
Setelah Jono menjabat sebagai bupati, gak ada lagi aksi perampokan. Tetapi bisnis Jono yang lain tetap dijalankan, salah satunya perdagangan organ manusia.
5151Please respect copyright.PENANAuOI5k1MZSU
Jono memiliki inisiatif untuk membayar warga sekitar untuk menggerebek pelaku klitih, lalu memukulinya gak sampai meninggal. Setelah pelaku klitih akan dikirim ke basecamp untuk dibedah tubuhnya, diambil organnya untuk diperdagangkan di pasar gelap deepweb.
5151Please respect copyright.PENANA8XhVQP3BI2
Gak hanya itu, gelombang penculikan perempuan-perempuan muda terus berlangsung. Yang ditampung di basecamp untuk sementara. Lalu diselundupkan dalam perdagangan manusia.
5151Please respect copyright.PENANAZRGaIJ1vWY
Mereka dijual untuk bisnis prostitusi. Setelah bisnis Jono melebar kesana, aku jadi khawatir dengan Aini.
5151Please respect copyright.PENANAHcBHOQer4W
Selama Jono menjabat menjadi bupati, basecamp jadi gak seketat dulu. Aku bebas keluar masuk ke dalam ruangan dimana Aini disekap.
5151Please respect copyright.PENANAeYTRYfXB1T
Sekarang sedikit demi sedikit, aku mulai banyak berinteraksi dengan Aini secara verbal. Meski di dalam basecamp, Aini gak pernah telat makan. Berat badannya turun drastis, lingkaran hitam di matanya, membuat wajah Aini semakin sendu.
5151Please respect copyright.PENANAre2l3SNoIJ
Penderitaan yang dialaminya gak menyurutkan kecantikan wajahnya. Ada getar yang aku rasakan di dalam hatiku. Kadang aku melihat matanya sembab, kutahu Aini baru saja menangis. Melihatnya menanggung kesedihan yang menyiksa, ingin rasanya aku memeluknya. Menenangkannya, agar gak hanya Aini yang menanggung kesedihan yang ditanggungnya. Aku ingin menanggung semua kesedihannya, andaikan aku bisa. Yang aku mau, semua kesedihan, penderitaan Aini dilimpahkan kepadaku.
5151Please respect copyright.PENANAI4GKKzfO55
Biar aku saja yang menderita, aku gak mau orang yang aku cintai menderita. Seperti biasa aku membawa makanan, hanya untuk tiga wanita saja. Untuk yang lain, itu bukan urusanku.
5151Please respect copyright.PENANAy5drxOSDFX
Pernah Darko dan Anton memandangku sinis, karena aku gak mau membantu mereka untuk membagikan makanan pada perempuan-perempuan yang lain yang disekap.
5151Please respect copyright.PENANAC3xdY7Ybua
Ya karena aku gak merasa punya kewajiban, aku mencoba baik kepada Fatimah dan Liani, karena mereka berdualah yang dekat dengan Aini.
5151Please respect copyright.PENANA9Rqp4hq3tV
Setiap hari puluhan perempuan ditelanjangi, mereka diarak untuk dimandikan dengan selang air. Sedih melihat itu di depan mataku. Perempuan-perempuan itu gak lagi seperti manusia. Lebih tepatnya mirip hewan ternak.
5151Please respect copyright.PENANALaF2PgswX5
Sering banget terjadi pelecehan, dengan mereka meraba-raba tubuh perempuan-perempuan itu yang telanjang. Meski jumlah perempuan yang disekap jumlahnya lebih banyak, mereka hanya diam saja tanpa perlawanan.
5151Please respect copyright.PENANA0RNmSkfAxW
"Heh jaga sikapmu Ton!", Kataku ke Anton yang meraba tubuh Aini yang telanjang.
5151Please respect copyright.PENANAU9VVV2Kqi2
Aku ga terima, tubuh Aini dilecehkan seperti itu. Berbeda saat Aini live show di depan kamera. Aini hanya merangsang dirinya sendiri memakai jari-jarinya sendiri.
5151Please respect copyright.PENANAlpWJmXruSg
"Apa urusanmu, HAH? Kita bebas ngapain aja ternak ini sesuka kita", kata Anton.
5151Please respect copyright.PENANA84fuJatBH3
"Huh" aku mendengus kesal.
5151Please respect copyright.PENANAB0sp4TCeTV
Emosiku yang awalnya bisa aku tahan meledak, kutonjok Anton sampai dia terdesak ke belakang. Anton memegang mulutnya yang berdarah.
5151Please respect copyright.PENANA2Z6G3g3Elc
"Bajingan kau Mir, apa maumu?", Tanya Anton.
5151Please respect copyright.PENANANqpMOTuuSG
"Oh aku tau, kau mulai ada rasa ya sama hewan ternak ini?", Kata Anton yang tiba-tiba memeluk tubuh Aini dari belakang.
5151Please respect copyright.PENANAlEmrRL04Kr
Tanganku kembali mengepal, kulihat Anton gak hanya memeluk Aini. Tetapi juga menggerayangi seluruh tubuhnya.
5151Please respect copyright.PENANANd9XBq4Nqc
Aini hanya terdiam dengan sorot mata menatapku tajam. Ada sesuatu yang ingin dia katakan melalui tatapannya.
5151Please respect copyright.PENANAr59Iw8PzzN
"Kumohon Mas! Tolong aku!"
5151Please respect copyright.PENANANTP6DsvPuy
Tatapan sendu Aini rasanya seperti menusuk ulu hatiku.
5151Please respect copyright.PENANAB24g6t0Xgx
Sekarang tangan Aini yang menyilang, menutupi payudaranya dibuka paksa oleh Anton. Lalu dengan kasar Anton meremas-remas payudara Aini.
5151Please respect copyright.PENANAlNcrAD7tVh
Mata Aini terpejam, dengan menggigit bibir bawahnya.
5151Please respect copyright.PENANAidfUROCH9A
"Apa kamu menikmatinya Aini?", Tanyaku dalam hati.
5151Please respect copyright.PENANAnZztEnpFtV
Dadaku rasanya panas, ingin kuhentikan semua yang ada di depanku. Aku cemburu, aku gak rela.
5151Please respect copyright.PENANAxMSRFLW7Ut
"Brak" kutendang barang sekenanya di sekitarku.
5151Please respect copyright.PENANAjcSl0i82Bd
Wajah Aini ditarik untuk menghadap ke belakang. Anton dengan buas melumat bibir Aini.
5151Please respect copyright.PENANA0eQysCT1gA
"Emmm ssshh" desahan Aini yang tertahan.
5151Please respect copyright.PENANAwJeTzVYtDr
Gak hanya melumat bibir Aini, tangan Anton menjelajahi tubuh Aini yang ramping. Membelainya, lalu hinggap di payudara Aini dengan meremasnya kasar.
5151Please respect copyright.PENANAP0FY10VEO5
Tangan kirinya sudah berada di selangkangan Aini. Tubuh Aini kelojotan seperti cacing kepanasan.
5151Please respect copyright.PENANAql1JyEtGhC
Perasaan cemburuku membuat nafasku memburu. Ada desir di dalam dadaku yang memicu syahwatku.
5151Please respect copyright.PENANAwNgurJaXj1
"Siyal, siyal, siyal! Kenapa aku jadi nafsu melihat Aini dilecehkan?", Tanyaku pada diri sendiri.
5151Please respect copyright.PENANAWb501wwQNs
Aini gak lagi pasif saat bibir Anton melumat habis bibir Aini. Dia meresponnya dengan membuka bibirnya. Lidahnya dia julurkan saat Anton menggodanya untuk menghentikan lumatannya pada bibirnya.
5151Please respect copyright.PENANAcj9owZNMw1
"Kenapa? Haus?", Tanya Anton seakan meledek Aini.
5151Please respect copyright.PENANArrlIH34tND
"Hu'um", Aini seperti memohon kepada Anton untuk melumat lagi mulutnya, dengan membuka bibirnya dengan lidah terjulur.
5151Please respect copyright.PENANAV24YHPkk6q
Jantungku berdetak kencang melihat adegan di depanku. Panas dingin becampur cemburu yang menguasai hatiku. Saat aku ingin mencoba menghentikan semua ini, kakiku rasanya membeku. Tetapi berbeda dengan penisku yang masih tertutup celana dan celana dalam. Rasanya ingin memberontak, menghentikan semua ini.
5151Please respect copyright.PENANAjcCpnCNVbd
Lalu akan kugantikan Anton untuk melumat habis bibir Aini yang tipis menggoda.
5151Please respect copyright.PENANAAXbCFTs66A
"Ahhhh" aku mendesah.
5151Please respect copyright.PENANAG10FuwBbq0
Tanpa sadar aku mengelus penisku dari luar celanaku.
5151Please respect copyright.PENANAxs4kaXaKZn
"Lihat dia Aini!", Kata Anton dengan memaksa Aini melihat ke arahku dengan mendorong wajah Aini.
5151Please respect copyright.PENANAqc0laCKhWX
Mata Aini yang sayu menatapku, "Deg" jantungku rasanya berhenti.
5151Please respect copyright.PENANAR2OU1F4C50
Sekilas Aini tersenyum, lalu dengan binal Aini kembali berciuman dengan Anton.
5151Please respect copyright.PENANAjc6cnUmhqN
"Aini apa yang kamu lakukan?", Kataku dalam hati.
5151Please respect copyright.PENANAiTHEtyljSQ
Sekarang Aini berbalik badan menatap Anton, tangannya dia lingkarkan ke leher Anton. Wajah Aini sekilas menoleh, menatapku. Sorot matanya yang sendu seakan mengatakan "Maafkan aku Mas. Hanya dengan cara ini aku menolongmu Mas. Aini gak mau mencelakakan Mas karena Mas berusaha menolongku. Sekali lagi maafkan Aini."
5151Please respect copyright.PENANAcUftt5k7di
Dalam kondisi telanjang, Darko, Rudi, Usman dan Prakash mendekati pergumulan Aini dengan Anton.
5151Please respect copyright.PENANAuBQrU8qAh2
Tangan-tangan terkutuk itu menjelajahi tubuh Aini. Ada yang meremas bongkahan pantat Aini. Ada yang lengan, pundak Aini. Ada yang mengendus-endus ketek Aini yang basah.
5151Please respect copyright.PENANARNZTEKB3ux
Seperti ayam yang di kurung dalam kandang, dengan tatapan polosnya perempuan-perempuan yang berjumlah 50 orang lebih yang telanjang bulat. Mereka meraba tubuhnya masing-masing, memberi rangsangan pada tubuhnya sendiri.
5151Please respect copyright.PENANAjYk4ujQcda
Gak pernah terbayangkan di dalam pikiranku yang terpampang di depanku saat ini, perempuan-perempuan cantik yang telanjang di depanku mengangkang dengan merangsang vaginanya tanpa rasa malu.
5151Please respect copyright.PENANA5zk3wJACj8
Aku gak hanya terangsang melihat Aini kekasihku sedang bergumul dengan nafsu. Tetapi juga karena melihat perempuan-perempuan cantik, yang jumlahnya gak pernah terpikirkan sebelumnya sedang solo karier terangsang melihat adegan syur Anton dan Aini.
5151Please respect copyright.PENANAbFX2AZKry0
Lalu satu persatu dari 50 perempuan lebih yang mengangkang di depanku, berdiri, melangkah menghampiriku.
5151Please respect copyright.PENANA4zHy9VzgVf
Hampir saja aku hendak melangkah pergi karena melihat perempuan-perempuan cantik dengan jumlah yang banyak itu, mendekatiku dengan tatapan nafsu.
5151Please respect copyright.PENANAFIHxa5kb9X
Ntah kenapa bukan nafsu yang mendominasiku, melainkan kengerian.
5151Please respect copyright.PENANAO7PAL49yCG
"Apa yang akan dilakukan perempuan-perempuan itu kepadaku?", batinku merasa gentar.
5151Please respect copyright.PENANAUrrPBhXDqZ
Liani yang sedang telanjang, dengan tatapan mesumnya juga ikut menghampiriku.
5151Please respect copyright.PENANA5m3XsSr6RP
"Ya Tuhan Liani, apa yang kamu lakukan?", Kataku dalam hati.
5151Please respect copyright.PENANAHzEKb4cEd3
Aku yang masih memakai pakaian lengkap, dikerubungi oleh banyak perempuan. Takdir seperti berbalik arah padaku, dulu aku pernah ikut memperkosa Aini dan Liani. Dan sekarang aku diperkosa banyak perempuan.
5151Please respect copyright.PENANAHLzBNfi18v
Tangan-tangan lembut mereka mulai menelanjangiku, kucoba untuk melawan. Tetapi itu sulit, meski aku seorang lelaki. Tentu gak akan sepadan dengan 50 perempuan lebih sedang memperkosaku.
5151Please respect copyright.PENANASE8Ank3dbG
Gara-gara aku dikeroyok oleh puluhan perempuan, fokusku ke Aini jadi teralihkan.
5151Please respect copyright.PENANAdcbEfZKeCP
"Siyal!", batinku.
5151Please respect copyright.PENANA9aIto2eXZk
Karena aku berusaha lepas, mencari celah untuk kembali fokus ke arah Aini.
5151Please respect copyright.PENANAtgSg9yhHZN
Usahaku gak sia-sia, ada celah yang memberiku ruang untuk menatap Aini.
5151Please respect copyright.PENANAMpFtCvfPSf
"Deg" Aini sedang dalam posisi mengangkang disetubuhi ntah oleh siapa. Aku hanya bisa melihat punggung mereka. Semua lubang Aini dimasuki oleh penis-penis siyalan itu.
5151Please respect copyright.PENANAqUf1QdWhzJ
"Mas mau kemana?", Tanya Liani yang memegang tanganku agar aku gak lepas dari rengkuhan banyak perempuan itu.
5151Please respect copyright.PENANApCd5f0wkvg
"Dia punyaku, kalian minggir!", Kata Liani.
5151Please respect copyright.PENANAaXvilBmmvx
Lalu perempuan-perempuan itu gak terima, salah satu dari mereka mendorong Liani sampai terjatuh.
5151Please respect copyright.PENANAUtE8LNHhFU
"Aduh, kalian ya. Awas kalian!", kata Liani.
5151Please respect copyright.PENANAD287QEN9fF
"Di tempat ini aku yang berkuasa", kata perempuan cantik bernama Aliyah.
5151Please respect copyright.PENANA3GE1PFz8gp
Aliyah menindih Liani, mereka saling jambak. Berusaha aku pisah, justru aku didorong Liani sampai aku terjatuh.
5151Please respect copyright.PENANATLWJ88Y384
"Huh" aku mendengus.
5151Please respect copyright.PENANAL80UnnyAVY
"Cantik-cantik, tenaganya seperti kuli", batinku.
5151Please respect copyright.PENANAtd8Nj4UFsi
Karena melihat perkelahian Liani dengan Aliyah, teman-temanku menghentikan untuk menggarap Aini.
5151Please respect copyright.PENANAp0BmqagH7J
"HEH, kalian apa-apaan?", Tanya Anton.
5151Please respect copyright.PENANABNId01Rzf3
Tanpa ba bi bu, Anton dikeroyok oleh belasan perempuan. Sebagian mengeroyok teman-temanku yang lain.
5151Please respect copyright.PENANAA0MIvHXt3v
Kugeleng-gelengkan kepalaku, dengan tersenyum aneh aku merasa apa yang terjadi di depanku terasa lucu.
5151Please respect copyright.PENANAO3nu9u9I3a
Sifat bringas teman-temanku seperti lenyap seketika, saat dihadapkan puluhan perempuan cantik yang birahi berharap penis memasuki liang senggamanya.
5151Please respect copyright.PENANAvAoaDOoXA8
Kudekati Aini, kupeluk dia dari samping. "Maafkan aku ya Mas!", katanya lembut.
5151Please respect copyright.PENANArKJQMXEGhA
"Iya gapapa sayang, muach", kataku sambil mengecup kepala Aini.
5151Please respect copyright.PENANA0OVJzwH6x5
Aini membenamkan wajahnya ke dalam pelukanku. Tanpa terasa kusunggingkan senyumanku, aku merasa bahagia.
5151Please respect copyright.PENANADDcj7YnwIq
Lalu aku lihat Liani dan Aliyah berdiri menatap kami dengan tersenyum. Dalam hati, aku tau semua ini rencana mereka.
5151Please respect copyright.PENANACtSHqQ9w40
Dengan lirih aku bilang "Terima kasih."
5151Please respect copyright.PENANAFB2UgJVU6q
"Sama-sama", kata mereka berdua.
5151Please respect copyright.PENANAflrd3EscD9
Kututupi tubuh Aini bagian atas dengan handuk, yang aku tangkupkan melintang dari belakang ke depan tubuhnya. Kutuntun Aini untuk masuk ke dalam kamar tempat Aini disekap.
5151Please respect copyright.PENANAeSdmhDbebv
Kamar untuk menyekap hanya satu, dengan ranjang bertingkat dengan jumlah puluhan.
5151Please respect copyright.PENANANlZ9ev8gv9
Kutengok ke belakang Aliyah merangkul Liani dengan mesra dari samping. Aliyah mencium pipi Liani sekilas "Muach".
5151Please respect copyright.PENANAj7H0POioWu
"Malu ah sayang", kata Liani dengan pipi memerah.
5151Please respect copyright.PENANA7yP6ZFSoAl
Aku tersenyum melihat mereka. Baru aku tau, ternyata Liani dan Aliyah itu lesbian.
5151Please respect copyright.PENANAyY5tIcKXiW
Sesampainya di dalam ruangan, Aini aku pakaikan kimono putih yang biasa dipakai perempuan-perempuan yang disekap di basecamp.
5151Please respect copyright.PENANA6rNlXrcDOh
Begitu juga Liani dan Aliyah, mereka sudah memakai kimono putihnya tanpa dalaman.
5151Please respect copyright.PENANADXBBEgn6GT
Kucoba melangkah untuk melihat kondisi teman-temanku. Rasanya aku ingin tertawa terpingkal-pingkal melihat mereka. Mereka gak berdaya dikeroyok begitu banyak perempuan.
5151Please respect copyright.PENANAb8s4PAeTW3
"Bangsat kalian!! Lepaskan kami!", Kata Anton berteriak.
5151Please respect copyright.PENANAaExXzxrIFQ
Anton digilir dalam posisi mengangkang, mereka mengulum penis Anton bergantian.
5151Please respect copyright.PENANAHLMJrcj4dV
"Udah, udah, aku udah lemes!", Kata Darko menghiba.
5151Please respect copyright.PENANAUXVrDaeLTT
"Oh gak bisa Pak", kata salah satu perempuan bernama Istikomah.
5151Please respect copyright.PENANAzwIN0EpV1Q
Istikomah berlutut mengocok penis Darko yang sudah loyo, gak lagi bisa berdiri.
5151Please respect copyright.PENANAct5Mn3pjKA
"Payah Bapak, gak bisa ngaceng lagi", ledek Istikomah.
5151Please respect copyright.PENANAzPAUC1CY2x
"SAKIT GOBLOK!!!", Kata Darko sok garang.
5151Please respect copyright.PENANASbIVqASLYS
"Percuma Pak, galak gitu kalau gak bisa ngaceng", ledek Istikomah.
5151Please respect copyright.PENANAy2Zt6GpJmm
Semua perempuan yang mengerubungi Darko cs tertawa ngakak.
5151Please respect copyright.PENANAfhR6cnoyzH
"Syukurin!", Kata Liani yang lalu tersenyum karena aku meliriknya.
5151Please respect copyright.PENANAneWuPIcOBv
"Maaf Pak, lagian lucu sih", kata Liani cekikikan.
5151Please respect copyright.PENANA6UrNVUQRuJ
Lalu Aliyah mengambil sesuatu, "Apa tuh beb?", Tanya Liani.
5151Please respect copyright.PENANA3iGXHAKzc6
"Strap on dildo, hihi", kata Aliyah dengan menutup mulutnya dengan telapak tangan.
5151Please respect copyright.PENANAqRAkQ1T6Iz
"Waduh, sobek dong ntar pantatnya? Hihi", kata Liani cekikikan.
5151Please respect copyright.PENANANO9vbUxNWL
"Biar kapok, biar ngerasain dientot paksa itu rasanya seperti apa", kata Aliyah tiba-tiba mukanya serius.
5151Please respect copyright.PENANA6CAd0sbwtC
"Jangan dendam gitu dong beb! Ntar kita gak ubahnya seperti mereka dong?", Kata Liani.
5151Please respect copyright.PENANAcOfU8pOR6W
"Iya sih, sebenarnya aku gak mau jahat. Tapi, mengingat perlakuan mereka aku jadi... ", Kata Aliyah sambil melirikku.
5151Please respect copyright.PENANAJMUX8q99jz
Aku yang tau Aliyah melirikku dengan tatapan menghakimi, jantungku rasanya seperti dihunjam tombak.
5151Please respect copyright.PENANAFVk5zJGXXZ
"Maafkan aku Aliyah", kataku malu dengan menundukkan pandanganku.
5151Please respect copyright.PENANAm9MP4iGXp8
"Setiap orang punya kesempatan Om", kata Liani tersenyum lembut.
5151Please respect copyright.PENANALjfecjbP6T
"Tetapi kesalahanku sangat besar Li? Aku sudah menyakiti banyak orang", kataku dengan perasaan getir yang kurasa.
5151Please respect copyright.PENANAF6zHkyQiSj
Setelah Aliyah memberikan strap on dildo kepada Istikomah, Aliyah melangkah mendekatiku, duduk di sampingku. Sambil menepuk pundakku "Aliyah maafin kesalahan Om. Tapi.. ."
5151Please respect copyright.PENANAGSApTcJLob
"Tapi apa Aliyah?", Tanyaku pada Aliyah penuh harap.
5151Please respect copyright.PENANAyR5H51t55J
"Om harus bantu kita keluar dari sini!", Kata Aliyah.
5151Please respect copyright.PENANADVu3rzcyrR
"Pasti Aliyah, kalau itu bisa menebus kesalahan Om", kataku.
5151Please respect copyright.PENANAIPELnhhKR6
"Terima kasih Om", kata Aliyah sambil memelukku dari samping.
5151Please respect copyright.PENANAn57VYJzW45
"Kulirik ke samping Aini cemberut menatap Aliyah yang memelukku. Aliyah tertawa ngakak "Haha, engga engga beb. Gak aku rebut kok Omnya", kata Aliyah.
5151Please respect copyright.PENANAlDd355cAbE
Aini hanya menundukkan pandangan "Apaan sih Aliyah, malu tau", kata Aini malu-malu.
5151Please respect copyright.PENANALBytApG5IH
Lalu Aini menyenderkan kepalanya ke pundakku, kucium kepalanya lembut "Muach."
5151Please respect copyright.PENANAl1BCAhU790
"Ehm ciee, kita pergi aja yuk!", Kata Liani menggandeng tangan Aliyah.
5151Please respect copyright.PENANAukRF62xnmU
"Gak mau, aku sama Om aja disini", kata Aliyah.
5151Please respect copyright.PENANALd7AI1O1vL
"Wlee."
5151Please respect copyright.PENANAkqTM7sUtds
"Ngeselin kalian, huh", kata Liani ngambek dengan memanyunkan mulutnya.
5151Please respect copyright.PENANAJiRijLixG8
"Yeee, Sayangku ngambek", kata Aliyah meledek Liani.
5151Please respect copyright.PENANAocjbIVnwIB
"Lagian kamu ih!", kata Liani masih ngambek.
5151Please respect copyright.PENANAZ21UtDOCS8
"Hahaha" aku tertawa ngakak.
5151Please respect copyright.PENANA3MfZKDebpd
"Engga-engga Li, Om gak rebut Aliyah dari kamu kok", kataku masih ngakak.
5151Please respect copyright.PENANATzm51TJdrZ
"Liani bercanda kok Om", kata Liani.
5151Please respect copyright.PENANA42N6ibiLec
Kuelus-elus samping kepala Aini, lalu kucium puncak kepalanya, "Muah."
5151Please respect copyright.PENANAUP3yri866X
Aini hanya senyum-senyum saja sambil menunduk, tangannya memainkan rambutnya yang panjang.
5151Please respect copyright.PENANAKHGJqyQ1VC
"Ehm, malu-malu tapi mau nih yee", ledek Liani.
5151Please respect copyright.PENANAP1XXb5yCd5
Mata Aini melotot ke arah Liani dengan bibir manyun, "Ampun Kak Aini, Ampun, haha", kata Liani tertawa terpingkal-pingkal.
5151Please respect copyright.PENANAnwvKuoSy1J
"Udah udah jangan ledekin Aini lagi!", kataku.
5151Please respect copyright.PENANA70fmbjS8Ix
"Ciee yang dibelain Om-Om kesayangan, ehm", kata Liani.
5151Please respect copyright.PENANATRGsFixe5b
Aini hanya tersenyum-senyum saja. Kuelus-elus rambutnya lembut.
5151Please respect copyright.PENANAHjK9jov8xj
"Kak Aini mah pendiem banget", kata Aliyah.
5151Please respect copyright.PENANAEiBt7QabnF
"Kakak capek ngomong terus", kata Aini.
5151Please respect copyright.PENANA2iMXdlBpBG
"Yeee kapan Kak Aini ngomong? Kak Aini kan diem terus dari tadi?", Tanya Liani.
5151Please respect copyright.PENANAfw376CDdU6
Lalu Aini mendongakkan wajahnya menatapku, "Emang iya ya Om?", Tanya Aini dengan senyum manis..
5151Please respect copyright.PENANAUWz1pKoQgx
"Aini ngobrol kok dari tadi, tapi pakai bahasa cinta", kataku sambil ngikik.
5151Please respect copyright.PENANAgAh6sNvMFM
"Hueeekk soorrr" kata Liani pura-pura muntah lalu tertawa cekikikan.
5151Please respect copyright.PENANAOVfe0CyQT6
"Apa sih Om, lebay banget", kata Liani.
5151Please respect copyright.PENANAOZ9Go3pBrD
"Yang penting kan Aini cinta, ya gak Ai?", Tanyaku.
5151Please respect copyright.PENANAbGRrVnfXyn
"Iya bener, si Om lebay, hihi", kata Aini tertawa dengan tangannya menutup bibirnya.
5151Please respect copyright.PENANAzgUOo1QKqg
Lalu kami berempat melangkah, mendekati Anton, Darko, Rudi, Usman dan Prakash yang sedang disodomi.
5151Please respect copyright.PENANAwznkVYem2K
Liani melihat Darko yang merintih seperti suara cewek, tertawa terpingkal-pingkal.
5151Please respect copyright.PENANAS3TQgFRW8v