x
Hitomi datang agak sore ke gym langganannya karena keasikan shopping di mall untuk membeli perlengkapan olahraganya. Dengan memakai hotpants ketat yang menampakkan pahanya yang putih mulus, serta bra olah raga berbelahan rendah—Hitomi memasuki gym dengan penuh percaya diri.
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsfQUHvZq2x
Saat ia masuk pandangan semua orang langsung tertuju padanya, baik itu pria maupun wanita semuanya meresahkan iri dengan keseksian dan kecantikan Hitomi yang bak magnet bagi para pria itu.
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcznYymvHSt
"Nyonya Hitomi, selamat sore," sapa Kusaka yang badannya penuh keringat karena habis melakukan kardio.
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf1pWXdVPTm
"Sore Kusaka-san," balas Hitomi sambil menyibakkan rambutnya yang sedikit menghalangi pandangannya.
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMHGFd1YdHp
"Bisa kita mulai latihannya? Sebelum itu, kita pemanasan dulu."
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡraeW6kuwmo
Kusaka lalu membawa Hitomi ke studio yang terletak di lantai dua gym itu. Studio itu biasanya digunakan untuk pilates, dan latihan zumba oleh customer wanita ... Kebetulan hari itu instruktur yang bertanggung jawab atas studio itu sedang cuti, hingga Kusaka bisa menggunakannya untuk melatih Hitomi.
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Fp5Rp9pqK
"Baik pertama-tama mari kita lakukan jalan ringan, satu... dua.... satu... dua..."
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡotkOpGjkAH
Kusaka mulai berlari kecil menghadap Hitomi untuk mencontohkannya, Hitomi mengikuti Kusaka, namun ia agak kesusahan menyesuaikan tempo karena payudara besarnya yang terus berguncang meski sudah dibungkus erat oleh bra olahraga pinknya.
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlNvuDMbWsz
"Bagus, selanjutnya Arm Circle dilanjut Leg Swing, lalu di akhiri dengan High Kness!"
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3JGzT26lzX
Kusaka mengangkat kedua tangannya, lalu memutar bahunya untuk melakukan Arm Circle, Hitomi mengikutinya—ikut meregangkan tangannya dan memutar bahunya. Dari posisi itu, ketiak Hitomi yang mengkilap karena basah bisa terlihat jelas oleh Kusaka ... Sepanjang set itu Kusaka terus curi-curi kesempatan untuk melihat ketiak serta belahan payudara Hitomi.
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjglNsO7tTw
"Bagus Nyonya Hitomi, selanjutnya Leg Swing."
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVqyMS4qqf0
Kusaka mengayunkan kakinya bergantian ke depan dan belakang, diikuti Hitomi yang melakukan gerakan itu dengan penuh semangat. Kusaka terus menelan ludah, istri orang di depannya itu benar-benar penuh celah ... Saat ia mengayunkan kakinya ... Pahanya yang putih menarik hotpantsnya yang ketat dan mencetak area terlarangnya.
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRyytEUbxJC
"Cukup, sekarang High Kness!"
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMmQV0etVfM
Kusaka mengangkat kakinya hingga perut, lalu melakukan lari singkat dengan lutut mencapai kaki. Hitomi agak kesulitan melakukan itu, hingga Kusaka harus membantunya membenarkan posisinya dengan menyentuh perut, dan kakinya.
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWgfBqN8ubp
"Hmm... Kusaka-san!?"
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpglJG2VWMR
Hitomi merasa tak nyaman saat Kusaka seperti mencuri kesempatan untuk menjamah tubuhnya, dimulai dari perut tangan kasar Kusaka turun ke pinggul, dan menyentuh pantatnya yang kenyal.
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtuQIDkwPsS
"Kusaka-san...."
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf7fuOdEBRI
Hitomi menunduk dengan gemetar saat Kusaka mulai menyentuh dan meremas pantatnya, ia melakukan itu sambil membenarkan posisinya, dan terus mencuri kesempatan untuk menyentuh bagian terlarangnya.
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh4sICYJ9x5
"Ahh... Maaf Nyonya Hitomi, aku terlalu fokus," alasan Kusaka meski Hitomi bisa melihat gundukan tebal di selangkangannya dari balik celana olahraga yang ia kenakan.
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcsOuhj2j4R
"Bisa kita mulai latihannya? Kayaknya udah cukup deh pemanasannya."
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡii7OCTrKJV
Hitomi mengangguk pelan, lalu Kusaka pun membantu Hitomi latihan sambil sesekali mencuri kesempatan untuk menyentuh bagian-bagian terlarangnya. Jujur Hitomi risih akan perlakuan instrukturnya itu, namun ia merasa malu untuk berteriak karena di sana ada banyak orang lain selain dirinya yang tengah berolahraga.
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjMPtPQQbwh
*****
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCepXwNWcTV
Hitomi bernapas berat setelah sesi latihan singkat itu, tubuhnya terasa panas karena sentuhan dan pelecehan yang dilakukan Kusaka padanya. Tubuhnya penuh keringat, dan pakaiannya pun setengah basah.
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdMp29LRSWa
Dengan langkah yang lemah Hitomi berjalan ke kamar mandi gym untuk membersihkan diri, sambil meminum air yang ia bawa dari rumah ... Hitomi memasukkan barang-barangnya ke loker yang ada di samping kamar mandi gym.
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzSYI3VGM5j
Saat ia tengah memasukkan barang, Kusaka yang sudah sangat horny berat mengendap-endap masuk ke kamar ganti itu. Tujuannya cuma satu, tak lain dan tak bukan adalah memperkosa Hitomi yang seksi.
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtFMsQg9ECM
"Ku-kusaka-san!?"
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLMBByJi8af
Hitomi berteriak kaget saat melihat Kusaka ada di belakangnya, namun sebelum sempat Hitomi berteriak ... Kusaka membekap mulutnya, dan menyeretnya masuk ke kamar mandi yang sempit untuk diperkosa.
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPO2DkisseI
Kusaka meremasi kedua payudara Hitomi yang besar dengan gemas, sambil mencumbu bibirnya yang merekah. Ia melorotkan bra olahraga pink yang Hitomi kenakan hingga susunya yang besar itu tergantung di atas bra olahraganya.
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy9z1gNW4w3
"Hmmm.... Tetek Hitomi-san! Hmmm!"
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ24l2cDhWi5
Kusaka mengkokop pentil Hitomi dengan penuh nafsu, dari kanan ke kiri lalu dilanjut dengan sapuan lidah. Tangan yang lain menyusup masuk dalam hotpants yang Hitomi kenakan, dan menyentuh gua hiranya.
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi5GMPKnSay
"Ahhh...."
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9n9QVNdvE5
Hitomi mendesah tertahan, saat ia mendengar suara pintu terbuka, dan langkah kaki beberapa orang yang masuk ke ruang ganti untuk membersihkan diri.
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsmHL3aqw91
Kusaka membekap mulut Hitomi agar tak bisa berteriak, sambil mengkorek-korek vagina Hitomi yang becek dan penuh keringat dari balik hotpantsnya.
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtWSKubxUan
Suara Hitomi tertahan, ia tak ingin mendesah namun jari Kusaka benar-benar mengacak-acak dirinya. Satu gerakan saja sudah cukup bagi Kusaka untuk melepas hotpants sekaligus celana dalam yang Hitomi pakai hingga ia tak pakai celana.
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK32q6zwUZ9
Ia colok keluar masuk vagina itu dengan jarinya hingga muncrat, lalu ia paksa Hitomi untuk mengulum penisnya yang kecil. Hitomi memalingkan wajah, tapi Kusaka berhasil memaksanya untuk menelan Ichi bosnya itu, dan memberinya sepongan paksa.
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI0SHmhGo65
"Hmmm... Ah.... Nyonya Hitomi... Oh...."
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡahzvrd8QOG
Taro merem melek, ia maju mundurkan pinggulnya untuk menyetubuhi mulut Hitomi. Tak puas dengan mulut saja, ia mencabut penisnya lalu menyuruh Hitomi untuk menjepitnya dengan dua susunya yang besar itu.
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSZxx8fX3ty
"Kusaka-san! Tolong hentikan! Kusaka-san!"
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmZbzhPJEwd
"Shttt! Kalau gak ingin ketahuan jepit aja jangan banyak bacot!"
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYGoAhL0YbN
Hitomi dengan terpaksa mulai menjepit penis Kusaka yang kecil itu dengan payudaranya, ia menghimpit kuat penis itu hingga Kusaka mengeram sambil menyodoki belahan payudara besarnya.
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjIAYni4K1h
"Ahh! Hitomi-san! Aku sudah gak kuat!"
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBzU1RvcPpJ
Kusaka membalikkan tubuh Hitomi, mengapitnya dengan dinding tipis kamar mandi, dan mulai melakukan penetrasi dari belakang.
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKASisWBitW
"Ahhh! Tidak!"
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVRBlpipNHL
Sekali lagi Hitomi harus merasakan penisnya lain masuk dalam tubuh seksinya, penis yang bahkan tak sampai setengah ukuran kontol suaminya itu memaksa masuk ke vaginanya yang elit.
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8FePaEd4H
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF51Gn940tr
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7pgSB3Nw9g
"Ehmmm... Hmmm! Hmmm!"
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWQllnIZf69
Hitomi menutup mulutnya, berusaha keras menahan suaraku agar tak terdengar oleh segerombolan orang yang tengah bercanda di luar kamar mandi itu. Namun Kusaka yang sudah kehabisan akal itu sama sekali tak perduli, ia sibuk memuaskan dirinya sendiri, dan akhirnya crot di vagina Hitomi.
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKHVHnsG56B
Bersamaan dengan klimaks Kusaka, suara bising di depan kamar mandi mulai menghilang ... Menandakan kelompok itu sudah pergi, menyadari hal itu Hitomi bisa sedikit bernapas lega.
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9z8ww10rdd
"Hitomi-san, satu ronde lagi yuk!"
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB5whfaUE6B
"Eh!?"
269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡII5EmysWoz
Kusaka membalik Hitomi, lalu menyodoknya sekali lagi. Hitomi ingin berontak, namun tubuh Kusaka yang kuat menahannya untuk bisa lari. Akhirnya Kusaka berhasil melepaskan benihnya lagi dalam rahim Hitomi, seakan tak puas ia lanjut memperkosa Hitomi di ruang loker, dan memberikan benihnya sebanyak 4 kali lagi sampai ia puas.
ns216.73.216.43da2
