
Chapter 02
15186Please respect copyright.PENANAxxj2h7dW1J
15186Please respect copyright.PENANAtYLdIkbT1S
15186Please respect copyright.PENANAEtvGcx1kbr
POV SRI WAHYU
15186Please respect copyright.PENANAS1h4Y2c8lL
15186Please respect copyright.PENANAWALcG1Vimz
Aku : "Ahhh ahhh terus Adit sayang sodok terus" Aku terus memberi semangat pada Adit.
15186Please respect copyright.PENANAyv489Zpsdq
Anak lelaki teman anakku ini kini sudah seperti suamiku sendiri. Hampir setiap hari anak ini menyetubuhi aku dan menumpahkan lahar panasnya dalam rahimku. tidak heran saat ini bentuk perut ku sudah membesar akibat benih yang ditanam Adit dalam rahimku. Aku tidak pernah menyangka akhirnya akan menjadi seperti ini. Aku yang seorang ibu sekaligus istri bisa hamil oleh penis milik teman anakku sendiri.
15186Please respect copyright.PENANAVZd9a6X231
Semua ini berawal dari kejadian pada sore itu. Waktu itu aku baru saja pulang dari pasar setelah berjualan seharian. karena merasa lelah dan mengantuk aku mencoba merebahkan diri sebentar. mungkin karena sudah sangat mengantuk akhirnya aku tertidur selama beberapa jam.
15186Please respect copyright.PENANAHtWDvlsaGg
Aku terbangun ketika jam dindingku menunjukkan pukul 3.30 sore. Aku langsung berjalan ke kamar mandi karena sepulang dari pasar aku belum sempat membersihkan diri. Baru saja akan membuka pintu kamar mandi aku melihat bayangan orang sedang dalam kamar mandi.
15186Please respect copyright.PENANAFQZiqIaEzp
Aku mencoba mengintip dari celah pintu yang tidak tertutup sempurna. Aku terkejut melihat ada sosok Adit teman anakku Wahyu sedang mengocok penisnya. Dia menggunakan bh berenda berwarna krem untuk membungkus penis coklat besar miliknya. Aku sadar bh yang dia pakai untuk mengocok penisnya adalah bh kotor milikku yang belum sempat aku cuci.
15186Please respect copyright.PENANAJLUhTkUB0F
Aditya : "Ahhh Bu Sri tetek mu besar sekali"
15186Please respect copyright.PENANAHpQ6dNoe75
Aditya : "Ahhh ahhha. jepit tititku Bu Sri ahhh ahhh" Adit meracau keenakan.
15186Please respect copyright.PENANA1DAej5zcDF
Aku : "Gila anak ini berani membayangkan teman Ibunya sebagai bahan masturbasi" batinku.
15186Please respect copyright.PENANAn7MiD7V4s4
Sebenarnya aku tidak terlalu terkejut dengan fakta Adit menjadikanku bahan masturbasi. Aku yang sudah berumur 37 tahun ini masih dikaruniai dengan tubuh yang menggoda setiap mata lelaki. bagaimana tidak dengan dada membusung berukuran 36b dipadu dengan bokong sintal nan menggoda selalu menarik perhatian lelaki disekitarku.
15186Please respect copyright.PENANAvX9Hsqdlgf
Meskipun setiap hari selama berjualan di pasar aku memakai pakaian yang relatif sopan ternyata tidak mencegah pandangan mesum dari rekan pedagang maupun pengunjung warungku di pasar. Meskipun hanya sebatas memelototi lekuk tubuhku karena mereka tahu aku sudah bersuami dan mempunyai seorang anak.
15186Please respect copyright.PENANA3BElFqopCW
Jangankan berselingkuh memikirkan untuk melakukan hal itu pun aku tidak pernah. Tapi semuanya berubah beberapa minggu yang lalu, suamiku harus berangkat ke ibukota untuk bekerja. dia mendapat panggilan untuk mengerjakan proyek di sana.
15186Please respect copyright.PENANA4AYcYqrg7j
Aku yang dulu selalu rutin mendapat jatah dari suamiku praktis kini tidak bisa melakukan apa apa. Aku hanya bisa menahan birahi yang semakin menumpuk setiap hari dan menunggu kepulangan suamiku. Sebelum berangkat suamiku berjanji akan berusaha pulang setidaknya sebulan sekali itupun jika target setiap periode pembangunan dapat dicapai tepat waktu. Jika tidak maka aku hanya semakin tersiksa menunggu kepulangan suamiku nanti yang belum jelas kapan.
15186Please respect copyright.PENANAPY0iOCg2f0
Hingga Akhirnya aku disuguhi pemandangan ini. Pemandangan penis besar milik teman anakku yang sudah tegang sempurna terbungkus oleh bh milikku. Aku yang sudah tidak merasakan kehangatan penis lelaki serasa tersihir untuk menikmatinya. tapi belum sempat aku menjalankan niatku, akal sehatku muncul kembali. Aku harus menghentikan ini. semuanya tidak benar.
15186Please respect copyright.PENANAz6ulFCAO56
Aku : "Adit, kamu ngapain?" kataku mengaggetkan Adit.
15186Please respect copyright.PENANArl4iNpSqT3
Aditya : "Ehh ehmmm aduh" Adit yang sedang fokus mengocok penisnya kaget
15186Please respect copyright.PENANA7VLdEmCsOV
Adit kini sudah menghentikan kocokan pada penisnya. Bh yang tadi membungkus penisnya kini sudah terjatuh di lantai kamar mandi. Tapi penisnya masih tegang mengacung tegak di selangkangannya. Dia berusaha menutupinya dengan celananya tapi sia sia karena tonjolan di celana kolor bola miliknya masih terlihat.
15186Please respect copyright.PENANAW1Sc9B5fTC
Aku : "Apa yang kamu lakukan?"
15186Please respect copyright.PENANAOvTGnLXyQF
Aditya : "Maaf Bu, Adit minta maaf"
15186Please respect copyright.PENANAqmMnGkmnuM
Aku : "Kamu tadi sedang apa? kamu mau Ibu laporkan ke orang tua kamu?"
15186Please respect copyright.PENANAebyWRVHQZ5
Aditya : "Maaf Bu jangan, tolong jangan laporkan ke orang tua saya."
15186Please respect copyright.PENANAfVMIweu4h1
Aku : "Sudah sering kamu ngocok memakai bh milik Ibu"
15186Please respect copyright.PENANAkuxx3AD8Yi
" . . ." tidak ada jawaban. Adit hanya tertunduk.
15186Please respect copyright.PENANAduy3WwQCGH
Aku : "Jawab Ibu atau Ibu laporkan semua ini"
15186Please respect copyright.PENANA0whIPZgRwe
Aditya : "I iyya bu sudah sering" jawab Adit.
15186Please respect copyright.PENANAl7WtC0Rk7b
Aditya : "Adit sudah sering ngocok pakai bh Ibu dan menumpahkan pejuhnya di bh Ibu"
15186Please respect copyright.PENANAtfzWapAE9g
Aku terkejut mendengar pengakuan Adit. Ternyata dia sudah sering melakukan hal ini saat sedang bermain di rumahku. pantas saja aku selalu menemukan noda putih pada cup bh ku saat akan mencuci pakaian dalam ku.
15186Please respect copyright.PENANAu1hCIHRlzk
Aditya : "Tolong Bu tolong jangan dilaporkan"
15186Please respect copyright.PENANATGl4f2eCcU
Mendengar ketakutan Adit aku justru mendapat ide.
15186Please respect copyright.PENANAIjshQtalyN
Aku : "Baiklah tidak akan Ibu laporkan. tapi ada syaratnya?"
15186Please respect copyright.PENANATi0qF0eeBe
Aditya : "Baiklah Bu. apapun syaratnya"
15186Please respect copyright.PENANAmWaU2mBbWH
Aku : "Sekarang buka celana kamu"
15186Please respect copyright.PENANArLxXgFiwQm
Aditya : "Tapi Bu . . " Adit telihat terkejut
15186Please respect copyright.PENANAEzdIb8Xy0E
Aku : "Ayo cepat atau akan Ibu laporkan" potongku segera.
15186Please respect copyright.PENANAt5dFGIFeUV
Adit segera memelorotkan celananya sampai ke lututnya. penisnya masih sangat tegang berwarna coklat kemerah merahan. pembuluh darah di penisnya menonjol dikeliling batang penisnya.
15186Please respect copyright.PENANA4nFoOq8XX0
Aku segera berjongkok di depan Adit. Posisi kepalaku tepat di depan batang penis Adit. Kuraih penis itu dengan tangan kananku. Aku mulai mengocok lembut penis Adit. dia hanya bisa terpejam menikamti kocokan tanganku pada batang penisnya.
15186Please respect copyright.PENANAqjiL6DGPaa
Aditya : "Ahha hah ahh ahh" erang Adit.
15186Please respect copyright.PENANAlD6JyIBdFH
Aku : "Enak dit kocokan Ibu?" tanyaku.
15186Please respect copyright.PENANA2V1OSwa0tE
Aditya : "Ehnnak bhuk ahhha ahhh" suaranya bergetar akibat kocokanku.
15186Please respect copyright.PENANAaA4lFqFQ23
Aku : "Lebih enak mana dari ngocok sendiri?"
15186Please respect copyright.PENANAz6ZqMMkon5
Aditya : "Eee ee enak dikocokin Ibu" dia menjawab pertanyaanku dengan malu malu
15186Please respect copyright.PENANAEShseIxUZw
Aku : "Sekarang Ibu bikin lebih enak"
15186Please respect copyright.PENANA9RQ5v3o9bS
Aku segera mendekatkan kepalaku ke batang penis Adit. kujulurkan lidahku dan menjilati setiap permukaan penis Adit. tidak kelewatan kepala penis dan buah zakarnya yang sedang matang matangnya. kadang aku menghisapi kepala penis dan buah zakarnya dengan lembut.
15186Please respect copyright.PENANA236kzWgHKO
Dia semakin keenakan samapai sampai tidak kuat berdiri tegak dan menyandarkan tangannya pada dinding bak mandi. puas menjilati kini aku mulai memasukkan batang penisnya kedalam mulutku. Senti demi senti batang itu masuk sampai tertelan sepenuhnya dalam mulutku.
15186Please respect copyright.PENANAPAdUYH0xyI
Aditya : "Ahhh aduhhhh ehnaak Bu"
15186Please respect copyright.PENANA6mYPXHT2jg
Aku mulai melakukan blowjob.
15186Please respect copyright.PENANAAS6MkAeqqT
Aku memaju mundurkan kepalaku sambil menghisapi penisnya. gerakan penis dalam mulutku seperti piston dalam mesin yang semakin lama bergerak semakin cepat. tangan Adit kini sudah memegangi kepalaku. Sepertinya dia sudah tidak malu malu lagi. Tangannya mencengkeram rambutku dan memaju mundurkan kepalaku. hisapan ku semakin lama semakin kuperkuat. Gerakan blowjob ku semakin tidak beraturan. kami melakukannya hampir selam 10 menit hingga akhirnya.
15186Please respect copyright.PENANATWodfO2AhN
Aditya : "Ahhhditt kehluar Bukkkk"
15186Please respect copyright.PENANAtUAb32k5y9
Tangan Adit menarik kepalaku mendekati selangkangannya. penisnya semakin terdorong samapi ke tenggorokan ku. bersamaan dengan itu tubuh Adit menegang dan aku merasakan pancaran cairan kental dan panas dalam mulutku. Adit orgasme di dalam mulutku selama 2 menit. pejuhnya banyak sekali sampai sampai tidak tertampung dan menetes keluar mulutku.
15186Please respect copyright.PENANA5CZkYTj8sU
Aku membersihkan setiap tetes pejuh Adit dari penisnya. setelah selesai aku segera berdiri kembali. Adit terkejut melihat apa yang kulakukan selanjutnya. Aku membuka kaosku dan menariknya keatas payudaraku. Setelah itu aku mengeluarkan buah dadaku dari balik cup bh ku tanpa melepas ikatan bh ku.
15186Please respect copyright.PENANAoWYvER86FW
Adit semakin melotot melihat hal ini. Setelah itu aku aku memasukkan jari tanganku kemulutku dan mencolek pejuhnya dalam mulutku. Aku mengoleskan pejuh itu ke permukaan payudaraku. Aku mengulanginya berkali kali sampai seluruh permukaan payudaraku dilumuri pejuh Adit.
15186Please respect copyright.PENANAmx2PEt8l1U
Dia melihat seakan tidak percaya melihat pejuh di mulutku sekarang sudah habis karena sudah kuoleskan ke seluruh permukaan kedua buah dadaku. Payudaraku terlihat mengkilat memantulkan cahaya lampu bolam kamar mandi karena tidak ada bagian yang terlewat baik itu puting maupun aerolaku.
15186Please respect copyright.PENANAwEXSaZUk8I
Aku : "Kamu suka?
15186Please respect copyright.PENANAAIJNFChbLO
Aditya : "Iiii iya Bu"
15186Please respect copyright.PENANAFZ14VkWadd
Aku : "Kamu tidak boleh menceritakan semua ini kepada siapapun, mengerti?"
15186Please respect copyright.PENANAYf5aHGSKW4
Aditya : "Baik bu"
15186Please respect copyright.PENANA69IwkfJ25r
Aku : "Dan mulai sekarang kamu harus main kesini setiap hari."
15186Please respect copyright.PENANAQ4mPoYgGJ5
Aku : "Dan Ibu akan kasih kamu yang enak seperti tadi"
15186Please respect copyright.PENANAgEytTLaua9
Setelah itu Adit langsung pamit pulang.
15186Please respect copyright.PENANA59Czb1T8M9
Aku senang dapat penis yang bisa kunikmati setiap hari. semenjak saat itu setiap hari Adit selalu bermain kerumahku dengan alasan untuk mengajak Wahyu anakku bermain. Tapi semua itu hanya alasan untukku agar bisa menikmati penis miliknya setiap hari. Aku selalu melakukan oral pada penisnya. Adit pun juga selalu menumpahkan pejuhnya dalam mulutku.
15186Please respect copyright.PENANAgPukp94zwz
Hingga suatu hari, setelah pulang dari pasar aku tidur sebentar. Setelah beberapa saat tidur aku merasakan sensasi nikamt pada selangkanganku. Aku pikir hanya mimpi tapi ketika aku membuka mataku aku melihat sosok Adit sedang menindih pahaku. Celananya sudah melorot tidak menutupi penisnya lagi.
15186Please respect copyright.PENANAo3QAQh4Fq7
Dia sedang menggosokkan penisnya pada bibir vaginaku yang sudah tidak tertutupi cd ku yang sudah melorot ke bawah pahaku. vaginaku pun sudah sangat basah karena sudah sangat terangsang oleh gesekan batang penis Adit.
15186Please respect copyright.PENANAucJYTfkMn0
Aku : "Apa yang kamu lakukan Adit" Aku mendorongnya menjauhiku.
15186Please respect copyright.PENANA5LQOQavOP9
Aku : "Kamu jangan kurang ajar yaa dengan Ibu" bentakku.
15186Please respect copyright.PENANAs8g3Iuy4DY
"Memangnya kenapa Bu?" ada suara lain dari samping uang mengagetkanku.
15186Please respect copyright.PENANABzCBuMdXYB
Aku terkejut melihat Wahyu anakku sudah masuk ke kamarku.
15186Please respect copyright.PENANAmKGvFiXas4
Aku bingung apa yang sedang terjadi. Aku harus menghentikan kegilaan ini. Kegilaan yang kumulai sendiri kini sudah semakin tidak terkendali dengan terlibatnya anaku di dalamnya.
15186Please respect copyright.PENANAG68ZBSYDug
Wahyu : "Ibu menikmatinya kan?"
15186Please respect copyright.PENANAHi9skN7Vcb
Aku : "Jaga mulutmu Wahyu, jangan kurang ajar"
15186Please respect copyright.PENANA2YJHlg5IID
Wahyu : "Buktinya Ibu sampai basah seperti itu karena di gosok gosok penis Adit"
15186Please respect copyright.PENANAe4jaha6pVt
Aku : "Sudah hentikan semua ini"
15186Please respect copyright.PENANAv7ci60z75f
Aku tidak bisa bangun karena Adit masih menindih tubuh bagian bawahku.
15186Please respect copyright.PENANAgl540VFGGF
Wahyu : "Menghentikan apa? bukannya Ibu yang memulainya?"
15186Please respect copyright.PENANAgOXl6oLO8S
Aku terkejut mendengar jawaban Wahyu.
15186Please respect copyright.PENANAYmlSRpv2pK
Wahyu : "Wahyu tahu selama ini setiap Adit main ke rumah"
15186Please respect copyright.PENANAhpmXb2UpUZ
Wahyu : "Ibu selalu mengocok penis Adit. benar kan?
15186Please respect copyright.PENANAA8ib8wfyBH
Wahyu : "Wahyu juga tahu selama ini Ibu kesepian ditinggal bapak ke jakarta"
15186Please respect copyright.PENANAgGArdjpVbM
Wahyu : "Dan menjadikan Adit sebagai pelampiasan."
15186Please respect copyright.PENANAvlCsYdOKos
Wahyu : "Wahyu sudah merekam semua kelakuan Ibu dalam video ini"
15186Please respect copyright.PENANAaccUiD5s19
Aku terkejut melihat rekaman video oralku pada Adit selama ini bahakan sejak kejadian pertama kali waktu itu.
15186Please respect copyright.PENANA3UiXNnX0aU
Aku : "Jangan macam macam Wahyu"
15186Please respect copyright.PENANAkFii9v3QUP
Wahyu : "Tenang saja Bu, Wahyu tidak akan menyebarkannya kemana mana"
15186Please respect copyright.PENANA3HNkaZaK15
Wahyu : "Asal Ibu menuruti syarat dari Wahyu"
15186Please respect copyright.PENANALMAwJFneoq
Aku : "Baiklah, apa itu"
15186Please respect copyright.PENANAsu4lx15Ozl
Aku kini balik terdesak dan diancam oleh anakku sendiri.
15186Please respect copyright.PENANArbvm62i4j6
Wahyu : "Mulai sekarang Ibu harus mau dientot Adit."
15186Please respect copyright.PENANAYHcYHEhntV
Wahyu : "Setiap Adit minta Ibu harus melayani Adit. mengerti Ibuku sayang?"
15186Please respect copyright.PENANAZPOC7FGMZY
JDEEERRR
15186Please respect copyright.PENANA3ULaKQNYHz
Aku : "Aku terkejut dan tidak habis pikir" Aku berkata dalam batinku.
15186Please respect copyright.PENANAp1snFPDl64
Aku : "Bagaimana mungkin Wahyu anakku sendiri membiarkan Ibu kandungnya sendiri disetubuhi."
15186Please respect copyright.PENANAWZwe2X5ez8
Aku : "Bukan oleh ayahnya sendiri melainkan oleh anak laki laki seumurannya yang tidak lain adalah"
15186Please respect copyright.PENANAysy6UhCGgY
Aku : "Teman sekolahnya sendiri"
15186Please respect copyright.PENANA6SmRReEDYe
Tiba tiba Aku tersadar.
15186Please respect copyright.PENANANecZJSZlwX
Aku : "Kamu gila Wahyu. Ibu tidak mau. Ibu tidak sudi" tolak ku tegas
15186Please respect copyright.PENANAxfpa028jvk
Wahyu : "Kalau begitu video ini akan tersebar"
15186Please respect copyright.PENANAszXcWDN8Ml
Wahyu : "Jangan salahkan Wahyu kalau sampai video ini sampai ke tangan bapak"
15186Please respect copyright.PENANA0YJfZ6oPuQ
Aku kembali terdesak dan tidak punya pilihan lain.
15186Please respect copyright.PENANAOfMoIuuqA2
Aku : "Baiklah Ibu bersedia melayani Adit"
15186Please respect copyright.PENANAgSFAIBtDMF
Seolah di komando. Adit yang sudah tegang dari tadi sekarang mulai mengarahkan penisnya ke lubang vaginaku. Aku bisa merasakan kepala penisnya mulai menerobos masuk ke liang vaginaku. Perlahan tapi tanpa hambatan penis Adit akhirnya terbenam seluruhnya dalam vaginaku yang sudah basah oleh cairan kewanitaanku.
15186Please respect copyright.PENANAlU0oCS8UGJ
Setelah mendiamkan sebentar Adit mulai menggenjot vaginaku pelan. Aku merasakan kenikamatan yang sudah lama tidak aku dapatkan dari suamiku. Aku tenggelam dalam lautan kenikmatan seiring dengan gelombang tusukan penis dari Adit. Aku sangat menikmatinya hingga aku merasakan sepasang tangan meremas buah dadaku.
15186Please respect copyright.PENANAUnDfVA0xzD
Aku : "Jangan Adit"
15186Please respect copyright.PENANA8WfVfexfki
Adit tidak berhenti dan bahkan hanya tersenyum padaku.
15186Please respect copyright.PENANAshIYRua54w
Wahyu : "Ibu sayang . ." Sambil menunjukkan hp nya yang berisi rekaman video oralku pada Adit.
15186Please respect copyright.PENANA853xStegZw
Akhirnya aku hanya pasrah saja dengan tangan Adit meremas remas buah dadaku. Jari jarinya kadang menarik pentilku dari luar. Aku semakin terombang ambing dalam gelombang kenikmatan yang diberikan Adit seiring genjotannya pada vaginaku.
15186Please respect copyright.PENANA717C7GdueZ
Aditya : "Ahhha ahhhaahhha" erang Adit
15186Please respect copyright.PENANAKDCftfe5dW
Aku : "Uhhhhh Adit ahhhh"
15186Please respect copyright.PENANACU21MCtAcv
Tanpa kusadari suara lenguhan kami beradu memenuhi kamar tempat kami bercinta.
15186Please respect copyright.PENANAz5LA2ScV03
Bajuku kini sudah tidak beraturan rokku sudah terangkat sampai kepinggang. baju ku dan bh ku sudah terlepas tidak menutupi bagian atas tubuhku. Adit kini menciumi dan menghisap pada kedua pentil buah dadaku layaknya Wahyu ketika masih bayi.
15186Please respect copyright.PENANAsEJAI7ZLNE
Seiring dengan Adit menyusu padaku genjotannya juga semakin cepat. Dia terlihat suka sekali menyusu pada buah dadaku. Kedua buah dadaku secara bergantian menjadi sasaran kenyotan Adit. Hisapannya sangat kuat aku samapai melayang layang. Aku diserang bertubi tubi oleh anak berusia 11 tahun yang entah darimana mendapat pengetahuan tentang seks.
15186Please respect copyright.PENANAak9UiGU6SJ
Aditya : "Cuphhha ahhhha cuup slurphhh"
15186Please respect copyright.PENANAtIxcCH8qVj
Suara hisapan Adit pada pentilku seakan ingin mengeluarkan susu dari payudaraku.
15186Please respect copyright.PENANAUMiQLX703b
Aku : "Ahhh ehggg ahhhhhh " Aku semakin menarik kepala Adit mendekap nya pada dadaku.
15186Please respect copyright.PENANAddlGYdUS9M
Tiba tiba Adit berhenti dan melepaskan kuluman pada pentil payudaraku.
15186Please respect copyright.PENANAR4lfkiK0gB
Aditya : "Kok tidak ada susunya Bu?"
15186Please respect copyright.PENANAGQG6yC06Wo
Aku : "Ahh yang memang tidak ada. Ibu kan tidak sedang menghasilkan asi"
15186Please respect copyright.PENANA05467FVLqc
Aditya : "Kenapa tidak?" Dia terus bertanya padaku."
15186Please respect copyright.PENANAhdJ9H91ykW
Aku : "Ya karena Ibu sedang tidak mempunyai bayi."
15186Please respect copyright.PENANAO6N5sMvKFg
Aditya : "Jika Ibu punya bayi Ibu baru bisa menghsilkan asi"
15186Please respect copyright.PENANAXNo76INJj5
Aku tidak paham akan kemana arah pembicaraan ini."
15186Please respect copyright.PENANAickJKAkJD1
Aditya : "Jadi kalau Ibu hamil. tetek ibu bisa keluar susunya."
15186Please respect copyright.PENANAJOzREm5LKK
Dia mengagguk paham lalu menoleh pada Wahyu yang sepertinya dari tadi merekam kegiatan ku dan Adit.
15186Please respect copyright.PENANAKIuQtMIs4n
Aditya : "Wahyu bolehkan aku menghamili Ibu mu"
15186Please respect copyright.PENANAczFJvttUYq
JDEEEEEEEEEEERR
15186Please respect copyright.PENANAzrbaqh0ReA
Bagai tersambar petir di siang hari mendengar hal itu. Belum sempat aku berkata apa apa Wahyu sudah menimpali.
15186Please respect copyright.PENANAzAPD12obYS
Wahyu : "Tentu saja boleh Dit. silakan ibuku dihamili. Ibu mau kan hamil anaknya Adit?"
15186Please respect copyright.PENANAxWKBB4rxTf
Aku : "Sudah gila kamu Wahyu, mana mungkin Ibu hamil sama Adit?" jawabku marah.
15186Please respect copyright.PENANADsXtKMYDrl
Wahyu : "Tidak apa apa Bu, Wahyu malah suka kalau bisa melihat bentuk perut Ibu"
15186Please respect copyright.PENANA7BvpxEZ78w
Wahyu : "Yang semakin membesar karena berisi bayinya Adit" jawabnya santai.
15186Please respect copyright.PENANAhu74jrZDWu
Aku : "Sudah gila kalian semua, lepaskan Ibu"
15186Please respect copyright.PENANAR9lCKh9Fhw
Wahyu : "Yaa kalau Ibu tidak mau,"
15186Please respect copyright.PENANA4x2R0WmX9A
Wahyu : "Jangan salahkan Wahyu kalau video video ini tersebar kemana mana."
15186Please respect copyright.PENANAbbjs8Mh9Cc
Wahyu : "Ibu mau?"
15186Please respect copyright.PENANApcjs3S5Rnj
Kembali Wahyu menggunakan ancamannya padaku. Aku sudah bingung tidak bisa berbuat apa apa. Aku hanya pasrah menerima semua ini.
15186Please respect copyright.PENANAUEaJcQnd4g
Kini Adit semakin heboh menggenjotku. Perasaan bingungku sedikit demi sedikit mulai hilang tergantikan oleh sensasi erotis sedang dientot oleh teman anakku sendiri di depan dan atas persetujuan anakku.
15186Please respect copyright.PENANAZQZQXiG06C
Aku : "Aku lebih bergairah membayangkan bagaimana nanti jika aku sampai hamil oleh Adit." pikirku
15186Please respect copyright.PENANAGnSjBqpUCG
Aku : "Anak laki laki yang lebih pantas memanggilku ibu itu kini akan menumpahkan bibitnya dalam rahimku yang subur. pikirku
15186Please respect copyright.PENANA8EB11U8R9a
Aku : "Bibitnya yang tengah matang siap membuahi sel telur dalam rahimku" pikirku
15186Please respect copyright.PENANAE8krrSzepZ
Aku : "Yang nantinya kan tumbuh didalam perutku." pikirku
15186Please respect copyright.PENANAu3bD7nhQTf
Kini aku yang dari tadi pasif menikmati perlakuan Adit sekarang mulai ikut menggoyangkan tubuh. Aku menggerakkan pantatku maju mundur seirama dengan sodokan penis Adit pada liang vaginaku.
15186Please respect copyright.PENANAYpo6BVSIDd
Aditya : "Ahhhh ahhhh Ibu enak sekali" kata Adit
15186Please respect copyright.PENANAQXCxsefIUa
Aku : "Terus Dit genjot yang dalam"
15186Please respect copyright.PENANANPqqNMExYZ
Aditya : "Ihhhyaaa Bu ahhhha ahhhh"
15186Please respect copyright.PENANAlHrUF77yOr
Aku : "Ayo Dit genjot yang lebih dalam buahi rahim Ibu. hamili Ibu."
15186Please respect copyright.PENANAgA25kil9A8
Aku : "Ahhhhhh. buat Ibu temanmu ini hamil anakmu."
15186Please respect copyright.PENANA58yNgRnp8r
Aku : "Kamu suka kan kalau Ibu hamil?"
15186Please respect copyright.PENANALKVDeuBc19
Akupun sudah tidak peduli lagi dengan kata kataku.
15186Please respect copyright.PENANAdfvHB2sjOF
Rasa takut dalam tubuhku kini sepenuhnya telah berganti oleh sensasi kebinalan ku. Aku kini telah berselingkuh di depan anakku sendiri. Bahkan anakku mengijinkan rahim Ibu nya tempat dulu dia pernah tinggal selama 9 bulan diisi kembali oleh calon bayi dari temannya sendiri.
15186Please respect copyright.PENANA8GI4F1D71V
Aditya : "Ahhh Adit mau sampai Bu ahhhh ahhh"
15186Please respect copyright.PENANAtUN7J6dHVa
Aku : "Kita sampai bareng ayo Adit. tumpahkan semua bibitmu dalam rahim Ibu ahhhhh"
15186Please respect copyright.PENANAIZSs22u2gI
Tubuh kami berdua menegang.
15186Please respect copyright.PENANAHjqDG7X2hQ
Kami seperti merasa setrum mengalir ke seluruh tubuh kami. Sperma Adit yang sangat kental memenuhu seluruh liang vagina hingga masuk kedalam rahimku. bibit bibit sperma Adit kini sedang geradu cepat untuk membuahi sel telurku yang sedang subur.
15186Please respect copyright.PENANAO3qL96ofAY
Kami terus berpelukan dan dalam kondisi seperti itu selama beberapa menit. Sampai penis Adit mengecil dan keluar dari vaginaku. Dia berbaring lemas disampingku. Aku hanya bisa terdiam melihat lelehan sperma yang tidak tertampung keluar dari vaginaku. Aku sangat menikamti nya dan tidak peduli akan resiko yang akan terjadi.
15186Please respect copyright.PENANAdzk2LRTuww
Semenjak saat itu Adit rutin bermain ke rumahku. Tentu saja itu hanya kedok untuk bisa menyetubuhiku dan menabung pejuh dalam rahimku. Akupun aman melakukan persundalan ini tanpa takut diketahui orang lain.
15186Please respect copyright.PENANAU6zMbinmra
Adit yang masih anak anak bebas bermain ke rumahku, rumah temannya sendiri. tidak akan ada yang mencium hubungan gelap kami. orang orang tidak akan menyangka Adit yang masih kecil setiap hari menyetubuhi aku. Tapi aku juga harus waspada sehingga setiap Adit kerumah selalu ada Wahyu pula, sehingga akan menjauhkan kesan mencurigakan pada kedatangannya di rumahku.
15186Please respect copyright.PENANArDDE0WFWXw
Bahkan Wahyu suka sekali melihat Ibunya disetubuhi oleh temannya sendiri. Dia selalu berfantasi melihat perut Ibunya membesar karena perbuatan Adit. tapi Wahyu juga bukannya tidak pernah menggarapku, bedanya dia hanya melakukan oral, titjob, maupun handjob dan menumpahkan spermanya ke luar tubuhku terutama mulut, wajah dan buah dadaku.
15186Please respect copyright.PENANAjui4AZiwgl
Dia tidak pernah melakukan penetrasi padaku. Dia membiarkan Adit menjadi pemilik tunggal rahim Ibunya. setidaknya sampai nanti Adit berhasil menghamili aku.
15186Please respect copyright.PENANAk6Ay1dcBfD
Aku dan Adit melakukan persetubuhan dimana saja dan kapan saja. saat sedang menonton tv, mandi bersama, memasak bahkan menjemur di halaman belakang rumah tidak dialewatkan untuk menggenjotku. Sensasi berhubungan seks semakin membuatku kehilangan akal sehat. Sudah tidak terhitung berapa kali dia menumpahkan pejuhnya dalam rahimku. Itu semua dilakukan dengan bebas karena tidak adanya suamiku dirumah.
15186Please respect copyright.PENANA5mVLDa8svb
Meskipun begitu pernah saat suamiku pulang untuk melepas rindu pada keluarganya dan mengirimkan hasil keringatnya, Adit masih nekat menyetubuhiku. siang itu setelah melayani suamiku dan membuatnya keluar di dalam vaginaku, Aku melayani Adit tepat disamping suamiku yang sedang tidur kelelahan. Sensasi nikmat ditambah perasaan berdebar jika sewaktu waktu suamiku bangun dan memergoki kami dalam posisi seperti itu.
15186Please respect copyright.PENANAOnbrzTgIKV
Bahkan Wahyu ikut ikutan menyodok mulutku sambil merekam kegiatan kami dengan kamera hapenya. kami bertiga keluar bersamaan, Adit di vaginaku dan Wahyu di dalam mulutku. Aku dengan mulut penuh sperma anakku sendiri nekat mencium kening suamiku sehingga lelehan sperma Wahyu sedikit menempel di kening suamiku. Sungguh binal.
15186Please respect copyright.PENANAHHWqvSU8Sk
Suamiku dirumah hanya dua hari. Setelah dia berangkat kembali ke jakarta kehidupan seksku kembali memanas. bersama Wahyu dan temannya Adit. beberapa minggu kemudian aku sudah telat datang bulan aku mencoba tes kehamilan dan hasilnya positif. Belum yakin aku pergi ke Bu bidan Dwi untuk memastikan kehmilanku. Setelah menjalani pemerikasaan, hasilnya keluar dan aku benar positif hamil.
15186Please respect copyright.PENANAuv8qjVRopl
Selanjutnya dari percakapanku dengan Bu bidan Dwi baru kuketahui ternyata beliau ini adalah ibu dari Adit. Anak laki yang berhasil menanamkan bibitnya pada rahimku. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana reaksinya jika mengetahui bahwa calon bayi yang ada dalam perutku ini adalah anak dari putranya sendiri dan dalam kata lain cucunya sendiri.
15186Please respect copyright.PENANAC1YubtNvMz
Aku : "Ah itu urusan nanti. sekarang aku harus memberi tahu Adit" pikirku.
15186Please respect copyright.PENANA6vFnml4CWt
Aku : "Ayah asli dari anak dalam perutku ini, dia Pasti senang sekali dengan kehamilanku" pikirku.
15186Please respect copyright.PENANAA3O643nQFd
Aku : "Begitu juga dengan Wahyu, dia tidak sabar mendapat adik baru" pikirku.
15186Please respect copyright.PENANAGP1MjvYuZb
Aku : "Aku juga tidak lupa meberitahu suamiku di jakarta." pikirku.
15186Please respect copyright.PENANA9yCoJFvbZ5
Suami : "Yang benar Dik kamu hamil?" Dia terdengar senang sekali.
15186Please respect copyright.PENANAabTAX0c4k7
Aku : "Iya Mas,"
15186Please respect copyright.PENANARBuWgkwx6q
Aku : "Ini karena kamu keluar di dalam saat sedang pulang kerumah beberapa minggu yang lalu"
15186Please respect copyright.PENANAvmjWzXi9xY
Aku dengan lancar berbohong pada suamiku. Suamiku yang tidak tahu jadwal reproduksiku pun dengan mudah kubohongi. Apalagi siang itu setelah aku melayani suamiku aku langsung membersihkan sperma encernya yang jumlahnya tidak seberapa dari vaginaku. Sebelum akhirnya aku melayani Adit tepat disamping suamiku yang sedang tertidur pulas.
15186Please respect copyright.PENANAVI8Oqw40kf
Wahyu : "Sekarang giliranku" tampak Wahyu bicara serius pada Adit.
15186Please respect copyright.PENANAYA91NnphnG
Aditya : "Oke, tinggal atur rencana" jawabnya.
15186Please respect copyright.PENANAYGzkIeyY73
Setelah itu Adit memberitahuku alasan dibalik semua ini. Dan menjelaskan merencanakan sesuatu besar yang dia siapkan untuk Ibunya sendiri.
15186Please respect copyright.PENANAYX6c7rmL7Z
Ya benar, Bu Bidan Dwi akan menjadi target selanjutnya dari rencana anak anak kami yang ternyata sudah sejak lama menyimpan fantasi untuk melihat Ibu kandung mereka dihamili oleh orang lain yang bukan ayah mereka.
15186Please respect copyright.PENANAf0TiBScdP4
Aku : "Aku sedikit terkejut darimana mereka mendapat ide fantasi itu," pikirku.
15186Please respect copyright.PENANA0IGrh8QPLQ
Aku : "Tapi aku sudah tidak peduli" pikirku.
15186Please respect copyright.PENANApNByKz0pdZ
Aku : "Karena kini saatnya Bu bidan Dwi akan merasakan hal yang sama yang terjadi pada diriku."
ns13.58.67.133da2