
Chapter 03
Dewiku
10244Please respect copyright.PENANAabzKqAqjas
10244Please respect copyright.PENANA7BMOwprzle
Televisi kemudian menyala.
10244Please respect copyright.PENANABt4ldrnFcl
Dewi terkejut. Ia seakan-akan tak percaya apa yang ia lihat. Di layar tv sebesar 52 inch itu, tampak gambar suaminya sedang bergoyang dengan Lia.
10244Please respect copyright.PENANAwy5T4wiWrr
Dewi : "Tidak mungkin, itu BOHONG!"
10244Please respect copyright.PENANAm2Fd5tOH2Y
Dewi : "Tidak mungkin dia begituan sama Lia, tetanggaku sendiri?"
10244Please respect copyright.PENANAbiQOjMnu9v
Dewi menangis sejadi-jadinya. Entah bagaimana ia sekarang memelukku. Ia menangis di dadaku.
10244Please respect copyright.PENANAyhsb7YzT3p
Adegan demi adegan persetubuhan tampak muncul di layar tv. Tidak cuma sekali, bahkan persetubuhan berhari-hari yang dilakukan Sugiyono ditampilkan semua.
10244Please respect copyright.PENANA6EKMO2UIVP
Aku : "Hentikan! Hentikan!" teriakku.
10244Please respect copyright.PENANAlGNTjVFP9g
Aku : "Kau mau melukai perasaannya?"
10244Please respect copyright.PENANA40Jd5iZfs6
Ucok : "Kenapa aku harus menghentikan? Bukankah kalau hatinya hancur, kau juga akan hancur?"
10244Please respect copyright.PENANAydycrq4yXd
Ucok : "Aku justru sangat ingin menghancurkanmu Tuan Doni!" kata Ucok.
10244Please respect copyright.PENANA8mEb5JWZ3F
Ucok : "Aku akan menghentikannya kalau ia ingin menghentikannya, buktinya dia tidak mau."
10244Please respect copyright.PENANAHWSqRX573O
Aku : "Hentikan, aku mohon, hentikan!" kataku.
10244Please respect copyright.PENANAEyhuHD879x
Ucok : "Ah iya, mumpung ada film bokep lokal."
10244Please respect copyright.PENANA9LU76tW0aD
Ucok : "Bagaimana kalau kalian juga melakukannya?" tanya Ucok.
10244Please respect copyright.PENANAQELUkS4YHw
Aku : "Apa maksudmu bangsat?" tanyaku.
10244Please respect copyright.PENANAbaUww32Z0E
Ucok : "Ayolah, kau pasti sejak dari dulu ingin menikmati tubuh Dewi."
10244Please respect copyright.PENANAnqzbFddxvz
Ucok : "Dan Dewi, sayang sekali kau salah milih suami. Seharusnya kau pilih orang ini."
10244Please respect copyright.PENANAFr8NBXlDii
Ucok : "Walaupun ia punya istri tapi ia sangat mencintaimu dan rela kamu jadi istri keduanya."
10244Please respect copyright.PENANAvQv9gwtY6n
Ucok : "Bahkan ia telah mempersiapkan semuanya untuk melamarmu. Sayang sekali....."
10244Please respect copyright.PENANAqrBnG2EAAF
Kata-kata Ucok persis seperti text yang aku berikan kepadanya.
10244Please respect copyright.PENANAzJhmgqfEkw
Aku : "Hentikan! hentikan!" kataku.
10244Please respect copyright.PENANAgncUfo5uxa
Dewi tampak berkaca-kaca sambil menatapku.
10244Please respect copyright.PENANAlRG2gwJkxD
Ucok : "...Sayang sekali kau malah menerima lamaran lelaki keparat itu."
10244Please respect copyright.PENANAnIdlJjCMdE
Ucok : "Ia bahkan sudah meminta izin istrinya, ia siapkan segalanya."
10244Please respect copyright.PENANAj3KHuWx0xz
Ucok : "Melihat undanganmu itu, ia hampir bunuh diri."
10244Please respect copyright.PENANAJnNYk5wT5T
Ucok : "Dari sini aku tahu bahwa kaulah kelemahannya."
10244Please respect copyright.PENANAbu4pKjh4Lt
Ucok : "Ia akan melakukan apapun untukmu."
10244Please respect copyright.PENANAfVbiVngtmi
Ucok : "Dialah yang juga telah melindungi anakmu selama ini, tidak hanya itu,"
10244Please respect copyright.PENANAoJ1gbU4iyP
Ucok : "Dia juga yang melindungimu selama ini."
10244Please respect copyright.PENANAc9h4VuTxyo
Ucok : "Kau kira selama ini ketika ayahmu masuk rumah sakit."
10244Please respect copyright.PENANAx1w0sLbv5K
Ucok : "Siapa yang membuat semuanya mudah?"
10244Please respect copyright.PENANAI6vD2WXgly
Ucok : "Dia. Dialah yang selama ini bicara dengan ayahmu di rumah sakit,"
10244Please respect copyright.PENANAli5U6lN3hZ
Ucok : "Menyuapi dia makan, tapi kau tidak pernah tahu."
10244Please respect copyright.PENANA2tIm6oUxhr
Ucok : "Kau mungkin bingung ketika masuk rumah sakit semuanya mudah,"
10244Please respect copyright.PENANA4prS5O5Jdj
Ucok : "Bahkan ketika dia meninggal pun semua urusannya mudah. Itu tidak lain karena dia."
10244Please respect copyright.PENANAhvU7xuPCLA
Ucok : "Dan mumpung sekarang kalian ada di sini, tunjukkanlah kepadaku adegan yang hot!"
10244Please respect copyright.PENANANCozW22vzQ
Ucok : "Ayo, ayo! lakukan-lakukan. Ingat Dewi, anakmu dalam tanganku," kata Ucok.
10244Please respect copyright.PENANApeh7nt4Ksf
Bagus Ucok bagusss....
10244Please respect copyright.PENANAzSUfKzSGMj
Dewi : "Tolong jangan lakukan apapun kepada anakku!" kata Dewi.
10244Please respect copyright.PENANAWuUS76suqr
Dewi : "Mas, lakukan Mas, tolong lakukan."
10244Please respect copyright.PENANA8IXjMq7PQs
Dewi : "Aku tak tahu sebegitunya kau mencintaiku."
10244Please respect copyright.PENANAv8S6dkjyvr
Dewi : "Ayo Mas, lakukan. aku tak ingin anakku celaka."
10244Please respect copyright.PENANAUU6PnEZRsF
Aku : "Tapi Wi..."
10244Please respect copyright.PENANA2oMvpThWMI
Aku pura-pura menolak.
10244Please respect copyright.PENANAJNUnfUG5yo
Dewi melepaskan balutan selimutnya, tampaklah olehku dua payudara yang ranum dengan putingnya kecoklatan. Ia lalu memelukku, mencium bibirku. Aku pun membalasnya.
10244Please respect copyright.PENANAaJayFHwSG1
Aku : "Wi, maaf aku tak bisa," kataku.
10244Please respect copyright.PENANAViEVTpLXkW
Dewi : "Kalau kau mencintaiku, kumohon lakukan!" katanya sambil berkaca-kaca.
10244Please respect copyright.PENANAph1lZmmSCj
Aku diam sejenak menatap matanya. Lalu segera saja aku peluk dia, kucium. Lidahku menari-nari di dalam mulutnya. Aku buka bajuku, dalam hitungan detik aku sudah tak memakai baju.
10244Please respect copyright.PENANARMl8yL6rIa
Ucok : "Ya, ya begitu, terusss, aku suka," kata Ucok.
10244Please respect copyright.PENANAu4I3E9Yujq
Aku sekarang tak pedulikan Ucok lagi. Aku ciup leher dewi, aku jilati, aku gigit-gigit lehernya, kuisap. Aku pun meremas-remas dada Dewi. Aku ke bawah menyusu kepadanya.
10244Please respect copyright.PENANA1D4ugpHwnM
Kuhisap.
10244Please respect copyright.PENANAepKDD2ltLF
Aku : "Ohh.. ada airnya. ASI?? pikirku.
10244Please respect copyright.PENANArpM8docM99
Aku melihat wajah Dewi yang melihat tayangan suaminya bercinta dengan Lia itu. Matanya berkaca-kaca.
10244Please respect copyright.PENANAoRCZfoIRll
Aku : "Dewi, kita teruskan?" tanyaku.
10244Please respect copyright.PENANAH3k8yNXhZ4
Ia melihatku.
10244Please respect copyright.PENANA2vqUl9F6Os
Dewi : "Teruskan Mas, masukkan!"
10244Please respect copyright.PENANAVo19yXhH7w
Aku : "Boleh aku menciumnya dulu?" tanyaku.
10244Please respect copyright.PENANA5jR57RgwPD
Ia mengangguk.
10244Please respect copyright.PENANAYG8k5H7OHw
Aku pun menyibak vaginanya. Ada rambut yang lebat. Aku lalu menjilatinya. Dewi menggelinjang. Aku jilati dia, kuhisap dan kugigt-gigit klitorisnya. Dewi makin menggelinjang, meremas-remas rambutku.
10244Please respect copyright.PENANAOO4kT0zjH2
Dewi : "Ahh..., Mmaass aaakhh...," keluhnya.
10244Please respect copyright.PENANAMVJ22gD1f4
Aku tetap meremas-remas dada Dewi sambil memilin-milin putingnya. Dewi mengeluh keras ketika beberapa saat kemudian.
10244Please respect copyright.PENANASPxnR7KMMS
Dewi : "Aku metu Mass...keluar...keluar...aduuhh...pipiiiiisss....a aaahhh," keluh Dewi.
10244Please respect copyright.PENANAJNhG1ZNave
Vaginanya keluar sesuatu. Aku lalu duduk di atasnya. Memasang pionku dan kulihat dia menatap mataku. Wajah kami sudah dipenuhi oleh gairah.
10244Please respect copyright.PENANAnc2X5SQib7
Aku : "Maafkan aku Wi," kataku.
10244Please respect copyright.PENANActgKUz2WJc
Dewi : "Tak apa-apa Mas, lakukan saja," katanya.
10244Please respect copyright.PENANAbA7nimIAZ0
Bless...
10244Please respect copyright.PENANADWqDirDRSM
Masuklah punyaku. Aduh, enak banget. Akhirnya penisku bisa masuk ke vaginanya. Cita-citaku akhirnya terkabul. Aku menggerak-gerakkan pinggulku. Awalnya pelan, akhirnya cepat. Dewi pun mengeluh. Entah karena pionku yang gedhe ataukah karena vagina dewi sangat peret sehingga aku bisa merasakan vaginanya meremas-remas penisku. Otot-otot penisku menggesek-gesek dinding vaginanya, memberikan kepuasan kepadaku juga dirinya.
10244Please respect copyright.PENANAjxKI3z6KQk
Dewi : "Mas...ohh...punya Mas penuh masuknya," katanya.
10244Please respect copyright.PENANACBdl8qUdxp
Aku : "Oh Wi, hmmm....oh...enak banget," kataku.
10244Please respect copyright.PENANAe4ZxVpgOJB
Aku lalu mencabut penisku. Kubalik badannya. Kumasukkan pionku dari belakang sambil meremas pantatnya. Aku gerakkan maju mundur. Tak lupa aku belai punggungnya. Dewi merem melek, entah apa yang sekarang ia pikirkan.
10244Please respect copyright.PENANAZt4IzPblTy
Hanya keluhan ah dan uh saja yang terdengar dari mulut kami. Aku tak ingin bicara. Aku lalu membalikkan tubuhnya lagi. Kini aku pangku dia. Dewi menaik turunkan pantatnya menghantam-hantam pahaku. Gesekan-demi-gesekan dari kemaluan kami benar-benar membius.
10244Please respect copyright.PENANAF0QG2C4gUP
Dewi : "Mas, aku cinta ama Mas..." kata Dewi.
10244Please respect copyright.PENANAR0U5SQxx0F
Aku : "Kenapa Wi? Apakah gara-gara ini?" tanyaku.
10244Please respect copyright.PENANA2Mf3rZ1XxR
Dewi : "Tidak Mas, aku benar-benar suka sama Mas, cinta sama Mas sejak dulu."
10244Please respect copyright.PENANAnsBXASUsL3
Dewi : "Kalau saja Mas tidak terus terang semuanya, aku tak akan menikah dengan Sugiyono,"
10244Please respect copyright.PENANAtZMsAunCgo
Aku : "Oh Dewi...., jadi setelah ini kau akan ceraikan suamimu?" tanyaku.
10244Please respect copyright.PENANAe5P5e6zYRw
Dewi : "Iya, aku akan ceraikan dia. Agar kita bisa bersama Mas."
10244Please respect copyright.PENANARgQKY5ELJs
Dewi : "Aku tak menyangka kau sangat baik sama papa," katanya.
10244Please respect copyright.PENANAIJ1Cx3vEOF
Aku : "Wi, aku mau keluar Wi, di dalem ya?" tanyaku.
10244Please respect copyright.PENANAAz5rfkrLN0
Dewi : "Tapi Mas...aku subur hari ini," katanya.
10244Please respect copyright.PENANACCFvfGREJP
Aku : "Maaf Wi, sekali lagi maaf,"
10244Please respect copyright.PENANAIhFIGxqRj3
Kataku makin mempercepat goyanganku. Dewi makin erat memelukku.
10244Please respect copyright.PENANAFtwiW6PPZb
Dewi : "Mas, aku keluar Masss....hamil hamil deh Mas," katanya.
10244Please respect copyright.PENANAWRktHfU1hO
CROOTTTT!....CROOOOTTT!
10244Please respect copyright.PENANAIKnMPA8SbK
Entah berapa kali tembakan, yang jelas aku bisa melihat mata Dewi memutar, ia puas sekali sepertinya. Ia peluk aku dengan erat. Kami lalu berciuman mesra dan terkapar di atas tempat tidur. Dewi kemudian memelukku tertidur di atas dadaku, perlahan penisku keluar dari vaginanya.
10244Please respect copyright.PENANAZrdAdD9GW8
Ketika kami bangun tampak ada dua nampan makanan di pintu. Aku bangun lalu mengambilnya. Dewi tersenyum. Entah kenapa hari itu senyumannya adalah yang paling manis. Kami makan bersama, saling menyuap. Untuk sesaat Dewi lupa kalau ia sedang disekap. Setelah makan kami mandi bersama. Kami bercinta lagi, seharian itu kami gila bercinta, seperti pengantin baru.
10244Please respect copyright.PENANAZ6Z2Ldi4zc
Malamnya, aku memberi isyarat kepada Ucok. Aku ambil cloroform yang ada di bawah tempat tidur. Yang tidak pernah diketahui Dewi. Lalu aku membekap mulutnya, sehingga ia tertidur. Ucok masuk ruangan. Ia melepas borgolku.
10244Please respect copyright.PENANAiyknbjYmlC
Aku : "Kau boleh pakai dia, sama teman-temanmu. Tapi ingat, pakai kondom."
10244Please respect copyright.PENANApEPTSO8E3H
Aku "Aku tak mau rahimnya tercampuri sperma kalian. Aku ingin dia jadi anakku saja"
10244Please respect copyright.PENANAcWUDVl8mq5
Ucok : "Beres Bos," kata Ucok.
10244Please respect copyright.PENANA4g3kkf9ff2
Ia mengambil telepon dan menelpon. Aku buru-buru keluar agar tak dilihat oleh anak buah Ucok.
10244Please respect copyright.PENANAIM7bexTswI
Aku : "Oya, kau sudah merekam semuanya bukan?" tanyaku.
10244Please respect copyright.PENANA0DIwYhFqmc
Ucok : "Sudah Boss," katanya.
10244Please respect copyright.PENANA8E3dzKwVkd
Malam itu Dewi digilir 3 orang dalam kondisi terbius. Pagi harinya, aku kembali lagi dan memakaikan ia pakaian. Aku lalu menggendong dia berjalan jauh meninggalkan rumah sekapan itu. Kasihan juga Dewi, ia secara tak sadar meladeni 4 orang semalaman. Ketika aku kembali ke sana, aku melihat Ucok dan dua anak buahnya terpampang wajah puas.
10244Please respect copyright.PENANAqlXwPwq8IN
Mereka benar-benar mematuhiku untuk memakai kondom. Banyak kondom berceceran di lantai. Total ada 9 kondom. Berarti masing-masing menggilir Dewi 2x, tapi tampaknya lebih. Mungkin pakai oral atau onani. Karena tubuh Dewi penuh sperma. Aku sempat membersihkannya dengan tissue. Menyeka tubuhnya dengan air hangat. Lalu memakaikan baju. Ia kemudian aku gendong keluar rumah, berjalan hingga melihat jalan raya. Cukup jauh aku menggendong dia. Akhirnya Dewi pun terbangun.
10244Please respect copyright.PENANA3J5DbQlX7q
Dewi : "Mass? turunin dong," katanya.
10244Please respect copyright.PENANAbSwwgUdF82
Aku lalu menurunkannya. Ia lalu tiba-tiba terhuyung-huyung.
10244Please respect copyright.PENANAyg8cWMXcIb
Aku : "Kau tak apa-apa?" tanyaku.
10244Please respect copyright.PENANAoDU4Y6mcoK
Ia mengangguk.
10244Please respect copyright.PENANA4IUHLKSBwe
Dewi : "Kepalaku pusing, badanku sakit semua. Anuku rasanya ngilu"
10244Please respect copyright.PENANAPixyXrN0ez
Aku : "Oh, mungkin karena kita terlalu lama bercinta," kataku.
10244Please respect copyright.PENANAKNc3TTFaLw
Dewi : "Mungkin. Koq kita sudah keluar?" tanyanya.
10244Please respect copyright.PENANAqGro0X4Fxl
Aku : "Iya, kita diberi pakaian, aku memakaikannya kepadamu dan menggendongmu sampai sini,"
10244Please respect copyright.PENANA4jRdpDnC99
Dewi : "Kita lapor polisi?" tanya Dewi.
10244Please respect copyright.PENANA8EFJYT6f6M
Aku : "Gila apa? Kau ingin video rekaman kita dipublis?" tanyaku.
10244Please respect copyright.PENANAP7s8SqnJDH
Ia terdiam.
10244Please respect copyright.PENANAN1pgMFZXBD
Tak berapa lama kemudian ada angkot lewat, kami pun naik angkot. Ia turun di rumahnya. Kami berpisah di jalan. Setelah sampai di rumah Dewi masuk, membuka pagar. Saat itu suasana rumah sepi. Ia melihat baby sitter anaknya. Ia peluk kedua anaknya.
10244Please respect copyright.PENANAMZTOkGYYKi
"Nyonya, selama ini kemana aja?" tanya babysitternya.
10244Please respect copyright.PENANAHIQ185pSPE
Dewi : "Aku pergi, suamiku selingkuh," kata Dewi.
10244Please respect copyright.PENANAWPqpC8B3om
Ia lalu pergi ke tetangganya Lia. Saat itu memang Lia sengaja tak mengunci pintu. Dan Dewi pun langsung masuk dan masuk ke kamar Lia. Saat itulah bersamaan ketika Dewi membuka pintu Sugiyono menumpahkan spermanya ke wajah Lia.
10244Please respect copyright.PENANAkR9ZDe6aa7
Sugiyono : ""De..Dewi...???"
10244Please respect copyright.PENANAs0Vj9wpgq4
Setelah itu retaklah rumah tangga Dewi. Bahkan Sugiyono pun sangat malu dengan peristiwa itu. Ia akan bilang kalau ingin menikahi Lia sekalian. Tapi Lia beralasan tidak enak dengan Dewi. Dua hari kemudian Lia pergi begitu saja. Rencanaku sukses. Aku terus menanti kabar perceraian Dewi. Akhirnya ia jadi janda untuk kedua kalinya. Selama itu pula, kami sering berhubungan. Kirim SMS mesra dan bercanda.
10244Please respect copyright.PENANAWZGMlbjdQ0
Lia pun aku kabulkan permintaannya. Dengan uang sebesar 200 juta hasil dari tugasnya ia kembali ke kampung dan membuka usaha sendiri. Ia bertaubat jadi PSK.
10244Please respect copyright.PENANAOkisZlmigL
Namun ia berkata.
10244Please respect copyright.PENANA6UrgJwjrqq
Lia : "Hanya satu lelaki yang boleh aku layani, yaitu Mr. Boss,"
10244Please respect copyright.PENANAnASG0oFOLm
Lia : "Kapanpun Mr.Boss memanggilku, aku akan datang."
10244Please respect copyright.PENANA9yf447jSx9
10244Please respect copyright.PENANA4jtmJcmtE6
10244Please respect copyright.PENANAHjlBIMmAh5
****
10244Please respect copyright.PENANAQwSBZVqR4w
10244Please respect copyright.PENANAXGOBbSILxV
10244Please respect copyright.PENANAMCHS0RLqOK
Ilustrasi Dewi
Sudah hampir setahun semenjak kejadian itu, aku belum jujur kepada Dewi bahwa akulah yang melakukan hal itu kepadanya. Tapi itu semua aku lakukan karena aku kasihan kepadanya. Apalagi sekarang aku pun mulai membuat plot agar aku bisa kawin dengannya. Dengan kekayaan sebanyak ini, istriku ndak keberatan kalau aku nikah lagi. Apalagi, selama setahun setelah kita sering berhubungan di ranjang, dia pun hamil.
10244Please respect copyright.PENANAnA66vGFdyh
Yap, akhirnya aku pun nikah lagi. Menikahi janda beranak dua. Pernikahan kami sederhana saja, sebab aku tak ingin terlalu besar. Cukup mengundang keluarga dan para tetangga saja. Hidup bahagia? Tentu saja. Tapi petualanganku belum berakhir. Setiap hari akan ada wanita-wanita yang ketagihan permainanku selain istri-istriku.
10244Please respect copyright.PENANAfKnKo7DGmQ
Dewi dan aku benar-benar tak memandang waktu ketika bercinta. Di mana saja kami kalau kepingin dan ada kesempatan, saat itu kami lakukan. Tentunya tanpa sepengetahuan anaknya. Yang jelas ia sekarang ketagihan main denganku.
10244Please respect copyright.PENANAtF1dHMbPXc
10244Please respect copyright.PENANAlXSnqVOOlh