
Para Tokoh:
Dwi Nur Ekawati
Bidan
IRT [Ibu Rumah Tangga]
Istri Agus Rahrjo
35 Tahun
Agus Raharjo
Petani Sayuran
Suami Dwi Nur Ekawati
Ayah Aditya
45 Tahun
Aditya
Siswa Kelas 1 SMP
Anak Agus Rahrjo dan Dwi Nur Ekawati
Teman Wahyu
11 Tahun
Sri Rahayu
Pedagang
IRT [Ibu Rumah Tangga]
Mama Wahyu
37 Tahun
Wahyu
Siswa Kelas 1 SMP
Anak Sri Rahayu
Teman Aditya
37541Please respect copyright.PENANAQ3p1EPDkcD
37541Please respect copyright.PENANAWurMSaKN2Q
37541Please respect copyright.PENANArYAcyMCimO
37541Please respect copyright.PENANANVFVzX3p2a
37541Please respect copyright.PENANAAnYU7T3OaC
37541Please respect copyright.PENANAfRp8bUuSuT
37541Please respect copyright.PENANAZP8btKmDPa
Chapter 01
37541Please respect copyright.PENANA2i373bsbdW
Namaku Dwi Nur Ekawati, orang orang biasa memanggilku Mbak Dwi atau Bu Dwi. dari panggilanku pembaca pasti sudah bisa menebak darimana asalku. Aku tinggal di wilayah lereng gunung lawu. Aku adalah seorang bidan desa dan juga seorang aktivis perempuan. Aku sudah bersuami dan sudah dikaruniai seorang anak lak laki. suamiku bernama Agus Raharjo. dia berusia 45 tahun, lebih tua 9 tahun dari aku yang berusia 36 tahun. Anakku satu satunya bernama Aditya. dia berumur 11 tahun dan baru duduk di kelas 1 smp.
37541Please respect copyright.PENANAODNfwDY9rT
Seperti halnya mayoritas penduduk di lereng gunung, suamiku bekerja sebagai seorang petani sayuran dan buah buahan. Selain itu kami juga memiliki beberapa ekor sapi di belakang rumah kami sebagai tambahan penghasilan. Kebetulan suamiku adalah ketua kelompok tani yang ada di desaku, dia mengurusi penyaluran hasil pertanian dari desa kami. Itu dilakukan agar kami bisa menghindari tengkulak karena sebelum adanya keompok tani dan koperasi unit desa di dalamnya harga jual hasil pertanian kami selalu di beli dengan harga di bawah standar.
37541Please respect copyright.PENANApKsRfLdiLl
Sedikit deskripsi tentang diriku, seperti halnya wanita yang sudah mempunyai anak tubuhku sudah tidak langsing lagi tapi juga tidak bisa dikatkan gemuk. Lebih tepat jika di sebut berisi. payudaraku berukuran 38c sudah agak kendor tapi masih cukup menarik dipadu dengan puting berwarna kecoklat-coklatan. Setiap hari aku aku memakai jilbab lebar yang menutupi dadaku baik itu di puskesmas tempatku bekerja maupun di rumah saat ada tamu misalnya. Tapi jika hanya ada suami atau anakku aku selalu memakai daster babydoll.
37541Please respect copyright.PENANAgK0XVGCzmN
Kehidupan seksku sejauh ini masih lancar, kami melakukannya secara rutin meskipun tidak setiap hari. itu karena tuntutan pekerjaan suamiku yang harus sering keluar kota untuk menyalurkan hasil pertanian dari desa kami. jadi kami hanya bisa melakukannya setiap suamiku pulang. meskipun begitu kehidupan seksku kurasa sangat monoton. suamiku yang masih konservatif jarang melakukan variasi variasi dalam berhubungan seks. bahkan jika sudah sangat capek setelah pulang dari luar kota tanpa pemanasan, suamiku langsung melakukan penetrasi itupun juga tidak bertahan lama.
37541Please respect copyright.PENANA1pgpazepx9
Tapi aku tidak pernah berpikiran untuk berpaling dari suamiku, pikiran untuk berselingkuh tidak pernah terbayang dalam pikiranku. Padahal jika mau pasti banyak lelaki yang bersedia kuajak selingkuh. bagaimana tidak meskipun setiap hari tubuhku terbalut baju muslim lengan panjang yang menutupi seluruh tubuhku ditambah jilbab lebar yang menggantung menutupi dadaku, nyatanya itu semua tidak bisa menghalangi tatapan mesum dari laki laki disekitarku. entah itu dari rekan kerjaku di puskesmas, bapak bapak tetanggaku bahkan anak anak remaja yang ada disekitar rumahku.
37541Please respect copyright.PENANAnfVzsohxTq
Aditya : "Bu. Adit berangkat sekolah dulu" kata adit sambil mencium tanganku.
37541Please respect copyright.PENANA8x7dCeMFjv
Aku : "Hhati-hati ya Nak, belajar yang rajin di sekolah" jawabku.
37541Please respect copyright.PENANAPIFKvBMgTl
Pagi itu setelah Adit berangkat ke sekolah, akupun juga bersiap berangkat ke puskesmas. setealah menyiapakan alat praktek dan beebrapa lembar dokumen aku berangkat ke puskesmas tempatku bekerja.
37541Please respect copyright.PENANAMv0e2RksCi
Setelah menempuh perjalanan menyusuri jalanan di pinggir hutan pinus aku samapai di puskesmas. meskipun waktu itu masih pukul 6.45 pagi dan puskesmas mulai buka pukul 7.30 ternyata sudah banyak yang mengantri di ruang tunggu. kebanyakan dari mereka adalah ibu ibu hamil yang akan memeriksakan kandungan mereka.
37541Please respect copyright.PENANA73igx08PTG
Aku : "Wah, pasti sibuk hari ini" pikirku.
37541Please respect copyright.PENANA3ysieVL8Ag
Meskipun seharusnya baru buka pukul 7.30 karena sudah banyak yang mengantri aku segera memulai praktekku. satu persatu ibu hamil tadi masuk ke ruanganku. usia kandungan mereka beragam ada yang masih 3 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 8 bulan bahkan ada yang perkiraan hari lahirnya tinggal beberapa hari. keperluan mereka pun beragam ada yang sekedar cek kehamilan rutin, ada yang membawa keluhan maupun melakukan usg untuk mengetahui perkembangan janin mereka. semuanya ku layani dengan sabar satu persatu hingga akhirnya sampai pada antrian terakhir.
37541Please respect copyright.PENANAYMznuayTlL
Setelah petugas daftar memanggil nama terakhir, masuk seorang wanita seumuran denganku. terlihat perutnya sudah agak membesar beradu dengan dada membusung yang belum mulai memproduksi asi.
37541Please respect copyright.PENANA8u4LRFFoOv
Aku tahu namanya ibu Sri Rahayu. dia berasal dari desa di seberang lembah. Sejak awal kehamilan dia sudah rutin memeriksakan kehamilan padaku jadi aku sudah cukup akrab dengannya, lagi pula kami juga seumuran. dari cerita sebelumnya ku ketahui ternyata ini adalah kehamilan keduanya. Anak pertamanya seumuran dengan anakku dan ternyata adalah teman akrab anakku yang sering bermain ke rumah.
37541Please respect copyright.PENANABH0cnU3XHv
Aku : "Silahkan duduk Bu Sri" aku mempersilkan dia duduk di meja periksa.
37541Please respect copyright.PENANADYeaUa68wv
Sri Rahayu : "Ya Bu bidan" jawabnya singkat.
37541Please respect copyright.PENANAJP1GQyOUvZ
Aku : "Ada keluhan apa" kataku sambil membolak balik buku catatan kehamilan Bu Sri.
37541Please respect copyright.PENANAb86TrMuY1d
Sri Rahayu : "Tidak ada cuma, mau usg saja"
37541Please respect copyright.PENANAr1J1TEzwnd
Aku : "O, kalau begitu silahkan tiduran dan bajunya seikit diangkat"
37541Please respect copyright.PENANAir2KsjDiJl
Aku menyiapkan peralatan untuk usg dan menarik meja peralatan mendekati meja periksa. setelah aku berbalik terlihat ibu sri sudah berbaring dengan bajunya sudah tersingkap sampai dibawah payudaranya.
37541Please respect copyright.PENANAaod90yDgdy
Aku segera menghidupkan perlatan usg tersebut lalu mulai mengoleskan gel di permukaan perut bu sri. Aku mengambil probe usg dan mulai menyorotkan ke arah perut Bu Sri. di layar usg mulai terlihat gambar hitam putih janin di dalam perut Bu Sri.
37541Please respect copyright.PENANA297q9UsnZn
Aku : "Wah, bayinya sehat Bu" kataku.
37541Please respect copyright.PENANAKYigEuYtHu
Sri Rahayu : "Wah terima kasih Dok"
37541Please respect copyright.PENANAGemMTzzLk6
Aku : "Memasuki usia 2 bulan kehamilan, pertumbuhannya normal"
37541Please respect copyright.PENANAzazFd95jUf
Sri Rahayu : "Kalau jenis kelaminnya apa Bu bidan"
37541Please respect copyright.PENANAm9j8JiRQqG
Aku : "Wah sepertinya perempuan, cantik seperti ibunya"
37541Please respect copyright.PENANAJFVYCaz0ZI
Sri Rahayu : "Ah, Bu bidan bisa saja"
37541Please respect copyright.PENANAG0snG4gKph
Setelah selesai, aku mulai memebersihkan gel yang menempel dipermukaan perut dan ujung probe usg dengan tissue dan kurapikan kembali alat-alatnya. Bu Sri masih tiduran tampak ada sesuatu yang masih dipikirkan.
37541Please respect copyright.PENANAtQt1t1K1Rj
Aku : "Ada apa Bu Sri? ada yang mau ditanyakan"
37541Please respect copyright.PENANAPPuKsf9U97
Sri Rahayu : "Begini Bu Bidan. ehmmm. ehhhmmm"
37541Please respect copyright.PENANAQUNiyKZHjS
Aku : "Kalau ada yang perlu di tanyakan ditanyakan saja"
37541Please respect copyright.PENANAwDqqoMxBPN
Sri Rahayu : "Anu Bu bidan, vagina saya jadi lembab dan sedikit gatal"
37541Please respect copyright.PENANAyUUH70N9Kg
Aku : "O, begitu. harus diperiksa itu"
37541Please respect copyright.PENANAOsiws7eqb2
Sri Rahayu : "Tapi tidak berbahaya kan Bu"
37541Please respect copyright.PENANAMSfVe2LmYP
Aku : "Saya juga belum tahu sebelum melihat kondisinya"
37541Please respect copyright.PENANAIKh92IFhOk
Sri Rahayu : "Kalau begitu tolong Bu bidan diperiksa dulu"
37541Please respect copyright.PENANAlvoJeHrAaG
Aku : "Baiklah. tolong berbaring lagi"
37541Please respect copyright.PENANAY6S9GcPJKN
Aku mengambil alat periksa ku dan mengambil senter kecil dari atas meja kerjaku. Aku kembali ke meja periksa dengan alat alatku. Setelah itu aku menaikkan rok Bu Sri dan menaikkan kaki Bu Sri pada sandaran di kiri kana ujung meja periksa.
37541Please respect copyright.PENANAPOcdsPk8qW
Aku mengambil senter dan mulai menyorotkan ke arah selangkangan Ibu Sri. ternyata Bu Sri tidak memakai celana dalam. Aku semakin memfokuskan arah lampuku pada vagina Bu Sri. terlihat cairan putih kental mengalir dari rongga vagina Bu Sri. cairan itu banyak sekali bahkan sampai meleleh membasahi paha dan menetes ke meja periksaku.
37541Please respect copyright.PENANAYrPl7EZJ3S
Aku mengambil sampel cairan dan memasukkannya dalam botol kecil yang sudah kusiapkan tadi. Aku mengambil beberapa tetes dan melabeli botolnya. setelah selesai mengambil sampel cairan aku mengambil gunting buaya. Aku memasukkan ujungnya ke dalam vagina Bu Sri dan pelan pelan mulai membuka ujungnya. terlihat bagian dalam rongga vagina Bu Sri, setelah kuamati tidak ada tanda tanda jamur maupun infeksi.
37541Please respect copyright.PENANAiwUaSfevkL
Setelah selesai aku menurunkan kaki Bu Sri dan mempersilakan Bu Sri duduk dan merapikan kembali pakaiannya.
37541Please respect copyright.PENANAPqSBTbxcdb
Sri Rahayu : "Bagaimana Bu bidan? ada penyakitnya tidak"
37541Please respect copyright.PENANAeM6DPofKOW
Aku : "Tidak Bu, mungkin hanya karena lembab"
37541Please respect copyright.PENANASjxzYoRuDZ
Sri Rahayu : "Jadi?"
37541Please respect copyright.PENANAy7L63if37U
Aku : "Ya sering sering ganti celana dalam saja"
37541Please respect copyright.PENANAcV73gLqYDv
Sri Rahayu : "Wah, padahal saya selama hamil ini jarang memakai celana dalam. hihihi"
37541Please respect copyright.PENANA2X6KfAMGzm
Aku : "Iya saya paham, tapi saya sudah mengambil sampel cairan"
37541Please respect copyright.PENANAv0ngVTI8aX
Aku : "Dan harus saya kirim ke laboratorium di rumah sakit daerah"
37541Please respect copyright.PENANABGjvT6CxsK
Aku : "Mungkin dalam beberapa hari hasilnya baru keluar"
37541Please respect copyright.PENANA587mZ91YhS
Sri Rahayu : "Kalau begitu terimakasih saya permisi dulu"
37541Please respect copyright.PENANAclaQtwt5Gb
Aku : "Sama sama Bu, silakan"
37541Please respect copyright.PENANAniZHnhmF3B
Setelah Bu Sri pulang aku segera merapikan dan membersihkan ruangan kerjaku. saat membersihkan meja periksa aku sadar ada genangan cairan dari vagina Bu Sri.
37541Please respect copyright.PENANAMmJQLDyI62
Aku memperhatikannya dengan seksama dan aku baru sadar ternyata itu adalah sperma. Jadi tadi sebelum kesini Bu Sri baru saja di setubuhi suaminya. Pantas saja cairannya kental dan sangat banyak. Tapi aku harus tetap mengirim sampel tadi ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut agar mencegah hal hal yang tidak diinginkan.
37541Please respect copyright.PENANASSPlpFfseI
Saat akan membersihkan sisa sisa sperma itu, entah kenapa aku jadi merasa terangsang. aku tidak mengelap sperma itu tapi justru mendekatkan hidungku dan menghirup aroma sperma itu.
37541Please respect copyright.PENANAw65c36Yq5c
Aku : "Ah, ternyata baunya enak sekali" batinku.
37541Please respect copyright.PENANAPLmUA2dCwv
Aku : "Aku merasa aku sudah tidak waras menciumi sperma milik lelaki yang bukan suamiku."
37541Please respect copyright.PENANAtnAmATiZY6
Tapi aroma sperma itu seakan menghipnotisku. Aku seperti tidak sadar saat kembali mendekatkan kepalaku dan kali ini aku menjulurkan lidahku. sedikit demi sedikit aku menjilat sperma itu rasanya asin bercampur amis.
37541Please respect copyright.PENANACZ8SZGfWI5
Aku semakin mabuk oleh rasa sperma itu. Aku membayangkan jika sperma itu sampai masuk ke rahimku aku pasti hamil. Aku menjadi terbayang bayang bagaimana aku dengan perut buncit sedang hamil anak keduaku. Setelah sperma habis aku segera pulang karena hari sudah sore. Dalam perjalanan aku terus terangsang membayangkan kejadian tadi di puskesmas, dan bagaimana jika aku sampai hamil oleh sperma itu.
37541Please respect copyright.PENANAXgpuEaOzDg
Sesampainya di rumah ku lihat tidak ada orang, karena suamiku sedang ke kota untuk menyetorkan hasil sayur dan buah. sedang anakku mungkin sedang bermain bola dengan teman temannya di lapangan pinggir desa.
37541Please respect copyright.PENANANThaxVi404
Aku segera bersih bersih dan bersiap memasak untuk makan malam. Aku sudah tidak memikirkan apa yang terjadi di puskesmas tadi. Tapi saat sedang memasak aku kembali terangsang oleh kejadian tadi. Vaginaku ku rasa sudah sangat basah oleh cairan tadi.
37541Please respect copyright.PENANAbONtwzBrvP
Entah kenapa pandanganku tertuju pada terong yang akan rencananya akan kumasak tumis sambal terong itu. Aku mengambil terong ungu berukuran diameter 7 cm itu. aku mendekatkan terong itu kearah selangkanganku.
37541Please respect copyright.PENANAhsrh1RicP9
Aku mulai menggosok gosokkan terong itu dari luar dasterku. vaginaku kini semakin basah. aku yang tadi berdiri sekarang sudah jongkok tidak kuat menahan gosokan terong pada vaginaku. Karena sudah tidak dijamah suamiku selama beberapa hari, aku sudah sangat terangsang.
37541Please respect copyright.PENANAGnPzfEKmjz
Aku mulai menaikkan rok dasterku dan memelorotkan celana dalamku. tangan kiriku juga sudah mulai meremas remas payudaraku dari luar. aku megarahkan ujung terong itu ke bibir vaginaku. pelan pelan kumasukkan batang terong itu ke dalam vaginaku.
37541Please respect copyright.PENANAsXepddUKNS
Terasa penuh dan sesak memang tapi bisa lancar masuk karena rongga vagina ku sudah basah oleh cairan vaginaku. jari jari tangan kiriku sekarang sudah masuk kedalam bh ku dan memelintir puting payudaraku.
37541Please respect copyright.PENANAGjf11mTHxd
Aku mulai mengocok vaginaku dengan terong. sensasinya sungguh luar biasa vaginaku dimasuki benda sebesar ini. jauh lebih besar dari penis suamiku. kocokanku semakin liar dan bh ku sudah acak acakan karena remasan tanganku. aku semakin mempercepat kocokanku hingga akhirnya tubuhku menegang seperti di setrum. aku orgasme sangat hebat karena masturbasi dengan terong. birahi terpuaskan hanya dengan sebatang terong.
37541Please respect copyright.PENANA797HVVaPrN
Aku berbaring terengah engah di lantai dapur rumahku dengan baju acak acakan. aku sangat menikmati masturbasi tadi sampai sampai aku tidak sadar ada sepasang mata dan lensa kamera yang sedang merekam apa yang baru saja aku lakukan. Saat malam tiba aku makan malam berdua dengan anakku. Menu makan malam hari ini adalah telur dadar, sayur kacang panjang dan tumis sambal terong.
37541Please respect copyright.PENANA4TsegXNRPs
Ya terong, terong yang tadi aku gunakan untuk masturbasi kini sudah terhidang menggugah selera di atas meja makan. Tentunya setelah aku cuci bersih sebelum aku masak tadi. Tapi inilah yang menarik menghidangkan terong bekas masturbasi untuk dimakan bersama anakku.
37541Please respect copyright.PENANAa8salTjZZ9
Aditya : "Sambel terongnya enak Bu" Adit mulai ngobrol denganku.
37541Please respect copyright.PENANA2gmrK7gNGk
Aku : "Suka ya Nak, Ibu sengaja masak sambel terong kesukaanmu" jawabku.
37541Please respect copyright.PENANAXbOJgPVOTI
Aditya : "Tapi yang ini lebih enak dari pada biasanya"
37541Please respect copyright.PENANAAYkjS7cNPk
Aku : "Jadi biasanya tidak enak" Aku pura pura marah.
37541Please respect copyright.PENANAp7VrqZPlhM
Aditya : "Tidak, maksud Adit, biasanya juga enak tapi yang ini lebih terasa bumbunya" jelas Adit.
37541Please respect copyright.PENANAP0sHnOFkO8
Aku : "Iya, Ibu tahu, kan ini spesial buat kamu"
37541Please respect copyright.PENANAywhcPHu3bb
37541Please respect copyright.PENANARMBZ3OAxup
37541Please respect copyright.PENANAamnchmRHEw
Beberapa hari kemudian
37541Please respect copyright.PENANAh2LtHPkK0p
Suamiku sudah pulang. seperti biasanya aku selalu bermesra mesraan dengan suamiku. aku ngobrol dengan suamiku di dalam kamar sambil nonton tv. aku berniat mengutarakan beberapa hal yang menjadi pikiranku beberapa hari belakangan ini.
37541Please respect copyright.PENANADV3KMdgbVZ
Aku : "Mas" Aku membuka pembicaraan.
37541Please respect copyright.PENANAQXtByjFmbU
Agus Raharjo : "Iya" jawab suamiku enteng sambil menonton siaran berita di tv.
37541Please respect copyright.PENANAKGJOFbrZtq
Aku : "Masss dengerin dong" aku menarik wajah suamiku ke arahku.
37541Please respect copyright.PENANAAYbsFVynmr
Agus Raharjo : "Iya ada apa"
37541Please respect copyright.PENANAN2N6TwraTu
Aku : "Ehhmm, seminggu yang lalu Bu Sri, Ibunya Wahyu yang sering main kesini periksa ke Ibu"
37541Please respect copyright.PENANAqapSYbUBe5
Agus Raharjo : "Trus?"
37541Please respect copyright.PENANAJCKHgWiz8a
Aku : "Dengerin Mas serius ini"
37541Please respect copyright.PENANACoVXd4Qm63
Agus Raharjo : "Iya iya apa"
37541Please respect copyright.PENANAmzzXBsvn7x
Aku : "Dia lagi hamil Mas, jalan 2 bulan."
37541Please respect copyright.PENANAohOpdIeCmy
Aku : "Mas gak ada rencana buat bikinin Adit adik. kan Adit sudah gede Mas"
37541Please respect copyright.PENANAo4tbiQtAWz
Agus Raharjo : "Serius kamu"
37541Please respect copyright.PENANAzYAtQQUDQB
Aku : "Iya dong Mas, biar rumah ini rame lagi"
37541Please respect copyright.PENANAacy52gah1O
Aku : "Lagian kalo nanti Adit sudah kuliah kan aku masih ada temennya di rumah"
37541Please respect copyright.PENANAUyclgQV70o
Agus Raharjo : "Yaudah kalo gitu sekarang yuk"
37541Please respect copyright.PENANAgraRoqcJwn
Setelah itu kami mulai berciuman, lidah kami saling membelit satu sama lain. tangan Mas Agus meremas remas payudaraku.
37541Please respect copyright.PENANAUwlylwU0dL
Aku pun mulai melepas dasterku dan pakaina dalamku. meskipun baru pemansan sebentar tapi aku sudah sangat basah, Mas Agus juga sudah menurunkan celananya. penisnya sudah tegak mengacung siap memasuki vaginaku. segera diarahkan penisnya ke bibir vaginaku. Sedikit sedikit kepala penisnya menerobos vaginaku. mili demi mili batang penis suamiku akhirnya masuk semua dalam vaginaku.
37541Please respect copyright.PENANAs4HN33DBuq
Dia kini mulai menggenjot aku. payudara ku diremas dan dihisap oleh suamiku. tidak sampai 7 menit gerakan suamiku sudah semakin liar. Akhirnya dia orgasme meskipun aku belum sampai orgasme.
37541Please respect copyright.PENANAuUYpTX0Dpq
Dia sudah kelelahan dan langsung tertidur. Meskipun begitu aku tidak tega meminta lebih karena kasihan melihat suamiku masih terlihat kecapekan.
37541Please respect copyright.PENANALaZidkq5eN
Besoknya kami kembali berhubungan seks, berkali kali mas joko menumpahkan sperma dalam rahimku.
37541Please respect copyright.PENANASCiXdTdIrM
Aku : "Ayo Mas genjot trus" aku memberi semangat.
37541Please respect copyright.PENANAVJDDW5rRHP
Agus Raharjo : Ahhh aahhh" erang Mas Agus
37541Please respect copyright.PENANAlWMmK5lT26
Aku : "Ayo genjot terus Mas, genjot terus istrimu ini sampai hamil."
37541Please respect copyright.PENANAqW9eCLd8vT
Aku : "Ayo Mas bikin perutku membuncit lagi karena benihhmu. ayo Mas"
37541Please respect copyright.PENANA0fg4mZLrz8
Selama berhari hari kami isi kegiatan kami dengan berhugungan seks. Mas Agus terus menerus menumpahkan bibit calon adik Adit dalam rahimku. bahkan sebelum dia kembali berangkat kami sempat melakukan Quicky sex.
37541Please respect copyright.PENANAv0r0DxELIP
Besoknya selama seminggu aku mulai mendapatkan tamu bulananku. Aku kecewa ternyata aku belum hamil. Aku sangat berharap bisa hamil lagi. bisa memberikan adik untuk Adit. Aku mulai menyibukkan diri dengan pekerjaanku. tapi karena aku seorang bidan pikiran itu justru terus membayangi pikiranku.
37541Please respect copyright.PENANAXS1WyiJDOL
Aku : "Ah aku tidak boleh putus asa" pikirku
37541Please respect copyright.PENANAsIf1M3TTFn
Tookk Tookk Tookk
37541Please respect copyright.PENANA9RQ1vWqAWO
Tiba tiba pintu ruanganku diketuk.
37541Please respect copyright.PENANANZUTI9kc1f
"Permisi Bu Dwi?"
37541Please respect copyright.PENANAD308hF5uMD
Aku : "Iya, Masuk"
37541Please respect copyright.PENANAQq9XPg4oUA
Ternyata petugas jaga di depan. dia membawa amplop besar berwarna coklat.
37541Please respect copyright.PENANAQaRuGsUJFC
"Ini ada kiriman hasil lab dari rumah sakit" sambil meletakkan amplop itu diatas mejaku.
37541Please respect copyright.PENANAGZUQTPIK7u
Aku : "Oiya, terima kasih"
37541Please respect copyright.PENANAVhWVQwoPfM
Aku segera membuka amplop itu dan membaca isinya. ternyata tidak ada yang salah semua baik baik saja. Syukurlah aku ikut senang dengan keadaan kehamilan Bu Sri.
37541Please respect copyright.PENANAm2qq4t46mU
Aku berpikir untuk memberitahu hasil tes ini setelah pulang praktek. Karena hari ini hari jumat, puskesmas buka setengah hari. Tapi aku masih menerima pasien di rumah, karena sewaktu waktu ada yang membutuhkan bantuanku apalagi akses kesehatan di wilyah kami cukup jauh jadi harus ada tenaga medis yang selalu siaga dalam memberi pertolongan khususnya Ibu bersalin.
37541Please respect copyright.PENANAq1Ag5bczcm
Setelah menempuh perjalanan dengan motor matic ku aku sampai di rumah Bu Sri. rumah dengan halam yang sangat luas. berbagai macam pohon buah tumbuh di depan rumah itu. Aku memarkirkan kendaraanku di samping pohon mangga. aku berjalan mendekati tangga rumah berbentuk joglo itu. aku berdiri di depan pintu dan mengetuk pintu rumah.
37541Please respect copyright.PENANAUejo9XSHOy
Aku : "Permisi, Bu Sri"
37541Please respect copyright.PENANAin6vT2H2Wa
[......]
37541Please respect copyright.PENANATdIW6g4jHR
Aku : "Permisi, kulo nuwun" aku sedikit berteriak
37541Please respect copyright.PENANAGJ33PGQ7mz
Masih tidak ada jawaban. Aku berpikir tidak ada orang di rumah dan berniat untuk pulang tapi ketika aku melihat 2 pasang sandal di depan pintu aku berubah pikiran.
37541Please respect copyright.PENANA0Qkex0Wpf7
Aku : "Di rumah pasti ada orang,
37541Please respect copyright.PENANAZITHZuLzdv
Aku : Tapi mungkin sedang di dapur sehingga tidak kedengaran suaraku" pikirku.
37541Please respect copyright.PENANAz6g5dOIbo9
Akhirnya aku berjalan meninggalkan pintu depan dan menyusuri halaman samping rumah. Rumah di desa memang sangat luas wajar kalau suara tamu kadang tidak terdengar apalagi jarang ada rumah yang dilengkapi bel seperti di rumah rumah yang ada di kota besar.
37541Please respect copyright.PENANABqdpnlktTj
Ketika berjalan mendekati jendela kamar yang terbuka aku mendengar suara samar samar. Setelah kutajamkan pendengaranku aku yakin ada dua suara, satu perempuan dan satu laki laki. Aku yakin suara perempuan itu milik Bu Sri tapi aku tidak tahu milik siapa suara laki laki itu. aku tidak asing dengan suara laki laki itu tapi tidak terpikirkan olehku pemiliknya.
37541Please respect copyright.PENANA1BsH3mt6nP
Karena penasaran aku berjalan mendekat ke jendela itu. Aku mendekatkan mataku ke celah daun jendela kayu itu. pertama tidak terlihat setelah menggeser sudut pandanganku aku terhenyak. Aku terkejut sekali melihat apa yang ada di depan mataku. Terlihat Bu Sri sedang terlentang diatas tempat tidur dalam keadaan telanjang. Perut buncit dan payudara Bu Sri berguncang hebat saat dia digenjot dalam posisi misionary.
37541Please respect copyright.PENANA03XNAgVDsN
Tapi anehnya lelaki yang sedang menggenjot Bu Sri masih muda. Tubuhnya masih kecil dan aku juga teringat bahwa dulu Bu Sri pernah bercerita Bahwa suaminya sudah 3 bulan bekerja di luar kota. Aku jadi bingung lalu siapa lelaki itu.
37541Please respect copyright.PENANAEBmpgAT8Ul
Setelah aku mencoba menggeser kembali arah pandanganku aku mulai bisa melihat wajah lelaki itu. Tapi karena dia sedang menyusu pada payudara Bu Sri aku tidak bisa melihat secara keseluruhan. Baru setelah dia selesai menyusu dan mengangkat kepalanya baru terlihat wajahnya.
37541Please respect copyright.PENANAO5atpD395A
JDEEERRRR
37541Please respect copyright.PENANA9Nq3ffXLum
Dan bagai tersambar petir di siang bolong aku melihat anakku Adit sedang menyetubuhi Bu Sri, Ibu temannya sendiri. Aku tidak percaya Bu Sri berselingkuh dengan anakku apalagi dalam keadaan hamil.
37541Please respect copyright.PENANAWpPyTX9634
Sri Rahayu : "Oh Adit sayang terus genjot Ibu"
37541Please respect copyright.PENANAsgTX9e4yNL
Aditya : "Iya Bu, Adit sayang Ibu, ahhhh ahhhha ahhhh"
37541Please respect copyright.PENANATwmKRBPYon
Sri Rahayu : "Kamu yang sudah membuat Ibu seperti ini kamu harus tanggung jawab"
37541Please respect copyright.PENANANsBhO1g37K
Aditya : "Ohhh, Adit mau keluar Bu, Adit mau sampai"
37541Please respect copyright.PENANAw1x8TWasis
Sri Rahayu : "Ohiya Adit keluarkan saja dimana terserah kamu, kita keluar bersama sama"
37541Please respect copyright.PENANAcX6wxM6Ubn
Tiba tiba Adit mencabut penisnya, terlihat penis coklat yang lebih besar dari milik ayahnya itu terlihat mengkilat basah oleh cairan vagina Bu Sri. dengan segera Adit mengarahkan penisnya ke mulut Bu Sri. tanpa dikomando Bu Sri membuka mulutnya dan mengulum penis anakku itu.
37541Please respect copyright.PENANAHO4pAiGIKJ
Adit menghujamkan penisnya dnegan liar sampai akhirnya tubuh mereka berdua menegang. adit mengeluarkan spermanya di dalam mulut Bu Sri banyak sekali sampai menetes keluar membasahi payudara yang sudah terlihat mengeluarkan susu itu.
37541Please respect copyright.PENANA4YZeOJJnBv
Setelah selesai orgasme Adit mencabut penisnya dari mulut Bu Sri, kulihat mulut Bu Sri penuh dengan cairan sperma milik anakku. Adit membersihkan penisnya dengan menggosokkan penisnya pada payudara Bu Sri.
37541Please respect copyright.PENANAVDNFZQEzRA
Tidak selesai di situ Adit lalu memasukkan jari telunjuknya ke mulut Bu Sri dan mencolek sedikit sperma. lalu sperma itu dioleskan kearah pentil hitam Bu Sri yang masih tegang dia mengambil sperma dan mengoleskannya lagi pada aerola Bu Sri yang seukuran tutup gelas itu. Adit melakukan hal yang sama pada payudara yang lain.
37541Please respect copyright.PENANArv9OgAFHgH
Tidak tahu harus berbuat apa aku bingung. aku harus pulang sebelum ketahuan. ketika berbalik ternyata ada tangan yang membekapku dari belakang. seiring dengan tarikan nafasku aku merasa tidak sadarkan diri. aku tidak bisa melihat dengan jelas wajah lelaki yang ada dibelakangku itu. mataku semakin berat hingga akhirnya aku tidak sadarkan diri.
37541Please respect copyright.PENANASY0SvDCDuD
Ketika aku mulai sadar, aku bisa merasakan pakaianku dilucuti satu persatu. mulai dari blouse lengan panjangku dan rok panajngku. aku juga merasa bh dan celana dalam ku sudah tidak pada tempatnya. sedikit demi sedikit aku mulai membuka mata. Meskipun belum sepenuhnya aku juga mulai bisa mendengar sayup sayup suara orang di sekitarku.
37541Please respect copyright.PENANAnkQCWsVgWk
Aku melihat bayangan orang yang tidak dapat ku kenali berada di sampingku. kepalaku masih terasa berat dan pening. belum juga hilang kebingunganku atas apa yang terjadi tiba tiba aku merasa seseorang meminumkan sebuah obat padaku. aku yang masih juga belum sadar mulai merasakan perubahan dalam tubuhku aku merasa badan ku mulai menghangat. rasa kantuk yang tadi menguasai tubuhku seakan hilang seiring dengan semakin cepatnya detak jantungku. aku mulai bisa melihat dengan jelas sosok lelaki di depanku.
37541Please respect copyright.PENANAYnEIKLjNaQ
Aku terkejut melihat Wahyu sudah berada di sampingku. lebih terkejut lagi mengetahui pakaianku sudah terlepas menyisakan bh dan celana dalam serta jilbab di kepalaku. Aku berusaha bangun tapi aku sadar kedua kaki dan tanganku terikat pada tali yang terkait di setiap sudut tempat tidur.
37541Please respect copyright.PENANAwVmcesIzXj
Wahyu yang hanya bercelana pendek kolor mulai berjalan mendekatiku. Dia naik dari ujung tempat tidur dan merangkak di atas kakiku.
37541Please respect copyright.PENANAzQMy7Nawfc
Aku : "Wahyu apa yang kamu lakukan, cepat lepaskan Ibu"
37541Please respect copyright.PENANAliAreHA6nI
[.....]
37541Please respect copyright.PENANAVaKQuFmQVd
Aku : Cepat Wahyu jangan main main"
37541Please respect copyright.PENANAJR9bSUOHie
Seakan tidak menghiraukan perkataan ku Wahyu memegang pahaku. dia mulai mendekatkan kepala nya ke selangkanganku. aku bisa merasakan hidungnya mulai menggesek bibir vagina dari luar cd ku. Aku merasakan sensasi nikmat dari perlakuan Wahyu. Belum hilang rasa nikmat itu kini Wahyu mulai menghisap vaginaku.
37541Please respect copyright.PENANADwQlDI7MFi
Sesekali lidahnya menjilat klitorisku dari luar cd. seiring dengan hisapan Wahyu aku merasakan sesuatu akan meledak dari vaginaku. Tubuhku menegang aku merasa kan orgasme yang luar biasa hanya dari rangsangan pada vaginaku. Aku terengah engah dan mencoba mengatur nafasku tapi Wahyu masih saja menjilati cd ku yang basah oleh cairan orgasmeku.
37541Please respect copyright.PENANA7jkEdJtL9g
Aku : "Sudah Wahyu hentikan"
37541Please respect copyright.PENANAeg1EY9EIqY
Wahyu : "Tenang saja Bu, dinikmati saja"
37541Please respect copyright.PENANA4bqEmpsR8K
Aku : "Jangan kurang ajar ya kamu"
37541Please respect copyright.PENANAWvewR5a2dM
Wahyu : "Sudahlah Bu Ibu tadi juga menikamtinya kan?
37541Please respect copyright.PENANAVtXuegdo12
Wahyu : "Kalau tidak mana mungkin Ibu bisa orgasme seperti ini"
37541Please respect copyright.PENANAKdAcaWzVju
Aku : "Aku bingung darimana anak seusia Wahyu bisa tahu masalah seks seperti ini." pikirku.
37541Please respect copyright.PENANA3d8JcSdjxV
Ketika memikirkan hal itu aku teringat hal sebelumnya yang kulihat. Anakku sedang menyetubuhi Bu Sri, Ibu Wahyu dan kini Wahyu akan menyetubuhi aku.
37541Please respect copyright.PENANAfG21480HfI
Belum sempat bertanya apa yang sedang terjadi Wahyu kini sudah merangkak naik ke atas tubuhku. posisinya tepat di atas tubuhku. Wahyu lalu meringkuk diatas tubuhku dengan posisi payudara tepat didepan wajahnya. Wahyu lalu mencaplok payudara kiriku. dia menjilat dan menghisap pelan pada pentilku yang sudah sangat keras terangsang. Sesekali dia menggigit lembut serta menarik pelan pentil payudaraku. dia melakukan itu bergantian pada kedua payudaraku.
37541Please respect copyright.PENANAAWjuZzJS0A
Aku hanya bisa mendesah menikmati hal itu. mataku terpejam merasakan setiap rangsangan pada payudaraku. tiba tiba aku merasa tangan Wahyu merayap menuju vaginaku. jari jarinya mulai mengelusi dari luar cd sebelum akhirnya menyelusup dibalik cd ku. Jari jarinya masuk ke dalam vaginaku. sambil masih bermain dengan payudaraku Wahyu mulai mengocok vaginaku dengan tangannya.
37541Please respect copyright.PENANAOrfMM02s0I
Kocokan yang semakin cepat ditambah perlakuannya pada pentilku merupakan kombinasi yang akhirnya mengantarku pada orgasme ku yang kedua. Belum pernah rasanya aku mengalami orgasme beruntun seperti ini. bahkan selama hampir 15 tahun pernikahanku dengan suamiku baru pertama kali ini aku mengalami orgasme sehebat ini.
37541Please respect copyright.PENANAI0RrqzqgNL
Puas bermain dengan payudara dan vaginaku Wahyu berdiri. Dia mulai memelorotkan celananya. dibalik celana kolornya terlihat penis hitam besar yang sudah sangat tegang dan basah pada lubang kencingnya.
37541Please respect copyright.PENANAznj3V3nQmy
Wahyu : "Sekarang waktunya memuaskan Ibu dengan kontol saya"
37541Please respect copyright.PENANA3pFIaQAtJQ
Aku : "Jangan Wahyu, jangan"
37541Please respect copyright.PENANAuzfTAOS2CN
Aku meronta berusaha melepaskan diri tapi sia sia selendang yang mengikat kaki dan tanganku terlalu kuat untuk ku lepaskan.
37541Please respect copyright.PENANAd4SSdjSPfH
Aku : "Stop Wahyu aku ini Ibu temanmu, Adit"
37541Please respect copyright.PENANA1ENlx4M7PI
Tiba tiba ada suara wanita menjawab.
37541Please respect copyright.PENANA5s0QxqVqHO
Sri Rahayu : "Memangnya kenapa?"
37541Please respect copyright.PENANAuP1RTfcW0b
Aku menoleh ternyata itu adalah suara Bu sri. mataku terbelalak melihat bu sri yang sedang hamil besar dalam keadaan telanjang. yang lebih tidak dapat kupercaya lagi Adit, anakku satu satunya sedang menyetubuhi Bu Sri dengan posisi duduk memangku Bu Sri. tangannya meremas payudara Bu Sri dari belakang. aku tidak paham apa yang terjadi.
37541Please respect copyright.PENANAVB8BpA3pEx
Sri Rahayu : "Sudahlah Bu bidan dinikmati saja"
37541Please respect copyright.PENANAzE1cvii5X4
Aku : "Apa apaan ini cukup lepaskan saya" Aku mulai marah
37541Please respect copyright.PENANA0Foml3bbyS
Aku : "Adit apa yang kamu lakukan ayo hentikan semua ini"
37541Please respect copyright.PENANAfNgbp2ftP0
Tapi Adit hanya diam tidak merespon dan hanya tersenyum sambil terus menggenjot Bu Sri. tubuh Bu Sri berguncang seiring erangannya yang terdengar di seisi kamar. tanpa kusadari Wahyu sudah dalam posisi siap meyetubuhi ku.
37541Please respect copyright.PENANA9D1ir7UN7K
Dia sudah meulai menempelkan kepala penisnya pada bibir vaginaku. perlahan lahan penis besar dan panas itu sudah memenuhi rongga vaginaku. Terasa sangat sesak jauh lebih besar dari milik suamiku. bahkan hampir mendekati ukuran terong yang kupakai dulu untuk masturbasi.
37541Please respect copyright.PENANASd4UzfX8en
Wahyu : "Ahh ahhh ahhh Bu ahhh"
37541Please respect copyright.PENANADZ6Pcy8EVD
Wahyu mulai menggenjot vaginaku. Aku mulai terangsang. Aku tidak percaya bisa menikmati persetubuhan oleh teman anakku sendiri. tapi akal sehatku masih tersisa membuatku tersadar.
37541Please respect copyright.PENANANCVNZUIFDD
Aku : "Ahhhhh jangh . . ngan . . .janghan Wahyu"
37541Please respect copyright.PENANAByCLzEAfHp
Aditya : "Gimana Wahyu rasanya genjot Ibuku?"
37541Please respect copyright.PENANA03dMKkcMpE
Wahyu : "Nikmat sekali Dit, rasanya seperti dipijit pijit"
37541Please respect copyright.PENANA1cL7OCZxn1
Aku : "Adit apa yang kamu katakan ayo lepaskan Ibu"
37541Please respect copyright.PENANAlsPzkhgfT8
Aditya : "Sudahlah, Ibu nikmati saja. Ibu juga kesepian kan sering ditinggal bapak?"
37541Please respect copyright.PENANAwKZjKL6Y0w
Aditya : "Buktinya waktu itu Ibu mastrubasi pake terong"
37541Please respect copyright.PENANALCjJxbzDIj
Aku terkejut mendengar jawaban Adit. Ternyata dia mengetahui kejadian waktu itu di dapur.
37541Please respect copyright.PENANAU5oVwHDepK
Aku : "Aku menjadi merasa bersalah. Apakah karena hal itu Adit menjadi seperti ini." pikirku.
37541Please respect copyright.PENANAAGXxJibTtM
Aku : "Bagaimana mungkin Adit membiarkan temannya menyodok lubang tempat dia lahir dulu."
37541Please respect copyright.PENANAbtjKMjcnID
Wahyu : "Ah Bu Dwi sungguh cantik sekali. Wahyu sayang ibu"
37541Please respect copyright.PENANATR1lFKbuAN
Tiba tiba Wahyu menciumku. Sodokannya semakin liar dan cepat. Aku hampir orgasme lagi untuk ketiga kalinya.
37541Please respect copyright.PENANAUpLsHfub2b
Aku : "Wahyu mau keluar Bu. Wahyu mau ngeluarin pejuh di dalam rahim ibu ahhh ahhh"
37541Please respect copyright.PENANAl77SWWuaS3
Aku : "Ahhhh jangan Wahyu jangan, Ibu bisa hamil" jawabku.
37541Please respect copyright.PENANAI7uBUsvXTE
Sri Rahayu : "Kenapa tidak? sekarang giliran kamu yang hamil benih dari Wahyu" potong Bu Sri.
37541Please respect copyright.PENANAtny7QB6MkY
Aku : "Apa? apa maksudnya semua ini?"
37541Please respect copyright.PENANAVnOyGgvTfX
Sri Rahayu : "Asal anda tahu Bu bidan bayi yang ada dalam perut saya ini adalah anak dari Adit."
37541Please respect copyright.PENANAY3NMcDDScu
Sri Rahayu : "Ini adalah calon cucu anda"
37541Please respect copyright.PENANAaK7QcGNFPq
Aku hanya diam tidak bisa mencerna kata kata Bu Sri.
37541Please respect copyright.PENANAP5zie6WxHo
Sri Rahayu : "Saya hamil anak Adit. Adit lah yang telah menghamili saya."
37541Please respect copyright.PENANAHQnINx0inM
Sri Rahayu : "Dan sekarang giliran anda hamil oleh Wahyu, anak saya"
37541Please respect copyright.PENANAelN5pUJAI6
Tiba tiba tubuh Wahyu menegang dia memelukku erat seakan tidak mau berpisah denganku. Aku merasakan semburan sperma memenuhi rahimku bersamaan dengan orgasme ketigaku.
37541Please respect copyright.PENANAMgFiYGzelK
Aku merasa sperma Wahyu memenuhi tiap relung vaginaku. Kami dalam posisi seperti itu selama lima menit sampai orgasme Wahyu selesai. Saking banyaknya sperma Wahyu sampai sampai meleleh keluar vaginaku. Karena kelelahan aku tertidur kembali.
37541Please respect copyright.PENANAbNMzgQax6Y
Ketika aku tersadar kembali hari sudah sangat gelap. aku tidak tahu berapa lama aku tertidur. keadaanku masih terikat. Tapi disampingku sudah ada Bu Sri yang sedang digenjot Adit dari samping sambil Bu Sri meremas remas payudaraku. Meskipun tidak sedang hamil payudaraku tidak kalah besar dengan milik Bu Sri hanya saja miliku tidak bersusu. Aku yang sudah terangsang lagi kini sudah digenjot lagi oleh Wahyu
37541Please respect copyright.PENANAQLhDxdVCR2
Selama malam itu aku berkali kali aku di setubuhi Wahyu. berkali kali pula Wahyu selalu menumpahkan spermanya dalam rahimku. Aku mulai menikamti semuanya. Aku yang tadinya masih memberontak sedikit sedikit mulai pasrah. Dan mengikuti genjotan Wahyu.
37541Please respect copyright.PENANADi58dI1k8L
Bahkan ketika Adit menumpahkan spermanya di mulut Bu Sri lalu Bu Sri dengan mulut penuh sperma Bu Sri mencium bibirku. Tidak ayal aku ikut menikmati sperma Adit dalam mulutku. Kunikmati tiap tetes sperma milik anakku itu sampai habis.
ns216.73.216.207da2