26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLKh8WU7xC1
Wajahnya kecut. Bibirnya cemberut. Nayla benar-benar kesal saat teringat apa yang sudah suaminya lakukan semalam. Ia masih tak percaya, kok bisa yah dirinya seperti tidak merasakan apa-apa saat disetubuhi oleh suaminya. Rasanya kayak geli-geli saja. Tidak ada nikmatnya. Rasanya kayak didorong-dorong saja. Tidak ada sesuatu yang berkesan yang tertinggal semalam.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMHb8BVoCvI
“Hah… Astaghfirullah… Bener-bener mengecewakan deh… Aku harus gimana dong ? Kalau kayak gini kan, aku jadi ragu buat tobat” Lirih Nayla saat bercermin di meja riasnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyAIggSQ4ni
Pagi-pagi sekali, Nayla sudah cantik dengan pakaian serba hitam yang menutupi tubuh beningnya. Hijabnya hitam, cadarnya hitam, gamisnya hitam dan rok panjang yang menutupi kaki jenjangnya juga hitam. Warna kulitnya yang sangat kontras dengan pakaian yang dikenakannya membuat penampilannya jadi terlihat sempurna.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0DJSWyKwH6
Laksana kopi yang diberi susu, dimana ada campuran antara pahit & manis yang memberikan rasa nikmat bagi peminumnya. Laksana energi yin & yang, yang menyeimbangkan antara dua sifat yang saling berlawanan sehingga memberikan energi kehidupan bagi orang-orang disekitarnya. Nayla juga demikian. Gamisnya yang berwarna hitam membuat orang-orang terfokuskan pada keindahan mata yang dimilikinya. Perpaduan harmonis itulah yang membuat orang-orang jadi berfokus pada keindahan yang dimiliki tubuhnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZplXQAZMg4
Mulai dari bola matanya yang berwarna putih bersih, kemudian diikuti dengan warna pupilnya yang hitam pekat. Keindahannya pun berlanjut menuju kulit beningnya yang sungguh terawat. Andai orang-orang dapat menyentuhnya, pasti mereka semua terkejut akan kemulusan yang dimilikinya. Keindahannya kembali berlanjut menuju lekuk tubuhnya yang sudah bukan menjadi rahasia umum lagi. Nayla benar-benar sempurna. Kecantikannya telah menggoda mata setiap lelaki yang melihatnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7FXJGl5JRw
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTHsgS2u6Th
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtmrxyREg4P
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh0ulMa8DiD
NAYLA.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFRfJluJaw3
Nayla masih duduk manis sambil menatap bayangannya di cermin. Ia lalu menggelengkan kepalanya sehingga membangunkannya dari ingatannya semalam. Ia ingin move on. Ia lalu meraih tas jinjingnya agar bisa segera pergi dari rumahnya. Baru saja ia keluar dari kamarnya, ia dikejutkan oleh kehadiran suaminya yang baru saja mandi untuk persiapan menuju kantornya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsdcZ0DGoXT
“Maasss…” Kata Nayla terkejut saat tiba-tiba suaminya sudah ada di depannya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPbddBQcPb6
“Loh dek… Sekarang ? Buru-buru amat ?” Tanya Miftah yang masih mengenakan handuknya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqXeiNK6tCL
“Hehehe iyya mas… Biar gak macet di jalan… Adek pamit yah” Kata Nayla sambil menjulurkan tangannya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1uaSSDxsRw
“Hati-hati yah di jalan… Pelan-pelan naik motornya” Kata Miftah yang menerima juluran tangan istrinya sehingga istrinya dapat salim mencium punggung tangannya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3SDS84CWEz
“Iyya mas… Assamualaikum” Kata Nayla buru-buru pergi.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfpkokwyb2C
“Walaikumsalam yah dek” Jawab Miftah tersenyum.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQuJm7nKnq
Setelah istrinya pergi hingga hanya terlihat sisi bagian belakangnya saja dari arah pandangan matanya, Ia jadi teringat akan kenikmatan yang ia dapatkan semalam. Ia memandangi terus lekuk tubuh itu. Ia masih geleng-geleng tak percaya atas kenikmatan yang diraihnya semalam. Ia merasa bersyukur bisa menikahinya. Ia lalu bersiap-siap memasukan kamarnya kemudian mengenakan kemejanya untuk segera berangkat menuju kantornya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzF8M7kdFj9
“Hah untungnya besok tanggal merah… Hari ini kerjaan kudu cepet kelar… Biar besok bisa santai di rumah bareng dek Nayla” Lirihnya tersenyum.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0uO0UAGeBw
BEBERAPA MENIT KEMUDIAN
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN694KtaXz9
Miftah sudah mengenakan kemejanya. Ia sudah rapih dan bersiap berangkat menuju kantornya. Sesampainya ia di teras rumahnya, ia lalu mengunci pintunya lalu buru-buru menuju mobilnya. Namun, baru saja ia membalikan badan, tiba-tiba ada pria tua berperut tambun yang tampak kebingungan saat berdiri di depannya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhDRyHzj0Nt
“Ehhh pak Urip… Selamat pagi pak” Kata Miftah menyapa.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbfKmb75nLB
“Pagi juga pak… Loh kok pintunya dikunci ? Jangan-jangan mbak Nayla pergi lagi yah ?” Tanya pak Urip terkejut.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXTO1oJHWz2
“Hahahaha iyya nih pak… Bapak kalau libur lagi gimana ?” Tanya Miftah tertawa.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeo3MlOUzY2
“Ehhh lagi ?” Kata pak Urip semakin terkejut.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2WsAcp0yu3
“Hahahaha istri saya lagi kondangan soalnya… Gak tau pulangnya kapan, paling sore karena biasanya bakal ngobrol-ngobrol dulu buat temu kangen disana” Kata Miftah lagi-lagi mengejutkan pak Urip.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMRUZkbwLhv
“Hah… Yaudah deh pak… Gapapa nih saya libur lagi ?” tanya pak Urip masih tak percaya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjS233vIG5B
“Iyya pak… Gapapa… Bapak istirahat aja dulu… Besok kan tanggal merah, kami berdua pasti ada di rumah… Bapak bisa masuk kerja lagi kok besok” Kata Miftah tersenyum menyadari kegigihan pembantunya yang ingin bekerja.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ04jFfJpSr
“Yaudah deh pak… Kalau gitu saya pulang lagi aja deh…” Kata pak Urip lalu pergi menuju gerbang depan menanti majikannya lewat.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcRJtaM19cC
Miftah sambil menaiki mobilnya pun lewat. Miftah memberi klakson kepada pak Urip lalu melaju pergi menuju kantornya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOduPakCr92
Ciihhhh sial… Mbak Nayla pergi lagi… Kenapa sih belakangan ini kok sering pergi ? Jadi gak bisa menikmati tubuhnya lagi kan !
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFIJxVwfhqT
Batin pak Urip sambil menutup rapat gerbang rumah majikannya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4AIyvgWFRn
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfcUtV0LOF2
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZPDxmDJTj
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhWJVy302qF
MIFTAH
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡozSIx4jonJ
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCx9c9IVWhf
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxePsxiKaD8
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBXKcQsj9ku
PAK URIP
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBxzKAEtfti
*-*-*-*
Sementara itu di sebuah lapangan futsal yang ada di pusat kota.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ngUSlkaMh
Terlihat seorang laki-laki yang menggocek sana menggocek sini. Kakinya lincah sehingga membuat lawan kebingungan saat berusaha merebut bola darinya. Laki-laki itu mengoper bola ke temannya. Sambil mencari ruang, ia berteriak keras sambil mengangkat tangan kanannya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEFa9Rl7ldd
“Siniii… Oper siniii” Teriaknya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡALAETHAWKo
Untungnya temannya itu mendengar, temannya memberikan operan lambung. Dengan timing yang pas, laki-laki itu berhasil menanduknya namun masih terhalang pemain lawan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuntEsJ3olO
“Aaaaahhh sial… Ehh operannya yang rendah aja dong… Ini kan futsal bukannya bola” Kata laki-laki itu mengeluh. Temannya pun hanya mengangkat tangan tuk meminta maaf. Laki-laki itu tersenyum lalu kembali melanjutkan permainannya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQFLRfSt7c
Dengan gigih, ia mengejar bola hingga tiba di daerah pertahanannya. Ia melakukan tekel bersih, ia langsung mengoper bola ke depan yang membuat temannya segera berlari mencari ruang kosong untuk menendang bola.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw9NBk40Zmy
“Opeerrr siiinniii… Opeerr kesiniii” Teriak laki-laki itu lagi sambil mengangkat kedua tangannya ketika berlari menuju baris depan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡboRRcRUcwz
Tanggap, temannya langsung mengoper. Laki-laki itu langsung menendang bola melewati kedua kaki kiper lawan yang membuatnya berhasil mencetak gol kemenangan untuk timnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyOQxQtJioL
“Yeesss goaaaalllll !!!” Teriaknya bahagia.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZkSnfb6SQf
Teman-temannya pun menghampirinya. Mereka berpelukan erat untuk merayakan gol pamungkas yang merubah skor menjadi 3-2.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXytLrUYhVQ
Tepat setelah itu, terdengar bunyi peluit yang menandakan kalau waktu sudah habis. Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul setengah delapan pagi saja. Sejam penuh mereka berolahraga untuk mencari keringat sekaligus mengasah skill mereka dalam mengolah bola. Laki-laki itu dan teman-temannya berkumpul di salah satu sudut ruangan. Laki-laki itu memotivasi teman-temannya lalu meminum minuman berenergi untuk memulihkan tubuhnya kembali.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNZVEyc6KGv
“Haahhh… Segarnyaaa” Ucapnya sambil berdiri setelah meminum minumannya sampai habis.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbFaRpLiSwu
“Sudah kuduga, pasti kamu disini Ndri” Kata laki-laki lain yang membuat laki-laki itu menoleh menatapnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡolWofD610Y
“Eh Fariz… Tumben-tumbenan kesini ? Tapi udah habis nih waktunya… Telat buat gabung mainnya, hahaha” Tawa Andri sang pencetak gol kemenangan tadi.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfi1aW3OeoY
“Hahaha bukan itu kok maksud kedatanganku kesini” Kata Fariz sambil menjabat tangan temannya lalu melakukan tos dada selayaknya sahabat dekat.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMS1UWOxvGb
“Hahaha terus ? Jangan bilang mau traktir aku bubur ayam ?” Kata Andri bercanda.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMUpMLrHYuz
“Hahahah bisa aja… Eh kebetulan, udah beres kan… Ada yang mau aku omongin nih Ndri… Ikut aku yok !” Kata Fariz tiba-tiba.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaP83kSNhEu
“Ehhh apaan emang ? Ngomong aja disini… Masa perlu pergi ke tempat lain sih” Kata Andri merasakan ada sesuatu yang aneh sehingga perasaannya mendadak tidak enak.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBhjAxOsEYk
“Ini soal Putri… Aku gak bisa bicarain disini” Bisik Fariz ditelinga Andri yang membuat perasaan Andri semakin tidak enak.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHwSCYV8OIp
“Ehhh ada apa emangnya ?” Kata Andri yang jadi semakin penasaran.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1o1um8lBkF
“Ada pokoknya… Ayokk ikut aja” Ajak Fariz yang membuat Andri mau tak mau akhirnya ikut juga.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWUV7PwsHMG
“Hmmm yaudah deh… Temen-temen, aku duluan yah… Jangan lupa buat jadwal tanding berikutnya” Kata Andri pamit duluan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5OiiQt7kIb
“Iyya santai aja Ndri… Laga besok, kamu kan yang bayar” Kata salah satu temannya yang masih duduk kelelahan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZznEWZhZAK
“Santaaiii… Untuk masalah itu mah gampang kok” Kata Andri tersenyum.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDkVbSPcB36
Andri dan temannya itu pun pergi menuju tempat parkir lapangan futsal itu. Andri yang penasaran pun akhirnya bertanya kepada temannya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0h23UzcIFf
“Ada masalah apa sih ? Putri kenapa emangnya ?” Tanya Andri pada Fariz.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnu68Jz1l0c
“Hmmm sebenarnya aku masih kurang yakin sih… Tapi Putri itu calon pengantenmu kan ? Rencananya bakal masih nikahin dia kan ?” Tanya Fariz saat duduk di atas motornya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4wY552W5GA
“Hmmm iyya lah… Kenapa juga mesti batal ?”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLzTApNofe0
“Ini… Liat deh, aku kayak ngeliat Putri di dalam sebuah mobil sama laki-laki… Masalahnya mereka gak cuma duduk di mobil…Tapi mereka juga . . . .” Kata Fariz berhenti agar temannya itu bisa melihatnya sendiri.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTWoL6e1wU3
Andri pun fokus. Awalnya ia melihat seorang akhwat yang menungging didalam mobil sehingga memperlihatkan bokong montoknya yang sedang ditampar-tampar dan diremasi. Seketika saat akhwat itu duduk, ia melihat siluet yang tidak asing. Tidak salah lagi, Andri pun sampai terkejut saat melihat kejadian tersebut.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcePdKicV3D
“Eehhh ini rekaman kapan ?” Tanya Andri sambil menatap Fariz.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeohlZJ4HjS
“Kemarin… Jadi bener, ini Putri ?” Tanya Fariz.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBhTs98xHoi
“Hmmm mobilnya sih mirip… Mukanya juga… Tapi gamisnya aku baru liat sih… Semoga aja bukan !” Kata Andri yang jadi deg-degan saat melihatnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6kscdGgX0B
“Hah, yaudah… Aku ngasih tau rekaman ini bukan mau menghancurkan pernikahanmu… Aku ngasih tau rekaman ini cuma mau mastiin aja kalau ini Putri atau bukan… Mungkin kapan-kapan lebih baik kamu konfirmasiin ke dia lagi… Kalau emang itu beneran dia, ya keputusan tetep ada di tanganmu… Mau lanjut menikahinya dengan konsekwensi dia bukan akhwat yang gak pernah disentuh lagi… Atau kamu membatalkannya lalu mencari akhwat lain yang masih terjaga” Kata Fariz memberi saran.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDndQm0e8Qz
“Hmmm iya, terima kasih untuk infonya yah Riz… Jadi kepikiran deh hahaha… Iya aku bakal mikirin matang-matang lagi… Aku juga bakal nanya langsung ke orangnya nanti” Kata Andri.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjUNeAixbKc
“Hehe maaf yah udah bikin kepikiran… Oh yah, mau aku traktir bubur ayam ? Belum sarapan kan ?” Tanya Fariz berusaha menghiburnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5TmUysnNqt
“Boleh” Jawab Andri tersenyum.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZRTpVI6ezF
Mereka berdua pun melajukan motornya untuk mencari tukang bubur ayam terdekat. Namun dalam perjalanannya, Andri lagi-lagi kepikiran. Ia memang tidak sepenuhnya mencintai Putri karena sejatinya, hatinya sudah ia simpan untuk Nayla. Tapi setelah mengetahui bahwa Putri berselingkuh di belakangnya bahkan sampai berzina membuatnya benar-benar kecewa. Ia jadi penasaran, siapa laki-laki yang telah merebut Putri darinya ? Gimana ceritanya juga Putri mau pergi dengannya ?
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcm5pm1Ah5k
Kok aku jadi marah yah !
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnZBkvVddMj
Batin Andri kesal sendiri.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5lU1ryzsVr
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQUy9bzBktw
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLbu1BN9C4B
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMhY0AF6yRp
ANDRI
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOvn3BdfBlZ
*-*-*-*
BEBERAPA MENIT KEMUDIAN
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTzltOxybKJ
“Eh Zainab mana yah ? Katanya janjian di sekitar sini ?” Ucap Nayla saat dirinya sudah memasuki wilayah Puncak.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡld4kFH8lez
Wajahnya terus menolah-noleh. Wajahnya terus mencari-cari salah satu sahabatnya di kampusnya dulu. Setelah cukup lama ia menanti, akhirnya ia melihat seorang akhwat berpakaian biru dongker mendekat.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyczgibRcuD
“Zaainnss… Siniii !” Ucap Nayla saat menemukan teman yang ia cari.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn5MDsxEjBT
“Naayyy” Kata Zainab tersenyum dari kejauhan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOHtdA5LDN1
Mereka berdua pun turun dari motor masing-masing lalu mendekat untuk berpelukan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSnbPlDZGyR
“Apa kabar Zainnss ? Udah lama yah gak ketemu, hihihih” tawa Nayla.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Pu1lIet0h
“Iyya nih Nay… Gimana ? Udah punya momongan belum ?” Tanya Zainab sambil memegangi perut sahabatnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8jsegydWsl
“Hmmmm belum nih Zains… Mungkin belum rezeki” Jawab Nayla bersedih.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3isBQVPtKb
“Yaahhh maaaff… Harus lebih rajin lagi tuh bikin dedeknya… Biar aku bisa cepet-cepet punya keponakan… Hihihihi” Tawa Zainab.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkq0ncjCgQp
“Hihihihi buruan nikah makanya biar bisa usaha sendiri bikin dedeknya” Balas Nayla yang membuat Zainab cemberut.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡErVMBqStOy
“Emang dikira semudah itu apa ? Hilal aja masih belum kelihatan” Kata Zainab yang membuat Nayla tertawa.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ765vMXVKyC
“Tuh tau… Dikira bikin dedek bayi gampang apa ? Dari dulu udah usaha terus kaliii” Jawab Nayla yang giliran membuat Zainab tertawa.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgfZH1QXnD0
Mereka berdua memang sahabat dekat. Bahkan saking dekatnya, mereka merasa bahwa diri mereka sudah seperti keluarga saja. Mereka pun tertawa lalu mengobrol panjang lebar untuk mengenang kisah-kisah menarik yang mereka lalui selama di kampus. Mereka juga mengobrolkan salah satu sahabatnya yakni si Reni yang baru bisa menikah hari ini.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq5nQakq2Je
Tak lupa demi mengenang momen pertemuan kali ini, mereka pun melakukan foto bersama dengan latar belakang pemandangan yang indah.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZCVJ6J4Dx8
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxzsyCQLMog
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKCmWTA29qE
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5xPrUJen9C
NAYLA & ZAINAB
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzEahCscNJ3
“Hihihihi cantik banget deh fotonya” Kata Nayla mengomentari foto yang ia lihat.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIuQwwRQwIa
“Ihhh aku kok jadi keliatan pendek sih disini” Kata Zainab kecewa.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzmmv8FSrjl
“Hihihihi santai zainnss… Aku tinggi juga gara-gara sepatu hak tinggiku kok” Kata Nayla menghiburnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiQI9LlpBPu
“Hihihihi curang ihhh… Lain kali kita harus foto lagi pokoknya… Mana keliatan kayak ada orang lain yang motoin lagi” tawa Zainab.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmrPXj0dnQE
“Hihihih iya bener… Padahal mah cuma modal timer plus tripod” Kata Nayla menertawakan ide sahabatnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOgK0MQcW5u
“Oh yah, dah sarapan ?” Tanya Zainab.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvxaurnzSha
“Belum nih… Tadi buru-buru pergi takutnya macet tapi ternyata malah lancar-lancar aja hihihi” Jawab Nayla.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0mm39Alfl9
“Kalau gitu… Yuk, buruan kita sarapan dulu… Biar kita gak telat acara akadnya” Kata Zainab.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaZlNIi9LAH
“Ehhh iya juga yah… Kita kan mau kondangan… Sampe lupa tadi hihihi” Jawab Nayla.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4lBKsqs0fy
Mereka berdua pun buru-buru menaiki motornya lagi. Mereka pun mencari warung makan untuk mengisi perut mereka sebelum menghadiri acara akad nikah sahabatnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPpZ5Z2F3R1
*-*-*-*
Pada saat yang sama di salah satu kos mahasiswi yang berada di dekat salah satu kampus terkenal di ibukota.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqltBSFud9L
“Duhhh badanku kok masih pegel-pegel aja yah ?” Lirih seorang akhwat yang dari kemarin hanya bisa berbaring setelah dikeroyok oleh tiga laki-laki tua yang berbeda di salah satu ruangan tak terpakai di tempat parkir taman.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJHc39R2UuH
“Padahal hari ini ada jadwal kuliah… Aku sampai gak masuk gara-gara gak sanggup jalan lagi nih… Duhhh untungnya memekku udah gak perih lagi… Pada nafsu banget sih buat merkosa aku ?” Lirih Putri heran pada kedua tukang parkir yang ia temui kemarin.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoYvUnvvkjG
Ia yang saat ini cuma mengenakan kaus pendek yang dipadukan dengan celana yang juga sangat pendek hanya bisa berbaring seharian diatas ranjangnya. Ia hanya turun kalau hendak ke kamar mandi atau mengambil pesanan makanan yang diantar oleh tukang ojek online. Putri benar-benar merasa kapok. Ia enggan bercinta di ruangan terbuka lagi karena takut kepergok dan berakhir seperti kemarin lagi.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhYkc7DAkMT
Tinngggggg !!!
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGPorYXqvA2
“Eh siapa yang ngechat ?” Lirih Putri saat mendengar notifikasi hapenya berbunyi.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrTTEzWJF1F
“Apa jangan-jangan dari mas Beni yah ? Hihihihi… Pasti pak Beni pengen tahu kabar aku… Aku buka ah” Kata Putri sambil meraih hapenya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSh6F9IYLpj
Namun, betapa terkejutnya ia bahwa yang mengechatnya saat itu adalah Andri, calon suaminya sendiri. Seketika perasaan Putri gak enak. Apalagi Andri memang jarang menghubunginya pagi-pagi.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxjs4WhGex5
“Assalamualaikum Put”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4MocB7qsQ6
“Walaikumsalam mas… Ada apa ?”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4onnfHlron
“Enggak… Aku mau nanya… Kemarin, kamu habis keluar gak ?”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqeHucHuE8c
“Keluar ? Iya mas, ada apa emangnya ?”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLWT0ts6dwZ
“Ah enggak… Cuma mau nanya gitu aja… Yaudah aku tutup dulu yah wassalamualaikum”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3VhqZpwzk7
“Walaikumsalam mas”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvgzXdRhfho
Chatt pun berakhir. Putri merasa ada sesuatu yang janggal. Kenapa Andri bertanya kalau dirinya keluar kemarin ?
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8H24ORJfjC
“Apa jangan-jangan… Mas Andri tahu kalau aku keluar sama mas Beni kemarin ? Ah gak mungkin… Gak mungin mas Andri tahu… Tapi, kenapa mas Andri tiba-tiba nanya begitu yah ? Ihhh jadi nambah beban pikiran aku aja deh” Lirih Putri yang malah jadi kepikiran.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSDJXw3rLcG
*-*-*-*
BEBERAPA MENIT KEMUDIAN
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIWwRp6AW7Y
“Saya terima nikahnya Reni Mulyani binti Abdul Mu’in dengan mas kawin seperangkat alat shalat dibayar tunai !”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh6GadSbfOw
“Saaahhhh ?”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡANMmUrGCYC
“Saaaahhhh !!!”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO5lFVfKIUG
Nayla dan semua hadirin yang menonton acara akad itu menangis haru mendapati Reni yang mereka kenal akhirnya bisa menikah dengan lelaki pilihannya. Terutama Nayla & Zainab selaku sahabat terdekatnya, mereka yang mengenal Reni sebagai sosok yang usil, tengil dan yang paling anak kecil akhirnya bisa menikah juga. Apalagi suaminya memiliki wajah tampan dan juga merupakan seorang hafidz yang membuat para wanita yang ikut hadir iri pada keberuntungan Reni.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI8u6yaKvnt
“Akhirnya Zaiinss… Reni resmi sah juga” Kata Nayla.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9mugnSB6IX
“Iyya nih… Ikut haru deh… Masalahnya, aku kapan yah ?” Kata Zainab yang membuat Nayla yang lagi haru-harunya tertawa.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCAkaLObIG2
“Ihhh Zainnsss… Lagi haru malah diajak ketawa… Cari makanya, masa dari milyaran orang gak ada yang cocok jadi pasanganmu sih” Jawab Nayla.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWOxJpWccfX
“Habisnyaaa… Aku iri taauuu… Paling gak suka ngeliat cewek lain bisa nikah… Tapi ikut seneng sih ngeliat Reni si paling bocil bisa nikah juga… Hikkss… Hikksss” Jawab Zainab sambil menyeka air matanya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIlKnuXMuw3
“Iyya yah… Jadi keinget waktu dulu pas kita makan bakso tapi lupa bawa uang… Padahal Reni yang udah janji mau nraktir… Akhirnya Reni lari ke kosannya buat ambil duit buat bayarin bakso-bakso kita”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO5bGLiMX0N
“Iyaaaa… Best moment banget tau waktu itu… Huuhuhhu”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUgX6timVyX
Setelah acara akad berakhir. Nayla & Zainab pun mendekat untuk menyelamati sahabatnya. Mereka saling berpelukan dan menangis haru. Mereka kemudian mengobrol panjang lebar hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul satu siang saja.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg35YfOIrXH
Mereka pun menyantap makan siang bersama lalu tak lupa beribadah agar kehidupan mereka menjadi lebih berkah. Setelah itu mereka kembali lanjut ngobrol bahkan berfoto-foto hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul empat sore.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwpBPWlmLZC
“Ren… Aku pulang dulu yah… Udah sore banget nih” Kata Zainab pamit.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCaiomGLGbJ
“Hihihi aku juga yah Ren… Perjalanan Puncak ke Jakarta jauh loh… Nanti kalau gak pulang sekarang bisa kemaleman… Bahaya” Kata Nayla yang ikut berpamitan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR2ZKPYbcZ3
“Iyyaahhh… Makasih yah udah dateng kesini… Doa-doa kalian aku butuhin banget pokoknya… Makasih yah buat kehadirannya” Kata Reni yang membuat kedua sahabatnya tersenyum. Mereka bertiga pun kembali berpelukan lalu setelah itu mereka berpamitan untuk pulang ke rumah masing-masing.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF2zxuZZPIW
“Kami pergi dulu yah Ren… Wassalamualaikum” Ucap Nayla pamit pergi.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Q2zJic8Wy
“Walaikumsalam… Hati-hati yah kalian di jalan” Jawab Reni tersenyum.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5qNE2OULUd
Kebetulan arah jalan pulang yang harus mereka lalui berbeda. Zainab pergi ke arah kiri untuk menuju rumahnya. Sedangkan Nayla pergi ke arah kanan untuk menuju rumahnya di ibukota. Baru beberapa menit ia melajukan motornya, Seketika Nayla mengangkat wajahnya untuk melihat keadaan langit diatas.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu6SUwi9LkD
“Ihhh gelap banget sih langitnya… Kayaknya mau ujan deres deh” Kata Nayla saat hatinya merasa tidak enak.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMmwvbEZl18
Nayla pun bingung harus melakukan apa. Seketika ia turun dari motornya untuk memeriksa joknya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiYbworhCJb
“Ihhh mana gak bawa jas hujan lagi… Padahal semalem udah diwanti-wanti mas Miftah… Duhhh masa pulangnya hujan-hujanan sih ? Aku harus ngebut ah… Biar aku bisa cepet sampe rumah” Kata Nayla yang kembali melajukan motornya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7BZ3Ij757k
Namun semakin lama ia melajukan motornya. Terasa kalau langit jadi semakin gelap. Bahkan terdengar suara gemuruh yang membuat Nayla merasa takut. Nayla menolehkan wajahnya ke kanan juga ke kiri. Jarang sekali pengendara lainnya yang melintas di sekitarnya. Nayla bimbang, ia akhirnya menelpon suaminya untuk meminta saran darinya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuVI6BfuNWb
“Assalamualaikum mas” Ucap Nayla seketika setelah panggilan teleponnya tersambung.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxPXxHvldER
“Walaikumsalam dek… Ada apa ?” Tanya Miftah yang kebetulan sedang bersiap-siap untuk pulang.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYcsKmF22af
“Maasss… Adek lagi di perjalanan pulang… Tapi tiba-tiba langit gelap banget… Kayaknya bakalan hujan deres deh… Adek takut, adek harus gimana mas ?”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUn1lHxlKcm
“Ehh beneran ? Adek lagi dimana emang ? Coba liat ke sekeliling ?”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡActNIXPeL8
“Gak tau mas… Duhhh udah mulai hujan nih… Gimana dong ?” Tanya Nayla saat merasakan tetesan air hujan yang mulai mengenai kepalanya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdduOFuMcYa
“Adek tenang dulu yahhh… Tenangg… Coba liat ke sekitar… Ada gak bangunan terkenal misal sekolahan atau minimarket gitu yang bisa dijadiin tanda kalau adek ada di dekat mana ?” Tanya Miftah.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRk5HCXooWr
“Duhhh… Bentar mas… Adek deket sekolahan mas… Iya ada SD deket posisi adek… Tulisannya SD 04” jawab Nayla semakin panik saat hujan mulai deras.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy7Cx4uIYqG
“Oh yah… Nih mas kasih nomornya pak Rudi aja yah… Kebetulan rumahnya deket situ” Kata Miftah mengejutkan Nayla.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHSDoOjh8gE
“Pak Rudi ? Siapa ?” Tanya Nayla tak mengenalinya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH3dC5B9s5u
“Itu loh, penjaga vila yang waktu kita liburan kesana” Kata Miftah yang membuat Nayla teringat.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD6CACi9DYJ
Penjaga vila ? Maksudnya bapak-bapak yang ikut nggarap aku sama pak Urip waktu itu ?
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNKmAKQsE51
Batin Nayla panik.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfJjooeqlhM
“Terus ? Aku harus stay di rumahnya gitu ?”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1sNuga1o31
“Iyya dek… Sementara aja… Daripada maksain pulang… Bawa jas hujan gak ? Pasti enggak kan ?”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXmQzZfVe55
“Hehehe jasnya ketinggalan mas… Tapi masa aku tinggal berdua di rumahnya sih ?”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiTHMEo9blG
“Hahaha enggak berdua juga kok… Kan ada keluarganya… Bilang aja kalau adek tuh istrinya mas… Pasti sekeluarga pada kenal kok”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdCeHHB1anv
“Oalah ada keluarganya… Kirain adek diminta tinggal berdua… Yaudah mas… Mana alamatnya ?”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnzSdOjuaJU
“Bentar-bentar… Nih adek telpon langsung aja yah… Mas juga lupa alamatnya…”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD5MlkwWdie
“Yaudah mas… Mana nomornya… Biar adek cepet hubungi… Hujannya makin deres nih !”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi8bAeCwcWu
“Iyya dek… Nih mas kasih nomornya yah… Nanti mas kasih tau juga ke pak Rudi kalau adek mau tinggal sebentar di rumahnya”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOkU29E8Xzh
“Iyya mas… Aku tunggu” Jawab Putri sebelum panggilan telepon berakhir.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGHHJUA2BfT
Setelah beberapa menit menunggu. Akhirnya ia mendapatkan kontak dari pak Rudi. Ia buru-buru menelponnya. Untungnya pak Rudi segera menjawabnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUzR11nIrri
“Hallooo paakk… Assalamualaikum”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSuzuvWza6I
“Halooo mbak Nayla… Katanya mbak mau nginep di rumah saya yah ?” Tanya seorang pria tua yang suaranya cukup akrab di telinga Nayla.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBgnEwGDcSF
“Iyya pak… Maaf rumah bapak dimana yah ? Disini makin deres nih hujannya” Kata Nayla panik.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqhoF7nDoAm
“Iyya bentar… Nih saya kirim alamat rumah saya… Ketik aja di google maps… Pasti bakalan muncul kok… Saya tunggu yah di rumah” kata Pak Rudi yang lalu mengakhiri panggilan teleponnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQU9kldQxMp
Tak lama kemudian, ia mendapatkan pesan dari pak Rudi. Buru-buru Nayla memasukan alamat itu ke google maps. Benar saja, jaraknya cuma lima menit kalau mengendarai motor.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPwv26Zg8Ga
Nayla pun buru-buru melajukan motornya. Ia dengan cepat menuju alamat yang ditunjukkan oleh aplikasi maps-nya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbaKSVdjB1d
Namun, setibanya ia di alamat yang ditujukan oleh aplikasi maps-nya. Ia terkejut bukan main dikala dirinya malah tiba di tempat yang tidak asing baginya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡThqOZFMhMP
“Kok, aku malah dibawa ke vila yang waktu itu sih ?” Lirih Nayla.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL93jh2TqYC
“Ehhh mbak Nayla… Ayok sini masuk… Hujannya makin deras loh” Kata seorang pria tua yang mengenakan jaket hoodie serta celana jeans panjang berwarna biru.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR9GMpGxtp3
“Pak Rudi ?” Menyadari kalau hujan semakin deras. Nayla pun tidak memiliki pilihan lain selain memasuki vila tersebut. Jadilah mereka berdua memasuki halaman vila. Terdengar suara gemuruh yang membuat langit berkilau seolah terang benderang. Nayla merasa takut. Ia pun memarkirkan motornya di tempat yang tidak terkena tetesan air hujan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡksoHRFo4QP
“Ayo sini masuk mbak… Waahhh mbak basah kuyup nih” Kata pak Rudi tersenyum saat melihat lekuk tubuh Nayla. Gamis yang basah membuat lekuk tubuh Nayla terlihat. Lekuk tubuh itu terbentuk gara-gara gamis Nayla menempel pada tubuh indahnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRKVMBoSOZv
“Hehe iya pak… Kok kita ke vila sih pak ? Bukannya mas Miftah bilang kalau kita akan ke rumah bapak ?” Tanya Nayla curiga dengan maksud penjaga vilanya itu.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH36j2UhSul
“Hehehe niatnya emang gitu… Tapi rumah saya cukup jauh loh mbak… Mana waktu itu saya sedang di vila juga… Makanya saya undang mbak kemari aja… Pilihan saya terbukti tepat kan ? Ayo sini duduk dulu… Saya bawakan handuk yah buat ngeringin baju mbak” Kata pak Rudi sopan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtvu5nYwSDr
“Iyyah pak makasih” Jawab Nayla saat duduk di dalam ruang tamu vila tersebut.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvj7yjdX5b6
Ia masih tak menyangka kalau dirinya akan kembali ke vila yang menjadi saksi bisu persetubuhan ternikmatnya dahulu. Ia masih ingat betul dari setiap persetubuhan yang dirasakannya, persetubuhan ternikmatnya adalah saat di vila dulu ketika pak Urip menyetubuhinya ketika lagi terangsang-terangsangnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8OyBnxbxIJ
Seketika Nayla jadi kepikiran, dirinya cuma berdua bersama seorang pria tua di dalam vila yang ukurannya sangat besar. Ia jadi menenggak ludah, apalagi semalam dirinya gagal dipuaskan oleh suaminya. Nayla pun menggelengkan kepalanya. Ia berusaha menenangkan pikirannya sambil membatin di dalam hati.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUq04C3Mwnp
Semoga aja enggak… Tolong Nay, jaga pikiranmu… Aku tau kamu ingin… Tapi tahan, itu bukan hal yang dibenarkan Nay… Jangan sampai tubuh indahmu dinikmati oleh pria tua lain lagi…
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ARdqirXtp
Batin Nayla mewanti-wanti dirinya sendiri.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6p1YLcyGwZ
“Ini mbak handuknya” Kata pak Rudi setelah mencari handuk untuknya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmfCi4vPxXb
“Hehe makasih pak” jawab Nayla sambil mengelapi hijabnya yang basah.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq0Aw2Ay3Sk
Pak Rudi pun duduk di sofa pendek yang ada di seberang sofa panjang yang Nayla duduki. Terlihat wajahnya tersenyum mesum melihat bidadari cantik yang sedang mengeringkan hijabnya itu. Matanya dengan liar menatap ke arah dada yang menonjol itu. Ia pun membatin di dalam hati sambil menutupi tonjolan celananya yang semakin membesar itu.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1L7WrvqsJl
Hahaha… Gak nyangka akhirnya kesempatan ini dateng juga… Liat pak Urip ! Waktu itu bapak ngelarang saya buat ngentotin mbak Nayla kan ?… Sekarang liat, di kesempatan yang langka ini… Saya akan memberikan kenangan terindah yang sulit dilupakan oleh mbak Nayla !!!
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJmSKDuAmC
Batin pak Rudi tersenyum mesum.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtCEVR5Rma7
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsPKnW0DMYy
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU75JsTPpRx
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzTKI3bXbja
NAYLA
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcdOEV8iT5r
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0L7GWOKVCt
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmfQfkFrmHf
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdhDhapeQbd
PAK RUDI
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr8KtI9b2Yb
“Oh yah mbak… Sekalian saya buatin teh anget yah” kata pak Urip yang langsung berdiri.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmANWa71KOS
“Ehh gak usah paak… Gak perluu” kata Nayla menolak.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHFtu0Pr36l
Namun pak Rudi sudah terlanjur pergi ke dapur. Nayla jadi duduk sendirian sambil menatapi hujan deras melalui pintu depan vila yang terbuka.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdNG8Yclp9y
Hah, apa jadinya kalau tadi aku gak buru-buru kesini… Gak cuma hujannya deres, anginnya juga kenceng… Pasti bakal bahaya banget kalau aku maksa diri buat pulang ke rumah tadi…
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbVrKuRn98e
Batin Nayla kali ini sambil mengusapi lengan gamisnya menggunakan handuk yang diterimanya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3y2ulNYvoR
Seketika wajahnya menoleh ke dapur. Dilihat-lihat sikap pak Rudi seperti tidak ada keinginan untuk menodainya. Nayla menghela nafasnya lega. Setidaknya di vila ini, dirinya bisa aman tanpa perlu merusak keimanan yang sedang dibangunnya lagi.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6tkT2aLVAP
Tak lama kemudian, pak Rudi datang sambil membawa dua gelas teh hangat dengan menggunakan nampan. Dengan sopan ia memberikan satu gelas itu ke tamunya & yang satunya lagi ke dirinya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRImVY8N8Wt
“Ini mbak teh angetnya… Silahkan diminum hehehe” kata pak Rudi cengengesan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoZNRjAb4qL
“Iyya paak makasih” jawab Nayla sambil tersenyum.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq57gtQspgk
“Ohh iya, sedotan yah mbak… Bentar yah” kata pak Rudi peka yang membuat Nayla tersenyum.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEs9YQQp6Dc
“Hihihi makasih” jawab Nayla saat menerima sedotannya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT6PFfwQlQc
“Oh yah mbak… Ada apa yah mbak kok jauh-jauh kemari ? Saya taunya mas Miftah cuma ngabarin kalau mbak ada di deket sini minta diantar kemari” kata pak Rudi.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG863lSDlcU
“Hehe tadi sebenarnya aku abis kondangan pak… Cuma pas pulang tiba-tiba langit gelap… Aku nelpon mas Miftah deh… Eh kata mas Miftah suruh nelpon bapak aja” jawab Nayla sambil menyeruput teh hangatnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFPT361TAtp
“Kondangan ? Di rumahnya siapa yah ? Perasaan tetangga saya ada juga loh yang gelar hajatan” kata pak Rudi terkejut.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaa61njeJrV
“Eh masa ? Di rumahnya Reni pak temen aku” jawab Nayla.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWWSuG1L8q
“Oalah dek Reni, anaknya pak Mu’in itu yah ? Itu rumahnya tepat disebelah saya lohhh” kata pak Rudi yang membuat Nayla tersedak.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Fto8A7J9w
“Ehh beneran ? Rumah bapak disebelahnya rumah temen aku dong ?” Tanya Nayla tak percaya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG2BDAiYEdf
“Hehe iya mbak… Tadi mbak pas nelpon mas Miftah lagi dideket SD 04 yah katanya ? Saya yang waktu itu lagi di vila minta mbak buat kesini aja soalnya kalau kita ke rumah ya sama aja putar balik dong” kata pak Rudi memberi alasan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ49tocpN32Q
Oalaahhh tau gitu mending aku netep di rumahnya Reni aja… Oh iya yah, kenapa tadi gak kepikiran yah ? Gara-gara aku panik sih tadi, jadinya gak bisa berfikir jernih…
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc5GyLkV8vw
Batin Nayla yang menyesali keputusannya sehingga harus terjebak di vila ini bersama pria tua yang tak begitu dikenalinya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6esrDgllBW
Tapi gapapa deh… Selama pak Rudi gak macem-macem… Nanti pas hujan reda aku harus segera pulang… Semoga sebelum malam tiba hujannya udah reda duluan…
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB3TB5oLtF4
Batin Nayla penuh harap.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQsywLX50WM
Namun setelah Nayla menghabiskan setengah dari ukuran gelas teh hangat yang ia seduh itu. Tiba-tiba ia merasakan sesuatu yang aneh. Sesuatu yang tidak asing baginya. Sesuatu yang membukakan jalan bagi dirinya tuk menuju lembah kemaksiatan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMtKsQUIyVQ
Gawaaattt… Kenapa aku tiba-tiba sangek lagi sih ?
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5CKW6PcuRz
Batin Nayla sambil merapatkan kakinya. Kesepuluh jemarinya gemas dengan terus bergerak karena ingin meremas-remas. Wajahnya gelisah. Vaginanya semakin basah juga gatal yang membuatnya ingin menyentuhnya saja.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNRYofgeuGh
Hehehe mulai bereaksi yah ? Akhirnya saya bisa mulai juga !
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ707FDrASwl
Batin pak Rudi tersenyum mesum.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAuPVzw2yBS
Duhhhh kenapa aku kayak gini lagi yah ? Apa gara-gara pak Rudi ngasih obat perangsang ? Ah gak mungkin, ini pak Rudi bukan pak Urip… Apa jangan-jangan gara-gara rasa kentang yang aku rasain semalem yah ? Duhh tuh kan memek aku makin gatel… Rasanya jadi pengen digaruk aja nih !
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUK3VBo0kAa
Batin Nayla semakin gelisah.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYEUp85Sz3o
“Hehehe udah lama yah mbak semenjak mbak kesini bareng mas Miftah & Pak Urip dulu… Gara-gara mbak, saya jadi bisa ngerasain gesekan memeknya mbak deh… Kalau dipikir-pikir, itu salah satu kenikmatan yang paling nikmat yang pernah saya alami seumur hidup” Kata pak Rudi yang membuat Nayla teringat.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjsrUWJtKOI
Hah… Hah… Yang waktu itu yah ? Yang bapak ngeroyok aku bareng pak Urip ? Hah… Aku juga pak… Rasanya mantep banget pas pak Urip ngentotin aku… Aaahhh malah jadi kebayang kan rasanya… Tuh kan malah bikin aku makin nafsu aja… Duh gawat, aku makin kehilangan kontrol diri lagi nih…
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGhgtPKgxx9
Batinnya semakin gelisah hingga tak sadar tangan kanannya sudah berada di vaginanya. Tangan kirinya juga sama, tangan kirinya itu sudah nangkring di dadanya sambil meremas-remas susu bulatnya. Terlihat nafasnya terengah-engah. Ia kesulitan berfokus karena sedaritadi ia hanya bertahan dari serangan birahi yang semakin kuat ini.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrIWU4fSrWD
Pak Rudi tersenyum ketika melihat Nayla yang semakin tak tahan akan rasa gairah yang semakin menguasai dirinya. Terlihat belaian tangan akhwat bercadar itu yang terus meremasi dadanya, Terlihat juga belaian tangan akhwat bercadar itu yang terus mengelusi vaginanya. Pak Rudi jadi makin bernafsu. Gairahnya ikut bangkit menguasi diri. Ia jadi teringat persiapan yang sudah ia lakukan setelah dirinya tidak dapat izin untuk menyetubuhi akhwat bercadar itu dahulu.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjIisAc8gqg
Hahahha… Gak nyangka, efeknya bakal bekerja secepat ini… Gara-gara waktu itu, setelah mbak Nayla pulang dari vila ini… Saya langsung nyari-nyari obat perangsang supaya pas mbak Nayla kesini lagi, saya bisa menggunakannya pada dirinya… Eh siapa nyangka kalau kesempatan itu datang sendiri saat ini… Liat aja pak Urip… Saya akan memuasinya… Saya akan meninggalkan kenangan indah untuk mbak Nayla sekarang !
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYqabHHfPqS
Batin pak Rudi bertekad.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRqqblkbFfm
“Hehe iyya pak… Udah lama… Mmpphhh” Jawab Nayla malu-malu sambil diam-diam tangannya terus bergerak membelai tubuhnya sendiri.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNuZyCiUcz6
“Jujur sejak saat itu… Saya jadi penasaran banget pengen ngerasain jepitan memeknya mbak… Pasti enak banget yah… Akan sangat luar biasa kalau kontol saya ini bisa nyelip ke dalam memeknya mbak” Kata pak Rudi yang tiba-tiba mengeluarkan penisnya dari sela-sela resleting celananya yang terbuka. Pak Rudi juga mengocoknya yang membuat penis itu membesar sehingga menarik perhatian Nayla.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWcaxYRxWwL
“Hah… Hah… Hah… Bapaak… Gedee bangeetttt” Lirih Nayla terengah-engah.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJKbuSOAXES
“Hehehehe iya kan mbak ? Gede kan ? Mbak juga penasaran kan pengen ngerasain sodokan kontol saya ?” Kata pak Rudi sambil terus mengocoknya yang membuat Nayla semakin terhipnotis oleh ukurannya yang semakin membesar.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrGfpuZXmst
“Hah… Hah… Iyaahh… Aku penasaran paakk… Aaahhhhh ada apa sih aku ini ? Kenapa aku jadi sangek lagi ?” Lirih Nayla yang semakin terang-terangan dalam meremasi dadanya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi749ZwUYTm
“Hahahaha… Itu wajar mbak… Kita kan cuma berdua… Mana di luar hujan makin deres lagi… Normalnya kita sama-sama membutuhkan kehangatan kan ? Jadi, gimana kalau kita main tusuk-tusukan sekalian buat nyari kehangatan ?” Kata pak Rudi sambil berpindah ke samping Nayla. Saat pria tua itu berpindah, terlihat mata Nayla tak bisa berpindah dari penis yang semakin menggoda itu. Nayla menenggak ludah. Semakin kuat rasa sangek yang dimilikinya, semakin nafsu lah dirinya akan kejantanan penis pria tua itu.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlRl8TRUvkT
“Main tusuk-tusukaann ?” Kata Nayla sambil menatap mata pak Rudi.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrFWIw4uOZI
“Iyya mbak… Saya tau, mbak pasti butuh belaian kan ? Saya tau, mbak butuh seseorang untuk membelai susumu yang indah ini kan ?” Tanya pak Rudi sambil meremasi payudara Nayla yang ada di sebelahnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy5yVaSZerd
“Aaaahhhh paakkk… Aaahhhh iyaahhh… Kok bapak tahu sih… Aku butuhhh… Aku butuh banget dari semalem” Kata Nayla jujur.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDdLQMmxwxK
“Dari semalem ? Jangan-jangan mbak gagal dipuasi mas Miftah yah ?” Kata pak Rudi tersenyum sambil terus meremasi dada kanan Nayla.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPysxVld5q3
“Aaaaahhhh… Aaahhhh… Bener banget pak… Aku gagal dipuasi mas Miftah… Aaahhh tega banget, padahal aku udah menggodanya… Padahal aku udah memuasinya… Tapi giliran mas Miftah yang memuasiku, mas Miftah malah meninggalkanku duluan… Aku jadi gelisah… Aku butuh kontol yang sanggup memuasiku paakkk” Kata Nayla semakin gemas karena ingin mendekap penis pria tua yang duduk disebelahnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZriv2udVXp
“Hahahaha kasian amat sih mbak… Nih sebagai gantinya, mbak mainin kontol saya dulu yah… Gak heran mbak sekarang jadi nafsu banget… Untungnya ada saya disini… Saya bisa bantu mbak buat memuasi nafsu mbak yang semalem ketahan” Kata pak Rudi sambil menuntun tangan Nayla ke penisnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPFo4nRTGNO
“Aaahhhh iyaahhh… Aaahhh gede bangett… Aaahhh kontol bapak keras banget paakk… Aku sukaa… Akuu sukaaa” desah Nayla sambil mengocok penis raksasa itu.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWMMbNQ88Oc
“Hahahaha saya juga mbak… Saya suka banget kocokan tangan mbak… Saya jadi heran, padahal kan mbak jago muasin kita-kita yah ? Kok bisa-bisanya mbak ditinggal mas Miftah duluan” Kata pak Rudi tersenyum saat merasakan kocokan tangan dari istri majikannya itu.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv6XWocNexa
“Aaahhhh… Aaahhh gak tau paaakkk… Bapak gak gitu kan ? Bapak sanggup bertahan buat muasin aku kan ?” Tanya Nayla yang sudah semakin terangsang.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUAopbeXMzG
“Hahahahaha pasti sanggup dong mbak… Saya kan udah belajar dari pak Urip… Saya jamin, kontol saya ini bakal kuat semalaman buat muasin nafsumu itu” Kata pak Rudi dengan penuh nafsu yang membuat Nayla semakin bergairah.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX7p6nUQZvO
“Mmpphhh kalau gitu janji yah… Bapak harus sanggup muasin aku sampai pagi… Memek aku udah gatel banget nih… Terus tangan aku juga… Mmpphh andai ada banyak kontol yang bisa aku puasi” Desah Nayla yang membuat pak Rudi tertawa.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ28vEuDYQ5C
“Hahahah satu-satu dong sayang… Dasar yah mbak ini, nafsu banget… Gak heran kalau pak Urip sampai menyebutmu lonte pemuas” Kata pak Rudi yang mulai terengah-engah merasakan kocokan tangan Nayla.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7mUtGsWe9P
“Aaahhh… Aaahhhh… Kalau itu bener pak… Aku memang lonte pemuas… Aku bakal memuasi siapa aja yang sanggup membuatku puas… Mmphhh… Aku boleh mainin kontol bapak kan ? Aku udah gak tahan banget nih !” kata Nayla bernafsu.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTxxaGNbEKi
“Aaahhh… Aaahhh silahkan… Mainkan sepuasmu… Saya akan bertahan membiarkan mbak mainin kontol saya” Kata pak Rudi mempersilahkan akhwat bercadar itu memainkan penisnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTUOiISTjsA
“Aaahhhh… Aahhh… Makasih paaakk… Mmphhh gede banget kontol bapaakk… Aaahhhh jadi gak sabar pengen ngerasain tusukan kontol segede ini” Kata Nayla sambil terus menaik turunkan tangannya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOn2YocHn8P
“Aaahhh mbaakkk… Aaahhhh terusss… Aaaahhh saya juga gak tahan pengen ngerasain jepitan memek mbak nanti” desah pak Rudi disaat kocokan tangan Nayla semakin kuat.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkfUcRRMO16
“Aaahhh pasti memekku bakal berdenyut terus tiap kali bapak nusuk rahimku… Ouhhh jadi kebayang deh rasanya… Mmphhh hujan-hujan gini kok aku malah gerah sihhh” Desah Nayla yang jadi semakin binal dalam memainkan penis pria tua itu. Matanya dengan penuh nafsu menatap ujung gundul penis itu. Lidahnya sedari tadi menggeliat membasahi tepi bibirnya dari balik cadarnya. Sesekali tangan satunya yang menganggur meremasi dadanya sendiri. Tangannya yang sibuk mengocok penisnya dipercepat. Tangan Nayla naik turun dengan cepat. Terlihat cairan precum mulai keluar dari lubang kencing penjaga vilanya. Mereka berdua sudah sama-sama nafsu. Pak Rudi pun tersenyum melihat kebinalan akhwat bercadar itu.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC49sINQFO3
Hahahaha momennya pas banget… Gak sia-sia aku beli obat dari dokter Amir kemarin-kemarin… Kalau kayak gini kan, mbak Nayla gak bakalan sadar kalau rasa sangeknya itu sebenarnya dari obat perangsang yang saya berikan… Hahaha liat pak Urip… Saya sudah belajar banyak darimu !
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwrRTOTIFCB
Batin pak Rudi bangga saat dilayani oleh bidadari bercadar pemuasnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt5eQKFOfFJ
“Hahahaha nafsu banget sih sayaangg keliatannya… Sini, saya juga makin gak tahan deh ngeliat mbak senafsu ini… Saya angkat cadarnya yah, saya ingin mencicipi bibir manismu” kata pak Rudi saat duduk di sebelahnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaAG9ne96Mi
“Mmpphhh iyaahh paakkk… Aku juga udah gak sabar pengen dicium bapaaakk… Mmppphhh” desahnya sebelum bibirnya dicumbu.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQNlSGT7ePN
Dikala bibir mereka mulai bersentuhan, mata mereka langsung memejam tuk merasakan nikmatnya bibir mereka disaat bertubrukan. Mulut mereka langsung saling dorong. Bibir mereka juga membuka untuk saling sepong. Dikala bibir pak Rudi mengapit bibir bawah Nayla, Nayla membalasnya dengan menjepit bibir atas penjaga vilanya. Dikala pak Rudi mulai meremas dada bulat Nayla, Nayla membalasnya dengan memperkuat cengkramannya pada penis tegak penjaga vilanya. Dikala bibir mereka saling hisap, tangan mereka saling merangsang yang membuat suara desahan mereka semakin berdendang. Tangan nakal pak Rudi meremasi dada bulat Nayla. Tangan nakal Nayla mulai kembali mengocoki penis besarnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpfAQLEEpkU
“Mmppphhh… Mmpphhh… Nikmat banget susu bulatmu ini sayaannngg… Mmpphhh tangan saya jadi gemes banget… Susumu udah gede, kenyel, empuk lagi… Saya puas banget bisa mainin susu seindah ini” Kata pak Rudi disela-sela desahannya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKxNbUEWNHH
“Mmpphhh… Mmpphhh kontol bapak juga… Meski udah aku kocokin daritadi… Tapi kontol bapak masih bisa bertahan… Malahan kontol bapak makin gede lagi… Mmpphhh jadi bikin nafsu aja deh… Aku sayang bapaakkk… Tolong puasi nafsuku paaakk” desah Nayla yang sudah kehilangan akal sehatnya gara-gara nafsu birahinya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvnBvSYm74H
“Hahahaha saya juga menyayangimu mbak… Saya tergoda oleh kebinalan dirimu” desah pak Rudi yang tiba-tiba melepas cumbuannya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqrMONTx8M2
“Mmpphh aahhhh” Desah Nayla terkejut saat pak Rudi tiba-tiba berdiri dihadapan Nayla. Kocokannya jadi terlepas. Ia dengan kebingungan menatap penjaga vilanya dengan binal.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB1hymLMmGk
“Hahahaha… Saya cuma kegerahan kok mbak… Bentar yah” Kata pak Rudi sambil menaikkan jaket hoodie-nya. Tak lupa ia juga melepas kausnya hingga memperlihatkan kulit keriputnya. Lalu ia menurunkan celana jeans-nya. Ia juga menurunkan celana dalamnya hingga dalam sekejap ia sudah telanjang bulat di depan akhwat pemuasnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0LqVQDYUEf
Indaahhh baannggeettt !
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuwPlPcZrvL
Batin Nayla terpesona.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgTkYCUJtT5
Nayla yang selalu bernafsu apabila melihat pria tua yang sanggup memuasinya jadi tergoda. Birahinya semakin naik saat melihat ketelanjangan tubuh pak Rudi. Sekilas tubuh pak Rudi memang biasa saja, tidak gemuk dan tidak kurus. Namun kulit hitamnya serta penis raksasanya lah yang menarik perhatian Nayla yang membuat akhwat binal itu semakin tergoda.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS8ckHPG1XH
“Hahaha gimana ? Saya seksi kan ?” Kata pak Rudi sambil mengocoki penisnya dengan bangga.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvgKYCQ8lhB
“Hihihihi… Bapak seksi banget… Aku jadi nafsu pak ngeliat bapak” Jawab Nayla yang membuat pak Rudi semakin senang.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtxOU3nyNbD
“Hahahha kalau gitu saya punya hadiah untuk mbak” Kata pak Rudi sambil mengangkat kedua kaki Nayla lalu menaruhnya diatas sofa. Kedua kaki Nayla juga dilebarkan. Lalu rok gamisnya diangkat hingga celana dalamnya terlihat.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoOpEwYN9CH
“Aaahhhh paakk… Bapaakk mau apaa ? Aku malu paaakkk” Kata Nayla saat memperlihatkan bagian dalam tubuhnya dihadapan orang asing yang tidak terlalu dikenalnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVGC2jc2CeB
“Hahaha udah sangean, maluan lagi… Mbak ini bener-bener tipe ideal saya… Saya cuma mau jilmekin mbak kok… Siap yaahhh… Ssllrrpppp” Kata pak Rudi sebelum melebarkan lubang di celana dalam Nayla hingga lempitan serabi itu terlihat di depan matanya. Lidah pak Rudi langsung mendekat untuk menyapu bibir vaginanya itu. Nayla sampai menggelinjang. Ia mendesah merasakan sesuatu yang mengenakkan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkMYezms30V
“Aaaaahhhh paaaaakkk” desah Nayla benar-benar keenakan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyKBXQE7z5J
Lidah pak Rudi menggeliat menjilati bibir vaginanya akhwat itu. Lidah itu bergerak naik turun. Lidahnya sesekali menusuk untuk membuka pintu masuk vaginanya itu. Namun sebelum benar-benar terbuka. Lidahnya malah membiarkan vagina Nayla kembali menutup. Setelah puas bermain-main, lidahnya mulai benar-benar masuk dengan membelah liang senggama itu. Lidahnya mulai merasakan rasa asin melalui cairan cinta yang mulai membanjir di dalam. Lidahnya mulai menjilati dinding vaginanya. Lidahnya membersihkan cairan cintanya. Bibirnya pun tak tinggal diam dengan terus menghisapnya. Nayla sampai kejang-kejang. Akhwat binal itu semakin tak kuat menahan servis oral yang pak Rudi lakukan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYkzctTNung
“Aaaahhh paakkk enak banget… Aaahhh terusss… Aaahhhh aku jadi makin nafsu paaakk” Desah Nayla sambil meremasi payudaranya sendiri.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ69B3U0FPul
“Mmpphhh ssllrrpp… Mmpphh iya mbakk… Mmpphhhh memek mbak emang gak ada duanya… Memek mbak manis banget… Saya jadi pengen ngisepin mulu nih daritadi… Ssllrrppp” desah pak Rudi terus menghisapnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPfHCR014tP
“Aaaahhh iyyahh paakk… Aaahhh enak bangett… Aaahhh terusss… Hisep yang kenceeennggg” Desah Nayla menggelinjang.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFoiVXOy3BN
“Siaaapp mbaakkk… Sssllrrrppppppp !!!”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP01iyBnsPL
“Aaaaaaaahhhhhh paaaaaaaak”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbyy7oBJROW
Lidah pak Rudi terus menggeliat di dalam. Lidahnya juga mampir ke atas untuk menjilati biji klitorisnya. Klitoris itu disentil-sentil. Klitoris itu didorong-dorong. Klitoris itu digelitiki menggunakan lidahnya sedari tadi. Nayla semakin kejang-kejang. Nafasnya berat tak karuan. Hingga tiba-tiba ia merasakan cairan cintanya datang hingga membasahi mulut penjaga vilanya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPLxUIVbel4
“Aaaahhh paakkk… Aaahhh kellluuaaaarrr”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6OOVDGmGbb
“Sssllrrppp… Ssllrrpp… Ssllrrpp”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrdMwFIU3N4
Pak Rudi dengan sigap menghabisi cairan cintanya dengan rakus. Ia menenggak habis semuanya. Ia terus menyeruputnya tanpa membiarkan ada satupun tetes cairan yang jatuh tanpa melewati rongga mulutnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe1oajzjsYk
Nayla sampai terkapar tak berdaya. Ia kagum karena pak Rudi sanggup memberinya orgasme meski hanya menggunakan lidahnya saja. Ia pun benar-benar puas pada permainan lidah penjaga vilanya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE0E9MJ4vGF
“Hah… Hah… Hah… Manis banget deh rasanya… Saya jadi gak tahan lagi nih pengen . . . “ Kata pak Rudi sambil berdiri sambil mengocoki penisnya setelah puas meminumi cairan cinta akhwat binalnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0E0vJC3A92
“Hah… Hah… Hah” Nayla tak bisa berkata apa-apa.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjpOOXVDwua
Matanya hanya menatap penis pak Rudi ketika tongkat sakit itu mulai mendekati lubang vaginanya. Penis itu semakin dekat. Ujung penis itu mulai menyundul pintu masuk vaginanya. Terasa rasa geli di bibir vaginanya. Apalagi saat penis itu denagn tega mulai menusuk yang membuatnya menggelinjang merasakan sensasinya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzjYo8FKwCn
“Aaaaahhhh paaakkkk” desah Nayla saat vaginanya kembali dimasuki penis seorang lelaki lagi.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo3y46b9zfa
“Aaaahhhh jadi gini rasanyaaa… Aaahhhh mantep banget rasanyaaa” desah pak Rudi yang akhirnya bisa kesampean juga buat menusukkan penisnya ke dalam rahim Nayla.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9b8YRIqQWr
Nayla, meski sudah mendapatkan orgasmenya. Nafsunya masih tinggi gara-gara obat perangsang yang diberikan pak Rudi secara diam-diam. Ia yang masih berpakaian lengkap namun dengan rok yang terangkat tengah duduk di sofa panjang vilanya. Pak Rudi yang sudah bertelanjang bulat sudah mementokkan penisnya sambil menatap wajah bidadari bercadar itu dengan penuh nafsu. Pak Rudi tertawa puas, ia pun bersiap untuk menikmati santapan lezat yang ada dihadapannya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv4wJGWuKi0
“Hah… Hah… Saya mulai yah sayaangg… Uuuuhhhhhhh” desah pak Rudi saat menarik penisnya lalu mementokkannya lagi.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxgD8zuaZTJ
“Aaaahhhh paakkk… Aaaahhhh” desah Nayla merem melek.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZxXY9X3P9
“Uuuuhhhhh yaahhhh” desah pak Rudi saat menarik penisnya lagi lalu menusuknya lagi.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYdvvCyxufi
“Aaahhhh yaahhh… Aaahhh paakkk” desah Nayla menikmati.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH403x0oUWx
“Uuuhhhh mbaakkkk… Uuuhhh yaahhhh” Desah pak Rudi yang akhirnya mulai stabil dalam menyetubuhi Nayla diatas sofa vilanya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ45grEgppk9
Penis raksasa itu terus bergerak keluar masuk. Tiap kali penis pak Rudi masuk, jepitan vagina Nayla yang begitu terasa langsung mencekiknya. Penis pak Rudi sampai terhimpit namun untungnya ada cairan pelumas yang memudahkan penis pak Rudi agar bisa bebas. Pak Rudi pun terus memacu pinggulnya. Gerakannya berlangsung cepat. Ia terus menyetubuhinya sambil memegangi pinggul rampingnya yang masih terutupi gamis berwarna hitamnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsuKVILvgfy
“Aaaahhh paakkk… Aaahhhh… Aaahhhhh” desah Nayla dengan manja.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMUM7ErD6Ym
“Aaaahhh yaahhhh… Aaaahhh mbaakkk… Aaahhhh nikmat sekali suara desahanmu itu mbaaakkk” desah pak Rudi keenakan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbsgo0khZCG
“Aaahhh terusss… Aaahhhhh kontol bapak sampai mentok loh paakk… Aaahhhh rahimku sampai gak muat lagi nih buat nampung kontol bapaakk” desah Nayla ngos-ngosan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK1bkwAYhS7
“Hahahahha… Lagian, memek mbak sempit banget sih… Udah gitu, seret lagi… Kontol saya jadi makin terasa kan ? Sodokan saya jadi makin enak kan ?” Desah pak Rudi tertawa.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8dCvFMLD8K
“Aaaahhh… Aaaahhhhh… Aaaaaaahhh” Desah Nayla sambil menganggukkan kepala. Nafasnya kian berat saat menikmati sodokannya yang kuat. Mekinya yang terawat memberikan kenikmatan yang tak bisa pak Rudi jelaskan. Terlihat wajah pak Rudi merem melek keenakan. Terlihat pria tua itu memacu pinggulnya dengan semakin bernafsu. Sofa yang ia duduki sampai bergetar. Desahannya jadi semakin keras saat pak Rudi menyetubuhinya dengan buas.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpooEdBFQat
“Aaaaahhh paakkk… Aaaahhhhh… Aaaaaahhhhh” Jerit Nayla semakin keras.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQspbGvXdzN
Seketika pak Rudi berhenti menyetubuhi setelah mementokkan penisnya hingga ke titik terdalam dari rahim Nayla. Rupanya pak Rudi ingin berganti gaya. Naluri Nayla sebagai lonte pemuas pun menurutinya. Terdengar gemuruh semakin keras di luar sana. Nayla pun diminta menungging dimana kedua lututnya berada diatas sofa sedangkan kedua tangannya bertumpu pada sandaran sofa itu. Nayla yang masih berpakaian lengkap kembali ditusuk saat penis pak Rudi kembali memasuki habitatnya. Pak Rudi langsung tancap gas. Ia menyodok rahim Nayla dengan sangat keras.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOOvDysnNpq
“Aaaahhhh yaaahh… Aaahhh mbaakkk… Aaahhhh… Aaaaaahhhhh” Jerit pak Rudi saat pinggulnya terus berpacu.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ1DLxmsgM3
Jeeddeeerrrrr !!!
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu9afq82qG9
Seketika kilat menyambar yang membuat kedua pasangan yang sedang berzina itu menoleh ke arah pintu depan yang masih terbuka. Namun kenikmatan yang begitu terasa membuat pak Rudi terus menyodoknya. Pak Rudi tak perduli dengan keadaan di luar karena ia tengah menghadapi lonte pemuas yang harus bisa ia puaskan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUen7Aimrb9
“Aaaahhh paakkk… Aaahhh teruss…. Terusss… Mmmphhh… Mmpphhhh” Desah Nayla saat merasakan birahinya mulai bangkit lagi.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlGrSJAN6ci
“Aaaahhh yahh… Aaahhh iyyahh mbaaakkk… Aaahhhh nikmat bangettt… Aaaahhhh henkgghhhh !” Desah pak Rudi saat terus menyodoknya sampai mentok. Tangannya yang gemas bahkan sampai menampar bokongnya. Pak Rudi benar-benar bernafsu. Ia tak tahan pada keindahan yang dimiliki oleh akhwat bercadar itu.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuPGgfjOaCe
“Aaaahhhh paaakkk… Aaahhhh dalemm bangettt… Aaahh teruss… Aaaaahhh” desah Nayla dengan binalnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtvUL8jWopv
Plaaaakk… Plaaakkk… Plaaakkkkk !!!
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuFmX37863H
Pak Rudi terus menampari bokong mulus itu hingga memerah. Pak Rudi tertawa puas. Sodokannya jadi semakin keras hingga mulutnya gemas ingin merendahkan akhwat binal itu.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2XxWOANuG0
“Aaahhh… Aaahhhh… Dasar binal ! Akhwat macam apa yang minta terus digenjot oleh penjaga vilanya… Hahahhh” Kata pak Rudi menertawakannya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9qtfPVwc5k
“Aaahhhh… Aaahhhh… Habisnya sodokan bapak enak banget sihhh… Uuhhhh kontol bapak juga keras bangeett… Rasanya beda banget sama kontolnya mas Miftah… Aku jadi gak tahan paakk jadinyaa… Ayokk terusss… Teruss sodok aku paaakkk” desah Nayla dengan binal akibat nafsunya yang sulit ia kendalikan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAsM7YiDT58
“Aaahhhh… Aaahhhhh kasian amat… Gara-gara suamimu mbak jadi gini yaahh… Dasar, punya istri cantik kok malah gak bertanggung jawab !” Kata pak Rudi menghina suami Nayla agar Nayla terdorong untuk menyalahkannya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgazi6eiKKI
“Aaaahhh… Aaahhhh… Tau tuh paakk… Padahaal aku kurang apa cobaaa… Tapii aku selalu ditinggaall paaakk… Aaahhhhh… Aaahhhh” Jerit Nayla jadi semakin bergairah saat melampiaskan semua kekesalannya pada persetubuhannya sekarang.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4pGyn2zHIR
“Aaaahhhh… Aaahhhh betul… Mbak udah cantik, alim, bening, seksi lagi… Kalau saya yang jadi suami mbak… Pasti sudah saya sodok berulang kali memek mbak sampai mentok… Kalau gitu, gimana kalau saya yang jadi suami mbak aja ?” Tanya pak Rudi sambil terus merangsang gairah Nayla yang membuat nafsu akhwat bercadar itu semakin membesar.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzGwFD5HcZm
“Aaaahhhh… Aaahhhh… Coba bapak buktikan duluuu… Kalau bapak sanggup memuasiku, bapak bisa masuk daftar list aku biar kapan-kapan kalau aku pengen, aku bisa datengin bapak lagi” Jawab Nayla menantang yang membuat pak Rudi tertawa.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0UMp3zm9On
“Aaaaahhhh… Aaahhhh… Hahahah… Oke… Saya terima tantangannya… Liat ini… Rasaakaaannn sodokannn saya iniii… Uuuhhhh” Desah pak Rudi yang jadi semakin barbar.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwPIfdyl4tA
“Aaahhhh paakkk… Aaahhhh… Aaaaaahhhhh” Jerit Nayla semakin keras. Suaranya bahkan bersaing dengan suara di luar dari hujan deras. Ia benar-benar terangsang lagi setelah berbicara mesum dengan pejantan tuanya. Matanya pun memejam agar semakin menikmati sodokannya. Ia berusaha merasakan tiap tusukan yang membuat dinding vaginanya berdenyut senang.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL83UaU5OFR
Plokkk… Plookkk… Pllookkkk !!!
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcmHkWCL2N4
Lima menit mereka bercinta dengan ganas. Pak Rudi yang semakin bernafsu jadi tidak kuat untuk melampiaskannya sekarang.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjvXMbTqiJO
“Aaahhhh… Aaahhh… Saya mau keluaar… Saya mau keluaar mbaakk” Desah pak Rudi ngos-ngosan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFVM9QDojUU
“Aaaahhh paakk… Aaahhh iyyahh keluarin… Keluarin aja paakk… Aaahhh yaahhhhh” Desah Nayla juga ngos-ngosan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh2adlJBvSQ
“Aaaahhh iyaahh mbaakk… Aahhhh gilaaa enakkk bangeett… Ouhhh… Ouhhh saya percepat yaahhh… Ouuhhhhhh” desah pak Rudi memperkuat hujamannya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4UqZ7UELyU
“Aaahhh iyaahhh paakkk… Iyaahhh… Aaahhhh… Aaahhhhh” desahnya sampai tubuhnya terdorong maju mundur dengan cepat.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9nD7bcJAtc
Plokk… Plokk… Plokkk !!!
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡedgmMralh8
Pinggul mereka terus berbenturan ketika pinggul pak Rudi terus berpacu tuk memuasi akhwat lonte itu. Semakin ia memperkuat hujamannya, semakin tak kuatlah ia dalam menahan gairah nafsu syahwatnya. Pak Rudi mau keluar. Cairan spermanya sudah berada di tepi lubang kencingnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjsClHW5LFI
“Aaaahhh mbaakk… Aaahhhh… Aaahhh… Sayaa gak kuat lagiiii… Rasaaakkkaannn iniii… Hennkgghhhh !!!” Desah pak Rudi saat mementokkan penisnya hingga ujung gundulnya menyundul titik terdalam dari rahimnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz6vOo2oRLe
“Ouuuhhh paaaakkk” Nayla sampai menaikkan kepalanya. Tusukan yang diberikan oleh penis itu begitu terasa. Keseluruhan penis pak Rudi sampai masuk di dalam vaginanya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyAUf3lunWy
“Aaaaahhhhh kellluuaaaarrrr !!!” Jerit pak Rudi sekeras-kerasnya hingga tak lama kemudian terdengarlah bunyi guntur yang dibarengi kilatan hitam yang berasal dari luar vila yang mereka tempati.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR6mIrkcAmR
Jeedddeeerrrr !!!
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCTFSLpSc1G
“Aaaaaaaaahhhhh” Desah Nayla puas.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIkcSzRDxKm
Kedua pasangan itu pun ambruk ke depan. Tubuh Nayla tertindihi tubuh pak Rudi yang sudah bugil. Nafas mereka berpacu. Kedua tangan pak Rudi terus mencengkram pinggang rampingnya sambil menikmati tetesan terakhir dari sperma yang dibuangnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLraVapYTjH
“Uuuhhh puas bangeett… Uuuhhhh” desah pak Rudi sampai merem melek.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbctbYxEvJL
“Hah… Hah… Hah… Capek banget… Aahhh yahhh…. Ouihhh bapaakkk” Desah Nayla yang benar-benar puas setelah dipejuhi penjaga vilanya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCaebIK9QVD
Angin dingin yang bertiup dari luar membuat kedua pasangan itu merinding. Pak Rudi yang sudah mendapatkan tenaganya kembali, buru-buru mencabut penisnya hingga lelehan spermanya mengalir deras melalui lubang vagina sang akhwat.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQBJJ2mjDeQ
Pak Rudi bergegas menuju pintu dan mendapati badai yang bertiup kencang hingga pohon kelapa yang tumbuh dihalaman vila sampai bergoyang. Ia lekas menutup pintunya. Lalu menguncinya dari dalam. Ia juga menutup setiap tirai yang ada di jendela vila itu lalu kembali menghampiri Nayla yang masih menungging menampakkan pinggul indahnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh1ByXJXrwA
“Hahahaha gimana sayaangg… Puas ?” Kata pak Rudi sambil mengocokkan penisnya yang masih berdiri tegak ke arah wajah Nayla.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2pMOqaXbil
“Hah… Hah… Banget paakk… Tapi aku . . . “ Kata Nayla malu-malu. Ia masih bernafsu gara-gara birahinya terpanggil lagi setelah merasakan tusukan penuh tenaga dari penjaga vilanya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBHwUVa1ZKx
“Hahahaha saya tau… Itulah gunanya kontol saya yang masih tegak” Kata pak Rudi yang membanggakan penisnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJmajc3FUMm
Hah… Hah… Untung aja teh saya udah dikasih obat kuat… Liat aja, kontol saya gak bakalan lemes sampai beberapa jam ke depan… Oh yah, teh mbak juga saya kasih obat perangsang loh… Mari kita nikmati pesta seks kita semalaman… Meski kita udah dapet crot, kita gak bakalan puas sampai efek obat yang saya kasih tadi habis !
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdXAEB5UB0G
Batin pak Rudi sambil mengangkat cadar Nayla yang membuat akhwat binal itu segera mengulum penis besarnnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbvW9mEeFar
“Mmpphhh… Mmpphhh… Mmpphhh !” Desah Nayla dengan penuh nafsu.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjBRJhTHj0L
Penis pak Rudi yang baru menumpahkan spermanya membuat Nayla dapat merasakan sesuatu yang asin disana. Aroma kuat yang ia hirup tak membuatnya jijik saat mengulumnya. Ia malah semakin bernafsu. Wajahnya itu terus bergerak maju mundur. Pak Rudi yang ada di sebelahnya dan tengah menaiki sofa membuat wajah Nayla menoleh ke arahnya agar dirinya bisa lebih mudah untuk mengulum penis besarnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbKNzf1LR6Y
“Mmpphhhh…. Mmpphhhh… Kok kontol bapak masih keras sih ?” Kata Nayla kagum.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡonuLNJw7Ql
“Aaaahhh… Aaahhhh… Saya udah bilang kan tadi kalau kita bakal ngentot semalaman ?” Tanya pak Rudi yang membuat Nayla tersenyum malu.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFma4qnXUcA
Saat akhwat binal itu menoleh tuk menatap jam dinding. Rupanya waktu sudah menunjukkan pukul setengah enam sore saja. Namun Nayla mengabaikan, ia terus mengulumnya bahkan tangannya ikut mengocoknya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawUgtBklco
“Mmpphhh… Mmppphhh… Jadi, kita jadi nih main semalaman ?” Tanya Nayla tersenyum.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwG8yECzV3O
“Aaaahhhh… Aaahhhh… Pasti dong sayaaanngg… Kita bakal pesta semalaman… Akan saya buat rahimmu itu berkedut berulang kali” Kata pak Rudi yang membuat Nayla tersenyum senang.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvzvXdBy2CZ
“Mmmpphhh… Mmpphhh… Aku jadi gak sabar deh… Mmphhh… Aku kerasin dulu yah… Aku kerasin kontol bapaak biar makin kuat” Kata Nayla yang jadi bersemangat untuk mengulumnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnDkJbahDwa
“Iyya sayaanngg… Aaahhhh… Aaaahhh… Ayookk teruss… Iseepp yang kuaat… Aahhh iyah, kayak gitu sayaannngg” desah Pak Rudi bernafsu.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHoTdvvSvPm
Dikala Nayla mengulumi ujung gundulnya. Maka tangan kanannya mengocoki batangnya yang membuat pemiliknya mendesah tak karuan. Lidahnya dengan binal menjilati lubang kencingnya. Bibirnya dengan nakal menjepit ujung gundulnya. Mulutnya pun menghisap-hisapnya yang membuat penis pak Rudi berkedut dibuatnya. Batang penis pak Rudi tak ketinggalan dirangsangnya. Batang penis itu dikocoknya dengan lembut. Kadang kocokannya juga kuat yang membuat pemiliknya merem melek dengan nikmat. Nayla terus merangsang penis itu hingga membuat tubuhnya kembali bergairah. Tak peduli dengan suara rintik hujan di luar. Tak peduli dengan kilatan petir yang menyambar. Mereka terus berzina untuk merangsang kehangatan ditengah hawa dingin yang menusuk tulang.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawd4N6pqfJ
Nayla terus mengulum penis itu hampir selama lima belas menit. Hebatnya pak Rudi terus bertahan meski matanya terus memejam menahan rangsangannya. Nayla diam-diam kagum pada daya tahan tubuh pak Rudi. Ia jadi semakin menyukainya. Ia pun terus mengulumnya hingga penis pak Rudi semakin besar di mulutnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe2fxVOt3Nv
Aaahhh giilaaa… Aaahhhh enak banget sepongannyaaa… Aaahhh ini kalau saya gak minum obat kuat udah keluar dari tadi nih… Gila nafsunya gede bangett… Aaahhh gawatt… Aaahhhh !!!
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjd4YyWiK5R
Desah Pak Rudi di dalam hati saat bertahan sekuat tenaga. Bahkan dirinya nyaris keluar meski sudah mengkonsumsi obat kuat.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8evcV1sEQX
“Mmppphhh sudaaahh paakkk… Aayooo… Kita ngentot lagi… Aku udah gak tahan paaakkk” desah Nayla setelah puas mengulumnya. Ia lalu turun dari sofa lalu menelanjangi tubuhnya. Dengan binalnya ia memelorotkan gamisnya. Ia lalu melepaskan tali ikat bra yang menahan susu gantungnya. Lalu ia menurunkan celana dalamnya hingga akhwat cantik itu cuma menyisakan hijab beserta cadarnya saja.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkDOP1dCzyB
“Mmpphhh kontol bapaakkk kuat banget sihhh… Aku jadi makin gak nahan deehhh… Ayok pak kita pindah ke kamar… Aku pengen goyang bapak nih jadinya” Kata Nayla sambil menarik penis pak Rudi saat membawa pejantan tuanya itu menuju kamar vila yang ia tempati dulu.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPEieF4OoB9
“Aaaahhh… Aaahhh yaahhh… Aaahh mbakk jangan ditarik-tarik… Aaahhh” desah pak Rudi sampai merinding.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWS8kT5swCg
Sesampainya di dalam, pak Rudi diminta duduk di tepi ranjang. Nayla sambil tersenyum menatap binal wajah pria pemuasnya itu. Ia benar-benar sudah dikendalikan oleh nafsu birahinya lagi. Ia pun tak memikirkan segala konsekuensi. Yang ia pikirkan sekarang adalah kenikmatan. Ia hanya ingin menikmati kejantanan penis pak Rudi yang masih menegak kencang.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnktX7PBfO0
“Hihihihihi aku gak tau kalau bapak ternyata sejantan ini” Kata Nayla sambil mendekap penis pak Rudi lalu mengocoknya lagi.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB7kV8Gca56
“Aaaahhhh… Aaaahhhh… Emang mbak kira saya gimana ?” Tanya pak Rudi keenakan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiYVvnbF44I
“Mmpphhh hihihihi… Aku kira B aja… Habis keluar yaudah… Rupanya kontol bapak masih ngaceng gini ihhh… Jadi nafsu deh” Kata Nayla sambil mengangkat cadarnya untuk mencumbu bibir pria tua itu lagi.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡybEmKv9xEB
“Mmpphhhhh… Mmppphhh” desah mereka saat bibir mereka kembali besentuhan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpEGYO6VaA2
Nayla lalu menaiki tubuh pak Rudi. Dengan bantuan jemarinya, ia membuka bibir vaginanya lalu mengarahkannya lagi menuju penis besarnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnKD6boO4mn
Jleeebbbb !!!
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6t977ADJ05
“Mmppppphhhhhhh” Jerit mereka tertahan saat mulut mereka berciuman.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjTol4TvxTQ
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5L86skAIgL
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJxnhwIsdSO
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq8LkLlOFRg
PAK RUDI
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaXYUXg0KfK
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1LJk9M0hbH
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhbPlDTAEgx
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpI2qNYGBkd
NAYLA
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Idu97w9vq
Dalam posisi memangku Nayla, Pak Rudi mulai mengerang saat pinggul Nayla mulai bergoyang. Nayla menaruh kedua lengannya diatas bahu penjaga vila itu. Bibirnya terus mencumbu. Pinggulnya ia naik turunkan merasakan gesekan penisnya yang sungguh memuaskan. Pinggul Nayla terus bergerak naik turun. Ia tidak takut jatuh meski kedua kakinya sudah naik ke ranjang. Dekapannya yang erat pada bahu pak Rudi menjadi penyebab ia tak khawatir terjatuh. Ia pun terus menaik turunkan tubuhnya. Ia bahkan mempercepat gerakannya hingga gesekan penis penjaga vila itu semakin terasa.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPoEjJdZJqI
“Mmpphhh… Mmppphh paakk… Mmpphhh” Desah Nayla menikmati.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdONwtrOBWr
“Mmpphhh mbaaakk… Mmpphhh enak banget goyangan mbaakk… Mmmpphhh pasti mbak sering goyang pak Urip yah makanya mbak bisa sejago ini” desah pak Rudi disela-sela cumbuannya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG0Plet9xyz
“Mmppphh jaraanggg paakk… Mmpphhh pak Urip biasanya yang genjot aku… Aku sampai gak kuat buat nahan sodokannya pak… Mmpphhh jadi kangen pak Urip kan… Mmpphhh kontol bapak rasanya mirip sama kontolnya pak Urip… Keras banget” desah Nayla sambil terus mencumbu.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPmNClFYMgv
“Mmpphhh… Mmmpphhh… Terus kok mbak bisa jago gini belajar dimana ?” Tanya pak Rudi penasaran.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOaGeCTX3zE
“Mmpphhh… Diem-diem kan kau sering jajan ke bapak-bapak lain paakkk” Jawab Nayla mengejutkan pak Rudi.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrofzu6DV4r
“Mmpphhh maksudnya ? Mbak jajan ngentot sama laki-laki lain ?” Tanya Pak Rudi sambil terus digoyang.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa7r3WbmH8B
“Mmpphhh iyaah paakk… Aku sering ngerasain kontol-kontol perkasa lain… Biar aku gak bosen pak… Aku orangnya juga suka penasaran soalnya” Jawab Nayla yang membuat pak Rudi semakin bergariah.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY4hPKzs7Tw
“Mmppphh yang bener ? Dasar binal banget yah mbak rupanya !!! Dulu aja saya sampai gak dikasih kesempatan buat ngerasain memek mbak, eh mbak malah rupanya sering jajan sama lelaki lain” Kata Pak Rudi cemburu. Namun membayangkan hal itu malah membuatnya semakin bernafsu.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEC0ObzYXaw
“Mmpphh maaf paakk… Mmpphhh waktu itu aku masih dilatih pak Urip soalnyaa… Mmpphhh sekarang aku udah mandiri… Aku udah tau cara muasin laki-laki… Aku jadi ketagihan jajan sama laki-laki lain paakk… Mmpphhh” Desah Nayla yang juga semakin bergairah saat membayangkan kenakalannya dulu.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYtepFHzLFU
“Mmpphh emang mbak ngerasa paling binal pas main sama siapa ?” Tanya pak Rudi penasaran.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoHbhQyaMHy
“Mmppphh pas main sama gelandangan tua pak… Mmpphhh aku ngerasa binal bangett… Padahal bau badannya gak enak… Tapi aku tetep digenjot sampai keluar dua kali di rahim aku paak… Rahimku sampai anget dibuatnya” Jawab Nayla jadi semakin kencang bergoyang saat mengingat kenakalannya dengan pak Dikin.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEj71o6908q
“Mmpphhh… Mmpphhh… Aaahhhh… Aaahhh… Sama gelandangan ?” Tanya pak Rudi setelah melepas cumbuannya sambil menatap mata binalnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8cCssr26mc
“Aaaahhhh… Aaahhh… Aaahhhh iyaahhh paakkk… Aku udah jadi lonte beneran… Aku udah kaya pemuas nafsu aja pak” Kata Nayla semakin bergairah.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlL5sjuHe4d
“Aaaahhh… Aaahhhh… Dasaaarrr yahhh… Pantes aja goyangannya enak banget… Rupanya selama ini mbak punya bakat jadi lonte… Pantes juga saya ngerasa gak puas kalau keluar sekali tadi” Kata pak Rudi sampai terengah-engah. Seketika pandangannya turun saat mendapati payudara Nayla yang bergoyang kencang.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbUnTkZhv8x
“Aaaahhh… Aaahhhh… Semua gara-gara pak Urip pak… Pak Urip yang udah mengubahku jadi lonte beneran… Aku aaahhhhh… Aaahh gelii paakkk… Aaahhhh” desah Nayla saat payudaranya dihisap oleh penjaga vilanya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMfKk1xYVs5
“Mmpphh slrrppp… Mmpphhh yaahhh… Mmpphh dasar cewek murahan… Dasar akhwat rendahan… Bisa-bisanya mbak nyerahin diri ke gelandangan tua… Terus susu ini, siapa yang terakhir nyedot susumu mbak ?” Tanya pak Rudi sambil terus menyusu di payudaranya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA5bCL2Pqqb
“Aaaahhhh… Aaahhh… Suami aku paakk… Semalaaammm” desah Nayla sambil memejam saat merasakan kenikmatan yang mengagumkan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTWou6jGzpg
“Mmpphhh… Mmpphhh… Syukurlah gak ngisep bekas mulutnya gelandangan hahahah… Terus memekmu… Siapa yang terakhir make ?” Tanya pak Rudi penasaran.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaWPOe3Kwt6
“Aaahhh… Aaahhhh suamiku juga lah paakk… Aaahhhh” Jawab Nayla sambil mengangkat pandangannya menatap langit-langit ruangan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYsFzk9isjo
“Mmpphhh… Mmpphh slrrpp… Sebelumnya lagi ?” Tanya pak Rudi sambil terus menghisap kedua susunya secara bergantian.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSYMeNI3Pr3
“Aaahhhh… Aaahhhh ituuu… Ituuuu” Jawab Nayla berfikir. Namun pinggulnya terus bergoyang. Ia benar-benar terangsang saat bercinta sambil mengingat kenakalannya dulu.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6t7Nl0O842
Aaahhh… Aaahhh… Aahhh… Siapaa yaahh ? Batin Nayla berfikir.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWwnOJD7ecb
Seingatnya seseorang yang terakhir kali menyetubuhinya sebelum suaminya ya pak Urip. Atau malah bukan ? Atau memang pak Urip ? Ia mencoba mengingat-ngingat hari sebelumnya. Kemarin ia disetubuhi suaminya, sebelumnya ia berjalan-jalan bersama adeknya, hari sebelumnya lagi ia teringat persetubuhannya saat dikeroyok pak Dikin & pak Urip. Tapi yang terakhir menyetubuhinya ya pak Urip. Ia pun menjawab apa adanya sesuai ingatannya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLPw4wHo34u
“Paakk Uripp paakk… Pak Uriipppp” Jawab Nayla yang lagi-lagi membuat pak Rudi lega.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPPghuWFOy5
“Hahhaah untungnya… Aaahhh… Aaahhhh… Aduhh saya capek… Saya sambil tiduran gapapa yah ? Mbak masih bisa goyang kan ?” desah pak Rudi sambil membaringkan tubuh tuanya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCA3LrWtBhv
“Aaahhh iyaahh paakkkk… Aaahhh aku akan tetep goyang bapak… Bapak tahann yaahhh” desah Nayla yang tiba-tiba menunjukkan tekniknya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjdvmWovRX2
Sambil memegangi perut pak Rudi. Pinggul Nayla bergoyang memutar yang membuat penis penjaga vila itu seperti sedang diaduk-aduk. Penis hitam itu sudah seperti perseneling mobil yang diputar ke kanan ke kiri kadang ke depan ke belakang oleh pinggulnya. Rasa nikmat yang mendera justru membuat kecepatannya semakin kencang. Nayla seperti sedang melakukan goyang ngebor. Goyangannya yang cepat hampir membuat penis pak Rudi patah dibuatnya. Pak Rudi bahkan sampai memejam meski matanya ingin membuka menikmati pemandangan indah dari goyangan susu Nayla. Tubuh Nayla benar-benar menggairahkan. Tatapannya juga binal. Wajahnya yang hanya keliatan matanya itu membuat pak Rudi semakin bernafsu. Ia pun terus mendesah menikmati goyangan Nayla yang semakin bergairah.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzQ7OklIpDw
“Aaaahhh mbaakk… Aaahhh nikmat sekalii… Aaahhh yahh… Aaahhhhhhh” desah pak Rudi merem melek.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwyMXbYxr8t
“Aaahhh bapaakk… Aaahhh… Kontol bapak keras bangett siihhh… Memek aku sampai gatel banget deh… Rasanya jadi pengen digaruk-garuk pake kontol bapaaakk… Aahhh yaahhh… Aahhh kayak giniii… Aaahhh enak banget paaakkk” desah Nayla yang kembali menaik turunkan tubuhnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM5FiDLa6Ip
Alhasil payudara Nayla terus bergetar. Guncangannya membuat mata Pak Rudi dimanjakan olehnya. Tangannya jadi gemas ingin meremasnya sampai puas. Namun goyangan bidadari cantik itu yang terlampau nikmat membuat tangannya hanya bisa meremas sprei ranjang tuk bertahan darinya. Pak Rudi merasa beruntung, ia sangat puas saat digoyang oleh akhwat bercadar yang sudah punya segudang pengalaman.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWZw2tLiHg8
“Aaaahhh mbaakkk… Aaahhhh… Aaaahhhhh…” Jerit paak Rudi semakin keras.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3bAOoLkuwL
“Aaahhhh paakkk… Aaahhh… Aaahhh tahaannn sebentaarrr… Ini makin enak paakk… Aaahhh kontol bapak udah bikin memek aku cenat-cenut paakk… Aaahhh aku mau keluaaar” Jerit Nayla dengan penuh gairah.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQVqL8Ep15x
Nayla pun terus menaik turunkan tubuhnya. Kedua tangannya sampai meremasi payudaranya tuk mengekspresikan kepuasannya. Matanya memejam. Desahannya semakin kencang. Goyangannya pun semakin aduhai. Pak Rudi sampai kewalahan dalam meladeni goyangan maut itu. Pak Rudi ngos-ngosan. Ia berusaha semaksimal mungkin tuk bertahan dari goyangannya yang sangat mematikan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhSu1Mos497
“Aaaahhhh mbaakkk… Aaahhhh hebaat… Aaahhhh sayaaa hampir aaajjjaa… Aaahhh… Aaahhhh… Saya harus bertahaann… Aahh tapiiii” desah pak Rudi yang nyaris kelepasan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiUedDz5B3z
“Aaahhh tahaannn paakkk… Aaahhhhh sebentar lagii… Aku mauu keluaar… Akuu mau keluaar paakkk” desah Nayla yang semakin memperkuat remasannya. Jemarinya bahkan memelintir pentilnya sendiri agar semakin terangsang. Matanya terus saja memejam membayangkan berbagai fantasi yang membuatnya semakin puas.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBhfjVSGAGm
Sambil terus bergoyang, rupanya ia membayangkan ada berbagai macam penis yang sudah menantinya untuk dipuaskan. Mereka semua berdiri mengelilinginya. Mereka semua mengocoknya sambil memandangi dirinya yang terus asyik menggoyang penjaga vilanya. Hal itu membuat Nayla semakin bersemangat. Nafsunya membuat otaknya semakin keruh oleh pikiran-pikiran mesum yang difantasikannya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdRS6LZptrF
“Aaahhhh paakkk… Aaahhh aku mau keluaaar… Aku mau keluaaar” Jerit Nayla sudah tidak kuat.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTIynqxTCVx
“Aaahhhh keluarkan mbaakk…. Saya akan bertahan… Keluarin ajaa… Keluaariinn aja semuanyaaaa !” Desah pak Rudi ngap-ngapan menahan goyangan Nayla.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ656hCABjCz
“Aaahhh iyaahhh… Iyaahhh paakkk… Aaahhhh aku maauuu keluar… Aakuuu… Akkkuuu… Aaahhh paaakkkkkk” desah Nayla saat merasakan adanya tanda-tanda sehingga menjatuhkan tubuhnya hingga penis pak Rudi semakin menancap di dalam.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZKnPblBk1e
“Aaaahhhh nikmatnyaaaa” desah pak Rudi saat merasakan kehangatan kemaluannya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3dgu0P6hUP
Jleeebbbb !!!
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9bAqT2FEcJ
“Aaahhh paakkk… Kelluuaaarrr !” Jerit Nayla yang langsung membuatnya ambruk menindihi tubuh pak Rudi.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVhvmJmRT6
Pak Rudi pun tanggap menangkapnya. Pak Rudi memeluknya erat bahkan menekannya ke tubuhnya hingga ia dapat merasakan keempukan susu bulat bidadari bercadar itu.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWLu3Q1Hfbr
Cccrrttt… Cccrrtttt… Cccrtttt !!!
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE7xEXcauCx
Lagi, Nayla mendapatkan orgasmenya yang kedua kalinya di hari ini. Semprotannya yang deras membuat rahimnya membanjir. Pak Rudi sendiri dapat merasakan hal itu saat penisnya disiram oleh cairan lengket lagi hangat. Terlihat wajah Nayla merem melek penuh kepuasan. Terlihat desahan nafasnya yang membuat pak Rudi tertawa puas melihat kebinalan istri majikannya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡakPGR9frd8
“Hah… Hah… Hah… Akhirnya… Hah… Hah” desah Nayla setelah menyelesaikan tetes terakhirnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNw5sgAvxHV
“Hah… Hah… Hahahhaha… Binalnyaaa… Baru kali ini saya digoyang oleh akhwat sebinal dirimu mbak… Untungnya saya sanggup bertahan… Gilaaa goyangan mbak… Untung juga kontol saya gak patah, gara-gara mbak” Kata pak Rudi lega yang membuat Nayla tersipu.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFSn2JOxANO
“Hah… Hah… Maaf paakk… Habis kontol bapak enak banget sihh… Memek aku sampai gatel banget makanya aku ngegoyang bapak dengan penuh nafsu” Lirih Nayla dipelukan pak Rudi.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2TT0wwLoC9
“Hah… Hah… Gapapa mbaakk… Saya malah seneng kok… Selama kontol saya masih bisa ngaceng… Hahahha” tawa pak Rudi yang begitu bahagia.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZRMtjSQFm
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul setengah tujuh saja. Tak terasa waktu berjalan begitu cepat ketika mereka sama-sama menikmati apa yang sedang mereka lakukan. Tak terasa hujan di luar tidak terlalu deras lagi. Memang masih hujan namun tidak sederas sebelumnya. Setelah energi mereka terkumpul kembali. Pak Rudi yang lebih dulu bangkit memposisikan tubuh Nayla tiduran terlentang dengan kepala yang menggantung di tepi ranjang. Tak lupa ia juga melepas hijab dan cadarnya sehingga dirinya dapat melihat kecantikan Nayla untuk pertama kalinya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiK0jK8CuSy
“Hahahahah… Hebat… Mbak ini udah cantik, body menarik, punya jiwa lonte lagi… Gak sia-sia saya nyulik mbak kesini” Kata pak Rudi sambil mengocok penisnya lagi.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnoNI94fSGi
“Hah… Hah… Hah” Nayla hanya terengah-engah. Ia merasa senang dengan pujian itu tapi ia tak memiliki tenaga untuk menjawabnya apalagi dengan posisi kepala kebalik seperti ini.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnfhmYkswP2
“Bapaakkk mau apa ?” Tanya Nayla penasaran.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTVYJ5kefkU
“Hah… Hah… Ya jelas ngentotin mbak dong” Kata pak Rudi yang tiba-tiba menyelundupkan penisnya lagi ke dalam mulut sang bidadari.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9cTmb2DZLi
Jleeebbb !
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhFtJq18ngU
“Mmpppphh” Betapa terkejutnya ketika penis itu langsung masuk hingga menyundul pangkal kerongkongannya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbNFQKBXYnf
Namun yang lebih mengejutkannya lagi adalah ketika pak Rudi menggerakkan pinggulnya dengan kencang. Bahkan kecepatan pinggulnya itu seperti sedang menyetubuhinya saja. Nayla pun memejam. Ia bertahan saat penis itu berulang kali menyodok-nyodok pangkal kerongkongannya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCHOAZCTKRr
“Mmpphhh… Mmpphhh… Paakkk… Mmmpphhh” desah Nayla kewalahan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwAJbzM2tDd
“Aaahhhh… Aaahhhh… Aaahhh nikmatnyaaa… Aaahh sedap banget mulutmu mbaakkk… Gila ! Gak memek gak mulut rapet semuanyaa… Aaahhh… Aaahhh” desah pak Rudi bernafsu.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIvYBZnxW2k
“Mmpphh paakkk… Jangggg… Mmppphhh” Desah Nayla kewalahan. Liurnya pun sampai keluar melalui sodokan penis pak Rudi hingga membasahi wajahnya. Bagian hidungnya mulai basah terkena liurnya. Bahkan bagian matanya juga hampir terkena lelehan liurnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgkVCFePfvq
“Aaahhhh mantapnyaaa… Aaahhhh gilaaa… Aahhh sedap sekali rasanyaa… Aaahhhh mulut lonte emang bedaaa… Aaahhhh rasanya bikin nagih, bikin saya pengen nyodok terus mbaakkk” desah pak Rudi kali ini sambil menjulurkan kedua tangannya tuk menyentuh susu bulatnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXIFpi8Vgsp
Sambil terus menyodok, tangannya mulanya hanya memegangi benda kenyal tersebut. Namun seiring berjalannya waktu, kedua tangannya juga meremasnya dengan kuat. Lalu kedua tangannya memainkannya dengan menarik-narik pentil susunya. Kadang kedua tangannya juga menamparnya kadang juga mencengkramnya. Kedua tangannya itu cukup sibuk dalam memainkan susu bulat itu. Tentu juga dengan pinggulnya yang terus asyik mengeluarkan penisnya ke mulut bidadari yang ternoda itu.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhZdi4mPu2W
“Aaaahhhh… Aaahhhh… Saya mau keluaar… Saya mauu keluaaar” desah pak Rudi tak tahan setelah menyodoki mulutnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB2WyFKVBvd
Jepitan mulut Nayla yang kuat membuat penis pak Rudi berdenyut di dalam. Apalagi sebelumnya, ia sudah digoyang berulang kali oleh akhwat binalnya. Penjaga vila tua itu semakin tak tahan. Ia malah mempercepat sodokannya yang membuat akhwat yang sudah bertelanjang bulat itu semakin tersiksa oleh kebuasan nafsu penjaga vilanya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoauhz34cIS
“Mmpphh paakkk… Mmpphhh… Mmppppphhh” desah Nayla yang hanya bisa pasrah.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMzwfSEn46t
“Aaaahhh ini diaaa… Aaahhh yaahhh… Aaahhhh saya gak kuat… Aahhhh rasakaannn iniiii” Jerit pak Rudi saat mendorong pinggulnya hingga mentok lalu mencabutnya sebelum mengocoknya ke arah wajah cantik dari bidadari binal itu.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6OKj3mF9td
“Mmppphhh” desah Nayla saat penis itu terlepas dari mulutnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9NaUsm1kMv
“Aaahh… Aaahhhh… Iyaahhh… Ouuhhhh kellluuaaarrrr !!!”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDwjLiwJfCS
Ccrroottt… Ccrroott… Ccrroottt !!!
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI8RDXYuf2t
Spermanya dengan deras membasahi wajah ayunya. Akhirnya untuk kedua kalinya penjaga vila itu mampu menodai tubuh alim dari akhwat binal tersebut. Spermanya yang tidak sederas semprotan pertama keluar membasahi wajah cantiknya. Bibirnya, pipinya, dahinya bahkan sebagian rambutnya terkena siraman air mani dari pria tua itu. Pak Rudi hanya bisa ngos-ngosan. Ia benar-benar kelelahan setelah dua kali keluar di tubuh bidadari pemuasnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVXoSx9IemR
“Aaahhh nikmatnyaaaa !!!” Jerit pak Rudi setelah puas memuasinya lalu ambruk disebelah tubuh istri majikannya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLv9POtBxfq
“Uhhukkk… Uhukk” Nayla langsung terbatuk-batuk. Ia membalikkan tubuhnya hingga wajahnya itu tidak lagi menggantung di tepi ranjang. Ia berulang kali memuntahkan liur ke lantai kamar setelah mulutnya dipaksa mengulum penisnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa2OiuVJIsW
Nayla kelelahan. Wajahnya sudah bersimpuh sperma. Rambutnya juga acak-acakan. Meski tubuhnya yang mulus itu masih menggairahkan. Terlihat jelas kalau akhwat binal itu tak sanggup lagi untuk melanjutkan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ2PSXBYbC8
“Hah… Hah… Hah… Puas gak mbaakk ? Hah… Hah… Mau lanjut apa istirahat dulu ?” tanya pak Rudi mengejutkan Nayla.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVyBlAYnx9f
Saat akhwat binal itu menatap penis penjaga vilanya. Ia heran kenapa penis tua itu masih menegak kencang. Ia yang terengah-engah hanya bisa geleng-geleng kepala. Ia tak sanggup melanjutkan. Pak Rudi pun tertawa puas melihat ekspresi wajahnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwgkSpZ3iK8
“Hahahaha kalau gitu kita makan malam dulu yah… Bentar, kayaknya di kulkas ada sesuatu deh… Mbak kalau capek istirahat dulu aja yah… Nanti kalau udah kuat mbak bisa ke meja makan yah” Kata pak Rudi saat menatap Nayla lalu menghadiahinya ciuman di bibir sebelum dirinya pergi menyiapkan makanan untuk pemuasnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmQvqICVPgC
“Hah… Hah… Udah mau jam tujuh aja ? Hah… Hah… Udah berapa jam aku dipake olehnya ?” Ucap Nayla mengingat-ngingat.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrJiPlyHjkv
“Kira-kira mulai dari jam setengah lima deh… Berarti udah mau dua jam setengah dong ? Wah pantes aku capek banget… Dan itu bakalan nambah lagi deh gara-gara kontolnya masih berdiri… Hah… Hah… Bakalan capek banget nih aku dihari ini” Lirih Nayla terengah-engah.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGRYRANzEhy
“Tapi anehnya, kok aku masih belum puas yah ? Rasanya aku pengen digenjot lagi dan lagi… Rasanya aku masih pengen ditusuk kontolnya lagi… Hah… Beginikah akhirnya ? Susah amat yah mau tobat… Ujungnya aku bakal dipuasi lagi dan lagi… Masa cuma bertahan sehari aja sih tobatku” Kata Nayla saat mengingat hari kemarin.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD1bX9k2nFl
“Hah semua gara-gara mas Miftah… Gara-gara semalam aku gagal dipuasi… Akhirnya aku malah dipuasi berkali-kali sama pak Rudi… Untuk hari ini, gapapa lah lanjut aja… Toh udah nanggung… Udah terlanjur basah… Mending kotorin sekalian hari ini dengan kemaksiatan” Kata Nayla menyerah karena birahinya masih belum puas oleh kenikmatan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlr9x28jMcn
Nayla pun pergi keluar kamar tanpa menutupi tubuhnya sama sekali. Jalannya agak pincang karena vaginanya terasa agak perih akibat terlalu bernafsu saat menggoyangnya tadi. Dari kejauhan, pak Rudi tersenyum melihat akhwat binal yang telanjang bulat dalam keadaan wajah bersimpuh sperma itu mendekat. Pak Rudi pun menyapanya, ia bahkan mendekatinya untuk membantunya duduk di dekat meja makan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKM8pxxMtNH
“Masih mulus aja nih body… Mana mukanya bikin sangek lagi… Gak sia-sia saya sampai keluar dua kali” Kata pak Rudi saat menatapi wajahnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqsoP13hw5U
“Hihihi makasih pak… Jadi malu deh” Kata Nayla tersipu.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgPcHgbd6Su
“Ini elap dulu pejuhnya… Masa mau makan masih ada pejuhnya sih” kata pak Rudi yang juga masih telanjang sambil memberinya tisu yang ia ambil di meja makan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOK9A23O71o
“Hihihi makasih pak… Lagian bapak sih keluarnya banyak banget” Kata Nayla sambil mengelapi wajahnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZJBZRZu2pX
“Salah sendiri mbak seksi banget… Mana sanggup kalau cuma keluar sekali di tubuh seindah ini” Kata Pak Rudi sambil melirik menatapi tubuh indahnya lagi. Nayla jadi malu-malu hendak menutupi tubuhnya. Namun pak Rudi melarangnya. Rasanya agak aneh saat hendak makan dalam keadaan telanjang bulat dengan seorang pria tua yang tidak terlalu dikenalnya. Untungnya pak Rudi melayaninya dengan baik. Ia bahkan menyendokkan nasi untuknya juga beberapa lauk yang tadi dibelinya di siang hari.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDTr7sc83K4
“Maaf mbak cuma seadanya… Untung tadi saya nemu nasi instan di lemari… Ini juga lauk gak seberapa” Kata pak Rudi tersenyum.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYborj8vowB
“Hehe gapapa pak… Ini udah cukup kok buat ganjel perut aku… Aku makan dulu yah… Laper banget soalnya” Kata Nayla yang akhirnya menyantap makanannya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyxP4mlS0L4
“Gimana ? Enak ?” Tanya pak Rudi penasaran.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxVmMxGHIfg
“Heheh enak banget pak… Lagi laper banget sih” Kata Nayla yang membuat pak Rudi tertawa.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBNqtbm1CL5
Mereka lalu menyantap makanan dengan hikmat. Disitulah mereka mulai mengobrol-ngobrol untuk mengakrabkan diri lagi. Dulu sewaktu Nayla kesini, dirinya tak sempat mengakrabkan diri akibat terlalu sibuk memuasi pak Urip. Kini, dalam keadaan tubuh yang tak ditutupi pakaian sama sekali. Mereka pun berusaha mengakrabkan diri. Bahkan setelah makanan berakhir, mereka masih mengobrol panjang lebar soal diri sendiri. Dari situ pak Rudi jadi tahu tentang kebiasaan buruk Nayla yang rupanya suka sangek sendiri ketika mendapati adanya pria tua didekatnya. Ia juga tahu kalau Nayla yang sebetulnya ingin tobat namun selalu kesulitan karena tidak mendapati kepuasan dari suaminya. Pak Rudi pun bercanda dengan melarangnya untuk jangan bertobat dan lanjut menjalani maksiat saja. Nayla tertawa. Pak Rudi menimpali, habis penisnya ingin terus memuasinya lagi sih. Nayla yang sudah hanyut akhirnya menimpali juga.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ93JeJVRki5
“Kalau sama bapak, sekali-kali gapapa lah yah !” Katanya sambil menyentil ujung gundulnya yang membuat pak Rudi tergoda.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcbgDkm8eCD
“Dasar yaaahhh… Jadi pengen lanjut ngentot lagi kan !” kata pak Rudi bernafsu.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0rRfiP8pSN
“Eehhhh” Kata Nayla terkejut saat melihat pak Rudi yang tiba-tiba bangkit lalu berjalan mendekatinya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8xybEJusQC
Terlihat jam sudah menunjukkan pukul delapan malam. Menyadari kalau hujan di luar tidak terlalu deras membuat pak Rudi langsung menggendong tubuh Nayla dalam posisi saling berhadap-hadapan. Penisnya kembali ditancapkan lalu membawanya menuju luar ruangan. Dalam keadaan hujan rintik-rintik itulah pak Rudi kembali menggerakkan pinggulnya tuk memuasi wanitanya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt995OUHrsz
“Aaahhhh… Aaahhhh… Aaahhh nikmatnya memekmu mbaakk… Aaahhh” desah pak Rudi dengan penuh nafsu.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡowXNyPiuut
“Aaahh paakkk… Aaahhh… Aahhh tungguuu… Aaahhh” desah Nayla kewalahan saat harus memuasi nafsunya lagi.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkwwLGPHgKq
Dua puluh menit mereka bercinta di alam terbuka dalam posisi yang sama membuat pak Rudi tidak tahan lagi. Ditengah hujamannya yang semakin kuat, ia pun akhirnya tidak sanggup menahan birahinya lagi.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgeuuL69Wct
“Aaahhh mbaakkk… Aaaahhh… Aahhhh… Sayyaaa kelluaaarrr !!!”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJTvc0SEwVe
Cccrrooottt… Crroott… Crroootttt !!!
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZarbxdhDt2
SATU JAM SETELAHNYA
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡarAPrfAIbW
Pada pukul setengah sepuluh malam.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu8ZWj75blI
Di dalam kamar mandi, dalam keadaan air shower yang menyala-nyala. Terdengar suara desahan demi desahan yang dikeluarkan oleh seorang akhwat. Rupanya Nayla didalam tengah menungging sambil bertumpu pada dinding. Seluruh tubuhnya telah licin setelah dilumuri sabun oleh penjaga vilanya. Tubuhnya terdorong maju mundur berulang kali. Suara desahannya makin lama makin menggoda birahi. Nampak tangan nakal pria tua itu menarik tubuh Nayla ke belakang hingga akhwat yang sudah telanjang itu berdiri tegak membelakangi penjaga vilanya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLZr4HSoLcb
“Aaaahhhhh… Aaahhhh… Aaaahhhh” desah Nayla sambil menoleh ke belakang.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR71jLuxA8g
“Aaaahhh… Aaahhhhh nikmat kan mbaaakkk ? Nikmat sekali kan kontol saya ?” Tanya pak Rudi sambil menatap wajah Nayla dengan penuh nafsu.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS5qnaAJi0J
“Aaahhhh… Aaahhhh… Aaaaahhh” desah Nayla mengangguk lalu bibirnya pasrah saat dicumbui lagi oleh pria tua itu.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuegMBmbRDh
“Mmppphhhh… Mmpphhh… Mmppphhh” desah mereka ditengah persetubuhan yang semakin panas.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMnzjsFNOgR
“Mmppphhh… Mmpphh… Saya gak kuat lagiii… Saya mauu keluaar lagiiii” Desah pak Rudi disela-sela cumbuannya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtfPt0KOqUt
“Lagiii ? Bapaakk mau lagiii ? Mmpphhhh… Mmpphhh” desah Nayla kaget karena sudah berkali-kali rahimnya diisi oleh penjaga vila itu.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEFIChCnWMX
“Mmmppphhh… Mmpphhh… Iyaahhh… Iyahhh saya gakk kuat lagiiiii… Aaaahhhh… Rasakaanni iniii !” desah pak Rudi sambil melepas cumbuannya juga pegangannya pada tubuh Nayla.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡijhdYWmZG0
Nayla pun kembali menungging bertumpu pada dinding. Seketika bongkahan pantatnya terasa hangat saat pria tua itu membuang pejuhnya disana.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc4RYwsJ7Mq
“Hah… Hah… Hah ?” Desah Nayla terengah-engah. Namun dirinya masih heran karena melihat penis pak Rudi masih berdiri tegak disana.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHG5tvRHe7D
“Ayo kita lanjut ke ronde selanjutnya” Kata pak Rudi sambil tersenyum.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSLIHUK7aKh
DUA JAM SETELAHNYA
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGHshpz7fyl
Pada pukul setengah dua belas malam.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ72nP2wF3jf
Tepatnya di dekat gerbang depan yang berada di halaman vila. Terlihat sepasang insan mesum yang masih terus bersetubuh tanpa memperdulikan hawa yang semakin dingin terkena terpaan angin malam.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡydbbH0bhXT
Bintang-bintang bersinar menghiasi langit malam. Desahan demi desahan ikut berdendang ditengah keintiman yang semakin dalam. Nampak Nayla yang masih bertelanjang bulat mengangkat kaki kirinya sambil bersandar pada pagar vila. Kedua tangannya merangkul leher bagian belakang penjaga vilanya. Matanya dengan penuh nafsu menatap pria tua itu.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbhWgBd9XEP
Sedangkan pak Rudi terus menggerakkan pinggulnya sambil memegangi paha kiri Nayla menggunakan tangan kanannya. Nafasnya terengah-engah. Matanya dengan binar menatap wajah ayu itu dikala penisnya terus keluar masuk menggetarkan birahi betinanya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtSSUB9ncAk
“Aaahhhh paakkk… Aaahhhhh… Aaaahhhhh… Terusss…. Terusss aaahhhh” Desah Nayla menikmati persetubuhannya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdmtNQJZ2qO
“Aaahhh mantappp sekalii mbaakkk… Aaahhh nikmatnyaa bisa menyetubuhimu malam-malam… Nikmatnyaa bisa menikmatimu di alam terbukaa… Rasanya dunia sudah menjadi milik kita berdua yah mbak” Kata pak Rudi terengah-engah.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsvM9hP5eix
“Aaahhh iyaahhh paakkk… Aaahhh apalagi sodokan bapak makin lama kok malah makin enak banget siihhh… Kontol bapak juga hebat banget sih masih bisa keras meski udah berkali-kali keluar” desah Nayla kagum pada kejantanan pak Rudi.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx9XnRXoley
“Aaahhhh… Aaahhhh… Itu gara-gara memekmu mbaakk… Memek mbak rapet banget… Juga tubuh indahmu yang bikin kontol saya ngaceng terus” desah pak Rudi berbohong.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwDaEYe28eZ
“Aaaahhh… Aaahhhh… Pantes aja bapak bisa kuat ngentotin aku… Aaahhh teruss paakk… Aahhhh aku mau keluaaar… Aku mau keluar lagii paaakkk” Desah Nayla yang kembali merasakan adanya tanda-tanda.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE0RlU3QGda
“Aaahhh baik mbaakkk… Aaahhh… Terima iniii… Terima sodokan saya iniiii” Desah pak Rudi memperkuat hujamannya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz9LFuBM2Ih
Hembusan angin kembali bertiup namun tak membuat nafsu kedua insan mesum itu meredup. Sebaliknya, kehangatan yang tengah mereka bagikan membuat nafsu mereka tak sanggup dibendung. Mereka terus berzina. Mereka sudah tak memperdulikan waktu dan tempat lagi.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9eBXyMyp9y
“Aaahhh paakk… Aaahhhh… Aku mau keluaar…. Aaahhhh… Bapaaakkkkkkkk” Desah Nayla sambil merangkulkan tubuhnya erat-erat.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡddlfr6eXGT
“Aaaahhhh iyahhh mbaaakkkk hennkgghhhh !” desah pak Rudi sambil menancapkan penisnya sedalam-dalamnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbuXvrXaHbi
Ccccrrrttt… Crrtt… Cccrrttt !!!
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaqbJV9W91q
“Aaakkuuu kelluuaaarrr !” Desah Nayla sampai merem melek setelah mengeluarkan cairan cintanya. Tubuhnya semakin lemah. Kedua pijakannya semakin melemas. Ia benar-benar puas setelah mendapatkan orgasme untuk ketiga kalinya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3uGmXVn3xI
“Ayo kita lanjut ronde ke tujuh” Bisik pak Rudi yang rupanya sudah keluar empat kali dari tujuh ronde yang sudah mereka jalani.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuNcTBZdi1k
TIGA JAM SETELAHNYA
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiKC8oSyNvi
Pukul setengah tiga dini hari.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1QEnWv7Hs9
Di atas kasur, terlihat seorang akhwat yang sudah lemas tak berdaya dalam keadaan tidak berpakaian sama sekali. Susunya bergetar. Tubuhnya berulang kali terdorong maju mundur. Matanya setengah membuka setengah memejam saat vaginanya masih terus dimasuki oleh penis pak Rudi. Pak Rudi yang masih bersemangat terus menggerakkan pinggulnya. Ia tanpa lelah mengelusi pinggang rampingnya sambil menikmati jepitannya yang semakin sempit saja.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFvJjBxRplB
“Aaaahhhh… Aaahhhhh… Sudaaaahhh paakkk… Aaahhhh akuu capeekk… Aakuuu ngantukk paakkk” desah Nayla yang sudah sangat kelelahan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcetOZouEpV
“Aaahhhh… Aaahhhh… Nanti dulu… Saya masih belum puaass… Saya masih ingin menikmati keindahanmu lagi” desah pak Rudi sambil menatap tubuh Nayla dengan penuh nafsu.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhNhJ0rt4HP
“Aaahhhh… Aaahhhh… Tapiii paakk… Udah mau jam tiga aja… Nanti aku harus pulaanngg… Aku gak mau ngantuk di jalann paakkk… Aaahhhh… Aaahhhh” desah Nayla yang sudah lemas tak berdaya hingga tak sanggup mengangkat tangannya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQfwpIYarKh
“Aaahhhh… Aaahhhh… Mbak kan bisa pulangnya siangan atau sorean… Sekarangg mbak nikmati kontol saya ajaa… Aahhh inii diaaa… Aaahhh saya hampir keluar lagiii mbaaakkk” Desah pak Rudi yang akhirnya kembali mendapatkan tanda-tanda.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYCgRA7dRz5
“Aaahhh keluarinnn… Keluariinn paakkk… Aku udah gak kuat laggiii…”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUSNa6y9c4Z
“Aaaaahhhh iyaahhh mbaakkk… Iyaahhh… Aaahhhh… Aaahhh raasakaann inniiii !!!” Desah pak Rudi saat menancapkan penisnya sampai mentok.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXoroAmqhb4
“Uuuhhhh paaakkkkkkkk !!!”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBD9fZi8DrP
Tiba-tiba pak Rudi menarik keluar penisnya lalu mengarahkannya dengan cepat ke wajah cantiknya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv05pI7PRla
“Aaaahhh kelluuaaarrrr !!!”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0FnqAyKCa8
Nayla buru-buru memejamkan matanya. Tak lama kemudian sperma hangatnya kembali tumpah membasahi wajah cantiknya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHrw971eFyj
Pak Rudi terengah-engah melihat wajah cantik Nayla yang sudah bersimpuh sperma. Setelah di ronde delapan tadi ia memejuhi susunya saat di ruang dapur. Kini di ronde kesembilan dirinya puas memejuhi wajah cantiknya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCrsSaPnmC
“Hah… Hah… Capek bangeet… Hah… Akhirnya selesai juga” Kata Nayla yang sudah sangat mengantuk.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0yaqUR8bBJ
“Selesai ? Sekali lagi… Ayok lanjut sampai ronde kesepuluh” Lirih pak Rudi sambil tersenyum yang membuat wajah Nayla ketakutan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbBTZEKdbWi
Toloongg jangann lagiiii !
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl0RQRAbgPc
Namun penis tua itu kembali menusuk rahimnya yang membuat Nayla tidak memiliki pilihan lain selain berteriak.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWvosBKiuFD
“Aaaaaaahhh paakkkk… Sudaahhh… Akuu mau tiduurr paakkk !”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0iJX1QbwEo
“Aaahhhh… Aaahhhh… Tidur nantii ajaa… Baru juga jam tiga” Kata pak Rudi yang rupanya masih sangat bernafsu.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNjPnsoA0RB
SATU JAM KEMUDIAN
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb6Sg1ORS5g
“Aaaahhhhh… Aaahhhh… Aaahhhh paaaakkk… Aaaahhhhh” Jerit Nayla semakin keras saat pak Rudi semakin beringas saat menyetubuhinya dari belakang.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDu0r7mcvlf
“Aaaahhh nikmatnyaaa… Aaahhh puasnyaaa… Aahhh mantep sekali memekmu ini… Gak bosen-bosen saya menikmati memek sempitmu ini mbaaaakkk !” Desah pak Rudi sambil memeluk tubuh Nayla dari belakang.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ60LPizLfTB
“Aaaahhhh iyaahhh… Aaahhhh paaakkk… Uuuhhh daleemmnyaaa…. Ayoo paakk… Kita akhiriiii… Aku udah mau keluar lagiii paaakk” Desah Nayla saat kaki kananya terangkat naik membiarkan penis pak Rudi keluar masuk menyetubuhinya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOSnm4wq6uO
“Aaahhh… Aaahhhh… Baik mbaaakkk… Saya juga udah gak kuattt… Saya akan mengakhiri ronde sepuluh iniii… Henkggghhh !” Desah pak Rudi yang akhirnya mulai kelelahan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAQOzajkUYp
Jam hampir menunjukkan pukul empat pagi. Namun mereka masih aktif bersetubuh memuaskan nafsu birahi. Nayla yang sedang tiduran dalam posisi miring terus mendesah ketika pak Rudi yang sedang memeluknya dari belakang terus aktif menyetubuhinya tanpa pernah merasa bosan. Tangan kanan pak Rudi pun memegangi susu majikannya. Mereka sama-sama terengah-engah. Mereka sudah sangat lelah setelah hampir 12 jam bersetubuh tuk memuaskan nafsu birahi. Nampak nafas merema sama-sama sesak. Nampak kelamin mereka sama-sama berdenyut petanda sebentar lagi diri mereka akan mendapatkan orgasme untuk kesekian kali. Mereka semakin mendekati puncak. Jeritan mereka jadi semakin keras tuk mengekspresikan kenikmatan yang sebentar lagi mereka dapatkan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhWA3JXJgGJ
“Aaaahhhh mbaaakkk… Aaahhhh… Aaahhhh… Sebentar lagi saya akan keluaar mbaaakkk !”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZvoQqNPl0n
“Aaahhh aku jugaaa paakk… Tolongg terus paakkk… Sodok aku yang kencaaangggg… Aku udah mau keluaar juga paaaakkkk”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXShPBDov9B
Plokkk… Plokkk… Plokkkk !!!
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGA0SvXTZER
“Aaaahhhh… Aaahhhh… Aaahhhhh lebih kuat lagiii… Ayoo pakk sebentar lagiii”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7rnCINfwCT
“Aaaahhhhh… Aahhhhh… Aaahhhh… Baaikkk mbaakk… Rasakan ini… Terimaaa inniii !!!”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh1tCKu9r8z
“Aaahhhh iyyaahhhh… Iyaahhhhh paakk !!!”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLuE263rPWQ
“Aaahhhh… Aahhhh… Aaahhhh sebentar lagiii… Sebentar lagii mbaakkk” Desah pak Rudi sampai merem melek keenakan.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6x1YM84Oj7
“Aaaahhhh… Aaahhhh… Aku jugaaa pakk… Akuuu teruusss aaahhhhh” desah Nayla sambil meremas sprei ranjang tidurnya dengan sangat kuat.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlyQ2w6CUX1
Pelukan pak Rudi diperkuat. Mulutnya mencumbu punggung Nayla dengan nikmat. Pinggulnya tak berhenti bergerak. Lidahnya juga tak berhenti menjilat.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyKZA9QeTNO
“Mmmpphhhhh… Mmpppp sllrrpp… Mmpphhh… Saya mauu kelluaarrr… Sayaa mauuu kelluuaar”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk6zpQVcnnW
“Aaahhhh pakkkk… Akuu jugaaa… Akuuu juggaaaa”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxJKGk5Serc
Akhirnya dengan satu tusukan yang begitu kuat. Penis pak Rudi menembus rahim terdalam yang membuat Nayla puas tak tertahankan. Tubuh gelap pak Rudi menempel pada tubuh ramping Nayla. Dada pak Rudi menyentuh punggung mulus Nayla. Tangan pak Rudi meremas salah satu susu Nayla dengan sangat kuat. Mereka pun sama-sama berteriak saat cairan cinta mereka keluar membasahi rahim Nayla.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡErw2mVatQB
“Aaaahhhh kellluuaaaarrrrr !”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8nFN0vJkzD
“Aaahhh akkuuu juggaaaa !!!”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7q55FUVGnw
Cccrrrooottt… Cccrrrooottt… Cccrrrooottt…
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtZk5RQ5Kiv
Cccrrrttt… Cccrrrttt… Cccrrrttt… Cccrrrttt….
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVYVZ0wRofY
Rahim Nayla kembali basah. Rahimnya kembali dipenuhi oleh campuran cairan cinta mereka. Mata mereka merem melek penuh kepuasan. Sedangkan tubuh mereka kelojotan penuh kenikmatan. Deru nafas mereka pun bersatu setelah mengakhiri persetubuhan ternikmat mereka yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya. Hanya suara ngos-ngosan yang tersisa. Hanya wajah kelelahan yang mereka tinggalkan. Hampir 12 jam mereka bersetubuh, mereka pun tak memiliki tenaga lagi untuk membuka mata.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdbCLcikfXZ
“Puasnyaaaa !!!” Desah pak Rudi sebelum dirinya terlelap sambil memeluk Nayla dari belakang.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3W14F5WpJW
Nayla juga demikian. Ia menyusul pak Rudi tak lama kemudian setelah 10 ronde mereka bertarung dengan sangat sengit. Terhitung Nayla memenangi pertandingan dengan membuat pak Rudi keluar enam kali. Ia sanggup bertahan dengan keluar hanya empat kali saja.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtona8pvwXR
Terhitung wajahnya telah ternodai sperma pak Rudi sebanyak dua kali. Dadanya satu kali. Dan rahimnya menjadi tempat yang paling ternoda dengan jumlah tiga kali.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy0XkYaz32j
Tak ada yang menyangka kalau mereka akan bertarung sampai pagi. Nampak fajar sebentar lagi akan menyingsing. Namun mereka sudah sama-sama ambruk. Terlihat keduanya sudah sangat mengantuk. Senyum penuh kepuasan pun terlihat di wajah masing-masing. Mereka benar-benar memanfaatkan luasnya vila sebagai tempat persetubuhan mereka. Pak Rudi terlihat sangat bangga. Ia membuktikan kalau dirinya bukan hanya penguasa vila. Tapi ia juga merupakan penguasa tubuh Nayla.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7prX52SqRU
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJBlBfqDsJ1
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ66Aa8fO19a
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNlLimAYuq4
PAK RUDI
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj106Jtnh99
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSdzayD1UO9
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmowfTyFsd4
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5RJWCZa8w2
NAYLA
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh1YWWH6TFF
“Ayo kita lanjut lagi nanti pagi, mbaaakkk !”
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU42PjW5RdV
Gumam pak Rudi dalam tidurnya.
26843Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGPVdiPQ0fI
