x
1. Pembuliku
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJfAc3OYWRv
Ibuku yang bernama Yeni
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdyoFXNDjfQ
Cerita ini sebenarnya dimulai pada satu tahun yang lalu, bertepatan dengan hari perayaan kelulusanku dalam menyelesaikan pendidikan dijenjang sekolah menengah atas.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYtA2l6FgSf
Sebagai anak yang dibesarkan oleh orang tua tunggal, saya sebenarnya tumbuh dalam lingkup keluarga yang berkecukupan secara materi. Karena sebelum meninggal, Ayahku. mempunyai banyak harta dan bisnis yang sampai sekarang masih berjaya ditangan ibuku.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1mmJp12vut
Akibatnya, aku tumbuh menjadi seorang anak yang agak manja, karena ibuku bersikap terlalu overprotektif terhadapku yang merupakan anak satu-satunya.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeayW7TFuLu
Selain mentalku yang tidak terlalu kuat, aku juga mempunyai fisik yang lemah dan ringkih. Tinggiku hanya 160 cm, dan tubuhku kurus kecil tidak seperti remaja laki-laki lain seusiaku.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXyHdFcwLcn
Aku yang aslinya berusia 18 tahun terlihat seperti anak SMP yang belum mencapai masa pubertas, bahkan tubuhku belum ditumbuhi bulu-bulu layaknya laki-laki pada umumnya serta suaraku yang masih saja cempreng seperti suara perempuan.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaVWLGGNY4W
Mungkin karena itulah alasan kenapa aku sering menjadi target bullying di sekolahku. Mereka yang terlihat kejam dan berpostur itu sering sekali memalak uangku hingga mengejekku. bencong karena postur tubuhku yang kecil dan kulitku yang tergolong putih bersih.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrybAFKjJt9
Tapi jangan salah paham dulu, meskipun aku seperti ini, aku tetap suka dan tertarik pada wanita sebagaimana pria normal lain di luar sana. Aku pun sebenarnya sangat hobi menonton bokep dan membayangkan pemeran pria dalam bokep tersebut adalah aku.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd6oyLeKsyI
Hanya saja, selama delapan belas tahun aku menginjakkan kaki di bumi ini, aku belum pernah merasakan yang namanya berpacaran ataupun menjalin hubungan dengan seorang wanita.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡihJSIyZ5Uy
Mirisnya lagi, kebanyakan wanita justru menganggapku sebagai sahabat atau teman mereka karena perawakanku ini.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnFgiNFGO2H
Pada akhirnya, ketika aku suka terhadap seorang wanita, aku hanya bisa memendam perasaan itu ataupun membayangkannya ketika aku beronani.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD3kf9tbKkl
Berbanding terbalik dengan keadaanku, ibuku sebenarnya adalah cerminan seorang perempuan yang kuat dan pintar. Karena semenjak ayahku meninggal ketika aku berumur 9 tahun, Buku mengambil alih semua peran yang ditinggalkan oleh ayah.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYCFVds50Ca
Dia merawatku serta melanjutkan bisnis untuk tetap menopang ekonomi keluarga kita.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7PMFFtrnyp
Nama Ibuku adalah Yeni, berusia 37 tahun dan berasal dari daerah Sumatera. Ibu bercerita kalau dia dan ayahku menikah karena perjodohan waktu ibu masih sangat muda. Namun begitu, ibu berkata kalau dia dan ayahku tetaplah saling mencintai satu sama lain.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWWOhFomV1F
Berbicara tentang postur dan fisik, Ibuku juga bisa dikatakan jauh berbeda dariku, karena diusianya yang sudah hampir mencapai angka 40 itu, ibu masih tetap terlihat bugar dan sehat. Sebab dia rajin berolahraga seperti senam, bersepeda ataupun sesekali pergi ke tempat gym.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSXNK1DO3Qk
Meski badannya tidak terlalu tinggi, namun proposi badan ibu tampak pas dengan pinggang yang ramping serta lekukan pantatnya yang membulat.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvHLFyHS9hL
Ditambah lagi ibu mempunyai payudara yang besar dan membusung kencang berukuran 34D, yang masih tampak agak menonjol walaupun Ibu selalu memakai pakaian yang longgar.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9xWKmHEqQD
Ibu juga memiliki kulit putih dan bersih dengan perawatan yang ekstra. Rambutnya panjang dan lurus setengah punggung serta berwarna hitam.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWZBw5fPAYo
Namun di antara itu semua, hal yang paling mencolok dari fisik ibu adalah wajahnya yang masih terlihat seperti perempuan di usia 27 tahun. Alisnya cukup tebal dan alami, wajahnya tirus, hidungnya mancung, bibirnya mungil tapi tebal, serta matanya yang agak sipit.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTLL7OowYsL
Mereka yang tidak mengenal ibuku, mungkin saja akan mengira kalau dia adalah kakakku.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwLPg87vccv
Bagusnya lagi. semua kecantikan dan keunggulan fisik yang dipunyai ibu, ia menutup pakaian dengan agamis layaknya seorang muslimah. Ibu yang juga lahir dalam lingkup keluarga yang menjunjung tinggi agama diatas segala-galanya itu, memegang teguh segala syariat dan ajaran agama secara ketat.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnLpsklNp77
Maka tak heran, pakaian seperti Abaya, Gamis ataupun baju kurung adalah pakaian wajib yang selalu dipakai oleh ibu, tentu saja lengkap dengan hijab super lebarnya yang hampir bisa menutup sebagian dari tubuhnya.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡicfae2zicb
Sebagai seorang anak, tentu aku tidak akan pernah bertanya apapun lagi karena ibuku adalah sosok yang paling sempurna dalam kehidupanku.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYLGua0eFKI
Maka dari itu, aku bertahan kekuatan kekuatan untuk tidak memberikan masalah kepada ibuku selama aku bersekolah. Meskipun selama ini aku terus menjadi korban pembulian, aku berusaha diam dan menahannya.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDXNDF2oBD8
Karena pada kenyataannya aku tidak pernah di buli secara fisik, aku hanya sering dipalak dan dimintai uang oleh mereka yang membuliku, dan setelahnya mereka akan segera pergi begitu saja saat aku memberi mereka uang, lalu sebagian dari mereka akan mengejek dan mengolokku seperti banci dan lain- lain.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU37JQ6pAIs
Sepele memang, tapi tentu saja tetap membuat mentalku sedikit terganggu.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0pVkU0aWO
Syukurlah akhirnya aku berhasil lulus tahun ini dan terlepas dari neraka yang selama ini menjeratku, aku akhirnya bisa terbebas dari hal-hal yang hampir membuatku menangis setiap malamnya.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVoxCHp4WzI
Atau begitulah yang saya pikir.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9zWLF2CqMB
Karena ternyata, nereka sebenarnya dimulai pada hari perayaan wisuda kelulusanku ini.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb2kKXrceEd
Aku cukup mengingat awal dari semuanya, bagaimana hampir beratus memasang mata melihat untuk pertama kalinya sosok ibuku datang ke sekolah. Ada yang takjub, takjub, bingung, tertawa, meledek, hingga merasa keheranan saat ibuku datang membawakanku sebuah ember besar yang berisi semua snack kesukaanku sebagai hadiah kelulusan.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1gn4ADIbJR
Bagi sebagian orang, hal ini mungkin saja cukup melirik, karena saya sudah berumur 18 tahun dan juga seorang laki-laki.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡijSkYqGs8w
Rasanya cukup melingkar saat anak lelaki seusiaku masih dimanja dan diperhatikan sedemikian rupa oleh ibunya.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoZsifv9GT8
Dan aku pun merasakan hal tersebut.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmeJdEB1MLQ
Akan tetapi saya cukup sadar, bahwa ibu melakukannya murni sebagai bentuk kasih sayang kepada seorang anak, tidak ada sedikit pun niat untuk membutku malu di depan banyak orang.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZEBjVx2AJO
Besar dan tumbuh tanpa kehadiran sosok seorang ayah, membuat ibu berpikir kalau kasih. sayangnya aku masih lah kurang.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfJm9RJqIIp
Sehingga tanpa dia sadari, dia terus memanjakan dan menyenangkanku sebagai bentuk bahasa kasih sayang.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKyT0WzrIQJ
"Selamat atas kelulusannya ya sayang!" Ucap Ibu tersenyum hangat menyerahkan hadiah yang dibawanya kepadaku.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuPTkgRLaql
Aku balas tersenyum, “Makasih Ummi!” Balasku senang menggubris tanpa menggandakan geli dan penuh di sekitar.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBjRdLJ16fr
Diantara banyaknya pasang mata saat itu, ada seorang laki-laki yang selama ini menjadi biang dari segala kesusahanku disekolah, orang yang jadi alasan kenapa aku dibuli, dan orang yang menjadikan kehidupan seperti neraka setiap harinya.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMjGzBanrHN
Namanya adalah Markus. Seorang laki-laki yang berasal dari daerah timur indonesia. Dia tentu saja sudah pasti sebaya denganku karena kami satu angkatan.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR5d3mAsot9
Tapi tuhan membuatnya tidak adil untukku, karena Markus lahir dengan fisik yang mempuni.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFyxbc9dzT7
Di umurnya yang sekarang saja, Markus sudah menjadi orang yang paling tinggi disekolahku bahkan diantara guru-guru sekalipun.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpKi89b7PUd
Badannya besar dan berotot, kulitnya sawo matang kehitam-hitaman, rambut ikal, sorot matanya tajam, bahkan suaranya pun terdengar sangat berat.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzK4Mu1xsjk
Markus juga dikenal sebagai atlet basket yang sudah beberapa kali membawa sekolahku menjuari liga nasional. Sehingga banyak orang ataupun wanita di sekolahku yang menyukainya.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa39bS3q3uF
Markus juga sangat pandai bergaul dan berinteraksi. Dia memiliki sebuah geng yang entah mengapa sangat hobi membuli ataupun memalakku.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzzxQ1c3iOf
Dan sekarang, orang yang sama tengah menatap tajam ke sosok ibuku, menatap seolah-olah ibuku adalah segumpalan daging segar yang siap disantap oleh para hewan buas.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtcegsesmsa
“Kita pulang yuk, Mi? Ajakku mulai khawatir, mencoba pergi dari sini secepatnya.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3YIRcIQpau
"Loh? Kok buru-buru amat sayang? Kamu gamau foto-foto dulu sama temenmu?" Kata Ibu yang tidak tahu kalau anaknya ini tidak mempunyai satu orangpun teman.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJKfuM5Xvuy
"Alif capek Mi, kayaknya lagi ga enak badan." Balasku menggunakan kartu Andalanku, yaitu kesehatanku sendiri. Ini selalu berhasil setiap waktu karena ibuku tau kalau aku mempunyai fisik yang tidak terlalu sehat.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVXSChmvFEn
"Yasudah kalau begitu sayang. Kita pulang." Angguk Ibu menyetujuinya.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwWZZ64V8Pv
Akan tetapi, baru saja ibuku mengutarakan badannya sebelum berjalan, Markus ternyata sudah lebih dulu menghadang langkah kami.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡppuqzwA19u
Dia lebar tersenyum, "Selamat siang Tante." Sapanya dengan suara yang begitu ramah. “Kenalin aku Markus tante, temennya Alif.” Sambungnya menjulurkan tangan.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXEoMqlms3f
Aku yang tidak terima disebut "teman" oleh Markus segera ingin menjegatnya, namun Ibuku sudah terlanjur menjabat tangan Markus, "Oh iya selamat siang juga Nak Markus." Balas Ibu tidak kalah ramah. “Saya Yeni, Umminya Alif” Sambung tersenyum. Ibu memperkenalkan dirinya.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOLLHUQFmyu
"Oh iya Ummi, salam kenal ya!" Balas Markus yang langsung memanggil ibuku dengan sebutan yang sama denganku. “Ummi mau kemana nih? kok kayaknya buru-buru amat?” Tanya Markus tak menghiraukan keberadaanku.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHAmhz5CcR0
"Ehh.. iya ini Nak Markus, Alif lagi ga enak badan." Jawab Ibu membalas.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIdcvS9i0ap
Baik Ibu dan Markus masih bersalaman tidak melepaskan tangan mereka.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ6QKj5Ddct
"Wah iya kah? Sayang banget jadi ga bisa ikut ngumpul-ngumpul nih." Ucap Markus lagi.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr052Racv2g
Ibuku tersenyum, "Iya maklum, Alif anaknya gak kayak kalian." Ucap Buku terkikik.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdLODWp20kG
"Umi!" Protesku tidak suka dengan apa yang baru saja diucapkan oleh ibu.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAY8tYFgBdm
Walau pada kenyataannya seperti itu, namun aku sama sekali tidak sudi dibandingkan dengan Markus, apalagi oleh Ibuku sendiri.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnWTLoHXVZB
"Eh iya maaf sayang." Ibubuku tersenyum.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZJPJn2QXMG
“Haha, dirumah Alif emang segalak itu ya Ummi?” Ucap Markus membercandaiku.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5uVcvZGOHf
Sedangkan aku sudah tidak tahan lagi dengan pembicaraan mereka, aku mengirimkan pesan yang kuat sambil berharap semua ini segera selesai.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVurdd48Zkp
“Engga kok, Alif anaknya baik dan sopan.” Umiku tetap membalas.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNVZU4IDvei
"Oalahh. Berarti sama dong ya kayak disekolah." Markus melirik ke arah teman-temannya.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoLylcBaSYj
"Kamu kenapa?" Tanya ibu.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsvxq9JSn1J
"Iya Ummi! Kita aja sering di traktir sama Alif!" Jawab salah seorang anggota geng Markus bernama Jeno.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6FWBf7ylyZ
Beberapa dari mereka kemudian menahan tawa dan menutup mulut karena tau maksud ucapan Jeno tersebut. Saya tidak pernah mentraktir mereka melainkan sering dipaksa untuk membayar jajan mereka.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdSfSXMRuM3
Mendengar itu, hatiku menoleh ke arahnya, “Kok Alif ga pernah cerita sama Ummi kalau Alif punya temen?” Tanya ibu.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4hOGLaWMxW
"Mereka buka--"
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDundlkH5pE
"Haha.. Alif memang begitu kok Ummi!! Emang rada malu-malu kalau sama kita-kita." Potong Markus berbicara.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0AF4zJ2BI0
Ibu tertawa, “Huhuhu lya, Alif memang pemalu orangnya.” Balas Ibu ikut tertawa. "Tapi syukurlah kalian masih mau temenan sama Alif." Sambungan ibu tidak tahu hal yang sebenarnya terjadi.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDzMEpYIQ2v
"Oia jelas tuh Ummi, kita mah sukaaaa bangeett temenan sama Alif!!" Ucap Markus penuh. dengan nada sarkas.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkTBUDGSQ3X
Semua teman yang berada di belakangnya langsung ikut memperkenalkan soral dan tertawa riang karena berhasil mempermalukanku di depan ibuku sendiri.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXiWpJBY5T6
“Udah ayok Mi, kita pulang!” Ketusku sangat kesal, tapi tetap tidak berani melawan.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlPWEIjakNy
"Bentar!" Tahan ibuku. “Ngomong-ngomong Nak Markus mau lanjut kuliah dimana?” Sambung Ibu bertanya dan mengabaikanku.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW5y8vrg5cU
“Kenapa sih Ummi?” Tanya Markus penasaran.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSAGazsgJdA
Tampak Ibuku menghela nafas panjang, "Gapapa, Ummi cuma agak khawatir aja sama Alif. Selama ini Ummi ngira kalau Alif ga punya temen." Ucap Ibu menjelaskan. "Siapa tau nanti kamu bisa kuliah di tempat yang sama, trus tetep temenan sama Alif. Sambung Ibu menunjukkan ke khawatirannya.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ecICknpro
"Kita bukan te--"
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXubrhtj1C1
Belum sempat saya berbicara dan menjelaskan, Markus sudah memotong, "Waduh. Saya ga lanjut kuliah Ummi." Balasnya singkat. "Boro- boro mau lanjut kuliah, buat makan aja harus kerja dulu." Sambung Markus.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLDgVlPrWvK
“Ya ampun, Bapak Ibunya kamu udah gak ada?” Tanya Ibu prihatin, sedangkan aku baru pertama kali mendengar hal ini.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNUhqLf66Mg
“Ada kok Ummi, tapi bapak saya cuma kerja serabutan, Ibu saya juga cuma bantu-bantu nyetrika ditetangga, adik saya aja ada 4.” Jawab Markus menjelaskan. "Jadi rencanaku abis ini mau langsung nyari kerja aja Ummi, ga lanjut kuliah." Sambungnya.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcG2jGSNpYD
"Ya Allah Nak." Ibu sangat bersimpati mendengarkan cerita Markus.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3evIR9G1ra
Aku yang selama ini habis sebagai korban pembulian dari Markuspun cukup terkejut mendengar latar belakang keluarga yang berbanding terbalik dengan kehidupanku secara ekonomi.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHLWLDHbYFg
"Gini aja, Nak Markus punya nomor WA gak? Nanti kalau Ummi ada lowongan kerja, Umi rekomendasiin Nak Markus gimana? Mau?" Tawar Buku bermaksud memberi bantuan.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfupJ9gvcXd
Tapi tentu saja aku tidak mau kalau hal itu sampai terjadi, "Ngapain sih Ummi?! kan di toko lagi gak ada lowongan!" Ucapku memprotes.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl2TGYX9bk7
"Ya ampun Lif! Ini temen kamu loh lagi kerepotan, kamunya kok berpose begitu? Ummi ga pernah ngajarin kamu kayak gini ya!!" Balas Buku menaikkan nada bicaranya.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUR6sSdlBcu
Markus dan teman-temannya pun kembali manahan tawa meledek melihatku di marahi oleh louku.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmAxYleHE9F
Entah kenapa, justru aku yang terlihat jahat dalam situasi ini.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZTRf54D9x4
Seandainya Ibuku tau apa yang telah Markus dan teman-temannga lakukan selama 3 tahun di SMA, aku yakin Ibu tidak akan melakukan hal ini.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZlzalB01WN
"lya itu karena kita bukan te---
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYuofxMsP6
"Puji Tuhan terima kasih Ummi." Lagi-lagi
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlhM58POhHB
Markus memotong perkataanku. "Saya siap kok kerja apa saja janji dibayar Mau jadi kuli buat angkat-angkat pun saya kuat" Sambung Markus suatu adegan otot lengan.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9oDIumkS6W
Ibuku tertawa, "Haha iyas, kellatan kok sayang." Belas Ibu memanggil Markus dengan sebutan akrab.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2bpniMghcE
Mereka berdua benar-benar tidak menghiraukanku sama sekali. Bahkan saat aku ingin memprotespun, ibuku dengan cepat memberikan nomor kontaknya kepada Markus.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLyeSoKWAjz
"Ini nomornya Ummi! Nanti Nak Markus chat saja biar Ummi simpan balik nomornya. Ucap Ibuku tersenyum.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUJNn6P9tXF
Amarahku begitu meluap-luap ingin sekali melampiaskannya pada Markus yang saat ini tersenyum cengengesan tanpa rasa bersalah ingin terus mengusik kehidupan.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhHISv6QJzX
Namun setelah memberikan nomor kontaknya pada Markus, Ibuku pun kemudian berpamitan, "Yasudah Ummi pamit dulu ya. Lambai Ibuku. ramah, "Sehat-sehat kalian semua. Sambungnya juga menyapa pada teman-teman Markus
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWW4CqxGomr
"Yuk sayang!" Ajak Ibu saya.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj2nT1WvYX3
Aku dan ibuku pun kemudian berjalan melewati Markus dan kawanannya dengan tertunduk seperti biasanya. Tak berani menatap ke arah mereka yang benar-benar melihat seram dan menakutkannya.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIrD4j2h3GK
Tiba-tiba saja, Markus mengikutiku dan berbisik di telingaku, "Eh bencong! Kok lu ga bilang sih punya Ibu alim dan semok macam lonte begini?" ucapnya begitu kasar dan mengejutkanku.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7l3j1R2l4w
Saat itu juga, kemarahanku yang sedari tadi tertahan di ubun-ubun kepalaku langsung meledak seperti memacu seluruh adrenalin yang ada di dalam tubuhku.
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXVJnhrM1Si
Amarah yang sama, membuatku merasa tidak nyaman dengan tenaga,
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaSJLMTbD7Z
"Bangsaaaaaaattttt!!!!!!!!!!!!!" teriakku melayangkan sebuah pukulan terkerasku ke wajah Markus
19494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo8SD52BVbY
Bersambung.....
ns160.79.111.154da2
