Herman berjalan menjauh berapa meter dari sisi ranjang dengan mata menatap kemolekkan tubuh Narnia. Yang tidak lelah ia lepaskan.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ36RkgAx6sQ
Selesai memakaikan pakaian ke tubuh Narnia. Kemudian, Lala mengangkat panci bakso keluar dari dalam kamar Narnia. Seolah tidak pernah terjadi apa-apa.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKLOq9Nvsbs
Narnia yang terkulai tidak sadarkan diri, masih menarik perhatian Herman. Herman masih ingin menyentuh Narnia. Tapi melihat jam sudah menunjukkan jam 3 pagi. Ia tidak jadi, karena harus mempersiapkan jualan untuk pagi hari dan mengantar bakso ke salah satu tempat kampanye elit politik.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbQIrUuEaPr
***
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNtfdm44jKC
Pagi hari, Narnia yang terbangun dengan tubuh lelah. Melihat sekelilingnya yang tidak berubah dan ia melihat tubuhnya masih mengenakan piyama berwarna pastel kuning dengan motif bebek. Seperti ia kenakan semalam.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVcI8d8Eg9s
Narnia berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi semalam. Semua ingatannya terlihat samar-samar di kepalanya.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIuMLm7qGPk
“Kepalaku terasa pusing,” gumam Narnia yang menyentuh kepalanya dengan telapak tangan dan memijit-mijitnya.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpiqDZO9CbL
Kemudian, Narnia berusaha mengumpulkan puing-puing ingatan semalam, ingatan yang terasa sangat nyata. Tanpa sadar ia menyentuh bagian bawahnya yang di lapisin celana piyama tanpa mengenakan dalaman.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiR0iU3K0ZS
“Awuhhh,” pekik Narnia kesakitan. Ia berusaha merapatkan keduan kakinya dan menetralkan nafasnya.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP20qON4Uxq
“Kenapa bisa sesakit ini!” gumam Narnia yang masih tidak percaya bahwa semalam bukan mimpi. Tapi kenyataan.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXNlXeiJpMn
Setelah sekian lama Narnia terdiam. Bunyi ponselnya bordering nyaring, ia segera meraih ponselnya di atas nakas. Untuk melihat siapa yang mengirim dia pesan.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkR2aY33g3W
Sebelum melihat pesan tersebut, berapa situs web yang sempat ia baca sebelum tidur. Tentang bagaimana memuaskan diri dengan jari dan toys s*xs. Seketika wajah Narnia memanas. Lebih memanas lagi, ia menemukan toys sex di lantai tempat tidur. Alat yang ia beli iseng-iseng tersebut dari Resti berapa hari lalu.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGmbdTnhf8i
“Astaga, masa sih aku yang melakukannya hingga seperti ini!” pekik Narnia dengan menjambak rambut dengan kedua tangan.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0HCkkzO1SR
“Pantasan sampai sesakit ini!” lanjut Narnia dengan wajah memerah karena malu. dengan apa yang ia lakukan semalam dengan menggunakan alat tersebut sebagai hayalan nakalnya.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHpiCjfWaE8
Untuk menutupi apa yang terjadi karena fantasi nakalnya kepada Adam. Narnia mencoba bersikap wajar saat sarapan pagi sekeluarga.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6H5DNdDvCh
Tidak ada yang curiga, begitu juga dengan yang lainnya. Semua bersikap biasa seperti hari-hari sebelumnya. Seperti sikap keluarga bahagia yang terus di jalani.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGbNPP6Xvf3
“Aku pergi duluan,” pamit Ardi yang langsung berdiri dari kursi makan.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKHNri59vb4
“Hati-hati di jalan,” balas Lala kepada anaknya.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfJ23TOrMIt
Setelah Ardi pergi ke sekolah dengan sepeda motor. Narnia berdiri dari tempat duduknya untuk pamit kepada ibu sambung dan ayah tirinya untuk pergi ke sekolah.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdNpkzXuQJU
Sentuhan dari Narnia yang mengecup punggung tangan Herman. Membuat Herman bernafsu mendadak. Tubuh bagian bawahnya mengeras seketika. Ia mendambakan ke hangatan rasa menjepit dari liang inti tubuh Narnia. Yang sungguh luar biasa enak.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0tLDWLmLZi
“Sial, lihat saja nanti malam. Kau akan mendesah penuh kenikmatan di bawah kekuasaanku,” batin Herman.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVHSu6YYRDk
Lala menyadari Herman menampakan nafsunya saat Narnia pergi. Ia tidak perduli atau cemburu sedikitpun. Karena niat awalnya ia menikah dengan Herman karena uang dan terakhir. Ia mencintai anak tirinya, tapi usia yang terbeda jauh . Harus membuat dirinya menyerah.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeuoL7M2Sts
Adam menyukai wanita muda dan segar. Bukan wanita berusia tua dan setengah tua. Itulah yang membuat Adam tidak pernah tertarik pada Lala. Selain ia tertarik dengan Narnia sebagai alat pelampiasan kebutuhan biologisnya.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQgRbZcHgd
Wanita muda, lebih menggairahkan di atas ranjang dan tentu saja masih sempit di bagian liangnya. Itulah kata-kata Adam yang tidak bisa di lupakan oleh Lala selama berapa tahun ini.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwTlb4WIImK
Nafsu Herman langsung hilang, ketika melihat bentuk tubuh Lala yang tidak menggairahkan lagi.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0aViyKehWU
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbr3VZcIjC6
Di luar, Adam yang sengaja menunggu Narnia di pagi depan pagar.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡisUvCBLJba
“Nar…” panggil Adam.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPscEtefJ7g
“Lo Adam, kok tau aku tinggal di sini?” tanya Nardia tersipu malu.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYFU76WywRU
” Liat datamu di data siswa sekolah, aku mau ambil buku yang kemarin aku pinjamkan padamu semalam. Kirain, kamu tidak akan masuk ke sekolah. Jadi aku…” jelas Adam mengantungkan kalimatnya dengan berputar-putar dan wajah bersemu merah.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD2EJt2vOwS
Dalam hati, Adam berharap. Narnia tidak ingat apapun. Tentang ingatan di mana mereka ketemu dan siapa dirinya.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWOjN1BZwRe
“Benar juga,” balas Narnia yang hendak mengeluarkan buku dari tas sekolah.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzj2qyyauR1
“Masuk dulu,” tawar Adam yang membukakan pintu mobilnya.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYAm6vMYuNq
Di pintu rumah, Lala melihat Narnia masuk ke dalam mobil hitam honda civic. Hanya melihat sekilas, Lala sudah tau. Siapa pemilik mobil tersebut.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjRXa4gjiqe
Perasaan cemburu pada Lala meninggi, ia tidak terima. Anak sambungnya berhasil menarik perhatian Adam. Padahal ia sudah melakukan berbagai cara perawatan dan membiayai kehidupan Adam untuk mendapatkan cinta Adam. Tapi tetap saja, Adam tidak melirik kepadanya.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxtPsr7esEH
“Benar-benra kurang ajar,” batin Lala yang memaki Narnia di dalam hati dengan sumpah serapahnya.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf2QgJc6fjy
“Waktunya kerja,” perintah Herman pada Lala yang berdiri bengong di depan pintu. Yang sedari mengawasi Lala dan Adam. Hingga mobil honda civic pergi dari depan rumah.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs1ATbhVbq6
“Iya!” balas Lala kentus pada suami ketiganya.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOW8aEma7H1
Saat semua sudah pergi dari rumah, Herman dan Lala memasak kembali kuah bakso tersebut yang sudah tercampur dengan sp*rma dan lender dari Narnia yang merupakan tumbal persugihan semalam.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo0g3KukaOP
Selesai memasak, keduanya pergi ke tempat acara salah satu elit politik yang akan mencalonkan diri sebagai caleg partai.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡskiCTjMn3A
Kedatangan Herman dan Lala di sambut oleh pengurus partai. Mereka membantu Herman memindahkan berapa bahan baku bakso. Termasuk kuah bakso ke tempat yang sudah di persiapakan oleh pengurus partai politik. Harumnya kuah bakso yang saat di tuangkan ke panci besar. Membuat semua orang di sana langsung lapar seketika. Ada yang tidak sabaran dan mulai mencicipinya dan ada yang tidak.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPTP4e88v92
Mata Herman menatapi mereka, dengan hati ketawa keras.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQdHF2rO5Hr
Puas melihat para manusia bodoh yang menyantap bakso lendir buatanya. Herman semakin percaya diri. Bahwa mereka akan kembali mengoder bakso buatannya. Bakso berlendir dari persugihan yang menumballan Narnia sebagai pelaris makanan.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS1NWwCNCT6
“Bisa tahan sampai mana atas harumnya kuah bakso persugihan,” batin Herman yang menyindir pengurus dan keanggotaan partai politik yang berisi otak-otak selangkangan dan harta untuk memperkaya diri sendiri. Bahkan mempunyai wanita lain selain istri sah.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8p2PqWJTxD
Dengan tidak sabaran, para pengurus partai dan ke anggotaan langsung mencicipi bakso yang baru di keluarkan dari panci.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqK315W7ol6
Herman tertawa terbahak-bahak dalam hati, ia pun langsung pamit untuk pergi. Dengan alasan untuk membuka toko dan harus mengurus pesanan orang lain yang belum Ia siapkan.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyM0AYaUy04
Tanpa ada kecurigaan, ketua partai mempersilahkan Herman pergi dari tempat acara. Bahkan sudah memperlihatkan dana sisa yang ia transfer ke rekening bank atas nama Herman.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeYGtWjNYzU
Sesampai di dalam mobil, Herman tertawa ngakak. Melihat kebodohan dan kerakusan orang-orang tadi yang memakan bakso persugihan buatannya dengan menggunakan lendir hubungan intim. Semuanya makan dengan lahap sampai berebutan satu sama lain.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr0Zn2yuxeP
Lala yang melihat Herman sampai mengerutkan dahinya.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk69e9i8QZL
“Bagaimana?” tanya Lala, berharap Herman memberikan uang jajan untuknya.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZybBJF1xto
“Sukses dan silahkan cek rekeningmu! Aku sudah transfer 100 juta untukmu,” ucap Herman dengan bangganya.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoZ02iQkJl0
Lala langsung mengecek rekeningnya, melihat saldo 100 juta di dalamnya. Senyumannya semakin lebar.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV2HpLyXxTt
Soal uang, Herman memang tidak pelit dengan Lala. Selama Lala berguna untuknya. Maka uang akan berjalan terus untuk Lala
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1oRscVtIaO
“Sekarang kita kemana?” tanya Lala yang tersenyum bahagia.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcKVyOh5RK2
“Ke toko, untuk jualan seperti biasa. sambil memancing ikan paus yang oder bakso buatan kita dalam jumlah besar!” ucap Herman yang menjalankan mobilnya pick upnya menuju ke tempat dagangan.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGEXqBnLAid
yang biasa mereka berdua gunakan untuk menjual bakso persugihan. Dengan campuran cairan hubungan intim. Dalam setengah jam, semua stock bakso terjual semua. Padahal, Herman terlambat datang sejam dan antrian sudah memanjang seperti ular naga.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡebqSaimrXk
“Ini buat kalian,” ucap Herman yang menyerahkan komisi seratus ribu perorangan untuk kelima karyawannya.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxmHNaJvKMS
Tentu saja, Herman menyerahkan secara langsung dan di tatatpi oleh para pesaingnya dengan tatapan iri
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuB943ZZd7K
“Terima kasih bos,” balas ke lima karyawan secara serentak.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5iWlLKB0hr
“Hari ini, kita pulang awal. Tidak ada stock bahan lagi untuk di jual dan terima kasih atas bantuan kalian semua,” ucap Herman ramah dan rendah hati.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSMlwZx3OXy
Ke Lima karyawan membantu Herman untuk mencuci peralatan dan memasukkan ke mobil Pick up. Seperti yang mereka lakukan selama ini.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqlVhrubz98
“Ckckck.. Pakai pelaris apa sih. Sampai laku seperti itu,” sindir tetangga sebelah yang sama-sama jual bakso.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFLkmywt2W9
“Tidak pakai perlaris, hanya menambahkan porsi lebih banyak. Daripada pelit, pelanggan kabur!” balas Herman dengan rendah hati.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN9tK0KsbLX
Penjual tetangga mendengus kesal dengan jawaban Herman. Ini bukan pertama kalinya, ia mendapatkan jawaban seperti itu. pasalnya harga bakso Herman sungguh mahal, tapi tetap saja laku laris.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtXEa7EGnjc
“Bos, sudah selesai!” saut seorang karyawan dan Herman bergegas pergi.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk4sJfh15F2
Di dalam mobil, Lala banyak melamun. Herman melirik Lala berapa kali.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkiNMPoy7RW
“Ada apa?” tanya Herman.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfBGuy8ZeO1
“Aku ingin operasi plastik biar nampak awet.”
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZMtYkYrJFR
“Ya udah, lakukan saja! Jika itu maumu, aku hanya bisa dukung.”
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzq4uV305aQ
“Bagaimana dengan dirimu!” tanya Lala yang masih penasaran dengan Herman yang bisa saja melakukan hal lain.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDNEr9SnmmV
“Aku lebih tertarik uang, kekayaan dan kedudukan. Selagi punya banyak uang, para wanita Kan bersujud padaku!” ucap Herman dengan songong.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3hh2tsOb32
“Bagaimana ke awetan?” tanya Lala yang ke pembahasan semalam dengan Joko.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIEf9O06MBb
“Aku tidak perduli dan tidak mau jadi tumbalnya,” balas Herman yang lebih tertarik penuh nafsu dunia, daripada keawetan yang akhirnya menumbalkan diri sendiri di tangan Joko.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAkLB4xfjPm
Lala menghela nafas panjang. Ia binggung mau ikut persugihan arwah atau operasi plastic untuk mempertahankan keawetan tubuhnya.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6FJBBtSGnp
Niat Lala untuk mendapatkan Adam masih belum pupus. Kedua tangannya di kepalkan, untuk membulatkan tekatnya untuk berpikir dengan baik-baik. Keputusan mana yang akan di ambil ada akhirnya.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0f0ZBNV6nu
“Kau akan jadi milikku, Adam!” batin Lala.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv6MrryexYr
Herman berapa kali melirik Lala yang mempunyai tekat kuat untuk mendapatkan ke awetan dan kemudaan. Ia tidak akan ikut campur. Karena semua bukan urusannya dan pada akhirnya, Lala tetap akan jadi tumbal selanjutnya. Ketika waktunya sudah tiba.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUNjjjh9BS8
Sebelum sampai ke rumah, Herman melihat pesan yang masuk ke dalam ponselnya. bahwa yang menyewa tokonya untuk jam 6 malam ke atas tidak jualan. Maka meminta Herman mengembalikan uang sewanya.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI12wv2Ny6F
Herman dengan senang hati mentranser dana tersebut. Kemudian mengirimkan pesan kepada lima karyawannya untuk berjualan lagi pada malam hari dengan iming-iming bonus besar. Karena Herman masih ada simpan sisa kuah bakso yang sudah berisi campuran sp*rma dan lendir Narnia. Ketika ia mengenjotnya berulang-ulang kali, sehingga ada setengah cairan sudah di simpan di dalam botol buat jaga-jaga kedepannya. Tentu saja, ia menyimpannya di tempat yang aman dan tidak seorangpun yang akan tau.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG1t9YCcSyC
“Kita jualan lagi malam ini!” ucap Herman kepada Lala yang sedari melamun.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfYHQj4DEcm
“Apa!?” protes Lala yang tidak mau ikut.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsEZ9ZIrBY2
“Uang jajan mu bertambah malam ini, mau tidak?” balas Herman yang memainkan protes Lala dengan uang.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxlm4dfDxuX
Mau tidak mau, Lala menyetujuinya. Mereka berdua mampir ke pasar untuk membeli bahan baku pembuatan bakso yang akan mereka jual malam ini.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7tf27HOsyA
***
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0aFbdLNCTs
Di dalam mobil, Narnia yang masih dalam perjalanan ke sekolah. ujung mata Narnia berapa kali melirik Adam yang sedang menyetir mobil. Bahkan ia terasa merasakan denyutan di bagi bawahnya yang mendambakan untuk di masuki oleh Adam yang asli. Bukan Adam yang di dalam hayalanya.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTt1tSS6PLb
Tapi, Narnia binggung. bagaimana cara mengoda Adam di tambah lagi. Waktu masuk ke sekolah sisa 15 menit. Yang tidak mendukung niatnya untuk bersetubuh dengan Adam di dalam mobil.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5h0pDTTTUo
Untuk hari ini, Narnia hanya bisa berbahagia dengan hal sekecil ini. Sambil mencari waktu yang tepat untuk mengoda Adam kedepannya.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQexY8AMnGx
Tidak ingin membuat pacar adam cemburu, Narnia meminta Adam untuk menurunkan dirinya di salah satu halte bus yang tidak jauh dari gedung sekolah.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4AYmSSvAHI
“Kenapa?” tanya Adam yang heran.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfVu8uALhez
” Aku tidak ingin pacarmu cemburu karena melihat kita berdua,” ucap Narnia yang menundukkan wajah malunya.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9GZoei69iz
Melihat Narnia bersikap malu-malu, Adam merasakan darahnya berdesir hebat hingga terkumpul di satu sudut tubuhnya. Adam ingin sekali menyentuh Narnia sekarang ini, tapi jam sekolah menganggu dirinya untuk melakukannya.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ0w0rQteK1
Sehingga Adam hanya bisa menahan gejolak di tubuhnya. Kemudian menurunkan Narnia di halte bus terdekat. Seperti ke inginan Narnia.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvbmKvVOVNW
Sebelum Narnia turun dari dalam mobil, Narnia tersenyum manis dengan melirik ke arah Adam.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ak7Pw2tYs
“Terima kasih sudah memberikan tumpangan,” ucap Narnia yang masih tersipu malu.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9UXiKnSVOL
“Ya Sama-sama,” balas Adam yang berusaha bersikap datar.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeHR0AfR9pm
Setelah turun dari mobil. Narnia berjalan kaki ke arah sekolah, di tatapi beberapa preman sekolah dengan berliur. Mereka melihat bagian atas Narnia yang menantang untuk di jamah.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUtEHLl46od
Saat mereka ingin mendekati Narnia, bel sekolah sudah berbunyi. Sehingga niat mereka terundur untuk menjamah dada Narnia.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm1Nzwv5Xdx
Jam pertama, merupakan jam olahraga. Narnia merasa malas untuk olahraga. Karena bagian bawahnya terasa sakit dan nyeri. Yang membuatnya tidak nyaman saat bergerak bebas.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzzDZynHZ9H
Sesaat, Jemarinya menyentuh bagian bawah yang berdenyut dan merasakan sensasi geli dan basah.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnlsQiPMwun
“Lagi ngapain Nar,” sahut seorang teman wanita yang meremas dada Narnia dari arah belakang.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf8F37RVOX1
Narnia membiarkan temannya meremas kedua dadanya yang berisi.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVDKry4tSCI
“Lagi malas mau olahraga,” balas Narnia dengan menghela nafasnya.
1320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJa16XqicgE
