Hujan turun lebat sekali pada tengah hari itu, suara air hujan yang gemericik menambah suasana basah di luar sana. Sesekali suara guntur berdentum setelah kilatan cahaya yang hanya sekelip mata namun cukup membuat hati tergetar kaget. Ustazah Syifa segera bangun dari kursinya dan menutupi jedela ruangan kerjanya dengan cepat.
10303Please respect copyright.PENANAtaoA9eda2i
10303Please respect copyright.PENANAKIMeHxRug0
Sambil duduk dengan nyaman di kursi kerjanya, Ustazah Syifa duduk dengan nyaman sambil menghela nafas dalam-dalam. Remot AC dicapainya dan segera mematikan pendingin
10303Please respect copyright.PENANAfgINg30y1K
ruangan itu. Faktanya meskipun selalu mengenakan pakaian yang selalu menutupi auratnya, dengan jilbab yang lebar dan gamis yang selalu menutupi lekukan payudara dan pantatnya itu, bahkan setelah mengenakan celana inner tetap saja Ustazah Syifa masih merasakan kedinginan.
10303Please respect copyright.PENANAcckQSrrxYv
10303Please respect copyright.PENANARYiR473uiB
Kertas hasil ujian siswanya baru saja selesai diperiksa oleh Ustazah Syifa, kemudian Ustazah Syifa memasukan nilai mahasiswanya itu ke dalam sistem kampus secara online. Ustazah Syifa menghela nafas perlahan, beliau mulai merasakan rasa lapar.
10303Please respect copyright.PENANAb9WOE3C891
10303Please respect copyright.PENANA7LjEkiFxSL
Disaat hujan lebat seperti ini, seandainya mau ke cafepun pasti malah akan basah kuyup, terpaksalah beliau menunggu hujan reda sedikit. Satu per satu nilai mahasiswanya dimasukan ke dalam sistem universitas itu, sebelum kini giliran seorang mahasiswa yang beliau kenali.
10303Please respect copyright.PENANAYhROY1LWQe
10303Please respect copyright.PENANAVuBjBSuPV3
"Azmi..." ucap lidahnya perlahan, tubuhnya disandarkan ke kursi.
10303Please respect copyright.PENANAh8apaO6DlN
10303Please respect copyright.PENANAvGaAciEZor
10303Please respect copyright.PENANA7DsiwuSvo9
Sudah 3 minggu lamanya Azmi melaksanakan magang di sebuah studio seni terapan di kota, pekerjaannya yang hampir setiap hari membuat Azmi sering kerja overtime karena kebetulan saat itu sedang banyak pelanggan. Karena itu juga hampir 3 minggu juga Ustazah Syifa tidak mendapatkan belaian kasih dari Azmi, mahasiswa yang selalu memuaskannya itu. Kalau juga Azmi pulang pastilah Bella yang lebih banyak mengambil waktunya, mereka pasti akan sering "meluangkan waktu" bersama mereka.
10303Please respect copyright.PENANAdz6AX4k2sK
10303Please respect copyright.PENANAtPLt3RPCEP
Begitu juga dengan anak lelaki Ustazah Syifa yang sudah kembali ke universitasnya, tidak seperti Azmi, universitas dimana Alif belajar cukup jauh. Oleh karena itu sekarang sudah hampir 2 bulan lamanya Ustazah Syifa tidak bertemu dengan anak lelaki kesayangannya itu.
10303Please respect copyright.PENANAvKDIWLjcVu
Ustazah Syifa teringat masa-masa manis bersama Alif, seakan dirinya kembali merasakan bulan madu lagi. Hampir setiap hari, setiap saat lubang kemaluan dan mulutnya akan selalu disumpal oleh salah satu atau bahkan kedua batang mereka itu, namun sekarang sudah hampir 2 bulan lamanya Ustazah Syifa hanya mendapatkan nafkah bathin dari suaminya saja.
10303Please respect copyright.PENANAXfEGIlIXJV
10303Please respect copyright.PENANAYMQdfEuaJg
Setelah kesadarannya kembali dari imajinasi liar tersebut, Ustazah Syifa menelan air liurnya, dari yang tadinya hanya meraskan akan makanan, namun setelah melihat kertas milik Azmi itu kini beliau juga merasakan rasa lapar akan "benda lain".
10303Please respect copyright.PENANAav3Dmrz42F
10303Please respect copyright.PENANAi2NadLDJr6
Ustazah Syifa, beliau tidaklah seperti perempuan lain, meskipun memang sudah terjerumus dalam kubangan perzinahan dengan Azmi dan incest dengan anak lelakinya sendiri, namun beliau tidak mudah menerima kehadiran lelaki muda lain untuk merasakan kehangatan tubuhnya, berbeda dengan Datin Nora yang bahkan saat hujan lebat itu terjadi, dia sedang menenggelamkan batang muda yang lain lagi ke dalam kemaluannya.
10303Please respect copyright.PENANAjzBqR94bkm
10303Please respect copyright.PENANAATWMWQTqDv
Ustazah Syifa tahu kalau Rama anaknya Datin Kayla mau melakukan hal itu lagi bersamanya, namun tetap saja Ustazah Syifa tidak merasa nyaman dengan lelaki india itu, beliau sendiri kurang yakin dengan apa alasan yang tepatnya.
10303Please respect copyright.PENANAYVZfqU2K74
10303Please respect copyright.PENANAEVPWRCbWFO
Tok Tok Tok. "Assalamulaykum, ustazah?"
10303Please respect copyright.PENANAOXd9yF3f1q
10303Please respect copyright.PENANA1l6iODsdJH
10303Please respect copyright.PENANAA6XF4kvPq2
Terdengar sebuah sura dari luar, membuat Ustazah Syifa tertegun dari lamunannya, lalu Ustazah Syifa memeriksa pakainnya agar tidak ada lekukan yang terlihat dari bagian tubuhnya.
10303Please respect copyright.PENANAzl00NlEFBm
"silakan masuk, pintu tidak dikunci" jawab Ustazah Syifa cukup sampai di dengar dari pintu luar.
10303Please respect copyright.PENANA6t2mz63QMu
10303Please respect copyright.PENANAaCfP23e12i
Pintu dibuka dan terlihatlah sosok pelajar lelaki yang melangkah masuk dengan senyuman sopan. Ustazah Syifa kurang pasti dengan namanya, namun beliau yakin kalau anak muda itu salah satu dari mahasiswanya. Maklumlah, Ustazah Syifa mengajar banyak mata kuliah jadi beliau tidak bisa mengingat semua anak didiknya itu.
10303Please respect copyright.PENANAJmEm0AOv7z
10303Please respect copyright.PENANAlFv7cOlbH7
"asssalamualaykum Ustazah Syifa, maaf apakah saya mengganggu?" tanya anak muda itu, Ustazah Syifa sempai melihat nama di nametag yang menggantung di leher anak lelaki itu, Emil namanya.
10303Please respect copyright.PENANABnYJ2Ye9zn
10303Please respect copyright.PENANAfN1ZWDR89n
"waalaykumussalam, tidak apa-apa, Emil kan?" tanya Ustazah Syifa memastikan.
10303Please respect copyright.PENANAn0rs1WPBxX
10303Please respect copyright.PENANAZG3pWc9pcc
10303Please respect copyright.PENANA8TSONGsETL
Emil mengangguk. "hem, saya tidak menyangka Ustazah Syifa tau nama saya"
10303Please respect copyright.PENANABel01tA5mI
10303Please respect copyright.PENANA6O6xtHnrYK
10303Please respect copyright.PENANADBNBBDcJWV
Ustazah Syifa tertawa kecil. "memang saya lupa, tapi itu kan kamu pake nametag"
10303Please respect copyright.PENANAYmQac65fjf
10303Please respect copyright.PENANAALD9duSq2m
10303Please respect copyright.PENANAJTnp4h5ffI
Emil tersenyum segan, Ustazah Syifa melihat ke arah pelajarnya itu, meyakinkan ingatannya kalau Emil adalah salah satu anak didiknya di semester 2 atau semester 4. Dia lebih muda dari Alif dan Azmi. Emil berpenampilan rapi sekali, dengan potongan rambut yang formal dan pakaian yang sopan, bahkan awalnya Ustazah Syifa menyangka kalau dia adalah seorang dosen, dari penampilan awal tersebut Emil terlihat seperti "anak baik".
10303Please respect copyright.PENANAtTITiOB1SF
"ada yang bisa saya bantu, Emil? Bukannya kelas kamu sudah selesai ya?" tanya Ustazah Syif".
10303Please respect copyright.PENANAo1vf7mhaof
10303Please respect copyright.PENANAi9qZyWzfhC
Emil mengangguk. "betul, sebenarnya saya mau bertanya tentang kelas Ustazah Syifa di semester pendek ini, Ustazah Syifa mengajar Subjek Islamic WorldView kan?" Ustazah Syifa mengangguk namun kembali melihat mockup semester depan yang diberikan kepada setiap dosen itu.
10303Please respect copyright.PENANA9LIgntTW00
10303Please respect copyright.PENANAzXd7mDKXnF
"oh iya betul, kenapa ya?"
10303Please respect copyright.PENANAOSKxiy4dEk
10303Please respect copyright.PENANADmiwUxxjj1
10303Please respect copyright.PENANASDKdVTFSmX
Emil menarik nafas dalam-dalam. "jadi seperti ini ustazah, saya mau registrasi kuliah masuk ke kelas Ustazah Syifa, tapi setelah saya lihat kelasnya sudah penuh... jadi, saya ingin bertanya apa kira-kira ustazah bisa memasukan seorang lagi kesana?" kening Ustazah Syifa terangkat sedikit mendengar apa yang dikatakan oleh Emil.
10303Please respect copyright.PENANASl6ZJdPHqk
10303Please respect copyright.PENANAXvzLYvIVq3
"aduh gimana ya? Kalau kelas ustaz atau ustazah lain kamu sudah periksa?"
10303Please respect copyright.PENANAFkGMndJGpR
10303Please respect copyright.PENANAguQQ1MiC7p
10303Please respect copyright.PENANAfQBLGhStX1
Emil menggeleng. "sebenarnya ini karena saya sangat suka cara ustazah mengajar, karena itu saya berharap, ehm... saya bisa ikut ke kelas ustazah..." katanya dengan nada jujur.
10303Please respect copyright.PENANAMDryu396qQ
10303Please respect copyright.PENANA64NoI0DTyF
Ustazah Syifa tersenyum sedikit bangga. "jadi begini Emil, seandainyapun saya mau melakukan itu, saya tidak bisa karena bukan saya yang membuat sistem ini..."
10303Please respect copyright.PENANAHnV2ej3Swb
10303Please respect copyright.PENANAhpVXWv95cl
Emil terlihat kecewa dengan apa yang Ustazah Syifa katakan namun dia mengangguk faham. Ustazah Syifa menarik nafas dalam. "begini saya Emil, kamu registrasi saja dulu dengan kelas
10303Please respect copyright.PENANAlmxUJnymAw
ustaz atau ustazah lain, takutnya kamu nanti kehabisan slot di sistem, tapi kamu cobalah selalu eek di sistem kelas saya, kadang ada mahasiswa yang drop di menit-menit akhir"
10303Please respect copyright.PENANAUeCo11ePRV
10303Please respect copyright.PENANAMUxfVxfURi
Wajah Emil terlihat sedikit lega dengan harapan yang diberikan oleh Ustazah Syifa itu. "baik ustazah, terima kasih banyak" ucap Emil.
10303Please respect copyright.PENANAUfiORcZwCI
10303Please respect copyright.PENANA3PLcDHLm4T
Ustazah Syifa tersenyum mengangguk, Emil perlahan bangun, kemudian memberi salam sekali lagi sebelum keluar dari ruangan Ustazah Syifa.
10303Please respect copyright.PENANAJxd26Lu1LV
10303Please respect copyright.PENANAK4m1dyXNbt
Ustazah Syifa tersenyum menggeleng dengan gelagat anak didiknya itu,hujan masih deras di luar tapi kalau mau memaksakan ke cafr sudah bisa, pikirnya. Lalu tubuhnya dibawa berdiri sambil mengambil tas dan ponselnya. Tiba-tiba saja ponsel itu bergetar dengan nama Azmi yang muncul di layar.
10303Please respect copyright.PENANAcAoz2NpJus
10303Please respect copyright.PENANAWgHpek8oKl
"Assalamualaykum, iya Azmi?" Ustazah Syifa memberikan salam terlebih dahulu.
10303Please respect copyright.PENANAujRc7WTEOu
10303Please respect copyright.PENANAviVlbsFH4U
10303Please respect copyright.PENANABOgRjTk4K0
"Waalaykumussalam Ustazah Syifa, maaf saya mengganggu"
10303Please respect copyright.PENANAW9G1McQ2fN
10303Please respect copyright.PENANAq2gTXCzJ0v
10303Please respect copyright.PENANAHYsKwmo0He
"tidak Azmi, saya sedang free malah"
10303Please respect copyright.PENANAozSotC8QSJ
10303Please respect copyright.PENANAYG7uchv4jN
10303Please respect copyright.PENANAO9ITimPJy2
"oh begitu, syukur alhamdulillah kalau begitu, saya mau bertanya apa Ustazah Syifa sore ini? Setelah pulang dari universitas?" tanya Azmi.
10303Please respect copyright.PENANA9jZoPP1P3b
10303Please respect copyright.PENANAxbgG0uD5lr
Ustazah Syifa menggigit bibir bawahnya karena dengan cepat otaknya memprediksi apa yang terjadi. "ehm... saya... saya memang free saja Azmi"
10303Please respect copyright.PENANAmm8YhEB8eE
"baiklah, saya minta maaf karena akhir-akhir ini saya jarang mengabari, saya sibuk sekali disini... kita bertemu di tempat rahasia bisa? jam 6?"
10303Please respect copyright.PENANAJXnE6OewDq
10303Please respect copyright.PENANAmSG6RQiWNX
Ustazah Syifa cukup tertegun dengan cara bicara Azmi yang berubah sekarang, nada suaranya seperti lebih berkharisma. "oh... iya baik" jawab Ustazah Syifa dengan spontan karena sebelumnya dia terdiam mendengar suara Azmi.
10303Please respect copyright.PENANAZtdyufCuqV
10303Please respect copyright.PENANAKiSapesvud
Disaat itulah Ustazah Syifa tidak mengerti apa yang terjadi pada hatinya, masih ada rasa iman yang memberikannya banyak nasihat agar segera menyudahi hubungan gelap ini dengan Azmi, namun sisi lain hatinnya justru merasakan gelora, merasakan gemberi karena akan berjumpa dengan pemuda yang gagah yang bisa memuaskan gurun kering nafsunya. Mereka mengobrol sedikit banyak sebelum akhirnya mereka menyudahi panggilan itu, Ustazah Syifa tersenyum-senyum sendiri namun beberapa saat ponselnya bergetar lagi.
10303Please respect copyright.PENANAa6oNyJwQX6
10303Please respect copyright.PENANAaeXE5iUS6L
Tidak seperti biasanya, Azmi melupakan mengatakan sesuatu yang bisa dia katakan. Namun Ustazah Syifa tidak mempermasalahkannya karena kini senyumnya lebih lebar karena terlihat nama anak lelakinya terlihat di layar, Alif.
10303Please respect copyright.PENANAlBpLSFZLV5
10303Please respect copyright.PENANA9fOyoO1PNB
"iya, Assalamualaykum Alif, sehat anak ummi disana?" tanya Ustazah Syifa mendahului.
10303Please respect copyright.PENANAanChEX7wqF
10303Please respect copyright.PENANAGar1dfKRpR
10303Please respect copyright.PENANAviLibO9yyf
"Waalaykumussalam, Alhamdulillah sehat ummiku sayang, ummi gimana?"
10303Please respect copyright.PENANAa8nRRyHlFd
10303Please respect copyright.PENANAfjvtOG5Rxk
10303Please respect copyright.PENANATC4QngRf3D
"Alhamdulillah urnmi sehat juga, kapan kamu pulang nak?"
10303Please respect copyright.PENANAyHeRJE3GQr
"karena itulah Alif nelpon ummi, Alif mau memberi tahu kalau Alif akan pulang sore ini, mungkin sampai sana agak malam lah" kata Alif.
10303Please respect copyright.PENANAmLxWEaSp58
10303Please respect copyright.PENANAhpke5VNzzi
"oh begitu, kenapa tiba-tiba?" tanya Ustazah Syifa antara tertohok dan terkejut.
10303Please respect copyright.PENANATjDSr7lo18
10303Please respect copyright.PENANACOqYUtcCJO
10303Please respect copyright.PENANAwTFJqj3lXi
"sebenarnya minggu depan Alif sudah cuti, cuti seminggu, tapi dari hari besok banyak dosen yang tidak bisa hadir, jadi ada kemungkinan kelas di-cancel, paling cuma diganti dengan tugas saja" jelas Alif, Ustazah Syifa mengangguk faham.
10303Please respect copyright.PENANA5xQcCGu8gS
10303Please respect copyright.PENANAQgZjiJgq2p
"baiklah kalau begitu, hati-hati di jalan bawa motornya"
10303Please respect copyright.PENANAJa97NOneNe
10303Please respect copyright.PENANAEpfXwlX0r2
10303Please respect copyright.PENANAE5ErUf5tQS
"Alif mau pulang naik bis sebentar lagi ummi"
10303Please respect copyright.PENANAyLn2WBgHE1
10303Please respect copyright.PENANAfIkIWoo7Cr
10303Please respect copyright.PENANAoG5yLGQdND
"kenapa? Motornya rusak ya?" tanya Ustazah Syifa khawatir.
10303Please respect copyright.PENANAf3DkEnaLSp
10303Please respect copyright.PENANATDaQ0acoZ8
10303Please respect copyright.PENANAsuuvJhRDfh
"engga apa-apa kok, ehm... sebenarnya Alif mau mengajak teman, boleh kan?" tanya Alif. Ustazah Syifa menarik nafas lega.
10303Please respect copyright.PENANArNsfSZClC8
10303Please respect copyright.PENANAtwJhox6MK1
"iya tentu boleh nak, nanti kasih tau kalau sudah di terminal bis, biar abi yang jemput"
10303Please respect copyright.PENANADNUC5gOG9k
10303Please respect copyright.PENANACTWNV8GlLw
10303Please respect copyright.PENANAQumWehRF83
"baik ummi, tapi mungkin nanti kami naik grab aja"
10303Please respect copyright.PENANAZ2xvSzbH6s
10303Please respect copyright.PENANAH6Gw8YXmCB
10303Please respect copyright.PENANAaCBysCA1Ml
"baiklah, terserah kamu aja, tapi hati-hati ya"
10303Please respect copyright.PENANALAXogkHrpk
Mereka terus mengobrol sebelum akhirnya Alif undur diri, Ustazah Syifa tersenyum lebih lebar lagi, meskipun sedikit heran mengapa Alif mengajak temannya, fantasi nakal Ustazah Syifa mulai liar, apa mungkin Alif akan menyuguhkan dirinya kepada temannya nanti? Ustazah Syifa cepat menggelengkan kepalanya, dia tidak mau ide liar itu terus mengembang di pikirannya, Ustazah Syifa mengabaikan kemaluannya yang bedenyut-denyut.
ns216.73.216.207da2