x
Namaku Atha, tinggal tidak di real estate. Hobiku banyak, namun harta tak terlalu melimpah. Makan ikan teri, makan ikan kakap itu kusuka. Aku merupakan anak tunggal. Mamaku Siti Aisah, sedangkan ayahku, kita sebut saja ayah.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS0qV2DrZIl
Ayahku perangainya sangat keras. Meski begitu, mama sangat mencintainya. Apa yang ayah suruh, selalu mama lakukan. Mungkin bisa dibilang, mama sangat penurut. Meski mama seorang dokteranda, namun karena papa tak pernah kekurangan uang, maka papa melarang mama bekerja.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUefY3WU21y
Aku termasuk anak yang suka olahraga. Terutama sepakbola. Kehidupanku biasa saja. Tidak ada yang aneh. Hingga suatu hari, kusadari ada yang berbeda.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuo8bPXO5br
Setiap hari mama selalu berpakaian sopan, bahkan terkadang tetap memakai jilbab meski sedang di rumah. Namun hari itu, hari di mana terjadi perbedaan yang kurasa sangat mencolok, mama tiba-tiba memakai rok mini dan kaos ketat. Begitu ketatnya hingga bisa kulihat betapa mama tidak memakai bh di dalamnya.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVL1YUlcSP1
Begitu pendeknya rok yang mama pakai hingga membuatku bisa melihat memek mama saat mama membungkuk untuk melakukan sesuatu. Pemandangan itu tentu membuat kontolku mengeras, aku pun tak tahan hingga akhinya ke kamar mandi untuk masturbasi. Setelah aku tenang, aku mencoba berpikir, mungkin mama sengaja berpakaian seperti itu untuk menggodaku.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBEX2uRaCBB
Hari itu mama sedang mencuci piring. Kudekati mama, kupeluk dari belakang sambil kupegang susu mama. Mama berbalik dan mencium pipiku, seperti biasa. Tanganku masih di susu mama, kuputuskan untuk meremasnya.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrOwEbz3PjE
Dengan agak marah mama berkata, Lepaskan tanganmu nak! aku pun menurutinya. Tanganku bergetar gugup, menyadari kemungkinan mama melaporkan aksiku dan ayah memarahiku. Aku ingin meminta maaf dan memohon agar tak melaporkan ini namun aku terlalu tegang. Setelah itu, mama bersikap normal seolah barusan tak pernah terjadi.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVzD1fF6yzz
Di kamar pikiranku tak berhenti akan kemungkinan laporan dari mama. Esok paginya, aku turun mau sarapan. Kebetulan hari ini sabtu, hari libur sekolah. Karena sekolahku liburnya sabtu minggu. Mama sedang duduk di sofa, nonton tv sambil ngopi. Ayah pergi keluar. Melihatku datang mama lalu bertanya kepadaku mau sarapan apa.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX9NNPLiuYz
Mama pun bangkit lalu menuju dapur. Susunya naik turun dari balik kaos yang dikenakannya. Kuputuskan untuk menguji sekali lagi. Selesai menggoreng telur, mama meletakannya di piring di meja dapur.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsatR5EOAAy
Kuselesaikan sarapanku. Aku lalu beranjak mendapati mama yang sedang duduk di sofa sambil melihat tv. Aku ikut duduk di sebelahnya. Aku merasa tegang mengingat apa yang akan kulakukan. Mama menyadari keteganganku lalu bertanya. Kamu kenapa sih? Kujawab saja gak apa-apa mah.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1PuIZVCE2R
Tangan mama kini mengelus rambutku. Yakin kamu gak mau bilang sama mama? Bukannya menjawab aku malah mengangkat tanganku dan menyentuh susunya. Apa yang kamu lakukan? Lalu kuremas kedua susu mama sambil kukecup mulut mama. Bukannya diam, mama malah menamparku dengan keras, begitu kerasnya hingga membuat kupingku ikut sakit dan menyuruhku masuk ke kamarku.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5vWZ6Ua3A7
Aku pun beranjak pergi sambil mengelus pipiku. Aku diam di kamar. Sekarang aku yakin mama akan lapor ke ayah dalam waktu 1 x 24 jam. Aku takut. Waktu terasa berjalan lambat, begitu lambatnya hingga membuatku tak bisa santai. Detik-detik berganti jadi menit dan menit pun silih berganti hingga aku tertidur.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrFIrNgvh8O
Saat aku terbangun kudengar suara mobil ayah. Saat kulihat melalui jendela, rupanya ayah baru pulang. Aku tak berani turun. Aku diam. Namun kuputuskan untuk turun mengendap-endap. Memeriksa apa yang akan terjadi. Aku pun menuruni tangga pelan-pelan, berusaha tidak bersuara. Setelah mencapai bawah, kudengar ayah dan mama sedang berbicara.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo2nW6d1W7U
Atha mulai bertindak kurang ajar saat ayah gak ada.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡafzJzZYSOl
Anak itu mulai menunjukan keberaniannya. Jangan mama lupa, mama ada buat nyenangin pria di rumah ini. Selain papa, si Atha juga pria kan.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9QkwI13zTg
Iya, tapi…
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoU77au0Ima
Emang mama pikir buat apa ayah nyuruh mama pake pakean kayak gitu di rumah. Biar anakmu ngeliatnya. Ngerti mah?
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtxaFFhA3IB
Tapi Atha kan anak kita yah.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjJyGkXcTAJ
Emang kenapa? Kalau anak itu mau ngapa-ngapain mama juga jangan mama larang. Camkan itu! Biar saja anak kita senang-senang.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP6aCD34j36
Tapi…
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfGIhA6EeiM
Gak ada tapi-tapian. Kalau mama gak ngikuti kemauan anakmu, ayah akan buat mama telanjang terus di rumah ini. Ngerti?
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMrF8kOUqH8
Iii.. iiya yah.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdWsTzdwQrY
Tiba-tiba kulihat papa membuka celananya dan duduk. Aku tak tahu apa yang terjadi setelah itu karena kuputuskan untuk kembali ke kamarku di atas. Aku berbaring di kasur sambil memikirkan apa yang terjadi. Arti dari percakapan mama dan ayah. Sudah malam, aku pasti dipangil, disuruh makan.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg9gcbLIsgX
Beberapa saat kemudian pintu kamarku diketuk. Aku diamkan. Pintu pun terbuka dan mama muncul sambil memangilku.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3GOTwIVgCb
Turun Atha, makan dulu.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi8WaosGWWX
Itil V3
Gak laper mah.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2CyFhZYYQ3
Mama mendekati dan menyentuh punggungku. Ayo Atha. Kamu kan tau gimana ayah kalau kita gak makan bersama.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN9I9VMmoOv
Aku berdiri diikuti mama. Kucium mama lalu kudorong hingga hampir jatuh dekat pintu. Kuraih lengan mama lalu kutampar mama keras – keras sambil berkata, Jangan pernah mama tampar Atha lagi!
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZAcxSvQeon
Aku pun turun meninggalkan mama dengan keterkejutannya. Ayah bertanya mama mana, kujawab masih di kamar, entah lagi ngapain. Ayah pun teriak memanggil mama yang langsung mama jawab Iya, sebentar yah. Beberapa saat kemudian mama turun dan menyiapkan makanan. Kami makan seperti biasa. Ayah bertanya tentang sekolah.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5RU4LOsHCf
Ayah pingin dipijet ntar sebelum tidur.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtYZaBAo3i0
Iya yah, kata mama.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6GWZzvjMtx
Selesai makan, seperti biasa, ayah ke atas, ke ruang kerjanya. Tinggallah aku dan mama di sini. Aku pun berdiri dan kutatap mama.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2HL9qJhz7q
Sebelum mama beres-beres, isep dulu kontol Atha mah!
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRi7UE0nia4
Bukannya menjawab, mama hanya diam terpaku menatapku. Wajahnya terlihat takut. Kudekati mama, kuraih rambutnya dan kutekan hingga membuat mama terpaksa berlutut di hadapanku. Kuturnkan celanaku dan kutekan kontol ke mulut mama. Mama pun mulai menghisap kontolku. Tak tahan akan hisapannya, kulepaskan kepala mama dan langsung kuentot mama di dapur.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBSJOTcfwne
Setelah ayah tidur, langsung ke kamar Atha mah.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPSpMEDXFcc
Gimana kalau ayah bangun?
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaSYSnkYDmj
Plak… kutampar mama keras.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdz9i3rMorB
Itu masalah mama, bukan masalah Atha.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ366Z716459
Di lain pihak, ayah selalu tidur cepat, jarang begadang. Juga selalu bangun subuh. Setiap hari. Aku pun berbaring di kamar, telanjang, hanya memakai selimut sambil menunggu mama. Jam menunjukan pukul setengah sebelas saat akhirnya mama datang.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMMmmd3LMTu
Tanpa bicara, kubuat mama menghisap kontolku. Puas menikmati mulutnya, kusuruh mama nungging dan kucoba memasuki anus mama. Menyadari apa yang akan terjadi membuat mama terkejut
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtrEKhEQFPb
Jangan di sana Atha, mama mohon.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4107GoFjRa
Diam!
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqIH9o49VTN
Jangan sayang, sakit…
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRpn981GO2q
Namun, semakin mama memohon, semakin kupaksa. Kuludahi anus mama agar sedikit mudah. Namun meski harus dengan perjuangan, akhirnya kontolku masuk juga di anus mama. Ku diamkan sambil mendengar isak tangis mama. Mama terus menangis hingga aku pun orgasme di anus mama.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvLQ80GpFjy
Kini mama berbaring terlentang di kasurku sambil menangis.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAw8HY50Xsa
Ambil semua pil kb mama ke sini?
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ39bW9gkxK3
Buat apa Atha?
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7cavLTFhfu
Plak… kutampar lagi mama keras. Jangan pernah mama mempertanyakan apa yang Atha bilang!
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ96xMOAqz5w
Kudorong mama hingga keluar dari kamarku. Kuikuti mama ke kamarnya, namun saat mama memasuki kamarnya, aku menunggu di luar kamar. Kudengar ayah bangun.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwmuq99xHm9
Lagi ngapain mah? Sini tidur.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0mdY2CZcx0
Pingin ke kamar mandi yah.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMiBGHMxaeT
Oh. Ya sudah.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBcmbcNeFsU
Ayah kembali tidur, sedang mama mengambil pil kbnya. Mama keluar kamarnya lalu memberi seluruh pil kb. Ku ambil dan kubuang ke kamar mandi.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCJkiOUrPam
Jangan nak, mama bisa hamil.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCWGAyYWoTM
Aku hanya tersenyum.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0VkvGKUmnI
Jangan Atha, mama mohon!
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLNiSuVDyk
Mama mestinya mikir dulu sebelum nampar Atha. Gak usah mengharap belas kasih Atha.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4A6CyNMt0C
Mama tentu tak mengetahui kalau aku menguping pembicaraannya dengan ayah tadi. Ku suruh mama mengikuti ke kamarku.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2FEqfqqdnI
Mama mesti bangunin Atha dengan cara isep kontol Atha tiap pagi. Jika saat Atha bangun, mulut mama gak di kontol Atha, akan Atha tampar pipi mama.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgb2iYq2yni
Mama bisa bangunin kamu cara itu karena ayah kan pergi kerjanya subuh. Tapi mama gak bisa kalau hari minggu.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKYwRm8JsKz
Plak… kutampar mama dulu, lalu bicara. Itu masalah mama. Sekarang enyah dari kamar Atha. Oh ya, cukur jembut mama tiap hari.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz9dYPySqEA
Tanpa menjawab, mama lalu pergi dari hadapanku. Aku sungguh menikmati yang telah terjadi hari ini. Esok minggu. Biasanya aku bangun siang saat minggu.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ZtN9Yby72
Pagi ini merupakan pagi yang sangat menyenangkan. Saat kubuka mata, mamaku sedang sibuk menghisap kontolku. Mama sedang memakai mantel handuk, sedangkan di rambutnya dililit oleh handuk.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4pO4YAsiRf
Kumasukan tangan melalui mantel mandi mama lalu meremas susu mama. Tak lupa kupilin juga putting mama. Mulut mama sungguh ahli membuat kontolku seperti akan orgasme, namun aku belum ingin. Kudorong kepala mama hingga lepas dari kontolku.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbvRO1o8adg
“Udah mah, Atha pingin kencing dulu.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJSi8ESh8nV
Aku pun turun dari ranjang diikuti mama. Namun, bukannya ke kamar mandi, kubuat mama berlutut di lantai dan kembali kumasukan kontol ke mulut mama. Menyadari apa yang akan terjadi, mama menatapku seolah memohon agar menghentikan aksi ini. Kutatap mama kembali sambil tersenyum. Kucabut kontolku.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ3eIp4qQNn
“Mama mau ngomong apa?”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoZvn6oKcJz
Air mata mama jatuh. Mama menangis. “Mama… mama gak mau Atha kencingin. Kenapa Atha seperti ini sama mama?”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi9KIQYJEae
“Karena Atha sayang mama. Inilah buktinya. Inilah cara Atha menunjukan kasih sayang Atha ke mama.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpfQduOrM8V
“Atha bener – bener seperti ayah.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAgQfGObAxq
“Buka anduk dan mantelnya mah. Taruh di lantai trus duduki.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBOJsyynqle
Mama menuruti.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4bNmeYkhRI
“Kalau Atha gak ngencingin mama, Mama mau kasih apa sebagai gantinya?”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXulzdHYyAA
Mama tersenyum. “Akan mama buatin sarapan spesial buat Atha.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡke0jxcLFAR
“Makasih mah.” kataku sambil mengeluarkan urin dari kontolku.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLmVxIamgk9
Kubuat tubuh mama basah oleh air kencingku hingga ke anduk yang sedang didudukinya. Hingga aku pun selesai kencing.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPvuxa96lF7
“Udah mah. Siapin sarapan dulu tuh.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0HXdndq3mc
Mama pun bangkit. Kulihat air matanya masih turn.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuY3o7Zg1YA
“Mama mau mandi dulu lagi. Baru buat sarapan.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMUZrzsRHI5
“Gak perlu mandi dulu. Sekarang mama jemur tuh anduk dan mantel anduk diluar biar kering. Jangan di cuci dulu. Ntar kalau mama butuh, tinggal langsung pake lagi.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTmZsBnOt6l
“Tapi si bibi di bawah lagi beres – beres.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWDUofjIadJ
Kubiarkan protes mama, “Lapar nih…”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyd752lX7aj
“Gimana kalau mama pake aja dulu nih mantel anduk.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS2BiyoUQH4
“Mama tuh tuli apa idiot sih? Jemur tuh handuk dan mantel. Terus bikinin Atha sarapan. Gak perlu malu kayak perawan. Sekalian tawarin si bibi susu atau kopi atau apa kek…”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh85Ypujoka
“Terus gimana mama jelasin kenapa mama telanjang dan bau pesing.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzgm4NOLAAv
“Gak perlu jelasin apa – apa.” kataku sambil berlalu ke kamar mandi.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡejXz4SC63f
***
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡje1b7v5SN8
Saat keluar dari kamar mandi, kudengar mama di tangga. Aku masuk ke kamarku diikuti mama yang masih telanjang. Rambutnya pun masih basah. Mama meletakan sarapanku di meja.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV4jJm6V2jO
“Mama bikinin kopi dulu nak.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOAHsDwpHsm
“Sekalian bawa celemek mama.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ26jcC2e5cJ
Mama terlihat marah namun tak menjawab. Hanya menganggukan kepala. Selesai sarapan kudengar mama datang. Aku duduk di kursi saat mama masuk kamar sambil. Ku ambil kopi dari mama dan dengan tatapanku, kuarahkan tatapanku dari mama ke kontolku. Aku senang mama mengerti maksudku. Mama langsung berlutut memasukan kontol ke mulutnya.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡocw2tu73Fc
“Atha sangat mencintai mama.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLKHl2VC9Lp
Mama mengangguk, entah mengiyakan atau apalah – apalah. Hingga akhirnya aku pun orgasme dalam mulut mama. Mama tak membiarkan satu tetes pun lepas dari mulutnya. Aku sungguh puas dengan pelayanan mama.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqCQ0fFOcak
“Telan mah semuanya!”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNVk9ZNEKTW
Mama menelan semua pejuku.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxzyumXDDDv
“Udah, duduk dulu mah.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWjoXF5xcnB
Mama pun duduk di lantai.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1YoSCAvJXo
Timbul keisenganku untuk menggoda mama “Gimana tadi, buatin sesuatu gak buat si bibi?”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWcpIq4iIeV
Mama menganggukkan kepala.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuVfos3RLoU
“Terus, gimana reaksinya liat mama telanjang?”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc9fU7rRPiR
“Si bibi liat mama dari atas sampai bawah. Terus tersenyum dan bilang ‘Bapak pasti bangga karena ibu punya tubuh bagus. Apalagi memamerkannya di rumah.’”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxvjOa7e2AU
“Terdengar seperti si bibi tertarik sama tubuh mama.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7VwpcKknAO
Mama tak menjawab. Kuulang lagi perkataanku dengan sedikit nada tinggi.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡix2a66JdsK
“Iya.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD9mwiCRq9P
“Udah, biar itu kita pikirin nanti.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡykFnkPBJl9
Selesai berkata, kurengkuh dan kupeluk mama. Mama mulai terisak dipelukanku lalu menangis. Kubiarkan mama menangis sambil mengelus pungung dan pantat mama. Mama lalu menatapku.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg1m9eQ5zSI
“Kenapa gini Atha?”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxkjpIyXUO6
“Karena Atha sayang sama mama.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsBd8L9Ta2x
Mama kembali menekankan kepala di dadaku sambil terus menangis.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGI8Mkrh6M5
“Udahlah mah, terima saja gak usah berontak. Semakin mama menerima kenyataan ini, semakin mudah mama menjalaninya.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYkIWFz4uQx
Mama menganggukan kepalanya lalu mulai melepaskan pelukanku. Dengan tangannya mama menghapus air matanya.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXU8tAkclDx
“Pake celemeknya mah.” Mama menurut dan langsung memakainya. “Nah, beginilah seharusnya seorang mama berpakaian.” Mama tak menjawab namun tersenyum.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFnTDpx3xa5
Kuambil gunting dan kupotong bawahan celemek. Sekarang ujung celemek sejajar dengan memek mama. Aku mundur selangkah dan mengamati mama.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG5V2wgEigW
“Kalau sekarang mama terlihat seperti pelacur.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMvVzh5pxgn
Komentarku membuat air mata mama kembali hadir.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7KCEwtAj1e
“Ambil dan beresin bekas sarapan Atha mah. Abis itu rebahan di belakang, biar kayak bule, berjemur sinar matahari sambil tetap pake celemek.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡavk8AiEalW
Mama langsung terkejut mendengarnya, “bentar lagi ayah pulang, mama mesti jelasin apa ke ayah?”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn8sDnAgDRW
“Jangan bingung, bilang aja mama pingin itemin kulit mama. Oh ya, gak perlu pake sunkrin atau apa gitu yang sejenisnya. Gak usah diolesin apa – apa lagi. Biar air kencing Atha nyatu sama keringet mama. Jangan berhenti berjemur sebelum Atha suruh.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoeWxMGyIZp
Setelah itu kubimbing mama agar keluar dari kamarku. Sambil mendorong mama, kembali kuberbicara” Sebelum berjemur, minum dulu dua gelas mah.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN8zvqdDBfs
***
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGwooz5nX1T
Dari jendela kamar kulihat halaman belakang rumahku. Mama sedang berjemur, beralas anduk di sisi kolam renang, persis seperti yang kusarankan. Sambil memakai kaca mata hitam. Kufoto mama memakai kamera. Saat sedang mengamati mama, kulihat ada pria yang datang. Pria itu memang tetangga sebelah yang bekerja pada ayah untuk mengurus kolam renang.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3PRJsRB57O
“Semua udah selesai Bu.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeJVhk7uP93
Mama tak menjawab, hanya melambaikan tangan untuk mengusirnya. Si bibi pun pergi. Mama mulai terlihat kepanasan tapi mama sadar mama tak bisa pergi tanpa izinku. Saat itu kudengar suara mobil ayah. Aku lantas turun dan duduk di sofa depan tv. Ayah pun datang.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDxHVWd5qAi
“Mamamu mana?”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVyhjc6vKHf
“Gak tau yah. Atha baru aja turun terus langsung duduk di sini. Oh ya, Yah, akhir – akhir ini mama terlihat beda. Gak tau kenapa?”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7LIqiFt8uC
“Apa yang mamamu lakuin?”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoioIj63de0
“Maaf yah, tapi mama terlihat agak ‘nakal.’ Tapi Atha cuekin aja.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdgN8tVELaU
“Mungkin akibat pil kb atau entahlah.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl5Qa5jMAQ0
“Oh.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc3jyhQQyrU
“Tapi ayah gak mau mamamu hamil. Ayah gak sanggup punya bayi lagi, udah terlalu tua.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIyMlmF6qK6
“Gak usah khawatir yah, kan ada Atha. Jadi ayah gak tambah sibuk. Kan yang penting mama gak berubah.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXiRe8UBJiZ
“Terserah kamu deh.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJOEd3GgdWu
“Lapar nih ayah.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmWk6hHEmeU
Ayah lalu ke dapur. Saat ayah mencuci tangannya ayah menoleh ke jendela dan melihat mama diluar. Ayah lalu membuka jendela.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRh4Dphgrcr
“Ngapain mah? Ayah lapar nih.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX8Uf8ARnxv
Mama lalu masuk. Aku menoleh. Kulihat ada sedikit perubahan pada kulit mama, walau secuil. Ayah pun menatap mama.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvJXmXVjK30
“Kenapa telanjang mah?”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEUhUpJlr1z
Mama lalu memakai celemeknya. “Ya kan gak ada siapa – siapa di rumah.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSk226vV9eX
Melihat mama bercelemek ayah menjawab, “cocok sekali mama pake itu.” Suara ayah terdengar mengejek.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVUNWrIGwPa
Aku ikut bicara, “Mama jadi terlihat seksi yah.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwWnkXH6yK7
Ayah tak merespon. Namun ayah seperti mencium sesuatu. “Mamah kayak bau pesing sih?”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8XPSeTw4pw
“Oh, ini akibat lotion baru mama.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡafgeNhhU6u
Ayah hanya geleng – geleng, “Ayah laper nih.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH4V4Xoev9S
“Ya udah, ayah mandi saja biar mama siapin makanan.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVSP70qK9X9
“Iya.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqgJx1aWMLn
Ayah pun naik ke atas lantas ke kamar mandi. Kudekati mama lalu kuelus – elus rambutnya.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX52Tj5fY4A
“Bagus… bagus…”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ80vVR2iMX
Setelah itu kubuka kulkas lalu kuambil mentimun. Gak besar, sedang saja ukurannya. Kuberikan pada mama.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmC2LGBTvbD
“Masukan ke memek mama.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡveinXAoqWm
“Gak bisa, kebesaran. Terus susah kalau gak ada penahan, kayak celana dalam misalnya.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiML4vA2CT2
“Masukan ke memek mama atau Atha masukan ke anus mama!”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPtrzKsU4HR
Mama lalu mengolesan ujung mentimun itu dengan minyak dan memasukannya.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmnci6cNpnw
“Gimana kalau ntar tiba – tiba keluar?”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9oA28uzPwq
“Ya jangan sampai dong mah.” kataku sambil menuang air ke gelas. Kuberikan gelas itu ke mama, “minum mah. Awas jangan dulu kencing sebelum Atha izinin.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDh1Ztg3kXD
Saat aku kembali duduk di sofa, kudengar ayah menuruni tangga. Menyadari kehadiran ayah mama terlihat panik lalu menatapku seolah meminta agar mentimun itu dicabut. Aku melotot sambil menggeleng. Ayah melihat makanan belum tersaji jadi ayah ikut duduk. Ayah memperhatikan mama.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbNyTr3TFIe
“Mamamu jalannya keliatan lucu.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6bKEbp7rwa
Aku menoleh melihat mama, “Iya yah. Munkin karena abis berjemur atau entahlah.” Kulihat tv kembali.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFWKgRXkurY
***
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8MTgP54APT
“Makanan udah siap.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR2CoFgbqol
Aku dan ayah lalu beranjak dan duduk di meja makan. Mama menyiapkan makanan.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGQ02ZqsCJr
“Mama bau banget.” kata ayah sambil beranjak membawa makanan lalu duduk di sofa.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjqCvdHlVQq
“Mending makan di sini aja yah.” kataku.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0cclrAMZHX
“Ntar mama makan terakhir, abis Atha dan ayah selesai.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkpgAF8D4Xp
Selesai makan, aku dan ayah duduk di sofa.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsVRu8uhxCS
“Bikinin ayah kopi dong mah.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMhPTXDpAg5
Beberapa saat kemudian mama datang membawa kopi ayah. Sambil membawa cangkir kopi dari mama, ayah bertanya kepadaku, “kamu liat gak, mama agak gemukan sekarang ya?”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ROsBbSEWt
“Ya gak liat dong yah, kan mamanya pake celemek.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0SsNwpS1yi
“Coba mama buka celemeknya, biar Atha bisa liat.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ94j9Nz1BXA
Mama terlihat malu namun mematuhi kata – kata ayah. Air mata mama jatuh.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgUjjBwle7T
“Coba mendekat ke Atha mah,” kata ayah.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1FyxzuMhAB
Mama mendekat kepadaku. Aku menunjuk perutnya. Memang terlihat lemak di sana.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYHh5YzkKcd
“Udah banyak lemaknya. Terus agak besar. Apa mama mau ke kamar mandi.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXUkLYUCFq4
“Iya.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOwneVmZreK
“Jangan, ambil sini piring mama!” perintah ayah.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmLyXmKbm4s
Mama pun beranjak kembali ke dapur.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf4DYuUhOub
“Kenapa jalan mama gitu sih mah?”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNshXyz98WG
Tentu mama tak mau bilang bahwa ada mentimun di memeknya. Mama hanya menggeleng sambil bilang, “ah perasaan jalan mama biasa aja deh.” Akhirnya mama pun kembali sambil membawa piringnya.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFA8QVqcw4U
“Taruh di lantai. Makan kayak anjing.” kata Ayah. Lalu ayah berdiri. “Mama mesti minum obat lagi. Kamu pastiin mamamu habisin makanannya Atha.” Setelah itu ayah beranjak naik.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGQDituaoD4
Saat mama sedang makan seperti anjing, kuelus – elus kakiku ke memeknya yang dipenuhi mentimun. Mama langsung menoleh padaku dan memohon.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4lPPKjLrpc
“Mama pingin kencing, biarin mama kencing nak.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJpoSjgBlOb
“Iya deh.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaBtjYZUO1J
Mama langsung berdiri, namun belum mama melangkah langsung kutampar pantatnya dengan keras. Begitu kerasnya hingga membuat tanganku pun sakit.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ATaNZZjuU
“Awww…”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgzFAiQoO4j
“Siapa yang nyuruh berdiri?”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLBSIkg3WRG
Mama pun kembali merangkak seperti anjing ke arah kamar mandi, namun kuhentikan. Kutunjuk belakang rumah.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ4K7mxwAps
“Jangan Atha. Jangan perlakuin mama kayak gini.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmkgOtJg0x3
Aku tak menjawab, namun kuraih rambut mama dan kutarik keluar kebelakang rumah.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSubhWyV75k
“Angkat pantat mama, Atha pingin liat mama kencing.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Ot6gczbjZ
Mama mulai menangis. “Gak bisa kalau masih ada mentimun.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVYz99Yvjud
Kusentil keras memek mama dengan jemariku membuat mama kembali berteriak. Namun mama langsung memuntahkan air kencingnya hingga selesai.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd0rSRzuRIY
“Cabut timunnya terus makan mah.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9dp2Z1XySH
Mama mengeluarkan mentimun. Wajahnya terlihat jijik. Namun tetap memakan timun itu sampai habis.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb02t3Wmaft
“Udah, merangkak lagi mah, biar Atha semprot.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqVDmoKVLMy
“Biarin mama mandi di kamar mandi Atha.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOztWiJqgzX
“Lho, anjing kan gak ke kamar mandi.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQkDrQ8XWfP
***
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGwiKmAB5eG
Setelah puas menyemprot mama dengan air dari selang, kusuruh mama kembali masuk. Saat mama merangkak, telepon rumah berbunyi. Kuangkat ternyata tanteku, Yena, adik mama. Tante yena mau bicara sama mama namun kubilang mama lagi di kamar mandi. Ntar kubilang sama mama. Setelah itu kututup teleponnya.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiNAPBzDzTb
“Ntar malam mama telepon tante yena sambil ngewe. Sekarang abisin dulu makanan mama. Abis itu mama ke garasi, diam di sana hingga waktunya untuk masak malam.” Ceritasex.site
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi3hSSYyigy
Mama mengangguk lalu menyelesaikan makannya. Setelah itu mama merangkak ke garasi. Kudengar pintu garasi terbuka. Beberapa saat kemudian, ayah turun lalu mengambil minuman dari dalam kulkas. Ayah ikut duduk di sofa.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRECOeJA8Id
“Mama mana?”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt6BGYHWGHT
“Kayaknya tadi pergi ke garasi yah.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVKLGTsVihl
Ayah bangkit lalu menuju garasi. Didapatinya mama sedang terbaring tidur di lantai, telanjang. Ayah lalu menutup pelan pintu garasi dan kembali duduk di sampingku.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6nVXwfJLW8
“Atha mesti lebih hati – hati sama mamamu. Kalau gak bisa berbahaya.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGVd8bdYLDG
“Atha ngerti. Baiklah, Atha bakal lebih hati – hati lagi.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcnf1dXqhGD
“Tadi tantemu nelpon ingin ngomong sama mama tapi lagi gak bisa. Mau ngomong apa tantemu Atha?”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKrca4zb1LF
“Gak tau yah. Tapi dari nadanya kayak yang sedikit emosi gitu.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLOWPw1aZKB
“Mungkin ada masalah sama pamanmu, pamanmu memang kacau. Ingetin aja mamamu buat nelpon tantemu. Ayah demen sama tantemu itu,” kaya ayah sambil tersenyum penuh arti kepadaku.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPJRKNw7egv
Aku pun nonton tv sama ayah.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ9sy129KhE
***
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxNuugaTh7i
Tak terasa malam pun tiba. Aku pun bangkit, “biar Atha bangunin mama buat masak.” Aku menuju garasi. Mama terlihat tidur nyenyak. Kubuka celana dan kuarahkan kontolku. Aku mulai kencing dan kuarahkan agar membasahi rambut, wajah dan susu mama. Mama bangun, terkejut namun memilih diam hingga aku selesai kencing.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbxPriDEckX
“Saatnya masak mah.” kataku sambil melempar celemek mama lalu kembali masuk dan duduk di sebelah ayah. Mama mendekati dan menyapa ayah lalu menuju kulkas. Ayah melihat mama basah, susunya bergerak naik turun. Tentu hal ini tak luput dari perhatian ayah. Ayah pun bangkit lalu memeluk mama dari belakang.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg51NMHQiBS
Aku bangkit lalu mendekati mereka.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlYTbtxBtYw
“Yah, rasanya Atha kepingin punya peliharaan, beli kucing kek, atau kelinci.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdMU7Qc9BI0
“Enggak. Ntar ribet. Kamu mesti beli makannya, mandiin, urus kotorannya.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoLHC7U6GUb
“Tapi yah, Atha pingin ngelatih peliharaan. Biar nurut, biar bisa diajak jalan – jalan.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkzAjV7LxAD
Ayah diam lalu menatapku. Setelah itu ayah mendorong mama ke arahku.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtcVXBc0z8x
“Mulai sekarang, dia bisa jadi peliharaan Atha. Jadi anjing Atha. Mau Atha latih, bermain, terserah. Mau Atha ajak jalan keluar pun biar bisa ketemu sama anjing lainnya pun bisa. Eh tapi, tentu jangan Atha bawa jalan keluar. Biar anjing lain saja yang Atha bawa ke sini. Biar mereka bisa main”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡClDJnkRIQl
“Tapi yah, kita kan gak tau apa anjing lainnya dikebiri atau engga.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpai8ADAKK7
Ayah mengedipkan mata padaku lalu berkata, “ya hanya satu cara untuk mengetahuinya.” Setelah itu ayah ke belakang rumah, ke kolam.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ85Y6pH6zBx
***
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPfkxJxv0s9
Kulihat mama yang benar – benar ketakutan.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAZV4eq5eR1
“Atha gak boleh begitu sama mama.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSel2SgUwuk
Plak… kutampar pipi mama keras.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvAl68VPtkU
“Jangan bicara sembarangan. Sekarang mama masak aja. Oh ya, sebelum itu, hubungi tante Yena sekarang. Sekalian ajak makan di sini. Bahkan ajak nginep di sini aja.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡohWjoyQDwb
Masih berair mata, mama menelepon Tante Yena. Setelah basa – basi, mama pun mengajak Tante Yena menginap. Sekalian ngobrol sama suamiku, siapa tahu bisa membantu kalian berdua, kata mama. Mama pun menutup telepon setelah percakapan usai.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡByMjWbwvvc
“Ngomongin apaan sih mah?”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFM9sHG9G07
“Pamanmu lagi butuh uang, siapa tahu ayahmu bisa membantu.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK6tSvxx28u
Aku hanya mengangguk lalu beranjak untuk duduk di sofa.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa1ZmwpiNrP
“Sah, Aisah, sini!” untuk kali pertama kupanggil mama dengan menyebut namanya. Mama menghampiri, terlihat tak suka.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡonf8SBd7X9
“Kamu punya korset gak?”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAkofPNmzFM
“Ada tapi, kemungkinan udah gak cukup.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3sycuk3RID
“Bagus. Pake aja. Sekalian pake kaos putih dan rok mini.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6GxEgT21JL
“Tapi warna korsetnya merah. Pasti bakal keliatan dari luar kaos.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc91WXyxVZg
“Atha juga tau.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp2AfRHaeBT
“Mama bilang gini karena pamanmu suka bercanda. Apalagi sama mama.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL6mNpewsUV
“Atha juga tau itu. Lagian kan masih keluarga.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtQcSvsPwVw
Mama memilih untuk tidak membantah. Akhirnya mama naik ke kamarnya untuk memakai pakaian. Saat kembali, mama terlihat nakal. Korset merah terlihat dari balik kaos putihnya. Susunya tercetak jelas sedang rok mininya pun sangat pendek.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPifqox0UpF
“Tunjukan yang ada di balik rok mini itu!”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡychYN2YDpU
Mama menunjukan bahwa tiada apa pun selain rok mini itu. Puas akan pandangan itu, kuberdiri, mendekati mama, memeluk dan mencium keningya. Ngocoks.com
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXRsvOnvcr3
“Mama memang pintar, cepat belajar hal baru. Meski bau mama kaya di wc umum, namun mama terlihat cantik.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcXfBfUc3Nm
Aku lalu memutar mama. Kumasukan tangan ke dalam kaos mama ingin tahu apakah korset itu bisa diperketat lagi. Ternyata bisa. Kuperketat saja korset itu hingga mentok.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZPtn1L38XN
“Mama susah nafas Atha. Susu mama juga jadinya naik banget.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2mHQYXKfP2
“Gak apa – apa. Ntar sekalian kamu belajar akting. Paman pasti coba mencuri pandang ke arahmu. Bantu sekalian sama kamu biar dia bisa puas. Namun jangan biarkan dia ngentot kamu. Kalau sampai terjadi, kamu rasakan sendiri akibatnya. Kalau dia tetap memaksa, teriak saja.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuRxT3UaidE
Kuhentikan omonganku. Kutampar pantat mama lalu melanjutkan bicara, “Sekarang ayo masak.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaQVbkotCw0
Aku kembali duduk di sofa sambil menonton tv. Sesekali kulihat mama. Mama terlihat kaku memakai korset ketat sambil memasak. Aku hanya tersenyum.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhSYAladr0D
Beberapa saat kemudian ayah datang. Saat melihat mama ayah terkejut.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiKjLp2D4V9
“Wow, ada yang dandan nih. Siapa yang bakal datang?”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQw8eZhTPKO
“Tante Yena sama paman mama undang makan dan nginep di sini. Juga paman mau bicara sama ayah, lagi butuh uang.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡre4BXObCRB
“Enak aja. Gak akan ayah kasih bantuan lagi tuh orang.” kata ayah sambil membuka kulkas, mengambil minumannya. Setelah itu ayah ikut duduk di sofa.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNlXuVb0bok
“Coba dengar ide Atha yah, kalau ayah bantu paman, sekalian saja ambil sertifikat rumahnya. Juga suruh Tante tinggal di sini sampai hutang paman lunas.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtjy2MPv6I2
Ayah tiba – tiba tersenyum sambil menatapku. “Bener – bener anak ayah. Idemu sungguh orisinil.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5c5sz2pO4d
“Tapi jangan langsung ayah kasih. Bilang aja mau ayah pikirkan dulu. Trust tanya buat apaan uangnya.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8baITbQzm3
Ayah tak menjawab, namun pergi. Mungkin mandi. Aku ke kulkas, mengambil mentimun dan menyerahkan ke mama. Mama mengambil dan langsung mencoba memasukan itu ke memeknya. Namun ternyata susah karena ketatnya korset.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf4lnGHKwhp
“Tolong bantu mama masukin dong Atha.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCAwxw2B2lZ
“Siap. Nungging dulu dong.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBN1AArFKEE
Mama langsung nungging kayak anjing. Kumasukan timun itu ke memek mama. Mama kembali bangkit lalu melanjutkan memasak. Aku berjalan ke kamar. Di kamar kusiapkan webcam untuk nanti. Saat aku keluar kamar, kudengar bel berbunyi. Aku pun ke dapur.
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUJTdzOO2VL
“Aisah, coba liat siapa yang datang.”
29404Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJMhICKtviv
Saat kulihat mama berjalan menuju pintu, kusadari betapa mama terlihat sangat nakal. Susu mama seperti tak muat dalam kaos. Cara jalannya pun unik karena adanya timun. Saat mama membuka pintu, Tante dan Paman berdiri lalu menatap mama. Tante memeluk mama lalu berjalan masuk melewatiku. Kulihat Paman juga memeluk mama.
ns216.73.216.89da2
