Author : Ihsan Iskandar
896Please respect copyright.PENANAndUWZY5fxa
Sebulan yang lalu. Mecov yang sembuh dari lukanya sudah pergi dari desa Magna kembali ke tempat asalnya melewati jalur Hutan tempat dimana Jusup menemukannya.
896Please respect copyright.PENANAmddbIMyVyR
Setelah 3 jam berlalu. Mecov datang ke sebuah pangkalan militer di tengah Hutan di dekat perbatasan barat Roxalia. Mecov mendekati gerbang besar setinggi 4 meter itu sambil menaikkan kedua tangannya. Seorang prajurit yabg menjaga di tower gerbang itu melihat Mecov sambil bersiaga penuh dengan mengangkat senapannya.
896Please respect copyright.PENANA2JOlmDVNXK
"Berhenti disana! Siapa kau berani-beraninya mendekati pangkalan militer Kerajaan Magdonia!?"
896Please respect copyright.PENANAxrVE2Py8IS
"Aku adalah Kapten dari batalion 9. Mecov Higrid"
896Please respect copyright.PENANAXPDbQbTK1b
Penjaga yang bertanya itu terheran setelah mendengar nama "batalion 9". Pasalnya sudah berhari-hari mereka tidak kembali ke markas dan dinilai mati semua ketika menjalankan misi.
896Please respect copyright.PENANAuhIUvlea47
Penjaga yang masih tidak percaya dengannya tidak merubah posisi siaga dan moncong senjatanya tepat kearah kepala Mecov.
896Please respect copyright.PENANAVvQ7Wr5dZV
"Tunjukkan Lencana Militermu!"
896Please respect copyright.PENANAA2rs6tLaXt
Mecov yang tau bahwa lencanya sudah tidak ada karena diberikan oleh Jusup hanya berdiam diri dan tidak menjawab.
896Please respect copyright.PENANAORlCb5U74x
"Hei! Kenapa kau tidak menjawab! Tunjukkan lencana-"
896Please respect copyright.PENANAxKr9tL9qgr
"Hei hentikan sekarang, dia adalah teman kita"
896Please respect copyright.PENANA1fPl1eVHCY
Yang memotong pembicaraan penjaga gerbang tersebut adalah seorang pria tua berambut Putih pendek dan berkumis putih, terlihat sangat kontras dengan kulitnya yang coklat.
896Please respect copyright.PENANAahDfUBHTmY
"Ehh.. Mayor!? Tapi kita tidak tahu-"
896Please respect copyright.PENANAzOPBAcnMGE
"Jangan khawatir, buka gerbangnya"
896Please respect copyright.PENANA18r0dXPAGy
"SIAP PAK!"
896Please respect copyright.PENANAMhzjin7zR3
mengikuti aba-aba dari Mayor tersebut. Gerbang tersebut terbuka dan Mecov berjalan memasuki pangkalan tersebut.
896Please respect copyright.PENANAVby3b4TYH4
Sesampainya didalam, Mecov disambut oleh Mayor terasebut di dampingi 10 penjaga di belakangnya.
896Please respect copyright.PENANATrclcKvplT
"Selamat datang Mecov Higrid. Aku sangat tidak percaya kau masih hidup. Setelah berhari-hari batalion 9 menjalankan misi dan tidak kembali. Kami beranggapan kalian gagal dalam misi. Namun sebelum kau menjawabnya, ayo ke ruanganku"
896Please respect copyright.PENANAEEQhUCevWx
"Siap pak!"
896Please respect copyright.PENANAiW2GCzsxPJ
Mecov yang menjawab dengab suara tegar bercampur lega itu mengikuti Mayor tersebut dari belakang.
896Please respect copyright.PENANAphUymH916g
"Baiklah Mecov. Kau sepertinya sudah tau. Aku adalah Mayor Freitz yang memiliki kuasa tertinggi di markas garis depan sebelah timur dari kerajaan Madonia. Bisa kau ceritakan secara detail mengenai bagimana misimu berjalan?"
896Please respect copyright.PENANA3MSoRT1B4z
"Baik lah Mayor. Seperti yang diketahui. Kami batalion 9 memiliki misi untuk mengamati Republik Roxalia dari dekat. Namun kami ketahuan dan terbunuh dalam perjalanan melarikan diri. Dan hanya diriku yang selamat"
896Please respect copyright.PENANAq0jPzLLzi9
Mecov yang menjelaskan dengan nada Formal mengenai misinya berjalan kepada Mayor Freitz.
896Please respect copyright.PENANAbmJhhWIVcM
"Hmm... memang benar bahwa Republik Roxalia memiliki pertahanan yang kuat dan sulit ditembus atau diketahui"
896Please respect copyright.PENANAgwv5EUkhUi
"Tapi disaat aku melarikan diri aku bertemu seseorang di hutan"
896Please respect copyright.PENANA3U8dOuCVtO
"Ceritakan detailnya"
896Please respect copyright.PENANAOlICQycPFD
Mecov yang menceritakan secara keseluruhan mengenai desa Magna kepada Mayor Freitz. Mayor Freitz mendengar dengan antusias mengenai hal ini. Hal ini dikarenakan menurut cerita dari Mecov. Desa Magna merupakan jalur penghubung tersembunyi ke Negara Republik Roxalia.
896Please respect copyright.PENANAUP35ziErCR
"Hmm... informasi yang sangat luar biasa, bahkan dapat membuat kita memenangkan perang ini."
896Please respect copyright.PENANAuhP2EQjaOt
"Benar dan jika kita menguasai Desa Magna. Kita bisa menyerang Republik Roxalia dari dua arah"
896Please respect copyright.PENANA5TFKnzBvpy
Mayor Freitz diam sejenak lalu menganggukkan kepalanya.
896Please respect copyright.PENANAsMn3VJFSy0
"Baiklah. Kapten Mecov, tidak mulai saat ini kau adalah Sersan Mecov, kau akan menjalani misi untuk menguasai Desa Magna dengan membawa beberapa Batalion bersamamu."
896Please respect copyright.PENANA2W0Tw5IRoV
"Baik Mayor Freitz! Aku akan menjalankannya dengan senang hati!"
896Please respect copyright.PENANAsOSsV5GGni
Macov yang dipromosikan seketika itu juga merasa tersanjung dan memikul tanggung jawab ini dengab senang hati. Dan bahkan jika dia berhasil dalam misi ini, bukan tidak mungkin bahwa dia akan mendapat kenaikan pangkat lagi.
896Please respect copyright.PENANAoGFe6IMB9H
Mayor Freitz dan Mecov keluar ruangan dan menuju ruang rapat perang yabg diisi oleh kapten-kapten batalion
896Please respect copyright.PENANAwkxqrwOL2m
"Tuan-tuan, percepat persiapan untuk menyerang Republik Roxalia, dan kali ini, kita akan memenangkan peoerangan ini!"
896Please respect copyright.PENANAO6UzcueypM
"SIAP PAK!"
896Please respect copyright.PENANAMFqpJbYlLC
seluruh kapten batalion berdiri serentak mendengar arahan dari Mayor Freitz.
896Please respect copyright.PENANAIPZsT6fWCp
"Jaya selalu Madonia"
896Please respect copyright.PENANAnm89iEcfFL
"JAYA SELALU MADONIA!"
896Please respect copyright.PENANAMRJDuEuwOM
setelah sebulan berlalu. Seluruh persiapan selesai. Sersan Mecov berdiri di atas podium untuk memberikan pidato dan arahan misi.
896Please respect copyright.PENANAEXclNrHbGC
"Baiklah semua! Kita akan menguasai Desa Magna! Kita akan memenangkan pertarungan ini dan mempersembahkannya kepada Raja kita!"
896Please respect copyright.PENANAhKBxrAbFNG
"Hoooo!!!!"
896Please respect copyright.PENANAkVAhTq8GfF
Prajurit serentak teriak mengiyakan isi pidato dari Sersan Mecov
896Please respect copyright.PENANArDyi0metIj
"Dan ingat. Jangan biarkan siapapun untuk hidup. JAYA SELALU MADONIA!"
896Please respect copyright.PENANAue17zEcA0E
"JAYA SELALU MADONIA!"
896Please respect copyright.PENANAw7lv8bdHuY
Setelah pidato tersebut. Mecov dan seluruh batalion maju menuju desa magna dengan berjalan kaki selama 5 ham. Sesampainya disana, seluruh masyarakat desa Magna yang menjalankan kesehariannya seperti biasa lanhsung ditangkap dan digeret ditengah balai desa.
896Please respect copyright.PENANAYWQwEuYOIs
"Tuan Mecov... kenapa kau melakukan ini?"
896Please respect copyright.PENANARHtAP3jUi4
Kepala desa yang dulu merawat dan menyambutnya dengan hangat hanya dijawab dengan mengangkat senapan kearah kepala desa itu. Diikutin oleh seluruh pasukan yang mengelilingi mereka. Terkecuali perempuan muda.
896Please respect copyright.PENANAw00jhN2ghf
Mecoc yang bersiao menembak kepala desa Magna tanpa ada rasa bersalah dimatanya menarik pelatuknya.
896Please respect copyright.PENANAeEz9YX1z3f
Tanpa disadari, Jusup melihat dari jauh adegan tersebut berusaha lari menyelamati mereka. Namun terlambat. Sebelum jusup sampai disana. Suara tembakan terdengar.
896Please respect copyright.PENANA9pmTI1PwQa
DOR!
896Please respect copyright.PENANA37Ai7JQhtw
Dan diikutin oleh tembakan-tembakan lainnya.
896Please respect copyright.PENANAvOEhV9jZno
DOR DOR DOR DOR DOR DOR!
896Please respect copyright.PENANATvFQ2252iE
Jusup terduduk lemas melihat adegab tersebut tanpa dia bisa berbuat apa-apa. Jusup yang melihat kebawah dengan tatapan kosong tiba-tiba kerah bajunga ditarik oleh seseorang. Dan dibawa ke belakang rumah warga.
896Please respect copyright.PENANAkhIQ830Jan
Jusup yang ketakutan dengan menutup wajahnya dengan kedua tangannya tidak berhenti bergetar.
896Please respect copyright.PENANA96PnlLDukC
"Hei Jusup! Sadarlah!"
896Please respect copyright.PENANAAhYilt3ekX
Jusup yang sangat hafal dengab suara itu mulai membuka matanya dan melihat sosok di depannya. Dengan pakaian putih One Piece. Wajah yang cantik dan rambut yabg panjang. Jusup memastikan sosok tersebut.
896Please respect copyright.PENANA2PScY9ovgo
"Kak Sherli?"
896Please respect copyright.PENANAeLjGBW7xgq
ns216.73.216.154da2