
Aksi perampokan yang sebenarnya di mulai hari ini. Kita gak lagi menyasar sebatas akhwat berhijab, bercadar dan diawali dengan begal payudara.
6381Please respect copyright.PENANAQQ7iNe0cRl
"Memalukan, kita bukan kriminal yang gak punya motif yang jelas seperti pelaku klitih. Uang harus tetap menjadi motif utama aksi kita", kata Jono sambil menghisap rokoknya dalam.
6381Please respect copyright.PENANADLN0oOqyaR
"Bener, kalau kita melakukan aksi hanya karena kebencian kita pada suatu golongan. Bukankah kita menjadi setara dengan teroris dengan atas nama agama itu? Dan itu menjijikan menurutku", kata Anton menimpali Jono.
6381Please respect copyright.PENANAYs7Dp2O8ft
"Hanya orang bodoh yang melakukan kejahatan dengan motif sentimental, prasangka dan ideologis seperti itu", kata Darko ikut menimpali dengan matanya melirik ke arahku.
6381Please respect copyright.PENANAWibsX6Do0m
Mendapat sindiran keras dari teman-temanku, aku merasa malu. Lidahku menjadi kelu, jangankan untuk membantah. Untuk sekedar merespon pembicaraan mereka pun aku gak mampu.
6381Please respect copyright.PENANAKFgVmVyZz2
Sekarang kita sudah bersiap melakukan perampokan dengan target rumah gedong, pemiliknya adalah anggota DPRD di kota ini.
6381Please respect copyright.PENANA4ZiD37Kcvc
Sebelum kita melakukan aksi, gak lupa kita memakai kaos tangan agar gak meninggalkan sidik jari dan penutup wajah sebagai, menyamarkan identitas.
6381Please respect copyright.PENANA5iBCbVzIsF
Masing-masing kita membawa pistol rakitan, begitu juga aku. Jantungku berdetak kencang, dengan tangan bergetar. Ada rasa takut menyelimutiku. Bukan karena aksi perampokan ini beresiko tinggi. Tetapi nuraniku meronta-ronta dan kutahu semua yang kulakukan salah. Dan yang paling aku takuti adalah saat aku mau gak mau harus menembakkan pistolku untuk melukai orang lain.
6381Please respect copyright.PENANAVpmhiOo2tf
Satu persatu dari kami masuk ke dalam gerbang rumah yang tinggi dengan memanjatnya. Kulihat di rumah besar ini terpasang CCTV dimana-mana.
6381Please respect copyright.PENANAIDTcuXzhlK
Dengan tatapan tajam ke arah kamera CCTV, Rudi mengacungkan jari tengahnya. Dengan lirih aku dengar, dia bilang "Fuck You."
6381Please respect copyright.PENANAYA0ly7HIxb
Belum sampai kita menyusup ke dalam rumah, gonggongan anjing menyalak-menyalak.
6381Please respect copyright.PENANALal3Odrb7L
Tubuh Darko yang tinggi besar mendekati anjing yang dirantai, menendang anjing itu dengan sepatu bootsnya sampai anjing itu terkapar. Tanpa belas kasih, Darko mengambil pisau menggorok leher anjing itu sampai terputus.
6381Please respect copyright.PENANAecYLOtASCS
Melihat adegan itu, aku merasa mual. Dengan senyum sinis Darko menepuk pundakku dimana telapak tangannya penuh darah anjing yang dia bunuh.
6381Please respect copyright.PENANAUsjcUxACRm
"Huekkk, sorrrr" aku muntah sejadi-jadinya.
6381Please respect copyright.PENANAIqbL7AfFmk
Jono memberi isyarat dengan jari telunjuknya di mulutnya, agar aku gak berisik.
6381Please respect copyright.PENANAavUHE91CZe
Keringat dingin keluar dari tubuhku, aku semakin menggigil melihat kekejaman di depan mataku. Tetapi tanganku tak mampu mencegahnya, karena aku sudah terlanjur berjanji. Berjanji bersumpah setia pada teman-temanku. Bagiku kesetiaan itu lebih dari segalanya, bukan dengan hanya pada orang-orang yang dicintai. Melainkan pada siapa saja, bos, teman atau siapa pun itu.
6381Please respect copyright.PENANA59F6F6UEO9
Integritas adalah prinsip mahal, hanya dengan integritas dorongan untuk mencapai tujuan gak sekedar keluar dari ucapan saja. Atau hanya sekedar niat yang hanya berhenti di angan-angan saja. Meski integritas itu berupa integritas pada kejahatan. Sekali masuk ke dalam dunia hitam, harus menceburkan secara keseluruhan.
6381Please respect copyright.PENANAt1AioQKAiZ
Sekarang kita sudah berhasil masuk ke dalam rumah, Rudi mendobrak salah satu pintu kamar.
6381Please respect copyright.PENANASGNkHm55u2
"Pak Pak, bangun!", Kata tuan rumah yang menyadari sedang terjadi perampokan.
6381Please respect copyright.PENANAUdjoIr5Ssk
Jono menyeringai melihat perempuan itu ketakutan, aku tau maksud dari tatapan itu.
6381Please respect copyright.PENANAKEyeUEAEG9
Dengan menggoyang-goyangkan tubuhnya, suaminya terbangun.
6381Please respect copyright.PENANA60lvjmFta7
"Siapa kalian?", Tanya anggota dewan itu.
6381Please respect copyright.PENANATSkhH3ZiMj
"Siapa? Hahaha", Jono menanggapinya lalu tertawa.
6381Please respect copyright.PENANAds7Vrh2P0L
Anggota dewan itu menggapai hpnya untuk menelfon, selisih beberapa menit dua Satpam masuk ke dalam rumah.
6381Please respect copyright.PENANA9A9xmXB12P
Lalu Darko berbisik padaku "Mereka udah tau kita menyusup ke dalam rumah. Tetapi ntah kenapa saat aku memenggal kepala anjing tadi, mereka hanya sembunyi dibalik pos satpam."
6381Please respect copyright.PENANAaxKqioEA9q
Satpam itu hendak maju menolong bosnya, tetapi setelah Jono menodongkan pistolnya ke arah dua satpam itu. Dua Satpam itu berjalan mundur, seakan mereka hendak kabur.
6381Please respect copyright.PENANAN5m9Rw1iD7
Tanpa ba bi bu, Jono memukul si anggota dewan dengan gagang pistol yang bernama Prapto sampai tersungkur.
6381Please respect copyright.PENANATorbcG7rJs
Istri Prapto berteriak histeris, "DIAM LONTE!!", Kata Anton dengan menjambak rambut perempuan itu.
6381Please respect copyright.PENANAxGuuFxPKCO
"Siapa namamu cantik?", Tanya Anton menangkupkan tangannya ke pipi perempuan itu.
6381Please respect copyright.PENANAWNA2h7LA70
"Hiks hiks" perempuan itu hanya menangis tersedu-sedu tanpa menjawab pertanyaan Anton.
6381Please respect copyright.PENANAGtk7l52bY5
"JAWAB!! KAU BISU HAAA?", Kata Anton membentak.
6381Please respect copyright.PENANAiD2yteE1cr
"Fatimah Pak", kata perempuan itu sambil tetap terisak.
6381Please respect copyright.PENANAhpv7pODY9v
"DIAM!!", Kata Anton menyuruh Fatimah agar berhenti menangis.
6381Please respect copyright.PENANAslaVWSfUgP
"Ampun Pak! Jangan sakiti saya!", katanya merengek.
6381Please respect copyright.PENANAQaZz0SqySg
Tangan Anton menjambak rambut Fatimah sampai tubuh Fatimah yang berada di atas ranjang turun ke bawah.
6381Please respect copyright.PENANAhcA0jYEvjl
"Aw, aduh", rengek Fatimah.
6381Please respect copyright.PENANAiTA6EldtjT
Si Prapto mencoba bangun, setelah pelipisnya dihantam dengan gagang pistol rakitan. Matanya mengerjap-ngerjap, mencoba menolong istrinya.
6381Please respect copyright.PENANAszKfshf1nj
Fatimah berumur sekitar 30an ke atas, masih tergolong muda.
6381Please respect copyright.PENANAuHRYNklKon
Sekarang Fatimah diseret keluar dari kamar, "Jangan apa-apakan istri saya. Ambil semua harta saya!!", Kata si Prapto dengan tatapan menghiba.
6381Please respect copyright.PENANA3sOVUKt78C
Prapto berusaha turun dari ranjang, menghampiri istrinya, menolongnya. Dua satpam yang berdiri mematung juga berusaha menolongnya.
6381Please respect copyright.PENANAz5RLKZ4nXM
"Dorrr", Darko menembak satpam itu di bagian paha.
6381Please respect copyright.PENANAKaOZmTDoOb
Lalu satpam satunya saat mengetahui temannya tertembak berusaha lari, "Dorrr" satpam itu tersungkur.
6381Please respect copyright.PENANAIqQbh4RlTy
Peluru yang ditembakkan oleh Darko mengenai betis satpam itu. Udara lembab yang masuk ke dalam rumah ini berubah menjadi bau anyir yang menguar. Suasana pun berubah menjadi mencekam.
6381Please respect copyright.PENANAd51qIoAFOq
Sekarang Fatimah ditelanjangi, tubuhnya yang masih terawat baik terpampang di depan kami. Kulihat dua satpam yang kesakitan karena darah yang mengucur di kakinya, yang awalnya meringis kesakitan, melongo melihat juragannya telanjang di depannya.
6381Please respect copyright.PENANAbGak27kpiI
Prapto yang mencoba menolong istrinya, dipukul oleh Jono sampai tersungkur.
6381Please respect copyright.PENANAjGfdNmgYOU
"Hai Pak, lihat!", kata Jono memanggil Prapto sambil tangannya menggerayangi payudara Fatimah yang masih kencang.
6381Please respect copyright.PENANACdhHEArufu
Prapto hanya menatap Jono dengan tajam, "Melotot dia bos, haha", ejek Rudi.
6381Please respect copyright.PENANAnQ6LitdScO
"Kenapa? Marah?", Kata Jono samakin menjadi-jadi.
6381Please respect copyright.PENANA63ZCAABFiu
Sekarang Jono berada di belakang tubuh Fatimah yang telanjang, bersimpuh di atas lantai. Tangannya yang terbalut kaos tangan, meremas payudara Fatimah. Dengan posisi Jono berada di belakang Fatimah.
6381Please respect copyright.PENANA9zcE40rLgl
"Ahhh", Fatimah mendesah dengan mata terpejam.
6381Please respect copyright.PENANADVJqcdr2HN
Prapto dengan langkah dipaksakan melangkah menuju istrinya.
6381Please respect copyright.PENANAxep0gxpYJk
Lalu Rudi dan Darko memegang tangan Prapto.
6381Please respect copyright.PENANAKfNZqcXP0w
"Ikat dia!", Kata Jono memerintah.
6381Please respect copyright.PENANAjriMPskwWV
Bukan hanya Prapto, dua satpam Prapto juga diikat tangan dan kaki. Bahkan tubuhnya juga terikat.
6381Please respect copyright.PENANAbUJjX7ilQw
Prapto meronta-ronta, percuma saja. Dia gak akan bisa lepas dari ikatan di tubuhnya. Sekarang dia teronggok dilantai dengan mulut dilakban.
6381Please respect copyright.PENANA6d13kxTx4x
Jono bilang, dia gak mau buang-buang waktu. Dia melihat kondisi garasi si Prapto, ada puluhan mobil mewah disana. Melihat targetnya berhasil, Jono tersenyum licik.
6381Please respect copyright.PENANAUOPJjX3qFm
Fatimah digelandang masuk ke dalam mobil, selisih beberapa menit Usman dan Prakash masuk ke dalam rumah.
6381Please respect copyright.PENANA1J1QlcwOQ2
"Bagus kalian sudah datang. Bawa perempuan ini ke dalam mobil!", Kata Jono.
6381Please respect copyright.PENANA1hKgO5ZCHi
"Baik Bos", kata Usman dengan mengelandang Fatimah yang dalam kondisi telanjang, terikat tubuhnya dengan mulut dilakban.
6381Please respect copyright.PENANAIzFGbModdT
Aku dan Rudi mengambil barang-barang seperlunya, kita bawa ke dalam mobil. Satu persatu dari kami membawa mobil mewah keluar dari garasi, satu persatu mobil kita melesat menembus kegelapan malam.
6381Please respect copyright.PENANAQTipSuAMz9
"Dorrr" terdengar suara tembakan.
6381Please respect copyright.PENANA8DXYm0b9O0
"Mampus itu Prapto!!", kata Anton.6381Please respect copyright.PENANAgAW8ze0flk
6381Please respect copyright.PENANAJgldSzCmjj
Aku sempat terhenti langkah kakiku, tetapi aku urungkan dan aku mulai masuk ke dalam mobil mewah Prapto.
6381Please respect copyright.PENANAJGVGLPLFzi
Sekarang aku menyusul teman-temanku, dengan satu orang satu mobil.
6381Please respect copyright.PENANAzQ69xDCngs
Ntah kenapa aku mulai menikmati perampokan ini. Tetapi yang membuatku bersedih adalah nasib Fatimah.
6381Please respect copyright.PENANAxVm30ln8mi
**************
6381Please respect copyright.PENANAFoIHj261D7
Aksi perampokan yang kita lakukan sudah terendus oleh pihak kepolisian. Bahkan pihak kepolisian sudah mengetahui posisi basecamp kita.
6381Please respect copyright.PENANAirLyIHWwPj
Kudengar ada langkah kaki menyusup ke dalam rumah Jono. Dengan isyarat melalui tangannya, Jono memberi tau kami agar menyebar. Suasana gelap di dalam bangunan besar rumah Jono menjadi menegangkan.
6381Please respect copyright.PENANA6efUUjUJIc
"Dorr" suara tembakan dari arah samping.
6381Please respect copyright.PENANAvYRJ6WVjrV
"Dorr, dorrr" suara tembakan lagi dua kali.
6381Please respect copyright.PENANARBS4EKpMjR
Tiga polisi tergeletak tanpa nyawa, Anton menyeret mayat polisi itu ke dalam kandang anjing.
6381Please respect copyright.PENANAIRydXsmECd
Bau anyir seketika menyergapku, kulihat di depan mataku anjing-anjing lapar itu. Yang lebih tepatnya menyebut anjing itu dengan sebutan serigala, mencabik-cabik tubuh polisi itu.
6381Please respect copyright.PENANA0GLXclpYEG
Kupejamkan mataku, aku gak mau melihat adegan yang mengerikan di depanku. Tetapi hatiku yang setiap hari aku tempa, karena membiasakan diri dengan kekejaman semakin dingin.
6381Please respect copyright.PENANAijW6Bhkqst
"Selesei", kata Jono.
6381Please respect copyright.PENANASb7l9WzTOR
Jono memberi tau kami tentang target hari ini, tetapi bukan perampokan.
6381Please respect copyright.PENANAaWxOZ6kn1j
Aku yang gak begitu jelas apa yang dikatakan Jono ikut saja, masuk ke dalam mobil. Ternyata mobil bergerak ke arah POLSEK.
6381Please respect copyright.PENANA3VtfFOdWWx
Ntah apa yang akan dilakukan teman-temanku, Darko memegang botol yang ujungnya diberi sumbu yang dibakar.
6381Please respect copyright.PENANAWsjWM8ZNWE
Satu persatu teman-temanku turun dari mobil, melempar bom molotov itu ke kantor polisi.
6381Please respect copyright.PENANADFGe1q2ufr
Kantor polisi pun terbakar, apinya merambat ke mobil, motor di sekitarnya.
6381Please respect copyright.PENANAt2tcamPmI6
"Blarrr" satu motor meledak sampai melayang ke udara.
6381Please respect copyright.PENANAQi3mtk3fub
Lalu ledakan beruntun terjadi, sampai api membumbung besar ke angkasa.
6381Please respect copyright.PENANAW6P0X5DVez
Saat mobil kita melintas di keramaian, orang-orang yang melihat kami hanya terdiam tanpa melakukan perlawanan.
6381Please respect copyright.PENANAEuKsjIgCKd
Aku hanya tersenyum melihatnya dan aku mulai menikmatinya.
6381Please respect copyright.PENANAcPC5qIKV25
***************
6381Please respect copyright.PENANAspNZIjl7q2
Aku mencoba membujuk teman-temanku agar aku saja yang membawakan makanan kepada 3 perempuan yang kita culik. Mereka gak curiga sama sekali, padahal aku punya rencana terselubung.
6381Please respect copyright.PENANA4AB5wgt6nR
Yang aku inginkan aku bisa bertatap muka dengan Aini. Setiap kali aku menemuinya dengan membawakan makanan, Aini sama sekali gak merespon apa yang aku coba aku ucapkan.
6381Please respect copyright.PENANAOWHWfv8gOl
Hanya ada tatapan sendu di matanya, rasa-rasanya aku ingin memeluknya. Dan aku katakan "Dia akan baik-baik saja, aku menjamin itu. Dan saat waktunya tiba, aku akan membebaskannya."
6381Please respect copyright.PENANAyWCl5ZkvDL
Dia tersenyum menatapku, seperti mengatakan "Terima kasih sudah mau peduli padaku". Senyumnya berubah menjadi murung.
6381Please respect copyright.PENANAkGKpwJM8ZG
"Aini", kataku lirih.
6381Please respect copyright.PENANAbO5IwVjoNV
Aini menatap ke arahku tersenyum "Terima kasih", kata Aini lirih.
6381Please respect copyright.PENANAnzxf3WOuBd
Kupegang tangannya erat, lalu dia menatapku sendu. Matanya terpejam, dengan wajahnya maju ke arah wajahku.
6381Please respect copyright.PENANAktzZzKUsFi
Jantungku berdegup tak karuan, kudekatkan wajahku ke arah wajah Aini. "Cup" aku kecup bibir Aini sekilas.
6381Please respect copyright.PENANAIs5tLCtk8x
Kita saling tatap kembali, Aini tersenyum menatapku. Bukan lagi senyuman luka yang terpancar, tetapi senyuman yang menyiratkan perasaan yang aku gak sepenuhnya bisa menafsirkannya.
6381Please respect copyright.PENANAdU3dxYAnsd
Lalu aku melangkah memberi makanan kepada Liani dan Fatimah, mereka tersenyum padaku. Liani berkata lirih "Liani percaya sama Mas. Mas bukan pembunuh."
6381Please respect copyright.PENANAYEUbWDneHT
Aku menatapnya dengan mengerutkan dahiku, setelah itu aku keluar dari ruangan kedap suara ini.
6381Please respect copyright.PENANAGAWbw3RB0F
Perkataan Liani masih terngiang-ngiang di dalam pikiranku. Kukepalkan tanganku, "Apa yang harus aku lakukan?", Kataku dalam hati.
6381Please respect copyright.PENANAS9D1fv58fL
***************
6381Please respect copyright.PENANAiOolZ7guxJ
Bisnis online Jono meraup keuntungan yang besar, meski keuntungan itu didapatkan dari mengeksploitasi perempuan-perempuan lemah yang gak berdaya itu.
6381Please respect copyright.PENANA8UrpQ2Mk8p
Gak hanya itu, Jono melebarkan sayapnya ke bisnis lainnya seperti judi online, human traficking dan perdagangan organ manusia.
6381Please respect copyright.PENANAgRIe0zi8Rs
Gak hanya Fatimah, Liani dan Aini. Ada sekitar 50 perempuan lebih yang siap menghasilkan pundi-pundi uang pada Jono.
6381Please respect copyright.PENANAThpvBfEL18
Bengkel sekarang sudah dibangun 5× lebih megah dari sebelumnya. Sekarang Jono memiliki aset berupa tanah dimana-mana, dia juga punya lahan sawit di luar Jawa. Bahkan yang mencengangkan lagi, dia membeli saham dari saham pertambangan.
6381Please respect copyright.PENANA75fAFoDtSI
Kekayaannya melejit dengan drastis, aku pun juga ikut menikmati meski cara memperolehnya dengan cara-cara kotor.
6381Please respect copyright.PENANAPwv12ebgm6
Aku sekarang sudah mampu membangun rumah sendiri. Dari uang yang aku peroleh dengan cara kotor, aku juga bisa membangun tempat usaha sendiri. Kubangun tiga resto di tiga kota yang berbeda, aku juga sanggup membangun ritel yang tersebar di beberapa kota di Pulau Jawa.
6381Please respect copyright.PENANAmuurCf6RdG
Orang tuaku sama sekali gak curiga dengan melesatnya kekayaanku. Aku bersyukur, memiliki orang tua seperti mereka. Karena pandangan mereka yang sekuler, mereka gak terlalu memusingkan tentang moral.
6381Please respect copyright.PENANAt99YD1QQlT
Saat aku termenung karena status sosialku yang berubah, aku teringat dengan putriku.
6381Please respect copyright.PENANAWJ7uRkgHuF
"Dimana kau Nak? Ayah merindukanmu", kataku.
6381Please respect copyright.PENANAaUNWcGYNlo
Setelah aku mencari informasi dimana putriku berada saat ini, informasi yang aku dapatkan, putriku berada di Pulau Jawa. Tetapi Pulau Jawa sangat luas, mulai darimana aku harus mencari putriku?
6381Please respect copyright.PENANA32HzIdFbIi
Tiba-tiba perasaan sedih menderaku, meski ada perubahan kecil di hatiku. Perasan benciku sudah sirna. Tetapi perasaan rinduku kepada putri semata wayangku, gak serta merta menghilang dari benakku.
6381Please respect copyright.PENANAhfstyjcpQ3
Dia lah satu-satunya cerminan Azzahra yang sudah tiada dan aku harus bagaimana pun harus menemukan putriku.
6381Please respect copyright.PENANAqkmDvj8AV4
Di lain sisi, hatiku sedang tumbuh perasaan cinta. Cinta yang timbul dari perasaan lemah yang tak berdaya yang muncul dari lubuk hatiku. Melihat kekejaman yang terpampang di depanku yang mendera satu sosok yang pertamakali membuat hatiku muncul perasaan belas kasih.
6381Please respect copyright.PENANAFuLWHs8s9Q
Ya, aku ingin menyelematkan Aini dari neraka itu. Membawanya pergi jauh dan aku hapus luka-luka, traumanya.
6381Please respect copyright.PENANAbtcBjYhAgT
Tetapi apakah aku bisa? Bahkan saat ini Jono mulai merambah ke dunia politik. Dia menjadi bupati di kotaku.
6381Please respect copyright.PENANAWrrau1rTMP
Bahkan polisi pun tunduk di hadapannya, karena uang dan kekuasaan.
6381Please respect copyright.PENANAokCVEdm6d1
Lari dari jeratannya gak semudah membalikkan telapak tangan. Aku juga mengakui, kesuksesanku karena Jono juga. Tetapi yang gak aku terima adalah orang yang aku kasihi, Aini berada dalam genggamannya.
6381Please respect copyright.PENANAr05bgPDUtX
Yang dianggapnya sebatas boneka yang bisa seenaknya dieksploitasi secara seksual untuk mendapatkan pundi-pundi uang yang berlimpah.
6381Please respect copyright.PENANAiUEIgjkXnW
Tiba-tiba saat aku melamun aku teringat Pak Amrizal dan Husna. Sekilas aku teringat tatapan Husna kepadaku.
6381Please respect copyright.PENANACyuQKfRAtO
"Ah engga-engga", aku mencoba menyadarkan diriku.
6381Please respect copyright.PENANA8ZTwQOa3rJ
Hatiku sudah berlabuh di hati Aini, meski aku dan Aini belum memiliki status apa pun. Dalam prinsipku, aku pantang menyemai perasaan cinta pada dua hati yang berbeda.
6381Please respect copyright.PENANAHOIaWlc11c
Meksipun begitu, aku gak akan lupa kebaikan Pak Amrizal dan Husna. Kusempatkan hari ini untuk mampir ke rumah Pak Amrizal. Kubawa buah tangan untuk membalas budi kebaikan mereka.
6381Please respect copyright.PENANAbP3CmzNH0G
"Tok tok tok assalamualaikum",
6381Please respect copyright.PENANAwPlsaiewQH
"Wa'alaikum salam" terdengar suara lembut membalas salamku.
6381Please respect copyright.PENANAWckFVmebiM
Saat pintu terbuka, aku membeku. Di depanku berdiri sesosok perempuan bercadar dengan mata indahnya.
6381Please respect copyright.PENANA59fVlDz38Q
Jantungku berdetak, berdegup dengan kencang. Sampai-sampai lidahku kelu, bingung apa yang mesti aku ucapkan.
6381Please respect copyright.PENANAXa1f3y7Qjf
"Bapak ada?", Tanyaku ramah.
6381Please respect copyright.PENANAXRb6o8dZBx
"Oh ada, silahkan masuk Mas! Sebentar ya saya panggilkan dulu!", kata Husna ramah.
6381Please respect copyright.PENANASQMElIyjw5
Ntah kenapa suaranya yang lembut membuat aku terhipnotis. Ada kedekatan yang gak bisa aku jelaskan dan aku gak tau apa itu.
6381Please respect copyright.PENANAiloARttBOo
"Siapa ya?", Tanya Pak Amrizal yang semakin menua.
6381Please respect copyright.PENANAF83J5z0lDp
"Saya yang kecelakaan di depan rumah Bapak, apakah Bapak masih ingat?", Tanyaku.
6381Please respect copyright.PENANAZ3DD01XX4L
Pak Amrizal berusaha mengingat "Nak Amir?", Tanyanya.
6381Please respect copyright.PENANAi7YgcBTdq6
Aku terkagum-kagum dengan ingatan Pak Amrizal yang sudah sepuh.
6381Please respect copyright.PENANAGQp8YIGgnW
Kita berbincang apa saja di ruang tamu. Kadang berkelakar sampai aku tertawa terpingkal-pingkal.
6381Please respect copyright.PENANAUi0NI4w89R
Pak Amrizal mulai menceritakan kisahnya tentang dia. Dia bukan ayah dari Husna, melainkan kakek buyut dari jalur ibu. Dan ayah dari kakeknya Husna yang telah tiada.
6381Please respect copyright.PENANA618Mo1MfTM
Aku mengernyitkan dahiku, lalu Pak Amrizal menceritakan kembali kisahnya bahwa orang tua Husna berasal dari Aceh. Lalu Pak Amrizal berhenti bercerita, ada rona kesedihan di wajahnya.
6381Please respect copyright.PENANAMJMUFLoA6v
"Maaf Pak", kataku memegang tangan Pak Amrizal.
6381Please respect copyright.PENANAewekAfAMFb
Kulihat Husna yang mengintip di balik kelambu, menangis. Lalu berlari, dengan tangis yang menyayat hatiku.
6381Please respect copyright.PENANA9d4t1kN972
"Perasaan apa ini?", Kataku bertanya-tanya pada diri sendiri.
6381Please respect copyright.PENANA3OQqIp1wwR