104142Please respect copyright.PENANA4eIdLU71FN
104142Please respect copyright.PENANAddiEMQv44f
104142Please respect copyright.PENANAmifsyy5Iub
‘echaaaaa!!!’ teman kontrakkanku memanggilku dari luar, aku yang sedang meyiapkan laporan mengenai budget untuk seminar lalu bangun dan menuju keluar.
104142Please respect copyright.PENANAmfS3QVDHpX
104142Please respect copyright.PENANAUNjgqwTtkr
‘kenapa aura?’ tanyaku, aura merupakan seorang temanku sejak kuliah dulu.
104142Please respect copyright.PENANA62FhmIt1gp
104142Please respect copyright.PENANATCNnp4VxKg
Aura kemudia memberiku sebuah bungkusan.
104142Please respect copyright.PENANAGheHO1CMjb
104142Please respect copyright.PENANA8Sa8M0wk2u
‘iniii... ada paket untuk kamu dari L*zada. Sudah pintar ternyata kamu belanja online..’ goda aura.
104142Please respect copyright.PENANAT7wEFhSneY
104142Please respect copyright.PENANAOXB5sHqCdh
‘makanya gaul dong aura...’ aku senyum, sambil mengambil paket dari tangannya dan masuk ke dalam kamar.
104142Please respect copyright.PENANALG3dTOe5P2
104142Please respect copyright.PENANASL6RIP9aQk
Aku menutup pintu dan segera menguncinya, akhirnya sampai juga barang yang aku pesan ini, beruntung masih sempat, karena besok merupakan jadwal konselingku dengan fajar, dan entah kenapa, hatiku merasa berbunga mau bertemu dengan muridku itu.
104142Please respect copyright.PENANAzSRL8zaIkE
104142Please respect copyright.PENANA47c3QtlrRO
104142Please respect copyright.PENANAdlItrBAYGB
Hari ini aku sangat tidak fokus, pikiranku asik mengingat apa yang akan terjadi antara aku dan fajar. Beruntunglah aku sudah merencanakan untuk melakukan ulangan hari ini, maka aku pun tidak perlu banyak bicara di kelas hari ini, dan aku berharap tidak ada pelajar lain yang mendari aku bermain mata dari tadi dengan fajar sepanjang mereka mengerjakan soal yang aku berikan.
104142Please respect copyright.PENANASvj7fLNN3q
104142Please respect copyright.PENANAQ5NuTepo9N
Setelah ulangan selesai, aku mengambil lembar jawaban dari meja ke meja, lalu ketika aku mengambil kertas jawaban fajar, tangannya tersentuh tanganku sedikit, dan memberi rasa tak karuan dalam dadaku, membuat darahku mengalir lebih cepat, terangsang.
104142Please respect copyright.PENANARf48WxFoVu
104142Please respect copyright.PENANA34LcgxdUOA
Reisya reisya reisya... tahan diri.. pikirku... malu
104142Please respect copyright.PENANASF5qJ7mJnC
104142Please respect copyright.PENANAz1eYbBMHek
Aku meninggalkan kelas lebih awal hari itu, karena aku sudah tidak karuan lagi, dan aku khawatir kalau tinggal disana lebih lama aku akan membuat maslah yang bukan bukan yang mengejutkan di kelas.
104142Please respect copyright.PENANANtWgeoVaDq
104142Please respect copyright.PENANAMu5sagmVxJ
Pintu ruangan konseling aku buka perlahan, aku melihat bu suraya sudah berada di dalam, menyiapkan sesuatu di meja.
104142Please respect copyright.PENANAb97y61QE7c
104142Please respect copyright.PENANAd0KKoCe8wc
‘assalamualaikum ibu...’ tegurku.
104142Please respect copyright.PENANAliJnqwDAwC
‘waalaikumussalam... ustazah..’ jawabnya, dia mengangkat wajahnya lalu senyum padaku.
104142Please respect copyright.PENANAyfSic2k9Qg
104142Please respect copyright.PENANApJRjfViRsn
‘bagaimana kelas hari ini ustazah?’ tanya dia
104142Please respect copyright.PENANAF4CeCJnBgk
104142Please respect copyright.PENANANrZbGBhQLg
‘ya seperti biasa saja bu... ibu?’ tanyaku balik.
104142Please respect copyright.PENANAZ7NNfFpBqx
104142Please respect copyright.PENANA400BtBmZQW
‘ya sama saja ustazah... eh ini, fajar sudah sampai... dia menunggu didalam ruang 2.
104142Please respect copyright.PENANAd5yw6NvFgZ
104142Please respect copyright.PENANASqtwcmeo6k
‘oalah... baiklah... terimakasih bu..’ kataku, sebelum aku sebelum masuk ke dalam ruang konseling no 2.
104142Please respect copyright.PENANAPW9dbgIDxT
104142Please respect copyright.PENANAzdLPZJyGyd
Aku ketuk perlahan pintu ruangan itu sebelum aku masuk, lalu aku lihat fjar sudah duduk di kursi yang biasanya. Aku pun duduk di kursi biasa aku duduk, aku letakkan tas yang aku bawa di samping.
104142Please respect copyright.PENANAd5NZZSxq7L
104142Please respect copyright.PENANArcqOCEt9fM
‘assalamualaikum fajar, fajar sehat?’ tanyaku
104142Please respect copyright.PENANA7uHZguNwt7
104142Please respect copyright.PENANAB7H9NaBVxg
‘waalaikumussalam ustazah... sehat..’ dia jawab, aku mengangguk, mencoba menahan diri.
104142Please respect copyright.PENANA8l39EdY2UF
104142Please respect copyright.PENANAkMW9LgjNx9
‘jadi... minggu ini, sudah kurang?’ tanyaku, fajar mengangguk.
104142Please respect copyright.PENANAvEuipQVYeX
‘sudah ustazah, saya... saya sudah mengurangi menonton video mesum... sehari hanya sekali saja, begitu juga dengan onani...’
104142Please respect copyright.PENANAuSlR74dIZo
104142Please respect copyright.PENANAgUdHElGUl9
Aku mengangguk. ‘bagus... boleh ustazah tau apa yang menjadi motivasi kamu?’
104142Please respect copyright.PENANA3xG8s110Y4
104142Please respect copyright.PENANAZAIWyQz9tc
Fajar terseunyum nakal, ‘ustazah... saya tak sabar agar ustazah menolong saya’ katanya.
104142Please respect copyright.PENANAPeonRl1reE
104142Please respect copyright.PENANALC2z8Ggk5d
Wajahku berubah merah kembali, aku menggigit bibir bawahku karena malu, fajar tidak meminta izin kali ini, perlahan tangan fajar membuka celananya, dan mengeluarkan batang yang sudah keras.
104142Please respect copyright.PENANAs8lIUcQlZH
104142Please respect copyright.PENANAmBOpBV7nQO
‘ustazah... mau pakai sarung tangan?
104142Please respect copyright.PENANA4kXj9EkIKe
104142Please respect copyright.PENANAaTTWDsuI9i
Aku menggeleng, rasanya, sejak apa yang terjadi di dalam mobilku, aku tidak perlu menggunakan sarung tangan lagi, fajar tersenyum nakal sebelum menyandarkan punggungnya ke kursi, menunggu gerakanku.
104142Please respect copyright.PENANAQZ4ufzj5TE
104142Please respect copyright.PENANAsONqmR8hqh
Hari ini, aku sudah menyediakan sesuatu yang istimewa untuk fajar. Perlahan aku membuka kancing dari bawah kerudung lebarku, kemudian aku menurunkan jubahku, mengeluarkan tanganku dan membiarkan menggantung di pinggangku. Aku lihat fajar sedikit kecewa karena dibalik jubaku aku masih memakai pakaian lagi, tapi yang tidak dia sadari adalah aku memakai tshirt tipis dengan leher V berlengan panjang. Dimana kalau kerudung lebarku diangkat, dia dapat melihat separuh isi buah dadaku, yang lebi dari itu, aku memilih untuk tidak memakai bra pada hari itu.
104142Please respect copyright.PENANAd6pRK8tYK6
104142Please respect copyright.PENANAmf1LPxreUg
Perlahan tanganku masuk ke dalam kerudung lebarku, dan aku menarik Vneck ku keluar. Menampilkan buah dadaku berukuran 38D ku, dan aku tahu walaupun masih tertutup kerudung lebarku, fajar tahu apa yang ada dibaliknya, dan aku melihat batangnya mengangguk gembira.
104142Please respect copyright.PENANAajYQUq0EeU
104142Please respect copyright.PENANAODgP7gxMbK
‘fajar pernah bilang... fajar mau ustazah pakai... buah dada ustazah kan?’
104142Please respect copyright.PENANA9zuzKfwyxs
104142Please respect copyright.PENANA4ylifz23mS
Fajar mengangguk perlahan, aku perlahan berlutut di celah kakinya sebelum tanganku keluar dari kerudung lebarku, lalu aku pegang buah dadaku di luar kerudung lebar, mebuat kerudung lebarku mengetat mengikuti lekuk buah dadaku yang bulat, kemudian putingku yang keras menyembul, fajar menjilat bibirnya karena gemas.
104142Please respect copyright.PENANAGMs6YAxGTS
104142Please respect copyright.PENANAWqStmjt0GP
Perlahan aku majukan badanku, lalu kau mulai menjepit batang muridku dengan buah dadaku yang besar dan bulat dari belakang kerudung lebar. Lalu aku mulai menggerakkan tubuhku ku ke depan dan belakang, mengurut batangnya dengan buah dadaku yang tertutupi kerudung lebar.
104142Please respect copyright.PENANAKTt7OJp4Fh
104142Please respect copyright.PENANAovbH54gJRg
‘ahhhh... ustazah... emmmmph... emmmmmmph...’ dia mengerang kesedapan sambil tangannya memegang kursi dengan erat, aku menggigit bibir bawahku sambil terus menggerakkan tubuhku, mengapit batang fajar dengan lebih ketat, dan aku dapat merasakan batang keras padat punya fajar yang berdenyut denyut di celah buah dadaku.
104142Please respect copyright.PENANAzxnRHqsb4U
104142Please respect copyright.PENANAsMA4npFvqU
‘ummph... enak jar?’ dia mengangguk.
104142Please respect copyright.PENANAZbNCWpyPw7
104142Please respect copyright.PENANAylSi8y67Yz
‘ahhhhhh.... nikma sekali ustazah.... ahhhh...’ dia membalas.
104142Please respect copyright.PENANA6m5CQHSvpG
104142Please respect copyright.PENANAr4Jzm1q7Vz
Aku tersenyum karena malu sambil melanjutkan jepitan buah dadaku, ke atas dan ke bawah.
104142Please respect copyright.PENANAy0Wi4Fk2w5
104142Please respect copyright.PENANAXAIQFIub5J
‘ahhh... ustazah... lembut sekali buah dada ustazah.... besar.... nikmar... ahhhh...’ aku perlahan meremas buah dadaku sendiri sambil mengurut batang fajar ke atas dan ke bawah, dan aku mulai melihat keudungku mulai melonggar walaupun aku pegang erat.
104142Please respect copyright.PENANAPgWhm3yhng
104142Please respect copyright.PENANA40QqsVS1Yn
Entah begaimana, satu bisikan setan sekali lagi kepadaku, kali ini aku mengikuti idenya.
104142Please respect copyright.PENANArmTV335alS
104142Please respect copyright.PENANAVeBgDtE7km
Aku tidak merencanakan ini, namun perlaha aku melepaskan batang fajar, sebelum itu aku senyum nakal padanya. Kali iini aku menutupi batang fajar dengan kerudungku, lebelum aku memasukkan kembali batang dia ke celah buah dadaku, kali ini skin to skin, kulit dengan kulit, kuliat buah dadaku bertemu dengan kulit batang fajar yang hangat.
104142Please respect copyright.PENANAZi56cluAFM
104142Please respect copyright.PENANA5mcHOkem6S
‘ustazah....’ panggilnya. Perlahan aku menggerakkan urutan ke batang dia ke atas dan ke bawah.
104142Please respect copyright.PENANA0cz0346uyH
104142Please respect copyright.PENANAjg8y1vEk30
‘aaaahhhhhh.... ustazah... nikmat sekali ustazah.... ahhhh... ahhhhh.... ummmmph... ummmmph...’
104142Please respect copyright.PENANACnoTUNd5rz
104142Please respect copyright.PENANAniNCyWwvBv
Fajar mengerang semakin tidak karuan. Membuat nafasku juga semakin berat, aku senyum nakal sambil mempercepat urutan ke batang dia, sambil aku remas buah dadaku yang bulat montok itu.
104142Please respect copyright.PENANAIJff4BhrnB
104142Please respect copyright.PENANA28fbh92kMY
‘’emmmmph... keras sekali batang kamu ini fajar...ummmph...’ aku memuji batangnya dengan tulus dari dalam hati, membuat fajar senyum bangga sambil tangannya memegang kepalaku, membelas kepalaku yang masih terbalu kerudung lebar.
104142Please respect copyright.PENANAkpOi3cXk0X
104142Please respect copyright.PENANA1EP6DTAubc
Aku mempercepat urutan ke batangnya, memerikan nikmat ‘titsjob’ itu kepada fajar. Fajar mengerang kesedapan sambil melihat ke bawah,dia melihat batangnya menonjol nonjol dati kerudung lebarku. Aku merasakan hangatnya batang itu, dan dengan sendirinya aku membalut batang fajar dengan kerudung, sebelum aku memasukkannya ke dalam mulutku.
104142Please respect copyright.PENANAWu6vS5NLOw
104142Please respect copyright.PENANAQIiD5PuCOr
‘ustazaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhh...’ dia mengerang kesedapan, berlapiskan kerudungku, aku mulai menghisap kepala batangnya, dan mencoba memasukkan batangnya sedalam mungkin ke dalam mulutku, aku menggenggam dasar batang fajar dengan erat, tidak mau kerudungku iru melonggar, sambil menggerakkan kepalaku ke atas dan ke bawah, seperti video mesum yang aku tonton.
104142Please respect copyright.PENANAK9lXryGEmK
104142Please respect copyright.PENANAbPqWHKVS1P
‘ummmmmph... ustazah... ahhhh...’ dia mengerang sebelum aku rasakan batangnya mulai berdenyut kuat, tanda dia sudah hampir keluar.
104142Please respect copyright.PENANArMKTWukbFI
104142Please respect copyright.PENANA8MyGiE5D8n
Aku menghisap kepala batangnya sedikit sebelum aku mengapit kembali dengan buah dadaku di bawah kerudung, aku mempercepat dayungan di celah dadaku, dia bergerak ke atas dan ke bawah.
104142Please respect copyright.PENANAjY7DzPPI9N
104142Please respect copyright.PENANAsjraAJBKx5
104142Please respect copyright.PENANATxiuXwPgU3
104142Please respect copyright.PENANAEqnYNCpE4n
‘fajar sudah mau keluar?... ummmph kalau mau keluar beri tahu ustazah ... ahhh... emmmph...’ aku mengerang manja. Fajar mengangguk paham sebelum dia mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah melawan arur dayuannku.
104142Please respect copyright.PENANA6QVn4mY3Ps
104142Please respect copyright.PENANATkQMycoUVH
‘aaahhhhhhhh.... ustazahhhhhhhhhhh ustazah.... saya sudah dekat ini....’
104142Please respect copyright.PENANAEEhQ5lFhTY
104142Please respect copyright.PENANA70TIEuk3MO
Aku menarik batang fajar keluar dari kerudung lebarku lalu memasukkan batang itu ke dalam mulutku.
104142Please respect copyright.PENANAk2JDBcsNJf
104142Please respect copyright.PENANACTAxYgGkyg
Tanganku cepat mengurut batang fajar yang berdenyut kuat, tangannya masih memegang kepalau dan kali ini aku membiarkan saja. Tidak lama, fajar mengerang kuat sebelum kepala batangnya memuntahkan semua air maninya dalam mulutku.
104142Please respect copyright.PENANATnVGIwksvW
104142Please respect copyright.PENANAzL1zUZ29OY
‘ustazaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah........’
104142Please respect copyright.PENANA6s1kCSrMSb
104142Please respect copyright.PENANAn9BRspnclH
‘emmmp... emmmph..’ aku mengerang karena sedikit terkejut dengan tambakkan air maninya, aku telan sebanyak mungkin sambil terus memerah batang muridku itu.
104142Please respect copyright.PENANAOW2kQOv2HO
104142Please respect copyright.PENANAvhHcDABurT
‘aahh... ustazah... ummmph... nikmat sekali ustazah...’ jemari dia mulai memang kepalau lebih erat.
104142Please respect copyright.PENANABbgEcMQXsd
104142Please respect copyright.PENANAjWqoKaSgjI
Aku menghisap kepala batangnya sambil perlahan aku mulai memasukkan lebih dalam lagi ke dalam mulutku.
104142Please respect copyright.PENANACCnhMSpPaP
‘uuu.... ustazah....’ kini aku ingin merealisakan gif kedua yang dikirim fajar kepadaku.
104142Please respect copyright.PENANA1bdCwQF0nV
104142Please respect copyright.PENANA6mdkN33dGt
Batang fajar yang semakin lembut itu aku hisap perlahan, dan lidahku mulai membelai belai batangnya yang masih terbenam di dalam mulutku. Tanganku yang satu lagi mengurut dasar batang fajar yang masih berdenyut.
104142Please respect copyright.PENANA7IOV4NwWro
104142Please respect copyright.PENANANfnoqKETPJ
‘ummmph... nikmat sekali ustazah...’ aku melanjutkan gerakan kepalaku sambil menghisap kepala batangnya semakin kuat, aku lihat batangnya keras lagi.
104142Please respect copyright.PENANAlXwPATTzds
104142Please respect copyright.PENANAu1tLLAEQos
Aku terus mengulum danmenghisap batangnya, mendengar erangannya, membuat aku semakin bernafsu. Aku mulai menggerakkan kepalaku semakin cepat setelah kurasa batang dia cukup keras di mulutku, dan sengaja aku putarkan sedikit tanganku di dasar batangnya, memberi nikmat lebih.
104142Please respect copyright.PENANA1i3decQp0W
104142Please respect copyright.PENANAV78lyaIxrb
‘ahhh... ustazah... enak banget....’ aku melanjutkan hisapanku, dan sengaja air liurku membasahi batangnya dengan banyak, membuat bunyi basah setiap kali aku menghisap dan menggerakkan kepalaku ke bawah dan ke atas, dan kubiarkan air liurku meleleh ke tanganku.
104142Please respect copyright.PENANARcmna2zo73
104142Please respect copyright.PENANAVlcRo6JHm6
‘aaahhhh..... ustazah ternyata sangat pintar melakukan sloppy blowjob... aahhhh..’ aku tidak tahu apa itu sloppy blowjob, namun mendengarnya membuatku memiliki motivasi lebih, akumempercepat gerakan kepalaku, membuat bunyi decap hisapan basah, sambil sengaja aku melihat wajahnya yang sedang menikmati servis bibirku, mata kami saling menatap.
104142Please respect copyright.PENANAEjTtkPz7n0
104142Please respect copyright.PENANA8cSlGMeEwj
Aku mempercepar lagi hisapan dan gerakan tanganku, aku biarkan lagi air liurku membasahi batang fajar yang semakin keras dari tadi. Lalu batang fajar aku jilat semauku, tak perduli aku binal atau tida, seperti pelaku wanita di video mesum.
104142Please respect copyright.PENANALxhUpjoAQj
104142Please respect copyright.PENANAusbnco9rbH
‘srrrrp... ummmph... keras sekali batang kamu ini jar... ustazah suka rasa batang kamu dalam mulut ustazah’ pujiku dengan nada nakal, membuat batangnya berdenyut dengan lebih kuat ketika mendengar kataku itu.
104142Please respect copyright.PENANArGwvdHrmc3
104142Please respect copyright.PENANARCcXyIpXEB
‘saya juga suka... batang saya ketika dalam mulut ustazah... hemmm.. kira kira... dimana lagi saya bisa masukkan batang saya lagi ya..’ dia menggoda, aku perlahan menepuk pahanya.
104142Please respect copyright.PENANAmOG2jN48ml
104142Please respect copyright.PENANAJtn7lTaM0t
‘kegatelan... hanya lubang ini yang boleh...’ balasku sebelum aku masukkan batang keras itu ke dalam mulutku lagi. Aku hisap lagi nengan kuat, ke atas dan ke bawah, dan dapat aku rasakan batang mulai masuk lebih dalam dari yang tadi, memaksaku menghisapnya lagi.
104142Please respect copyright.PENANACtlpToTnYg
104142Please respect copyright.PENANArMbfAKdbd7
‘ummmmph... ummmph.. srrrrrpppp...’ bunyi basah dan eranganku berselang seling sambil aku terus menikmati batang muridku.
104142Please respect copyright.PENANA7nuhf3hfxC
104142Please respect copyright.PENANArLtoj0or2m
‘aaahhhhhh... ustazah... kalau seperti ini... ahhh... tak lama lagi saya mau keluar... ummmmpppph’ tapi aku tidak mau dia keluar lagi, karena aku juga mau dapat.
104142Please respect copyright.PENANAq6r7i3UHLL
104142Please respect copyright.PENANA5GXXKNYHQj
Aku menghisap sedikit lagi sebelum aku menarik keluar batang fajar dari mulutku, aku jilat sedikit pinggir batangnya lalu kau bangun berdiri.
104142Please respect copyright.PENANAL2ORPtAtc1
104142Please respect copyright.PENANAJacpvLLiGu
Perlahan tanganku masuk kembali ke dalam kerudung, lalu aku masukkan kembali dadaku kedalam tshirtku, sebelum aku menarik turun jubah yang tadinya hanya mengait di pinggang.
104142Please respect copyright.PENANAGXcv9cNtsL
104142Please respect copyright.PENANAgwVzH6DxbI
Fjar melihat seakan tidak percaya, saat jubahku jatuh ke lantai, memamerkan celana yoga tipisku yang berwana abu cerah, aku tahu kalau fajar tahu bahwa aku tidak memakai apa-apa bibalik celana yogaku.
104142Please respect copyright.PENANAXUJHO8o72t
104142Please respect copyright.PENANAgUfVcfXPvJ
‘ummp.. fajar suka?’ dia mengangguk, aku gigit bibir bawahku sebelum aku duduk di kursiku. Perlahan aku buka kakiku, sedikit aku merasa malu oleh fajar, memamerkan bentuk vaginaku yang menonjol.
104142Please respect copyright.PENANAPJjHsulzA0
104142Please respect copyright.PENANAAvf9QB0Ym3
‘hemmph... fajar... fajar menolong ustazah keluar juga, mau?... pakai... pakai batang fajar..?’
104142Please respect copyright.PENANAQRaoGWE2vp
104142Please respect copyright.PENANA2tTdqyfbG5
Aku menggigit bibi bawah dan menunduk malu, aku merasa diriku nakal. Walaupun buah dadaku yang masih tertutup kerudung lebarku, dan walaupun setiap inchi kulitku masih tertutup dari pandangan fajar, namun aku merasa sudah memperlihatkan semuanya kepada muridku’
104142Please respect copyright.PENANA7TYymfJvJU
104142Please respect copyright.PENANAcu7M82ylTk
Fajar perlhan bangun dan mendekati aku dimana aku duduk, aku membuka pahaku sedikit untuk muridku itu. Tangannya mulai mengusap pahaku yang berlapiskan celana yoga tipis. Aku melihat wajahnya, melihat matanya yang mengarah ke arah cetakan vaginaku, kemudia fajar perlahan mengangkat kakiku lebih tinggi, melebarkan kangkangan pahaku. Sebelum dia memegang batangnya yang keras, lalu dihunuskanlah ke arah vaginaku yang masih berlapis celana yoga tipis.
104142Please respect copyright.PENANA9hXapefYlL
104142Please respect copyright.PENANAjCr6KPZF5v
Kemudian perlahan fajar menggesek-gesekkan kepala batangnya ke daging vaginaku, dan itu sudah cukup membuat tubuhku melengking kenikmatan.
104142Please respect copyright.PENANAeTyspIZGon
104142Please respect copyright.PENANAPW4ya5JgOl
‘aahhhh... fajar...’
104142Please respect copyright.PENANAXIm4yAD6fF
104142Please respect copyright.PENANACCHwgSoz7B
Kemudian fajar mulai menggesek kepala batangnya lebih kuat, mendorong celana tipis itu, menggesekkan kepala batangnya ke celah bibir vaginaku yang masih suci bermahkota dara.
104142Please respect copyright.PENANAGs1bQ0dMkJ
104142Please respect copyright.PENANA2cj9Q6X2Fp
Tangan fajar memegang batangnya ketika tangan dia yang satu lagi meremas lembut pahaku. Perlahan, dia mulai mendayung ke depan dan belakang, menggesekkan ke vaginaku semakin cepat, dan aku dapat merasakan kepalanya yang keras dan panas dan bsah di celah bibir vaginaku walaupun terhalangi.
104142Please respect copyright.PENANAtFLA0Do0an
104142Please respect copyright.PENANApY29XMbFxg
‘ahh... fajar... ummmph... ahhh’
104142Please respect copyright.PENANAJ2KQbZKGgu
104142Please respect copyright.PENANAuPuehoXEaW
Tanganku mulai masuk ke bawah kerusung dan aku mulai meremas dan mengusap putingku, nikmat. Fajar melihat gerakan tangangku meski terhalangi dan aku tahu dia juga mau melakukannya.
104142Please respect copyright.PENANALjNEtCjQ7z
104142Please respect copyright.PENANAdXJf5xZfkw
Aku tersenyum naakal dan mengerang.
104142Please respect copyright.PENANAHb14eFLk5K
104142Please respect copyright.PENANAOqgjQy9ziu
‘aaahhhh... fajar mau buah dada ustazah lagi ya?’ dia mengangguk.
104142Please respect copyright.PENANAk6YBCGJVnM
104142Please respect copyright.PENANAr0fzV4w2BS
‘ehmmmph... kalau seperti itu... ahhh... selepas ustazah keluar... ahhh... fajar mau keluarin mani di dalam buah dada ustazah?’ dia mengangguk semangat.
104142Please respect copyright.PENANA4ph4t5d1GB
104142Please respect copyright.PENANAnzJes4dhMV
Kemudian setelah itu fajar melanjutkan gerakan kepala batangnya ke celah bibir vaginaku, dan aku dapat rasakan bagian vaginaku kini sudah basah dengan air mesum aku dan ajar yang bersatu, kedua duanya saling menyatu walau sebelumnya tak pernah mereka bertemu.
104142Please respect copyright.PENANA3gOTc2yDag
104142Please respect copyright.PENANAJPS33ZiBhu
‘fajar.. emmmmph.. fajar...’
104142Please respect copyright.PENANAgMYAVbZnkz
104142Please respect copyright.PENANAV1vKCahdma
Tiba tiba fajar berhenti, ‘ustazah... mau yang lebih nikmat gak?’ aku mengangguk.
104142Please respect copyright.PENANAnWKkg5yd3G
104142Please respect copyright.PENANAOH4aT10tgo
‘ustazah duduk diatas saya... setelah itu ustazah gesekkan vagina ustazah ke batang saya..’ jelasnya, aku tak mau melawan dan hanya mengangguk, setuju saja dengan kemauannya.
104142Please respect copyright.PENANAt8tyf449yE
104142Please respect copyright.PENANAsFwibCK5r0
Fajar kembali duduk di kursi yang tadi, aku perlahan mendorong diriku bangun sebelum aku naik ke pangkuannya, terasa sedikit kiku karena kami tidak pernah serapat ini sebelumnnya, aku menggigit bibir bawahku sambil memegang bahu fajar.
104142Please respect copyright.PENANARXXRVNw0Ap
104142Please respect copyright.PENANAor73jziTN8
Perlahan aku posisikan vaginaku ke batang fajar, sebelum aku turun, menekan batang fajar dan pada saat yang sama menekan vaginaku ke batangnya, tubuhku melenting kesedapan.
104142Please respect copyright.PENANAHIEBJiXOE1
104142Please respect copyright.PENANAPrgzZv09zf
‘ummmmmpppph... fajaaaaar’
104142Please respect copyright.PENANAlUS1La7KVK
104142Please respect copyright.PENANAoGhm8oFvox
Dapat aku rasakan keras batangnya wakau terhalang celanaku, dan perlahan aku mulai menggesekkan tubuhku ke depan dan belakang. Menggesek bibi vaginaku ke batang berurat fahar yang panas dan keras.
104142Please respect copyright.PENANA4WzwZjhIqY
104142Please respect copyright.PENANAtzmdha2Osi
Perlahan tangan fajar memegang gunung kembarku untuk pertamakalinya, aku biarkan saja, merasa mendapat izin dariku untuk menyentuh dadaku, tangan fajar yang satu lagi meremas buah dadaku dari luar kerudungku, membuat aku mengerang semakin kesedapan.
104142Please respect copyright.PENANARV9qwKF4r9
104142Please respect copyright.PENANAE6c4ZMpqVU
‘ahhhhh.... fajar.... ehmmmmph...’
104142Please respect copyright.PENANAYsxVFLnS1T
104142Please respect copyright.PENANA9gcJSvYY0O
Aku mempercepat gerakan tubuhku. Menggesek vagina ke batang fajar ke depan dan belakang, sesekali aku memutarkan gerkannya, dan itu memberi nikmat lebih untuk kami berdua.
104142Please respect copyright.PENANARD2Y6dunfw
104142Please respect copyright.PENANA7gyginFfDL
‘ahhhh ustazah... emmmmphhh... nikmat.... ustazah...’
104142Please respect copyright.PENANAbXxhWpoTc0
104142Please respect copyright.PENANAhD7VO1raJV
Aku mengangguk setuju sambil mempercepat dayungan. Ke depan ke belakang. Kursi fajar mulai berdecit perlahan mengikuti irama dayuanku.
104142Please respect copyright.PENANA35TMgCoD32
104142Please respect copyright.PENANAYSMDQk6iGW
Pantatku yang hanya berlapiskan celana tipis ketat, seolah tidak bisa melindungi dari jamahan sentuhan birahi fajar, muridku.
104142Please respect copyright.PENANAYKHLKJNhGb
104142Please respect copyright.PENANAv3R5qSWvkV
Aku dapat merasakan batang keras fajar menekan dalam ke celah vaginaku, dan aku dapat rasakan kepala batangnya setiap kali aku bergerak ke depan dan belakang. Dapat aku pastikan, kalau aku tak memakai celana tipis ini, batang fajar pasti sudah menyumbat liang vaginaku.
104142Please respect copyright.PENANAvwMRg2EC4c
104142Please respect copyright.PENANAJF3baecnpm
‘ahhhh fajaaaaar... fajaaaaaaaaaaaaaaar’
104142Please respect copyright.PENANAWsXijYO8RE
104142Please respect copyright.PENANAsI4Cdhf2z2
Aku tidak sadar kalau aku mulai menghentakkan tubuhku ke atas dan bawah tubuh fajar. Dan aku biarkan tangan fajar meremas pantatku, meremas buah dadaku dari luar kerudungku.
104142Please respect copyright.PENANAY1kQ0QG29b
104142Please respect copyright.PENANAzRYroU8fXo
Tiba tiba fajar menurunkan kepalanya, dia memasukkan puting dadaku ke mulutnya yang masih terhalangi kerudung, dia hisap semaunya, membuat tubuhku melenting kesedapan.
104142Please respect copyright.PENANAzey0Y2F9ez
104142Please respect copyright.PENANARFXnkWjVUx
‘ahhhh... fajaaaar...’ aku mulai memeluk kepalanya, aku mempercepat hentakkanku, tak pernah aku sangka akan senikmat ini, mau sekali aku tarik turun celanaku dan memasukkan batang fajar ke dalam menyumbat liang vaginaku.
104142Please respect copyright.PENANAk2Woa0nraj
104142Please respect copyright.PENANAIHbkCB0wiV
‘ahhh ustazah... besar sekali buah dada ustazah ini... emmmph’
104142Please respect copyright.PENANAU7nyNkWJwo
104142Please respect copyright.PENANAJYfRb5xkyI
Tangan fajar meremas penuh nafsu buah dadaku, dan lidahnya dan bibirnya rakus menghisap menjilat putingku yang tertonjol dari kerudungku.
104142Please respect copyright.PENANAOjXPgnnpYw
104142Please respect copyright.PENANAkunkyvuNry
‘ahhhh... punya kamu fajaaaaar... ahhhh’
104142Please respect copyright.PENANAY6UR4C8bjB
104142Please respect copyright.PENANApa1eaQjUL0
Gerakanku semakin cepat dan semakin dekat aku keluar
104142Please respect copyright.PENANAaOyzZUuF0K
104142Please respect copyright.PENANAlbhZDmWiu5
‘fajarrrr... ahhh ustazah mau keluar... ahhhhh... ahhhhh..... ahhhhh...’
104142Please respect copyright.PENANAS3cJoyYUni
104142Please respect copyright.PENANANZXaeepAcI
Aku memeluk kepala fajar erat sekali, membenamkan wajahnya ke celah gunung kembarku sambil aku menekan tubuhku ke batang keras fajar, membenamkan batang fajar ke celah daging vaginaku yang berlapis celana yoga tipis.
104142Please respect copyright.PENANASOz1ORueY9
104142Please respect copyright.PENANAD8kTTLkZdo
Kemudian, tubuhku melenting kesedapan sebelum vaginaku berdenyut kuat, aku memuntah muntahkan air klimaksku di dalam vaginaku, dan aku mengerang kuat dengan setiap denyutan klimaks yang aku rasakan.
104142Please respect copyright.PENANA8EIorKdpRr
104142Please respect copyright.PENANAE3hhwKXaU8
‘ah... fajaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaar......... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
104142Please respect copyright.PENANA2bl11tfDBn
104142Please respect copyright.PENANA4XRxM2z1ki
Tubuhku berhenti bergerak di atas fajar, lalu ajar menarik wajahnya dari kerudungku yang membalut dadaku. Wajah kami semakindekar sebelum fajar mengecup binirku perlahan, dan kurasakan hangat ketika nafas kami bertemu.
104142Please respect copyright.PENANA07Vi9FkpKc
104142Please respect copyright.PENANADQFuYvmj09
Seolah aku kaku mendapatkan ciuman itu.
104142Please respect copyright.PENANA1IjJ5fVs7d
104142Please respect copyright.PENANAOBRku1p2lb
Fajar menarik wajahnya sambil tersenyum
104142Please respect copyright.PENANA9DTuJ9Nb33
104142Please respect copyright.PENANA2A3YeVAlp7
‘ummmph... ustazah... saya mau juga..’
104142Please respect copyright.PENANAiutf0caj6q
104142Please respect copyright.PENANAELYNi32hUt
Kembali aku masukkan batangya ke dalam kerudungku, lalu kembali batang fajar aku himpit dengan kedua gunung kembarku yang amoy.
104142Please respect copyright.PENANAhEJFSxwBgE
104142Please respect copyright.PENANAZTda1IQaKG
‘ahhh... ustazah...’
104142Please respect copyright.PENANAdHIzJawrSp
104142Please respect copyright.PENANAERHH5LcaWm
Aku meremas buah dadaku sebelum aku mengurut ke atas dan ke bawah. Membuat ajar hampir tidak karuan, buah dadaku menghimpit ketat batangnya yang keras.
104142Please respect copyright.PENANAnQ5LeF9soE
104142Please respect copyright.PENANAW2pbCRTY7t
‘fajar... keras sekali... panas juga batang kamu...’
104142Please respect copyright.PENANAxZCW7aFlfJ
104142Please respect copyright.PENANAH1TwvcB5EH
Fajar tersenyum nakal sambil menahan nikmat, aku tahu dia sudah hampir keluar, tapi dia menahannya selama mungkin untuk menikmati buah dadaku lebih lama. Aku sengaja mengapit batangnya lebih kuat agar memberi rasa nikmat yang tak bisa dia tahan, benar saja, dapat aku rasakan batangnya berdenyut kuat.
104142Please respect copyright.PENANAca5whu0HT9
104142Please respect copyright.PENANAuQlkZ4F8BL
‘ahhhhhhh.... ustazah.... ustazah.... saya mau keluar... ahhhh...’
104142Please respect copyright.PENANAGCASn1kWEH
104142Please respect copyright.PENANA7RNtsiwCQR
Aku tersenyum dan aku sudah janji untuk membiarkannya memuntahkan air maninya di atas buah dadaku. Pada awalnya aku hanya ingin membiarkan dia muntah di atas kerudungku, namun....
104142Please respect copyright.PENANArsMyrmGCAk
104142Please respect copyright.PENANAaggX1xv5g3
Aku tarik batangnya keluar sebelum perlahan aku menarik kerudungku ke atas, memamerkan separuh ini buah dadaku yang separuh tertutupi tshiet vneck ketat, mata fajar membulat. Aku perlahan menarik vneck itu agar buah dadaku keluar, menunjukkan putingku yang sudah keras yang fajar hisap tadi dari luar kerudung.
104142Please respect copyright.PENANAvRj9DlMRTc
104142Please respect copyright.PENANA2q0zxZVo1w
Fajar memegang batangnya yang berdenyut, dengan sekali urutan saja, kepala batangnya terus memuntahkan air maninya yang pekat dan panas ke buah dadaku.
104142Please respect copyright.PENANAodwETNJf2s
104142Please respect copyright.PENANAgNYI7SJ9eK
‘emmmph... fajaaar’
Aku mengerang sambil melihat mata fajar yang melekat melihat buah dadaku yang sedang disirami air maninya yang putih pekat. Fajar terus memerah dan mengurut batangnya melepaskan semua hajatnya demi air maninya menyentuh buah dadaku sambil aku memegang kerudungku agar tak jatuh ke bawah.
104142Please respect copyright.PENANAw61EYusDni
104142Please respect copyright.PENANAygWzS09BqQ
Kemudian fajar mengelap kepala batangnya yang masih ada lelehan air mani dengan buah dadaku, sebelum dia menggesekkan putingku yang keras ke batangnya.
104142Please respect copyright.PENANAS4It3TVNcg
104142Please respect copyright.PENANACA8zK2QXQR
‘ahhh... fajar...’
104142Please respect copyright.PENANAoZj8OCzgr0
104142Please respect copyright.PENANA8pMKcz5a3D
Ajar tersenyum sangat puas melihat benih DNAnya mendarat di atas buah dadaku yang mulus. Hangat sekali rasanya.
104142Please respect copyright.PENANAjYjgL0k5ub
104142Please respect copyright.PENANAfljzkxfNhC
‘terima kasih... ustazah’ katanya, aku senyum mengangguk.
104142Please respect copyright.PENANAyfGwhP8ON4
104142Please respect copyright.PENANAb7vtkCIhm9
‘sam sama fajar...’
104142Please respect copyright.PENANAw2OoF6wHZY
104142Please respect copyright.PENANAA5TT3XMkBg
104142Please respect copyright.PENANAf95R4mM8Gk
Aku membetulkan kerudung lebarku di hadapan cermin panjang, aku biarkan buah dadaku lengket dengan air mani fajar yang kini sudah ditutupi jubahku seperti semula. Aku juga masih dapat rasakan air vaginaku lengket di celah pahaku, aku senyum ke arah fajar yang duduk melihatku.
104142Please respect copyright.PENANAlEEIt4WxK9
104142Please respect copyright.PENANANY5hYFlIK3
‘emhp... bisa gak minggu ini fajar tak menonton video mesum dan onani?’ dia senyum nakal.
104142Please respect copyright.PENANAsEiyHANhno
104142Please respect copyright.PENANAMvlwCZRiFA
‘dengan syarat... kalau ustazah janji melakukan ini lagi dengan saya’
104142Please respect copyright.PENANAgBoLBd0HFP
104142Please respect copyright.PENANAIt2KTTpn0C
Aku terseyum malu, ini semua mungkin ide nakal fajar, namun ini juga usahaku sendiri untuk menyediakan pakaian yang sesuao dengan aktivitas mesumku.
104142Please respect copyright.PENANAz1p986fS0c
Aku senyum setuju, tiba tiba aku teringat akan sesuatu.
104142Please respect copyright.PENANAJl3hH54Ix6
104142Please respect copyright.PENANA0Rv54MSNaY
‘eh tapi fajar... minggu depan kan ada seminar... kamu ikut tidak?’ dia mengangguk.
104142Please respect copyright.PENANAKT3PAoOzEU
104142Please respect copyright.PENANAU0d70KBr5H
‘ikut ustazah... nilai matematika saya turun sedikit’ aku mengangguk, entah mengapa, dalam kepalaku sudah memikirkan cara apa yang bisa kulakukan agar bisa berduaan dengan fajar minggu depan.
104142Please respect copyright.PENANAprMp3WFisa
104142Please respect copyright.PENANAuuPX1qPqNc
‘kalau begitu... kita ketemu lagi minggu depan ya’
104142Please respect copyright.PENANA9VGrB9YB2b
104142Please respect copyright.PENANAfZ1AtD0pp5
Aku keluar terlebih dahulu dari ruangan itu meninggalkan fajar.
ns216.73.216.203da2