
Para Tokoh:
Dwi Nur Ekawati
Bidan
IRT [Ibu Rumah Tangga]
Istri Agus Rahrjo
35 Tahun
Agus Raharjo
Petani Sayuran
Suami Dwi Nur Ekawati
Ayah Aditya
45 Tahun
Aditya
Siswa Kelas 1 SMP
Anak Agus Rahrjo dan Dwi Nur Ekawati
Teman Wahyu
11 Tahun
Sri Rahayu
Pedagang
IRT [Ibu Rumah Tangga]
Mama Wahyu
37 Tahun
Wahyu
Siswa Kelas 1 SMP
Anak Sri Rahayu
Teman Aditya
41561Please respect copyright.PENANANuwgizRQXB
41561Please respect copyright.PENANA8K4q8Iq4Tq
41561Please respect copyright.PENANAbvBo4culkP
41561Please respect copyright.PENANAKGb6Jy1a4K
41561Please respect copyright.PENANAYXAVdltjcw
41561Please respect copyright.PENANAKFhj5h1uRi
41561Please respect copyright.PENANAOeOBuQkVdz
Chapter 01
41561Please respect copyright.PENANAgEhPgQHrB6
Namaku Dwi Nur Ekawati, orang orang biasa memanggilku Mbak Dwi atau Bu Dwi. dari panggilanku pembaca pasti sudah bisa menebak darimana asalku. Aku tinggal di wilayah lereng gunung lawu. Aku adalah seorang bidan desa dan juga seorang aktivis perempuan. Aku sudah bersuami dan sudah dikaruniai seorang anak lak laki. suamiku bernama Agus Raharjo. dia berusia 45 tahun, lebih tua 9 tahun dari aku yang berusia 36 tahun. Anakku satu satunya bernama Aditya. dia berumur 11 tahun dan baru duduk di kelas 1 smp.
41561Please respect copyright.PENANAUtpM8xKT9g
Seperti halnya mayoritas penduduk di lereng gunung, suamiku bekerja sebagai seorang petani sayuran dan buah buahan. Selain itu kami juga memiliki beberapa ekor sapi di belakang rumah kami sebagai tambahan penghasilan. Kebetulan suamiku adalah ketua kelompok tani yang ada di desaku, dia mengurusi penyaluran hasil pertanian dari desa kami. Itu dilakukan agar kami bisa menghindari tengkulak karena sebelum adanya keompok tani dan koperasi unit desa di dalamnya harga jual hasil pertanian kami selalu di beli dengan harga di bawah standar.
41561Please respect copyright.PENANAUa2Up3YDqW
Sedikit deskripsi tentang diriku, seperti halnya wanita yang sudah mempunyai anak tubuhku sudah tidak langsing lagi tapi juga tidak bisa dikatkan gemuk. Lebih tepat jika di sebut berisi. payudaraku berukuran 38c sudah agak kendor tapi masih cukup menarik dipadu dengan puting berwarna kecoklat-coklatan. Setiap hari aku aku memakai jilbab lebar yang menutupi dadaku baik itu di puskesmas tempatku bekerja maupun di rumah saat ada tamu misalnya. Tapi jika hanya ada suami atau anakku aku selalu memakai daster babydoll.
41561Please respect copyright.PENANAN7So35VT4d
Kehidupan seksku sejauh ini masih lancar, kami melakukannya secara rutin meskipun tidak setiap hari. itu karena tuntutan pekerjaan suamiku yang harus sering keluar kota untuk menyalurkan hasil pertanian dari desa kami. jadi kami hanya bisa melakukannya setiap suamiku pulang. meskipun begitu kehidupan seksku kurasa sangat monoton. suamiku yang masih konservatif jarang melakukan variasi variasi dalam berhubungan seks. bahkan jika sudah sangat capek setelah pulang dari luar kota tanpa pemanasan, suamiku langsung melakukan penetrasi itupun juga tidak bertahan lama.
41561Please respect copyright.PENANANS0y2RsWpB
Tapi aku tidak pernah berpikiran untuk berpaling dari suamiku, pikiran untuk berselingkuh tidak pernah terbayang dalam pikiranku. Padahal jika mau pasti banyak lelaki yang bersedia kuajak selingkuh. bagaimana tidak meskipun setiap hari tubuhku terbalut baju muslim lengan panjang yang menutupi seluruh tubuhku ditambah jilbab lebar yang menggantung menutupi dadaku, nyatanya itu semua tidak bisa menghalangi tatapan mesum dari laki laki disekitarku. entah itu dari rekan kerjaku di puskesmas, bapak bapak tetanggaku bahkan anak anak remaja yang ada disekitar rumahku.
41561Please respect copyright.PENANAEOiCwEhN7b
Aditya : "Bu. Adit berangkat sekolah dulu" kata adit sambil mencium tanganku.
41561Please respect copyright.PENANAJoAPOnIFns
Aku : "Hhati-hati ya Nak, belajar yang rajin di sekolah" jawabku.
41561Please respect copyright.PENANAUcu1oQJvLF
Pagi itu setelah Adit berangkat ke sekolah, akupun juga bersiap berangkat ke puskesmas. setealah menyiapakan alat praktek dan beebrapa lembar dokumen aku berangkat ke puskesmas tempatku bekerja.
41561Please respect copyright.PENANAgbozCNTxD8
Setelah menempuh perjalanan menyusuri jalanan di pinggir hutan pinus aku samapai di puskesmas. meskipun waktu itu masih pukul 6.45 pagi dan puskesmas mulai buka pukul 7.30 ternyata sudah banyak yang mengantri di ruang tunggu. kebanyakan dari mereka adalah ibu ibu hamil yang akan memeriksakan kandungan mereka.
41561Please respect copyright.PENANAbXFgRVvetI
Aku : "Wah, pasti sibuk hari ini" pikirku.
41561Please respect copyright.PENANAY9U9ACCULN
Meskipun seharusnya baru buka pukul 7.30 karena sudah banyak yang mengantri aku segera memulai praktekku. satu persatu ibu hamil tadi masuk ke ruanganku. usia kandungan mereka beragam ada yang masih 3 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 8 bulan bahkan ada yang perkiraan hari lahirnya tinggal beberapa hari. keperluan mereka pun beragam ada yang sekedar cek kehamilan rutin, ada yang membawa keluhan maupun melakukan usg untuk mengetahui perkembangan janin mereka. semuanya ku layani dengan sabar satu persatu hingga akhirnya sampai pada antrian terakhir.
41561Please respect copyright.PENANAPKKR5wP8vA
Setelah petugas daftar memanggil nama terakhir, masuk seorang wanita seumuran denganku. terlihat perutnya sudah agak membesar beradu dengan dada membusung yang belum mulai memproduksi asi.
41561Please respect copyright.PENANAETAVGCPU1j
Aku tahu namanya ibu Sri Rahayu. dia berasal dari desa di seberang lembah. Sejak awal kehamilan dia sudah rutin memeriksakan kehamilan padaku jadi aku sudah cukup akrab dengannya, lagi pula kami juga seumuran. dari cerita sebelumnya ku ketahui ternyata ini adalah kehamilan keduanya. Anak pertamanya seumuran dengan anakku dan ternyata adalah teman akrab anakku yang sering bermain ke rumah.
41561Please respect copyright.PENANAsQnGgszs2L
Aku : "Silahkan duduk Bu Sri" aku mempersilkan dia duduk di meja periksa.
41561Please respect copyright.PENANAnJLzObnckV
Sri Rahayu : "Ya Bu bidan" jawabnya singkat.
41561Please respect copyright.PENANAaeXBzAxnyb
Aku : "Ada keluhan apa" kataku sambil membolak balik buku catatan kehamilan Bu Sri.
41561Please respect copyright.PENANARkNXGlFpS6
Sri Rahayu : "Tidak ada cuma, mau usg saja"
41561Please respect copyright.PENANAhf6YIruBVu
Aku : "O, kalau begitu silahkan tiduran dan bajunya seikit diangkat"
41561Please respect copyright.PENANAJdOEj9HqVU
Aku menyiapkan peralatan untuk usg dan menarik meja peralatan mendekati meja periksa. setelah aku berbalik terlihat ibu sri sudah berbaring dengan bajunya sudah tersingkap sampai dibawah payudaranya.
41561Please respect copyright.PENANAYfFNUdRM9M
Aku segera menghidupkan perlatan usg tersebut lalu mulai mengoleskan gel di permukaan perut bu sri. Aku mengambil probe usg dan mulai menyorotkan ke arah perut Bu Sri. di layar usg mulai terlihat gambar hitam putih janin di dalam perut Bu Sri.
41561Please respect copyright.PENANAaBItct65ID
Aku : "Wah, bayinya sehat Bu" kataku.
41561Please respect copyright.PENANATMLMMvlCTp
Sri Rahayu : "Wah terima kasih Dok"
41561Please respect copyright.PENANA2LW7huXdAT
Aku : "Memasuki usia 2 bulan kehamilan, pertumbuhannya normal"
41561Please respect copyright.PENANA8XFnXikBLr
Sri Rahayu : "Kalau jenis kelaminnya apa Bu bidan"
41561Please respect copyright.PENANATN3OWtFRz1
Aku : "Wah sepertinya perempuan, cantik seperti ibunya"
41561Please respect copyright.PENANAKmLBtmAKF2
Sri Rahayu : "Ah, Bu bidan bisa saja"
41561Please respect copyright.PENANA8OSY7UmvJ4
Setelah selesai, aku mulai memebersihkan gel yang menempel dipermukaan perut dan ujung probe usg dengan tissue dan kurapikan kembali alat-alatnya. Bu Sri masih tiduran tampak ada sesuatu yang masih dipikirkan.
41561Please respect copyright.PENANAtwlQ5KAaO1
Aku : "Ada apa Bu Sri? ada yang mau ditanyakan"
41561Please respect copyright.PENANAAQcNC4nr7q
Sri Rahayu : "Begini Bu Bidan. ehmmm. ehhhmmm"
41561Please respect copyright.PENANAsZiQLvixCq
Aku : "Kalau ada yang perlu di tanyakan ditanyakan saja"
41561Please respect copyright.PENANAK6af1KV48T
Sri Rahayu : "Anu Bu bidan, vagina saya jadi lembab dan sedikit gatal"
41561Please respect copyright.PENANAZmn29cjiAp
Aku : "O, begitu. harus diperiksa itu"
41561Please respect copyright.PENANAs02HkGWTyt
Sri Rahayu : "Tapi tidak berbahaya kan Bu"
41561Please respect copyright.PENANAGZMmiUx2k0
Aku : "Saya juga belum tahu sebelum melihat kondisinya"
41561Please respect copyright.PENANAaPcqvfUdoc
Sri Rahayu : "Kalau begitu tolong Bu bidan diperiksa dulu"
41561Please respect copyright.PENANAkyz0a0u4fN
Aku : "Baiklah. tolong berbaring lagi"
41561Please respect copyright.PENANAudU8GpEvc5
Aku mengambil alat periksa ku dan mengambil senter kecil dari atas meja kerjaku. Aku kembali ke meja periksa dengan alat alatku. Setelah itu aku menaikkan rok Bu Sri dan menaikkan kaki Bu Sri pada sandaran di kiri kana ujung meja periksa.
41561Please respect copyright.PENANAP52vh9w4DB
Aku mengambil senter dan mulai menyorotkan ke arah selangkangan Ibu Sri. ternyata Bu Sri tidak memakai celana dalam. Aku semakin memfokuskan arah lampuku pada vagina Bu Sri. terlihat cairan putih kental mengalir dari rongga vagina Bu Sri. cairan itu banyak sekali bahkan sampai meleleh membasahi paha dan menetes ke meja periksaku.
41561Please respect copyright.PENANA9unYalTksv
Aku mengambil sampel cairan dan memasukkannya dalam botol kecil yang sudah kusiapkan tadi. Aku mengambil beberapa tetes dan melabeli botolnya. setelah selesai mengambil sampel cairan aku mengambil gunting buaya. Aku memasukkan ujungnya ke dalam vagina Bu Sri dan pelan pelan mulai membuka ujungnya. terlihat bagian dalam rongga vagina Bu Sri, setelah kuamati tidak ada tanda tanda jamur maupun infeksi.
41561Please respect copyright.PENANAqrIyrZaUsY
Setelah selesai aku menurunkan kaki Bu Sri dan mempersilakan Bu Sri duduk dan merapikan kembali pakaiannya.
41561Please respect copyright.PENANAjxH7RwzNOD
Sri Rahayu : "Bagaimana Bu bidan? ada penyakitnya tidak"
41561Please respect copyright.PENANA0DBqd2ZP17
Aku : "Tidak Bu, mungkin hanya karena lembab"
41561Please respect copyright.PENANAC65v75XSGZ
Sri Rahayu : "Jadi?"
41561Please respect copyright.PENANA7ZdH49L8Kq
Aku : "Ya sering sering ganti celana dalam saja"
41561Please respect copyright.PENANAtXu7BddTWq
Sri Rahayu : "Wah, padahal saya selama hamil ini jarang memakai celana dalam. hihihi"
41561Please respect copyright.PENANAonF5tb0ZGE
Aku : "Iya saya paham, tapi saya sudah mengambil sampel cairan"
41561Please respect copyright.PENANAPYY4MorCIS
Aku : "Dan harus saya kirim ke laboratorium di rumah sakit daerah"
41561Please respect copyright.PENANALR7hkY1Vd9
Aku : "Mungkin dalam beberapa hari hasilnya baru keluar"
41561Please respect copyright.PENANAxVxSfcQ49X
Sri Rahayu : "Kalau begitu terimakasih saya permisi dulu"
41561Please respect copyright.PENANAQlHU1Poxqt
Aku : "Sama sama Bu, silakan"
41561Please respect copyright.PENANA74aauDmTcD
Setelah Bu Sri pulang aku segera merapikan dan membersihkan ruangan kerjaku. saat membersihkan meja periksa aku sadar ada genangan cairan dari vagina Bu Sri.
41561Please respect copyright.PENANApB2piIWbpL
Aku memperhatikannya dengan seksama dan aku baru sadar ternyata itu adalah sperma. Jadi tadi sebelum kesini Bu Sri baru saja di setubuhi suaminya. Pantas saja cairannya kental dan sangat banyak. Tapi aku harus tetap mengirim sampel tadi ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut agar mencegah hal hal yang tidak diinginkan.
41561Please respect copyright.PENANAjZazKI6T91
Saat akan membersihkan sisa sisa sperma itu, entah kenapa aku jadi merasa terangsang. aku tidak mengelap sperma itu tapi justru mendekatkan hidungku dan menghirup aroma sperma itu.
41561Please respect copyright.PENANAEAFyCqgptx
Aku : "Ah, ternyata baunya enak sekali" batinku.
41561Please respect copyright.PENANAxIH0VFIkwH
Aku : "Aku merasa aku sudah tidak waras menciumi sperma milik lelaki yang bukan suamiku."
41561Please respect copyright.PENANAYhZCycLdLd
Tapi aroma sperma itu seakan menghipnotisku. Aku seperti tidak sadar saat kembali mendekatkan kepalaku dan kali ini aku menjulurkan lidahku. sedikit demi sedikit aku menjilat sperma itu rasanya asin bercampur amis.
41561Please respect copyright.PENANAYdHL9QDrSG
Aku semakin mabuk oleh rasa sperma itu. Aku membayangkan jika sperma itu sampai masuk ke rahimku aku pasti hamil. Aku menjadi terbayang bayang bagaimana aku dengan perut buncit sedang hamil anak keduaku. Setelah sperma habis aku segera pulang karena hari sudah sore. Dalam perjalanan aku terus terangsang membayangkan kejadian tadi di puskesmas, dan bagaimana jika aku sampai hamil oleh sperma itu.
41561Please respect copyright.PENANApCz9i9HBp2
Sesampainya di rumah ku lihat tidak ada orang, karena suamiku sedang ke kota untuk menyetorkan hasil sayur dan buah. sedang anakku mungkin sedang bermain bola dengan teman temannya di lapangan pinggir desa.
41561Please respect copyright.PENANAFcE5fo4lfd
Aku segera bersih bersih dan bersiap memasak untuk makan malam. Aku sudah tidak memikirkan apa yang terjadi di puskesmas tadi. Tapi saat sedang memasak aku kembali terangsang oleh kejadian tadi. Vaginaku ku rasa sudah sangat basah oleh cairan tadi.
41561Please respect copyright.PENANA0WYhNG7WL7
Entah kenapa pandanganku tertuju pada terong yang akan rencananya akan kumasak tumis sambal terong itu. Aku mengambil terong ungu berukuran diameter 7 cm itu. aku mendekatkan terong itu kearah selangkanganku.
41561Please respect copyright.PENANA39t1FWsfab
Aku mulai menggosok gosokkan terong itu dari luar dasterku. vaginaku kini semakin basah. aku yang tadi berdiri sekarang sudah jongkok tidak kuat menahan gosokan terong pada vaginaku. Karena sudah tidak dijamah suamiku selama beberapa hari, aku sudah sangat terangsang.
41561Please respect copyright.PENANA8as7K6u7ux
Aku mulai menaikkan rok dasterku dan memelorotkan celana dalamku. tangan kiriku juga sudah mulai meremas remas payudaraku dari luar. aku megarahkan ujung terong itu ke bibir vaginaku. pelan pelan kumasukkan batang terong itu ke dalam vaginaku.
41561Please respect copyright.PENANAiXsiTylSjk
Terasa penuh dan sesak memang tapi bisa lancar masuk karena rongga vagina ku sudah basah oleh cairan vaginaku. jari jari tangan kiriku sekarang sudah masuk kedalam bh ku dan memelintir puting payudaraku.
41561Please respect copyright.PENANAN9nEQ78Boy
Aku mulai mengocok vaginaku dengan terong. sensasinya sungguh luar biasa vaginaku dimasuki benda sebesar ini. jauh lebih besar dari penis suamiku. kocokanku semakin liar dan bh ku sudah acak acakan karena remasan tanganku. aku semakin mempercepat kocokanku hingga akhirnya tubuhku menegang seperti di setrum. aku orgasme sangat hebat karena masturbasi dengan terong. birahi terpuaskan hanya dengan sebatang terong.
41561Please respect copyright.PENANArZ1Ytw4fwX
Aku berbaring terengah engah di lantai dapur rumahku dengan baju acak acakan. aku sangat menikmati masturbasi tadi sampai sampai aku tidak sadar ada sepasang mata dan lensa kamera yang sedang merekam apa yang baru saja aku lakukan. Saat malam tiba aku makan malam berdua dengan anakku. Menu makan malam hari ini adalah telur dadar, sayur kacang panjang dan tumis sambal terong.
41561Please respect copyright.PENANAHSO3ewPFuo
Ya terong, terong yang tadi aku gunakan untuk masturbasi kini sudah terhidang menggugah selera di atas meja makan. Tentunya setelah aku cuci bersih sebelum aku masak tadi. Tapi inilah yang menarik menghidangkan terong bekas masturbasi untuk dimakan bersama anakku.
41561Please respect copyright.PENANApIXwGa5rbi
Aditya : "Sambel terongnya enak Bu" Adit mulai ngobrol denganku.
41561Please respect copyright.PENANAxx7bxleVLW
Aku : "Suka ya Nak, Ibu sengaja masak sambel terong kesukaanmu" jawabku.
41561Please respect copyright.PENANAykOl1qNc5Q
Aditya : "Tapi yang ini lebih enak dari pada biasanya"
41561Please respect copyright.PENANAx1oaIegIDw
Aku : "Jadi biasanya tidak enak" Aku pura pura marah.
41561Please respect copyright.PENANAqtjcm82Uk1
Aditya : "Tidak, maksud Adit, biasanya juga enak tapi yang ini lebih terasa bumbunya" jelas Adit.
41561Please respect copyright.PENANANPZYVgpxTt
Aku : "Iya, Ibu tahu, kan ini spesial buat kamu"
41561Please respect copyright.PENANAuxIv1uLSyq
41561Please respect copyright.PENANAwLCrQCAYa7
41561Please respect copyright.PENANAkRqfbEaBss
Beberapa hari kemudian
41561Please respect copyright.PENANASxVbH5H18R
Suamiku sudah pulang. seperti biasanya aku selalu bermesra mesraan dengan suamiku. aku ngobrol dengan suamiku di dalam kamar sambil nonton tv. aku berniat mengutarakan beberapa hal yang menjadi pikiranku beberapa hari belakangan ini.
41561Please respect copyright.PENANA6n5zGf7nhm
Aku : "Mas" Aku membuka pembicaraan.
41561Please respect copyright.PENANAHlI67jzG4K
Agus Raharjo : "Iya" jawab suamiku enteng sambil menonton siaran berita di tv.
41561Please respect copyright.PENANAjD29QRsZkE
Aku : "Masss dengerin dong" aku menarik wajah suamiku ke arahku.
41561Please respect copyright.PENANAs1bzOABXpg
Agus Raharjo : "Iya ada apa"
41561Please respect copyright.PENANAn77Qj5PwXP
Aku : "Ehhmm, seminggu yang lalu Bu Sri, Ibunya Wahyu yang sering main kesini periksa ke Ibu"
41561Please respect copyright.PENANAVK34vWwbAV
Agus Raharjo : "Trus?"
41561Please respect copyright.PENANAcR8Qo2y7BL
Aku : "Dengerin Mas serius ini"
41561Please respect copyright.PENANA3VCfaTzhxD
Agus Raharjo : "Iya iya apa"
41561Please respect copyright.PENANAwr1Id6kanI
Aku : "Dia lagi hamil Mas, jalan 2 bulan."
41561Please respect copyright.PENANAZkt1QymLe3
Aku : "Mas gak ada rencana buat bikinin Adit adik. kan Adit sudah gede Mas"
41561Please respect copyright.PENANAmX4FB6wTtU
Agus Raharjo : "Serius kamu"
41561Please respect copyright.PENANABATfArHe5F
Aku : "Iya dong Mas, biar rumah ini rame lagi"
41561Please respect copyright.PENANAcq0XX6tmFN
Aku : "Lagian kalo nanti Adit sudah kuliah kan aku masih ada temennya di rumah"
41561Please respect copyright.PENANA1sbslJjpvc
Agus Raharjo : "Yaudah kalo gitu sekarang yuk"
41561Please respect copyright.PENANA1OOY4hxu2f
Setelah itu kami mulai berciuman, lidah kami saling membelit satu sama lain. tangan Mas Agus meremas remas payudaraku.
41561Please respect copyright.PENANAyz5Vg8lHYm
Aku pun mulai melepas dasterku dan pakaina dalamku. meskipun baru pemansan sebentar tapi aku sudah sangat basah, Mas Agus juga sudah menurunkan celananya. penisnya sudah tegak mengacung siap memasuki vaginaku. segera diarahkan penisnya ke bibir vaginaku. Sedikit sedikit kepala penisnya menerobos vaginaku. mili demi mili batang penis suamiku akhirnya masuk semua dalam vaginaku.
41561Please respect copyright.PENANAOAvqLk4ScX
Dia kini mulai menggenjot aku. payudara ku diremas dan dihisap oleh suamiku. tidak sampai 7 menit gerakan suamiku sudah semakin liar. Akhirnya dia orgasme meskipun aku belum sampai orgasme.
41561Please respect copyright.PENANAsZN6AilP0s
Dia sudah kelelahan dan langsung tertidur. Meskipun begitu aku tidak tega meminta lebih karena kasihan melihat suamiku masih terlihat kecapekan.
41561Please respect copyright.PENANAIiNnZdxtZ2
Besoknya kami kembali berhubungan seks, berkali kali mas joko menumpahkan sperma dalam rahimku.
41561Please respect copyright.PENANA1i7UI5EALw
Aku : "Ayo Mas genjot trus" aku memberi semangat.
41561Please respect copyright.PENANAhUzsxVBSrY
Agus Raharjo : Ahhh aahhh" erang Mas Agus
41561Please respect copyright.PENANAnPRjU7VzkB
Aku : "Ayo genjot terus Mas, genjot terus istrimu ini sampai hamil."
41561Please respect copyright.PENANA7oS8SwoeNi
Aku : "Ayo Mas bikin perutku membuncit lagi karena benihhmu. ayo Mas"
41561Please respect copyright.PENANAtEBgOH5Mhy
Selama berhari hari kami isi kegiatan kami dengan berhugungan seks. Mas Agus terus menerus menumpahkan bibit calon adik Adit dalam rahimku. bahkan sebelum dia kembali berangkat kami sempat melakukan Quicky sex.
41561Please respect copyright.PENANAtyfql9x7VI
Besoknya selama seminggu aku mulai mendapatkan tamu bulananku. Aku kecewa ternyata aku belum hamil. Aku sangat berharap bisa hamil lagi. bisa memberikan adik untuk Adit. Aku mulai menyibukkan diri dengan pekerjaanku. tapi karena aku seorang bidan pikiran itu justru terus membayangi pikiranku.
41561Please respect copyright.PENANA0cZ3oEqmM2
Aku : "Ah aku tidak boleh putus asa" pikirku
41561Please respect copyright.PENANAWW5xHruGuT
Tookk Tookk Tookk
41561Please respect copyright.PENANAf7hGOjRLge
Tiba tiba pintu ruanganku diketuk.
41561Please respect copyright.PENANAsMvl62KvbD
"Permisi Bu Dwi?"
41561Please respect copyright.PENANASz7J7POmSK
Aku : "Iya, Masuk"
41561Please respect copyright.PENANAMSDwRxQNsN
Ternyata petugas jaga di depan. dia membawa amplop besar berwarna coklat.
41561Please respect copyright.PENANAnb8xzUXnoK
"Ini ada kiriman hasil lab dari rumah sakit" sambil meletakkan amplop itu diatas mejaku.
41561Please respect copyright.PENANAIWZS8M3571
Aku : "Oiya, terima kasih"
41561Please respect copyright.PENANAGclNuPFy8y
Aku segera membuka amplop itu dan membaca isinya. ternyata tidak ada yang salah semua baik baik saja. Syukurlah aku ikut senang dengan keadaan kehamilan Bu Sri.
41561Please respect copyright.PENANAHl6B20SdzC
Aku berpikir untuk memberitahu hasil tes ini setelah pulang praktek. Karena hari ini hari jumat, puskesmas buka setengah hari. Tapi aku masih menerima pasien di rumah, karena sewaktu waktu ada yang membutuhkan bantuanku apalagi akses kesehatan di wilyah kami cukup jauh jadi harus ada tenaga medis yang selalu siaga dalam memberi pertolongan khususnya Ibu bersalin.
41561Please respect copyright.PENANAUaTHY11Gwt
Setelah menempuh perjalanan dengan motor matic ku aku sampai di rumah Bu Sri. rumah dengan halam yang sangat luas. berbagai macam pohon buah tumbuh di depan rumah itu. Aku memarkirkan kendaraanku di samping pohon mangga. aku berjalan mendekati tangga rumah berbentuk joglo itu. aku berdiri di depan pintu dan mengetuk pintu rumah.
41561Please respect copyright.PENANAgtnenXt1ad
Aku : "Permisi, Bu Sri"
41561Please respect copyright.PENANAdUuRu2q2ve
[......]
41561Please respect copyright.PENANAhBsLvR8NQr
Aku : "Permisi, kulo nuwun" aku sedikit berteriak
41561Please respect copyright.PENANAhFbFSGD6iM
Masih tidak ada jawaban. Aku berpikir tidak ada orang di rumah dan berniat untuk pulang tapi ketika aku melihat 2 pasang sandal di depan pintu aku berubah pikiran.
41561Please respect copyright.PENANAktW7r8o2ha
Aku : "Di rumah pasti ada orang,
41561Please respect copyright.PENANAEvlLc3yWlp
Aku : Tapi mungkin sedang di dapur sehingga tidak kedengaran suaraku" pikirku.
41561Please respect copyright.PENANADd3z9KgF9m
Akhirnya aku berjalan meninggalkan pintu depan dan menyusuri halaman samping rumah. Rumah di desa memang sangat luas wajar kalau suara tamu kadang tidak terdengar apalagi jarang ada rumah yang dilengkapi bel seperti di rumah rumah yang ada di kota besar.
41561Please respect copyright.PENANAzlwnUaJQDQ
Ketika berjalan mendekati jendela kamar yang terbuka aku mendengar suara samar samar. Setelah kutajamkan pendengaranku aku yakin ada dua suara, satu perempuan dan satu laki laki. Aku yakin suara perempuan itu milik Bu Sri tapi aku tidak tahu milik siapa suara laki laki itu. aku tidak asing dengan suara laki laki itu tapi tidak terpikirkan olehku pemiliknya.
41561Please respect copyright.PENANA7n65vRqnat
Karena penasaran aku berjalan mendekat ke jendela itu. Aku mendekatkan mataku ke celah daun jendela kayu itu. pertama tidak terlihat setelah menggeser sudut pandanganku aku terhenyak. Aku terkejut sekali melihat apa yang ada di depan mataku. Terlihat Bu Sri sedang terlentang diatas tempat tidur dalam keadaan telanjang. Perut buncit dan payudara Bu Sri berguncang hebat saat dia digenjot dalam posisi misionary.
41561Please respect copyright.PENANAXj3Q5ruVJI
Tapi anehnya lelaki yang sedang menggenjot Bu Sri masih muda. Tubuhnya masih kecil dan aku juga teringat bahwa dulu Bu Sri pernah bercerita Bahwa suaminya sudah 3 bulan bekerja di luar kota. Aku jadi bingung lalu siapa lelaki itu.
41561Please respect copyright.PENANAfWDp8nNpQ6
Setelah aku mencoba menggeser kembali arah pandanganku aku mulai bisa melihat wajah lelaki itu. Tapi karena dia sedang menyusu pada payudara Bu Sri aku tidak bisa melihat secara keseluruhan. Baru setelah dia selesai menyusu dan mengangkat kepalanya baru terlihat wajahnya.
41561Please respect copyright.PENANAYEU8JAMOiz
JDEEERRRR
41561Please respect copyright.PENANAs72frum0NF
Dan bagai tersambar petir di siang bolong aku melihat anakku Adit sedang menyetubuhi Bu Sri, Ibu temannya sendiri. Aku tidak percaya Bu Sri berselingkuh dengan anakku apalagi dalam keadaan hamil.
41561Please respect copyright.PENANA52IXwFJ7IY
Sri Rahayu : "Oh Adit sayang terus genjot Ibu"
41561Please respect copyright.PENANAcx4OcEpPFd
Aditya : "Iya Bu, Adit sayang Ibu, ahhhh ahhhha ahhhh"
41561Please respect copyright.PENANAZfqeakX7Bh
Sri Rahayu : "Kamu yang sudah membuat Ibu seperti ini kamu harus tanggung jawab"
41561Please respect copyright.PENANAIa30KShVxv
Aditya : "Ohhh, Adit mau keluar Bu, Adit mau sampai"
41561Please respect copyright.PENANAjtiPALfPDx
Sri Rahayu : "Ohiya Adit keluarkan saja dimana terserah kamu, kita keluar bersama sama"
41561Please respect copyright.PENANAYAKHs5MUlB
Tiba tiba Adit mencabut penisnya, terlihat penis coklat yang lebih besar dari milik ayahnya itu terlihat mengkilat basah oleh cairan vagina Bu Sri. dengan segera Adit mengarahkan penisnya ke mulut Bu Sri. tanpa dikomando Bu Sri membuka mulutnya dan mengulum penis anakku itu.
41561Please respect copyright.PENANAT2iI6cy6LP
Adit menghujamkan penisnya dnegan liar sampai akhirnya tubuh mereka berdua menegang. adit mengeluarkan spermanya di dalam mulut Bu Sri banyak sekali sampai menetes keluar membasahi payudara yang sudah terlihat mengeluarkan susu itu.
41561Please respect copyright.PENANAMWX6QTSkeZ
Setelah selesai orgasme Adit mencabut penisnya dari mulut Bu Sri, kulihat mulut Bu Sri penuh dengan cairan sperma milik anakku. Adit membersihkan penisnya dengan menggosokkan penisnya pada payudara Bu Sri.
41561Please respect copyright.PENANA94h0bdwgPK
Tidak selesai di situ Adit lalu memasukkan jari telunjuknya ke mulut Bu Sri dan mencolek sedikit sperma. lalu sperma itu dioleskan kearah pentil hitam Bu Sri yang masih tegang dia mengambil sperma dan mengoleskannya lagi pada aerola Bu Sri yang seukuran tutup gelas itu. Adit melakukan hal yang sama pada payudara yang lain.
41561Please respect copyright.PENANAoosRIeh6pX
Tidak tahu harus berbuat apa aku bingung. aku harus pulang sebelum ketahuan. ketika berbalik ternyata ada tangan yang membekapku dari belakang. seiring dengan tarikan nafasku aku merasa tidak sadarkan diri. aku tidak bisa melihat dengan jelas wajah lelaki yang ada dibelakangku itu. mataku semakin berat hingga akhirnya aku tidak sadarkan diri.
41561Please respect copyright.PENANAuWbJYXrBH5
Ketika aku mulai sadar, aku bisa merasakan pakaianku dilucuti satu persatu. mulai dari blouse lengan panjangku dan rok panajngku. aku juga merasa bh dan celana dalam ku sudah tidak pada tempatnya. sedikit demi sedikit aku mulai membuka mata. Meskipun belum sepenuhnya aku juga mulai bisa mendengar sayup sayup suara orang di sekitarku.
41561Please respect copyright.PENANArPHpjFzDfN
Aku melihat bayangan orang yang tidak dapat ku kenali berada di sampingku. kepalaku masih terasa berat dan pening. belum juga hilang kebingunganku atas apa yang terjadi tiba tiba aku merasa seseorang meminumkan sebuah obat padaku. aku yang masih juga belum sadar mulai merasakan perubahan dalam tubuhku aku merasa badan ku mulai menghangat. rasa kantuk yang tadi menguasai tubuhku seakan hilang seiring dengan semakin cepatnya detak jantungku. aku mulai bisa melihat dengan jelas sosok lelaki di depanku.
41561Please respect copyright.PENANA77JBGXUDRx
Aku terkejut melihat Wahyu sudah berada di sampingku. lebih terkejut lagi mengetahui pakaianku sudah terlepas menyisakan bh dan celana dalam serta jilbab di kepalaku. Aku berusaha bangun tapi aku sadar kedua kaki dan tanganku terikat pada tali yang terkait di setiap sudut tempat tidur.
41561Please respect copyright.PENANATiJp8KVMoS
Wahyu yang hanya bercelana pendek kolor mulai berjalan mendekatiku. Dia naik dari ujung tempat tidur dan merangkak di atas kakiku.
41561Please respect copyright.PENANAc4HvTLXi1j
Aku : "Wahyu apa yang kamu lakukan, cepat lepaskan Ibu"
41561Please respect copyright.PENANAs440BWT82p
[.....]
41561Please respect copyright.PENANAkraVglFkGQ
Aku : Cepat Wahyu jangan main main"
41561Please respect copyright.PENANAOqz6uJH56b
Seakan tidak menghiraukan perkataan ku Wahyu memegang pahaku. dia mulai mendekatkan kepala nya ke selangkanganku. aku bisa merasakan hidungnya mulai menggesek bibir vagina dari luar cd ku. Aku merasakan sensasi nikmat dari perlakuan Wahyu. Belum hilang rasa nikmat itu kini Wahyu mulai menghisap vaginaku.
41561Please respect copyright.PENANA9qRm3Kotw4
Sesekali lidahnya menjilat klitorisku dari luar cd. seiring dengan hisapan Wahyu aku merasakan sesuatu akan meledak dari vaginaku. Tubuhku menegang aku merasa kan orgasme yang luar biasa hanya dari rangsangan pada vaginaku. Aku terengah engah dan mencoba mengatur nafasku tapi Wahyu masih saja menjilati cd ku yang basah oleh cairan orgasmeku.
41561Please respect copyright.PENANA4X9TveYthT
Aku : "Sudah Wahyu hentikan"
41561Please respect copyright.PENANAfU3im4P4FQ
Wahyu : "Tenang saja Bu, dinikmati saja"
41561Please respect copyright.PENANADAOCnlSVAC
Aku : "Jangan kurang ajar ya kamu"
41561Please respect copyright.PENANAgLNvXVUiuY
Wahyu : "Sudahlah Bu Ibu tadi juga menikamtinya kan?
41561Please respect copyright.PENANAxxyoYmI4FR
Wahyu : "Kalau tidak mana mungkin Ibu bisa orgasme seperti ini"
41561Please respect copyright.PENANADZG8A89wzt
Aku : "Aku bingung darimana anak seusia Wahyu bisa tahu masalah seks seperti ini." pikirku.
41561Please respect copyright.PENANATAtJGouMIE
Ketika memikirkan hal itu aku teringat hal sebelumnya yang kulihat. Anakku sedang menyetubuhi Bu Sri, Ibu Wahyu dan kini Wahyu akan menyetubuhi aku.
41561Please respect copyright.PENANAcAkKgeep1t
Belum sempat bertanya apa yang sedang terjadi Wahyu kini sudah merangkak naik ke atas tubuhku. posisinya tepat di atas tubuhku. Wahyu lalu meringkuk diatas tubuhku dengan posisi payudara tepat didepan wajahnya. Wahyu lalu mencaplok payudara kiriku. dia menjilat dan menghisap pelan pada pentilku yang sudah sangat keras terangsang. Sesekali dia menggigit lembut serta menarik pelan pentil payudaraku. dia melakukan itu bergantian pada kedua payudaraku.
41561Please respect copyright.PENANAbCK9FeMb5R
Aku hanya bisa mendesah menikmati hal itu. mataku terpejam merasakan setiap rangsangan pada payudaraku. tiba tiba aku merasa tangan Wahyu merayap menuju vaginaku. jari jarinya mulai mengelusi dari luar cd sebelum akhirnya menyelusup dibalik cd ku. Jari jarinya masuk ke dalam vaginaku. sambil masih bermain dengan payudaraku Wahyu mulai mengocok vaginaku dengan tangannya.
41561Please respect copyright.PENANA6GD3TGnFMN
Kocokan yang semakin cepat ditambah perlakuannya pada pentilku merupakan kombinasi yang akhirnya mengantarku pada orgasme ku yang kedua. Belum pernah rasanya aku mengalami orgasme beruntun seperti ini. bahkan selama hampir 15 tahun pernikahanku dengan suamiku baru pertama kali ini aku mengalami orgasme sehebat ini.
41561Please respect copyright.PENANAzQRCZaHKnV
Puas bermain dengan payudara dan vaginaku Wahyu berdiri. Dia mulai memelorotkan celananya. dibalik celana kolornya terlihat penis hitam besar yang sudah sangat tegang dan basah pada lubang kencingnya.
41561Please respect copyright.PENANAfOzqpy5TRO
Wahyu : "Sekarang waktunya memuaskan Ibu dengan kontol saya"
41561Please respect copyright.PENANASeODBFv0mr
Aku : "Jangan Wahyu, jangan"
41561Please respect copyright.PENANAobaI7bb64m
Aku meronta berusaha melepaskan diri tapi sia sia selendang yang mengikat kaki dan tanganku terlalu kuat untuk ku lepaskan.
41561Please respect copyright.PENANAB89anmaoaL
Aku : "Stop Wahyu aku ini Ibu temanmu, Adit"
41561Please respect copyright.PENANAz7jlBPrOMM
Tiba tiba ada suara wanita menjawab.
41561Please respect copyright.PENANAjgnIGceCHc
Sri Rahayu : "Memangnya kenapa?"
41561Please respect copyright.PENANAUGcNmF1ZQU
Aku menoleh ternyata itu adalah suara Bu sri. mataku terbelalak melihat bu sri yang sedang hamil besar dalam keadaan telanjang. yang lebih tidak dapat kupercaya lagi Adit, anakku satu satunya sedang menyetubuhi Bu Sri dengan posisi duduk memangku Bu Sri. tangannya meremas payudara Bu Sri dari belakang. aku tidak paham apa yang terjadi.
41561Please respect copyright.PENANAj6AO0lLDcm
Sri Rahayu : "Sudahlah Bu bidan dinikmati saja"
41561Please respect copyright.PENANAg8cpoOFXN8
Aku : "Apa apaan ini cukup lepaskan saya" Aku mulai marah
41561Please respect copyright.PENANAAaWy2g2LDi
Aku : "Adit apa yang kamu lakukan ayo hentikan semua ini"
41561Please respect copyright.PENANA6QE44lacBg
Tapi Adit hanya diam tidak merespon dan hanya tersenyum sambil terus menggenjot Bu Sri. tubuh Bu Sri berguncang seiring erangannya yang terdengar di seisi kamar. tanpa kusadari Wahyu sudah dalam posisi siap meyetubuhi ku.
41561Please respect copyright.PENANAU34uT2DhTg
Dia sudah meulai menempelkan kepala penisnya pada bibir vaginaku. perlahan lahan penis besar dan panas itu sudah memenuhi rongga vaginaku. Terasa sangat sesak jauh lebih besar dari milik suamiku. bahkan hampir mendekati ukuran terong yang kupakai dulu untuk masturbasi.
41561Please respect copyright.PENANAt8yC0PBkGI
Wahyu : "Ahh ahhh ahhh Bu ahhh"
41561Please respect copyright.PENANAbzFtFkXwtz
Wahyu mulai menggenjot vaginaku. Aku mulai terangsang. Aku tidak percaya bisa menikmati persetubuhan oleh teman anakku sendiri. tapi akal sehatku masih tersisa membuatku tersadar.
41561Please respect copyright.PENANANzqEFGigE4
Aku : "Ahhhhh jangh . . ngan . . .janghan Wahyu"
41561Please respect copyright.PENANAh9WOASLWVd
Aditya : "Gimana Wahyu rasanya genjot Ibuku?"
41561Please respect copyright.PENANApRqAYWSkbn
Wahyu : "Nikmat sekali Dit, rasanya seperti dipijit pijit"
41561Please respect copyright.PENANAU8CgTsQdhH
Aku : "Adit apa yang kamu katakan ayo lepaskan Ibu"
41561Please respect copyright.PENANAT0JMwoQgob
Aditya : "Sudahlah, Ibu nikmati saja. Ibu juga kesepian kan sering ditinggal bapak?"
41561Please respect copyright.PENANAqPuBWLQNPX
Aditya : "Buktinya waktu itu Ibu mastrubasi pake terong"
41561Please respect copyright.PENANAUGknDCeUsq
Aku terkejut mendengar jawaban Adit. Ternyata dia mengetahui kejadian waktu itu di dapur.
41561Please respect copyright.PENANA8a4Wlw3orN
Aku : "Aku menjadi merasa bersalah. Apakah karena hal itu Adit menjadi seperti ini." pikirku.
41561Please respect copyright.PENANAYVgl1JIb45
Aku : "Bagaimana mungkin Adit membiarkan temannya menyodok lubang tempat dia lahir dulu."
41561Please respect copyright.PENANAbzRnG9wHKS
Wahyu : "Ah Bu Dwi sungguh cantik sekali. Wahyu sayang ibu"
41561Please respect copyright.PENANAiYscY25OSh
Tiba tiba Wahyu menciumku. Sodokannya semakin liar dan cepat. Aku hampir orgasme lagi untuk ketiga kalinya.
41561Please respect copyright.PENANAURJN0e28Tg
Aku : "Wahyu mau keluar Bu. Wahyu mau ngeluarin pejuh di dalam rahim ibu ahhh ahhh"
41561Please respect copyright.PENANA7WUjdPe8HJ
Aku : "Ahhhh jangan Wahyu jangan, Ibu bisa hamil" jawabku.
41561Please respect copyright.PENANAKyu99lzHol
Sri Rahayu : "Kenapa tidak? sekarang giliran kamu yang hamil benih dari Wahyu" potong Bu Sri.
41561Please respect copyright.PENANA0llrzpG6UT
Aku : "Apa? apa maksudnya semua ini?"
41561Please respect copyright.PENANAQ9B9WKvgvn
Sri Rahayu : "Asal anda tahu Bu bidan bayi yang ada dalam perut saya ini adalah anak dari Adit."
41561Please respect copyright.PENANAO3TuSeChlQ
Sri Rahayu : "Ini adalah calon cucu anda"
41561Please respect copyright.PENANAwh6tzDoNtG
Aku hanya diam tidak bisa mencerna kata kata Bu Sri.
41561Please respect copyright.PENANAYJqBTHGtl6
Sri Rahayu : "Saya hamil anak Adit. Adit lah yang telah menghamili saya."
41561Please respect copyright.PENANA7ZTcO4uZn6
Sri Rahayu : "Dan sekarang giliran anda hamil oleh Wahyu, anak saya"
41561Please respect copyright.PENANAP6PSatPa0J
Tiba tiba tubuh Wahyu menegang dia memelukku erat seakan tidak mau berpisah denganku. Aku merasakan semburan sperma memenuhi rahimku bersamaan dengan orgasme ketigaku.
41561Please respect copyright.PENANAdLPLY1RD0x
Aku merasa sperma Wahyu memenuhi tiap relung vaginaku. Kami dalam posisi seperti itu selama lima menit sampai orgasme Wahyu selesai. Saking banyaknya sperma Wahyu sampai sampai meleleh keluar vaginaku. Karena kelelahan aku tertidur kembali.
41561Please respect copyright.PENANAZRa6Dlj43x
Ketika aku tersadar kembali hari sudah sangat gelap. aku tidak tahu berapa lama aku tertidur. keadaanku masih terikat. Tapi disampingku sudah ada Bu Sri yang sedang digenjot Adit dari samping sambil Bu Sri meremas remas payudaraku. Meskipun tidak sedang hamil payudaraku tidak kalah besar dengan milik Bu Sri hanya saja miliku tidak bersusu. Aku yang sudah terangsang lagi kini sudah digenjot lagi oleh Wahyu
41561Please respect copyright.PENANAXhPua9QaY9
Selama malam itu aku berkali kali aku di setubuhi Wahyu. berkali kali pula Wahyu selalu menumpahkan spermanya dalam rahimku. Aku mulai menikamti semuanya. Aku yang tadinya masih memberontak sedikit sedikit mulai pasrah. Dan mengikuti genjotan Wahyu.
41561Please respect copyright.PENANArBo4x8SyUd
Bahkan ketika Adit menumpahkan spermanya di mulut Bu Sri lalu Bu Sri dengan mulut penuh sperma Bu Sri mencium bibirku. Tidak ayal aku ikut menikmati sperma Adit dalam mulutku. Kunikmati tiap tetes sperma milik anakku itu sampai habis.
ns216.73.216.205da2