Perih akibat lecet yang terasa di lutut lama – lama hilang. Memang, bekas lukanya tidak hilang, namun kini Fania dan suaminya tak lagi merasa perih. Mungkin karena kulit lututnya menyesuai diri dengan keadaan di mana mereka kini sudah mulai sering merangkak.
6346Please respect copyright.PENANAYrTQ1Cjeu2
Setiap subuh, jika dan hanya jika tidak sedang datang bulan, Vina selalu terbangun karena jilatan ibunya. Jika terlentang, maka jilatan itu menjilati selangkangannya. Namun, jika kebetulan sedang tengkurap, maka jilatan itu menjilati anusnya.
6346Please respect copyright.PENANAmV4VIGAMYb
Susu Fania kini makin berat, dengan asi yang selalu ada dan diperas tiap hari. Fania dan suaminya kini dilarang untuk bersetubuh di kamar mereka. Maka saat setelah sarapan biasanya sering dipakai oleh suaminya untuk mengawininya, dengan gaya anjing, tentunya.
6346Please respect copyright.PENANAm1bOG4mXly
Gaya hidup yang unik ini, malah semakin mendekatkan keakraban di keluarga kecil Fania. Keharmonisan rumah tangga membuat Fania selalu menjadi narasumber bagi tetangga dan atau saudarinya, yang bertanya tentang rahasia keluarga harmonis.
6346Please respect copyright.PENANA5NETtOmkZx
Fania tentu menjawab dengan santai, bahwa seks adalah rahasianya. Ada yang puas dengan jawaban tersebut. Tapi ada juga yang masih kurang puas. Rasa – rasanya telah melayani dengan baik, kata mereka yang kurang puas, namun tetap saja pasangannya masih melirik wanita lain. Fania lantas menyarankan untuk mencoba sesuatu yang baru.
6346Please respect copyright.PENANAu36UIoVnwZ
***
6346Please respect copyright.PENANA9aY4OgH9mE
Di rumah, kini dekat pintu utama tersedia meja. Di atas meja itu selalu terdapat daster dan kerudung instan yang mudah dipakai. Ya, ide tersebut tercetus saat Vina merenung, sambil selangkangannya dijilat oleh ibunya. Kini, Fania selalu telanjang di rumah. Adapun daster dan kerudung instant tersebut digunakan jika ada yang mengetuk pintu.
6346Please respect copyright.PENANA6KBz8PEttT
***
6346Please respect copyright.PENANASE0r33I9OJ
“Wah, sandal baru nih.”
6346Please respect copyright.PENANAhAPlPgfi7z
“Iya, nih, biar gak dingin. Mah, Yah, biar makin seru, Mama dan Ayah kalau mau ngomong, saat makan saja. Kalau sedang tidak makan, menggonggong saja.” Cerita dewasa ini di upload oleh situs ngocoks.com
6346Please respect copyright.PENANAeG1bSvVshw
Kenyang setelah makan, Vina lantas beranjak dari kursi makan ke sofa di ruang TV. Namun, sengaja sandalnya tidak dipakai, sehingga ada di bawah meja makan.
6346Please respect copyright.PENANALJiXWe0wcQ
“Mah, bawain sandal Vina dong ke sini! Gigitin maksudnya!”
6346Please respect copyright.PENANAqQXNIsuuzS
“Guk.”
6346Please respect copyright.PENANAsErc8Mih3o
Fania mencoba menggigit sepasang sandal.
6346Please respect copyright.PENANAjAr3ocszfH
“Satu – satu saja kalau susah mah.”
6346Please respect copyright.PENANAywZu94LXUe
Fania lantas menggigit sandal kiri dan membawanya ke hadapan putrinya. Sementara suaminya melihatnya. Setelah itu Fania kembali lagi untuk membawa sandal kanan.
6346Please respect copyright.PENANAsjuE2cGQuU
“Rapikan ya, biar siap pakai! Tapi jangan lupa, jangan pakai tangan.”
6346Please respect copyright.PENANA2VWRCU4KXF
Fania lantas memposisikan sandal dengan cara menggeser dengan mulutnya. Adegan ini rupanya membuat suaminya bereaksi, hingga merangkak mendekatinya dan lantas tangan suaminya memenggang punggungnya.
6346Please respect copyright.PENANADikttqPttd
Ayah Fania menghentikan aksinya saat ada sandal melayang mengenai kepalanya.
6346Please respect copyright.PENANAJNwDnxpjsi
“Yang sopan dong Yah, jilati dulu hingga basah. Jangan main colok saja. Sini ambilin sandal Fania.”
6346Please respect copyright.PENANApDJyJwvgCF
Ayah Fania lantas menggigit sandal dan memposisikannya kembali di hadapannya.
6346Please respect copyright.PENANAGqYWYbLAIm
“Nah, gitu dong,” kata Fania sambil mengelus kepala Ayahnya. Elusan tangan Fania kini pindah ke kontol Ayahnya. “Pingin kawin ya?”
6346Please respect copyright.PENANABdomWS7Y4b
“Guk!”
6346Please respect copyright.PENANAl0gcaPBPJB
“Pintar, ayo, kawini saja betinanya!”
6346Please respect copyright.PENANAvwKgEY2AkL
“Guk!”
6346Please respect copyright.PENANAMiCWk7jVyv
6346Please respect copyright.PENANAaDbUHSAGkc
Suami Fania lantas merangkak ke belakangnya, hidungnya mengendus anus Fania. Puas mengendus, kini memek Fania lantas dijilati. Tak perlu waktu lama hingga basah, suaminya kini mengawininya, dengan gaya anjing.
6346Please respect copyright.PENANAJBSpNhQR5j
Vina lantas ke kamar mengambil ikat pinggang. Melihat keseruan anjing yang sedang kawin, membuat Fania asik menonton. Ikat pinggang itu lantas Vina pasang ke leher Ayah hingga pas. Fania lantas menarik – narik, dengan tidak keras, ikat tali sabuk itu.
6346Please respect copyright.PENANAbeuhCtEyYh
“Parah nih anjing, tiap hari kawin mulu,” celoteh Vina. Crot… celotehan Vina membuat kedua anjing yang sedang kawin melolong orgasme.
6346Please respect copyright.PENANA109qlev9ag
Cerita Sex Sang Sahabat Suami
“Sini – sini, biar gak kawin mulu,” Vina lantas menarik sabuk, membuat Ayahnya merangkak mengikuti tarikan. Lantas ujung sabuk itu diikat ke kaki meja makan. Sebuah ikatan sederhana, yang mudah dilepas, dimana ikatan ini lebih ke simbol.
6346Please respect copyright.PENANAqhQ9pn62b6
Setelah itu, mangkuk air minum anjingnya Fania geser dengan kaki, hingga ke dekat anjing jantannya. Melihat peju yang seperti akan menetes di memek mamanya, Fania lantas mendekati mamanya dan menarik rambutnya.
6346Please respect copyright.PENANA4UX5BQ2CHy
“Sini – sini.”
6346Please respect copyright.PENANAlkExebvl69
Tarikan tersebut berhenti di dekat ayahnya.
6346Please respect copyright.PENANAfhnYn09nuM
“Nih, jilatin memek betinanya biar bersih, jangan ada bekas peju ya.”
6346Please respect copyright.PENANAnkFgsXlASV