
Jabatan Jono gak berlangsung lama karena dia tersangkut masalah korupsi. Meski dia mampu memberi loby loby pada penyidik, tetapi dia gak mampu meloby hakim agar membatalkan vonis hukumnya.
4309Please respect copyright.PENANAFAb5rg0mzA
Warga yang mengikuti persidangan bersorak penuh kemenangan. Di hati mereka penuh rasa muak kepada Jono.
4309Please respect copyright.PENANAWDG0tvafpN
Saat Jono menjabat, meski pelaku klitih telah lenyap. Tetapi preman berkeliaran dimana-mana, memalak pedagang kecil di pasar, di jalanan. Semakin hari warga jengah, dengan preman-preman yang membuat resah warga, khususnya para pedagang.
4309Please respect copyright.PENANA8qYD2r2opX
Warga tau, preman-preman itu dibiarkan begitu saja oleh Pemerintah Daerah. Bahkan satpol PP pun terkesan diam saja, karena mereka tau dibalik preman-preman itu siapa beking di belakangnya.
4309Please respect copyright.PENANAkAMIkGIW9C
Preman-preman itu gak hanya membuat warga resah, tetapi juga membuat warga gak aman.
4309Please respect copyright.PENANAQBEPszZZ72
Saat malam tiba, gak ada yang berani keluar rumah karena klitih sudah berganti dengan perampokan bersenjata.
4309Please respect copyright.PENANAB5YCHZme9m
Dengan ditetapkannya Jono sebagai terdakwa, ormas dengan atribut putih berpatroli di jalanan. Mereka meneriakkan takbir sampai membuat bulu kudukku berdiri.
4309Please respect copyright.PENANAWHP4yV6Bp6
Ada ratusan orang membawa sepeda motor, truk berpawai mengelilingi kota dengan membawa sajam. Mereka mengancam akan merusak apa pun yang berhubungan dengan Jono.
4309Please respect copyright.PENANASIlxlXICO4
Di dalam base camp, aku, Darko, Rudi, Anton, Usman, Prakash, Aini, Liani, Aliyah, Istikomah dan ratusan perempuan berkumpul. Semua perempuan di dalam basecamp dengan pakaian serba hitam, dengan mamakai hoodie hitam dan celana jeans hitam bersiap menghadang amukan ormas berbaju putih itu.
4309Please respect copyright.PENANAZEJjKnyqtY
Sekarang aku memeluk Aini dengan erat, Aini ketakutan. "Tenang Sayang, ada Om disini!", kataku.
4309Please respect copyright.PENANAmCqBQeBtzl
Aini sekarang memakai longdress putih tanpa hijab, Liani memakai kaos berwana putih dengan celana kain gombrong berwarna abu-abu tanpa hijab. Aliyah memaki kaos hitam, dengan celana jeans hitam tanpa hijab. Sedangkan Istikomah memakai hijab hitam, dengan kaos lengan panjang dengan celana panjang berwarna hitam.
4309Please respect copyright.PENANAZo9JDW7WDT
Ratusan orang dari ormas berjubah putih itu berteriak-teriak di luar basecamp, mereka berteriak bersaut-sautan.
4309Please respect copyright.PENANAW9Stni50zE
Dengan brutal mereka menerobos masuk, naik ke atas gerbang. Seperti air bah mereka yang jumlahnya banyak sekali merusak bangunan sampai gerbang di depan basecamp rubuh.
4309Please respect copyright.PENANARVNXFLqAzU
Anton melepas belasan serigala milik Jono, serigala-serigala itu berlari menyergap mereka. Ada yang lari pontang-panting, ada yang ususnya terburai karena sayatan gigitan serigala.
4309Please respect copyright.PENANA6ccT1LkWgL
Tetapi sisa ratusan orang berjubah putih itu gak menyerah, mereka masuk ke dalam basecamp.
4309Please respect copyright.PENANAUvdrR3xoTX
Saat ratusan orang berjubah putih itu berhadap-hadapan dengan jumlah yang sepadan dengan perempuan cantik di depannya, mereka diam tak berkutik.
4309Please respect copyright.PENANA84O8lVgLX6
"Kenapa kalian berhenti?", Kata Liani sok berani sambil membawa katana di tangannya.
4309Please respect copyright.PENANAeMtDHmlGBv
"Bukankah kalian ingin bertemu 73 houris? Kita adalah houris", kata Liani centil.
4309Please respect copyright.PENANAWsNrBw1H7C
"Astaghfirullahaladzim", kata ratusan orang berjubah putih itu bersamaan.
4309Please respect copyright.PENANAKenDc5CDdY
Ratusan perempuan cantik di dalam basecamp melepas semua pakaiannya kecuali Aini, Liani, Aliyah dan Istikomah.
4309Please respect copyright.PENANABJmHoCg0Ij
Satu persatu dari mereka mendekati pejuang berjubah putih. Membelai tubuhnya, meniup telinga mereka.
4309Please respect copyright.PENANAYW0FHBZMxu
Ada juga yang mengelus dada anggota ormas berjubah putih itu, ada juga yang merangsang penisnya yang masih tertutup celana kain cingkrang.
4309Please respect copyright.PENANAFHQW3S967B
"Sssssh ahhh" satu persatu dari mareka mendesah.
4309Please respect copyright.PENANAfXjoLXycxe
Sekarang adegan berlanjut, satu persatu dari mereka tak berkutik, tunduk dengan nafsu yang gak bisa mereka cegah.
4309Please respect copyright.PENANAdsjNahyz6x
Di hadapanku anggota ormas yang sok jago itu sudah telanjang, memacu birahi dengan didominasi oleh perempuan-perempuan cantik.
4309Please respect copyright.PENANAJ6SPcSfO48
"Ampun Mbak! Ampun!", Kata salah satu anggota ormas.
4309Please respect copyright.PENANAp91bbtyqRp
"Lemah, baru begini aja keok", ledek salah satu perempuan cantik.
4309Please respect copyright.PENANAtVjSk1T1K6
Tubuh mereka yang gak berdaya telanjang, dengan masing-masing orang disodomi menggunakan strap on dildo.
4309Please respect copyright.PENANAXCc3OSzQlK
Salah satu anggota ormas berteriak "FEMINIS BAJINGAN!!."
4309Please respect copyright.PENANAqAo9nRudJb
Lalu mareka diikat dalam posisi menungging, karena jumlah dildo gun machinenya terbatas. Sebagian mendesah-desah, seperti perempuan yang merintih.
4309Please respect copyright.PENANABrqDlz7hqk
Liani yang melihat itu tertawa terpingkal-pingkal "Sok jago ternyata lekong, hahaha", ledek Liani.
4309Please respect copyright.PENANAudGeHiJjeS
Salah satu anggota ormas menatap Liani dengan mata melotot.
4309Please respect copyright.PENANAH4cIbVwOeg
Liani menunduk ke arah orang itu "Kenapa? Mas marah?", Tanya Liani.
4309Please respect copyright.PENANAeLt4aBbLvd
Orang itu marah dengan menggerak-gerakkan tubuhnya agar terlepas dari ikatan.
4309Please respect copyright.PENANAqN4xV8cqFV
"Cuh, kafir, pelacur!!", kata orang itu sambil meludah marah.
4309Please respect copyright.PENANANKplHw8Gmx
"Hahaha", lagi-lagi Liani tertawa mengejek.
4309Please respect copyright.PENANAAvhZ9J4Ymx
Aini mendekati Liani "Udah Dek, jangan!", Kata Aini.
4309Please respect copyright.PENANAXZA3PgV0j3
"Aku gak suka mereka Kak. Mereka suka memandang rendah perempuan", kata Liani menggebu-gebu.
4309Please respect copyright.PENANADs1LiVnaiV
Anton mendekati orang itu, menampar mukanya dengan keras. "Yang sopan!", Kata Anton.
4309Please respect copyright.PENANAK8H8vS8Jwv
"Aw SAKIT BANGSAT!", Kata orang itu.
4309Please respect copyright.PENANApBQov0mIW3
"Hahahaha", Liani dan Aliyah tertawa terpingkal-pingkal.
4309Please respect copyright.PENANAaEPLMxziHH
"Lekong banget, hihi", kata Aliyah.
4309Please respect copyright.PENANA3eqnkYPqt1
"Potong aja Mas tittnya, hihihi", kata Liani meledek.
4309Please respect copyright.PENANADdh5BTIYIN
Liani membuka pakaiannya sampai telanjang bulat di depan orang itu, Anton yang melihatnya hanya geleng-geleng kepala.
4309Please respect copyright.PENANAZxlQsY7kRW
"Liani Liani, gila banget kamu", batinku.
4309Please respect copyright.PENANAcyfxChGAxO
Tanpa perasan malu, vagina Liani yang lebat digesek-gesekkan ke wajah orang itu.
4309Please respect copyright.PENANAu5nZEFAF47
"Ahhh Mas", kata Liani sambil meremas-remas payudaranya.
4309Please respect copyright.PENANAqnypT7oeSE
"Beb kamu udah gila ya?", Tanya Aliyah.
4309Please respect copyright.PENANAkvYDMOGvfI
Liani hanya menoleh sekilas sambil menggigit bibir bawahnya lalu menjulurkan lidahnya.
4309Please respect copyright.PENANAovBGdiwswa
"Wlee."
4309Please respect copyright.PENANA5PGYKCipam
"Udah biarin aja!", kata Anton merangkul Aliyah dari samping.
4309Please respect copyright.PENANAbV2fqXH0r5
Aliyah menoleh, menatap Anton sekilas terkekeh "Hehehe."
4309Please respect copyright.PENANAoKnc91Jpq3
"BANGSAT PELACUR!!", Teriak orang itu.
4309Please respect copyright.PENANAwqSfF84HgY
Dengan nakalnya Liani membuka vaginanya sampai terbuka lebar, dengan jengger bergerigi berwarna kemerahan.
4309Please respect copyright.PENANAQ8WuubJPPb
"Mbak cukup Mbak!", Katanya menjadi memelas.
4309Please respect copyright.PENANAgKhWwVMO5X
Vaginanya yang menganga mengenai hidung, mulut orang itu.
4309Please respect copyright.PENANAu5swKfevg4
"Mas gak suka ya sama Liani?", Tanya Liani dengan suara yang mendayu-dayu.
4309Please respect copyright.PENANAiAsgZvSFNW
Tanpa terduga, orang itu menjulurkan lidahnya mengorek-ngorek liang senggama Liani yang terbuka lebar.
4309Please respect copyright.PENANAtjQupzbCqb
"Nah gitu dong Mas, ahh Mas", Kata Liani mendesah sambil memegang kepala orang itu agar wajah orang itu semakin menempel di vaginanya.
4309Please respect copyright.PENANAWvqt2fwczx
Posisi orang itu tubuhnya rebah di atas papan kayu dalam posisi kakinya ke bawah, menungging.
4309Please respect copyright.PENANAib3wfR6gYw
"Iya Mas, terus Mas! Jilatin memek Liani Mas, gatel banget!", Kata Liani dengan nada menggoda.
4309Please respect copyright.PENANACi31xLvrXp
"Srup srup srup" bunyi hisapan mulut orang itu di vagina Liani.
4309Please respect copyright.PENANAU4fHk72cMY
"Nama Mas siapa?", Kata Liani manja.
4309Please respect copyright.PENANA7Yg5n6FKYy
"Alfian Mbak", kata orang itu menjadi lemah di depan Liani.
4309Please respect copyright.PENANAH6eSjbedg7
"Mas mau yang lebih dari ini?", Kata Liani sambil menggigit kuku jarinya.
4309Please respect copyright.PENANAlUSyDzNcmF
"I-iya Mbak", kata Alfian terbata-bata.
4309Please respect copyright.PENANAZOwbOOWoKg
Ikatan Alfian dilepas, Alfian yang dilanda nafsu birahi mencoba memeluk Liani.
4309Please respect copyright.PENANAtwxvpiwqzt
"Eits gak boleh, Mas harus nurut Liani dulu! Baru Mas, Liani kasih kepuasan", kata Liani centil.
4309Please respect copyright.PENANA9QWIwVylhm
Semua orang yang melihatnya hanya terbengong-bengong saja. Bahkan aku, penasaran apa yang akan dilakukan Liani selanjutnya.
4309Please respect copyright.PENANAaz4RFsy4tT
Lalu Liani duduk di atas kursi, dengan kaki mengangkang.
4309Please respect copyright.PENANATick68Suy4
Kulirik Anton mengelus penisnya dari luar celananya. Aliyah yang berdiri di samping Anton menyikutnya, dengan menoleh ke samping dengan mata melotot.
4309Please respect copyright.PENANAD4lRsnbJ6x
"Hehehe, maaf Mbak, gak tahan", kata Anton cengengesan.
4309Please respect copyright.PENANAAA6fxXkjYA
"Nih rasain!!", Kata Aliyah sambil meremas penis Anton dari luar celananya.
4309Please respect copyright.PENANA6UxU6rKsLs
"Ahhh sssh Mbak", kata Anton melenguh.
4309Please respect copyright.PENANAl8JVsLUliA
"Lagi dong!", Kata Anton menggoda.
4309Please respect copyright.PENANAvBtd2Bbe78
"Nih", kata Aliyah meremasnya dengan kencang.
4309Please respect copyright.PENANAFbnNtrTDCZ
"Udah udah Mbak, sakit!", Kata Anton kesakitan.
4309Please respect copyright.PENANAKO0A249dUY
Kulihat Aini tersenyum, "Kamu mau juga seperti itu?", Tanyaku menggodanya.
4309Please respect copyright.PENANA6tGcxCkd4c
Mata Aini langsung melotot ke arahku tanpa kata-kata. Kupeluk Aini dari samping dengan erat, "Hehe becanda sayang", kataku.
4309Please respect copyright.PENANA3GxQJGcVwz
Aini tersenyum malu-malu, saking gemesnya kupeluk erat lalu kucium kepalanya.
4309Please respect copyright.PENANAhOsWnSbwwU
"Muah."
4309Please respect copyright.PENANALyvgmX1PUR
"E e e, malah romantis romantisan", kata Istikomah.
4309Please respect copyright.PENANArw8MjKAskF
"Wlee" Aini menjulurkan lidahnya lalu tersenyum.
4309Please respect copyright.PENANArWXtApycH2
Kembali ke Liani, sekarang Alfian berlutut di bawah Liani dengan menjilati jari-jari kakinya, telapak kakinya.
4309Please respect copyright.PENANAlYynem5NlN
"Pinter, kulum jariku Mas!", Kata Liani.
4309Please respect copyright.PENANAjnbIapW0mP
Mata Alfian menatap Liani "Baik Mbak", kata Alfian patuh.
4309Please respect copyright.PENANAV4kWFoKNFe
"Pinter!", kata Liani tersenyum nakal.
4309Please respect copyright.PENANAlooHFLbz7M
Kulihat mata Alfian mengarah ke arah payudara Liani. Liani tau mata Alfian jelalatan menatap payudaranya.
4309Please respect copyright.PENANAiSOqYqMp6U
"Mas matanya jangan kemana-mana dong!! Mau gak sih Liani kasih nikmat?", Kata Liani jutek.
4309Please respect copyright.PENANAsQUSwfYKCn
"Makanya nurut sama Liani! Ngerti kan?", Tanya Liani jutek.4309Please respect copyright.PENANAEO2uy8OrxA
4309Please respect copyright.PENANAlQn4hu4VP7
Alfian mengangguk-angguk menurut "Ngerti Mbak."
4309Please respect copyright.PENANAr53mOFxDF4
"Nah pinter, jilatin lagi gih! Emut! Mas mau ini kan?", Sambil Liani membelai vaginanya yang lebat mulai basah.
4309Please respect copyright.PENANAhOTcVm9WtC
Kulihat Alfian menelan ludah "Glek."
4309Please respect copyright.PENANAJ5YrtT2xCy
"Loh kok malah bengong? Kesel deh", kata Liani sambil mendorong wajah Alfian dengan telapak kakinya.
4309Please respect copyright.PENANASkmY5ggQdO
Bukannya Alfian menghindar malah memegang telapak kaki Liani, menjilatnya dengan rakus.
4309Please respect copyright.PENANAbfCYmJ49pT
Aku geleng-geleng kepala melihat Liani "Dasar Succubus", kataku sambil tersenyum tipis.
4309Please respect copyright.PENANAVqwJMsOXan
Kualihkan pandanganku, "Loh dimana Aini?", Tanyaku dalam hati.
4309Please respect copyright.PENANAVyykVY5lJ9
Di sekelilingku berubah menjadi pesta sex, semua anggota ormas itu sudah dilepas ikatannya. Mereka gak lagi garang, hanya patuh disiksa secara seksual tanpa perlawanan. Misalnya seperti double penetrasi, dari mulut dan anusnya yang disodok dildo secara bersamaan.
4309Please respect copyright.PENANA0bc3cFm9D9
Tanpa aku sadari Aini menghilang, kucari Aini, "Dimana dia ya?", Tanyaku pada diri sendiri.
4309Please respect copyright.PENANAdUvS0NZ5mL
Perasaan khawatir mulai menyergap hatiku, Jangan-jangan Aini ikut kegilaan ini? Engga-engga aku gak mau.
4309Please respect copyright.PENANAoQ5B2pgzmA
Siyal, gak kutemukan Aini. Kucari kemana pun Aini gak aku temukan. Aliyah dan Istikomah bisa kutemukan, sama seperti Liani.
4309Please respect copyright.PENANAZo4OOQWKzh
"Deg."
4309Please respect copyright.PENANAjFqVJU369H
Perasaanku mulai berkecamuk, memikirkan segala kemungkinan yang terjadi.
4309Please respect copyright.PENANA3bOWtkIrFW
"Elm, srup srup"
4309Please respect copyright.PENANAfoy84SoUr2
Aku mendengar bunyi orang berciuman. Kukepalkan tanganku, lagi-lagi cemburu menderaku.
4309Please respect copyright.PENANA5Emfj9HQ63
Suara itu sangat jelas, tetapi sudah kucari kemana pun gak kutemukan sumber suara itu.
4309Please respect copyright.PENANAtwEj7nnOiG
Kucoba melangkah dibalik tembok, satu orang perempuan sedang dikerjai beberapa laki-laki.
4309Please respect copyright.PENANAdKZypWV6AY
Kucoba membuka kerumunan itu, setelah aku semakin dekat kudekati perempuan itu ternyata bukan Aini.
4309Please respect copyright.PENANADOVwupJ5aG
Kakiku lemas karena kehilangan Aini, tiba-tiba ada yang memegang pundakku.
4309Please respect copyright.PENANAoW8xHhYfaj
"Om!"
4309Please respect copyright.PENANA2ucZxUf7A3
"Suara itu? Aini?", Kataku dengan tersenyum tipis.
4309Please respect copyright.PENANAY0s7wVhO3m
Kubalikkan badanku, menatap Aini yang berada di belakangku. Mataku berkaca-kaca melihatnya "Sayang darimana saja?", Tanyaku sambil membasuh air mataku.
4309Please respect copyright.PENANAQx6D2oUyKt
"Emm Aini abis buang air kecil Om. Maaf", kata Aini sambil menunduk.
4309Please respect copyright.PENANAptKrbu95TJ
"Ya ampun sayang, kok gak izin Om sih?", Tanyaku menyeka air mataku.
4309Please respect copyright.PENANAYXrXhgeMuP
"Maaf", kata Aini dengan menundukkan pandangan.
4309Please respect copyright.PENANA4cbqYraj1P
Kulihat wajah Aini seperti merasa bersalah, kupegang pundaknya "Ai, udah gagapa kok", kataku sambil tersenyum.
4309Please respect copyright.PENANAMLNw5nLx0r
Aini menatapku tersenyum, lalu Aini menggandengku, mengajakku masuk ke dalam ruang tempat penyekapan.
4309Please respect copyright.PENANA7EOpffPn42
"Mau kemana sayang?", tanyaku.
4309Please respect copyright.PENANAs8I0cfvZZs
"Ke kamar aja Om. Aini gak mau liat gituan", kata Aini dengan bibir manyun.
4309Please respect copyright.PENANAOK41KnUwue
Sesampainya di dalam kamar penyekapan aku dan Aini duduk di atas ranjang.
4309Please respect copyright.PENANAF8E1HZIg0g
Aini mengajakku mengobrol banyak hal. Kukira Aini benar-benar pendiam, ternyata dugaanku salah. Wajah Aini riang banget, dia ngobrol apa saja padaku.
4309Please respect copyright.PENANAiy8pBJv7vR
Sikapnya yang terkesan pendiam hilang sudah. Setiap bercanda, Aini tertawa terpingkal-pingkal.
4309Please respect copyright.PENANA0xkODU7qk3
Aku senang banget melihat Aini bahagia, kubelai rambutnya dengan lembut.
4309Please respect copyright.PENANA3sI3CBl3Ym
Kupegang telapak tangannya, lalu Aini menatapku dengan tatapan ceria.
4309Please respect copyright.PENANANres7m13u1
"Aini bahagia Om, bisa berada di samping Om", katanya tersenyum.
4309Please respect copyright.PENANAHTpn9E9Alc
"Benarkah?", Tanyaku.
4309Please respect copyright.PENANAOHSFYv4duY
"Iya, seumur hidup Aini gak pernah merasakan sebahagia ini. Om tau masa kecil Aini di Panti Asuhan?", Tanya Aini.
4309Please respect copyright.PENANA9SNlUjGjkZ
Wajah Aini menjadi murung, "Aini diadopsi sama keluarga Liani Om", katanya dengan air mata menetes.
4309Please respect copyright.PENANAUxo9CH8OH5
"Aini berhutang budi sama Liani. Bantu Aini untuk menjaga Liani ya Om, seperti Om berusaha menjagaku!", Kata Aini dengan wajah masih menunduk.
4309Please respect copyright.PENANACfZHFsKqR9
"Huh" aku menghembuskan nafasku.
4309Please respect copyright.PENANAxSdoYufIw5
Kupegang tangannya, kutepuk-tepuk punggung tangan Aini "Pasti Aini", kataku dengan tersenyum.
4309Please respect copyright.PENANASuJzUwl542
Aini menatapku dengan mata berkaca-kaca "Terima kasih ya Om", kata Aini menghapus air matanya.
4309Please respect copyright.PENANAdlb1co9vaJ
"Sama-sama sayang", kataku.
4309Please respect copyright.PENANApkj8M4gNsL
Lalu Aini berdiri, memegang tanganku. "Ayok Om kita ke ruang tengah, Aini takut Liani kenapa-kenapa", kata Aini.
4309Please respect copyright.PENANAl0ucheImh2
"Ayok", kataku.
4309Please respect copyright.PENANADxeatK97VE
Aini menggandengku, manarik tanganku dengan sedikit berlari.
4309Please respect copyright.PENANAm2IFfp0uoV
Sesampainya di ruang tengah, aku dan Aini terbelalak melihat Liani.
4309Please respect copyright.PENANAQNX3JzHxIk
Liani dalam posisi woman on top, disampingnya Darko dan Rudi sedang dikocok penisnya oleh Liani.
4309Please respect copyright.PENANANDtnvGAFfW
"Dek" Aini memanggil Liani.
4309Please respect copyright.PENANA28OliZECiJ
Mata Aini melotot menatap Liani, "Hehehe, Kak Aini", kata Aini cengengesan.
4309Please respect copyright.PENANARZ1teoUXnw
Dengan malu-malu Liani melepas kocokannya pada penis Darko dan Rudi.
4309Please respect copyright.PENANAsXRkv91Eyk
Lalu Liani berdiri sampai penis Alfian lepas dari vaginanya.
4309Please respect copyright.PENANAFNicK5FwGC
"Liani nih yang maksa Kak Ai", kata Darko merasa gak enak.
4309Please respect copyright.PENANAHHT2fu3H7L
"Liani yang maksa, serem lah kalau Mak Lampir ini yang maksa, hehe", kata Rudi terkekeh.
4309Please respect copyright.PENANAZET4QusvZt
"Enak aja, cantik gini dibilang Mak Lampir", kata Liani cemberut.
4309Please respect copyright.PENANAUx64aDKnDb
"Masih cantikan Kak Ai lah", celetuk Darko.
4309Please respect copyright.PENANAXmCK8axuNR
Aini dipuji seperti itu menunduk malu-malu sambil tersenyum tipis.
4309Please respect copyright.PENANAkTMpgd8cZv
Mata Aini menatapku lekat, dengan mendongakkan wajahnya. Karena memang Aini lebih pendek daripada aku.
4309Please respect copyright.PENANAJcUGlGE916
"Kenapa sayang?", Tanyaku sambil merapikan rambutnya di telinganya.
4309Please respect copyright.PENANANlvxoc9GdW
"Ehm" kata Liani berdehem.
4309Please respect copyright.PENANAXFvQYIEu2E
Lalu Liani berbisik ke telinga Darko, lalu ke Rudi dan Alfian.
4309Please respect copyright.PENANAfQilq4WYKf
"Om nanti cemburu? Gimana nih Kak Ai?", Kata Liani padaku dan Aini.
4309Please respect copyright.PENANAbwgT7dmfjU
Penis Darko, Rudi dan Alfian tiba-tiba menegang.
4309Please respect copyright.PENANAIWWSM7ALba
"Apa sih Li?", Tanyaku masih gak mengerti.
4309Please respect copyright.PENANAK6TD84iMkK
"Aduh masak gak paham sih Om? hahaha", kata Liani cekikikan.
4309Please respect copyright.PENANAEYYi9YMQyO
"Beneran deh, Om gak paham", kataku menatapnya bertanya-tanya.
4309Please respect copyright.PENANAnZ1tieEV7G
Aini menggelendot manja, memegang lenganku dengan erat. Lalu mendongakkan wajahnya menatap wajahku. Tatapan sayunya menatapku tajam.
4309Please respect copyright.PENANAq3IWKcYUTi
"Apa sayang? Om gak ngerti deh. Coba bilang!", Kataku memandang Aini penuh arti.
4309Please respect copyright.PENANAZmMa3gRVPe
Aini tersenyum menatapku "Boleh gak?", Tanyanya dengan tatapan memohon.
4309Please respect copyright.PENANAP1mkz0gylN
"Gak jadi deh", kata Aini lalu menundukkan wajahnya seperti menahan malu.
4309Please respect copyright.PENANAfmivk8wbgB
"Ya elah Kak, jujur aja napa!", kata Liani.
4309Please respect copyright.PENANAnHYFCt33zo
Lalu Aini melirikku dengan sudut matanya, dengan sedikit mendongak menatapku. Pegangan Aini di lenganku semakin erat.
4309Please respect copyright.PENANA1C7z0ImR6u
"Sebenernya Aini... ", Kata Aini terputus.
4309Please respect copyright.PENANA3eLc7ucBz5
Nafas Aini memburu, aku tau itu. Terlihat dadanya kembang kempis tak beraturan. Lalu Aini menghembuskan nafasnya panjang.
4309Please respect copyright.PENANAz6ejFwAaOP
"Huuuuuh"
4309Please respect copyright.PENANAKodJsWfbxf
"Boleh gak Aini nakal sekali aja? Please, boleh ya? Ya?", Kata Aini dengan wajah memelas.
4309Please respect copyright.PENANA55Xc9ke5w6
Aku kaget mendengar kejujuran Aini, kutatap Aini dengan melotot. Aini mengernyitkan dahinya, tangannya yang memegang lenganku terlepas. Sekarang Aini tertunduk lesu menangis "Hiks hiks, maaf Om."
4309Please respect copyright.PENANAThFh472hnU
Liani mendekati Aini lalu menarik tangannya "Sini Kak!", Kata Liani.
4309Please respect copyright.PENANAxy5r8VDww4
Darko melangkah menuju belakang tubuh Aini, menyibakkan rambut Aini yang panjang yang menutupi tengkuknya. Lalu tangannya memegang lengan Aini kiri dan kanan meremasnya pelan.
4309Please respect copyright.PENANACTdDXn3C78
"Muah" Darko mengecup tengkuk Aini.
4309Please respect copyright.PENANA9ge5sT1Chn
"Ssssshhh ahhh", bibir Aini mendesah pelan dengan mata terpejam.
4309Please respect copyright.PENANAknmdVeNJo7
Melihat pemandangan di depanku tubuhku membeku, perasan marah, cemburu, terangsang menjadi satu. Aku gak habis pikir gadis pendiam seperti Aini menginginkan dijamah oleh laki-laki. Apakah karena Aini sudah beberapa kali dijamah secara paksa? Aku gak tau.
4309Please respect copyright.PENANAtSlDae1SHt
Nafasku tersengal-sengal tak karuan, rasanya ingin aku rebut dekapan Darko pada gadis manisku.
4309Please respect copyright.PENANAxlwZyIbCjY
Aini digendong Darko, dengan senyum malu-malu tangan Aini melingkar ke leher Darko.
4309Please respect copyright.PENANAxD54ORCizt
"Mau dibawa kemana Ainiku?", Batinku.
4309Please respect copyright.PENANA0WxeFgpnwK
Kuikuti Aini dan Darko dari belakang, Aini menoleh ke belakang menatapku dengan tatapan sayu tersenyum.
4309Please respect copyright.PENANA2btnSTDSVL
Lalu Aini berbisik pada Darko, Darko menundukkan wajahnya. Kulihat Darko hanya manggut-manggut.
4309Please respect copyright.PENANA6Z0HbmuP7z
Sekarang Aini bersimpuh di atas matras yang lebar, dikelilingi oleh banyak laki-laki.
4309Please respect copyright.PENANAOOQVk1vrOB
"Kalian hanya boleh ngocok ya! Kecuali Kak Aini yang minta", kata Darko.
4309Please respect copyright.PENANAYujAwPe4X5
"Om Om."
4309Please respect copyright.PENANA2p37hlqCcy
Lamunanku buyar seketika "Ayok Om ke ruang tengah. Aini gak mau Liani kenapa-kenapa", kata Aini menarik tanganku.
4309Please respect copyright.PENANAhzTU8WC3i4
"Eh iya Ai", kataku ketika aku tersadar dari lamunanku.
4309Please respect copyright.PENANABSbVi0JZRi
"Om ngelamunin apa sih?", Kata Aini tersenyum manis.
4309Please respect copyright.PENANAHrnHaZMKNi
"Oh engga, Om gak ngelamunin apa-apa", kataku berbohong.
4309Please respect copyright.PENANAZ3AjvbrOSr