Baru saja pintu rumah itu tertutup, tubuh Ustazah Syifa langsung dipeluk dari belakang. Buah dadanya yang besar milik Ustazah Syifa diremas dengan geram oleh Azmi dengan masih berlapis jilbab lebar Ustazah Syifa. Ustazah Syifa melentikan badannya, tanpa sadar dia menekan pantatnya yang montok ke benjolan keras celana Azmi.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbi4Yz3WaOF
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqxOtnX3X8s
Azmi membenamkan hidungnya ke leher Ustazah Syifa walaupun masih berlapiskan jilbab lebar, hidungnya menghirup bau parfum dan bau tubuh wanita yang dia sering dia zinahi yang bergelar ustazah itu, sedangkan Ustazah Syifa memegang kepala Azmi dan membelai pipinya dan mulai melepaskan nafsunya yang selama terus dikekang.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIDd2MZjONw
"ummmmphh... saya sangat rindu aroma Ustazah Syifa" dengus Azmi dengan penuh geram.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP7aZLOL8tV
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKm7uholkEF
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiyLKEs5RCI
Ustazah Syifa tersenyum manis sambil menggigit bibir bawahnya. "sa... saya juga rindu kamu Azmi... aaaahhhh..." erang Ustazah Syifa ketika merasakan tangan Azmi mulai membuka zip gamis kebesaran ustazah itu. Dengan mudah zip itu ditarik turun lalu Ustazah Syifa diputarkan dan dikecup bibir itu penuh dengan kerakusan nafsu syahwat di depan pintu rumah.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhjLV0QBRDw
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ZmiWluTug
"sluuuurp.... ummmmphh..." erangan diantara kecupan menggema.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYWFWkhK1Dz
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8o8qvl6g8g
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwjmrQFex9F
Seolah sedang bersilat, mereka menggunakan lidah mereka sebagai senjata, sambil tangan Azmi meremas dengan geram gunung kembar di bawah jilbab lebar itu dan Ustazah Syifa mulai juga terus menggerakan jemari lentiknya membuat kancing kemeja Azmi satu per satu lalu ditarik ke belakang, hanya meninggalkan kaos tipis hitam membalut tubuh tegap Azmi.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1SxbKYbc70
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq7vtICb6Cs
"aaahhh... Azmiiii... uummmmphh..." erangan Ustazah Syifa keluar disela kecupan mereka.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBO0rBD8KtR
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTUO98OA5wb
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq7PnYsFW03
Azmi mendengus sambil tangannya terus membuka mangkuk bra di belang dan dengan mudah menarik ke bawah, lalu membiarkan benda itu jatuh ke lantai. Diremas dengan geram sekali buah dada Ustazah Syifa yang putih mulus itu dengan urat-urat biru yang menghiasi. Kemudian jemari Azmi memijit geram puting susu Ustazah Syifa yang memang sudah keras itu dan membuat Ustazah Syifa mengerang.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAAZ8h6TL0Z
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGyQOkmE1Tk
"aaaahhhh- hep" mulut Ustazah Syifa yang menganga mengerang itu disumpal dengan mulut Azmi dan mereka saling berkecup bibir sekali lagi dengan penuh nafsu.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoen7wKH0WP
Tubuh Ustazah Syifa didorong Azmi agar bersandar ke pintu sambil dia mencapai tali pinggang dan zip celananya. Ustazah Syifa mendengar suara itu lalu tangannya membantu Azmi, celana itu didorong ke bawah bersamaan dengan celana dalam Azmi sekaligus dan dengan cepat tangan lentik sang isteri orang lain bergelar ustazah ini menyambut batang Azmi yang sudah keras itu.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL4GqlYGNtL
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnVUxT8Yjvy
"ehm... ustazah, tolong sedot kontol saya... tolong..." kata Azmi sambil terus mengecup leher Ustazah Syifa.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Td6Lq79Kd
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGocQoQDYho
Mata sayu dan keibuan Ustazah Syifa menatap wajah Azmi dan mengangguk perlahan, karena memang di dalam hatinya Ustazah Syifa sangat merindukan batang muda yang gagah itu.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw3UAKYJnNO
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSomtqhmUYq
Ustazah Syifa yang masih mengenakan celana dalamnya itu mulai berlutut dan mengurut batang keras Azmi.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF2L8jVsIi4
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdhvMzp94oS
"ummmmphh... Azmi, saya tidak mau munafik, saya sangat merindukan batang keras ini... mmmphh... mmmphh..." Ustazah Syifa mengecup-ngecup sisi dan dasar batang Azmi sehingga membuat Azmi mendesis keenakan.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPhB6hbx27G
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWmTIO6dAA8
"aaahhh... ehmmmphh... apa ustazah ada mencicipi kontol lain kah?" tanya Azmi ingin tahu.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv0Pf0XJmQe
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡspd4xFE33x
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh6siWKEtK8
Ustazah Syifa menggelengkan kepalanya. "hanya suami saya saja, hemmmphh... Alif pun sudah 2 bulan tidak pulang" jawab Ustazah Syifa sambil mulai menjilati batang itu demi memuaskan rasa dahaga ke batang muda. Terdengar nafasnya semakin berat, Azmi mulai
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrCJNTbskdX
memegang kepala Ustazah Syifa ketika dia merasakan hangat dan basahnya mulut wanita berjilbab lebar itu.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoSOn7djdPj
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhFGV4Qd6ei
"ummmphh... boleh malam ini saya menawarkan diri untuk memuaskan ustazah?" kata Azmi.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOss5xgwxsr
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwlttFX2GDj
Ustazah Syifa mengangguk seperti anak kecil sebelum membuka mulutnya dan menyumbatkan batang Azmi ke dalam mulutnya. Kepalanya terus bergerak dengan lahap, sangat jelas Ustazah Syifa sangat merindukan rasa dan aroma batang hangat dan keras itu berada di dalam mulutnya.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN9enO88efO
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0wktIUlx1C
Mata Ustazah Syifa yang sayu dan keibuan itu sesekali melihat ke atas, sambil kepalanya terus bergerak ke depan dan ke belakang. Benar-benar menjadi wanita liar saat itu, seakan Ustazah Syifa ingin menelan semua batang Azmi, sehingga kini bibir Ustazah Syifa menyentuh dasar batang Azmi, beberapa kali beliau menahan rasa ingin muntah ketika kepala batang Azmi itu membuka rongga tekaknya.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0pq73Zka2D
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVLNFo5TnWw
"ooooooohhhhhhhhhh.... Ustazah Syifaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..." Azmi mendengus dengan penuh geram.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHnDJMnV6Xv
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfKmUDLMA0m
Tangan Azmi memegang kepala Ustazah Syifa untuk menahan batangnya lebih lama di dalam mulut basah dan hangat itu. Ustazah Syifa hanya pasrah diam dan menurut, beberapa detik kemudian ditarik setengahnya keluar, dihisap, dan dikenyot lagi sehingga tubuh Azmi tersentak ke belakang karena besarnnya dorongan dari Ustazah Syifa yang sedang sangat birahi itu.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCVNfrFNw9A
"Mmmmphh! ! Sluuuuuurp! ! Ouuuuuhhhh! ! Sluurp!" Ustazah Syifa mengerang kuat menahan hentakan tekaknya yang digempur kepala batang Azmi. Sekali lagi Ustazah Syifa sengaja mendorong kepalanya sekali lagi sehingga batang Azmi benar-benar memenuhi setiap rongga mulut dan tekak sedalam mungkin yang bisa dicapai batang besar itu.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIAvu3yojyS
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDpZ60KEJmV
Azmi mendengus keenakan, Ustazah Syifa melihat ke atas dengan wajah yang sangat puas dan sekarang batang Azmi kini terlihat sangat basah kuyup dengan air liurnya yang mulai ditarik keluar. Beberapa tetesan air liurnya itu menetes ke jilbab lebar Ustazah Syifa yang masih anggun menutupi buah dada Ustazah Syifa, gambaran Ustazah Syifa yang menjadi liar karena birahi dan menanggalkan imannya itu selalu bisa membuat nafsu Azmi memuncak.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuKcfseCFJA
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡknxFi4DRsz
"aaaaahhhhh... ustazah... ummmmphh... saya bisa melihat kalau ustazah sangat rindu dengan saya... sekarang..." Azmi ikut berlutut sebelum tubuh Ustazah Syifa diputarkan dan ditunggingkan di depan pintu masuk itu. Tangannya meremas daging pantat bulat Ustazah Syifa lalu dia menurunkan celana dalam tipis itu sampai ke paha.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMi7EeTbxMf
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0SGcd86aF9
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqAAuB5Svjq
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡThWY1aOrDn
"izinkan juga saya menunjukan rasa rindu saya kepada Ustazah Syifa" dengus Azmi sambil mulai menusukan batangnya ke dalam kemaluan Ustazah Syifa dari belakang.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLKLrDof7KQ
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkdlwfT2qpN
Tubuh Ustazah Syifa melentik keenakan dan merasa terkejut karena kini kembali merasakan sodokan besar batang muda itu, beliau merasakan lubang beranaknya sangat penuh karena batang besar Azmi. Bibir Ustazah Syifa menganga lebar, mengerang sambil terus memanggil nama anak lelaki tetangganya.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtthrX2hFQ2
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZX28aOPt5O
"Azmi!! Azmi!! Azmi!! Azmi!! Azmiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii..." erang Ustazah Syifa.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo71htNQPYq
Azmi tersenyum puas mendengar namanya disebut dalam racauan Ustazah Syifa menyebut namanya. Kemudian tangannya memegang pinggang Ustazah Syifa dengan erat sebelum memulai sodokan. Azmi menyodok geram dan liar ke dalam kemaluan perempuan itu.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdOj0zfCGb7
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMA3U3jefjf
Ustazah Syifa, seorang pengajar, seorang isteri pria lain, seorang ibu yang seharusnya menjaga kehormatan dari perkara perzinahan dengan lelaki muda seperti itu.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtaoBcvGR59
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaePjn8bZz9
Namun itulah yang terjadi sore itu, Ustazah Syifa sedang dalam posisi doggy dengan Azmi, tangan beliau menahan berat tubuhnya dan kedua lututnya menekan ke lantai, menahan setiap hentakan liar dan keras dari pemuda birahi itu. Buah dadanya bergoyang saling menampar di bawah jilbab lebar itu.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMh8tmH4okv
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMV7OthKP90
"ooooohhhh Azmiiii... teganya kamu menzinahi saya aaahhhh... saya ini seorang isteri pria lain, saya ini seorang ustazah, tidak seharusnya saya menerima sodokan kontol kamuuuuu... aaaahhhhh..." Ustazah Syifa terus meracau karena dia sudah sangat tenggelam dalam birahinya.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtvwRNw0pEq
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNWZvilQJIN
"justru karena kamu seorang ustazah dan isteri orang, membuat saya sangat tertantang" balas Azmi.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡequN8zkBNZ
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡliHcW13eW9
Suara kemaluan Ustazah Syifa yang semakin basah dan menimbulkan suara kecipak basah membuat mereka semakin birahi karenanya.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0RviAa18MW
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKZEceAveei
"hummmp... aaaaghhhh... uuuhhhh... saya rindu sekali memek ustazah ini !! Aaaauh... ouuuhhh..." Azmi mendengus kuat sambil terus menyodok.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIU9k78xnXC
Ustazah Syifa sudah tidak mau menahan diri, beliau mulai membalas sodokan batang keras Azmi dengan menyambut hentakan batang Azmi dengan daging pantatnya yang montok.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYoGOxI5kWZ
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9WGpwlhxEs
"aaahhh... aaahhh... aaahhh... nikmat sekali rasanya Azmiiiiiii... aaaahhhh... ouhhhhh..." Ustazah Syifa mengerang keenakan dengan suara menggema keas, lubang beranaknya mengemut kuat. Daging pantatnya berombak disetiap hentakan batang Azmi.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡExbwVk14yq
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwUiT8br6H7
Azmi mendengus geram seperti serigala yang sedang melolong, tangannya kemudian memegang bahu Ustazah Syifa dan menariknya sedikit ke belakang. Karena itu tubuh Ustazah Syifa menjadi lebih melentik lagi, sedangkan Ustazah Syifa hanya pasrah dan menikmati cara permainan Azmi dan melampiaskan nafsu kepadanya, nafas beliau semakin berat diperlakukan seperti itu.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsvU2SS5z6h
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFhvuihUCXu
"ouuuuhhhhh Azmiiiiii.... aaaahhhhh... aaahhh... aaaagggggh... MasyaAllah aahh Astaghfirullah..." erangan Ustazah Syifa terdengar sangar nakal.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡauTnjq2UCr
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9lwlcVlXrs
Dengan satu sodokan kuat dan dalam, tubuh Ustazah Syifa mengejang beberapa kali dan melepaskan cairan klimaksnya yang basah, licin, dan hangat itu ke batang keras Azmi yang menusuk dalam-dalam.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡirZq1mcnM5
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbaWpNHUYck
"aaaaaaaarghhh... ouuuuhhhh..." Ustazah Syifa mengerang tanpa kata.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Fna40fC8Y
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeSj6l3xIaf
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuzObRAdeOh
Sedangkan Azmi tersenyum bangga karena Ustazah Syifa yang dulunya sangat alim dan menjaga jarak dari interaksi dengan lawan jenis kini mengerang manja di depan matanya.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJKwhVH0aMr
Azmi menarik batangnya keluar dari kemaluan basah itu dan tubuh Ustazah Syifa dibaringkannya. Kaki Ustazah Syifa diangkat tinggi dengan kangkangan lebar sebelum kembali meyodokan batangnya kembali ke dalam lubang beranak yang basah hangat Ustazah Syifa.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaDlHkBGrsD
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV5MGcCjhig
"uuummmmmmmmph... aaaahhhh... Azmi rindu mau liat wajah saya sambil Azmi muncratin sperma di dalam ya? Uuuhhh..." pancing Ustazah Syifa semakin lepas kendali.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyYQKni2V2c
Azmi mendengus keras dan mengangguk. "aaaahhhh... iya ustazah... saya mau Ustazah Syifa lebih nakal lagiii... aahh... saya memang menikmati memek Kak Ummu karena dia juga memakai jilbab lebar juga seperti Ustazah Syifa, tapi tetap saja saya lebih menikmati muncrat di dalam memek Ustazah Syifa, karena anda adalah ustazah, rasanya lebih nikmat dari memek perempuan lainnya... saya mau Ustazah Syifa liat muka saya pas saya lagi menuhin rahim Ustazah Syifa dengan air mani saya... aaaaaahhhhhhh...." Azmi meracau kesetanan penuh nafsu sekali.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWgMXFfDY4r
Mata Ustazah Syifa membulat karena dia teringat akan sesuatu. "aaahhhh Azmi, maafkan saya... saya lupa tidak makan pil... aaahhh... to long muncrat di luar saja ya?" pinta Ustazah Syifa sambil mengemut batang Azmi yang mulai membuka tirai kemaluannya, Azmi mengangguk faham walaupun merasa agak kecewa.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhUZoqpGHsm
Setelah beberapa sodokan dengan tempo yang pelan, Azmi kemudian meningkatkan sodokannya. Matanya tidak pernah lepas dari wajah sayu dan keibuan Ustazah Syifa itu. Dahi Ustazah Syifa berkerut merasakan tegas dan kerasnya setiap hentakan Azmi. Bibirnya yang dihiasi lipstick merah muda itu menganga dan tertutup beberapa kali karena kembali merasakan nikmat kemaluan seorang ustazah lagi.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT2vEjQh1YX
Mata coklat gelap Ustazah Syifa sesekali memutih ketika Azmi menusuk lebih dalam dan keras mengetuk keras pintu rahimnya. Tentu saja, jilbab lebar Ustazah Syifa selalu berada di
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwMWrFZUrZj
tempat semestinya untuk melengkapi imej Ustazah Syifa yang tidak pernah gagal membuat nafsu Azmi meledak-ledak.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEo8tAeJ6as
Berbeda dengan Mommynya, Bella. Walaupun itu merupakan ibu kandung, namun wajah Mommynya tidak seibuan dan selembut Ustazah Syifa.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp1b7GgS01L
"Hummph!! Hummph!! Humph!! Ustazahh!! Hummph!!" dengusan Azmi menandakan dia akan segera mencapai puncak kenikmatan.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpNyOHbtbh2
Ustazah Syifa juga sudah entah berapa kali dia mendapatkan orgasmenya, jilbab lebar itu kini memeluk buah dadanya, mengikuti gravitasi. lkut berayun-ayun dan berguncang pada setiap dayungan batang Azmi yang semakin buas
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEpUbDVsnX5
."Ahmph!! Ammph!! Ammph!! Ammph!! Vess!! Azmirr!! Ahhh!! Azmi kenapa kontol kamu nikmat sekali... aaahhh kamu ini apa pakai kontol monster..." erangan Ustazah Syifa sangat kuat.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa1O4JeYU3O
Suara nafas mereka yang saling memburu memenuhi ruangan depan rumah Ustazah Syifa dan suara itu bergema sampai ke dapur. Sedangkan bunyi hentakan batang Azmi yang menusuk masuk ke dalam lubang beranak Ustazah Syifa yang basah seolah-olah menggandakan nafsu syahwat terlarang mereka berdua.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBX9SuWl4yN
PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!!
PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!!
PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!!
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDczkNaRFIp
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCNlwfMGWul
"aaaa... aaaaaahhhhh... Azmiiiiiiiiiiiiii!!! !" Ustazah Syifa terkapar terlebih dahulu.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdkD2yzHicb
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5NGCUXembO
Kakinya terangkat tinggi dan menggelepar hebat dengan jemari kakinya yang menggenggam di dalam stocking tipis itu. Tangan Ustazah Syifa menggenggam lengan Azmi yang sedang
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd4UJXZ27PN
memegang kakinya menahan nikmat dengan tubuh yang melentik tinggi, cairan merembes rembes ke batang Azmi yang masih terus menyodok dalam.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzcqMw9l50J
"Hurnmph.l.lHummph.l.lHurnmph.l.lHummph.l.l.lLJstazaaahhhh... aaa... aah an1.1.1..1.1ng saya mau muneat!!!"
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwsG0ay3JVZ
Azmi mendengus keras sebelum menusukan batangnya dalam-dalam ke kemaluan Ustazah Syifa, dan ketika terasa sudah diujung akan muncrat, Azmi cepat menarik batangnya keluar lalu dimuncratkanlah air spermanya ke atas tubuh Ustazah Syifa.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2CBuM0WrOK
Karena kuatnya semprotan batang muda itu, air sperma Azmi muncrat sehingga sampai ke wajah Ustazah Syifa, sebelum muncratan itu semakin pelan, lalu jatuh di buah dada yang masih berbalut jilbab itu, perut, dan sedikit lelehan jatuh ke atas kemaluan tembem Ustazah Syifa.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAPKfkazZUe
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCQx8Peb4TM
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrPxfGnmWwm
Senyuman diwajah Ustazah Syifa yang terlihat lelah dan lemas, namun tetap memancarkan kepuasan, mereka berdua sama-sama mendapatkan kepuasan. Buah dada Ustazah Syifa yang besar berbalut jilbab lebar masih berombak ke atas ke bawah. Mereka saling membalas senyuman nakal sambil merasakan kepala batang Azmi yang sengaja digesekan ke paha Ustazah Syifa, seolah Azmi sedang membersihkan sisa-sisa spermanya.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs3E8VLG8yD
"aahh... nikmat sekali memek ustazah, saya sangat puas dengan memek yang sudah melahirkan dua anak ini" bisik Azmi.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJR6PK7flN8
Baru saja Ustazah Syifa ingin membalas ucapan terima kasih itu, tiba-tiba terdengar pintu pagar dibuka bersamaan dengan suara mesin mobil. Cepat-cepat Ustazah Syifa dan Azmi bangun.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr7GXji7xto
"cepat! Keluar lewat pintu belakang!" arahan dari Ustazah Syifa.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYwVGeQhDOq
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEvsAdzcPhn
Jelas ini bukan pertama kalinya mereka mendapatkan situasi gawat seperti ini. Azmi cepat mengambil kemeja dan celananya lalu berlalu ke dapur sedangkan Ustazah Syifa mengambil gamisdan branya. Beliau mencari celana dalam seksinya namun tidak dapat menemukannya, mendengar suara tapak kaki dan suara mesin mobil sudah dimatikan, cepat Ustazah Syifa menaiki tangga lalu masuk ke dalam kamar mandi di dalam kamar.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6UnxYXbsnY
"ummi, kami sudah pulang" Syazana masuk bersama kakaknya, Alif. Diikuti temannya yang dikatakan tadi dan yang terakhir masuk adalah abinya.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIMiPFHYoec
Ustazah Syifa cepat merendam pakaian tadi dan dia membilat tubuh dan wajahnya untuk menghilangkan sisa sperma Azmi yang masih menempel. Ustazah Syifa lalu mengambil bra dan celana dalam biasa, sebelum memakai gamis abaya hitam polos dan jilbab instan dikenakan di kepala.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiKC3gA2VHr
Kemudian langkah kakinya dibawa turun melihat suaminya, Alif, dan Syazana yang berada di meja makan, kemudian kotak-kotak KFC dikeluarkan dari plastik, Ustazah Syifa tersenyum melihat anak lelakinya itu.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXqwZS5bP2p
"sudah 2 bulan tak jumpa anak tampan ummi ini" kata Ustazah Syifa sambil memeluk Alif, Ustazah Syifa sengaja menekan buah dadanya lebih keras sebagai sambutan hangat untuk Alif, dari mata Alif Ustazah Syifa tahu kalau dia juga "merindukan" umminya ini.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQ19BN5Xii
"hehe... maaf ummi, Alif sedikit sibuk dengan kuliah" jawab Alif sebelum tangannya dengan gemas meremas pantat umminya dari luar gamis. Membuat Ustazah Syifa nyaris melepaskan erangan nakal sedikit.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD7DDxlh0Mf
"tadi ummi main dengan siapa?" tanya Alif.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjcaogubjaA
Mata Ustazah Syifa membulat. "da... dari mana Alif tau?"
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlvleH1JxfD
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6JkGsIaKqJ
Alif tersenyum sambil menarik keluar celana dalam yang dipakai Ustazah Syifa dari dalam sakunya lalu diletakan di tangan umminya. Ustazah Syifa tersenyum segan. "Azmi aja, jangan salah sangka..." Alif tersenyum namun terlihat tidak bisa menyimpan kecemburuannya.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwWKi1vTdZi
"lalu... mana kawan kamu itu?" tanya Ustazah Syifa melihat Syazana dan Abinya di meja sudah hampir siap.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwKIwXETrp0
"disini..."suara lembut seorang perempuan menyahut dari dapur sambil memegang beberapa gelas. Mata Ustazah Syifa membulat melihat gadis sebaya anak lelakinya itu, terlihat manis, berjilbab lebar, bergamis longgat, dan bercadar juga.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyrIfK70LVn
"ummi, kenalakan... iniiiii namanya Shafira, teman Alif di universitas" kata Alif. Mata Ustazah Syifa membulat tidak menyangka kalau teman anaknya ini adalah seorang gadis yang terlihat gadis baik-baik.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4DG7cluRcE
"assalamualaykum ummi" tegus Shafira dengan sopan sambil mengulurkan tangannya, lalu mencium tangan Ustazah Syifa.
5014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd2qXujYWrl
