x
Chapter 2: The Beginning Of The End
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6BveZhBC1F
Sambil satu persatu menjemur pakaian yang telah dicucinya, Nurul terus berpikir tentang kejadian yang tadi pagi dilihatnya antara Sean dan Pak Primus, memang bukan sebuah pertengkaran, tapi tetap saja terasa janggal.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh5NGUURr2H
“Huuuffttt.. akhirnya selesai juga” Ucap Nurul dalam hati.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMn9R9s83HL
Kegiatan menjemur pakaian adalah hal terakhir yang dia lakukan saat ini, yang berarti pekerjaannya sudah selesai dan dia sudah diperbolehkan untuk pulang. Akan tetapi karena saat ini masih pukul setengah sembilan pagi, Nurul pun memutuskan untuk beristirahat sejenak dan mengambil minum di dapur.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8U5S6jSMpa
Suasana rumah keluarga Pak Primus sudah sangat sepi mengingat sang kepala keluarga sudah berangkat bekerja dan Sean si anak tunggal juga berangkat sekolah. Hanya Bu Susan yang daritadi pagi belum terlihat batang hidungnya sama sekali.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCYC4m5xPEs
Nurul sempat ingin bertanya kepada Pak Primus tentang keberadaan Bu Susan, namun niatnya langsung diurungkan mengingat kalau Nurul sudah diperingati oleh Bu Susan agar tidak terlalu mencampuri urusan keluarga. Hal itu pula lah yang membuat Nurul juga harus diam dan tak bertanya ketika Pak Primus dan Sean terlibat perselisihan kecil.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW9VL5ULNdA
Nurul juga sadar kalau ternyata orang kaya memang punya masalah mereka sendiri, apalagi keluarga super sibuk seperti keluarga Pak Primus ini, singkatnya waktu untuk bertemu atau bercengkrama satu sama lain, membuat kondisi keluarga ini menjadi dingin dan cuek.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0aav3RVJom
Sesuai rencana awalnya tadi, Nurul pun kemudian beranjak ke arah dapur untuk mengambil minuman untuk melepas dahaga dan rasa capeknya setelah menyelesaikan tugas dan pekerjaannya sebagai pembantu.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQTnWsYmXlm
Namun ketika dirinya berjalan melewati ruang tamu, sebuah suara teriakan datang dari arah samping rumah dimana tempat tersebut adalah kamar pengantin Bu Susan dan Pak Primus.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7FscfvSZ5G
“AAAAAAAWWWHHHHHH!!!! PELAAAAAANNNN!!!!” teriak seorang wanita yang pastinya adalah Bu Susan.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyumFw74DZO
Karena merasa khawatir, Nurul pun langsung bergegas berlari menghampiri arah suara, Nurul takut kalau terjadi apa-apa dengan majikannya itu.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTbgACMfDTF
Akan tetapi ketika jaraknya tidak terlalu jauh, Nurul menghentikan langkahnya seketika saat dia menangkap sebuah suara orang lain disana.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL8hYacCM9E
“Pantat Ibu masih sempit banget” Terdengar suara seorang pria yang berbicara. dan pembicaraan tersebut tidak dimengerti sama sekali oleh Nurul.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjQIMELy2r4
Karena merasa penasaran, Nurul pun dengan sangat hati-hati semakin memperlambat langkahnya mencoba semakin mendekat ke arah kamar tersebut.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxTzMuwCBBd
Dan ketika Nurul hampir sampai disana, dirinya mendapati kalau pintu kamar tersebut ternyata tidak tertutup sama sekali. menampakkan adegan yang seharusnya tidak dilihat oleh Nurul maupun orang lain.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8aeM4FMufB
Ilustrasi Bu Susan Selingkuh
Ilustrasi Bu Susan Selingkuh
Jantung Nurul berdegub sangat kencang ketika dia semakin mendekat, adegan yang sangatlah vulgar dan porno tersebut semakin jelas terpampang dihadapannya, apalagi fakta bahwa saat ini ternyata orang yang melakukan adegan tersebut adalah majikan barunya sendiri yaitu Bu Susan.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbcahRqEzXg
Wanita paruh baya itu tengah ditunggangi oleh seorang pemuda yang tidak dikenal oleh Nurul dan baru pertama kali dilihatnya, membuat dia jadi bingung apa yang harus dia lakukan saat ini.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjeeRVD5IHS
Nurul yang menyaksikan hal tersebutpun nampak begitu syok dan terdiam seribu bahasa. Seluruh syaraf dan akal sehatnya memberitahu dia untuk segera pergi dari sana. Namun entah kenapa, tubuhnya kaku dan tak dapat bergerak, bibirnya termangu dan matanya tertuju kepada batang penis pemuda yang tengah keluar masuk lubang anal majikannya.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡngmCINyLIf
“Astagfirull*h” ucap Nurul dalam hati.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkuWxaY8PCt
Namun ucapan tersebut diungkapkannya bukan karena dia melihat Bu Susan selingkuh dengan pria lain, melainkan ungkapan ketika matanya tak dapat berpaling dari sebuah Penis besar berurat yang menjadi sumber kenikmatan Bu Susan.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5glkSLmW47
Nurul menggeleng-gelengkan kepalanya berusaha membuang pikiran kotornya sendiri, menjauhkan matanya yang tampaknya mulai punya keinginan tersendiri untuk tetap melihat adegan penuh dosa yang ada di hadapannya.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2dkSdu5gQh
Sesaat Nurul memutar badannya, mencoba pergi dari sana sebelum segala macam bentuk iblis mulai mengambil alih hatinya. Tapi sebuah dorongan besar membuatnya kembali berbalik dan menyaksikan kembali adegan senonoh nyonya majikannya dengan seorang pemuda tak dikenal itu.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQS5KBGQJmP
Nurul meneguk ludahnya sendiri, merasakan wajahnya menjadi panas seketika saat dia kembali melihat alat kejantanan pria lain selain suaminya tersebut. Apalagi ukurannya yang membuat Nurul mau tak mau membandingkannya dengan milik Haris suaminya. Dan Nurul tau kalau penis tersebutlah yang membuat seorang Bu Susan sampai melenguh dan melolong nikmat tiada henti.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ3UMoqAGtw
”Aahh… uuuhhh… aaaggghhh… uuuggghhhh enakk…..”, Jeritan tertahan Susan terengah-engah sambil mencakar sprei kamarnya.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxA7e1ExsOS
Badan Bu Susan bergoyang menerima hentakan keras dan sodokan keras si pemuda yang sedang membobol lobang duburnya. Kini, kedua payudaranya yang masih padat bergoyang-goyang dengan cepat, kepala terdongak ke atas dan bibirnya terkatup rapat antara menahan sensasi yang wanita itu rasakan.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV50kH1sb0W
Tubuh Bu Susan pun terlihat sudah mengkilat karena keringat yang berarti sebagai pertanda bwaha mereka sudah bersetubuh dari tadi.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDoa8O5yQff
Nurul hanya bisa menahan nafasnya yang mulai memburu, tenggorokannya terasa sangat kering dan bibirnya sekali-kali dibasahinya dengan air liur.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB2vee6aJpi
Ini kali pertama Nurul melihat adegan panas seks anal seperti ini, aneh, jijik sekaligus menggairahkan baginya. Bahkan waktu bercinta dengan Haris pun, permainan mereka tidak pernah seliar dan sepanas ini.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3rlo9CFlre
”Aaaaahhhh……. oohhhh…. aahhkkhhhh… ooohhhhh…..”,desah Bu Susan.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5P6DLbKk24
Gerakan liar pantat Bu Susan membuat Pemuda yang menyodominya tersebut terlihat makin bernafsu.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtGIz0Ft4Xa
Ia semakin cepat memompa anus Bu Susan, dan Bu Susan pun sengaja melebarkan kakinya bahkan menungging menyodorkan pantatnya memberikan kesempatan kepada Pemuda itu untuk terus memompa anusnya dengan lebih cepat lagi.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoBzKVuAXPK
“Ohhhh… enak bangett Tomm.. gakkk salah aku ngeluarin duiitt banyaakkk… ohhh yaaahhh teruuussss sayangg!!” Racau Bu Susan terus tak berhenti.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8D7zqIWgFo
Racauan Bu Susan tersebut nampaknya tak dihiraukan oleh Nurul yang sedari tadi menyimpan banyak pertanyaan di dalam benaknya.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgjT3WSvFpo
“PLOPPP!!” sebuah suara terdengar keluar dari anus Bu Susan saat pemuda itu kemudian mencabut penis besarnya dari sana.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHry3kx2ZPn
Ilustrasi anal Bu Susan
Ilustrasi anal Bu Susan
Nurul sempat bergidik ngeri ketika melihat anus Bu Susan yang melebar sedemikian rupa karena di tinggal oleh sebuah benda besar yang tadi tengah mengaduk-aduknya. Nurul tak pernah menyangka kalau lubang yang biasanya digunakan untuk tempat pembuangan limbah manusia tersebut, bisa dijadikan tempat untuk berhubungan seks juga.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTJFYkECxb
Kemudian setelah pemuda itu mencabut penisnya dari anus Bu Susan, baru lah saat ini dia kemudian pindah ke lubang yang benar alias meki sang majikan. Dalam sekali dorong, penis besar tersebut sudah langsung tenggelam dilahap vagina Bu Susan.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO0e1yy2lXb
“Uuugghhhh… enaakkk Tooommm!!” racau Bu Susan menerima sodokan si pemuda yang mulai dipercepat.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ1NLcdnY5L
Kedua tangan Pemuda itu kemudian mendekap dada Bu Susan dari belakang, telapak tangannya menggerayangi buah dada montok yang bergoyang hebat karena sodokan pemuda tersebut.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ911d0JZuie
Nurul melihat kalau payudara Bu Susan tetap tidak muat secara keseluruhan di telapak tangan pemuda tersebut karena payudaranya berukuran cukup besar dibanding milik Nurul sendiri.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF9WI9pnwRi
“Uugghh…oohh !” desah Bu Susan dengan mencengkram kasur dengan kuat saat penis itu kembali melesak ke dalam vaginanya.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnbNGbcUa9K
Tangan pemuda itu memegang dan meremas pantat Bu Susan sambil menyodok-nyodokkan penisnya, cairan yang sudah membanjir dari vagina Bu Susan menimbulkan bunyi berdecak setiap kali penis pemuda itu menghujam masuk dan keluar menembus liar surgawinya.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQpNuafhbFR
Suara desahan Bu Susan pun membuat pemuda itu semakin bernafsu sehingga dia terlihat tak sabar melumat payudara itu dengan mulut laparnya.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj744D9Ew7S
“Aahhh…mau keluar Toomm!! sodoknya yang kuat!! oohhh…oohhh!” Bu Susan menceracau tak karuan karena kenikmatan itu dirasanya semakin memuncak.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvd4zZbCnt6
Sontak Pemuda itu mempercepat dan menyodok penisnya dengan penuh nafsu. Di sisi Nurul, dia tidak mengerti apa maksud dari perkataan Bu Susan yang bilang kalau dia akan “Keluar”, tapi saat dia bercoba berpikir sejenak, Nurul sudah dikagetkan dengan lenguhan yang keluar dari mulut Bu Susan.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR0n05rZptC
Sebuah desahan dan lenguhan panjang diiringi tubuhnya yang mengejang menandakan ia telah mencapai puncak kenikmatannya,
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡep3Hkw8I6U
“Aahhh…aaaaaaaaaahhh.. keluaarrrr!! keluarrrrrr !!” teriak Bu Susan.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6DLqSwDMGY
Nurul pun semakin kaget ketika dia mendengar kata “Keluar” yang diucapkan oleh Bu Susan, bahkan Nurul berpikir kalau Bu Susan sedang mencoba mengusir pria yang tengah menyetubuhi badan moleknya itu.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQ3h0TOeCJ
Tapi ketika menyaksikan wajah Bu Susan, Nurul pun jadi semakin bingung apa yang sebenarnya terjadi. wajah majikan perempuannya tersebut terlihat sangat puas dan bahagia sekali, matanya merem-melek tidak tahu bagaimana lagi mengekspresikan kenikmatan yang baru saja diraihnya.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkH1QTIQq3d
Tubuh Bu Susan seketika langsung ambruk lemas di atas kasur, namun pemuda di belakangnya itu tampak belum selesai dengan urusannya, ia masih terus menyentak-nyentakkan pinggulnya naik turun di pantat Bu Susan, menghujamkan Penis besar miliknya ke dalam liang senggama wanita yang terlihat sudah tidak berdaya lagi.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuYNdCiKcYw
Nurul semakin sangat panik ketika mendapati kalau Bu Susan tidak bergerak sama sekali dan hanya diam menerima sodokan kasar dari pemuda tersebut. Hatinya berkata untuk menolong Bu Susan yang mungkin saja memang benar-benar butuh bantuan. Namun akal sehat membuatnya bertahan ditempat. Nurul semakin bingung alasan apa yang harus ia berikan jikalau ia sampai menerobos masuk ke dalam kamar dan mengganggu “Kegiatan” majikan perempuannya itu.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIm5l2O6QYI
Sementara Nurul jatuh dalam pemikirannya sendiri, Pemuda yang menyetubuhi Bu Susan masih terus melancarkan serangannya, cairan yang meleleh vagina Susan makin melicinkan gerakan penisnya sehingga otomatis sodokannya pun makin cepat, terdengar bunyi decak cairan setiap penis itu menyodoknya.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzClAMitlxM
clakk!! claaakk!! claaakkk!!! kclaaakk!! kcaaakkk!!!
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCmN7Rdx09r
Bunyi suara pertemuan dua kelamin anak manusia itu memenuhi ruangan kamar sekaligus gendang telinga Nurul, badannya terasa lemas dan panas tidak tau harus bagaimana. Iblis-iblis yang berada di sekitarnya mensugesti pikiran Nurul untuk tetap menonton adegan senonoh tersebut sampai selesai meski akal sehatnya terus melawan dan mengingatkan kalau seorang muslimah tidak pantas menyaksikan hal seperti ini.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEOVDi6E3mj
Namun apa mau dikata, karena saking hebat dan panasnya adegan ranjang majikan perempuannya tersebut, mau tak mau membuat nafsu dan syahwat Nurul juga ikut bangkit meski dia sudah memaksa untuk menahannya. Nurul bahkan terus meneguk ludah sendiri setiap kali dia melihat Penis besar milik pria tersebut yang entah kenapa sangat menarik perhatiannya.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWauhMd0fSu
Penis itu terlihat berurat dan sangat gagah di mata Nurul, apalagi dengan cairan wanita yang membuat batang tersebut mengkilat sangat jelas, membuat akal sehatnya pun tak mampu membuat matanya berpaling dari sana.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgKxg4rATsT
“Kamu kok kuat banget sih Tom!! aku udah keluar tiga kali loh!! tapi kamu masih semangat aja”
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwgQeuswGTL
Akhirnya setelah beberapa menit terdiam, Bu Susan pun kembali bersuara. Hal itu membuat Nurul jadi lega karena tidak terjadi apa-apa dengan Bu Susan.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwBJvyDIMww
“Hehehehe, Ibu enak banget buat dientot! sayang kalau saya buru-buru” komentar Pemuda itu sambil terus memompa batang kejantanannya. “Tapi aku udah mau keluar kok!!” lanjut pemuda tersebut.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAC44xZuCsl
“Tahan sayangg!!! aku kayaknya bakalan dapet lagi nihhhh!!” Ucap Bu Susan manja sambil kembali mulai menggoyangkan pinggulnya.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQVdT04WON0
“Plaakkk!!!” sebuah tamparan langsung mendarat di Pantat putih milik majikan binal itu “Nakal banget!!!” sambung pemuda itu merespon.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPvCjNj9TUz
Lagi-lagi Nurul dibuat kaget dengan perlakuan pemuda tersebut yang terkesan sangat kasar terhadap Bu Susan. Padahal setau Nurul, yang namanya hubungan seks harusnya dilakukan dengan lembut penuh cinta dan kasih sayang. Namun apa yang diperlihatkan oleh kedua manusia di depannya tersebut sangatlah berbeda. Kedua nya lebih mirip seperti hewan bua dimasa kawin, Ganas dan beringas.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDOuED2b010
“Ganti posisi Bu!” Pinta pemuda tersebut.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlrlt6Zqq1Z
Lalu Dia mengatur posisi Bu Susan sedemikian rupa sehingga wanita cantik itu kini duduk berhadap-hadapan dengannya. Ditatapnya wajah wajah Bu Susan yang cantik, wajah itu terlihat sangat penuh dengan birahi, matanya yang sayu membuat pemuda itu tersenyum merasa kenikmatannya bertambah.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyRfKlgpiCw
“Sekarang ibu yang goyang ya…,” kata pemuda itu.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWUxq389mXo
Susan pun dengan senang hati menyambut ajakan pemuda itu dengan senyum penuh birahi. Ia melingkarkan kakinya di pinggul pemuda itu dan keduanya mulai mengayuh bergantian menggerakkan pinggul mereka, membuat kemaluan mereka yang bersatu kembali terbenam dalam sensasi seksual yang menggebu.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Kb37AAiR4
Bu Susan mulai menggerakkan pantatnya maju mundur sesuai permintaan pemuda tersebut, sementara laki-laki itu juga mengimbanginya dengan mencengkeram pantat Bu Susan dan mendorong pantatnya sendiri maju mundur. Sementara bibirnya yang tebal sibuk menyusu pada payudara montok Bu Susan sambil sesekali mengulum dan menjilati putingnya.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiPcgsvpMM2
“Oooohhh gilaaa!!! enaakk bangetttt!!” Ucapnya keenakan diperlakukan sedemikian rupa.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUbvXi7Z3ji
Dan Pemuda itu membalas aksi Bu Susan dengan memagut bibirnya kemudian menelusuri leher dan belahan payudara montok wanita cantik itu dengan ciuman-ciuman dan cupangan-cupangan yang terlihat memerah membekas di tubuhnya yang putih.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh1PvZa2pyC
Selama beberapa menit berikutnya yang terdengan hanyalah gesekan penis Pemuda itu di dalam vagina Bu Susan, diiringi dengan desahan erotisnya yang tidak henti-henti keluar dari mulut seksinya tersebut.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL3h5SepRG0
“cloookkk!! clooookkk!!! aaahhhh… oooohhh… clookkk!!”
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡziyKdhiZE2
Sekali lagi Nurul kembali dibuat takjub dengan kedua orang yang tengah mengayuh birahi bersama ini, entah sudah berapa lama mereka bersetubuh, namun nampaknya masih saja belum ada tanda-tanda akan selesai. Nurul lagi-lagi membandingkan persetubuhan nyonya majikannya tersebut dengan persetubuhannya dengan Haris suaminya.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFjXQ9yMJfZ
Haris mungkin hanya dapat bertahan 5 sampai 6 menit saja kalau sedang bersenggama dengan Nurul. Beda dengan pemuda yang tengah menikmati tubuh Bu Susan yang terlihat sangat perkasa dalam bersenggama.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqeD17KiaWa
“Andai Abi kuat kayak laki-laki itu” Ucap Nurul dalam hati membayangkan kenikmatan macam apa yang bisa dirasakannya jika suaminya Haris dapat bersetubuh seperti pemuda itu.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUDiUhnJT6R
Namun ketika Nurul sedang jatuh dalam dunia fantasi syahwatnya, tiba-tiba smartphone miliknya berdering lumayan keras. cukup keras untuk terdengar oleh Bu Susan dan pemuda tersebut.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPibt4UjxhM
“Siapa disana???” teriak Pemuda itu.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8HPmDoCGZr
Tapi sebelum dipergoki, ternyata Nurul sudah berlari secepat dan sekuat tenaganya menjauh dari tempat itu. Nurul berlari sangat kencang meskipun dia memakai baju yang terbilang agak susah untuk dibawa lari, namun tetap dipaksanya.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwgupWuq3pA
Nurul berlari begitu cepat hingga ia tak sadar kalau dia sudah sampai di teras rumah.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYxEZ7G0nOO
“Ha–haaloo! Assalamualaikum Bi!!” Jawab Nurul mengangkat telfon suaminya. Nurul berusaha mengatur nafasnya yang ngos-ngosan serta debaran jantung nya yang begitu hebat karena hampir saja dipergoki mengintip oleh majikan barunya.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnPjxH928qH
“Waalaikumsalam! Umi dimana?? kok belum pulang??” tanya Haris di balik telfon.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2V4T0nmGKe
“Nih Umi baru mau pulang Bi!” jawab Nurul.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP5gqiwLVzG
“kamu kok suaranya ngos-ngosan gitu??”
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ72xARdxBuI
“Abis ngejer angkot Bi!!” bohong Nurul spontan begitu saja.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDGzpjjw5je
“trus dapet gak??”
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ75h5IYm8P6
“Enggak Bi! kecepetan angkotnya”
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7SMmOA5U2U
“Yaudah naik ojek aja Mi! ini udah setengah sepuluh loh! nanti Abi telat ke bandaranya”
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKW916Hp2aX
Dalam hati, Nurul begitu terkejut mendapati kalau waktu berlalu begitu cepat, “Setengah sepuluh??” tanya Nurul dalam hatinya. Dia tidak menyangka kalau dia sudah mengintip selama kurang lebih satu jam lamanya. Dan itu berarti, persetubuhan Bu Susan dan pemuda selingkuhannya tersebut juga berlangsung selama itu, bahkan mungkin bisa saja lebih lama mengingat Nurul mendapati mereka sudah di pertengahan.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrCeF8JcgRu
“Umi???? kok diem???” Suara Haris kembali membawa Nurul tersadar.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ0bXxUSjgr
“Eh! Iya Bi! nih aku lagi nungguin Ojek di depan”
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyVdXCvosto
“yaudah Umi hati-hati ya! Assalamualaikum”
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyuh47aJRRd
“Waalaikumsalam”
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLjUmW1T5mX
Telfon dari Haris kemudian mati dan Nurul pun langsung menghela nafasnya begitu panjang.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkCKeIcLPIU
Berulangkali Nurul mencoba memadamkan degub jantung dan syahwatnya dengan terus mengucap “Astagfirull*h” dalam hati. Nurul tidak habis pikir kalau dia telah melakukan perbuatan dosa yang begitu besar dengan mengintip orang lain bersetubuh. Apalagi diam-diam dia menjadi ikut terangsang melihat tubuh telanjang dan kelamin laki-laki lain selain suaminya.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUtoWYNnSU8
Dan yang lebih parahnya lagi, Nurul bahkan sempat membanding-bandingkan pemuda tersebut dengan Haris suaminya sendiri.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbT02xq56Be
“Astagfirullah” ucap Nurul sekali lagi menepuk-nepuk dadanya sendiri.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzBChz7TLkC
Tapi beberapa saat setelah jantungnya kembali normal, Nurul kembali dikejutkan oleh sebuah suara “Loh? Mbak Nurul belum pulang??” tanya orang yang menghampirinya. Dia adalah Pak Primus.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSMjdKVT12p
“Eh! belum Pak! Eh! maksud saya baru mau pulang” jawab Nurul kembali salah tingkah. Dia tidak tau kenapa dirinya bersikap seperti ini jika berhadapan dengan Pak Primus.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEIuV4SR5kM
Pak Primus tersenyum “Mbak abis olahraga??” tanyanya spontan.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKfx3nSrEtp
“Enggak” jawab Nurul menggeleng seperti anak kecil.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgaL89LGwYL
“Lah kok keringetan gitu?” tunjuk Pak Primus.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMobaGdxrlj
Nurul pun langsung membalikkan badannya menghadap cermin jendela yang ada di belakangnya dan sadar kalau apa yang dikatakan oleh Pak Primus ternyata benar. Baju kurung warna pinknya nampak basah oleh keringat, apalagi jilbab yang menempel di kepalanya juga sama.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQIMpfEX0J
Nurul sadar kalau setelah berlari tadi, diapun berkeringat begitu banyak karena kepanasan, apalagi saat ini dia menggunakan baju kurung, hijab lebar, dan cadar yang menutup seluruh anggota tubuhnya, yang otomatis membuat badannya jadi mudah cepat berkeringat.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVAREL2W5EC
Nurul menggeleng kaku menanggapi kebodohannya.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEkBguyIsxe
Namun kemudian matanya yang melihat ke arah cermin, menangkap sosok Pak Primus di belakangnya sedang menatap ke daerah bawah pinggul Nurul. Tatapan yang begitu mesum dan penuh nafsu terlihat di mata Pak Primus. Apalagi ketika sebuah senyum tipis yang menghiasi bibirnya saat menatap bagian belakang tubuh Nurul, membuat Nurul langsung mematung tak bergerak.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6jFQXMkMiz
Entah karena dorongan apa, tatapan Pak Primus tersebut membuat Nurul merasakan ada suatu cairan hangat yang meleleh dan mengalir keluar dari dalam vaginanya sendiri. Dan rasanya begitu nikmat hingga dia memejamkan matanya dan mengigit bibir mungilnya sendiri di balik cadar yang dipakainya.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlSXpwaghq4
Nurul tidak mengerti sama sekali apa yang sedang terjadi pada tubuhnya, namun harus diakuinya kalau apapun hal tersebut, sangatlah nikmat dan serasa membuatnya melayang ke langit ke tujuh.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX4Es5CBYzb
Dibelakang Nurul, Pak Primus masih menatap lekat ke arah pantatnya saat ini. Dan yang tidak Nurul ketahui, cahaya matahari pagi yang menyorot mereka membuat baju kurung Pink milik Nurul menjadi transparan. Bahkan cukup transaparan untuk Pak Primus yang dapat melihat dengan jelas celana dalam hitam yang dikenakan oleh Nurul.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE7osHyk2Gq
Pak Primus tersenyum mendapati kalau celana dalam hitam model biasa tersebut, ternyata masih tidak bisa menutup seluruh bagian pantat Nurul yang memang montok dan bahenol. Itu adalah salah satu aset terbesar Nurul pada tubuhnya.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡumKBAwqGEx
“Mbak Nurul mau pulang??” Ucap Pak Primus memecah keheningan.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgfTgzBI40I
Nurul yang tersadar dari kenikmatan syahwatnya pun langsung berbalik “I–iya Pak!!”
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7pWwwa94TN
“Mau saya anter???” tawar Pak Primus sambil tersenyum. Beberapa saat Pak Primus cukup terheran melihat mata Nurul yang sayu seperti sedang dilanda napsu birahi.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsHfr0qp2Gy
“Eh! nggak usa—” Nurul memotong pembicaraannya sendiri ketika dia teringat tentang Bu Susan dengan selingkuhannya. Otaknya langsung berpikir kalau dia menolak ajakan Pak Primus, maka Pak Primus akan masuk ke dalam rumah dan memergoki istrinya sedang berselingkuh. tentu hal ini tidak akan berakhir dengan baik.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKf3E9cNOqL
“Saya gak ngerepotin kan Pak??” tanya Nurul berinisiatif untuk mencoba menghindari masalah.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡylpJSF3l7g
Pak Primus tersenyum “Ya enggak dong! tapi saya mau ngambil sesuatu dulu di dalam sebentar” balas Pak Primus.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb5YX56LyvM
“Eh! jangan pak!!” larang Nurul menahan badan Pak Primus. “Maaf” lanjutnya menyingkirkan tangannya sendiri dari dada majikan laki-lakinya itu.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzUADD9Vz8G
Nurul kembali salah tingkah dibuatnya karena dia harus membuat Pak Primus tidak masuk ke dalam rumah.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN41Ifva8ov
“Kamu buru-buru??” tanya Pak Primus sekali lagi.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjpqUQcLRzR
Dan sebuah anggukan lemah pun diberikan Nurul sebagai respon. Lagi-lagi dia berbohong untuk hari ini demi tidak terjadinya malapetaka yang akan menimpa keluarga Pak Primus.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiGvgulsyVo
“Oke deh kalau gitu!” balas Pak Primus.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡebyamFmgbV
Akhirnya rencana Nurul untuk menjauhkan Pak Primus sementara dari rumah pun berhasil. Dia pun memilih untuk mengantar Nurul pulang dengan mobil sedan mewahnya. Bagi Nurul ini mungkin hanya sebuah pengalihan saja.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFyJhGqfTpk
Namun tidak untuk Pak Primus yang merasa seperti diberi sebuah lampu hijau untuk mendekati binor akhwat tersebut. Apalagi setelah 10 menit mereka berada dalam mobil yang sama, Pak Primus mendapati kalau suami Nurul akan pergi meninggalkannya selama beberapa minggu.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp6aC6Qt99h
Hal yang menjadi tanda kalau kesempatannya semakin terbuka.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv6uC262KP9
Sesampainya Nurul di rumah, diapun berterima kasih kepada Pak Primus yang sudah dengan baik mengantarkannya pulang, meski sebenarnya itu hanyalah sebuah keterpaksaan saja. Tapi entah kenapa Nurul merasakan nyaman berbicara dengan Pak Primus. Tidak sadar kalau sebenarnya wanita akhwat tersebut sudah terpikat dengan kharisma pria paruh baya yang menjadi majikan barunya itu.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI9PXt6Z2qt
“Assalamualaikum” Ucap Nurul memasuki rumah dengan agak terburu-buru.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzNrx1XLUEr
Haris yang mendengar suara istrinya langsung menghampiri “Waalaikumsal–mmppppppphhhhhhhhhhh”
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3rQ7AGvyLu
Ucapan Haris terhenti ketika Nurul langsung saja menyosornya dengan sebuah ciuman panas yang begitu hebat. Haris begitu terheran-heran dengan tingkah istrinya yang baru pulang tersebut karena dia tidak biasa agresif seperti ini.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsfaYllujRx
“Umi pengen nih Bi!!! ke kamar yuukkkk!!!!” Ajak istrinya tersebut begitu manja.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiARQ2xPuzD
Nurul menarik tangan Haris dan memaksa suaminya tersebut mengikutinya ke dalam kamar.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe1cURui2nt
Sementara itu…..
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ30nZRKhWuj
“Ma, kamu bawa gigolo itu ke rumah??” Ucap Pak Primus di telfon seakan itu hal biasa.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCLkIGQSR0f
“Iya Pah!! kok kamu tau??? mainnya jago loh” Ucap suara di sebarang sana yang tak lain adalah Bu Susan.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRyYpGZMR4w
“Nurul kayaknya ngintipin kamu” balas Pak Primus datar.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGkntDBx306
“Aku tau kok pah! dia ngintipin aku lagi main, jadi aku kasih dia show yang begitu hebat, hihihihi”
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSmO51aCNba
“Mamah udah gila!!”
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgEh4pgwhln
“Papah tenang aja! aku tau kok tipe wanita kayak Nurul. Alim-alim munafik. Hahahahahaha”
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1oQuYjWeHM
“Kalau yang itu, aku kayaknya setuju sama kamu Mah” Ucap Pak Primus tersenyum menatap jok mobil di sebelahnya.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡALhGRo224F
Jok yang menjadi tempat duduk Nurul waktu pulang tadi terlihat basah dan mengkilat karena cairan lendir vagina Nurul yang tadi sempat keluar agak banyak.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBSzWnEsP4k
Dan sebagai seorang lelaki yang berpengalaman, Pak Primus sangat paham apa yang terjadi dengan Nurul barusan.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYgpf3Omfl9
“Got you!!” Ucap pria paruh baya tersebut tersenyum.
32167Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3sPT7f9aNF
