x
Kini Tante memeluku, namun mataku terus mengawasi mama yang tak bisa lepas dari pelukan paman. Keadaan ini membuat kontolku menegang. Rupanya Tante pun merasakan kontolku yang menegang. Tante langsung mendorong melepas pelukannya. Tante berbalik dan langsung menyadari tangan suaminya yang sedang berada di pantat mama.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe655OjTVDQ
“Ayahmu di rumah?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz24UAitveS
“Iya, lagi di atas. Bentar lagi turun kok.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyCjDeQsIUF
Kulihat tante menarik mama ke dapur. Dapat kudengar percakapan mama dan tante.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2372wWxz7R
“Kakak pake apaan sih? Kesannya kok murahan banget. Mending cepetan ganti.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI8ExFbvS5e
“Laki – laki di rumah ini suka kalau kakak berpakaian seperti ini. Lagian kakak juga gak keberatan kok.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK6UwSp50Ez
“Laki – laki? Maksud kakak suami dan Atha? Tapi kan Atha anak kakak. Gila. Athahlah, Yena gak mau tahu.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2jAtAcqjgu
Puas mendengar percakapan kutuang anggur untuk paman dan tante. Kuberi segelas anggur yang langsung diambil tante.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkTHJP7UZLL
“Tante memang haus.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡifJe5nBYSx
Merasa mendapat kesempatan, paman lalu mengambil botol dan menuangkan lagi ke gelas kosong di tangan tante. Mama kembali sibuk dengan masakan di dapur. Mata paman kini kembali melihat mama. Ayah pun akhirnya turun yang langsung didekati paman. Mereka berjabat tangan. Tante yena lalu mendekati dan memeluk ayah.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZHkcEcDcKA
“Bantu kami kak. Kami gak mau masuk bui.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLWyFc7z6Ug
Kukira ayah akan sangat mengambil kesempatan untuk mengelus dan meremas tante. Namun ternyata ayah memilih diam.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡePCJzK2lmE
“Jangan cemas. Kita pikirkan itu nanti. Sekarang kita makan dulu yuk.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcBOTK8BxPP
Ayah lalu mengajak tante ke meja makan. Sedang paman di dapur mencoba membantu mama. Ayah dan tante lalu duduk di meja makan. Ayah kini menatap mama.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡITaOxSPujR
“Kakakmu seksi kan?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnWCEJFYBoP
“Iya, yena ngerti kakak suka kalau kak Siti berpakaian seksi.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0zLiAsH0oZ
“Iya. Tubuh kakakmu bagus. Sayang kalau selamanya tersembunyi.” Kini ayah menatap tante. “Eh, ngomong – ngomong, tubuh kamu juga bagus kok.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAZ9hmyaCXQ
“Kami lagi punya masalah. Lagi gak minat pamer.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBMC9ueXrEc
“Tenang saja, akan kakak coba bantu.” kata ayah sambil menyentuh rambut tante, lalu mengelusnya.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9BxnpPQGgk
Dapat kurasakan perubahan di wajah tante. Tante seperti bakal menuruti apa yang ayah katakan. Mungkin efek anggur tadi. Entah ini merupakan naluri atau tidak, namun sepertinya tante menunjukan gejala penurut seperti mama. Kuputuskan untu mengujinya. Saat ayah bangkit, mungkin untuk mengambil minumannya, kudekati tante dan berbisik di telinganya.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAVIX6pwG6u
“Ayah pasti suka kalau tante gak pake celana dalam. Ke kamar mandi sekarang, lepas celana dalam tante lalu gantung dan tutupi dengan handuk. Terus kembali ke sini. Ayo cepat, waktu tante hanya lima menit.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTaTBA0KOxw
Tante memalingkan wajah untuk menatapku. Wajahnya terlihat malu. Tante lalu berdiri. Kubantu dengan mendorongnya ke arah kamar mandi. Kuikuti tante hingga tante masuk. Namun sebelum tante mengunci pintu, kudorong hingga aku pun ikut masuk.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdTOKmwx69C
“Sekalian juga lepas bh tante.” Tante akan protes namun langsung kupotong sebelum tante bicara. “Maaf, aturan ayah di rumah ini.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDZZ5JImEpH
Aku lalu keluar. Kutuangkan anggur di gelas tante dan kuletakan di meja disebelah kursi ayah.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGdfBnLYThi
“Tantemu di mana?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3PWDtgVRcE
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8spOfjbH9D
“Di kamar mandi. Lagi melepas bh dan celana dalamnya.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdP0gyG4txo
“Kamu pintar. Cepet belajar.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdKjzQ0g91B
Aku hanya tersenyum. Kuputuskan untuk ke dapur. Saat masuk kulihat paman berdiri di belakang mama. Rok mama terangkat hingga ke pinggang. Kontol paman sedang menggesek – gesek pantat mama. Aku batuk, untuk membuat suara agar mereka menyadari kehadiranku. Paman langsung mundur menjauhi mama.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡACkNFFDQoo
“Masih lama matengnya mah?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrEZYbmpLnr
“Lima menitan lagi.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQi1kNAi1qI
Lalu kudengar suara kamarmandi terbuka dan kembali tertutup. Tiga puluh detik kemudian, kumasuki kamar mandi untuk mengecek. Ternyata ada bh tante warna biru, selaras dengan warna celana dalamnya. Kuambil dan kubuang ke tempat sampah lalu kembali ke ke meja makan. Kuarahkan kepalaku diantara kepala ayah dan kepala tante.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrxZOa0Rg7F
“Bh tante ukuran tiga enam, namun celana dalamnya kecil.” Kutatap tante dan kembali bicara, “ukuran celana tante berapa sih?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2A8zvrfwDU
Tante hanya diam sambil memandang ke bawah. Kupegang bahu tante.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzQrvGQ59u2
“Tante mau Atha ukur sendiri ya?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9kcst2UeVW
Kini kupegang tengkuk tante, “Kalau pantat tante?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt52GH488JG
“Tiga empat.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAo3yy9z52K
“Jadi ukuran tante tiga enam, dua sembilan dan tiga empat?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3H7nG10eRT
“Iya.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIEQBF3pTuh
“Tante mulai terangsang ya?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX3dTyvAwJ7
Tante kini memilih diam. Kuremas tengkuknya.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKCy9pFj0Ov
“Sedikit.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0a3oFuzrOS
Saat itu ayah mulai bicara, “Udah, jangan ganggu tantemu.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgCRmKekBAd
Aku mulai menarik kepalaku, namun kulihat tangan kiri ayah mulai pindah ke paha tante. Lalu mama muncul membawa makanan, dibantu oleh paman.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡapsOeQ7Pvv
“Mari makan paman.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8pmTLRIu71
“Iya kak, ayo duduk.” kata paman sambil menatap mama.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡImtvCtXHjx
“Enggak, nanti aja. Masih ada urusan di dapur.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEwRsu5QxOO
“Mama lagi diet. Katanya biar seperti tante.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPkTxGYlULc
Kulirik tante yang seperti terkejut, mungkin akibat tangan ayah. Kulihat mama, wajahnya terlihat sedih, mungkin akibat komentarku. Setelah itu mama berbalik akan menuju dapur.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcms1xOOnYi
“Bisa tolong ambilin timun mah, yang udah dipotong – potong.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0S0aspPCru
Sepuluh menit berlalu namun mama belum juga datang mengantar timun. Aku pun bangkit menuju dapur. Kulihat mama sedang berdiri bersandar ke kulkas. Menangis sambil mencoba mengeluarkan mentimun. Kudekati mama.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwEO4DjxKa1
“Kenapa nangis Aisah?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEoiZJHeZHS
“Mama gak bisa bungkuk buat ngambil timunnya.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡANGO5W9OUI
“Oh.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWpXIliXtIz
Aku lalu duduk di kursi. “Sini coba buka pahanya.” Saat akan mencabut mentimun, kulihat memek mama agak basah.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4BJf9zfkXP
“Kamu orgasme ya? Berapa kali?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkIQ1Jfi5gy
“Iya… Mungkin tiga kali.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3gKGsb4agi
Aku berdiri lalu kutampar mama.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRrjE2cpWHV
“Dasar murahan, baru digoda segitu aja udah orgasme.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1pcYtdpcVm
Kubalikan tubuh mama hingga membelakangiku. Lalu kutampar pantat mama beberapa kali dengan keras. Setelah tanganku terasa sakit baru aku hentikan. Ternyata pantat mama penuh lecet warna merah. Kini kuremas rambut mama.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKBrIXrRIPd
“Diam, jangan nangis. Sekarang sajikan sisa makanan. Dasar murahan, bisanya ngerusak acara makan orang aja.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNtUduOyTrA
Aku pun kembali ke meja makan dan duduk.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGn6X0fT1Xp
“Dari mana Atha?” tanya ayah.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUnd8Yjb9TI
“Liat mama. Ternyata timunnya habis.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkv2DZmtYYw
Kulihat gelas tante kosong, aku pun mengisinya kembali dengan anggur. Beberapa saat kemudian sepertinya kami mulai selesai makan.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6XGNoKsGYw
Ayah pun menatap Paman, “Kita ngobrol di teras yuk.” Ayah bangkit menuju teras diikuti paman.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKQQ6bGzLwv
Tante menatapku, “Kira – kira ayahmu bakal bantuin pamanmu gak yah?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP4cz0NWg4v
“Sepertinya ayah hanya mau membantu tante. Tapi…”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG3t9LeNOfK
“Tapi apa?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeYF8fKlc15
“Mungkin ayah gak ngebantu secara cuma – cuma.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyvlldL34fR
“Apa tante mesti ke teras buat bantuin paman?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsT9xQxngdr
“Jangan, mending kita duduk aja di sofa sambil nunggu.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTztKvFeWrF
“Tante udah susah berdiri, bantuin tante dong.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyUuvtsduqr
Aku berdiri lalu ke belakang tante, kubantu tante berdiri. Tanganku melingkari badannya hingga tangan ini menyentuh susu kanan tante. Tante mencoba mendorong tanganku ini.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ILprlYXtg
“Kalau tante lakuin itu sekalian Atha lepasin aja pakaian tante.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWNZ2j6N9l5
Saat aku melihat ke bawah, ternyata ada bagian yang basah di celana tante. Tepatnya di bagian selangkangan.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWFKs8Q1ZyU
“Memek tante basah ya?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvEKI7k7BJQ
“Iya.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGfPpNNopn2
“Sama ayah?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHjMcqaIfd5
“Iya.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtYmQB2Cc6m
“Angkat pakaian tante, Atha pingin liat susu tante.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4yFolwa7vJ
“Jangan, ntar ada yang liat.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAEF4GCh3dI
Kubuka paksa blus tante dengan kedua tangan membuat kancingnya terlepas.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjAQu7l35WI
“Anggap ini pelajaran jika mempertanyakan ucapan Atha.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAb3St78YJ7
Kuraih susu tante dengan tanganku. Kuelus dan kuremas. Lalu kumainkan putingnya. Tante masih diam karena terkejut. Kini kuarahkan tanganku di tengkuk tante. Kubuat kepala tante mengarah ke wajahku lalu kucium tanteku. Kucium tante sambil melepas blus dari tubuhnya. Setelah itu kubimbing tante hingga duduk di sofa.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmb1YCuMXgb
“Sah, Aisah sini!”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXWCDb21xEj
Kupanggil mama yang langsung datang menghampiri. Mama terkejut melihat tante yang sudah tak berblus. Kini mama mungkin menyadari bahwa tante sudah berada dalam cengkramanku.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYQJWoZQpfS
“Kasih tante kaos kesayangan Atha.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa3e1EjYnDc
Mama langsung melepas kaosnya. Kaos itu diberikan ke tante dan langsung dipakainya. Sebagian besar susu tante terlihat karena memang lehernya sangat lebar dan rendah. Mama langsung menunjuk celana tante yang basah.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkN9MdNAI5k
“Yang itu gimana?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrnPCnNVC4y
“Biar tante ke atas buat ganti. Makanannya udah siap Sah?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLD6cdMsEKL
“Iya.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnBt1qZO64b
“Ya udah. Cepet beresin mejanya. Terus hidangkan makanan yang baru mateng. Abis itu ke sini lagi.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRCmS3s4nBE
Sesaat setelah mama pergi, langsung kucium pipi tante. Setelah itu aku berbisik di telinganya. “Atha pingin liat memek tante.” Bukannya menjawab tante malah diam saja. Kupalingkan wajah tante dengan tangan kiriku hingga menatapku. “Kenapa? Masalah buat tante?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx1GBNMq7uZ
“Gak masalah.” kata tante sambil menurunkan celananya hingga sampai lutut. Kulebarkan paha tante, jembutnya hitam namun tak lebat. Kumasukan jari ke memeknya. Ternyata sudah basah.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡukBVq12epl
“Kok udah basah sih.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRU9aB4FWkB
“Ya karena keadaan.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI0kQLV5ZED
“Keadaan apa?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ55QCKWeMa4
“Seperti ucapanmu.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPeMYkU6S4c
“Karena ucapan Atha atau cara Atha berucap?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCtNhynuZhX
“Karena cara Atha berucap. Menyuruh – nyuruh.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNzPbZRwDkx
“Apa paman suka suruh – suruh tante?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpbeJCkUPAn
“Enggak. Pamanmu gak peduli sama tante. Malah peduli sama wanita lain.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXwoMBM7ejp
Mama tiba – tiba muncul di hadapan kami. “Makanan udah tersaji di meja.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw9KfdwKhZW
“Ntar nunggu ayah sama paman dulu. Sambil nunggu tolong lepasin celana tante. Sekalian jilatin memek tante. Biar tante rileks.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuRSbsJMQTC
Mama terlihat agak kesusahan melepas celana tante, mungkin akibat korset. Lalu setelah lepas, memek tante mulai dijilati oleh mama. Tante mulai meremas susunya sendiri. Kudekati wajahku ke wajah tante.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBGwL3Uue5I
“Tante gak boleh orgasme tanpa izin Atha dan atau ayah.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvFPhHYoxAa
Tante makin melebarkan pahanya menikmati jilatan lidah mama.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoD2IhdTePu
“Nikmati aja mulut Aisah. Lebih dari pada itu tidak.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZHNZlvN6T
“Makasih.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1UAVozuyAv
“Aisah, kamu bawa tante ke atas. Bersihin sekalian kasih tahu aturan rumah ini. Bikin tante mengerti. Abis itu langsung pada turun lagi.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS5vR14wLNi
Tante mencoba berdiri, namun belum sepenuhnya tersadar. Kubantu tante berdiri dan kusuruh mama agak merangkulnya. Namun, saat di tangga tiba – tiba tante terjatuh. Untung mama langsung memegangnya hingga tante hanya berlutut sambil dipegang mama. Mama panik dan langsung memanggilku. Aku menghampiri dan melihat keadaan.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs8DPBUKOVa
“Tante mau ke kamar mandi?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtGIQJFzXxl
“Gak. Tante rasanya pingin tidur aja.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡduV51YyJ6s
Kubawa tante ke kamar ayah dan kubaringkan di kasur. Kulepas kaos mama kesukaanku. Kucium bibir tante. Lalu aku bangkit dan keluar kamar. Mama ternyata menunggu di ruang tv. Kuberi kaos tadi ke mama.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL0cP9BqNnq
“Udah lepas aja korsetnya. Pake lagi nih kaos.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYMjAMjL8wt
Mama terlihat senang dan langsung melakukan apa yang kusuruh. Kulihat pantat mama masih memerah.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNeTSoClqw3
“Jadi inget gangguan pas makan tadi.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE5egcntJP9
Mama langsung menatap padaku, seperti memohon.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr2Vxo3LlsZ
“Terserah kamu. Mau dilakukan sekarang atau ntar nunggu ayah dan paman.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkpnTdHCeU9
“Sekarang aja.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM4ffGfecKF
“Ambilin sabuk Atha.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNl2CtGbOI2
Mama pergi mengambil sabuk. Aku berdiri dan kusuruh mama telungkup di sofa. Pantatnya terlihat menantang ke atas. Setelah itu kupecut pantat mama kira – kira sepuluh pecutan di pantat kanan dan kiri. Mama hanya meringis sambil menangis. Kulihat betapa pantat mama makin merah hingga membuatku yakin mama takkan sanggup duduk tanpa merasa sakit.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbtNRgeYmcW
Kutaruh sabuk, lalu berdiri di hadapan wajah mama. Kubantu mama berdiri dan kucium mama.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFFngxX6Ccn
“Atha harap setelah ini kamu gakkan membuat kesalahan lagi.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqOMdyCY2zE
Mama menganggukan kepala namun tangisnya tak juga berhenti.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡryVFs11IZF
“Udah, cuci muka dulu sana.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlFS8hg2e2h
“Boleh cabut timunnya?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZDUYdIW4r5
“Jangan dulu.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNuZmoJPzP4
Mama pun pergi dari hadapanku. Beberapa menit berselang, mama kembali muncul.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1QaptEF58y
“Kok yena tidur di kasur ayah?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZloa59iW32
“Ya iya. Kalau tante mau tinggal di sini, tentu mesti ayah setujui dulu. Lagian buat apa lagi ayah ngebantuin?
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhPynqg5NTY
Akhirnya mama berbalik dan menuju dapur. Kuputuskan untuk duduk di sofa sambil melihat mama. Mama sedang membersihakn piring bekas makan tadi.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt1XIYv4xWO
“Sisa makanannya jangan dibuang semua. Sisihkan sebagian atau seluruhnya buat kamu makan juga buat sarapan kamu besok.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt9a1qRObXL
Beberapa saat kemudian ayah muncul disertai paman.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUf5cnzRzyy
“Mau cuci mulutnya gak?
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ms2LhekxC
“Gak ah. Ayah udah ngantuk. Mau tidur dulu.” kata ayah sambil berlalu menuju kamarnya. Entah apa yang akan ayah pikirkan saat ada cuci mulut lain di ranjangnya.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6m0Vs2nQFQ
“Tantemu mana Atha?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeSWzU9KzSo
“Oh, udah di atas. Pingin tidur katanya. Paman makan dong ya cuci mulut buatan mama, biar gak sia – sia. Atha mau pergi dulu nganter mama.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl2GdyZz8dp
“Iya. Kamu temenin paman makan yuk.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHFZnNkL2OJ
“Ayuk.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm2p1idnFy4
Paman langsung duduk di meja makan. Aku hampiri mama dan berbisik, “cabut aja timunnya, terus simpan di freezer.” setelah itu aku ikut gabung bersama paman.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtgsWJIBd0G
“Paman tidur aja di kamar Atha. Atha kayaknya mau nginep di rumah temen.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWAJwVDmH5L
“Gak usah, paman tidur sama tante aja di kamar tamu.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcuyo3Miuib
“Nah itu, Atha bilang gitu karena kayaknya tante ngunci kamar tamu dari dalam.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKfa9CbLQhV
Mama langsung muncul dan berdiri di dekat meja makan. Susu mama hampir tak tertutupi karena bagian leher kaos yang lebar.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWd3alNd40j
“Atha mau nginep di rumah temen mah. Paman biar tidur di kamar Atha saja. Sekalian ada piyama Atha biar dipakai paman. Atha pamit ya.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe8LMuikhpo
Aku pun pergi keluar rumah. Kutunggu di sebrang jalan hingga lampu rumahku padam. Aku pun menyelinap kembali ke rumah dari pintu belakang. Kunyalakan komputer dari ruang kerja ayah. Komputer tersebut telah terhubung ke webcam di kamarku yang tentu saja telah aku persiapkan sebelumnya.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmXZzSLkjHZ
Di kamarku, paman mendesak mama hingga mentok ke dinding. Paman berusaha mencium mama, namun mama berusaha mengelak. Kaos mama sudah terlepas dari tubuh mama. Tangan paman memainkan putting mama. Sesekali diremas pula susu mama.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPMtwhyUSeX
Paman lalu menarik mama dan mendorong hingga mama berbaring di kasurku. Paman membuka lebar paha mama dan langsung menyusu pada mama. Mama mencoba menendang paman, lalu meraih rambut paman dan mengangkat kepalanya. Mama langsung menampar paman dan menyuruhnya agar berhenti.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0blmD7cXmp
Paman langsung berdiri, namun bukan untuk berhenti. Paman langsung melepas celananya. Setelah itu paman mencoba memasukan kontol ke mulut mama. Mama terlihat ketakutan. Puas memainkan mulut mama, paman kembali mencoba melebarkan kaki mama.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVq7192bQXS
Kalah tenaga, kaki mama pun melebar. Paman langsung mengarahkan kontol ke memek mama. Mama mencoba memukul paman dengan bantal, namun jelas tenaga paman menang telak. Dengan tusukan penuh tenaga akhirnya kontol paman amblas di memek mama.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNBx6nKF1tE
Paman pun memompa kontolnya disertai erangan.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8P7yHG5ysp
“Udah gak usah ngelawan. Dasar lonte, sengaja ngegoda pingin dientot.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgIPsPVwMzf
“Hentikan… jangan …”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg66lEvyLMl
Inilah saat yang kunanti. Aku bergegas ke kamarku dan kubuka pintu. Kudekati paman dan langsung kudorong hingga terbanting. Kuangkat paman dan kudorong hingga ke dinding. Kedua tanganku kini mencengkram kerah paman.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4MPRHkFqHg
“Apa – apaan ini?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn9Xisshdr7
“Maafin paman, Da.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXK8R5MsB3P
“Biar Atha bunuh saja paman sekalian.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwyyxkPWKZj
“Jangan Atha, ampun.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt0HUpWadzJ
Kulepas cengkramanku. Paman langsung terduduk di lantai. Kutatap mama.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdOZaQPy7hd
“Turun mah, tunggu di bawah!”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGfyXum8zLD
Setelah mama turun, kutatap kembali paman.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu57PmYgSo6
“Gimana kalau ayah tau. Apa ayah akan tetap membantu?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRK7lRf2Gx5
“Dengar dulu nak, sedari paman datang, mamamulah yang menggoda paman. Kamu juga liat kan. Bahkan saat paman gak sengaja menyentuh mamamu, gak ada penolakan. Bilang ‘jangan’ pun tidak. Jadi paman anggap mamamu mau.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZx9AEjDj2Z
“Terus saat mama berteriak sambil bilang jangan, hentikan, apa paman berhenti? Atha rasa sebaiknya paman pergi dan jangan pernah kembali lagi ke sini.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlcENkAXHEf
“Iya. Tapi, sebelumnya paman ingin minta maaf dulu sama mamamu.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtfBh7G3wR8
Aku mengangguk. Paman kembali memakai celananya lalu turun. Kuikuti paman dari belakang. Paman mengahampiri mama yang sedang berdiri di ruang tv. Sendirian. Telanjang. Membelakangi kami. Aku dan paman bisa melihat betapa merahnya pantat mama. Kudorong paman agar semakin mendekati mama.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡok0ErBq8i8
“Maafin isal kak. Isal janji gak kan ngulangi lagi.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4e9gqMPJov
Namun mama tak menjawab. Akhirnya aku bertindak, “Sini mah!”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡazoCwZ089e
Mama mendekat, kupeluk mama dan kuelus rambutnya. Mama langsung menangis di pelukanku. Kubiarkan mama menangis selama beberapa menit. Ngocoks.com
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5zwKm8VD4s
“Mamah baik baik sajakah? Apa mama pingin ke dokter?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyic1DR8y4f
Namun mama tetap menangis. Paman terlihat sangat gugup. Paman tahu masalah ini bisa berakibat fatal padanya.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzZCiZNZEid
“Udah, mama minum dulu. Atha mau ke atas dulu sebentar.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCmfmv8czhJ
Mama pun ke dapur buat minum sesuatu. Aku ke kamar. Rekaman webcam barusan kumasukan ke keping cd. Setelah selesai aku turun. Paman di dapur, masih memohon agar dimaafkan. Namun mama memilih diam. Kudekati mama.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTHdO76EPC8
“Ada yang sakit gak mah?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnO9qgJ7NQ9
Mama mengangguk.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ23heymryu5
“Yang mana yang sakitnya.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡieb9P00EQn
Mama malah kembali menangis.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjoRhyB8CJq
“Ya udah, mama minum dulu, ntar kita ke dokter.” Aku lalu menatap paman. “Sebaiknya paman pergi sekarang.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDVig0E8SMA
Dengan gugup, paman mencoba bicara, “apa kita bisa bicara berdua?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTVGvVZ5d4T
Kubawa paman ke teras.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSJPxLuWQs8
“Dengar, kalau sampai ketauan dokter terdapat pemaksaan di tubuh mamamu, paman bisa celaka.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡft3jXVSr7f
Aku tak menjawab, namun kuraih cd dan kuberikan pada paman.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwuW9x8O3mA
“Ini rekaman saat paman perkosa mama. Mama akan Atha bawa ke dokter. Atha janji gak akan melibatkan nama paman dengan syarat paman jangan lagi ke rumah ini. Sebaiknya paman pergi jauh keluar kota dan tinggalkan tante di sini. Tante bakal terurus di sini dan tak kan ada yang memperkosanya.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw3cZDaBzYy
“Ternyata kamu jebak paman. Dasar bajingan.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp1dDJwrUKl
Kupukul wajah paman.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP7oxht6rU9
“Diam. Pergi sana!”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUglhvqzkDv
“Baik, paman akan pergi. Tapi jangan kasih tahu ayahmu. Paman benar – benar butuh uang dari ayahmu. Kalau tidak, paman dan tantemu akan masuk bui.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1vX1wqvyEd
“Paman bisa datangi ayah di kantornya. Tapi jangan coba hubungi tante.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQa6LeElsor
Aku lalu masuk dan menutup pintu meninggalkan paman sendirian di luar.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrOJe9OJ7nh
Mama masih di dapur menungguku. Kupeluk mama.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI5gO1YVlY5
“Mana yang sakitnya?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡepuw0DDuhr
Mama menunjuk selangkangan dengan jarinya.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRS22kJDIhH
“Bisu yah?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS3zo9GTw8W
“Di sini.” kata mama sambil tetap menunjuk.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Y65b8aR9T
“Apa tuh namanya?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVuJAVh1PuE
Mama diam, jadi kupegang rambutnya. Mama langsung mejawab, “memek mama.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKgd4rPhUaT
“Jadi memek mama sakit?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ilpNO81YY
“Iya.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVIvn0fEjcB
“Karena timun atau karena kontol paman?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLGFitOcp3d
“Sudah sakit sebelum dipaksa pamanmu.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzzBOep547w
“Apa maksudnya itu?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx0km958gmk
Mama mengerti apa yang ingin kudengar.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuPQKaeP8Dt
“Sudah sakit sebelum dia ngentot mama.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1bdWqWsZEr
“Mau ke dokter?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMlQKYuNpaW
“Gak perlu. Tapi mama pingin kencing.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYT5wrE5YhQ
“Kencing?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdmJ1VRo2LD
“Maksud mama mama ingin kencing.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNLiUR3YjQH
Aku menjauh menuju jendela. Kulihat halaman rumah. Ternyata sudah tidak ada paman. Lantas aku membuka pintu belakang rumahku. Kulihat mama.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3zfIOn4zGz
“Kencingkan saja.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAowLiJZTzT
Mama langsung merangkak dan berjalan seperti anjing ke halaman belakang. Menuju titik tempatnya kencing lalu kencing. Setelah selesai mama kembali merangkak mendekati pintu dan diam menunggu disiram. Tapi aku tak ingin menyiramnya yang akan membasahinya.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsSzO654iek
“Gesek – gesek aja memeknya di teras biar kering.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnq5xumZP9N
Ajaib, mama langsung nurut tanpa protes. Mungkin mama juga tak mau basah – basahan. Athah malem juga sih.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkodRJP8z6m
“Capek bener hari ini. Pingin ngentot tapi momokmu bau peju paman.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm4xbtMCnUq
“Mama bisa bersihin kok.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5P4GHA1nhh
“Gak usah. Langsung aja ke kamar pijitin terus sepong Atha. O ya, pokoknya esok pagi tante harus sudah paham aturan di sini. Jika tidak, ayah kemungkinan gakkan senang dan tante bisa berakhir di bui.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPch74L3qsG
Aku lalu berjalan menuju kamarku diikuti dengan mama yang merangkak di belakangku. Setelah di kamar, mama membantuku melepas pakaian. Aku berbaring telungkup dan mama mulai memijatku.
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1KNtDJrcN5
“Mama boleh nanya?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaRpEybBaIy
“Ya.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbVjrQV62iN
“Apa yena akan terus tidur di ranjang mama tiap malam?”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUgnau5Psup
“Itu sih tergantung ayah. Tapi sekarang kamu kan jadi anjing. Lagian anjing kan gak tidur di kasur. Emang, apa pedulimu. Tugasmu anjing hanya satu, nyenangin tuannya.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSLgxHJkCbL
“Oh iya, lupa. Anjing ini mesti siapin pakaian buat ayahmu besok.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6cedD5T9Xh
“Iya. Setelah kamu selesai di sini, tidur sana di dekat pintu kamar ayah. Biar gampang nyediain yang tadi.”
14550Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtRHcFZ6NTj
Aku pun tertidur.
ns216.73.216.41da2
