Nayla Istri Pak Miftah - #22

Tookkk… Tookk… Tokkkk…

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVFo2nSTRSV

“Nooonnnn… Hakhakhak… Ayo buka pintunya… Saya sudah gak tahan pengen ngentot non lagi niihh… Hakhakhak” Pak Urip terkekeh-kekeh sambil menggedor-gedor pintu kamar majikannya. Akhirnya setelah sekian lama kehilangan kesempatan untuk ‘memakai’ lonte pemuasnya, hari ini, pria tua rendahan itu berkesempatan lagi untuk mengambil jatah yang sudah lama tidak ia pakai.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvbtHiQmXv6

“Noonnn… Ayo buka pintunya… Hakhakhak, jangan malu-malu gitu dong non !” Kata pak Urip terus memaksa majikannya untuk keluar dari dalam kamar.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡELbD40YNrv

“Duhh… Gimana nih ? Kan, gara-gara nunda-nunda waktu gak berangkat bareng mas Miftah, akhirnya aku kejebak disini… Mana pak Urip kayaknya udah nafsu banget lagi” Lirih Nayla yang terus duduk di tepi ranjangnya sambil menatap pintu kamarnya yang terus berbunyi.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1hjZHqWxwF

Akhwat cantik yang sudah mandi dan memakan jatah sarapannya itu sudah bersiap untuk pergi dari rumahnya ini. Ia sudah berniat untuk menemui ustadz Burhan untuk berkonsultasi mengenai masalah penyimpangan seksualnya ini. Setelah tercerahkan oleh penjelasan dokter Mitha kemarin, ia ingin mendengarkan pendapat ustadz Burhan dari sisi spiritual. Ia berharap bisa mendapatkan solusi setelah mendengarkan pendapat dari ustadz yang sudah berusia lanjut itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzMOGClndts

“Hmmm pertama, gimana yah caranya biar aku bisa keluar dari sini ?” Lirih Nayla berfikir.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPHlpFvc0hg

Matanya melihat sekitar ditengah suara gedoran pintu dari luar. Satu-satunya hal yang ia pikirkan adalah kabur melalui jendela kamar. Tapi jendela itu cukup tinggi, sedangkan ia saat ini tengah mengenakan gamis longgar yang tentunya akan membuatnya kesulitan untuk memanjat keluar melalui jendela kamar. Apalagi di luar ada tanaman-tanaman hias yang membuat Nayla sendiri takut apabila rok gamisnya bakalan sobek terkena duri tajam dari tangkai tanaman hiasnya yang tertanam disana.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyfBg1vXUhV

“Tapi gak ada cara lain nih !” Lirih Nayla terus memaksa otaknya untuk mencari ide agar dirinya bisa keluar dari situasi yang mencekam ini.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKqcPaOc3Vl

“Noonnn… Ayooo keluaar… Apa mau saya dobrak nih ?” Teriak pak Urip dari luar.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhgsK2WmBMn

“Duuhh tuh kan, pak Urip udah sange berat… Bisa gawat kalau aku dipake pak Urip lagi pagi ini… Bisa-bisa niatku tuk menemui ustadz Burhan bakal ketunda gara-gara ditahan sama pak Urip selama seharian… Aku gak boleh ketangkep… Aku harus pergi dari rumah ini sekarang !” Lirih Nayla sesumbar.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ79xL062nza

Akhirnya, ia melepas semua gamis yang melekat di tubuhnya. Ia terpaksa melakukannya agar bisa keluar melalui jalur sempit melalui jendela kamarnya ini. Ia sudah telanjang bulat menyisakan hijab, beha beserta celana dalamnya saja. Lekas ia menuju almari untuk mengambil tanktop ketatnya. Kemudian tanpa jeda ia mengambil celana panjang berwarna hitam yang berukuran longgar sehingga tidak membentuk kaki jenjangnya. Ia kemudian mengambil jaket tebal yang tak sengaja ia ambil ditengah situasi yang mendesak ini.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwP22B05Sd1

Buru-buru Nayla mengenakan ketiga-tiganya. Nayla menggelengkan kepalanya, ia tak percaya kalau dirinya harus mengenakan pakaian seperti ini saat hendak menemui seorang ustadz yang biasa mengisi ceramah di sekitar kompleks perumahannya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF0Ncf4n9sA

“Maaf ustadz kalau pakaianku gak sopan… Daripada gamisku rusak kan ? Dah lah, aku harus cepet-cepet keluar !” Kata Nayla yang akhirnya meninggalkan gamisnya yang tergeletak di lantai begitu saja. Pintu almarinya juga masih terbuka. Ia membuka jendela kamar lalu keluar menyusuri jalan sempit yang berada diantara rumahnya serta pagar tinggi yang dihiasi tanaman-tanaman hias yang berada di dalam pot itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1AAbSQixQj

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYyIlcOpb81

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV5iaNKVJL4

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9aNoTwcct3

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE2vRIfDHFl

“Aaww… Awww… Aawww”

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrUhLXxWLou

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUcu0jKCPNO

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfiYRmieln1

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQfjK4F2NU3

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjwP6PwvRzl

Karena terburu-buru, tak sengaja kakinya tergores tangkai bunga mawar serta pohon kaktus yang sengaja ia taruh di sisi rumahnya. Tapi kabar baiknya, ia bisa tiba di halaman depan rumahnya tanpa sepengetahuan pembantunya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfHwDn5XcSw

Dari luar, ia dapat melihat pak Urip yang masih terus menggedor pintu kamarnya. Bahkan pria tua berperut tambun itu sudah mulai mendobrak pintu kamarnya yang membuat jantung Nayla deg-degan ingin segera pergi dari rumah yang terkutuk ini.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Q5qJ7FcVU

“Duhh ayoo masukk buruann… Masuukkkk!” Kata Nayla yang kesulitan menancapkan kunci motornya ke dalam lubang kunci yang ada di motor matic-nya itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvHQnbhGm0t

Jedeerrr !

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGQEZg0zleM

Terdengar suara keras saat pak Urip sudah berhasil mendobrak masuk pintu kamar majikannya. Nayla menaikkan pandangannya. Matanya membuka menyadari kekuatan pak Urip saat itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRNCH7h5Iq1

“Lohhh nonnn… Nonnn mana ?” Kata pak Urip panik menyadari majikannya tidak ada di kamarnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWZ7rdZM0Bv

Pembantu tambun itu mengambil gamis majikannya yang berserakan. Ia melihat ke arah almari pakaian lalu matanya teralihkan pada jendela kamar yang terbuka.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcAh0QcanAQ

“Siaaalll !” Kata pak Urip menyadari kalau majikannya berhasil kabur dari kejarannya di pagi ini.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyzbJWoJbBV

Brrmmm… Brrmmmmmm !!!

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo0Tc42Dv6a

Terdengar mesin motor menyala. Wajah pak Urip menoleh, menyadari kalau itu suara mesin motor majikannya membuat pak Urip segera berlari menuju teras depan untuk menangkap bidadari pemuasnya itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA5223Z4US7

Oh, sekarang non pengen main kejar-kejaran lagi yah ? Sepertinya saya salah mengira kalau non itu udah tunduk ke saya !

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI6P5ebM8cE

Batin pak Urip yang sesumbar akan memberikan pelajaran padanya andai bisa menangkapnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNVK5gPpX3k

Sialnya saat pak Urip sudah mendekati pintu keluar, terlihat akhwat cantik itu sudah menggerakkan motornya lalu berbalik arah menuju pintu gerbang rumahnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡblzWHnvg6r

“Noooonnnn !!!” Teriak pak Urip memanggilnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRzY517VwEL

Namun akhwat bercadar itu tidak bergeming sama sekali. Akhwat itu terus melajukan motornya tanpa berpaling yang membuat pembantu bejat itu kesal sampai menendang pintu depan rumah majikannya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzKRqsAJE73

Braaaakkkk !

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsxUsLJNJwk

“Aahhhh sakitt… Awww… Aawww jannccookkk !” Jerit pak Urip sambil memegangi kakinya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMnr4R6BSvj

Ia semakin kesal. Sudah berhari-hari dirinya tidak merasakan sempitnya vagina majikannya. Ditambah hari ini dirinya sadar kalau majikannya itu sudah mulai sulit untuk ia kendalikan lagi. Ia terus mengelus-ngelus kuku kaki busuknya. Ia kesal. Ia pun sesumbar di dalam hati.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ed8cqXGSh

Gitu yah cara main non sekarang ? Oke ! Liat aja besok kalau non ketangkep ! Saya pastikan kontol saya bakal terus ngaceng buat ngehukum non seharian !

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp0GiFAcB0h

Batinnya sambil mengelus-ngelus penisnya sambil menatap gerbang depan dengan penuh amarah.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvDdXWkHFg1

*-*-*-*

Sementara itu di jalan,

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPxmTl20ocl

“Huft syukurlah gak kena amuk pak Urip !” Lirih Nayla sambil mengelusi dadanya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbpjztnIWZZ

Akhwat cantik itu terus melajukan motornya dengan pelan. Wajahnya melihat sekitar untuk menikmati pemandangan. Meski demikian, ada rasa tak tenang di dadanya saat dirinya menyadari kalau ia lupa mengenakan helm saat ini.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVbx3wnkCIM

“Gara-gara buru-buru tadi… Moga aja aku gak ditilang sama pak Polisi” Lirihnya penuh harap.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMv3czsRAvB

Ditengah perjalanan, ia kepikiran mengenai ucapan dokter Mitha kemarin. Ia tak menyangka kalau dirinya sudah terjangkit kelainan seksual seperti ini. Ia juga tak menyangka kalau ada kelainan yang membuatnya lebih menyukai pria-pria tua ketimbang pria-pria seumuran yang bahkan jauh lebih tampan. Seketika ia jadi kepikiran sesuatu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWU9tiHovHs

“Apa gara-gara itu yah kemarin aku gak puas saat disetubuhi mas Miftah ?”

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0VJZdV3DX6

Ia ingat betul kalau cara Miftah kemarin dalam memuasinya, sudah ada peningkatan dari hari-hari sebelumnya. Bahkan ia sudah terangsang saat suaminya itu melakukan pemanasan. Tapi ketika mulai eksekusinya itu lah yang membuatnya merasa kecewa pada permainan suaminya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvXgnjR7PTS

“Apa jangan-jangan dek Kayla juga punya kelainan kayak aku yah ? Ini keturunan bukan sih ?” Lirih Nayla yang lupa menanyakan hal itu pada dokter Mitha kemarin.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhn7Sg2fbr3

“Moga aja enggak… Cukup aku aja deh… Moga aja dek Kayla enggak kayak aku” Lirih Nayla penuh harap.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIf2m3RMjaU

Ditengah perjalanan, saat Nayla hampir tiba di rumah ustadznya, lagi-lagi ia teringat sesuatu yang bahkan membuatnya ragu untuk mendatangi ustadznya sekarang. Ia bahkan sampai menepikan motornya untuk berhenti. Ia masih ingat betul apa yang dikatakan oleh adeknya sewaktu berjalan-jalan dengannya di taman waktu itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbwORsvbDAs

“Bukannya waktu itu dek Kayla ngeliat adanya tonjolan dibalik sarung yang ustadz Burhan pakai yah ?”

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡERI6wQOovL

Gleeegggg !

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb8FuvCB0KD

Nayla menenggak ludah. Ia jadi kepikiran kalau ustadz Burhan jangan-jangan bernafsu kepadanya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8nj0TavYVl

“Ah gak mungkin deh… Beliau itu ustadz loh bukan pak Urip… Tapi kok, ngebayangin pak Ustadz nafsu bikin aku ikut nafsu yah ? Tuh kan, kelainan seksualku kambuh lagi… Apa namanya kemarin ? Geronte… Grontipilia ? Ah itu deh pokoknya… Moga aja enggak… Moga aja aku bisa nahan diri pas ketemu pak ustadz nanti” Lirih Nayla yang kembali melajukan motornya meski dibenaknya kini, ia malah kepikiran dirinya bakal digenjot oleh ustadz yang sudah berkeriput serta berjanggut tebal itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeo1Xa1xTlV

“Moga aja enggak lah yah” Kata Nayla penuh harap.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqST7gSfc4J

*-*-*-*

Setibanya ia di depan pintu rumah ustadznya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡupGVReLabZ

Tookkk… Tokkk… Tookkk…

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTLRc1TMJAE

“Assalamulaikum” Sapa Nayla dengan sopan.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZJjSYGPsMt

Sambil menanti ustadz Burhan membukakan pintu untuknya. Nayla melihat sekitar untuk memindai rumah yang ustadz itu tempati. Rumahnya cukup besar. Bahkan rumahnya itu bertingkat dua yang mana terdapat balkon untuk bersantai di lantai atas. Di depan terdapat taman bunga yang sepertinya biasa dirawat oleh istri dari ustadz sepuh itu. Nayla merasa lega, setidaknya kalau di rumah ustadznya ada banyak orang, maka peluang dirinya untuk melakukan sesuatu yang ada di pikiran kotornya bakal mengecil.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKyBiywcZID

“Huft syukurlah, moga aja aku gak nakal lagi… Tapi kok . . .”

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTN6PA1UkY8

Belum sempat ia melanjutkan kata-katanya. Ia mendengar suara pintu rumah terbuka. Terlihat seorang pria tua berjanggut tebal dengan perut maju itu keluar dari dalam pintu rumahnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ2X0lK62dx

“Walaikumsalam… Ukhty pasti ukhty Nayla yah ?” Tanya ustadz itu malu-malu saat tak sengaja melihat penampilan cantiknya. Terlihat Nayla berdiri dengan anggun sambil meliak-liukkan tubuhnya. Tatapannya yang menggoda membuat ustadz itu menenggak ludah lalu buru-buru menurunkan pandangannya agar tidak semakin terfitnah oleh kecantikan tamunya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsIuusOBesS

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdCKvUj7CvD

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbY4UgUVpo1

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWIOOLFHnAX

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN02t6pk2Rc

NAYLA

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN9Pk3hyeDs

“Iya ustadz… Aku Nayla” Jawab Nayla dengan ramah.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAhLpEB3Zfh

Terlihat ustadz itu masih mengenakan kemeja koko dengan sarung bermotif kotak-kotak yang menjadi outfit paginya. Peci berwarna putih menutupi keseluruhan rambutnya yang sudah berubah menjadi uban semua. Janggutnya yang tebal juga sudah memutih semua. Tampak keriput di seluruh kulitnya. Anehnya, melihat hal itu justru membuat pikiran Nayla kemana-mana.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhEmWs9KM24

Astaghfirullah aku… Jangan dong !

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaCOPpUKfNs

Batin Nayla sambil menepuk-nepuk kepalanya sendiri.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwMoovyVBwA

“Silahkan masuk Ukh… Pintunya saya buka aja yah biar gak terjadi fitnah” Kata pak Ustadz dengan sopan.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHZfvZLAN9x

“Iya ustadz… Gapapa” jawab Nayla yang akhirnya masuk ke dalam rumah ustadznya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7PZpw1dDyC

Sesampainya di ruang tamu, Nayla langsung disuguhi air minum mineral yang sudah dikemas dalam bentuk gelas lengkap dengan sedotan yang memudahkan akhwat bercadar seperti Nayla untuk meminumnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Fo0cGoOvr

“Ini silahkan diminum ukh…” Kata pak Ustadz dengan sopan.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxl8h23DWLK

“Hehe, iya ustadz makasih” ucap Nayla menerimanya. Nayla pun membiarkannya karena belum merasa haus.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm6tQnrloAT

Nayla melihat sekitar. Ruang tamu yang tertata rapih. Aquarium berisi ikan hias yang terpasang di sebelah tivi sebesar 18 inch. Bantal-bantal yang tersusun rapih disetiap sofa yang ia duduki. Nayla langsung tahu, kalau ustadz Burhan merupakan ustadz yang kaya raya. Seketika ia jadi penasaran, dengan siapa ia tinggal di rumah sebesar ini.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIE7fCZnQcC

“Ustadz tinggal sama siapa aja disini ?” Tanya Nayla berbasa-basi terlebih dahulu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcvLCoizBvI

“Saya tinggal dengan keluarga saya ukh… Saya tinggal dengan istri dan ketiga anak-anak saya… Oh yah, ada satu pembantu juga yang mengurusi rumah ini ketika saya mengajar”

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUXWAFEdegk

“Mengajar ? Mengajar dimana yah ustadz kalau boleh tau ?”

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcWS8eRVAqC

“Kebetulan, saya kan punya pondok pesantren di dekat sini… Kebetulan saya yang jadi kiyainya… Istri saya, kedua anak tertua saya… Semuanya mengajar di pondok pesantren yang saya asuh… Sedangkan anak bungsu saya masih jadi santriwati, doakan ini tahun terakhirnya, semoga bisa lulus dan menjadi ustadzah yang berguna bagi bangsa dan agama” Kata ustadz Burhan yang membuat Nayla segan seketika.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIHVEqMO5j7

Wahh ternyata ustadz Burhan juga merupakan pak Kiyai… Eh bentar-bentar… Jadi, sekarang pak ustadz lagi sendirian dong sama aku disini ?

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8vkfDkUIDN

Batin Nayla yang membuat akhwat cantik itu menenggak ludah.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ08CGrH2DBh

“Oalah, jadi dari pagi tadi, ustadz sendirian aja dong di rumah… Pembantu pak ustadz kemana ?” Tanya Nayla yang tidak menemukan adanya tanda-tanda kehadiran pembantu ustadznya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX2qRC1jS8z

“Hahaha iya nih saya sendirian, seharusnya sekarang saya lagi ngajar di pondok pesantren… Tapi karena ukhty udah buat janji makanya saya meluangkan waktu untuk mendengarkan keluh kesah ukhty hehe… Kalau pak Amin tadi, katanya sih mau keluar sebentar buat beli sarapan… Biasanya kalau kami semua mengajar di pondok pesantren ya pak Amin ini yang mengurusi rumah” jawab ustadz Burhan yang terus menjaga pandangannya agar tidak terfitnah oleh kecantikan tamu istimewanya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW1X5cjhIdo

“Oh begitu hehe… Mmmm aku boleh mulai cerita gak, pak ustadz ?” tanya Nayla setelah merasa cukup berbasa-basinya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡncfl1Yqv7j

“Oh yah silahkan… Saya akan berusaha mendengarkan ukh” Jawab pak ustadz sambil terus menatap lantai rumahnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS0pxQVfUPS

“Hmmm baik ustadz… Aku mulai darimana yah ?” Kata Nayla mendadak ragu. Ia jadi merasa kok kayak kurang sopan kalau dirinya menceritakan hal seperti ini kepada seorang ustadz sekaligus kiyai dari pondok pesantren. Ia pun terus berfikir agar bisa menggunakan bahasa yang pantas agar bisa berbicara sopan dengan beliau.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq3RYpYZk4u

“Silahkan dari awal juga gapapa biar saya bisa makin paham dimana inti masalahnya, ukh” Kata pak ustadz dengan penuh percaya diri.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfb1Wsrm9lX

“Hmm iya ustadz, jadi gini… Sebenarnya aku ini kecanduan” Ucap Nayla yang akhirnya berbicara apa adanya karena kesulitan untuk menemukan kata yang pas.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaoiqMN7mnp

“Kecanduan ? Maksudnya ?” Tanya pak ustadz saking penasarannya hingga tak sengaja melirik tuk menatap wajah cantik Nayla.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhlRrL9Yy0R

Wahh cantik banget… Ukhty ini bener-bener selera saya semenjak pertama kali bertemu !

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡshHP6sj9iV

Batin pak ustadz sambil mengelus-ngelus penisnya tanpa sadar. Namun ustadz itu berusaha bertahan dengan mengendalikan pikirannya. Tangannya juga ia tarik agar tidak menyentuh pentungan sensitifnya. Namun penisnya yang sudah terlanjur terangsang mulai berdiri secara sembunyi-sembunyi dari balik sarung yang ustadz itu kenakan.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvqKicTyXZn

“Hehe aku kecanduan ngentot pak ustadz”

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXaGf6hrahG

Bagaikan tersambar petir di siang bolong. Mata pak Ustadz itu melebar mendengar sesuatu yang tak ia duga sebelumnya. Refleks matanya menatap tubuh indah Nayla dari atas ke bawah. Ia memperhatikan tatapan mata akhwat itu yang sendu. Lalu turun menuju jaket modern yang dikenakan olehnya itu. lalu tatapannya kembali turun menuju celana longgar yang dikenakannya itu. Perpaduan antara pakaian syar’i dan agak kebarat-baratan itu semakin menambah nafsu seksual yang ia tahan selama ini.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIBIloi90Ed

Bayangannya seketika berselancar membayangkan maksud dari ucapannya itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXVAvqWnjc7

Ngentot ? Oh paling bareng suaminya kan ?

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrarBvp8pp3

Batin pak ustadz mencoba berpikiran positif.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpAoiWUKcN4

“Makk… Maksudnya ? Saya gak paham dengan apa yang ukhty ucapkan hehe” Kata pak Ustadz berusaha menjaga wibawanya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡppDDJNtXBx

“Hehe aku sebenernya kecanduan bercinta pak ustadz… Suami aku gak pernah bisa memuasi nafsu aku” Jawab Nayla malu-malu yang lagi-lagi membuat pak ustadz berfikir.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwPkxRJOCPF

Suaminya gak mampu memuasi, tapi kok kecanduan ? Bentar-bentar… Jadi, dengan siapa ukhty ini melampiaskan rasa candunya ?

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg4yoPzmA5v

“Teruss ? Gimana yah ? Saya… ” Jawab pak ustadz tertawa kecil karena kebingungan dengan maksud yang ukthty cantik itu hendak utarakan.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU3ME6igRRO

“Selama ini, aku sering banget berzina pak ustadz dengan pria-pria tua di luar sana… Aku ingin berhenti tapi aku gak bisa… Aku udah kecanduan… Tiap kali pengen berhenti, suami aku malah gak sanggup memuasiku… Akhirnya aku jadi kangen sama kontol-kontol mereka yang pernah memasuki rahimku deh” Jawab Nayla blak-blakan yang membuat nafsu pak ustadz kelabakan.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXvdxfTN9Gh

Gleeeggg !

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTr1V9DXaDV

“Jaddd… Jadiii… Ukhti Nayla udah pernah . . . .” Kata pak Ustadz tak menduga.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3xYzfg8GIx

“Hehe sebenarnya iya pak ustadz… Udah banyak bapak-bapak tua yang pernah make aku pak” Jawab Nayla malu-malu yang membuat ustadz itu kian bernafsu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2SPgghYtJr

Kata ‘make’ yang ia dengarkan membuat pria tua yang berusia sekitar enam puluh tahunan itu semakin bernafsu. Sejujurnya, semenjak pertama kali bertemu dengan Nayla di taman waktu itu. Ia diam-diam memendam nafsu kepadanya, yang membuat penisnya sampai berdiri tegak dibalik sarung yang ia kenakan. Akhwat muda bercadar seperti Nayla merupakan fetishnya. Membayangkan kalau akhwat seperti Nayla sudah pernah bercinta dengan siapa saja membuat pikiran ustadz itu kemana-mana.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Et5jm2KH1

Alhasil penis yang sedari tadi ia tahan agar tidak berdiri malah semakin tegak berdiri. Bahkan terlihat jelas tonjolan dari balik sarung saat ustadz sange itu kebetulan tidak mengenakan celana dalam. Pikiran ustadz itu semakin kemana-mana saat menatap mata sendu itu. Itulah puncak fetishnya, menatap mata indah itu ketika bercinta adalah sesuatu yang paling membuatnya terangsang. Nafsu pak ustadz bertambah. Namun ia teringat dirinya yang merupakan ustadz sekaligus kiyai dari pondok pesantren yang ia asuh.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡywOXn8QWMu

Meski nafsu telah menggebu, ia berusaha menahan diri untuk tidak melampiaskan nafsunya itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrnYja6dbMC

Cobaan apalagi ini ? Pagi-pagi udah kena cobaan yang menggoda iman !

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWMgNKXAVWG

Batin pak Ustadz gelisah.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxoXwRXOUGz

“Jadi begitu ustadz… Hmmm aku minta saran ustadz… Aku harus gimana ? Aku bingung, aku ingin tobat tapi aku gak sanggup menahan nafsu karena suami aku gak sanggup memuasiku… Aku ingin berzina tapi aku tahu itu merupakan dosa, ustadz” Lirih Nayla yang masih belum sadar kalau ustadz sepuh itu sedari tadi terus menikmati keindahan yang ada pada dirinya melalui kedua bola matanya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡotRIlEG6JN

Pak ustadz mengatur nafasnya. Ia memperbaiki posisi duduknya lalu berusaha menyembunyikan pentungannya yang semakin tegak berdiri dibalik sarungnya. Berulang kali ia menumpuk-numpuk tonjolan itu dengan kain sarungnya. Meski sebagian kakinya jadi terlihat. Ia berusaha sekuat tenaga untuk menahan diri dari cobaan yang sangat menggoda iman ini.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlQRd5mwTrs

“Fiyuh… Jadi gini ukhty… Hidup itu pilihan… Mau ukhty memilih bertahan atau bermaksiat itu pilihan ukhty… Gak ada yang salah 'kalau secara logika'… Tapi ukhty juga harus tahu, apa konsekuensi dari pilihan yang ukhty ambil itu” Kata pak ustadz sambil terus berusaha menahan nafsunya. Tangannya sedari tadi menekan-nekan penisnya agar bisa tiduran, namun semua itu sia-sia tiap kali matanya melirik mata sendu milik akhwat pemancing nafsu itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwi4ctD4F8n

“Kalau ukhty memilih bertahan maka ukhty akan mendapat pahala karena itu merupakan bagian dari jihad melawan hawa nafsu… Kalau ukhty memilih maksiat maka konsekuensinya ya dosa… Jadi saya biarkan kedewasaan ukhty untuk memilih satu dari dua pilihan tersebut” kata pak Ustadz melanjutkan nasehatnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2CequxYgMS

Duhhh kok saya malah makin nafsu gini yah ? Astaghfirullah… Astaghfirullah… Astaghfirullah…

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡipTy7gWodV

Berulang kali pak ustadz beristighfar di dalam hati sambil menekan-nekan penisnya agar bisa tiduran lagi. Ia benar-benar mempraktekan apa yang diucapkannya. Meski ia tahu kalau bermaksiat itu enak, tapi sebagai seorang kiyai, ia akan berjihad terlebih dahulu meski akhwat yang menjadi fetishnya itu terus mengeruhkan pikirannya meski akhwat itu tidak melakukan apa-apa.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSurQNg6Wp1

“Hmm begitu yah ustadz” Jawab Nayla berfikir. Namun saat tengah merenung itu, pandangannya teralihkan pada tonjolan yang sedang ditekan-tekan oleh ustadz sepuh itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSe1Dm48XBQ

Loh, astaghfirullah… Pak ustadz ? Ngaceng ?

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuSDFslCMYI

Batin Nayla yang baru menyadarinya. Matanya pun melirik wajah dari pria sepuh itu. Terlihat jelas kalau birahi telah menguasainya. Ternyata benar apa yang dikatakan oleh adeknya sewaktu di taman itu. Diam-diam ustadz Burhan bernafsu padanya. Alih-alih menjawab pertanyaan dari ustadz sepuh tadi. Nalurinya sebagai seorang pendosa yang gemar menggoda pria-pria tua, mendorongnya untuk menggoda ustadz yang tengah berjihad itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmMeVePw61T

“Hmmm kalau aku memilih maksiat aja gimana ustadz ?” Tanya Nayla dengan lembut menggunakan nada yang sangat menggoda kaum adam.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg8sA4KCjUz

“Hah ? Maksudnya ?” tanya pak ustadz sambil melirik akhwat cantik itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjXhh3UjPpQ

Seketika mata mereka bertemu, Dari situlah ustadz Burhan sadar kalau tamunya itu sudah menyadari akan adanya tonjolan dibalik sarung yang ia kenakan saat itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSm7aznUvox

“Hayooo… Kontol pak ustadz lagi ngaceng yah ? Kok bisa ? Mikirin siapa sih ?” Tanya Nayla dengan nada menggoda yang membuat ustadz sepuh itu sampai merinding dibuatnya. Apalagi mata Nayla dengan jelas menyatakan ketertarikannya padanya. Pak Ustadz berusaha mengendalikan pikirannya. Ia sadar, kalau akhwat cantik itu saat ini tengah memggodanya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrX5TDCiMIp

“Eng… Enggakk… Enggak kok ukh… Enggak hehehe… Iya” Jawab pak ustadz mencoba bersikap biasa saja.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY2guvmtukx

Duh matanya genit banget sih… Paling gak kuat saya kalau ada akhwat genit yang mainin matanya kayak gitu…

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGB63EPBUC6

Batin pak ustadz terangsang.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtKBgXmxYSW

“Hihihi masa sih ? Itu apa hayoo ? Pasti ustadz lagi mikir jorok yah ? Hayoo mikirin siapa ? Aku yah ?” tanya Nayla sambil tersenyum yang terlihat jelas di kedua matanya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO1TzddHQme

Ustadz itu sampai kejang-kejang dibuatnya saat digoda oleh keindahan mata bidadarinya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡodeZjKWiMd

Nayla tiba-tiba menurunkan resleting jaketnya. Sebuah tanktop ketat berwarna putih yang menonjolkan dada bulatnya terpampang jelas dihadapan wajahnya. Mata ustadz yang telah tergoda itu melebar ketika melihat betapa besarnya gunung kembar yang melekat di dada sang akhwat cantik tersebut.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2mPxxzE8lf

Subhanallah… Eh, astaghfirullah, gede banget !

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlMhfv38yNs

Batin pak ustadz yang nyaris menjatuhkan air liurnya akibat terpesona pada kemegahan dada sang akhwat.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡExrvQDasMA

"Hah," desah Nayla sambil mengipas-ngipasi dadanya hingga mata pak ustadz tertuju pada benda bulat itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4VGldmq1Kb

"Hah… Hah… Hah… Ukh, ukhty mau apa ? Naikin lagi ukh, naikin resletingnya" kata pak ustadz panik.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq1fwRxzOkG

"Hihihi kenapa ustadz ? Aku kegerahan disini… Gak liat keringet aku yah ustadz ?" Jawab Nayla sambil tersenyum.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1iGg3QHDtr

Lagi-lagi, senyum indah yang ditunjukkan melalui kedua bola matanya itu menggoda iman seorang kiyai. Kiyai itu nyaris sesak nafas karena tak kuat melihat keindahan yang sedang dipamerkan akhwat binal itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3QcsmP6z6j

Huft panas banget sih… Gara-gara jaket tebel yang aku pake ini deh, aku jadi kegerahan kayak gini… Hihihi kenapa juga aku malah ngegoda pak ustadz… Hmmm gara-gara pikiran mesumku di jalan aku jadi kayak gini nih… Mana ekspresinya pak Kiyai kayak gitu lagi… Bikin aku greget pengen nyerahin tubuh aku aja… Hihihi…

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrYcPz6aGpH

Batin Nayla tersenyum saat menatap wajah kiyainya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5631JGT3X8

Seketika Nayla terpikirkan sebuah ide untuk melanjutkan godaannya pada ustadznya itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4166iLyK6J

"Ehh, ukh… Ukhty… Ukhty… Ukhty ngapain ?" Teriak pak ustadz saat melihat Nayla berdiri lalu menungging membelakangi sambil menurunkan celana yang dikenakannya saat itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg2KKI65yST

Pak ustadz menyeret bokongnya mundur. Ia sudah berada di tepi bagian pinggir sofa lalu menutupi matanya sebisanya meski dalam hati ia sangat ingin melihatnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4KxroLTWhI

"Astaghfirullah ukh… Ukh sadar ukh… Ukhty kenapa ?" Teriak pak ustadz yang semakin kewalahan dengan godaan tamunya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwUogDx36hZ

"Hihihihi gapapa ustadz… Aku cuma kegerahan aja… Apa aku gak boleh buka baju ?" Tanya Nayla yang kembali duduk, bersandar pada sandaran sofa yang empuk itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvlDfZaZzsp

"Boleh ukh… Tapi kan ada saya… Ini juga di rumah saya… Kalau ukhty kayak gini kan, astaghfirullah !" Jerit pak ustadz kaget saat melihat Nayla sudah melepaskan celana dalamnya lalu menaikkan kedua kakinya ke atas sofa. Nayla melebarkan kakinya. Dari sudut pak ustadz, terlihat jelas kalau kiyai sepuh itu dapat melihat betapa pinknya warna dari serabi lempit yang sudah siap untuk menjepit.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡayIcmFmlF6

"Hihihi… Ustadz mau masukin ? Kontol ustadz udah ngaceng banget tuh !" Tawa Nayla sambil melebarkan vaginanya agar ustadz itu dapat melihat keindahan kelaminnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqB2HCLkz65

"Astaghfirullah ukh… Sadar ukh… Ini dosa… Ukhty kenapa, tadi gak kayak gini loh" kata pak ustadz yang terus beristighfar meski tangannya terus saja mengelusi tonjolan penisnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4qIX9L5AY7

"Hihihi kan pak ustadz sendiri yang nyuruh aku milih… Ini pilihan aku loh… Lagian apa ustadz gak mau ? Aku yakin kontol pak ustadz udah gemes banget tuh pengen dijepit memek aku… Mmpphh pasti bakal nikmat banget deh rasanya kontol pak ustadz" goda Nayla yang semakin binal saat melihat tonjolan itu semakin membesar.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1dqGlZzYYG

"Enggak… Saya gak pernah bilang seperti itu… Tolong pergi ukh… Jangan kayak gini… Saya gak mau berbuat dosa di rumah ini !" Ucap pak ustadz yang justru membuat Nayla tertantang.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr6gZ2LweDY

Nafsunya pada pria-pria tua semakin membesar. Nayla pun bangkit dari sofanya tuk mendekati korban selanjutnya. Akhwat yang hanya tinggal mengenakan hijab, cadar, tanktop ketat berwarna putih serta kaus kaki yang membungkus sebagian kakinya itu kian mendekati ustadz sepuh itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6zb3RODAHJ

Dalam sekejap Nayla sudah duduk di sebelah ustadznya. Tangannya yang gemas mengelus-ngelus puncak dari tonjolan indah yang kian menjulang tinggi itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2vA6cXXslJ

"Aaaaa ukhty… Pergi, jangan kesini !" Jerit pak ustadz menyadari Nayla sudah ada di sebelahnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeUwtjQ9GTw

Namun saat jemari Nayla mulai mengelusi ujung gundulnya. Tubuh pak ustadz yang awalnya tegang mendadak mulai tenang saat kenikmatan yang ia rasakan mulai terasa.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnW9nxWiJYL

"Aaaahhhh… Aaahhh ukhty… Aaahhhh" desah pak Ustadz yang membuat Nayla tersenyum manis.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8ZAMmNfqS

"Hihihi tuh kan, enak kan pak ustadz ? Ustadz jangan panik… Ustadz jangan takut… Aku gak ngejahatin pak ustadz kok… Sebaliknya, aku malah baik karena bakal membuat ustadz mengerang keenakan" lirih Nayla sambil menatap matanya ketika tangannya terus mengelus-ngelus sarung berwarna biru itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeSOpp6y3bU

"Aaahhh… Aaahhh… Tapii ukh… Tapiii.. aaahhh" desah pak ustadz yang semakin tenang bahkan tidak berteriak-teriak lagi seperti tadi.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKNE2ubPEUC

"Hihihi pak ustadz tenang yah… Tenaanngg… Ustadz bakal keenakan kok… Mmppphh, aku buka yah sarungnya… Aku udah gemes pengen mbetot kontol pak ustadz" kata Nayla sambil menarik sarung ustadznya lalu membelai penis yang rupanya sangat besar itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEi807VuKUV

"Aaaahhh ukh… Aaahhhh enak banget… Aaahhh… Aaaahhhh" desah pak ustadz sampai merem melek yang membuat Nayla tersenyum di sebelahnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE9w56hDb6z

Mata pak ustadz melirik kemudian bertemu dengan mata yang membuat fetishnya kian bangkit. Rasanya jadi semakin enak. Belaian lembut dari akhwat binal itu membuatnya semakin tenang saat menikmati servis dari tangan mulusnya itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4gma8cce5T

Nayla mencengkram kuat penis yang ukurannya hampir 3/4 dari lengannya itu. Tangan Nayla bergerak naik turun. Jemarinya mengusap batang penis itu naik turun. Matanya dengan penuh nafsu menatap wajah pejantannya itu. Suaranya yang lembut juga desahannya yang menggoda, membuat iman kiyai pondok pesantren itu semakin menipis saja.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqZL6AmRGTh

"Aaahhh ukh… Aahhhh… Aaahhh enak bangettt… Ouhhh yahh… Aaaahhh" desah pak Ustadz hingga jemari kirinya meremas sofa di sebelahnya sedangkan jemari kanannya meremas paha mulus Nayla tuk menjelaskan kenikmatan yang ia dapatkan sekarang.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEOVrQGx8oB

"Hihihi enak banget yah pak ustadz ? Udah makin gede nih kontolnya, kita lanjut yah ?" Tanya Nayla yang membuat ustadz yang sudah terangsang hebat itu gagal paham.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjnMHiszE4y

"Lanjut ? Hah… Hah… Hah" desah ustadz Burhan ngos-ngosan.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWSIGOIKLfu

Seketika Nayla yang sudah tidak mengenakan apa-apa lagi di sisi bawah tubuhnya mulai menaiki pangkuan ustadznya. Mata pak ustadz membuka lebar, matanya terpesona pada tatapan menggoda dari akhwat binal itu. Saat penisnya yang sudah menegak keras itu menyentuh sesuatu yang empuk lagi lembap di sisi bawah tubuh Nayla. Mata pak ustadz langsung memejam merasakan keenakan yang tidak terkira.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDHZ6c3l7To

"Mmmppphhh"

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA2XNnz5qLl

Rupanya ujung gundulnya sudah tiba di pintu masuk vagina Nayla. Nayla yang sudah berpengalaman dalam memuasi pria-pria tua tidak langsung memasukkannya, melainkan ia gesek-gesekkan terlebih dahulu ujung gundulnya secara maju mundur tuk membuat penis pemuasnya itu semakin keras dan perkasa.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf5LCXkCAud

"Aaahhhh… Aaahhhh ustadz… Aahhh gimana ? Mmpphh kontol ustadz makin keras nih, mana gede banget lagi, hihihi" desah Nayla menggoda.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2EmvEWj1bx

"Aaahhh… Aaahhh enak banget ukh… Aaaahh enak banget… Mmpphh" desah pak ustadz sambil menatapi tonjolan indah di dada penggodanya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡECJLF47PlC

"Hihihi ini belum seberapa… Kita mulai yah… Uuuhhhh" desah Nayla saat tubuhnya mulai ia benamkan ke pangkuan ustadznya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYmeHI97usr

"Aaaaahhhhhh ukkkhhhhh… Mmmpphhh nikmat sekaliii… Aaahhh yaahh… Aaaahhh nikmat banget ukh rasanya" jerit pak ustadz sambil mengepalkan kedua tangannya lalu memejamkan kedua matanya. Terasa jepitan yang amat kuat lagi lembap itu mencekik penisnya. Penisnya itu semakin tenggelam. Penisnya itu terhisap semakin dalam.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNLHI2SmPfH

"Aaahhh pak ustadz… Mmmpphh kontol ustadz udah keras banget… Aku jadi geregetan ih… Aku pengen goyang… Aaahhh… Aahhh… Aaahhh enak banget ustadz" desah Nayla yang mulai memaju mundurkan pinggulnya diatas pangkuan ustadznya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc4XvQa0b8r

"Aaahhh… Aaahhh… Aahhh ukhty… Aaahhh enakk bangettt… Aahhh yahhh… Ouhhhh enak banget rasanya ukh" desah pak ustadz yang baru pertama kalinya dilayani oleh seorang wanita.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9r0U7XLAG1

Istrinya yang sudah tua tak pernah sekalipun melayaninya bahkan saat masih muda dulu. Istrinya itu memang seorang wanita yang polos. Melihat penis saja, itu baru terjadi di malam pertama mereka. Selama mereka menikah, selalu dirinya yang berusaha sedangkan istrinya hanya berbaring pasrah.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRV9ls5lVbT

Nah sekarang, ada akhwat cantik yang kebetulan merupakan fetishnya dengan suka rela menyerahkan tubuhnya bahkan melayaninya dengan sepenuh hati. Ustadz Burhan tak bisa menolak. Ia pun menikmati setiap goyangan yang akhwat cantik itu berikan.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS1w1AZlTrf

"Aaahhhhh… Aaahhh ukhty… Aaahh nikmat sekali… Aaahhh yaahh… Aaahhh" desah pak ustadz yang tak kuasa lagi tuk menahan kenikmatan.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4B5l3dD7j5

Tangannya yang sedari tadi ia bebaskan kini mulai bergerak tuk mendekap pinggang mulusnya. Matanya terfokus pada tanktop ketat yang memperlihatkan pusar mulusnya. Pandangannya pun naik tuk menatap dada bulatnya. Meski masih tertutupi tanktopnya, pergerakan mendal-mendul yang dihasilkan oleh susu bulat itu sudah cukup untuk merangsang nafsu birahinya. Apalagi saat pandangannya kembali ia naikan hingga mata mereka bertemu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZ2Yr8IGKD

Ini lah puncak dari fetish yang ia idam-idamkan sejak lama. Goyangan akhwat binal itu jadi semakin nikmat saat dirinya menatap mata indahnya. Ustadz Burhan pun menunjukkan ekspresi penuh nafsunya. Nayla membalas dengan menunjukkan tatapan kepasrahannya. Pinggul Nayla bergoyang cepat. Ia juga menikmati keperkasaan penis yang sedari tadi menggesek-gesek dinding vaginanya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfNoTVpcQ2h

"Aaahhh… Aaahhh… Aaaahhh" desah mereka saat mata mereka bertemu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNZVaXy9OrK

Nayla yang sudah benar-benar terangsang dengan nekat mengangkat tanktop ketatnya. Ia juga melepas cup branya hingga susu bulatnya terlihat sempurna.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGre1Mb1wEn

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhKWIsQMfng

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡftjUgvyxu8

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoR5dOQCNzb

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOvNtq5yzT6

"Subhanallah !!!" Sebut pak ustadz karena saking takjubnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoMK2EJ0vpc

"Aaahhh… Aaahhh… Gimana ustadz susu aku ? Pak ustadz suka ?" Desah Nayla ditengah goyangannya yang maju mundur.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZbKFJdTO4e

"Aaahhh… Aaahhh… Suka banget ukh… Istri saya susunya kecil… Baru kali ini saya disodori susu semegah ini" ucap pak ustadz saking kagumnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdC7k7ia4CJ

"Aaahhh… Aaahhh… Kalau gitu ustadz boleh cicipi nih… Mmmpphh ini buat ustadz… Ayo hisap ustadz" desah Nayla yang mulai menaik turunkan tubuhnya sambil memegangi kedua susunya lalu disodorkannya ke wajah dari ustadz sepuh itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRAgNy0RhPw

"Aahhh… Aahhh baiik ukh… Saya akannn mmpphhh" desah pak ustadz yang langsung menghisap pentilnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0XlJYtDuez

"Aaaahh ustadz… Aaahhh terusss… Ayo hisap terus… Mmmpphh jilat juga pak jangan lupa… Aahhh yah… Aaahhh ustadz !!!" Jerit Nayla menggelinjang.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhlSOk1tO5

Ustadz yang sudah terkontaminasi oleh racun birahi itu terus menikmati sodoran susu bulatnya. Lidahnya keluar memutar-mutari puting berwarna pink itu. Lidahnya kemudian menjilat-jilatnya. Puting itu lalu dicelupi ke dalam mulutnya. Rasanya sungguh nikmat. Ia terus menikmati dosa perzinahannya meski ia sendiri tahu, kalau perbuatannya itu salah.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMet8LIcuEz

"Aaaahhh ustadz… Aaahhhh… Aahhh yahhhh" desah Nayla semakin keras.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH1SLSlJhxP

Puas menjilati, pak ustadz kembali melepas jilatannya tuk menikmati pemandangan indah dari tubuh sang akhwat. Nampak akhwat itu naik turun diatas pinggulnya. Pergerakan susunya sangat indah. Susu bulat yang menggantung itu meloncat-loncat dihadapan wajahnya. Ustadz Burhan menggelinjang. Ia benar-benar menikmatinya sebelum setitik keimanannya kembali muncul untuk menahannya agar tidak terjatuh lebih dalam lagi.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNUEyxBiivZ

Ingat anak-anakmu yang sedang menuntut ilmu, Burhan !

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeHX1m4sjRW

Seketika suara hati itu nyaris menyadarkannya. Namun desahan demi desahan yang Nayla keluarkan, diikuti oleh pergerakan liuk tubuhnya yang sungguh mengagumkan, membuat pria tua yang sudah sepuh itu semakin kebingungan. Di lain sisi ia menikmati tapi di lain sisi ia mengutuk keras perbuatannya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMuxYqibuYL

"Aaahhh… Aaahhh… Aku buka aja yah kemejanya ustadz… Mmpphhh ustadz pasti kegerahan yah" kata Nayla sambil terus mengocok-ngocok penis ustadznya menggunakan vaginanya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9MvYntBemO

Dalam sekejap perut tambun itu mulai terlihat. Kulitnya yang sudah berkeriput itu juga mulai terlihat. Hal itu justru menambah nafsu dari bidadari cantik itu. Goyangan Nayla semakin cepat. Hantaman pinggulnya semakin kuat. Jepitan vaginanya semakin nikmat. Mereka benar-benar sudah tunduk pada nafsu yang semakin menguasai tubuh mereka berdua.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYQtc22yoQu

"Aaahhh ukhty… Aaahh… Aaaahhh" desah pak ustadz yang menyadari kalau pintu rumah sedaritadi terus terbuka. Nayla pun membaca pergerakan wajah pria tua itu. Nayla pun tersenyum dibalik cadarnya. Ia dengan peka memahami maksud dari pemuas nafsunya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7d1NfICJYc

"Aaahhh… Aaahhh… Pindah yuk ustadz… Kita ke dalem biar makin bebas" desah Nayla yang masih menaik turunkan tubuhnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ5qxeO9ZCK

"Aaahhh… Aaahhh… Boleh ukh… Aaaaaahhh" desah ustadz Burhan yang semakin berat.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUEukKJ89Yc

"Oke ustadz… Mmppphhh dalem bangettt" jerit Nayla saat menjatuhkan tubuhnya sedalam-dalamnya. Lalu ia berdiri hingga kelamin mereka terlepas. Nampak penis ustadz itu sudah semakin basah. Terdapat lendir yang membuat penis itu semakin licin saat dipegangnya. Namun Nayla dengan binal malah mendekapnya lalu bertanya kepadanya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKYLySQ9ux7

"Kamar ustadz dimana ?" Tanya Nayla tersenyum.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy3C8km9tM8

"Mmpphhh… Disana ukh… Uhhhhhh… Jangan ditarik-tarik ukh… Nanti copot… Uuuhhh" desah ustadz Burhan kewalahan.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWmA9G93tIb

"Hihihi gak akan lepas kok… Yuk" goda Nayla sambil mengedipkan mata yang membuat ustadz Burhan semakin terpesona pada kebinalan serta kecantikannya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡENYt8alKxx

Dengan penuh semangat, Nayla menarik penis ustadz Burhan saat berjalan menuju kamar pribadinya. Bisa-bisanya ada akhwat sebinal itu saat bertamu ke rumah seorang kiyai. Tapi itulah Nayla, nafsunya yang semakin menggelora bahkan telah mengalahkan akal sehatnya yang ingin bertobat.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOvIjfnQil5

Nayla hanya cekikikan saja saat mendapatkan mangsa barunya. Mereka pun tiba di dalam kamar tidur yang biasa ditempat oleh ustadz Burhan bersama sang istri.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXa9OwW22Ig

"Hihihi yuk kita lanjut ustadz… Aku udah gak sabar deh pengen ngerasain sodokan ustadz" kata Nayla sambil tersenyum mesum menatap tubuh tambun ustadznya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFHJa73eAfY

"Hah… Hah… Hah… Iyya ukh… Hah" kata pak ustadz ngos-ngosan.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2I5sQy1exh

Terlihat Nayla dengan penuh semangat menelanjangi tubuhnya. Tanktop ketatnya telah ia angkat. Behanya juga sudah ia lepas menampilkan tubuh mulusnya yang semakin terlihat jelas dihadapan mata kiyai ponpes itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYfpa3ib6gK

Astaghfirullah… Maafin abi… Maafin abi, umi… Maafin abi, nak… Abi udah berzina… Abi udah kejebak… Abi gak bisa berhenti melakukannya…

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1JYJncblAC

Batin pak ustadz.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwx27uC3OLW

Terlihat Nayla sedang berdiri membelakanginya menampakkan punggung mulusnya. Seketika pak ustadz mendengar bisikan dari hatinya kembali.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5tgvXo4gY9

Ayo… Cepet kabur… Mumpung lonte itu sudah memunggungimu… Cepat keluar, Burhan… Lapor orang lain kalau ada lonte binal yang telah memaksamu melakukan hal ini !

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRtdwIW7ews

Ustadz sepuh itu bahkan sudah memegangi gagang pintu kamarnya. Akal sehatnya perlahan mulai kembali yang menyuruhnya untuk pergi dari perzinahan ini.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0apZSMBoAR

Ayo buka pintunya… Minta tolong ke orang-orang !

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmRYulCrV01

"Ustaaddzzz !!!" Panggil Nayla dengan manja.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4WGFNFeOQX

Ustadz Burhan yang tadinya ingin pergi seketika menoleh tuk menjawab panggilan akhwat binal tersebut. Betapa terkejutnya ia saat melihat Nayla sudah menungging memamerkan pinggul indahnya yang membuat nafsu ustadz Burhan kembali berkuasa mengalahkan akal sehatnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRtpndooGLr

Astaghfirullah, cobaan apalagi ini ?

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF9MQUaRZTw

Batin pak ustadz menggelengkan kepala.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDxxOsHEPPx

"Ayo sini ustadz… Sodok aku… Hujami memekku… Aku udah gak sabar pengen dikontolin ustadz lagi loh" Goda Nayla sambil menggeal-geolkan bokongnya yang membuat penis ustadz itu mengangguk-ngangguk dihadapannya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvFVK9txfq5

Gawaattt… Saya mulai nafsu lagi… Bahayaa… Kakiku mulai bergerak sendiri… Kenapa saya malah kesana ? Itu tempatnya maksiat, Burhan ! Sadar… Lebih baik keluar dari tempat ini !

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQBewrnsHRV

Batin pak ustadz yang justru mendekati Nayla karena tak tahan akan bokong mulusnya. Dalam perjalanannya, ia melepaskan kemeja kokonya. Ia juga melepas peci yang masih melekat di kepalanya. Terakhir, ia meloloskan sarung itu yang membuatnya benar-benar telanjang bulat saat mendekati akhwat penggodanya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXO8eVaUio7

"Hihihi iya kesini… Ayo ustadz… Aku udah pegel nih… Ayo sodok aku !" Rengek Nayla semakin bernafsu saat melihat ketelanjangan pria tua itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp9uDeGA8D1

Sekuat apapun iman seseorang, ketika Nayla yang cantik jelita sudah menggoda maka tidak ada satupun orang yang mampu bertahan. Pak ustadz yang sudah tak kuat lagi mulai mengambil posisi di belakang Nayla. Kedua tangannya memegangi pinggul rampingnya lalu ujung gundulnya bersiap-siap untuk menyodok rahim kenikmatan itu lagi.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKwdibR9MXR

"Hihihi ayoo ustadz… Mmpphh sodok aku" goda Nayla dengan nada mendesah.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsPj7OJjnH5

"Hah… Hah… Iyya ukhty… Saya akan melakukannya… Sekali saja… Sekali ini saja… Hennkgghhh !!!" Jerit pak Ustadz saat menghentakkan pinggulnya hingga menembus titik terdalam dari rahim Nayla.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCEKmjL12oL

"Aaaaaahhhhh ustaaaaddzzz" jerit Nayla memejam saat tubuhnya terdorong maju ke depan.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5cxmFfoF4q

“Uuuhhh mantapnyaaaa” Jerit pak ustadz yang juga memejam merasakan kenikmatan yang lebih daripada saat digoyang tadi.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡshCLFMb5Zw

“Hah… Hah… Eh, ustadz ? Tunggu bentar… Jangan langsung digenjot… Aku belum siap… Aku aaahhhh… Aaahhhhh… Aaaaahhhh” Jerit Nayla saat pinggul pak ustadz mulai bergerak.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs9PXiiVc0V

“Aaaahhhh… Aaahhhh… Aaaahhhh” Hanya itu yang keluar dari mulut ustadz itu. Jujur, meski ia sangat menyukainya. Namun rasa bersalahnya karena telah bermaksiat di dalam kamarnya membuat ia tak begitu menikmatinya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9vM9ETwteq

Tatapannya kosong. Pikirannya terbayang sang istri dan anaknya yang tengah berjuang membagikan ilmu di pondok pesantren. Tapi dirinya disini ?

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdiFdyPub97

“Aaaahhhhh… Aaahhh ustaadzzz… Aahhh terusss… Aahhh iyaahhh yang kencang” desah Nayla yang mulai menikmati goyangannya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJXqws7BZxh

Apa yang sudah saya lakukan ? Apa yang sudah saya lakukan ?

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsfs6fXaqFr

Batin pak ustadz menyesal.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNojeND23NH

Namun tetap saja pinggulnya terus bergoyang. Nalurinya sebagai seorang lelaki membuatnya tak bisa menyia-nyiakan rezeki yang sudah diberikan ini.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHPgCG3K5gz

“Aaahhh yaahhh… Aaahhhh… Aaaahhhhhh” desah pak ustadz bimbang.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpNsVziN9I4

Berulang kali wajahnya ia geleng-gelengkan. Berulang kali matanya memejam menikmati tiap hujaman yang ia lakukan. Dirinya sungguh bimbang. Antara kenikmatan atau harga diri. Ia tak bisa memilih. Harga dirinya telah rusak oleh godaan akhwat lonte ini. Ia juga sudah terlanjur jatuh pada kenikmatan yang tak pernah ia rasakan sebelumnya. Ia pun menurunkan pandangannya, nampak bokong montok yang membuat ustadz yang juga ayah dari tiga anak itu gemas dibuatnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡluDQnrbB1Q

Plaaakkk… Plaaakkk… Plaaaakkkk !

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡycRdBMwZd4

“Aaahhh ustaaddzz… Aahhh sakiittt… Aaahhh iyaahhhh” Jerit Nayla yang justru membangkitkan nafsu ustadz sepuh itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXuoepDkDRM

Aaahhh bagaimana ini ? Apa yang harus saya lakukan ? Lanjut saja ? Nikmati apa yang sudah ukhty ini berikan ?

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh6aXd6dssJ

Batin ustadz Burhan berfikir.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuqeZUqrO2m

Apa kamu bodoh yah ? Pikirkan keluargamu ! Tega sekali kamu memilih dia yang jelas-jelas sudah menjadi bekas pria-pria tua di jalanan !

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXpojoM3YVd

Ucap hatinya yang membuat ustadz Burhan tersadarkan.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6SlTS2V5Ja

Aaahhhh… Aaahhhh tapi ini enak sekali… Saya gak bisa berhenti… Pinggul saya terus bergerak menikmati jepitannyaaa !

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡklmRnxkCWF

Batin pak ustadz mengelak.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSdLcHPx3f6

Jelas enak ! Namanya maksiat apa yang gak enak ! Inget katamu tadi ! Inget konsekuensi dari semua ini ! Apa kamu mau membuat skandal terbesar yang memberitakan seorang ustadz berzina dengan seorang akhwat yang sudah menjadi istri orang padahal ustadz tersebut juga pengasuh dari pondok pesantren besar di ibu kota ?

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡizxeLSw4px

Hati kecil ustadz Burhan terus berusaha tuk menyadarkan pikirannya. Saat ia mendengar ucapan hati itu, ia kembali tersadar. Namun jepitan yang semakin terasa membuat ustadz itu malah mempercepat hujamannya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6SEm9JzDZU

“Aaaahhhh… Aaahhhh… Aaahhh ukhtyy… Aaaahhhh” Jerit pak ustadz yang kesulitan keluar dari jeratan maksiat.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbPUTnEiFjC

“Aaahhh iyahhh ustadzz… Ouhhh seperti ituu… Yahhh lebih keras… Lebih keras lagi ustaaddzz !” Jerit Nayla sambil mencengkram kuat sprei ranjang tidur ustadz sepuh itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfhwCum3SWy

“Aaaahhh iyaahhh… Iyaahhh… Iyaahhh ukh… Iyaahhhh” Jerit pak ustadz yang kembali tergoda.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1QIRRjVN6d

Terlihat dari samping susu gantung itu semakin cepat bergoyang seiring hentakan pinggul pak ustadz yang semakin kuat. Jeritan-jeritan yang Nayla keluarkan juga semakin keras. Suara desahannya bahkan mulai memenuhi ruangan. Pekikan-pekikan nafsu juga dikeluarkan oleh ustadz yang tersesat itu. Jemari pak ustadz kembali memegangi pinggang mulusnya. Matanya memejam agar dirinya semakin merasakan jepitannya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDfc1xUt3N3

“Aaaahhhh… Aaahhhh… Saya mau keluuaar… Saya mauu keluuaarrr !” Desah pak ustadz yang sudah tidak kuat lagi.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcfGdUWirG0

“Aaahhhh… Aaahhh tungguuu… Tungguu ustadz… Aku belum mau keluarr… Tolong tahan lebih lama lagi !” Jerit Nayla yang masih belum puas dengan persetubuhan yang menurutnya masih sebentar.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV0dGM08NaG

“Aaaahhh tapiii… Aaahhh… Aaahhh saya mau kelluaar… Saya harus mengeluarkannyaaaa !” Jerit pak ustadz tidak tahan lagi.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡihMvabbKP4

Mau dikeluarin ? Yakin ? Kamu akan menumpahkan spermamu di rahim akhwat ini ?

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi9VnMqBjAy

Hati pak ustadz kembali berbicara.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo87xh5UayE

Yaaa… Saya gak kuat… Setidaknya saya harus segera mengakhiri semua ini dengan cara menumpahkan sperma saya di rahimnya !

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJYnby8sTpf

Batin pak ustadz menjawab.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1LKKgbd0uW

Oh yah ? Bagaimana kalau spermamu menjadi janin di rahim akhwat ini ? Apa kamu gak mikir dengan semua konsekuensi dari semua ini ? Bagaimana kalau janin itu menjadi bayi perempuan ? Bagaimana kalau sudah besar salah satu anakmu jatuh cinta pada janin itu ?

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFzK2hN4U54

Hati pak ustadz kembali menasehati.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ27afdi41ZU

Kalau gitu saya akan menumpahkannya di wajahnya… Saya gak peduli… Pokoknya saya harus menumpahkannya saat ini… Maafkan abi, nak, umi… Abi udah ternoda… Abi gak kuat… Tolong jangan benci abi… Abi sayang kalian !

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bR0jQBxbM

Batin pak Ustadz yang mempercepat sodokannya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡppWS3ezaNz

“Aaaaahhhhh… Aaahhhhh… Aaahhh ukhttyyyyy !!!!” Jerit pak ustadz semakin keras saat menghujami rahimnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFOcLBbOfWI

Plookkk… Plokkkk… Plokkk !!!

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPi89C5iPpb

“Aaahhh iyaahhh… Aaahhh enak banget ustadzzz… Aaahh teruss… Aahhh tapi jangan dikeluarin dulu !” Desah Nayla yang terdorong maju mundur.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw7YaRjO70E

Namun nafsu ustadz Burhan sudah tidak dapat ia atur. Nafsunya telah menggema. Hasrat birahinya sudah tak mampu untuk ia tahan-tahan lagi.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPpJODxgw8w

“Aaahhhh ukhti…. Aaahhh rasakaaann inii… Aaahhh… Aaahhhh… Hennkghhhh !” desah pak ustadz saat menahan nafasnya lalu mendorongkan pinggulnya sekuat-kuatnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCC070QmRwo

“Aaaahhhh ustaaaddzzz”

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLUCfISovw8

Tubuh Nayla terdorong maju. Tubuhnya sampai jatuh diatas ranjang empuk itu. Nayla pun berbaring dalam keadaan tengkurap. Wajahnya agak miring. Saat itulah ustadz Burhan menarik keluar penisnya lalu buru-buru mengarahkan penisnya menuju wajah dari akhwat cantik itu, tepatnya ke sekitar mata yang menjadi fetishnya itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOzKhMGavkn

“Aaaaahhh rasakaaann iniii… Kelluuaaarrr !!!”

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnZmyvbvgKn

“Mmpphhhhhh”

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmwiyR9OhUe

Cccrrrooottt… Cccrrroottt… Ccrroottt !!!

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxUkSTkp5Ma

Sperma pak ustadz dengan deras mengenai kelopak mata serta sebagian cadar dari akhwat cantik itu. Untungnya Nayla lebih dulu memejam sehingga tak ada sperma yang mengenai bola matanya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq0vJMNLdrG

Terlihat ustadz itu begitu puas hingga membuat tubuhnya sesekali mengejang merasakan sensasinya menyetubuhi seorang akhwat muda yang merupakan fetish seksualnya. Terlihat mulut ustadz itu membuka lebar. Tubuh telanjangnya dengan bebas berhasil menaklukan tubuh mulus tamu istimewanya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡExQ7RYrRzf

"Hah… Hah… Hah" desah pak ustadz ngos-ngosan setelah menumpahkan tetes terakhirnya di wajah tamunya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD6EmgauUYR

Namun, bukan rasa bahagia yang ia dapat. Melainkan rasa penyesalan setelah akal sehatnya kembali benar-benar menguasai pikirannya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYO4w6WO8rt

Apa yang sudah saya lakukan ? Astaghfirullah… Umi, nak… Maafin abi… Abi udaaahhh….

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhJPWtNN6xD

Batin ustadz itu yang begitu menyesalinya hingga bola matanya berkaca-kaca dipenuhi oleh air matanya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRjk052DA06

“Aaahhh enakk banget ustadzz… Tapi kok ustadz tega ninggalin aku sih… Aku kan belum . . . “ Nayla terhenti saat melihat mata ustadz itu yang tiba-tiba berkaca-kaca.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmBPFkS2IKd

“Keluuar ! Tollongg kelluaar ! Cepat !!” Lirih pak ustadz berharap akhwat cantik itu segera pergi dari pandangannya ini.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBE07R3ivRk

Rasa penyesalan benar-benar menguasai dadanya. Rasanya hati jadi sesak. Kenikmatan yang ia dapatkan sesaat hilang begitu saja saat nafsunya kembali dikudeta oleh akal sehatnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDxYBGaXVb2

“Ustadz ? Ustadz kenapa ? Ustadzz” Kata Nayla mencoba bangkit lalu menyentuh paha keriput ustadz sepuh itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0iTVbQ2S1V

“Gak usah kayak gitu… Keluar cepat… KEELLUUAARRR !!!” bentak pak ustadz yang membuat Nayla tersentak.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZCKxyR9wFl

Tubuh telanjang Nayla bahkan sampai didorong-dorong hingga akhwat yang sudah telanjang itu terpaksa keluar dari dalam kamar ustadznya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRDJtLQApu7

“Ustadzz tungguu… Aku belum dapeet… Akuuuu . . . .

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyySgJocTQq

Cekleeekkk…

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxxIfqmFvk7

Pintu telah terkunci dari dalam. Nayla yang masih belum mendapatkan orgasme dengan tega diusir dari dalam kamar oleh ustadz yang masih menangis itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2aWnXMLxZH

“Ihhhh nyebelin… Kenapa sih ustadz itu ? Kok malah nangis, padahal abis dikasih enak-enak” Lirih Nayla heran.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGTa0e3Bb1v

Baru kali ini ia menemukan pria tua yang seperti ustadz ini. Namun nafsunya yang masih belum terlampiaskan membuatnya tak sempat untuk memikirkan alasan kenapa ustadz Burhan sampai melakukan hal itu kepadanya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC7FEJkHy1W

“Aaaaaahhh… Aaahhh… Mmphhhh… Tega banget sih ustadzz… Aku ditinggal ginii… Aaahhhh… Aaaahhh” Desah Nayla saat menyandarkan tubuhnya pada dinding lalu jemarinya mengusap-ngusapi vaginanya yang terbuka sambil membayangkan kenikmatannya saat dinodai ustadz tadi.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxfpNBQTXwr

“Uuuhhh ustaaddzz… Uuhhhh… Mmpphhhhh” desahnya sambil terus berimajinasi ketika tangannya dengan liar mengobel-ngobel kemaluannya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtv0k50nlUs

“Aaahhh yaahhh… Aaahhhh… Aaahhhh” desahnya hingga pinggulnya bergoyang tak kuasa menahan rangsangan jemarinya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡraRoHYDLU2

Namun sekuat apapun ia berusaha, sedalam apapun ia memasukan jemarinya, rasanya masih belum cukup kalau bukan penis pak ustadz yang memasuki rahimnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5rjKYwWAY9

“Huh, gimana dong ? Ah iya… Aku punya ide” Lirih Nayla saat kepikiran ide untuk merasakan penis ustadz itu lagi.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1whUHbAivT

Tookkk… Tokkk… Tokkk…

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡatqGAiKNNF

“Ustaaddzz” Panggil Nayla dengan lembut.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡewFUAZ7SlJ

“PERRGIII… Jangan goda saya lagiii !” teriak ustadz itu dari dalam.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVaRi7uutzq

“Tapi ustaadzz… Baju aku kan masih di dalam… Masa ustadz nyuruh aku pergi telanjang sih ? Entar kata orang gimana kok ada akhwat telanjang yang keluar dari rumah ustadz” Kata Nayla berusaha memancing ustadz itu keluar.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3vgTysootq

Ustadz itu pun jadi berfikir. Sambil menyeka air matanya ditengah penyesalannya, ia kembali membuka mulutnya untuk membalas ucapan akhwat cantik itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSA7XLvmncl

“Tapi janji setelah ini ukhty bakalan pergi ?” Tanya ustadz itu meminta kepastian.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrnUKl7AwTR

“Heem ustadz… Lagian aku udah puas kok ngerasain sodokan pak ustadz” Jawab Nayla yang justru membuat ustadz itu kembali teringat saat merasakan nikmatnya jepitan akhwat binal itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxUsguOoXYH

Astaghfirullah… Kok keinget lagi… Jangan lagi, tolong !

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1e0v4piQwn

Batin pak ustadz berharap tidak tergoda lagi.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpGZ9n4WMdM

Tapi, meski ia menyesali perbuatannya. Ia juga benar-benar terpuaskan oleh goyangan serta godaan yang akhwat itu berikan. Ia yang masih bertelanjang bulat secara berhati-hati memunguti pakaian yang akhwat tadi tinggalkan. Ia pun menenggak ludah untuk bersiap menghadapi godaan yang mungkin bakal merusak keimanannya lagi.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRBkc6QG7Jn

Cekleeekkk !

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡorwMQY9v4x

Kunci telah terbuka. Perlahan demi perlahan pintu kamar itu mulai membuka menampakkan wujud dari bidadari yang telah memuaskannya tadi.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmzXj5PLayS

Pandangan pak ustadz yang sedang menunduk mulai melihat kaki jenjang dari akhwat mulus itu. Tak sadar pandangannya ia naikkan, paha mulusnya yang tadi ia elus-elus juga mulai terlihat dari pandangannya itu. Saat ia menaikkan pandangannya lagi, lekuk pinggangnya yang menyerupai gitar spanyol mulai terlihat di pandangan ustadz itu. Mata ustadz itu melebar. Tubuhnya membeku di tempat. Penisnya yang sudah lembek perlahan mulai mengeras apalagi saat mata ustadz itu tiba di gunung kembar yang menggantung di dada akhwat penggoda itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfBsZ95LmJk

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfn85UKtzsO

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdkP4KYWmr6

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8fSC0vMHPa

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2nhJsUE0VV

Subhanallah… Betapa indahnya bentuk ciptaanmu ini !

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUnkuSZ2Kju

Batin pak ustadz tanpa sadar.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNrCwxsz5hK

“Hihihihihi” Seketika tawa yang tak asing terdengar di telinga ustadz itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5GFDd2E5vW

Ustadz Burhan yang lengah gara-gara tergoda oleh susu kembar Nayla, membuat akhwat cantik itu mendorong pintu kamarnya hingga dirinya bisa memasuki kamar itu lagi.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9NHLWMIKmC

“Aaaaaaahhhhh”

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXh5nOYSLPL

Dengan sigap, Nayla mendekap penis yang mulai mengeras itu lagi. Sedangkan tangan satunya memilin puting ustadz itu yang membuat nafsunya dengan cepat kembali bangkit gara-gara rangsangan yang begitu terampil darinya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdptxKFZInh

“Hihihihi ustadz tadi kenapa ? Ustadz jangan sedih dong… Aku kan jadi ikut sedih” Goda Nayla sambil menatap wajahnya yang membuat mata mereka kembali bertemu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4HVEpTYam1

Lagi, tatapan nakal itu membuat nafsu pak ustadz bangkit lagi. Rasa kecewanya gara-gara mengkhianati keluarganya tadi seolah hilang gara-gara godaan yang ada di depan matanya ini.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz44FGEZJJt

Sambil terus mengocok penisnya, Nayla mendorong tubuh pak ustadz hingga terbaring diatas ranjang tidurnya ini. menyadari kalau penis itu sudah menegak secara maksimal lagi membuat Nayla berkeinginan untuk menungganginya lagi.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡivkVT2E3xX

Mata pak ustadz bergetar saat melihat akhwat yang sudah telanjang bulat itu berdiri menaiki ranjang tidurnya. Terlihat akhwat itu bergerak ke arah penisnya. Menyadari kalau dirinya akan digoyang lagi membuat ustadz itu dengan pasrah memohon agar tidak dinodai lagi.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsEzZc6CPFr

“Ukh tolong jangannn… Tolong sudahi semua ini… Saya gak mau mengkhianati keluarga saya lagi ukh” Pinta pak ustadz dengan penuh kepasrahan.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsAXF3x4vQG

“Tenang ustadz… Setelah ini aku janji selesai kok… Itu kalau ustadz bisa bikin aku keluar yah… Hihihihih” tawa Nayla yang membuat pak ustadz ketakutan.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0MBfuO9Lor

Apalagi saat tubuh indah itu kembali menunggangi penis yang kembali liar ini. Nayla dengan gemas tak sabar ingin menjinakkannya lagi. Ia dengan penuh tekad akan membuat penis itu kembali lemas dengan cara membuatnya muntah kembali.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgRTu86sSwH

“Uuhhhhhh ustaaadzzz”

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSIuh83HIaA

“Aaaahhh ukhtyyyy !”

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeyRKPnoIhy

Jerit mereka secara bersamaan.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAca4SBLQi6

Dengan posisi cowgirl membelakangi. Nayla langsung menaik turunkan tubuhnya sambil menikmati tiap gesekan yang merangsang vaginanya. Gerakan yang mulanya perlahan itu lama-lama semakin cepat gara-gara rasa gatal yang semakin mendera vaginanya. Nayla menggunakan penis yang semakin keras itu untuk menggaruk-garuk vaginanya. Gerakannya semakin cepat. Susunya jadi ikut bergoyang hebat.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdoJaqGxYUQ

“Aaaahhh ustaadz… Aahhhh enak bangeett… Aahhh ustaadzz… Aahhh yaahhhh” desah Nayla yang begitu menikmatinya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVZvGEGVw9Q

“Ouhhhh ukh… Aaahhhh… Aaahhhh… Aahhhh yaahhhhh” Desah pak ustadz yang mau tak mau harus melayani nafsu besarnya lagi.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgcBkSlprGe

Meski ini merupakan ronde keduanya dalam memuasi akhwat penggodanya. Rasanya masih sama. Rasanya sama-sama enak seperti saat pertama kali ia melakukannya di awal tadi.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6qUyiJBACc

“Aaahhhh… Aaahhh enakk bangeeett… Aahhh kontol ustadz bikin aku sangek aja sihhh… Aaahh teruss ustaadzz… Aahhhh iyaahhh” desah Nayla yang terus menaik turunkan tubuhnya sambil meremasi kedua payudaranya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnulDWovGs9

“Aaaahhhh… Aaahhhh… Aaahhh binal bangeettt !” Ungkap pak Ustadz yang takjub melihat kebinalan Nayla dari belakang saat sedang meremasi susunya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUB4PpwIXb1

“Aaahhhh… Aaahhhh… Ustadz baru tahu ? Atau pura-pura gak tahu ? Hihihihih… Aaahhh aku suka banget deh sama kontol ustadz… Kapan-kapan kalau aku main kesini lagi boleh ?” Tanya Nayla sambil terus menaik turunkan tubuhnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN3fwHy9Gz4

“Aaahhhh… Aaahhhh… Ituuu… ituuu…” Bibir pak ustadz bergetar. Lidahnya kelu. Ia kebingungan untuk menjawab pertanyaan yang mudah itu. Ia sebenarnya ingin tapi ia tidak mau mengkhianati keluarganya lagi. Seketika pak ustadz memahami apa yang Nayla bicarakan tadi. Jadi seperti ini maksudnya ? Ia sendiri merasa kesulitan untuk menolak kemaksiatan.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡteHhbRJnqI

“Hihihi kalau pak ustadz gak jawab, aku anggap boleh yah, berarti” Jawab Nayla dengan seenaknya sendiri.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH1eK71NJfX

Saat sedang asyik-asyiknya bergoyang sambil meremas susunya dengan kencang. Tiba-tiba muncullah seseorang dengan tubuh kekar yang membawa sesuatu di kantung kreseknya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVAK76zvYYp

“Ustadz, ini sarapannya sudah siyaap” Pria itu berhenti saat tiba di depan pintu kamar majikannya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhcA2PBGg6R

Tubuhnya membeku. Matanya diam. Lidahnya bahkan kelu saat melihat seorang akhwat bercadar yang sudah bertelanjang bulat menyisakan hijab beserta stockingnya itu tengah menunggangi penis majikannya yang sudah bertelanjang bulat.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzM7NRZ0DzX

Kantung kresek yang tadi dipegangnya pun jatuh ke lantai. Ia benar-benar terkejut melihat majikannya yang ia anggap alim itu sedang berzina dengan seorang akhwat cantik yang wajahnya tidak asing.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpn9fsSfVrk

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbvDnP6uJlt

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡISSXqQ0Peg

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGGHRuhjIw1

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9GvAasabjP

PAK AMIN

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu3nzSGRRRs

“Paakkk Aminn… Ini tidak seperti yang anda bayangkan… Tolongg jangan lihat… Tolongg jangan lapor ke umi dan yang lainnya” Kata ustadz itu panik.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoNXBnVL2rG

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf34MJzGirp

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcRVP8OYtDC

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSnPvFsk3Am

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQVvkhsKL4W

NAYLA

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡldmEcv7CLz

Meski akhwat cantik itu terkejut, tubuhnya tetap naik turun merangsang penis itu. Jemari kanan Nayla menutupi mulutnya dari luar cadarnya. Ia pun memperhatikan wajah dari pria tua berkulit gelap itu. Terlihat jelas kalau pria itu juga bernafsu saat melihat ketelanjangan tubuhnya. Alih-alih panik, Nayla dengan binal justru menggoda pria yang baru memergokinya itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡchc51ZtPHD

“Mmmpphhh bapak pasti pak amin yah ?” Tanya Nayla yang terus bergoyang kali ini sambil kembali meremasi susunya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeD7iIgRnbe

“Iyya betulll… Mbak ini… Jangan-jangan, mbak ini mbak Nayla yah ?” Tanya pak Amin yang membuat Nayla terkejut saat mendengarnya. Bahkan ustadz tambun yang tengah kewalahan itu juga terkejut menyadari pembantunya tahu nama akhwat yang sedang memperkosanya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgvL8RZXbOD

“Lohhh ? Kok bapak tahu ? Mmpphhh… Bapak tau aku darimana ?” Tanya Nayla sambil terus menggoyang penis pak ustadz.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbkESFMEtWM

“Jadi bener ? Mbak ini selebgram favorit saya loh… Gak nyangka kita bisa bertemu disini… Dan mbak kok . . . .” Tanya pak Amin sambil mendekat lalu kebingungan melihat idolanya masih saja menaiki penis majikannya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeNe7YCoh28

Selebgram ? Pantes aja ukhty ini cantik banget… Aahhh gawat, saya jadi makin nafsu nih..

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL3n8vTTKCr

Batin pak ustadz yang baru sadar kalau ia tengah disetubuhi oleh seorang selebgram cantik.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4tfGWSIJfK

“Hihihhihi ceritanya panjang… Aku susah jelasinnya pak… Mmppphh bapak ngefans aku yah ?” Tanya Nayla sambil menatap mata pak Amin yang membuat pria kekar itu gugup dibuatnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN4cYm3ptLD

“Iyahh… Betul saya ngefans mbak banget… Saya bahkan tergila-gila dengan kecantikan mbak” Kata pak Amin itu yang diam-diam semakin bernafsu melihat keindahan tubuh idolanya itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDlEp5VCSaE

“Hihihihi kalau gitu… Bapak mau ikut gabung ? Nanti aku kasih kesempatan buat muasin memek aku ?” Kata Nayla yang tiba-tiba menaikkan tubuhnya lalu melepas penis pak ustadz dari vaginanya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvAnpoc5enB

“Aaahhh ukhhhhh” Jerit pak Ustadz dibawah sana.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQWonTKXINH

Nayla bukan orang yang sejahat itu, setelah menarik lepas penis ustadznya, ia pun membiarkan penis keriput itu masuk ke dalam anusnya yang membuat ustadz sepuh itu blingsatan merasakan jepitannya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Y5J5g4rLO

“Aaaahhhh ukhhh sempit bangeettt” Jerit pak ustadz yang baru pertama kali ini merasakan persetubuhan dari belakang.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ddrMsUtAh

“Hhihihihi mmpphhh… Kontol bapak sih kegedean” Goda Nayla sambil melirik ke belakang tuk melihat reaksi yang menurutnya lucu itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEjaAt79gqu

“Ayo sekarang giliran bapak… Tapi bapak buka semua bajunya yah… Hihihihi” Kata Nayla yang semakin mengangkang membiarkan lubang vaginanya yang menganggur itu semakin terbuka lebar.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDUgZFd3Zdf

“Aaahhh siapp mbakk… Siaaapp” Kata pak Amin yang langsung menelanjangi tubuhnya lalu ikut bergabung untuk memuasi idolanya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCBxMcfKh2H

“Uuuuhhhhhhhh paaakkkk kontol bapak ternyata gede juga yaaahh… Aaahhh pelaannnn… Memek aku sampai gak muat tauuuu !” Goda Nayla yang membuat pak Amin tersenyum senang.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe1qThuP4gy

“Hehehe ini masih belum ngaceng maksimal loh… Gak nyangka, mimpi apa saya semalam bisa ikut gabung memuasi mbak” Kata pak Amin yang begitu bahagia setelah menancapkan penisnya ke dalam rahim idolanya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9447dg0vPl

“Aahh masa ? Uhhh gak kebayang betapa gedenya kontol bapaakkk… Ayoo paakk… Ayo genjot aku… Masing-masing dari kalian harus goyang yah… Aku akan berusaha bertahan sekuat tenaga” Kata Nayla sambil membimbing tangan pak ustadz agar memegangi pinggulnya agar tidak jatuh saat disetubuhi dalam posisi yang sulit ini. Kedua tangan Nayla lalu bertumpu pada perut ustadznya. Ia pasrah. Ia sudah siap untuk dinikmati baik dari depan ataupun lewat belakang oleh kedua lelaki tua itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡppyEYG6zAc

“Aaahhh siapp mbakk…. Siaaappp… Uuuhhhh” Desah pak Amin yang mulai meluncurkan goyangan pertamanya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKC9qaIe9tx

“Aaaahhh iyyahhh ukhh… Saya uuhhhhhh” desah pak Ustadz yang malu-malu menuruti hawa nafsunya setelah diberi lubang sempit berupa anus akhwat cantik itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIauAy0rSLI

“Aaahh iyaahh paakk… Aahhh pelaannn… Ouhhh paakkk… Ouhhhh” desah Nayla yang sudah lama tak di-sandwich lagi dalam posisi seperti ini.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlx2aK0VB5V

Pinggul kedua pria tua itu berpacu yang membuat tubuh akhwat cantik itu terdorong maju mundur. Dari atas pak Amin tampak bahagia melihat mata binal idolanya yang kewalahan menahan tusukan penisnya juga tusukan penis majikannya. Apalagi wajahnya itu telah dipenuhi oleh sperma seseorang yang entah milik siapa. Saat pak Amin memperhatikan goyangan susu bulat itu, pak Amin jadi semakin bersemangat. Hal itu membuat pak Amin kian bernafsu. Pinggulnya semakin cepat bergoyang yang membuat akhwat penggoda itu semakin kewalahan.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfAgxxO1O36

“Aaahhh paakkk… Aaahhh pelaann… Aahhhh kontol bapak makin gakk muaaattt” Jerit Nayla merasakan tusukan penis pak Amin.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsqVKm67FVc

Sedangkan pak ustadz di bawah, merasakan himpitan dari anus akhwat itu yang membuatnya hanya bisa geleng-geleng kepala menahan kepuasannya. Jemarinya pun bergerak mengelusi pinggang rampingnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡskK9lrPB2D

Makin kesini, tubuh Nayla semakin mendekati perut tambun ustadznya. Nampak tangan pak ustadz tak kuat menahan beban berat Nayla yang tengah dikeroyok dari depan & juga belakang.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWoXdn8fI1h

“Aaahh ustaadzz… Aahhhh kontol pak ustadz kok juga makin keras aja sih… Padahal tadi kan udah keluar… Aahhh duburku jadi ngilu gini… Aku khawatir deh besok jadi susah BAB” Desah Nayla yang membuat ustadz itu justru semakin bernafsu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz8DbuaRQTG

“Aaahhhh… Aaahhh… Saya gak peduli… Pelacur sepertimu memang harus dihukum karena sudah berani merusak kesucian rumah ini !” Kata pak Ustadz yang masih menyimpan dendam karena sudah dinodai olehnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP8Far1O0Gg

“Aaahhh… Aaahhh… Kalau gitu hukum aku ustaadzz… Hukum aku seberat-beratnya” Desah Nayla yang justru menantang.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZJdPcFQG0

“Aaahhhh… Aaahhhh… Gak nyangka kalau mbak ternyata sebinal ini yah… Saya boleh ikut ngehukum gak ? Godaan mbak bikin saya gemes jadi pengen ngehukum mbak juga” Desah pak Amin bernafsu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdr3bTKyvmr

“Aaahhh boleh paakkk… Boleeehhh… Hukum aku sampai muncrat kemana-mana paaakk… Ayooo sodok lagi… Sodok lebih kuat laggiiiii… Aku pasrah paakk… Ayo hukum akuuu Aaaaahhhhhhhh” Jerit Nayla saat kedua penis itu secara kompak keluar masuk merangsang kedua lubang kenikmatannya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdO2WS8eRjr

Keluar masuk, keluar masuk, keluar masuk. Kedua penis itu secara bersamaan keluar masuk di dalam lubang kenikmatan akhwat itu. Pak ustadz yang kedapatan anus sempitnya dengan penuh nafsu menghujaminya tanpa ampun. Giginya sampai gemertak. Cengkramannya semakin diperkuat. Matanya dengan binar menatap punggung mulus itu dikala hujamannya semakin cepat.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYJX8pxlRGO

“Aaahhhh ustaadzz… Aaahhhh… Aaaahhhhhhh”

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB259B6ZvZz

Sedangkan pak Amin yang baru bergabung juga melampiaskan semua nafsunya pada rahim akhwat cantik itu. Terlebih ini merupakan idolanya, ia masih tak percaya. Akhwat yang biasa ia pandangi melalui layar hapenya, kini sedang ia gagahi dengan beringas, dengan sebegitu buas. Ia benar-benar gemas hingga mempercepat pinggulnya sampai merasa puas.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzOYV34ZSXJ

"Aaahhh mbaakkk… Aaaahh nikmat banget… Aaahhh rasakan inii… Aaaahhh"

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv2OfpAYHid

"Aaahhh iyyah pakk terusss… Ayoo terus genjot aku… Genjot yang kuat supaya aku makin teriak paaakk… Aaaaaaahhhh"

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH6jE6Y6D2Q

Pak Amin menatap wajah cantik itu. Mulutnya terengah-engah. Hampir sepuluh menit ia berpacu dengan cepat tanpa pernah berhenti sama sekali.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwHLGDUXaLG

“Aaahhh mbaakkk… Aaahhhh… Saya mau keluaar… Ouhh yaahhh… Ouuhhhhh” Desah pak Amin yang kelepasan gara-gara terlampau nafsu saat menyetubuhinya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzbQfkUY6ZE

“Aaaahhh keluarin aja paakk… Keluuariinnnn” Desah Nayla yang juga semakin bergairah saat dinikmati oleh kedua pria tua sekaligus.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnoOJD0ERST

“Aaahhh siapp mbaakk… Siaaappp… Ouuhhh nikmatnyaaa… Aaahh yahhh… Aahhh rasakaann inniii… Uuuhhhhhh” desah pak Amin yang buru-buru mencabut penisnya lalu mengarahkannya dengan cepat ke arah susu bulat Nayla yang masih bergoyang gara-gara tusukan majikannya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD114UAJZSq

“Aaahhhh kelluuaaarrrr” desah pak Amin sambil terus mengocok penisnya membiarkan spermanya dengan deras tumpah mengenai susu gede idolanya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Gh6nt3vJR

“Aaahh paakk… Aaahhhh… Aaahhhhh” desah Nayla kagum saat payudaranya terasa hangat terkena sperma pak Amin yang begitu banyak. Namun tusukan penuh nafsu dari pak ustadz membuatnya kesulitan untuk diam menahan sodokannya. Ia terus mendesah, nampaknya pak ustadz tengah bersiap untuk membalas dendam setelah dinodai oleh akhwat cantik ini.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyZu6p74Mcc

“Aaaaahhhhhh…. Aaahhhhh… Ini kah yang ukhty inginkan… Sodokan seperti ini kan yang ukhty inginkan ?” Desah pak Ustadz sambil terus menyodok anusnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfe3QFNrwPr

“Aaahhh iyaahhh ustaaadzz… Aaahhhh… Aaaahhhh” Desah Nayla sambil memejam saat susu bulatnya terus bergoyang. Sperma pak Amin yang ada di susunya sampai tumpah mengenai sprei ranjang pak ustadz gara-gara pergerakannya yang kencang terkena sodokan di anusnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbapxO3XSqj

“Kalau begitu terima iniiii… Rasakaann iniiii… Dasar lonte murahan… Berani-beraninya lonte seperti ukhty menggoda saya ?! Pasti ukhty sengaja datang kesini untuk menzinahi saya kan ?” Tanya pak ustadz dengan tegas disaat pinggulnya terus menyodoki lubang anusnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCQZF2UsGoz

“Aaahhh niat awalku gak gitu kok ustadz… Aahhhh,… Aahhh…. Tapi gara-gara ngeliat tonjolan ustadz jadi bikin aku tergodaaa… Aahhh pokoknya kayak gitu ustaadzz.. . Teruss uhh… Terusss” Desah Nayla yang membuat siapapun merinding saat mendengarnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb5osNMJJA6

Pak Amin saja yang sudah mendapatkan orgasmenya sampai ikut merinding. Ia pun tak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk merekam persetubuhan mereka yang semakin lama semakin panas.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsXkVfBFDtj

“Aaaahhh dasar pembohong ! Saya gak percayaaa… Pokoknya siap-siap aja… Saya akan membalas dendam untuk membalas perbuaran ukhty… Uuuhhhh” desah pak Ustadz saat mementokkan penisnya hingga ke titik terdalam lubang duburnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhNoCmBpGsI

“Aaaaahhhh ustaaaaddzzz” Nayla sampai lemas. Ia pun ambruk diatas perut tambun ustadz sepuh itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrZKIw3bpZX

Pak ustadz langsung menarik lepas penisnya. Ia pun memposisikan tubuh Nayla agar berbaring diatas ranjangnya. Ia dengan sigap berlutut dihadapan selangkangan Nayla yang terbuka. Ia langsung bersiap untuk menghukumnya. Penisnya yang sudah basah terkena cairan anus akhwat itu bersiap-siap untuk masuk ke dalam rahim dari bidadari penggoda ini.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcqSScEPAcI

Jleeebbbb !!!

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEdYIylTUtN

“Aaaaahhhhhhhhh” Jerit mereka dengan sangat nikmat.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLc11IPTxem

“Waaahhhh… Hebat… Mantep sekali persetubuhan mereka !” Lirih pak Amin kagum.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa5409SxWMv

Ustadz Burhan dengan penuh nafsu langsung menghukum akhwat cantik itu dengan hujaman demi hujaman yang menusuk rahim itu hingga titik terdalam. Terlihat wajah Nayla kelojotan menahan sensasi tusukan dari ustadz sepuh ini.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiP2idyo7yX

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtIGPwi8S2Q

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtLuG2qiETr

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj4S9mJgCye

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhcrjbHBEE9

Tampak wajah ustadz Burhan kesetanan. Matanya melotot, ia dengan beringas menatap goyangan susu Nayla yang begitu sedap dipandangan mata. Hujamannya pun diperkeras. Desahan Nayla semakin keras. Susu bulat Nayla ikut mengeras yang membuat jemari pak ustadz gemas ingin meremas.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgWiCSmepjH

Namun sayang, sperma pak Amin yang sudah menodai susu bulat itu membuat ustadz Burhan mengurungkan niatnya untuk memainkannya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaGPL9hUqbT

“Aaaahhhhh… Aaahhhh… Rasakaannn iniiiii… Rasakaannn iniiii” Desah pak Ustadz dengan penuh kuasa.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUaLHz89ZXM

“Aaaahhh ustaadzzz… Aaahhhhh… Aaaahhhh” Jerit Nayla dengan keras.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEBuiBodSQN

“Gara-gara ukhty saya harus menanggung dosa zina ini… Dasar ukhty murahan… Dasar lonte rendahaannn… Kurang ajar kamu yaaahh… Aaahhhh… Aaahhhhh” Desah pak ustadz karena saking kesalnya pada akhwat yang sudah menggodanya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJeTB4wr26K

“Aaaahhhh… Aku emang lonte paaakkk… Aaahhh aku emang seperti ituuu… Aahhh makanya hukum aku paakk… Hukumm akuuu dengan kenikmatan yang ustadz berikan” Desah Nayla yang jadi teringat persetubuhannya dengan pak Dikin.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX3KFtBBF4g

Meski dirinya kali ini dimaki berulang kali. Namun kali ini, ia tidak menyesal. Ia justru menikmati kebinalannya yang nampaknya sudah masuk ke dalam darah dagingnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf9ObkRQXXk

“Aaaahhh dasaaarrr lonte siaalaaannn… Aahhhh… Aaahhh astaghfirulaahhh… Saya sampai berkata kasar gara-gara ukhty ini… Terima iniii… Terima hukuman saya iniiii !”

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2cxG0bJCZk

“Aaahhh iyaahh paakk… Aaahhh ampuunnn… Ampunnn… Aahhh sodokan ustaadzz kuat bangeettt !”

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTQd0N6yteK

Tangan pak Ustadz kemudian memegangi tangan Nayla. Pak ustadz menarik kedua tangannya. Ia lalu menyilangkan tangan Nayla hingga membuat susu bulatnya seperti dijepit oleh lengan mulusnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXKV7fIaTJZ

Tangan kanan pak ustadz mendekap tangan kiri Nayla begitu juga sebaliknya. Mata pak ustadz menatap tajam wajah Nayla begitu juga sebaliknya. Nayla dengan binal menatap wajah tua itu. Mata mereka saling pandang. Nafsu mereka saling membakar. Gairah birahi mereka saling merangsang yang membuat kedua insan itu sama-sama tak mampu untuk menahan diri lagi.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf9ZLyWZWAB

“Aaahhhh ustaaddzz… Aaahhhhh aku mau keluaaar… Akuu mau keluaaar” Desah Nayla yang akhirnya akan mendapatkan orgasmenya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvMxMcnUDNe

“Aaahhh sayaa jugaaa… Aaahhhh rasakaannn ini… Rasaaakaaannn !” Jerit pak ustadz yang membuat sodokannya semakin kuat.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoILHAQ05sO

Plookk… Plokkk… Plokkk !!!

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxhbetOqAPF

“Aaahhh iyaahhhh… Iyahhhh… Iyaahhhh” Jerit Nayla tak kuasa menahan diri lagi.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡndTKDvWz8Z

Nafas mereka bertemu. Nafsu mereka sama-sama tak mampu mereka bendung. Tatapan mata mereka sama-sama panas. Gejolak birahi telah menguasai diri. Hanya orgasme lah yang mampu menghentikan kegilaan mereka sekarang ini.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYhhoEw27Uf

“Aaaahhh ukhhtyyy… Ukhtyyy… Saya hampiirr keluaaar” desah pak ustadz sambil terus menatap mata Nayla yang merupakan fetishnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEnYCzSqahY

“Aaahh aku jugaaa… Aku jugaaaa” jerit Nayla semakin keras sambil memandangi kulit keriput pemuasnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8RyFHFi82O

Pak Amin sebagai kameramen langsung bersiap mengambil posisi untuk merekam momen langka ini. Tepat saat pak ustadz menancapkan penisnya sedalam-dalamnya, pak Amin langsung merekam ekspresi wajah mereka yang jelas-jelas mengatakan kalau mereka itu sudah berada di ambang batas.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOcrvdUFOPU

“Aaaahhhh kelluuaaarrrr !!!” Jerit mereka bersamaan.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2O2W58RMvS

Ccrroottt… Ccrroottt… Ccrroottt !!!

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9k2fQBo0rb

Pak ustadz langsung ambruk setelah memenuhi rahim Nayla menggunakan spermanya. Nafasnya terengah-engah. Dadanya terasa sesak. Lututnya sampai lemas setelah menghukum akhwat yang sudah berulangkali menggodanya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYN8sKJcEQC

Nayla pun sama, jelas terlihat di ekspresi wajahnya kalau dirinya benar-benar puas setelah menggoda ustadznya. Ia lalu tersenyum membayangkan dirinya yang sampai menggoda seorang kiyai pondok pesantren. Tubuhnya pun lemas. Kedua tangannya ia rentangkan di kanan kiri tubuhnya. Matanya memejam. Ia tak peduli dengan banyaknya sperma yang memenuhi rahimnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ49TEyf93OC

Akhirnyaaa… Puas banget… Hah… Hah… Hah…

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr6xXWb4JFd

Batin Nayla tersenyum senang.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3vzDLUuhnx

Hidup itu pilihan yah, ustadz ? Aku sudah memutuskan… Aku bakal jadi lonte aja… Aku bakal jadi pemuas nafsu aja… Aku tau konsekuensinya kok… Aku gak mau tobat dulu karena aku gak mau tersiksa gara-gara nafsuku yang gak terlampiaskan… Ngomong-ngomong, aku jadi gak enak deh sama pak Urip yang aku hindari belakangan ini, bukannya ngasih jatah, aku malah ngehindar buat nyari pria tua lain… Jadi kasian deh sama pak Urip… Hihihihi…

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡak9TTDbT2h

Batin Nayla senyum-senyum sendiri.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7HVHjSemOx

Hah… Hah… Hah… Astaghfirullah… Lagi-lagi keluar… Saya bahkan keluar di rahimnya… Gimana ini ?

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL2AKlYQcyx

Batin pak ustadz sepuh itu saat mendapatkan kembali akal sehatnya.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5L8XouSJtH

Pak Ustadz pun bangkit lalu menatap wajah cantik itu. Wajah yang sudah bersimpuh sperma itu tersenyum. Rasa benci yang tadi dirasakannya seketika berubah jadi rasa nafsu yang membuatnya jadi ingin mengeluarkan spermanya lagi di rahim sempitnya itu. Tapi sayang, penisnya sudah lemas. Cadangan spermanya juga sudah habis. Ia pun hanya terengah-engah sambil menatap wajah cantik itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBn9NUo5YfE

Dasar ukhty penggoda… Bisa-bisanya wanita secantik dirimu menjadi lonte pemuas nafsu pria-pria tua di jalanan… Alih-alih gitu, mending jadi istri kedua saya aja…

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOWZSgHFGsG

Batinnya saat terpana menatap wajah cantik itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbjaiZ2UJaG

Ustadz itu jadi semakin gemas saat Nayla dengan malu-malu membuang muka saat menghindari tatapan matanya. Hatinya luluh. Ia tak lagi membencinya. Ia tak lagi menyesalinya. Alih-alih marah, ia malah jadi nafsu pada kebinalan akhwat cantik itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLlBWtYbsX3

"Gimana ? Ustadz puas ?" Tanya Nayla yang membangunkan lamunan ustadz sepuh itu. Apalagi terlihat jelas kalau dirinya tengah tersenyum manis melalui kedua matanya yang membuat ustadznya itu ikut tersenyum.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ36Yl6B0PVq

"Saya puas banget, ukh" jawab ustadz Burhan ikut yang membuat akhwat cantik itu malu-malu saat menatap pejantannya itu.

20174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡirX7Yf5SIT

ns216.73.216.166da2

#22

REGISTER

LOGIN

Interface Language:

Story Language: