x
Namaku Amir Mustofa, aku lahir di Aceh 37 tahun yang lalu. Karena kejadian 22 tahun yang lalu yang meninggalkan perasaan sakit yang tak sembuh sampai saat ini. Keluargaku setelah aku dan pacarku yang bernama Fatimah Azzahra yang saat itu kami masih berumur 15 tahun, harus menerima hukuman Jinayat oleh Wilayatul Hizbah.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡarnzlw5hpN
Kejadian itu bermula saat aku dan Azzahra sedang mereguk kenikmatan birahi di dalam Masjid, warga setempat memergoki kami. Inilah awal tragedi yang aku alami, karena Azzahra meninggal paska mendapat hukum cambuk. Orang tua Azzahra berteriak-teriak histeris saat melihat anak semata wayangnya pingsan, dengan mata memutih.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVcOXVa9mcb
Aku tak mempermasalahkan rasa sakit dari cambuk rotan yang mendera punggungku. Tetapi dadaku terasa panas melihat kekasih harus merasakan rasa sakit dan penderitaan. Tanganku mengepal, rasa-rasanya ingin aku gebrak meja disana. Lalu aku hantam polisi-polisi Wilayatul Hizbah itu dengan balok kayu.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdExos1bBwJ
Dendam yang masih terpendam di dalam hatiku membuat rasa benci tumbuh di dalam hatiku. Saat bayangan-bayangan teriak histeris Azzahra menyanyat hatiku. Ya paska hukuman itu, Azzahra menjadi pemurung. Pernah tersiar kabar, Azzahra menyayat pembuluh darahnya sampai meninggal.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTknYn7kNNI
Setelah kejadian itu, aku gak tau lagi kabar dari kekasihku. Demi menyelamatkan mentalku, orang tuaku membawaku merantau ke pulau Jawa. Tepatnya di kota Jogjakarta.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ZEgNCPaJF
Ibuku bilang "Yang sabar ya Kak", kata Ibuku padaku. Tangisku meledak dalam pelukan Ibuku. Orang tuaku tak ada satu pun yang menghakimiku. Justru mereka ikut marah saat hukum yang tak manusiawi itu menyiksa anak semata wayangnya.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgnEHibizmN
Mereka tak terima, Ayahku pernah sesumbar tak akan sudi kembali ke Aceh. Ibuku juga demikian.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡse4CssV8sA
Meski Ayah dan Ibuku adalah orang asli Aceh, Orang tuaku gak pernah setuju dengan hukum Jinayat.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPL8Zfd8dvq
Kata Ayah, hukum itu sudah tak lagi relevan di zaman sekarang. Hukum itu seharusnya sudah menjadi artefak di dalam museum. Didikan Ayahku yang sekuler membekas dalam pikiranku. Gak hanya kebencianku karena hukum itulah yang menyebabkan kekasihku tiada, tetapi rasa muakku pada mereka.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDfTdklDp8i
Semenjak kekasihku meninggal, aku memandang sinis ke akhwat-akhwat bercadar itu. Di dalam benakku, aku bersumpah untuk merusak akhwat-akhwat bercadar, berhijab yang aku temui.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmg8shojReu
Meski aku tau itu gak adil, tetapi bukankah muslimah itu benteng dari tegaknya agama? Ya seenggaknya itu menurutku.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZFoWL6YswE
Di Jogja aku bekerja sebagai ojol, setiap hari aku gak selalu pulang ke rumah. Setiap malam, aku habiskan untuk minum-minuman keras. Ibuku pernah menasehatiku, tetapi gak pernah aku hiraukan.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeYl8JVUEqZ
Mendengar nasehat Ibu, aku justru marah besar. Setelah aku marah, tangisku meledak. Ibuku yang tau apa yang aku rasakan memelukku "Ibu tau yang kamu rasakan Kak", kata Ibu sambil mengusap-usap punggungku.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfnTpfODgAy
"Gak mudah memang melupakan masa lalu kelam seperti itu, bahkan Ibu masih trauma melihat bagaimana penderitaan Azzahra." Tanpa sadar Ibu meneteskan air mata.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡND3d5KvVpR
"Ada yang ingin Ibu sampaikan Kak", kata Ibuku. Kutatap Ibu dengan lekat "Apa itu Bu?", Tanyaku dengan tatapan sendu.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWN6eSwMVIo
Ibu memegang telapak tanganku "Tapi Ibu harap, Kakak bisa mengendalikan diri".
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmWFCfYi1xW
"Aku akan berusaha Bu", kataku.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDDYcsOsyY3
"Mendiang Azzahra hamil, kamu dan Azzahra memiliki anak Kak", kata Ibuku.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSKfmE6acIT
"A-anak?", Tanyaku masih gak percaya.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNkA8AGxfVN
Dadaku langsung bergemuruh saat Ibu menceritakan kenyataan itu padaku. Kesedihan, rasa sakit dan kebahagiaan menjadi satu, berkumpul di dalam dadaku. Rasanya aku ingin berlari, berlari untuk memeluk anakku. Hanya anakku lah buah cinta sebagai cerminan kekasihku, Azzahra.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJseOG0Fjh0
Tetapi harapanku percuma, aku tak tau dimana anakku sekarang. Kata Ibuku, umur anakku sekarang adalah 22 tahun.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡskOyNvmWXS
Mendengar itu mataku berkaca-kaca, "Maafkan Ayah nak, Ayah gak bisa melindungi Ibumu. Ayah merasa bersalah karena Ayah gak berada di sisimu".
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAquY2LcL9X
"Sudah, sudah Kak! Jangan sedih lagi! Ibu yakin Kakak bakal dipertemukan dengan buah hati Kakak", kata Ibu menenangkanku.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEUqQueBNrn
"Ibu dan Ayah pasti akan bantu menemukan cucu Ibu, Kakak yang tenang ya", kata Ibuku lagi menenangkan.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsG0SAVVBGf
"Terima kasih Bu", kataku sambil mengusap air mataku.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjzWNcSs4zB
Kesedihanku gak menyurutkanku untuk selalu berjuang dalam hidup, meski profesiku sebatas ojol. Di usiaku yang 37 tahun, seharusnya aku sudah menikah. Tetapi aku memutuskan gak menikah bukan sekedar karena kondisi ekonomiku, tetapi trauma masa laluku masih membayangi pikiranku.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWSbUuGhYxy
Setiap aku melihat akhwat berhijab dan bercadar, aku selalu gelap mata. Ada keinginan mencelakai mereka, tapi aku urungkan karena aku merasa jahat. Gak seharusnya aku berpikiran seperti itu.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgiXZxm7Le6
Ya meski saat ini, dimana pun susah menemukan wanita yang gak berhijab tetapi ada perasaan benci yang menyelinap di dalam relung hatiku.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ51kVTX1yOJ
Sampai suatu ketika, saat aku sedang mengendarai motorku. Karena aku banyak melamun akhir-akhir ini, motorku menghantam tiang listrik di perempatan perumahan.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQsklWPMMOp
Motorku lecet, tangan dan kakiku lecet juga penuh darah. Warga di perumahan gak ada yang menolongku satu pun, hanya seorang perempuan bercadar hitam dan seorang laki-laki tua yang berusaha menolongku.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8QNAW0KR7b
Aku digotong ke dalam rumahnya yang sederhana. Perasaan benci yang dulu menguasai hatiku seakan mencair.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqZO5kdPYvI
"Ini diminum Nak!", kata orang tua itu.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaTsvxCseKA
"Glek glek glek."
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyvvoxZVSCV
"Terima kasih Pak", kataku takzim.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCGQd6THKUL
"Sama-sama Nak, udah kewajiban Bapak untuk membantu sesama", katanya.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxq8i51Im1e
Mendengar itu, aku terharu. Disisiku duduk seorang gadis muda, yang tadi membantu Ayahnya mengobatiku dan membawakan segelas air putih.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIKdNNAfZme
Kupandang dia, gadis itu menunduk malu menjaga pandangannya.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ09TstwcpDi
Mereka memperkenalkan diri, Bapak tua yang menolongku bernama Amrizal dan anaknya bernama Khoiriyah Nisatun Husna.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFPGD58ev2L
Aku meminta izin untuk pamit, tetapi Pak Amrizal mencegahku. Saat Pak Amrizal menawarkanku untuk bermalam di rumahnya, aku menolaknya dengan halus. Rasanya gak tau malu banget harus merepotkan keluarga Pak Amrizal kedua kali.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ99TlA39bpi
Pak Amrizal gak memaksaku. Saat aku izin undur diri, mataku dengan Husna bertemu, sorot matanya yang teduh seakan membiusku. "Apakah aku sedang jatuh cinta?", Tanyaku pada diri sendiri.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDGtITOyBRk
"Assalamu Alaikum Pak, Teh", kataku memberi salam.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGYh2UgdSRk
"Wa'alaikum salam", kata mereka bersamaan.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡReBaVR8UiA
Kulihat mata Husna tersenyum menatapku, aku tau dari sorot matanya. Dan cadarnya yang menggembung di bagian pipinya. Ntah kenapa hanya karena senyuman dari gadis yang menolongku membuatku salah tingkah. Hatiku rasanya tertawan, ada benih-benih yang tersemai di dalam hatiku. Menyebarkan cinta yang mulai tumbuh, cinta kedua yang pernah aku rasakan.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT0tRSG8hHE
Di tengah perjalanan aku senyum-senyum sendiri, terbersit keinginanku untuk memulai pendekatan kepada Pak Amrizal. Aku tau, pekerjaanku sekedar ojol. Tetapi seenggaknya aku sudah berusaha, karena gak mungkin juga aku mendekati anaknya secara langsung.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Hjiq0hM35
Hari ini aku bahagia banget, rasanya aku ingin membagikan kebahagiaanku dengan mwmbelikan makanan favorit Ibu.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZFdq1kFEIV
"Tumben Kak beliin Ibu?", kata Ibuku.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ698fyQoLQu
"Mumpung Amir bahagia Bu hari ini", kataku tertunduk malu.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjpGEx69mt8
"Emm Ibu tau, Kakak sedang jatuh cinta kan?", Kata Ibuku menebak.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi2dJnTdVVv
Kutatap wajah Ibuku "Ibu kok tau?", Kataku tersenyum.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ94Kj3V3lKw
"Ibu kan Ibu kamu Kak, Ibu tau yang anaknya rasakan", kata Ibuku.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Z5DDCaluU
"Bapak kemana Bu?", Tanyaku.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj8iVFdTvEC
"Bapak izin keluar sebentar tadi", kata Ibuku.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ39w37hFny2
"Ya udah, Amir titip ini buat Bapak ya!", Kataku sambil menitipkan makanan yang aku titipkan.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡllRPwpOHoF
"Ya sudah, Amir keluar dulu ya mau ke Masjid", kataku.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvIHbsORitX
"Tumben Kak ingat Tuhan?", kata Ibuku tertawa kecil.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWln2B0s86U
"Pasti ada maunya ini, ehm", ledek Ibuku.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG58LpDtEX0
"Apa sih Bu", kataku malu.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmAg5ieZSKg
Tetapi saat aku pergi ke Masjid, kebaikan yang aku temui dari pak Amrizal dan Husna gak aku peroleh. Lalu aku berpikir untuk mengurungkan niatku untuk bertobat.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrd92yZzD9q
Kustarter motorku dan aku kembali ke duniaku sendiri. Dunia yang penuh kepuasan duniawi, dari minuman keras, narkotika dan perempuan lacur yang menjajakan dirinya.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgZZprqLHis
Bentakan takmir masjid itu masih membekas di hatiku, hanya karena kesalahan kecil yang aku lakukan. Aku gak suka diperlakukan seperti itu. Bahkan teman-teman mabokku gak pernah berlaku seenaknya kepadaku.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQXoBVNotzn
Jadi benar, gak seharusnya aku memaafkan mereka. Tetapi saat aku menerima kebaikan kecil dari Pak Amrizal dan Husna, membuat pandanganku buta.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlgyQEdWJzb
Hari ini aku dan teman-temanku merencanakan sesuatu. Ya kita akan mencari mangsa akhwat berhijab dan bercadar sebagai korban pembegalan. Motivasi kita gak hanya sekedar uang, tetapi juga melecehkan akhwat-akhwat berhijab dan bercadar itu.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV7RYs6Puvi
Kita berlima, Jono, Anton, Rudi, Darko dan Aku. Setiap orang memiliki tugas masing-masing.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi1lKWB6deH
Aku udah gak peduli dengan keluarga Pak Amrizal yang menolongku. Pandanganku yang gelap mata menutupi nuraniku.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA5nOttEoKs
Sekarang kita sudah bersiap malaksakan aksi kita. Ada satu motor matic melaju, ya mangsa kita kali ini akhwat berhijab.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWmeYvmQq1r
Gak hanya mengendarai motor, kita juga membawa mobil untuk keadaan darurat.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Z07TCCG1Q
Saat mangsa melintas, kita saling berbisik. Untuk hari ini, kita hanya mendapatkan mangsa yang remeh. Uang tetap menjadi motivasi utama.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMXFiuDzCmC
"Apa yang harus kita lakukan sekarang?", Tanyaku.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4XtnxjjKQI
Kita saling mendekat, berbisik. "Baik, baik", Kataku.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqxgNytq8Zf
Jono mengikuti dua gadis berhijab itu dari belakang menggunakan motornya, lalu aku beraksi untuk berkendara sejajar dengan dua gadis berhijab itu.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1SVxMOuYhr
Dua gadis itu ketakutan, motornya oleng saat aku berhasil memegang payudaranya. Setelah itu aku mengendarai motor pelan.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7izglcpKmi
Sekarang Jono yang berkendara sejajar dengan dua gadis itu, Jono menggerayangi tubuh gadis-gadis itu.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO1arlUmHX9
Gadis-gadis itu aku lihat menangis, ketakutan.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzrOak8DB2n
Sekarang aksi utamanya, kita akan ambil sepeda motornya.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKQfW2X56eB
Dengan kecepatan penuh ke empat motor kami berhenti tiba-tiba, memblokir dua gadis itu.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMR5C7Y7gtQ
"TURUN! TURUN kalian!", Teriak Anton.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiNpGqeGcpq
Kita sekarang melakukan aksi kita dengan memakai penutup wajah. Jadi identitas kita aman.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIceLAXiOkK
Dua gadis itu terisak, tanpa perlawanan turun dari motor. Rudi gak mau sekedar mendapatkan keuntungan dari sepeda motor yang kita rampok. Tetapi Rudi dengan bringas menarik tangan salah satu gadis manis itu ke dalam mobil.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmxuVOJg8pC
Karena aku gak mau hanya diam saja, aku juga ikut menggilir gadis itu.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeOODoYbJXv
"Hiks, Hiks, ampun Pak, ampun", jerit gadis itu.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTnSya0Zxs7
"DIAM KAMU!!", Kata Darko membentak.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpVqwR5nLGY
Gak hanya gadis itu saja, satu gadis lagi yang tubuhnya kaku melihat temannya diseret ke dalam mobil juga ikut diseret ke dalam mobil.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp8fEXya2Ri
"Jangan Pak, jangan Pak!!", Kata gadis itu menghiba.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPJvMlroiMx
Anton mengambil dompet gadis itu, gadis yang pertama bernama Nur Aini. Gadis yang kedua bernama Fitri Liani, mereka seorang Mahasiswi dari salah satu Perguruan Tinggi Islam Negeri.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQcJKqmKbKp
Aku terkekeh mengetahui identitas mereka, ternyata gak sia-sia. Mangsaku adalah muslimah terpelajar.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc4QErhIJ9m
"Lepaskan! Lepaskan!", Fitri masih memberontak.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC9Ak5KBCKq
"Plak" Anton menampar Fitri.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkA8WdgdQUI
"Aduh, sakit Pak, hiks hiks", Kata Fitri dengan tangis terisak.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0tmQfQzrTI
"Makanya kamu DIAM!", Bentak Anton.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ19uKTYWwcT
Kondisi Nur Aini justru berbeda, sekarang posisi Nur sedang terlentang dengan hijab yang sudah ditarik, terlepas. Kemejanya terbuka, dengan kancing terlepas.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQOT6pqtck8
Kakinya yang mengangkang, dengan rok tersingkap ke atas. Menampakkan betisnya yang kecoklatan tetapi bersih dengan pangkal paha tanpa celana dalam.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxrrorPPsRh
Labianya yang berwarna coklat gelap tanpa bulu lembut, menelan habis penis Jono.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9CfA4aqPeo
"Ahhh ahhhh ahhhh" Nur Aini melenguh.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf719i71jjA
BH Nur Aini ditarik lepas, payudaranya yang berwana gelap terpampang. Dengan puting dengan aerola lebar berwarna coklat tua mulai mengencang.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7AaRHMyQ2E
Tangan Jono gak berhenti-henti meremas payudara Nur Aini yang lumayan besar, sekitar cup E.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkiAV7NHoQW
Kulihat Nur Aini meneteskan air mata. Tetapi gak ada belas kasih di hatiku. Aku ingin dua gadis ini menderita di depanku. Merintih, mendesah dan memohon ampun di depan kami.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZKMdVcP9Gf
Setelah Jono ejakulasi di dalam vagina Nur Aini, darah menempel di penis Jono. Itu menandakan keperawanan Nur Aini sudah terenggut. Aku sangat senang melihatnya, karena dalam benakku, calon suaminya nanti akan menolaknya. Dan hanya mendapatkan sisa dari kami.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWWrphhabcv
Memikirkan itu, aku tersenyum penuh kemenangan. Kulihat penis Rudi mulai membelah vagina Nur Aini. Penis Rudi yang besar, tebal melesak ke dalam vagina Nur Aini. Saat Rudi menarik penisnya, labia Nur Aini ikut tertarik keluar. Sungguh pemandangan yang mendebarkan.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcijCDBtNBj
Nur Aini sudah gak melakukan perlawanan, justru desahan Nur Aini semakin keras.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTNPYyvAfom
Sekarang rok panjang Nur Aini sudah terlepas. Lalu aku mendekat ke arah Nur Aini, kujambak rambutnya dengan menyodorkan penisku yang sudah menegang.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFA8iPfac65
"KULUM!", Perintahku.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhb8TPiOAns
Nur Aini hanya menggelengkan kepalanya, kutangkupkan tanganku di pipinya.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtMdrDHPbz9
"BUKA ANJING!!", Kataku membentak Nur Aini dengan kasar.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUepauEgoq8
Nur Aini terisak, menangis ketakutan. Melihat mangsaku menderita, hatiku puas.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUxPTE5iMBW
Dengan bibir bergetar, Nur Aini membuka bibirnya yang tipis. Penisku yang berukuran normal sekitar 14 cm masuk ke dalam mulut hangat Nur Aini.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL88wlWfoDu
Kurasakan sensasi yang menjalar ke seluruh tubuhku. Lidah Nur Aini seakan menari-nari di dalam mulutnya.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuxxmZXK0Ur
Kujambak rambut panjang Nur Aini, kutekan sampai penisku masuk lebih dalam ke kerongkongannya. Mata Nur Aini mendelik, aku tersenyum licik.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlTQCYHxoTx
Lalu aku tarik keluar penisku, penisku basah oleh ludah Nur Aini yang hangat. Saat penisku aku tarik keluar dari mulutnya, Nur Aini tersedak "Uhuk uhuk."
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQCzGWNbRO7
Darko juga mendekati Nur Aini yang terlentang di sebelah kanannya.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHjM20WR04m
"Aw" Nur Aini tersentak saat Darko menjambaknya agar menoleh ke samping kanan.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGqUtDKXegl
"BUKA MULUTMU LONTE!!", Bentak Darko.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4m5i7CcbSg
Dengan tatapan menahan tangis, Nur Aini membuka mulutnya. Penis Darko yang besar sulit masuk ke dalam mulut Nur Aini.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7dkIkTE1z3
"GOBLOK!!!", Kata Darko.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ11lUheL8T4
Lalu tangan Darko berusaha untuk membuka rahang Nur Aini secara paksa.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4s4PCWBOAg
"Ahhhhh" Darko melenguh saat penis Darko yang besar mulai sedikit demi sedikit memasuki mulut Nur Aini.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3KcYLQnizw
Mata Nur Aini mendelik, saat tangan Darko yang menjambak rambut Nur Aini mendorong kepala Nur Aini untuk menelan penis Darko masuk lebih dalam.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSMtkSuT15o
Dengan tarikan cepat, penis Darko terlepas dari mulut Nur Aini.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK7JM0I5WIw
"Uhuk uhuk" Nur Aini kembali tersedak.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTx4z3ESzxV
Nur Aini gak lagi segan-segan menangis. Darko mengejek Nur Aini "Nangis bro lontenya."
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKUFUIEGc8O
"Hahaha" tawa Darko tertawa ngakak.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡadyRXHb77L
Mendapat perlakuan kasar, tubuh Nur Aini justru mengejang bersamaan dengan Rudi yang ejakulasi di luar vagina Nur Aini.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJuFXmKMVO7
Kulihat Fitri sudah gak lagi melawan, mataku terbelalak melihat tubuh Fitri yang putih bersih. Dengan puting susu berwana merah sedikit merah muda. Aerolanya kecil, dengan puting membesar panjang.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBF7TPfZ6Lp
Rambutnya yang lurus hitam, dengan mata lebar yang tertarik ke atas di sudut matanya menambah daya tariknya yang membuatku ingin memperkosanya dengan buas.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaMeZ0t2p02
"Chindo emang beda bro", celetuk Anton yang belum mengalami ejakulasi.
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh7VeLmCdqC
Setelah Nur Aini terkapar tak berdaya, kita beralih menggilir Fitri Liani.14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG3Odu3ojD4
14422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSL7F7WDjLe
