan.
4918Please respect copyright.PENANAOkpGXGvEEw
Hanya keluhan ah dan uh saja yang terdengar dari mulut kami. Aku tak ingin bicara. Aku lalu membalikkan tubuhnya lagi. Kini aku pangku dia. Dewi menaik turunkan pantatnya menghantam-hantam pahaku. Gesekan-demi-gesekan dari kemaluan kami benar-benar membius.
4918Please respect copyright.PENANA1afiKticjF
Dewi : "Mas, aku cinta ama Mas..." kata Dewi.
4918Please respect copyright.PENANAm0aCcFVOvh
Aku : "Kenapa Wi? Apakah gara-gara ini?" tanyaku.
4918Please respect copyright.PENANA7o8YulILH6
Dewi : "Tidak Mas, aku benar-benar suka sama Mas, cinta sama Mas sejak dulu."
4918Please respect copyright.PENANAwKkYIjx9Ds
Dewi : "Kalau saja Mas tidak terus terang semuanya, aku tak akan menikah dengan Sugiyono,"
4918Please respect copyright.PENANAeg7fH2ygDC
Aku : "Oh Dewi...., jadi setelah ini kau akan ceraikan suamimu?" tanyaku.
4918Please respect copyright.PENANAUkJztyiA2c
Dewi : "Iya, aku akan ceraikan dia. Agar kita bisa bersama Mas."
4918Please respect copyright.PENANAwsLCXmyPGx
Dewi : "Aku tak menyangka kau sangat baik sama papa," katanya.
4918Please respect copyright.PENANALmh2sjZ5kG
Aku : "Wi, aku mau keluar Wi, di dalem ya?" tanyaku.
4918Please respect copyright.PENANAlottcVmjhe
Dewi : "Tapi Mas...aku subur hari ini," katanya.
4918Please respect copyright.PENANAAX5EfTHMCh
Aku : "Maaf Wi, sekali lagi maaf,"
4918Please respect copyright.PENANAOvzAmtW7Ms
Kataku makin mempercepat goyanganku. Dewi makin erat memelukku.
4918Please respect copyright.PENANAdFLTNfjeim
Dewi : "Mas, aku keluar Masss....hamil hamil deh Mas," katanya.
4918Please respect copyright.PENANArGmVmhKSMn
CROOTTTT!....CROOOOTTT!
4918Please respect copyright.PENANALLhBDRTmeA
Entah berapa kali tembakan, yang jelas aku bisa melihat mata Dewi memutar, ia puas sekali sepertinya. Ia peluk aku dengan erat. Kami lalu berciuman mesra dan terkapar di atas tempat tidur. Dewi kemudian memelukku tertidur di atas dadaku, perlahan penisku keluar dari vaginanya.
4918Please respect copyright.PENANAY1G90U0G63
Ketika kami bangun tampak ada dua nampan makanan di pintu. Aku bangun lalu mengambilnya. Dewi tersenyum. Entah kenapa hari itu senyumannya adalah yang paling manis. Kami makan bersama, saling menyuap. Untuk sesaat Dewi lupa kalau ia sedang disekap. Setelah makan kami mandi bersama. Kami bercinta lagi, seharian itu kami gila bercinta, seperti pengantin baru.
4918Please respect copyright.PENANA8eUgIprOdD
Malamnya, aku memberi isyarat kepada Ucok. Aku ambil cloroform yang ada di bawah tempat tidur. Yang tidak pernah diketahui Dewi. Lalu aku membekap mulutnya, sehingga ia tertidur. Ucok masuk ruangan. Ia melepas borgolku.
4918Please respect copyright.PENANA4KbDW95VUT
Aku : "Kau boleh pakai dia, sama teman-temanmu. Tapi ingat, pakai kondom."
4918Please respect copyright.PENANAwvbpokgZG3
Aku "Aku tak mau rahimnya tercampuri sperma kalian. Aku ingin dia jadi anakku saja"
4918Please respect copyright.PENANAD5f2M7WwWI
Ucok : "Beres Bos," kata Ucok.
4918Please respect copyright.PENANAEUlj1svvZQ
Ia mengambil telepon dan menelpon. Aku buru-buru keluar agar tak dilihat oleh anak buah Ucok.
4918Please respect copyright.PENANA0FCniTGEGv
Aku : "Oya, kau sudah merekam semuanya bukan?" tanyaku.
4918Please respect copyright.PENANAEAefZ0jech
Ucok : "Sudah Boss," katanya.
4918Please respect copyright.PENANAXXcihzkCdN
Malam itu Dewi digilir 3 orang dalam kondisi terbius. Pagi harinya, aku kembali lagi dan memakaikan ia pakaian. Aku lalu menggendong dia berjalan jauh meninggalkan rumah sekapan itu. Kasihan juga Dewi, ia secara tak sadar meladeni 4 orang semalaman. Ketika aku kembali ke sana, aku melihat Ucok dan dua anak buahnya terpampang wajah puas.
4918Please respect copyright.PENANAuK74jfb7ls
Mereka benar-benar mematuhiku untuk memakai kondom. Banyak kondom berceceran di lantai. Total ada 9 kondom. Berarti masing-masing menggilir Dewi 2x, tapi tampaknya lebih. Mungkin pakai oral atau onani. Karena tubuh Dewi penuh sperma. Aku sempat membersihkannya dengan tissue. Menyeka tubuhnya dengan air hangat. Lalu memakaikan baju. Ia kemudian aku gendong keluar rumah, berjalan hingga melihat jalan raya. Cukup jauh aku menggendong dia. Akhirnya Dewi pun terbangun.
4918Please respect copyright.PENANAMPBauRfQij
Dewi : "Mass? turunin dong," katanya.
4918Please respect copyright.PENANAV1ucvOL6he
Aku lalu menurunkannya. Ia lalu tiba-tiba terhuyung-huyung.
4918Please respect copyright.PENANA7Z438i6g64
Aku : "Kau tak apa-apa?" tanyaku.
4918Please respect copyright.PENANAun9PQ7idsp
Ia mengangguk.
4918Please respect copyright.PENANAzLeYfNbhzM
Dewi : "Kepalaku pusing, badanku sakit semua. Anuku rasanya ngilu"
4918Please respect copyright.PENANAuC0Ilrf0my
Aku : "Oh, mungkin karena kita terlalu lama bercinta," kataku.
4918Please respect copyright.PENANAjUCN7SMamR
Dewi : "Mungkin. Koq kita sudah keluar?" tanyanya.
4918Please respect copyright.PENANAma48VoH3hk
Aku : "Iya, kita diberi pakaian, aku memakaikannya kepadamu dan menggendongmu sampai sini,"
4918Please respect copyright.PENANAJ28IykXjS6
Dewi : "Kita lapor polisi?" tanya Dewi.
4918Please respect copyright.PENANAQZxF0emRF9
Aku : "Gila apa? Kau ingin video rekaman kita dipublis?" tanyaku.
4918Please respect copyright.PENANAh3BfdMSpNU
Ia terdiam.
4918Please respect copyright.PENANACv0S5htEnV
Tak berapa lama kemudian ada angkot lewat, kami pun naik angkot. Ia turun di rumahnya. Kami berpisah di jalan. Setelah sampai di rumah Dewi masuk, membuka pagar. Saat itu suasana rumah sepi. Ia melihat baby sitter anaknya. Ia peluk kedua anaknya.
4918Please respect copyright.PENANAMqQRCBNbSd
"Nyonya, selama ini kemana aja?" tanya babysitternya.
4918Please respect copyright.PENANAZjKlPS6X4u
Dewi : "Aku pergi, suamiku selingkuh," kata Dewi.
4918Please respect copyright.PENANAbEe4cDTL7q
Ia lalu pergi ke tetangganya Lia. Saat itu memang Lia sengaja tak mengunci pintu. Dan Dewi pun langsung masuk dan masuk ke kamar Lia. Saat itulah bersamaan ketika Dewi membuka pintu Sugiyono menumpahkan spermanya ke wajah Lia.
4918Please respect copyright.PENANA6UlxF5Qv7S
Sugiyono : ""De..Dewi...???"
4918Please respect copyright.PENANAD3RO3IUnPH
Setelah itu retaklah rumah tangga Dewi. Bahkan Sugiyono pun sangat malu dengan peristiwa itu. Ia akan bilang kalau ingin menikahi Lia sekalian. Tapi Lia beralasan tidak enak dengan Dewi. Dua hari kemudian Lia pergi begitu saja. Rencanaku sukses. Aku terus menanti kabar perceraian Dewi. Akhirnya ia jadi janda untuk kedua kalinya. Selama itu pula, kami sering berhubungan. Kirim SMS mesra dan bercanda.
4918Please respect copyright.PENANAbta75s3fSQ
Lia pun aku kabulkan permintaannya. Dengan uang sebesar 200 juta hasil dari tugasnya ia kembali ke kampung dan membuka usaha sendiri. Ia bertaubat jadi PSK.
4918Please respect copyright.PENANAQR1k4Xyaxa
Namun ia berkata.
4918Please respect copyright.PENANAQ0SyYrEmru
Lia : "Hanya satu lelaki yang boleh aku layani, yaitu Mr. Boss,"
4918Please respect copyright.PENANAGjBOINVSFL
Lia : "Kapanpun Mr.Boss memanggilku, aku akan datang."
4918Please respect copyright.PENANAO6428yt2N7
4918Please respect copyright.PENANAjAAn9fzRw6
4918Please respect copyright.PENANACpl5Lzmzc9
****
4918Please respect copyright.PENANA6ZR4EUhgvm
4918Please respect copyright.PENANAZL8Tf6oUf5
4918Please respect copyright.PENANAuMooLL57Ek
Ilustrasi Dewi
Sudah hampir setahun semenjak kejadian itu, aku belum jujur kepada Dewi bahwa akulah yang melakukan hal itu kepadanya. Tapi itu semua aku lakukan karena aku kasihan kepadanya. Apalagi sekarang aku pun mulai membuat plot agar aku bisa kawin dengannya. Dengan kekayaan sebanyak ini, istriku ndak keberatan kalau aku nikah lagi. Apalagi, selama setahun setelah kita sering berhubungan di ranjang, dia pun hamil.
4918Please respect copyright.PENANAYT9ADFO58e
Yap, akhirnya aku pun nikah lagi. Menikahi janda beranak dua. Pernikahan kami sederhana saja, sebab aku tak ingin terlalu besar. Cukup mengundang keluarga dan para tetangga saja. Hidup bahagia? Tentu saja. Tapi petualanganku belum berakhir. Setiap hari akan ada wanita-wanita yang ketagihan permainanku selain istri-istriku.
4918Please respect copyright.PENANAtvq4ar3Qg3
Dewi dan aku benar-benar tak memandang waktu ketika bercinta. Di mana saja kami kalau kepingin dan ada kesempatan, saat itu kami lakukan. Tentunya tanpa sepengetahuan anaknya. Yang jelas ia sekarang ketagihan main denganku.
4918Please respect copyright.PENANAebVqPq7XrI
4918Please respect copyright.PENANAo4j74jjpTH