x
Namaku Atha, tinggal tidak di real estate. Hobiku banyak, namun harta tak terlalu melimpah. Makan ikan teri, makan ikan kakap itu kusuka. Aku merupakan anak tunggal. Mamaku Siti Aisah, sedangkan ayahku, kita sebut saja ayah.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB4BBieEOF7
Ayahku perangainya sangat keras. Meski begitu, mama sangat mencintainya. Apa yang ayah suruh, selalu mama lakukan. Mungkin bisa dibilang, mama sangat penurut. Meski mama seorang dokteranda, namun karena papa tak pernah kekurangan uang, maka papa melarang mama bekerja.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq5iHs29cjs
Aku termasuk anak yang suka olahraga. Terutama sepakbola. Kehidupanku biasa saja. Tidak ada yang aneh. Hingga suatu hari, kusadari ada yang berbeda.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX5TfmdBi2w
Setiap hari mama selalu berpakaian sopan, bahkan terkadang tetap memakai jilbab meski sedang di rumah. Namun hari itu, hari di mana terjadi perbedaan yang kurasa sangat mencolok, mama tiba-tiba memakai rok mini dan kaos ketat. Begitu ketatnya hingga bisa kulihat betapa mama tidak memakai bh di dalamnya.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiVB2lWLN1y
Begitu pendeknya rok yang mama pakai hingga membuatku bisa melihat memek mama saat mama membungkuk untuk melakukan sesuatu. Pemandangan itu tentu membuat kontolku mengeras, aku pun tak tahan hingga akhinya ke kamar mandi untuk masturbasi. Setelah aku tenang, aku mencoba berpikir, mungkin mama sengaja berpakaian seperti itu untuk menggodaku.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6FVxpMg319
Hari itu mama sedang mencuci piring. Kudekati mama, kupeluk dari belakang sambil kupegang susu mama. Mama berbalik dan mencium pipiku, seperti biasa. Tanganku masih di susu mama, kuputuskan untuk meremasnya.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5LQUO07ofk
Dengan agak marah mama berkata, Lepaskan tanganmu nak! aku pun menurutinya. Tanganku bergetar gugup, menyadari kemungkinan mama melaporkan aksiku dan ayah memarahiku. Aku ingin meminta maaf dan memohon agar tak melaporkan ini namun aku terlalu tegang. Setelah itu, mama bersikap normal seolah barusan tak pernah terjadi.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPshMx03Cf1
Di kamar pikiranku tak berhenti akan kemungkinan laporan dari mama. Esok paginya, aku turun mau sarapan. Kebetulan hari ini sabtu, hari libur sekolah. Karena sekolahku liburnya sabtu minggu. Mama sedang duduk di sofa, nonton tv sambil ngopi. Ayah pergi keluar. Melihatku datang mama lalu bertanya kepadaku mau sarapan apa.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi9eZmSh8ul
Mama pun bangkit lalu menuju dapur. Susunya naik turun dari balik kaos yang dikenakannya. Kuputuskan untuk menguji sekali lagi. Selesai menggoreng telur, mama meletakannya di piring di meja dapur.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡspbkuPQzB0
Kuselesaikan sarapanku. Aku lalu beranjak mendapati mama yang sedang duduk di sofa sambil melihat tv. Aku ikut duduk di sebelahnya. Aku merasa tegang mengingat apa yang akan kulakukan. Mama menyadari keteganganku lalu bertanya. Kamu kenapa sih? Kujawab saja gak apa-apa mah.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡroMvQzE6xu
Tangan mama kini mengelus rambutku. Yakin kamu gak mau bilang sama mama? Bukannya menjawab aku malah mengangkat tanganku dan menyentuh susunya. Apa yang kamu lakukan? Lalu kuremas kedua susu mama sambil kukecup mulut mama. Bukannya diam, mama malah menamparku dengan keras, begitu kerasnya hingga membuat kupingku ikut sakit dan menyuruhku masuk ke kamarku.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFPPcCPSR3j
Aku pun beranjak pergi sambil mengelus pipiku. Aku diam di kamar. Sekarang aku yakin mama akan lapor ke ayah dalam waktu 1 x 24 jam. Aku takut. Waktu terasa berjalan lambat, begitu lambatnya hingga membuatku tak bisa santai. Detik-detik berganti jadi menit dan menit pun silih berganti hingga aku tertidur.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUQN2R0vZfa
Saat aku terbangun kudengar suara mobil ayah. Saat kulihat melalui jendela, rupanya ayah baru pulang. Aku tak berani turun. Aku diam. Namun kuputuskan untuk turun mengendap-endap. Memeriksa apa yang akan terjadi. Aku pun menuruni tangga pelan-pelan, berusaha tidak bersuara. Setelah mencapai bawah, kudengar ayah dan mama sedang berbicara.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtBVrCjwBfH
Atha mulai bertindak kurang ajar saat ayah gak ada.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxomxpL0JxS
Anak itu mulai menunjukan keberaniannya. Jangan mama lupa, mama ada buat nyenangin pria di rumah ini. Selain papa, si Atha juga pria kan.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiJyKSmZEYP
Iya, tapi…
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5jWR5D9guD
Emang mama pikir buat apa ayah nyuruh mama pake pakean kayak gitu di rumah. Biar anakmu ngeliatnya. Ngerti mah?
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCfVWaf79QS
Tapi Atha kan anak kita yah.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPHPdxtCwGt
Emang kenapa? Kalau anak itu mau ngapa-ngapain mama juga jangan mama larang. Camkan itu! Biar saja anak kita senang-senang.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvv3ngDGVsq
Tapi…
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPXfpeCK8OL
Gak ada tapi-tapian. Kalau mama gak ngikuti kemauan anakmu, ayah akan buat mama telanjang terus di rumah ini. Ngerti?
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3qvAwWdMaU
Iii.. iiya yah.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDc4hTuvmEb
Tiba-tiba kulihat papa membuka celananya dan duduk. Aku tak tahu apa yang terjadi setelah itu karena kuputuskan untuk kembali ke kamarku di atas. Aku berbaring di kasur sambil memikirkan apa yang terjadi. Arti dari percakapan mama dan ayah. Sudah malam, aku pasti dipangil, disuruh makan.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI6oCvluIUl
Beberapa saat kemudian pintu kamarku diketuk. Aku diamkan. Pintu pun terbuka dan mama muncul sambil memangilku.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCxO8nR8uUF
Turun Atha, makan dulu.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhfUm4cvPgg
Itil V3
Gak laper mah.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAM841MSVlt
Mama mendekati dan menyentuh punggungku. Ayo Atha. Kamu kan tau gimana ayah kalau kita gak makan bersama.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtXFN7ppst2
Aku berdiri diikuti mama. Kucium mama lalu kudorong hingga hampir jatuh dekat pintu. Kuraih lengan mama lalu kutampar mama keras – keras sambil berkata, Jangan pernah mama tampar Atha lagi!
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ3A8lbqe67
Aku pun turun meninggalkan mama dengan keterkejutannya. Ayah bertanya mama mana, kujawab masih di kamar, entah lagi ngapain. Ayah pun teriak memanggil mama yang langsung mama jawab Iya, sebentar yah. Beberapa saat kemudian mama turun dan menyiapkan makanan. Kami makan seperti biasa. Ayah bertanya tentang sekolah.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWQDf710DsL
Ayah pingin dipijet ntar sebelum tidur.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3B26WzamWS
Iya yah, kata mama.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt6NbVhqIZN
Selesai makan, seperti biasa, ayah ke atas, ke ruang kerjanya. Tinggallah aku dan mama di sini. Aku pun berdiri dan kutatap mama.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwtO7UOueK8
Sebelum mama beres-beres, isep dulu kontol Atha mah!
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJjpZL3OlMm
Bukannya menjawab, mama hanya diam terpaku menatapku. Wajahnya terlihat takut. Kudekati mama, kuraih rambutnya dan kutekan hingga membuat mama terpaksa berlutut di hadapanku. Kuturnkan celanaku dan kutekan kontol ke mulut mama. Mama pun mulai menghisap kontolku. Tak tahan akan hisapannya, kulepaskan kepala mama dan langsung kuentot mama di dapur.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ57bpBDPreU
Setelah ayah tidur, langsung ke kamar Atha mah.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvVa0vNlJ21
Gimana kalau ayah bangun?
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUPAnLyYJN6
Plak… kutampar mama keras.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGkHUpy1kLU
Itu masalah mama, bukan masalah Atha.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQVouq2KsGQ
Di lain pihak, ayah selalu tidur cepat, jarang begadang. Juga selalu bangun subuh. Setiap hari. Aku pun berbaring di kamar, telanjang, hanya memakai selimut sambil menunggu mama. Jam menunjukan pukul setengah sebelas saat akhirnya mama datang.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡELfBYrRawV
Tanpa bicara, kubuat mama menghisap kontolku. Puas menikmati mulutnya, kusuruh mama nungging dan kucoba memasuki anus mama. Menyadari apa yang akan terjadi membuat mama terkejut
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpoCrHUmqsd
Jangan di sana Atha, mama mohon.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOETjIVgVgO
Diam!
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡckFOwXYDzw
Jangan sayang, sakit…
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ozuZnqwf4
Namun, semakin mama memohon, semakin kupaksa. Kuludahi anus mama agar sedikit mudah. Namun meski harus dengan perjuangan, akhirnya kontolku masuk juga di anus mama. Ku diamkan sambil mendengar isak tangis mama. Mama terus menangis hingga aku pun orgasme di anus mama.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQW0o4krpFN
Kini mama berbaring terlentang di kasurku sambil menangis.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzYQy7DEz9r
Ambil semua pil kb mama ke sini?
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf1awGM05Ox
Buat apa Atha?
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg6VVyvOqH2
Plak… kutampar lagi mama keras. Jangan pernah mama mempertanyakan apa yang Atha bilang!
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5oW0FgBntp
Kudorong mama hingga keluar dari kamarku. Kuikuti mama ke kamarnya, namun saat mama memasuki kamarnya, aku menunggu di luar kamar. Kudengar ayah bangun.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGmMqai7i0t
Lagi ngapain mah? Sini tidur.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYSe8oeU0xN
Pingin ke kamar mandi yah.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRA47R2QITQ
Oh. Ya sudah.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0C3BxQleyO
Ayah kembali tidur, sedang mama mengambil pil kbnya. Mama keluar kamarnya lalu memberi seluruh pil kb. Ku ambil dan kubuang ke kamar mandi.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡus87S8BDwM
Jangan nak, mama bisa hamil.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgvbieKickr
Aku hanya tersenyum.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPGiqnI3SIf
Jangan Atha, mama mohon!
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6u2etAW0EB
Mama mestinya mikir dulu sebelum nampar Atha. Gak usah mengharap belas kasih Atha.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡujSRKWS8HB
Mama tentu tak mengetahui kalau aku menguping pembicaraannya dengan ayah tadi. Ku suruh mama mengikuti ke kamarku.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcUhSdnII2d
Mama mesti bangunin Atha dengan cara isep kontol Atha tiap pagi. Jika saat Atha bangun, mulut mama gak di kontol Atha, akan Atha tampar pipi mama.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhbpnl2rId7
Mama bisa bangunin kamu cara itu karena ayah kan pergi kerjanya subuh. Tapi mama gak bisa kalau hari minggu.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTDkfIqR223
Plak… kutampar mama dulu, lalu bicara. Itu masalah mama. Sekarang enyah dari kamar Atha. Oh ya, cukur jembut mama tiap hari.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKeEcRE3zeu
Tanpa menjawab, mama lalu pergi dari hadapanku. Aku sungguh menikmati yang telah terjadi hari ini. Esok minggu. Biasanya aku bangun siang saat minggu.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Q5DTN1tQ8
Pagi ini merupakan pagi yang sangat menyenangkan. Saat kubuka mata, mamaku sedang sibuk menghisap kontolku. Mama sedang memakai mantel handuk, sedangkan di rambutnya dililit oleh handuk.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFz17nQiJqC
Kumasukan tangan melalui mantel mandi mama lalu meremas susu mama. Tak lupa kupilin juga putting mama. Mulut mama sungguh ahli membuat kontolku seperti akan orgasme, namun aku belum ingin. Kudorong kepala mama hingga lepas dari kontolku.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6gbI6PILCl
“Udah mah, Atha pingin kencing dulu.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGs4aMOgZ28
Aku pun turun dari ranjang diikuti mama. Namun, bukannya ke kamar mandi, kubuat mama berlutut di lantai dan kembali kumasukan kontol ke mulut mama. Menyadari apa yang akan terjadi, mama menatapku seolah memohon agar menghentikan aksi ini. Kutatap mama kembali sambil tersenyum. Kucabut kontolku.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEf1sfw18wR
“Mama mau ngomong apa?”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡirUJBG9uxo
Air mata mama jatuh. Mama menangis. “Mama… mama gak mau Atha kencingin. Kenapa Atha seperti ini sama mama?”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCpGRyLJRKj
“Karena Atha sayang mama. Inilah buktinya. Inilah cara Atha menunjukan kasih sayang Atha ke mama.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJxRJdVeuAn
“Atha bener – bener seperti ayah.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡipcMBc0kTP
“Buka anduk dan mantelnya mah. Taruh di lantai trus duduki.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZPRMZjCSu
Mama menuruti.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7XHqg2F5Pl
“Kalau Atha gak ngencingin mama, Mama mau kasih apa sebagai gantinya?”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCAdD2nyMj0
Mama tersenyum. “Akan mama buatin sarapan spesial buat Atha.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡREFYHctOzT
“Makasih mah.” kataku sambil mengeluarkan urin dari kontolku.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSnBnFyNyow
Kubuat tubuh mama basah oleh air kencingku hingga ke anduk yang sedang didudukinya. Hingga aku pun selesai kencing.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlE0mWFPp1K
“Udah mah. Siapin sarapan dulu tuh.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkIryA38eX7
Mama pun bangkit. Kulihat air matanya masih turn.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHUrE1c66bw
“Mama mau mandi dulu lagi. Baru buat sarapan.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCxw8GoNh2l
“Gak perlu mandi dulu. Sekarang mama jemur tuh anduk dan mantel anduk diluar biar kering. Jangan di cuci dulu. Ntar kalau mama butuh, tinggal langsung pake lagi.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfyzSr4T1fJ
“Tapi si bibi di bawah lagi beres – beres.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡequDE0YOEY
Kubiarkan protes mama, “Lapar nih…”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO3YCCkFZ3q
“Gimana kalau mama pake aja dulu nih mantel anduk.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4YL9LmYwCV
“Mama tuh tuli apa idiot sih? Jemur tuh handuk dan mantel. Terus bikinin Atha sarapan. Gak perlu malu kayak perawan. Sekalian tawarin si bibi susu atau kopi atau apa kek…”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJly5gNBbdP
“Terus gimana mama jelasin kenapa mama telanjang dan bau pesing.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdFHToVBILj
“Gak perlu jelasin apa – apa.” kataku sambil berlalu ke kamar mandi.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcHpipLOsZD
***
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlCgxQVI82K
Saat keluar dari kamar mandi, kudengar mama di tangga. Aku masuk ke kamarku diikuti mama yang masih telanjang. Rambutnya pun masih basah. Mama meletakan sarapanku di meja.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO6smRMnd6n
“Mama bikinin kopi dulu nak.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ28HFP0t18Q
“Sekalian bawa celemek mama.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTKQ1IDMzzF
Mama terlihat marah namun tak menjawab. Hanya menganggukan kepala. Selesai sarapan kudengar mama datang. Aku duduk di kursi saat mama masuk kamar sambil. Ku ambil kopi dari mama dan dengan tatapanku, kuarahkan tatapanku dari mama ke kontolku. Aku senang mama mengerti maksudku. Mama langsung berlutut memasukan kontol ke mulutnya.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQoKBpcBVlL
“Atha sangat mencintai mama.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuuijw5PqPF
Mama mengangguk, entah mengiyakan atau apalah – apalah. Hingga akhirnya aku pun orgasme dalam mulut mama. Mama tak membiarkan satu tetes pun lepas dari mulutnya. Aku sungguh puas dengan pelayanan mama.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkLb7CacFrs
“Telan mah semuanya!”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4WL6BjB6DE
Mama menelan semua pejuku.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuZ1YPlgdDR
“Udah, duduk dulu mah.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTPl6XF8mvU
Mama pun duduk di lantai.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGgohOD0VKq
Timbul keisenganku untuk menggoda mama “Gimana tadi, buatin sesuatu gak buat si bibi?”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡciq6Z1L6Hb
Mama menganggukkan kepala.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡymKHm8CmKb
“Terus, gimana reaksinya liat mama telanjang?”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvhsG9PgUtC
“Si bibi liat mama dari atas sampai bawah. Terus tersenyum dan bilang ‘Bapak pasti bangga karena ibu punya tubuh bagus. Apalagi memamerkannya di rumah.’”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4sGQBQMCnB
“Terdengar seperti si bibi tertarik sama tubuh mama.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3uqUsN0Xj2
Mama tak menjawab. Kuulang lagi perkataanku dengan sedikit nada tinggi.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPC4l86vZQx
“Iya.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQsVIcGiEc8
“Udah, biar itu kita pikirin nanti.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlwbvUabKEi
Selesai berkata, kurengkuh dan kupeluk mama. Mama mulai terisak dipelukanku lalu menangis. Kubiarkan mama menangis sambil mengelus pungung dan pantat mama. Mama lalu menatapku.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC1j6ydvFtv
“Kenapa gini Atha?”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPNQDRCJ08k
“Karena Atha sayang sama mama.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBWePmymvtP
Mama kembali menekankan kepala di dadaku sambil terus menangis.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgJwHQFAtyS
“Udahlah mah, terima saja gak usah berontak. Semakin mama menerima kenyataan ini, semakin mudah mama menjalaninya.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ofHX5DB5B
Mama menganggukan kepalanya lalu mulai melepaskan pelukanku. Dengan tangannya mama menghapus air matanya.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX8pE1TK03d
“Pake celemeknya mah.” Mama menurut dan langsung memakainya. “Nah, beginilah seharusnya seorang mama berpakaian.” Mama tak menjawab namun tersenyum.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCyoZmSlK9W
Kuambil gunting dan kupotong bawahan celemek. Sekarang ujung celemek sejajar dengan memek mama. Aku mundur selangkah dan mengamati mama.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9LHXNbGj8y
“Kalau sekarang mama terlihat seperti pelacur.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGNkLhVbE2N
Komentarku membuat air mata mama kembali hadir.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXo5MIDxk4O
“Ambil dan beresin bekas sarapan Atha mah. Abis itu rebahan di belakang, biar kayak bule, berjemur sinar matahari sambil tetap pake celemek.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTLARyzn0eK
Mama langsung terkejut mendengarnya, “bentar lagi ayah pulang, mama mesti jelasin apa ke ayah?”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjeS2hGXye9
“Jangan bingung, bilang aja mama pingin itemin kulit mama. Oh ya, gak perlu pake sunkrin atau apa gitu yang sejenisnya. Gak usah diolesin apa – apa lagi. Biar air kencing Atha nyatu sama keringet mama. Jangan berhenti berjemur sebelum Atha suruh.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkeEoM235Xo
Setelah itu kubimbing mama agar keluar dari kamarku. Sambil mendorong mama, kembali kuberbicara” Sebelum berjemur, minum dulu dua gelas mah.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp0YLF5Le4H
***
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7HdMXoiSqR
Dari jendela kamar kulihat halaman belakang rumahku. Mama sedang berjemur, beralas anduk di sisi kolam renang, persis seperti yang kusarankan. Sambil memakai kaca mata hitam. Kufoto mama memakai kamera. Saat sedang mengamati mama, kulihat ada pria yang datang. Pria itu memang tetangga sebelah yang bekerja pada ayah untuk mengurus kolam renang.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT2pN58xCoc
“Semua udah selesai Bu.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKZs0kNnJ6O
Mama tak menjawab, hanya melambaikan tangan untuk mengusirnya. Si bibi pun pergi. Mama mulai terlihat kepanasan tapi mama sadar mama tak bisa pergi tanpa izinku. Saat itu kudengar suara mobil ayah. Aku lantas turun dan duduk di sofa depan tv. Ayah pun datang.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ozWLCC6it
“Mamamu mana?”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGdRIy9MuI8
“Gak tau yah. Atha baru aja turun terus langsung duduk di sini. Oh ya, Yah, akhir – akhir ini mama terlihat beda. Gak tau kenapa?”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS2d0ndM2VD
“Apa yang mamamu lakuin?”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAP3W0Z8H7c
“Maaf yah, tapi mama terlihat agak ‘nakal.’ Tapi Atha cuekin aja.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQ2FSXCTF1
“Mungkin akibat pil kb atau entahlah.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvZz5oWjzK6
“Oh.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgQWQWJdcjX
“Tapi ayah gak mau mamamu hamil. Ayah gak sanggup punya bayi lagi, udah terlalu tua.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqP9EUP0pyh
“Gak usah khawatir yah, kan ada Atha. Jadi ayah gak tambah sibuk. Kan yang penting mama gak berubah.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5YnBNkNjPV
“Terserah kamu deh.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcy2QKoxc8H
“Lapar nih ayah.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVwrOxgdpU8
Ayah lalu ke dapur. Saat ayah mencuci tangannya ayah menoleh ke jendela dan melihat mama diluar. Ayah lalu membuka jendela.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrMBkmEDSlz
“Ngapain mah? Ayah lapar nih.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxwLyOVlK8B
Mama lalu masuk. Aku menoleh. Kulihat ada sedikit perubahan pada kulit mama, walau secuil. Ayah pun menatap mama.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOkgMX0BsZR
“Kenapa telanjang mah?”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSY23al2YRq
Mama lalu memakai celemeknya. “Ya kan gak ada siapa – siapa di rumah.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf909YSWapQ
Melihat mama bercelemek ayah menjawab, “cocok sekali mama pake itu.” Suara ayah terdengar mengejek.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡObkJlGopAz
Aku ikut bicara, “Mama jadi terlihat seksi yah.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvwYYZvg9gy
Ayah tak merespon. Namun ayah seperti mencium sesuatu. “Mamah kayak bau pesing sih?”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnSYlpHPYQM
“Oh, ini akibat lotion baru mama.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6GPd4wXSRj
Ayah hanya geleng – geleng, “Ayah laper nih.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl1Lk0jwzev
“Ya udah, ayah mandi saja biar mama siapin makanan.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzm8TmO9OhD
“Iya.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6UT7Y8F3WB
Ayah pun naik ke atas lantas ke kamar mandi. Kudekati mama lalu kuelus – elus rambutnya.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx7ZFGiRDRR
“Bagus… bagus…”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7jGMg5tlN6
Setelah itu kubuka kulkas lalu kuambil mentimun. Gak besar, sedang saja ukurannya. Kuberikan pada mama.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7CWTHsJAoP
“Masukan ke memek mama.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7LH71wdLOo
“Gak bisa, kebesaran. Terus susah kalau gak ada penahan, kayak celana dalam misalnya.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqcv7GeqwoS
“Masukan ke memek mama atau Atha masukan ke anus mama!”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL2q4DZbcTy
Mama lalu mengolesan ujung mentimun itu dengan minyak dan memasukannya.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGFuydlNpfL
“Gimana kalau ntar tiba – tiba keluar?”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaZ2IPcSwsx
“Ya jangan sampai dong mah.” kataku sambil menuang air ke gelas. Kuberikan gelas itu ke mama, “minum mah. Awas jangan dulu kencing sebelum Atha izinin.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUl31GU5JRv
Saat aku kembali duduk di sofa, kudengar ayah menuruni tangga. Menyadari kehadiran ayah mama terlihat panik lalu menatapku seolah meminta agar mentimun itu dicabut. Aku melotot sambil menggeleng. Ayah melihat makanan belum tersaji jadi ayah ikut duduk. Ayah memperhatikan mama.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2cAoDBOKAh
“Mamamu jalannya keliatan lucu.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHN5axO2UMG
Aku menoleh melihat mama, “Iya yah. Munkin karena abis berjemur atau entahlah.” Kulihat tv kembali.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDkfr98dvsP
***
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQoegaoXei9
“Makanan udah siap.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAFPaOTNW4v
Aku dan ayah lalu beranjak dan duduk di meja makan. Mama menyiapkan makanan.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQyROl3jTmp
“Mama bau banget.” kata ayah sambil beranjak membawa makanan lalu duduk di sofa.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGx8pl9UeOA
“Mending makan di sini aja yah.” kataku.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ61tbn0lt0L
“Ntar mama makan terakhir, abis Atha dan ayah selesai.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLoiVFn4YRG
Selesai makan, aku dan ayah duduk di sofa.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ73iRspQEwH
“Bikinin ayah kopi dong mah.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ55KfrGIXEZ
Beberapa saat kemudian mama datang membawa kopi ayah. Sambil membawa cangkir kopi dari mama, ayah bertanya kepadaku, “kamu liat gak, mama agak gemukan sekarang ya?”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5x6YexmBcs
“Ya gak liat dong yah, kan mamanya pake celemek.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE3N01I8Jui
“Coba mama buka celemeknya, biar Atha bisa liat.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBbuaCEJ3jt
Mama terlihat malu namun mematuhi kata – kata ayah. Air mata mama jatuh.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzUEchWbDg5
“Coba mendekat ke Atha mah,” kata ayah.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTckSnLv7mS
Mama mendekat kepadaku. Aku menunjuk perutnya. Memang terlihat lemak di sana.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS7kGszRP6p
“Udah banyak lemaknya. Terus agak besar. Apa mama mau ke kamar mandi.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Ek7du01UW
“Iya.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj1ItFrhert
“Jangan, ambil sini piring mama!” perintah ayah.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoK7ekwDAhO
Mama pun beranjak kembali ke dapur.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVEDxyusVZy
“Kenapa jalan mama gitu sih mah?”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWcPHrsSYuF
Tentu mama tak mau bilang bahwa ada mentimun di memeknya. Mama hanya menggeleng sambil bilang, “ah perasaan jalan mama biasa aja deh.” Akhirnya mama pun kembali sambil membawa piringnya.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIAqFOdQb1Z
“Taruh di lantai. Makan kayak anjing.” kata Ayah. Lalu ayah berdiri. “Mama mesti minum obat lagi. Kamu pastiin mamamu habisin makanannya Atha.” Setelah itu ayah beranjak naik.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0YfczVesHe
Saat mama sedang makan seperti anjing, kuelus – elus kakiku ke memeknya yang dipenuhi mentimun. Mama langsung menoleh padaku dan memohon.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0OXdJksagb
“Mama pingin kencing, biarin mama kencing nak.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmo22NOuRgZ
“Iya deh.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHRFWZCU8t0
Mama langsung berdiri, namun belum mama melangkah langsung kutampar pantatnya dengan keras. Begitu kerasnya hingga membuat tanganku pun sakit.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp76MheF6Tq
“Awww…”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzkFDLHFPzC
“Siapa yang nyuruh berdiri?”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ75br1Ba55e
Mama pun kembali merangkak seperti anjing ke arah kamar mandi, namun kuhentikan. Kutunjuk belakang rumah.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQJ2q2LUQ1R
“Jangan Atha. Jangan perlakuin mama kayak gini.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSgYRAQ5q07
Aku tak menjawab, namun kuraih rambut mama dan kutarik keluar kebelakang rumah.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5cqOSHCgoy
“Angkat pantat mama, Atha pingin liat mama kencing.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNgG1KrLPEc
Mama mulai menangis. “Gak bisa kalau masih ada mentimun.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9bPp5wHCLG
Kusentil keras memek mama dengan jemariku membuat mama kembali berteriak. Namun mama langsung memuntahkan air kencingnya hingga selesai.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiRciHhA3pe
“Cabut timunnya terus makan mah.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEME5b3TCox
Mama mengeluarkan mentimun. Wajahnya terlihat jijik. Namun tetap memakan timun itu sampai habis.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqy8dgACzh6
“Udah, merangkak lagi mah, biar Atha semprot.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSRgrgGj8Fh
“Biarin mama mandi di kamar mandi Atha.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxiEIvaz9qT
“Lho, anjing kan gak ke kamar mandi.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSS86mldjBK
***
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeb0wy9a4AM
Setelah puas menyemprot mama dengan air dari selang, kusuruh mama kembali masuk. Saat mama merangkak, telepon rumah berbunyi. Kuangkat ternyata tanteku, Yena, adik mama. Tante yena mau bicara sama mama namun kubilang mama lagi di kamar mandi. Ntar kubilang sama mama. Setelah itu kututup teleponnya.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Xv50AKIcT
“Ntar malam mama telepon tante yena sambil ngewe. Sekarang abisin dulu makanan mama. Abis itu mama ke garasi, diam di sana hingga waktunya untuk masak malam.” Ceritasex.site
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4jPzzUfhl6
Mama mengangguk lalu menyelesaikan makannya. Setelah itu mama merangkak ke garasi. Kudengar pintu garasi terbuka. Beberapa saat kemudian, ayah turun lalu mengambil minuman dari dalam kulkas. Ayah ikut duduk di sofa.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCsM7OJsn3b
“Mama mana?”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQR3UJJRuBZ
“Kayaknya tadi pergi ke garasi yah.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWBjpX33LOW
Ayah bangkit lalu menuju garasi. Didapatinya mama sedang terbaring tidur di lantai, telanjang. Ayah lalu menutup pelan pintu garasi dan kembali duduk di sampingku.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz1plvhJ3VY
“Atha mesti lebih hati – hati sama mamamu. Kalau gak bisa berbahaya.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEXVtJQPBlG
“Atha ngerti. Baiklah, Atha bakal lebih hati – hati lagi.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJK2nCifRck
“Tadi tantemu nelpon ingin ngomong sama mama tapi lagi gak bisa. Mau ngomong apa tantemu Atha?”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUXT0hUOZ6w
“Gak tau yah. Tapi dari nadanya kayak yang sedikit emosi gitu.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Z4aevGQIM
“Mungkin ada masalah sama pamanmu, pamanmu memang kacau. Ingetin aja mamamu buat nelpon tantemu. Ayah demen sama tantemu itu,” kaya ayah sambil tersenyum penuh arti kepadaku.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡurSaPt3ZEB
Aku pun nonton tv sama ayah.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHDTzJTUXIL
***
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAMYs3uhFz2
Tak terasa malam pun tiba. Aku pun bangkit, “biar Atha bangunin mama buat masak.” Aku menuju garasi. Mama terlihat tidur nyenyak. Kubuka celana dan kuarahkan kontolku. Aku mulai kencing dan kuarahkan agar membasahi rambut, wajah dan susu mama. Mama bangun, terkejut namun memilih diam hingga aku selesai kencing.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkl0rdUqACK
“Saatnya masak mah.” kataku sambil melempar celemek mama lalu kembali masuk dan duduk di sebelah ayah. Mama mendekati dan menyapa ayah lalu menuju kulkas. Ayah melihat mama basah, susunya bergerak naik turun. Tentu hal ini tak luput dari perhatian ayah. Ayah pun bangkit lalu memeluk mama dari belakang.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxQb7dsJsY3
Aku bangkit lalu mendekati mereka.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjtfN2Y1WnI
“Yah, rasanya Atha kepingin punya peliharaan, beli kucing kek, atau kelinci.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmp2q9DMTaI
“Enggak. Ntar ribet. Kamu mesti beli makannya, mandiin, urus kotorannya.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1uOkdKEDWE
“Tapi yah, Atha pingin ngelatih peliharaan. Biar nurut, biar bisa diajak jalan – jalan.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8pq1J0E8Qj
Ayah diam lalu menatapku. Setelah itu ayah mendorong mama ke arahku.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgsaJ7QlFsa
“Mulai sekarang, dia bisa jadi peliharaan Atha. Jadi anjing Atha. Mau Atha latih, bermain, terserah. Mau Atha ajak jalan keluar pun biar bisa ketemu sama anjing lainnya pun bisa. Eh tapi, tentu jangan Atha bawa jalan keluar. Biar anjing lain saja yang Atha bawa ke sini. Biar mereka bisa main”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgXEVCv7IU8
“Tapi yah, kita kan gak tau apa anjing lainnya dikebiri atau engga.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlqnh9U8TRP
Ayah mengedipkan mata padaku lalu berkata, “ya hanya satu cara untuk mengetahuinya.” Setelah itu ayah ke belakang rumah, ke kolam.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlIqTk1Qc4a
***
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd4RTzJwlJz
Kulihat mama yang benar – benar ketakutan.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRpGvFjiWW9
“Atha gak boleh begitu sama mama.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYQJjyYW1bm
Plak… kutampar pipi mama keras.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDY4qUd4LYi
“Jangan bicara sembarangan. Sekarang mama masak aja. Oh ya, sebelum itu, hubungi tante Yena sekarang. Sekalian ajak makan di sini. Bahkan ajak nginep di sini aja.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmuxoRsJZSY
Masih berair mata, mama menelepon Tante Yena. Setelah basa – basi, mama pun mengajak Tante Yena menginap. Sekalian ngobrol sama suamiku, siapa tahu bisa membantu kalian berdua, kata mama. Mama pun menutup telepon setelah percakapan usai.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrjd2v3cdgF
“Ngomongin apaan sih mah?”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgKXFelIuca
“Pamanmu lagi butuh uang, siapa tahu ayahmu bisa membantu.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWhL2MwF3ed
Aku hanya mengangguk lalu beranjak untuk duduk di sofa.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUhMKFkPBC5
“Sah, Aisah, sini!” untuk kali pertama kupanggil mama dengan menyebut namanya. Mama menghampiri, terlihat tak suka.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ46Dtxiw951
“Kamu punya korset gak?”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7G8mTgtiET
“Ada tapi, kemungkinan udah gak cukup.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo9jniPmZrb
“Bagus. Pake aja. Sekalian pake kaos putih dan rok mini.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Jzgry9zTc
“Tapi warna korsetnya merah. Pasti bakal keliatan dari luar kaos.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIjQgvMA4M0
“Atha juga tau.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ08a0WC9TjY
“Mama bilang gini karena pamanmu suka bercanda. Apalagi sama mama.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE2Z40ZmO6h
“Atha juga tau itu. Lagian kan masih keluarga.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpbgTR2f2oU
Mama memilih untuk tidak membantah. Akhirnya mama naik ke kamarnya untuk memakai pakaian. Saat kembali, mama terlihat nakal. Korset merah terlihat dari balik kaos putihnya. Susunya tercetak jelas sedang rok mininya pun sangat pendek.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqUHIXS1nL5
“Tunjukan yang ada di balik rok mini itu!”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSRBwLcSLVP
Mama menunjukan bahwa tiada apa pun selain rok mini itu. Puas akan pandangan itu, kuberdiri, mendekati mama, memeluk dan mencium keningya. Ngocoks.com
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtMPLFLjoy5
“Mama memang pintar, cepat belajar hal baru. Meski bau mama kaya di wc umum, namun mama terlihat cantik.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡosCiOTUkdv
Aku lalu memutar mama. Kumasukan tangan ke dalam kaos mama ingin tahu apakah korset itu bisa diperketat lagi. Ternyata bisa. Kuperketat saja korset itu hingga mentok.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuoho2T4FFC
“Mama susah nafas Atha. Susu mama juga jadinya naik banget.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyq79GCZUuk
“Gak apa – apa. Ntar sekalian kamu belajar akting. Paman pasti coba mencuri pandang ke arahmu. Bantu sekalian sama kamu biar dia bisa puas. Namun jangan biarkan dia ngentot kamu. Kalau sampai terjadi, kamu rasakan sendiri akibatnya. Kalau dia tetap memaksa, teriak saja.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI1O8hPLF96
Kuhentikan omonganku. Kutampar pantat mama lalu melanjutkan bicara, “Sekarang ayo masak.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ34hUxHMaEl
Aku kembali duduk di sofa sambil menonton tv. Sesekali kulihat mama. Mama terlihat kaku memakai korset ketat sambil memasak. Aku hanya tersenyum.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHXcHcFCXNk
Beberapa saat kemudian ayah datang. Saat melihat mama ayah terkejut.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQFxQfEwyXJ
“Wow, ada yang dandan nih. Siapa yang bakal datang?”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdfd7jiOtR8
“Tante Yena sama paman mama undang makan dan nginep di sini. Juga paman mau bicara sama ayah, lagi butuh uang.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWMiPBYfYSQ
“Enak aja. Gak akan ayah kasih bantuan lagi tuh orang.” kata ayah sambil membuka kulkas, mengambil minumannya. Setelah itu ayah ikut duduk di sofa.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs8612MR3Ao
“Coba dengar ide Atha yah, kalau ayah bantu paman, sekalian saja ambil sertifikat rumahnya. Juga suruh Tante tinggal di sini sampai hutang paman lunas.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP9QXM7C4jy
Ayah tiba – tiba tersenyum sambil menatapku. “Bener – bener anak ayah. Idemu sungguh orisinil.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ40Q1y7IvI
“Tapi jangan langsung ayah kasih. Bilang aja mau ayah pikirkan dulu. Trust tanya buat apaan uangnya.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCZL41sCIEF
Ayah tak menjawab, namun pergi. Mungkin mandi. Aku ke kulkas, mengambil mentimun dan menyerahkan ke mama. Mama mengambil dan langsung mencoba memasukan itu ke memeknya. Namun ternyata susah karena ketatnya korset.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYanEG3Kf1u
“Tolong bantu mama masukin dong Atha.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrRPZlqJONS
“Siap. Nungging dulu dong.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfknYBJFhzh
Mama langsung nungging kayak anjing. Kumasukan timun itu ke memek mama. Mama kembali bangkit lalu melanjutkan memasak. Aku berjalan ke kamar. Di kamar kusiapkan webcam untuk nanti. Saat aku keluar kamar, kudengar bel berbunyi. Aku pun ke dapur.
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEbEorkZWcv
“Aisah, coba liat siapa yang datang.”
35418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡavGcYK8q9u
Saat kulihat mama berjalan menuju pintu, kusadari betapa mama terlihat sangat nakal. Susu mama seperti tak muat dalam kaos. Cara jalannya pun unik karena adanya timun. Saat mama membuka pintu, Tante dan Paman berdiri lalu menatap mama. Tante memeluk mama lalu berjalan masuk melewatiku. Kulihat Paman juga memeluk mama.
ns216.73.216.41da2
