x
“Hah… Hah… Hah” Putri ngos-ngosan. Wajahnya, hijabnya, cadarnya, susunya bahkan perutnya telah penuh oleh sperma-sperma yang dikeluarkan oleh tukang parkir itu.
Pak Romo tertawa puas setelah melihat Putri yang sudah seperti lonte bercadar beneran. Pak Bayu pun juga, Putri benar-benar tidak terlihat seperti akhwat lagi. Mereka sama-sama puas setelah mengosongkan tengki sperma mereka.
Pak Beni terdiam saat melihat Putri jadi sekotor ini. Tubuhnya yang pagi tadi bersih dengan hiasan gamis serta cadar yang mengundang kecantikan hakiki. Kini sudah ternoda oleh sperma-sperma yang dikeluarkan oleh para tukang parkir tua. Namun nafsunya yang belum terlampiaskan membuatnya jadi ingin terus mengocoknya. Apalagi Putri jadi semakin terlihat menggairahkan. Ia mengocok penisnya dengan nikmat hingga tanpa disadarinya, ia sedang dilihat oleh kedua tukang parkir itu.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDlkJn7fbD5
“Wahahahah kasian amat… Yang bayar siapa yang make siapa… Dah tuh pake… Sekarang giliran bapak” kata pak Romo dengan baik hati memberikan tempat untuk menyetubuhi Putri.
“Eehhhh” kata Putri terkejut menyadari dirinya harus melayani satu orang lagi. Meski itu adalah pak Beni, tapi tetap saja tubuhnya sudah lemas dan tak sanggup untuk melayani seseorang lagi.
“Woahahaha kurang baik apa coba kita… Udah mergokin tapi gak ngelaporin… Malah ngasih tempat buat kalian lagi… Bapak harus sering baik-baik ke kita yah… Ya gak ?” Tanya pak Bayu pada pak Romo.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZdoEevX7Wy
“Wahahahha… Iya dong… Dah tuh pake” Kata pak Romo mempersilahkan pak Beni.
Pak Beni yang sudah telanjang bulat tidak kuat lagi. Ia pun mendekati Putri. Putri yang kelelahan hanya diam menyadari pak Beni semakin dekat.
“Maaf dekk… Saya udah gak kuat… Saya sodok sekarang yah dekkk” kata pak Beni sambil menidurkan Putri. Untungnya ada kardus bekas yang bisa dijadikan alas. Putri pun tiduran disana. Ia memahami pak Beni yang pastinya sudah sangat bernafsu setelah ia rangsang sedari pagi. Lagipula nafsunya juga belum terlampiaskan setelah melayani kedua tukang parkir itu.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiQ31IHRBah
“Iyya maasss gapapa… Ayo keluarin… Aku juga belum dapet kok” Lirih Putri pasrah meski tubuhnya sudah sangat lelah.
“Baiikk dekk… Tahann yahh hennnghhkk !!” Desah pak Beni saat menancapkan penisnya.
“Aaaahhhh maaasss” desah Putri menggelinjang.
Akhirnya setelah sekian lama mencari tempat. Setelah nyaris dilaporkan oleh kedua tukang parkir itu. Mereka bisa merasakan nikmatnya persetubuhan lagi. Memang kencan kali ini benar-benar berbahaya. Meski demikian, pak Beni langsung memperkuat hujamannya. Ia menyodoknya sampai mentok. Ia melampiaskan semua nafsu yang tadi tertahan pada sodokannya sekarang.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0AQNFkxulc
“Aaaahhhhh… Aaaaahhhh.. Aaahhh dekkk… Aaahhh enakk sekaliii” desah pak Beni puas.
“Aaaahh yaahhh… Aaahhhh iyahh maass… Aaahhh akuu jugaaa” desah Putri.
Diam-diam kedua tukang parkir itu merekam. Mereka tertawa melihat kedua pasangan mesum itu yang bersetubuh di dalam ruangan kosong.
“Kalau kita upload ke forum bakal jadi hot thread nih” Lirih pak Romo pada pak Bayu.
“Woahahah pastinya pak” Jawab pak Bayu sambil terus merekam.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIxvXjUjLUU
Terlihat pak Beni merentangkan kedua tangan Putri. Matanya dengan tajam menatap dada Putri yang bergoyang merangsang nafsu birahi. Sodokannya pun diperkuat. Goyangan susu Putri semakin cepat. Jeritan mereka jadi semakin keras. Mereka sama-sama puas saat menikmati persetubuhan mereka yang semakin panas.
“Aaaahhhh dekkk… Aaahhhh nikmat bangett… Aaahhh akhirnya saya bisa menggenjotmu lagiii” Desah pak Beni dengan penuh nafsu.
“Aaahhh iyyahh maass… Iyyaahhh… Akkuu jugaa maasss… Ayooo keluarinn… Keluarin sekarangg” Desah Putri yang sudah tidak kuat lagi.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJgjkrCS5w
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoFZY95IhcT
Tubuh Putri semakin lemas. Energinya telah terkuras. Ia merasa tak kuat setelah berulang kali digilir oleh pria-pria tua dengan ganas. Vaginanya terasa panas. Ia pun berusaha sekuat tenaga tuk menggerakkan dinding vaginanya sehingga penis pak Beni rasanya seperti sedang diremas-remas.
“Aaaahhhh nikmatnyaaa… Aaahhh saya gak kuat lagiii… Aahhh saya mauu keluaar deekkk !” Jerit pak Beni.
“Aaahhhh Akuu juga maas… Aaahhh aku mau keluaar… Aku udah gak tahan lagii… Aakuuuu” Jerit Putri semakin keras.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYcOoOfqepn
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ425VGvGOU1
Nafas mereka sama-sama memberat. Nafsu mereka sama-sama sudah mencapai puncak kenikmatan. Terasa penis pak Beni berdenyut cepat. Terasa vagina Putri juga berdenyut setelah berulang kali dimasuki penis-penis yang berbeda dalam jarak yang berdekatan.
“Aaahhhh ini diaa… Iniii diaa… Pejuh saya mau keluaar… Rasakan innii… Rasakan kontol sayaa inii… Hennkghhh !!!” Jerit pak Beni saat mementokkan penisnya hingga menyundul dinding rahim akhwat bercadar itu.
“Aaaaahhhhh maaasss… Akuuu kelluuaaarrrr” Jerit Putri saat mendapatkan orgasmenya.
Cccrrooott… Ccrroott… Ccrroottt…
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUrMueQ2c4a
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1lroiFbPaF
Mereka pun sama-sama mendapatkan orgasmenya. Jeritan mereka jadi semakin keras. Mereka bagaikan serigala yang melonglong saat melihat bulan purnama. Akhirnya, nafsu mereka bisa sama-sama terlampiaskan. Pak Beni yang kelelahan ambruk menindihi tubuh Putri. Putri pun merem melek. Pak Beni juga. Ia tak menyangka bisa selelah ini setelah menjalani hari-hari bersama Putri.
“Wahahahah liat deh pak… Puas banget pasti nih mereka… Mereka sampai merem melek gini” Kata pak Romo sambil mendekatkan kameranya.
“Woahahaha… Liat kesini deh pak… Pejuhnya pak Beni sampai meleleh keluar” Kata pak Bayu saat merekam kelamin mereka.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZHFTWVKSC8
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9y2iC5JPc6
“Eh mana ?” Tanya pak Romo mendekat ke arah pak Bayu.
Tak sengaja penis pak Beni terlepas dari rahim Putri. Sperma pak Beni yang banyak itupun meleleh keluar dari dalam vagina Putri. Pak Romo & Pak Bayu tertawa puas. Mereka pun mengakhiri rekamannya setelah puas merekam persetubuhan mereka.
“Oke, sesuai perjanjian, kita gak bakal lapor… Tapi lain kali kalau main hati-hati yah… Kalau ketahuan kami lagi, pastinya kita bakal make dek Putri lagi… Wahahahah” Tawa pak Romo yang langsung pergi untuk kembali ke pekerjannya lagi.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm4b1Tfftx3
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbH58juxf68
“Woahahah beruntung kalian… Makanya kalau main nyewa hotel aja yah” Tawa pak Bayu mengikuti langkah pak Romo.
Putri dan Pak Beni pun ditinggal sendirian di ruangan kosong itu. Baik pak Beni & Putri sama-sama kelelahan, terutama Putri setelah digilir tiga pria tua sekaligus.
“Maafin saya dek… Gara-gara saya, dek Putri jadi kayak gini” Lirih pak Beni yang tak tega saat melihat Putri.
“Hah… Hah… Hah… Gapapa mas, lagian salah aku kok yang udah kebelet nafsu… Aku juga kan yang daritadi ngerangsang mas yang jadinya bikin kita main di dalam mobil” Kata Putri yang mengakui kesalahannya sendiri.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkruDYVIz7Z
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwd1Ei5rw7I
“Tapiii… Taappii dekkk” Kata Pak Beni tidak dapat berbicara apa-apa.
“Udaahh gapapa… Makasih yah udah muasin aku hari ini” Lirih Putri yang memilih pasrah akan nasibnya setelah tubuhnya tidak dapat ia gerakan lagi.
Terlepas ini kesalahan siapa yang jelas nasi sudah menjadi bubur. Tubuh Putri telah penuh oleh pejuh-pejuh. Pak Beni yang tidak tega pun menggunakan celana dalamnya untuk mengelap sperma yang ada di wajah dan tubuh Putri. Ia menyesal. Ia pun bertekad agar tidak bercinta di sembarang tempat lagi.
Maafin saya yah, dek Putri…
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxuzqiMaAmy
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh8v3NEANoi
Batin pak Beni saat mengelap sperma di wajah Putri.
*-*-*-*
PADA SAAT YANG SAMA
“Gimana saran dari mbak ? Bagus kan ? Janji ke mbak yah, jangan sampai adek kepikiran hal itu lagi” Kata Nayla mewanti-wanti.
“Hmm iyya mbak… Aku janji… Aku akan usahakan” Lirih Kayla saat berjalan disebelah kakaknya.
Mereka berdua pun hendak pulang setelah menyelesaikan curhatan serta jalan-jalannya. Namun tiba-tiba, Nayla mempercepat langkah kakinya saat melihat pria tua yang ada di depannya. Kayla terkejut, Kayla pun penasaran siapa pria tua yang didekati kakaknya itu.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDBRfJS2VQW
“Assalamualaikum ustadz” Sapa Nayla pada pria tua itu.
“Walaikumsalam ukh” Jawab ustadz itu sambil menunduk saat sedang menggendong anak kecil.
“Maaf ganggu waktunya, aku Nayla yang kemarin denger ceramah antum di Musholla al-Huda… Aku menikmati banget loh ceramah ustadz… Pembawaan ustadz juga enak banget, aku jadi gampang nyerap ilmunya… Makasih yah, atas ceramahnya ustadz” kata Nayla yang rupanya hendak berterima kasih kepada ustadz Burhan, ustadz yang kemarin mengisi ceramah di sekitar kompleksnya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf21JjYjMZR
“Ohh, iya sama-sama… Saya tersanjung bahwa ceramah saya bisa sampai ke hati ukhti… Semoga istiqomah yah… Terus ikuti pengajian biar hati ukhti bisa tenang” Kata pak Ustadz memberi nasehat.
“Hihihihi iyya ustadz… Eh iya tadz, kebetulan aku ada masalah pribadi yang ingin aku ceritain, boleh gak aku minta waktunya” Kata Nayla yang jadi ingin curhat.
“Eh sekarang ?” Kata ustadz itu terkejut.
“Hihihih bukan lah tadz… Pak Ustadz kan lagi jalan-jalan… Kapan-kapan aja kalau ada waktu” Jawab Nayla.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1CMyYJDKAZ
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡad0w2rufFo
“Oh tentu boleh ukh… Ini alamat rumah sama nomor saya… Kalau ukhti punya masalah, silahkan ceritain ke saya… Tapi janjian dulu yah, biar saya bisa meluangkan waktu untuk ukhti” Jawab pak Ustadz itu sambil terus menundukkan pandangannya.
“Hihihi iya ustadz… Makasih yah… Kapan-kapan aku akan dateng ke rumah… Wassalamualaikum ustadz” Ucap Nayla.
“Walaikumsalam ukhti… Tuh dadah ke kakaknya” Jawab pak ustadz saat ngomong ke cucunya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU8UxOlA1xT
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtrQEtaD8Gt
Nayla dan Kayla tersenyum sambil membalas lambaian anak kecil itu. Setelah mereka berjalan lagi, Kayla yang penasaran pun bertanya pada kakaknya.
“Tadi siapa mbak ? Pak Ustadz ?” Tanya Kayla.
“Iyya dek… Beliau ustadz yang sering ngisi ceramah di sekitar kompleks mbak… Eh iya, itu juga solusi… Coba sering-sering dengerin ceramah atau gak tanya ke ustadz langsung deh… Itu bisa loh buat ngatasi masalah adek” Kata Nayla yang baru ingat.
“Ehhh gitu yah mbak… Yaudah kapan-kapan bakal aku coba” Jawab Kayla. Namun perhatian Kayla tadi teralihkan pada sarung yang ustadz Burhan tadi kenakan. Entah kenapa ia melihat adanya tonjolan dari balik sarung ustadz tersebut.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡktRUqukhrz
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKFzlfUmqYJ
Hmmm tadi kok nonjol yah… Apa jangan-jangan ustadz tadi nafsu ke mbak Nayla yah ?
Batin Kayla kepikiran.
Ya wajar sih… Mbak Nayla kan emang cantik banget… Wajar siapa aja pasti bakal kegoda sama kecantikan mbak Nayla…
Batin Kayla yang akhirnya mewajarkan apa yang ia lihat tadi.
Sesampainya mereka di tempat parkir, mereka pun mendatangi motor-motor yang tadi mereka naiki. Sekilas tukang parkir yang sedari tadi menjaga pun lekas menghampiri. Nayla & Kayla segera membayar tukang parkir itu sambil mengucapkan terima kasih. Tak lupa senyum terhias di wajah mereka. Setelah itu, mereka pun pergi meninggalkan kedua tukang parkir itu sendiri.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyZ6GRAKm6T
“Gara-gara dek Putri tadi, saya jadi kepikiran… Apa jangan-jangan kedua akhwat tadi lonte juga yah ?” Tanya tukang parkir bertubuh pendek itu yang tidak lain adalah pak Romo.
“Woahahahha kalau beneran sih mantep banget… Apalagi yang pake cadar tadi… Saya curiga kalau akhwat tadi itu seorang selebgram… Pasti kalau punya IG, followersnya bakal banyak banget” Jawab tukang parkir bertubuh tinggi itu yang tidak lain adalah pak Bayu.
“Wahahahha mantap banget kalau kita bisa ngentotin selebgram… Jadi pengen ngajak akhwat tadi main deh… Siapa yah namanya ?” Tanya pak Romo penasaran.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWpLzzykVcC
“Mana saya tau, kalau saya tahu pasti udah saya follow daritadi” Jawab pak Bayu tersenyum mesum.
Gara-gara Putri, pikiran mereka berdua jadi selalu bernafsu tiap kali melihat seorang akhwat lewat. Otak mereka telah teracuni oleh kebinalan Putri. Mereka merasa bahwa semua wanita sama saja. Baik yang berhijab atau tidak. Mereka pasti mempunyai sisi binal di dalamnya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvAqzDfa5qp
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNAA7JllJts
“Tadi itu siapa mbak ? Pak Ustadz ?” Tanya Kayla.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLeuy10Y9zs
“Iyya dek… Beliau ustadz yang sering ngisi ceramah di sekitar kompleks mbak… Eh iya, itu juga solusi loh… Coba sering-sering dengerin ceramah atau gak tanya ke ustadz langsung deh… Itu bisa loh buat ngatasi masalah adek” Kata Nayla yang baru ingat.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWQCdqV1VVp
“Ehhh gitu yah mbak… Yaudah deh kapan-kapan bakal aku coba” Jawab Kayla.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw43ttscUET
Mereka kemudian melanjutkan perjalanan mereka menuju tempat parkir. Selama mereka berjalan bersama, pikiran Kayla teralihkan pada sarung yang ustadz Burhan tadi kenakan. Entah kenapa ia merasa sangat yakin kalau tadi dirinya sempat melihat adanya tonjolan dari balik sarung ustadz tersebut.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7utCg0y72K
Hmmm tadi kok nonjol yah… Apa jangan-jangan ustadz tadi nafsu ke mbak Nayla yah ?
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU33pYw9a4a
Batin Kayla kepikiran.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCxOPNstvDR
Ya wajar sih… Mbak Nayla kan emang cantik banget… Wajar kalau siapa aja pasti bakal kegoda sama kecantikan mbak Nayla…
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrcH5uCTfo6
Batin Kayla yang akhirnya mewajarkan apa yang ia lihat tadi.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYBv0Cklf5v
Tak terasa mereka sudah tiba di tempat parkir. Sambil mencari lokasi motor yang mereka parkir. Mereka kembali mengobrol untuk membahas acara setelah ini.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvrIUrFPrXN
“Deekk… Habis ini adek ada waktu kosong gak ?” Tanya Nayla kepada adeknya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAMoQwhQscP
“Habis ini ? Enggak sih… Iya gak ada… Ada apa emangnya mbak ?” Tanya balik Kayla.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4N6IaOVSPU
“Mbak laper… Makan bareng yuk, sekalian ada yang mau mbak omongin… Sekalian sharing-sharing lah tentang kehidupan kita setelah menikah” Kata Nayla mengajak adeknya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmP7jefOWQ8
“Waahhh boleh tuh mbak… Mau makan apa ? Dimana ?” Tanya Kayla bersemangat.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSkBgQgT5yd
“Itu terserah aja… Adek mau apa ? Mbak ngikut” Jawab Nayla.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4LPQp7hBiP
“Hmmm jadi bingung… Nanti aja deh… Liat-liat dulu di jalan adanya apa” kata Kayla tersenyum.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1QQx0Znb7G
“Hihihihi iyya juga yah… Nanti kita liat-liat dulu yah, lumayan udah jam 11 nih buat ngisi perut” Kata Nayla yang kebetulan sudah tiba di tempat dimana mereka memarkirkan motornya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO2o48FiqM7
Tak lama kemudian dua orang tukang parkir datang mendekati. Nayla menoleh, sambil tersenyum ia mengeluarkan selembar uang kertas berisi lima ribuan kepada tukang parkir itu.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ldfgHDGSj
“Ini yah pak, berdua” Kata Nayla yang membayarkan biaya parkir adeknya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEB7QqTGpMD
“Makasih mbak, ini kembaliannya” Jawab si tukang parkir bertubuh pendek itu.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUWhlXwPOsH
“Duh gak enak daritadi dibayarin terus… Jangan bilang nanti aku dibayarin lagi” Lirih Kayla kepada kakaknya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjZQAyxwDvY
“Hihihih kalau nanti mah, kita patungan aja dong… Tapi kalau mau mbak traktir lagi juga gapapa kok… Uang mbak kan banyak” Bisik Nayla yang membuat Kayla tertawa.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFPujzd1les
Sementara tukang parkir bertubuh kekar yang sedari tadi menatap kedua akhwat itu jadi terpana melihat senyuman manis yang mereka berdua keluarkan. Seketika tangan tukang parkir bertubuh pendek yang tidak lain adalah pak Romo menoel jemari pak Bayu, si tukang parkir bertubuh tinggi itu sambil tersenyum. Pak Bayu menoleh menatap pak Romo. Pak Romo pun meminta pak Bayu untuk terus menatap kedua akhwat cantik itu.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhUkotXh5Bk
“Permisi yah pak” Kata Nayla dengan ramah saat menaiki motornya pergi. Kayla pun menyusul tak lama kemudian. Setelah kedua akhwat itu pergi, kedua tukang parkir yang sedaritadi mengamati mereka berdua jadi kepikiran mesum.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVwnlyb49Yi
“Gara-gara dek Putri tadi, saya jadi kepikiran… Apa jangan-jangan kedua akhwat tadi lonte juga yah ?” Tanya pak Romo tersenyum mesum.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrcXOeEy0iq
“Woahahahha masa ? Tapi kalau beneran sih mantep banget… Apalagi yang pake cadar tadi… Saya curiga, dengan paras seindah itu, pasti banyak banget cowok-cowok yang jadiin dia bacol sehari-hari… Apalagi kalau ia itu sebenarnya selebgram… Dengan followers sebanyak itu, pasti bakal banyak banget cowok-cowok yang nyoliin dia sambil ngeliat fotonya” Jawab pak Bayu berfikir mesum.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcbTPqvxBYT
“Wahahahha jadi kebayang kalau kita bisa ngentotin selebgram terus kita rekam… Wah pasti bakal mantap banget tuh… Senasinya pasti gak bakal kita lupain seumur hidup… Jadi pengen ngajak akhwat tadi main deh… Siapa yah namanya ?” Tanya pak Romo penasaran.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS6CMZhRxL2
“Woahahaha fantasinya jadi makin liar nih pak ? Sayang banget saya gak tau namanya, kalau saya tahu pasti udah saya follow daritadi” Jawab pak Bayu tersenyum mesum.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJlHQr6NxWT
“Wahahaha gara-gara dek Putri tadi sih… Saya jadi kepikiran, mau itu ukhti-ukhti atau cewek cantik yang suka berpakaian seksi… Pasti mereka sama aja… Sama-sama doyan kontol… Yang bercadar tadi aja sampai jago ngegoyang… Harusnya kedua mbak-mbak tadi juga dong… Aahhh gak kebayang deh kalau bisa genjot mereka pas masih pake gamis di tubuhnya” Kata pak Romo mesum.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ6d3DT9MTP
“Woahahah lain kali kalau kita nemuin akhwat lagi, kita pake aja gimana pak ? Sekalian kita tes, mereka udah jago apa enggak ?” Kata Pak Bayu kepikiran ide.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHL4hd2vpnL
“Wahahahha boleh juga tuh idenya” Jawab pak Romo tertawa.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv61xd1WYOa
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP0U6CAwn4H
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBWnvHmT05O
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqSebvA6sNy
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc5HoDwZXXh
PAK ROMO
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4VFc01Bbg1
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5k6D4gkJp8
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHtmWiRb0uk
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZrTEwt97I9
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbLQobwQnOb
PAK BAYU
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1KroqfVMbR
Tak lama kemudian, dari arah belakang mereka berdua. Nampak seorang pria tua kekar yang tengah merangkul lengan seorang akhwat yang sudah sangat lemas tak berdaya. Saat kedua tukang parkir itu menoleh, mereka berdua tertawa puas melihat keadaan mereka sekarang.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEb0ZYbnZKL
“Duhhh… Duhh… Duhh… Kasian amat, sampai lemes gini… Wahahha” Tawa pak Romo.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYhq0RXdfX3
“Gimana ? Main hardcore enak kan ? Sering-sering main gaya itu makanya biar puas terus tiap kali habis ngelayanin om-om” Kata pak Bayu mengejeknya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0HGN4sGGQy
Tapi pak Beni & Putri tidak menjawab sama sekali. Mereka terus melaju hingga tiba di mobil yang pagi tadi mereka kendarai.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBhRaWYr9Gp
“Ini pak” Kata pak Beni yang langsung menyerahkan uang agar bisa buru-buru pergi dari tempat ini.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsIZbPlqXm3
“Wahahaha ambil aja… Gak usah… Dek Putri udah bayar kok tadi pake tubuhnya” Tawa pak Romo.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQ9BCwjcUf
Pak Beni hanya mengernyitkan dahinya. Ia pun langsung menjalankan mobilnya sambil sesekali menoleh ke arah kiri dimana sang Putri bersandar lemas sambil memejamkan matanya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkS7xN9749S
“Deeekkk… Habis ini mau kemana ? Mau langsung pulang ?” Tanya Pak Beni sambil melihat keadaan Putri.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ztXL0bKa9
“Hmmm boleh mas… Tolong anterin aku ke kosan yah… Tapi mas gimana dong pulangnya ? Tangan aku lemes banget soalnya, gak bisa nyetir sendiri sampe rumah” Jawab Putri dengan nada lirih.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAjTHuvYRfz
“Saya gapapa kok… Saya bisa jalan sampai rumah… Gak usah pikirkan saya” Kata pak Beni tidak mempermasalahkan.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQqlIqznlC
“Kalau gitu tolong antar aku ke kosan yah… Maaf banget udah ngerepotin mas” Kata Putri merasa tidak enak.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9H1Dx1MgIc
“Enggak, justru saya yang harusnya minta maaf udah bikin dek Putri kayak gini… Andai saya lebih berhati-hati, dek Putri gak perlu main sama mereka sampai lemes kayak gini” kata Pak Beni menyesal.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡidQItPLWzT
“Udah mas gak usah diinget lagi… Itu masa lalu… Itu peringatan buat kita agar lebih berhati-hati lagi” Kata Putri yang ingin melupakan kejadian tersebut.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPEtOXON3iy
“Iyya dek… Maaf” Kata Pak Beni yang terus menyesal hingga selalu mengucapkan maaf kepadanya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN3W4zwvmmH
“Oh yah mas… Aku mau minta sesuatu boleh ?” Tanya Putri.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB1Kf6lM8xF
“Apa dek ?” Tanya pak Beni.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5RHyazIWcQ
“Bisa tolong beliin aku masker ? Aku gak kuat banget sama bau sperma mereka di cadar aku… Agak cepet juga yah, aku ngerasa jijik ngerasain bekas sperma di dada aku juga mas” Kata Putri meminta tolong.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGT7yWLRYbU
“Gak masalah dek… Nanti akan saya carikan… Dek Putri istirahat aja yah… Nanti kalau saya nemu, saya bangunin dek Putri lagi deh” Kata Pak Beni perhatian.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS3oA4S4jL8
“Iyya mas… Makasih yah” Jawab Putri sambil memejam.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG4MtFMEQB3
“Sama-sama dek” jawab pak Beni yang langsung menambah kecepatannya untuk mencarikan masker untuk kekasih gelapnya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWoEv4wAGDi
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSZ2lIQLiw1
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLXjQx5dsZf
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUMoe5prr4i
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQbsDzeHPiM
PAK BENI
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8NQGjN5Kss
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdvC8Ikxlj1
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCOJAOHnRHb
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0IO8kXrxCo
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhKYYMTbnPw
PUTRI
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8tFgrnrnCN
Jadi gini yah rasanya ngeliat akhwat yang dipake orang lain ? Untung aja saya gak pernah ngeliat mbak Nayla dipake pak Urip… Andai saya melihatnya, pasti udah saya datengi terus saya tonjok tuh mukanya…
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhcCxmahusN
Batin pak Beni yang geregetan setelah teringat curhatan Nayla yang sering disetubuhi pak Urip.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg0uivKhKdx
*-*-*-*
BEBERAPA MENIT KEMUDIAN DI SEBUAH WARUNG MAKAN
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9S304UHIRd
“Bener nih mau makan ayam geprek aja ?” Lirih Nayla saat duduk di dalam warung makan tersebut.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPUOZv0gwFU
“Kenapa emangnya mbak ? Lagian kan makanannya udah dipesen, mbak gak suka pedes yah ?” Tanya Kayla yang duduk dihadapannya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt9OTDrFPoc
“Suka kok, tapi… Gak jadi . . ." Kata Nayla berhenti.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjDLyHALTUb
“Ehhh ada apa mbak ?” Tanya Kayla penasaran.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkMAoGiVk6s
“Mbak udah pernah makan ayam geprek… Pengen nyobain yang lain soalnya… Tapi gapapa sih, enak juga kok hihihihi” Tawa Nayla yang jadi teringat saat dirinya ditraktir makan oleh Andri.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyUvKB9SCC9
“Oalah kirain kenapa… Kirain mbak lagi mules apa gimana… Hihihi” Tawa Kayla.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCuOXySaDIW
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUv5JZRmPUm
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyyo6XnGczh
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDD7BNjzWEL
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnBiA6OXhQk
KAYLA
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrwnWC4vZiY
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV1Oqi6FMAT
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ62gC4ovb1
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBV18KzzWYG
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Nbz8CIeIJ
NAYLA
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhq66EC9iYX
“Oh yah dek, sambil nunggu ayamnya dateng… Mbak mau nanya nih” Tanya Nayla.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoM4x8382HB
“Iyya mbak… Apa itu ?” Tanya Kayla menatap kakaknya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeJhHb6roTi
“Hmmm emangnya, adek kalau mau melayani mas suami gimana ?” Tanya Nayla malu-malu.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfGnDGruDWZ
“Eehhhh… Ituuu… Ya sama, palingan mirip mbak, kayak yang mbak lakuin” Jawab Kayla juga malu-malu.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7aSyo5KLs0
“Masa ? Apa adek bilang langsung gitu ? Apa ada godaan-godaan dulu ?” Tanya Nayla memberanikan diri bertanya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzfrSufmhyb
“Ihhh nanyanya gitu sih mbak… Aku kan jadi malu… Mana ngomongnya disini lagi” Jawab Kayla sambil melihat ke sekitar.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Woia8YWsH
“Huft soalnya mbak heran tau… Semalem aja, mbak udah pake baju seksi tapi mas Miftah gak peka sama sekali” Curhat Nayla.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyaPz2kxNEf
“Eh masa ? Kalau aku tiap kali pake baju seksi pasti mas Herman langsung peka… Soalnya aku jarang pake baju seksi soalnya meski dirumah” jawab Kayla dengan lirih takut suaranya terdengar orang sekitar.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6kAs06NUgr
“Hmmm enak yah… Sebenernya mbak udah lama loh gak gituan sama mas Miftah… Padahal mbak udah sering ngode… Tapi mas Miftah orangnya gak pekaan” Kata Nayla menceritakan kehidupan pribadinya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh1XXRZcVIR
“Ehh hihihi masa sih ? Padahal mbak kan cantik, masa gak ada rasa pengen gituan sih ?” Tanya Kayla heran.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdtm1jwzJg1
“Tau tuh dek… Mbak juga bingung… Mbak sampe kepikiran… Apa jangan-jangan mbak gak menarik di mata mas Miftah yah ?” Tanya Nayla mengungkapkan isi hatinya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO9kLQRJYmM
“Ehhh gak mungkin itu mbak… Tadi aja aku liat . . . . Eh gak jadi” Kata Kayla ragu untuk mengatakan.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQgcB2UgJsy
“Ehh ada apa emangnya dek ?” Tanya Nayla penasaran.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZhWLrz9hOQ
“Gak jadi mbak… Takut gak sopan” Kata Kayla kekeh enggan untuk mengatakan.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm7BNznBCkM
“Kenapa emangnya dek ? Ihhh bikin mbak penasaran aja” Ucap Nayla terus menekan.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2NCSjRQkvT
“Hmmm janji yah jangan ilfeel” Kata Kayla akhirnya ingin membicarakannya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0CuDXT5k8h
“Iya janji… Kenapa emangnya ?” Tanya Nayla penasaran.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJOgcJYu2JL
“Tadi waktu mbak ngobrol sama ustadz tadi… Aku sempet ngeliat sarungnya loh, kayak ada tonjolan gitu” Kata Kayla yang mengejutkan kakaknya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYbd7dEbCjf
“Tonjolan ? Maksudnya, itunya ?” Tanya Nayla kaget.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg6JRiAHusZ
“Kayaknya sih iya… Nafsu kali tuh sama mbak” Kata Kayla malu-malu yang membuat Nayla tertawa.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ezpWRQJts
“Hihihihihi gak mungkin… Gak mungkin lah yah dek… Orang tadi aja pak ustadz Burhan gak pernah ngeliat mbak kok… Beliau nunduk terus pas ngobrol sama mbak” Kata Nayla menertawakannya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTonjuFcmmr
“Huuuu gak percaya… Coba aja nanti perhatiin sendiri kalau ngobrol lagi… Aku yakin banget tau, kalau itunya pak ustadz sampai berdiri pas ngobrol sama mbak” Kata Kayla yakin 100 persen.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoiZedkHCKM
“Hihihihi ada-ada aja… Gak mungkin… Gak mungkin… Beliau seorang ustadz loh” Kata Nayla tidak mempercayai kata-kata adeknya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbGF2f9FcaU
“Ihhh ngeselin… Yaudah kalau gak percaya” Kata Kayla ngambek.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUB41hbdoBw
“Eehhh maaf dek… Iya mbak percaya aja deh” Kata Nayla tersenyum.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTAfmIXR3IX
“Telaaattt… Aku udah terlanjur ngambek… Emang mbak tuh ngeselin dari dulu… Sukanya bikin aku ngambek terus” Kata Kayla yang membuat Nayla tertawa.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNty3oBVjyd
“Hihihih imut banget sihhh… Duhhh adeknya mbak imut banget” Kata Nayla sambil mencubit pipi adeknya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkAezJXUQLy
“Ihhhh mbaakkk sakittt… Jangan dicubit… Entar pipi aku makin tembem loh” Kata Kayla yang semakin membuat kakaknya tertawa.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHutfYyIrHn
“Hihihih biarin… Bukan pipinya mbak kok” Kata Nayla melanjutkan.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaloDnpl4K9
Untungnya tak lama kemudian ayam yang mereka pesan datang. Mereka pun berhenti bercanda. Tak lama kemudian kedua tangan kanan mereka masuk ke air kobokan masing-masing. Mereka bersiap untuk melahap ayam geprek mereka yang dilengkapi dengan tambahan saos BBQ.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbn18u63CsC
“Yuk dimakan dulu dek” Kata Nayla yang sudah sangat lapar.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHXMogfIo6B
“Iyya mbak… Makasih yah buat traktirannya” Kata Kayla setelah melepas maskernya. Wajah cantik Kayla terlihat. Nayla pun tersenyum melihat kencantikan adeknya. Namun lagi-lagi, rasa kekhawatiran itu datang menghantui pikirannya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuNbwaqJtMV
Jangan sampai adek rusak kayak mbak yah… Ini mbak aja mau balik lagi susah banget loh dek… Tolong jaga harga diri adek sebagai seorang wanita… Jangan sampai gara-gara nafsu, adek rela menggadaikan harga diri adek demi kepuasan… Yang sabar yah… Adek pasti bisa kok tuk melawan hawa nafsu adek…
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIoqRV6ldpi
Batin Nayla sambil menyantap ayam gepreknya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx8Qh3NAlqt
Mereka pun kembali mengobrol. Mereka kembali melanjutkan obrolan tentang cara menggoda suami mereka masing-masing. Saat sedang asyik-asyik mengobrol, tiba-tiba ia merasakan hapenya bergetar.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCvUZ5LUYm
“Ehh bentar dek” Kata Nayla sambil mengunyah makanannya. Jemari kirinya membuka layar kuncinya. Ia pun masuk ke dalam aplikasi whatsappnya untuk membaca pesan tersebut.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZHfRwUxXoN
Eh Zainab ngechatt ? Ohh iya, si Reni besok nikahan yah ? Kudu siap gamis buat kondangan besok nih… Lumayan juga jadi ada alesan buat ngejauhin pak Urip lagi… Alhamdulillah sehari lagi bebas tanpa adanya gangguan pak Urip…
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkvm3QdrPAY
Batin Nayla tersenyum senang saat membaca pesan tersebut.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx0QlSgNqV3
“Ehhh mbak kok senyum-senyum sendiri… Siapa emang ?” Tanya Kayla penasaran.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnw2wZoxv6l
“Hihihi temen kampusnya mbak dulu kok… Eh tadi gimana lanjutannya ?” Tanya Nayla yang masih penasaran akan kelanjutan cerita adeknya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgyWyltkgQ2
*-*-*-*
BEBERAPA MENIT KEMUDIAN
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW0o85lCrwX
“Akhirnya sampai rumah juga” Lirih Nayla setelah memarkirkan motornya di halaman rumahnya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaxhzxDo8To
Wajahnya pun menoleh ke kanan juga ke kiri. Secara hati-hati, ia membuka pintu garasi rumahnya untuk memasukkan motornya. Ia tak mau suara yang ia hasilkan membuat pak Urip menyadari kalau dirinya sudah pulang ke rumah. Secara sembunyi-sembunyi, ia memasukkan motornya. Setelah selesai, ia kembali menutup pintu garasinya lalu buru-buru masuk ke dalam rumahnya agar tidak diketahui pembantu tuanya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX5KvrgCpyH
“Alhamdulillah gak ketahuan… Misi sukses” Lirih Nayla sambil mengepalkan kelima jemari kanannya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiuHN2hMt1g
Ia kemudian berjalan menuju sofa ruang tamunya. Kakinya terasa pegal setelah berjalan-jalan menyusuri taman. Ia lalu membuka hijabnya juga cadar yang sedari tadi dikenakannya. Nayla merasa gerah, ia lalu mengusap rambut pendeknya itu ke belakang.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg8iDky5WTC
“Panas banget yah pake baju warna item… Emang bener kata guruku waktu SD dulu… Baju item itu banyak menyerap cahaya matahari… Gak heran aku sampai gerah kayak gini” Lirihnya sambil mengibas-ngibaskan abaya yang dikenakannya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlIE0ZdnCX9
Ia lalu menyandarkan tubuhnya sambil melihat galeri di hapenya. Ia melihat jepretan demi jepretan foto yang tadi ia lakukan bersama adek cantiknya. Semakin lama ia melihatnya, ia malah jadi kepikiran. Ia terkejut. Ia tak menyangka. Bagaimana bisa adeknya yang cantik jelita memiliki masalah yang sama dengannya !
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmviYZNLahk
“Hmmm kok bisa yah ? Masalahku sama masalah dek Kayla mirip pake banget… Bisa-bisanya kami berdua sama-sama gak puas sama pelayanan suami… Hah, ini yang salah sebenarnya siapa sih ? Apa suami-suami kami yang emang gak jago memuasi kami ? Apa jangan-jangan emang nafsu kami yang sama-sama gede makanya suami kami gak sanggup memuasi kami ?” Lirih Nayla penasaran.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqY1aaZnTiD
“Bisa-bisanya juga dek Kayla kepengen mencari bapak-bapak tua yang pernah dipergokinya… Hmmm siapa yah ? Kok aku malah jadi penasaran… Ehhh astaghfirullah… Kenapa aku jadi penasaran sama bapak-bapak itu sih… Hah lupain… Lupain Nay, ayo jangan sampai kepikiran mesum lagi… Huft !” Lirih Nayla kesal.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj07R9UQPTt
“Pasti bapak-bapak itu nafsu ke dek Kayla, makanya sampai ngejar-ngejar ke toilet kampus biar bisa masturbasi sambil bayangin dek Kayla… Hmmm kontolnya gede gak yah ? Bisa-bisanya bapak-bapak itu nafsu ke adek aku” Lirih Nayla yang malah jadi kepikiran.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn6S4nWXNBp
Ia pun mengingat-ngingat detail dari cerita adeknya tentang ciri-ciri bapak-bapak itu. Pria tua berkulit hitam dengan tubuh kekar yang tersembunyi di balik kemejanya. Perutnya yang kotak-kotak. Lengannya yang besar & berotot. Dadanya yang bidang. Serta keadaan kemejanya yang sudak tak dikancing dengan penis besar yang sudah menegak belepotan sperma.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfgWoVbks98
Nayla menenggak ludah. Tanpa sadar, ia meremas-remas dada bulatnya dari luar abayanya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsqfDHuXQCQ
“Pantes aja dek Kayla sampai nafsu… Aku aja yang cuma ngebayangin sampai ikut nafsu” Lirih Nayla yang kini mulai meremasi kedua payudaranya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp24n8z44JL
Akhwat binal yang sedang berjihad melawan hawa nafsunya itu kembali mengalami kendala saat terbayang pria tua yang menggoda adeknya. Terlihat Nayla semakin hanyut. Ia seakan lupa kalau dirinya sedang berusaha bertahan dari serangan hawa nafsunya. Terlihat ia malah seolah menikmati kebinalannya. Tangannya yang sedari tadi meremas kini mulai mengangkat abayanya hingga lolos melewati kepala mungilnya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbGsQ4mfpMB
“Mmpphhhh… Mmppphhh bappaaakkk” Desah Nayla yang kini cuma mengenakan pakaian dalamnya saja. Terlihat tubuh indah itu hanya terbungkus beha beserta celana dalamnya saja. Tangan kanannya dengan penuh nafsu meremasi payudara kananya dari luar behanya. Sedangkan tangan kirinya telah memasuki celana dalamnya untuk menekan-nekan biji klitorisnya. Terasa vaginanya sudah sangat basah. Terlihat jelas kalau akhwat binal itu sudah sangat bernafsu gara-gara memikirkan pria tua itu.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrquIzlHytX
“Aaaaaahhhhh… Aaaahhhhh… Mmpphhh paaakkkk… Aaaaahhhh enakkk bangeett” desah Nayla yang terus bermasturbasi menikmati imajinasinya sendiri.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDMbjxKbL0y
“Aaahhhhh andai aku yang ada di posisi dek Kayla waktu itu… Pasti sudah aku tunggangi bapak-bapak itu… Pasti sudah aku goyang kontolnya… Enak aja main sendiri, kalau nafsu kenapa gak ngajak aku juga paakkk… Aku rela kok main sama bapak… Aku juga pengen ngerasain sodokan kontol bapaakk… Uhhhh pasti rasanya mantep banget tuuhh… Aaahhhh iyahh paakk… Goyang terusss… Nikmati tubuh aku… Tubuh aku milikmu pak… Lakukan apa aja yang bapak mau” Desah Nayla yang membayangkan dirinya tengah menunggangi penis bapak tua itu.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBuHsGJ9Eah
“Uuuhhhhh nikmat bangeettt…. Ayoo paakkk yang keraasss… Sodok aku yang kencaaannggg… Aaahhhh nikmatnyaaa… Aaahhhh nikmat banget kontol bapaaakkkk” desah Nayla saat jemari kirinya keluar masuk lubang vaginanya dengan sangat cepat.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwzDGluK7AW
Terdengar bunyi cipratan di dalam. Gerakan jemarinya bagaikan mesin dinamo yang keluar masuk mengobok-ngobok dinding vaginanya. Terlihat wajahnya memejam nikmat. Ia juga menggigit bibir bawahnya. Behanya sudah turun sehingga jemari kanannya dapat memainkan putingnya yang berwarna pink.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTf46k596uj
“Aaaaahhhh… Aaahhhhh iyyahh paakkk… Jilat susuku… Jilat sesuka bapaakk… Aaahhh kenyot juga dong paakk… Aaahhh kumis bapak bikin aku geliii” desah Nayla yang asyik berfantasi membayangkan nafsunya sendiri.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡszdiuck0fJ
Nayla yang semakin bernafsu membuatnya melepas seluruh pakaian dalam yang ada di tubuhnya. Nayla sudah bertelanjang bulat. Tubuh indahnya itu sudah terhidang di ruang tamu rumahnya. Tatapannya terlihat binal, terlihat jelas kalau akhwat cantik itu sudah sangat haus akan kontol yang bisa memuasi rahimnya. Kedua kakinya ia angkat lalu ia buka selebar-lebarnya saat berpijak di sofa ruang tamunya. Jemari kanannya merayap ke vaginanya. Jemari kirinya masuk ke dalam mulutnya. Jemari kanannya pun mulai mengebor. Jemarinya itu keluar masuk mengobok-ngobok lubang vaginanya kembali. Sedangkan jemari kirinya keluar masuk di dalam mulutnya. Nafsunya yang sudah tak tertahankan membuatnya rela melakukan apa saja demi memuaskannya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ26wfZABQvp
“Mmpphhhh paaakkk… Mmpphhh nikmat bangeett… Mmpphhhh” desah Nayla semakin binal.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbS3VdA0dtZ
Ia lalu melepas kulumannya di jemari kirinya. Jemari kirinya kembali meremas susunya. Susunya jadi basah terkena liurnya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXxko0YPXso
“Aaaaahhhh paakkk… Aaahhhh dikiit laaggiii… Dikitt lagii paaakkkk” desah Nayla yang rupanya sudah merasakan adanya tanda-tanda.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUHdM8ItNOr
Kedua kakinya semakin ia lebarkan. Kocokan di vaginanya jadi semakin keras seiring nafsunya yang semakin buas. Ia membayangkan bapak-bapak tua itu tengah menyodoknya dengan kecepatan maksimal. Jemari kanannya pun bergerak sebagaimana kecepatan penis pria tua itu yang ada di benaknya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBqlOVQXZGh
Keluar-masuk, keluar-masuk, keluar-masuk. Jemarinya bergerak keluar masuk dengan sangat cepat. Susu bulatnya yang menggantung indah tanpa adanya penutup sampai bergetar hebat. Nafsunya sudah berada di ambang batas. Ia benar-benar tak tahan dengan kisah tentang pria tua yang adeknya ceritakan.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuVXhASceez
“Aaaahhhh paaakkk… Aaaahhhhh… Aaaahhhhh terusss… Terusss sodokk aku paakkkkk” Jerit Nayla semakin kencang.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSwggG7h8li
Terdengar bunyi kobokan yang semakin keras. Suara jeritannya juga tak kalah keras seolah dirinya sedang disetubuhi dengan sangat ganas. Ia merasa puas. Rasanya sangat nikmat ketika bisa melampiaskan nafsunya sambil membayangkan pria-pria tua.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0grQxFaPOS
“Aaaahhh paaakkkk… Aaahhhh paaaaakkkk… Aaaaaahhhhhhhhhhh”
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo6TSKTcjCO
Tulalit… Tulalit… Tulalit…
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvuEFdlWJ6u
Seketika Nayla terkejut saat tiba-tiba dering telponnya berbunyi. Ia langsung menghentikan mastubasinya. Kedua kakinya ia tutup rapat. Sambil memegangi dadanya, ia berusaha melihat siapa sih orang yang telah menganggu masturbasinya di siang hari ini ?
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM3aEaJh87o
“Ehhh mas Miftah ?” Kata Nayla yang mau tak mau buru-buru mengangkat telponnya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHWI3rjlsiz
“Halooo… Assalamualaikum mas” Ucap Nayla saat mengangkat telponnya malu-malu.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNoNqBPCh6a
Akhwat binal yang saat itu sedang telanjang bulat jadi deg-degan ketika berbicara dengan suaminya tanpa mengenakan pakaian sama sekali.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ltPCbqRzu
“Walaikumsalam deekkk… Gimana ? Udah pulang belum ?” Tanya Miftah penasaran.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVz8KcB1d0n
“Udahh kok mas… Udah hehe” Jawab Nayla gugup.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0qfOjKp93G
“Oh yah… Gimana tadi ngapain aja sama dek Kayla… Tumben jam segini udah pulang, katanya tadi mau sampai sore” Tanya Miftah.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF85go0D2su
“Hehehe awalnya emang gitu mas… Tapi ternyata gak selama yang adek kira… Adek ngobrol-ngobrol kok sama dek Kayla… Sempet foto-foto juga… Tadi juga udah makan siang sama dek Kayla” Kata Nayla menjawab sambil mengelus-ngelus vaginanya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ23grNMLIuS
Duuhhhh mas Miftah gak tau waktu banget sih… Orang tadi lagi enak-enak sampai rasanya kayak mau klimaks kok malah nelpon sih ?
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYKLZ6v2qNV
Batin Nayla kesal.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWXpzuVZFjy
“Oh yah ? Hahahaha yaudah, adek pasti capek kan yah ? Mau istirahat dulu gak ?” Tanya Miftah yang membuat Nayla semakin kecewa.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpAE2RoO6sN
“Ehh iya kok mas… Iyya kebetulan adek capek banget… Kaki adek sampai pegel” Jawab Nayla dengan nada lirih.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL5gKSD4gBI
“Yaudah sampai nanti yah… Met istirahat… Wassalamualaikum” Ucap Miftah mengakhiri.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBUNltUAc31
“Walaikumalam mas” Jawab Nayla kecewa.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNmDCaWp9wV
Telpon telah dimatikan. Nayla pun menyandarkan tubuhnya sambil menaruh hapenya di sampingnya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ5P2QkyzgI
“Ihhh nyebelin banget sih… Nelpon cuma nanya kabar, kirain ada hal penting… Huft ganggu waktu aku masturbasi aja” Lirih Nayla kesal saat teringat tadi saat dirinya hampir mendapatkan orgasme sambil membayangkan pria tua lagi.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1KmHgDgvpt
“Hah, astaghfirullah… Bukannya ini malah bagus ? Nafsumu jadi terhenti sesaat kan Nay ?” Tanya Nayla pada diri sendiri.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsgj6IzaGst
Jujur, gara-gara telpon dari suaminya yang mengejutkannya. Nafsunya yang tadi membara tiba-tiba padam gara-gara rasa terkejutnya. Ia pun merenung sejenak. Haruskah ia bersyukur atau malah kecewa gara-gara panggilan telepon suaminya ?
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ43ZzHhCM4W
“Iyya yah… Bukannya aku harusnya bersyukur karena gara-gara telpon tadi… Aku gak jadi orgasme sambil ngebayangin pria tua lagi ? Hah, makasih yah mas udah nelpon aku tadi” Lirih Nayla mencoba memahami.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMi7XecuobT
“Tapi mas… Mmpphhhh aku masih belum puas” Lirihnya bimbang.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvpMhklLPpP
“Duhhhh aneh banget sih aku ini… Padahal tadi aku sampai nangis-nangis loh buat ngelarang dek Kayla biar gak kegoda sama pria tua… Tapi kok pas aku ngebayangin pria tua itu, aku malah sangek sendiri yah ? Emang bener kalau pria-pria tua adalah musuh aku yang sebenarnya… Aku gampang banget nafsu kalau ngebayangin pria-pria tua… Kenapa yah ? Kenapa aku jadi lebih sering terangsang tiap kali ngebayangin pria tua yah ?” Lirih Nayla heran.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXoWeZ9VDA4
“Ahhh entahlah… Pokoknya malam ini aku harus bisa melampiaskan nafsuku ini… Hmmm tapi bisa gak yah mas Miftah memuasiku malam nanti ? Kok aku malah ragu yah ? Tapi cuma itu satu-satunya cara yang dibolehkan… Cuma mas Miftah laki-laki yang sudah dihalalkan buatku… Cuma darinya lah aku bisa melampiaskan nafsuku” Lirih Nayla sambil berdiri lalu membawa pakaian-pakaian yang tadi dikenakannya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNGQ0bLbySK
“Moga aja dengan cara yang dek Kayla ceritain tadi, mas Miftah mau melayaniku dan sanggup memuasi nafsuku” Lirihnya sambil berjalan dalam keadaan telanjang bulat menuju kamar mandi untuk menaruh pakaian-pakaian kotor yang baru saja ditanggalkan olehnya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa1OmKhEp2v
*-*-*-*
Malam harinya saat sedang menyantap makan malam keluarga.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFFRgT1GxOA
Nayla berulang kali melirik suaminya sambil memasukkan sesendok nasi ke mulutnya. Lidahnya geregetan karena ingin mengucapkan sesuatu namun tertahan karena ragu. Ia yang saat itu cuma mengenakan tanktop seksi hingga memperlihatkan belahan dadanya merasa sebal saat matanya menatap kegiatan suaminya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJfu3Tz2Deu
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtdZDBccSGh
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2S67rEKacI
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL7jsFS8WNH
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1YZyw1KVc6
Dengan pakaian seseksi ini, kok bisa-bisanya suaminya tidak memperdulikannya bahkan seakan-akan sedang mengabaikannya. Suaminya sedari tadi hanya menatap layar hapenya lalu membalas setiap pesan yang masuk disana. Padahal banyak jutaan lelaki di luar sana yang sangat penasaran dengan apa yang berada di balik gamis Nayla. Namun suaminya acuh tak peduli. Nayla jadi sebal sekali. Padahal ia sengaja mengenakan pakaian seseksi ini demi menggoda nafsu suami.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWmg56URaCd
Emang mas kadang-kadang… Beda orang, beda caranya juga… Caranya dek Kayla buat ngegoda suaminya gak ampuh buat ngegoda mas Miftah… Kadang sampe heran deh… Gimana sih cara terampuh biar mas Miftah yang gerak dulu buat menggoda birahiku ?
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6SG39O6bEI
Batin Nayla sambil terus menatap suaminya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEo7suWIQMG
Akhirnya setelah sesendok nasi terakhir masuk ke mulutnya, Nayla yang sedari tadi menahan diri berusaha memberanikan diri tuk mengungkapkan isi hati. Ia menarik nafasnya. Kedua tangannya ia tumpuk di meja depan. Dengan anggun ia mencoba menatap suaminya, ia berulang kali juga berdehem agar suaminya setidaknya dapat menatap ke arahnya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEXr0Qwss2I
"Ehhemm… Eehhhemm"
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVQKoOUVZIm
Ihhhh gak peka banget sih !
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpI2LW1HEok
Batin Nayla kesal.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE0miKn7Wfb
Ia kesal karena suaminya tidak sama sekali menatap ke arahnya meski mulutnya berulang kali telah mengeluarkan suara demi menarik perhatian suaminya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxaSCdC0zjr
"Maaassss" panggil Nayla yang akhirnya tidak mempunyai pilihan lain.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL6Oex62K8u
"Apaa dekk ?" Jawab Miftah yang lagi-lagi tanpa melihatnya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ZAtmuWnCN
Nayla menghela nafas. Ia mencoba bersabar. Setelah menenangkan dirinya, ia kembali mencoba untuk mengobrol dengan suaminya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMLoL7DVFjh
"Maasss liat sini doongg… Adek kan mau ngobrol" kata Nayla yang baru membuat Miftah menoleh ke arahnya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKFkyU77Vlh
"Iyya dek maaf… Tadi mas lagi nanggung sih" jawab suaminya tersenyum.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8CB6Jx1oA5
"Dasar… Chattan sama siapa sih ? Adek sampe dianggurin" kata Nayla cemberut.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1KxRCamdk0
"Maaff dekk… Ini soal kerjaan tadi… Habis lusa kan udah tanggal merah… Jadi mas sama tim divisinya mas lagi ngejar target gitu lah" jawab Miftah memberi alasan.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xBMMBxBMs
"Oh gitu" jawab Nayla dengan dingin seolah tidak terlalu peduli.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3nokdaKlEy
"Hehe jadi gimana ? Ada apa nih dek ?" Tanya Miftah sambil tersenyum untuk membujuk istrinya agar mau melanjutkan obrolan yang diinginkannya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHMcSnw2N7K
"Hmmm… Mas belum ngantuk kan ? Mas lagi gak capek kan ?" Tanya Nayla agak ragu. Gara-gara sikap cuek suaminya tadi, ia jadi malas untuk meluncurkan niatannya sekarang.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmhfbDsFFAl
"Hmmmm enggak sih dek… Iyya mas lagi gak ngantuk… Masih seger malah… Kan baru makan" kata Miftah yang membuat Nayla tersenyum.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡspFXbtAjHY
"Hehe jadi gini mas… Kan adek udah lama gak gituaan tuuhhh" kata Nayla malu-malu sambil menekan dadanya menggunakan lengannya. Seketika Miftah langsung faham. Apalagi saat matanya menangkap dada besar istrinya yang membuat mulutnya nyaris bersiul menggodanya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6RwQyOiCpx
"Hmmm teruuusss ?" Tanya Miftah berpura-pura tidak paham.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTIazJBPAoh
"Adeekkk maauuu… Kalauuu kitaaa…" Kata Nayla yang lagi-lagi bersikap malu-malu yang membuat suaminya perlahan semakin gemas saja. Sekilas wajah Nayla tersipu. Bibirnya yang jarang diperlihatkan itu manyun-manyun membuat suaminya gemas ingin mencumbu.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzJoWMcNpCg
"Waahhhh iyya yahh… Udah lama kita enggak… Hehe" kata Miftah yang juga jadi malu-malu setelah mendengar suara tawa istrinya yang begitu menggodanya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKgqWB7DzAB
"Hihihi makanya, kalau mas gak keberatan… Boleh gak kalau adek mintaaa . . ." Kata Nayla berdiri lalu malu-malu berjalan ke arah pangkuan suaminya. Kemudian ia mendudukkan tubuhnya lalu mendekatkan dadanya ke wajah suaminya. Mata Miftah sampai mau meloncat keluar gara-gara kemegahan dada istrinya. Ia tak percaya dada istrinya bisa sebesar ini ? Padahal seingatnya dulu dada istrinya tidak sebesar ini ? Ia jadi penasaran, apa yang membuat dada istrinya membesar ? Gak mungkin kan gara-gara operasi yang diam-diam dilakukan tanpa sepengetahuannya ?
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5X0sD97rOd
Gleeeggg !!!
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDx7S8t7cgY
"Deeekkk… Mantep banget sih susu adek ! Kok bisa segede ini ?" Kata Miftah keceplosan yang membuat Nayla tertawa senang.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1qwOe2l60I
"Hihihi… Iyya dong, dari dulu udah gede malah… Dasar gak peka sih !!!" Kata Nayla cemberut.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcgAjrUejoo
"Hehe masa ? Waahhh mas kok jadi haus yah" kata Miftah yang semakin mupeng setelah lama melihat susu istrinya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbum8b0oGpx
"Hihihi dasar, mau nyicip gak ? Susu adek kan miliknya mas juga ?" Goda Nayla yang membuat Miftah lagi-lagi menenggak ludah.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ228b79kv9O
"Mau dekk maauuu… Mas boleh nih icip sekarang ?" Tanya Miftah yang jadi semakin kehausan gara-gara godaan susu istrinya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSWwNYtkEhA
"Boleh dong tapi elap dulu mulutnya… Masih kena bekas sambel tuh" kata Nayla reflek mengambil tisu lalu mengelap bibir suaminya. Ia juga meminta suaminya minum air lalu diam-diam menurunkan tali pengikatnya yang membuat susu kanan Nayla tumpah seketika.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZQMR2bpqvC
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE9zqvE3CYw
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbcaZr7M3zI
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8isqcZu2wR
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf68EuAP4Tu
Mata Miftah melotot. Ia yang sedang menenggak air langsung keselek gara-gara melihat puting indah istrinya untuk pertama kalinya setelah sekian lama.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfJvizZsplU
"Uhuukk… Uhuukkk… Uhhukkk" Miftah terbatuk-batuk. Nayla yang menyadarinya hanya tersenyum lalu mengelap bibir suaminya menggunakan tisu.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdERlGQQECY
"Pelan-pelan dong mas minumnya… Keselek kan… Hihihihi… Udah kaya bocil aja nih kudu di elapin mulutnya" kata Nayla perhatian yang membuat suaminya tersipu.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPTMLRp5Jo5
"Hehe habis lagi minum malah dikasih susu segede ini… Mas kan jadi kaget" kata Miftah yang masih tak percaya dengan kemegahan susu gantung istrinya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHXYMCpfvp2
"Hihihi kan sengaja adek siapin buat mas… Yuk diminum dulu susunya" kata Nayla sambil memegangi dadanya lalu mengarahkannya ke mulut suaminya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5zCrifcggi
"Mmmpphhh… Mmppphhh… Mmppphhh manis banget sih deekk… Mmpphhh enak banget susu adek" kata Miftah yang langsung mencaploknya menggunakan mulut besarnya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ15rC7Q9KKH
"Mmpphhh masss…. Mmppphh geliii… Mmpphh pelan-pelan dong massss… Mmpphhh nanti keselek lagi lohh" desah Nayla sambil menunjukkan ekspresi nikmatnya sambil menatap wajah suaminya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCqfkJTRh4D
"Mmpphhh… Mmpphhh sssllrrppp… Mmpphh kalau ini mah gak akan keselek dek… Mas udah biasa ngisep soalnyaaa" kata Miftah yang ketagihan sehingga memperkuat hisapannya. Bahkan lidahnya di dalam juga menggeliat untuk menjilati puting susu istrinya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJxzuwbArnE
"Mmpphh maasss… Mmpphhh aaaaaahhhh… Mmpphhh pelann… Adekk gelii mass" desah Nayla yang perlahan mulai bernafsu gara-gara hisapan suaminya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzfzwBUBvNp
"Mmpphhh… Susaahh dekk… Mmpphh ssllrppp mulut mas gak bisa berhenti… Mmpphhh… Mas boleh ngabisin yang satunya juga gak ?" Kata Miftah yang jadi semakin rakus.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVgFIQgDAl
"Aaaahhh… Aaahhh mass… Mmpphhh dasaarr ihhh… Satu aja belum habis tapi kok udah minta nambah lagi sih" tegur Nayla.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLcuTEjY9c5
"Mmmpphhh habis mas penasaran sih… Rasa susu yang satunya sama apa enggak… Mas jadi haus banget soalnyaaa" kata Miftah beralasan yang tentunya membuat Nayla senyum-senyum saja.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkh6yQtN8Vu
"Dasaarr yaahhh… Untung adek lagi baik… Nih susu adek satu lagi buat mas… Nih mau nyoba susu yang mana" goda Nayla saat memegangi kedua susunya. Sontak Miftah jadi bingung. Dua-duanya sama-sama besar. Dua-duanya sama sama menggoda. Dua-duanya sama-sama empuk dan menggugah selera.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUFixTBfaDl
Nayla tersenyum malu-malu melihat ekspresi suaminya itu. Ia pun membatin dalam hati. Seperti inilah harusnya godaan yang ia lakukan. Ia seharusnya menggoda suaminya bukan laki-laki tua gak jelas yang tinggal di luar sana.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJHzFmOWrqj
"Yang mana aja boleh ah dek… Mas udah nafsu banget soalnya" kata Miftah yang memposisikan tubuh Nayla dipangku menghadap ke arahnya. Miftah dengan rakus menyusu keduanya secara bergantian. Mulanya ia menyusu di susu kanannya lalu berpindah ke sisi kirinya. Lidahnya juga menggeliat menjilati areola istrinya. Terlihat liurnya menggenangi putingnya. Nayla pun terengah-engah. Ia sangat menikmati jilatan suaminya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbfq11z7cgk
"Mmpphhh nikmat bangeettt… Mmpphh gak yang ini gak yang itu dua-duanya sama-sama enak bangett deekk" desah Miftah dengan rakusnya saat bergantian menghisapi payudara istrinya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ngxmkTzgl
"Aaahhh maasss… Aaahhh… Aaahhh gelii… Aahhh jangan digigit juga doonggg !!" Keluh Nayla.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMRRX4Viatb
"Mmpphhh… Mmppphh sllrrpp… Mmpphh maafin mas dek… Maasss jadi makin nafsu soalnyaaa… Mmpphhh" desah Miftah terus melanjutkan.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8pTQjirXAk
"Dasaarrr ihh… Aaaahhh… Aaahhh maaass… Aaahhhh…" Desah Nayla tersenyum melihat kerakusan suaminya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw1l5v34vwe
Selama lima menit Miftah terus menyusu tanpa henti. Ia tak pernah bosan. Apalagi saat sadar bahwa susu istrinya ternyata besar. Susu istrinya juga empuk. Susu istrinya juga kenyal-kenyil. Ia lalu memperkuat hisapannya bahkan menyeruputnya hingga pentil susu berwarna pink itu tersedot ke dalam.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3KALNBC3YM
"Hah… Hah… Hah… Mas jadi gak kuat lagi nih" kata Miftah setelah puas menyusu di dada istrinya. Ia pun menatap wajah istrinya dengan penuh nafsu. Nayla yang melihatnya merasa bahagia melihat suaminya begitu bernafsu kepadanya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkuX6xhDBU9
"Hihihi gimana ? Mas udah kenyang kan ? Sekarang gimana ? Boleh yah… Adek minta . . . ." Kata Nayla yang rupanya masih malu-malu.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxknMURA0g1
"Mintaaa ? Apaaa ?" Tanya Miftah geregetan meski ia sudah tahu jawabannya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsLaw1fQowh
"Ngentot" bisik Nayla di telinga suaminya yang membuat suaminya itu merinding mendengarnya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡojrk6TKS0w
Betapa terkejutnya Miftah saat mendengar ucapan kotor itu dari lisan istrinya yang dikenal alim sholehah. Bukannya marah, ia jadi semakin bernafsu. Miftah pun tersenyum bersiap untuk menyergap istrinya itu.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuxw4SiByDi
"Eh tunggu dulu !" Kata Nayla saat suaminya hendak membawanya menuju kamarnya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQc4joAcuhM
"Ada apa lagi dek ? Mas udah nafsu pengen ngentot adek" kata Miftah terbawa suasana sehingga ikut menggunakan kata-kata kotor itu.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD937z9mclC
"Adek mau mas pake baju yang rapih… Nanti adek juga pake gamis yang cantik kok… Gimana ? Masa mau menikmati tuan putri pake bajunya kayak gini" kata Nayla sambil memegangi kaus suaminya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOIpLPRjmTz
"Hahahha bisa aja… Yaudah kita persiapan yah… Mas udah gemes banget nih pengen menikmati adek" kata Miftah menatap istrinya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNJooBBg1SS
"Sama mas… Adek juga pengen dikontolin sama pangeran hati adek lagi" kata Nayla yang lagi-lagi menggunakan kata-kata kotor yang membuat nafsu suaminya semakin meninggi.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRLtYKIIylL
"Dasar tuan putri genit… Malem-malem sukanya ngegoda pangerannya yah" kata Miftah yang membuat Nayla tertawa.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgbNVX95Gg8
"Hihihi selain jadi tuan putri, adek kan juga bertugas sebagai pemuas nafsunya mas… Hayoo pengen dipuasin adek gak ?" Tanya Nayla yang bahkan sambil membetot penis suaminya yang sudah mulai berdiri dari balik celananya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡljpiwWLMtV
"Aaahhhh… Hahahahah… Nakal banget sih tangan adek… Berani megang-megang yaahh… Yukkk" kata Miftah yang akhirnya menggendong istrinya ke kamarnya. Mereka berdua pun tertawa. Mereka sama-sama tak sabar untuk menikmati sesuatu yang sudah dihalalkan untuk mereka.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiX1xYgCg6J
*-*-*-*
Miftah sudah tampil gagah dengan balutan kemeja serta celana kain yang membuatnya terlihat semakin tampan. Dengan tak sabar, ia mondar-mandir diluar kamarnya tuk menunggu istrinya selesai berdandan. Tak lama kemudian, terdengar sebuah suara yang membuatnya tersenyum senang.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8zHCGzQuXH
"Udaahh mass… Adek udah siap" kata Nayla yang membuat Miftah buru-buru membuka pintu kamarnya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVDFr5zTYza
Baru saja pintu dibuka, Nayla yang saat itu tampil cantik dengan gamis panjang berwarna putih langsung mendekat yang kemudian memegangi pinggang suaminya. Mata mereka bertemu. Mata mereka sama-sama menatap dengan penuh nafsu. Tanpa ada kata-kata yang terucap, cadar Nayla langsung diangkat lalu bibirnya mendekat untuk mencumbu bibir suaminya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu1RIqQidNh
"Mmmppphhhh" desah mereka berdua saat bercumbu.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh1FXr5wB7L
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVIYvYnsdCH
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNS2yUINUnj
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW5G6hp3eZN
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVNgqiRvTlp
MIFTAH
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDlZjNSL7dV
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4jwn3bwGU7
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6xozPBjCyq
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8EuFJMKmeq
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLV54zQnlAH
NAYLA
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdcsGPoB7Fs
Bibir mereka bertemu. Bibir mereka langsung mendorong dengan penuh nafsu. Mata mereka memejam. Mulut mereka menerjang saling sikat saling menghujam. Sesekali bibir mereka membuka untuk mencaplok bibir lawan masing-masing. Miftah dengan penuh nafsu menjepit bibir atas istrinya dan Nayla membalasnya dengan menjepit bibir bawah suaminya. Dikala kedua tangan Miftah mendekap erat pinggang istrinya maka kedua tangan Nayla memegangi pinggul suaminya. Kakinya bahkan sampai menjijit disaat mencumbui bibir suaminya itu.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdT6cdoTQ6H
"Mmpphhh… Mmmpphhh gak cuma susu, tapi bibir adek juga manis banget… Mas jadi puas banget… Adek hebat banget ternyata buat godain mas" puji suaminya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk6IZmAYZkk
"Mmpphh makasih mas… Tapi ini belum seberapa… Ini masih belum ada apa-apanya mas" kata Nayla yang tiba-tiba menaikkan tangannya tuk membelai pinggang suaminya. Tubuh Miftah sampai merinding. Ia merasakan kenikmatan yang tiada tanding. Bibir Nayla jadi lebih agresif. Tidak cuma mendorong tapi bibirnya juga ingin menyepong. Bibir Miftah dijepitnya lalu ditariknya sebelum lidahnya berkeliaran masuk ke dalam untuk menjilati rongga-rongga mulut suaminya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkwsO7gaObo
"Mmpphhh deeekkk… Mmpphhh nafsu bangett adek yaahh… Mas gak nyangka adek rupanya jago banget buat muasin mas" kata Miftah terkejut dengan skill cumbuan istrinya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6DsMYNP9Dy
"Mmmpphhh mas sih jarang luangin waktu buat adek… Padahal adek dari dulu udah gak sabar loh pengen nunjukkin kehebatan adek" kata Nayla terus mencumbu kali ini sambil melepas satu demi satu kancing kemeja suaminya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPQguGnrxDy
"Mmmpphhh… Mmpphhh oh yah ? Mmmpphh maaff dek… Tau gini, mas bakal ngebiarin adek kayak gini terus tiap malem" desah Miftah yang membuat istrinya tersenyum.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ17nzC53Et
"Mmpphhh… Janji yah ? Kalau beneran terjadi, adek juga bakal janji bakal nguras tengki pejuh mas tiap hari" kata Nayla menggoda yang membuat suaminya lagi-lagi merinding. Ia pun tak dapat membayangkan dinikmati seperti ini oleh suaminya tiap hari. Ia yakin, pasti lututnya bakal lemas kalau sampai memejuhi listrinya berulang kali.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUQRc0BQbnV
"Mmpphhh… Mmpphh liat aja nanti… Akan mas usahain" desah Miftah yang membuat Nayla tersenyum senang.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8MeQ34FlP7
Sambil terus mencumbu. Nayla menggelitiki puting susu suaminya setelah membuka seluruh kancing kemejanya. Tidak cuma digelitiki, tangan mulusnya itu juga membelai dada suaminya. Tangannya terus bergerak naik turun. Tangannya naik lagi lalu turun lagi. Tangannya lalu mengusap-ngusap celana kain Miftah yang membuat penis suaminya itu semakin menegak dibalik celananya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFHqDm9dvV5
"Aaaahhhh… Aaaahhh… Aaaahhh enakk bangettt deekkk" desah Miftah setelah puas dicumbui istrinya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzdhm1XiPAk
"Hihihihi makin gede aja nih kontolnya… Hayoo siapa yang udah ngacengin kontol mas ? Mesti tanggung jawab loh orangnya, hihihihi" tawa Nayla menggoda yang membuat Miftah semakin terangsang oleh kata-kata kotor istrinya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf5b15rRaY6
"Aaaahhh jelaaaas adeekkk… Cuma adek yg bikin mas panas dingin kayak gini.. Aaaahh terus rangsang mas dek… Terusss puasin mas" kata suaminya yang membuat Nayla semakin bernafsu untuk memuasinya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUJpqseMeBl
"Hihihi kalau gitu siap yah… Adek udah gemes banget loh gara-gara kontol mas ini…" Kata Nayla yang tiba-tiba mendorong suaminya hingga terbaring diatas ranjang tidurnya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCxhd0FysYp
Dari bawah, Miftah menyadari kalau istrinya sudah sangat bernafsu kepadanya. Ia sadar, bahwa sebelumnya istrinya tidak pernah seagresif ini. Mungkinkah efek karena jarang disentuh olehnya ? Itu lah yang ia pikirkan sekarang.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE3MnwpUA1P
"Hihihi maasss" tawa Nayla saat dirinya menaiki ranjang lalu membelai perut suaminya. Ia bahkan melepas kemeja yang dikenakan suaminya. Ia bahkan juga menarik lepas celana yang suaminya kenakan hingga membuat suaminya telanjang bebas dibawahnya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSsRvlsmbmu
"Deeeekkkk" kata Miftah terkejut saat melihat istrinya bagaikan kucing nakal yang siap menerkam.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbGu8EhVniX
Terlihat Nayla hanya tersenyum malu-malu. Tangan mungilnya pun membelai penis tegak itu yang membuat pemiliknya merinding keenakan. Mata Miftah sampai merem melek saat penisnya itu mulai dikocok. Meski ukurannya kalah jauh dari pria-pria tua yang pernah mencicipinya. Nayla tak mempermasalahkannya. Ia pun terus mengocoknya yang membuat penis itu semakin tegak dibuatnya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdoKXqkkYb2
"Aaaahhhh deekk… Aaaahhh… Aaaaahhhh" desah Miftah keenakan.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡITmirr6YOd
"Hihihihi gimana mas ? Enaaakkk ?" Tanya Nayla yang masih berpakaian lengkap saat mengocok penis suaminya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn6cnMc2nSb
"Aaaahh enakk deekk… Enaaakkk… Terusss aaahh… Aaahhh" desah Miftah saat membaringkan tubuhnya pasrah.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOpPzSNbtaE
"Hihihi kontol mas udah ngaceng banget nihhh… Pasti mas udah nafsu banget yah ke adek ?" Tawa Nayla saat menggoda suaminya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzL1NuOh245
"Aaahhh… Aaahhhhh… Iyaahh dekk… Aaahhh mas udah nafsu banget… Aahhh kocokan adek enakk banget soalnyaaa" desah Miftah memejam.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYunIuh1kby
"Hihihihi syukurlah mas… Adek juga udah nafsu banget… Gak sabar pengen ngerasain tusukan kontol mas lagi ke memek aku" kata Nayla yang membuat suaminya semakin merinding.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFGbJfTRHfM
"Aaahhh sama deekkk… Masss juga udah gak tahannn pengen genjottt adeekkk" desah Miftah sampai terengah-engah merasakan kocokan istrinya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOMs7is5GsD
"Hihihihi tahan bentar dulu yah mass… Adek pengen nyepong kontol mas dulu" kata Nayla yang tiba-tiba mengangkat cadarnya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGCVTWwXOv
"Eehhh apaan dek ? Nyepong ? Adek ?" Tanya Miftah terkejut ketika istrinya tiba-tiba ingin mengulum penisnya. Padahal dari dulu setiap kali ia minta, istrinya selalu menolak. Apa gerangan yang membuat istrinya ingin mengulum penisnya ?
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUK9QBCWH1c
"Hihihi gimana yah rasa kontolnya mas" kata Nayla yang langsung mencaplok penisnya lalu menghisapnya kuat-kuat.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIIhcMexpkq
"Aaaaaahhhh mantepnyaaa… Deeekkk" jerit Miftah keenakan.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmk4gndX8Ir
"Mmpphhh… Mmpphhh enaaakk… Mmppphh… Mmmpphhhh" desah Nayla menikmati. Meski penis suaminya tidak sebesar penis pria-pria tua yang pernah ia cicipi. Meski penis suaminya juga tidak sekeras penis pria-pria tua yang pernah ia cicipi. Ia tak mempermasalahkannya. Nayla hanya melahapnya lalu menaik turunkan wajahnya secepat-cepatnya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ72LkbjLu9F
Terlihat wajah Nayla naik turun. Bibirnya menjepit penis suaminya tanpa ampun. Suara seruputan terdengar seolah ia sedang menghisapnya kuat-kuat. Lama kelamaan penis suaminya semakin basah. Nayla jadi semakin bergairah. Kulumannya dipercepat. Jepitan bibirnya diperkuat.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWnMqmNyXTD
"Mmmpphhh masss… Mmmpphh enak banget kontolnya maassss" desah Nayla bernafsu.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqXtId2hzu7
"Aaahh dekk… Aaahhh yaahh… Aaahhhh pelaaannn… Aaahhh enakk banget sepongan adekkk" jerit Miftah sambil mencengkram spreinya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiQbBxU5aDq
Pria tampan yang sudah tidur terlentang itu terus dipuasi oleh istrinya. Akhwat bercadar yang sebenarnya sudah jauh ternoda itu mengeluarkan semua pengalamannya dalam mengulum penis pria-pria tua.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRJIRUcNbMq
Tak jarang ia hanya mengulum ujung gundulnya karena batangnya sibuk dikocoki olehnya. Tak jarang lidahnya hanya menjilati ujung gundulnya bahkan area di sekitar lubang kencing suaminya yang membuat Miftah blingsatan tak karuan. Kadang ia memasukan keseluruhan penis itu ke mulutnya yang membuat pemiliknya merasakan kenikmatan yang menendang-nendang. Ukuran penis suaminya yang tidak terlalu besar memudahkan mulut Nayla yang sudah terlatih untuk memasukkan semuanya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWM4CWf3lQe
"Mmpphhh… Mmpphh maasss… Mmpphhh" desah Nayla lalu melepas kulumannya tuk menatap wajah suaminya dengan binal. Terlihat tangannya terus mengocok. Penis Miftah pun terus terjaga agar tetap berdiri tegak oleh kocokan tangan istrinya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTzAMZkvQFK
"Deekkk… Aaahhh… Deekkk… Adekk jago banget sihh… Belajar dari mana ?" Tanya Miftah penasaran.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEskyDTMoTC
"Aaahhh… Aaahhh… Hihihihi itu rahasiaaaa" jawab Nayla yang tiba-tiba berdiri lalu membugili dirinya sendiri.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM9tDZWmFWJ
Sontak mata Miftah lagi-lagi mau keluar saat melihat keindahan yang ada pada tubuh istrinya. Dari bawah ia dapat melihat betapa mulusnya kulit istrinya. Kaki yang jenjang, paha yang berisi, lalu perut yang rata. Saat matanya menaikkan pandangannya lagi, ia melihat dua susu gantung yang tadi ia cicipi setelah makan. Miftah jadi tak sabar, nafsunya semakin menggelora setelah melihat ketelanjangan istrinya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlrOnm5dOAp
“Deeekkkk… Indah banget tubuh adek” Puji Miftah terkagum saat melihat keindahan tubuhnya. Apalagi saat itu, Nayla masih mengenakan hijab beserta cadarnya. Miftah jadi terfokus pada keindahan tubuhnya saja. Miftah sampai geleng-geleng kepala. Ia tak menyangka telah menikahi seorang wanita yang seksi sekali.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdGjapg411E
“Hihihih ada apa mas ? Kaget yah… Mas sih jarang make adek… Adek menggoda kan ?” Tanya Nayla sambil berkedip lalu meremasi kedua payudaranya sendiri.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh3e7xcOZZg
Gleeegggg !!!
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4KCGQqav14
Miftah menenggak ludah. Ia langsung mengangguk tanpa ragu untuk menjawab pertanyaan istrinya itu.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo9Du6Skq2u
“Hihihihi siap yaahh… Awas, jangan sampai keluar duluan… Adek mau mulai goyang mas” Kata Nayla yang mulai mendudukkan tubuhnya, bersiap untuk memasukan penis itu ke dalam vaginanya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIGMD2kksI2
“Iyya dekkk… Mas akan berusaha bertahan… Ayo masukin… Mas udah gak tahan niihhh” Kata Miftah yang semakin geregetan saat sebentar lagi dirinya akan menusuk rahim istrinya lagi.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5AdYdsUpZK
Penis Miftah telah tiba di pintu masuk lubang kenikmatan istrinya. Saat istrinya semakin menurunkan tubuhnya, Miftah mulai memejam saat ujung gundulnya mulai membelah lubang kenikmatan itu. Jepitannya yang begitu terasa, membuat Miftah sampai harus memperkuat cengkramannya tuk bertahan dari jepitan yang semakin kuat.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6iYdPL1rUA
“Aaaaahhhh deeekkk… Uuuhhhh sempit bangetttt memekk adekkk… Aaahhhhh… Aaaahhhhh” desah Miftah bertahan sekuat tenaga.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaYwb5KreBE
“Aaaaaaaaaahhhhh… Mmmppphhh” desah Nayla sambil merapatkan bibirnya ketika merasakan tusukan penis suaminya yang menggesek dinding vaginanya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzBzGvd4lBA
Nayla heran, apa iya suaminya benar-benar merasakan jepitan vaginanya dengan penis sekecil itu ? Karena sejujurnya ia tak terlalu merasakan tusukan penis suaminya di dalam. Ia yang sudah terbiasa dimasuki penis-penis besar nan perkasa membuat rasa penis suaminya tidak ada apa-apanya. Rasanya hanya geli-geli saja. Ia jadi berfikir, kalau memang suaminya benar-benar merasakan jepitan vaginanya, ia jadi bertanya-tanya apa yang dirasakan oleh setiap pria tua yang telah mencicipi lubang vagianya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgc7Za47H5G
“Aaaahhhh deekkkk… Aaahhhh… Aaaaaahhhh” Desah Miftah saat istrinya mulai menaikkan tubuhnya pelan-pelan. Ia benar-benar merasakan jepitan kemaluan istrinya. Apa yang ditunjukkan oleh wajahnya itu benar-benar apa yang dirasakannya sekarang. Itu ekspresi yang sesungguhnya. Maka beruntunglah setiap pria tua yang pernah mencicipi lubang kenikmatan Nayla.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡONlsJxvORC
“Aaaahhhh… Aaaahhhh… Aaahhhh” desah Nayla sambil menunjukkan ekspresi wajah binal saat menatap suaminya. Namun masalahnya, ia tak benar-benar merasakan penis suaminya. Memang ia meraskan gesekan penis suaminya di dalam, tapi tak senikmat apa yang biasa ia dapatkan dari pria-pria tua yang pernah mencicipinya. Sambil menunjukkan ekspresi wajah palsu, Nayla terus menaik turunkan tubuhnya tuk menggoyang penis suaminya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPrLNI1EIWE
Kenapaaa kurang kerasaaa ? Kenapa kontol mas Miftah gak ada rasanyaaa ?
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd0GUiMxPOw
Batin Nayla frustasi hingga mempercepat gerakkan naik turunnya berharap dirinya bisa mendapatkan kenikmatan yang ia inginkan.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB1ML1vgayA
“Aaaahhhh dekk… Aaahhhh… Aaaahhh” desah Miftah yang justru kewalahan menahan goyangan istrinya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkgRQBrtq1O
“Aaahhh maasss… Aaahhhhh… Aaaaahhh… Mmpphhhh” desah Nayla sambil meremasi kedua susunya berharap bisa mendapatkan kenikmatan yang ia inginkan.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡetJ5PGkNwB
“Aaaahhhhh deekkk… Enakk bangett… enak banget rasanyaaa… Aaahhh yaahhh… aaahhhh” desah Miftah ngos-ngosan.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYlcc2WxwF9
“Aayoo maasss… Maaass… Aaahhhh… Aaaaahhh” desah Nayla yang lagi-lagi heran karena belum mendapatkan kenikmatan yang ia inginkan.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP372cakgrV
Nayla semakin frustasi. Ia benar-benar tak menikmati persetubuhannya bersama suaminya. Bahkan rasanya lebih enak bermasturbasi sendiri seperti di siang tadi daripada melakukan persetubuhan dengan suami.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVFmCE9fOBD
Aaaahhhh kenapaa maasss ? Kenapaaa kontol mas gak ada rasanya ?
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFXxrVlAM6Z
Batin Nayla heran.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ38jsNDuogh
Saat tubuhnya terus naik turun menggoyang suaminya. Ia tiba-tiba mendapatkan ide agar dirinya bisa mendapatkan kenikmatan bercinta.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0j6ozYhtz2
“Maassss… Mmpphhh… Adek minta gantian dong… Mas yang genjot adek yah” Kata Nayla saat menaikkan tubuhnya hingga penis suaminya terlepas dari lubang vaginanya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLoLlBzrGZW
“Aaahhh iyahh dek… Iyahh… Hah… Hah… Hah… Mas sampe capek gini… Adek hebat banget sih pas ngegoyang mas” Puji Miftah yang langsung bangkit, bersiap untuk menusuk rahim istrinya lagi.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyaMKb3yUeJ
Nayla langsung menungging. Hijabnya yang menggantung ke bawah, ia selempangkan ke belakang punggungnya. Nayla pun bersiap, jemarinya mencengkram sprei ranjangnya tuk menahan tusukan yang akan dilakukan suaminya sebentar lagi.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVffMdwiZs3
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1HQ2jPLk45
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxYGs74E9rx
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXcr9oXB7Jh
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjYmZrvZAI5
NAYLA
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn09Sq3Dfyt
“Hah… Hah… Ini diaa… Ini diaaa… Hennkgghhhh !!!!” Desah Miftah saat menusukkan penisnya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDQCHaeYnHd
“Aaaahhhhhh” Nayla mendesah. Namun ia mendesah bukan karena menikmati tusukan yang dilakukan oleh suaminya. Ia mendesah karena tubuhnya terdorong maju hingga membuatnya terkejut.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiulx1NUwxI
Masih beluummm ! Aku masih belum ngerasain kontolmu maass…
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoLCHP0uZZX
Batin Nayla semakin kecewa.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO1H9deKyGy
“Aaahhh deekkkk… Aaahhh nikmat sekalii dekkk… Aaahhh yahhh… Aahhh enak banget jepitan memekmu deekkk” desah Miftah.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUvcMrfMTlG
Berbanding terbalik dengan apa yang Nayla rasakan. Miftah sangat menikmati persetubuhannya. Pinggulnya bergerak maju mundur dengan cepat. Kedua tangannya meremas-remas bokong montok istrinya yang terasa kenyal-kenyil. Miftah mendesah. Suaranya semakin keras.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ysiUV7iIn
“Aaahhh maass… Aaahhh yaahh… Aaahhh terusss… Terusss yang kencengg maass” Desah Nayla berharap agar bisa merasakan tusukan suaminya kalau suaminya mempercepat goyangannya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡewQgVCT1eK
“Aaaahhh iyaahhh dekkk… Iyaahhh… Aaahhh enak banget… Aaahh yahhh… Aaahhhh deekk” desah Miftah semakin kencang.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD24vw00cKF
Namun Nayla masih belum merasakan. Ia pun memutar otak agar dirinya bisa segera mendapatkan kenikmatan itu.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtPItPDRsUp
“Aaahhh maass… Aaahhh ayoo tarikk hijab adekkk… Tarik yang kenceng ke belakaanggg” Pinta Nayla yang membuat suaminya bergegas menurutinya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1RNOenXpfq
“Aaaahhhh… Aaahhhh… Iyahhh… Seperti ini deekkk ?” Tanya Miftah sambil menarik hijab istrinya ke belakang yang membuat wajah Nayla terangkat naik.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMiBDVa20Ra
“Aaaahhhh iyaahhh… Aahhhh… Tampar bokong adekkk maass… Yang kencaaannggg… Tampar yang kencaaanngg” Jerit Nayla mencoba memikirkan situasi yang membuat dirinya merasa binal.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqhYionA381
“Aaahhh iyaahhh dekk… Rasakaann iniii… Rasakaannn !” Jerit Miftah sambil menampar-nampar bokong istrinya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZagzqSuhVU
Plaakkk… Plaaakk… Plaaakkk !!!
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZNLo4MJrJt
“Aaahh masss… Aaahhh… Aaahhhh maaasss” jerit Nayla, namun sebenarnya ia masih belum merasakan kenikmatan yang ia inginkan. Ia hanya mendesah saat merasakan sakit akibat tamparan suaminya di bokongnya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4V1VC7yYkl
“Aaaahhh deekkk… Aaahhh enakk sekalii… Aaahhh adek nakal yahhh bikin mas mikirin situasi kayak gini… Aaahhhh mas kayak lagi naikin kuda aja deekk… Aaahhh mas kayak lagi ngendaliin kuda liar ajaa deekkk” Desah Miftah sambil terus menarik hijab Nayla sambil menampar-nampar bokong montoknya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4u9DxaXely
Plaaakkk… Plaaakk… Plaaakkk !!!
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ACO1NcMpu
“Aaahhh iyaahh masss… Aaahhh… Aaahhh” Ucap Nayla yang terus mengeluarkan desahan palsu.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUW3rj0cD5k
Kenapaaa ? Kenapa aku gak pernah ngerasain kenikmatan dari mas Miftah ? Padahal aku udah berharap banyak pas aku menggodanya tadi… Nyatanya, aku gak ngerasain apa-apa… Rasanya hambar… Rasanya kayak lagi didorong-dorong aja…
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj4mT9vv81J
Batin Nayla mengeluarkan keluh kesahnya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9JA7NdXfCF
“Aaaahhh dekkk… Aaahhh… Maass mau keluaar… Maass mau keluuaarr” Jerit Miftah yang membuat Nayla terkejut saat mendengarnya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk2oVarxMkH
Hah ? Udah mau keluar ?
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKndYZQLChS
Batin Nayla heran.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1XrwYFg4D2
Aku aja belum ngerasain apa-apa tapi mas Miftah udah mau keluar ?
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiOe9j9wmS0
Batinnya lagi tak percaya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhxHVKkCsjQ
“Aaahhhh dekkk… Aaahhh… Aaahhhh… Aaahhhh” Desah Miftah semakin kencang. Kedua tangannya pun berfokus memegangi pinggul istrinya agar pinggulnya sendiri bisa lebih keras saat menyodok rahim istrinya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzMhHWdBara
“Aaahhh iyaahhh… Keluarin masss… Keluaarriinnn” desah Nayla saking kesalnya sehingga ingin menyudahi persetubuhannya saja.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQpgm0nQPCh
“Aaahhh iyaahhh deekk… Iyaahhh… Rasakaann iniii… Rasakaann !!! Hennkgghhh !” Desah Miftah saat mementokkan ujung gundulnya hingga menyundul dinding rahim istrinya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiJC9HE81zP
Crrrooottt… Ccrroottt… Cccrrroottt !!!
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwhie9S5uk8
“Aaahhh maaassss” Jerit Nayla saat terdorong maju. Dalam sekejap, ia merasakan rahimnya hangat saat disirami sperma suaminya. Nayla pun ambruk jatuh saat tubuh suaminya juga jatuh menindihi dirinya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuXgWc5L7RN
“Hah… Hah… Hah… Puas bangett… Makasih yah dekk… Mas puas banget… Baru kali ini mas ngerasain persetubuhan senikmat ini… Hah… Hah” Desah Miftah terengah-engah. Matanya merem melek. Ia pun menciumi leher istrinya tuk menikmati kepuasan pasca orgasmenya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6OsYbaoIOr
Sudaaahh… Usaaii sudaaahh… Cuma gini doang yaahh… Cuma ini doang yang aku dapetin setelah menggoda mas Miftah daritadi ?
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2znb26ymGe
Batin Nayla kecewa.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJpM0hS1L1Z
Ia yang masih ditindihi suaminya menatap kosong ke arah meja kecil disebelah ranjang tidurnya. Ia kembali merenung. Ia pun memikirkan nasibnya ke depan.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8A8CSAuG53
Seriusan nih udahan ? Apa jadinya kalau aku tobat sekarang… Tiap harinya aku gak bakalan dapet apa-apa dari mas Miftah… Kehidupanku bakalan hambar terus… Aku gak sanggup hidup kayak gini… Aku harus gimana ? Haruskah aku kembali ke diriku yang dulu lagi ? Haruskah aku kembali menjadi lonte binal lagi ? Cuma itu satu-satunya cara agar aku bisa mendapatkan kepuasan bercinta…
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV88ADrcia7
Batin Nayla terus merenung.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnqzekw6CSH
“Hah… Hah… Makasih yah dek… Mas puas banget… Makasih buat godaannya… Mas jadi capek nih, tidur yuk… Mas jadi ngantuk gara-gara keluar tadi” Lirih suaminya yang masih terengah-engah sambil memeluk istrinya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBVHp8ygfQG
“Sama-sama mas… Adek juga kok” Kata Nayla berbohong. Ia benar-benar kecewa namun tak berani untuk mengungkapkan. Ia takut perkatannya hanya akan menyakiti hati suaminya. Ia pun lebih memilih mengalah membiarkan dirinya terluka karena gagal dipuasi suaminya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxVWpBShQwu
“Hahaahaha syukurlah… Yaudah, sekarang tidur yuk… Udah malem lohhh” Kata Miftah hendak memejamkan mata.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOlgFTCNGsz
“Iyya mas… Eh iya” Kata Nayla yang tiba-tiba teringat sesuatu.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZOUBoXwiT2
“Kenapa dek ?”
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcErKf22JBF
“Besok, temen adek ada yang nikahan… Adek minta izin pergi yah buat kondangan” Kata Miftah saat teringat pesan dari teman kuliahnya di siang tadi.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7lyJmpWtLS
“Oh yah ? Dimana ?” Tanya Miftah penasaran.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcfliSL5PSg
“Di puncak mas… Kurang tau sih tepatnya… Tapi nanti bakal berangkat bareng temen adek dijalan” Jawabnya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Ns6MnMLhP
“Hmmm yaudah deh… Hati-hati yah di jalan… Apalagi di Bogor belakangan sering hujan loohh… Kemarin aja mas liat bola di tivi lapangannya sampai banjir loh… Jangan lupa bawa jas hujan” Kata Miftah mewanti-wanti.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ68taHuzeZp
“Iyya mas, besok adek siapin semuanya” jawab Nayla patuh.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqsRdZlISyu
Miftah pun mengecup pipi istrinya. Ia langsung memejamkan mata sambil memeluk tubuh istrinya dari belakang. Nayla yang belum mendapatkan kepuasan terpaksa memejamkan matanya juga. Mereka pun tertidur tanpa mengenakan pakaian sama sekali.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw8wNmqM4wI
Namun terlihat jelas kalau Nayla tidak bisa tidur sama sekali. Terlihat jelas kalau wajahnya sangat kecewa sekali.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOqCY01jGPl
Semoga aja, besok ada hal indah yang bisa aku dapatkan !
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfbTPy90GbP
Batin Nayla ditengah pejaman matanya.
18732Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMIMUzqwKCi
