Tiba – tiba handphone Tante Lala berdering. Tante Lala cepat mengambil handphonenya dari atas meja kecil di depan sofa yang sedang kami duduki.
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiEFaQvT0t6
“Dari Rendi,” ucap Tante Lala sambil membuka panggilan itu sekaligus mengeluarkan suaranya lewat speaker. Lalu :
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmlHbqPgeSX
“Hallo Ren! Masih lama?”
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrcgbC2jfCk
“Kelihatannya masih lama Mama. Ini jalanan lagi macet berat. Abe sudah datang?”
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfQfLcYxRGQ
“Sudah. Ini kelihatannya Abe sudah horny… gimana dong? Harus nunggu kamu datang?”
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSPzGmRMgeQ
“Nggak usah nunggu aku datang. Jalanin aja dulu, supaya Mama dan Abe gak kesal nungguin aku datang.”
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡywUMOzc6tC
“Ya udah. Abe akan mama ajak maen aja tanpa menunggu kamu datang dulu ya Sayang.”
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡURaae5bZa6
“Iya… iya… selamat berhapy – happy dengan sahabatku, ya Ma…”
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA3wt0Zcyth
“Iya. Kamu hati – hati di jalan. Memang sekarang malam Minggu sih, pasti jalanan macet.”
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNDMpEDvIMc
Setelah menutup hubungan seluler dengan anaknya, Tante Lala tersenyum dan mencolek hidungku sambil berkata, “Abe dengar sendiri kan? Rendi menyuruh kita duluan main, tanpa harus menunggunya datang.”
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH2RhGkqhuz
“Iya Tante,” sahutku. Namun sejak saat itu aku mulai membayangkan seperti apa rasanya memek mamaku sendiri ya? Tapi apakah Mama akan “sebaik” Tante Lala dan takkan marah kalau aku mencoba menggaulinya?
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkCG1x2GlT1
Terawanganku buyar ketika Tante Lala menurunkan ritsleting celana denimku. Lalu menyelundupkan tangannya ke balik celana dalamku. Dan menyembulkan penisku yang sudah ngaceng total ini. sambil berkata, “Kontolmu lebih gagah daripada kontol Rendi.”
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjTyI8y1on1
Sebenarnya aku ingin bertanya apakah Tante Lala sudah sering berhubungan sex dengan Rendi? Namun niat itu kubatalkan, karena aku sadar bahwa hubungan Tante Lala dengan putranya itu sangat terlarang. Sangat tabu.
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmANHEIdKi4
Ketika aku masih memikirkan semuanya itu, tiba – tiba Tante Lala menyingkapkan kimononya. Lalu bergerak untuk menduduki kedua pahaku, sambil memasukkan batang kemaluanku ke dalam liang memeknya yang tidak mengenakan celana dalam.
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ3Yqwniute
Blessss… Tante Lala berhasil membenamkan batang penisku sambil duduk membelakangiku. Lalu ia menggerak – gerakkan pinggulnya, naik turun. Sehingga penisku pun jadi keluar – masuk di dalam liang kewanitaannya.
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡizwiwtsOBu
Aku pun memeluk pinggangnya erat – erat, agar Tante Lala tetap stabil duduk di atas kedua pahaku. Bahkan pada saat berikutnya pelukanku berubah, jadi menggenggam sepasang toket di balik kimononya. Karena Tante Lala bukan hanya no-CD, tapi juga nobra…!
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6kUVBFqsHB
Cukup lama Tante Lala mengayun pinggulnya, yang dengan sendirinya membuat liang memeknya mengocok penis ngacengku. Sampai akhirnya ia mengajakku pindah ke kamarnya, “Takut ada tamu mendadak, kita pindah ke kamar aja yuk.”
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnLAw2zAour
Kuikuti saja langkah Tante Lala menuju kamarnya.
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYsIHgyDV1C
Di dalam kamarnya itulah Tante Lala melepaskan kimononya, sehingga tubuhnya jadi telanjang bulat, karena sejak tadi tiada pakaian dalam di balik kimononya.
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4eZx4Wg9L8
Secepatnya kutanggalkan pakaianku sehelai demi sehelai, sampai akhirnya telanjang bulat, seperti Tante Lala. Lalu kyuterkjam Tante Lala yang sudah menelentang dengan kedua kaki mengangkang lebar.
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQcaPD4uEVq
Aku tahu bahwa liang memek Tante Lala sudah cukup basah. Karena itu tanpa basa – basi lagi kuletakkan moncong penisku di mulut memeknya yang sudah menganga merah basah itu. Dan… blessss… penisku mulai membenam lagi ke dalam liang memek Tante Lala yang membuatku ketagihan itu. Langsung amblas seluruhnya, diiringi desah nafas mamanya Rendi itu, “Ooooh…
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu6oMlPJELl
Aku menarik nafas panjang dulu sambil memeluk leher Tante Lala. Kemudian kuayun batang kemaluanku, bermaju – mundur di dalam liang memek tante Lala yang basah licin dan hangat ini.
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNIVjfDmuZz
“Abe… kontolmu memang enak sekali Be… entotnya pelan – pelan dulu yaaa… tante ingin menghayati nikmatnya gesekan kontolmu Bee…” bisik Tante Lala sambil melingkarkan lengannya di leherku. Lalu menciumi bibir dan kedua belah pipiku.
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm2adYRu1qT
Waktu Rendi berada di Jatim tempo hari, selama dua minggu aku dilatih oleh Tante Lala. Tentang bagaimana caranya untuk membuat perempuan puas waktu disetubuhi. Jadi aku tahu bahwa pada waktu penisku sedang mengentot liang vagina perempuan, aku harus melengkapinya dengan ciuman di bibir, emutan di pentil toket, jilatan di leher, di ketiak dan sebagainya.
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd90AtpfSAY
Itu semua kulakukan, demi kepuasan Tante Lala. Akibatnya, rintihan – rintihan histeris Tante Lala semakin menjadi – jadi.
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN4WBPxBFI1
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4yvuzKhFXh
“Abe… oooh… tante bener – bener ketagihan sama kontolmu Beee… ketagihan sama caramu menjilati leher tante… menjilati ketek tante… mengisap dan menjilati pentil tetek tante… semuanya enak sekali Beee… ooooh… tante ketagihan Abeee… entot terus Bee… entoooootttt… iyaaaaa …
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ86lZdFFC1l
Aku pun menjawabnya dengan bisikan, “Memek Tante juga… lu… luar biasa enaknya… uuuuughhhh…”
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3d7QmgVXqb
Lalu gerakan batang kemaluanku mulai kupercepat.
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkvEdnyWDhH
Tante Lala pun mulai menggoyang pinggulnya dalam gerakan meliuk – liuk dan menghempas – hempas. Liang sanggamanya pun membesot – besot dan memilin – milin batang kemaluanku. Dan ini… luar biasa nikmatnya…!
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe8hdFzSX18
Namun pada saat itu pula terdengar suara Rendi di ambang pintu kamar ibunya, “Asyiiik… ada tontonan yang sangat merangsang… jauh lebih merangsang daripada bokep !”
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP2SwJyxFUi
Aku hanya menoleh dan mendengus. Karena aku sedang enak – enaknya merasakan besotan – besotan liang memek Tante Lala yang sedang bergoyang Karawang ini.
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOHtDLQ0apt
Bahkan ketika Rendi duduk di pinggiran bed ibunya, aku tak peduli lagi.
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA2GjIHLsCv
Keringat ku pun mulai membanjir. Bercampur aduk dengan keringat Tante Lala.
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmEzsJykJzi
Sampai pada suatu saat, kudengar bisikan Tante Lala, “Stttt… tante udah mau lepas Be. Lepasin bareng yuk… !”
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA5Fwlqlxgx
Aku mengerti bahwa sebenarnya Tante Lala mau orgasme untuk yang kedua kalinya. Karena sejak tadi terasa liang memeknya sudah becek sekali.
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAQcKHewapZ
Tapi aku tak mau membahas masalah itu pada saat sedang enak – enaknya menikmati liang memek Tante Lala yang sedang digoyang ke sana ke mari ini.
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgWn0EPBQcX
Aku hanya berusaha agar secepatnya ejakulasi seperti yang diinginkan oleh Tante Lala. Lagipula aku harus bertenggang rasa pada Rendi yang mungkin sudah ingin secepatnya menyetubuhi ibunya.
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlzVN1e1LLI
Entotanku pun mulai kupercepat. Makin lama makin cepat, sementara Tante Lala sudah berkelojotan. Lalu mengejang tegang sambil mendekap pinggangku erat – erat…!
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRbFfyEl1xQ
Aku pun mengelojot, lalu mendorong kontolku sedalam mungkin. Dan mendiamkannya, tidak menggerakkannya kembali.
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJsnMwEZnoN
Moncong penisku mengejut – ngejut sambil meletuskan spermaku. Crooootttt… crotcrot… crottt… croooooootttt… crot… croooooooootttt… crotcrooot…!
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBmsTgslVSF
Sekujur tubuhku mengejut, lalu terkulai di dalam dekapan Tante Lala. Lemas tapi luar biasa nikmat dan puasnya.
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKRevpzDUkL
Ketika aku sudah mencabut batang kemaluanku dari liang memek Tante Lala, kulihat spermaku membludak dari mulut vagina mamanya Rendi itu.
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXN4B5vfmlq
Namun pada saat itu Rendi sudah telanjang. Dan langsung merayap ke atas perut Tante Lala, sambil memegang penisnya yang sudah diarahkan ke mulut memek mamanya.
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSKxhCHwhF7
Kusaksikan dengan jelas batang kemaluan Rendi melesak masuk ke dalam liang memek Tante Lala.
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFhUzXf0rPe
Aku cuma tersenyum menyaksikan semuanya itu. Tampaknya Rendi tak peduli dengan spermaku yang masih banyak tersimpan di dalam liang memek ibunya.
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFwFWucMpvk
Pada saat Rendi mulia mengentot ibunya, aku turun dari bed. Lalu melangkah ke kamar mandi pribadi Tante Lala. Untuk mencuci penisku yang berlepotan sperma bercampur dengan lendir kewanitaan Tante Lala.
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe3i1uF4Wu6
Pada saat itulah aku menerawang jauh. Membayangkan seandainya aku menyetubuhi Mama, apa yang akan terjadi kelak? Apakah aku juga akan mengajak Rendi untuk men-threesome Mama?
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡytkNyydQuN
Entahlah. Soalnya pada saat itu aku belum pernah menyetubuhi Mama.
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMNrw1hhzQ8
Tapi sejak saat itulah aku mulai membayangkan seandainya aku nekad menyetubuhi Mama dengan cara bagaimana pun… apakah Mama takkan murka?
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuHi3HNM1Yw
Memang Mama dan Tante Lala punya bentuk tubuh yang berbeda. Tante Lala itu tinggi langsing, tapi tidak kurus. Sementara bentuk tubuh Mama tinggi montok, dengan sepasang toket montok, dengan bokong gede pula. Tapi seperti apa ya rasanya memek Mama itu? Mungkinkah aku bisa menikmatinya?
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQhDvWj1bI
Setelah penisku dicuci bersih, kukeringkan dengan handuk Tante Lala. Kemudian aku keluar dari kamar mandi. Untuk menonton persetubuhan antara kibu dan anak kandungnya itu.
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8YNtCT4hte
Rendi tampak garang sekali mengentot ibunya. Membuat penisku diam – diam jadi ngaceng lagi.
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ392ckcQhUd
Aku pun duduk di atas bed, dekat Tante Lala yang sedang mendesah – desah sambil menggoyangkan pinggulnya seperti pada waktu aku menyetubuhinya tadi. Namun diam – diam tangan Tante Lala merayap ke arah penisku yang sudah ngaceng lagi ini.
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3zZ7X5ej9P
Tante Lala masih sempat menoleh ke arahku sambil tersenyum. Dengan tangan meremas penisku perlahan. Tampaknya Tante Lala senang setelah mengetahui kondisi penisku yang sudah ngaceng berat lagi ini.
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCyuuutf62E
Aku pun tidak mau berdiam pasif. Diam – diam kupegang dan kuremas toket Tante Lala yang tidak terhimpit oleh dada Rendi.
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyZlOKGEw5N
Untungnya Rendi tidak terlalu lama menyetubuhi ibunya. Sesaat kemudian tampak dia mengelojot di atas perut ibunya. Lalu terkulai lemas di atas perut Tante Lala. Aku pun mempersiapkan diri untuk menyetubuhi Tante Lala yang kedua kalinya…!
14222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhFPZymAlM9
