
Entah kenapa rasanya panas di sekujur tubuhku, gak hanya panas yang membuat tubuhku sangat gerah. Padahal saat ini, aku dalam kondisi telanjang bulat. Bahkan payudaraku mengencang hebat, dengan ujung puting yang sangat gatal. Vaginaku pun juga demikian.
5091Please respect copyright.PENANAhlTB6ozyke
Saking hausnya, aku sudah gak peduli apa yang aku lakukan. Mendapat instruksi dari Reno, aku pun iya iyakan saja. Karena yang aku inginkan sekarang adalah meredakan rasa gatal di vaginaku. Dan tentu saja, aku juga ingin melepas dahagaku.
5091Please respect copyright.PENANAj4BovMhG4R
"Gitu dong! Lu mau gua entot gak!?", Tanya Reno.
5091Please respect copyright.PENANAhirKG8Oejw
"Iya tuan, elm elm. Mau!", kataku yang sekarang dalam posisi bersimpuh, menjilati kaki Reno dengan wajahku sesekali menatap Reno sambil menjulurkan lidahku lalu aku menunduk untuk menjilati kaki Reno yang sekarang duduk di atas sofa.
5091Please respect copyright.PENANAzQuwdZLUtp
"Woi lonte, gantian!", Kata Digo sedikit membentakku.
5091Please respect copyright.PENANAG0ZUKtDzxD
Lalu aku merangkak ke arah Digo, sambil mulutku yang terbuka dengan lidah yang aku julurkan. Aku benar-benar kehausan, sampai-sampai akal sehatku gak lagi berfungsi.
5091Please respect copyright.PENANAHNuqM34HC8
Kutatap wajah Digo dengan wajah memohon, "Aku haus Mas! Aku haus!", kataku benar-benar gak kuat menahan rasa haus.
5091Please respect copyright.PENANABIoRMg6FHS
"Jadi lu haus apa butuh ngentot? Haha", kata Digo sambil tangannya meremas payudaraku yang menggantung.
5091Please respect copyright.PENANApkljkyhJmF
"Haus Mas, aku haus!", Kataku dengan mulut terbuka dengan sesekali aku jilat, emut jari-jari tanganku sendiri.
5091Please respect copyright.PENANA9YrO33t63k
"Haha, lu ngapain jilatin jari lu sendiri? Bego!", Kata Digo membentakku.
5091Please respect copyright.PENANAdtDFiKYBJn
"Hiks, jangan bentak aku Mas!", Kataku gak kuat mendapat bentakan Digo.
5091Please respect copyright.PENANADFUNQ8TZ4k
"Lu cengeng amat sih Da?", Tanya Digo.
5091Please respect copyright.PENANA5u2ldYpZhg
"Hiks hiks, aku gak cengeng", kataku sesengukkan dengan masih mulutku terbuka karena kehausan.
5091Please respect copyright.PENANA4r2phhzykb
Digo berdiri dari Sofa, lalu berjalan ke belakang tubuhku yang bersimpuh di atas lantai. Payudaraku diremas dari belakang oleh Digo.
5091Please respect copyright.PENANAFvMGKMdEoC
"Sssh aaaah, Mas!", Kataku sambil menoleh ke belakang.
5091Please respect copyright.PENANAqrr14e6slu
Sekarang Digo melumat bibirku, aku yang benar-benar kehausan membuka mulutku lebar.
5091Please respect copyright.PENANAv0JnFr3XCQ
"Emuach, emuach, srup, srup", kuhisap kuat bibir Digo, kuhisap ludah di dalam mulutnya.
5091Please respect copyright.PENANAwWTVth7ZYj
Digo yang aku dorong tubuhnya mulai terlentang, aku pun menindihnya dengan tanganku yang memegang penis Digo yang ukurannya besar. Aku gak tau berapa ukurannya, yang jelas tanganku gak sepenuhnya bisa menggenggam batang penis Digo.
5091Please respect copyright.PENANA3ZxFETYPkT
Dari belakang payudaraku diremas dengan kuat, wajahku kutolehkan ke belakang ternyata Reno. Wajahku yang menoleh dengan lidahku yang masih aku julurkan, ditarik oleh Reno untuk menatap Reno ke belakang.
5091Please respect copyright.PENANASpcwyS3TZI
" Emuach, emuach, emuach, srup, srup" Reno menghisap lidahku, aku pun karena dahagaku belum hilang. Aku pun juga menghisap lidah Reno kuat.
5091Please respect copyright.PENANAZpFjpyBX20
Kulepas lumatanku pada bibir Reno, kutatap Digo yang berada di bawahku yang sedang berusaha memasukan penisnya yang berukuran monster untuk masuk ke dalam vaginaku yang masih perawan.
5091Please respect copyright.PENANA2N8m01j2I0
"Anjir! susah amat masuknya!", kata Digo jengkel.
5091Please respect copyright.PENANAcvKcJHZMIw
Kuambil alih pegangan tangan Digo pada penis monsternya, kuarahkan penis Digo agar masuk ke lubang vaginaku.
5091Please respect copyright.PENANA1yFO8gIWh2
Pertama kepala penis Digo yang seperti jamur mulai masuk, "Enggg!", Air mataku menetes saat penis Digo mulai aku paksa masuk lebih dalam ke dalam vaginaku.
5091Please respect copyright.PENANAqXR7TAd3hX
"Aaaah sakiiit!", Kataku yang berteriak kesakitan, dengan rasa nyeri yang menjalar ke seluruh syaraf tubuhku.
5091Please respect copyright.PENANAtzvNEmQe1W
Tubuhku pun ambruk di atas tubuh Digo, Digo menghentak-hentakkan pinggulnya ke atas sambil tangannya menekan pinggangku ke bawah.
5091Please respect copyright.PENANA2UdMApuM05
"Aahhh" kudongakkan wajahku ke atas, menahan sesak di dalam vaginaku.
5091Please respect copyright.PENANAHv1g4yYZjy
"Sekarang lu udah gak perawan, Da, hehe", kata Digo terkekeh.
5091Please respect copyright.PENANAOQpIrybFUV
Aku gak menjawab pernyataan Digo, karena aku belum bisa sepenuhnya beradaptasi dengan penis Digo yang berada di dalam vaginaku.
5091Please respect copyright.PENANAVURC9916u0
Kucengkeram pundak Digo dengan kuat, sampai-sampai kukuku menancap di kulit Digo.
5091Please respect copyright.PENANAEDOzwe5s9A
"Lu tolol ya! Ngapain lu cakar pundak gua?", Kata Digo membentakku.
5091Please respect copyright.PENANAbgem0nrvY0
"Hiks, hiks, maaf!", Kataku sambil meneteskan air mata.
5091Please respect copyright.PENANA0GKK2OL8Bl
"Cengeng amat gebetan lu Ren", kata Digo.
5091Please respect copyright.PENANAOE2oJUt9Ip
Kugeleng-gelengkan kepalaku, "Bukan, bukan."
5091Please respect copyright.PENANAsHtXMTceUP
"Bukan apa? Haha."
5091Please respect copyright.PENANA7tmfilzFuU
"Ahhh ssssh, ah ah ah."5091Please respect copyright.PENANAxVRFwA46hB
5091Please respect copyright.PENANAUNWUFkfa8S
"Malah mendesah keenakan, hahaha."5091Please respect copyright.PENANAJdhEc8YvHR
5091Please respect copyright.PENANAusEheH319D
Vaginaku yang mulai beradaptasi, tanpa bantuan tangan Digo kutekan-tekan pinggulku ke bawah agar penis Digo yang memenuhi dinding vaginaku masuk lebih dalam.
5091Please respect copyright.PENANAQqmJaBYo8t
"Clok clok clok" bunyi pertemuan kelaminku dengan kelamin Digo yang berukuran monster.
5091Please respect copyright.PENANApAfgKsPhqX
"Aaahhh sempit banget Da, memek lu. Nyedot-nyedot gitu", kata Digo yang memejamkan matanya menikmati jepitan vaginaku.
5091Please respect copyright.PENANACNPz3cWIzw
Kurasakan ada yang menyentuh punggungku, ditarik pantatku ke atas. Kubiarkan saja aku gak peduli, karena sedang merasa enak bercumbu dengan Digo, dengan vaginaku yang dijejali penis raksasanya.
5091Please respect copyright.PENANAs08MppKOnM
"Aaah, sakit!", Aku gak tau apa yang terjadi, kurasakan lubang analku dijejali penis yang aku gak tau penis siapa.
5091Please respect copyright.PENANAYBbZyCl2qr
Hennngk! Hennngkk!
5091Please respect copyright.PENANA2rnlAkduxK
Aku tau itu suara siapa, itu suara Reno. Dengan air mata yang menetes kerena sodokan di anusku, aku hanya bisa pasrah menerima gempuran di lubang intimku. Obat perangsang yang aku telan, hanya berefek sedikit. Rasa sakit tetap menjalar ke syaraf-syaraf tubuhku.
5091Please respect copyright.PENANAukc7MGlsaz
Tanpa kenal ampun, Digo dan Reno bergantian mendorong penisnya ke dalam lubang intimku yang berbeda. Kupejamkan mataku, dengan bibir bawahku yang aku gigit karena rasa sakit di seluruh tubuhku.
5091Please respect copyright.PENANAwnGkTLxv0P
Tetapi rasa sakit itu gak bertahan lama, aku gak tau apakah itu karena efek obat perangsang atau bukan aku gak tau.
5091Please respect copyright.PENANAZWwQ4O4nlv
"Aaah ah ah ah" tubuhku terlonjak-lonjak menerima double penetrasi di lubang vaginaku dan lubang analku secara bersamaan.
5091Please respect copyright.PENANAoAupMCE6ow
Tubuhku sangat lemas, meski syahwatku semakin meninggi saja. Rasa gatal, panas ke seluruh tubuhku rasanya semakin menjadi-jadi. Setiap sodokan, gesekan di dalam dinding vaginaku, membuat aku kesetanan. Dengan keringat yang mulai mengucur di tubuhku, dari dahi, ketiak, leher dan pangkal payudaraku.
5091Please respect copyright.PENANAVptNhLB3Jg
Saat angin mulai berembus mengenai tubuhku yang basah oleh keringat, kurasakan panas menderaku semakin berkurang. Tetapi aku gak henti-hentinya, mendorong pantatku ke belakang agar penis Reno masuk lebih dalam ke dalam anusku. Dan kutekan ke bawah, agar penis Digo masuk lebih dalam ke dalam vaginaku.
5091Please respect copyright.PENANAZDKJM5cHvq
"Ah ah ah ah" aku mendesah hebat saat genjotan dari Digo dan Reno semakin kuat.
5091Please respect copyright.PENANAp3Dy8Pnn3U
Karena dahagaku belum hilang, aku menoleh ke belakang menatap Reno dengan lidah yang aku julurkan.
5091Please respect copyright.PENANAjgFM7qsCBt
"Kenapa Da? Haha. Haus lu?", Tanya Reno menggodaku.
5091Please respect copyright.PENANASfe8dQAGYg
"Iya, Ren!", Kataku dengan mulut yang terbuka, ludahku yang berleleran dari mulutku disapu oleh mulut Reno yang menghisap bibirku yang terbuka.
5091Please respect copyright.PENANAOKaS2a1t6T
Kupejamkan mataku, sambil lidahku menari-nari, saling membelit dengan lidah Reno. Lidahku gak luput juga dari hisapan Reno.
5091Please respect copyright.PENANApIIJ1x9TaS
"Elm, elm, srup, srup, srup "
5091Please respect copyright.PENANAbodsu5rwEk
Rasanya ada yang ingin meledak dari dalam vaginaku, kuangkat pantatku gak sampai penis Digo terlepas. Tubuhku mengejang hebat, lalu tubuhku ambruk ke atas tubuh Digo.
5091Please respect copyright.PENANA9uf8pOwdlN
Tubuhku yang sudah lemas, tetapi dengan syahwat yang masih membara. Kembali pinggangku aku putar-putar sampai penis Digo yang masih di dalam vaginaku kembali mengaduk-aduk liang senggamaku.
5091Please respect copyright.PENANALEuYwEeMal
Lalu Reno mengangkat pantatku ke atas, penisnya yang tadi terlepas kembali dilesakkan ke dalam anusku.
5091Please respect copyright.PENANAgeQ0mFN6fm
"Aaah sssh", kepalaku kembali mendongak ke atas dengan mataku terpejam saat Reno mulai melesakkan lagi penisnya ke dalam anusku.
5091Please respect copyright.PENANAgW48T7g1ce
Sekarang Digo dan Reno kembali menekan penisnya bergantian. Saat Digo mulai menekan penisnya agar masuk ke dalam vaginaku, Reno menarik penisnya. Begitu juga sebaliknya, sampai-sampai aku hanya bisa telungkup di atas tubuh Digo menikmati setiap sodokan yang masuk ke dalam lubang vaginaku dan analku.
5091Please respect copyright.PENANAIKwHooJtot
Rasa haus masih menyiksaku, dengan terpejam mulutku terbuka dengan lidahku aku julurkan.
5091Please respect copyright.PENANAZMd4AnAI7P
"Aem, srup srup" Digo mengulum lidahku, disedot-sedotnya dengan kuat.
5091Please respect copyright.PENANAmB0tRao8ia
"Gua keluar Da! Henggk!", Reno menekan penisnya masuk lebih dalam ke dalam anusku.
5091Please respect copyright.PENANAVdLd07wOAW
"Ssshhh" aku mendesah tertahan karena lidahku dihisap kuat oleh Digo.
5091Please respect copyright.PENANAUiHCH3jhJ5
Setelah Reno ejakulasi, Reno menarik penisnya dari dalam anusku. Lalu Digo berguling, dengan Digo berganti posisi menindihku.
5091Please respect copyright.PENANAiNIoRdVvOa
"Ah ah ah ah", aku mendesah hebat saat Digo menggenjotku dengan kuat. Kakiku diangkat ke atas oleh tangan Digo yang kekar.
5091Please respect copyright.PENANAtEq1MAAmzd
Hennngk! Henggk!
5091Please respect copyright.PENANABLDLZ1e7w1
Digo menekan penisnya masuk ke dalam vaginaku dengan kuat, saat penisnya dicabut dari vaginaku, tubuhku mengejang dengan cairan yang menyembur beruntun.
5091Please respect copyright.PENANAYfPD0JoBva
Dan Digo ejakulasi di atas tubuhku. Dengan nafas masih tersengal-sengal, tubuhku ditindih oleh Rian.
5091Please respect copyright.PENANAVJWuDSxaa0
"Aaahhh" sekarang Rian mengangkat kakiku ke atas sampai aku mengangkang lebar. Sodokan demi sedokan mengobok-obok lubang vaginaku.
5091Please respect copyright.PENANATWCZVkswuA
Karena tubuhku yang sudah lemas, aku hanya bisa memejamkan mata. Dan aku pun ga tau, kalau Rian sudah digantikan Dika untuk menggenjotku.
5091Please respect copyright.PENANAqLEpWv7iLH
"Gua keluar Da!", Kata Rian sambil menekan penisnya agar masuk lebih dalam ke dalam vaginaku.
5091Please respect copyright.PENANAtj8tcyS01H
Tetapi saat Rian mencabut penisnya, penis Rian ejakulasi di luar vaginaku. Bersamaan dengan Rian ejakulasi, aku kembali orgasme dengan kuat.
5091Please respect copyright.PENANA9cIfqpEcUy
Tubuhku yang sudah lemas digendong oleh Digo, aku hanya pasrah saja saat aku dibawa ke dalam ruangan untuk memerah susu.
5091Please respect copyright.PENANA8T5FfcABWf
Tanpa bisa melawan aku dipasung di restrain bed vertikal, dengan perasaan takut aku melihat pemandangan di kanan kiriku. Dimana Rindu, Lina dan yang lainnya mendesah-desah saat asinya tersedot oleh selang vacuum.
5091Please respect copyright.PENANAqhMt1llzFK
"Lu disitu aja Da. Biar lu tau, nanti lu juga kayak gitu. Hehe", kata Digo terkekeh.
5091Please respect copyright.PENANAzPPRUZ4lte
Mataku terbelalak melihat di kanan kiriku, payudara Lina, Rindu dan yang lainnya membengkak. Kulihat, asi mereka tersedot selang vacuum ke dalam tabung.
5091Please respect copyright.PENANAIVXxapj4lM
Kugigit bibir bawahku, kulihat ada orang gendut masuk ke dalam ruangan mendekatiku.
5091Please respect copyright.PENANADYwaesV0W7
"Oh ini orangnya?", Tanya orang itu.
5091Please respect copyright.PENANABFQ5tRC20a
"Benar Pak", kata Digo.
5091Please respect copyright.PENANA081XsykFzQ
"Perlakukan dia sesuka kalian! Saya hanya mau dia tetap sehat agar produksi susunya nanti lancar", kata orang gendut itu.
5091Please respect copyright.PENANAzJGN5hjMNo
"Siap Pak", kata Digo.
5091Please respect copyright.PENANA0Y87zuDyP2
Lalu susu yang sudah tertampung di dalam milk tank diangkut menggunakan troly. "Angkut masukin ke mobil box!", Kata orang gendut itu pada karyawannya.
5091Please respect copyright.PENANAKzpCb68azE
"Baik Pak", kata karyawannya.
5091Please respect copyright.PENANAT7p90kN35y
Aku menelan ludah berkali-kali, ada perasaan ngeri yang menyelinap dalam hatiku.
5091Please respect copyright.PENANAr45aR7PbfJ
"Ini produk terbaru kita", kata si orang gendut membawa susu dengan kemasan kotak.
5091Please respect copyright.PENANAXzg861EWCE
Lalu orang gendut itu duduk di kursi, sambil menghisap susu kemasan kotak itu. "Saya gak sabar, nyicipin susu merk Pakistan, hehe", kata si orang gendut itu memandangku dengan menakutkan.
5091Please respect copyright.PENANAC8UILbiat4
Bulu kudukku meremang, membayangkan putingku diperah melalui mesin pemerah. Aku benar-benar ketakutan, dan sekarang aku menangis sesengukkan merindukan umiku.
5091Please respect copyright.PENANAlxDM1SyLG7
Entah kenapa aku tetap dipasung disini, mataku berkali-kali menatap lekat perempuan di kanan kiriku. Seperti desahan tertahan saat asi di dalam payudaranya tersedot melalui selang vacuum.
5091Please respect copyright.PENANASzdB9TC05Q
Rindu menoleh ke arahku, ada wajah muram di wajahnya. Senyumannya seperti menyimpan kesedihan yang teramat dalam. Yang pada awalnya rasa takut menyelimuti hatiku, kini berganti perasaan sedih yang bercampur dengan kemarahan. Berkali-kali aku mengepalkan tanganku, karena hatiku merasa pedih melihat sesama perempuan menderita. Aku sungguh-sungguh gak bisa menerima kenyataan yang ada di depan mataku sendiri.
5091Please respect copyright.PENANANRpeHvydyB
Tetapi aku gak sanggup untuk berteriak karena melihat penderitaan, penindasan yang dialami Lina, Rindu dan yang lainnya. Yang ada di pikiranku sekarang, kenginan untuk bebas dari sini. Gak hanya untuk diriku sendiri, tetapi juga membebaskan yang lainnya.
5091Please respect copyright.PENANADP9Jd5grHW
Sekarang harapanku hanya pada Pak Albert, tetapi saat seperti ini kepercayaanku pada kaum lelaki semakin surut. Bukan tanpa alasan, mereka yang menyekapku di pabrik terkutuk ini adalah kaum laki-laki. Dari pemilik, karyawan sampai kacung pabrik ini seperti Digo, Reno, Rian dan Andika.
5091Please respect copyright.PENANAGqdu2ZSvPi
Bukan berarti aku misandri, ketidakpercayaanku muncul karena pengalaman pahit yang aku alami ini. Aku sama sekali gak meminta untuk mengalami mimpi buruk yang aku alami sekarang.
5091Please respect copyright.PENANArdCVMQEwYa
Terbersit di pikiranku, kedua orang tuaku pasti sedang mencariku. Pasti mereka bersedih saat kehilangan aku. Karena dadaku yang semakin sesak mengingat kedua orang tuaku, tangisku meledak.
5091Please respect copyright.PENANAsCvbNYYAx3
"Hiks, hiks, Umi!", Aku menangis sesenggukan memanggil umiku. Aku gak peduli banyak mata melihat ke arahku.
5091Please respect copyright.PENANAmas9f9j2zB
"Lepasin! Kasian", kata orang gendut itu.
5091Please respect copyright.PENANAWvdokFWTGN
Lalu orang gendut itu pergi meninggalkan ruang untuk memerah susu. Dengan tawa mengejek Reno mendekatiku.
5091Please respect copyright.PENANAr8YL5kTvTM
"Inget mami ya? Hahaha", kata Reno mengejek sambil menangkupkan telapak tangannya ke pipiku.
5091Please respect copyright.PENANAbRrJL8Jti6
Kutatap mata Reno dengan pandangan melotot, aku benci sama komplotan penjahat disini. Tetapi aku lebih benci kepada Reno. Entah apa alasannya, yang jelas aku membencinya.
5091Please respect copyright.PENANAzgmX6MUwYP
Sekarang tubuhku diturunkan dari restrain bed, setelah aku dipapah oleh Reno. Digo menghampiriku untuk mengusap keringatku yang bercucuran dari tubuhku.
5091Please respect copyright.PENANAdXEGN9te4h
"Nih pake!", Kata Digo menyodorkan dress tanpa lengan, pendek untuk aku pakai.
5091Please respect copyright.PENANA4tb16TeOr7
Setelah aku memakai dress berwarna putih tipis tanpa dalaman. Dengan kaki yang mengangkang karena vaginaku dan anusku terasa perih, aku melangkah dipapah oleh Reno ke dalam kamar.
5091Please respect copyright.PENANAzxaJkRV90M
"Sakit?", Kata Reno tiba-tiba ramah.
5091Please respect copyright.PENANAyPypsNPWjg
Kupandang Reno dengan tatapan tajam, "Apa pedulimu?", Kataku dengan nada tinggi.
5091Please respect copyright.PENANAwClwC7RUbr
"Hahaha, jangan jutek-jutek gitu Da!", Kata Reno.
5091Please respect copyright.PENANA2BewgY1FtV
"Apa yang kalian rencanakan lagi padaku?", Tanyaku dengan nada tinggi.
5091Please respect copyright.PENANAF3PjYQa7ID
Reno mengangkat kedua pundaknya, "Entahlah, gua gak tau. Gua cuma suruhan disini, bukan bos", kata Reno.
5091Please respect copyright.PENANAFg75bnpzTh
Dengan tangis sesenggukan, kuhapus air mataku yang menetes di pipiku. "Kenapa kalian jahat sih sama kita? Kenapa kalian lakuin ini sama kita?", Kataku terisak.
5091Please respect copyright.PENANACarxk2o37j
"Hehe, ini bisnis Da. Karena harga sapi semakin mahal akhir-akhir ini", kata Reno dengan datar.
5091Please respect copyright.PENANAS12lZZTYD3
"Kenapa harus kayak gini coba? Kenapa gak make susu sintetis aja coba? Hiks hiks", Kataku dengan sesenggukan.
5091Please respect copyright.PENANABx5L1w4Hb2
"Lu kagak ngerti, Da. Lebih baik lu diam! Karena lu gak punya hak bertanya macem-macem. Lu itu komoditas, bebas aja kalo pabrik ini eksploitasi lu", kata Reno datar.
5091Please respect copyright.PENANAhr0oPmfHcw
"Kalian gila! Kita manusia Ren, kita bisa merasakan sakit! Hiks hiks", kataku masih tersedu-sedu.
5091Please respect copyright.PENANAJN6n7WwHB4
Sekarang aku duduk di pinggir ranjangku, aku benar-benar gak tahan melihat kondisi kamar ini. Kamar ini lebih tepatnya seperti kandang, karena di atas ranjang ada toilet duduk yang baunya sangat-sangat menyengat. Belum lagi, collar di leherku. Aku merasa, aku bukan lagi manusia, yang setelah ini tali yang berada di collar diikat di ranjang seperti hewan ternak.
5091Please respect copyright.PENANAONh0oBvltP
"Gua ambilin lu makanan dulu", kata Reno meninggalkanku.
5091Please respect copyright.PENANATB6TKT2tv4
Tatapanku kosong setelah Reno pergi meninggalkanku, sekarang perasaan putusasaku mulai muncul. Di dalam pikiranku hanya ada dua pilihan, kabur atau bunuh diri. Karena memang gak ada jalan lain dan aku berhenti berpura-pura menjadi heroine yang ingin menyelamatkan yang lain. Aku menyerah, mungkin ini emang takdirku.
5091Please respect copyright.PENANAAF4nwM6bs5