
Chapter 04
Temanku Sherly
9608Please respect copyright.PENANAEqGldUL3eN
Sherly, janda beranak satu ini adalah rekan kerjaku dulu. Sekarang ia menjadi agen asuransi. Terus terang pakaiannya selalu sexy. Inilah yang kadang membuatku tergoda ama dia. Tiap kali deketan ama dia berdebar-debar rasanya. Beberapa kali aku mengajaknya untuk sekedar jalan, tapi dia selalu menolak dengan halus. Sebenarnya hubunganku dengan dia biasa saja sih.
9608Please respect copyright.PENANA85eiXiMO8r
Akhirnya sampailah pada hari itu. Aku tak tahu kalau ia pindah kontrakan. Ketika aku melewati sebuah perumahan, ketemulah aku dengan dia. Dia tampak berjalan sendirian. Aku membuka kaca mobilku. Mobil kulajukan pelan.
9608Please respect copyright.PENANAXWwCyzQdR1
Aku : "Mbak Sherly?" sapaku.
9608Please respect copyright.PENANAvFW8jaP0qv
Sherly : "Oh, Heii. Apa kabar Don?" balasnya.
9608Please respect copyright.PENANA6Z4dQUNk34
Aku : "Koq jalan?" tanyaku.
9608Please respect copyright.PENANAJIrwJg0cM5
Sherly : "Iya, mau pulang," jawabnya.
9608Please respect copyright.PENANAnsXpD5hNw6
Aku : "Masuk gih," kataku.
9608Please respect copyright.PENANAFXof6LBHng
Sherly : "Ndak usah, wong deket koq," katanya.
9608Please respect copyright.PENANAJgOYo6miXA
Aku : "Ayolah, nggak papa. Aku nggak gigit koq. Sekalian mampir di rumah boleh dong," kataku.
9608Please respect copyright.PENANAtmj1MvPtyX
Sherly menghentikan jalannya, kemudian mendesah.
9608Please respect copyright.PENANAp4Is9fTFHn
Sherly : "Ok deh."
9608Please respect copyright.PENANAy25lzlDKBZ
Ia lalu membuka pintu dan masuk ke mobil. Ia memakai rok mini. Sehingga duduknya agak risih. Kemeja putihnya tampak tak bisa menyembunyikan buah dadanya yang menonjol.
9608Please respect copyright.PENANAaKMxlex2Qf
9608Please respect copyright.PENANAOkOkAlmaxM
Sherly : "Mobil baru? Terakhir aku lihat kamu belum punya deh?" tanyanya.
9608Please respect copyright.PENANASBIyHwmOWH
Aku : "Yah, begitulah," jawabku.
9608Please respect copyright.PENANAte8PoxpGPm
Aku : "Gimana kabarnya sekarang?"
9608Please respect copyright.PENANAzp6QSG96Dq
Sherly : "Baik-baik aja, nanti di depan sana belok kanan yah," katanya.
9608Please respect copyright.PENANA1yecDoSiW7
Aku : "OK,"
9608Please respect copyright.PENANA3hY6shrjyv
Aku mengemudikan mobil sambil sesekali melirik ke arahnya.
9608Please respect copyright.PENANApdPSLlp2az
Aku : "Dani gimana?"
9608Please respect copyright.PENANAT6lbOH95kH
Dani adalah anak semata wayangnya. Ia bercerai dengan suaminya beberapa tahun yang lalu.
9608Please respect copyright.PENANAgHqJdgBf4W
Sherly : "Makin pintar, sekarang sedang ikut neneknya," katanya.
9608Please respect copyright.PENANAnnnI92agOq
Sherly : "Liburan."
9608Please respect copyright.PENANA5O8RdAoxvk
Aku : "Oh, sudah menikah?" tanyaku.
9608Please respect copyright.PENANAtSUU7hS8oj
Sherly : "Belumlah Don, belum ada pandangan," jawabnya sambil tertawa.
9608Please respect copyright.PENANAlkqhwH7wl2
Sherly : "Udah berhenti, sini rumahnya."
9608Please respect copyright.PENANAUOWMoHR4tT
Aku menghentikan mobil di depan rumah berpagar putih. Rumahnya cukup sedang sih.
9608Please respect copyright.PENANAvnQ8lTop0m
Aku : "Mau masuk?" tanyanya.
9608Please respect copyright.PENANALU7K0VVVnD
Aku : "Boleh," jawabku.
9608Please respect copyright.PENANAdKJA36wi17
Kami berdua pun masuk ke rumah itu. Sherly membuka gembok pagar, kemudian masuk. Rumahnya cukup nyaman. Aku berkali-kali memperhatikan bodynya yang aduhai. Kemudian entah bagaimana Sherly berjalan agak lunglai. Aku lalu mencoba menangkapnya dan.
9608Please respect copyright.PENANAT5PowiWHwG
HAP!
9608Please respect copyright.PENANALuIOMIMB9e
Untuk beberapa detik lamanya aku menopang tubuhnya agar tidak jatuh. Sherly tampak menatap mataku lekat-lekat.
9608Please respect copyright.PENANAStUiF4SVun
Aku : "Nggak apa-apa Mbak? Koq kayaknya pusing gitu?" tanyaku.
9608Please respect copyright.PENANATw40haCLB9
Sherly : "Oh, maaf. Aku agak ndak enak badan," katanya.
9608Please respect copyright.PENANAtAHJBL9nxT
Aku : "Bisa jalan?" tanyaku.
9608Please respect copyright.PENANAbLiQ1WRUoj
Ia lalu mencoba bangkit dan malah mau ambruk lagi. Terpaksa dengan cekatan aku lalu membopongnya dan meletakkannya di atas sofa.
9608Please respect copyright.PENANAmPwlSD0Zfu
Sherly : "Makasih Don, aku pusing banget," katanya.
9608Please respect copyright.PENANA4LI0ebyja2
Aku : "Udah makan?" tanyaku.
9608Please respect copyright.PENANAciGaiWF0Sb
Sherly : "Sudah, maaf ya. Aku mau istirahat dulu. Kamu pulang aja deh," katanya.
9608Please respect copyright.PENANApJS8mMcoPC
Aku : "Ndak, aku akan menemanimu sampai kamu pulih," kataku.
9608Please respect copyright.PENANAV4HO1JYRKD
Sherly : "Nanti dicariin istrimu lho," katanya.
9608Please respect copyright.PENANAzUiKpX5ZUt
Aku : "Tidak apa-apa, pikirkan saja dirimu," kataku.
9608Please respect copyright.PENANAvTlezEPzBr
Aku : "Dapurmu mana?"
9608Please respect copyright.PENANAFq0gBIWP2A
Sherly menunjuk ke belakang. Aku segera ke sana dan mengambil gelas. Lalu aku mengambil air dari dispenser. Kemudian kuserahkan kepadanya.
9608Please respect copyright.PENANA0XBGbvW2sD
Aku : "Minum dulu, mau aku buatin sesuatu?" tanyaku.
9608Please respect copyright.PENANA2TGnGRMkQ2
Ia menggeleng. Diminumnya air tersebut. Setelah itu ia merebahkan diri.
9608Please respect copyright.PENANA1m3tajxLXY
Sherly : "Aku cuma butuh memejamkan mata sejenak koq Don,"
9608Please respect copyright.PENANAmqbF9fINUw
Sherly : "Ndak apa-apa. Kamu pulang saja deh," katanya.
9608Please respect copyright.PENANAUL5cYqdfIE
Aku : "Tenang aja, aku akan ada di sini kalau kau butuh apa-apa."
9608Please respect copyright.PENANAUuxbvVO04F
Aku : "Lagian kamu di rumah sendirian," kataku.
9608Please respect copyright.PENANAVfCd2VTJA6
Sherly tersenyum. Ia lalu memejamkan matanya. Aku duduk di sampingnya. Memandangi wajahnya ketika ia menutup mata. Tak berapa lama kemudian ia sudah terlelap. Fuck, ingin banget aku entot saat itu. Apalagi ia sangat sexy sekali. Aku harus menahan diri. Aku lalu duduk di sofa di depannya. Aku main-main ponsel sambil menunggu dia terjaga.
9608Please respect copyright.PENANAcnAUBLSg7m
Ah, akhirnya aku tertidur juga.
9608Please respect copyright.PENANAj24f49ugxh
Aku terbangun ketika tanganku digoyang-goyang oleh Sherly.
9608Please respect copyright.PENANAwi14xWswIH
Sherly : "Don, bangun. Kamu ndak pulang?"
9608Please respect copyright.PENANAExtYXIVA9a
Aku membuka mataku. Tampak Sherly juga baru bangun. Aku melihat keluar jendela hari sudah gelap. Jam ponselku menunjukkan pukul 18:00.
9608Please respect copyright.PENANAWCdrOyUYNj
Sherly : "Makasih sudah menjagaku," katanya.
9608Please respect copyright.PENANAq0VdS4geM9
Aku : "Nggak usah dipikirkan," kataku.
9608Please respect copyright.PENANAwV09pjYFHK
Aku : "Kamu baik-baik saja?"
9608Please respect copyright.PENANA5cGG0RkYsY
Sherly : "Iya, aku baik-baik saja. Cuma kecapekan koq," katanya.
9608Please respect copyright.PENANA8ldWSn8uMC
Aku lalu berdiri. Saat itulah Sherly terhuyung lagi. Aku menangkapnya dan secara tak sengaja, ia jatuh di atas dadaku. Wajahnya hanya berjarak satu senti. Kami berada di atas karpet. Kesempatan ini tak bisa aku biarkan, segera aku majukan bibirku hingga menyentuh bibirnya. Sherly terdiam. Ia terkejut ketika bibirku menempel di bibirnya, bahkan kini mulai memagut, ia bingung, kemudian mengikuti panggutanku. Untuk beberapa saat kami berpanggutan di atas karpet, hingga kemudian ia tersadar.
9608Please respect copyright.PENANA203sKNwyak
Sherly : "Tidak, tidak tidak," ia segera bangkit.
9608Please respect copyright.PENANALUTPeDZnhh
Ia kemudian berlari menuju kamar.
9608Please respect copyright.PENANAaYMHJ61dsM
Aku bangkit dan mengejarnya. Tampak ia membelakangiku sambil mengatur nafas. Ia berbalik, aku langsung menyambutnya dengan ciuman, akhirnya ia pun membalasnya.
9608Please respect copyright.PENANAi7Xf2dRPbg
Sherly : "Ah, persetan. Ayo Don, bercintalah denganku sekarang," katanya.
9608Please respect copyright.PENANAw0iwbjSGid
Mendapat angin hijau ini, aku segera berinisiatif. Kulepaskan bajuku, ia melepas kemejanya. Bra warna pink pun tampak. Kemudian ia melepaskan rok mininya, CD warna putih membuatnya semakin seksi. Pahanya berwarna putih langsung aku belai. Kami lalu ambruk di atas ranjang. Pergulatan itu pun kian panas. Saat tangan kami saling menyentuh daerah-daerah sensitif. Aku remas dadanya, kulepaskan BH-nya. Ia pun tak kalah lihai, dipelorotkan CD-ku dan kemudian mengocok-ngocok batangku dengan pijatan lembut.
9608Please respect copyright.PENANAwsz06Tnnnz
Aku lalu menelusuri lehernya, kuhisap dan kuberian beberapa cupang di sana. Sherly menggelinjang. Ciumanku terus turun, ke dadanya, kuhisap teteknya dengan ukuran 34D itu. Putingnya aku jilati, kumainkan, kupelintir-pelintir hingga ia melek merem. Ia tak banyak bicara, hanya desahan dan desahan. Aku lalu turun ke perutnya, kuciumi pusarnya, dan kebawah. Kupelorotkan CDnya, kuciumi aroma kewanitaannya. Kujilati selakangannya, pahanya dan kuremas pantatnya. Sherly menggelinjang, dimajukan pantatnya aku pun langsung menjilat tempat pribadinya.
9608Please respect copyright.PENANAR2CkROSGhr
Sherly : "Ohh...Don....hmmmhhh,...," Sherly terbius ekstasi jilatan lidahku.
9608Please respect copyright.PENANAWA4wodrn7q
Aku menusuk-nusuk tempat pribadinya dengan lidahku dan menari-nari di sana. Sensasi itu tak bisa dibendungnya, ia meremas kepalaku dan duduk melihatku. Mulutnya terbuka seolah-olah ia benar-benar merasakan kenikmatan yang tak pernah ia dapati sebelumnya.
9608Please respect copyright.PENANAHpeAtYrM6O
Sherly : "Ahh...Don, nikmat banget...hhmmmhh...ahh...terus...terus!" rancaunya.
9608Please respect copyright.PENANADNIYjXXMst
Aku pun tak tinggal diam, tanganku menyentuh klitorisnya dan mengusap-usapnya. Memberikan efek yang lebih dahsyat lagi.
9608Please respect copyright.PENANAxylqrVRkZI
Sherly : "Aku keluar...aku keluar..aku keluuuu....aaaaarr....aAAAHHHh!"
9608Please respect copyright.PENANAuQl23Q1z5L
Lendir-lendir itu keluar dengan derasnya. Aku lalu berlutut dan mengarahkan penisku ke mulutnya. Ia mengerti maksudku. Segera ia masukkan kepala pionku ke mulutnya. Dijilatilah helemnya itu. Oh, aku makin bernafsu. Apalagi ia tambahi bonus dengan menghisap telur dan meremas-remasnya. Ia kemudian mengoralku.
9608Please respect copyright.PENANAxmyP5cqTwb
Aku : "Ohh...nikmat sekali. Ia sangat profesional. Jelaslah, sudah janda." pikirku.
9608Please respect copyright.PENANAJtd5XMJOwv
Paling tidak selama 10 menit dioral, aku benar-benar melayang. Kalau aku teruskan bsa-bisa aku jebol duluan. Aku kemudian menyuruhnya nungging. Kuposisikan penisku tepat di bibir vaginanya.
9608Please respect copyright.PENANAl24Bvvgrp5
SLEB..
9608Please respect copyright.PENANAkpRBW8gHHs
Saking banyaknya lendir, penisku masuk dengan mudah. Aku benamkan dalam-dalam sambil merasakan sensasi kedutan pada vaginanya.
9608Please respect copyright.PENANAYcNfzkOtP4
Sherly : "Ohh...Don...ohh...penismu....ohh....enak, penuh rasanya," katanya.
9608Please respect copyright.PENANASGRvBzIf8J
Segeralah aku goyang pantatku. Selakanganku membentur patatnya yang bahenol. Yang selalu aku impikan. Sekarang aku dapatkan juga. Puas dengan gaya doggy style. Aku pun melakukan gaya misionari.
9608Please respect copyright.PENANAycewFrAuyr
Aku : "Mbak Sherly, enak banget....," kataku.
9608Please respect copyright.PENANAh45wsqHM8e
Sherly : "Don...oh...aku keluar lagi Don...keluar....," katanya.
9608Please respect copyright.PENANAwUHTyN0Ovg
Aku : "Aku juga Mbak, di mana ini? Di dalem aja ya?" kataku.
9608Please respect copyright.PENANAn3RipwIurz
Sherly : "Iya, terserah...hamil hamil deh....," katanya.
9608Please respect copyright.PENANAjCAAcP8sby
CROOOTTT..CROOOTTT...CROOOTT!
9608Please respect copyright.PENANApnBqO0Y7KA
Kami keluar bersama, Sherly menjerit keras memanggil namaku. Kami berpelukan erat. Menikmati sisa-sisa orgasme. Walaupun sudah orgasme, tapi tampaknya penisku masih on. Entah, baru kali ini aku mengalaminya.
9608Please respect copyright.PENANAX4OY1dIOZU
Sherly berkeringat. Aku telentang di sampingnya.
9608Please respect copyright.PENANAF6GnOLnnpB
Sherly : "Kayaknya tadi aku diberi obat perangsang deh. Makanya kayak gini," kata Sherly.
9608Please respect copyright.PENANAKRY5EWUBrn
Aku : "Oh ya?" tanyaku.
9608Please respect copyright.PENANAh3CNpqYKNJ
Sherly : "Kamu beruntung banget, ngentot ama aku. Gratis lagi, dasar!" katanya.
9608Please respect copyright.PENANAXDuAVgg2g9
Aku : "Tapi sejujurnya aku dari dulu aku juga suka ama kamu koq Mbak," kataku.
9608Please respect copyright.PENANANJQhXumXrD
Sherly : "Don, kita tak boleh melakukan ini lagi. Anggap ini kecelakaan,"
9608Please respect copyright.PENANANKlDaBXWxq
Sherly : "Aku tak mau nanti malah menghancurkan rumah tanggamu," katanya.
9608Please respect copyright.PENANAl5wXmy3Qwh
Aku : "Udahlah Mbak. Kita kan menikmati hal ini," kataku. Aku cium lagi dia.
9608Please respect copyright.PENANAapsLkBGr6o
Sherly meraba penisku.
9608Please respect copyright.PENANAwQFLtdFL4Q
Sherly : "Gila, kamu masih ingin lagi?"
9608Please respect copyright.PENANAIAldvC6431
Aku kemudian langsung menindihnya dan mengulanginya. Ternyata memang, ia hari itu diberi obat perangsang ama temannya sayangnya, aku yang dapat enaknya.
9608Please respect copyright.PENANAQLsBThGm2q
Setelah hari itu, setiap ada kesempatan, aku selalu bercinta dengan Sherly. Tapi sampai saat ini ia masih menganggapku teman. Walaupun sekarang ia sudah mengandung benihku berusia 1 bulan.
9608Please respect copyright.PENANAJu1WCZpZVO