Shafira mengeluh di dalam hati melihat Ustazah Syifa berada di dapur, di dalam hatinya dia berharap setelah Syazana dan Abinya berangkat bekerja, Ustazah Syifa juga akan pergi bekerja. Agar dirinya dan Alif bisa saling memuaskan nafsu birahi mereka yang tertunda tunda. Namun Shafira sadar kalau dirinya hanyalah tamu di rumah tersebut, jilbab lebar dan cadar tipisnya sangat pas dipakai bersama gamis longgarnya.
3931Please respect copyright.PENANAfy7d90ufuZ
3931Please respect copyright.PENANA0p68DxxG61
Ustazah Syifa juga memakai jilbab lebar berwarna bi yang bercorak bunga abstrak, terlihat anggun sekali dengan pakaian gamis hitam longgar. Ustazah Syifa yang sedang menggoreng ayam tepung itu memutarkan wajahnya dan tersenyum ke arah Shafira.
3931Please respect copyright.PENANAlXrf4c5y2r
3931Please respect copyright.PENANAWvG7Z2hhcc
"Shafira, sini bantu ummi, tolong cuci sayuran itu ya, sudah ummi potong cuma perlu dicuci aja" Shafira mengangguk dan berjalan ke arah meja.
3931Please respect copyright.PENANAMZ1c6wHpOQ
"ummi tidak berangkat kerja hari ini?" Ustazah Syifa hanya menggeleng.
3931Please respect copyright.PENANA3JKhY3j0UQ
3931Please respect copyright.PENANAM8WhD8jAzl
3931Please respect copyright.PENANAJu5fsPipdc
"ummi ambil cuti, karena banyak jatah cuti ummi yang enggak diambil, eh, Alif mana?"
3931Please respect copyright.PENANAn18aTqyz49
3931Please respect copyright.PENANA61bQgCfqnm
3931Please respect copyright.PENANAuYAQslr3z5
"tadi Alif lagi main game, katanya sebentar lagi turun" kata Shafira.
3931Please respect copyright.PENANAcExLRNCYqh
3931Please respect copyright.PENANAE8zAeBlWkH
3931Please respect copyright.PENANAxxHSEVKt2u
Ustazah Syifa mengangguk, tidak lama kemudian terdengar suara dari pintu depan, belum sempat Ustazah Syifa menyambut, Bella dan penny sudah masuk duluan. Shafira sudah mengira kalau Bella dan Penny sudah sangat dekat dengan keluarga Ustazah Syifa sehingga mereka berani langsung masuk ke dalam rumah.
3931Please respect copyright.PENANAF0bSxYbYCY
3931Please respect copyright.PENANAJAr0gYwUGG
"assalamualaykum ustazah, kami dengar katanya Alif sudah pulang" kata Bella sambil membawa beberapa makanan.
3931Please respect copyright.PENANA1HjhfWo9vE
3931Please respect copyright.PENANA5ifwocHwCP
Ustazah Syifa yang datang dari arah dapur langsung memberikan isyarat untuk mereka agar diam, membuat kening Bella terangkat sedikit, Penny di belakang membawa sebungkus cupcake.
3931Please respect copyright.PENANAkvkA0CuZ1R
3931Please respect copyright.PENANAUvgjjMBYyC
"kenapa ustazah?" tanya Penny dengan logat Chinanya.
3931Please respect copyright.PENANARv9eghQafx
3931Please respect copyright.PENANAJBWVOWYd3J
3931Please respect copyright.PENANAcngd4DphKx
Munculnya Shafira dari balik pintu dapur menjawab pertanyaan mereka, walaupun bercadar mereka dapat melihat senyuman dari arah mata Shafira yang sedang mengelap tangannya yang basah dengan tisu sebelum bersalaman dengan Bella dan Penny.
3931Please respect copyright.PENANAEVFMwCv1Hs
"kenalkan, ini, calon menantu saya, Shafira. Shafira ini tetangga ummi, Datin Bella dan Datin Penny" kata Ustazah Syifa sambil menyambut makanan dari Bella.
3931Please respect copyright.PENANAP5MeXbdMd6
3931Please respect copyright.PENANAy7Bg0ZV2RF
"ish, panggil Bella dan Penny aja" kata Bella sambil menarik tangan Shafira ke dapur bersama.
3931Please respect copyright.PENANAmKCjuAFknT
3931Please respect copyright.PENANAe8Svn9JOy8
3931Please respect copyright.PENANAHy5jfnA9C9
"sudah lama kenal dengan Alif?" kata Penny ingin tahu. Shafira mengulang lagi jawaban yang sebelumnya juga dia terangkan kepada Ustazah Syifa, hanya saja cerita Alif yang baru-baru ini mengatakan sangat ingin menikah dengannya, hal itulah yang membawa Shafira ke rumah Ustazah Syifa.
3931Please respect copyright.PENANASLE2tF4h3u
3931Please respect copyright.PENANA9C7dG5iMGn
Penny dan Bella mengangguk, agaknya mereka tersentuh dengan kisah Alif dan Shafira. "alaaah, terpaksalah kita harus melepaskan Alif" kata Bella.
3931Please respect copyright.PENANADIEtsdG57D
3931Please respect copyright.PENANA1zaZacFQ1p
Wajah Ustazah Syifa menjadi merah mendengarnya, faham apa yang dimaksud oleh Bella. "hem... saya tidak berniat mencuri Alif ummi, kalau ummi rindu nanti kasih tau saja, saya dan Alif akan pulang ke rumah menengok ummi".
3931Please respect copyright.PENANABEj21QsSts
3931Please respect copyright.PENANADJIhODTYwv
Bella dan Penny tersenyum nakal, jelas Shafira belum tahu apa rahasia yang terjadi diantara mereka.
3931Please respect copyright.PENANAOzjKp12ZBZ
3931Please respect copyright.PENANANVZdaHhXxh
"eh, Alif mana? Kami sudah kangen banget loh" kata Penny.
3931Please respect copyright.PENANABLIoS4XUEp
3931Please respect copyright.PENANAcabUBlwVIq
3931Please respect copyright.PENANADAGY0UqdsW
"ehm, Alif ada diatas, Tante Penny" jawab Shafira, Penny mengangguk.
3931Please respect copyright.PENANAGexJROhYA2
"yaudah, saya mau keatas ketemu dia sebentar ya" kata penny dan tanpa jawaban yang lain, dia keluar dari dapur dan menaiki tangga ke atas, Shafira melihat Ustazah Syifa agak aneh.
3931Please respect copyright.PENANApS5aMrWisg
3931Please respect copyright.PENANA8uzZYsnhaD
"ehm... kami bertetangga memang cukup dekat Shafira, eh, sambalnya udah siap, Shafira tolong masukan ayam ke dalam kuali ya, setelah itu aduk" kata Ustazah Syifa mencoba menukar topik pembicaraan. Shafira mengangguk sambil berjalan menuju kuali. Bella juga mengambil peluang kosong itu untuk menarik Ustazah Syifa ke ruang tamu.
3931Please respect copyright.PENANAM7bsUS0tt1
3931Please respect copyright.PENANABKRLTgRggc
"bagaimana nanti ustazah dan Alif akan memberitahu Shafira tentang... urhm... gaya hidup kita ini? Kalau benar memang dia mau menjadi menantu ustazah, apa dia akan menerima?" kata Bella.
3931Please respect copyright.PENANAE8HpuzPn1j
3931Please respect copyright.PENANAAB2FaN1fF4
Ustazah Syifa mengeluh. "itulah Bella, saya juga terkejut sebenarnya, saya juga... mungkin terlalu sayang kepada Alif sebagai Ummi dan "kekasih" sampai lupa kalau Alif pasti harus menikah nantinya"
3931Please respect copyright.PENANA2aDqd6lgKm
3931Please respect copyright.PENANAP8ANvmOCZo
Bella menarik nafas dalam-dalam. "hmm... yasudah, tidak apa-apa, nanti kita fikirkan bersama, saya mau keatas melihat Alif sebentar, ustazah tolong amankan situasi disini ya" belum sempat Ustazah Syifa mengiyakan, Bella sudah menaiki tangga menuju ke kamar Alif, meninggalkan Ustazah Syifa yang kembali ke arah dapur.
3931Please respect copyright.PENANAFkOZaFA6Rz
3931Please respect copyright.PENANAUnjRUvqnBY
"sluuuurp... ummmph... sluuuurp... I miss your cock..." erang Penny sambil terus menjilat jilat, mengecup batang Alif yang tegang dan berurat. Alif yang sedang duduk di tepian kasur mendengus keenakan, tangannya membelai rambut Penny yang kini lurus hitam.
3931Please respect copyright.PENANAy4DsOsI2F7
3931Please respect copyright.PENANAf34G7OP1mV
"ummmph... cepatnya rambut Tante Penny panjang lagi"
3931Please respect copyright.PENANAF3P1Bh6T9V
"sluuuurp... ini pake extension..." usik Penny sebelum memasukan semua batangkeras Alifke dalam mulutnya.
3931Please respect copyright.PENANAdU5T7LzBE0
3931Please respect copyright.PENANANM2hI7j2U3
Kepala Penny mulai bergerak ke atas dan ke bawah dengan tempo yang cukup cepat, melakukan deepthroat terus sambil mengenyot dengan rakus, Alif hanya bisa mendengus sambil memegangi kepala Penny dan matanya membualt melihat Bella juga ada di depan pintu.
3931Please respect copyright.PENANAjlzuGZYN3y
3931Please respect copyright.PENANAxUOZq9dxMO
"erm... hallo Tante Bella" tegur Alif.
3931Please respect copyright.PENANAtaKNMZqDMa
3931Please respect copyright.PENANACCMdv4jFN3
3931Please respect copyright.PENANAmOK16U9G0W
Bella tersenyum nakal dan kemudian berlutut di sebelah Penny. "hehe... hai Alif... urm... kamu pulang bawa calon isteri hih... terus, nanti bagaimana dengan kami?" tanya Bella dengan nada nakal.
3931Please respect copyright.PENANAHkmNUXWJbC
3931Please respect copyright.PENANAnI2JyzCI9O
Penny menarik keluar batang Alif dan memberikan batang itu kepada Bella dan kembali masuk ke dalam mulut, mulut Bella.
3931Please respect copyright.PENANAk9g8ME0dT1
3931Please respect copyright.PENANA0itE4KNdfj
"ehm... hmmm... benar... kontol punya kamu memang yang terbaik... sluuuurp..." erang Penny sambil menjilat-jilat paha Alif.
3931Please respect copyright.PENANA9DE48v5Btl
3931Please respect copyright.PENANAmApCn0sO9c
Alif tersenyum serba salah. "erm... karena itulah saya mengajak Shafira kesini, untuk menjelaskan..."
3931Please respect copyright.PENANArR3pW7X4uy
Bella menarik keluar batang Alif yang kembali disambut oleh mulut Penny, tangan Bella meremas kantung sperma Alif. "aahh... ummmph... jadi kamu memang mau kami, urnmi, dan Shafira, semuanya? Dasar lelaki!" usik Bella sambil terus meremas kantung sperma Alif sedikit lebih keras dan membuat Alif mendesis.
3931Please respect copyright.PENANA0G726TNP6N
3931Please respect copyright.PENANALwqXMifRXA
"urmmm... habisnya... aahh... mau bagaimana?" tanya Alif.
3931Please respect copyright.PENANAADk47viKxF
3931Please respect copyright.PENANAsDGbbwTwEY
3931Please respect copyright.PENANAs97pPbBmUP
Penny yang menghisap dengan rakus itu menarik keluar batang Alif dari mulutnya dan mendorong tubuhnya bangun. Celana jeans pendek yang dia pakai lalu dibuka. "hehe... saya juga mau kamu Alif, tapi kamu harus adil, membagi waktu dengan kami, ummi kamu, kalau kamu mau mungkin kamu bisa ajak dia bergabung dengan kami, mungkin"
3931Please respect copyright.PENANA7P7UfIRxUo
3931Please respect copyright.PENANAd65M6z5vba
Penny memanjat kasur Alif lalu mendorong tubuh Alif berbaring, lalu tubuhnya yaitu memek basah licin basah kuyup dibawa ke wajah Alif. "aaahhh... mungkin kamu harus merelakan dia juga dengan orang lain... ummmph..." erang Penny merasakan bibir Alif di celah memeknya.
3931Please respect copyright.PENANAXSV4bt85FA
3931Please respect copyright.PENANATSDdf7nVph
Alif yang memang faham dengan kemungkinan itu merasakan dilema, namun rasa hangat dan basah ketat yang menelan batangnya itu seolah memberikan rasa linglung dan tenggelam dalam birahi yang tidak bisa dia lawan selain hanya bisa mengikuti nafsu birahi itu.
3931Please respect copyright.PENANAyB8hTcpAXp
3931Please respect copyright.PENANAkj1JF79smc
oOo
3931Please respect copyright.PENANAoRjGblddKK
3931Please respect copyright.PENANATJpgGUX4Vd
3931Please respect copyright.PENANAKexv69Q0ml
"sudah selesai ummi" kata Shafira sambil menghidangkan ayam sambal tadi dia atas meja makan.
3931Please respect copyright.PENANAo6deTu5r7P
Ustazah Syifa yang sedang mengaduk sayur mengangguk. "terima kasih"
3931Please respect copyright.PENANAFyNBDimeln
3931Please respect copyright.PENANA2k5Co8ZwO4
3931Please respect copyright.PENANAM4LmAfxhJO
"erm... saya mau ke atas melihat Alif dan tante-tante sebentar ya?"
3931Please respect copyright.PENANAakAByNF01u
3931Please respect copyright.PENANAAhhCLd0wqM
3931Please respect copyright.PENANAncZNC9pqJv
"eh jangan!" perkataan Ustazah Syifa membuat Shafira sedikit kaget. "to long duduk dulu, sebenarnya ada beberapa hal yang ingin ummi bicarakan dengan Shafira, boleh kan?" tanya Ustazah Syifa. Shafira mengangguk mengiyakan, lalu mengambil posisi duduk, rasa curiganya berubah menjadi rasa khawatir dan berdebar, entah pertanyaan dadakan apa yang akan diberikan oleh Ustazah Syifa.
3931Please respect copyright.PENANAP0VCOfXyZ6
3931Please respect copyright.PENANAC3iR1z4Hbf
"urm... jadi seperti ini, Fira sendiri tahukan kalau ummi ini dosen pengajar? Jadi cukup tahu tentang pergaulan generasi Alif dan Shafira ini... bisa disebut, agak... bebas... ummi tidak menuduh apa-apa, ummi tidak tahu dan ummi lihat Shafira anak gadis yang sopan, alim hanya saja ummi mau tahu... urm... apa Fira dan Alif... sudah erm... "bersama" melakukan itu?" tanya Ustazah Syifa secara perlahan.
3931Please respect copyright.PENANAg2FElnbSS8
3931Please respect copyright.PENANAmkjWWA06pq
Mata Shafira membulat dengan pertanyaan Ustazah Syifa yang cukup pribadi itu. "eh jangan salah faham, apapun jawaban fira ummi akan terima, ummi tidak akan marah, ummi janji, hanya saja urnmi berharap Fira memberikan jawaban yang jujur".
3931Please respect copyright.PENANApamc1jzo7W
3931Please respect copyright.PENANAR69z3M6hfO
Shafira menarik nafas dalam-dalam. "ehm... tolong urnmi jangan beritahu Alif kalau Fira yang memberitahukan ini dan Fira rasa ummi bisa menjaga rahasia, ehm... sebenarnya... sudah, ummi..."
3931Please respect copyright.PENANAevYuH1Lq5F
3931Please respect copyright.PENANArRmOyLxSb7
Ustazah Syifa menarik nafas dalam-dalam, mengangguk, bukannya tidak tahu karena sebenarnya Alif sudah memberitahu tadi malam. Hanya saja beliau sengaja mau membuat
3931Please respect copyright.PENANAZ1TfxlTF9U
topik pembicaraan agar bisa membuka pertanyaan berikutnya. "baiklah, tidak apa-apa, ummi faham, hanya saja ummi mau bertanya lagi, apakah Fira pernah "bersama" pria lain sebelum atau sesudah bersama Alif?"
3931Please respect copyright.PENANAoCXjHFNGBj
3931Please respect copyright.PENANAwmgNyVCoS1
SekaIi lagi kening Shafira terangkat mendengar pertanyaan dari Ustazah Syifa, namun karena mereka sudah terlanjur membicarakan tentang hal ini, Shafira merasa sudah terlanjur tenggelam dalam jebakan pertanyaan pertama. "kalau sebelum Alif ada ummi, tapi kalau sesudah "bersama" Alif... tidak ada lagi"
3931Please respect copyright.PENANA807hW82l3r
3931Please respect copyright.PENANACGE6liTPnk
Ustazah Syifa mengangguk faham. "ehm berapa orang? Siapa saja?"
3931Please respect copyright.PENANANQqbS94gLv
3931Please respect copyright.PENANAL1aR8l3ZMC
3931Please respect copyright.PENANAZ0jlnH2lMQ
Shafira menelan air liurnya. "saya berharap ummi tidak memandang saya perempuan sundal, murahan, jalang atau apa..." kata Shafira mulai risau. "untuk masalah ini sendiri sebenarnya Alif masih belum tahu, karena memang dia tidak pernah bertanya..." Ustazah Syifa mengangguk, sambil memegang tangan Shafira agar dia tenang karena Ustazah Syifa melihat ada ekspresi tertekan di raut wajah Shafira, Shafira menelan air liur.
3931Please respect copyright.PENANAFHV6jBWeln
3931Please respect copyright.PENANAoVRPIGXud7
"ehm sebelum Alif ada 3 orang... hmm yang pertama... paman saya, saya tahu pelajaran pertama tentang seks dari beliau, tapi saat itu saya hanya menuruti apa maunya beliau saja, saya agak terpaksa, sekali saja dengan paman saya" kata Shafira menjelaskan kalau itu hanya terjadi sekali saja, jelas Shafira tidak memandang kalau hubungan antar keluarga itu hal yang sepantasnya.
3931Please respect copyright.PENANATBj610vKBz
3931Please respect copyright.PENANAsFi1jpJRmM
"hemm... saya juga sering mendengar hal seperti itu, paman, ayah, mereka mencoba mengambil kesempatan" kata Ustazah Syifa.
3931Please respect copyright.PENANAIL1Lip7VVf
Shafira mengangguk. "dua orang lagi, seorang pacar saya waktu masih saya mengambil pendidikan diploma" kata Shafira, Ustazah Syifa mengangguk, menunggu Shafira melanjutkan kalimatnya.
3931Please respect copyright.PENANAtG8qG0QzNs
3931Please respect copyright.PENANAtQnJjreWZD
"dan yang ketiga, erhm... waktu itu... ummi tau APP Tinder?" tanya Shafira, Ustazah Syifa mengangguk.
3931Please respect copyright.PENANAy2tVaEWef3
3931Please respect copyright.PENANAsjPfa8txfu
"waktu itu saya cuma mau coba-coba aplikasi itu karena banyak teman-teman yang ceritain, jadi, sebelumnya kawan-kawan saya sudah memberi peringatan, karena disana banyak lelaki gatal, kemudian kami memutuskan bertemu, di dalam hati saya sudah berniat akan kabur kalau memang dia gatal menjurus ke arah seks, tepi... lelaki yang datangitu dia cukup tarnpan dan erm... iya ermmm... tampan pokoknya..." kata Shafira dengan segan, tersadar yang dirinya adalah akhwat bercadar malah berkata seperti itu, dia menunduk malu.
3931Please respect copyright.PENANANN1wAjLvl5
3931Please respect copyright.PENANA1arVpnUz18
"sepertinya Shafira mau mengatakan sesuatu tadi, apa?" tanya Ustazah Syifa memancing.
3931Please respect copyright.PENANA3Cf7S8VcjO
3931Please respect copyright.PENANA4G4MnUyuN0
3931Please respect copyright.PENANAIfuHVcFOUK
Shafira melihat wajah Ustazah Syifa yang sangat lembut penuh keibuan, membuat hatinya nyaman, pandangan mata Ustazah Syifa memberi keyakinan kepada Shafira untuk terus mengutarakan masa lalunya dan mata Ustazah Syifa memberi kesan kalau Ustazah Syifa tidak akan membocorkan rahasianya.
3931Please respect copyright.PENANAyVIGcU6u1W
3931Please respect copyright.PENANAVRdn5qeCpb
"ummi ini, memang pandai membaca orang" kata Shafira, Ustazah Syifa tertawa kecil.
3931Please respect copyright.PENANAJFv7EzB3OW
3931Please respect copyright.PENANAsQLt0X1ksJ
3931Please respect copyright.PENANAv50u2erxMY
"ummi kan dosen pengajar, sudah cukup banyak mahasiswi yang urnmi hadapi seperti Shafira tau..."
3931Please respect copyright.PENANAHFdRAITJnV
"aaaahhhh~~..,,, suara Bella dari atas terdengar sayup.
3931Please respect copyright.PENANAsH8zGt6ecN
3931Please respect copyright.PENANAe9661Fo8im
3931Please respect copyright.PENANAvVnf5IvLYr
Shafira memandang ke arah tangga, Ustazah Syifa cepat-cepat memberikan pengalihan kepada Shafira. "itu... itu suara Tante Bella, dia memang seperti itu kalau kalah bermain game" Shafira kembali memandang wajah kembali, menyimpan sedikit rasa curiga namun mengangguk mengiyakan.
3931Please respect copyright.PENANATxwUoUocA1
3931Please respect copyright.PENANA5pki9UJrQ8
"jadi, kamu mau bilang apa sebenarnya tadi/" tanya Ustazah Syifa kembali.
3931Please respect copyright.PENANAKmVLWGxMwI
3931Please respect copyright.PENANA3cKpGiMaXn
3931Please respect copyright.PENANAfy6D3tsNMO
Shafira tersenyum segan dibalik cadarnya itu. "erm... kontol pria dari tinder itu besar..." kening Ustazah Syifa terangkat mendengarnya.
3931Please respect copyright.PENANAa4qJNnEM2b
3931Please respect copyright.PENANAZlmaGdpKll
3931Please respect copyright.PENANA2bSHGdhYtW
Dasar jalang
3931Please respect copyright.PENANAs6NYThCrQh
3931Please respect copyright.PENANAT4leNgtYVJ
3931Please respect copyright.PENANAbVBV66gTej
Ustazah Syifa berbisik dalam hati, namun teringat kembali momen dirinya yang digangbang 4 lelaki secara bersamaan setelah shalat idul adha membuat kata-kata itu kembali padanya.
3931Please respect copyright.PENANAGkmFhSKFAP
3931Please respect copyright.PENANAqGpchXE0AJ
"baiklah, ummi faham, terus kalau Alif?" tanya Ustazah Syifa pura-pura tidak tahu ukurang batang anak lelakinya sendiri.
3931Please respect copyright.PENANAHG21UEJe8h
3931Please respect copyright.PENANA56DZzOpuNc
"ehm... mungkin punya Alif sedikit lebih kecil, tapi stamina Alif memang yang terbaik hehe" kata Shafira segan.
3931Please respect copyright.PENANAqrvVQx5hwZ
Ustazah Syifa mengangguk bangga, untuk saat ini lelaki yang bisa menandingi kegagahan Alif di ranjang hanyalah Azmi baginya. "terus, kapan kamu terakhir "bersama" Alif?" tanya Ustazah Syifa perlahan.
3931Please respect copyright.PENANAFMCUmsMsJi
3931Please respect copyright.PENANAKEvQgLEZvV
Shafira menggigit bibir bawahnya. "emm... kalau tidak salah dua minggu lalu, kenapa ummi?"
3931Please respect copyright.PENANAGbzWhGFzc5
3931Please respect copyright.PENANAa0AvXQPKUj
3931Please respect copyright.PENANA12C4bVgH67
Ustazah Syifa menggeleng. "kalau seperti itu,besok ummi akan pergi bekerja, semoga itu bisa menjadi waktu luang bagi Shafira dan Alif ya".
3931Please respect copyright.PENANAsZGCYlRN40
3931Please respect copyright.PENANA4nOVpJLpc4
Kening Shafira terangkat. "memangnya tidak apa-apa ummi, kami "melakukannya" disini?" tanya Shafira.
3931Please respect copyright.PENANAtVzuHgB4az
3931Please respect copyright.PENANAvsKQR5q3v3
Ustazah Syifa tertawa kecil sambil mengangguk melihat wajah kaget Shafira karena mendapatkan izin darinya. "gapapa, Fira bukan orang lain, caIon isteri Alif juga kan?"
3931Please respect copyright.PENANArQgaintIWs
3931Please respect copyright.PENANAmASpIAehg4
Shafira mengangguk segan. "tapi... jangan beritahu siapa-siapa tentang obrolan tadi ya" kata Ustazah Syifa.
3931Please respect copyright.PENANATaYbRlJCGZ
3931Please respect copyright.PENANAsSFheFWT9X
Shafira mengangguk sepakat. "baiklah, Fira tolong buatkan air ya! Ummi mau keatas memanggil mereka sebentar ya" Shafira mengangguk.
3931Please respect copyright.PENANAlT0K0JpAoc
3931Please respect copyright.PENANA7flBP3BEgE
Ustazah Syifa menaiki tangga ke kamar Alif, pintu terbuka sedikit, membuat Ustazah Syifa menggeleng, pintu dibuka dan Ustazah Syifa masuk ke dalam melihat celana jeans Bella dan Penny berserakan di lantai.
3931Please respect copyright.PENANA263nqzpALc
Bella sedang mengecup bibir Alif dengan penuh birahi, mereka bermain lidah. Bella dan Ustazah Syifa saling bertukar tatapan mata, sedangkan Penny sedang dalam posisi Reverse Cowgirl mengadap pintu dengan gerakan tubuh naik turun di batang keras Alif.
3931Please respect copyright.PENANAShqlTOTMmG
3931Please respect copyright.PENANAGvDFrIAGAa
"aaahhh... Alif, tante muncraaaaaaaaaat" Penny mengerang keenakan dan tubuhnya melentik tinggi, mengemut batang Alif yang tertanam di dalam kemaluannya, tubuh Penny sedikit menggigil.
3931Please respect copyright.PENANA5PwS5fjVlQ
3931Please respect copyright.PENANAwb1UksEEwa
"aaahhh ustazah... ummmmph... masih sempat sini ikut penutupan..." usik Bella, Penny tersenyum nakal sambil turun dari tubuh Alif, Bella menarik tubuh Alif supaya bangun, mereka kembali memakai baju masing-masing.
3931Please respect copyright.PENANAwcqKH8fHbP
3931Please respect copyright.PENANAhQ2V9c9oWa
"saya datang kesini mau jemput kalian semua, bukannya... ah sudahlah..." Ustazah Syifa sedikit terkejut ketika Pennya menarik tangan Ustazah Syifa lalu membuatnya berlutut diantara Penny dan Bella, Ustazah Syifa mendongak melihat ke arah Alif yang sedang mengurut batang kontolnya tepat diatas wajah Ustazah Syifa.
3931Please respect copyright.PENANAwXQRGs0MUA
3931Please respect copyright.PENANAt7u5MOMfiz
"emmph... Shafira dimana, ummi?" tanya Alif sedikit khawatir.
3931Please respect copyright.PENANA4UlGiqFfc7
3931Please respect copyright.PENANAnOCbTn3Jlf
3931Please respect copyright.PENANAoWO609GrVJ
Padahal sebenarnya Alif memang ingin Shafira tahu, namun bukan dengan cara yang seperti ini. "urm... Shafira, ummi minta dia membuatkan air..." jawab Ustazah Syifa.
3931Please respect copyright.PENANA3YGnT6DqiB
3931Please respect copyright.PENANArDEauNFQ87
"uuhh jalangjuga Ustazah Syifa ternyata, calon mantu sedang membuat air di bawah, ustazah sendiri malah minum air diatas sini hehe..." usik Bella.
3931Please respect copyright.PENANA2zSCz7QPqQ
Alif mendengus geram karena terpantik nafsunya dengan godaan Bella itu, dikocok batang kontolnya yang basah dengan cairan memek itu dengan cepat, lubang pipis Alif melepaskan muncratan-muncratan spermanya ke wajah Ustazah Syifa, Penny, dan Bella. Ustazah Syifa yang tadinya merasa ragu sekarang malah membuka mulutnya lebar-lebar, menadah sebanyak mungkin sperma Alif ke dalam mulutnya.
3931Please respect copyright.PENANAuoZua332bF
3931Please respect copyright.PENANAOUTTnuSKmn
Alif mendengus melihat wajah umminya yang sekarang mengangakan lebar mulutnya menadah sperma. Dia tersenyum bangga dan nakal, begitu juga Bella dan Penny, sengaja Alif mengarahkan batang kontolnya ke arah bibir Ustazah Syifa, membiarkan Ustazah Syifa menghisap batang kontolnya dan dengan rakus Ustazah Syifa melahap semua sisa-sisa muncratan sperma Alif dan sisa cairan memek Bella dan Penny sampai bersih.
3931Please respect copyright.PENANAQIiEqjATyp
3931Please respect copyright.PENANAVNRqqAReHl
Penny dan Bella tersenyum nakal. "wah bakal susah sepertinya mendapatkan kepuasan dari Alif setelah ini" rengek Bella.
3931Please respect copyright.PENANAmiues2FCI0
3931Please respect copyright.PENANABuDfMQ7mnC
Penny mengangguk setuju, Alif hanya tersenyum sambil mengambil celananya di kasur. "ayo udah, mau bersih-bersih dulu" kata Ustazah Syifa.
3931Please respect copyright.PENANA6T1gEVriBi
3931Please respect copyright.PENANAcTGGAYiphU
"hmm... lama ah ustazah kalau mau dicuci dulu..." Bella menunduk dan mulai menjilati sperma di wajah Ustazah Syifa, Penny juga turut melakukannya.
3931Please respect copyright.PENANAgcbnwhHW8P
3931Please respect copyright.PENANAAaOZZ1LWcT
Ustazah Syifa menggigit bibir bawahnya merasakan jilatan mereka berdua di wajahnya dan lidah Ustazah Syifa membalas lidah yang menjilati bibir, terasa bibir Bella menghisap jilbab di atas kepala, pasti cukup banyak sperma Alif diatas sana.
3931Please respect copyright.PENANAcaDKm1XeDi
Bersih, sekarang giliran Ustazah Syifa dan Bella yang melakukan hal itu ke wajah Penny dan setelah itu Ustazah Syifa dan Penny yang melakukan itu ke wajah Bella. Alif hanya melihat aksi mereka bertiga melakukan penutupan itu dengan kecupan lidah antara mereka bertiga.
3931Please respect copyright.PENANAasKCJYTgbu
3931Please respect copyright.PENANAXjJf6sLphn
oOo
ns216.73.216.19da2