“Muuaahh, oowhh!” rintih Widya.1668Please respect copyright.PENANAIKFU1U0l0M
1668Please respect copyright.PENANAn8wdwhudoy
Widya rupanya semakin tak bisa menyembunyikan rasa nikmat yang ia rasakan. Aku tahu, wajahnya mencoba untuk bersikap sedatar mungkin, tapi tubuhnya berkata lain. Selain melenguh, vagina Widya nampak mengkilap basah sekali. Tanda jika ia menikmati perbuatan Kusni atas tubuhnya.1668Please respect copyright.PENANA4vMeceQybd
1668Please respect copyright.PENANAYJdjJ92qOf
Di saat seperti itu, tanganku seperti bergerak sendiri mengelus kemaluanku. Tak berapa lama, aku membuka celana training yang aku kenakan dan mulai mengocok batang kontolku sendiri. Kontolku sudah berdiri tegak, aku benar-benar terangsang melihat Widya digumuli oleh pria lain.1668Please respect copyright.PENANAseV9HJO5Yz
1668Please respect copyright.PENANAHteGIHqpff
Kusni sempat melihat kearahku dan sebuah senyum terkembang di bibirnya. Ia lalu menempatkan istriku bersandar di bantal bantal kasur. Kakinya membentuk huruf M dan membuka dengan lebarnya. Memperlihatkan vagina-nya yang sekarang sudah penuh dengan cairan lubrikasi.1668Please respect copyright.PENANAq2DRiGDSL7
1668Please respect copyright.PENANAmxXnRSRMWd
“Aku masukin ya non.” Kata Kusni.1668Please respect copyright.PENANAIUrW9yE0J2
1668Please respect copyright.PENANA7YRbQBcyvH
Kontol Kusni yang besar itu didorong masuk ke vagina Widya. Kontol besar itu awalnya nampak kesulitan untuk masuk, padahal vagina Widya sudah sangat basah. Perlu beberapa waktu hingga kontol besar dan panjang itu bisa masuk sepenuhnya ke vagina istriku yang sempit.1668Please respect copyright.PENANA2ZUSlo11c8
1668Please respect copyright.PENANAQ0ohI9PhPA
“Memek Non bener-bener enak, terbaek emang non.” Puji Kusni.1668Please respect copyright.PENANAORXv4Uvc5Q
1668Please respect copyright.PENANAl9W0Fss6JZ
Dengan gerakan yang pelan namun pasti, Kusni mulai menggenjot memek istriku. Tubuh Widya yang terbilang mungil dibandingkan dengan Kusni itu hanya bisa tersentak-sentak mengikuti irama sodokan Kusni.1668Please respect copyright.PENANAi47bwC1OkX
1668Please respect copyright.PENANAVxW4XAEpTG
Kontol Kusni masuk begitu dalam ke memek Widya. Tempat yang selama ini tidak pernah bisa dijangkau oleh kontolku yang pendek dan kecil ini. Aku melihat, ada rasa nikmat yang terpancar di wajah istriku. Meskipun ia berusaha sekeras mungkin untuk tidak menunjukkannya.1668Please respect copyright.PENANAZeaRi0v2Xu
1668Please respect copyright.PENANAGF6nPn32t4
Kusni benar-benar merengkuh kenikmatan tubuh istriku semaksimal mungkin. Ia bolak-balik tubuh Widya, sesuka yang ia mau. Ia sodoki memek Widya dengan begitu bersemangat, seperti memek itu adalah milik istri sendiri. Ia terapkan juga berbagai gaya yang selama ini tidak pernah bisa aku lakukan bersama istriku.1668Please respect copyright.PENANAyMNGu5jjRp
1668Please respect copyright.PENANALTP8jiT2lf
Tapi yang membuatku sangat menyesak, Widya sama sekali tidak memberikan perlawanan. Bahkan berkali-kali aku bisa melihat di raut wajahnya jika ia turut menikmati persetubuhan itu. Widya juga tidak menolak, ketika Kusni kembali mencium bibirnya dengan mesra. Seolah mereka adalah sepasang kekasih atau suami istri yang dimadu asmara.1668Please respect copyright.PENANAhsnxYXLqUf
1668Please respect copyright.PENANA2f7d1LFKg5
Kusni menyetubuhi Widya selama lebih dari 20 menit lamanya. Setelah itu, ia mencapai puncaknya dan membuang pejunya di dalam mulut istriku. Widya bukan hanya sudi menampung cairan menjijikan itu, tapi menelannya atas perintah Kusni. Satu hal yang selama ini tidak pernah ia lakukan kepadaku.1668Please respect copyright.PENANA90dK1DLTRS
1668Please respect copyright.PENANAnYhEOzoGYC
“Terimakasih ya non.” Kata Kusni sambil mengecup kening istriku. “Kamu luar biasa sekali.” Katanya.1668Please respect copyright.PENANARhNoZ5HSVq
1668Please respect copyright.PENANA70yOdqiesg
Ada sedikit senyum tersirat di bibir istriku. Aku tak tahu makna senyuman tipis itu. Apakah Widya benar-benar ikhlas disetubuhi preman ini? Apakah ia menikmati persetubuhan tadi?1668Please respect copyright.PENANA3VdxPH5jmW
1668Please respect copyright.PENANA1wWR0Nk9y8
“Sini.” Kata Kusni, menyuruhku masuk ke dalam kamar.1668Please respect copyright.PENANAt0hkWyhuP8
1668Please respect copyright.PENANAc864zONdyi
Kondisiku sekarang benar-benar memalukan. Aku, seorang suami, justru mengocok kemaluannya sendiri ketika melihat kehormatan istrinya dicabik-cabik oleh orang yang tidak punya hak. Dan lebih memalukan lagi, aku ikut saja permintaan Kusni untuk masuk ke kamar itu.1668Please respect copyright.PENANAFIUprLyZuT
1668Please respect copyright.PENANA6UL36qTCe3
Kusni memintaku melepas seluruh pakaian yang aku pakai. Aku tidak tahu, apakah aku ketakutan atau apa, yang jelas aku ikut saja permintaan Kusni. Tubuhku tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Kusni. Tubuh Kusni benar-benar kekar dan besar. Berbeda dengan tubuhku yang relatif pendek.1668Please respect copyright.PENANAiGENsACifM
1668Please respect copyright.PENANALSIydEF1Ze
“Ayo non, sekarang non layanin suami non.” Kata Kusni. “Non tidak pernah sepong suami non kan? Sekarang non sepong suami non.” Kata Kusni.1668Please respect copyright.PENANAy5zZMyMJx2
1668Please respect copyright.PENANAv5Vd1ZNRUX
Jantungku langsung berdegup dengan kencang. Widya selama ini tidak pernah mau ketika aku meminta untuk menyepong kemaluanku. Ia berkata jika kemaluan itu bagian yang kotor, dan tidak sebaiknya untuk dimasukan ke mulut.1668Please respect copyright.PENANAukWefDWvUO
1668Please respect copyright.PENANAZiklrgGeTV
Tapi yang terjadi sekarang, tanpa protes Widya mengeliat mendekatiku. Tubuhnya yang telanjang tapi masih berbalut jilbab itu benar-benar menggairahkan. Perlahan, Widya menjilati batang kemaluanku. Dan tak lama setelah itu, ia memasukan batang penisku ke dalam mulutnya.1668Please respect copyright.PENANAeSsqgcP9DL
1668Please respect copyright.PENANAVT9yCEBvHM
‘Ohh, ini luar biasa.’ Kataku dalam hati.1668Please respect copyright.PENANAemzDtnszhf
1668Please respect copyright.PENANAXptEfNGZpW
Mulut istriku benar-benar nikmat, rasanya benar-benar hangat, basah, dan lembut. Ini adalah sensasi yang sudah sejak lama aku ingin rasakan. Tapi baru kali ini aku merasakannya ketika seorang preman memerintahkan istriku untuk mengoral kontolku.1668Please respect copyright.PENANA8BBuVP18sn
1668Please respect copyright.PENANAvjZdU3L6cJ
“Gimana, enak?” Tanya Kusni.1668Please respect copyright.PENANApDH4Vqxvm9
1668Please respect copyright.PENANAgsTe4ZBi5S
Aku hanya bisa menjawab dengan anggukan kepala.1668Please respect copyright.PENANAJcCyhGSm5y
1668Please respect copyright.PENANAL2wnETXAMg
“Bagus kalau begitu, adegan ini harus diabadikan. Buat kenang-kenangan kalian berdua.” Kata Kusni lagi. Ia kemudian merekam adegan aku dan istriku dengan kamera handphone miliknya.1668Please respect copyright.PENANAoTBW13pNp6
1668Please respect copyright.PENANABW08eqdlFN
1668Please respect copyright.PENANAxX6W6U6TnD
Aku sebenarnya amat merasa risih ketika Kusni merekam kami. Tapi anehnya, Widya nampak sama sekali tidak peduli. Ia terus saja menyepong kontolku sesuai perintah Kusni.1668Please respect copyright.PENANAcqXLBz88kh
1668Please respect copyright.PENANAGOpUUYhbON
“Pelernya juga non.” Kata Kusni1668Please respect copyright.PENANAyQJ270wS0S
1668Please respect copyright.PENANA6Xchai8Wsa
Dengan tanpa tanya lebih jauh, Widya mulai menjilati buah zakarku. Aku tidak bisa menyembunyikan rasa nikmat yang aku rasakan. Ini benar-benar luar biasa. Impianku selama ini kini terwujud. Istriku mau melakukan oral seks kepadaku, bahkan menjilati buah zakarku!