
Chapter 04
Temanku Sherly
9610Please respect copyright.PENANA2YJLnJ6GUR
Sherly, janda beranak satu ini adalah rekan kerjaku dulu. Sekarang ia menjadi agen asuransi. Terus terang pakaiannya selalu sexy. Inilah yang kadang membuatku tergoda ama dia. Tiap kali deketan ama dia berdebar-debar rasanya. Beberapa kali aku mengajaknya untuk sekedar jalan, tapi dia selalu menolak dengan halus. Sebenarnya hubunganku dengan dia biasa saja sih.
9610Please respect copyright.PENANApk5mDiMn5g
Akhirnya sampailah pada hari itu. Aku tak tahu kalau ia pindah kontrakan. Ketika aku melewati sebuah perumahan, ketemulah aku dengan dia. Dia tampak berjalan sendirian. Aku membuka kaca mobilku. Mobil kulajukan pelan.
9610Please respect copyright.PENANASq7RTBZ7jn
Aku : "Mbak Sherly?" sapaku.
9610Please respect copyright.PENANAQE6v0IEk18
Sherly : "Oh, Heii. Apa kabar Don?" balasnya.
9610Please respect copyright.PENANAwIcAehV173
Aku : "Koq jalan?" tanyaku.
9610Please respect copyright.PENANA9ImdxkTfRa
Sherly : "Iya, mau pulang," jawabnya.
9610Please respect copyright.PENANA1vMoYE0YSj
Aku : "Masuk gih," kataku.
9610Please respect copyright.PENANAYmuWdtNlDx
Sherly : "Ndak usah, wong deket koq," katanya.
9610Please respect copyright.PENANAJLb3BPEItk
Aku : "Ayolah, nggak papa. Aku nggak gigit koq. Sekalian mampir di rumah boleh dong," kataku.
9610Please respect copyright.PENANAtwMEmxDYvu
Sherly menghentikan jalannya, kemudian mendesah.
9610Please respect copyright.PENANA6BNQke9QRm
Sherly : "Ok deh."
9610Please respect copyright.PENANAyAz9vdSEsb
Ia lalu membuka pintu dan masuk ke mobil. Ia memakai rok mini. Sehingga duduknya agak risih. Kemeja putihnya tampak tak bisa menyembunyikan buah dadanya yang menonjol.
9610Please respect copyright.PENANAEgqdRtKeYF
9610Please respect copyright.PENANA49BBeakEBT
Sherly : "Mobil baru? Terakhir aku lihat kamu belum punya deh?" tanyanya.
9610Please respect copyright.PENANAprpAFLGpET
Aku : "Yah, begitulah," jawabku.
9610Please respect copyright.PENANAbKlCz5XBps
Aku : "Gimana kabarnya sekarang?"
9610Please respect copyright.PENANAgLbiHR2vXI
Sherly : "Baik-baik aja, nanti di depan sana belok kanan yah," katanya.
9610Please respect copyright.PENANA4lIWLiuBps
Aku : "OK,"
9610Please respect copyright.PENANA9WqYb3OJda
Aku mengemudikan mobil sambil sesekali melirik ke arahnya.
9610Please respect copyright.PENANA9X005ReDbt
Aku : "Dani gimana?"
9610Please respect copyright.PENANATJQqH7iFF1
Dani adalah anak semata wayangnya. Ia bercerai dengan suaminya beberapa tahun yang lalu.
9610Please respect copyright.PENANAcvdE2XYOtW
Sherly : "Makin pintar, sekarang sedang ikut neneknya," katanya.
9610Please respect copyright.PENANAOFOqY54XeI
Sherly : "Liburan."
9610Please respect copyright.PENANAOUSuDkiMGK
Aku : "Oh, sudah menikah?" tanyaku.
9610Please respect copyright.PENANAwKTugqxHVn
Sherly : "Belumlah Don, belum ada pandangan," jawabnya sambil tertawa.
9610Please respect copyright.PENANAuFFyxv6O8p
Sherly : "Udah berhenti, sini rumahnya."
9610Please respect copyright.PENANABtrqhVG4y9
Aku menghentikan mobil di depan rumah berpagar putih. Rumahnya cukup sedang sih.
9610Please respect copyright.PENANApqgUKBP6zv
Aku : "Mau masuk?" tanyanya.
9610Please respect copyright.PENANAcKpVBjlBBt
Aku : "Boleh," jawabku.
9610Please respect copyright.PENANA46yXzIVSjQ
Kami berdua pun masuk ke rumah itu. Sherly membuka gembok pagar, kemudian masuk. Rumahnya cukup nyaman. Aku berkali-kali memperhatikan bodynya yang aduhai. Kemudian entah bagaimana Sherly berjalan agak lunglai. Aku lalu mencoba menangkapnya dan.
9610Please respect copyright.PENANANRuczt14oD
HAP!
9610Please respect copyright.PENANAedrmBPTlNB
Untuk beberapa detik lamanya aku menopang tubuhnya agar tidak jatuh. Sherly tampak menatap mataku lekat-lekat.
9610Please respect copyright.PENANAMMovZ1WSXl
Aku : "Nggak apa-apa Mbak? Koq kayaknya pusing gitu?" tanyaku.
9610Please respect copyright.PENANAoWuwX92eWf
Sherly : "Oh, maaf. Aku agak ndak enak badan," katanya.
9610Please respect copyright.PENANAKyi3mJYKKQ
Aku : "Bisa jalan?" tanyaku.
9610Please respect copyright.PENANAcoJq7OZ0TM
Ia lalu mencoba bangkit dan malah mau ambruk lagi. Terpaksa dengan cekatan aku lalu membopongnya dan meletakkannya di atas sofa.
9610Please respect copyright.PENANAZ0b1Ucds4g
Sherly : "Makasih Don, aku pusing banget," katanya.
9610Please respect copyright.PENANAqoCtOgvKlJ
Aku : "Udah makan?" tanyaku.
9610Please respect copyright.PENANAuCQnnUjoCf
Sherly : "Sudah, maaf ya. Aku mau istirahat dulu. Kamu pulang aja deh," katanya.
9610Please respect copyright.PENANANBgVu0zrcV
Aku : "Ndak, aku akan menemanimu sampai kamu pulih," kataku.
9610Please respect copyright.PENANAG48tlNmbdU
Sherly : "Nanti dicariin istrimu lho," katanya.
9610Please respect copyright.PENANAlcFcMHjYJO
Aku : "Tidak apa-apa, pikirkan saja dirimu," kataku.
9610Please respect copyright.PENANAUZ2TFexbIR
Aku : "Dapurmu mana?"
9610Please respect copyright.PENANAJedadbFQxE
Sherly menunjuk ke belakang. Aku segera ke sana dan mengambil gelas. Lalu aku mengambil air dari dispenser. Kemudian kuserahkan kepadanya.
9610Please respect copyright.PENANAzy2X5DIKGw
Aku : "Minum dulu, mau aku buatin sesuatu?" tanyaku.
9610Please respect copyright.PENANA4tBO7N0Ha3
Ia menggeleng. Diminumnya air tersebut. Setelah itu ia merebahkan diri.
9610Please respect copyright.PENANAx2XbIw3z9T
Sherly : "Aku cuma butuh memejamkan mata sejenak koq Don,"
9610Please respect copyright.PENANA2v3JZAd97Q
Sherly : "Ndak apa-apa. Kamu pulang saja deh," katanya.
9610Please respect copyright.PENANAWZUThdvujq
Aku : "Tenang aja, aku akan ada di sini kalau kau butuh apa-apa."
9610Please respect copyright.PENANA95fLGPmusg
Aku : "Lagian kamu di rumah sendirian," kataku.
9610Please respect copyright.PENANANSpPgCgCXv
Sherly tersenyum. Ia lalu memejamkan matanya. Aku duduk di sampingnya. Memandangi wajahnya ketika ia menutup mata. Tak berapa lama kemudian ia sudah terlelap. Fuck, ingin banget aku entot saat itu. Apalagi ia sangat sexy sekali. Aku harus menahan diri. Aku lalu duduk di sofa di depannya. Aku main-main ponsel sambil menunggu dia terjaga.
9610Please respect copyright.PENANArfshwQToll
Ah, akhirnya aku tertidur juga.
9610Please respect copyright.PENANA1qCKX5qKo9
Aku terbangun ketika tanganku digoyang-goyang oleh Sherly.
9610Please respect copyright.PENANAOKWGU9qrFA
Sherly : "Don, bangun. Kamu ndak pulang?"
9610Please respect copyright.PENANArnjJPwQsLu
Aku membuka mataku. Tampak Sherly juga baru bangun. Aku melihat keluar jendela hari sudah gelap. Jam ponselku menunjukkan pukul 18:00.
9610Please respect copyright.PENANAiFYWmAKXrX
Sherly : "Makasih sudah menjagaku," katanya.
9610Please respect copyright.PENANADnHe7cMjZL
Aku : "Nggak usah dipikirkan," kataku.
9610Please respect copyright.PENANAewkR0BWkaH
Aku : "Kamu baik-baik saja?"
9610Please respect copyright.PENANANgRCpGGBU0
Sherly : "Iya, aku baik-baik saja. Cuma kecapekan koq," katanya.
9610Please respect copyright.PENANArOP4neGoO5
Aku lalu berdiri. Saat itulah Sherly terhuyung lagi. Aku menangkapnya dan secara tak sengaja, ia jatuh di atas dadaku. Wajahnya hanya berjarak satu senti. Kami berada di atas karpet. Kesempatan ini tak bisa aku biarkan, segera aku majukan bibirku hingga menyentuh bibirnya. Sherly terdiam. Ia terkejut ketika bibirku menempel di bibirnya, bahkan kini mulai memagut, ia bingung, kemudian mengikuti panggutanku. Untuk beberapa saat kami berpanggutan di atas karpet, hingga kemudian ia tersadar.
9610Please respect copyright.PENANAZ0Sf78diWz
Sherly : "Tidak, tidak tidak," ia segera bangkit.
9610Please respect copyright.PENANANwU5CJpErA
Ia kemudian berlari menuju kamar.
9610Please respect copyright.PENANAKNzTu7pMWb
Aku bangkit dan mengejarnya. Tampak ia membelakangiku sambil mengatur nafas. Ia berbalik, aku langsung menyambutnya dengan ciuman, akhirnya ia pun membalasnya.
9610Please respect copyright.PENANAZuTznYms83
Sherly : "Ah, persetan. Ayo Don, bercintalah denganku sekarang," katanya.
9610Please respect copyright.PENANAIBatUZRsDu
Mendapat angin hijau ini, aku segera berinisiatif. Kulepaskan bajuku, ia melepas kemejanya. Bra warna pink pun tampak. Kemudian ia melepaskan rok mininya, CD warna putih membuatnya semakin seksi. Pahanya berwarna putih langsung aku belai. Kami lalu ambruk di atas ranjang. Pergulatan itu pun kian panas. Saat tangan kami saling menyentuh daerah-daerah sensitif. Aku remas dadanya, kulepaskan BH-nya. Ia pun tak kalah lihai, dipelorotkan CD-ku dan kemudian mengocok-ngocok batangku dengan pijatan lembut.
9610Please respect copyright.PENANAn9Lj8O7VuH
Aku lalu menelusuri lehernya, kuhisap dan kuberian beberapa cupang di sana. Sherly menggelinjang. Ciumanku terus turun, ke dadanya, kuhisap teteknya dengan ukuran 34D itu. Putingnya aku jilati, kumainkan, kupelintir-pelintir hingga ia melek merem. Ia tak banyak bicara, hanya desahan dan desahan. Aku lalu turun ke perutnya, kuciumi pusarnya, dan kebawah. Kupelorotkan CDnya, kuciumi aroma kewanitaannya. Kujilati selakangannya, pahanya dan kuremas pantatnya. Sherly menggelinjang, dimajukan pantatnya aku pun langsung menjilat tempat pribadinya.
9610Please respect copyright.PENANA15x5mksViO
Sherly : "Ohh...Don....hmmmhhh,...," Sherly terbius ekstasi jilatan lidahku.
9610Please respect copyright.PENANAeerj2XyMM6
Aku menusuk-nusuk tempat pribadinya dengan lidahku dan menari-nari di sana. Sensasi itu tak bisa dibendungnya, ia meremas kepalaku dan duduk melihatku. Mulutnya terbuka seolah-olah ia benar-benar merasakan kenikmatan yang tak pernah ia dapati sebelumnya.
9610Please respect copyright.PENANAVO6CtDJ5mX
Sherly : "Ahh...Don, nikmat banget...hhmmmhh...ahh...terus...terus!" rancaunya.
9610Please respect copyright.PENANALDdsHdcowa
Aku pun tak tinggal diam, tanganku menyentuh klitorisnya dan mengusap-usapnya. Memberikan efek yang lebih dahsyat lagi.
9610Please respect copyright.PENANA1jhAAHu12w
Sherly : "Aku keluar...aku keluar..aku keluuuu....aaaaarr....aAAAHHHh!"
9610Please respect copyright.PENANAvqcqr3FSjH
Lendir-lendir itu keluar dengan derasnya. Aku lalu berlutut dan mengarahkan penisku ke mulutnya. Ia mengerti maksudku. Segera ia masukkan kepala pionku ke mulutnya. Dijilatilah helemnya itu. Oh, aku makin bernafsu. Apalagi ia tambahi bonus dengan menghisap telur dan meremas-remasnya. Ia kemudian mengoralku.
9610Please respect copyright.PENANA3pCojv4niA
Aku : "Ohh...nikmat sekali. Ia sangat profesional. Jelaslah, sudah janda." pikirku.
9610Please respect copyright.PENANAZaUsVHV6tj
Paling tidak selama 10 menit dioral, aku benar-benar melayang. Kalau aku teruskan bsa-bisa aku jebol duluan. Aku kemudian menyuruhnya nungging. Kuposisikan penisku tepat di bibir vaginanya.
9610Please respect copyright.PENANABjnZQykIcO
SLEB..
9610Please respect copyright.PENANAiO2KUnw3Of
Saking banyaknya lendir, penisku masuk dengan mudah. Aku benamkan dalam-dalam sambil merasakan sensasi kedutan pada vaginanya.
9610Please respect copyright.PENANAEKDZvX827u
Sherly : "Ohh...Don...ohh...penismu....ohh....enak, penuh rasanya," katanya.
9610Please respect copyright.PENANA08B4ICORM9
Segeralah aku goyang pantatku. Selakanganku membentur patatnya yang bahenol. Yang selalu aku impikan. Sekarang aku dapatkan juga. Puas dengan gaya doggy style. Aku pun melakukan gaya misionari.
9610Please respect copyright.PENANAT6Nv5Fs6Bw
Aku : "Mbak Sherly, enak banget....," kataku.
9610Please respect copyright.PENANAA3SnWo5d9H
Sherly : "Don...oh...aku keluar lagi Don...keluar....," katanya.
9610Please respect copyright.PENANACdfjPTCVft
Aku : "Aku juga Mbak, di mana ini? Di dalem aja ya?" kataku.
9610Please respect copyright.PENANAjap2X8cRBS
Sherly : "Iya, terserah...hamil hamil deh....," katanya.
9610Please respect copyright.PENANAd3QtkNYoFd
CROOOTTT..CROOOTTT...CROOOTT!
9610Please respect copyright.PENANAm2xNZfQMBK
Kami keluar bersama, Sherly menjerit keras memanggil namaku. Kami berpelukan erat. Menikmati sisa-sisa orgasme. Walaupun sudah orgasme, tapi tampaknya penisku masih on. Entah, baru kali ini aku mengalaminya.
9610Please respect copyright.PENANAB9wcNpFBRM
Sherly berkeringat. Aku telentang di sampingnya.
9610Please respect copyright.PENANAvAsCfl9MGG
Sherly : "Kayaknya tadi aku diberi obat perangsang deh. Makanya kayak gini," kata Sherly.
9610Please respect copyright.PENANAHkcj0k9u3a
Aku : "Oh ya?" tanyaku.
9610Please respect copyright.PENANARaPKrk33au
Sherly : "Kamu beruntung banget, ngentot ama aku. Gratis lagi, dasar!" katanya.
9610Please respect copyright.PENANA0kOT9dyLGF
Aku : "Tapi sejujurnya aku dari dulu aku juga suka ama kamu koq Mbak," kataku.
9610Please respect copyright.PENANAx8ZbdKR01h
Sherly : "Don, kita tak boleh melakukan ini lagi. Anggap ini kecelakaan,"
9610Please respect copyright.PENANAYl3CTSm690
Sherly : "Aku tak mau nanti malah menghancurkan rumah tanggamu," katanya.
9610Please respect copyright.PENANAdPqcDjMDlG
Aku : "Udahlah Mbak. Kita kan menikmati hal ini," kataku. Aku cium lagi dia.
9610Please respect copyright.PENANAGA5wTWHGUq
Sherly meraba penisku.
9610Please respect copyright.PENANA3jQEW0dpaw
Sherly : "Gila, kamu masih ingin lagi?"
9610Please respect copyright.PENANAX7K8arQnla
Aku kemudian langsung menindihnya dan mengulanginya. Ternyata memang, ia hari itu diberi obat perangsang ama temannya sayangnya, aku yang dapat enaknya.
9610Please respect copyright.PENANA262t6TJ4Zi
Setelah hari itu, setiap ada kesempatan, aku selalu bercinta dengan Sherly. Tapi sampai saat ini ia masih menganggapku teman. Walaupun sekarang ia sudah mengandung benihku berusia 1 bulan.
9610Please respect copyright.PENANA2xW259Tpvn