
Chapter 04
15316Please respect copyright.PENANAtqBSt73a3h
Keesokan harinya hari minggu, seperti rencana kemarin aku berniat membeli pakaian dalam baru dan baju hamil untukku. Langit terlihat mendung sedikit mengendurkan niatku. Tapi setelah kupikir jika tidak sekarang kapan lagi. Kebutuhan pakaian dalam dan baju hamil sudah sangat mendesak. Kubulatkan tekad untuk tetap berangkat. Setelah selesai bersiap siap dan tidak lupa membawa jas hujan.
15316Please respect copyright.PENANAzOVqYeUpid
Aku menghidupkan motor maticku. Adit sudah keluar dari rumah dan tampak sedang mengunci pintu. Setelah Adit naik diboncengan motorku segera kupacu motorku menyusuri jalanan kampungku. Jarak dari rumahku ke kota s cukup jauh sekitar 45 km. Belum lagi jalan berkelok yang tidak terlalu mulus paling tidak membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam untuk sampai kesana.
15316Please respect copyright.PENANACX5cBua1dS
Aku berjalan tidak terlalu kencang, selain menjaga keselamatan juga hari masih sangat pagi jadi aku yakin toko juga belum ada ang buka. Selama perjalanan aku tidak lepas dari kelakuan nakal Adit. Selama perjalanan dia terus menerus meremas remas payudaraku dari belakang. Aku kadang menjadi tidak fokus dalam mengendarai motorku.
15316Please respect copyright.PENANAdatJybhDUd
Aku : "Adit sudah dong, kalau jatuh gimana"
15316Please respect copyright.PENANAdeDcWSOTmd
[....] Tak ada jawaban.
15316Please respect copyright.PENANAbFfoxXyfPc
Tangan Adit masih saja meremas remas kedua buah dadaku. Aku terpaksa menurunkan laju kendaraanku. Aku juga was was jika ada orang yang melihat kelakuan Adit. Tapi sepertinya mereka tidak curiga, apalagi Adit tubuhnya masih kecil tidak akan terlihat aneh jika berpegangan pada ibunya ketika naik motor.
15316Please respect copyright.PENANABjasvAcecR
Kukira juga tidak ada yang memperhatikan meskipun pegangan Adit tepat pada kedua buah dadaku. Hampir selama perjalanan Adit tidak melepaskan tangannya dari buah dadaku, sampai akhirnya kami sampai di toko perlengkapan ibu hamil dan bayi yang cukup besar dikota s. Aku memarkirkan motorku dan masuk kedalam toko diikuti Adit di belakangku.
15316Please respect copyright.PENANAAjx3hOfMsI
"Selamat pagi ada yang bisa dibantu?" tanya pelayan toko menyambutku.
15316Please respect copyright.PENANAoISN1hUDwc
Aku : "Ada bra untuk wanita hamil Mbak?"
15316Please respect copyright.PENANAOYpYSg6A5k
"Oiya ada Bu silakan"
15316Please respect copyright.PENANAxEXKiHDPcu
Aku mengikuti pelayan tersebut ke bagian samping yang berisi rak bh dengan berbagai model dan ukuran. Aku melihat lihat dulu dan memilih bebrapa bra untuk kucoba. Saat menuju kamar pas Adit pertama memaksa ikut. Tapi setelah kuberitahu jangan memancing kecurigaan akhirnya dia mau menunggu di luar..
15316Please respect copyright.PENANA4DP7O5QTJL
Akupun mencoba satu persatu bh yang sudah kupilih. Aku memcoba bra berukuran 40d dengan berbagai macam model mulai dari sport bra, plum, full support sampai maternity bra yang bisa dibuka bagian depannya. semua bra yang kupakai terasa pas menampung buah dadaku.
15316Please respect copyright.PENANAT8ycm9UeL5
Tapi setelah kupikir pikir jika baru usia 3 bulan kehamilanku ukuran payudaraku sudah sebesar ini. bagaimana dengan beberapa bulan kedepan. Aku harus membeli yang lebih besar. Setelah keluar dari kamar pas aku segera bertanya pada pelayan tadi
15316Please respect copyright.PENANAUELcLc2abs
Aku : "Mbak yang 42e ada tidak ya?"
15316Please respect copyright.PENANAs7saaTlFMu
"Oh maaf kalo 42 e tidak ada, yang ada hanya 42d Bu."
15316Please respect copyright.PENANAgeMExxakDd
"Untuk cup e tidak ada stok Bu. harus pesan lebih dulu"
15316Please respect copyright.PENANADyJyA8MBBN
Setelah kupikir pikir aku bisa membeli yang ada lebih dahulu dan memutuskan memesan bra tadi untuk beberapa bulan kedepan.
15316Please respect copyright.PENANA30yFzev3WH
Aku : "Ya sudah Mbak saya ambil yang ini sama pesan untuk yang 42e?"
15316Please respect copyright.PENANAkaAVT3utRi
"Baik. mari ikut saya ke kasir."
15316Please respect copyright.PENANAZ71rth2kJ5
Aku : "Kira kira berapa minggu barangnya ada Mbak?"
15316Please respect copyright.PENANADvqUxXtkxK
"Mungkin baru bulan depan Bu, karena harus pesan langsung dari jakarta"
15316Please respect copyright.PENANAScqw9lXRVS
Akhirnya aku membeli beberapa pasang bra serta pakaian hamil. Setelah membayar semua barang yang kubeli aku segera melangkah keluar toko. Ternyata di laur huja deras. Aku memutuskan menunggu hujan reda meskipun aku membawa jas hujan. Tapi setelah menunggu hampir 45 menit hujan tidak kunjung reda bahakan keliatan semakin deras.
15316Please respect copyright.PENANAMRkfZaT9uP
Aku memutuskan menembus hujan. Segera kuambil jas hujan model dari bagasi dibawah jog motorku. Jas hujanku berbentuk ponco. Aku juga memberikan jas hujan untuk Adit. Bedanya milik Adit model terpisah atasan dan bawahan. Setelah selesai memakai jas hujan dan helm serta memasukkan belanjaanku kedalam bagasi. Aku segera memacu motorku menembus derasnya hujan.
15316Please respect copyright.PENANAstZPUbh0SO
Semenjak naik motor Adit sudah meremas remas buah dadaku lagi. Hujan ditambah gesekan baju karena remasan Adit mebuatku tidak konsentrasi. Akhirnya ketika lampu merah aku memutuskan untuk menepi diemperan toko yang sedang tutup. Segera aku memarkirkan motorku dan turun.
15316Please respect copyright.PENANAtPY4PIdOpy
Aditya : "Mau ngapain bu?"
15316Please respect copyright.PENANAKzdNauYRCB
[....] Aku tidak menjawab.
15316Please respect copyright.PENANAgsyJGKnTVh
Aku hanya mulai melepaskan kancing blouse yang kupakai tanpa melepas jas hujanku. Aku melepas baju yang kupakai serta bh nya sekalian. Adit kaget melihatku melepas baju dan bhku
15316Please respect copyright.PENANA0Xk079DZsh
Aditya : "Kenapa Ibu buka baju?"
15316Please respect copyright.PENANAqq6dkZ3FRX
Aku : "Ibu nggak nyaman dari tadi kamu remes remes terus"
15316Please respect copyright.PENANAtPCmDgBSRX
Aku : "Jadi biar sama sama enak Ibu buka baju sekalian saja"
15316Please respect copyright.PENANAZFaj377Ipp
Aditya : "Wah, Ibu berani ya sekarang?"
15316Please respect copyright.PENANAQmbab1VaUP
Aku : "Iya dong, Ibunya siapa dulu?"
15316Please respect copyright.PENANAyqmhzP5R0s
Setelah memasukkan baju dan bhku kedalam tasku aku kembali meghidupkan motor tapi kali ini hanya memakai jas hujan tanpa baju dan bh. buah dadaku menggantung bebas di balik jas hujanku. udara dingin membuat puting payudaraku mengeras. Akupun tidak takut ketahuan orang naik motor tanpa memakai baju.
15316Please respect copyright.PENANA5RprRoSY9o
Karena selain jalanan lengang karena hari ini minggu dan keadaaan sedang hujan. masih ada jas hujan yang menutupi tubuhku. Juga tangan Adit yang selalu memegangi buah dadaku semakin menghalangi pandangan orang pada tubuhku. Selama perjalanan pulang Adit terus terusan memainkan buah dadaku.
15316Please respect copyright.PENANAnYwCnxfmx9
Aku yang diserang terus menerus ditambah hujan deras terpaksa memacu motorku maksimal pada kecepatan 30 kpj. Waktu tempuh pulang kerumahku pun semakin lama karena aku sempat berhenti 2 kali karena orgasme akibat Adit yang terus memainkan buah dadaku. perjalanan selama 2 jam aku lalui bukan tanpa perasaan was was, terutama jika ada pengendara lain menyalip dari belakang.
15316Please respect copyright.PENANAcCzuAiZhvZ
Aku takut ada yang melihat Adit sedang bermain dengan buah dadaku yang sudah tidak ditutupi baju dan bh. Tapi akhirnya aku sampai di rumah dengan selamat dan aman. Segera setelah masuk kerumah Adit langsung menubrukku sepertinya dia sudah tidak tahan dengan melihat kelakuan binal ibunya selama perjalanan pulang tadi.
15316Please respect copyright.PENANACyCq7qR40y
15316Please respect copyright.PENANAa7MS0qp7Yv
15316Please respect copyright.PENANAOYLPd7s4Cj
Ilustrasi Sri Rahayu
POV SRI Rahayu
15316Please respect copyright.PENANAphGLDGw6li
Sekarang usia kehamilanku sudah masuk 6 bulan. Perutku sudah membuncit besar. Anak Adit yang ada dalam perutku tumbuh dengan sehat. Selalu ada Adit dan Wahyu yang secara rutin menyirami kandunganku dengan lahar panas mereka. Praktis hanya mereka berdua yang bisa memuaskan nafsuku yang lebih besar dari sebelumnya.
15316Please respect copyright.PENANA6nDPxN0k0y
Mungkin bawaan kehamilan yang mengakibatkan tubuhku rasanya selalu ingin dipuaskan dengan penis terutama milik ayah bayi dalam perutku. Selain itu payudaraku juga sudah mulai memproduksi susu, Adit dan Wahyu senang sekali dengan hal ini. Hampir setiap bermain ke tempatku Adit selalu menyempatkan menyusu padaku tentu saja sambil menggenjot aku untuk memuaskan nafsuku yang semakin tidak terbendung.
15316Please respect copyright.PENANAabnLduLYDU
Begitu juga Wahyu, anakku, setiap hari dia pasti menyusu padaku. Dialah yang menghabiskan produksi susu pada kedua buah dadaku setiap hari. Hampir setiap saat dia berada didekatku untuk menyusu padaku, entah itu saat menonton tv, saat tidur bersama bahkan saat mandipun kadang dia ikut untuk menyusu.
15316Please respect copyright.PENANAyo2fsdVYpn
Hari ini aku berencana akan kembali memeriksakan kehamilanku. Meskipun pada pemeriksaan sebelumnya sudah jelas bayiku ini sehat dan tumbuh tanpa kelainan aku harus rutin periksa. Aku berencana berangkat agak siang agar antrian nya tidak terlalu lama.
15316Please respect copyright.PENANAewRRJLoyur
Pukul 10.30 aku memacu motor bebek ku menuju puskesmas. Setelah mendaftar aku duduk menunggu giliran. Dari yang kulihat masih ada seorang sebelum giliranku, jadi aku tidak perlu menunggu lama lagi sebelum giliranku masuk ruang periksa. 20 menit kemudian.
15316Please respect copyright.PENANAspApkh7xAI
"Bu Sri Rahayu, silakan masuk" panggil petugas daftar sambil menyebut namaku.
15316Please respect copyright.PENANAM7mIL9lJYE
"Tok tok tok" Aku mengetuk pintu sebelum masuk ke ruang periksa.
15316Please respect copyright.PENANAXUcSyYxLsw
Dwi Nur Ekawati : "Silakan masuk,"
15316Please respect copyright.PENANASedVpxjBq9
Dwi Nur Ekawati : "O ternyata Bu Sri rahayu" sambut suara ramah, yang tidak lain milik bidan Dwi.
15316Please respect copyright.PENANA5tvaR9YUyh
Aku : "Selamat siang Bu"
15316Please respect copyright.PENANA1iEcqw8XYl
Dwi Nur Ekawati : "Selamat siang, cek rutin ya, silakan langsung ke meja periksa" kata Bu bidan Dwi.
15316Please respect copyright.PENANAgIEBgFT27v
Aku : "Baik Bu" jawabku
15316Please respect copyright.PENANAFnCjLqU7UM
Bu bidan memang sudah paham keperluanku. Hampir setiap bulan aku memeriksakan kehamilanku. Lagi pula bayi dalam perutku ku ini adalah cucunya sendiri maka dari saran Bu bidan tiap bulan setidaknya sekali aku harus periksa.
15316Please respect copyright.PENANAAS0d2IWF4x
Aku segera naik ke meja periksa. Setelah Bu bidan membaca catatan medisku, dia langsung berdiri dan nampak perutnya yang sudah cukup besar juga. Jika tidak salah usia kandungannnya sudah 4 bulan. jika di dalam perutku ada bibit Adit yang sedang tumbuh, maka di perut Bu Dwi ada anak Wahyu yang dia tanam bebrapa bulan yang lalu.
15316Please respect copyright.PENANAsbNh33QLzC
Ya orang orang mengira anak dalam perut kami anak suami kami masing masing, mereka tidak tahu bahwa dua orang wanita ini sedang mengandung benih yang ditanam oleh teman anak mereka masing masing, yang usia nya bahkan belum genap 12 tahun.
15316Please respect copyright.PENANAhSafXYmRlF
Dwi Nur Ekawati : "Saya periksa dulu ya" kata Bu bidan.
15316Please respect copyright.PENANAI058XeuzlJ
Bu bidan menarik keatas bagian bawah baju terusan babydoll ku. Aku tidak memakai bh dan cd, sehingga tidak ada apa apa lagi yang melapisi antara baby doll dan tubuh bugilku. Tapi hal itu tidak membuat Bu bidan terkejut, semenjak pertama kali kesini aku memang tidak pernah memakai pakaian dalam. Apalagi mengingat hubungan kami selama ini sudah tidak terhitung berapa kali kami melihat tubuh telanjang kami satu sama lain.
15316Please respect copyright.PENANA6AET0bV0LX
Dwi Nur Ekawati : "Tolong jangan bergerak"
15316Please respect copyright.PENANAgLGHc1kt3B
Dia memakai stetoskop dan mengarahkannya pada perutku, Bu bidan tampak sedang menghitung sesuatu. setelah selesai dia mengambil alat tensi dan memakaikannya pada lenganku, dia memompa lalu melihat tekanan darahku.
15316Please respect copyright.PENANA24zqQnnpbP
Dwi Nur Ekawati : "Semuanya normal, detak jantung bayi dan tekanan darah anda normal" jelas Bu bidan.
15316Please respect copyright.PENANAuSm9uuydFM
Setelah itu aku duduk diatas meja periksa. Setelah merapikan alat alat periksa tadi Bu bidan berjalan menuju pintu masuk dan menanyakan sesuatu pada petugas daftar. Setelah itu Bu bidan kembali masuk, menutup pintu dan menguncinya. Bu bidan berjalan ke arahku yang masih duduk diatas meja periksa dan..
15316Please respect copyright.PENANAX206SSXG01
Dwi Nur Ekawati : "Muachhhh shhhh"
15316Please respect copyright.PENANASZfvOg3aSD
Aku : "Musshhch"
15316Please respect copyright.PENANAKXmL5wDEoc
Kami langsung berciuman dengan ganas, lidah kami saling memebelit. Kami memainkan air liur yang bercampur dalam mulut kami. Tangan kami saling meremas buah dada satu sama lain, sambil membuka pakaian yang melekat di tubuh kami. dalam sekejap tubuhku sudah telanjang, karena aku hanya memakai baby doll tanpa pakaian dalam. Sedangkan kini di tubuh Bu bidan hanya menempel bra, cd serta jilbab di kepalanya.
15316Please respect copyright.PENANAI9xaAf1pl6
Ya selain untuk memeriksakan kandungan, aku datang ke puskesmas untuk saling memuaskan bersama Bu bidan. Entah sejak kapan, kami berdua tertarik untuk melakukan hubungan lesbian. Tapi yang jelas kami saling nafsu melihat tubuh hamil kami.
15316Please respect copyright.PENANAnQGiVLRdp6
Setelah puas berciuman dan meremas , kami berhenti sebentar. kini cd Bu Dwi sudah tergeletak dilantai, dan bh nya sudah terangkat ke atas buah dadanya. payudara miliknya yang menurut penuturannya saat ini berukuran 40d itu menggantung indah beradu dengan perutnya yang juga membesar. Hanya jilbabnya saja yang masih terpasang di kepalanya, entah kenapa meskipun sudah tidak memakai apa apa lagi di tubuhnya Bu bidan masih saja memakai jilbabnya saat berhubungan seks.
15316Please respect copyright.PENANAyp6ZBpl5uW
Bu bidan berjalan mendekati meja kerjanya dan mengaduk aduk isi tasnya seperti mencari sesuatu. Dia kembali membawa beberapa penjepit logam, yang setiap pasang dihubungkan dengan rantai logam dengan liontin berbentuk hati tergantung ditengahnya.
15316Please respect copyright.PENANA6DPWNWIf19
Selain itu dia membawa tongkat panjang yang sepertinya terbuat dari karet dengan permukaan bergerigi, ujung tongkat itu membulat sehingga berbentuk seperti penis. Aku kaget darimana Bu bidan mendapatkan barang barang seperti itu. pertama dia memasang penjepit di puting payudara kirinya.
15316Please respect copyright.PENANAeJ2zzIYdTR
Dwi Nur Ekawati :: "Ahhhssshhh"
15316Please respect copyright.PENANADzKbKhLzUP
Kudengar suara desisan saat dia menjepit puting sebelah kirinya sendiri. Setelah itu dia mengambil ujung lain dari penjepit yang dihubungkan rantai ini dan mengarahkannya ke puting sebelah kanan milikku.
15316Please respect copyright.PENANA9nJReHEfZp
Aku : "Aduhhh ahhhh sakit"
15316Please respect copyright.PENANAgYLygUCGgw
Bu dwi memasang jepitan itu pada puting payudara sebelah kanan milikku. Dia mengambil sepasang lagi jepit yang tersisa kali ini memasang ujung ujungnya pada puting payudara kanan miliknya dan puting payudara kiri milikku. Kini puting kami terhubung silang satu sama lain. Panjang rantai yang tidak lebih dari 50 cm membuat kami tidak bebas bergerak, jika sampai tertarik maka akan mengakibatkan rasa sakit pada puting payudara kami.
15316Please respect copyright.PENANABTTD9Oc6mB
Tapi entah kenapa kami berdua justru menikmati rasa sakit itu. Kami berdua memang sensitif pada bagian puting payudara kami terutama sejak kami hamil, buktinya sering kami orgasme hanya dengan memainkan puting payudara kami.
15316Please respect copyright.PENANAIHrE4IPENA
Dwi Nur Ekawati : "Sekarang ini"
15316Please respect copyright.PENANAjM7aqccU6e
Bu bidan mengambil tongkat karet tadi. Dia mengarahkan tongkat karet berwarna coklat tua dengan panjang sekitar 60 cm ke bibir vaginanya. pelan pelan salah satu ujung tongkat itu amblas masuk dalam vagina Bu dwi. Hampir sepertiga panjang tongkat itu masuk kedalam vagina Bu Dwi.
15316Please respect copyright.PENANAOWVpID4VzT
Kini Bu Dwi nampak seperti wanita hamil dengan penis panjang berwarna coklat gelap mengantung di selangkangannya. Belum selesai aku terpana dengan pemandangan di depanku, kini Bu Dwi mengarahkan ujung lain tongkat itu ke vaginaku.
15316Please respect copyright.PENANAIUko4EVMv1
Dwi Nur Ekawati : "Tolong, dibuka sedikit pahanya"
15316Please respect copyright.PENANAFmtHuA6VNh
Aku : "Ahhhss adhhhuhh"
15316Please respect copyright.PENANAXn58DcI3qA
Aku merasakan sensasi aneh saat tongkat karet itu memasuki vaginaku. Gerigi di sekeliling permukaan tongkat itu membawa rasa nikmat didalam rongga vaginaku. Pelan tapi pasti kini ujung tongkat itu juga memenuhi vaginaku dengan menyisakan panjang sekitar 15 cm ditengahnya.
15316Please respect copyright.PENANAhYGLRxlA3R
Sekarang kami terhubung satu sama lain di tiga titik, masing masing dua di puting payudara kami dan tongkat karet di vagina kami. Seandainya ada orang yang melihat kondisi kami saat ini pasti akan sangat terkejut dan horny. Bagaimana tidak, dengan berlatar tempat di dalam ruang periksa, 2 orang wanita hamil yang terhubung puting puting payudaranya dengan sebuah rantai terlihat mempunyai penis dan saling mengentoti satu sama lain. Sebuah pemandangan yang tidak biasa yang jika ada yang merekam dan dijual, akan menjadi video bf yang sangat laku di pasaran.
15316Please respect copyright.PENANAPJahG82UfR
Setelah membetulkan posisi kami, Bu Dwi mulai menarik pantatnya ke belakang dan mengakibatkan tongkat karet dalam vagina kami tertarik keluar. Setelah itu dia memajukan pantatnya lagi dan membuat ujung tongkat karet ini masuk kembali ke vagina kami.
15316Please respect copyright.PENANACqi7jNqmEQ
Aku yang dari tadi hanya diam kini mulai paham. Aku mulai menggerakkan pantatku pelan seirama dengan gerakan Bu Dwi. Sensasi gerigi serta rasa sakit jika puting kami tertarik menghasilkan rasa nikmat tersendiri. Semakin lama gerakan kami semakin cepat.
15316Please respect copyright.PENANAy3Zxj9L3ny
Dwi Nur Ekawati : "Ahhhhhsssh ahhh ehhnakkk" racau Bu Dwi
15316Please respect copyright.PENANAMhgaYxHLwu
Aku : "Ihhya ayo terus Bu sodok terus" balasku tak mau kalah.
15316Please respect copyright.PENANAYjIFj0PXKp
Aku : "Ahhhyooo terus sodok aku Buuuu"
15316Please respect copyright.PENANAS8tDsaTa2A
Selama hampir setangah jam kami saling menyodok, entah berapa kali orgasme yang kami dapat tadi. cairan vagina kami meleleh sepanjang tongkat karet itu dan menetes membasahi lantai di bawah kami. tubuh kami bermandikan keringat seperti habis berlari jauh. Puting payudara ku yang dijepit mengeluarkan asi selama kami saling sodok tadi. Asi itu menetes diatas perutku dan bercampur dengan keringatku. Kami menyudahi permainan kami setelah hampir satu jam. Kami harus menghindari kecurigaan orang karena berlama lama di rung periksa.
15316Please respect copyright.PENANADck5MSzNg7
15316Please respect copyright.PENANABcnvo39rDU
Ilustrasi Dwi Nur Ekawati
POV Dwi Nur Ekawati
15316Please respect copyright.PENANAuFl50HljtT
Sejak payudara ku yang tumbuh semakin besar dari hari ke hari akibat kehamilanku ini Adit semakin suka memainkan kedua buah dadaku ini. Hampir tidak ada waktu yang dilewatkan bersamaku tanpa memainkan buah dadaku entah itu meremas remas, memelintir dan menarik narik narik putingku, atau sekedar menghisap atau menggigitinya. Entah itu saat sedang menyetubuhiku, saat menonton tv, di dapur, saat makan, saat mandi bersama dimanapun Adit selalu bermain dengan payudaraku.
15316Please respect copyright.PENANACF1BQ9OA2v
Jadi tidak heran jika meskipun saat ini usia kandunganku baru menginjak 5 bulan, payudaraku sudah memproduksi asi. Meskipun belum melimpah tapi Adit suka sekali menyusu padaku. Seperti pagi itu, hari minggu pagi, saat aku di dapur sedang memasak untuk sarapan ku dan Adit.
15316Please respect copyright.PENANAaYwQdd6M6m
Suamiku baru akan pulang 2 hari lagi karena mengikuti seminar pertanian yang diadakan kementrian pertanian di ibukota provinsi. kelompok tani desa kami diundang ke seminar sebagai model percontohan sistem koperasi yang sedang digadang gadang pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pangan dan menyejahterakan petaninya. Suamiku yang menjadi ketua kelompok tani mewakilinya untuk menyampaikan presentasi tentang kiat kiat dalam pengelolaan pertenian di desa kami.
15316Please respect copyright.PENANAA53J2o4zqu
Aditya : "Selamat pagi ibu" suara Adit menyambutku
15316Please respect copyright.PENANAFKkvE7IShz
Aku : "Hyaaah, aduh Adit, ngagetin Ibu aja kamu"
15316Please respect copyright.PENANAPsaVYX6bgx
Adit sudah berada di belakangku yang sedang memasak sambel terong kesukaannya. Tangannya sudah meremas kedua buah dadaku dari belakang. Saat itu aku memakai celemek dengan tali di pundak berwarna biru dengan aksen bunga. Di baliknya aku memakai kaos pink dengan bawahan rok berwarna putih.
15316Please respect copyright.PENANAr3RB4Tul37
Aditya : "Aduhhh Dit sshhh" desisku
15316Please respect copyright.PENANAiUXmjVQ0Q2
Aditya : "Aauhhh uhhh shhhh"
15316Please respect copyright.PENANA3PZi8jcZYh
Tiba tiba Adit mencubit putingku dan menarik nariknya.
15316Please respect copyright.PENANATtQLSniDLm
Aditya : "Ahhhh aduhh jangan Dit jangan dipencet" kataku.
15316Please respect copyright.PENANAfMeTjjei46
Aku : "Ibu lagi masak nih"
15316Please respect copyright.PENANADz76UUM0HE
Aditya : "Wow, Ibu belum melahirkan, tapi sudah keluar susunya"
15316Please respect copyright.PENANAQxRSeOUjkG
Aditya : "Uhhhh itu gara gara kamu" balasku
15316Please respect copyright.PENANATE3I00rmWU
Aditya : "Kamu sih terus terusan mainin tetek Ibu ahhhss"
15316Please respect copyright.PENANAZLPswM1tnN
Aditya : "Ahhhh, Adit jadi haus"
15316Please respect copyright.PENANARsfBtXN5P0
Adit lalu menarik kaosku ke atas tetekku. Kini tinggal celemek yang menutupi kedua tetekku.
15316Please respect copyright.PENANA8gQWlS4GM1
Adit mengeluarkan tetekku dari balik celemak tanpa membuka ikatan talinya lebih dulu. Dia menarik ketengah celemek yang kupakai sehingga sekarang celemek itu terjepit kedua tetekku. Dia langsung mencaplok tetekku dan menghisap keluar asi di dalamnya persis seperti waktu dia masih bayi. Bedanya kali ini tangan kirinya sudah menggerayangi dan menggosok gosok vaginaku dari luar rok yang kupakai.
15316Please respect copyright.PENANAKFEwEDbSSn
Aditya : "Aditt ahahh shhhh" hanya suara itu yang bisa keluar dari mulutku.
15316Please respect copyright.PENANAM02UoqNOJE
Aditya : "Wah. lihat Bu" kata Adit
15316Please respect copyright.PENANA9rI5V5h1A4
Aditya : "Vagina Ibu sudah basah kuyup"
15316Please respect copyright.PENANAWRG3MRSS6n
Aditya : "Ahhha Dhitttt aduhhh enak sayang"
15316Please respect copyright.PENANAbb4GPT3K7J
Aditya : "Bisa kaget kalo bapak lihat nih" kata Adit sambil menggigit pentil tetekku.
15316Please respect copyright.PENANArIq1eOP4NW
Puas menyusu kini Adit berhenti sebentar.
15316Please respect copyright.PENANAb6Qex9g3SS
Aditya : "Bu, Adit pengen ngentot Ibu nih" kata Adit
15316Please respect copyright.PENANAlVbOqylqR7
Aditya : "Balik badan dong"
15316Please respect copyright.PENANAeQZfmLTuOR
Aku : "Oke sayanghhh"
15316Please respect copyright.PENANAy8JM6DbHJy
Aku : "Ayo mulai"
15316Please respect copyright.PENANAHYDfaMtx1n
Setelah berbalik Adit langsung menusukkaan penisnya ke vaginaku. Vaginaku yang sudah basah kuyup memudahkan penis Adit melakukan penetrasi padaku. Adit langsung menggenjotku dari belakang dengan kecepatan tinggi. Dia memegangiku pada kedua lenganku sehingga aku tidak tersungkur karena posisiku yang membungkuk ke depan.
15316Please respect copyright.PENANA3ZqFxR7Mln
Aditya : "Hhhahhh Ibuuu ahhhhh" racau Adit.
15316Please respect copyright.PENANAvcvYGck3nn
Aku : "Uhhhhha ohhhhhh" aku juga tak kalah ikut mendesah.
15316Please respect copyright.PENANAjAVzHjvebS
Aku : "Ahhh ibu sayang Adit"
15316Please respect copyright.PENANAn4c2IimP7M
Aditya : "Ahhh Adit juga sayang Ibu" balasnya
15316Please respect copyright.PENANAFCPeC6JlZO
Aditya : "Aahhh vagina Ibu ennnak bangheettt"
15316Please respect copyright.PENANA6Q5GoJSQpT
Aku : "Oohhhh uahhhhh"
15316Please respect copyright.PENANArxklyAQ4hI
Aku mendapatkan orgasme pertamaku. Kini celemek yang kupakai sudah basah kuyup karena air susu yang terus menerus keluar.
15316Please respect copyright.PENANApFjSr3BwCz
Aku : "Ibu udah keluar yaaaaa" kata Adit
15316Please respect copyright.PENANAkr9tygORDL
Aditya : "Gimana bu rasanya kontol Adit? enakkk? dibandingin punya bapak enakan mana?"
15316Please respect copyright.PENANAjaKES0L3oo
Aku : "Ahhhhgg, kontolmu Dit, kontolmu jauh lebih enak" jawabku.
15316Please respect copyright.PENANAjJzZ89uJxC
Aku : "Aahhhdit. kontolmu jauh lebih besar, pahnnnjang dan lebih nikmatttttahhhg"
15316Please respect copyright.PENANAIrSDjpuQu3
Aditya : "Kalo gitu Adit akan kasih Ibu hadiah" kata Adit.
15316Please respect copyright.PENANAUbrsRju0X5
Aditya : "Adit bakal keluarin pejuh Adit di dalam vagina Ibu, Gimana Ibu suka?"
15316Please respect copyright.PENANAb72OyJLMy3
Aku : "Ohhhg ihyaa Dit, Ibu mau keluar " balasku.
15316Please respect copyright.PENANAdu8ht4zuuj
Aku : "Ayo keluar bareng"
15316Please respect copyright.PENANARVRx1LT0jx
Aku : "Ahhhhhhhgggggg"
15316Please respect copyright.PENANAC8I84xaYcA
Teriakan kami memenuhi dapur seiring dengan orgasme kami berdua.
15316Please respect copyright.PENANAx2nlDFmasD
Aku : "Ahhhggg bayinya nendang nendang Dit" kataku
15316Please respect copyright.PENANAPUiBOvONUD
Aditya : "Ohhhya, Adit nggak sabar pengen lihat adik Adit" jawab Adit
15316Please respect copyright.PENANAXiavwk7Uzo
Aditya : "Besok kalau sudah lahir, langsung bikinin lagi ya Buuu"
15316Please respect copyright.PENANATSjCDtxcNg
Setelah itu kami beristirahat sebentar. lalu Adit membantuku meneruskan aku memasak yang sempat terhenti tadi. Setelah itu kami sarapan bersama. Seharian kami habiskan untuk bermesra mesraan berdua. Kami berdua menonton tv bersama mungkin karena capek aku tertidur. Ketika bangun jam sudah menunjukkan pukul 11.30 siang. Aku tertidur selama hampir 3 jam. Ketika aku bangun, aku disambut senyuman Adit yang lagi lagi sedang menyusu padaku.
15316Please respect copyright.PENANAMmWmaw11n8
Aditya : "Udddah bangun Buuuhhk" sapa Adit.
15316Please respect copyright.PENANAWziYEdfQCM
Aditya : "Slrrruuup"
15316Please respect copyright.PENANAzntUbHiLn3
Aku : "Ahhhditttt, enak Dhhhit"
15316Please respect copyright.PENANAjk5xoGGcR3
Aditya : "Bu, kok susu Ibu cuma keluar sedikit ya?" tanya Adit
15316Please respect copyright.PENANAVknaRGGXj3
Aditya : "Beda dengan Ibunya Wahyu"
15316Please respect copyright.PENANArUNSbVgVeR
Aku : "Ahhh kamu ini Ibu ini baru hamil lima bulan tapi sudah keluar sebanyak ini" jawabku
15316Please respect copyright.PENANA72BbVFvoJ1
Aku : "Gara gara kamu sih"
15316Please respect copyright.PENANAbOFB2PsIId
Aditya : "Tapi masih kurang Buuukkkkk" balas Adit.
15316Please respect copyright.PENANApDbmEh2R1P
Aku : "Kamu itu tiap hari netek Ibu masih aja kurang" jawabku
15316Please respect copyright.PENANAdrJe9PDjtE
Aku : "Kamu nggak kasihan apa sama calon adikmu ini? masa susunya dihabisin Ayahnya sendiri"
15316Please respect copyright.PENANAH5Mh25tNeG
Aditya : "Habis enak sihhh," jawab Adit sambil masih terus menyusu padaku
15316Please respect copyright.PENANAd2AS3Etn0b
Aditya : "Sebentar Adit punya ide"
15316Please respect copyright.PENANAff20095zr5
Tiba tiba Adit berhenti menetek padaku. Dia melepaskan kulumannya pada tetekku dan beranjak berdiri. dia berjalan meninggalkan ku yang masih terbaring telanjang di depan tv. Dia menuju ke belakang entah apa yang dia lakukan.
15316Please respect copyright.PENANAWnGXL4n1so
Aku menunggu sepuluh menit sampai Adit muncul kembali. Dari belakang dia terlihat membawa tong silinder berukuran sedang berwarna krom. Aku tidak tahu yang dia bawa. Baru setelah di membawa barang itu mendekat aku baru sadar bahwa itu adalah alat yang biasa dipakai untuk memeras susu sapi yang dipelihara di belakang rumah.
15316Please respect copyright.PENANAMFIOEGM9VJ
Aditya : "Kalau pakai ini pasti keluar banyak" kata Adit sambil menunjukkan sepasang cup penyedot.
15316Please respect copyright.PENANAQUMoKp6PSO
Aku : "Ahhhh gak mau ahhhh Dittt"
15316Please respect copyright.PENANAvXNDqhgwvA
Aditya : "Memangnya kenapa Bu?"
15316Please respect copyright.PENANAzZmhURnfHC
Aku : "Kamu pikir Ibu sapi pakai gituan" balasku
15316Please respect copyright.PENANA7MVMuX6iRA
Aku : "Lagian, pasti sakit kalo pakai itu"
15316Please respect copyright.PENANAyyXhIaaFJS
Aditya : "Yahhh Ibu"
15316Please respect copyright.PENANAwLJVLZicOS
Aku : "Pokoknya Ibu gak mau"
15316Please respect copyright.PENANAgjX51QSaLv
Adit terlihat sedih. Dia pasti sangat mengharapkan susu yang melimpah dengan alat pemeras susu sapi itu. Tapi aku juga tidak mau diperas seperti sapi. Namun rasa iba dan sayangku akhirnya melunakkan hatiku.
15316Please respect copyright.PENANAmi1sXyrmGF
Aku : "Yaudahhhh, Ibu mau"
15316Please respect copyright.PENANAm62BycBkYY
Aditya : "Bener Bu?" sahut Adit dengan wajah berbinar.
15316Please respect copyright.PENANASh0SdHGwFd
Aku : "Iyya, tapi pelan pelan saja ya"
15316Please respect copyright.PENANALqk3MmnUa7
Aditya : "Oke Buukk"
15316Please respect copyright.PENANAPoe8tXKP7u
Adit lalu menarik kabel power dan menancapkannya di stop kontak di dinding. Dia mengulur kabelnya dan mendekatkan alat itu padaku. Dia menghidupkan mesin itu. Suara mesin berputar memenuhi ruang tamuku. Dari sepasang cup itu terdengar suara udara terhisap masuk dengan kuat. Aku agak ngeri mendengarnya.
15316Please respect copyright.PENANAJQ574c5eNm
Aditya : "Udah siap Buu"
15316Please respect copyright.PENANAvsj66q6omO
Aku : "Iyyaa' jawabku.
15316Please respect copyright.PENANAJFzx9AX7zO
Aku : "Tapi disetel yang paling rendah ya kekuatannya"
15316Please respect copyright.PENANAfTmqR5tRb3
Aditya : "Oke" balas Adit.
15316Please respect copyright.PENANAJrryJZFoYh
Aditya : "Sekarang Ibu nungging dong, biar gampang"
15316Please respect copyright.PENANAKXW6PKI6Vp
Aku menuruti perintah anakku.
15316Please respect copyright.PENANAzbXZbY6KhA
Aku menungging dengan bertumpu pada kedua tangan dan lututku. posisiku sudah mirip seperti sapi betina yang siap diperas susunya. Adit lalu menarik selang penghisap kebawahku. Dia memasang satu persatu cup penghisap itu pada tetekku. Aku merasakan sensasi hisapan yang sangat berbeda dari biasanya. Hisapan ini begitu kuat menarik tetekku hingga rasanya pentilku mau copot.
15316Please respect copyright.PENANAX5HuOgW2yI
Aku : "Aduhhh Dit yang pelan dong"
15316Please respect copyright.PENANAObwZcP1dGD
Aditya : "Ini sudah yang paling pelan Bu" balas Adit.
15316Please respect copyright.PENANANRALTfZude
Aku terkejut jika dengan hisapan terlemah saja sudah seperti ini, terus bagaimana jika kekuatan penuh.
15316Please respect copyright.PENANA8UeWfzGHkq
Kulihat dari cup bening susuku mulai mengalir keluar. Cairan putih asi mulai mengisi tabung penyimpanan berukuran 5 liter yang menempel di samping mesin hisap. Selama sepeuluh menit diperas setidaknya 50 ml asi sudah memenuhi tabung penyimpanan itu.
15316Please respect copyright.PENANAOWPT1CG95d
Aditya : "Bu, Adit bantu yaaa"
15316Please respect copyright.PENANARVV8MUUqRs
Tiba tiba Adit yang dibelakangku sudah memasukkan kontolnya. Vaginaku yang sangat basah karena rangsangan dikedua tetekku sangat mudah dimasuki penis Adit. Adit langsung menggenjotku.
15316Please respect copyright.PENANAQc9MIF8zTx
Aditya : "Ahhhhhh ahhhhg gimana Bu enak?" tanya Adit
15316Please respect copyright.PENANALEQcu1qR1V
Aku : "Ahhhduhhh enakhhhh" aku sudah tidak mampu bersuara lagi.
15316Please respect copyright.PENANA4FKpIFapNv
Aditya : "Adit naikin yaaaa" sepertinya Adit mulai tidak sabar.
15316Please respect copyright.PENANAzP5b484Mec
Aku : "Ahhh jangan Dit jahngahhhhhhhhh"
15316Please respect copyright.PENANAFa1ZqQoYMx
Aku terkejut merasakan hisapan di tetekku semakin bertambah kuat. Aku mendapatkan orgasme yang pertama yang diiringi keluarnya asiku yang semakin deras. Vaginaku yang semakin basah membuat Adit semakin liar menggenjotku.
15316Please respect copyright.PENANA3CQeRrP9Gc
Aditya : "Ahhhhh Buu ahhhhh"
15316Please respect copyright.PENANAjAakkjzYPB
Aku : "Aduhhha Dit enak Dit"
15316Please respect copyright.PENANAGCOVojB6BK
Selama 1 jam penuh aku digenjot Adit dan diperas susuku. Kombinasi keduanya membuatku orgasme sampai 4 kali. Adit pun akhirnya memuntahkan lahar putih panasnya bersamaan dengan orgasme terakhirku. Asi yang berhasil diperas terkumpul 300 ml.
15316Please respect copyright.PENANAkU58aY7zjL
Adit puas sekali. Semenjak saat itu setiap hari aku diperas dengan alat itu. Setidaknya 3 kali sehari susuku diperas, setiap 8 jam sekali susuku diperas sambil digenjot Adit. Adit suka sekali melihatku seperti itu. Bahkan sekarang hisapan alat itu selalu disetel maksimal.
15316Please respect copyright.PENANA3JnIhI4jDn
Seiring dengan usia kehamilanku produksi asiku juga semakin banyak. Bahkan saking seringnya dihisap setiap hari rata rata setiap diperas kedua tetekku menghasilkan kurang lebih 1 liter asi. Jadi selama sehari tidak kurang 3 liter asi diperas dari tetekku. Semuanya habis diminum Adit setiap hari.
15316Please respect copyright.PENANAWPeLpjSGV8
15316Please respect copyright.PENANAd2F8ocDrk3
15316Please respect copyright.PENANAhcPLBAQFrU
15316Please respect copyright.PENANAoAYHwuO5T0
Bulan April
15316Please respect copyright.PENANA7L4TStm9cl
Saat ini bulan april, usia kandunganku sudah menginjak 6 bulan sedangkan usia kandungan Bu Sri sudah 8 bulan, tinggal beberapa minggu lagi sebelum kelahiran cucu pertamaku dari Adit. Pada bulan ini pula Adit akan berulang tahun yang ke 12. sedangkan Wahyu sudah berulang tahun kemarin pada bulan maret.
15316Please respect copyright.PENANARqWnToiZI1
Aku tidak sempat memberi hadiah kepada ayah calon anak kedua ku itu. Dan dengan semakin dekatnya ulang tahun Adit maka aku berniat memberi mereka berdua hadiah istimewa. Aku sudah menyiapkan rencanaku jauh hari. Aku melibatkan Bu Sri dalam kejutan ini. Sebelumnya aku sudah mengabari Bu Sri dan hari ini aku berniat menjalankan rencan itu.
15316Please respect copyright.PENANAvuS9EzmjsK
Sudah sejak kemarin Adit dan Wahyu tidak di rumah. mereka berdua ikut studi wisata ke jakarta yang diadakan sekolah mereka. Selama hampir seminggu kedepan kami akan tersiksa karena tidak mendapat jatah dari Adit dan Wahyu.
15316Please respect copyright.PENANA77B7wTgHUS
Tapi momen ini dirasa pas untuk menyiapkan kejutan untuk mereka berdua. Hari itu hari jumat seperti biasanya aku hanya praktek setengah hari. Setelah selesai aku tidak langsung pulang tapi menuju rumah Bu Sri. sesampainya di rumah Bu Sri aku langsung masuk dan menjelaskan rencanaku.
15316Please respect copyright.PENANAN3puK9NKfn
Aku : "Jadi begini lho Bu, 6 hari lagi kan Adit ulang tahun"
15316Please respect copyright.PENANAKSSMN7NTy0
Aku : "Dan kemarin saya belum sempat kasih hadiah ke Wahyu pas ulang tahun."
15316Please respect copyright.PENANAuzrJ3cl6vD
Aku : "Jadi bagaimana kalau kita berdua bikin kejutan untuk mereka"
15316Please respect copyright.PENANAo6RCS9Mtcu
Sri Rahayu : "Ohiyya, Bu, saya setuju sekali" balas Bu Sri semangat.
15316Please respect copyright.PENANAqQMXzOTYvU
Sri Rahayu : "Tapi kejutan apa?"
15316Please respect copyright.PENANAtVkwzPIXn0
Aku : "Ini saya sudah punya ide"
15316Please respect copyright.PENANA9M4on5qqsg
Aku menunjukkan barang yang ku sudah kusiapkan sebelumnya. Bu Sri masih bingung dan belum memahami maksudku.
15316Please respect copyright.PENANA7yv5Z8sBPd
Sri Rahayu : "Ini apa Bu?" sambil menunjukkan sebuah lingkaran logam mengkilat di tangannya.
15316Please respect copyright.PENANAvfdT5MQDi1
Aku : "Gini Bu, bagaimana kalau kita kasih kejutan buat mereka"
15316Please respect copyright.PENANA5939plH0YS
Aku : "Dengan memasang tindik di pentil susu kita?"
15316Please respect copyright.PENANA7ObqWDxqvf
Bu Sri terlihat terkejut dengan jawabanku.
15316Please respect copyright.PENANAgUQs9tqpdn
Sri Rahayu : "Apa? tindik?"
15316Please respect copyright.PENANAUweTIdUop2
Bu Sri nampak enggan dan kurang setuju dengan ideku.
15316Please respect copyright.PENANAhXD15qMQLL
Aku : "Bagaimana Bu?"
15316Please respect copyright.PENANAZll9h29S4e
Sri Rahayu : "Wah memang tidak ada ide yang lain?"
15316Please respect copyright.PENANABdWmtLEFyG
Aku : "Ayolah Bu, saya sudah menyiapkan rencana ini matang matang tenang saja"
15316Please respect copyright.PENANAm9MTSrzBd6
Sri Rahayu : "Tapi apa tidak sakit Bu?" Bu Sri nampak ketakutan.
15316Please respect copyright.PENANASv3EQ88DuD
Aku : "Yaa, pasti sakit tapikan cuma sebentar" balasku.
15316Please respect copyright.PENANAdXyZ57FRZr
Aku : "Tapi pasti anak anak kita akan senang dengan kejutan ini"
15316Please respect copyright.PENANAV3ZDVr8uW3
Sri Rahayu : "Trus siapa yang harus memasang Bu?" tampak Bu Sri kurang yakin dengan rencanaku.
15316Please respect copyright.PENANAwmsdQkA9U5
Aku : "Tenang saja Bu, saya kan sudah biasa"
15316Please respect copyright.PENANAIfOJXIf3ba
Aku yang seorang bidan memang sudah biasa memasang tindik. Bayi perempuan yang baru saja lahir biasanya langsung dimintakan tindik kuping oleh ibu mereka. Jadi sudah tidak terhitung berapa kali aku memasang tindik. Aku sudah sangat berpengalaman dan hafal langkah langkah melakukan tindik yang benar dan aman.
15316Please respect copyright.PENANAgP0jdwHCB3
Aku yang berlatar belakang medis selalu mendahulukan setiap tindakan yang kulakukan. Meskipun kali ini sedikit berbeda jika biasanya aku memasang tindik di kuping kali ini aku harus memasangnya pada pentil payudara. Perbedaan tebal dan kondisi jaringan keduanya merupakan tantangan tersendiri. Tapi dengan pengalamanku aku yakin bisa melakukannya.
15316Please respect copyright.PENANAlYbSqc3INT
Aku : "Jadi? bagaimana?" tanyaku lagi memantapkan hati Bu Sri.
15316Please respect copyright.PENANAGLwTJ3AvSN
Sri Rahayu : "Tapi Ibu yakin bisa kan?"
15316Please respect copyright.PENANAWqlhk53rhs
Aku : "Tenang saja saya sudah berpengalaman" jawabku menenangkan Bu Sri.
15316Please respect copyright.PENANAiUu0Jdgd92
Aku : "Sekarang Ibu buka bajunya dan berbaring dulu."
15316Please respect copyright.PENANA7lkjQ1fDDo
Aku segera menyiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan mulai dari jarum , batang logam, tindik semuanya harus steril. Aku menyiapkan alkohol dan es batu.
15316Please respect copyright.PENANAfG5o7D3Asd
Aku : "Sudah siap?"
15316Please respect copyright.PENANAb6SBB0i4J2
Sri Rahayu : "Ssudahhh"
15316Please respect copyright.PENANAcGIQnXttc9
Aku mengoleskan alkohol 70% di pentil Bu Sri. Setelah itu aku memberinya es batu untuk ditempelkan pada pentilnya sehingga mati rasa untuk mengurangi rasa sakit
15316Please respect copyright.PENANA45YllzApXC
Sri Rahayu : "Aduh dingin"
15316Please respect copyright.PENANA1wvSLnbd0o
Aku : "Biar gak sakit"
15316Please respect copyright.PENANA99V4zfbDLN
Selagi menunggu pentil Bu Sri mati rasa. Aku menyeterilkan alat alatku. Setelah dirasa cukup aku bersiap membuat lubang di pentil kiri Bu Sri.
15316Please respect copyright.PENANAMQQXbm023x
Aku : "Sekarang lepas es nya" sambil aku memberinya handuk kecil untuk digigit.
15316Please respect copyright.PENANAVTJTdkcGXf
Aku mendekatkan jarum nya, dan memberi aba aba.
15316Please respect copyright.PENANALMzY4FKqiT
Aku : "Siap ya Buuu. pada hitungan ketiga" aba abaku
15316Please respect copyright.PENANAIb3bvGYZNx
Aku : "Satuuuuu duuuaaa ....."
15316Please respect copyright.PENANAkbzhkb1ZjI
Sri Rahayu : "Ahggggggggg" Bu Sri berteriak keras.
15316Please respect copyright.PENANAc3JzWY4Enf
Untungnya rumah nya luas dan tertutup sehingga tidak ada yang mendengar. Pentil yang tegang dan sensitif pasti sangat sakit ketika kutusuk dengan jarum seukuran ini. Darah mengalir dari pentil Bu Sri Aku segera memasang batang logam di lubang pentil Bu Sri agar bekas luka nya tidak menutup kembali.
15316Please respect copyright.PENANAYI86k22E3W
Aku : "Gimana? sakit Bu" Aku sedikit kasihan.
15316Please respect copyright.PENANABMrcJgYdPL
Sri Rahayu : "Ihhya" jawabnya dengan sedikit air mata mengalir.
15316Please respect copyright.PENANATS92yzCclZ
Setelah beristirahat sebentar aku melakukan proses yang sama pada pentil yang lain kembali suara jeritan memenuhu ruangan tempat kami berada. Setelah itu giliranku untuk ditindik. Aku meminta bantuan Bu Sri untuk membantuku melubangi pentilku, setelah tadi kuajari dan mengalami sendiri proses yang sama. Setelah itu kami menunggu beberapa hari hingga lukanya mengering dan bersih.
15316Please respect copyright.PENANAPxhFIe383R
Empat hari setelah proses pelubangan aku datang kembali untuk memasang tindiknya. tidak seperti tindik kuping. Tindik yang kupesan langsung di internet ini lebih besar baik diamater lingkarannya maupun diameter batangnya. Setelah mencabut batang yang sudah tertancap selama berhari hari. kami menggantinya dengan tindik berwarna putih emas.
15316Please respect copyright.PENANArnlawpgzeh
Tindik itu bisa dilepas sewaktu waktu dengan mudah jika ada suami kami. Warna pentil yang gelap dapat menyamarkan lubang di pentil kami apalagi sudah berbulan bulan suami suami kami sudah tidak menyentuh kami. Dengan alasan keselamatan kandungan kami, padahal hampir setiap hari kami bergantian digenjot oleh anak anak kami. dan selama beberapa bulan kedepan sampai persalinanku tindik ini akan aman terpasang pada kedua pentil tetekku.
15316Please respect copyright.PENANAUw9BjLyBtA
Hari yang kami tunggu akhirnya tiba. pagi itu aku bersiap menjemput Adit disekolah aku sudah mengabari Bu Sri untuk berangkat bersama dan setelah itu langsung mampir ke rumahku. sesampainya di sekolah kami menunggu sebentar sebelum bis rombongan studi wisata datang.
15316Please respect copyright.PENANAS2yIbtmVfV
Kulihat Wahyu dan Adit menghampiri kami berdua yang sudah menunggu di dekat motor kami. Setelah mereka naik dan barang bawaan di bawa, segera kami meninggalkan sekolah untuk menjalankan rencana kami. Mendekati rumah ku Adit kelihatan bingung karena Wahyu dan ibunya mengikuti kami berdua. Sedangkan jalan kerumah mereka sudah jauh terlewat.
15316Please respect copyright.PENANAfFg38jezYw
Aditya : "Bu, kok wahyu sama ibunya ngikutin kita sih?"
15316Please respect copyright.PENANAAbQJbNGll4
Aku : "Udah, kamu tenang aja"
15316Please respect copyright.PENANAhbfQyxJX4x
Aditya : "Ayo dong Bu cerita ada apa?" Adit merengek.
15316Please respect copyright.PENANAjKnSBn4WvH
Aku : "Nanti kalau sudah sampai rumah Ibu kasih tahu"
15316Please respect copyright.PENANAtNnzogpkJ5
Aditya : "Bener ya awas kalo bohong"
15316Please respect copyright.PENANAXaFWCTcTi1
Setelah sampai di rumah kami seger masuk untuk menyiapkan rencana kami selanjutnya. Setelah menyuruh mereka mandi, makan lalu istirahat selagi kami menyiapkan kejutan untuk mereka.
15316Please respect copyright.PENANAkRyvhQfz95
Aku : "Awas ya nggak boleh ngintip" kataku.
15316Please respect copyright.PENANAW5390Ww3fl
Sri Rahayu : "Kalau sampai ngintip kejutannya batal" tambah Bu Sri.
15316Please respect copyright.PENANAVlmg1gEM9P
Sri Rahayu : "Ayo bu"
15316Please respect copyright.PENANACIN6vr6tpj
Bu Sri mengajaku kebelakang. Adit dan Wahyu tiduran di depan tv. Kami segera menuju ke dapur. di dapur kami segera melepas baju yang kami pakai tanpa satupun yang tersisa kecuali jilbab di kepalaku. Lalu aku mengambil liontin yang terbuat dari perak bertuliskan nama Wahyu dan Adit dan memasangnya di tindik yang sudah terpasang sebelumnya di pentil kami masing masing.
15316Please respect copyright.PENANA9Ze12kbBPW
Setelah itu aku mengambil krim kocok yang biasa dipakai menghias kue tart. Kami mengoleskan krim tersebut ke seluruh permukaan perut dan payudara kami. Hampir seluruh permukaan kulit perut dan payudara kami tertutupi krim kecuali bagian aerola dan pentil sehingga tidak menutupi tindik yang terpasang sebelumnya.
15316Please respect copyright.PENANAZQEA2Sa8ze
Setelah itu kami mengambil 2 buah lilin merah besar dan menyalakannya. Lalu kami menancapkan lilin itu masing masing di vagina kami. setelah persiapan selesai kami segera menuju ruang tamu untuk memeberika kejutan kami. Meskipun sedikit susah untuk berjalan dengan lilin yang menyala sedang menancap di vagina kami.
15316Please respect copyright.PENANAlHaMMhVHRV
"Selamat ulang tahun" teriak Aku dan Bu Sri bersamaan.
15316Please respect copyright.PENANAvLMcRKqygL
Adit dan Wahyu kaget melihat kami berdua dalam kedaaan seperti ini. Wajah mereka terlihat sumringah menerima kejutan dari kami.
15316Please respect copyright.PENANATM2xFJdkmY
"Tiup lilinnya tiup lilinnya tiup lilinnya sekarang juga sekarang juga sekarang juga"
15316Please respect copyright.PENANAyDw8Xnq6pl
Kami kembali bernyanyi bersama.
15316Please respect copyright.PENANAn33TNDS8nu
Setelah itu Adit dan Wahyu meniup lilin yang tertancap di vagina kami. Kami semua tepuk tangan dan memberi selamat kepada Adit dan Wahyu. Mereka senang sekali menerima hadiah dari kami. Kami memberi mereka hadiah french kiss secara bergantian. setelah melepas lilin di vagina kami mereka lalu menjilati krim di tubuh kami sampai bersih. mereka juga senang melihat tindik di puting kami yang berhiaskan liontin dengan nama mereka.
15316Please respect copyright.PENANAAj8kr2o1qh
Perayaan ulang tahun hari itu dirayakan seharian dengan berhubungan seks bersama. Berkali kali mereka menyetubuhi kami dan memuntahkan sperma mereka di tubuh kami. Meskipun baru saja pulang perjalanan jauh mereka tidak terlihat capek bahkan pejuh mereka yang sudah tidak dikeluarkan selama seminggu banyak sekali jumlahnya. Tubuh kami berdua dilumuri oleh cairan cinta anak anak kami. Kami menutup perayaan itu dengan tidur bersama dalam keadaan telanjang sampai keesokan harinya.
15316Please respect copyright.PENANAqoq4wUBs7s