Berbagi Kenikmatan
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlGFQYhyYXH
Sebenarnya aku punya beberapa pilihan untuk mendapatkan calon suami yang terbaik di mataku. Namun pilihanku jatuh kepada Bang Abe (nama lengkapnya Abraham). Karena menurutku, Bang Abe itu penyabar dan selalu mengalah dalam setiap perdebatan denganku. Selain daripada itu, Bang Abe mendapat gelar masternya di Amerika.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8WPNs4bVcy
Aku pun teringat kata-kata Bang Abe, “Sebenarnya aku ini rugi kalau bekerja untuk orang lain. Aku mengejar master degree di Amerika dengan tujuan ingin membuka perusahaan sendiri, bukan mau bekerja di perusahaan orang lain. Tapi sekarang kita belum punya modal.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSIOMD8am0j
Karena itu terpaksalah aku bekerja untuk orang lain dahulu, sambil mengumpulkan modal untuk start di perusahaan kita sendiri. Dari perkawinanku dengan Bang Abe, lahirlah anak pertama kami, bayi perempuan yang cantik dan kami beri nama Vania, dengan nama kecil Nia.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ79a4hi6mjx
Namun sampai Vania sudah berusia 3 tahun, keadaan kami masih “jalan di tempat”. Perbedaannya cuma satu hal. Bahwa sejak lahirnya Vania, aku mengajak Mbak Rumiar, kakak kandungku, tinggal di rumahku. Kebetulan Mak Rum sejak dua tahun terakhir berstatus janda tanpa anak.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKlqUF4bXP1
Kehadiran Mbak Rum lumayan meringankan bebanku sebagai ibu rumah tangga. Karena Mbak Rum sangat menyayangi Nia. Maklum dia belum punya anak, sehingga naluri keibuannya dilimpahkan kepada anakku.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrsvReTLct9
Mbak Rum juga sangat cekatan untuk bersih-bersih dan masak makanan untuk kami makan bersama. Tapi begitulah, keuangan kami belum kuat. Sehingga Mbak Rum hanya bisa masak dengan bahan seadanya saja.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRRhwKC6mky
Memang aku cukup prihatin dengan keadaan ini. Sampai aku sering punya keinginan untuk bekerja. Karena percuma aku punya gelar SE tapi tidak digunakan untuk meringankan beban suamiku.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFqpVUB6isx
Tapi suamiku selalu menolak permintaan ijinku untuk bekerja. Suamiku selalu menjawab, “Meskipun kamu jadi pejabat tinggi, aku lebih suka statusmu sebagai ibu rumah tangga, Sayang.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOrLf9mWOqD
Karena itu aku terpaksa berdiam diri di rumah terus sebagai ibu rumah tangga yang sejati. Padahal aku sudah gemas, ingin melihat suamiku sukses dengan profesinya. Kalau pun dia tetap bekerja, aku sih ingin melihatnya punya jabatan yang bagus di perusahaan besar itu.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlDHUTSLAHJ
Aku juga prihatin karena suamiku hanya mampu memiliki motor bebek. Dengan motor murahan itulah dia pulang-pergi ke kantornya. Padahal teman-teman seangkatan dengannya, rata-rata sudah punya mobil.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkGTlMYvoYx
Rasanya percuma saja suamiku mengejar gelar master di Amerika, tapi kalah dengan teman-teman seangkatannya yang masih S1. Ada juga yang S2, tapi didapatkan di Indonesia. Gelarnya juga magister, bukan master seperti suamiku. Tapi keadaannya jauh lebih sukses daripada suamiku.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlfI2w2pkHU
Untungnya aku ini bukan seorang istri yang banyak tuntutan. Aku tak pernah meminta pakaian dan perhiasan yang mahal-mahal. Aku pun tak pernah membeli alat make up yang serba impor, karena pada dasarnya aku tak terlalu mengandalkan alat make up. Memoles bibir dengan lipstick pun hanya sekali-sekali saja.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYKMNdv6q9O
Mengenai keadaan keuangan pun, mungkin aku harus pasrah saja. Karena mungkin nasib kami belum bisa juga meraih sukses seperti orang lain. Siapa tahu kelak kami bisa mengejar teman-teman yang sudah duluan sukses itu.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoVIaFITUMP
Di sudut lain, masalah seksual misalnya, berjalan secara normal menurutku. Meski Bang Abe bukan sosok yang menggebu-gebu di atas ranjang, namun aku selalu terpuaskan oleh kejantanannya.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡObSXfOye0x
Dalam komunikasi pun selalu normal. Karena suamiku seorang penyabar dan selalu mengalah padaku, kecuali ijin bekerja itu yang tetap tidak diberikan padaku.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Wxzh0dLD4
Karena itu, kami tidak pernah bertengkar dalam soal sekecil apa pun. Lalu kenapa aku harus mengkhayalkan sesuatu yang belum ditakdirkan untuk meraihnya? Kenapa aku pun tidak mengikuti sikap dan perilaku suamiku yang penyabar itu?
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM919GO4R78
Ya, barangkali aku harus bersabar menghadapi segala kenyataan ini. Meski banyak pahitnya, harus kutelan dengan sabar, sabar dan sabar.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHTg8sdPB8W
Terlalu ngotot juga bisa hypertensi nanti… hihihihiiii…!
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo8rvk4d4TI
Pada suatu sore, suamiku pulang dalam keadaan yang lain dari biasanya. Dia pulang dengan sebuah sedan mahal. Aku tahu benar sedan itu built up dari Eropa, yang harganya pasti milyaran.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV2RFXBnR03
Aku terheran-heran dibuatnya. Lalu menghampiri suamiku yang baru turun dari mobil mewah itu. “Mobil siapa ini Bang?” tanyaku.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtPK62EgUMu
“Punya Kevin,” sahut suamiku.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhD7LikQeEZ
“Kevin mana?”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8BYbKh6gSE
“Kevin… putra mahkota perusahaan.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM19l55o2Hi
“Owh anaknya big boss itu?”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLnyXdf9Jbl
“Iya. Tiga bulan lagi juga dia akan menjadi orang nomor satu di perusahaan. Karena ayahnya sudah sakit-sakitan, punya penyakit jantung segala.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI7Qz2myORy
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOCmdixywD8
“Kevin kan masih muda sekali Bang. Apa mampu dia mengendalikan perusahaan sebesar itu?”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1jD5EerJPK
“Umurnya sudah duapuluhtiga tahun. Sudah jadi sarjana tamatan Inggris pula. Nanti deh kita bicarakan… ada sesuatu yang harus kita rundingkan.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2zyrCm5RfV
Suamiku melangkah masuk ke dalam rumah kami yang di pinggir jalan besar tapi masih sangat sederhana.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqqgAQPZjT2
“Memangnya ada apa Bang? Kok seperti serius gitu? Ada kabar baik atau…”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHsb17VTdgi
“Siapin makan dulu deh. Perutku lapar.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNQNxyKQ1Fu
“Emang tadi gak makan siang di kantin kantor?”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxLvIPkRTZs
“Makan. Tapi hanya sedikit. Banyak yang harus dipikirin sih.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTo1XHEbBuy
Aku bergegas menyiapkan makanan untuk suamiku. Tidak ada yang istimewa makanan yang kuhidangkan untuknya. Cuma sayur asem, ikan asin jambal, kerupuk kampung dan sambel bajak.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk9aZf4xZLZ
Tapi suamiku tampak bersemangat menyantap makanan yang kuhidangkan itu. Memang dia sudah mulai bosan dengan makanan-makanan mewah dan kebarat-baratan, lalu kembali ke makanan tradisional begitu.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQpU7qGupUZ
Aku belum lapar. Karena itu aku hanya duduk di samping suamiku, untuk menemaninya makan.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSdD9xmfIpp
“Nia mana?” tanyanya setelah selesai makan.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrujvxWhunn
“Lagi tidur di kamar Mbak Rum.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvVyixrHf2N
Setelah menyeka mulutnya dengan kertas tissue, Bang Abe menarik pergelangan tanganku, “Kita ngobrol di kamar aja yuk. Biar bebas ngomongnya.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhIQKIPFTlk
Kuikuti saja langkah suamiku menuju kamar.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoiR9fNxfvt
Suamiku merebahkan diri, menelentang di atas bed. Aku pun rebahan di sampingnya. Tanpa keberanian untuk mulai bicara.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi6mkEeir91
Lalu dia mulai berkata, “Sebenarnya masalah ini masalah berat. Tapi demi kemajuan kita, harus dihadapi juga dengan hati dan otak dingin.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFPm84YtoVO
“Masalah apa sih? Kok Abang seperti berat gitu menyampaikannya. Apakah ada tugas baru yang harus Abang hadapi?” tanyaku.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx7K1MktM72
“Seperti yang sudah kubiang tadi, tiga bulan lagi Kevin akan sepenuhnya memegang kendali perusahaan. Karena dia anak tunggal big boss yang sudah sakit-sakitan itu. Aku pun berusaha mendekati dia sejak beberapa hari belakangan ini. Dengan tujuan, semoga nanti aku dikasih jabatan penting di perusahaan.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyYaCHb0wOl
“Memangnya apa permintaan Kevin itu Bang?”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqSGU2zpqys
“Sebelum menjawab soal itu, aku ingin mengingatkan bahwa kamu pernah menghadiri pesta ulang tahun Kevin dan waktu perayaan anniversary perusahaan kan?”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjWBHAVuaOp
“Iya, “aku mengangguk sambil mengingat-ingat dua kejadian penting itu.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeQJ3Syn42s
“Apakah kamu melihat sikap Kevin yang berbeda saat itu?”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8lfiQM4zPJ
“Nggak. Biasa-biasa aja,” sahutku berbohong. Padahal aku memang merasa risih karena di kedua even itu Kevin menatapku terus sambil tersenyum-senyum. Tapi masa soal sekecil itu harus kusampaikan kepada suamiku?
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQGKoTviCG9
“Kevin sangat tergiur olehmu. Dan akan mendudukkanku di posisi penting dalam perusahaan asalkan… “Bang Abe tidak melanjutkan kata-katanya.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2fuzwW7LHJ
“Asalkan apa?” tanyaku penasaran.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡauECv6AIVJ
“Asalkan kamu bersedia menemaninya di villa, satu atau dua malam saja.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAryzaLpDdK
“Gila! Mentang-mentang orang tajir melilit! Seenaknya aja meminta istri orang. Memangnya aku ini perempuan apa?”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxQvdNWDTki
“Tapi… apa salahnya kalau kita berkorban demi kemajuan kita? Aku yakin kalau permintaannya itu dikabulkan, masa depan kita bakal gilang-gemilang, Sayang.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkGJI1uSiA2
“Kevin kan anak konglomerat. Cewek yang seperti bidadari pun bisa didapatkannya. Kenapa harus memilih istri orang?”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsMgI1iaPmC
“Karena kamu punya daya tarik yang luar biasa, Sayang.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhprptasa4g
“Aaaah… aku nggak mau diperlakukan sewenang-wenang oleh siapa pun.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUOwqCYK24n
“Sayang… tadi dia sampai berkali-kali minta maaf dan minta aku tidak tersinggung.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfjKeFj9eVV
“Lalu Abang menyetujui keinginannya? Begitu?”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTYMySTpEUk
“Belum kusetujui. Aku hanya bilang akan menunggu keputusanmu. Jadi sekarang bola ada di tanganmu. Kalau ingin masa depan kita cemerlang, ikuti saja keinginan Kevin itu. Kamu kan sudah ikut program KB. Jadi pasti Kevin takkan bisa menghamilimu.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZHsM1mx0lo
“Baaang…! Aku merinding nih dengernya juga. Udah ah. Abang harus tegas menolaknya. Kalau nanti kedudukan Abang tidak ada perubahan, pindah aja ke perusahaan lain. Kenapa harus ngikutin rencana jahanam seperti itu?”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnOuXqXFkmb
“Seperti yang kubilang barusan, Kevin berulang-ulang minta maaf, minta agar aku tidak tersinggung. Sama sekali tidak kelihatan arogan. Itu pun kalau kamu mau. Kalau tidak, ya gampang… tinggal laporan aja padanya besok, bahwa kamu tidak mau. Selesai. Tapi resikonya ya gitu itu. Kita akan tetap seperti sekarang ini.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4PhsVb27VK
Aku terdiam. Dengan perasaan masih jengkel.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5H9uaGWloX
“Orang-orang yang sudah sukses, pasti ada terobosan dengan jalannya masing-masing.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbmHGVzUqdH
“Tapi bukan dengan menjual memek istrinya, kan?”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFWuRtcAsS2
“Aku juga takkan menjualmu. Meski dibeli berapa pun aku takkan pernah menjualmu,” ucap suamiku sambil membelai rambutku dengan lembut. Membuat keteganganku agak mereda.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnrcgrNuwN6
“Kalau aku mengikuti omongan Abang, keutuhan dan nilai-nilai suci perkawinan kita pasti akan hancur.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeAuIN8ewKW
“Tidak! Bahkan sebaliknya… aku akan semakin mencintaimu, Sayang…”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQTqhbDAgK
“Omong kosong. Mana ada suami yang tambah mencintai istrinya setelah si istri dinodai oleh lelaki lain?!”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeLZMoIAmMG
“Ya buktikan aja nanti. Sebagai lelaki, aku pantang menjilat air ludahku sendiri. Masalahnya, jika kamu melaksanakan rencana yang kuanggap sebagai kesempatan baik itu, aku akan menganggapmu turut membantu kemajuan karierku. Bukan sekadar membiarkan lelaki lain menodaimu.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcK24anhHL2
Aku terdiam.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKqBWQNYu4
Suamiku berkata lagi, “Coba pikirkan unsur-unsur positifnya dulu. Kalau kamu pandai mengambil hati Kevin, apa pun permintaanmu pasti dikabulkan. Misalnya mobil yang di depan itu kamu pinta, pasti diberikan. Memang harganya milyaran. Tapi buat konglomerat seperti Kevin, beli seratus mobil mewah pun gak ada apa-apanya.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbTJCz5F9Zp
Aku masih terdiam.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkBXRFpgzMe
Suamiku melanjutkan, “Coba kamu pikirkan dengan positif thinking. Kevin itu tampan, karena dia itu berdarah campuran Jerman dengan Tionghoa dan Indonesia. Masih muda pula, empat tahun lebih muda dariku. Dan aku akan mengijinkan apa pun yang akan kamu lakukan waktu meladeninya. Bahkan sebaiknya dia dirayu tapi lakukan secara halus sekali.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzvBWQO2zV9
Aku terdiam terus. Bahkan kupeluk bantal guling sambil membelakangi suamiku. Seolah mau tidur. Padahal aku tetap menunggu suamiku berkata lagi.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2w27sTEZsH
Tapi dia malah turun dari bed dan keluar dari kamar.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrFpwsHc902
Aku jadi bingung sendiri. Karena semua yang telah dikatakan oleh suamiku tadi, benar-benar mengejutkanku. Semua itu tak pernah terpikir olehku sebelumnya.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIlBqZQRcMJ
Lalu apa yang harus kulakukan? Haruskah aku membuang “kesempatan bagus” seperti yang dikatakan olehnya tadi? Bukankah aku sudah berkali-kali minta izin untuk bekerja, karena ingin membantunya? Lalu sekarang ada “terobosan”, tapi semuanya itu tergantung pada keputusanku.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWah6bDPkcL
Diam-diam aku turun dari bed, mengambil selimut tipis, lalu kubawa selimut itu ke luar. Ternyata suamiku sedang duduk di ruang tamu sambil duduk di sofa panjang yang menghadap ke televisi.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJa2EL3AQ1e
Aku menghampirinya. Lalu merebahkan diri di atas sofa dan menumpangkan kepalaku di atas paha suamiku, sambil menyelimuti diriku sendiri karena kalau sudah menjelang malam begini suka banyak nyamuk.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFKof8AtyMl
Suamiku tidak bicara sepatah kata pun. Hanya membelai rambutku yang terurai ke atas pahanya.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK888zEfW7K
“Bang…” ucapku memecahkan kebisuan.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1UjU3RUDCL
“Hmm?”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLLUEx5Osnz
“Kalau keinginan Kevin itu ditolak, apa akibatnya?”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ3E9xP1JFs
“Ya takkan ada apa-apa. Kita akan berada di posisi semula. Serba pas-pasan. Bahkan mungkin aku akan resign saja, karena tidak kuat dengan penghasilan yang tidak sesuai dengan kebutuhan kita.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgu753bU4lB
“Lalu setelah resign mau kerja di mana?”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJKaB5pYoi9
“Nggak usah nyari kerja. Mau usaha sendiri aja. Kalau perlu dagang gorengan juga gak apa-apa.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWYVhuRkdfl
“Seorang master lulusan Amerika mau dagang gorengan?!”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHykdncI8gz
“Nggak apa-apa. Hidup di zaman sekarang ini tak perlu gengsi-gengsian. Siapa tau dari dagang gorengan kita bisa lebih sukses daripada sekarang.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0YuVqnJ3Nh
Aku terdiam. Membayangkan suamiku mendorong gerobak yang dilengkapi dengan wajan berisi minyak goreng dan kompor dengan tabung gas kecil.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxqzuhACJwj
Ooooh… yang bener aja!
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpJyIt3MXhG
Lalu kalau sudah seperti itu, siapa yang mau disalahkan? Aku? Takdir? Siapa?
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr2hCRf3O1w
Ya Tuhan! Semoga hal itu jangan pernah terjadi dalam kehidupan kami!
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVaHGeyRTZk
“Lalu… kalau kita kabulkan keinginan Kevin itu, apa akibatnya?” tanyaku.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0SkrEq7niY
“Banyak sekali yang akan terjadi. Aku bisa ditempatkan di posisi penting seperti yang kita harapkan. Kamu juga akan mendapatkan beberapa efek positif. Apa pun yang kamu minta pada Kevin, pasti dikasih.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2r5E70XsXT
“Maksudku, apa akibatnya terhadap keutuhan perkawinan kita Bang.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3splCYLnWf
“Akibatnya… aku akan semakin mencintai dan menyayangimu. Karena beberapa kemajuan akan terjadi. Dan itu berkat jasamu. Berkat semangatmu untuk membantu karierku.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDPLXBSqIvD
“Bukannya Abang bakal jijik mendekatiku yang telah dinodai oleh orang lain?” tanyaku dengan nada kurang percaya.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ9Rydtn0pG
“Buktikan saja nanti. Kalau sampai seperti itu, ludahi saja mukaku. Pernahkah aku ingkar janji selama ini? Pernahkah aku menjilat air ludahku sendiri?”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBs95Clkl5m
Memang suamiku tidak pernah ingkar janji. Apa pun yang diucapkannya selalu dibuktikan. Karena dia berprinsip, seorang lelaki itu harus bisa dipegang omongannya.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVin6S3NXHo
Aku duduk di samping suamiku. Kemudian kucium pipinya dengan mesra. Tanpa melontarkan kata-kata. Karena aku bingung harus berkata apa.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEts6TTq35J
“Jadi bagaimana? Apakah kamu sudah mulai berpikir secara positif thinking?” tanya suamiku.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMkmIaZh4Ax
“Aku akan mengikuti apa pun yang Abang inginkan. Dengan syarat, jika kelak terjadi hal-hal negatif, Abang yang harus bertanggung jawab. Jangan menyalahkan aku.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡurKtgFLYuB
“Tentu saja semua akan kupertanggungjawabkan Sayang. Termasuk janjiku akan semakin mencintai dan menyayangimu… akan kubuktikan nanti.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL5v01m68oX
“Lalu apa yang harus kulakukan?” tanyaku dengan perasaan bimbang.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7PGWcIunR5
“Sekarang baru hari Rabu. Besok aku akan mengatakan padanya bahwa kamu masih belum memberi keputusan, supaya dia juga jangan terlalu mudah mendapatkanmu. Pada hari Jumat, baru aku akan mengatakan bahwa kamu sudah bersedia mengikuti kehendaknya.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYLLHoNytx
“Lalu?”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiDCv20hNJu
“Kemungkinan pada Jumat sorenya aku akan mengantarkanmu ke villa milik Kevin. Dengan mobil mahal itu. Lalu hari Minggu sore aku akan menjemputmu lagi.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtrgVMstaiA
“Iiih… aku degdegan mendengarnya juga Bang.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0nLriuNJTA
“Biasa itu sih. Orang kan suka takut pada sesuatu yang belum diketahuinya. Tapi setelah tahu, pasti gak degdegan lagi.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtu531ZkOZ4
“Gak tau juga. Sebenarnya aku masih bimbang. Tapi aku juga berusaha untuk tak mengecewakan Abang.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCIMOfPzQK2
“Iya… baguslah.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFnmlKozaKY
“Kalau Jumat sore aku diantarkan ke villa itu, Abang sendiri mau ke mana?”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSmLGWeb1dL
“Ya pulanglah. Sambil ngajak main Nia jalan-jalan pakai mobil yang luar biasa nyamannya itu.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKdYlwZjJn7
“Kalau Mbak Rum nanyain ke mana aku, gimana?”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOEle9lw6lI
“Mmmm… gampanglah. Aku mau bilang kamu sedang bantu-bantu masak di rumah Kak Reni, karena mau ada rapat dua hari berturut-turut. Gimana?“
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3CJN1YdrMG
“Iya… itu jawaban bagus,” sahutku. Yang dimaksud Kak Reni itu adalah kakak kandung suamiku, yang aktif di dalam sebuah organisasi.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjV9G0s6bwM
“Tapi,” kataku lagi, “kalau Jumat sore aku diantarkan dan Minggu sore baru dijemput lagi… berarti lebih dari sehari semalam aku harus menemani Kevin, Bang.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdU5lpmB7XD
“Iya, dua hari kan gak lama. Hitung-hitung nyari pengalaman menikmati hari-hari weekend bersama orang yang sangat tajir. Pasti segalanya serba wah…”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ9tzYON7UE
“Sebenarnya aku heran juga, kenapa Kevin bisa tertarik sama aku? Dia kan punya duit berlimpah ruah. Cewek yang seperti apa pun bisa didapatkannya. Kenapa dia malah tertarik sama aku?”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGBPNJndTKY
“Bangsa kita memang suka sekali memikirkan kekurangannya, tanpa memikirkan kelebihannya. Padahal kelebihan itu harus dikembangkan sebaik mungkiin. Seperti kamu ini Sayang. Kamu ini punya paras cantik. Punya tubuh kayak biola. Pokoknya kamu ini sangat cantik dan seksi habis.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv00Un9WYZn
“Aku kan lebih tua empat tahun kalau dibandingkan dengan Kevin Bang.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpqj3bL2RKt
“Justru itu yang disukai Kevin.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa2zgulPBVV
“Maksudnya?”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxz4hDWFWfZ
“Kevin berterus terang padaku, bahwa dia itu pengagum wanita yang lebih tua darinya. Dia sama sekali tidak suka cewek yang masih remaja. Sebenarnya banyak lelaki yang seperti itu. Lelaki yang hanya tertarik kepada wanita yang usianya lebih tua… bahkan ada lelaki muda yang hanya tertarik pada wanita berusia empatpuluh tahunan ke atas.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7HqTVjPvDE
“Terus… nanti apa saja yang harus kulakukan di villa itu?” tanyaku.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWVZOcuZXV3
“Ikuti mengalirnya arus saja.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSm6Mjs3SqF
“Tapi Bang… bagaimana kalau dia menginginkan hubungan seks?”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcivRU6KcTk
“Ladeni aja. Bikin dia sepuas mungkin.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0DdRcafPd6
“Iiiih… gak kebayang…! Emangnya Abang gak cemburu kalau aku sampai digituin sama Kevin?”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbY59oPqczE
“Tentu aja cemburu. Tapi aku akan mengembangkan cemburu itu menjadi gairah.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfUvuv3AnRn
“Maksudnya?”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ6NSHbSt0M
“Lihat aja nanti. Sepulangnya dari villa itu, pasti aku jadi semakin bergairah untuk menyetubuhimu, Sayang.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZw0Jdd1PTG
“Begitu ya?”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO7GjyTo3kQ
“Iya… duh… ini baru membicarakannya saja kontolku udah ngaceng. Kita main dulu yok,” ucap suamiku sambil berdiri dan menuntun tanganku, masuk ke kamar lagi.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFbiPaOXlbB
Setelah menutup dan mengunci pintu, suamiku langsung mencumbuku. Menyingkapkan dasterku sampai ke perut, lalu menarik celana dalamku sampai terlepas di sepasang kakiku. Dan menyerudukkan mulutnya ke kemaluanku yang senantiasa tercukur bersih ini.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQCBGMvGBc1
Bang Abe mulai menjilati kemaluanku. Ini yang paling kusukai. Foreplay dengan cunnilingus. Membuatku klepek-klepek dalam nikmatnya jilatan suamiku.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpXK8gbkTEb
Tak lama kemudian suamiku sudah menelanjangi dirinya. Aku pun melepaskan dasterku sehingga kami jadi sama-sama telanjang bulat.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdLZIIkHcPM
Batang kemaluan suamiku pun mulai membenam ke dalam liang kewanitaanku yang sudah basah akibat jilatannya barusan.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgjUIeKUJ2T
“Ini aku sambil membayangkan dirimu sedang disetubuhi oleh Kevin,” ucap suamiku sambil mulai mengentotku perlahan.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡipnyz9NhSo
Ah… tahukah suamiku bahwa aku pun sedang membayangkan hal yang sama? Membayangkan tengah digauli oleh putra mahkota perusahaan besar itu?
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmApxCd7z1q
Memang luar biasa akibatnya. Suamiku jadi begitu gagahnya menyetubuhiku. Sementara aku sendiri merasakan luar biasa nikmatnya entotan suamiku yang tengah kubayangkan sebagai entotan Kevin…!
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡefOfXhQ2yu
Apakah aku mulai bisa “positif thinking” seperti dikatakan berkali-kali oleh suamiku tadi? Lalu apakah gairah kami ini timbul sebagai akibat dari “positif thinking” itu juga?
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOoBwlQeDtK
Suamiku memang terasa sangat bergairah menyetubuhiku. Padahal menurut pengakuannya, gairah itu langsung timbul sebagai akibat dari pembicaraan mengenai Kevin. Apalagi jika aku sudah melaksanakan rencana yang sudah diatur oleh suamiku bersama calon big bossnya itu nanti…!
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5TxfgI4nKY
Ya… pikiranku mulai bergeser ke sudut lain. Sudut tentang ketampanan Kevin yang masih belia itu. Pikiran tentang segarnya fisik lelaki yang lebih muda dariku itu.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx0u3DpThEi
Ah… aku harus mengakuinya secara jujur, bahwa aku mulai terhanyut dalam khayalan tentang rencana suamiku yang akan kulaksanakan itu…!
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyN302qi68x
Tapi biar bagaimana pun juga aku ini seorang istri. Aku tetap harus pandai menjaga mulutku sendiri, dalam keadaan apa pun.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKVTBkkjcol
Keesokan harinya, tiada berita penting yang kudapatkan dari suamiku, selain berita bahwa ia sudah mengatakan kepada Kevin, bahwa aku belum memutuskan menolak atau menyetujui keinginannya itu. Namun mobil mahal itu tetap dibawa pulang lagi. Sementara motor bebeknya ditinggalkan di kantor.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBbSVuYoIAZ
Besoknya lagi, adalah hari Jumat yang membuatku berdebar-debar menunggu kabar dari suamiku. Karena kalau sudah disampaikan kepada Kevin bahwa aku sudah menyetujuinya, maka nanti sore aku akan diantarkan oleh suamiku menuju villa yang aku belum tahu di mana letaknya.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmLJBrpN2YM
Jam satu siang, ada call dari suamiku, “Sayang… barusan udah disampaikan. Dia kelihatan seneng banget. Jadi… nanti siap-siap aja ya. Jam tiga aku pulang dan akan langsung mengantarkanmu ke villa. Itu aja beritanya. Ini aku ngomong juga ngumpet-ngumpet. Takut ada karyawan yang nguping.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ29V0lCgD1n
“Iya Bang, “hanya itu jawabanku. Lalu hubungan seluler ditutup oleh suamiku.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡss6GO0ZDOS
Dan aku degdegan sendiri, karena membayangkan apa yang bakal terjadi di villa itu nanti. Membayangkan Kevin langsung menelanjangiku, lalu menyetubuhiku? Ah, jangan seperti itu benar. Aku sih maunya diperlakukan secara romantis dulu, supaya birahiku terpancing secara perlahan tapi pasti.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoXxYiw0rBb
Yang pertama kulakukan adalah mengemasi pakaian yang akan kubekal, kumasukkan dengan rapi di tas pakaianku. Lalu mandi sebersih mungkin.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWuKpSH4nS9
Selesai mandi, aku telanjang di depan cermin besar di dalam kamarku.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFWqdQjosSz
Kuperhatikan dengan teliti, apa kekuranganku?
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCLC0wUlGkr
Tapi seperti kata Bang Abe, aku harus memperhatikan kelebihanku. Lalu memanfaatkan kelebihanku ini. Ya… memang wajahku cantik, kulitku juga putih mulus. Aku punya sepasang payudara dan bokong yang gede, namun pinggangku ramping dan tiada kerutannya, meski sudah pernah hamil dan melahirkan. Mungkin itulah sebabnya banyak teman yang mengatakan tubuhku ini laksana biola.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGChwb4uid4
Sepintas lalu orang takkan menyangka kalau aku ini sudah punya anak. Lagipula usia 27 tahun mungkin belum termasuk tua ya?
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8FlhULwv8V
Tapi patutkah Kevin yang tajir melilit bisa tergiur olehku? Apakah dia sekadar ingin membuatku sebagai pelampiasan nafsunya belaka ataukah diikuti dengan perasaan yang belum disampaikan padaku?
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDRTctf55fk
Entahlah. Nanti sang Waktu yang akan menjawabnya.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Z1tUDnF2K
Tepat jam tiga sore suamiku datang.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiCL5ZKFJ0A
“Kirain udah berdandan,” kata suamiku ketika aku menyongsongnya masih dalam kimono.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKtUuLItZau
“Takut jam tiga itu Abang berangkatnya dari kantor.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQRQbgeH1GV
“Ya udah. Cepetan ganti baju sama yang agak pantes tapi seksi.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0D6rWSdlkF
“Abang gak mau makan dulu?”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ATzE4GrRD
“Gak. Tadi di kantin kantor udah makan banyak. Masih kenyang.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo1C4WZIRpi
Lalu aku mengganti pakaianku dengan gaun yang dipilih oleh suamiku. Gaun terusan berwarna orange yang bagian bawahnya terlalu pendek, sehingga mempertontonkan sebagian besar paha putih mulusku.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd80bosV2Sz
Sebenarnya aku agak segan memakai gaun ini, karena seperti mau pameran paha. Sementara bagian atasnya pun mempertontonkan batas kedua payudaraku terlalu lebar, juga seolah pameran toket gedeku.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGRu8f75Vzi
Tapi karena suamiku yang memilihkan gaun ini untuk kupakai, akhirnya kukenakan juga.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ2hv9APWgh
Sebelum berangkat, aku berpesan kepada Mbak Rum, bahwa aku akan menginap dua malam di rumah saudaranya Bang Abe, karena “mau bantuin masak untuk peserta rapat selama dua hari berturut-turut”.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmbc2PeJF8R
Beberapa saat kemudian, aku sudah duduk di dalam sedan mahal itu. Memang nyaman sekali, suara mesinnya hampir tak terdengar, suspensinya pun halus sekali. Sehingga aku seolah duduk di dalam mobil yang tidak bergerak. Padahal saat itu kami sudah berada di jalan tol dengan kecepatan 100 km/jam.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSrGBBX9ruk
Aku punya saudara sepupu yang kalau sudah berada di jalan tol suka tancap gas sampai 140km/jam. Tapi untungnya suamiku tak suka main kebut begitu. Dahulu, waktu masih suka mengemudikan mobil orang tuanya pun, kecepatannya tak pernah lebih dari 100km/jam. Malah dia suka bilang, “Gak ada yang mau melahirkan, kenapa harus ngebut?!
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxf0LU4ImPn
“Nanti berusahalah agar bisa mengambil hati Kevin. Soalnya aku tau, kalau sudah terambil hatinya, Kevin itu tidak sulit untuk menghambur-hamburkan uangnya,” kata suamiku di belakang setir.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiY8RhfYXrf
“Ohya… Kevin itu sudah punya istri belum Bang?” tanyaku.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMgJIBc93Sh
“Belum. Dia masih bujangan,” sahut suamiku, “Dalam keseharian, kulihat Kevin itu baik kok. Pegawainya banyak yang cantik, tapi tak pernah diganggu olehnya. Makanya aku juga heran, kenapa dia sangat kagum padamu. Mungkin kamu itu sesuai dengan kriterianya.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0KahRs90yA
“Istri orang juga termasuk kriterianya? Hihihiii…”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Ozo2EvekU
“Mmmm… mungkin hal itu suatu kebetulan saja. Kebetulan yang sesuai dengan kriterianya itu sudah punya suami.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4W8QUj8YkX
“Tapi aku dagdigdug terus rasanya Bang. Soalnya aku gak pernah menghianati suami sejengkal pun. Sekarang tau-tau harus…”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFFrp87bnWt
“Santai aja Sayang. Semua yang akan terjadi kan atas izin lisan dariku. Kamu malah harus bangga karena jadi satu-satunya wanita yang dipilih oleh calon orang nomor satu di perusahaan.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡongTY2FWyF
“Tapi hatiku belum bisa menerima Bang. Biar bagaimana aku ini seolah dipaksa untuk meninggalkan suami tercintaku…”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIF0K96fliW
“Kamu akan mendukung perjuanganku, lewat pengorbananmu. Bukan akan meninggalkanku.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRVzpSDtzRA
Rasanya aku dicekoki terus dengan aksioma-aksioma baru, yang mulai menjejali benakku. Bahwa apa pun yang akan terjadi di villa nanti, adalah demi kemajuan karier suamiku.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTWmoQiSeqW
Dan aku seolah sedang membacakan mantra di dalam batinku. Mantra yang seolah pembenaran pada apa pun yang akan kulakukan di villa nanti: Demi kemajuan karier suamiku. Demi kemajuan karier suamiku. Demi suamiku. Demi suami tercintaku…!
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGowz57qtO2
Tapi setelah tiba di villa yang lumayan jauh dari kotaku itu, tak urung aku degdegan lagi. Tak ubahnya anak kecil yang mau disuntik…!
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡculuBYGHsS
Ternyata suamiku membawa kunci villa megah itu. Dia sendiri yang membuka pintu depan dan mengajakku masuk ke villa itu.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWsntUv05Af
Aku berbisik ke telinga suamiku, “Dia belum datang?”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvagTQPyzWL
Suamiku malah memperlihatkan WA di hapenya. WA dari Kevin yang berbunyi.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl3wzmXL62U
-Aku juga sudah dekat. Sepuluh menit lagi pasti tiba di villa-
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7dLIfQ64fL
Aku semakin dagdigdug setelah membaca WA itu. Dengan pikiran serba salah. Karena sebentar lagi suamiku akan pulang, lalu tinggal aku bersama Kevin berdua saja di villa ini.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZt4WeKILR
“Bang… nanti Abang tidur sama siapa di rumah?” tanyaku asal nyeplos, untuk mengurangi perasaan gugup ini.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI0iuWfiD7m
“Sendirian aja,” sahutnya, “Nia kan sama Mbak Rum.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn1fn08GEQr
“Bang… biar adil, nanti Abang tidur sama Mbak Rum aja ya.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYL4EcMJuCE
“Ngaco kamu. Kalau aku nafsu nanti gimana?”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ10DeXOs0tL
“Ya salurin aja sama Mbak Rum. Dia kan udah lama menjanda. Belum pernah melahirkan pula. Pasti memeknya lebih enak daripada memekku.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVJ9303qkYg
“Jangan ngawur ah ngomongnya.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPRmP08xTYR
“Aku serius Bang. Soalnya aku merasa kasian juga sama Abang. Pasti Abang merasa tersiksa juga nanti, sambil membayangkan aku bersama Kevin. Daripada tersiksa, mendingan salurkan aja sama Mbak Rum. Tapi nanti rekam suaranya, pake hape juga bisa kan?”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbFXDHaEHsO
“Sudahlah jangan ngomong ngelantur. Mendingan siap-siap aja untuk menyenangkan hati Kevin. Jangan kecewakan dia. Ingat… tiga bulan lagi dia bakal jadi orang nomor satu di perusahaan. Dialah yang bakal menentukan nasib kita ke depannya nanti. Nah tuh… mobilnya sudah datang…” sahut suamiku sambil menunjuk ke depan.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtnbJgoFHsZ
(Karena aku sering mengamati perkembangan harga-harga mobil di internet, sambil melamun… seandainya kami sudah punya mobil…).
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwlcDZFg0i7
Kevin masuk ke dalam villa dalam pakaian sport, celana pendek, baju kaus dan sepatu olahraga, semuanya serba putih.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEpjf5O8yKF
Dan Kevin menghampiriku yang berdiri kaku di dekat pintu depan.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ018KaVyD8l
“Apa kabar Mbak?” sapanya sambil menjabat tanganku.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQ1vNtQmAw
“Baik Boss,” sahutku tanpa keberanian menatap matanya.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRatILWQbNj
Suamiku juga berdiri tegak dan kaku di sampingku. Lalu berkata, “Maaf Boss… kalau tidak ada lagi yang harus aku kerjakan, aku mohon pamit pulang.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7WELPlug30
“Oke, “Kevin mengangguk sambil tersenyum, “Hari Minggu sore jemput istrinya ke sini ya.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWD8xallLuV
“Siap Boss.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUebUSKvVlH
Lalu Kevin menepuk bahu suamiku sambil berkata, “Terima kasih atas pengertiannya ya. Nanti akan berbuah hal positif pada Abe juga.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwBMp7SVSln
“Siap Boss. terima kasih. Aku mohon pamit.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd0wHFrn67J
“Ohya… sebentar, “Kevin membuka tas kecil yang tergantung di bahunya. Lalu mengeluarkan amplop berwarna coklat muda, mungkin berisi segepok uang di dalamnya. Amplop itu diberikan kepada suamiku sambil berkata, “Ini untuk beli pertamax.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡClFO5lwY9Z
“Siap! Terimakasih Boss.”
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeN6iglyqnU
Suamiku cipika-cipiki dulu denganku, kemudian meninggalkanku bersama Boss Kevin berdua saja di ruang tamu villa megah ini.
41606Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiceJEYO2Wo
