
Aku sangat malu saat Togar melihatku tanpa memakai cadar dan hijab. Padahal sempat terbersit pikiran yang membuat birahiku memuncak. Tetapi tak bisa menghapus rasa malu yang aku rasakan. Berbeda dengan saat aku berdiri tanpa hijab dan cadar di depan jendela. Karena yang melihatku bukanlah orang yang kukagumi.
24723Please respect copyright.PENANAdKEAk55Q23
Ada rasa yang tak bisa aku pahami, yang seharusnya aku mampu melepas hasrat liarku seperti di dalam fantasyku. Tetapi kenyataannya berbeda, saat aku berada di depan Togar tanpa memakai hijab dan cadar, aku merasa seperti telanjang di hadapannya. Aku benar-benar belum siap, rasa maluku membuatku tak berkutik.
24723Please respect copyright.PENANAQJUQ5CmbqH
"Tok tok tok" Togar mengetuk pintu kamarku.
24723Please respect copyright.PENANATVCkifVFtC
"Kakak gapapa kan?", Tanya Togar.
24723Please respect copyright.PENANAvREVHgkqw1
Wajahku yang aku benamkan di atas bantal aku angkat, dengan lidah kelu aku berusaha menjawab "Emm aku gapapa kok Bang", kataku.
24723Please respect copyright.PENANArkWho9JibS
Dengan langkah gontai aku berusaha bangun dari tempat tidurku, aku merasa tak enak dengan Togar. Karena sebagai tuan rumah seharusnya aku tak seperti ini, meski aku tau Togar bukan mahromku. Hanya saja, dalam lubuk hati yang paling dalam aku mau menjadi tuan rumah yang baik untuk tamuku.
24723Please respect copyright.PENANAuyNquEsHFO
Tetapi aku tak tau, apakah sebatas karena Togar adalah tamuku atau karena aku mulai mengagumi Togar. Memikirkannya aku jadi malu, tanpa sadar aku tersenyum tipis.
24723Please respect copyright.PENANA8IS1Ey6rde
Sebelum aku membuka pintuku, tak lupa aku memakai cadar dan hijabku yang panjang sampai menutupi lekuk tubuhku.
24723Please respect copyright.PENANA02sTbpITyq
"Kreeekk" pintu aku buka.
24723Please respect copyright.PENANAGimOhifnlB
"Beneran kan Kak, Kakak gapapa?", Kata Togar perhatian.
24723Please respect copyright.PENANAasBo45orSF
Dibalik cadarku aku tersenyum simpul "Aku gapapa kok Bang", kataku.
24723Please respect copyright.PENANAw0Cq4ik9Bc
"Syukurlah kalau begitu Kak. Oh iya ada yang ketinggalan, habis ini aku balik lagi Kak", katanya.
24723Please respect copyright.PENANA7iAWhkGWEU
"Kok buru-buru Bang?", Kataku berusaha ramah.
24723Please respect copyright.PENANAJhOBgPZk9H
"Iya Kak, soalnya udah ditunggu orang", katanya.
24723Please respect copyright.PENANAQci7jTgaOS
"Minum kopi dulu Bang, aku buatkan ya?", Tanyaku sedikit memaksa.
24723Please respect copyright.PENANAhSLTykE14G
"Emm gimana ya. Kalau yang nawarin Kakak bingung mau nolak", kata Togar.
24723Please respect copyright.PENANASvkl1BTiGY
"Yaudah, tunggu ya Bang aku buatkan dulu!", kataku.
24723Please respect copyright.PENANAV2IGlsbwtl
Togar melangkah ke arah ruang keluarga, lalu aku berjalan ke dapur untuk membuatkan Togar kopi hitam kesukaannya. Saat aku berjalan menuju dapur, aku tersenyum sendiri. "Kenapa sebegitu perhatian ya? Bahkan aku pun paham apa kesukaannya", kataku di dalam hati.
24723Please respect copyright.PENANASB4dhCfhIo
Aku tersenyum simpul, ada yang menyeruak di dalam hatiku yang terdalam. Dengan senang hati, aku aduk kopi dan gula di dalam gelas. Pikiranku melayang kemana-mana, aku membayangkan sebagai istri yang melayani suaminya.
24723Please respect copyright.PENANA5MfG0WhiwM
Lalu pikiranku tersadar "Astaghfirullah".
24723Please respect copyright.PENANAF0nsOseDIO
"Aqila, Aqila, kenapa kamu gak sadar-sadar sih? Status kamu masih istri Najib", kataku pada diriku sendiri.
24723Please respect copyright.PENANAT5ZQ1J51Sz
"Huh" aku mendengus.
24723Please respect copyright.PENANAHJ6CPiqzns
Kulangkahkan kakiku ke ruang keluarga, dengan senyum tipis dibalik cadarku.
24723Please respect copyright.PENANAZS8oA9s33q
Kutaruh kopi di atas meja di depan Togar, saat aku menunduk mata kita bertemu. Kita saling tatap dalam waktu yang lama.
24723Please respect copyright.PENANAV4st0HI3G8
Kulihat wajah Togar maju, mendekat ke arah wajahku. Secara refleks, kutolehkan wajahku.
24723Please respect copyright.PENANA64lVvd0Etp
"Muach" bibir Togar mengenai pipiku yang tertutup cadar.
24723Please respect copyright.PENANA2xCHY9s3at
Mendapat perlakuan seperti itu bukannya aku marah, justru membuat jantungku berdetak kencang.
24723Please respect copyright.PENANAEFi2RASTVD
Lalu Togar memundurkan wajahnya, "maaf ya Kak", katanya santai.
24723Please respect copyright.PENANAfeXuKwGbxq
Ntah kenapa aku sulit mengucapkan satu kata pun.
24723Please respect copyright.PENANA89xdsuEQHh
"Kak" kata Togar berdiri di depanku.
24723Please respect copyright.PENANAkM171CD7mU
Togar di depanku dengan jarak yang cukup dekat, hembusan nafasnya membuatku mati kutu. Kuremas-remas ujung hijabku, dengan menunduk malu.
24723Please respect copyright.PENANATl6Q7Sw42u
Lalu Togar melihat jam tangannya "Waduh, aku harus cepat-cepat balik nih Kak", katanya buru-buru.
24723Please respect copyright.PENANAbZQMtBFoT9
Karena menghormatiku, Togar menyempatkan meminum kopinya meski gak habis.
24723Please respect copyright.PENANAAL41SS3g1t
"Aku balik ya Kak?", katanya.
24723Please respect copyright.PENANAf9wkkL6CRx
"Eh iya Bang", kataku tersentak kaget.
24723Please respect copyright.PENANAy6fo5TKloo
"Assalamualaikum" kata Togar.
24723Please respect copyright.PENANAOlEYwfFam8
"Wa'alaikum salam Bang, hati-hati di jalan ya", kataku dengan tersenyum.
24723Please respect copyright.PENANAOqirtGQAvO
Rasanya hatiku seperti meledak, ntah kenapa aku merasa bahagia.
24723Please respect copyright.PENANAO6QEg7ImBt
Setelah Togar berangkat, aku kembali sendirian. Rasa sepi tiba-tiba menyelinap di dalam hatiku. Ada perasaan murung yang menguar keluar.
24723Please respect copyright.PENANAm15fkMamJe
"Huh" aku mendengus kesal.
24723Please respect copyright.PENANAaGg8Pyp5WA
Sekarang aku sedang duduk di atas sofa depan tv. Udara yang akhir-akhir ini panas membuatku kembali berpeluh. Kunyalakan kipas anginku. Tetapi tetap saja aku masih merasakan gerah. Karena Togar udah kembali berangkat, cadar dan hijab panjangku berani aku lepas.
24723Please respect copyright.PENANA1tSwUE5svz
Semilir angin dari kipas anginku membuat mataku berat.
24723Please respect copyright.PENANARyYXZHxVJN
"Hoam" ngantuk banget.
24723Please respect copyright.PENANAZdWfCu5K1N
Aku sudah gak peduli jika kejadian dua minggu yang lalu terulang lagi. Justru pikiranku gak bisa lepas dari membayangkan Togarlah pelakunya. Ntah kenapa aku berharap kejadian itu terulang lagi.
24723Please respect copyright.PENANAgIwZIS8eV4
"Huh" aku mendengus.
24723Please respect copyright.PENANAbQsYHlGLBc
"Ah gila kamu Aqila, jangan mulai nakal ya Aqila. Kamu tetap harus menjaga marwahmu sebagai istri dan juga muslimah bercadar!", Kataku pada diri sendiri.
24723Please respect copyright.PENANArfPKLDx4CP
"Kenapa? Aku salah begitu? Bukankah berbohong juga adalah dosa?", Kataku menyangkal diriku sendiri.
24723Please respect copyright.PENANAKxD2P0YQzl
"Kamu bodoh Aqila, kamu membandingkan dua dosa yang gak sepadan. Kamu tau Aqila, yang kamu bayangkan itu adalah dosa besar? Itu zina Aqila", kataku menyangkal lagi.
24723Please respect copyright.PENANAc4ies8zzbN
Rasa-rasanya kepribadianku seperti terpecah menjadi dua, saling berbenturan satu sama lain.
24723Please respect copyright.PENANApPBGPWqv4a
"Zina? Tapi aku menyukainya", Kataku menyangkal.
24723Please respect copyright.PENANA8DlW5TMG2Y
"Bagaimana kamu menyukainya, padahal kamu mengkhianati suamimu sendiri? Apakah gak ada sedikit pun rasa bersalah di hatimu?", Kataku menyangkal lagi.
24723Please respect copyright.PENANANwwJSgyDYc
"Rasa bersalah pada suamiku", kataku berpikir mengawang.
24723Please respect copyright.PENANAaPzrEMAHLg
"Deg deg deg" jantungku semakin berdetak kencang dan nafasku memburu.
24723Please respect copyright.PENANAQ64jnhpUe8
Ada perasaan yang sulit aku ungkapkan. Saat aku mengingat kalau hatiku sudah berpaling, membuat jantungku berdesir.
24723Please respect copyright.PENANAl0HUiPhge9
"Perasaan apa ini?", Batinku.
24723Please respect copyright.PENANAeeyvCuglDV
"Kenapa bukan rasa bersalah yang menghampiriku? Justru yang muncul adalah perasaan yang membuat hatiku bergetar", kataku dalam hati.
24723Please respect copyright.PENANA3yIRLmq9Ft
Sekelebat muncul pikiran yang gak bisa aku cegah, aku ingin menunjukkan kedekatanku dengan Togar di depan suamiku. Dan aku ingin bercumbu di depan suamiku, bahkan lebih dari itu.
24723Please respect copyright.PENANALOrTxkTPyL
"Ahhh" aku melenguh.
24723Please respect copyright.PENANAIp2P4M7vwl
Tubuhku mengejang sekejap. "Apa ini?", Kataku dalam hati.
24723Please respect copyright.PENANAOjGm3nWsyl
Kusentuh celana dalamku, dengan merogoh daster panjangku sampai ke pangkal paha.
24723Please respect copyright.PENANAb1Kf0h827P
"Astaghfirullah basah" kataku terkejut.
24723Please respect copyright.PENANAE8iEZMafEu
Saat jariku menyentuh vaginaku yang masih tertutup celana dalam yang basah. Ada perasaan yang membuat nafsuku melecut.
24723Please respect copyright.PENANALYKhASkCpS
Dengan perasaan khawatir kalau tiba-tiba ada tamu yang datang. Aku berkali-kali menoleh ke belakang. Saking paranoidnya, aku melangkah ke depan untuk menutup pintu rumahku. Setelah pintu aku tutup, aku melangkah ke dalam kamar.
24723Please respect copyright.PENANAfI05hXWyFw
Karena nafsu yang tak tertahankan, aku hempaskan tubuhku di atas ranjang. Terlentang dengan kakiku mengangkang, kurogoh dasterku.
24723Please respect copyright.PENANAagzyspyoig
Jari-jariku yang bermain di garis vaginaku yang sedikit terbuka, yang masih tertutup celana dalamku yang basah, membuatku merasakan geli yang sangat. Perasaan geli itu menjalar merangsang syaraf-syarafku sampai aku memejamkan mataku. Kunikmati desiran demi desiran yang mendorong aliran deras menuju puncak orgasme.
24723Please respect copyright.PENANA8Z7m5PPi9d
"Ahhhh" tubuhku menggigil.
24723Please respect copyright.PENANAzendKWjnfR
Dengan nafas masih memburu, aku masih belum merasa puas. Kuangkat pinggulku untuk melepas celana dalamku. Lalu celana dalamku, aku buang ke sembarang tempat.
24723Please respect copyright.PENANAWRUuynm1pF
Kucolok-colok vaginaku menggunakan jari telunjukku, rasanya lebih membuatku melayang.
24723Please respect copyright.PENANAuImmvz77jv
"Ya Tuhan, maafkan aku", kataku dalam hati.
24723Please respect copyright.PENANAKhliviNw4N
Jariku tak berhenti disitu, sekarang aku coba menekan-nekan klitorisku menggunakan ujung jariku.
24723Please respect copyright.PENANAQOaGmPWwZd
"Bang Togar, ahhh" kataku melenguh.
24723Please respect copyright.PENANAWu1x8YlUi1
Tubuhku kembali kelojotan yang bertubi-tubi dengan cairan yang menyembur beruntun.
24723Please respect copyright.PENANA5nrNAY9A6z
"Ahhhh" aku melenguh.
24723Please respect copyright.PENANAXxMYdATVUv
"Huuuuh huuuh huuuh", kucoba mengatur nafasku.
24723Please respect copyright.PENANAcKtsv0SddS
Dengan mata terpejam kembali aku masukkan jariku, gak hanya satu jari tetapi dua jariku. Kukocok dengan cepat dengan membayangkan Togar. Aku sudah gak peduli dengan dosa, aku sudah gak peduli dengan kesetiaan. Yang ada di pikiranku sekarang hanya nafsu yang ingin terus dipuaskan.
24723Please respect copyright.PENANAaVqJB8LwFF
"Clok clok clok" bunyi jari tanganku di dalam liang senggamaku yang becek.
24723Please respect copyright.PENANAJvcwTETIW0
"Baaaaaaang", lagi-lagi aku menyebut nama Togar.
24723Please respect copyright.PENANA2oyfSELLuV
"Aaahhhh" aku melenguh sekali lagi dengan tubuh melengkung.
24723Please respect copyright.PENANAou5HYY8XMR
Cairan cintaku mengalir dengan deras sampai sprei ranjangku basah. Kuatur nafasku lagi dengan mata terpejam.
24723Please respect copyright.PENANAKTtQNG15io
"Tok tok tok" ada bunyi ketukan pintu.
24723Please respect copyright.PENANAC5wZQx1Rne
Kukucek-kucek mataku, kucoba mengumpulkan nyawaku.
24723Please respect copyright.PENANAQ3h9PBQA52
"Jam berapa ini?", Kataku dalam hati.
24723Please respect copyright.PENANA5sfE0Vseor
Kulihat jam sudah menunjukkan jam 17.00.
24723Please respect copyright.PENANACN1TJoSadv
"Astaghfirullah" aku ketiduran sampai aku terlewat Sholat Dhuhur.
24723Please respect copyright.PENANAsIMheRjaEm
Penyesalan yang biasanya menyelinap di hatiku, muncul sekejap saja lalu menghilang.
24723Please respect copyright.PENANA9rk9PiMWhv
"Aku sudah berubah", kataku dalam hati.
24723Please respect copyright.PENANAl0iqEdGpqr
Dengan langkah gontai aku melangkah untuk membukakan pintu.
24723Please respect copyright.PENANALOSP4lNCgt
"Kreekk" kubuka pintu rumahku.
24723Please respect copyright.PENANAjWtoEBOwKZ
"Eh Abang", kataku kaget ternyata suamiku Bang Najib.
24723Please respect copyright.PENANAtK51u9QiyY
"Capek banget Dek", katanya dengan muka kusut.
24723Please respect copyright.PENANAHCASfaNFmp
"Loh Adek gak make hijab dan cadar?", Tanyanya tiba-tiba.
24723Please respect copyright.PENANAWzDhiDhut4
"Oh iya, Aqila lupa Bang. Tadi Aqila baru bangun tidur", kataku.
24723Please respect copyright.PENANAWm6h5JYnUY
"Oh, yaudah gapapa. Buatkan kopi hitam dong Dek!", kata Bang Najib memerintahku.
24723Please respect copyright.PENANA4pmBI8wPLA
"Iya Bang", kataku dengan sedikit terpaksa.
24723Please respect copyright.PENANAybsZtzoJUD
Dengan langkah berat, kucoba langkahkan kakiku ke dapur. Ada perasaan enggan, aku gak rela diperintah seperti itu meski itu suamiku sendiri. Aku paham istri harus patuh dan taat pada suaminya. Tetapi semenjak kejadian dua minggu yang lalu dan aku sibuk membandingkan Bang Najib dengan Togar, rasa-rasanya aku jengah diperintah seperti itu.
24723Please respect copyright.PENANAA5D41PVJpe
Ada perasaan benci saat aku hanya dianggap seperti pembantu.
24723Please respect copyright.PENANAWfvh9dbJSt
"Lama banget sih Dek, bikin kopinya?", Kata Bang Najib menyebalkan.
24723Please respect copyright.PENANAdyAftTi4dj
"Ya kan masih dibuat Bang, kalau mau cepet bikin saja sendiri!", kataku dengan nada sinis.
24723Please respect copyright.PENANAQtzr1o9Vzb
"Loh Adek kok berubah begini? Aku suamimu lho", katanya otoriter.
24723Please respect copyright.PENANAZbqKROrwJW
"Tapi aku bukan pembantu Abang, hiks hiks", Tangisku meledak.
24723Please respect copyright.PENANA94I94g1ZWf
"Kok malah nangis? Ya udahlah Dek, aku capek", kata Bang Najib melangkah masuk ke dalam kamar.
24723Please respect copyright.PENANAbGZQanUlIk
Tanpa rasa curiga sprei ranjangku basah, Bang Najib langsung menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang.
24723Please respect copyright.PENANATvhkeIqBiV
"Huuh" aku mendengus. Hampir saja, aku mengatur nafasku.
24723Please respect copyright.PENANA15rWWP1zaT
Aku benar-benar dongkol hari ini, ego Bang Najib semakin menjadi-jadi. Bang Najib memposisikan dirinya seperti bos, bukan sebagai suami yang menyayangi istrinya.
24723Please respect copyright.PENANAdmdHrdeaOQ
"Cepet banget", batinku.
24723Please respect copyright.PENANAYRzrAInExy
Kulihat ke dalam kamar Bang Najib sudah terlelap. Dengan tubuh terlentang, mendengkur.
24723Please respect copyright.PENANAHx4DemRRX7
Aku risih melihatnya, lalu aku berpikir kenapa aku bisa menikah dengan laki-laki seperti ini ya? Bang Najib dibandingkan secara fisik dengan Togar, sangat jauh.
24723Please respect copyright.PENANAfqIoYAZnb8
Meski dua-duanya sama, sama-sama gak begitu peduli dengan agama. Itu kenapa meski aku dari kecil dididik oleh orang tuaku dengan nilai-nilai syar'i, semakin lama didikan itu menguap begitu saja.
24723Please respect copyright.PENANAl4YKTyE8of
"Huuh" aku mendengus kesal.
24723Please respect copyright.PENANAXVWnNAVSah
Saat ini aku belum memakai hijab dan cadarku, aku sudah gak peduli dengan identitasku sebagai muslimah bercadar.
24723Please respect copyright.PENANAVimkRgejlX
Selang gak begitu lama, Togar pulang.
24723Please respect copyright.PENANAGON8OKaUBS
"Assalamualaikum" sapanya.
24723Please respect copyright.PENANArDzQQs1Xly
"Wa'alaikum salam" kataku menjawab.
24723Please respect copyright.PENANA1rO1fqzc0Y
Togar sejak masuk ke dalam rumah, matanya tak henti menatapku.
24723Please respect copyright.PENANARaJQS4KuTp
"Ehm, Abang kenapa melihatku seperti itu?", Kataku dengan tersenyum malu.
24723Please respect copyright.PENANANXhx4bsQNs
"Oh enggak Kak, ada yang beda saja soalnya. Baru kali ini aku melihat Kakak tanpa hijab dan cadar lebih dari sepuluh detik, hehe", katanya terkekeh.
24723Please respect copyright.PENANAMRIVnsh0yW
Melihat tatapan Togar aku jadi malu, kutundukkan wajahku lalu sedikit berlari ke dalam kamar. Di dalam kamar kembali aku pakai hijab dan cadarku.
24723Please respect copyright.PENANAlRe8PJfppP
Nafasku memburu mengingat kata-kata Togar, apalagi tatapannya ke arahku. Meski aku tak lagi merasa dilecehkan karena tatapan nakal seperti itu. Karena rasa kagumku ke Togar menghapus kekurangan Togar di mataku. Bagiku sekarang, memang seperti itulah laki-laki.
24723Please respect copyright.PENANA3taYJ0AeVx
Setelah aku keluar dari kamar, kulihat Togar tersenyum ke arahku. Tiba-tiba Togar nyeletuk "Kakak cantik ya. Dulu sebelum aku tau wajah Kakak, aku sudah menebak kalau Kakak itu cantik", katanya.
24723Please respect copyright.PENANAU6vn1OZjFl
"Huuuuh" aku mendengus.
24723Please respect copyright.PENANAvX93MGtE2s
"Semua laki-laki sama saja ya, gombal", kataku sambil tersenyum ke arah Togar.
24723Please respect copyright.PENANAT4hzrOqQw1
"Beneran Kak, aku gak bohong", katanya.
24723Please respect copyright.PENANA3ergBNA5cl
Togar duduk di atas sofa bermain hp. Ntah kenapa ada dorongan supaya aku mendekat ke arah Togar, duduk di sampingnya.
24723Please respect copyright.PENANAoJYlf7xSqB
Lalu Togar menoleh, tersenyum menatapku. "Najib sudah pulang Kak?", Tanyanya.
24723Please respect copyright.PENANAlK0D3rqMLx
"Udah Bang, sekarang tidur di dalam", kataku.
24723Please respect copyright.PENANAFb8IWk3UpE
"Kecapekan kali dia Kak, katanya dia ada urusan sama temannya di luar kota", katanya.
24723Please respect copyright.PENANA66oc0CTZGZ
Togar menatapku, aku yang tau Togar menatapku, aku tolehkan wajahku ke samping. Tubuh Togar semakin mendekat ke arahku.
24723Please respect copyright.PENANAgm2rG4aR15
"Kak", katanya dengan lembut.
24723Please respect copyright.PENANAuWPHWNcEoK
Dengan nafas memburu kujawab "Iya Bang?"
24723Please respect copyright.PENANARm20ijuS60
Wajah Togar semakin dekat, kita saling menatap. Tangan Togar membelai wajahku yang tertutup cadar lalu kupejamkan mataku. Dibalik cadarku, kugigit bibir bawahku.
24723Please respect copyright.PENANABFCmw7YSz5
Nafasku semakin tak beraturan, begitu juga dengan detak jantungku.
24723Please respect copyright.PENANAokBY5Bwt46
"Muach" Togar mengecup bibirku yang masih tertutup cadar.
24723Please respect copyright.PENANAUkA8S1aDdF
Kita saling menatap lagi, aku tersenyum di balik cadarku. Lalu Togar berdiri menggandeng tanganku.
24723Please respect copyright.PENANAo83xTlSFPW
Saat Togar menarikku lembut ke arah dapur, aku gak bisa menolak. Begitu juga bibirku, rasanya lidahku terasa kelu.
24723Please respect copyright.PENANA2xFUdV3yla
Sekarang aku digendong agar duduk di atas meja. "Bang?", kataku lirih.
24723Please respect copyright.PENANAFA5Wq6G59q
"Iya Kak?", katanya tersenyum.
24723Please respect copyright.PENANAjMtnursGeu
"Deg" jantungku berdetak kencang melihat senyumnya tanpa tatapan cabul membuat hatiku tertawan.
24723Please respect copyright.PENANAKoZml5VNZQ
Togar memegang tanganku agar melingkar di lehernya.
24723Please respect copyright.PENANAT9kGDMuFg3
"Boleh aku memanggilmu Aqila?", Tanyanya.
24723Please respect copyright.PENANAQMLEWP5lse
Aku mengangguk "Boleh Bang", kataku malu-malu dengan menundukkan wajahku.
24723Please respect copyright.PENANALOozCYa0cm
"Terima kasih ya Aqila", katanya sambil tangannya membelai wajahku.
24723Please respect copyright.PENANACYfeJoeTD3
Rasa geli yang aku rasakan menjalar ke seluruh tubuhku, membuat putingku mengeras.
24723Please respect copyright.PENANAgqp5hTe04u
Kubusungkan dadaku saat aku memejamkan mataku menerima sentuhan-sentuhan lembut di pipiku, bibirku yang tertutup cadar dan kupingku yang tertutup hijab.
24723Please respect copyright.PENANAd8huA8XE3a
"Muach" Togar kembali mengecupku.
24723Please respect copyright.PENANAfV3Vr7yGPJ
Sekarang bibir kami saling bersentuhan meski masih terhalang cadar. Jantungku berdegup kencang merasakan sensasi dari perlakuan Togar yang lembut.
24723Please respect copyright.PENANAFdjeINgvWx
Aku menarik wajahku yang masih tertutup cadar. Kubuka cadarku, lalu aku letakkan ke atas meja.
24723Please respect copyright.PENANAGk7ormuV0Q
Kita saling tatap lagi dan Togar kembali membelai wajahku dengan lembut.
24723Please respect copyright.PENANAQ3UBqxP33u
"Ahhhh" aku melenguh dengan memejamkan mataku.
24723Please respect copyright.PENANA8T3BGWpj17
Togar tersenyum menatapku, "Kamu cantik Aqila", katanya lembut.
24723Please respect copyright.PENANA8dcYjcoRNp
"Benarkah?", Tanyaku dengan tersenyum.
24723Please respect copyright.PENANAdIRRrNwaqF
"Iya Sayang", katanya.
24723Please respect copyright.PENANAPnmtCJvbpC
Lalu aku sibakkan hijabku yang menjulur panjang ke belakang. Sekarang lekuk tubuhku terpampang di depan Togar yang masih terbalut daster longgar.
24723Please respect copyright.PENANA4iN2DI8Wj4
"Anggun sekali", kata Togar.
24723Please respect copyright.PENANAguk1e03T5Z
"Terima kasih", kataku malu-malu.
24723Please respect copyright.PENANAv67ebm7Ufq
Togar kembali menciumku, ciuman Togar berganti dengan pagutan. Dengan memagut bibir bawahku, tangan Togar membelai pundak dan lenganku yang gak lagi tertutup hijab panjang.
24723Please respect copyright.PENANAhMQ67pB7GL
Aku semakin melayang dibuatnya, lalu Togar menyentuh bibirku dengan ujung lidahnya. Kubuka mulutku, lidah Togar menyapu setiap inci rongga bibirku.
24723Please respect copyright.PENANAUfrupWv1CS
"Ahhhh" aku melenguh.
24723Please respect copyright.PENANAw4WTGZH9Ed
Dari pagutan, jilatan berganti lumatan. Tanpa henti-hentinya Togar menghisap bibirku, percampuran ludah kita menyatu.
24723Please respect copyright.PENANAkB0TGFQoUw
Aku coba menarik wajahku, ludah kami yang menyatu membentuk seuntai bening yang saling mengikat. Kita saling tatap, Togar kembali membelai wajahku. Belaian lembut Togar ke wajahku membuatku terhanyut. Kembali kupejamkan mataku.
24723Please respect copyright.PENANA2Hte2KHLnd
"Ahhhhh" aku melenguh.
24723Please respect copyright.PENANAcztJJywxCv
"Boleh?", Tanya Togar meminta izin untuk menyentuh payudaraku.
24723Please respect copyright.PENANAHXxreoyImQ
Ada pertentangan di dalam hatiku saat Togar meminta izin untuk menyentuh payudaraku.
24723Please respect copyright.PENANAfTe1UiYkCp
Kugelengan kepalaku lalu aku menunduk, Togar kembali membelai wajahku.
24723Please respect copyright.PENANA92c3ns4rv9
"Aku mengerti Aqila", katanya tersenyum.
24723Please respect copyright.PENANAZLunD8x64l
"Terima kasih Bang", kataku tersenyum merasa dimengerti.
24723Please respect copyright.PENANArS6hQwjZmA
"Sama-sama Aqila", katanya tersenyum.
24723Please respect copyright.PENANAya4qP2UUDs
Aku turun dari atas meja, dengan posisi berdiri aku jinjit lalu melingkarkan tanganku ke leher Togar. Kucoba untuk berciuman lagi.
24723Please respect copyright.PENANAPwi5W1OK4T
Saat aku tarik wajahku ke belakang untuk menatap Togar, Togar tersenyum. Dalam posisi berdiri, Togar menggendongku agar kembali duduk ke atas meja.
24723Please respect copyright.PENANAne2dK6OkgK
Aku tersenyum menatapnya," Tampan banget", batinku. Kita kembali berciuman dengan panas. Gak berhenti diciuman dan lumatan. Wajahku tak luput dari hisapan Togar.
24723Please respect copyright.PENANAFOQKKHpTDE
"Aqila" kata Togar memanggilku lembut. 24723Please respect copyright.PENANA2Rp70yTlxF
24723Please respect copyright.PENANAVkiM8fkLu8
"Iya Bang?", Kataku dengan tersenyum.
24723Please respect copyright.PENANAAMSdtvl63b
"Boleh aku?", Katanya dengan sorot matanya ingin menyentuh payudaraku.
24723Please respect copyright.PENANAgnOTZs3ofu
Aku kembali menggeleng "Aqila belum siap Bang", kataku menahan malu.
24723Please respect copyright.PENANAPtvlZEnZKk
Togar hanya tersenyum saja, dengan tangannya membelai, meremas lenganku. Sekarang kita kembali berciuman.
24723Please respect copyright.PENANA3dvNfL7WGm
Tanpa izin dariku, telapak tangan Togar sudah berada di atas payudaraku yang masih tertutup daster dan BH.
24723Please respect copyright.PENANAEXGBELb3z9
"Ahhhhhh", dengan lembut telapak tangan Togar yang besar meremas payudaraku dengan lembut.
24723Please respect copyright.PENANA9nEFwyMG3m
"Ahhhhh" aku kembali melenguh.
24723Please respect copyright.PENANASuZzyB0638
Kita saling tatap, dengan tatapan nanar aku geleng-gelengkan kepalaku.
24723Please respect copyright.PENANAOviaHSsQUu
Togar hanya tersenyum menatapku lalu berbisik di telingaku "Nikmati saja sayang!", katanya.
24723Please respect copyright.PENANAT9abpAjSqv
Tanpa bisa menolak, aku hanya bisa melenguh dengan memejamkan mataku. Lalu aku terlentang di atas meja, dengan sabar Togar melepas kancing dasterku yang berada di depan sampai sebatas perut.
24723Please respect copyright.PENANAoIuEBuGKmw
"Bang" kataku dengan tatapan nanar.
24723Please respect copyright.PENANAgWezGP42Hs
Togar menurunkan cup BHku, payudaraku yang berukuran besar terpampang sudah di hadapan laki-laki bukan suamiku. Dengan perasaan bercampur malu, aku tolehkan wajahku ke samping.
24723Please respect copyright.PENANAw3TI54hlYc
"Cantik", kata Togar memuji payudaraku.
24723Please respect copyright.PENANAhvSXnot3qX
Aku hanya tersenyum tanpa mampu menjawab. Rasanya sangat malu, karena mendapat pujian tentang rupaku saja aku gak pernah. Ntah itu oleh orang tuaku atau suamiku Bang Najib. Apalagi sekarang yang memujiku Togar, yang bukan mahramku. Tentu saja perasaan campur aduk yang aku rasakan.
24723Please respect copyright.PENANAtcXQeNix9z
Ada perasaan bangga, tetapi juga rasa malu. Malu karena yang dipuji adalah payudaraku yang setiap hari aku jaga agar tertutup rapat oleh pakaian syar'iku. Dan sekarang terpampang jelas di hadapan laki-laki non mahramku tanpa tertutup sehelai benang pun.
24723Please respect copyright.PENANAMIix19kqcS
Belum sempat aku mengatur nafasku yang memburu. Telapak tangan Togar meremas payudaraku yang terbuka dengan lembut.
24723Please respect copyright.PENANASaHvKz7hV5
"Ahhhh" aku melenguh.
24723Please respect copyright.PENANAvkL1F2TnsV
Sentuhan lembut Togar gak hanya membuatku lupa banyak hal. Aku melupakan janjiku pada diriku sendiri. Gak ada lagi penolakan seperti sebelumnya, dengan tetap menjaga agar payudaraku tetap terjaga.
24723Please respect copyright.PENANAN9z5d2sR4n
"Ahhhh Bang" aku melenguh lebih keras.
24723Please respect copyright.PENANArqkmC4W9Pa
Togar gak hanya meremas payudaraku dengan lembut, tetapi Ibu jarinya sudah berada di aerolaku. Sentuhan-sentuhan lembut berputar-putar di sekitaran aerolaku yang lebar.
24723Please respect copyright.PENANA2B6z57rZS8
"Uuhhh Ooohhh", aku melenguh lebih keras.
24723Please respect copyright.PENANAbH1ym8B7uj
Aku tak kuasa, sampai aku mendongakkan kepalaku dengan mata terpejam.
24723Please respect copyright.PENANACg4r4IwybT
"Enak sayang?", Tanya Togar.
24723Please respect copyright.PENANAzioD8Rhdl5
"Hu'um" kataku mengangguk malu-malu.
24723Please respect copyright.PENANAK3KHCVCbGe
Aku tersenyum lalu menoleh ke samping. Lalu Togar kembali menundukkan wajahnya, kita berciuman lagi. Saling lumat, saling bertukar ludah. Gak ada perasan malu-malu lagi.
24723Please respect copyright.PENANAZDtQfmVfxV
"Srup srup" bunyi bibir yang saling menghisap dan melumat.
Kupegang telapak tangan Togar agar meremas payudaraku lebih kencang.
24723Please respect copyright.PENANAiWgBzENYvL
"Ahhhhh" lenguhku.
Togar gak hanya meremas payudaraku yang sebelah kanan saja, Togar juga meremas payudaraku yang sebelah kiri.24723Please respect copyright.PENANATAG84LG0jo
24723Please respect copyright.PENANAk16VJjqDmG
"Bang ahhhh", kataku melenguh keras.
24723Please respect copyright.PENANArebBRKlgao
Tanpa sadar, aku buka pahaku lebih lebar. Mengetahui itu, Togar menatapku dengan tersenyum. Lalu telapak tangan Togar menyentuh vaginaku dari luar dasterku.
24723Please respect copyright.PENANACmvBGN4bfs
Gesekan pada vaginaku membuat tubuhku menggelinjang, kutarik kepala Togar agar Togar semakin dekat dan erat saat kita berciuman.
24723Please respect copyright.PENANAg5lOMgZqAV
"Srup srup" bunyi lumatan dua bibir yang menyatu.
24723Please respect copyright.PENANAlARv36PC5V
Togar menegakkan tubuhnya, dasterku yang hanya terbuka di bagian depan dilepasnya secara perlahan. Sekarang dasterku terlepas sebatas perut.
24723Please respect copyright.PENANAl6sJjGwhpU
Belum sempat aku mengatur nafasku, Togar menciumi bagian tubuhku yang terbuka.
24723Please respect copyright.PENANA24Y4InWyAY
"Aw Bang", Togar mencupang leherku.
24723Please respect copyright.PENANAGkcwwpQbjW
Lalu leherku yang sudah terbuka gak luput dari jilatan dan hisapan Togar. Ini benar-benar membiusku, nafsuku sudah gak lagi bisa terbendung.
24723Please respect copyright.PENANA5z4q6SCmRO
"Srup srup" bunyi hisapan Togar pada tubuhku yang terbuka.
24723Please respect copyright.PENANACOaXhkYqo2
Sesekali pinggulku aku gerakkan maju mundur, ke samping kanan dan kiri. Aku gak kuat, rasa gatal di vaginaku semakin menyeruak.
24723Please respect copyright.PENANAIjWOOFEqr0
"Ahhhh Bang" lenguhku.
24723Please respect copyright.PENANAr7G6lLAvBc
Lalu Togar berhenti merangsang tubuhku, saat ini Togar menatapku sambil tersenyum. Kita saling tatap, senyumannya membuatku nyaman.
24723Please respect copyright.PENANAgQh9x0voIy
Lalu telapak tangan Togar menyapu keringat yang membasahi dahiku. Togar tersenyum lagi dengan lembut, aku terbuai. Dalam hatiku aku berkata "puaskan aku Bang, puaskan aku. Aku ingin lebih daripada ini."
24723Please respect copyright.PENANAeADMWtZsrP
Kupegang telapak tangan Togar yang sedang menggesek-gesek vaginaku yang masih tertutup celana dalam dan daster. Kugerak-gerakkan telapak tangan Togar agar menggesek vaginaku lebih cepat lagi.
24723Please respect copyright.PENANAzcdjkwqsJb
"Ahhhhh" aku melenguh.
24723Please respect copyright.PENANAUoSr4q7LSn
Aliran orgasmeku gak bisa aku bendung, dengan tubuhku yang mengejang-ngejang hebat.
24723Please respect copyright.PENANAjrkkeXAJrL
"Creeettt creeettt" aku squirting.
24723Please respect copyright.PENANAJtAOdWsb3u
Dengan tatapan nanar, kulihat Togar berdiri, menarik celana dalamku lepas. Disibakkan daster bagian bawahku sampai ke perut.
24723Please respect copyright.PENANAx0pEup4Ua8
Sekarang vaginaku yang tembem dengan bulu yang sudah tercukur rapi terpampang jelas di depan Togar. Dengan nafas memburu aku hanya bisa menunggu, apa yang akan dilakukan Togar selanjutnya.
24723Please respect copyright.PENANAqJ9qXCW4uv
Kutatap Togar dengan tersenyum, Togar bilang "Maafin aku ya, aku udah sejauh ini Aqila".
24723Please respect copyright.PENANA0T5tmLYRWz
Mataku berkaca-kaca mendengarnya "Aqila maafin Bang", kataku.
ns216.73.216.25da2