
Setiap hari aku harus mendengar rintihan, desahan dan tangisan di peternakan sekaligus pabrik yang membuatku gak tahan. Rasa-rasanya aku ingin memberontak saja dan aku selamatkan mereka. Tetapi aku gak bisa berbuat apa-apa, bahkan saat aku dan perempuan lain diarak ke tengah lapang di dalam peternakan yang luas.
7121Please respect copyright.PENANAnQ0KDfr6W5
Kita sudah seperti hewan ternak saja, diarak dengan collar yang masih mengikat leher. Setelah sampai ditengah lapang, lalu disemprot menggunakan selang air yang besar seperti selang water canon.
7121Please respect copyright.PENANAkRTulpsc0G
Tubuhku menggigil, merasakan air dingin menyemprot tubuhku. Perempuan-perempuan di sekitarku, termasuk Lina dan Rindu juga terlihat menggigil kedinginan. Bedanya Lina dan Rindu payudaranya membengkak besar, menggantung dengan puting yang mencuat. Sedangkan aku masih normal, dengan payudaraku yang gak begitu besar layaknya seorang gadis yang belum pernah hamil atau melahirkan seorang anak.
7121Please respect copyright.PENANAc0yIYxC6Jg
Kadang aku bergidik melihat penampakan Lina dan Rindu, bukan ngeri yang kurasakan. Tetapi perasaan iba yang sangat di dalam hatiku. Bagaimana engga, Lina dan Rindu sama sepertiku. Masih sama-sama gadis, yang belum pernah hamil dan melahirkan. Tetapi gara-gara induksi laktasi itu, tubuh mereka dipaksa untuk memproduksi air susu.
7121Please respect copyright.PENANAu1CnC4MRNZ
Ini yang menjadi alasanku sangat marah, bagaimana menderitanya mereka. Seperti kata Rindu padaku, dia selalu merasakan sakit di putingnya saat payudaranya kelebihan asi. Aku bisa membayangkan penderitaan mereka, karena aku juga perempuan, sama seperti mereka.
7121Please respect copyright.PENANAjgcT7t5tCz
Karena alasan itulah, mereka enggan memberontak karena derita yang dirasakan di tubuhnya. Dengan terpaksa mereka harus patuh saat tubuh mereka dipasung di restrain bed vertikal, lalu puting mereka dipasang teat cup. Air asi mereka tersedot melalui selang vacuum lalu masuk ke dalam tabung, dengan tekanan yang diatur dengan pulsator.
7121Please respect copyright.PENANAAFZ9m07NpA
Rindu pernah bercerita padaku, saat pulsator diatur ritmenya. Rasa sakit karena kelebihan asi, setelah tersodot melalui selang vacuum mulai mereda. Setelah rasa sakit mulai mereda, timbul perasaan nyaman yang dirasakan.
7121Please respect copyright.PENANAWaVBPmJ4j4
Hanya dengan diperah memakai mesin perah, rasa sakit karena payudaranya yang membengkak mereda. Rindu bilang, mencoba memerah sendiri memakai tangannya, gak ada gunanya. Justru rasa sakit itu kian menjalar naik ke syaraf-syaraf tubuhnya.
7121Please respect copyright.PENANAc4D4TZZQU2
Mendengar cerita Rindu, gak hanya rasa ibaku yang muncul. Tetapi juga ketakutan yang mulai menyergapku.
7121Please respect copyright.PENANAePP7NfSh1L
Sekarang aku masih di tanah lapang yang penuh rumput dalam kondisi telanjang. Menggigil kedinginan karena semprotan air dingin yang cukup kuat di tubuhku.
7121Please respect copyright.PENANAOUXjdvAe51
Setelah tubuhku dan yang lainnya disemprot air, aku dan yang lainnya diarak memasuki ruangan yang seperti tempat cuci mobil. Tubuh kita benar-benar gak ada harganya sekarang, bahkan tubuh, rambut kita digosok mengunakan sabun, shampo oleh mesin yang gak memiliki jiwa.
7121Please respect copyright.PENANAqMgfOK4w9d
Aku merasa gak ubahnya seperti ayam potong, yang siap disembelih. Bedanya, aku dan yang lain hanya untuk diperah susunya.
7121Please respect copyright.PENANApYRcEH3grE
Tubuh kita yang sudah dimandikan, dipakaikan dress pendek lengan pendek oleh karyawan yang ada di pabrik.
7121Please respect copyright.PENANApbV9LU79yT
"Apa-apaan sih kalian!", Kataku marah karena melihat tubuh Rindu ditarik oleh beberapa orang.
7121Please respect copyright.PENANA4CCQaJGrUi
"Lu mau ngapain? Lu itu ternak", kata salah satu karyawan yang merendahkanku dengan menyebutku ternak.
7121Please respect copyright.PENANAWkAhpg1uM3
Seketika, air mataku menetes ke pipiku. Dadaku sesak, rasanya aku ingin berlari ke dalam pelukan umiku.
7121Please respect copyright.PENANAcDZOKE4rh9
"Aku kangen Umi, hiks hiks", tangisku tertahan dengan dada yang semakin sakit.
7121Please respect copyright.PENANAv4kDc0v2hg
Kulihat Digo dengan postur tubuh tinggi besar sedang memberikan instruksi, "Bos nyuruh gua ngasih ini. Ini obat perangsang buat mengurangi rasa sakit", kata Digo.
7121Please respect copyright.PENANA2mhkjExEUT
Lalu Digo melirik ke arahku dengan senyum menyebalkan, "Kecuali lu Da. Tapi tenang, sebentar lagi lu juga bakal ngerasain make obat perangsang yang gua bawa ini, hehe", kata Digo yang dengan kurang ajarnya mendekatiku sambil meremas payudaraku.
7121Please respect copyright.PENANAGYFrLRxyZj
Kubiarkan saja tangan Digo berada Di payudaraku, saat tangan Digo meremas payudaraku semakin kuat. Kupejamkan mataku, karena aku gak bisa membohongi diriku sendiri bahwa aku terangsang oleh remasan tangan Digo di payudaraku.
7121Please respect copyright.PENANABSlL9xuIdX
Digo pun menundukkan wajahnya, mengecup pipiku sekilas.
7121Please respect copyright.PENANA2qwL5dxTtx
"Muah."
7121Please respect copyright.PENANASlKGllzMDi
"Lu suka Da? Hehe", tanya Digo terkekeh.
7121Please respect copyright.PENANACdFfaK3QPd
"Engga!"
7121Please respect copyright.PENANAdABFnDsbJS
"Haha, gua suka. Benar kata Reno, lu emang beda dari perempuan-perempuan disini, lu istimewa Da", kata Digo terkekeh.
7121Please respect copyright.PENANAosozu6zVtP
Tangan Digo masih berada di payudaraku yang masih tertutup oleh dress pendek lengan pendek. Digo menunduk ke arah telingaku, "Nikmati aja Da!", Kata Digo sambil lidahnya dia julurkan menjilati lubang telingaku.
7121Please respect copyright.PENANAQ6qSHYztXW
Mendapat rangsangan dari lidah Digo pada telingaku, ya karena telingaku bagian dari titik rangsangku juga. Saat aku mendapat sentuhan, hembusan nafas atau bahkan jilatan seperti yang aku rasakan sekarang, tubuhku merinding.
7121Please respect copyright.PENANAyjyeU9RChI
Kupejamkan mataku menikmati sensasi yang kian melecut syahwatku, dari lidah Digo yang mulai menjelajahi setiap inchi telingaku, berputar-putar di lubang sampai menyusuri daun telingaku.
7121Please respect copyright.PENANA7aDMgFzi14
Desahanku sengaja aku tahan, aku gak mau menunjukkan bahwa aku terangsang oleh stimulus lidah Digo di telingaku. Karena libidoku yang naik sulit kucegah, kugigit bibir bawahku untuk syahwat yang mulai memuncak.
7121Please respect copyright.PENANAKOeOw3fFgJ
"Ssssh aaaaah" akhirnya aku gak mampu menahan desahanku. Sekuat tenaga kucoba menahan, pada akhirnya jebol juga karena Digo meniup lubang telingaku.
7121Please respect copyright.PENANAtDeCxo3PaX
"Hehe, lu mulai sange ya?", Tanya Digo.
7121Please respect copyright.PENANAA70ZviXPzh
Sekarang tangan Digo sudah berada di selangkanganku yang masih tertutup dress pendekku.
7121Please respect copyright.PENANAAGMXV5TF9r
Kupegang tangan Digo yang berada di selangkanganku, yang memainkan jarinya di belahan vaginaku.
7121Please respect copyright.PENANAD85ASPJuF3
"Sssh aaaah, Jangan Mas!", Kataku mencoba menghentikan rangsangan dari jari Digo di belahan vaginaku yang masih tertutup dress pendek lengan pendek.
7121Please respect copyright.PENANA6w21pTggpV
"Jangan apa? Haha. Tenang gua cuma pengen petting aja, sesuai pesan bos", kata Digo.
7121Please respect copyright.PENANAYVKmGD0spa
Kubuka mataku untuk menatap wajah Digo, aku gak tau apa yang dia bicarakan. Sekarang tanganku sudah gak lagi mencegah tangan Digo untuk merangsang vaginaku dengan jarinya.
7121Please respect copyright.PENANAtTZwLLbQBL
"Ssssh aaaaah" aku sudah gak lagi merasa gengsi untuk mendesah dengan keras.
7121Please respect copyright.PENANAhOthj9Xz52
Apakah aku merasa bersalah? Engga. Aku gak mau merasa bersalah. Tubuhku lelah terus-terusan memberontak, yang pada akhirnya justru membuat tubuhku menderita.
7121Please respect copyright.PENANALm1hFnqNZH
Kulihat Reno mendekat ke arahku dan Digo yang sedang merangsang organ intimku, "Baru petting aja udah sange lu perek?", Tanya Reno yang menarik tanganku.
7121Please respect copyright.PENANA7LoSR6wmDb
Tanganku yang ditarik oleh Reno dengan paksa agar tubuhku berada di dalam pelukannya, terasa sakit. Apalagi bagian pergelangan tanganku, "Aw, aduh. Sakit!", Kataku sambil menatap wajah Reno dengan mata melotot.
7121Please respect copyright.PENANA2N5G2APsm9
"Lu melototin gua?! Hah!", Kata Reno membentakku.
7121Please respect copyright.PENANAecosSCAlG5
Entah kenapa? dibentak begitu saja, mataku berkaca-kaca. Rasanya tangisku ingin meledak. Bagaimana engga, aku di rumah selalu dimanja oleh kedua orang tuaku. Jangankan membentakku, memarahiku saja gak pernah sama sekali.
7121Please respect copyright.PENANA85kx5EODpp
"Hiks, hiks" aku gak bisa menahan tangisku karena bentakan Reno.
7121Please respect copyright.PENANA6CVNxlQ4wE
"Cengeng banget jadi perek!", Reno kembali mengucapkan kata-kata kasar padaku.
7121Please respect copyright.PENANA9Sllhy3OQk
Katatap wajah Reno, dengan mataku yang masih terasa perih karena air mataku. "Kamu boleh kasarin aku kayak gimana pun, tapi jangan pernah bilang aku perek!", Kataku dengan nada yang mulai meninggi.
7121Please respect copyright.PENANACZMUCL8LqV
"Haha, drama apaan ini?", Kata Digo sambil menatapku sinis.
7121Please respect copyright.PENANAb40eeYJQZo
Lalu tiba-tiba Digo memanggulku di pundaknya, "Lepasin! Lepasin!", Kataku sambil menggerak-gerakkan kakiku.
7121Please respect copyright.PENANAIyjrAnkgtL
"Hehe, dasar kuda liar", kata Digo sambil meremas-remas pantatku.
7121Please respect copyright.PENANAQZPuoNG2XH
Aku yang dipanggul di pundak Digo, otomatis kepalaku berada di belakang. Kucoba untuk mendongakkan wajahku, kulihat Reno, Andika dan Rian mengikutiku yang sedang digendong Digo yang berperawakan tinggi besar.
7121Please respect copyright.PENANADcJaPmeMZv
"Mau bawa kemana aku? Lepasin!", Kataku sambil dengan menggerak-gerakkan kakiku.
7121Please respect copyright.PENANAvKjijLYcQN
"Lu makin bikin gua tertarik Da, haha", kata Digo tertawa.
7121Please respect copyright.PENANASBdsCoXVFW
Tubuhku dilempar dengan kasar ke atas matras, "Aw, aduh."
7121Please respect copyright.PENANAWrJ2ejBucZ
Meski gak sakit, tetap saja aku mengaduh karena tiba-tiba tubuhku dilempar begitu saja ke atas matras. Kutatap mata Digo dengan tatapan melotot.
7121Please respect copyright.PENANAJvLdDNZOwk
Lalu tubuh Digo yang tinggi besar, menunduk, menatapku dengan tatapan mengejek.
7121Please respect copyright.PENANAMsOUfaPT5M
"Hehe, lu marah?", Tanya Digo sambil menangkupkan tangannya ke pipiku.
7121Please respect copyright.PENANAX0ZZOax7BI
"Lepasin! Sakit", kataku dengan mencoba melepas telapak tangan Digo dari pipiku.
7121Please respect copyright.PENANAAOcMDvgrmE
Sekarang aku dikelilingi ke empat orang yang menculikku, entah kenapa perasaan takutku sudah memudar. Saat Rian mencoba menyentuh pundakku, kuhempaskan tangan Rian yang menyentuh pundakku.
7121Please respect copyright.PENANAjygi9zn788
"Haha, galak amat lu Da", kata Rian.
7121Please respect copyright.PENANAWhkzh7kZT7
Lalu Andika mendekat, menunduk untuk menyentuh bagian intim tubuhku. Lagi-lagi aku menghempaskan tangan yang menyentuh tubuhku.
7121Please respect copyright.PENANA9utsEZWZCU
"Gua suka cewek modelan kayak gini, hehe", kata Andika.
7121Please respect copyright.PENANA9xxAg3Ljpg
Kutatap mata Andika dengan mata melotot, aku benar-benar gak suka saat Andika hendak memegang payudaraku.
7121Please respect copyright.PENANAXsnnI36JKQ
Tiba-tiba ada yang memelukku dari belakang, kucoba lepas dari pelukan itu. "Lepasin! Lepasin gak!", Kataku mendengus kesal.
7121Please respect copyright.PENANA3Lq0z01WEW
"Lu tadi mewek, sekarang galak amat?", Tanya orang yang memelukku dari belakang, yang ternyata Reno.
7121Please respect copyright.PENANAoYnglOZsTm
Tangan Reno sekarang berada di payudaraku yang tertutup dress pendek lengan pendek.
7121Please respect copyright.PENANAzQuChKwntR
"Gua suka sama aerola lu yang lebar gini Da", kata Reno sambil memilin putingku yang mulai menegang.
7121Please respect copyright.PENANA9CZmrTtYiP
"Aaaah ssssh" pilinan jari Reno di putingku membuat syahwatku terpicu. Kupejamkan mataku menerima rangsangan yang aku terima pada putingku.
7121Please respect copyright.PENANAw1w7lRLkk9
"Lu keenakan Da? Haha", tanya Reno.
7121Please respect copyright.PENANAUffrgKxgFX
"Engga! Lepasin Ren, please!", Kataku memohon.
7121Please respect copyright.PENANAyEL81Bxvr0
"Lu itu property pabrik", kata Reno.
7121Please respect copyright.PENANAW1jxZj5gCG
"Aku bukan property Ren", kataku menyangkal.
7121Please respect copyright.PENANA8pcysio77C
"Trus lu apa? Perek? Haha", kata Reno menghinaku.
7121Please respect copyright.PENANAKdflwFAjbv
Sekarang tangan Reno menangkup hampir keseluruhan payudaraku, karena memang telapak tangan Reno berukuran besar. Dan payudaraku gak begitu besar, hanya cup B.
7121Please respect copyright.PENANAvlEb1b7LUK
Tangan Reno mulai menurunkan dress pendekku sampai turun ke perut. Setelah turun ke perut, Reno kembali meremas payudaraku dengan kuat.
7121Please respect copyright.PENANAge2OjYtWRs
"Aaah ssssh."
7121Please respect copyright.PENANAUAmDO2HRXA
Lalu Andika, Digo dan Rian mendekat. Aku yang awalnya bersimpuh di atas matras, didorong sampai aku rebah, terlentang.
7121Please respect copyright.PENANAoEWJaZMn1J
"Buka mulut lu!", Kata Digo memaksa membuka mulutku.
7121Please respect copyright.PENANAidiX8J3WhO
"Emm, emm, gak mau!", Kataku tetap keukeuh mengatupkan bibirku.
7121Please respect copyright.PENANACowhfNDmyU
Digo memencet hidungku, karena aku gak bisa nafas, akhirnya aku membuka mulutku. Digo memasukkan bubuk obat, yang aku perkirakan itu obat perangsang yang diobrolin tadi.
7121Please respect copyright.PENANA5mxq9d3gs9
"Telan!", Kata Digo membentakku.
7121Please respect copyright.PENANAL7NGA74MOX
Karena aku memang lemah saat dibentak, terpaksa meski obat itu pahit, pada akhirnya aku telan juga.
7121Please respect copyright.PENANATtsTeXmeb9
"Kita tunggu gimana reaksinya!", Kata Digo.
7121Please respect copyright.PENANAsVvOHJHTgu
"Mau kita apakan nih, si cosplayer lonte?", Tanya Reno ke Digo.
7121Please respect copyright.PENANABvRh0vmlbP
"Pake nanya lu, ya kita pake rame-rame lah", kata Digo.
7121Please respect copyright.PENANAoYz9NgYojS
"Boleh gak nih, ini cewek kita pake? Emang lu udah dapet izin dari bos?", Tanya Rian.
7121Please respect copyright.PENANAlUoTQt7eCY
"Bos gak peduli ini cewek tetap perawan atau gak. Bos cuma peduli asinya nanti, buat ditukar sama uang", kata Reno.
7121Please respect copyright.PENANAcNpcIsk7IO
"Jadi siapa yang perawanin ni cewek?", Tanya Andika.
7121Please respect copyright.PENANAlw944NVeN5
Saat tubuhku mulai memanas, menyebar ke seluruh tubuhku. Dan kurasakan panas yang menyebar ke payudaraku membuat payudaraku mulai mengencang, dengan putingku yang semakin gatal.
7121Please respect copyright.PENANAG3YwHTzKNT
Vaginaku juga terasa gatal, gatal yang sangat. Karena saking gak kuatnya, tanganku kumasukkan ke dalam dress pendekku yang mulai tersingkap ke atas. Kegesek-gesekkan jariku di bibir vaginaku yang terbuka.
7121Please respect copyright.PENANATdBmgBAWer
Saat aku mulai menikmati rangsangan dari jari-jariku di vaginaku, justru Andika, Reno, Rian dan Digo bertengkar. Mereka berebut untuk perawanin aku.
7121Please respect copyright.PENANAz0FvaGNPyQ
"Gua yang bakal perawanin dia", kata Digo.
7121Please respect copyright.PENANA8YZuG8Y5er
"Oh gak bisa, gua yang bakal perawanin", kata si Reno.
7121Please respect copyright.PENANA2ne0tupGgZ
"Hehe, kalian ribut kayak anak kecil rebutan permen", kata Andika.
7121Please respect copyright.PENANAmlFQ2FPuRh
"Emang lu gak butuh memek?", Tanya Reno.
7121Please respect copyright.PENANAFZZn29MXTD
"Tapi gua ogah berantem cuma gara-gara memek, haha", kata Andika.
7121Please respect copyright.PENANAbA5NHxL7hx
"Kalian tuh kebanyakan bacot ya", kata Rian.
7121Please respect copyright.PENANAffibpaOslV
Sekarang dress pendek lengan pendekku sudah turun sampai bawah perut, menampakkan payudaraku yang membulat. Kuremas payudaraku yang mengencang dengan tangan kiriku. Sedangkan tangan kananku, mengucek-ucek vaginaku. Aku sudah gak peduli lagi dengan apa yang aku lakukan, kakiku yang mengangkang membuat dress pendekku terangkat ke atas. Semakin lebar aku mengangkang, vaginaku yang tembem tanpa bulu, dengan labia berwarna coklat semakin nampak.
7121Please respect copyright.PENANAcKeVPtGZrk
"Mas, aku gak tahan! Ssssh ahhh", Kataku dengan mendesah sambil jari tanganku menggesek-gesek bibir vaginaku.
7121Please respect copyright.PENANAkUi6iRUOsW
"Hahaha, si lonte sange tuh. Lu pada malah berantem", kata Andika.
7121Please respect copyright.PENANAubPobtIekc
"Ssssh aaaah, aku bukan lonte Mas", kataku menyangkal dipanggil lonte sambil mendesah.
7121Please respect copyright.PENANA0R3UAZ79is
"Trus apa dong?", Tanya Andika yang sekarang duduk di belakangku sambil meremas payudaraku dari belakang.
7121Please respect copyright.PENANAULAPk2PYHU
"Sssssh Mas, ahhhh" aku mendesah hebat saat tangan Andika meremas payudaraku dari belakang, yang sesekali menarik-narik ujung putingku yang menegang.
7121Please respect copyright.PENANAH1svMSeAmg
"Aku bukan lonte Mas. Aku cuma gak kuat, ssssh aaaahh", meski aku sudah hanyut ke dalam syahwat, aku tetap gak mau disebut lonte. Aku gak suka direndahkan seperti itu.
7121Please respect copyright.PENANA0WOhQjFqSw
Lalu Reno duduk di samping kiriku, ikut meremas payudaraku sambil menatap wajahku.
7121Please respect copyright.PENANAmudMBNgoHf
"Aaah ssssh, Ren. Jangan dipelintir!", Kataku merasa gak nyaman karena putingku dipelintir kuat oleh Reno.
7121Please respect copyright.PENANAhLEJ49KzfJ
"Lu keenakan toket lu diremas Dika. Napa lu ogah puting lu gua giniin? Lu sentimen sama gua?", Kata Reno sambil memencet putingku dengan kuat.
7121Please respect copyright.PENANAUwe2R46LYW
"Engga, bukan, bukan.. ", kataku sambil meringis karena pelintiran Reno memang menyakitkan.
7121Please respect copyright.PENANAkNZePyPw40
"Bukan apa perek?!", Kata Reno sedikit membentak.
7121Please respect copyright.PENANAy4SiczsOP8
"Hiks, kamu bentak aku lagi", mataku kembali berkaca-kaca.
7121Please respect copyright.PENANAF53ZJBt0tr
"Cengeng banget lu Da", kata Reno yang semakin keras memelintir putingku.
7121Please respect copyright.PENANAv07tksn550
Lalu Digo mengambil alih, tubuhku direbahkan di atas matras. Putingku dijepit dengan nipple clamp, karena jepitan nipple clamp pada putingku. Payudaraku semakin membulat, kencang.
7121Please respect copyright.PENANAh1MDmZV0ee
Aku gak tau, seberapa batas maksimal payudaraku saat mengencang. Baru aku tau, payudaraku yang mengencang membengkak karena jepitan nipple clamp. Sampai-sampai bulatannya yang mengencang jatuh ke bawah, menggantung.
7121Please respect copyright.PENANAohcs6xiaoO
"Wuih, bisa segede itu ya toket lu?", Tanya Reno.
7121Please respect copyright.PENANA3l5v1zSC5m
Aku gak peduli dengan pertanyaan Reno, sekarang yang aku rasakan, panas yang menjalar ke seluruh tubuhku. Yang aku inginkan sekarang mereka menjamah tubuhku. Entah meremas payudaraku, menyentuh semua kulitku, semuanya.
7121Please respect copyright.PENANARxhTTI4e5f
Panas yang merambat ke seluruh tubuhku membuatku kehausan. Kubuka mulutku lebar-lebar dengan kaki mengangkang. Dan tanganku yang berada di selangkanganku, gak henti-hentinya menggesek-gesek bibir vaginaku dengan ujung jariku.
7121Please respect copyright.PENANA2wTic8SpPs
"Napa mangap-mangap gitu? Haha", kata Reno mengejek.
7121Please respect copyright.PENANANvd3WuMcr5
"Haus Ren, aku haus banget" kataku sambil tangan kananku aku kulum, hisap.
7121Please respect copyright.PENANAFbq5xYtZND
"Elm, srup, srup."
7121Please respect copyright.PENANApcmEadFbNm
"Mau ngapain lu?", Tanya Reno ke Andika.
7121Please respect copyright.PENANAkXZEhf8ACs
"Mau gua rekam lah", kata Andika merekamku memakai kamera hpnya.
7121Please respect copyright.PENANAWhkpNG1vX3
"Gua gak tahan pengen ngentotin lu Da", kata Reno yang mulai melepas pakaiannya satu persatu.
7121Please respect copyright.PENANA87MXREUqZc
Lalu Digo mencegahnya, "Nanti dulu! Kita tonton dulu Ida masturbasi."
7121Please respect copyright.PENANAqjf4aM40MQ
"Ide bagus", kata Reno.
7121Please respect copyright.PENANAIMdXn6MwYf
"Entot aku please!"
7121Please respect copyright.PENANAkYmthU2o8q
"Apa gua gak denger?", Kata Reno menggodaku.
7121Please respect copyright.PENANA1v6GQGiiPv
"Entot aku Ren! Aku gak kuat", kataku merengek.
7121Please respect copyright.PENANAK96iXtyROS
"Merangkak kesini dong! Jilatin telapak kaki kita. Trus bilang, entot saya dong tuan! Haha", kata Reno sambil ketawa ngakak.
7121Please respect copyright.PENANAwHmB6KiTUj
Aku gak peduli penghinaan yang aku terima, sekarang aku yang dalam kondisi telanjang sempurna sedang merangkak ke arah Reno, Andika, Digo dan Rian. Sambil aku menjulurkan lidahku, karena panas yang menderaku benar-benar membuatku kehausan.
7121Please respect copyright.PENANArx044zshjj
"Nah pinter, jilatin sampai ke sela-sela jari kaki gua!", Kata Reno.
7121Please respect copyright.PENANASJsGnoAz4e
Kujilati telapak kaki Reno sambil aku menatapnya dengan tatapan menggoda. "Entot saya tuan! Please! Srup srup srup" kataku memohon sambil kujilati telapak kaki Reno.
7121Please respect copyright.PENANAB73IxQZQLT