Narnia mulai mengerang hebat, saat menerima hentakkan hebat dari pria tersebut dan di waktu bersamaan, pria itu melepaskan miliknya. Seolah ingin menyiksa Narnia yang sedang kenikmatan permainan panas dan berakhir dadakan.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn7P403eZPo
Narnia merasa kesal, ia belum merasakan kepuasan. Tapi pria itu berhenti di tengah jalan dan menarik rudalnya.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA9TnoGAsEZ
“Hmemme…” gumam Narnia yang protes dengan mengeluarkan suara kecil.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEHC9lVvbjO
Pria itu, tersenyum penuh ejekkan di wajahnya.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSsCed7wukW
“Jalang,” batin pria tersebut.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPg2sfc83zH
Ternyata, Narnia salah. Pria itu membalikkan tubuh Narnia dan menariknya sampai perutnya Narnia menyentuh ujung ranjang.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDBRmteA2ce
Kedua telapak kokohnya menaikkan pinggul Narnia sedikit keatas.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD66OcMa2E8
Dengan sekuat tenaga, pria itu memasukkan rudalnya dan menghujani Narnia dengan goyangan liar, semakin cepat dan semakin kuat. Narnia tidak sanggup menahan suaranya, ia mendesah kuat dengan menarik sprai kasur dengan kuat. Mengikuti gerakan hentakkan pria tersebut. Yang masih kuat bergoyang di belakang. Seakan tidak pernah lelah untuk menikmati tubuhnya.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwzjyOL7taL
“Betapa hebatnya pria ini, seandainya ia menaikkan kekuatannya dan kedua tangan kasarnya memainkan kedua buah dadaku,” hayalan Narnia dengan nafas tersenggal-senggal.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBd9TkMZokA
Pria itu menaikkan kecepatan hentakkan semakin kuat dan kasar. Kedua tangan kasar pria itu memainkan kedua dada NArnia yang bergantung.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjtF8v4si9s
“Gila, ini benar-benar terjadi? Bagaimana bisa,” batin Narnia bertanya-tanya dalam hati. karena hayalannya menjadi kenyataan.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrUphUI8Mns
Untuk membuktikan hayalannya, Narnia berhayal. Bagaimana jika hentakkan selanjutnya menembus rahimnya.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh8pHxHwPsm
Hentakkan pria di belakang semakin kuat. Satu tangannya menarik rambut belakang Narnia dan satu tangan tangannya memasukkan satu obat ke dalam mulut Narnia. Saat Narnia mendesah dengan mulut terbuka.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB95hvRgGO8
Hentakkan terakhir menembus bibir rahim. Jeritan kesakitan dan pil obat tertelan oleh Narnia secara bersamaan.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJrwZlHUKut
“Sakit,” pekik Narnia kesakitan saat merasakan barang keras tidak bergerak lagi di dalam tubuhnya.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjcqR7itQnV
Pria itu tersenyum jahat, ia kemudian menghentakan kembali dengan kuat berulang-ulang kali. Narnia berteriak semakin keras, hingga mencapai kenikmatan tertinggi dan ia tidak sadarkan diri di atas ujung ranjang
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYmgBP2i245
Narnia yang tidak sadarkan diri, terus menerima hentakkan kuat dari pria tersebut berulang-ulang kali dan pria itu juga tidak menyadari pintu kamar Narnia terbuka.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCnUBycBluZ
Seorang pria paruh bayah masuk ke dalam kamar.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfynAFR06v4
“Hentikan sekarang juga, kau bisa membunuhnya! Jika di lanjutkan lagi,” perintah pria paruh baya yang masuk ke dalam kamar Narnia dengan panci berisi kuah bakso.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyl60blckb6
“Sayang untuk terlalu di hentikan, dia terlalu enak.”
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDeHaZALxEf
Pria baya itu menaruh panci bakso di lantai dan mendorong anak pertama untuk menjauh. Kemudian pria itu memposisikan panci berisi kuah di dekat bagian itu yang basah yang bercampur dengan cairan pria. Membiarkan cairan menetes ke mulut panci yang terbuka.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEjeQ4bWOB6
“Lakukan lain kali, jangan sekarang! Jika sampai dia mati, kita yang repot. Mau cari peganti kemana dan kau mau hidup miskin?” cibir pria paruh baya itu kepada anak pertamanya.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0oJytT4XLf
“Benar juga! kalau begitu, aku kembali saja ke sekolah buat nyalin tugas sekolah dan meminta ibu menyerahkan padanya. Aku jamin, ia akan bahagia menerima buku ku sambil berfantasi liar di atas ranjang.”
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ovRnoCac1
Setelah mengatakan kalimat tersebut, pemuda itu memakai baju seragamnya dengan rapi seperti anak alim dan kacamata beningnya juga. Rambut di rapikan seperti rambut para model pria masa kini.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtoVFs8olW2
“Pastikan jatah selanjutnya milikku, aku tidak sudih bermain bekas punya Ardi!” ucap pemuda itu, kemudian ia berjalan keluar dari dalam kamar dan berpapasan dengan ibu tirinya.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpk6HLkFuCC
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkpsieaqZ5G
“Jangan lupa tugasmu,” perintah ibu tiri.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg9WXd50zuC
“Aku tau, yang pastikan bagianku berjalan lancar saja!” balas pemuda itu, lalu berjalan pergi dengan langkah sombong.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKoqpE2QZ6i
Lala mengeleng-ngelengkan kepala melihat kelakuan anak tiri pertamanya yang merupakan anak Herman dengan istri pertama.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgfADyHHRF2
“Kamu bereskan semuanya! pastikan ia tidak menyadari apa yang terjadi padanya barusan!” perintah Herman pada istri keduanya. Yang merupakan ibu kandung Ardi.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQexSbXKZMj
“Aku mengerti! Jangan lupa tas Hermes 80juta yang ku minta,” balas Lala yang mengingatkan Herman dengan apa yang ia inginkan untuk membuktikan dirinya sebagai wanita sosialita di kalangan wanita kaya.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTIETS2wisw
Herman menghentikan langkah kakinya. Ia berbalik badan dengan kedua tangan memegang panci bakso.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTzw6dxf6SV
“Jangankan tas 80juta, tas 100 juta akan ku kasihkan. Pastikan kedua anak itu tidak menyiksa Narnia terlalu berlebihan. Kita yang akan rugi, susah cari tumbal selaris dia.”
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHnu2UmwqQm
Lala mengangguk mengerti, ia juga tidak mau hidup miskin dan melarat di kolong jembatan ibu kota. kota yang keras akan kehidupan.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI7SUIkyCIy
Herman melanjutkan langkah kakinya untuk segera memasak kuah bakso yang akan di gunakan untuk berdagang jam 1 siang ini di mall. Kuah yang tadi pagi sudah habis semua dan antrian di tokonya semakin panjang. Bahkan sudah ada yang titip oderan sebanyak 200 orang dan lunas.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQmgfPctO9
Dengan catatan pengiriman bakso mengunakan go food atau jemput sendiri dan makan di tempat. Di tambah lagi, oderan dari salah satu partai elit politik yang harus ia siapkan besok pagi.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRWtB0KP5d0
***
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXl7bv5uVKJ
Trik Herman, Untuk menghindari kecurigaan orang sekitarnya. Herman membuka sampai jam 1 siang. Jam 2 di sewakan ke orang lain. Tentu saja banyak penyewa yang berlomba mendapatkannya. Hitung-hitung dapat durian runtuh juga. Walaupun tidak banyak. Karena orang lain akan mengira bakso tersebut milik Herman.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTSt40s0xpE
Untuk hari sabtu dan minggu, Herman juga tidak buka. Alasannya, mau istirahat dan kumpul sama keluarga.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbo50376V07
Alasan lain, bagi-bagi rezeki ke penyewa lapaknya. Sehingga tidak seorang pun akan curiga sama sekali. Semua orang mengira tempat Herman merupakan tempat hoki. Karena penyewa juga kena dampak keberuntungan.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpUb4079dQz
Jika tidak demikian, Herman akan di curigai memakai pelaris dagangan dan otomatis akan berdampak jelek pada bisnisnya.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡutb9llCMmJ
Untuk mencegah hal yang tidak di inginkan, ia sudah menyusunnya dengan teliti. Bahkan bekas sprai dan pakaian dalam Narnia yang di gunakan untuk memasak kuah. Sudah ia keluarkan jauh-jauh jam lalu. Sebelum kuah itu, di antar ke toko.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNbAFaEsLXZ
Jika tidak demikian. Akan berbahaya dan cepat ketahuan. Selain karena ketahuan, faktor utama. Karena rasa kuahnya akan berkurang, saat tidak di keluarkan jam 8 pagi. Paling terlambat adalah jam 9 pagi. Jika kuah di masak malam.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlxSVtdNOZQ
Berbeda dengan kuah yang masak pagi tidak mengunakan hal seperti bekas sprai dan pakaian dalam. Tapi gambil langsung dari intinya yang menetes keluar yang sudah bercampur dengan cairan pria.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf7d1atrAXx
yang dapat menciptkan rasanya lebih enak dari yang malam dan membuat para konsumen ketagihan dan tergila-gila akan rasa bakso yang di buat. Bahkan akan terus mengodernya kembali setiap hari.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡem9mKoQs2g
Dengan demikian, Herman tidak perlu takut kehilangan pembeli tetap. Kesehatan atau apapun, tidak pernah di pikirkan oleh Herman. Selain uang masuk terus ke dalam rekeningnya.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAQi8CAV5Z2
Selain itu, para pelayan juga bisa menuangkan kuah dari panci ke mangkok dan para pembeli juga bisa cek langsung dengan cara melihat isi panci tersebut. Jika kuahnya hampir habis sebelum baksonya.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeBzTLv8uvd
Herman meminta para pelayan membantunya memasuk kaldu dengan tulang sapi di campur berapa bumbu yang di pasaran. hasilnya, kuah bakso akan nampak sedikit keruh, sehingga campuran dari cairan inti hubungan tubuh. tidak akan ketahuan sama sekali. oleh para konsumen, mana bisa membedakan mana cairan hubungan tubuh dan bumbu kuah bakso yang menggunakan rebusan tulang sapi.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2DaZQKavJN
Trik herman memasak juga di saksikan para pelayan yang berkerja untuk Herman. kemudian pelayan yang menuangkan sendiri ke dalam panci utama. Sehingga tidak ada alasan lagi mencurigai Herman mengunakan pelaris. Selain pikiran ke posisi tempatnya yang memang dekat posisi strategis.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzRxZFzy7Me
Herman sampai ke toko jam 11 siang dan toko di tulis tutup. Karena stock bahan habis.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCuOtobrdrC
Sebenarnya bukan habis, tapi mereka menyiapkan oderan antrian yang berjumlah 200 orang itu.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdJySFy3BBs
Para pelayan yang memasak dan membungkus, sedangkan Herman sibuk menghubungi nomor pemilik antrian.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeOCEch7aYN
“Pak, kuahnya hampir habis?” lapor seorang pelayan.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8pci26bdDT
Herman menghela nafas panjang dengan tatapan kea rah wajah pelayan tersebut.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDqjywUc7zd
“Kamu masak saja dengan mencampurkan ke kuah lama yang sudah dingin. Caranya tau kan?” tanya Herman ramah.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEtrZPsqonV
“Iya pak!”
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh5gSW7pCVf
“Ayo semangat, nanti saya kasih kalian bonus besar. Setelah selesai kan 200 oderan ini! Langsung ambil hari ini bonusnya,” ucap Herman dengan sikap ramah. Yang memancing semangat para pelayan.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKhg3inT4vr
“Baik pak!” balas ke lima karyawan tersebut.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡURi5c3QU7x
Alasan para karyawan Herman bisa bertahan lama, karena Herman selalu memanjakan mereka dengan bonus. Selain buka-bukaan soal resep buat kuah yang sudah banyak di hafal para karyawan.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK8LRh5ocuL
Sikap Herman yang terlalu memanjakan karyawan, hingga kuah bakso di masakan sama pelayan. Banyak jadi perbincangan, banyak perdagangan yang curiga dan bertanya langsung kepada para pelayan Herman dan mereka juga memeriksa panci kuah bakso dengan cara tidak sopan sama sekali.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHBeNRYELan
Tapi rumor pak Herman pakai persugihan selalu tidak terbukti. Di tambah para penyewa yang ikutan kena durian runtuh, Juga jadi sasaran pemeriksaan pedagang lain yang iri.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBWSBgamSvb
Ada yang setuju di periksa dan ada yang tidak setuju. Karena alasan beragam. Sedangkan Herman masa bodoh. Mau periksa ya silakan. Tidak mau juga ya silahkan. Asal jangan rusak peralatan memasak yang mahal. Maka ia tidak akan segan-segan menuntut para pemilik toko dagangan lain. Yang ikut memeriksa kuah baksonya.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9pRxdw4Ptr
Untuk peralatan masak, herman selalu bawa pergi dan bawah pulang. Ia punya alasan, karena harga peralatan mahal dan takut kena tuduh mencuri. Jika ia tidak bawah pulang dan ada barang yang hilang.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsSItTI7JN9
Para penyewa lapak Herman juga tau. Harga peralatan memasak jualan Herman. Sungguh menakjubkan, sehingga di anggap wajar oleh para penyewa. Bahwa barang tersebut di bawa bolak pergi. Selain gerobok yang di tinggalkan untuk di gunakan bersama-sama.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO5puvgR8QC
***
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI7NfHcqSnH
Di rumah, Narnia bangun dari tidur. Ia merasakan kesakitan yang luar biasa pada bagian itunya dan rasa sakit pada kedua dadanya.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6C6h05VB08
Wajah Narnia langsung memerah, atas mimpi yang tidak biasa ia mimpikan. Mimpi diriya bersetubuh dengan liar dengan pria yang tidak ia kenal sama sekali dan rasanya sungguh enak.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ5QjsDawUB
“Bagaimana mungkin bisa senyata ini,” gumam Narnia yang menyentuh bagian bawahnya yang masih basah. Bahkan ia juga menaiki piyama atas melihat kedua dadanya yang sintal dengan isi lemak padat.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfn4f87NbF2
Sesaat Narnia mendesah merdu. Saat jemarinya memeriksa bagian bawah dan masih berdenyut. sebelah tangannya meremas buah dadanya sendiri dengan gerakkan yang seperti yang di hayalkan barusan dengan melakukan hubungan tubuh dengan pria yang tidak ia kenal.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeOY8aU3rpf
Wajah Narnia semakin panas, ia merasa semakin binar dengan hayalannya atau mimpinya.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfrDMQ5Bcst
“Semua hanya mimpi, aku mengocoknya terlalu hebat,” gumam Narnia tidak jelas.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT6wb9qANnT
Di balik pintu, Ardi sudah mendengar semua yang Narnia ucapkan.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7IzXHVRV6n
“Sial, rupanya pria itu masih mencicipinya! Kapan giliran ku!” batin Ardi yang penuh kemarahan.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡboSo6bAOPD
Tetiba Ardi berpikir, ia bisa melakukannya tanpa menunggu giliran. Ya, ia akan melakukannya saat Narnia dalam keandaan sadar dan tidak dalam pengaruh obat perangsang maupun haluninasi.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPKHTgvBMBU
Narnia yang di dalam kamarnya. Melepaskan bra yang yang membungkus buah dadanya. Ia mencoba meraba-rabanya ada bekas kecupan yang di sertai oleh gigi tidak.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ04hm5lahWo
Berapa gerakan jari di kedua buah dada di sertai remesan. Menimbulkan sensasi yang luar biasa pada tubuh Narnia. Narnia tetiba mendesah dari bibirnya yang memancing gairah Ardi yang berdiri di depan pintu kamar Narnia.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrjKI8DOIRV
Di luar, Ardi yang sudah tidak tahan akibat suara desahan Narnia yang mendadak.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxZUAhM4uwW
Hasrah untuk mencicipi tubuh Narnia semakin mengebu-gebu tinggi.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSVPIdlbOo1
Ardi mengetuk pintu berapa kali.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9REJjyld90
Tok tok tok tok tok
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPT3ufMMVd3
Narnia yang tidak memakai bra dipakai dalam di balik piyama. Langsung membuka pintu.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVbpdeSTbn7
Pandangan mata Ardi dengan menelan saliva secara kasar. Melihat kedua gundukkan besar dengan puncak menonjol. Yang mengoda untuk di jamah di balik kaos polos yang di kenakan oleh Narnia yang berwarna putih dan sedikit transparan.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjwZn8JxGa4
Ardi langsung mendorong Narnia masuk ke dalam kamar secara mendadak.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKp3daoJgbW
“Apaan kau ini, sakit tau?” protes Narnia tidak terima di dorong seperti itu.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSLO79gxrLX
“Sakit, bagaimana kalau ku buktikan apa itu sakit,” ucap Ardi dengan tatapan bernafsu dengan meneliti setiap sudut tubuh Narnia yang benar-benar mengoda dan berisi padat.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIjiGM30MiC
Menyadari tatapan Ardi yang seperti itu. Narnia menjadi waspada. Ia berusaha membuka pintu kamar. Tapi di tahan oleh tangan Ardi.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCciqPNizVB
“Lepasin, jangan macam-macam lue!” ancam Narnia dengan kedua mata melototnya.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5QWGuhhbMC
“Siapa yang mau macam-macam padamu, aku kesini buat antar buku tugas catatan dari Adam,” ucap Ardi dengan memperlihatkan buku Adam kepada Narnia. Sebagai senjata untuk membukan mulut Narnia yang akan berteriak dan sekaligus untuk melecehkan Narnia.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLPv87VyRKM
Mata Narnia terbelalak. Ia salah paham pada Ardi dan wajahnya memanas karena malu.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvVs39Ht3HA
“Bukunya, Aku taruh di atas nakas. Oh ya, aku minta hadiah dong!” senyum Ardi dengan trik liriknya.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV0uAMapRTw
“Hadiah apa?” tanya Nardia yang tidak mengerti.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuxlNXaelAD
“Aku mau meremas kedua buah dada mu yang tegang sempurna. Aku tau kau tidak memakai dalam kan?” ucap Ardi dengan wajah liciknya.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYXILflKSrs
“Jangan macam-macam,” tolak Narnia tegas.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO0Iys1KW8r
“Ya udah, kalau gitu ku sobek bukunya! Biar kau di benci selamanya oleh Adam,” Ancam Ardi yang mengambil buku Adam di atas nakas dan hendak merobeknya.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWly43MeWxm
“Ja-jangan.. Aku setuju dengan permintaan mu,” balas Narnia gugup. Ia tidak mau Adam benci padanya. Karena merusak buku catatan pelajaran tersebut.
2193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlt1K8Jnv8D
