x
Aku Ghaida, anak dari juragan sembako yang terkenal di kotaku. Karena aku anak tunggal, orang tuaku protektif padaku. Ya meski aku selalu memakai hijab dan cadar, tetapi cara orang tuaku mendidikku gak begitu ketat. Meski aku bercadar, orang tuaku gak memberi batasan padaku bergaul pada siapa saja. Hanya saja, orang tuaku mewanti-wanti agar aku tetap menjaga keperawananku.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp5ya2x1nqz
Dan pesan dari orang tuaku itu selalu aku jadikan kompas hidupku. Bergaul dengan siapa aja boleh, asal keperawanan tetap menjadi prioritas agar tetap terjaga.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVzSwIsuiSy
Sekarang aku berumur 19 tahun, karena aku orangnya pemalas, aku enggan mencari pekerjaan. Alasanku pada orang tuaku, aku memilih membantu mereka saja di toko sembako. Padahal kenyataannya, aku enggan melamar pekerjaan diluaran sana.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRbRPZv1M2x
Sebenarnya aku sempat kuliah, tetapi baru dua semester aku memilih drop out. Lagi-lagi alasanku karena aku pemalas. Aku lebih suka rebahan di rumah, dengan mainan hp.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNrr5T1OGQl
Bahkan saat aku membantu orang tuaku, di toko sembako pun aku lebih banyak magernya daripada ikut membantu orang tuaku. Kadang orang tuaku yang tau aku mager, hanya geleng-geleng kepala. Tetapi mereka gak menegurku, mungkin karena aku anak tunggal jadi mereka terlalu over memanjakanku.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJEBf2yD3Lh
Tapi apakah aku merasa bersalah? Tentu saja engga. Justru aku menikmati previllageku sebagai anak tunggal. Dan ada sisi nakalku yang aku sembunyikan dari orang tuaku. Di mata orang tuaku, aku adalah sosok anak yang kuper, lugu dan agamis. Padahal kenyataannya, aku jauh dari ekspektasi orang tuaku.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJrlpkgSgGi
Kenakalanku bermula semenjak aku ikut festival Jejepangan. Di saat itulah aku mulai punya keinginan untuk menjadi cosplayer. Aneh kan? Bercadar tapi cosplayer? Tetapi begitulah kenyataannya.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUDF8aHp4mX
Aku punya akun di ig dan tiktok, dengan follower jutaan. Di ig maupun di tiktok, aku lebih dikenal dengan nama KanaoIda. Saat followerku semakin banyak, aku punya keinginan untuk menjual gravure. Ya meski masih dalam batas-batas normal, dengan aku yang masih memakai hijab dan cadar.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡabVKyZiNej
Saat aku sedang ikut festival Jejepangan, tiba-tiba aku disergap oleh orang yang gak aku kenal. Aku gak tau siapa dia, yang jelas aku sempat memberontak tetapi tenagaku gak cukup kuat.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4rgHCD37hw
"Emm emm", aku mencoba memberontak sekuat mungkin.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1eCOWkv58o
"Diam kamu!", kata orang itu sambil menyeret tubuhku masuk ke dalam mobil vannya.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS2Fcd1JtOI
Kucoba membuka mulutku, meski aku bercadar tetapi seenggaknya aku masih bisa menggigit tangannya.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgeQBXZEmhf
"Aw, bangsat! Gua digigit bro", kata orang yang menyergapku, yang sekarang berada di dalam mobil.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgG8aepRPoc
Kulihat di dalam mobil ada 4 orang, termasuk sopir dan orang yang menyergapku.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9xjYNF7d2L
"Buruan ikat bro makanya!", Kata salah satu orang di dalam mobil.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqUAWQhp1uf
"Emm emm emm" aku berusaha berontak, tapi apa daya sekarang tubuhku mulai diikat sampai aku gak bisa gerak.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsqNe2GmnEc
"Hehehe, Kanao Tsuyuri versi cadar", kata orang yang disebelahku sedang meremas-remas payudaraku.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBOCiwC8R76
Karena mulutku dilakban, aku gak bisa berteriak. Mendapat perlakuan gak senonoh, seperti remasan pada payudaraku, aku gak kuasa menahan tangis.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN0265ev9ta
Melihat aku menangis, orang-orang itu gak luluh hatinya. Justru mereka semakin buas menjamah tubuhku seenaknya. "Udah lu gak usah nangis! Percuma aja lu nangis, kita gak bakal iba sama lu", kata salah satu orang di dalam mobil.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC7puIefU9Y
"Kenyel banget nih tetek, hehe", kata salah satu orang di dalam mobil yang lainnya.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGAO5KtRZgW
Pahaku dibuka dengan kasar, dengan seenaknya salah satu dari mereka menggesek-gesek tangannya dari luar kostumku. Mendapat perlakuan seperti itu, aku sangat jijik. Ya meski aku menjual gravure, tetapi aku ogah dilecehkan seperti ini. Aku menjual gravure sebatas karena hobby saja, gak ada sedikit pun pikiran gila untuk berbuat yang gak senonoh. Nakal bagiku bukan berarti mau menerima pelecehan dari lawan jenis, bukan seperti itu yang aku maksud.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3vXUmw1Ph6
"Udah bro, main-mainnya nanti aja! Kita hampir sampai", kata si sopir.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGG09ZrwR95
Mobil van yang aku tumpangi masuk ke dalam bangunan yang besar, aku gak tau apa itu. Sekarang aku digendong salah satu orang yang menculikku yang berbadan besar, dengan jambang lebat. Kucoba kugerak-gerakkan kakiku, karena tubuhku mungil, dengan tinggi badan 160 cm. Usahaku untuk berontak sia-sia belaka, karena orang yang menggendongku dengan tubuhku dipanggul di pundaknya, tinggi besar.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSuH0lOKJtS
Aku gak tau berapa kira-kira tinggi orang yang memanggul tubuhku, mungkin sekitar 180 cm lebih.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ97RYcSWWPx
Mataku melotot saat aku dibawa masuk ke dalam ruangan yang besar itu. Di dalam ruangan itu, ada tanah lapang yang berisi sapi perah.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYebO4x48tT
Di dalam pikiranku, aku gak bisa menebak tempat apakah ini? Lalu setelah aku dibawa semakin masuk ke dalam bangunan seperti gudang ini. Aku baru paham, kalau tempat ini adalah pabrik susu sapi.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpRKuNu5niS
Tetapi tebakanku salah, ya meski ada sapi-sapi yang diperah susunya menggunakan mesin pemerah susu dengan teat cup di putingnya. Setelah aku masuk lebih dalam, aku benar-benar shock. Ada banyak perempuan yang telanjang, dengan posisi berdiri diikat di restrain bed dalam posisi vertikal.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ72rgOyf5wU
Kenapa aku tau? Seperti yang aku bilang dari awal, aku gak sepenuhnya lugu. Jadi aku tau apa itu restrain bed untuk BDSM.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKgcaEjRmmK
Melihat kenyataan mengerikan di dalam pabrik susu sapi ini, aku ketakutan. Perempuan-perempuan telanjang dengan tangan kaki terborgol, mereka hanya bisa mengerang saat susu mereka yang menggembung besar diperah melalui mesin perah, dengan teat cup di putingnya.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBNdYhpOf6N
Tubuhku menggigil ketakutan, "Kenapa Da? Takut? Hehe", tanya seseorang yang bertubuh besar yang memanggulku tadi sambil meremas payudaraku.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFj5oHzdEDc
Sekarang posisiku sedang berdiri, dalam kondisi tangan kaki masih terikat kuat. Keringatku mulai mengucur, aku benar-benar takut. Rasanya aku ingin berteriak tetapi percuma, karena mulutku dilakban.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOUrGf82ttW
Lalu orang satunya lagi yang berbeda berada di sampingku, ikut meremas payudaraku. Remasan di payudaraku semakin kuat, sampai-sampai aku memejamkan mataku.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡExXUxoESTN
Orang yang memanggulku tadi melepas lakban di bibirku. Dengan kasar, orang itu menarik wajahku agar menoleh ke samping lalu mencium bibirku yang masih terhalang cadar dengan buas.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUxpLeG9dzg
"Elm srup srup."
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCvYCBRCFn5
Aku yang sudah dikuasai oleh birahi, gak bisa berbuat apa-apa. Karena semenjak payudaraku diremas, birahiku mulai naik.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhD5YgbSbN7
"Kita rebahin dulu bro ke restrain bed!", Kata salah satu dari mereka.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx0DxkfTs7a
"Oke", kata salah satu dari mereka yang merebahkanku ke atas restrain bed.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX75yAHRSAr
Tubuhku yang terikat, diganti dengan pergelangan tangan dan kakiku yang terborgol kuat.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkHMKPM438V
Pikiranku sedikit memberontak, tetapi tubuhku meresponnya berbeda. Saat tangan-tangan itu mulai menjamah tubuhku yang masih memakai kostum lengkap, vaginaku mulai basah. Ada semburan-semburan kecil keluar dari vaginaku, begitu juga payudaraku yang semakin mengencang. Dengan puting mengacung keras.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4411h5Zml1
Sensasi yang aku rasakan, benar-benar pengalaman baru yang aku rasakan. Nikmat yang aku rasakan dari usapan, remasan di tubuhku menghanyutkanku ke dalam kenikmatan yang gak terperi. Kupejamkan mataku, kugigit bibir bawahku sambil menahan desahanku.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8QlFof7L2s
"Emmm sshhh" aku mendesah tertahan, dengan tubuh yang mulai seperti cacing kepanasan.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI5zaMTPJfw
"Enak ya? Hehe", kata salah satu dari mereka dengan meremas payudaraku yang sebelah kanan.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEQwny1GLE9
"Aaahh" kataku sambil menggeleng-gelengkan wajahku ke kanan dan ke kiri.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO9a0M24F3d
Lalu orang yang satunya lagi berada di sebelah kiriku, menyingkap hijabku yang menutupi bagian dadaku yang masih terbalut kostum cosplayku. Gak kalah dengan orang yang meremas payudaraku yang sebelah kanan, dia meremas payudaraku dengan kuat juga.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWumdGiPGO
"Aahh ssssh, udah Mas, hentikan!", Kataku memohon agar mereka menghentikan meremas payudaraku.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ALPwaJLW5
"Lu mau kita berhenti? Bilang dong yang keras! Haha", kata salah satu dari mereka.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmREX0ZkETt
"Kumohon Mas! Hentikan!", Kataku memelas.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡovGla0eLgZ
"Haha, enak aja. Lu itu bakal jadi sapi kayak mereka. Jadi lu pasrah aja, tubuh lu bukan milik lu lagi sekarang", kata salah satu dari mereka.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgpbZqEiRuD
Mendengar itu, bulu kudukku bergidik. Sesekali aku melirik ke arah perempuan-perempuan telanjang di belakangku, yang mengerang karena air asinya terus dipompa.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTn7o4i0t3g
"Jangan Mas! Kumohon! Saya gak mau hamil", kataku mulai sesenggukan.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxcfxVIWQec
"Kata siapa lu bakal hamil? Lu gak bakal hamil", Kata salah satu dari mereka.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnyYLhnTj0N
Cadarku pun dilepas dengan paksa, sekarang wajahku terpampang di depan meraka.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCwqN23YqRn
"Kawai juga ya lu, kayak muka-muka Pakistan", kata salah satu dari mereka.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxApPlnsH3N
Lalu orang satunya berkomentar, "Jangan bilang kalo lu iba?", kata salah satu dari mereka.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOp8jBM62eb
"Haha, ya gak lah. Ngapain gue iba", kata salah satu dari mereka yang mengomentariku bahwa aku berwajah Pakistan.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡROjx2gl27p
Memang benar, aku berwajah Pakistan. Karana orang tuaku memang keturunan Pakistan.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkiC1JJcfvc
Sekarang orang itu gesture wajahnya berubah, sepertinya dia marah saat temannya bilang kalau dia merasa kasian padaku. Dengan kasar, kostumku bagian dadaku ditarik dengan kasar. Sampai kancing di depannya terlepas.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRdvG1yVsNw
"Hiks hiks, jangan Mas!", Kataku memohon.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS2r0hDRVk2
"Percuma lu memohon", kata orang yang berkomentar kalau wajahku seperti orang Pakistan.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsuMNyaZBNl
"Jangan Mas!", Kataku berusaha memberontak dengan menggerak-gerakkan badanku. Tetapi percuma saja, karena pergelangan tangan dan kakiku terborgol. Yang ada, justru saat aku memberontak, pergelangan tanganku terasa sakit.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOSLWD3dsGX
Lagi-lagi orang yang mengomentari wajahku tadi, menarik BHku yang berwarna putih.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC0KkSWrKUe
Cletak..
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2QMszPAas8
"Aduh, sakit Mas!", Kataku mengaduh saat BHku berhasil terlepas.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ73Ia544m94
"Tocil lu ya? Hehe", kata orang yang mengomentariku terkekeh.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVwZMGheXkh
Orang itu lalu kembali meremas payudaraku yang kecil, "Ahhh Mas!", Kataku dengan mata terpejam.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwnT70wtFOu
"Haha toket kecil begini juga bisa terangsang ya?", Kata orang itu mengejekku.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlysVjbFhPO
Aku yang awalnya terpejam menikmati remasan pada payudaraku, terpaksa membuka mataku. Entah kenapa, aku merasa gak rela saat dia mengomentari payudaraku.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡULVMeqYQ3J
Kutatap orang itu dengan mata melotot, "Kenapa lu melotot? Gak suka?", Kata orang itu.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS0NyXr2AaU
"Sssh ahhhh", orang yang mengomentariku tadi menjepit putingku dengan jarinya. Dipelintir putingku yang cukup besar dengan jari telunjuk dan jempolnya.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡux2AjQLNKO
"Ssssh ahh Mas!", Kataku mendesah sambil mendongak ke atas. Lalu kupejamkan mataku karena merasakan nikmat saat putingku dipelintir sedemikian rupa.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoHwhhNklk8
"Haha, marah tapi keenakan", kata orang yang satunya lagi.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnKUXrBJ2ev
Sekarang orang yang satunya lagi, duduk di sampingku meremas payudaraku juga dengan kuat. "Sebentar lagi toket lu juga bakal gede, kalau lu udah kita suntik hormon ke tubuh lu", kata orang itu.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAJ4EmCF3nr
"Jangan Mas!", Kataku yang ketakutan saat orang itu bercerita mau menyuntik hormon ke tubuhku agar aku bisa memproduksi asi.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfvij9tgp1E
"Takut lu? Haha", kata orang itu.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpX6sXQvhmp
Lalu mendekat orang yang satunya lagi, orang itu melepas kostumku dengan paksa sampai aku hampir telanjang, dengan menyisakan celana dalam berwarna putih tipis yang masih melekat di tubuhku.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnKwTqkP4mv
Melihat tiga orang yang berada di dekatku, menatapku yang hampir telanjang membuatku merasa terhina. Air mataku menetes tanpa bisa terbendung lagi.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUWThthSXNL
"Hiks hiks, ampun Mas!", Kataku menangis sesenggukan.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHbybFyNkle
Mereka yang melihatku menangis, hanya tertawa terpingkal-pingkal. Seakan-akan mereka merasa bangga bisa mempermalukanku.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL6jbOTeyum
Sekarang tinggal hijab dan celana dalamku saja yang masih melekat ke tubuhku. Lalu salah satu orang dari mereka membawa dildo. Kenapa aku tau? Karena aku bukan akhwat baik-baik juga. Aku tau dari manga hentai yang sering aku baca, jadi aku tau apa yang bakal mereka lakukan padaku dengan membawa dildo dengan ukuran besar.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUi5VqQwX8B
"Jangan Mas! Saya masih perawan, hiks", kataku memohon.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkxGo52T5o9
"Haha, lu pikir kita bakal perawanin lu make dildo? Ya kagak lah, kita kagak mau rugi", kata salah satu dari mereka yang membawa dildo berukuran besar.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCduCrRf4nU
Lalu orang yang satunya lagi membawa toys sex seukuran dildo itu, dengan ujung berukuran jumbo. Melihatnya aku bergidik ngeri. Aku tau apa yang dibawa orang itu, orang itu membawa vibrator.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb2oXjCTiG2
Rasa takutku semakin menyelimuti hatiku, tapi aku gak bisa berbuat apa-apa. Membayangkan aku akan menjadi sapi perahan saja, itu sudah menjadi mimpi burukku. Belum lagi, aku disetubuhi orang-orang itu semakin membuatku merasa putusasa.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWfMfQNJsct
Orang yang membawa vibrator tadi mendekatiku. Dia mendekatkan vibrator dengan ujung jumbo itu ke arah putingku yang sejak tadi mengacung tinggi.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM0VZIjZzS0
"Mas, jangan Mas! Aku gak mau!", Kataku memohon, dengan menggeleng-gelengkan kepalaku ke kiri dan ke kanan.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuHM86ObbTU
"Hehe, tenang Da! Ini bakal enak kok", kata orang itu dengan senyum menyeringai memuakkan.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6rL6GR7ICx
"Aaahhh Mas!", Kataku dengan mendongakkan wajahku saat vibrator itu menyentuh ujung puting payudaraku.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH9TZfr4Kdl
Tubuhku yang mendapat rangsangan dari vibrator itu, blingsatan kesana kemari. Kutahan geli di ujung putingku, dengan menggigit bibir bawahku.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH9WfWkP0ko
"Emmm ahhh", aku mulai mendesah tanpa perasaan malu.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUXU8d34rI4
"Enak kan? Hehe", kata orang itu memuakkan, sambil tetap merangsang putingku menggunakan vibrator.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxzJGgaZc61
Siksaan gak hanya di putingku, pahaku yang terbuka gak luput juga dari siksaan vibrator. Ternyata gak hanya satu orang yang membawa toys sex, mereka bertiga juga membawa toys sex masing-masing ditangannya.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ506FWNeWSz
Pangkal pahaku dirangsang oleh vibrator yang bergetar. Dan orang yang membawa dildo berukuran jumbo, menggesek-gesekkan batang dildo itu ke vaginaku yang masih tertutup celana dalam putih tipisku.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdcIyhvMPc5
"Enak?", Kata orang yang merangsang vaginaku dengan dildo berukuran jumbo.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH40B0BaRfA
"Emm ssshh" aku gak menjawab pertanyaannya.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlh1E2pPBKj
"Kalo diajak ngomong itu jawab!", Kata orang itu membentakku.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOhW8baHmSP
Lalu tangan orang itu menarik celana dalamku ke atas, sampai celana dalamku masuk ke dalam belahan vaginaku.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDkbwRSzbfj
"Ssshh Mas!", Aku gak kuat diperlakukan seperti itu.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR4RnV9lYEJ
"Jawab! Govlok!", Kata orang itu.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrFcQNeDp7k
"Enggak!"
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHbdY4rauXY
Orang itu menarik celana dalamku semakin tinggi sampai celana dalamku masuk ke dalam belahan vaginaku lebih dalam.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO9yI2s9dmG
"Aaahh ssssh, Mas! Jangan siksa aku!", Kataku memohon.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXvNtnS3q8y
"Ngapain lu memohon kayak gitu? Percuma", kata orang itu.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiQilgfJQgI
Aku benar-benar gak kuat, meski aku birahi tetapi perasaanku tersiksa. Yang aku inginkan sekarang, aku bisa lepas dari neraka terkutuk ini.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Ubgg8Fn2K
Tangisku meledak, mendapat siksaan bertubi-tubi ditubuhku. Birahi yang kurasakan meski membuat aku merasakan kenikmatan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Di dalam hatiku yang terdalam aku gak rela diperlakukan seperti ini.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCkBYlLwlBj
"Aaah ssssh Mas!", Aku lagi-lagi mendongak ke atas dengan mata terpejam saat orang itu kembali menarik celana dalamku ke atas.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtxMLAyx3F8
Sekarang vibrator-vibrator itu mulai menyusuri bagian-bagian tubuhku yang sensitif. Dari ketiak, putingku, aerolaku dan sekarang vaginaku yang masih memakai celana dalam.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU15anU3Dff
Salah satu dari mereka menggunting celana dalamku yang tipis sampai vaginaku terpampang di depan mereka. Aku menangis sesenggukan karena vibrator itu menyusuri vaginaku yang masih perawan, bergetar hebat di bibir vaginaku dengan bulu-bulu halus di ujung belahan vaginaku.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcU0YnKBOBS
"Aaah Mas!", Tubuhku melengkung merasakan gelombang besar dari dalam vaginaku. Aku mengalami pengalaman yang dirasakan karakter anime hentai yang aku tonton.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY3BwDQNX7q
Aku benar-benar terhina, tetapi aku menikmatinya. Sekarang salah satu dari mereka mendekatiku dengan membawa nipple clamp, aku melotot menatapnya.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLVpqrLS7d3
"Aw sakit Mas! Hiks hiks", Jeritku saat niple clamp dijepitkan di putingku.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlFSeSStM2Y
"Hehe, sakit? Emang gue bakal iba? Haha", kata orang itu memuakkan.
15437Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAYqLg5LVtd
