
Saat ini aku yang sedang telanjang bulat sedang berdiri dengan putriku Husna yang telanjang bulat juga, dengan tangan melingkar di leherku.
3812Please respect copyright.PENANAO1ueCOAXGE
Senyumnya yang cantik membuat nafasku memburu, apalagi sorot matanya dengan mata indahnya yang berwarna coklat dan bibir merahnya yang merona membuat aku tak kuasa untuk melumat bibirnya.
3812Please respect copyright.PENANAosts8ZNlER
"Elm muah" kulumat habis bibir Husna tanpa kecupan-kecupan kecil.
3812Please respect copyright.PENANAzdJ0esg5nh
Husna menarik lumatan bibirku dari bibirnya, Husna cemberut menatapku "Nafsu banget sih Mas?", Kata Husna.
3812Please respect copyright.PENANAgtfskNANvL
Kubelai wajahnya lembut, "Mas gak tahan Husna", kataku kembali melumatnya.
3812Please respect copyright.PENANAc3m9ocruOf
"Muah, muah" kulumat bibir Husna.
3812Please respect copyright.PENANABT44KugZN9
Sekarang aku menggendong Husna ke atas ranjang, kulit kita saling bersentuhan. Ada desir yang gak bisa aku gambarkan. Ntah kenapa sensasi saat aku mencumbu Aini dengan sensasi saat aku mencumbu Husna berbeda.
3812Please respect copyright.PENANAyLB2ZGKp3Q
Aku sangat mencintai Aini, aku juga mencintai Husna. Tetapi letupan-letupan birahiku pada Husna tak bisa aku cegah. Bibirku masih melumat bibir merah Husna, aku hisap, jilat sampai Husna mendorongku "Udah Mas, Husna gak bisa nafas!" kata Husna dengan wajah cemberut manja.
3812Please respect copyright.PENANAP0U6XQ3NyP
"Kamu terlalu cantik buat Mas, Dek", kataku dengan nafas tersengal-sengal.
3812Please respect copyright.PENANA0osQ0iCLNO
Masih dengan tatapan cemberut manja Husna bilang sambil tersenyum manis "Nafsu banget ya sama anak sendiri? Padahal muka Adek kan sama kayak muka Mas."
3812Please respect copyright.PENANAWJ9jrSJ5xc
"Mas melihat Adek seperti melihat Azzahra, ibumu", kataku dengan penisku yang sudah ereksi, aku gesek-gesekkan ke vagina Husna yang masih tertutup rapat.
3812Please respect copyright.PENANAq0WV0p8Jwg
"Ahhhh Ayah", kata Husna mendesah sambil tangannya mencengkram pundakku.
3812Please respect copyright.PENANAmkemCVjBz1
"Masukkan Ayah!", Kata Husna.
3812Please respect copyright.PENANAX31ueSwYHp
"Bless" penisku mulai membelah vagina Husna.
3812Please respect copyright.PENANAj2TEwIMsDV
Wajah Husna meringis menahan sakit, "Sakit Yah", kata Husna mencengkeram pundakku dengan erat.
3812Please respect copyright.PENANArLdhRJglVP
"Tahan ya!", Kataku sambil mengusap keringat di wajahnya.
3812Please respect copyright.PENANAW8XrsWwxra
Kumasukkan perlahan, masuk lebih dalam agar Husna gak lagi merasakan perih.
3812Please respect copyright.PENANABfoMxsLAV8
Jantungku berdetak kencang, melihat ekspresi Husna, nafsuku membuncah. Gesekan penisku di dinding vaginanya begitu nikmat, sampai aku memejamkan mataku menikmati sensasi yang membawaku melayang. Vagina Husna sangat memabukkan.
3812Please respect copyright.PENANAPcXnrGSVAe
Kutarik penisku, darah menempel di batang penisku. Putriku akhirnya melepas perawannya untukku.
3812Please respect copyright.PENANAhirsvuXg1e
Kumasukkan lagi penisku, kugenjot perlahan.
3812Please respect copyright.PENANAnR3mODHvKT
"Ahhh Ayah", kata Husna mendesah dengan mendongakkan wajahnya.
3812Please respect copyright.PENANAkbgRRchPr8
"Masih sakit Sayang?", Tanyaku.
3812Please respect copyright.PENANAX5XxM2E8Li
Husna tersenyum menatapku "Udah gak Mas", katanya tersenyum.
3812Please respect copyright.PENANA3na23yxbLF
"Gonta ganti mulu Sayang manggilnya? Jadi aku ayahmu atau suamimu?", Tanyaku sambil menggenjotnya lebih keras.
3812Please respect copyright.PENANAOYrOA9P5HH
"Ahhh ahhhh Mas", kata Husna mendesah keras.
3812Please respect copyright.PENANAcW9mMioTdR
"Suamiku, ahhhh", kata Husna mendesah dengan menggigit bibir bawahnya yang merah.
3812Please respect copyright.PENANA4ZkCFgC8rP
Kulumat lagi bibir merahnya "Elm, muah."
3812Please respect copyright.PENANABojpkcuY8l
Kugenjot lebih keras lagi, "Ahhhh" kataku mendesah.
3812Please respect copyright.PENANAUM65LZbUD4
Aku merasakan penisku mulai berkedut-kedut.
3812Please respect copyright.PENANAh9XzGUmAcF
"Husna pipis Mas, ahhh", kata Husna mencengkeram pundakku dengan erat sampai kukunya menancap di pundakku.
3812Please respect copyright.PENANAB2v0VUipht
Kucabut penisku yang sudah memuntahkan lahar panasnya, cairan semenku meluber keluar dari vagina Husna. Diiringi tubuh Husna yang mengejang hebat, menyemburkan cairan cintanya dengan kencang ke arah tubuhku.
3812Please respect copyright.PENANAvsJJDxXlXl
Aku tersenyum, karena Husna merasakan orgasme. Lalu aku berguling ke samping Husna.
3812Please respect copyright.PENANAmjC4fg19l4
"Enak Sayang?", Kataku menoleh ke arah Husna.
3812Please respect copyright.PENANApwrUonqDCu
"Enak Mas", kata Husna dengan nafasnya yang tersengal-sengal.
3812Please respect copyright.PENANA1doZYhRuBo
Kulihat payudara Husna yang membulat besar, naik turun. Kutarik tubuh Husna agar dia menatapku. Sekarang kita rebah dalam posisi miring saling menatap.
3812Please respect copyright.PENANA0XPpefeTpC
"Adek mau lagi atau udah capek?", Tanyaku.
3812Please respect copyright.PENANALGFMad9iAM
"Husna capek Mas", katanya tersenyum.
3812Please respect copyright.PENANAyaECJGUGh4
"Ya sudah kita tidur ya!", Kataku.
3812Please respect copyright.PENANAOAo0UlEPl9
"Iya Mas", kata Husna tersenyum manis.
3812Please respect copyright.PENANAmX45kbcuLJ
Kukecup keningnya penuh rasa cinta "Muah."
3812Please respect copyright.PENANAbm1frhyKAl
"Bobo ya istriku!", kataku sambil merapikan rambutnya.
3812Please respect copyright.PENANApvbFIBp0If
"Iya, peluk Husna Mas!", Kata Husna sedikit manja.
3812Please respect copyright.PENANA4kUbra3spC
Kupencet ujung hidungnya sekilas "Merem ya cantik!", kataku.
3812Please respect copyright.PENANAvtSNfafSOg
Sekarang Husna sudah memejamkan matanya, dengan wajahnya menempel di dadaku. Saat ini yang aku rasakan bukan lagi nafsu, melainkan rasa sayang seorang ayah pada putrinya.
3812Please respect copyright.PENANAurljSm1XfG
Aku bangun sebentar untuk menarik selimut untuk menutupi tubuh telanjangku dan Husna. Kembali aku peluk erat Husna, "Muah" kukecup kening Husna sekejap.
3812Please respect copyright.PENANA9blf9NcoFV
***************3812Please respect copyright.PENANAE9wG10DpdQ
3812Please respect copyright.PENANAINhSFM5XTI
Husna mendekatiku saat aku duduk melamun di depan pintu, "Mas, Mas kenapa?", Kata Husna ikut duduk di sampingku.3812Please respect copyright.PENANANMjbPFcBTR
3812Please respect copyright.PENANAChvfBGzVz1
Lalu aku menoleh menatapnya "Mas gapapa Dek", kataku berbohong.
3812Please respect copyright.PENANAUasHfDCEr7
"Jangan berbohong Mas. Adek tau Mas memendam sesuatu", Kata Husna seakan bisa membaca pikiranku.
3812Please respect copyright.PENANAW4ndAZiKUz
Memang benar, aku memikirkan Aini saat ini. Ntah kenapa aku bisa mencintai bocah ingusan seperti Aini. Padahal usianya selisih 2-3 tahun lebih muda dari Husna.
3812Please respect copyright.PENANAjqqOomN9nM
"Husna tau, Mas lagi memikirkan seseorang kan?", Tanya Husna mencoba menebak.
3812Please respect copyright.PENANATUMHHmUBD2
"Kok Adek tau?", Tanyaku tersenyum menatapnya.
3812Please respect copyright.PENANACiNu0d29dX
"Karena Husna anak Ayah. Gapapa Yah, kalau Ayah mencintai orang lain. Husna gak akan cemburu", kata Husna sambil memegang punggung tanganku.
3812Please respect copyright.PENANAZMtAoK8KSD
Kutatap Husna lekat, "Jujur meski Ayah menikah dengan Husna. Secara biologis Ayah tetap Ayah Husna. Dan perasaan kasih Ayah sebagai seorang Ayah lebih besar daripada layaknya sepasang suami istri", kataku.
3812Please respect copyright.PENANAnSJ0a8Ggvb
"Husna paham Mas", kata Husna. Lalu Husna menyandarkan kepalanya ke pundakku.
3812Please respect copyright.PENANAdG4mMFo4YM
"Siapa perempuan yang beruntung itu Mas?", Tanya Husna.
3812Please respect copyright.PENANADMRh8JMWdg
Kuambil hpku, kutunjukkan photo Aini. Husna menatap photo Aini dengan nafas yang berat.
3812Please respect copyright.PENANAw2bEhuPqK9
"Kayaknya lebih muda daripada Husna ya?", Tanya Husna menatapku dengan tersenyum.
3812Please respect copyright.PENANA3OL6vQ8Mv4
"Iya, dia masih kuliah", kataku.
3812Please respect copyright.PENANAyHtGf2okC4
Ntah apa arti tatapan Husna, dia tersenyum tetapi seperti menahan perasaan yang aku gak bisa mengungkapnya.
3812Please respect copyright.PENANAu1XFpBuR3e
"Keren", kata Husna.
3812Please respect copyright.PENANAhCCWaJj8yX
"Kalau Husna izinin Mas untuk menikahinya, apakah Mas mau menikahi Aini?", Tanya Husna tersenyum.
3812Please respect copyright.PENANAZOs4ynj5Qg
Kutatap Husna lekat "Menikah?", Tanyaku dengan perasaan campur aduk.
3812Please respect copyright.PENANAYc1ZGWYMuC
Husna meneteskan air mata, lalu mengusapnya perlahan
3812Please respect copyright.PENANA6qZlP7Yhbz
"Iya, Mas mau menikah sama Aini?", Tanya Husna.
3812Please respect copyright.PENANA6Ss4jBC1EE
Melihat Husna aku gak tega, tetapi aku gak bisa membohongi perasanku sendiri. Dengan mantap aku bilang "Iya, Mas mau."
3812Please respect copyright.PENANAnlerhvn9GW
"Bagaimana kalau besok Husna anterin Mas melamar Aini?", Tanya Husna dengan tatapan sendunya.
3812Please respect copyright.PENANA8C2L27xRHp
"Boleh", kataku mantap.
3812Please respect copyright.PENANAy0YaswVStb
****************3812Please respect copyright.PENANAwUG36anxSK
3812Please respect copyright.PENANAQ3WL5Xk4Oa
Hari yang aku tunggu sudah tiba, aku, Husna dan orang tuaku datang ke rumah Aini. Ada perasaan berdebar di hatiku. Karena keinginan untuk merengkuh seutuhnya Aini menjadi kenyataan.3812Please respect copyright.PENANA43ynTguJAK
3812Please respect copyright.PENANAVAk2Q2nHOd
"Tok tok tok, Assalamualaikum."
3812Please respect copyright.PENANAuYc4f9isaQ
"Wa'alaikum salam" jawab seseorang dengan suara laki-laki.
3812Please respect copyright.PENANAdpC8kK9fCo
Sekarang kita sudah berada di ruang tamu, Ayah memberitahukan hajat kedatangannya kesini.
3812Please respect copyright.PENANAa1kXt6nDIZ
"Aini, kemari Nak!", kata Ayah Liani memanggil Aini.
3812Please respect copyright.PENANA4p2pNwBH2F
Aini yang sekarang memakai hijab panjang, dengan kaos lengan panjang dan celana kain duduk di dekat Ayah Liani.
3812Please respect copyright.PENANANT38k6Zv7C
"Iya Yah", kata Aini menunduk malu-malu.
3812Please respect copyright.PENANAjbjlskRdjg
"Bagaimana Nak? Keputusan ada di tangan Aini", kata Ayah Liani.
3812Please respect copyright.PENANAFYGnRSRg3v
Aini mengangguk perlahan, tetapi sorot mata ketidaksukaan mengarah ke arah Husna.
3812Please respect copyright.PENANAj3qqq2Zvga
"Deg" perasaanku rasanya gak enak.
3812Please respect copyright.PENANARzLSNsyquC
Ada tatapan menakutkan Aini ke arah Husna.
3812Please respect copyright.PENANA7nC3GYrY2p
Kulihat Liani dengan hijab segi empat, memakai pakaian serupa Aini berdiri di pojok ruangan. Tatapan matanya seperti menusuk jantungku.
3812Please respect copyright.PENANA1Yjp9iP8AY
***************3812Please respect copyright.PENANAtB54QLmRjj
3812Please respect copyright.PENANAjzW9ToPlaA
Setelah aku dan keluargaku pulang dari rumah Aini, aku mencoba chat Liani. Kuajak Aini dan Liani untuk bertemu di sebuah cafe. Kuajak Husna juga bersamaku.
3812Please respect copyright.PENANAaXvgNtkMW6
Di cafe, Aini dan Liani menatap tajam ke arah Husna. Husna hanya menunduk saja dengan memegang erat tangannya sendiri.
3812Please respect copyright.PENANArbnF3A6ADv
Tatapan Aini sinis ke arah Husna, begitu juga Liani.
3812Please respect copyright.PENANAsY6SIyl8KZ
Hari ini Husna memakai pakaian serba hitam, dengan hijab dan cadar berwarna hitam juga.
3812Please respect copyright.PENANAqL6xn3f6Xm
Liani mulai membuka obrolan "Sebenarnya Liani sakit hati, Liani gak suka dengan sikap Om. Katanya Om mencintai Kak Aini, tetapi malah mencoba menjadikannya madu?", Katanya dengan mendengus kesal.
3812Please respect copyright.PENANAbsJC164lFO
"Biar Om jelasin. Sebenernya Om melamar Aini atas permintaan Husna istri Om", kataku.
3812Please respect copyright.PENANAZ0stomt6qo
"Oh jadi bukan atas dasar inisiatif Om sendiri?", Tanya Liani dengan tatapan sinis ke arah Husna.
3812Please respect copyright.PENANAnqGrwi4JnQ
Kulihat Husna meledak tangisnya dan mencoba berlari meninggalkan kami.
3812Please respect copyright.PENANAqLylP2RV0d
"HEH NINJA!!", Kata Liani.
3812Please respect copyright.PENANAvzHdTHUyXI
Liani menarik tangan Husna, dengan kasar Liani menarik cadar Husna sampai terlepas.
3812Please respect copyright.PENANAO4Dr9UKF8m
"Loh kok?", Kata Liani bertanya-tanya.
3812Please respect copyright.PENANA4zDlnAJSzM
"Dia siapa Om? Kok mirip Om mukanya?", Kata Liani.
3812Please respect copyright.PENANA7pAsXtk1rT
"Dia putri Om", kataku.
3812Please respect copyright.PENANAp65ZTqzzxJ
"Kok kalian menikah?", Tanyanya.
3812Please respect copyright.PENANA6X1UuSPMv6
Kujelaskan semuanya, kuceritakan dengan detail.
3812Please respect copyright.PENANAJlRMG6ASe3
Liani tertawa terpingkal-pingkal mendengar penjelasanku, "Gila ya, Liani baru tau yang seperti itu", kata Liani.
3812Please respect copyright.PENANAuWPUzA9KnV
Lalu Liani duduk di samping, mendekati Aini "Jadi kita marahnya udahan atau gimana Kak?", Kata Liani sambil merangkul Aini.
3812Please respect copyright.PENANAOxRnSSPQUu
Aini hanya tersenyum, lalu mendekati Husna duduk di sampingnya "Maaf ya Kak", kata Aini menghapus air mata Husna.
3812Please respect copyright.PENANAAWNVJt4iFf
Lalu Aini memeluk Husna dengan erat, dengan menempelkan wajahnya ke pipi Husna.
3812Please respect copyright.PENANAgm1QrN5jwT
***********3812Please respect copyright.PENANAofNtzTmnM0
3812Please respect copyright.PENANApvjR01KxYQ
Hari pernikahanku dengan Aini sudah dimulai, setelah Ijab Qabul selesei aku dan Aini resmi menjadi sepasang suami istri.3812Please respect copyright.PENANA7ljoSvuFBY
3812Please respect copyright.PENANARDQmwWXib9
Ada perubahan dari sikap Husna, dia menjadi penyendiri dan pendiam. Seperti mengetahui apa yang kurasakan "Mas memikirkan Husna ya?", Tanya Aini.
3812Please respect copyright.PENANAWOKVo77HuB
"Iya", kataku dengan menahan kesedihan.
3812Please respect copyright.PENANArPslxvYvHk
"Mas tunggu disini ya! biar Aini ke kamar Husna dulu", kata Aini.
3812Please respect copyright.PENANAYPC3Qi0LLu
Setelah itu aku gak tau apa yang akan dilakukan Aini. Ntah kenapa aku takut terjadi apa-apa dengan Husna. Kulangkahkan kakiku mengikuti Aini.
3812Please respect copyright.PENANAo1HYJX0H6r
"Mas, Mas, Husna Mas!!", Teriak Aini.
3812Please respect copyright.PENANAOu443kK95U
Karena teriakan Aini, Ayah, Ibu pun ikut berlari ke kamar Husna. Mulut Husna berbusa, dengan mata mendelik putih.
3812Please respect copyright.PENANA8xqGbjyMFG
"Dek, Dek!!", Kataku dengan menepuk pipi Husna perlahan.
3812Please respect copyright.PENANAdR5rlMi8m8
"Husna, ini Nenek. Bangun Husna!!", Kata ibuku menangis menggoyangkan tubuh Husna.
3812Please respect copyright.PENANAOJsc23yAHO
Ayahku hanya berdiri mematung, lalu jatuh terduduk lemas. Dengan tenagaku yang tersisa aku gendong Husna ke dalam mobil. Ayah, Ibu, Aini masuk ke dalam mobil. Setelah itu mobilku melesat ke arah rumah sakit.
3812Please respect copyright.PENANAA5iINyUgQd
"Siyal! Siyal! Siyal!", kuklakson mobil yang berada di depanku.
3812Please respect copyright.PENANA3Nh9Yg1xMq
Jalanan macet tak terkendali, "BANGSAT!!", Kataku mulai emosi.
3812Please respect copyright.PENANA9piMqIADrU
Kupesan ojek online, kubilang kepada ayahku "Ayah yang gantiin bawa mobil ya? Amir pakai ojol aja."
3812Please respect copyright.PENANA0Uktqb7avX
Ayah mengerti lalu mengambil alih kemudi. Sekarang dengan gak sabaran aku menunggu ojek online yang gak kunjung datang.
3812Please respect copyright.PENANAP4UFGFn8kt
Kutatap putriku yang gak berdaya, air mataku mulai berderai. Aku gak mau kehilangan orang yang aku cintai kedua kali. Aini memegang punggung tanganku, lalu menatapku lekat.
3812Please respect copyright.PENANAWjCbLq5LPw
"BANGSAT!! Lama banget driver ojek", kataku kesal.
3812Please respect copyright.PENANAjyXGwWw6gU
Waktu bergerak begitu cepat, sudah lima belas menit mobilku terjebak kemacetan.
3812Please respect copyright.PENANAPXUZMhLsvl
Ada chat dari driver ojol, kukirim lokasi dimana mobilku terjebak kemacetan. Ya meski mobilku bergerak, tetapi bergerak gak begitu jauh dari tempat semula. Hanya bergerak dengan jarak yang rapat dengan kendaraan yang berada di depan.
3812Please respect copyright.PENANAEzmtgBN545
Kaca mobilku diketuk "Tok tok tok."
3812Please respect copyright.PENANAFmrwXn6FbJ
"Ini Pak Amir ya?", Tanya driver ojol.
3812Please respect copyright.PENANAbDuPmBhB43
"Iya bener Pak", kataku.
3812Please respect copyright.PENANAQXRphXKhoW
"Ai tolong, bantu Mas!", Kataku meminta tolong Aini untuk membantuku memapah Husna.
3812Please respect copyright.PENANAyVqe3FxssR
Sekarang Husna udah aku papah untuk duduk di jok motor ojol lalu aku duduk di belakangnya.
3812Please respect copyright.PENANAeoOY6hfgVB
"Ke rumah sakit xxxxx ya Pak!", Kataku.
3812Please respect copyright.PENANAZhQCe7Rz3r
"Baik Pak", kata driver ojol.
3812Please respect copyright.PENANAGin2gJn3nn
Motor mulai bergerak secara perlahan, saking gak sabarnya aku menyuruh Driver ojol menancap gas lebih cepat.
3812Please respect copyright.PENANAsU9xYDTL7g
"Lebih cepat bisa Pak? Saya buru-buru Pak", kataku mulai sesenggukan.
3812Please respect copyright.PENANAVjxEMqTyI7
"Maaf Pak ini udah maksimal. Kondisi jalanan macet parah", kata driver ojol.
3812Please respect copyright.PENANAorF8PTnqbE
"Siyal, siyal siyal!!!", Kataku memaki diriku sendiri.
3812Please respect copyright.PENANA6F0e7MAEPA
"Sabar ya sayang!! Kamu bertahan ya!!", Kataku pada Husna dengan sesenggukan.
3812Please respect copyright.PENANA9RNf3lfFOj
"Masih jauh ya Pak?", Tanyaku ke driver ojol.
3812Please respect copyright.PENANAKPGy5S32fQ
"Lumayan Pak", kata driver ojol.
3812Please respect copyright.PENANAr0sTKyUdiV
Kuhembuskan nafas panjang "Huuuuuuh."
3812Please respect copyright.PENANARzXj5ZS8EI
"Siyal!!", Kataku memaki karena di depanku ada kemacetan parah karena kecelakaan.
3812Please respect copyright.PENANAm4J1Hxo1j9
"Bisa gak Pak cari jalan pintas?", Tanyaku gak sabaran.
3812Please respect copyright.PENANAiqwD8hvx6J
"Bisa Pak, tapi agak jauh", kata driver ojol.
3812Please respect copyright.PENANAz2ZdR383of
"Huuuuuuuh" aku menghembuskan nafas panjang.
3812Please respect copyright.PENANAEOnPSG59XO
"Ya udah Pak, gapapa", kataku dengan putusasa.
3812Please respect copyright.PENANAP04DL8Kiry
Motor mulai memasuki gang sepi, hanya ada beberapa rumah. Perasaan sedih mulai menyeruak di dalam hatiku. Perasaan marah karena gak kebecusanku menjaga putri semata wayangku yang telah lama hilang meledak-ledak.
3812Please respect copyright.PENANAZQGfyuyKR1
Aku gak tau, apa yang harus kulakukan. Ga ada yang bisa aku perbuat. Yang bisa aku lakukan, hanya memeluk putriku dengan erat. Kuberharap, putriku bertahan dan kuucapkan kata maafku untuknya.
3812Please respect copyright.PENANAA23iRVjPZ8
Hanya karena keegoisanku, hanya karena cinta yang membutakan hatiku. Aku mengabaikan perasaan Husna. Di dalam senyumannya, aku baru menyadarinya ada perasaan cemburu dari dasar hatinya.
3812Please respect copyright.PENANANJkCScikyv
Tetapi aku bodoh, aku hanya mementingkan diriku saja.
3812Please respect copyright.PENANAUmFM72fB3v
"Hampir sampai Pak", kata driver ojol.
3812Please respect copyright.PENANA8XKl2OAKqF
"Bertahan ya Nak!!", Kataku pada Husna.
3812Please respect copyright.PENANAmJfzJjBkHn
Motor mulai bergerak, berjalan menuju jalan besar. Aku mulai tersenyum, saat aku melihat gedung rumah sakit.
3812Please respect copyright.PENANATx5vllxwbY
"Udah sampai Pak", kata driver ojol.
3812Please respect copyright.PENANAtJH8yVtbPG
"Udah sampai sini aja Pak!", Kataku.
3812Please respect copyright.PENANAxrCCFpWaGT
Setelah aku selesai membayar, kugendong Husna. "Sust, Sust, tolong anak saya Sust!!", kataku dengan sesenggukan.
3812Please respect copyright.PENANA1JyxJ7W24u
Husna sekarang rebah di atas ranjang dorong, aku menangis sesenggukan di sampingnya. Kupegang telapak tangan Husna dengan erat.
3812Please respect copyright.PENANACQaZQowqCT
"Kamu pasti kuat Nak, ada Ayah disini", kataku sesenggukan.
3812Please respect copyright.PENANA0lYhhTb9BM
Ranjang dorong itu masuk ke ruang IGD, "Bapak tunggu di luar ya!", Kata suster.
3812Please respect copyright.PENANAIYviACyEWu
"Tapi Suster?", Kataku berusaha masuk ke dalam menemani putriku yang aku cintai.
3812Please respect copyright.PENANAiMhaed3HHa
"Bapak tunggu di luar!", Kata suster lagi.
3812Please respect copyright.PENANAo6jBvcG7g7
Dengan terpaksa aku menunggu di luar dengan langkah gontai. Rasanya tubuhku lemas gak berdaya.
3812Please respect copyright.PENANAphP5nBVKae
"Mas", ada suara memanggilku.
3812Please respect copyright.PENANAJOs86t2BhY
Kulihat Aini berlari ke arahku, Aini memelukku dengan erat.
3812Please respect copyright.PENANAQDI9djRgjs
"Pasrahkan pada Tuhan Mas!", Kata Aini lembut.
3812Please respect copyright.PENANAolVyD4EEly
Tangisku meledak, kubenamkan wajahku ke dalam pelukan Aini. Aini mengusap-usap punggungku. Di dalam pelukan Aini, kesedihanku terasa menguar, membuat bayangan-bayangan masa lalu terbayang di dalam pikiranku.
3812Please respect copyright.PENANAtXukmVBfJU
Pikiranku melayang ke 38 tahun silam, saat Azzahra merintih kesakitan menahan perihnya cambuk menghantam tubuhnya.
3812Please respect copyright.PENANAM29WGrt5hp
Tubuhku menggigil, kupegang tangan Aini dengan erat. "Aku takut Ai", kataku sesenggukan.
3812Please respect copyright.PENANAHSQxFFSd32
"Ada Ai disini Mas. Husna pasti bertahan", kata Aini menenangkanku.
3812Please respect copyright.PENANAj4BaGOC3xf
Tetapi semua itu sia-sia, trauma yang menghantuiku bertahun-tahun mulai muncul di dalam pikiranku.
3812Please respect copyright.PENANACI1lPJJ7Pj
Gak hanya trauma yang menyiksa, kebencianku yang telah lama terkubur kembali muncul.
3812Please respect copyright.PENANA0oedTWG4hT
Pintu IGD dibuka, aku langsung menghambur ke arah dokter.
3812Please respect copyright.PENANATIM72iWMVb
"Gimana Pak, anak saya?", Tanyaku.
3812Please respect copyright.PENANA0ZXKRceeXc
Dokter hanya menunduk lesu, "Maaf Pak, kami gak bisa menolong anak Bapak."
3812Please respect copyright.PENANAT4AEsj7wwG
TAMAT
3812Please respect copyright.PENANAU4InTD1tFB