Author: Ihsan Iskandar
694Please respect copyright.PENANA17xWVk7gPf
Editor: Ihsan Iskandar
694Please respect copyright.PENANAbZZfsXjuqX
Burung Gereja berkicau di sudut kanan ruang kamar, bercicit indah sembari menggoyangkan buntutnya di balik cahaya pagi. Seorang pemuda yang terganggu akan hal itu bangun dan melempar bantal tidurnya ke jendela.
694Please respect copyright.PENANAYpiflR6k4x
"Burung sialan! Mengganggu waktu tidur saja! Akkhhh!"
694Please respect copyright.PENANAMTw5ajtbiX
Pemuda itu geram dan berteriak dengan cemoohan cemoohan terhadap burung yang sudah pergi terbang.
694Please respect copyright.PENANAm3llk9AKvb
"Nak Fauzan? Ada apa, nenek tadi mendengar suara kerasmu, apakah terjadi sesuatu?"
694Please respect copyright.PENANAyR1E2vhD2l
Seorang nenek memanggil dari balik pintu kamar
694Please respect copyright.PENANAKpYCfmnjpp
"Tidak ada Nek! Jangan pedulikan aku!"
694Please respect copyright.PENANAZQ7mUqtHeX
Pemuda yang bernama Fauzan Ahmad Rizki itu menjawab dengan suara lantang dan berusaha untuk kembali tidur.
694Please respect copyright.PENANAoJOiUK9RqG
"Nak Fauzan, apakah itu benar? Apakah Nenek boleh masuk?"
694Please respect copyright.PENANALltFG9w04O
"Pergilah Nek! Aku tidak membutuhkan siapapun dan juga Nenek sekarang!"
694Please respect copyright.PENANA4sva4tRvHM
Dengan suara membentak, Fauzan memukul kasurnya yang hanya bersuara kecil tapi bisa didengar orang dari luar kamarnya itu untuk memberi isyarat agar pergi.
694Please respect copyright.PENANAqoC105LaXt
"Baiklah Nenek akan pergi, jangan lupa Nak Fauzan untuk makan dan bersiap pergi"
694Please respect copyright.PENANAXqcmlWHzHR
Sang Nenek pergi menuju ruang makan di lantai 1.
694Please respect copyright.PENANAv5t3XQNnoB
"Dasar Nenek yang merepotkan..."
694Please respect copyright.PENANASFdXxWyAWV
Ucap Fauzan dengan nada sangat rendah.
694Please respect copyright.PENANAzGkGYCZiyT
"Haaa... Aku sudah tidak ada niat untuk tidur, terpaksa makan lalu sekolah. Sial"
694Please respect copyright.PENANAbGg6B0NEoB
Fauzan beranjak pergi keluar kamarnya yang berada di lantai 2 dan menuju ruang makan.
694Please respect copyright.PENANACgWUF0vkPG
Dirumah yang hanya terdiri 4 lantai dan memiliki luas 20x20 meter. Keluarga ini bisa terbilang kaya dengan tanah dan harta warisan ketika zaman kemerdekaan dulu.
694Please respect copyright.PENANA30NT3J5pCE
"Fauzan, hari ini ibu memasak telur goreng kesukaanmu"
694Please respect copyright.PENANAMAFBjvVTyY
"wahh... Enak sekali Nak Fauzan ya?"
694Please respect copyright.PENANA1VUZInnlng
Bagi Fauzan yang memiliki sikap introvert dan tidak suka bergaul, banyak ketidaksukaannya terhadap sesuatu, salah satunya adalah Neneknya yang terlalu sayang kepadanya, dan merasa menganggu dirinya.
694Please respect copyright.PENANA1hx8kOBTaI
Pagi itu berjalan seperti biasa dengan Fauzan pergi bersekolah ke SMA Angkasa Kemerdekaan yang berjarak 30 menit dari rumahnya.
694Please respect copyright.PENANASLuiQ28pqQ
Setelah bel sekolah berdering dan semua siswa pulang, Fauzan tidak langsung pulang dan menyempatkan dirinya bermain Game di Warnet dekat sekolahnya.
694Please respect copyright.PENANAqOZqUsR69D
Game yang paling disukainya ada peperangan antar senjata, Fauzan bermain tanpa mengenal waktu, tapi terganggu ketika HP nya berdering.
694Please respect copyright.PENANAxkb5NFS11y
"Halo ada ap-"
694Please respect copyright.PENANAwO14BJMixb
"Fauzan segera pulang, Nenekmu kena serangan jantung segera pulang ya!"
694Please respect copyright.PENANAb0uqdWq91N
"Iya Ma Fauzan akan segera pulang"
694Please respect copyright.PENANA5IADraihIL
Tutt tutt tutt
694Please respect copyright.PENANAJaGzUWqYyc
"Haaa... Nenek itu sudah pantas mati, umurnya saja sudah hampir seabad, jadi hal yang wajar. Lebih baik aku lanjut bermain Game"
694Please respect copyright.PENANAsddH64v2vt
Fauzan tidak menghiraukan perkataan Ibunya terus bermain sampai larut malam.
694Please respect copyright.PENANADHckTMFgAz
"Wahhh... Seru banget, coba saja aku kembali ke dunia peperangan, pasti seru. Hehehe"
694Please respect copyright.PENANAYDBnzkV6h9
Fauzan yang bergurau sambil tersenyum-senyum itu terus bermain Game. Tapi tiba-tiba gempa dahsyat berskala 9.8 richter dan...
694Please respect copyright.PENANA2ai0dW9vrs
ns216.73.216.85da2