Part 5: Other Plan
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz8EErKcYGC
Sudah pukul sebelas malam Nurul masih belum bisa memejamkan mata untuk pergi tidur. Berulang kali dia berguling kesana kemari, menggoyang-goyangkan kakinya hingga membolak-balik bantal, tetap tak membuatnya tidur lelap.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWclYcLTPGW
Pikiran Nurul berkecamuk memikirkan apa yang terjadi antara dirinya dan Sean tadi siang. Ingatan Nurul pun kemudian kembali memutar adegan saat dia sedang mengobati luka memar di wajah Sean.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb7BDjpKBbN
Ilustrasi Sean - Akhwat yang Ternoda
Ilustrasi Sean – Akhwat yang Ternoda
“Mbak mau jadi pacar saya gak??” Ucap Sean tiba-tiba.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ63TEAuqvna
Saat itu, Nurul hanya menanggapi pertanyaan Sean tersebut santai karena mungkin dia menganggap Sean sedang bercanda “Hahaha, emangnya Aden mau jadi pacar Mbak??” tanya Nurul tak merasakan apa-apa.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgUDDUGzRJC
“Mau lah! Mbaknya cantik gitu kok” gombal Sean tak seperti dirinya yang pendiam. Dan dari tadi, hidung Nurul seperti menghirup bau aneh dari badan dan wajah Sean. Bau nya lumayan wangi namun dia belum pernah mencium bau seperti itu sebelumnya.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqIAUrjQunV
Sambil terus mengobati luka Sean, Nurul pun membalas “Aden tau darimana kalau mbak cantik?? wajah mbak kan tertutup” tanya Nurul masih santai.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJuGnhyFQtv
“Tau aja” senyum Sean menatap mata Nurul. Di titik tersebut Nurul sempat terkesima beberapa detik melihat pemuda yang biasanya berwajah dingin tersebut dapat tersenyum sangat hangat juga.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpYXNCRz8Sn
Tak bisa dipungkiri kalau memang Sean adalah seorang pemuda yang tampan, mahakarya tuhan yang hampir mendekati kata sempurna. Bahkan Nurul pun pada awalnya sempat berpikir sejenak kalau dia masih remaja dan seusia Sean, dia pasti juga sudah tergila-gila pada pemuda tersebut.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhwhgVCptmZ
Namun sekarang usianya sudah terpaut agak jauh dan tidak lebih dari sekedar mbak-mbak biasa saja. Dan Nurul pun sudah bukan lagi seorang cewek ABG yang mudah terpikat oleh pesona laki-laki lain. Karena dihatinya sekarang sudah terdapat Haris suaminya yang begitu Nurul cintai. Jadi, mau bagaimanapun Sean menggombal, tak ada efeknya sama sekali pada diri Nurul saat itu.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWubrOYUajm
Nurul menggeleng “Mbak udah tua! mending aden cari pacar yang seumuran sama Aden saja! Mbak yakin kok, banyak yang mau sama aden yang ganteng ini” balas Nurul menggombal. Tapi itu hanya bermaksud untuk pencair suasana dan candaan semata.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTP0y6a6bYR
Namun sepertinya Sean menanggapinya dengan salah “Saya ganteng Mbak??” tanya Sean mendekatkan mukanya ke wajah Nurul.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPlChDww3Gu
“Eh, iya ganteng” jawab Nurul akhirnya tergugup juga.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Mxu0ldYDd
Sean tersenyum memundurkan wajahnya “Kalau begitu Mbak jadi pacar saya aja! biar saya jadi milik mbak!” kata Sean begitu pede.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDabMWpXOxD
“Tapi kan Mbak udah punya suami Den!” balas Nurul yang entah kenapa sudah mulai serius dengan perkataan anak majikannya tersebut.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8CC9scstZO
“Memangnya kenapa kalau Mbak udah punya suami???” tanya Sean santai.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5BF5Ei4evG
Dan pertanyaan tersebut pun sukses membuat Nurul semakin gugup tak tau harus menjawab dan menjelaskannya bagaimana, “Ya berarti Mbak gak boleh pacaran sama orang lain” jawab Nurul seadanya.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhEtEUe7BEL
“Memangnya Mbak mikir pacaran seperti apa??” tanya Sean tersenyum “Jangan bilang mbak mikirnya yang aneh-aneh??” lanjut Sean bertanya.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3NqsgcmJUh
“Enggak lah!! siapa juga yang mikir aneh-aneh” balas Nurul menyelesaikan pekerjaannya di wajah Sean “Dah tuh! dah beres!” lanjutnya begitu ketus. Nurul tak mengerti kenapa dia seperti bertingkah layaknya seorang cewek ABG yang sedang ngambek sama pacarnya.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZRXunNJsTe
“Mbak” panggil Sean tiba-tiba.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8BriHsmaC0
Dan ketika Nurul menghadap Sean, tiba-tiba saja pemuda tersebut mendekatkan wajahnya ke arah Nurul dan langsung mengecup bibirnya yang terhalang oleh cadarnya sendiri.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeXVooVhstT
“Cup” sebuah ciuman dari Sean mendarat begitu saja tanpa bisa Nurul antisipasi sama sekali.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdidpofqpmU
Meski terhalang oleh cadarnya, Nurul dengan segala kesadarannya dapat merasakan sensasi yang begitu jelas diberikan oleh bibir Sean pada bibirnya. Bahkan baru sepersekian detik dia sadar apa yang telah terjadi, tubuh Sean pun langsung ambruk dalam pelukannya sehingga Nurul pun jadi tak bisa berpikir tentang ciuman tersebut karena panik.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7WDg6ycR5z
“Astagfirullah!! Adennn!! Adeeenn!!!” panggil Nurul menggoyangkan badan Sean memanggil namanya. Namun tubuh itu tak bergerak seperti orang sedang pingsan.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ90L5AMOY5I
Karena semakin panik, Nurul pun dengan hati-hati menaruh kepala Sean ke atas meja dengan sangat cepat. Lalu dengan segala tenaga yang ada, diapun berlari ke arah kamar Bu Susan “Mbak!! Mbak!! tolong Mbak!!” teriaknya begitu panik.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb1rXtcHLM1
Nurul berlari cepat dan langsung saja menyelonong masuk ke dalam kamar tempat Bu Susan berada.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfVI0Lf5H9G
“Astaga!!! Kamu kenapa Nu???!! bikin kaget aja!!” teriak Bu Susan sedikit marah karena kaget dengan Nurul.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaDclxvscQh
Namun Nurul pun tak kalah kagetnya ketika mendapati kalau Bu Susan sedang dalam aktifitas senggamanya dengan pemuda bernama Ray yang mengaku sebagai tukang pijat profesional tadi. Ketika Nurul masuk, Bu Susan tengah asik naik-turun diatas tubuh pemuda tersebut seperti sedang menungganginya.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6KtRDceFAd
“Maa–maaf Mbak! Aden Sean pingsan!” Ucap Nurul begitu panik, dia tidak punya waktu terkejut dengan kegiatan Bu Susan.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdLylCcMtqR
Bu Susan yang tengah asyik naik turun itu pun langsung berhenti “Apa??!! Pingsan??!!” tanyanya ikut panik.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ45EH3jC36M
Nurul pun mengangguk “Iya Mbak!! cepetan tolong” ucapnya.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq7edVzzsUk
Lalu Bu Susan pun segera turun dari ranjangnya dan meraih sebuah kimono yang terletak didekat pintu, Bu Susan dan Nurul pun langsung bergegas ke arah dapur tempat Sean berada. Tampak Sean masih belum sadar sama sekali.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0qHI8B8sC0
“Astaga!! Seaaaann!!!!” teriak Bu Susan panik melihat anaknya.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiyIBXjxeE3
Bu Susan berlari begitu cepat hingga saat dia berhenti di tempat Sean, hidungnya langsung menangkap bau menyengat yang dia tau pasti itu adalah bau alkohol. Seketika dia langsung dapat menyimpulkan apa yang sedang terjadi pada Sean.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX7h2Sf3IB5
Bu Susan memegangi dadanya dan berbalik ke arah Nurul “Kamu mau bikin saya jantungan Nu??” tanyanya kesal kepada Nurul.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZSDAKlNeHv
“Enggak Mbak!! Aden beneran pingsan!! ayo tolongin!” balas Nurul yang masih saja dalam keadaan panik.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeDgG2XyAZS
Bu Susan menggeleng sambil bersedekap “Kamu gak usah khawatir! Sean cuma mabuk doang” ucap Bu Susan santai.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ez4i9lBBf
“Mabuk??” tanya Nurul kaget.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCcZLWWgW7H
“Iya!! emangnya dari tadi kamu gak nyium baunya?? itu bau miras” kata Bu Susan santai melenggang pergi. “Ada-ada saja kamu” lanjut Bu Susan menggeleng-geleng tersenyum sebelum akhirnya menghilang dari ruang makan.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlNnwiIuWFy
Lutut Nurul yang sedari tadi sudah lemah, akhirnya kehilangan tenaga juga karena saking paniknya dia dengan Sean yang tak sadarkan diri. Badannya langsung merosot ke lantai dan terduduk lemas tak berdaya. Nurul mengelus-elus dadanya sendiri mencoba menenangkan jantungnya yang saat itu masih berburu dengan sangat cepat.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPcFtmwIP1T
“Konyol sekali” Ucap Nurul yang teringat kejadian tadi siang itu.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0W3nH0kRG1
Nurul tak habis pikir kalau dia menganggap Sean pingsan dan menyelonong masuk ke dalam kamar Bu Susan begitu saja. Apalagi ketika dia sadar kalau dia sudah menganggu aktifitas rutin majikan perempuannya. Nurul jadi tau kalau ternyata Bu Susan selalu melakukan perselingkuhan dengan pemuda-pemuda tampan tersebut setiap harinya seperti sebuah aktifitas yang biasa saja.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB34YEjeaSB
“Keluarga yang begitu aneh” kata Nurul dalam hatinya.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkLnZvd64Xr
Kepala keluarga yang begitu misterius, Istri yang suka berselingkuh, dan Anak mereka yang tampaknya biasa mabuk-mabukkan, membuat mau tak mau Nurul menjadi terpikirkan oleh mereka. Apalagi ketika dia entah kenapa terpikirkan oleh rumor yang disebar oleh ibu-ibu sekitar komplek sana, semakin membuat hati Nurul menjadi tidak karuan sama sekali.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsEqRgOvhpI
“Apa aku salah ngambil pekerjaan??” tanya Nurul dalam hatinya lagi.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCckmNMu5em
Jadilah malam itu jadi saksi bagaimana Nurul tidak bisa tertidur akibat beban pikiran yang bersarang dikepalanya. pikiran tentang keluarga majikannya yang begitu aneh dan jauh dari kata normal tersebut membuatnya jadi tidak bisa tertidur.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjgGxUeUzQj
Nurul kemudian memutuskan untuk mencoba menelfon Haris suaminya. Meski sekarang sudah larut malam, namun Nurul merasa kangen dengan suaminya tersebut karena sehari tadi dia tidak menelfon sama sekali, Nurul berpikir bahwa setelah mendengar suara suaminya, dia pun bisa tertidur dengan nyenyak dan melupakan semua beban yang ada dipikirannya.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1w3hsazn1L
Nurul pun mengambil smartphone miliknya dan mendial nomor suaminya, dia menunggu sesaat ketika nada “Tut tut” berbunyi, namun setelah beberapa lama tidak ada jawaban dari Haris, Hanya suara operator perempuan yang berkata “Nomor yang anda tuju tidak menjawab, silahkan tinggalkan pesan setelah nada berikut”
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN1eHwEeVVX
“Mungkin sudah tidur” ucap Nurul dalam hatinya lalu memutus sambungan telfonnya.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrurk0T8oiJ
Nurul kembali menggulingkan badannya telentang, menatap langit-langit rumahnya dengan tatapan kosong tidak ada yang dipikirkannya, yang Nurul tau saat ini adalah dia harus tidur dengan cepat agar nanti pagi dia tidak kesiangan dan terlambat pergi bekerja.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZP7AUNcyR2
Selang beberapa menit Nurul bermenung, smartphone miliknya berbunyi menandakan adanya sebuah panggilan masuk. Nurul pun tersenyum bersemangat karena dia mengira itu adalah panggilan dari Haris suaminya. Namun ketika dia melihat layar smartphonenya tersebut, dahinya mengkerut melihat kalau yang menelfonnya adalah sebuah nomor tak dikenal.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPHjtv2l5Q6
“Haloo??” Ucap Nurul mengangkat telfon tersebut. Nurul bahkan tidak curiga sama sekali kalau ada nomor tak dikenal menelfonnya larut malam begini.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkWvui702UR
“Hai Mbak!! ini aku Sean” Ucap suara diseberang sana yang ternyata adalah Sean.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYAvTVYRuOg
Nurul terjinjit kaget dan berusaha duduk dari tidurnya “Aden?? Aden tau nomer mbak darimana??” tanya Nurul.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBgDkDTNXzZ
“Tadi aku minta sama mamah”
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1IjIclgpNQ
“Ohh gitu! trus Aden ngapain nelfon Mbak??”
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpDZ3zmZ49c
“Saya kangen sama Mbak” Ucap Sean santai.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ZPpAmjCIN
Nurul menjauhkan smartphone miliknya dari telinga dan menatap aneh ke layarnya “Aden mabuk lagi??” tanya Nurul khawatir.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSm8jbmU9DA
“Hahaha, enggak kok Mbak! saya sadar sesadar-sadarnya” jawab Sean.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSam3gSIZf5
“Trus ngapain Aden begini??”
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVdRakrIeBQ
“Lagi kangen sama Mbak!! saya mau ngajakin Mbak pacaran”
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuNyLC3YGGc
Nurul menggerutu “Pasti ini bocah mabuk lagi!” Ucap Nurul dalam hatinya.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLTGyptLZLt
“Duh Den! Aden mabuk kayaknya” Ucap Nurul.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKQ8nfFZWnJ
Namun bukannya Sean menjawab, dia malah mengaktifkan panggilan video call yang membuat Nurul sedikit kaget, cepat-cepat dia meraih sebuah jilbab sorongan di sebelahnya dan langsung memakai penutup kepalanya tersebut.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEVRQdNUGwf
“Mbak tidur pakai jilbab??” tanya Sean heran.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzOi4T5SRs2
Nurul menggeleng “Enggak! ini karena kamu video call saja” jawab Nurul.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmDTzGHeyfK
“Hehehe, sekarang aku bisa lihat wajahnya Mbak!” Balas Sean tersenyum. Nurul baru tersadar kalau sekarang dia tidak menggunakan cadarnya karena memang dia sedang dalam keadaan mau tidur. dan tentu saja sekarang Sean dapat melihat wajahnya tersebut.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJP61smiMkR
Nurul pun kemudian mengambil bantal disebelahnya dan menutup kembali wajahnya “Aden kenapa nelfon Mbak??” tanya Nurul mengalihkan pembicaraan.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEmSIs4bOqD
“Mau ngajakin Mbak pacaran!!” balasnya tersenyum.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUTDK0LSVZb
“Plis Den jangan kayak gini!” kata Nurul memohon.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj8Go97RVRg
Sean mengangkat alisnya “Kayak gini gimana??? Akukan cuma kangen sama pacar ku” ucapnya.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvyR78cvIga
“Saya bukan pacarnya aden!!” Jawab Nurul cemberut. Tak sadar bantal yang menutupi wajahnya tersingkir dan memperlihatkan wajahnya kembali pada Sean.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9CSYCEo5QW
“Padahal kita udah ciuman” Goda Sean berpura-pura kecewa.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBy1Phrot3Y
“Astaga! Aden inget???” tanya Nurul kaget. Dia berpikir kalau orang mabuk tidak ingat sama sekali apa yang mereka lakukan.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWloIpUG45x
Sean tersenyum “Inget dong, masa’ nyium pacar sendiri gak inget” balas Sean semakin menggoda.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0zzu2OS4MI
Namun ketika mereka sedang asik video call-an. Lampu rumah Nurul kemudian mati mendadak “Astagfirullah hal adzim” Ucap Nurul yang kaget dan melihat keluar jendela kalau suasana menjadi gelap, menandakan kalau adanya pemadaman listrik.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpZ1naICStS
“Mbak kenapa??” tanya Sean sedikit kaget.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcyAMRin54i
“Itu Den! lampu mati!! Mbak takut” Jawab Nurul ketakutan. Nurul memang sedikit phobia dengan kegelapan.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0GakLkSjbw
“Astaga! Mbak dimana sekarang?? biar aku samperin!” Ucap Sean ikut khawatir melihat ekspresi Nurul yang tiba-tiba berubah menjadi pucat pasi.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3fUovfq3HN
“Mbak di rumah” jawab Nurul semakin takut.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp08RdD44ZZ
Sean tampak terburu-buru keluar dari rumahnya, dia pun langsung mengambil motor hitam miliknya “Mbak kasih tau alamat rumah Mbak!! aku kesana sekarang!!” Ucap Sean memakai helm.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtENhsniUpB
“Tapi–”
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlzi3FJHarK
“Buruan!!!! jangan dimatiin video call nya” perintah Sean
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4qdHRXDVzc
Dan setelah Sean diberitahu oleh Nurul alamat rumahnya, Sean pun langsung melaju dengan cepat pergi ke rumah Nurul dengan sepeda motornya.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNsRpniolzF
Semntara itu di kediaman Pak Primus…
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlVZxXXk9GN
Akhwat yang Ternoda - Cerita Seks Selingkuh
Akhwat yang Ternoda – Cerita Seks Selingkuh
“Clookkk!! kclokkk!! clookkk!!! kclooooookkkk.. ploookkk!! kplookkk!!
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ZPma0prgY
Sebuah suara hasil perpaduan kelamin anak manusia terdengar dengan jelas menggema dalam ruangan tersebut, suara itu berasal dari Pak Primus dan Bu Susan yang tengah bersenggama panas diatas ranjang pengantin mereka.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSaUBgPI9Sw
“Uuuugghhh… memekmu mantep bangettt maahhh” Puji Pak Primus yang sedang menggenjotkan Penis besar miliknya di dalam liang vagina Bu Susan. Pak Primus tengah asik menghajar tubuh istrinya tersebut dengan gaya doggy style kesukaannya.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdEPSosbYhM
Dan Bu Susan pun tampak menikmati genjotan suaminya tersebut “Oohhh.. iya Pahh!! kontol papah juga mantepp gak ada lawannyyaaaa.. uuuuuhhhh!!!”
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYvM78Gs4ZC
“Enakan mana kontol papah daripada kontol gigolo mu itu Mah???” tanya Pak Primus semakin bersemangat.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP7cdL8drXk
Bu Susan yang sedang di doggy itu pun melirik Pak Primus ke belakang “Enakan kontol mereka dong Pah!!” Ucapnya menggoda sang suami.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOXCQlruCXl
“Plaaakkkk!!!!” sebuah tamparan keras di daratkan oleh Pak Primus di pantat Bu Susan. Itu bukanlah sebuah tamparan amarah melainkan tamparan yang menandakan bahwa Pak Primus semakin bernafsu.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaPMpx3v8hg
“Kamu emang istri lonte Mah!!” Racau Pak Primus tidak berhenti.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡublyFBP4ui
“Hihihihi. kan papah sendiri yang ngizinin mamah nyicipin kontol-kontol brondong itu.. oohhh teruss paahhh!!!”
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuVlCYbz1kf
“Iyahh.. sampaii kamu kelewatan ngentot sama mereka tiap hari” Ucap Pak Primus.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZL5FCb5X0
Dia memeluk tubuh Bu Susan dengan eratt dan meremas kedua bukit kembar istrinya tersebut dari belakang. Tak hanya itu, Pak Primus juga menyodokkan penisnya semakin cepatt pertanda kalau dia akan mencapai orgasmenya.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQVfVrpeLyM
“Ciee ada yang cemburu nih??? hihihihii” Goda Bu Susan pada suaminya tersebut.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC3XVy3TGHS
“Kamu emang bener-bener Mah!! oooooooggggghhhhhhhhhhhhhh” Pak Primus melolong seperti singa yang terluka ketika dia menghempaskan penis miliknya sedalam mungkin ke dalam vagina Bu Susan dan mengeluarkan seluruh isinya disana.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYFBSjtLjKd
“Kamu keluar Pah??” tanya Bu Susan kemudian. “Lemah banget” lanjutnya meledek suaminya sendiri.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJQHEhznjVD
“Sue kamu mah” gerutu Pak Primus yang beranjak turun dari ranjang.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYLb8JVFQ0W
Bu Susan pun membalik badannya dan melihat suaminya tersebut tengah minum air putih yang terletak di meja nakas dekat kasur mereka.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvgB6hW7yyh
“Kamu selalu payah kalau lawan aku Pah!! tapi kuat banget kalau sama memek cewek-cewek miskin itu” Ucap Bu Susan yang kesal.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBMwxiRjwxG
“Kamu cemburu???” balas Pak Primus berbalik meledek istrinya.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiLha7V5oHv
“Ihh, ngapain juga cemburu sama perempuan-perempuan murahan itu” gerutu Bu Susan.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQtPTS8kcTd
Pak Primus kembali ke kasur sambil berkata “Inget Mah!! perempuan-perempuan murahan itu yang jadi sumber keuangan kita! mamah jadi bisa nyewa gigolo-gigolo itu berkat mereka juga. hehehehe”
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbwBlVMB28x
“Hahaha, iya juga yah Pah! mama kok jadi lupa gitu. hahahaha” Ucap Bu Susan.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZKihT3Pysg
Lalu dia melanjutkan “Jadi kapan kita jalanin rencana kita buat Nurul???? sekarang lagi banyak yang doyan sama wanita-wanita akhwat gitu loh Pah!! mamah yakin dia pasti bakalan laku keras di kalangan pelanggan kita”
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPjzkI9f9x6
“Hahaha, papa tau itu mah! tapi dengan Nurul kita harus sedikit berhati-hati. Kalau kita salah langkah bisa-bisa kita yang celaka” Jawab Pak Primus.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUtueKrxtL3
“Ya terserah Papah aja deh! tapi yang jelas jangan sampai seperti Dini” balas Bu Susan.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡztrAgGliUj
Yang membuat Pak Primus sedikit terheran “Maksud kamu??” tanyanya.
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2EQPl6tJBI
“Tadi anakmu itu minta nomer Nurul ke aku”
16631Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUF3hicvroT
Usai mendengar perkataan istrinya, Pak Primus pun mengeram marah “Sialan anak itu!!!”
ns160.79.110.94da2
