Shafira mengeluh di dalam hati melihat Ustazah Syifa berada di dapur, di dalam hatinya dia berharap setelah Syazana dan Abinya berangkat bekerja, Ustazah Syifa juga akan pergi bekerja. Agar dirinya dan Alif bisa saling memuaskan nafsu birahi mereka yang tertunda tunda. Namun Shafira sadar kalau dirinya hanyalah tamu di rumah tersebut, jilbab lebar dan cadar tipisnya sangat pas dipakai bersama gamis longgarnya.
4126Please respect copyright.PENANAhxKONwHqca
4126Please respect copyright.PENANATslkwOqW72
Ustazah Syifa juga memakai jilbab lebar berwarna bi yang bercorak bunga abstrak, terlihat anggun sekali dengan pakaian gamis hitam longgar. Ustazah Syifa yang sedang menggoreng ayam tepung itu memutarkan wajahnya dan tersenyum ke arah Shafira.
4126Please respect copyright.PENANAPaTnAtLZm9
4126Please respect copyright.PENANAQlZtxCPvjw
"Shafira, sini bantu ummi, tolong cuci sayuran itu ya, sudah ummi potong cuma perlu dicuci aja" Shafira mengangguk dan berjalan ke arah meja.
4126Please respect copyright.PENANAQnJn1NAMTY
"ummi tidak berangkat kerja hari ini?" Ustazah Syifa hanya menggeleng.
4126Please respect copyright.PENANAWVsYIma1xR
4126Please respect copyright.PENANAGT6yW1xfxQ
4126Please respect copyright.PENANAw3bnAuPt1S
"ummi ambil cuti, karena banyak jatah cuti ummi yang enggak diambil, eh, Alif mana?"
4126Please respect copyright.PENANAH0sFlYW0BP
4126Please respect copyright.PENANAw6LQKXcEVm
4126Please respect copyright.PENANAFbncPQ8XIs
"tadi Alif lagi main game, katanya sebentar lagi turun" kata Shafira.
4126Please respect copyright.PENANAX1zp3BxZ3g
4126Please respect copyright.PENANAfaTdGm4PPk
4126Please respect copyright.PENANA3PxsqJx3ul
Ustazah Syifa mengangguk, tidak lama kemudian terdengar suara dari pintu depan, belum sempat Ustazah Syifa menyambut, Bella dan penny sudah masuk duluan. Shafira sudah mengira kalau Bella dan Penny sudah sangat dekat dengan keluarga Ustazah Syifa sehingga mereka berani langsung masuk ke dalam rumah.
4126Please respect copyright.PENANAEt4WdHRpdt
4126Please respect copyright.PENANAVxISoTcYSh
"assalamualaykum ustazah, kami dengar katanya Alif sudah pulang" kata Bella sambil membawa beberapa makanan.
4126Please respect copyright.PENANAzXaefr8oee
4126Please respect copyright.PENANAwb2E0h83LN
Ustazah Syifa yang datang dari arah dapur langsung memberikan isyarat untuk mereka agar diam, membuat kening Bella terangkat sedikit, Penny di belakang membawa sebungkus cupcake.
4126Please respect copyright.PENANAH6QaK4n1Xd
4126Please respect copyright.PENANA7VxX0HcRlI
"kenapa ustazah?" tanya Penny dengan logat Chinanya.
4126Please respect copyright.PENANAGaDXrZEQyy
4126Please respect copyright.PENANAGz1FYlBfZk
4126Please respect copyright.PENANABT9V36AqMG
Munculnya Shafira dari balik pintu dapur menjawab pertanyaan mereka, walaupun bercadar mereka dapat melihat senyuman dari arah mata Shafira yang sedang mengelap tangannya yang basah dengan tisu sebelum bersalaman dengan Bella dan Penny.
4126Please respect copyright.PENANAI0e1oaDefy
"kenalkan, ini, calon menantu saya, Shafira. Shafira ini tetangga ummi, Datin Bella dan Datin Penny" kata Ustazah Syifa sambil menyambut makanan dari Bella.
4126Please respect copyright.PENANA9JkDFgWqgp
4126Please respect copyright.PENANAB7EE1r2Bhm
"ish, panggil Bella dan Penny aja" kata Bella sambil menarik tangan Shafira ke dapur bersama.
4126Please respect copyright.PENANAqAo9TAeiCJ
4126Please respect copyright.PENANAiYzhPERl4l
4126Please respect copyright.PENANADZVX1d5hDQ
"sudah lama kenal dengan Alif?" kata Penny ingin tahu. Shafira mengulang lagi jawaban yang sebelumnya juga dia terangkan kepada Ustazah Syifa, hanya saja cerita Alif yang baru-baru ini mengatakan sangat ingin menikah dengannya, hal itulah yang membawa Shafira ke rumah Ustazah Syifa.
4126Please respect copyright.PENANAfwV3Esle3n
4126Please respect copyright.PENANAfDn8kJsZPv
Penny dan Bella mengangguk, agaknya mereka tersentuh dengan kisah Alif dan Shafira. "alaaah, terpaksalah kita harus melepaskan Alif" kata Bella.
4126Please respect copyright.PENANAeWQMIXLgKr
4126Please respect copyright.PENANAzhRvz4HFQW
Wajah Ustazah Syifa menjadi merah mendengarnya, faham apa yang dimaksud oleh Bella. "hem... saya tidak berniat mencuri Alif ummi, kalau ummi rindu nanti kasih tau saja, saya dan Alif akan pulang ke rumah menengok ummi".
4126Please respect copyright.PENANAoOOzdGxJwr
4126Please respect copyright.PENANA4jnNfZk4ik
Bella dan Penny tersenyum nakal, jelas Shafira belum tahu apa rahasia yang terjadi diantara mereka.
4126Please respect copyright.PENANApWgZuhwH2Y
4126Please respect copyright.PENANAsZuviwGRU7
"eh, Alif mana? Kami sudah kangen banget loh" kata Penny.
4126Please respect copyright.PENANA19nTtde7CY
4126Please respect copyright.PENANA5yoXFK5At4
4126Please respect copyright.PENANAzAe6QJbfn5
"ehm, Alif ada diatas, Tante Penny" jawab Shafira, Penny mengangguk.
4126Please respect copyright.PENANADR3iWSvAsJ
"yaudah, saya mau keatas ketemu dia sebentar ya" kata penny dan tanpa jawaban yang lain, dia keluar dari dapur dan menaiki tangga ke atas, Shafira melihat Ustazah Syifa agak aneh.
4126Please respect copyright.PENANAQe4fHG7m3G
4126Please respect copyright.PENANAZJDibNXQgK
"ehm... kami bertetangga memang cukup dekat Shafira, eh, sambalnya udah siap, Shafira tolong masukan ayam ke dalam kuali ya, setelah itu aduk" kata Ustazah Syifa mencoba menukar topik pembicaraan. Shafira mengangguk sambil berjalan menuju kuali. Bella juga mengambil peluang kosong itu untuk menarik Ustazah Syifa ke ruang tamu.
4126Please respect copyright.PENANAaOj9akuXBL
4126Please respect copyright.PENANAbKbops7Xzt
"bagaimana nanti ustazah dan Alif akan memberitahu Shafira tentang... urhm... gaya hidup kita ini? Kalau benar memang dia mau menjadi menantu ustazah, apa dia akan menerima?" kata Bella.
4126Please respect copyright.PENANAwc3GMU6iRu
4126Please respect copyright.PENANAdiuPDH4gjf
Ustazah Syifa mengeluh. "itulah Bella, saya juga terkejut sebenarnya, saya juga... mungkin terlalu sayang kepada Alif sebagai Ummi dan "kekasih" sampai lupa kalau Alif pasti harus menikah nantinya"
4126Please respect copyright.PENANATI19xUeFhy
4126Please respect copyright.PENANAtDSYYxCwLy
Bella menarik nafas dalam-dalam. "hmm... yasudah, tidak apa-apa, nanti kita fikirkan bersama, saya mau keatas melihat Alif sebentar, ustazah tolong amankan situasi disini ya" belum sempat Ustazah Syifa mengiyakan, Bella sudah menaiki tangga menuju ke kamar Alif, meninggalkan Ustazah Syifa yang kembali ke arah dapur.
4126Please respect copyright.PENANADZoQTnf972
4126Please respect copyright.PENANApEa1yz0kMS
"sluuuurp... ummmph... sluuuurp... I miss your cock..." erang Penny sambil terus menjilat jilat, mengecup batang Alif yang tegang dan berurat. Alif yang sedang duduk di tepian kasur mendengus keenakan, tangannya membelai rambut Penny yang kini lurus hitam.
4126Please respect copyright.PENANAOu31oYSRDy
4126Please respect copyright.PENANA4y0E8oNXzq
"ummmph... cepatnya rambut Tante Penny panjang lagi"
4126Please respect copyright.PENANAcE1M4bTKFa
"sluuuurp... ini pake extension..." usik Penny sebelum memasukan semua batangkeras Alifke dalam mulutnya.
4126Please respect copyright.PENANAab8ZHapA80
4126Please respect copyright.PENANADvlVuYqNLJ
Kepala Penny mulai bergerak ke atas dan ke bawah dengan tempo yang cukup cepat, melakukan deepthroat terus sambil mengenyot dengan rakus, Alif hanya bisa mendengus sambil memegangi kepala Penny dan matanya membualt melihat Bella juga ada di depan pintu.
4126Please respect copyright.PENANA8fxLKYwCmV
4126Please respect copyright.PENANANFlNBwbrcG
"erm... hallo Tante Bella" tegur Alif.
4126Please respect copyright.PENANAxQ6gsYzNaU
4126Please respect copyright.PENANAnwmXF3Lwe5
4126Please respect copyright.PENANA8MuuOmtsmo
Bella tersenyum nakal dan kemudian berlutut di sebelah Penny. "hehe... hai Alif... urm... kamu pulang bawa calon isteri hih... terus, nanti bagaimana dengan kami?" tanya Bella dengan nada nakal.
4126Please respect copyright.PENANA9BBiLMIE4p
4126Please respect copyright.PENANAFILmsEZ2sj
Penny menarik keluar batang Alif dan memberikan batang itu kepada Bella dan kembali masuk ke dalam mulut, mulut Bella.
4126Please respect copyright.PENANA1ajNAfEBEa
4126Please respect copyright.PENANAvkjaL5Bbtu
"ehm... hmmm... benar... kontol punya kamu memang yang terbaik... sluuuurp..." erang Penny sambil menjilat-jilat paha Alif.
4126Please respect copyright.PENANAlvYVZPlQ60
4126Please respect copyright.PENANAOpINeni6Bx
Alif tersenyum serba salah. "erm... karena itulah saya mengajak Shafira kesini, untuk menjelaskan..."
4126Please respect copyright.PENANAHd7KUizoTJ
Bella menarik keluar batang Alif yang kembali disambut oleh mulut Penny, tangan Bella meremas kantung sperma Alif. "aahh... ummmph... jadi kamu memang mau kami, urnmi, dan Shafira, semuanya? Dasar lelaki!" usik Bella sambil terus meremas kantung sperma Alif sedikit lebih keras dan membuat Alif mendesis.
4126Please respect copyright.PENANAvuCpqylS59
4126Please respect copyright.PENANAV7I8CdrbrD
"urmmm... habisnya... aahh... mau bagaimana?" tanya Alif.
4126Please respect copyright.PENANAsw953QNIFx
4126Please respect copyright.PENANAF9J2CgWLvA
4126Please respect copyright.PENANAo1CLVaq5FN
Penny yang menghisap dengan rakus itu menarik keluar batang Alif dari mulutnya dan mendorong tubuhnya bangun. Celana jeans pendek yang dia pakai lalu dibuka. "hehe... saya juga mau kamu Alif, tapi kamu harus adil, membagi waktu dengan kami, ummi kamu, kalau kamu mau mungkin kamu bisa ajak dia bergabung dengan kami, mungkin"
4126Please respect copyright.PENANAQcJqiyQRqD
4126Please respect copyright.PENANAKXSAQ59Zdu
Penny memanjat kasur Alif lalu mendorong tubuh Alif berbaring, lalu tubuhnya yaitu memek basah licin basah kuyup dibawa ke wajah Alif. "aaahhh... mungkin kamu harus merelakan dia juga dengan orang lain... ummmph..." erang Penny merasakan bibir Alif di celah memeknya.
4126Please respect copyright.PENANAYIUK62W6PG
4126Please respect copyright.PENANAYVgpfg2KGN
Alif yang memang faham dengan kemungkinan itu merasakan dilema, namun rasa hangat dan basah ketat yang menelan batangnya itu seolah memberikan rasa linglung dan tenggelam dalam birahi yang tidak bisa dia lawan selain hanya bisa mengikuti nafsu birahi itu.
4126Please respect copyright.PENANAXkK1dJF1Uf
4126Please respect copyright.PENANAuJypMEjEsQ
oOo
4126Please respect copyright.PENANAbgjRJrxY7n
4126Please respect copyright.PENANAWCQdjRiZSt
4126Please respect copyright.PENANAwLENAA8A3Y
"sudah selesai ummi" kata Shafira sambil menghidangkan ayam sambal tadi dia atas meja makan.
4126Please respect copyright.PENANAXoHFavG7vb
Ustazah Syifa yang sedang mengaduk sayur mengangguk. "terima kasih"
4126Please respect copyright.PENANAFO7ivMTM7o
4126Please respect copyright.PENANAODpeQs6cb0
4126Please respect copyright.PENANA7sHstOgYAR
"erm... saya mau ke atas melihat Alif dan tante-tante sebentar ya?"
4126Please respect copyright.PENANA8rQiuOhub9
4126Please respect copyright.PENANAs2AOpETOUv
4126Please respect copyright.PENANAxAZQlM41Tz
"eh jangan!" perkataan Ustazah Syifa membuat Shafira sedikit kaget. "to long duduk dulu, sebenarnya ada beberapa hal yang ingin ummi bicarakan dengan Shafira, boleh kan?" tanya Ustazah Syifa. Shafira mengangguk mengiyakan, lalu mengambil posisi duduk, rasa curiganya berubah menjadi rasa khawatir dan berdebar, entah pertanyaan dadakan apa yang akan diberikan oleh Ustazah Syifa.
4126Please respect copyright.PENANAmfzmZpqPkV
4126Please respect copyright.PENANAJKTZjnkvxD
"urm... jadi seperti ini, Fira sendiri tahukan kalau ummi ini dosen pengajar? Jadi cukup tahu tentang pergaulan generasi Alif dan Shafira ini... bisa disebut, agak... bebas... ummi tidak menuduh apa-apa, ummi tidak tahu dan ummi lihat Shafira anak gadis yang sopan, alim hanya saja ummi mau tahu... urm... apa Fira dan Alif... sudah erm... "bersama" melakukan itu?" tanya Ustazah Syifa secara perlahan.
4126Please respect copyright.PENANAGN4PjINLeD
4126Please respect copyright.PENANADIbkHrbVX3
Mata Shafira membulat dengan pertanyaan Ustazah Syifa yang cukup pribadi itu. "eh jangan salah faham, apapun jawaban fira ummi akan terima, ummi tidak akan marah, ummi janji, hanya saja urnmi berharap Fira memberikan jawaban yang jujur".
4126Please respect copyright.PENANA5XqGlPzwbs
4126Please respect copyright.PENANA5AYTeZfKqL
Shafira menarik nafas dalam-dalam. "ehm... tolong urnmi jangan beritahu Alif kalau Fira yang memberitahukan ini dan Fira rasa ummi bisa menjaga rahasia, ehm... sebenarnya... sudah, ummi..."
4126Please respect copyright.PENANAsPNoAsJtOd
4126Please respect copyright.PENANAialUcV9XrX
Ustazah Syifa menarik nafas dalam-dalam, mengangguk, bukannya tidak tahu karena sebenarnya Alif sudah memberitahu tadi malam. Hanya saja beliau sengaja mau membuat
4126Please respect copyright.PENANAin7DGhVcGc
topik pembicaraan agar bisa membuka pertanyaan berikutnya. "baiklah, tidak apa-apa, ummi faham, hanya saja ummi mau bertanya lagi, apakah Fira pernah "bersama" pria lain sebelum atau sesudah bersama Alif?"
4126Please respect copyright.PENANAtfnr4WJfcQ
4126Please respect copyright.PENANAfjSiLYpW83
SekaIi lagi kening Shafira terangkat mendengar pertanyaan dari Ustazah Syifa, namun karena mereka sudah terlanjur membicarakan tentang hal ini, Shafira merasa sudah terlanjur tenggelam dalam jebakan pertanyaan pertama. "kalau sebelum Alif ada ummi, tapi kalau sesudah "bersama" Alif... tidak ada lagi"
4126Please respect copyright.PENANAQLj1hlU6IN
4126Please respect copyright.PENANAwIBOW9DRhk
Ustazah Syifa mengangguk faham. "ehm berapa orang? Siapa saja?"
4126Please respect copyright.PENANADDnApIwI6R
4126Please respect copyright.PENANAjVln74Srxo
4126Please respect copyright.PENANA1jDTNG4Lac
Shafira menelan air liurnya. "saya berharap ummi tidak memandang saya perempuan sundal, murahan, jalang atau apa..." kata Shafira mulai risau. "untuk masalah ini sendiri sebenarnya Alif masih belum tahu, karena memang dia tidak pernah bertanya..." Ustazah Syifa mengangguk, sambil memegang tangan Shafira agar dia tenang karena Ustazah Syifa melihat ada ekspresi tertekan di raut wajah Shafira, Shafira menelan air liur.
4126Please respect copyright.PENANA8GXDGEvvOI
4126Please respect copyright.PENANApIQc1eZ8EX
"ehm sebelum Alif ada 3 orang... hmm yang pertama... paman saya, saya tahu pelajaran pertama tentang seks dari beliau, tapi saat itu saya hanya menuruti apa maunya beliau saja, saya agak terpaksa, sekali saja dengan paman saya" kata Shafira menjelaskan kalau itu hanya terjadi sekali saja, jelas Shafira tidak memandang kalau hubungan antar keluarga itu hal yang sepantasnya.
4126Please respect copyright.PENANAjFcI5702Lw
4126Please respect copyright.PENANAVj3ckEiNah
"hemm... saya juga sering mendengar hal seperti itu, paman, ayah, mereka mencoba mengambil kesempatan" kata Ustazah Syifa.
4126Please respect copyright.PENANAsNtQZsPyZg
Shafira mengangguk. "dua orang lagi, seorang pacar saya waktu masih saya mengambil pendidikan diploma" kata Shafira, Ustazah Syifa mengangguk, menunggu Shafira melanjutkan kalimatnya.
4126Please respect copyright.PENANAXZSZZ6Kw05
4126Please respect copyright.PENANAzOK5r6g9fq
"dan yang ketiga, erhm... waktu itu... ummi tau APP Tinder?" tanya Shafira, Ustazah Syifa mengangguk.
4126Please respect copyright.PENANAWSonKk7QOk
4126Please respect copyright.PENANA3zjCaEtL48
"waktu itu saya cuma mau coba-coba aplikasi itu karena banyak teman-teman yang ceritain, jadi, sebelumnya kawan-kawan saya sudah memberi peringatan, karena disana banyak lelaki gatal, kemudian kami memutuskan bertemu, di dalam hati saya sudah berniat akan kabur kalau memang dia gatal menjurus ke arah seks, tepi... lelaki yang datangitu dia cukup tarnpan dan erm... iya ermmm... tampan pokoknya..." kata Shafira dengan segan, tersadar yang dirinya adalah akhwat bercadar malah berkata seperti itu, dia menunduk malu.
4126Please respect copyright.PENANA6Vs6ie6JhR
4126Please respect copyright.PENANAjH1u2xjWLo
"sepertinya Shafira mau mengatakan sesuatu tadi, apa?" tanya Ustazah Syifa memancing.
4126Please respect copyright.PENANAiqNjHKXMiO
4126Please respect copyright.PENANAUYtLrDupLT
4126Please respect copyright.PENANAp8baacHeVG
Shafira melihat wajah Ustazah Syifa yang sangat lembut penuh keibuan, membuat hatinya nyaman, pandangan mata Ustazah Syifa memberi keyakinan kepada Shafira untuk terus mengutarakan masa lalunya dan mata Ustazah Syifa memberi kesan kalau Ustazah Syifa tidak akan membocorkan rahasianya.
4126Please respect copyright.PENANAEaV3buj706
4126Please respect copyright.PENANAi2EK5KwewM
"ummi ini, memang pandai membaca orang" kata Shafira, Ustazah Syifa tertawa kecil.
4126Please respect copyright.PENANAjh8AXVWf7p
4126Please respect copyright.PENANADpAiCS2NwA
4126Please respect copyright.PENANA6YFTYv55RF
"ummi kan dosen pengajar, sudah cukup banyak mahasiswi yang urnmi hadapi seperti Shafira tau..."
4126Please respect copyright.PENANAa7yBmFlvgJ
"aaaahhhh~~..,,, suara Bella dari atas terdengar sayup.
4126Please respect copyright.PENANAOKlLX8PIOM
4126Please respect copyright.PENANA6iuG5ZwK9L
4126Please respect copyright.PENANAqtKhE1k49Q
Shafira memandang ke arah tangga, Ustazah Syifa cepat-cepat memberikan pengalihan kepada Shafira. "itu... itu suara Tante Bella, dia memang seperti itu kalau kalah bermain game" Shafira kembali memandang wajah kembali, menyimpan sedikit rasa curiga namun mengangguk mengiyakan.
4126Please respect copyright.PENANADUuQoe4R9J
4126Please respect copyright.PENANAp6g3IcA3uZ
"jadi, kamu mau bilang apa sebenarnya tadi/" tanya Ustazah Syifa kembali.
4126Please respect copyright.PENANAQ0Il8K0ASB
4126Please respect copyright.PENANArJZFuVX4N3
4126Please respect copyright.PENANAwLR3nxEFxT
Shafira tersenyum segan dibalik cadarnya itu. "erm... kontol pria dari tinder itu besar..." kening Ustazah Syifa terangkat mendengarnya.
4126Please respect copyright.PENANAjCOPWqFeGT
4126Please respect copyright.PENANAGtMNIYQMxR
4126Please respect copyright.PENANAUD71PW2tWS
Dasar jalang
4126Please respect copyright.PENANA7di3iUAh71
4126Please respect copyright.PENANAJAMbKNQrND
4126Please respect copyright.PENANAQDSIXcs2ae
Ustazah Syifa berbisik dalam hati, namun teringat kembali momen dirinya yang digangbang 4 lelaki secara bersamaan setelah shalat idul adha membuat kata-kata itu kembali padanya.
4126Please respect copyright.PENANAKAjG8VFAKq
4126Please respect copyright.PENANAa3xQHoxEpn
"baiklah, ummi faham, terus kalau Alif?" tanya Ustazah Syifa pura-pura tidak tahu ukurang batang anak lelakinya sendiri.
4126Please respect copyright.PENANA2qsxVUpsG3
4126Please respect copyright.PENANA6O71JIwrvF
"ehm... mungkin punya Alif sedikit lebih kecil, tapi stamina Alif memang yang terbaik hehe" kata Shafira segan.
4126Please respect copyright.PENANAXfS2koohb4
Ustazah Syifa mengangguk bangga, untuk saat ini lelaki yang bisa menandingi kegagahan Alif di ranjang hanyalah Azmi baginya. "terus, kapan kamu terakhir "bersama" Alif?" tanya Ustazah Syifa perlahan.
4126Please respect copyright.PENANAr58qxMBBqQ
4126Please respect copyright.PENANA1kNlpN1pn3
Shafira menggigit bibir bawahnya. "emm... kalau tidak salah dua minggu lalu, kenapa ummi?"
4126Please respect copyright.PENANAH81mPPNANX
4126Please respect copyright.PENANAYnByzAnITA
4126Please respect copyright.PENANANLi54K5H4V
Ustazah Syifa menggeleng. "kalau seperti itu,besok ummi akan pergi bekerja, semoga itu bisa menjadi waktu luang bagi Shafira dan Alif ya".
4126Please respect copyright.PENANAgpzRp5aziz
4126Please respect copyright.PENANAQxfhCxLCeT
Kening Shafira terangkat. "memangnya tidak apa-apa ummi, kami "melakukannya" disini?" tanya Shafira.
4126Please respect copyright.PENANA2kHFMbKa7a
4126Please respect copyright.PENANAXuDNCGbWJy
Ustazah Syifa tertawa kecil sambil mengangguk melihat wajah kaget Shafira karena mendapatkan izin darinya. "gapapa, Fira bukan orang lain, caIon isteri Alif juga kan?"
4126Please respect copyright.PENANAzJz9Rz7Cr5
4126Please respect copyright.PENANAYc2aE6ALe6
Shafira mengangguk segan. "tapi... jangan beritahu siapa-siapa tentang obrolan tadi ya" kata Ustazah Syifa.
4126Please respect copyright.PENANAY8eZRRH1IN
4126Please respect copyright.PENANAhZnt7Dq3nM
Shafira mengangguk sepakat. "baiklah, Fira tolong buatkan air ya! Ummi mau keatas memanggil mereka sebentar ya" Shafira mengangguk.
4126Please respect copyright.PENANAsHNJwJMDU8
4126Please respect copyright.PENANAKTZ7BFWHU7
Ustazah Syifa menaiki tangga ke kamar Alif, pintu terbuka sedikit, membuat Ustazah Syifa menggeleng, pintu dibuka dan Ustazah Syifa masuk ke dalam melihat celana jeans Bella dan Penny berserakan di lantai.
4126Please respect copyright.PENANAIZRGMdn981
Bella sedang mengecup bibir Alif dengan penuh birahi, mereka bermain lidah. Bella dan Ustazah Syifa saling bertukar tatapan mata, sedangkan Penny sedang dalam posisi Reverse Cowgirl mengadap pintu dengan gerakan tubuh naik turun di batang keras Alif.
4126Please respect copyright.PENANA5d2cBHoYdX
4126Please respect copyright.PENANARtWB94e9dh
"aaahhh... Alif, tante muncraaaaaaaaaat" Penny mengerang keenakan dan tubuhnya melentik tinggi, mengemut batang Alif yang tertanam di dalam kemaluannya, tubuh Penny sedikit menggigil.
4126Please respect copyright.PENANAOD9TiVPx7m
4126Please respect copyright.PENANA9WXNMfzSqb
"aaahhh ustazah... ummmmph... masih sempat sini ikut penutupan..." usik Bella, Penny tersenyum nakal sambil turun dari tubuh Alif, Bella menarik tubuh Alif supaya bangun, mereka kembali memakai baju masing-masing.
4126Please respect copyright.PENANAC34bBR7KvU
4126Please respect copyright.PENANAyFHUA3iO0H
"saya datang kesini mau jemput kalian semua, bukannya... ah sudahlah..." Ustazah Syifa sedikit terkejut ketika Pennya menarik tangan Ustazah Syifa lalu membuatnya berlutut diantara Penny dan Bella, Ustazah Syifa mendongak melihat ke arah Alif yang sedang mengurut batang kontolnya tepat diatas wajah Ustazah Syifa.
4126Please respect copyright.PENANAjN279d3hdd
4126Please respect copyright.PENANAcwF8YjvzeS
"emmph... Shafira dimana, ummi?" tanya Alif sedikit khawatir.
4126Please respect copyright.PENANAeOpgCpYhdy
4126Please respect copyright.PENANA2z31NFsr2Z
4126Please respect copyright.PENANADbBmnyVZQ1
Padahal sebenarnya Alif memang ingin Shafira tahu, namun bukan dengan cara yang seperti ini. "urm... Shafira, ummi minta dia membuatkan air..." jawab Ustazah Syifa.
4126Please respect copyright.PENANAzVhSDsJXNy
4126Please respect copyright.PENANAl00Gwes20E
"uuhh jalangjuga Ustazah Syifa ternyata, calon mantu sedang membuat air di bawah, ustazah sendiri malah minum air diatas sini hehe..." usik Bella.
4126Please respect copyright.PENANAcog72wydgZ
Alif mendengus geram karena terpantik nafsunya dengan godaan Bella itu, dikocok batang kontolnya yang basah dengan cairan memek itu dengan cepat, lubang pipis Alif melepaskan muncratan-muncratan spermanya ke wajah Ustazah Syifa, Penny, dan Bella. Ustazah Syifa yang tadinya merasa ragu sekarang malah membuka mulutnya lebar-lebar, menadah sebanyak mungkin sperma Alif ke dalam mulutnya.
4126Please respect copyright.PENANAIlknID4bkN
4126Please respect copyright.PENANA7OkslVJrLy
Alif mendengus melihat wajah umminya yang sekarang mengangakan lebar mulutnya menadah sperma. Dia tersenyum bangga dan nakal, begitu juga Bella dan Penny, sengaja Alif mengarahkan batang kontolnya ke arah bibir Ustazah Syifa, membiarkan Ustazah Syifa menghisap batang kontolnya dan dengan rakus Ustazah Syifa melahap semua sisa-sisa muncratan sperma Alif dan sisa cairan memek Bella dan Penny sampai bersih.
4126Please respect copyright.PENANAG34QLsOFot
4126Please respect copyright.PENANAE4xAJvdkdK
Penny dan Bella tersenyum nakal. "wah bakal susah sepertinya mendapatkan kepuasan dari Alif setelah ini" rengek Bella.
4126Please respect copyright.PENANAYhzZuWVZI7
4126Please respect copyright.PENANAf7fr4shHuJ
Penny mengangguk setuju, Alif hanya tersenyum sambil mengambil celananya di kasur. "ayo udah, mau bersih-bersih dulu" kata Ustazah Syifa.
4126Please respect copyright.PENANAVbqqbwdP1r
4126Please respect copyright.PENANAiEMVQ0zP7l
"hmm... lama ah ustazah kalau mau dicuci dulu..." Bella menunduk dan mulai menjilati sperma di wajah Ustazah Syifa, Penny juga turut melakukannya.
4126Please respect copyright.PENANAEY2qUdeg1h
4126Please respect copyright.PENANAdwgRfGZyAh
Ustazah Syifa menggigit bibir bawahnya merasakan jilatan mereka berdua di wajahnya dan lidah Ustazah Syifa membalas lidah yang menjilati bibir, terasa bibir Bella menghisap jilbab di atas kepala, pasti cukup banyak sperma Alif diatas sana.
4126Please respect copyright.PENANAgNYfnkYN7K
Bersih, sekarang giliran Ustazah Syifa dan Bella yang melakukan hal itu ke wajah Penny dan setelah itu Ustazah Syifa dan Penny yang melakukan itu ke wajah Bella. Alif hanya melihat aksi mereka bertiga melakukan penutupan itu dengan kecupan lidah antara mereka bertiga.
4126Please respect copyright.PENANAyTi1EbdP3C
4126Please respect copyright.PENANA3ZfJTdP3iQ
oOo
4126Please respect copyright.PENANAXnxy7m1weg
Note : 4126Please respect copyright.PENANATYL42E7Lwy
Silakan cek link berikut untuk pembelian di platform lain serta petunjuk cara pembeliannya.4126Please respect copyright.PENANAV8GhgeISPo
https://docs.google.com/spreadsheets/d/1f5lHtvaGPPXZHIMDg8J-4LJ70aEDDsoP/edit?usp=sharing&ouid=108256801784395084010&rtpof=true&sd=true