Hitomi tercengang melihat penis gemuk Masao, ukurannya tak lebih besar dari punya suaminya ... namun buah zakarnya ukurannya lebih besar dari Taro. Menanggapi tatapan Hitomi pada penisnya, Masao semakin horni—penisnya yang gemuk itu terus membengkak ukurannya, dan kepala jamurnya itu seperti meloncat ingin keluar dari kulup yang membungkusnya.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRoSxd23u5a
"Ada apa Hitomi? Beri salam pada penis perjaka Masao yang akan mengacak-acak vaginamu itu," perintah Taro.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrbLn5BGhgu
Hitomi menelan ludah, perlahan ia sentuh penis gemuk itu dengan jarinya yang lentik. Baru satu sentuhan saja, penis Masao langsung bergetar—sedikit precum keluar dari lubang kencingnya.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZWEi6S9Tp9
"Aaahhh... Hmmm..."
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxSGfPmQues
Masao mupeng merasakan sentuhan lebut jari Hitomi pada penisnya, ekspresinya merem melek tatkala Hitomi mulai menggenggam batang penisnya dengan tangannya.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYufa24Y2UK
"Ahh! Hitomi-san... Hmm..."
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz2fWdqazhW
Masao tak kuat menahan rasa ingin muncrat, beberapa saat setelah Hitomi menggenggam penisnya—ia langsung memuntahkan peju, dan menyimprat mengenai wajah dan payudara Hitomi yang besar.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrjHGcmcHX1
"Kyaaaahh!"
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTwGtUIkum4
Hitomi menjerit pelan, sperma kental Masao mengalir turun dari dadanya yang besar. Batang penis Masao perlahan melemas, menyadari hal itu ... Taro menyuruh Hitomi untuk mengocoknya untuk membuatnya kembali keras.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgyTurbsyau
"Sayang..."
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvZ4roXMX6P
Hitomi mengocok penis Masao di depan suaminya, matanya berkaca-kaca sambil melihat suaminya yang melotot menatapnya dengan serius. Dari atas ke bawah—Hitomi mengocok penis Masao, dan meremas lembut buah zakarnya yang besar. Gesekan tangannya yang berlendir karena peju Masao bak lotion yang memundahkan tangan Hitomi memuaskan penisnya.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRuu42nHLf3
"Ahhh! Hmmm! Ahhh! Hitomi-san! Ahhh!"
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtEdcSKbeJA
Masao memejamkan mata, rasa geli di penisnya itu membuatnya kembali keras seperti sedia kala. Hitomi makin mempercepat kocokannya, ia menarik kulit luar penis Masao, dan mengeluarkan jamur pink itu dari dalam sarungnya.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvsZiiwH0RK
"Ahhh! Hitomi-san! Ahhh! Jepit aku! Ahh! Jepit kontolku dengan tetekmu yang besar! Ahh!" pinta Masao.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqdOabDFCne
Hitomi kembali melirik susaminya, Taro hanya mengangguk pelan sambil memasang wajah sange.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvDeeD4gIS6
Hitomi memajukan tubuhnya, ia angkat kedua payudaranya yang besar itu dengan kedua tangannya—lalu menjepitkannya pada penis gemuk Masao.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKUYu2j27Zz
"Ahhh! Lembut sekali! Ahhh!"
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgDSjy6j8W0
Masao mengepalkan tangan, Hitomi menjepit penisnya dengan kuat, memaju mundurkan payudaranya, dan menggesek-gesekkannya ke atas bawah pada penis Masao. Saking nikmatnya jepitan Hitomi, penis Masao kembali bergetar hebat saat dikocok menggunakan payudaranya—sedetik kemudian cairan putih kental itu kembali menyembur di antara belahan dadanya.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvtKCFanBXl
"Ahhh! Hitomi-san! Ahhh!"
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkGbNUCj3XC
Masao orgasme lagi, lututnya menjadi goyah dan ia pun terduduk di depan Hitomi yang mengusap pejunya, dan meratakannya pada payudaranya.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsJ1nUEw7pe
"Ke-kenapa diratakan Hitomi-san?" tanya Masao penasaran, sambil tersengal-sengal dan penuh keringat.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNi5hZkBCcX
"Peju itu baik untuk membuat payudara putih," jawab Hitomi sambil meratakan peju Masao.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLWliarKQD9
Masao menjatuhkan dirinya ke atas kasur, orgams dua kali membuatnya begitu lelah.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Bb24H3SXV
"Sekarang untuk pertunjukan utamanya! Hitomi istri orang akan merebut keperjakaan Masao si perjaka tua! Hitomi! Cepat naiki penisnya!" kata Taro.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLaub3BG2nl
"Sayang ... itu benar-benar cabul!" komen Hitomi.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTGG1jw7Jv4
Taro tiba-tiba melorotkan celananya disertai celana dalamnya, menyembullah penisnya yang keras dan besar di depan Hitomi.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl6U72svSDt
"Kau lihat ini Sayang? Penisku ini keras melihatmu mengocok kontolnya! Tolong Hitomi ... buatlah penisku lebih keras lagi dengan itu."
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwolF1GUs02
Hitomi menyerah, akhirnya ia pun menanggalkan seluruh kain yang melekat di tubuhnya hingga telanjang bulat. Masao yang melihat pemandangan indah itu kembali ngaceng, rasanya seperti melihat sosok Milf anime hentai di dunia nyata saat melihat Hitomi telanjang.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaTuSaZ5eJj
"Sepertinya Masao sudah siap! Ayo lakukan Hitomi!"
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH1ibWSEBd7
Masao terlentang dengan penis berdiri tegak di atas ranjang, Hitomi bergerak naik ke atasnya—melebarkan selangkannya, dan membuka vaginanya untuk memasukkan penis gemuk itu ke dalam gua kenikmatannya.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeEOxebzDRQ
"Bagus!" gumam Taro yang siap mengocok penisnya.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmy4Q5H0Nkz
"Maaf ya, Masao ... keperjakaanmu harus hilang di tangan wanita sepertiku," kata Hitomi yang vagina, dan penis Masao tinggal satu centi lagi untuk bertemu dan menyatu.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFDIOGyk1vP
"Ambil saja! Hitomi-san! Ambil perjakaku! AAAAAAhhh!"
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ97JStJ0EBF
Masao memekik panjang, penisnya kembali dijepit oleh daging lunak yang meremas-remas penisnya. Mata Hitomi mendelik ke atas, pinggulnya turun—membenamkan penis Masao semakin dalam hingga hilang seluruhnya.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3E4IGMQBg8
"Aahhh! Errmmm!"
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJyYa5WMLog
Keduanya menyatu lewat selangkangan, sesaat kemudian Hitomi mulai menaik turunkan tubuhnya menggagahi Masao yang terlentang dengan cabul. Suara gesekan vagina dan penis memenuhi ruangan, erangan Hitomi dan geraman Masao mewarnai persetubuhan mereka yang hebat.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxiIZRf5tt6
"Hi-Hitomi-san! Aku mau! Ahhh! Hitomi-sann!"
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZQZLhnhfCq
Penis Masao berkedut hebat, menyadari Masao akan orgams buru-buru Hitomi menarik keluar penisnya. Selang berapa lama, Masao kembali muncrat kali itu muncratannya itu agak tinggi hingga mengenai bibir vagina Hitomi yang berlendir habis menelan penisnya.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWfqBRLG4tk
"Ahhhh! Hitomi-san! Ahhh!"
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtyfMt5KYrC
Masao terus keluar, tubuhnya terangkat membentuk huruf U terbalik. Di sisi lain, Taro yang tengah ngocok juga ikut keluar ... pejunya yang kental itu menetes membasahi karpet impor yang baru saja dibelinya dua bulan lalu.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7gAF13vbil
"Ahhh! Hmmm! Ahhh!"
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpRM6wtjDZb
Hitomi menusuk-nusuk vaginanya sendiri, dari yang semula lambat berubah menjadi sangat cepat hingga ia bisa mencapai orgams. Guyuran air muncrat Hitomi membasahi Masao yang terlentang, dadanya yang besar naik turun mengikuti napasnya yang berat.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3JYyFixxSb
"Hitomi-san! Boleh aku yang ambil kendali?" kata Masao yang bangun dari posisinya yang terlentang sambil menggenggam penisnya.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8wyOfGQhQb
"Hei! Pake kondom!" seru Taro, sambil melempar sekotak penuh kondom pada Masao.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtPFP4uEYzA
"Maaf, Pak. Heheh!" ucap, Masao sembari merobek satu bungkus kondom dengan mulut, dan memakainya di penisnya.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrO1kZVssVk
"Sayang... ini..."
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWoRJwEGRko
Hitomi ingin protes, tapi hanya dibalas dengan Taro yang mengacungkan jempolnya pada Masao.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSEaBpjlVWr
"Pakai dia sepuasmu Masao, tapi jangan sampai kau keluar di dalamnya. Tadi itu spesial khusus untuk melepaskan perjakamu. Setelah ini kau harus pakai kondom, bajingan!"
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡElhiO3VfNf
Masao mengangguk mengerti, ia peluk Hitomi dari belakang, dan menjatuhkannya ke atas ranjang lalu menindihnya. Hitomi sempat ingin berontak, namun Masao segera mencium bibirnya, dan menggesekkan tangannya pada vaginanya.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6rUtpuc5sO
"Ahhh! Hmmm! Masao-san! Hentikan! Ahh!" tolak Hitomi.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPGdPQJR6UP
Tapi bukannya berhenti, Masao malah semakin ganas menyerang setiap sisi sensitif Hitomi. Setelah puas menjamah, mengulum, dan menjilati Hitomi ... Masao kembali menusuknya dengan gaya missionary. Disaksikan oleh suaminya, Hitomi diperkosa secara brutal oleh Masao dalam berbagai gaya.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCC5S8BDLNg
Masao yang sudah kehilangan keperjakaannya itu dalamsekejap telah berubah menjadi binatang liar yang haus akan seks, tak terhitung berapa kali ia keluar, dan belasan kondom yang terisi oleh peju ia ikat dan buang di samping Hitomi.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWtaBaNLjMt
Keduanya terus bercinta dengan liar, sampai Masao kelelahan dan tertidur sambil membekap Hitomi yang tubuhnya penuh bekas merah karena persetubuhannya.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGBNf2WE1lB
"Apa kau puas Hitomi?" tanya Taro yang menghampiri Hitomi yang masih setengah sadar setelah semalaman dipakai Masao.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeJ7Q0yFACx
"Sayang..."
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKdVvRYHuXz
"Hitomi kau bau ... tubuhmu itu penuh peju dan keringat pria lain. Bagaimana bisa kau menyebut dirimu istri yang baik, dasar..."
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL4kWwaP9vt
Taro menarik Hitomi dari dekapan Masao, dan memeluknya dengan penis mengaceng siap tempur.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT5e0VOSAn1
"Tapi entah kenapa ... hal itu membuatmu jadi lebih sexy Hitomi. Sial penisku sudah tak tahan lagi, Hitomi ayo bercinta!"
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZzJwXOeCn3
Akhirnya Hitomi yang sudah kelelahan itu kembali harus merelakan vaginanya di acak-acak penis besar suaminya. Rasa longgar, dan hangat bekas dipakai Masao membuat Taro semakin bernafsu menyetubuhi Hitomi dan membuahinya.
1549Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3KpIzZoDOS
