96971Please respect copyright.PENANAgK33XCcAKJ
96971Please respect copyright.PENANAHFRJmfOiQI
Minggu selanjutnya datang dengan sangat menyibukkanku, minggu itu jam kerjaku selalu melebihi jam kerjaku untuk memastikan semua persiapan berjalan dengan lancar untuk seminar pendidikan itu. Aku mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang telah memberikan akses ke hotel berbintang 4 di pusat kota untuk mengadakan camp. Pendidikan ini. Juga kamar untuk semua peserta yang jumlahnya mencapai 60 orang.
96971Please respect copyright.PENANA6dLf6PMG2o
96971Please respect copyright.PENANAxlHHijcbf2
Pada hari pertama dan hari kedua, seminar itu berjalan lancar. Karena aku sangat sibuk mengurus transfortasi pemateri untuk datang dan pulang aku hanya dapat melihat fajar dari jauh.
96971Please respect copyright.PENANA6y187hMIbw
96971Please respect copyright.PENANAwknVIRiauc
Aku menarik nafas dalam.
96971Please respect copyright.PENANAEKZaoLNJXt
96971Please respect copyright.PENANA8OCT18KUkJ
Aku menggigit bibir bawah, merasa bersalah karena mempunyai perasaan seperti ini kepada fajar. Ya, vaginaku berdenyut perlahan meminta lagi apa yang dilakukan dengan fajar minggu lau, namun bukan hanya vaginaku yang berdenyut, hatiku juga seolah olah merindukan dia. Aku menggeleng, mencoba mengeluarkan bayangan fajar dan batangnya dari pikiranku sebelum aku masuk ke kamarku.
96971Please respect copyright.PENANAIQ9dnHo1kz
96971Please respect copyright.PENANAKGUGVTURnD
Satu jam kemudia, aku keluar dari kamar kecil hotel, lalu mengelap tubuhku sampai kering. Baru saja aku memakai tshirtku, ponselku bergetar, perlahan aku mengambil dan melihat nama yang mengirim pesan.
96971Please respect copyright.PENANABL2Duu4uBD
96971Please respect copyright.PENANAoA712NAlXe
Fajar.
96971Please respect copyright.PENANAYNiYtI3Msq
96971Please respect copyright.PENANACrhWOFyMlC
Sudah tidur ustazah?
96971Please respect copyright.PENANAhq10haLbxS
Belum, kenapa fajar?
96971Please respect copyright.PENANAPNDVq1KzWW
Mau minta tolong ke ustazah... hari ini seharusnya hari konseling saya... saya sudah melakukan permintaan ustazah... tidak melihat video mesim dan tidak onani
96971Please respect copyright.PENANAxOtjsSrc1t
403, datang saja satu jam lagi, beritahu ustazah kalau kamu sudah di lantai 4
96971Please respect copyright.PENANABUIjWFe05U
96971Please respect copyright.PENANAy8Ao6njnlv
Aku tidak menunggu jawaban fajar, lalu aku letakan ponselku ke atas kasur. Perlahan aku menarik luggage kecilku dan aku pakai ke tubuh bawahku. Semuanya sudah aku siapkan untuk kejadian itu jika terjadi, dalam hati aku merasa malu pada diri sendiri, karena dalam hati aku mengharapkan itu terjadi.
96971Please respect copyright.PENANA7CaRX5ynNS
96971Please respect copyright.PENANAz2onH6atyP
Reisa.... sudah jadi apa kamu ini?
96971Please respect copyright.PENANA8nF9Z5yz0A
96971Please respect copyright.PENANAc21dtc8Nsh
96971Please respect copyright.PENANAArkI8Ji8vO
Kembali aku memeriksa diriku di hadapan cermin, kerudung lebarku seperti biasa menutup badan sampai pinggang. Di bawahnya, aku memakai jubah polos biasa bertautkan manik manik kecil biru pada dada hingga pinggang, kebanyakan badanku tertutupi oleh kerudungku.
96971Please respect copyright.PENANAOGbJicc1EC
96971Please respect copyright.PENANAGm2AYpUtXt
Entah kenapa aku memakai make up tipis seperti aku biasa pakai ketika ke kelas, bersama lipstik merah jambu tipis yang pas dengan kulit wajahku.
96971Please respect copyright.PENANAPLVClaGwBz
96971Please respect copyright.PENANAtvMTpx4fEs
Tiba tiba ponselku bergetar.
96971Please respect copyright.PENANAXWrZAjfWfR
96971Please respect copyright.PENANAXhjSQwZSct
Ustazah saya sudah di depan lift
96971Please respect copyright.PENANAt3WjfqgxQx
Masuk saja, jangan ketuk
96971Please respect copyright.PENANARmt82NMQep
96971Please respect copyright.PENANAqQvvKtUytG
Aku tidak mau kalau tetangga tetangga kamarku mendengar ada orang lelaki masuk ke kamarku. Aku menarik nafas dalam, tak lama aku mendengar langkah kaki dari luar, pintu aku tarik lalu fajar masuk ke dalam. Wajahku menjadi merah dan aku dapat menghirup wangi fajar, pasti dia sudah mandi, pikirku.
96971Please respect copyright.PENANAVVvrc4Qa3M
96971Please respect copyright.PENANAddQqd6ArPV
Aku menutup pintu hotel perlahan.
96971Please respect copyright.PENANAEKmvIcErdk
96971Please respect copyright.PENANAqP6t9MifMN
‘assalamualaikum ustazah..’ dia memberi salam
96971Please respect copyright.PENANAIPHwVd909G
96971Please respect copyright.PENANAicXGwJbvOc
‘waalaikumussalam’ balasku.
96971Please respect copyright.PENANAJ45mtOR3sG
96971Please respect copyright.PENANAaBaj1lpxQ6
Fajar duduk di samping kasur sebelum aku duduk di sebelahnya.
96971Please respect copyright.PENANAbohT3PubzP
96971Please respect copyright.PENANAw6YQIu0gKN
‘jadi... bagaimana seminarini? Kamu menikmatinya?’
96971Please respect copyright.PENANASWCjVUsw9U
96971Please respect copyright.PENANA9FydNwtOGB
‘bagus ustazah... semua pematerinya bagus bagus... saya faham...’ aku mengangguk.
96971Please respect copyright.PENANAXyn93kG8df
96971Please respect copyright.PENANAi7QeTEmw0V
‘baguslah... ehm... betul kamu tak onani?... tidak menonton video mesum minggu ini?’ dia mengangguk
96971Please respect copyright.PENANAQ4A16Cll0w
96971Please respect copyright.PENANAGnJIGx9xke
‘betul ustazah... apa yang ustazah lakukan minggu lalu... saya rasa... mau lagi... dan saya sanggup meninggalkan kegiatan itu... demi ustazah’ jawabnya
96971Please respect copyright.PENANAnpfWsBp2ni
96971Please respect copyright.PENANA4KhZ73PCZF
Wajahku menjadi merah mendengar kalimatya, melihat tonjolan celananya sudah mengeras, aku senyum nakal sedikit sebelum aku turun berlutut di celah kakinya, biasanya fajar yang mengeluarkan batangnya, namun hari ini aku ingin melakukan untuknya.
96971Please respect copyright.PENANAkMw7orTreF
96971Please respect copyright.PENANAZIft3pFsht
Perlahan tanganku mencapai ikat pinggangnya, aku buka. Kemudia aku buka kancing celananya lalu aku tarik resletingnya ke bawah. Ternyata dia tidak memakai celana dalam, fajar hanya melihat kelakuan ustazahnya itu. Setelah itu, perlahan aku menurunkan celananya sampai lepas.
96971Please respect copyright.PENANAOtrAEdUq8M
96971Please respect copyright.PENANARQF6S7xS1J
Memamerkan batang fajar yang keras padat itu dihadapan mataku.
96971Please respect copyright.PENANAbhjpP8nsNI
96971Please respect copyright.PENANAJFEKu3sq4s
‘hem... sudah keras sejak kapan ini fajar?’ wajahnya menjadi merah.
96971Please respect copyright.PENANABJqamMgiUv
96971Please respect copyright.PENANAphoUQWUKe6
‘ehm... sejak... ustazah on the way kesini ustazah...’
96971Please respect copyright.PENANAz3NbvgRvb8
96971Please respect copyright.PENANAlATL3H50g0
Perlahan aku memegang batangnya sambil menggigit bibir bawah, lalu aku urut ke atas dan ke bawah perlahan, merasakan panasnya dan tonjolan urat batang fajar di tanganku yang lentik.
96971Please respect copyright.PENANAuoUdmphmMZ
96971Please respect copyright.PENANAquvS4qG2cf
‘ummmmmph... ustazah.....’
96971Please respect copyright.PENANAoYss1KmYWi
96971Please respect copyright.PENANArtXIPQ6HUg
Kemudian perlahan aku turunkan wajaku, sebelum bibirku mengecup kepala batangnya, aku kecup dengan lembut, sungguh terasa panas di bibirku. kemudian aku turunkan bibirku ke samping batangnya, mengecup urat urat batangnya yang timbul, sambil aku terus mengurut batangnya ke atas dan ke bawah.
96971Please respect copyright.PENANAo5oPrM39GY
96971Please respect copyright.PENANAtNFcBGLjXR
Kemudian aku menjilat batangnya dengan lidahku di dalam mulut, mataku membulat melihat ke arah mata fajar yang seolah masih tidak percaya kelakuan ustazahnya yang berkerudung lebar kini sedang berlutut di hadapannya dengan mulutnya dipenuhi batang.
96971Please respect copyright.PENANAa0pP4pr28f
96971Please respect copyright.PENANA0c8aKQn3pq
Aku mulai menggerakkan kepalaku ke atas ke bawah, memasukkan dan mengeluarkan batang fajar dari mulutku berulang kali, memberikan rasa nikmat dari mulutku dan lidahku padanya dengan tulus, sambil aku terus mengurut dasar batangnya yang berurat keras dan menonjol.
96971Please respect copyright.PENANABqqyQhMfMl
96971Please respect copyright.PENANAYCZaF0NIUC
‘ahhh.... ustazah echa... fuck...’ aku biarkan dia mengucap kata kotor itu, aku mau dia mendapatkan nikmat yang lebih dari pada ini,perlahan aku tarik batangnya keluar. Aku jilat sedikit dasar batangnya terus ke kepalanya, sambil aku terus urut batangnya ke atas ke bawah. Aku suka melihat wajah fajar yang bernafsu begitu. Kenapa? Jujur aku taktahu.
96971Please respect copyright.PENANA5w9dDSwmAl
96971Please respect copyright.PENANAupoM6oAFMy
Aku tersenyum nakal sebelum aku masukkan tangku ke bawah kerudung lebarku, hari ini, aku sengaja memilih jubar yang resletingnya dari atas dada hingga tengah dadaku. Aku tarik turun lalu aku keluarkan kedua buah dadaku, masih tertutupi di bawah kerudung lebar. Aku menggigit bibir bawah sebelum menundukkan badanku, aku masukkan batang keras fajar itu ke bawah kerudung.
96971Please respect copyright.PENANAzQABrsAOpS
96971Please respect copyright.PENANAL7d2J3nBh2
‘emmmmmph... ustazah... fuck’
96971Please respect copyright.PENANAZ1K4OJ1Kvh
96971Please respect copyright.PENANAjJZRyeTStA
Tahu apa yang akan terjadi, perlahan aku jepitkan batang fajar ke celah gunung kembarku. Aku remas gunung itu perlahan di bawah kerudung, sebelum mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah, sambil aku senyum nakan kepada fajar.
96971Please respect copyright.PENANAur7ze3cvdO
96971Please respect copyright.PENANArlSyKHLPow
‘umm... fajar suka seperti ini?... fajar suka kalau ustazah jepit batang keras fajar seperti ini?’ tanyaku dengan nada manja.
96971Please respect copyright.PENANAseo3aBryZd
96971Please respect copyright.PENANAHCKI2ksMRc
Dia mengangguk.
96971Please respect copyright.PENANAbW1gguCra9
96971Please respect copyright.PENANAxYJiNzNUPn
‘ahhhh.... sangat suka ustazah.... fuck.... nikmat sekali ustazah...’
96971Please respect copyright.PENANAZ8yk0qiapO
96971Please respect copyright.PENANA2WhJWfxOAA
Buah dadaku aku remas semauku dan sesekali aku pukul pukulkan buah dadaku pada batang fajar, memberikan nikmat lebih untuk fajar.
96971Please respect copyright.PENANAX4y5fO11x4
96971Please respect copyright.PENANA06cv3ytSbP
Fajar memegang bed cover erat, menatap nikmat, dan aku dapat rasakan batangny berdenyut panas di celah buah dadaku yang bulat. Nafasnya dan nafasku semakin cepat, aku cepatkan lagi dayungan buah dadaku ke atas dan ke bawah sambil jemariku meremas remas buah dadaku.
96971Please respect copyright.PENANAZGdiF69ZrQ
96971Please respect copyright.PENANAtPr1pJGEEH
‘ummmpppp..... ustazah...
96971Please respect copyright.PENANA5Gf1zpWAmI
96971Please respect copyright.PENANAmqJwLAejA5
‘ustazah..... ehmmmm.... ustazah saya.... saya mau gesek dalam pantat ustazah juga... boleh?’
96971Please respect copyright.PENANASyhI6VqCLD
96971Please respect copyright.PENANArrGziX1AnR
Mataku membulat sedikit sebelum wajahku menjai merah mendengarnya, aku senyum nakal kepadanya sambil mengangguk.
96971Please respect copyright.PENANANN8UyGyWYM
96971Please respect copyright.PENANAycUPxXgMas
‘boleh fajar... kamu mau melakukan yang seperti apa?’ sambil terus menggesekan buah dadaku pada batang dia.
96971Please respect copyright.PENANAt7nMq4OgdQ
96971Please respect copyright.PENANAXFnLRh20Ho
‘um... ustazah berdiri’ katanya
96971Please respect copyright.PENANAZfkzFndJB1
96971Please respect copyright.PENANAWDCbwAJy6O
Aku mengangguk sebelum mendayung sedikit lagi, lalu aku menarik batang fajar keluar dari celah buah dadaku dan kerudung lebarku mendorong badanku berdiri. Terasa jubahku yang longgar karena resletingnya yang aku buka seolah ingin lepas, lalu aku zipkan lagi. Fajar perlahan bangun sebelum tangannya memegang pinggangku, mata kami bertemu, aku tersenyum malu.
96971Please respect copyright.PENANAmW1EmUJWLr
96971Please respect copyright.PENANAlfvA19iVs9
Perlahan, ajar memutarkan badanku yang kini menghadap meja kecil hotel itu. Aku sengaja menungging sedikit, mengeluarkan pantatku untuk fajar. Kemudian dia tidak menunggu lama, sebelum meletakkan batang keras itu ke celah daging pantatku yang berlapis jubah, namun aku dapat rasakan kerasnya dan padatnya batang itu di celah daging pantatku.
96971Please respect copyright.PENANAeSsDDNEomT
96971Please respect copyright.PENANAN82I6KKUPC
‘aaah... ustazah...’
96971Please respect copyright.PENANAMBw1inalcT
96971Please respect copyright.PENANA9EuEG1nkC7
Dia mulai mendayung, menggesekkan batangnya ke atas dan ke bawah, membenamkan batangnya ke celah daging pantatku, dan perlahan tangannya mulai naik ke pinggang, ke buah dadaku di luar jubah, dia remas perlahan buah dadaku yang montok bulat, sambil menggesekkan batangnya.
96971Please respect copyright.PENANA9g55NmKcx5
96971Please respect copyright.PENANAMxXLkQBYFW
‘ummmmmmph... fajar...’
96971Please respect copyright.PENANAsTU2EBXXRX
96971Please respect copyright.PENANAqDUzJrKvui
Terasa nikmat diremas dan di gesek seperti itu. Aku melihat pantulan diriku di cermin, dan aku dapat melihat bentuk tangan fajar yang meremas remas buah dadaku di bawanh kerudung lebarku, membuat aku semakin bernafsu.
96971Please respect copyright.PENANAiEDZ0BCISv
96971Please respect copyright.PENANA9pTo89qNvC
Dapat aku rasakan batangnya yang keras dia percepat di celah pantatku, dan aku mulai merasakan nafas fajar di leherku, walaupun leherku masih tertutup kerudung. Eranganku dan fajar juga semkain keras dan cepat, dan kami tahu kami berdua mau mendapatkan hal yang lebih.
96971Please respect copyright.PENANAKM09SZfmGT
96971Please respect copyright.PENANAjwdRLi00Ee
Mata kami saling bertemu di cermin, dan perlahan tanganajar turun dari buah dadaku ke pahaku, perlahan dia menarik jubahku sampai ke atas. Seinchi demi seinchi jubahku terangkat, memamerkan kakiku, dan aku dapat melihat mata ajar membulat sedikit melihat aku tidak memakai apa apa menutup kakiku kali ini.
96971Please respect copyright.PENANAzctqvIrveI
96971Please respect copyright.PENANAjczAsX0hj4
Tangan ajar masih perlahan menarik jubaku ke atas, sehingga diangkat melewati pantaku yang bulat dan telanjang untuknya, sementara sebagian depanku masih tertutupi celah pahaku, dan aku tahu dia mau menyimpan itu untuk selanjutnya, aku menggigit bibir bawahku naka, malu.
96971Please respect copyright.PENANAVLKZ8sirBM
96971Please respect copyright.PENANAYD8m1L2qk4
‘ehmm... fuck... ustazah..’
96971Please respect copyright.PENANATjHk1DIs1j
96971Please respect copyright.PENANADQIZcaYHe4
Perlahan di menggesekkan batangnya, kali ini ke celah daging pantatku tanpa tertutupi. Digeseknya ke depan dan ke belakang, dan aku dapat rasakan betapa keras dan hangatnya batang berurat itu di celah daging pantatku. Aku mulai memegang meja kecil di hadapanku sebagai tolakkan, karena nafsu yang semakin membuncah ini aku mulai membuat lututku terasa lemas.
96971Please respect copyright.PENANABRXUZGWueZ
96971Please respect copyright.PENANAfdhjsWlbcH
‘ummmmmpppph... fajar... ajar suka bool ustazah?’ dia mengangguk
96971Please respect copyright.PENANAOmUGMymbMw
96971Please respect copyright.PENANACjA4GvDOUX
Tangannya turus meremas pantatku sementara tangan satunya lagi memgang pinggangku bersama jubahku yang diatarik tadi.
96971Please respect copyright.PENANA2XYQOeGQaD
96971Please respect copyright.PENANAUZyJclKyy3
‘ahhhhhh.... fajarrr...’
96971Please respect copyright.PENANANxUO1waJHG
96971Please respect copyright.PENANAKtqda7gPWP
Sedap sekali merasakan remasan tangan fajar meremas daging pantatku, sambil aku mendayung ke celah daging pantatku itu dengan penuh nafsu. Aku sadar dia mau memakai pantatku untuk melampiaskan nafsunya hari ini, tetapi aku dapat rasakan dia mau yang lebih dari sekedar pantaku.
96971Please respect copyright.PENANAZ8iwLqUmut
96971Please respect copyright.PENANA4AbwVzbSmo
Aku pun tidak tahu berama lama dia gunakan daging pantaku, sambil tangannya tak henti henti meremas buah dadaku, dan aku sadar dia dapat merasakan putingku yang keras di balik jubahku, kemudian perlahan fjar menarik tangannya dan batangnya sebelum dia putarkan kembali badanku.
96971Please respect copyright.PENANA2aeYtiEV4K
96971Please respect copyright.PENANApU2SUunYoN
Mata kami bertemu, tangannya dipinggangku, bila dipikirkan kembali, aku tidak pernah memperhatikan kalau fajar sedikit lebih tinggi dariku, aku menggit bibir bawahkum dan belum sempat aku berpikir apa apa, bibir fajar bertemu dengan bibirku.
96971Please respect copyright.PENANATJ0ai7xnAa
96971Please respect copyright.PENANAek1zCYUuBU
Bibir kami saling menarik, aku sadar yang kami lakukan berdua itu tanpa pengalaman sekali dalamberciuman, namun berbekalkan apa yang dilihat di tv dan video mesum, perlahan lahan bibir kamui saling menerima satu sama lain, dan tidak lama, lidah kami saling menyapa.
96971Please respect copyright.PENANAXFhEYWXgjT
96971Please respect copyright.PENANAvtgSVFsZSW
Jubahku yang dia tarik ke atas tadi dia lepaskan kembali ke bawah, dan tangan fajar mulai meremas remas tubuhku, buah dadaku, pantatku, pahaku, dan aku biarkan saja walaupun aku dapan rasakan batang fajar menyentuh nyentuh perutku.
96971Please respect copyright.PENANAf6cjOuZnQp
96971Please respect copyright.PENANAm1WCHRXBU3
96971Please respect copyright.PENANAFppcEOMbga
96971Please respect copyright.PENANAp0ETLouRDw
Tak lama kemudia, ajar menarik wajahnya.
96971Please respect copyright.PENANAcJ0i2e7i6h
96971Please respect copyright.PENANA4jhvrSfauP
‘ehmm... ustazah... saya... saya mau keluar barengan ustazah boleh?’ aku mengangguk.
96971Please respect copyright.PENANA3h08UpzzJN
96971Please respect copyright.PENANAVXGr1qBh6T
‘bo... boleh fajar... fajar mau ustazah melakukan seperti apa?’
96971Please respect copyright.PENANA1B6iS9a5NA
96971Please respect copyright.PENANAqwJj3UxP5V
‘seperti... hari itu ustazah... ustazah duduk diatas pangkuan saya...’
96971Please respect copyright.PENANAikoo85ody4
96971Please respect copyright.PENANAXO4Mz0IWIk
Aku perlahan mengangguk, fajar tersenyum senang sebelum dia mundur lalu mulai berbaring di atas kasur. Aku perlahan mengikutinya. Aku tarik jubaku sedikit ke atas, lalu aku mulai duduk diatas paha fajar, aku menutup batang fajar dengan jubahku dan aku dapat merasakan batang keras panasnya berdenyut di bawah vaginaku, namun tak masuk.
96971Please respect copyright.PENANAAVMS4p2NUJ
96971Please respect copyright.PENANAYWyafJ8sN8
‘emmm... tapi jangan masuk ya fajar.. ‘ aku tahu kataku itu untuk mengingatkan diriku sendiri, fajar mengangguk faham.
96971Please respect copyright.PENANAhRj9mnEChz
96971Please respect copyright.PENANASRg30Wv7Yn
Naasku semakin berat walaupun aku belum bergerak. Perlahan, aku mendorong diriku ke atas sedikit, cukup untuk meletakkan batangnya di celah bibir vagina perawanku, tubuhku melenting kesedapan.
96971Please respect copyright.PENANASpKTK5UBNa
96971Please respect copyright.PENANAXSBpv5qkxH
‘ahhh... fajar...’
96971Please respect copyright.PENANAIlrHwUjb3P
96971Please respect copyright.PENANAO1F7OEa2oe
Tangan fajar perlahan meremas pantatku sambil terus menatap wajahku yang sedang menikmati penuh birahi. Wajah ustazahnya yang selalu mengajarkan pelajaran pendidikan agama, kini duduk diatas pahanya dengan batang kerasnya.
96971Please respect copyright.PENANAC06ZseVyNA
96971Please respect copyright.PENANAAKvF6bCiiM
Nafasku semakin tidak karuan, perlahan, aku menggerakkan tubuhku ke depan dan belakng. Menggeskkan bibir vaginaku yang sudah basah, perawan dan tembem itu dengan batang kerasnya, panas dan berurat.
96971Please respect copyright.PENANA5vZEQHoQW7
96971Please respect copyright.PENANAzdfrEQGXif
Nafas fajar semakin berat juga, perlahan aku mempercepat dayuangan depan dan belakng. Nikmat.
96971Please respect copyright.PENANA0brUdSnwQb
96971Please respect copyright.PENANA2HkwoCVdW9
‘ahhhhhhhhhhh... ummmmmphh.. fajaaaar...’
96971Please respect copyright.PENANAmnBj32AySw
96971Please respect copyright.PENANAjN4uLIEVPh
Walau masih memakai kerudung dan jubahku masih menutup tubuhku, dapat aku rasakan batang fajar yang kini tidak berlapis apapun membuat nafsuku semakin tak karuan, dan tubuhku melneting diatas batang fajar.
96971Please respect copyright.PENANARFBIYItPRg
96971Please respect copyright.PENANAq9uX9dMhRY
‘ahhhhhhh.... ustazaaaaahhhh.....’
96971Please respect copyright.PENANAwxVIlJE1by
96971Please respect copyright.PENANAs7id9dMFxi
Fajar mengerang sambil tangannya mulai meremas pantatku dari luar jubahku, aku tah dia tidak dapat melihat apa yang terjadi di balik jubahku ini, namun aku tahu dia dapat merasakan kalau pantatku sudah sangat basah karenanya, dan air maziku yang sudah meleleh kini membasahi batangnya dan membuat licin.
96971Please respect copyright.PENANAiLt7eLXYMy
96971Please respect copyright.PENANAgXn26Ah1CV
Aku mempecepat lagi gerakkan ke depan dan ke belakkang, vaginaku berdenyut semakin kuat. Dapat aku lihat putingku mengeras di bawah jubahku, dan aku dapat merasakan vaginaku berdenyut menginginkan lebih dari sekedar gesekkan diluar bibirnya saja. Aku dengan sekuat daya menolak bisikan setan untuk memasukkan batang fajar ke dalam diriku.
96971Please respect copyright.PENANAqHEo6jlsnf
96971Please respect copyright.PENANAhQhCDYAvWd
‘ummmph... fajaaaar... ahhhhhh... enak sekali batang kamu ini... aaaahhhh... seperti apa lah rasanya.... kalau masuk ke dalam ustazah.... ahhhhh’
96971Please respect copyright.PENANAJqipZMtEDT
96971Please respect copyright.PENANAafAouftgtG
Tanyaku padanya tak sengaja keluar, aku terlalu lemas di dalam nafsu dan terlalu sibuk menahan diri dari memasukkan batang fajar ke dalam diriku sehingga aku tak bisa mengontrol kalimatku.
96971Please respect copyright.PENANAiifc21O7dG
96971Please respect copyright.PENANA44vPtnANbY
‘emmmmpppph.... kalau ustazah mau tahu.... ahhh... coba sajaaaa...’ pancingnya
96971Please respect copyright.PENANAYWA7pRi4ul
96971Please respect copyright.PENANAYy4g3RoEAt
Membuat darahku mengalir cepat mendengarnyan aku sedikit lagi mau jatuh dalam bisikkan setan nafsu itu, namun aku menggeleng.
96971Please respect copyright.PENANApkymdfrBmg
96971Please respect copyright.PENANANSiBeIARly
‘taaa... tak bolehhh fajaaar... aaahhh’
96971Please respect copyright.PENANAvys60KOJT4
96971Please respect copyright.PENANAFJqs9yf2TK
Menggeleng sambil aku terus menggesekkan batang fajar ke depan dan ke belakakang, batang fajar kini sudah bermandikan dengan air vaginaku yang licin.
96971Please respect copyright.PENANAbL62h0NM2A
96971Please respect copyright.PENANAd94dBBosGc
Fajar mendengus semakin kuat, dapat aku rasakan juga batangnya semakin keras.
96971Please respect copyright.PENANAS1cDPWntRg
96971Please respect copyright.PENANAOIEj6f4LJn
‘ustazah..... sa... sa... sayaa.... min... minta... maaaaaaf.....’
96971Please respect copyright.PENANA4C8JbWIrsU
96971Please respect copyright.PENANA0uqCVdcb52
Kalimat yang tiba tiba itu membuatku heran dan berhenti bergerak, baru saja aku ingin bertanya kenapa, tiba tiba tubuhku ditarik turun lalu dibaringkan dengan cepat.
96971Please respect copyright.PENANA9Qpq1yjpbu
96971Please respect copyright.PENANAqFotcgV0z2
‘fa... fajaar jangan’
96971Please respect copyright.PENANA7RlhaUl1zX
96971Please respect copyright.PENANACzLg9gtQA7
Namun fajar perlahan mendorong pahaku ke atas, mebuat pahaku mengangkang sambil sambil menarik jubahku ke atas, cepat cepat aku menarik kembali menutup vaginaku sebelum fajar sempat melihat.
96971Please respect copyright.PENANALFPSv5NuWI
96971Please respect copyright.PENANAtuJOB2kPov
‘ja... jangan lihat fajar!!’
96971Please respect copyright.PENANAlMSWerYvvR
96971Please respect copyright.PENANA5QvlXlfcnW
Tangan ajar memegang batangnya, tidak peduli dengan apa yang dapat dia lihat atau tidak. Lalu aku dapat melihat nafsunya membuncah di dalam matanya, tubuhnya ditundukkan sambil kepala batangnya mulai mencium bibir vaginaku, dan aku masih memegang jubahku agar fajar tidak dapat melihat bentuk vaginaku.
96971Please respect copyright.PENANA0YtKIuTf9q
96971Please respect copyright.PENANApobL2Gpjqg
‘emmmmmmppph.... maaaafkans saya ustazah... saya... masukkan...;
96971Please respect copyright.PENANAuKK15gqXU4
96971Please respect copyright.PENANAzRT3hYtlzC
Mata kami bertatapan, wajahku merah, kaget, aku sadar kalau diriku juga menginginkan ini.
96971Please respect copyright.PENANAhMYHMvvttO
96971Please respect copyright.PENANAT0Q4MNmUtj
96971Please respect copyright.PENANAmCF5vUo1WD
Dengan perlahan.....
96971Please respect copyright.PENANAyRh0NM53oi
96971Please respect copyright.PENANAnJzujdWVff
96971Please respect copyright.PENANA8iSaWbr1wA
aku ...
96971Please respect copyright.PENANADzddo8F7mc
96971Please respect copyright.PENANAY2krxn9LWt
96971Please respect copyright.PENANAhnHUsZkYjH
mengangguk....
96971Please respect copyright.PENANAWff9xUJWZ8
96971Please respect copyright.PENANAjF6HPCOC6L
96971Please respect copyright.PENANAS1O1kNgEjI
memberi restu.
96971Please respect copyright.PENANADueQaGtLbt
96971Please respect copyright.PENANALEULRA5dyp
Namun tanganku masih memegang jubahku, menutup vaginaku dari pandangan mata fajar.
96971Please respect copyright.PENANAG1N71rngc4
96971Please respect copyright.PENANAR1C4IXkYV0
96971Please respect copyright.PENANAkKEW2DmPx4
Fajar hanya mengangguk.
96971Please respect copyright.PENANAMWR16xEPQa
96971Please respect copyright.PENANAfc3bnIZb1j
96971Please respect copyright.PENANA9X0MFu4Hd9
Kepala batangnya mulai mencium bibi vaginaku...
96971Please respect copyright.PENANAGxoZN9DxlI
96971Please respect copyright.PENANAZlEBDEvZBZ
96971Please respect copyright.PENANA19pmJmBSqg
Kemudian membukanya sedikit...
96971Please respect copyright.PENANAmyalBsz5Gt
96971Please respect copyright.PENANAapAlmymCDz
96971Please respect copyright.PENANAGymVtcVn2F
Vaginaku yang basah, membuat kepalanya mudah membuka pintu nikmatku.
96971Please respect copyright.PENANAQCyKvfcTTt
96971Please respect copyright.PENANAEfcXZYSzce
96971Please respect copyright.PENANAlgTWIYaJ93
Membawa nikmat ke dalam sukmaku..
96971Please respect copyright.PENANAZ7W8jworM9
96971Please respect copyright.PENANASX0Cs15wAR
96971Please respect copyright.PENANAkfVnYtVTua
Membuat tubuhku melenting nikmat.
96971Please respect copyright.PENANAV71MpE8Kcs
96971Please respect copyright.PENANAq5RRAnfCo2
96971Please respect copyright.PENANAghOBYd29XA
‘aaaahhhhhh........ fajaaaaaaaaaaaaaaar........’
96971Please respect copyright.PENANAnW9Q7XrvLS
96971Please respect copyright.PENANAfCjv4BgfhM
96971Please respect copyright.PENANAxe1z6mysw5
Dapat aku rasakan kepala batang fajar membuka bibii vaginaku lebih dalam.
96971Please respect copyright.PENANAyv4v7MvZM3
96971Please respect copyright.PENANA1iQT4hkVtz
96971Please respect copyright.PENANAG1tjaQ6hzy
Fajar terus mendorong dengan pelan.
96971Please respect copyright.PENANALTfVyCbUDB
96971Please respect copyright.PENANARqtBODzNmu
96971Please respect copyright.PENANAjJP9qkMG0E
Memasukkan batangnya ke dalam vagina milik ustazahnya yang selalu memakai kerudung lebar dan jubah longgar.
96971Please respect copyright.PENANAbswaxpaquH
96971Please respect copyright.PENANA4fwY7JrDO9
96971Please respect copyright.PENANAENIH2rjgeV
Nafasku mulai tersekat sekat mengikuti gerakan fajar.
96971Please respect copyright.PENANAa7eZzGfBxI
96971Please respect copyright.PENANAzrOzTmqJSQ
96971Please respect copyright.PENANAFYujK6PRKf
Kemudian aku rasakan kepala batang fajar bertemu dengan penghalang terakhir.
96971Please respect copyright.PENANAzRs1NwJsNs
96971Please respect copyright.PENANAmgTX5wrgJA
96971Please respect copyright.PENANAti8DpLn3K5
Dara perawanku.
96971Please respect copyright.PENANA3TmwY5M7nI
96971Please respect copyright.PENANAv8KVLL3BPm
96971Please respect copyright.PENANAd2UKPyMNNS
Fajar melihat mataku seolah meminta izin.
96971Please respect copyright.PENANAGI99koExAJ
96971Please respect copyright.PENANAB3vW5mgCl9
96971Please respect copyright.PENANAPViuXCNuVb
Aku menggigit bir bawahku perlahan, nafasku semakin berat.
96971Please respect copyright.PENANAHznvqyBZCz
96971Please respect copyright.PENANAF9nIiDUEki
96971Please respect copyright.PENANAkFMbNij9l7
Aku sadar diriku sudah hilang masuk ke dalam pusaran nafsu syahwat.
96971Please respect copyright.PENANAJpR8RBq5aZ
96971Please respect copyright.PENANAwmetjRAhBX
96971Please respect copyright.PENANAq9JGBSqR35
Perlahan.
96971Please respect copyright.PENANAG9J34zRLYc
96971Please respect copyright.PENANAh94bZvRrA2
96971Please respect copyright.PENANAj9ioVDfEZT
Aku.
96971Please respect copyright.PENANAMXV0bF8JCJ
96971Please respect copyright.PENANAahcvRzc73R
96971Please respect copyright.PENANAT2W6hzfeGW
Mengangguk.
96971Please respect copyright.PENANAFaChHVixRq
96971Please respect copyright.PENANAGqcBnokHTs
96971Please respect copyright.PENANAOYxOluY2lb
Fajar memegang pinggangku dengan erat, sebelum dia menarik nafas dalam.
96971Please respect copyright.PENANAJ9pUoyyyon
96971Please respect copyright.PENANAutxZcRhFEW
96971Please respect copyright.PENANALifHJQYtbB
Lalu dengan sekali dorongan, kepala batangnya.
96971Please respect copyright.PENANAFBeCUtAK8b
96971Please respect copyright.PENANA1v4ucQ5c1o
96971Please respect copyright.PENANAk42QJ5oUfi
Menerobos memecah lapisan daraku.
96971Please respect copyright.PENANAgCeXSD5y68
96971Please respect copyright.PENANAh9hffIYXuJ
96971Please respect copyright.PENANA4YxbCnLwkk
Membuat tubuhku melenting sedikit perih, dan batang fajar terus masuk memenuhi rongga vaginaku yang ketat. Menukan rungan gelap nikmat yang basah dan licin.
96971Please respect copyright.PENANAcDQ3jO6s5s
96971Please respect copyright.PENANAibPdL6yWoN
96971Please respect copyright.PENANACoDrRnhy2g
‘ahhhhhhhhhhhhhhh...... fajaaaaaaaaaaaaar.... ahhhhhhhhhhhh’
96971Please respect copyright.PENANAtrDzG5QNHd
96971Please respect copyright.PENANAG7AlbXTsxX
96971Please respect copyright.PENANAX2MwLIUyDw
Aku mengerang sedikit sakit dan nikmat, mataku dan matanya bertemu dalam tatapan. Nafas kami juga saling bersautan penuh nafsu. Vaginaku mengemut ngemut batang fajar yang terasa sesak, terasa sangat penuh di dalam sana. Nafasku tak karuan ketika fajar mulai mengecup perlahan dahiku, membuat wajahku merah merona.
96971Please respect copyright.PENANAnBnAZRKu2C
96971Please respect copyright.PENANAfnEGmTWxHD
Perlahan fajar mulai menarik batangnya, sebelum mendorongnya kembali. Mulai mendayung bahtera kenikmatan duniawi ke depan dan ke belakang, keluar masuk, cairan vaginaku mulai menempel pada batangnya.
96971Please respect copyright.PENANAhjGMHqQpcd
96971Please respect copyright.PENANAKrf0jPyct8
96971Please respect copyright.PENANAmmGIDzHOWA
Matanya senantiasa menatap mataku, tanganku mulai menggenggam bed cover menahan nikmat, dengan kerudung lebarku yang masih menutup kepalaku.
96971Please respect copyright.PENANANbYkESoZDh
96971Please respect copyright.PENANALYKcDY8Mdm
‘ahhhhh...... ustazah..... sesak sekali ustazah...’
96971Please respect copyright.PENANAvdLfc6ATC6
96971Please respect copyright.PENANAaOgQfMdEQs
Aku menggigit bibir bawahku
96971Please respect copyright.PENANAY9pCc1oFoe
96971Please respect copyright.PENANA9wne9nJgeo
‘batang... kamu itu.... yang terlalu besar... ahhhh’ balasku pelan.
96971Please respect copyright.PENANATq4D32onHd
96971Please respect copyright.PENANAc2vXdz9Seh
Fajar tersenyum nakal sambil dia terus menarik dan mendorong btangnya semakin cepat, mulai terbiasa dengan sesaknya vaginaku.
96971Please respect copyright.PENANAVEFekViBAt
96971Please respect copyright.PENANANvKOjT3C69
Setiap kali jubaku naik, aku pasti menurunkannya kembali, agar menutupi sebanyak mungkin bagian tubuhku, walaupun aku tahu fajar tidak melihatnya karena matanya hanya menatap mataku, menghormati keinginanku.
96971Please respect copyright.PENANAnSwaJGWnhg
96971Please respect copyright.PENANAS2Chwo4h8S
Fajar mempercepat dayungannya ke depan ke belakang, memberikan nikmat kepadaku. Tubuhku pun melenting kesedapan. Dengan setiap dorongan ke dalam vaginaku pasti dia akan memenuhi setiap ruang kosong dalam vaginaku, dan mencium ujung vaginaku, pintu rahimku. Terasa seolah olah vaginaku memang sempurna untuk fajar.
96971Please respect copyright.PENANAecalCHsG42
96971Please respect copyright.PENANA32ZuqsOnOH
‘aaahhhhhhhhhhhhh..... fajaaaaaaaar.... nikmat sekali..... fajar.... aahhhh... ummmmpppph’
96971Please respect copyright.PENANAJGPlNYdp5Y
96971Please respect copyright.PENANAJpDdspzPIP
Perlahan vaginaku berdenyut kuat sekali, aku meremas buah dadaku sendiri dan fajar melanjutkan dayungannya.
96971Please respect copyright.PENANAVvhE8FcvAB
96971Please respect copyright.PENANAZiJxti2dOF
‘ummmmmph.... ustazah.... aahhhhhhhhh...... aaahhhhhhhh...’
96971Please respect copyright.PENANAh51JWKxEu4
96971Please respect copyright.PENANAqBptovoOiw
Mata kami bertemu lagi dalam tatapan, setelah itu dia menciumbibirku sebelum menghentakkan batangnya sedikit. Membuat mataku tertutup karena menahan nikmat, vaginaku mengemut kuat sebelum aku memuntahkan air klimasku ke batang keas ajar yang masih terbenam di dalam vaginaku.
96971Please respect copyright.PENANAgnIDdDpQ9W
96971Please respect copyright.PENANAWcslDInBwe
‘fajar....... ustazah........ keluar..... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
96971Please respect copyright.PENANAMJUnOvFTvY
96971Please respect copyright.PENANAiNCIKAXFdL
Aku mengerang nikmat sebelum aku memeluk leher ajar erat. Fajar tidak berhenti mendayung, menghentakkan kembali batangnya ke dalam vaginaku dengan kuat, vaginaku berdenyut nikmat.
96971Please respect copyright.PENANAdDXSJeBDYP
96971Please respect copyright.PENANADrf3fmzY8G
‘ahhhhh.... ustazah....’
96971Please respect copyright.PENANAFxXosMYOT8
96971Please respect copyright.PENANAc2OEyhDCSV
Dia mendengus sambil tangannya meremas buah dadaku dari atas kerudungku.
96971Please respect copyright.PENANAskdU3XnG3U
96971Please respect copyright.PENANALbg0aJMZfE
‘sa... saya.... saya mau muncrat....’
96971Please respect copyright.PENANAt6laZ6fWso
96971Please respect copyright.PENANAxg6Uctd9nf
‘ahhhh.... jangan keluarkan di dalam fajar!... ahhhhh...’
96971Please respect copyright.PENANAZRQWCc3Epu
96971Please respect copyright.PENANAfBrLID7MOG
Aku mengerang, kepuasan, menyadari untuk pertama kali vaginaku akan membuat batang seorang lelaki memuntahkan air maninya. Good work pussy.
96971Please respect copyright.PENANAjWHotBirHB
96971Please respect copyright.PENANABTNifFW65x
Perlahan fajar mencabut batangnya keluar dari vaginaku sebelum dia menyeret diriku bangun berlutut di atas kasur.
96971Please respect copyright.PENANAKWiQ7hpFrT
96971Please respect copyright.PENANAHXzakozpLr
Aku membuka mulutku sbelum fajar memasukkan batang keras dan padat itu ke dalam mulutku, dia pegang kepalaku erat sekali sebelum dihentak hentak ke arah batangnya yang keras dan licin ke dalam mulutku. Aku hisap kuat sambil mataku ke atas melihat wajah fajar yang penuh nafsu.
96971Please respect copyright.PENANApALAuH0vvK
96971Please respect copyright.PENANAX7jsKvIbjw
‘aahahhhhhh..... ustazah...... ustazaaaaaaaaaaahhhh... mau keluar.... ummmmph....’
96971Please respect copyright.PENANAaIUwzCcz2l
96971Please respect copyright.PENANAoaoI4UbwGl
Fajar memegang kepalaku sebelum dia mendorong dalam dalam mulutku ke batangnya.
96971Please respect copyright.PENANAe2SAL8xFv8
96971Please respect copyright.PENANAIoGeOvdhMr
Batangnya berdenyut kuat kuat sebelum menenbakkan muntahan air maninya yang pekat ke dalam mulutku, memaksaku menelan air maninya yang pekat dan terara panas.
96971Please respect copyright.PENANAHTVLfUjRnX
96971Please respect copyright.PENANAujpUh8YgMK
‘ummmmph... glurpppp... ummmmppph’
96971Please respect copyright.PENANADI4xfFEykp
96971Please respect copyright.PENANAR1arHJ4kSS
Aku mengerang sambil aku terus mencoba menelan sebanyak mungkin air mani fajar yang memenuhi rongga mulutku. Batang fajar terus berdenyut kuat dan tanganku perlahan memegang kantung air maninya fajar lalu aku urut, membuat fajar mengerang semakin kuat.
96971Please respect copyright.PENANAFks4Kg0THs
96971Please respect copyright.PENANAnz5HJT6k2i
‘ahhhhhhh...... ustazah...... ahhhhhhhh’
96971Please respect copyright.PENANAMebUmyjubA
96971Please respect copyright.PENANA7fAYkTkAXh
Setelah habis dimuntahkan semua ke dalam mulutku, fajar menarik batangnya keluar lalu mengelap kepala batangnya ke bibirku, aku senyum nakal sambil sedikit menjilat perlahan kepala batangnya.
96971Please respect copyright.PENANAvAIXXcg1Ar
96971Please respect copyright.PENANAoHpUsKtcEV
Fajar tersenyum puas, begitu juga aku.
96971Please respect copyright.PENANAoqzKxtgvSf
96971Please respect copyright.PENANApXCf3pZGte
Perlahan, fajar turun dari kasur.
96971Please respect copyright.PENANAA27ClHAzCy
96971Please respect copyright.PENANAwT0Yrdwbhs
‘em... ustazah... saya pulang ke kamar saya ya? Nanti dia banyak tanya... teman kamar saya itu’
96971Please respect copyright.PENANAtupp9Axk7y
96971Please respect copyright.PENANA7ueXH1ZVsS
Aku mengangguk faham, vaginaku berdenyut puas dan masih pedih rasanya daraku di robek tadi, aku menarik nafas dalam.
96971Please respect copyright.PENANAxLZU51zJ2V
96971Please respect copyright.PENANAqlfLmIJv2h
‘ehhh... fajar.. jangan onani dan nonton video mesum lagi ya..’ pesanku
96971Please respect copyright.PENANAU6A63Dp4qS
96971Please respect copyright.PENANAdrpWYvsxxN
‘baik ustazah... minggu depan seperti biasa?’ tanya dia nakal.
96971Please respect copyright.PENANAJ7lG5MaLUn
96971Please respect copyright.PENANAvHANjllFdO
Aku mengangguk, fajar tersenyum sebelum keluar dari kamar hotelku.
96971Please respect copyright.PENANAGp7e3QUoS1
96971Please respect copyright.PENANApz5MpNzenl
Aku melihat pantulan diriku di cermin, seorang wanita berkerudung lebar, bergamis longgar, sedang duduk dengan vaginanya yang masih berdenyut dan air klimaks meleleh dari vaginanya. Padahal aku ustazah.
96971Please respect copyright.PENANACujm6wpssw
96971Please respect copyright.PENANA4Z22Lv0DuC
Reisa... ustazah reisa... seorang ustazah tapi vaginanya berbekaskan batang muridnya sendiri... berdenyut kepuasan.
96971Please respect copyright.PENANACAiGxNm4jM
96971Please respect copyright.PENANAvD49JwxQEp
Reisa....
96971Please respect copyright.PENANApBDNW86RFw
Apa yang kamu lakukan ini?
96971Please respect copyright.PENANApcvuBeTr4C
96971Please respect copyright.PENANA0t5TaXQhV5
96971Please respect copyright.PENANA6aDFyS44VC