
Chapter 02
24832Please respect copyright.PENANAQFMRiRYCjM
24832Please respect copyright.PENANAjkX9ehwY42
24832Please respect copyright.PENANAWMEQwEtIuH
POV SRI WAHYU
24832Please respect copyright.PENANADbbkUVscDK
24832Please respect copyright.PENANAStHGCP5PbD
Aku : "Ahhh ahhh terus Adit sayang sodok terus" Aku terus memberi semangat pada Adit.
24832Please respect copyright.PENANAMq10r9lvEx
Anak lelaki teman anakku ini kini sudah seperti suamiku sendiri. Hampir setiap hari anak ini menyetubuhi aku dan menumpahkan lahar panasnya dalam rahimku. tidak heran saat ini bentuk perut ku sudah membesar akibat benih yang ditanam Adit dalam rahimku. Aku tidak pernah menyangka akhirnya akan menjadi seperti ini. Aku yang seorang ibu sekaligus istri bisa hamil oleh penis milik teman anakku sendiri.
24832Please respect copyright.PENANACiMKUswK1H
Semua ini berawal dari kejadian pada sore itu. Waktu itu aku baru saja pulang dari pasar setelah berjualan seharian. karena merasa lelah dan mengantuk aku mencoba merebahkan diri sebentar. mungkin karena sudah sangat mengantuk akhirnya aku tertidur selama beberapa jam.
24832Please respect copyright.PENANAJXvXm7Ny0b
Aku terbangun ketika jam dindingku menunjukkan pukul 3.30 sore. Aku langsung berjalan ke kamar mandi karena sepulang dari pasar aku belum sempat membersihkan diri. Baru saja akan membuka pintu kamar mandi aku melihat bayangan orang sedang dalam kamar mandi.
24832Please respect copyright.PENANAtroW4iblJ5
Aku mencoba mengintip dari celah pintu yang tidak tertutup sempurna. Aku terkejut melihat ada sosok Adit teman anakku Wahyu sedang mengocok penisnya. Dia menggunakan bh berenda berwarna krem untuk membungkus penis coklat besar miliknya. Aku sadar bh yang dia pakai untuk mengocok penisnya adalah bh kotor milikku yang belum sempat aku cuci.
24832Please respect copyright.PENANAcNN8tyuezZ
Aditya : "Ahhh Bu Sri tetek mu besar sekali"
24832Please respect copyright.PENANAN1B3bRYrCr
Aditya : "Ahhh ahhha. jepit tititku Bu Sri ahhh ahhh" Adit meracau keenakan.
24832Please respect copyright.PENANAsqGWz9ZkOj
Aku : "Gila anak ini berani membayangkan teman Ibunya sebagai bahan masturbasi" batinku.
24832Please respect copyright.PENANAal6W0koXpP
Sebenarnya aku tidak terlalu terkejut dengan fakta Adit menjadikanku bahan masturbasi. Aku yang sudah berumur 37 tahun ini masih dikaruniai dengan tubuh yang menggoda setiap mata lelaki. bagaimana tidak dengan dada membusung berukuran 36b dipadu dengan bokong sintal nan menggoda selalu menarik perhatian lelaki disekitarku.
24832Please respect copyright.PENANAs9AshFL1Ce
Meskipun setiap hari selama berjualan di pasar aku memakai pakaian yang relatif sopan ternyata tidak mencegah pandangan mesum dari rekan pedagang maupun pengunjung warungku di pasar. Meskipun hanya sebatas memelototi lekuk tubuhku karena mereka tahu aku sudah bersuami dan mempunyai seorang anak.
24832Please respect copyright.PENANAu9cP4rUflW
Jangankan berselingkuh memikirkan untuk melakukan hal itu pun aku tidak pernah. Tapi semuanya berubah beberapa minggu yang lalu, suamiku harus berangkat ke ibukota untuk bekerja. dia mendapat panggilan untuk mengerjakan proyek di sana.
24832Please respect copyright.PENANAtG2evbDJ3a
Aku yang dulu selalu rutin mendapat jatah dari suamiku praktis kini tidak bisa melakukan apa apa. Aku hanya bisa menahan birahi yang semakin menumpuk setiap hari dan menunggu kepulangan suamiku. Sebelum berangkat suamiku berjanji akan berusaha pulang setidaknya sebulan sekali itupun jika target setiap periode pembangunan dapat dicapai tepat waktu. Jika tidak maka aku hanya semakin tersiksa menunggu kepulangan suamiku nanti yang belum jelas kapan.
24832Please respect copyright.PENANACziqbbnoOY
Hingga Akhirnya aku disuguhi pemandangan ini. Pemandangan penis besar milik teman anakku yang sudah tegang sempurna terbungkus oleh bh milikku. Aku yang sudah tidak merasakan kehangatan penis lelaki serasa tersihir untuk menikmatinya. tapi belum sempat aku menjalankan niatku, akal sehatku muncul kembali. Aku harus menghentikan ini. semuanya tidak benar.
24832Please respect copyright.PENANAl9MCfXCNM3
Aku : "Adit, kamu ngapain?" kataku mengaggetkan Adit.
24832Please respect copyright.PENANAPiMwgB383E
Aditya : "Ehh ehmmm aduh" Adit yang sedang fokus mengocok penisnya kaget
24832Please respect copyright.PENANAlUqilpHLS7
Adit kini sudah menghentikan kocokan pada penisnya. Bh yang tadi membungkus penisnya kini sudah terjatuh di lantai kamar mandi. Tapi penisnya masih tegang mengacung tegak di selangkangannya. Dia berusaha menutupinya dengan celananya tapi sia sia karena tonjolan di celana kolor bola miliknya masih terlihat.
24832Please respect copyright.PENANAsIwuNIpqoS
Aku : "Apa yang kamu lakukan?"
24832Please respect copyright.PENANAlF77fo4G9e
Aditya : "Maaf Bu, Adit minta maaf"
24832Please respect copyright.PENANAxNQWCXjoeJ
Aku : "Kamu tadi sedang apa? kamu mau Ibu laporkan ke orang tua kamu?"
24832Please respect copyright.PENANAADdS4HGPsx
Aditya : "Maaf Bu jangan, tolong jangan laporkan ke orang tua saya."
24832Please respect copyright.PENANAnKoiwEK3nd
Aku : "Sudah sering kamu ngocok memakai bh milik Ibu"
24832Please respect copyright.PENANAD7wpQiS2GT
" . . ." tidak ada jawaban. Adit hanya tertunduk.
24832Please respect copyright.PENANAmQk9yCj8QT
Aku : "Jawab Ibu atau Ibu laporkan semua ini"
24832Please respect copyright.PENANAE58NFR9v4a
Aditya : "I iyya bu sudah sering" jawab Adit.
24832Please respect copyright.PENANAGqrJpxsPui
Aditya : "Adit sudah sering ngocok pakai bh Ibu dan menumpahkan pejuhnya di bh Ibu"
24832Please respect copyright.PENANA9YpobfArsv
Aku terkejut mendengar pengakuan Adit. Ternyata dia sudah sering melakukan hal ini saat sedang bermain di rumahku. pantas saja aku selalu menemukan noda putih pada cup bh ku saat akan mencuci pakaian dalam ku.
24832Please respect copyright.PENANAM7h49gPRz4
Aditya : "Tolong Bu tolong jangan dilaporkan"
24832Please respect copyright.PENANAmDfX13sqNt
Mendengar ketakutan Adit aku justru mendapat ide.
24832Please respect copyright.PENANA7H6rbOtLni
Aku : "Baiklah tidak akan Ibu laporkan. tapi ada syaratnya?"
24832Please respect copyright.PENANAj7gJmdzb8W
Aditya : "Baiklah Bu. apapun syaratnya"
24832Please respect copyright.PENANAwWKJ0Mf3XO
Aku : "Sekarang buka celana kamu"
24832Please respect copyright.PENANAO58VbVPu8X
Aditya : "Tapi Bu . . " Adit telihat terkejut
24832Please respect copyright.PENANAZm3lcJLPyp
Aku : "Ayo cepat atau akan Ibu laporkan" potongku segera.
24832Please respect copyright.PENANAEyy7rL30WY
Adit segera memelorotkan celananya sampai ke lututnya. penisnya masih sangat tegang berwarna coklat kemerah merahan. pembuluh darah di penisnya menonjol dikeliling batang penisnya.
24832Please respect copyright.PENANAg8KpVDKGjo
Aku segera berjongkok di depan Adit. Posisi kepalaku tepat di depan batang penis Adit. Kuraih penis itu dengan tangan kananku. Aku mulai mengocok lembut penis Adit. dia hanya bisa terpejam menikamti kocokan tanganku pada batang penisnya.
24832Please respect copyright.PENANAm5f1KNU3OB
Aditya : "Ahha hah ahh ahh" erang Adit.
24832Please respect copyright.PENANAJ3EdxYnNNS
Aku : "Enak dit kocokan Ibu?" tanyaku.
24832Please respect copyright.PENANA4nhZ5IDWZZ
Aditya : "Ehnnak bhuk ahhha ahhh" suaranya bergetar akibat kocokanku.
24832Please respect copyright.PENANAjquvTsBd3U
Aku : "Lebih enak mana dari ngocok sendiri?"
24832Please respect copyright.PENANAegMW4XIpqR
Aditya : "Eee ee enak dikocokin Ibu" dia menjawab pertanyaanku dengan malu malu
24832Please respect copyright.PENANAYTePc9VXQm
Aku : "Sekarang Ibu bikin lebih enak"
24832Please respect copyright.PENANA8Og3WDgICI
Aku segera mendekatkan kepalaku ke batang penis Adit. kujulurkan lidahku dan menjilati setiap permukaan penis Adit. tidak kelewatan kepala penis dan buah zakarnya yang sedang matang matangnya. kadang aku menghisapi kepala penis dan buah zakarnya dengan lembut.
24832Please respect copyright.PENANA4VOL3tWAHj
Dia semakin keenakan samapai sampai tidak kuat berdiri tegak dan menyandarkan tangannya pada dinding bak mandi. puas menjilati kini aku mulai memasukkan batang penisnya kedalam mulutku. Senti demi senti batang itu masuk sampai tertelan sepenuhnya dalam mulutku.
24832Please respect copyright.PENANAmh9WejpKBs
Aditya : "Ahhh aduhhhh ehnaak Bu"
24832Please respect copyright.PENANA26twbksNhy
Aku mulai melakukan blowjob.
24832Please respect copyright.PENANAZ39ppWwgDQ
Aku memaju mundurkan kepalaku sambil menghisapi penisnya. gerakan penis dalam mulutku seperti piston dalam mesin yang semakin lama bergerak semakin cepat. tangan Adit kini sudah memegangi kepalaku. Sepertinya dia sudah tidak malu malu lagi. Tangannya mencengkeram rambutku dan memaju mundurkan kepalaku. hisapan ku semakin lama semakin kuperkuat. Gerakan blowjob ku semakin tidak beraturan. kami melakukannya hampir selam 10 menit hingga akhirnya.
24832Please respect copyright.PENANAFXKIqhgzaR
Aditya : "Ahhhditt kehluar Bukkkk"
24832Please respect copyright.PENANA2zyrWKQ1ng
Tangan Adit menarik kepalaku mendekati selangkangannya. penisnya semakin terdorong samapi ke tenggorokan ku. bersamaan dengan itu tubuh Adit menegang dan aku merasakan pancaran cairan kental dan panas dalam mulutku. Adit orgasme di dalam mulutku selama 2 menit. pejuhnya banyak sekali sampai sampai tidak tertampung dan menetes keluar mulutku.
24832Please respect copyright.PENANAqaRZ75uPiY
Aku membersihkan setiap tetes pejuh Adit dari penisnya. setelah selesai aku segera berdiri kembali. Adit terkejut melihat apa yang kulakukan selanjutnya. Aku membuka kaosku dan menariknya keatas payudaraku. Setelah itu aku mengeluarkan buah dadaku dari balik cup bh ku tanpa melepas ikatan bh ku.
24832Please respect copyright.PENANALsk2xERBXN
Adit semakin melotot melihat hal ini. Setelah itu aku aku memasukkan jari tanganku kemulutku dan mencolek pejuhnya dalam mulutku. Aku mengoleskan pejuh itu ke permukaan payudaraku. Aku mengulanginya berkali kali sampai seluruh permukaan payudaraku dilumuri pejuh Adit.
24832Please respect copyright.PENANADU2VMcTVjb
Dia melihat seakan tidak percaya melihat pejuh di mulutku sekarang sudah habis karena sudah kuoleskan ke seluruh permukaan kedua buah dadaku. Payudaraku terlihat mengkilat memantulkan cahaya lampu bolam kamar mandi karena tidak ada bagian yang terlewat baik itu puting maupun aerolaku.
24832Please respect copyright.PENANARGAGhOnul5
Aku : "Kamu suka?
24832Please respect copyright.PENANARNUoUn7DBP
Aditya : "Iiii iya Bu"
24832Please respect copyright.PENANAv8RAF5LsAl
Aku : "Kamu tidak boleh menceritakan semua ini kepada siapapun, mengerti?"
24832Please respect copyright.PENANAhUROWV7ydq
Aditya : "Baik bu"
24832Please respect copyright.PENANANzfLQjYXh7
Aku : "Dan mulai sekarang kamu harus main kesini setiap hari."
24832Please respect copyright.PENANAZkrb59KUpB
Aku : "Dan Ibu akan kasih kamu yang enak seperti tadi"
24832Please respect copyright.PENANAcdh5S03uuy
Setelah itu Adit langsung pamit pulang.
24832Please respect copyright.PENANAziW7TvQmVI
Aku senang dapat penis yang bisa kunikmati setiap hari. semenjak saat itu setiap hari Adit selalu bermain kerumahku dengan alasan untuk mengajak Wahyu anakku bermain. Tapi semua itu hanya alasan untukku agar bisa menikmati penis miliknya setiap hari. Aku selalu melakukan oral pada penisnya. Adit pun juga selalu menumpahkan pejuhnya dalam mulutku.
24832Please respect copyright.PENANA5atp2DKlHk
Hingga suatu hari, setelah pulang dari pasar aku tidur sebentar. Setelah beberapa saat tidur aku merasakan sensasi nikamt pada selangkanganku. Aku pikir hanya mimpi tapi ketika aku membuka mataku aku melihat sosok Adit sedang menindih pahaku. Celananya sudah melorot tidak menutupi penisnya lagi.
24832Please respect copyright.PENANAAyPytUqzKj
Dia sedang menggosokkan penisnya pada bibir vaginaku yang sudah tidak tertutupi cd ku yang sudah melorot ke bawah pahaku. vaginaku pun sudah sangat basah karena sudah sangat terangsang oleh gesekan batang penis Adit.
24832Please respect copyright.PENANAx1c7UdTSY2
Aku : "Apa yang kamu lakukan Adit" Aku mendorongnya menjauhiku.
24832Please respect copyright.PENANAAryYwodvkl
Aku : "Kamu jangan kurang ajar yaa dengan Ibu" bentakku.
24832Please respect copyright.PENANAy0xaKPgBLx
"Memangnya kenapa Bu?" ada suara lain dari samping uang mengagetkanku.
24832Please respect copyright.PENANAAgAiQ4CkP0
Aku terkejut melihat Wahyu anakku sudah masuk ke kamarku.
24832Please respect copyright.PENANAovx7wCbJF8
Aku bingung apa yang sedang terjadi. Aku harus menghentikan kegilaan ini. Kegilaan yang kumulai sendiri kini sudah semakin tidak terkendali dengan terlibatnya anaku di dalamnya.
24832Please respect copyright.PENANAuVPVGA1KaN
Wahyu : "Ibu menikmatinya kan?"
24832Please respect copyright.PENANAhrM9W52BVH
Aku : "Jaga mulutmu Wahyu, jangan kurang ajar"
24832Please respect copyright.PENANAvKeb4GbWdG
Wahyu : "Buktinya Ibu sampai basah seperti itu karena di gosok gosok penis Adit"
24832Please respect copyright.PENANAa2TteU96dy
Aku : "Sudah hentikan semua ini"
24832Please respect copyright.PENANA0eC6M9oB3M
Aku tidak bisa bangun karena Adit masih menindih tubuh bagian bawahku.
24832Please respect copyright.PENANAtIaPYGnRzh
Wahyu : "Menghentikan apa? bukannya Ibu yang memulainya?"
24832Please respect copyright.PENANAJJ4Nk6RW2G
Aku terkejut mendengar jawaban Wahyu.
24832Please respect copyright.PENANArovjusX49E
Wahyu : "Wahyu tahu selama ini setiap Adit main ke rumah"
24832Please respect copyright.PENANAtFJplDmTUR
Wahyu : "Ibu selalu mengocok penis Adit. benar kan?
24832Please respect copyright.PENANAJkBxlFuCh6
Wahyu : "Wahyu juga tahu selama ini Ibu kesepian ditinggal bapak ke jakarta"
24832Please respect copyright.PENANAcGOy0vogGb
Wahyu : "Dan menjadikan Adit sebagai pelampiasan."
24832Please respect copyright.PENANALP7cYRcp8C
Wahyu : "Wahyu sudah merekam semua kelakuan Ibu dalam video ini"
24832Please respect copyright.PENANAMTcfCSWjXN
Aku terkejut melihat rekaman video oralku pada Adit selama ini bahakan sejak kejadian pertama kali waktu itu.
24832Please respect copyright.PENANAd8GXvVMRYZ
Aku : "Jangan macam macam Wahyu"
24832Please respect copyright.PENANAIvDCWTXr6l
Wahyu : "Tenang saja Bu, Wahyu tidak akan menyebarkannya kemana mana"
24832Please respect copyright.PENANAVHEDdVZ7Dp
Wahyu : "Asal Ibu menuruti syarat dari Wahyu"
24832Please respect copyright.PENANAjtspskpp3r
Aku : "Baiklah, apa itu"
24832Please respect copyright.PENANAYkESYE6VD8
Aku kini balik terdesak dan diancam oleh anakku sendiri.
24832Please respect copyright.PENANArEzjlodTSJ
Wahyu : "Mulai sekarang Ibu harus mau dientot Adit."
24832Please respect copyright.PENANAXhP7IcSzQW
Wahyu : "Setiap Adit minta Ibu harus melayani Adit. mengerti Ibuku sayang?"
24832Please respect copyright.PENANAPYCFs7ipcO
JDEEERRR
24832Please respect copyright.PENANA4IEUvUoemE
Aku : "Aku terkejut dan tidak habis pikir" Aku berkata dalam batinku.
24832Please respect copyright.PENANAinGyHCb5hX
Aku : "Bagaimana mungkin Wahyu anakku sendiri membiarkan Ibu kandungnya sendiri disetubuhi."
24832Please respect copyright.PENANABwMoLeh8d8
Aku : "Bukan oleh ayahnya sendiri melainkan oleh anak laki laki seumurannya yang tidak lain adalah"
24832Please respect copyright.PENANA30nFZ83hjK
Aku : "Teman sekolahnya sendiri"
24832Please respect copyright.PENANAd1SDobaeEE
Tiba tiba Aku tersadar.
24832Please respect copyright.PENANA9kp9ABbUZs
Aku : "Kamu gila Wahyu. Ibu tidak mau. Ibu tidak sudi" tolak ku tegas
24832Please respect copyright.PENANAsyIb8zIMKC
Wahyu : "Kalau begitu video ini akan tersebar"
24832Please respect copyright.PENANAoB34GrTzTD
Wahyu : "Jangan salahkan Wahyu kalau sampai video ini sampai ke tangan bapak"
24832Please respect copyright.PENANAASLxDvLitg
Aku kembali terdesak dan tidak punya pilihan lain.
24832Please respect copyright.PENANADSBLlymf3U
Aku : "Baiklah Ibu bersedia melayani Adit"
24832Please respect copyright.PENANAPAUIKALgvm
Seolah di komando. Adit yang sudah tegang dari tadi sekarang mulai mengarahkan penisnya ke lubang vaginaku. Aku bisa merasakan kepala penisnya mulai menerobos masuk ke liang vaginaku. Perlahan tapi tanpa hambatan penis Adit akhirnya terbenam seluruhnya dalam vaginaku yang sudah basah oleh cairan kewanitaanku.
24832Please respect copyright.PENANAm6MGaBLSWq
Setelah mendiamkan sebentar Adit mulai menggenjot vaginaku pelan. Aku merasakan kenikamatan yang sudah lama tidak aku dapatkan dari suamiku. Aku tenggelam dalam lautan kenikmatan seiring dengan gelombang tusukan penis dari Adit. Aku sangat menikmatinya hingga aku merasakan sepasang tangan meremas buah dadaku.
24832Please respect copyright.PENANARckflMjly1
Aku : "Jangan Adit"
24832Please respect copyright.PENANABq5yfjx0pj
Adit tidak berhenti dan bahkan hanya tersenyum padaku.
24832Please respect copyright.PENANAiYyQ5ydLYP
Wahyu : "Ibu sayang . ." Sambil menunjukkan hp nya yang berisi rekaman video oralku pada Adit.
24832Please respect copyright.PENANAL5lYXzVmaT
Akhirnya aku hanya pasrah saja dengan tangan Adit meremas remas buah dadaku. Jari jarinya kadang menarik pentilku dari luar. Aku semakin terombang ambing dalam gelombang kenikmatan yang diberikan Adit seiring genjotannya pada vaginaku.
24832Please respect copyright.PENANArmFt1CGI2q
Aditya : "Ahhha ahhhaahhha" erang Adit
24832Please respect copyright.PENANAs8m9URcpaj
Aku : "Uhhhhh Adit ahhhh"
24832Please respect copyright.PENANAcRFc64d38p
Tanpa kusadari suara lenguhan kami beradu memenuhi kamar tempat kami bercinta.
24832Please respect copyright.PENANAZtn9wsfHTZ
Bajuku kini sudah tidak beraturan rokku sudah terangkat sampai kepinggang. baju ku dan bh ku sudah terlepas tidak menutupi bagian atas tubuhku. Adit kini menciumi dan menghisap pada kedua pentil buah dadaku layaknya Wahyu ketika masih bayi.
24832Please respect copyright.PENANA17fEVRbbA7
Seiring dengan Adit menyusu padaku genjotannya juga semakin cepat. Dia terlihat suka sekali menyusu pada buah dadaku. Kedua buah dadaku secara bergantian menjadi sasaran kenyotan Adit. Hisapannya sangat kuat aku samapai melayang layang. Aku diserang bertubi tubi oleh anak berusia 11 tahun yang entah darimana mendapat pengetahuan tentang seks.
24832Please respect copyright.PENANAYBrcMIuCiY
Aditya : "Cuphhha ahhhha cuup slurphhh"
24832Please respect copyright.PENANA2P5Jv1R6JE
Suara hisapan Adit pada pentilku seakan ingin mengeluarkan susu dari payudaraku.
24832Please respect copyright.PENANAj9T4khpbMG
Aku : "Ahhh ehggg ahhhhhh " Aku semakin menarik kepala Adit mendekap nya pada dadaku.
24832Please respect copyright.PENANA3Dr2NjcCVH
Tiba tiba Adit berhenti dan melepaskan kuluman pada pentil payudaraku.
24832Please respect copyright.PENANAPb95sBIP5O
Aditya : "Kok tidak ada susunya Bu?"
24832Please respect copyright.PENANA7pPTPJT5jH
Aku : "Ahh yang memang tidak ada. Ibu kan tidak sedang menghasilkan asi"
24832Please respect copyright.PENANAQvNSNZiuxu
Aditya : "Kenapa tidak?" Dia terus bertanya padaku."
24832Please respect copyright.PENANAWZeU1N2ZsI
Aku : "Ya karena Ibu sedang tidak mempunyai bayi."
24832Please respect copyright.PENANAgjEmJnbJHM
Aditya : "Jika Ibu punya bayi Ibu baru bisa menghsilkan asi"
24832Please respect copyright.PENANAHuOXZ3TupI
Aku tidak paham akan kemana arah pembicaraan ini."
24832Please respect copyright.PENANApp9xEbjQ7m
Aditya : "Jadi kalau Ibu hamil. tetek ibu bisa keluar susunya."
24832Please respect copyright.PENANAu4dHF5dRtD
Dia mengagguk paham lalu menoleh pada Wahyu yang sepertinya dari tadi merekam kegiatan ku dan Adit.
24832Please respect copyright.PENANASJZioLea7P
Aditya : "Wahyu bolehkan aku menghamili Ibu mu"
24832Please respect copyright.PENANA7EsMgAyzsm
JDEEEEEEEEEEERR
24832Please respect copyright.PENANAuwdsg8ryFR
Bagai tersambar petir di siang hari mendengar hal itu. Belum sempat aku berkata apa apa Wahyu sudah menimpali.
24832Please respect copyright.PENANAmvYpKwoXLX
Wahyu : "Tentu saja boleh Dit. silakan ibuku dihamili. Ibu mau kan hamil anaknya Adit?"
24832Please respect copyright.PENANAKHaviLG9JV
Aku : "Sudah gila kamu Wahyu, mana mungkin Ibu hamil sama Adit?" jawabku marah.
24832Please respect copyright.PENANAMGBVmXK6t0
Wahyu : "Tidak apa apa Bu, Wahyu malah suka kalau bisa melihat bentuk perut Ibu"
24832Please respect copyright.PENANA2eZiF8fI9n
Wahyu : "Yang semakin membesar karena berisi bayinya Adit" jawabnya santai.
24832Please respect copyright.PENANA4HtFI0pck7
Aku : "Sudah gila kalian semua, lepaskan Ibu"
24832Please respect copyright.PENANAamJG2Yj4sv
Wahyu : "Yaa kalau Ibu tidak mau,"
24832Please respect copyright.PENANA3YSpqQHdDC
Wahyu : "Jangan salahkan Wahyu kalau video video ini tersebar kemana mana."
24832Please respect copyright.PENANAqIHlSEaqgo
Wahyu : "Ibu mau?"
24832Please respect copyright.PENANAA7RqN3kfCS
Kembali Wahyu menggunakan ancamannya padaku. Aku sudah bingung tidak bisa berbuat apa apa. Aku hanya pasrah menerima semua ini.
24832Please respect copyright.PENANARunV7I9z4b
Kini Adit semakin heboh menggenjotku. Perasaan bingungku sedikit demi sedikit mulai hilang tergantikan oleh sensasi erotis sedang dientot oleh teman anakku sendiri di depan dan atas persetujuan anakku.
24832Please respect copyright.PENANAaZnbWlHMeJ
Aku : "Aku lebih bergairah membayangkan bagaimana nanti jika aku sampai hamil oleh Adit." pikirku
24832Please respect copyright.PENANAOFARM2Q9lA
Aku : "Anak laki laki yang lebih pantas memanggilku ibu itu kini akan menumpahkan bibitnya dalam rahimku yang subur. pikirku
24832Please respect copyright.PENANAZbFlTS435v
Aku : "Bibitnya yang tengah matang siap membuahi sel telur dalam rahimku" pikirku
24832Please respect copyright.PENANAAR0YPGobuR
Aku : "Yang nantinya kan tumbuh didalam perutku." pikirku
24832Please respect copyright.PENANAXOrfEVmETb
Kini aku yang dari tadi pasif menikmati perlakuan Adit sekarang mulai ikut menggoyangkan tubuh. Aku menggerakkan pantatku maju mundur seirama dengan sodokan penis Adit pada liang vaginaku.
24832Please respect copyright.PENANABAONB6KsFs
Aditya : "Ahhhh ahhhh Ibu enak sekali" kata Adit
24832Please respect copyright.PENANAh5YAcDELOg
Aku : "Terus Dit genjot yang dalam"
24832Please respect copyright.PENANAc1OdLdvHdG
Aditya : "Ihhhyaaa Bu ahhhha ahhhh"
24832Please respect copyright.PENANAQm6FB0Ltmp
Aku : "Ayo Dit genjot yang lebih dalam buahi rahim Ibu. hamili Ibu."
24832Please respect copyright.PENANAbx6oBbMvMu
Aku : "Ahhhhhh. buat Ibu temanmu ini hamil anakmu."
24832Please respect copyright.PENANAqo4RnxMsjf
Aku : "Kamu suka kan kalau Ibu hamil?"
24832Please respect copyright.PENANAMPxZbbNdE8
Akupun sudah tidak peduli lagi dengan kata kataku.
24832Please respect copyright.PENANAzLW6MrcFRC
Rasa takut dalam tubuhku kini sepenuhnya telah berganti oleh sensasi kebinalan ku. Aku kini telah berselingkuh di depan anakku sendiri. Bahkan anakku mengijinkan rahim Ibu nya tempat dulu dia pernah tinggal selama 9 bulan diisi kembali oleh calon bayi dari temannya sendiri.
24832Please respect copyright.PENANAXubAIMRh4D
Aditya : "Ahhh Adit mau sampai Bu ahhhh ahhh"
24832Please respect copyright.PENANAjEy769nX6N
Aku : "Kita sampai bareng ayo Adit. tumpahkan semua bibitmu dalam rahim Ibu ahhhhh"
24832Please respect copyright.PENANAYb30CusQxu
Tubuh kami berdua menegang.
24832Please respect copyright.PENANAfXL9fKiEVo
Kami seperti merasa setrum mengalir ke seluruh tubuh kami. Sperma Adit yang sangat kental memenuhu seluruh liang vagina hingga masuk kedalam rahimku. bibit bibit sperma Adit kini sedang geradu cepat untuk membuahi sel telurku yang sedang subur.
24832Please respect copyright.PENANACr0Q0hkJ9B
Kami terus berpelukan dan dalam kondisi seperti itu selama beberapa menit. Sampai penis Adit mengecil dan keluar dari vaginaku. Dia berbaring lemas disampingku. Aku hanya bisa terdiam melihat lelehan sperma yang tidak tertampung keluar dari vaginaku. Aku sangat menikamti nya dan tidak peduli akan resiko yang akan terjadi.
24832Please respect copyright.PENANAuZzRt2TxIX
Semenjak saat itu Adit rutin bermain ke rumahku. Tentu saja itu hanya kedok untuk bisa menyetubuhiku dan menabung pejuh dalam rahimku. Akupun aman melakukan persundalan ini tanpa takut diketahui orang lain.
24832Please respect copyright.PENANAxfSadZjxbj
Adit yang masih anak anak bebas bermain ke rumahku, rumah temannya sendiri. tidak akan ada yang mencium hubungan gelap kami. orang orang tidak akan menyangka Adit yang masih kecil setiap hari menyetubuhi aku. Tapi aku juga harus waspada sehingga setiap Adit kerumah selalu ada Wahyu pula, sehingga akan menjauhkan kesan mencurigakan pada kedatangannya di rumahku.
24832Please respect copyright.PENANAn3eG2aznyV
Bahkan Wahyu suka sekali melihat Ibunya disetubuhi oleh temannya sendiri. Dia selalu berfantasi melihat perut Ibunya membesar karena perbuatan Adit. tapi Wahyu juga bukannya tidak pernah menggarapku, bedanya dia hanya melakukan oral, titjob, maupun handjob dan menumpahkan spermanya ke luar tubuhku terutama mulut, wajah dan buah dadaku.
24832Please respect copyright.PENANAUd7uM02QRJ
Dia tidak pernah melakukan penetrasi padaku. Dia membiarkan Adit menjadi pemilik tunggal rahim Ibunya. setidaknya sampai nanti Adit berhasil menghamili aku.
24832Please respect copyright.PENANAhfRUdZDtTj
Aku dan Adit melakukan persetubuhan dimana saja dan kapan saja. saat sedang menonton tv, mandi bersama, memasak bahkan menjemur di halaman belakang rumah tidak dialewatkan untuk menggenjotku. Sensasi berhubungan seks semakin membuatku kehilangan akal sehat. Sudah tidak terhitung berapa kali dia menumpahkan pejuhnya dalam rahimku. Itu semua dilakukan dengan bebas karena tidak adanya suamiku dirumah.
24832Please respect copyright.PENANAPrS2y7nS0K
Meskipun begitu pernah saat suamiku pulang untuk melepas rindu pada keluarganya dan mengirimkan hasil keringatnya, Adit masih nekat menyetubuhiku. siang itu setelah melayani suamiku dan membuatnya keluar di dalam vaginaku, Aku melayani Adit tepat disamping suamiku yang sedang tidur kelelahan. Sensasi nikmat ditambah perasaan berdebar jika sewaktu waktu suamiku bangun dan memergoki kami dalam posisi seperti itu.
24832Please respect copyright.PENANAaHctw1QTxk
Bahkan Wahyu ikut ikutan menyodok mulutku sambil merekam kegiatan kami dengan kamera hapenya. kami bertiga keluar bersamaan, Adit di vaginaku dan Wahyu di dalam mulutku. Aku dengan mulut penuh sperma anakku sendiri nekat mencium kening suamiku sehingga lelehan sperma Wahyu sedikit menempel di kening suamiku. Sungguh binal.
24832Please respect copyright.PENANAifg16Tmnc3
Suamiku dirumah hanya dua hari. Setelah dia berangkat kembali ke jakarta kehidupan seksku kembali memanas. bersama Wahyu dan temannya Adit. beberapa minggu kemudian aku sudah telat datang bulan aku mencoba tes kehamilan dan hasilnya positif. Belum yakin aku pergi ke Bu bidan Dwi untuk memastikan kehmilanku. Setelah menjalani pemerikasaan, hasilnya keluar dan aku benar positif hamil.
24832Please respect copyright.PENANAaYzUvxSbGI
Selanjutnya dari percakapanku dengan Bu bidan Dwi baru kuketahui ternyata beliau ini adalah ibu dari Adit. Anak laki yang berhasil menanamkan bibitnya pada rahimku. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana reaksinya jika mengetahui bahwa calon bayi yang ada dalam perutku ini adalah anak dari putranya sendiri dan dalam kata lain cucunya sendiri.
24832Please respect copyright.PENANA57rEa2YZgl
Aku : "Ah itu urusan nanti. sekarang aku harus memberi tahu Adit" pikirku.
24832Please respect copyright.PENANA3j763eev7Z
Aku : "Ayah asli dari anak dalam perutku ini, dia Pasti senang sekali dengan kehamilanku" pikirku.
24832Please respect copyright.PENANAF5oMlKiz1P
Aku : "Begitu juga dengan Wahyu, dia tidak sabar mendapat adik baru" pikirku.
24832Please respect copyright.PENANAjQ2egLXquW
Aku : "Aku juga tidak lupa meberitahu suamiku di jakarta." pikirku.
24832Please respect copyright.PENANAUSVO7SZuT5
Suami : "Yang benar Dik kamu hamil?" Dia terdengar senang sekali.
24832Please respect copyright.PENANADcUDidkvk7
Aku : "Iya Mas,"
24832Please respect copyright.PENANAnvdersbJrM
Aku : "Ini karena kamu keluar di dalam saat sedang pulang kerumah beberapa minggu yang lalu"
24832Please respect copyright.PENANAtIvw62450V
Aku dengan lancar berbohong pada suamiku. Suamiku yang tidak tahu jadwal reproduksiku pun dengan mudah kubohongi. Apalagi siang itu setelah aku melayani suamiku aku langsung membersihkan sperma encernya yang jumlahnya tidak seberapa dari vaginaku. Sebelum akhirnya aku melayani Adit tepat disamping suamiku yang sedang tertidur pulas.
24832Please respect copyright.PENANAf0byppyQhy
Wahyu : "Sekarang giliranku" tampak Wahyu bicara serius pada Adit.
24832Please respect copyright.PENANAXEOAT5d4Pd
Aditya : "Oke, tinggal atur rencana" jawabnya.
24832Please respect copyright.PENANAEgMDFnzWZ3
Setelah itu Adit memberitahuku alasan dibalik semua ini. Dan menjelaskan merencanakan sesuatu besar yang dia siapkan untuk Ibunya sendiri.
24832Please respect copyright.PENANAWCfEikfymt
Ya benar, Bu Bidan Dwi akan menjadi target selanjutnya dari rencana anak anak kami yang ternyata sudah sejak lama menyimpan fantasi untuk melihat Ibu kandung mereka dihamili oleh orang lain yang bukan ayah mereka.
24832Please respect copyright.PENANAML4oCF5t64
Aku : "Aku sedikit terkejut darimana mereka mendapat ide fantasi itu," pikirku.
24832Please respect copyright.PENANARYlBgUE1CT
Aku : "Tapi aku sudah tidak peduli" pikirku.
24832Please respect copyright.PENANAV7b0hNG0dW
Aku : "Karena kini saatnya Bu bidan Dwi akan merasakan hal yang sama yang terjadi pada diriku."
ns216.73.216.251da2