
Chapter 02
24814Please respect copyright.PENANAHGI2pdg2V7
24814Please respect copyright.PENANA8XTuDZNNus
24814Please respect copyright.PENANArpH2RfsfWG
POV SRI WAHYU
24814Please respect copyright.PENANAGfM5sPEsYp
24814Please respect copyright.PENANAryHJqCiLNT
Aku : "Ahhh ahhh terus Adit sayang sodok terus" Aku terus memberi semangat pada Adit.
24814Please respect copyright.PENANAtYOsm0QzfT
Anak lelaki teman anakku ini kini sudah seperti suamiku sendiri. Hampir setiap hari anak ini menyetubuhi aku dan menumpahkan lahar panasnya dalam rahimku. tidak heran saat ini bentuk perut ku sudah membesar akibat benih yang ditanam Adit dalam rahimku. Aku tidak pernah menyangka akhirnya akan menjadi seperti ini. Aku yang seorang ibu sekaligus istri bisa hamil oleh penis milik teman anakku sendiri.
24814Please respect copyright.PENANADJc0cGadi0
Semua ini berawal dari kejadian pada sore itu. Waktu itu aku baru saja pulang dari pasar setelah berjualan seharian. karena merasa lelah dan mengantuk aku mencoba merebahkan diri sebentar. mungkin karena sudah sangat mengantuk akhirnya aku tertidur selama beberapa jam.
24814Please respect copyright.PENANA1IpnEccqie
Aku terbangun ketika jam dindingku menunjukkan pukul 3.30 sore. Aku langsung berjalan ke kamar mandi karena sepulang dari pasar aku belum sempat membersihkan diri. Baru saja akan membuka pintu kamar mandi aku melihat bayangan orang sedang dalam kamar mandi.
24814Please respect copyright.PENANAtF8VeeCTvM
Aku mencoba mengintip dari celah pintu yang tidak tertutup sempurna. Aku terkejut melihat ada sosok Adit teman anakku Wahyu sedang mengocok penisnya. Dia menggunakan bh berenda berwarna krem untuk membungkus penis coklat besar miliknya. Aku sadar bh yang dia pakai untuk mengocok penisnya adalah bh kotor milikku yang belum sempat aku cuci.
24814Please respect copyright.PENANAt4RGCJKTnS
Aditya : "Ahhh Bu Sri tetek mu besar sekali"
24814Please respect copyright.PENANACLmPlfEpbe
Aditya : "Ahhh ahhha. jepit tititku Bu Sri ahhh ahhh" Adit meracau keenakan.
24814Please respect copyright.PENANA6hYxwH56NS
Aku : "Gila anak ini berani membayangkan teman Ibunya sebagai bahan masturbasi" batinku.
24814Please respect copyright.PENANAsdfNQ36QWv
Sebenarnya aku tidak terlalu terkejut dengan fakta Adit menjadikanku bahan masturbasi. Aku yang sudah berumur 37 tahun ini masih dikaruniai dengan tubuh yang menggoda setiap mata lelaki. bagaimana tidak dengan dada membusung berukuran 36b dipadu dengan bokong sintal nan menggoda selalu menarik perhatian lelaki disekitarku.
24814Please respect copyright.PENANAwLfenyfNZC
Meskipun setiap hari selama berjualan di pasar aku memakai pakaian yang relatif sopan ternyata tidak mencegah pandangan mesum dari rekan pedagang maupun pengunjung warungku di pasar. Meskipun hanya sebatas memelototi lekuk tubuhku karena mereka tahu aku sudah bersuami dan mempunyai seorang anak.
24814Please respect copyright.PENANA30jSXNnFk4
Jangankan berselingkuh memikirkan untuk melakukan hal itu pun aku tidak pernah. Tapi semuanya berubah beberapa minggu yang lalu, suamiku harus berangkat ke ibukota untuk bekerja. dia mendapat panggilan untuk mengerjakan proyek di sana.
24814Please respect copyright.PENANAxYX3GsSpiJ
Aku yang dulu selalu rutin mendapat jatah dari suamiku praktis kini tidak bisa melakukan apa apa. Aku hanya bisa menahan birahi yang semakin menumpuk setiap hari dan menunggu kepulangan suamiku. Sebelum berangkat suamiku berjanji akan berusaha pulang setidaknya sebulan sekali itupun jika target setiap periode pembangunan dapat dicapai tepat waktu. Jika tidak maka aku hanya semakin tersiksa menunggu kepulangan suamiku nanti yang belum jelas kapan.
24814Please respect copyright.PENANAz39pTFXEqr
Hingga Akhirnya aku disuguhi pemandangan ini. Pemandangan penis besar milik teman anakku yang sudah tegang sempurna terbungkus oleh bh milikku. Aku yang sudah tidak merasakan kehangatan penis lelaki serasa tersihir untuk menikmatinya. tapi belum sempat aku menjalankan niatku, akal sehatku muncul kembali. Aku harus menghentikan ini. semuanya tidak benar.
24814Please respect copyright.PENANA2Sumlt2Zgc
Aku : "Adit, kamu ngapain?" kataku mengaggetkan Adit.
24814Please respect copyright.PENANALBLlffrdcp
Aditya : "Ehh ehmmm aduh" Adit yang sedang fokus mengocok penisnya kaget
24814Please respect copyright.PENANArTHhkNr9gu
Adit kini sudah menghentikan kocokan pada penisnya. Bh yang tadi membungkus penisnya kini sudah terjatuh di lantai kamar mandi. Tapi penisnya masih tegang mengacung tegak di selangkangannya. Dia berusaha menutupinya dengan celananya tapi sia sia karena tonjolan di celana kolor bola miliknya masih terlihat.
24814Please respect copyright.PENANA3mOiStIAwX
Aku : "Apa yang kamu lakukan?"
24814Please respect copyright.PENANAqfNFKWSgbF
Aditya : "Maaf Bu, Adit minta maaf"
24814Please respect copyright.PENANAj2VfNOzQlT
Aku : "Kamu tadi sedang apa? kamu mau Ibu laporkan ke orang tua kamu?"
24814Please respect copyright.PENANA7EC9OdXvm5
Aditya : "Maaf Bu jangan, tolong jangan laporkan ke orang tua saya."
24814Please respect copyright.PENANAaVzqeqw6yf
Aku : "Sudah sering kamu ngocok memakai bh milik Ibu"
24814Please respect copyright.PENANALcGrdnKN12
" . . ." tidak ada jawaban. Adit hanya tertunduk.
24814Please respect copyright.PENANAsdhjOoQCWC
Aku : "Jawab Ibu atau Ibu laporkan semua ini"
24814Please respect copyright.PENANAqn10U1aw2V
Aditya : "I iyya bu sudah sering" jawab Adit.
24814Please respect copyright.PENANAFre5zI3WZv
Aditya : "Adit sudah sering ngocok pakai bh Ibu dan menumpahkan pejuhnya di bh Ibu"
24814Please respect copyright.PENANAcOfeCH4nXU
Aku terkejut mendengar pengakuan Adit. Ternyata dia sudah sering melakukan hal ini saat sedang bermain di rumahku. pantas saja aku selalu menemukan noda putih pada cup bh ku saat akan mencuci pakaian dalam ku.
24814Please respect copyright.PENANAagFKq9ykTk
Aditya : "Tolong Bu tolong jangan dilaporkan"
24814Please respect copyright.PENANAvfFANGfUo1
Mendengar ketakutan Adit aku justru mendapat ide.
24814Please respect copyright.PENANAQT7mg2ENxS
Aku : "Baiklah tidak akan Ibu laporkan. tapi ada syaratnya?"
24814Please respect copyright.PENANAqCvvriLgDR
Aditya : "Baiklah Bu. apapun syaratnya"
24814Please respect copyright.PENANAEGYdfNqX3V
Aku : "Sekarang buka celana kamu"
24814Please respect copyright.PENANAX966s0yiN3
Aditya : "Tapi Bu . . " Adit telihat terkejut
24814Please respect copyright.PENANAhCycoueh19
Aku : "Ayo cepat atau akan Ibu laporkan" potongku segera.
24814Please respect copyright.PENANA3wMEzSNX6g
Adit segera memelorotkan celananya sampai ke lututnya. penisnya masih sangat tegang berwarna coklat kemerah merahan. pembuluh darah di penisnya menonjol dikeliling batang penisnya.
24814Please respect copyright.PENANA1PDAGEY7nW
Aku segera berjongkok di depan Adit. Posisi kepalaku tepat di depan batang penis Adit. Kuraih penis itu dengan tangan kananku. Aku mulai mengocok lembut penis Adit. dia hanya bisa terpejam menikamti kocokan tanganku pada batang penisnya.
24814Please respect copyright.PENANAbQGzGqMwoj
Aditya : "Ahha hah ahh ahh" erang Adit.
24814Please respect copyright.PENANAYlEPoEk838
Aku : "Enak dit kocokan Ibu?" tanyaku.
24814Please respect copyright.PENANAilvf9k6h3d
Aditya : "Ehnnak bhuk ahhha ahhh" suaranya bergetar akibat kocokanku.
24814Please respect copyright.PENANAfEu1LCgtxC
Aku : "Lebih enak mana dari ngocok sendiri?"
24814Please respect copyright.PENANAbctzjCPxpw
Aditya : "Eee ee enak dikocokin Ibu" dia menjawab pertanyaanku dengan malu malu
24814Please respect copyright.PENANAe7T2JVLnJ5
Aku : "Sekarang Ibu bikin lebih enak"
24814Please respect copyright.PENANAsBUO87SugL
Aku segera mendekatkan kepalaku ke batang penis Adit. kujulurkan lidahku dan menjilati setiap permukaan penis Adit. tidak kelewatan kepala penis dan buah zakarnya yang sedang matang matangnya. kadang aku menghisapi kepala penis dan buah zakarnya dengan lembut.
24814Please respect copyright.PENANABdVd4jhI4w
Dia semakin keenakan samapai sampai tidak kuat berdiri tegak dan menyandarkan tangannya pada dinding bak mandi. puas menjilati kini aku mulai memasukkan batang penisnya kedalam mulutku. Senti demi senti batang itu masuk sampai tertelan sepenuhnya dalam mulutku.
24814Please respect copyright.PENANApVK9XXhx4P
Aditya : "Ahhh aduhhhh ehnaak Bu"
24814Please respect copyright.PENANA6TpISTMgRz
Aku mulai melakukan blowjob.
24814Please respect copyright.PENANAEf4bDr5RHm
Aku memaju mundurkan kepalaku sambil menghisapi penisnya. gerakan penis dalam mulutku seperti piston dalam mesin yang semakin lama bergerak semakin cepat. tangan Adit kini sudah memegangi kepalaku. Sepertinya dia sudah tidak malu malu lagi. Tangannya mencengkeram rambutku dan memaju mundurkan kepalaku. hisapan ku semakin lama semakin kuperkuat. Gerakan blowjob ku semakin tidak beraturan. kami melakukannya hampir selam 10 menit hingga akhirnya.
24814Please respect copyright.PENANAiOip41oRfK
Aditya : "Ahhhditt kehluar Bukkkk"
24814Please respect copyright.PENANAZrhvYDZvBN
Tangan Adit menarik kepalaku mendekati selangkangannya. penisnya semakin terdorong samapi ke tenggorokan ku. bersamaan dengan itu tubuh Adit menegang dan aku merasakan pancaran cairan kental dan panas dalam mulutku. Adit orgasme di dalam mulutku selama 2 menit. pejuhnya banyak sekali sampai sampai tidak tertampung dan menetes keluar mulutku.
24814Please respect copyright.PENANAItMTsO0KDg
Aku membersihkan setiap tetes pejuh Adit dari penisnya. setelah selesai aku segera berdiri kembali. Adit terkejut melihat apa yang kulakukan selanjutnya. Aku membuka kaosku dan menariknya keatas payudaraku. Setelah itu aku mengeluarkan buah dadaku dari balik cup bh ku tanpa melepas ikatan bh ku.
24814Please respect copyright.PENANAXCJm6J6ZBt
Adit semakin melotot melihat hal ini. Setelah itu aku aku memasukkan jari tanganku kemulutku dan mencolek pejuhnya dalam mulutku. Aku mengoleskan pejuh itu ke permukaan payudaraku. Aku mengulanginya berkali kali sampai seluruh permukaan payudaraku dilumuri pejuh Adit.
24814Please respect copyright.PENANAVLhdqu2j0h
Dia melihat seakan tidak percaya melihat pejuh di mulutku sekarang sudah habis karena sudah kuoleskan ke seluruh permukaan kedua buah dadaku. Payudaraku terlihat mengkilat memantulkan cahaya lampu bolam kamar mandi karena tidak ada bagian yang terlewat baik itu puting maupun aerolaku.
24814Please respect copyright.PENANAZ6lO6zkhgL
Aku : "Kamu suka?
24814Please respect copyright.PENANAjh1LuoRElh
Aditya : "Iiii iya Bu"
24814Please respect copyright.PENANAn8oZWTj3gS
Aku : "Kamu tidak boleh menceritakan semua ini kepada siapapun, mengerti?"
24814Please respect copyright.PENANAG3JyGFF4Gb
Aditya : "Baik bu"
24814Please respect copyright.PENANA2LthaYdvDz
Aku : "Dan mulai sekarang kamu harus main kesini setiap hari."
24814Please respect copyright.PENANARMXhHZBXxI
Aku : "Dan Ibu akan kasih kamu yang enak seperti tadi"
24814Please respect copyright.PENANAkY0utdCU5T
Setelah itu Adit langsung pamit pulang.
24814Please respect copyright.PENANArGFSaGZSFC
Aku senang dapat penis yang bisa kunikmati setiap hari. semenjak saat itu setiap hari Adit selalu bermain kerumahku dengan alasan untuk mengajak Wahyu anakku bermain. Tapi semua itu hanya alasan untukku agar bisa menikmati penis miliknya setiap hari. Aku selalu melakukan oral pada penisnya. Adit pun juga selalu menumpahkan pejuhnya dalam mulutku.
24814Please respect copyright.PENANAd13JygpYM6
Hingga suatu hari, setelah pulang dari pasar aku tidur sebentar. Setelah beberapa saat tidur aku merasakan sensasi nikamt pada selangkanganku. Aku pikir hanya mimpi tapi ketika aku membuka mataku aku melihat sosok Adit sedang menindih pahaku. Celananya sudah melorot tidak menutupi penisnya lagi.
24814Please respect copyright.PENANAwdPoXRH6rK
Dia sedang menggosokkan penisnya pada bibir vaginaku yang sudah tidak tertutupi cd ku yang sudah melorot ke bawah pahaku. vaginaku pun sudah sangat basah karena sudah sangat terangsang oleh gesekan batang penis Adit.
24814Please respect copyright.PENANAGpzuLxuHnv
Aku : "Apa yang kamu lakukan Adit" Aku mendorongnya menjauhiku.
24814Please respect copyright.PENANAMGqUFIJYw5
Aku : "Kamu jangan kurang ajar yaa dengan Ibu" bentakku.
24814Please respect copyright.PENANAD8ocG274jv
"Memangnya kenapa Bu?" ada suara lain dari samping uang mengagetkanku.
24814Please respect copyright.PENANAWp2AjDmITn
Aku terkejut melihat Wahyu anakku sudah masuk ke kamarku.
24814Please respect copyright.PENANAe5hRKdugtt
Aku bingung apa yang sedang terjadi. Aku harus menghentikan kegilaan ini. Kegilaan yang kumulai sendiri kini sudah semakin tidak terkendali dengan terlibatnya anaku di dalamnya.
24814Please respect copyright.PENANAIFQ97BcZgJ
Wahyu : "Ibu menikmatinya kan?"
24814Please respect copyright.PENANAsb1nP08Vhl
Aku : "Jaga mulutmu Wahyu, jangan kurang ajar"
24814Please respect copyright.PENANAvzbs1YH6Er
Wahyu : "Buktinya Ibu sampai basah seperti itu karena di gosok gosok penis Adit"
24814Please respect copyright.PENANALCQlyHUmjG
Aku : "Sudah hentikan semua ini"
24814Please respect copyright.PENANA5UsspIiTOm
Aku tidak bisa bangun karena Adit masih menindih tubuh bagian bawahku.
24814Please respect copyright.PENANAdZE2I3IC1Y
Wahyu : "Menghentikan apa? bukannya Ibu yang memulainya?"
24814Please respect copyright.PENANAIlaXUgnGR4
Aku terkejut mendengar jawaban Wahyu.
24814Please respect copyright.PENANAN6DuuRVHRg
Wahyu : "Wahyu tahu selama ini setiap Adit main ke rumah"
24814Please respect copyright.PENANALThT8fYoOp
Wahyu : "Ibu selalu mengocok penis Adit. benar kan?
24814Please respect copyright.PENANAcdJHhduqly
Wahyu : "Wahyu juga tahu selama ini Ibu kesepian ditinggal bapak ke jakarta"
24814Please respect copyright.PENANAFAWVgk50Dz
Wahyu : "Dan menjadikan Adit sebagai pelampiasan."
24814Please respect copyright.PENANA1Oq9OMWpBN
Wahyu : "Wahyu sudah merekam semua kelakuan Ibu dalam video ini"
24814Please respect copyright.PENANAaRuMmGZM1A
Aku terkejut melihat rekaman video oralku pada Adit selama ini bahakan sejak kejadian pertama kali waktu itu.
24814Please respect copyright.PENANAElt0tN5e5H
Aku : "Jangan macam macam Wahyu"
24814Please respect copyright.PENANAhkQOMkHrol
Wahyu : "Tenang saja Bu, Wahyu tidak akan menyebarkannya kemana mana"
24814Please respect copyright.PENANA8xOGaHBPlw
Wahyu : "Asal Ibu menuruti syarat dari Wahyu"
24814Please respect copyright.PENANAHPO7i0chgt
Aku : "Baiklah, apa itu"
24814Please respect copyright.PENANAGURvNMtmQn
Aku kini balik terdesak dan diancam oleh anakku sendiri.
24814Please respect copyright.PENANA3m2mXat65w
Wahyu : "Mulai sekarang Ibu harus mau dientot Adit."
24814Please respect copyright.PENANARFkYSoeo6I
Wahyu : "Setiap Adit minta Ibu harus melayani Adit. mengerti Ibuku sayang?"
24814Please respect copyright.PENANA2sblDVktie
JDEEERRR
24814Please respect copyright.PENANACD1UMXKpZa
Aku : "Aku terkejut dan tidak habis pikir" Aku berkata dalam batinku.
24814Please respect copyright.PENANAsLCgP0D6q6
Aku : "Bagaimana mungkin Wahyu anakku sendiri membiarkan Ibu kandungnya sendiri disetubuhi."
24814Please respect copyright.PENANAnbTwq6X1eQ
Aku : "Bukan oleh ayahnya sendiri melainkan oleh anak laki laki seumurannya yang tidak lain adalah"
24814Please respect copyright.PENANAI9v71B0Daz
Aku : "Teman sekolahnya sendiri"
24814Please respect copyright.PENANAoGtoo8dTiK
Tiba tiba Aku tersadar.
24814Please respect copyright.PENANAhhMiXsTxtM
Aku : "Kamu gila Wahyu. Ibu tidak mau. Ibu tidak sudi" tolak ku tegas
24814Please respect copyright.PENANAcV1VGNec2y
Wahyu : "Kalau begitu video ini akan tersebar"
24814Please respect copyright.PENANAdKrsW22uTq
Wahyu : "Jangan salahkan Wahyu kalau sampai video ini sampai ke tangan bapak"
24814Please respect copyright.PENANAYTBgQYTrKm
Aku kembali terdesak dan tidak punya pilihan lain.
24814Please respect copyright.PENANAwPlbP8rdxD
Aku : "Baiklah Ibu bersedia melayani Adit"
24814Please respect copyright.PENANA7lSEzb1osE
Seolah di komando. Adit yang sudah tegang dari tadi sekarang mulai mengarahkan penisnya ke lubang vaginaku. Aku bisa merasakan kepala penisnya mulai menerobos masuk ke liang vaginaku. Perlahan tapi tanpa hambatan penis Adit akhirnya terbenam seluruhnya dalam vaginaku yang sudah basah oleh cairan kewanitaanku.
24814Please respect copyright.PENANAs2qo4YfDgT
Setelah mendiamkan sebentar Adit mulai menggenjot vaginaku pelan. Aku merasakan kenikamatan yang sudah lama tidak aku dapatkan dari suamiku. Aku tenggelam dalam lautan kenikmatan seiring dengan gelombang tusukan penis dari Adit. Aku sangat menikmatinya hingga aku merasakan sepasang tangan meremas buah dadaku.
24814Please respect copyright.PENANAafzlvOC3ra
Aku : "Jangan Adit"
24814Please respect copyright.PENANAQyBZzTj5S1
Adit tidak berhenti dan bahkan hanya tersenyum padaku.
24814Please respect copyright.PENANAMPbm6RBLP6
Wahyu : "Ibu sayang . ." Sambil menunjukkan hp nya yang berisi rekaman video oralku pada Adit.
24814Please respect copyright.PENANAh9Pf9josk7
Akhirnya aku hanya pasrah saja dengan tangan Adit meremas remas buah dadaku. Jari jarinya kadang menarik pentilku dari luar. Aku semakin terombang ambing dalam gelombang kenikmatan yang diberikan Adit seiring genjotannya pada vaginaku.
24814Please respect copyright.PENANArHpNWiTDzW
Aditya : "Ahhha ahhhaahhha" erang Adit
24814Please respect copyright.PENANAC23HfoHNay
Aku : "Uhhhhh Adit ahhhh"
24814Please respect copyright.PENANAOAwaE2rkqq
Tanpa kusadari suara lenguhan kami beradu memenuhi kamar tempat kami bercinta.
24814Please respect copyright.PENANAbvl8piU29M
Bajuku kini sudah tidak beraturan rokku sudah terangkat sampai kepinggang. baju ku dan bh ku sudah terlepas tidak menutupi bagian atas tubuhku. Adit kini menciumi dan menghisap pada kedua pentil buah dadaku layaknya Wahyu ketika masih bayi.
24814Please respect copyright.PENANAVGFDUW9oJb
Seiring dengan Adit menyusu padaku genjotannya juga semakin cepat. Dia terlihat suka sekali menyusu pada buah dadaku. Kedua buah dadaku secara bergantian menjadi sasaran kenyotan Adit. Hisapannya sangat kuat aku samapai melayang layang. Aku diserang bertubi tubi oleh anak berusia 11 tahun yang entah darimana mendapat pengetahuan tentang seks.
24814Please respect copyright.PENANAvJxOqTfO5D
Aditya : "Cuphhha ahhhha cuup slurphhh"
24814Please respect copyright.PENANAr5HFEVoD7b
Suara hisapan Adit pada pentilku seakan ingin mengeluarkan susu dari payudaraku.
24814Please respect copyright.PENANAAIow0LtWlP
Aku : "Ahhh ehggg ahhhhhh " Aku semakin menarik kepala Adit mendekap nya pada dadaku.
24814Please respect copyright.PENANAbXgv2qkphT
Tiba tiba Adit berhenti dan melepaskan kuluman pada pentil payudaraku.
24814Please respect copyright.PENANAR7lQkpZTZl
Aditya : "Kok tidak ada susunya Bu?"
24814Please respect copyright.PENANA6M0U54c3Vj
Aku : "Ahh yang memang tidak ada. Ibu kan tidak sedang menghasilkan asi"
24814Please respect copyright.PENANAa7K540Syde
Aditya : "Kenapa tidak?" Dia terus bertanya padaku."
24814Please respect copyright.PENANA56Pe3ZNqfY
Aku : "Ya karena Ibu sedang tidak mempunyai bayi."
24814Please respect copyright.PENANAo1U33QiRCS
Aditya : "Jika Ibu punya bayi Ibu baru bisa menghsilkan asi"
24814Please respect copyright.PENANA643SNQqRSM
Aku tidak paham akan kemana arah pembicaraan ini."
24814Please respect copyright.PENANA7Z7hy9RoR9
Aditya : "Jadi kalau Ibu hamil. tetek ibu bisa keluar susunya."
24814Please respect copyright.PENANAzY1gyY1pdP
Dia mengagguk paham lalu menoleh pada Wahyu yang sepertinya dari tadi merekam kegiatan ku dan Adit.
24814Please respect copyright.PENANAodjZm8dLrV
Aditya : "Wahyu bolehkan aku menghamili Ibu mu"
24814Please respect copyright.PENANAyc4eoaH8H8
JDEEEEEEEEEEERR
24814Please respect copyright.PENANA9MZPSEJL3u
Bagai tersambar petir di siang hari mendengar hal itu. Belum sempat aku berkata apa apa Wahyu sudah menimpali.
24814Please respect copyright.PENANALiLKVqZCuN
Wahyu : "Tentu saja boleh Dit. silakan ibuku dihamili. Ibu mau kan hamil anaknya Adit?"
24814Please respect copyright.PENANAfbmVduNXzi
Aku : "Sudah gila kamu Wahyu, mana mungkin Ibu hamil sama Adit?" jawabku marah.
24814Please respect copyright.PENANAJ8uHrZehPP
Wahyu : "Tidak apa apa Bu, Wahyu malah suka kalau bisa melihat bentuk perut Ibu"
24814Please respect copyright.PENANAcmmWW7wjJX
Wahyu : "Yang semakin membesar karena berisi bayinya Adit" jawabnya santai.
24814Please respect copyright.PENANACdKF8xF6iJ
Aku : "Sudah gila kalian semua, lepaskan Ibu"
24814Please respect copyright.PENANAeh4SLLkpBA
Wahyu : "Yaa kalau Ibu tidak mau,"
24814Please respect copyright.PENANAXpV3ydKQZB
Wahyu : "Jangan salahkan Wahyu kalau video video ini tersebar kemana mana."
24814Please respect copyright.PENANAQBZoajxAiZ
Wahyu : "Ibu mau?"
24814Please respect copyright.PENANA54TBNwPlZB
Kembali Wahyu menggunakan ancamannya padaku. Aku sudah bingung tidak bisa berbuat apa apa. Aku hanya pasrah menerima semua ini.
24814Please respect copyright.PENANADsuETdVhwp
Kini Adit semakin heboh menggenjotku. Perasaan bingungku sedikit demi sedikit mulai hilang tergantikan oleh sensasi erotis sedang dientot oleh teman anakku sendiri di depan dan atas persetujuan anakku.
24814Please respect copyright.PENANA7U9a8a9okG
Aku : "Aku lebih bergairah membayangkan bagaimana nanti jika aku sampai hamil oleh Adit." pikirku
24814Please respect copyright.PENANA1FLlvn0Kqn
Aku : "Anak laki laki yang lebih pantas memanggilku ibu itu kini akan menumpahkan bibitnya dalam rahimku yang subur. pikirku
24814Please respect copyright.PENANAvD00s7P6O9
Aku : "Bibitnya yang tengah matang siap membuahi sel telur dalam rahimku" pikirku
24814Please respect copyright.PENANAGVItEwgcbT
Aku : "Yang nantinya kan tumbuh didalam perutku." pikirku
24814Please respect copyright.PENANAvbHx27eVMn
Kini aku yang dari tadi pasif menikmati perlakuan Adit sekarang mulai ikut menggoyangkan tubuh. Aku menggerakkan pantatku maju mundur seirama dengan sodokan penis Adit pada liang vaginaku.
24814Please respect copyright.PENANAiOdjVVXUtC
Aditya : "Ahhhh ahhhh Ibu enak sekali" kata Adit
24814Please respect copyright.PENANA8V31uI6Y8j
Aku : "Terus Dit genjot yang dalam"
24814Please respect copyright.PENANAl2it6KfWfT
Aditya : "Ihhhyaaa Bu ahhhha ahhhh"
24814Please respect copyright.PENANASi60jK22Jc
Aku : "Ayo Dit genjot yang lebih dalam buahi rahim Ibu. hamili Ibu."
24814Please respect copyright.PENANAsmhT2eevuR
Aku : "Ahhhhhh. buat Ibu temanmu ini hamil anakmu."
24814Please respect copyright.PENANAujYR93AXrv
Aku : "Kamu suka kan kalau Ibu hamil?"
24814Please respect copyright.PENANA0P1qi0y5Tv
Akupun sudah tidak peduli lagi dengan kata kataku.
24814Please respect copyright.PENANAY1pTA0N0Y5
Rasa takut dalam tubuhku kini sepenuhnya telah berganti oleh sensasi kebinalan ku. Aku kini telah berselingkuh di depan anakku sendiri. Bahkan anakku mengijinkan rahim Ibu nya tempat dulu dia pernah tinggal selama 9 bulan diisi kembali oleh calon bayi dari temannya sendiri.
24814Please respect copyright.PENANAqjIHC71fmp
Aditya : "Ahhh Adit mau sampai Bu ahhhh ahhh"
24814Please respect copyright.PENANAVR53p44PH5
Aku : "Kita sampai bareng ayo Adit. tumpahkan semua bibitmu dalam rahim Ibu ahhhhh"
24814Please respect copyright.PENANAojnMVAo6vr
Tubuh kami berdua menegang.
24814Please respect copyright.PENANAfUfHqd94Bc
Kami seperti merasa setrum mengalir ke seluruh tubuh kami. Sperma Adit yang sangat kental memenuhu seluruh liang vagina hingga masuk kedalam rahimku. bibit bibit sperma Adit kini sedang geradu cepat untuk membuahi sel telurku yang sedang subur.
24814Please respect copyright.PENANAs9oBNQyNJL
Kami terus berpelukan dan dalam kondisi seperti itu selama beberapa menit. Sampai penis Adit mengecil dan keluar dari vaginaku. Dia berbaring lemas disampingku. Aku hanya bisa terdiam melihat lelehan sperma yang tidak tertampung keluar dari vaginaku. Aku sangat menikamti nya dan tidak peduli akan resiko yang akan terjadi.
24814Please respect copyright.PENANAvAZ7QMAlO8
Semenjak saat itu Adit rutin bermain ke rumahku. Tentu saja itu hanya kedok untuk bisa menyetubuhiku dan menabung pejuh dalam rahimku. Akupun aman melakukan persundalan ini tanpa takut diketahui orang lain.
24814Please respect copyright.PENANAKQpPOnLbYA
Adit yang masih anak anak bebas bermain ke rumahku, rumah temannya sendiri. tidak akan ada yang mencium hubungan gelap kami. orang orang tidak akan menyangka Adit yang masih kecil setiap hari menyetubuhi aku. Tapi aku juga harus waspada sehingga setiap Adit kerumah selalu ada Wahyu pula, sehingga akan menjauhkan kesan mencurigakan pada kedatangannya di rumahku.
24814Please respect copyright.PENANAh0xt1lQ0nH
Bahkan Wahyu suka sekali melihat Ibunya disetubuhi oleh temannya sendiri. Dia selalu berfantasi melihat perut Ibunya membesar karena perbuatan Adit. tapi Wahyu juga bukannya tidak pernah menggarapku, bedanya dia hanya melakukan oral, titjob, maupun handjob dan menumpahkan spermanya ke luar tubuhku terutama mulut, wajah dan buah dadaku.
24814Please respect copyright.PENANAzD55VstKm0
Dia tidak pernah melakukan penetrasi padaku. Dia membiarkan Adit menjadi pemilik tunggal rahim Ibunya. setidaknya sampai nanti Adit berhasil menghamili aku.
24814Please respect copyright.PENANAhQTPgsiRVA
Aku dan Adit melakukan persetubuhan dimana saja dan kapan saja. saat sedang menonton tv, mandi bersama, memasak bahkan menjemur di halaman belakang rumah tidak dialewatkan untuk menggenjotku. Sensasi berhubungan seks semakin membuatku kehilangan akal sehat. Sudah tidak terhitung berapa kali dia menumpahkan pejuhnya dalam rahimku. Itu semua dilakukan dengan bebas karena tidak adanya suamiku dirumah.
24814Please respect copyright.PENANAWMPxqMY2Cb
Meskipun begitu pernah saat suamiku pulang untuk melepas rindu pada keluarganya dan mengirimkan hasil keringatnya, Adit masih nekat menyetubuhiku. siang itu setelah melayani suamiku dan membuatnya keluar di dalam vaginaku, Aku melayani Adit tepat disamping suamiku yang sedang tidur kelelahan. Sensasi nikmat ditambah perasaan berdebar jika sewaktu waktu suamiku bangun dan memergoki kami dalam posisi seperti itu.
24814Please respect copyright.PENANAqh2DNtM0uf
Bahkan Wahyu ikut ikutan menyodok mulutku sambil merekam kegiatan kami dengan kamera hapenya. kami bertiga keluar bersamaan, Adit di vaginaku dan Wahyu di dalam mulutku. Aku dengan mulut penuh sperma anakku sendiri nekat mencium kening suamiku sehingga lelehan sperma Wahyu sedikit menempel di kening suamiku. Sungguh binal.
24814Please respect copyright.PENANABvujUX2qLR
Suamiku dirumah hanya dua hari. Setelah dia berangkat kembali ke jakarta kehidupan seksku kembali memanas. bersama Wahyu dan temannya Adit. beberapa minggu kemudian aku sudah telat datang bulan aku mencoba tes kehamilan dan hasilnya positif. Belum yakin aku pergi ke Bu bidan Dwi untuk memastikan kehmilanku. Setelah menjalani pemerikasaan, hasilnya keluar dan aku benar positif hamil.
24814Please respect copyright.PENANAcjWv5mkukk
Selanjutnya dari percakapanku dengan Bu bidan Dwi baru kuketahui ternyata beliau ini adalah ibu dari Adit. Anak laki yang berhasil menanamkan bibitnya pada rahimku. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana reaksinya jika mengetahui bahwa calon bayi yang ada dalam perutku ini adalah anak dari putranya sendiri dan dalam kata lain cucunya sendiri.
24814Please respect copyright.PENANA7X8XONaoQE
Aku : "Ah itu urusan nanti. sekarang aku harus memberi tahu Adit" pikirku.
24814Please respect copyright.PENANAWfIaErQ3yr
Aku : "Ayah asli dari anak dalam perutku ini, dia Pasti senang sekali dengan kehamilanku" pikirku.
24814Please respect copyright.PENANAUlS1iDM5SU
Aku : "Begitu juga dengan Wahyu, dia tidak sabar mendapat adik baru" pikirku.
24814Please respect copyright.PENANA4Ql0Yyw2Hc
Aku : "Aku juga tidak lupa meberitahu suamiku di jakarta." pikirku.
24814Please respect copyright.PENANAFbXqmvQ1eH
Suami : "Yang benar Dik kamu hamil?" Dia terdengar senang sekali.
24814Please respect copyright.PENANAoawx1CC5Yc
Aku : "Iya Mas,"
24814Please respect copyright.PENANAcCrOJIXfdT
Aku : "Ini karena kamu keluar di dalam saat sedang pulang kerumah beberapa minggu yang lalu"
24814Please respect copyright.PENANA9q9XrhZQSd
Aku dengan lancar berbohong pada suamiku. Suamiku yang tidak tahu jadwal reproduksiku pun dengan mudah kubohongi. Apalagi siang itu setelah aku melayani suamiku aku langsung membersihkan sperma encernya yang jumlahnya tidak seberapa dari vaginaku. Sebelum akhirnya aku melayani Adit tepat disamping suamiku yang sedang tertidur pulas.
24814Please respect copyright.PENANAjoEpIhLsg0
Wahyu : "Sekarang giliranku" tampak Wahyu bicara serius pada Adit.
24814Please respect copyright.PENANApgRxOY6qNd
Aditya : "Oke, tinggal atur rencana" jawabnya.
24814Please respect copyright.PENANA9zWIoWQr8G
Setelah itu Adit memberitahuku alasan dibalik semua ini. Dan menjelaskan merencanakan sesuatu besar yang dia siapkan untuk Ibunya sendiri.
24814Please respect copyright.PENANAMCTkUSpY01
Ya benar, Bu Bidan Dwi akan menjadi target selanjutnya dari rencana anak anak kami yang ternyata sudah sejak lama menyimpan fantasi untuk melihat Ibu kandung mereka dihamili oleh orang lain yang bukan ayah mereka.
24814Please respect copyright.PENANAjkZJ4Dr4Pn
Aku : "Aku sedikit terkejut darimana mereka mendapat ide fantasi itu," pikirku.
24814Please respect copyright.PENANAdCOhaycDpZ
Aku : "Tapi aku sudah tidak peduli" pikirku.
24814Please respect copyright.PENANA3wpy7OJWv8
Aku : "Karena kini saatnya Bu bidan Dwi akan merasakan hal yang sama yang terjadi pada diriku."
ns216.73.216.205da2