Seminggu berlalu setelah pertemuanku dengan fajar, murid kelasku yang menemuiku di ruang konseling tempo hari. Niatku untuk memberikan kasus ini ke guru lain kubatalkan, karena bagiku fajar sendiri datang keapadaku, bermakna, dia percaya kepadaku, lagipula masalah dia, jika aku beritahu guru yang lain pastilah fajar sangat merasa malu.
151256Please respect copyright.PENANAPKteLduZG2
151256Please respect copyright.PENANASu5B4n3Sik
Seminggu juga aku sudah menghabiskan waktu luangku dirumah dengan menonton video mesum dari laman web yang ditinggalkan oleh fajar di telpon genggamku tempo hari. Ingin tahu apa yang membuat remaja itu menjadi begitu, bernafsu sekali, namun aku kurang faham.
151256Please respect copyright.PENANAyhx3AhbSGF
151256Please respect copyright.PENANAqhAWBzQ29h
Banyak kejadian yang tak bisa aku pahami, dan aku pernah mendengar cerita bahwa cerita dalam video mesum itu tidak sama dengan seks aslinya, berarti setiap adegan dalam film itu tak semuanya terjadi setelah menikah nanti?
151256Please respect copyright.PENANAIqld8ddVP2
151256Please respect copyright.PENANAmVjevngtf9
Walaupun harus aku akui, bahwa badanku merasa hangat ketika melihat aksi yang terjadi dalam hpku itu.
151256Please respect copyright.PENANAzLbjU0jTpm
151256Please respect copyright.PENANAr9bckW2x5u
‘baik semuanya... jangan lupa kerjakan pekerjaan rumah yang telah saya berikan ya! Kita betemu lagi lusa... Assalamualaikum...’ aku memberi salam sambil mengambil tasku lalu aku melangkah keluar, mendengar jawab salam yang agak riuh dari kelas itu.
151256Please respect copyright.PENANAZPscnEFJC1
151256Please respect copyright.PENANA39CPQ6ypGn
Ketika aku berjalan tiba-tiba fajar mengekor di belakang.
151256Please respect copyright.PENANA9RbyuQ6LDF
151256Please respect copyright.PENANAqLTb4QdLfo
‘ehmm... ustazah...’ lalu aku membalikkan badanku sedikit terkejut.
151256Please respect copyright.PENANAG6Znb1nLNN
151256Please respect copyright.PENANAqoXB6pAlcs
‘iya, fajar?’
151256Please respect copyright.PENANALKH0KAmRwf
151256Please respect copyright.PENANA1ik7nahf9H
‘ehmm.... hari ini pertemuan kita masih jadi kan?’ tanyanya. Tak mungkin aku lupa pertemuan yang satu ini, mengingat apa yang terjadi minggu lalu, wajahku memerah sedikit.
151256Please respect copyright.PENANAo0fI2VqUl6
151256Please respect copyright.PENANALEu1dyFG0V
‘hem... yaah... jadi... saya mau dengar perkembangan kamu... datang seperti minggu lalu ya?’ tanyaku. Fajar mengangguk.
151256Please respect copyright.PENANAtLzTMUHNci
151256Please respect copyright.PENANA6qcCqJF6lt
Aku memberi salam sebelum aku melangkah ke ruang guru, ingin mengambil buku yang telah ditandai untuk memberi pelajaran ke kelas selanjutnya.
151256Please respect copyright.PENANAq4fAtbHQMb
151256Please respect copyright.PENANA1HxPCjTKS6
151256Please respect copyright.PENANAcifIiimCFm
Aku duduk sendirian di ruang guru, karena b suraya sudah masuk ke ruang konseling setelah pelajar perempuan datang dengan mata yang merah. Sedangkan aku membaca artikel mengenai cara mengajar di hpku. Tiba-tiba pintu kantor diketuk, aku perlahan menolak diriku untuk bangun, membawa catatan yang sudah kusisipkan kertas kosong dan catatan minggu lalu itu mengenai fajar.
151256Please respect copyright.PENANAnxo0rZuIXJ
151256Please respect copyright.PENANA50uFu4IDIG
Fajar menunggu di pintu, dan aku melihat ada sesuatu yang positif pada dirinya, sebuah senyuman.
151256Please respect copyright.PENANA7PimROr7tM
151256Please respect copyright.PENANAgRhZvIqipH
‘assalamualaikum fajar... ayo?’ ajakku. Fajar mengangguk sambil melepaskan sepatunya, aku membawa fajar ke ruang konseling 2, bersebelahan dengan ruangan konseling yang digunakan bu suraya. Ruangan ini lebih besar dari ruang konseling 1, namun susuna kursinya sama dengan posisi L, aku dan fajar mengambil posisi duduk seperti minggu lalu.
151256Please respect copyright.PENANAqlArSAbyn6
151256Please respect copyright.PENANAUV2vqnV0sR
‘baiklah... jadi. Ceitakan ke ustazah... apakah ada progres?’ tanyaku sedikit bergetar. Fajar senyum malu lalu menggelengkan kepalanya.
151256Please respect copyright.PENANAmMXQ3knt7W
151256Please respect copyright.PENANAIruVjAp5c1
‘maaf ustazah... ta... tak ada...’ katanya perlahan
151256Please respect copyright.PENANASUkvuWphVc
151256Please respect copyright.PENANAhJkgakFYol
Spontan aku bertanya. ‘video yang mana?’ raut wajah fajar sedikit terkejut, sebelum membuka mulutnya.
151256Please respect copyright.PENANAQI6tbcBquY
151256Please respect copyright.PENANAbejTULWHJz
‘ehmm... yang seorang guru merayu muridnya itu... menggesek-gesek pantatnya ke arah muridnya itu’ jawabnya. Aku tau dia mau melanjutkan ceritanya, namun aku merasa kalau itu sudah tidak perlu, karena aku sudah menontonnya juga, karena video yang fajar pause di hpku minggu lalu.
151256Please respect copyright.PENANA1ShCnlZY4n
151256Please respect copyright.PENANAiV0wjyjwAq
(BTW, dalam bahasa melayu pantat artinya vagina, dan punggung itu artinya bokong wkwkwkwkkw)
151256Please respect copyright.PENANAuwmUu9XcAY
151256Please respect copyright.PENANAIA8TF7AqxR
‘yang setelah itu... guru itu menghisap... batang murid laki-laki itu kan?’ tanyaku. Wajah fajar sedikit terkejut mendengar pertanyaanku.
151256Please respect copyright.PENANAMX693JJfFi
151256Please respect copyright.PENANAaBSsja0tgC
‘uu... ustazah tahu?’
151256Please respect copyright.PENANAXaQJZZIyOI
151256Please respect copyright.PENANARsMbErn3zn
‘hemm... kamu ingat tidak hari itu kamu memakai hp saya? Kamu tinggalkan video itu dalam posisis pause saja.... saya... saya melihat sedikit saja...’ kataku berbohong, karena aku lihat sampai tamat video itu dari awal sampai akhir.
151256Please respect copyright.PENANAqHPx28zRBV
151256Please respect copyright.PENANAnsOxKrTPSr
‘hemm... ustazah menyukai bagian yang mana?’ tanya fajar. Wajahku menjadi merah, tidak tahu bagaimana harus menjawab pertanyaan itu.
151256Please respect copyright.PENANAiHwLlCiBQl
151256Please respect copyright.PENANAP8k4WPm2IX
‘ehmmp... tak ada bagian yang saya suka fajar, saya lihat hanya karena penasaran saja’ jawabku. Fajar mengangguk, walaupun aku melihat senyumnya di wajah itu, mungkin dia gembira ada perempuan yang pernah menonton video mesum yang ditontonya?
151256Please respect copyright.PENANA53CCrLJjue
151256Please respect copyright.PENANAG8sc46yY38
‘tapi kamu tahu kan... kalau semua adegan itu.. hanya fantasi saja?’ tanyaku. Fajar mengangguk, ‘saya tahu... tapi oleh karena itu... mau bagaimana lagi, fantasi itu lebih baik dari kenyataan ustazah’ katanya.
151256Please respect copyright.PENANARuQesomLna
151256Please respect copyright.PENANAAbJJvxwmqt
Memang aku mengakui apa yang dia katakan.
151256Please respect copyright.PENANAjDn3scaHud
151256Please respect copyright.PENANAJlLSCv0XUn
‘ustazah... ehm... saya rasa mau coli sekarang...’ kata fajar tiba-tiba, mataku jatuh ke bawah lantai, tonjolannya mengeras dari balik celananya,’sudah sakit ini ustazah...’ katanya perlahan.
151256Please respect copyright.PENANAbkzpygG7Dt
151256Please respect copyright.PENANAKOAHGgWLV4
Aku mengangguk perlahan dengan wajahku yang semakin memerah, antara marah, malu, dan ada rasa ingin tahu. Aku sudah menduga bahwa kejadian ini akan terjadi lagi.
151256Please respect copyright.PENANAQLkwl0JDo7
151256Please respect copyright.PENANA3yAkUUCo4L
Kali ini fajar membuka celananya sampai lutut, dengan mudah dia menghunuskan batangnya ke atas, lalu diurut-urutnya naik dan turun. Aku mulai melihat ada air mazi di kepala batang fajar mulai keluar.
151256Please respect copyright.PENANAaJbqhCwATG
151256Please respect copyright.PENANAbPe3ZxrrGw
‘ehm... kalau ada perempuan yang mengurut batang kamu itu.. apa yang dia rasakan?’ pertanyaanku tiba-tiba, pertanyaan yang sudah ada sejak aku menonton video mesum minggu lalu keluar tanpa terkontrol.
151256Please respect copyright.PENANA1jnjgRD4dh
151256Please respect copyright.PENANAK0CufFKRH5
Fajar juga terkejut mendengar pertanyaanku, dia memberhentikan urutan tangannya, perlahan dia melepaskan tangannya dari batangnya sendiri, membiarkan batangnya mendongak sendirian, aku menggigit bibir bawahku melihat batang yang terlihat mengaceng keras itu.
151256Please respect copyright.PENANAsyZf34SCq1
151256Please respect copyright.PENANAb4u3Cz7toI
151256Please respect copyright.PENANAW0nQjzN83B
151256Please respect copyright.PENANA4FcbgBY6Ey
‘kalau ustazah mau tahu... hem... kenapa tak ustazah coba saja sendiri?’ tanya dia sedikit ragu.
151256Please respect copyright.PENANAnYGQkX35k3
151256Please respect copyright.PENANAFGTTVccQ13
Mataku membulat mendengar balasannya, walaupun aku tidak pernah belajar tentang ini, tetapi aku tahu ini adalah perbuatan yang salah, aku tidak sepatutnya melakukan kontak fisik dengan anak bimbinganku, dan aku juga sudah tahu kalau itu hal haram karena bukan muhim.
151256Please respect copyright.PENANAUhU92kR3rx
151256Please respect copyright.PENANAcny7k4ShwR
Dan sekali lagi, seolah ada suara setan membisik ke arah telingan nafsu syahwatku, kamu kan bisa pakai kain penghalang?
151256Please respect copyright.PENANAolJ1z0ZEqY
151256Please respect copyright.PENANAgbfr8Ek3Pe
Mataku dengan sendirinya melihat sekeliling mencari sesuatu kain penghalang yang bisa aku gunakan, entah kenapa dalam perasaanku merasa senang tidak menemukan kain apapun, sebelum tanganku menyentuh kerudung lebarku, wajahku memerah, benarkah apa yang aku lakukan ini?
151256Please respect copyright.PENANAlpqqpuVxgC
151256Please respect copyright.PENANA4wli4ypHwS
Perasaan ingin tahuku meledak tak terbendung, karena perasaan inilah yang membuat aku mendapatkan IPK 4 saat kuliah dulu, karena segala sesuatu yang tidak aku paham pasti aku mencari tahu jawabannya, hanya saja aku tidak menyangka nafsuku yang itu akan membawaku ke tititk ini.
151256Please respect copyright.PENANApD4c8bQNjo
151256Please respect copyright.PENANApMXoVEexA5
Perlahan tanganku masuk ke dalam kerudung panjangku, lalu aku turun berlutut di celah kaki fajar. Aku dapat melihat wajah fajar sangat tidak percaya dengan apa yang sedang dia saksikan sekarang.
151256Please respect copyright.PENANAYyuw10wf0b
151256Please respect copyright.PENANACg5t2QkCsE
‘ustazah...’ erangnya, walaupun aku belum menyentuhnya.
151256Please respect copyright.PENANAKtiZgMVzLx
151256Please respect copyright.PENANASUbi4kNepx
Aku membawa tanganku yang berlapiskan kerudung panjangku mendarat menggenggam ke batang fajar, mataku sedikit membulat, terkejut. Batangnya terasa sangat keras, terasa padat..., dan terasa panas, walaupun berlapiskan kain kerudungku, aku dapat merasakan setiap urat yang timbul dari keliling batang itu.
151256Please respect copyright.PENANAL3zcyRqdd3
151256Please respect copyright.PENANA6mHw57D38W
‘aaahhh.... ustazah...’ desahan fajar, tangannya mencoba memegang kepalaku tapi aku masih sempat menepisnya. Aku menatap matanya sedikit marah, seakan membari tahu kalau cukup sampai sini saja, fajar tersenyum malu.
151256Please respect copyright.PENANA6PyoVEhvBc
151256Please respect copyright.PENANAVr4tP7J2yg
‘ma... maaf ustazah...’ katanya.
151256Please respect copyright.PENANAvXyL6WfiUy
151256Please respect copyright.PENANA4TxCCpAjRR
Pandanganku kemudian turun kembali ke arah batang fajar yang hangat itu dan keras, syahwatku mengajak agar aku menjilat batangnya seperti dalam video mesum tempo hari, tapi bukan hal itu yang aku mau. Sekarang, aku menggigit bibir bawahku sambil aku mulai mengurut batangnya ke atas dan kebawah, seperti yang fajar lakukan tadi.
151256Please respect copyright.PENANAezIKbCuQNb
151256Please respect copyright.PENANA3f8ogQJv8N
Berlapiskan kerudung lebarku itu, aku terus mengurutnya, dan terasa naasku semakin berat begitu juga dengan nafas fajar.
151256Please respect copyright.PENANAlKshgBT892
151256Please respect copyright.PENANAD4RJTnHCgG
‘ahhh... ustazah... umppppph...’ fajar melihat wajahku yang hanya beberapa inchi dari batangnya yang mulai terasa berdenyut. Tanganku yang masih berlapiskan kerudung panjang ungu itu mengurut batang fajar semakin cepat dan erat.
151256Please respect copyright.PENANAVdw3fYAqDo
151256Please respect copyright.PENANAW8HaPCpFST
‘ahhh... ustazah... jangan terlalu erat pegangnya...’ katanya, aku cepat cepat melonggarkan sedikit genggamanku sebelum aku terus mengurut batangnya ke atas dan ke bawah, dapat aku rasakan batangnya yang panas dan keras berdenyut kuat di dalam tanganku.
151256Please respect copyright.PENANAl5CyDLi51I
151256Please respect copyright.PENANAVrvCm6VNyx
‘uhmmm... kamu sudah pernah ada perempuan yang melakukan ini padamu?’ tanyaku sambil aku menukar tangan yang masih berlapiskan kerudung, terasa pegal sedikit, aku terus mengurutnya ke atas dan ke bawah, dapat kurasakan kulit batangnya bergerak mengikuti gerakan tanganku itu.
151256Please respect copyright.PENANA4WIh6NhbgE
151256Please respect copyright.PENANAByuD43cE0P
Fajar menggelang.
151256Please respect copyright.PENANAWQCUjlpLzz
151256Please respect copyright.PENANAjDMhmewN3n
‘ahhh... belum pernah ada ustazah.... umppphh... ustazah yang pertama melakukannya... ahh.. enak sekali ustazah...’ pujian fajar membuat hatiku sedikit senang dan berbungan, aku teringat salah seorang pelaku mesum memutar mutar tangannya sambil mengurut, lalu aku meniru pergerakan tersebut, untunglah keudung lebarku ini panjangnya sampai pinggang, senag terasa untukku menggerakkan tanganku berlapiskannya.
151256Please respect copyright.PENANAUuIUzm4SJ9
151256Please respect copyright.PENANA0ezarps5CA
‘ustazah!... umpphh... ahhh... enaknya... kalau begini... ahh... saya sudah merasa mau crot..’ erang fajar keenakan. Tangannya memegang kursi erat, karena kalau tanganya lepas pasti dia akan memegang kepalaku.
151256Please respect copyright.PENANAkDp9aK2UvR
151256Please respect copyright.PENANA9geILjd9tp
Aku menggigit bibir bawah, kesadaranku mulai berpikir, kalau dia keluar, mau keluar kemana?
151256Please respect copyright.PENANANlVxnzW7dI
151256Please respect copyright.PENANAZqhiCgq4oC
‘ahhh ustazah! Ustazah!!!!!!’ fajar mengerang kuat dan aku dapat merasakan batangnya berdenyut kuat di dalam genggaman tanganku, setelah itu, fajar melepaskan air maninya mengenai wajahku.
151256Please respect copyright.PENANASBpiIoClzg
151256Please respect copyright.PENANA80iSUld1WF
‘fajar!!! Ummph!’ aku menutup mulutku sambil aku menutup kepala batang fajar dengan kerudung panjangku, membiarkan air maninya meluap luap ke tanganku yang berlapis kerudung panjang itu sambil aku terus mengurut batangnya terus.
151256Please respect copyright.PENANArn2s3rV6PR
151256Please respect copyright.PENANAtyZrAM4i3m
Tertutup, aku tidak dapat melihat apa yang terjadi tetapi aku dapat merasakan setiap semburam mengenai tanganku, yang sudah melelah merembes ke tanganku yang sedang mengurut, walaupun dihalangi, air mani fajar mulai menembus ke dalam kerudung.
151256Please respect copyright.PENANAVZdxcrtwLf
151256Please respect copyright.PENANAX2mzlNvWeD
Aku dan fajar menarik nafas dalam-dalam, aku biarkan sampai air maninya meluao semua, sebelum aku menarik tanganku yang berlapis kerudung itu, aku melihat kerudung lebarku yang kini kotor dengan air maninya fajar, putih, pekat, dan lengket membasahi kerudung lebarku.
151256Please respect copyright.PENANACf765GcaNt
151256Please respect copyright.PENANA9Es6ClidUN
‘ahh... nikmat sekali ustazah...’ desah fajar.
151256Please respect copyright.PENANAziXf3i93xj
151256Please respect copyright.PENANAkjDG5fph5c
Aku membuka bibirku dan aku merasakan ada yang terkena wajahku tadi, aku spontan menjilat air maninya yang mendarat di bibirku, dan aku merasakan apa yang aku lakukan. Terus aku tarik bagian kerudungku yang bagiannya bersih untuk mengelap bibirku, lidahku dan sedikit di hidungku.
151256Please respect copyright.PENANAGsa93Ffv2I
151256Please respect copyright.PENANAGv6FgbWtDI
‘ummmph... tapi sekarang harus bagaimana? Ustazah mau keluar dengan keadaan seperti itu?’ fajar menarik tisu yang tersedia di atas meja lalu mengelap batangnya, kerudungku ini tidak akan bersih kalau hanya dilap dengan tisu saja, aku bingung sambil menggigit bibir bawahku.
151256Please respect copyright.PENANA6ZvlhE7e67
151256Please respect copyright.PENANAI46SUMEw54
‘segera pakai celana... setelah itu.. ustazah mau minta tolong, boleh?’ tanyaku, dia mengangguk bersedia.
151256Please respect copyright.PENANAPwiHKwDIdv
151256Please respect copyright.PENANAmQEc0iaw52
151256Please respect copyright.PENANAT50xYVGjbQ
Kerudung lebarku yang kini tercemar dengan air mani fajar, kusmipan dalam plastik. Kepalaku kini berganti dengan kerudung langsung yang pendek, hanya menutupi sampai bagian buah dadaku. Ketika aku sedang beres-beres, bu suaraya keluar dari ruangan konseling 1 bersama seorang palajar perempuan tadi.
151256Please respect copyright.PENANA16JJjohws7
151256Please respect copyright.PENANAxEaiFXys1z
Lama sekali, pikirku.
151256Please respect copyright.PENANAZ88fJomsaW
151256Please respect copyright.PENANAkg1Q7sXIWP
Setelah pelajar perempuan tadi pegi, aku mengambil kunci lalu tasku kuambil bersama tas plastik tadi, bu suraya yang baru masuk sedikit terkejut.
151256Please respect copyright.PENANAq5X1tCm2dv
151256Please respect copyright.PENANAuZ6mRFsMud
‘eh ustazah bukannya tadi pakai kerudung lain ya?’ tanyanya heran.
151256Please respect copyright.PENANAy1Lr7D1Qmk
151256Please respect copyright.PENANAhybTJ74m1H
‘wajahku memerah, mengingatkan apa yang membuat aku begini.
151256Please respect copyright.PENANAAwVTrIcrJ6
151256Please respect copyright.PENANAysqKdMyPx6
‘haaa iya... tadi ketumpahan kopi hitam... kebetulan bu nani ada jual kerudung, jadi saya beli ke dia... langsung dipakai’ aku berbohong. Di dalam hatiku aku merasa malu. Sudahlah aku baru saja mengurut batang, kini aku berbohong juga.
151256Please respect copyright.PENANAzIbaCBG3XN
151256Please respect copyright.PENANAGA5jLNhqrq
‘ohhh... tak apaapa kalau begitu... hati hati menyetirnya ya..’ pesan bu suraya.
151256Please respect copyright.PENANAEkQ8KoACif
151256Please respect copyright.PENANAFHbuyivqFe
‘terima kasih bu guru, ibu pulang naik apa?’ tanyaku.
151256Please respect copyright.PENANA08tAP9pJdy
151256Please respect copyright.PENANAVVPah7ZzKH
‘suami saya sebentar lagi akan menjemput...’ jawabnya. Aku mengangguk sebelum memberi salam dan menuju mobil.
151256Please respect copyright.PENANALGMDl6BMB8
151256Please respect copyright.PENANApaITMZL9QZ
151256Please respect copyright.PENANAtieHjPKsUU
Mesin cuci yang sedang terisi air aku masukkan pakaian pakaian yang kupakai selama tiga hari terakhir. Aku baru saja hendak menutup pinti mesin cuci, teringat aku ada kerudung panjang di dalam tas plastik siang tadi. Aku berjalan ke kamarku lalu kerudung lebarku itu aku ambil bersama plastiknya.
151256Please respect copyright.PENANAaGz6fOtCrS
151256Please respect copyright.PENANAni2rVIGVp1
Ketika terpikir kejadian tadi... aku tak tahu apakah penasaranku terjawab atau tidak. Apa yang aku rasakan ketika mengurut batang fajar tadi? Enak? Puas? Bernafsu? Dan aku tahu jawaban semua pertanyaanku adalah semuanya.
151256Please respect copyright.PENANAaNOEWtkkBM
151256Please respect copyright.PENANAOEjbsbVuep
Enak ketika ak dapat merasakan batangnya yang keras dan panas itu di dalam genggaman tanganku, nikmat mendengar erangan fajar yang meluapkan maninya di tanganku.
151256Please respect copyright.PENANAMZ91lsiSyi
151256Please respect copyright.PENANAQrOzjFbKxj
Puas ketika fajar menumpahkan air maninya untuk diriku.
151256Please respect copyright.PENANA58arXdlvb7
151256Please respect copyright.PENANAyJ3Xo8zNq7
Dan aku merasa bernafsu... karena aku tahu ia tidak sepatutnya berakhir sampai disini saja... suara setan kembali menasehatiku... mungkin suatu hari nanti?
151256Please respect copyright.PENANASvfPiS4NN0
151256Please respect copyright.PENANAMyYiQScRbX
Aku melihat sekeliling takut teman serumahku sudah pulang. Tidak ada, aku menarik keluar kerudung lebarku itu lalu aku perlahan membukanya, air mani ajar sudah kering, dan sebagian yang kotor tadi terasa keras sedikit, aku menggigit bibir bawah teringat rasa air mani fajar tadi walaupun hanya terasa sedikit.
151256Please respect copyright.PENANA9OicaukcTX
151256Please respect copyright.PENANA3fLXTVQS6O
Kemudian aku cepat-cepat memasukkan kerudung itu ke dalam mesin cuci, lalu aku tutup pintunya. Membiarkan mesin itu memutar sendiri. Bahaya... apa yang aku pikirkan?
151256Please respect copyright.PENANAVpsHMD01vT
151256Please respect copyright.PENANAcLXOzETXId
Tetapi aku tahu di dalam hatiku, apa yang akan terjadi minggu depan...
151256Please respect copyright.PENANAWM7IYLAaEs
151256Please respect copyright.PENANA3BOTwMoY5p