
3.SchoolGirl’s Diary
“Mayy.., Maya…!!“ sayup-sayup aku mendengar suara berbisik namun rasa kantuk menarik kembali kesadaranku.
5713Please respect copyright.PENANAv3KAhi075b
Aduh apaan sich nihh??” telingaku kembali mendengar suara berbisik yang agak keras, “hmm ??” sepertinya suara Reina dan suara Vivi.
5713Please respect copyright.PENANAFTdME9K0bF
5713Please respect copyright.PENANAXSxMdjTn6W
“Humm..? emmm…?? Emhh Reiii…,Viiii, Ho-ammmh, Ha-ahh ??“ aku terkejut setengah mati ketika berusaha menggerakkan tubuhku, kedua tanganku terikat ke belakang, sementara kedua kakiku juga terikat tanpa daya, Hohoho, rupa-rupanya Vivi dan Reina sedang menggodaku, dibondage!!, begitulah pemikiranku saat ini, Hiaaattttt…, kukerahkan tenagaku, GRRRHHHH…HIAAAATTT…!!Whewwww…., kuat amat ikatannya, tenang, masih ada cara lain untuk melepaskan diri….
5713Please respect copyright.PENANAyBMC5lvGah
5713Please respect copyright.PENANAMHliOJpxuS
“Rei…, Viii, lepasin akuuuu, nggak lucu ah becanda kaya gini…., ngapain sih main ikat-ikatan begini…, HOaaahhhmmm” Aku merajuk sambil kembali menguap lebar, mataku terpejam-pejam karena masih mengantuk.
5713Please respect copyright.PENANA4yLrSCiXo8
5713Please respect copyright.PENANAVw2Y495lm9
“Mayy.., bangun mayyy….!! MAYA..!!!duh nih anak gimana sihh!!“
5713Please respect copyright.PENANAC3Y0kN8La6
5713Please respect copyright.PENANADTpQD0QM24
Vivi berbisik keras di sisi kananku,
5713Please respect copyright.PENANAZovVoF94Lv
5713Please respect copyright.PENANAp5Uzu6EEvf
‘Tinggg’ aku membuka mataku lebar-lebar, ufh-ohh, dimana ini? aku menolehkan kepalaku ke kanan dan ke kiri, Reina dan Vivi juga sama-sama terikat tanpa daya., Eh koq Farida nggak ada??
5713Please respect copyright.PENANA7120mE985y
5713Please respect copyright.PENANAq6gciNLbBb
“Viiii…!! Reii..!! Di mana ini…!! Farida di mana?? “
5713Please respect copyright.PENANAcNhO685wxK
5713Please respect copyright.PENANAysONS6jup4
“Nggak tau May…, nggak tau…” Reina menggeleng-gelengkan kepalanya, tubuhnya mencoba menggeliat untuk mengusir rasa pegal yang menyiksa.
5713Please respect copyright.PENANAYXtqTgWXaP
5713Please respect copyright.PENANA4rQmTa9ygY
“Saat aku bangun Farida sudah nggak ada di dalam kamar” Vivi menatapku, ia berusaha menenangkanku yang mulai terisak menangis.
5713Please respect copyright.PENANAskp6n7t84e
5713Please respect copyright.PENANAwtwf0s4f9T
“Vii, Reiii, aku taku-utttt…..” aku, Vivi dan Reina saling berpandangan dengan gelisah.
5713Please respect copyright.PENANArfqFeTdovL
5713Please respect copyright.PENANA8tR8caaITv
5713Please respect copyright.PENANAXoYYLWxuE3
5713Please respect copyright.PENANAzy7mqJ4f5s
———
5713Please respect copyright.PENANA63INKSPyjt
5713Please respect copyright.PENANAT1Q4hQnil8
Sementara di luar kamar,
5713Please respect copyright.PENANAuRKY6vOknC
5713Please respect copyright.PENANAAS3yjwAopQ
5713Please respect copyright.PENANAlX4X6jQ0sR
5713Please respect copyright.PENANAkJngWhr5PF
Seorang bertubuh gemuk duduk dengan santai di atas kursi di hadapan sebuah meja makan, terkadang bibirnya meruncing untuk menyeruput mie panas yang baru dimasaknya beberapa saat yang lalu. Sesekali Andra menolehkan wajahnya ke arah pintu kamar yang tertutup ketika sayup-sayup telinganya mendengar suara pekikan keras Farida dari dalam kamar. Andra tahu dengan pasti apa yang tengah dilakukan oleh Pak Agung terhadap Farida. Si pegulat tangguh mengusap-ngusap perutnya kemudian melangkah menuju dapur. Setelah selesai menggoreng beberapa potong daging ayam, sambil bersiul-siul ia melangkah menuju ke sebuah kamar yang terkunci di samping tangga. Perlahan-lahan tangannya membuka kunci dan mendorong pintu kamar itu.
5713Please respect copyright.PENANAMJvdzhesqa
5713Please respect copyright.PENANA08uhnJpAot
“Klekkkk… “
5713Please respect copyright.PENANAh9JXXnzBqf
5713Please respect copyright.PENANACk5rP9rLEk
“Andraaa….!!“ hampir bersamaan kami berseru terkejut
5713Please respect copyright.PENANAZgjNCML2MD
5713Please respect copyright.PENANA5Hanx9TMCd
Harapann…..oh syukurlah….Andra pasti menyelamatkan kami, ohh, Andra penolong kami yang bertubuh gemuk akhirnya menampakkan batang hidungnya yang pesek mirip seperti jambu air itu.
5713Please respect copyright.PENANAQqkr4UVTcK
5713Please respect copyright.PENANAj4zTtXel9U
“Andra tolongggg…. “
5713Please respect copyright.PENANASCctuEUkuY
5713Please respect copyright.PENANAzPy47m66VO
Aku segera memohon kepada Andra yang menyelinap masuk ke dalam kamar, duh pegal amat tubuhku, entah berapa lama aku jatuh tak sadarkan diri dalam keadaan terikat seperti ini.
5713Please respect copyright.PENANAOnafYFw4r0
5713Please respect copyright.PENANAMjAkV0Eamt
“Haiii…, apa kabar ?? kalian baik-baik saja ??gimana tidur kalian semalam apakah…“ Andra duduk di pinggiran ranjang, wajahnya tampak polos seperti biasa.
5713Please respect copyright.PENANA57RQHtnQuu
5713Please respect copyright.PENANAYaHi3Ql2RG
“Andra…, bukain dongg, cepettt…” Reina buru-buru memotong pembicaraan Andra.
5713Please respect copyright.PENANAXX14tSL2A8
5713Please respect copyright.PENANAjstKcHwFzd
“Iya , cepet buka-in…, cepetann…” Vivi tampak gembira ketika Andra membalikkan tubuhnya.
5713Please respect copyright.PENANAVcnkZqAVNW
5713Please respect copyright.PENANATRgkegLW9X
“Ee-eh…?? Andraaa…!! HEiiiii….!!” Vivi terkejut setengah mati, demikian juga halnya dengan aku dan Reina, setelah melepaskan ikatan di kaki Vivi, Andra menaiki tubuh ‘si susu besar’ dan menindihnya dari belakang.
5713Please respect copyright.PENANA6o89261qfR
5713Please respect copyright.PENANALnptFklJqr
5713Please respect copyright.PENANAabKAQ24XjK
5713Please respect copyright.PENANAxvftg6Kn9e
“ANDRA!! Kamu apa-apaan sihhh…!! Gila kamu.!! Lepasin Vivi…!! Jangan ganggu diaaaa….!! “ aku membentak Andra dengan kesal.
5713Please respect copyright.PENANAAAgcUmj0In
5713Please respect copyright.PENANANhREgayRNX
“ANDRA!! JANGAN MAIN-MAIN….!!SEKARANG BUKAN WAKTU-NYA UNTUK BERMAIN-MAIN….ANDRAA!!“ Reina mulai naik darah, sementara Vivi memaki sambil meronta sekuat tenaga ketika tangan Andra merayap meremas-remas payudaranya dari arah belakang,
5713Please respect copyright.PENANAhvXYkHWyCf
5713Please respect copyright.PENANA8LHpNsfnNo
Aku menekuk lututku kemudian Ciaaattttttttt….. BUKKKKK…..!!
5713Please respect copyright.PENANAJkbeEKjK5k
5713Please respect copyright.PENANA5WRVGIj4qX
“Brukkkk….!! WHADOWWWW…“ tubuh Andra yang berlemak terjungkal dari atas ranjang akibat kehilangan keseimbangan, ia meringis kesakitan sambil mengusap-ngusap pinggulnya. Firasat buruk Vivi berdentang dengan kuat ketika ia mengingat Farida.
5713Please respect copyright.PENANAi6wwAP8xbn
5713Please respect copyright.PENANAOrPIkQ1Lsl
“Andra !! Farida Dimana ?? Dimana Dia ?? AWAS kalau kamu berani menyakiti Farida….!!” Vivi mendesis keras mengancam Andra, aku kembali berusaha menendang Andra ketika ia kembali mendekati tubuh Vivi yang terlungkup tanpa daya, namun dengan mudah kali ini Andra menepiskan kakiku dan menggusur tubuh Vivi.
5713Please respect copyright.PENANAhg8URYVwIq
5713Please respect copyright.PENANAwyuKXy5Wtp
“He he he, kamu ingin tahu keadaan Farida ?? yuk ikut denganku biar kamu ikut merasakan apa yang dirasakan oleh Farida…”
5713Please respect copyright.PENANA60VqHcKS6U
5713Please respect copyright.PENANAUtFGiQEHg4
“Lepaskan Vivi…!! Andra….!!” Reina membentak.
5713Please respect copyright.PENANALdxViIS6NN
5713Please respect copyright.PENANAcm7clF4G51
“Andra, Vivi Mau dibawa kemana ?? Viviiiiiii….!! “Aku menjerit kesal ditengah-tengah ketidak berdayaanku.
5713Please respect copyright.PENANARYSe4w2nlz
5713Please respect copyright.PENANAGn4NwWyyEF
“Mayyyy…..!! Reiiiiiii……!!“ suara Vivi menghilang dibalik pintu kamar yang kembali dikunci.dari luar, suara makian Vivi yang sedang memaki Andra terdengar semakin menjauh, Aku dan Reina saling menatap dengan tatapan putus asa. Apa-apaan ini ?? apa yang sebenarnya tengah terjadi??
5713Please respect copyright.PENANALPljxOSx3f
5713Please respect copyright.PENANAxw5V3Cr1Ww
5713Please respect copyright.PENANA5qzNUJToFW
5713Please respect copyright.PENANAnYVEGaOTxV
Vivi
5713Please respect copyright.PENANANZvV6xmEI9
Vivi
5713Please respect copyright.PENANA8eVQ09ZWnN
“Lepaskan aku, lepaskan!!”
5713Please respect copyright.PENANAtv3sEQpQBk
5713Please respect copyright.PENANAMEOKhHUTI5
“Udah.., ngak usah rewel, he he he”
5713Please respect copyright.PENANA5CzVl38NjO
5713Please respect copyright.PENANAlRn209BBCY
Andra menyeret Vivi ke sebuah ruangan di basement bungalow mewah itu, si pegulat tangguh melayangkan pandangannya berkeliling, sebuah bar kecil, meja billiard dan darts.
5713Please respect copyright.PENANAkbEpxUUG30
5713Please respect copyright.PENANA6pKZtFl5uh
“Viii, kamu lapar nggak ?? tunggu sebentar ya, aku ambilkan sedikit makanan buat kamu….”
5713Please respect copyright.PENANAhF7xy2cvRy
5713Please respect copyright.PENANAZ7gx2htJFh
Andra mencoba meluluhkan hati Vivi, setelah mendudukkan Vivi di sebuah kursi, ia berlari kecil menaiki anak tangga. Vivi mendengus kesal sambil memalingkan wajahnya ke arah lain. Tidak berapa lama terdengar suara langkah kaki Andra kembali menuruni anak tangga. Cuping hidung Vivi kembang kempis mengendus aroma daging ayam goreng di sebuah piring yang dibawa Andra. Mau tidak mau ekor mata Vivi melirik sambil menelan ludah berkali-kali karena merasa lapar dan haus.
5713Please respect copyright.PENANAktJHCvKM6S
5713Please respect copyright.PENANAlwxaiw366D
“Minum dulu Viii….” Andra menyodorkan segelas minuman dingin kehadapan Vivi, bagaikan seorang pelayan Andra melayani Vivi dengan baik dan sopan.
5713Please respect copyright.PENANAq92jweOgqo
5713Please respect copyright.PENANAT4DUFSOA5S
“Glukkk.. Glukkk… Glukkkk…..” dengan bantuan Andra Vivi meneguk habis segelas minuman dingin untuk meredakan rasa dahaganya.
5713Please respect copyright.PENANAmkMVNQvffA
5713Please respect copyright.PENANA0zGdnjdEzW
“Lapar ??” Andra bertanya sambil mencabik sepotong daging ayam goreng dan menjejalkannya ke mulut Vivi.
5713Please respect copyright.PENANAc9Q80pm6wC
5713Please respect copyright.PENANA8jszkBQQSp
“HAPPPPP!!” Vivi membuka mulutnya lebar-lebar kemudian mengunyah dengan lahap, beberapa potong daging ayam goreng pemberian Andra habis disantap oleh Vivi.
5713Please respect copyright.PENANAgUHaWtLNDk
5713Please respect copyright.PENANAqNaww45vyf
“Viiii, Kamu nggak kepanasan ?? Andra buka yachhh…biar sejuk”Andra meloloskan sebuah kancing baju seragam Vivi bagian atas.
5713Please respect copyright.PENANAsRUfCpx6qw
5713Please respect copyright.PENANAEFmDyE6Gby
“Jangan sentuh aku BRENGSEK…!!” Vivi menghardik si pegulat tangguh, rupanya semakin dimaki birahi Andra malah semakin naik hingga ke ubun-ubun, tangannya kembali beraksi.
5713Please respect copyright.PENANAx2MQDneOIL
5713Please respect copyright.PENANAliNLwFP7Cn
5713Please respect copyright.PENANAzRWBtjdpFc
5713Please respect copyright.PENANAh1O98oFMBp
Vivi memaki kesal ketika jemari Andra mempreteli kacing baju seragam sekolahnya, satu persatu kancing baju si susu besar terlepas dari sarangnya. Nafas Andra memburu kencang, kedua tangannya menyibakkan baju seragam Vivi kemudian menarik cup branya ke bawah, kini giliran Andra yang berkali-kali menelan ludah matanya mendelik menyaksikan gundukan buah dada Vivi yang montok, kencang, dan indah. Perlahan-lahan tangan Andra merayap, mengusap–ngusap buah dada sebelah kiri. Andra mendekatkan wajahnya ke wajah Vivi. Bibir si pegulat tangguh meruncing seperti ikan gurame. Tanpa diduga Vivi membenturkan keningnya ke bibir Andra.
5713Please respect copyright.PENANAubUZsI5IyQ
5713Please respect copyright.PENANAO6ZNMZkhz4
“JEDAGGGG….!!
5713Please respect copyright.PENANAKv3iYXn0py
5713Please respect copyright.PENANAwrOGnzPoPr
“NGUHAAK., HADONGH, VIGGGH…!!.”
5713Please respect copyright.PENANAOX32B6GQxK
5713Please respect copyright.PENANAwv5sFwcmY8
Kepala Andra terpental ke belakang, ia terhunyung dan tangan kanannya menangkup hidung dan bibirnya, lumayan lama Andra terbungkuk bungkuk kesakitan.
5713Please respect copyright.PENANAYU3dLj2DVk
5713Please respect copyright.PENANAgjlyIDYj4s
“Viiii, jangan gitu dooongggg, kitakan teman baikkkk….”
5713Please respect copyright.PENANA9lBMCNPYHO
5713Please respect copyright.PENANA8eyYbtVA4U
“Temannn ?? emang pernah kenalan ??“
5713Please respect copyright.PENANAd34QodBmSD
5713Please respect copyright.PENANA9erxiDhswd
“Vii, ini aku Vii, Andra…masa nggak kenal ??”
5713Please respect copyright.PENANA1CTSpw4O0k
5713Please respect copyright.PENANAY1exLmBACO
“NGGAKKK KE….NAAALLL…!!” Vivi menjawab dengan ketus.
5713Please respect copyright.PENANAqQ9gyUz4uo
5713Please respect copyright.PENANAAh4t86IeHu
“beneran nihhh nggak kenal?? jangan salahkan aku ya!!” Andra mengancam Vivi.
5713Please respect copyright.PENANAhFaORg9M7X
5713Please respect copyright.PENANATWJBxK1f2h
Andra mulai melepaskan pakaiannya sendiri, si pegulat tangguh mendengus panjang. Tangannya bergerak lincah membongkar sebuah electric lighter, sebuah benda berbentuk tabung mengeluarkan percikan-percikan listrik dari sebuah kabel kecil berwarna biru tua ketika Andra menekan-nekan knop tabung kecil itu, C-TEKKKK…!! C-TEKKKK….!!C-TEkkkk…!!
5713Please respect copyright.PENANA7Y6ZK8ttTK
5713Please respect copyright.PENANAU2eZQJtbnW
5713Please respect copyright.PENANACWbLztsG5a
5713Please respect copyright.PENANAYHkmQQbnY6
“Awwww.. Awwwwww!!” tubuh Vivi terperanjat tersengat aliran listrik yang dikeluarkan oleh tabung kecil di tangan Andra. Andra tertawa sambil mengelus rambut Vivi ia kembali bertanya.
5713Please respect copyright.PENANAGq30LJJBVA
5713Please respect copyright.PENANAcVOuMJciAY
“Gimana Vi ? mau nurut sama aku ??”
5713Please respect copyright.PENANAfyHQN9Lqcr
5713Please respect copyright.PENANAEu2ncioKBY
“Nggak sudii!”
5713Please respect copyright.PENANAH0VQJVTugh
5713Please respect copyright.PENANAH3ZXkLxbYT
Mendengar penolakan Vivi, Andra berkali-kali menyengati bahu Vivi. Gadis itu tetap bertahan mati-matian kemudian pada suatu kesempatan Vivi berusaha menyabetkan kakinya ke selangkangan Andra, Whuuuttt….!!
5713Please respect copyright.PENANAXTDnHlvIXs
5713Please respect copyright.PENANAj8Xeb2MdfZ
“Weeiiittt….!! Anjrittt….!! Viii, kira-kira doongg..!!, bahaya tauu…”
5713Please respect copyright.PENANAsg4BcsxLRQ
5713Please respect copyright.PENANAteXLn0TUWQ
Andra melompat kebelakang menghindari sabetan kaki Vivi, ia protes keras sambil mendelikkan matanya, nafasnya memburu, amarahnya bercampur aduk dengan nafsu. Kali ini Andra tidak mau berbuat gegabah. Ia mengikat kedua kaki Vivi mengangkang pada kaki kursi kemudian diikatnya punggung Vivi menyatu dengan sandaran kursi. Andra bersujud di antara paha Vivi yang mengangkang. Tangan Andra merayap liar mengelusi permukaan paha Vivi yang mulus tanpa cela. Si pegulat tangguh membalikkan telapak tangannya ke atas kemudian mengusapi selangkangan Vivi yang terkangkang tanpa daya, mulut Andra begitu sibuk menghisap dan melumati leher si dada besar, sesekali dengan gemas Andra menggigit leher Vivi hingga meninggalkan bekas-bekas gigitan.
5713Please respect copyright.PENANAS4RQDYksq0
5713Please respect copyright.PENANAetEBDE8TUk
“Ha Ha HA, Muachh Grrrhhh, Muachh.. Mmmmm.. Muahhh He he he”
5713Please respect copyright.PENANAQjdD24fGyj
5713Please respect copyright.PENANAZTf0WU6pN6
“Auhhh…!! Aggghhh…dasar bajingan!!”
5713Please respect copyright.PENANALR45a0h9ho
5713Please respect copyright.PENANABdgFD8L5EG
“Biarin, emang gue pikirin, biar bajingan tapi yang pentingkan bias ngentotin kamu…nih aku remas Vii, Remassss, duhh gemas aku. REMASSSSS….!! REMASSSS…!! Ha HA…..”
5713Please respect copyright.PENANAlDWUgY4YvQ
5713Please respect copyright.PENANAPccAbTq2QG
“AWWWW… aduh-duhh.. Ahhhhhhhhhhhh…..!!”
5713Please respect copyright.PENANA2rEObwAyVU
5713Please respect copyright.PENANASiW0SmtkY7
Andra meremas-remas payudara Vivi, sesekali mulutnya mengenyot-ngenyot puting susu gadis yang sudah tak berdaya itu.
5713Please respect copyright.PENANA1WJz14WSx2
5713Please respect copyright.PENANA64F99CayUW
5713Please respect copyright.PENANAdM8UZpMavw
5713Please respect copyright.PENANA1wogTSpXyc
Berkali-kali jemari Andra mencubit dan memilin-milin puting Vivi yang coklat kemerahan. Kemudian kedua tangannya kembali meremasi susu Vivi, lidahnya menyentil dan menggelitiki putting susu si susu besar. Dengan lahap Andra mengenyot-ngenyot buntalan payudara Vivi bergantian yang kiri dan kanan hingga payudara Vivi menjadi basah terbasuh oleh air liurnya.
5713Please respect copyright.PENANAvu6yZIMRGv
5713Please respect copyright.PENANA743op0AEt6
“Auhh… Awww… !! Akkhhhh…..!!”
5713Please respect copyright.PENANAVKaNujYXV5
5713Please respect copyright.PENANAJNFiNyegIa
Tiba-tiba tubuh Vivi terperanjat, Andra terkekeh sambil menyengati ujung putting susu Vivi yang mengeras. Gadis itu masih juga tetap bertahan. Ia tidak sudi menyerah dihadapan Andra.
5713Please respect copyright.PENANA3ivSJHBV03
5713Please respect copyright.PENANA4psnEv3VaP
“Ampun ngak Vi ??”
5713Please respect copyright.PENANAjeAt029AGd
5713Please respect copyright.PENANA1jhP3Re1aw
“Ctekkk…!”
5713Please respect copyright.PENANAqFQABh8kgw
5713Please respect copyright.PENANAyY6f6M0Ga6
“Aauhhh…!!.Keparat kau Andra !! aduhhhh…!!”
5713Please respect copyright.PENANA0ZrYiRxxuz
5713Please respect copyright.PENANAhxsRY8F8gU
Butiran keringat membanjiri tubuh gadis cantik itu pertanda ia berusaha bertahan mati-matian. Tubuhnya menggeliat-geliat menahan sengatan-sengatan arus listrik dari tabung kecil ditangan Andra,
5713Please respect copyright.PENANAdR8UPeVNft
5713Please respect copyright.PENANA6TFRtDYGXH
“Ctekkk..!! Ctekkk…!!CTEKKK…!!!”
5713Please respect copyright.PENANAMaSc7Wrvni
5713Please respect copyright.PENANAhf4P6zTrNu
“aduhh… awww…., awww…, aduhhhh….”
5713Please respect copyright.PENANApnqVcmWlqJ
5713Please respect copyright.PENANAQSSdN9uBhW
Setiap kali bunyi itu terdengar pada saat yang bersamaan terdengar pula suara pekikan-pekikan dan keluh kesah Vivi yang semakin membuat Andra bergairah, wajah Andra merah pada menahan nafsu yang berkobar.
5713Please respect copyright.PENANApxjpH3ESvx
5713Please respect copyright.PENANAHYdtB6VCHj
“hemmmm, masih bandellll, gimana kalau yang ini ?? he he he he”
5713Please respect copyright.PENANATK0skEFREE
5713Please respect copyright.PENANAij6HDsJzNo
Andra mengarahkan tabung kecil itu ke ujung kaki Vivi. .
5713Please respect copyright.PENANAGtXd8eIBBe
5713Please respect copyright.PENANAyy40xJw7ad
“Ctekkkk….!!”
5713Please respect copyright.PENANAJK01IUxCqt
5713Please respect copyright.PENANAZRm63ldM20
“AWWWWWWWWWW!!”
5713Please respect copyright.PENANA46Xsl5nqpU
5713Please respect copyright.PENANAWA5JaNcS0S
Vivi menjerit keras ketika Andra menyengat jemari kakinya. Vivi masih juga berusaha bertahan, dengus nafas Vivi terputus-putus, pandangan matanya agak nanar akibat siksaan Andra yang bersifat melecehkan dirinya.
5713Please respect copyright.PENANA3M0D3Efvcf
5713Please respect copyright.PENANAmniDK7Pqok
5713Please respect copyright.PENANALcQE32JB4W
5713Please respect copyright.PENANANrKho6Cn8n
Kini dengan mengenakan sarung tangan karet jemari Andra menyibakkan bibir vagina Vivi. Ia tersenyum mesum pada secuil daging mungil yang terselip diantara belahan vagina Vivi kemudian ditempelkannya ujung kabel kecil itu pada klitoris Vivi.
5713Please respect copyright.PENANAHz1Qvut4TR
5713Please respect copyright.PENANA1ZGUGgXQ5g
“Nah sekarang kamu pikir baik – baik, bagaimana rasanya jika sampai daging kecil ini yang kena…, ampun NGGAKK…!!!.HAYO JAWABBB…!JAWAB VIII….!!!” terdengar teriakan keras Andra yang membentaki Vivi dengan kasar ia berusaha mengikis keteguhan hati si susu besar
5713Please respect copyright.PENANAwUr09fm6LJ
5713Please respect copyright.PENANAxkeuI7mUJT
Sambil mengancam jari Andra menekan knop tabung kecil itu, mau tidak mau Vivi memohon sebelum tabung kecil itu memercikkan sengatan listriknya, tidak terbayangkan rasa sakit yang akan dideritanya jika sampai daging kecil itu tersengat sengatan listrik dari tabung kecil ditangan Andra.
5713Please respect copyright.PENANAfWUgO0jcVn
5713Please respect copyright.PENANAeq2NNCzlzk
“Ampun Andra, ampun, jangan..”
5713Please respect copyright.PENANAuJxpa12Lnt
5713Please respect copyright.PENANAyqCqN4b8s9
“Bener ampun..!!Ayo JAWABB…!!JAWAB Viiii!!”
5713Please respect copyright.PENANAhO3Se2TeeP
5713Please respect copyright.PENANAgE0kZYmekY
“Iy-iya.., ammmpphhunnn.., ammpphunn Andraaaaa…., Ampunn” suara Vivi bergetar karena ketakutan, ia tertunduk tidak sanggup menatap wajah Andra yang beringas..
5713Please respect copyright.PENANATUC1Ju4VMy
5713Please respect copyright.PENANAWQk9vZBbgv
“mulai detik ini kamu harus nurut sama aku ngertiiii…!!”
5713Please respect copyright.PENANAtpPmaluEZE
5713Please respect copyright.PENANASwsx4rOGje
Andra kembali membentak ia berusaha mematenkan kemenangannya. Air mata Vivi meleleh ketika ia mengangguk kecil. Si pegulat tangguh melemparkan tabung kecil ditangannya kemudian membuka ikatan pada tubuh dan tangan Vivi sementara kedua kaki Vivi dibiarkan terikat mengangkang pada kaki kursi.
5713Please respect copyright.PENANA2qxd02BlpG
5713Please respect copyright.PENANAefHMy7Hcy4
“buka mulut kamu Vii…” Andra berdiri di hadapan Vivi, dengan seenaknya Andra memerintah Vivi agar gadis itu membuka mulutnya.
5713Please respect copyright.PENANAGwJyN2mfFs
5713Please respect copyright.PENANAI7UBmqrUhg
“bagussss…, sekarang kamu emut titit Andra yak..^_^ ”
5713Please respect copyright.PENANA8HeVW1fkFv
5713Please respect copyright.PENANAjTTxhwcea0
5713Please respect copyright.PENANAyRpwHNnZWw
5713Please respect copyright.PENANAZ2aGNJlfuQ
Si pegulat tangguh tersenyum, tangannya menarik kepala Vivi ke arah selangkangannya. Andra menyodorkan penisnya masuk ke dalam mulut Vivi yang ternganga. Centi demi centi Andra mendesakan batang penisnya semakin dalam. Ia mengajari Vivi agar si cantik bersusu besar terbiasa untuk di deepthoath. Mata Andra terpejam keenakan ketika ujung penisnya diremas oleh kerongkongan Vivi.
5713Please respect copyright.PENANApJO29Qy721
5713Please respect copyright.PENANA35z4lTG15L
“..uhumm…mnhhhhhhmmmm. emmmhh”
5713Please respect copyright.PENANAxgnnP0Wk4L
5713Please respect copyright.PENANARoOhz56dol
Wajah Vivi mengernyit ketika ujung penis Andra terselip dalam kerongkongannya. Tangan Andra semakin kuat menekankan belakang kepala Vivi hingga wajah si susu besar semakin merapat pada selangkangannya. Dengus nafas Vivi terasa hangat menghembusi bulu jembut Andra yang rimbun.
5713Please respect copyright.PENANAvu36rmJKLZ
5713Please respect copyright.PENANAEojyRdXznQ
“Ufhhh, nghossshh.., nghossshhhh”
5713Please respect copyright.PENANANeYr85RWzm
5713Please respect copyright.PENANAPdA0H08wYO
Vivi berusaha mengambil nafas ketika Andra menarik penisnya. Payudaranya bergerak cepat saat gadis itu mengambil nafas. Andra segera mengelusi sepasang bukit indah didada Vivi, tangannya meremasi payudara Vivi yang putih besar.
5713Please respect copyright.PENANANbRuSfQzUp
5713Please respect copyright.PENANASAvcm9Jk3b
“Emmhhh.. ahh.. Ahhhhhh……emmhhh Mhhhhhhh….”
5713Please respect copyright.PENANApSBDXPkS0h
5713Please respect copyright.PENANAYjiYmvuGCt
Vivi mendesah ketika Andra bersujud dan menjilati putting susunya, tangan Andra menarik leher Vivi, bibir si pegulat tangguh mencaplok dan mengemut bibir Vivi. Pagutan-pagutan Andra bertambah liar sementara kedua tangannya tak pernah berhenti meremas-remas payudara si susu besar. Setelah mengikat kembali kedua tangan Vivi ke belakang, Andra melepaskan ikatan pada kakinya, kemudian membaringkan si susu besar di atas lantai karpet, batang penis Andra meneduhi wajah Vivi.
5713Please respect copyright.PENANAQMoVxQaE0d
5713Please respect copyright.PENANAJ207KbNYPA
“Dijilat Viii, DIJILATTT…”
5713Please respect copyright.PENANAiIhndeGlUR
5713Please respect copyright.PENANAdCN6h61cfp
“Sllkkkkkk… slllppphhh… ckk slllkkkkk….He-mummmh”
5713Please respect copyright.PENANApujwHqx94I
5713Please respect copyright.PENANAb5Dp9PKevz
Lidah Vivi terjulur menjilati batang penis Andra, sesekali Andra mencelupkan batang penisnya ke dalam mulut si susu besar. Selangkangan Andra mendesaki wajah Vivi yang kewalahan. Tubuh mulusnya menggejang terkadang menggeliat lemah ketika sebatang penis mendeepthoatnya habis-habisan.
5713Please respect copyright.PENANAOEteYXCSlv
5713Please respect copyright.PENANAFP9SPuyITh
5713Please respect copyright.PENANAarfhsE1bYJ
5713Please respect copyright.PENANAR3o0YtzFlT
“Uhh. Uhukk.. hukkk….”
5713Please respect copyright.PENANAwvdVFfjrVQ
5713Please respect copyright.PENANAmNmiLIktxo
Setelah Vivi selesai berbatuk ria, Andra memperbaiki posisi selangkangannya agar lebih leluasa mendeepthroat si susu besar. Sambil tersenyum lebar tangan kiri Andra menjejalkan batang penisnya ke dalam mulut Vivi. Batang penis Andra bergerak turun menusuki kerongkongan Vivi sedalam mungkin hingga gadis cantik berdada besar itu kembali terbatuk.
5713Please respect copyright.PENANAWq4AssViKR
5713Please respect copyright.PENANAAToLHP7uBH
“Nggak mau Andra, uhuk Nggak mau, uhuk-uhukkk” Vivi menolak ketika Andra berusaha menjejalkan kembali batang penisnya. Bibir Vivi mengatup rapat menahan desakan kepala penis Andra, ia memaling-malingkan wajahnya menghindari penis Andra.
5713Please respect copyright.PENANA8oCHU4faJ1
5713Please respect copyright.PENANAGrRDnORoWk
“Ya sudah, kalau nggak mau juga nggak apa-apa, Andra nggak maksa koq, permisi ya Viiii…, Andra mau nindih kamu nihhh, maaf agak beratttt…..he he he“
5713Please respect copyright.PENANAyjupeBleNk
5713Please respect copyright.PENANAHqX0xbkNZ3
Si pegulat tangguh menggeser tubuhnya hingga meneduhi tubuh Vivi. Tubuh Andra gemetar saat tubuhnya bergesekan dengan tubuh Vivi yang mulus halus. Kedua tangan si pegulat tangguh membelit tubuh Vivi, suara geraman Andra membuat bulu kuduk gadis cantik itu merinding, Vivi memejamkan kedua matanya rapat-rapat saat wajah Andra yang mesum memayungi wajahnya.
5713Please respect copyright.PENANAEq4fQPMGbi
5713Please respect copyright.PENANAjclQaz5fy8
“cupphh.. cupphhh.. cuppp.. Viii,Ck ckk. ckkkk “
5713Please respect copyright.PENANAYRkNBmph4r
5713Please respect copyright.PENANAodgrkWDSPa
Berkali-kali kecupan-kecupan Andra mampir dibibirnya, menciuminya dan mengulum bibirnya dengan penuh nafsu, Vivi berusaha merapatkan kedua kakinya untuk menghalangi kebejatan Andra. Sementara Andra menyusupkan kepalanya kesela-sela leher Vivi kemudian dijilatinya batang leher Vivi yang jenjang, dihisapinya leher jenjang gadis cantik itu hingga meninggalkan bekas-bekas cupang kemerahan.
5713Please respect copyright.PENANAVqdGdEmO3s
5713Please respect copyright.PENANAGyDmvNsS2A
5713Please respect copyright.PENANAhRAXOuVjLj
5713Please respect copyright.PENANA4toNI0NEtE
Payudara Vivi yang besar menempel erat di dada Andra hingga dengan jelas Andra dapat merasakan detak jantung gadis itu yang ketakutan. Dugg, dug,dug,dug…,untuk berapa saat lamanya Andra menatap dalam-dalam mata Vivi yang sipit kemudian mulai menciumi dagu dan rahang Vivi dengan gemas. Cumbuannya yang panas perlahan merambat turun ke arah dada, nafas si susu besar berdengusan keras ketika jemari tangan Andra menggerayangi buntalan payudaranya yang putih besar.
5713Please respect copyright.PENANA5A71eSW4bI
5713Please respect copyright.PENANAANGSR7Mn1m
“aw-ah..!aduh-duh..” Vivi mengaduh kesakitan ketika Andra meremas induk payudaranya dengan kuat, sorot mata Andra begitu liar, berbinar penuh dengan hawa nafsu, sungguh berbeda dengan tatapan mata Vivi yang ketakutan.
5713Please respect copyright.PENANAWdiaOChPZr
5713Please respect copyright.PENANA5DG8lJMte8
“E-eh, maaf Viiiii, abis gemes sich, montok euy, kenceng, duhhhh,nyomh-nyoomh, nyooott-nyoott, Hummhh…muaaumhh-nyoot-hummmmmmmp“
5713Please respect copyright.PENANA7yeKCq4sRm
5713Please respect copyright.PENANAFD8oQL0Ih2
Andra tampak bernafsu mencumbui payudara Vivi yang putih besar. Tubuh Vivi mengelinjang kegelian ketika mulut Andra memanguti sepasang buah dadanya yang membuntal padat sambil sesekali jari Andra mencapit puting susu gadis itu kemudian memilin dan melinting pentilnya yang mengeras, berulang kali mulut Andra mencapluk-capluk puncak payudara Vivi, dikemutinya puncak dada Vivi yang semakin membuntal.
5713Please respect copyright.PENANAGzpj53p8Ct
5713Please respect copyright.PENANA6LnFdwNLY2
“Ah-ah, eshh-emh, owhhhhhh-hssssshhhh”
5713Please respect copyright.PENANAJla9BAIDJm
5713Please respect copyright.PENANA5QtKVcbv4p
Vivi mendesis keras saat mulut Andra menghisapi puncak payudaranya. Ada semburan-semburan hawa panas-nikmat dari dengusan hidung dan mulut Andra, Vivi semakin kesulitan untuk mengendalikan diri apalagi ketika cumbuan Andra mulai merambat turun, ke perut, pinggul dan menuju ke……ahhhhhh, Vivi tidak sanggup lagi untuk berpikir lebih jauh, ketika semburan-semburan hawa hangat yang nikmat itu menerpa permukaan vaginanya, pangutan bibir dan jilatan – jilatan batang lidah Andra membuat angan Vivi melayang-layang jauh ke angkasa, lama kelamaan cumbuan liar si pegulat tangguh ternyata berhasil merobohkan benteng kemarahan Vivi si cantik berdada bongsor.
5713Please respect copyright.PENANALSSnyAo1AO
5713Please respect copyright.PENANAej0AYbJ0BY
5713Please respect copyright.PENANAGptLrqwTKV
5713Please respect copyright.PENANA8YINRCBKye
“ohhhhhhhhhhhhhhh………” si susu besar mendesah panjang saat jemari Andra merekahkan bibir vaginanya perlahan namun pasti Vivi semakin pasrah merenggangkan kedua pahanya melebar, ia merintih merasakan jilatan-jilatan lidah Andra menyapu pahanya sebelah dalam. Andra seolah terbius oleh aroma vagina Vivi, matanya menatap tajam pada belahan vagina Vivi yang becek oleh cairan kewanitaan yang beraroma khas, hidungnya mengendus rekahannya yang berwarna merah muda.
5713Please respect copyright.PENANAiW4b4MgOxp
5713Please respect copyright.PENANA3bjZKKvvCt
“Sniiiffffffhhhhh, Viii, harum bangetttt…..snifffhh.., sniffffhh…wuihhh, gurih amattt… he he he, Andra udah nggak sabar nich, pengen ngerasain belah duren…”
5713Please respect copyright.PENANA7XopFmeeUP
5713Please respect copyright.PENANAlRtZ89Z7jt
Andra menarik nafas dalam-dalam mengendusi aroma vagina si susu besar. Lidahnya terjulur keluar untuk membasuh selangkangan Vivi, detak jantung Andra bertambah keras ketika selangkangannya mengangkangi selangkangan Vivi, seumur hidup baru pertama kali ini Andra mencoba memperawani seorang gadis, kepala penisnya bergerak menekan-nekan ia berusaha membelah belahan bibir vagina Vivi yang masih suci.
5713Please respect copyright.PENANAbiRzXG15jQ
5713Please respect copyright.PENANAcYR0u1PSQs
“Achh-Aa…, Ouhhhhhhh, j-jangan Andra, Jj-jangan”
5713Please respect copyright.PENANAROoDNzKBVV
5713Please respect copyright.PENANAqZuQPYwNhH
“Diam Vii, jangan bergerak-gerak terusssshh, Hihhh! Grrrrhhhh..!! Rhhhhh… Heii!! Diam katakuu….!!aduhhh, jadi kepeleset kan…, diem dong, diemmm Viiii, dieeeeemmmm….!!”
5713Please respect copyright.PENANAHxmOEZNMDA
5713Please respect copyright.PENANA6i7hIDCPKl
Andra semakin bernafsu, kanan tangan Andra mencengkram pinggul Vivi, sementara tangan kirinya menjejal-jejalkan kepala penisnya. Penis Andra terus mendesaki belahan bibir vagina gadis itu, sedikit demi sedikit ujung kepala penis Andra mulai membelah belahan vagina si susu besar. Andra menggeram-geram keenakan merasakan ujung kepala penisnya mulai terselip pada cepitan liang vagina Vivi yang hangat-hangat-basah.
5713Please respect copyright.PENANAFEpTjcdKvz
5713Please respect copyright.PENANA0SlKy3JBEI
“AKHHHH…aduhh” air mata mulai berlinang di mata Vivi saat kepala penis Andra mulai terbenam di celah vaginanya, Vivi mengaduh saat Andra menekankan kepala penisnya dengan hentakan yang agak keras..
5713Please respect copyright.PENANAXHWOHQIGj9
5713Please respect copyright.PENANAJDuBDd7VJP
5713Please respect copyright.PENANAJuIJNEbfh0
5713Please respect copyright.PENANASDruP3tifJ
“Anjinggg….! Viiiii…Enakkk..!!”
5713Please respect copyright.PENANAmo3ThpvhUP
5713Please respect copyright.PENANAhgLrs058aX
Tubuh Andra dan Vivi mengejang berbarengan, Andra mengumpat ketika kepala penisnya mencelat masuk ke wilayah intim Vivi, lingkaran otot vagina Vivi mengigit leher penis Andra. Vivi semakin gelisah saat penis Andra terus mendesaki belahan vaginanya sementara Andra keenakan saat menekan-nekankan batang penisnya pada cepitan liang vagina Vivi yang mungil.
5713Please respect copyright.PENANAEIJHbnXqI1
5713Please respect copyright.PENANAUfVyc5Sk03
“emmm, hhsshh.., ahhh,aaa….hh”
5713Please respect copyright.PENANAAt3SHUTJGw
5713Please respect copyright.PENANA2WJ7v4KFyq
Terdengar desahan-desahan Vivi ketika centi demi centi penis Andra membelah vaginanya, gerakan Andra tertahan oleh sesuatu yang menghalangi laju kepala penisnya. Vivi menatap Andra dengan tatapan mata memelas seolah memohon agar Andra jangan melakukan perbuatan terkutuk itu. Andra tersenyum kemudian pinggulnya menggenjot berkali-kali.
5713Please respect copyright.PENANAjw6zkrQx8r
5713Please respect copyright.PENANAdR2PeFzIhk
“drrttt… drrtttt.. rrttttt….aje gileeee!!” mata Andra membeliak saat batang penisnya merobek-robek selaput perawan Vivi.
5713Please respect copyright.PENANAKHV5pjT7Go
5713Please respect copyright.PENANAyiGlT6BHEI
“AUhhhhhhhh….!! Arhhhhhhhh…..!!sakit..!SAKiIIT-OW-OWWh!!”
5713Please respect copyright.PENANAQ2YMhzQjLH
5713Please respect copyright.PENANAVeNKGQJemz
Vivi membeliak seolah tidak percaya, sebatang benda asing terkutuk di selangkangan Andra merobek-robek selaput daranya dengan kasar, sekujur tubuh Vivi mengejang hebat, perutnya terasa kram ketika benda terkutuk di selangkangan Andra terus menyodok berusaha masuk dengan gerakan kasar membelah vaginanya, begitu pedih rasanya ketika benda itu menusuk menancap semakin dalam, tenaganya laksana dibetot keluar dari tubuhnya.
5713Please respect copyright.PENANA7SiihrXB3P
5713Please respect copyright.PENANATBenBSTNfY
“Oahhh, enakk banget Viiiii, Urhhhh…hihhhhh…!!Hihh!!”Andra keranjingan, ia menyentakkan batang penisnya dengan kuat, batang penis Andra bergerak keluar masuk, menyodoki belahan liang vagina Vivi..
5713Please respect copyright.PENANA9ZVyHIxv2p
5713Please respect copyright.PENANAEDCtYrHBse
“Aduh, ADUH.., Sakitttt., Andraaa… Saki…..ttttt…Awww..Aduh”
5713Please respect copyright.PENANAmOjMExyE0X
5713Please respect copyright.PENANA4KrZqhLdDT
Tanpa mempedulikan jeritan Vivi yang kesakitan Andra terus menjejalkan batang penisnya semakin dalam. Si pegulat tangguh baru menghentikan tusukan-tusukan liarnya ketika selangkangannya mendesak selangkangan Vivi. Isak tangis Vivi ternyata tidak mampu untuk meredam nafsu liar Andra.
5713Please respect copyright.PENANAkP1wIdpQSa
5713Please respect copyright.PENANA8XdwfKiSFA
5713Please respect copyright.PENANA2lp8laOcI0
5713Please respect copyright.PENANATBBpIBrvlD
Dengan bernafsu Andra mulai menarik dan membenamkan batang kemaluannya, memompai vagina Vivi hingga ia menjerit dan menangis di bawah tindihan tubuh Andra. Tubuh Vivi terguncang dalam isak tangis dan rintihan kesakitan yang memilukan.
5713Please respect copyright.PENANAcmlOS0YZDh
5713Please respect copyright.PENANAVzVhjNcnMu
“Adddduhhhh… aduhhhh, aduh Andra, Aduhhhh…Ahhhhh, sakittt…, sak….hiiiiitttt…OWWWW…!!”
5713Please respect copyright.PENANAYo8VE0pt0f
5713Please respect copyright.PENANAL23B9K9BL1
Suara erangan dan rintih kesakitan Vivi berbaur dengan dengus – dengus nafas Andra. Andra menghempas-hempaskan batang penisnya dalam ritme hentakan yang teratur, sesekali andra menggoyang-goyangkan penisnya kekiri dan kekanan kemudian membenamkan batang penisnya sedalam mungkin hingga tubuh Vivi mengejang hebat.
5713Please respect copyright.PENANA8UCGUmI7rm
5713Please respect copyright.PENANAJZQfwAPj4D
“Ohhhh, aduh Andraaa, Aduhhhh…awww”
5713Please respect copyright.PENANA3OGaPfVTEx
5713Please respect copyright.PENANAnum9oaWpOs
Sebuah senyum kemenangan mengembang semakin lebar di wajah si pegulat tangguh, ia menekuk wajahnya ke arah selangkangan. Mata Andra menatap tajam pada batang penisnya yang menancap di vagina Vivi. Perlahan-lahan Andra menarik batang penisnya hingga sebatas leher penisnya saja yang mengait vagina gadis itu. Selain cairan kewanitaan Vivi ada cairan kemerahan yang membasuh batang penisnya, darah perawan dari gadis cantik yang ia perkosa, Vivi menjerit keras saat penis Andra kembali bergerak menggenjoti vaginanya.
5713Please respect copyright.PENANA9HkSZScxdx
5713Please respect copyright.PENANANWXqgHM3pv
“Jrossshhh,Jrosssshhhh.. Blussshhhhhh, Jrebb-Blussshh…”
5713Please respect copyright.PENANAeOOsgtXAKq
5713Please respect copyright.PENANA4d8bPoZTcz
Seiring dengan naiknya libido si pegulat tangguh, batang penis Andra bergerak semakin dan lebih cepat lagi, menumbuki vagina Vivi dengan kuat. Tubuh gadis cantik itu terguncang hebat seirama dengan sodokan-sodokan batang penis Andra yang menusuki belahan kewanitaannya.
5713Please respect copyright.PENANAWl85KxAJHu
5713Please respect copyright.PENANA475BqB52ox
“hkkk.. hkkk hkkkkk….”
5713Please respect copyright.PENANAuvFAsoa9w8
5713Please respect copyright.PENANAasjasj6GxO
“Clep.. pepphhh.., clepppppphhh…”
5713Please respect copyright.PENANAmJJmPCPaxm
5713Please respect copyright.PENANADromSMdPZP
Suara Isak tangis Vivi bagaikan bumbu penyedap di tengah suara tumbukan-tumbukan becek batang penis Andra yang semakin lancar menikmati kenikmatan liang vagina gadis cantik itu.
5713Please respect copyright.PENANA5JM0bESvQ9
5713Please respect copyright.PENANApBNZ6jTtY8
5713Please respect copyright.PENANAvjLfEMZXFL
5713Please respect copyright.PENANA5UbTSyNz8Q
“Cleeeppp.. clepppphhh.. Cleppppp…pephhhhh. Cleppp…”
5713Please respect copyright.PENANAJXodEGhc7H
5713Please respect copyright.PENANAH2wHMxs8jt
“Aduh-duh- aduhhhhh…!!Akhhhhh…., ennnhhhhhhhh….add-huhhhh”
5713Please respect copyright.PENANAWl0XTSk1l9
5713Please respect copyright.PENANArMQUtTE1Jc
Vivi mengaduh saat Andra meraih pinggangnya, tanpa melepaskan batang penisnya Andra dari belahan vagina Vivi, ia mengubah posisinya menjadi duduk saling berhadapan dengan gadis cantik itu. Vivi merasakan penis Andra bergerak seperti sebuah dongkrak yang tengah mendongkrak liang vaginanya ketika Andra berusaha untuk merubah posisinya, disertai suara rintihan Vivi yang menggairahkan akhirnya Andra berhasil untuk melaksanakan niatnya.
5713Please respect copyright.PENANAp1oF2ptJ0b
5713Please respect copyright.PENANANz9ZfyPqMV
“Nahh gimana rasanya duduk diatas titit Andra ?? enak ya Vi, Andra juga enak koq didudukin sama memek kamu he he he he“
5713Please respect copyright.PENANARCAbMs8sgj
5713Please respect copyright.PENANAZiGOjQRUuW
Vivi si susu besar kini menduduki batang penisnya, kedua kaki Vivi yang halus mulus mengangkang pasrah seperti huruf “U” mencapit pinggang Andra, tangan Andra membelai wajah Vivi yang tengah meringis antara sakit dan nikmat, dengan mesra Andra melumat-lumat bibir Vivi sebelah bawah kemudian melumat bibir Vivi sebelah atas. Setelah puas barulah Andra melumat bibir Vivi, dikulumnya bibir si susu besar kemudian dipangutinya dengan liar. Andra bersandar santat pada dinding di pojok basement.
5713Please respect copyright.PENANABCqySN6eZZ
5713Please respect copyright.PENANAdptSi5WCtU
“Hemmmmm, Mmmmmm Ckkk.. Ehemmmmhh… Mmmmmm”
5713Please respect copyright.PENANAZlU03dnjqp
5713Please respect copyright.PENANArh8x2deh3w
Terdengar suara mulut Vivi yang tengah diemut, dicaplok dan dilumat dengan paksa oleh Andra. Si pegulat tangguh memerintahkan Vivi agar menjulurkan lidahnya keluar, Nyoott..! Nyooooooottt… Nyooooootttt….nyoootttttt Andra menghisapi lidah Vivi. Vivi yang mulai terlena oleh bujuk rayu birahi membalas pangutan-pangutan bibir Andra.
5713Please respect copyright.PENANAYm0zuKcNlF
5713Please respect copyright.PENANAk3tagf7ZdL
“Ungh-Uh, owh-ow-ah…ahhhh, Andraa-hhhhh……”
5713Please respect copyright.PENANAq3Lwec9joR
5713Please respect copyright.PENANAXo8MAhCjMO
“Sleppphhh.. Bleshhhh…, Bleppphhh… Slepppphhh…”
5713Please respect copyright.PENANApFrRBQ8J3H
5713Please respect copyright.PENANAv3jk2tvg7O
Tubuh Vivi terlonjak-lonjak saat batang penis Andra menusuk ke atas menghujami vagina gadis cantik itu, kedua tangan Andra mencapit pinggang Vivi kemudian disertai geraman keras si pegulat tangguh mempercepat tusukan-tusukan mautnya. Sungguh malang nasib Vivi, tubuhnya terlompat tanpa daya diatas batang penis Andra yang melesat kuat menggempur belahan bibir vaginanya.
5713Please respect copyright.PENANAjMxXCuUVMs
5713Please respect copyright.PENANA2NY357pktK
5713Please respect copyright.PENANA9jLSwzLmfN
5713Please respect copyright.PENANAwtS4b0gHtR
“Aduh Vi, Aduh, Enak amat…, Ngahh, Oo-uuhhh…!!”
5713Please respect copyright.PENANA6U6lqpH5nz
5713Please respect copyright.PENANAK1Ag7n6GOV
“oh-ohh-aaaggghhhh…auhhhh, Andraaa, affffhh, nnnggghhh…nnnnhhh, emmmmhhh”
5713Please respect copyright.PENANAFxZWmupa4c
5713Please respect copyright.PENANASksqbGIU2C
Keluh kesah Vivi berbaur menyatu dengan geraman dan desahan-desahan Andra. Si pegulat tangguh bekerja dengan giat menghentak-hentakkan batang penisnya keatas dengan ketukan ½ ketuk, Mata Vivi yang sipit terpejam – pejam menikmati batang penis Andra yang mengocoki cepitan vaginanya, cairan kewanitaan Vivi meleleh membasuh batang penis Andra yang berkilat seperti sebatang kayu yang dipernis.
5713Please respect copyright.PENANA4fQJztebI7
5713Please respect copyright.PENANA341Hhqnqqn
“OUGGHHH…., Viviiii…!! Enak Vi!!, umh-munhh,Enakkhh..!! Nyot-nyottt-nyott” sambil mengangkat angkat dan menariki pinggang Vivi ke bawah. Andra menyusu dengan rakus bergantian di kedua payudara Vivi yang montok. Lidahnya berkali-kali terjulur mengulas-ngulas melingkari puting susu gadis itu yang keras meruncing. Mulut Andra tampak kempot saat ia mengenyot-ngenyot kuat putik susu Vivi hingga gadis itu merintih hebat dalam dekapan nafsu birahi Andra.
5713Please respect copyright.PENANAFcBdj30hFT
5713Please respect copyright.PENANARlIRvLz9M7
“unh-unnhHHHHHH,,,, crrrrr… crrrr creeeetttthhh”
5713Please respect copyright.PENANADl8sN3QV6L
5713Please respect copyright.PENANAZuLTcYhzyV
Andra terpana ketika tubuh Vivi tiba-tiba mengejang kemudian menggeliat dengan indah. Liang vagina Vivi terasa semakin nikmat ketika vaginanya berkontraksi menyemburkan cairan-cairan kenikmatan. Dengus nafas Vivi disertai rintihan-rintihan kecilnya membuat Andra semakin bergairah Ia menggigit leher Vivi hingga si susu besar mengeluh keras.
5713Please respect copyright.PENANAXkh9E9dhpO
5713Please respect copyright.PENANAmFNCuJSo2w
“Auhh….!!!”
5713Please respect copyright.PENANAObvUhHprR6
5713Please respect copyright.PENANAC9YGKR0bO7
Gadis cantik bermata sipit itu hanya dapat mendesah pasrah ketika tumbukan demi tumbukan batang penis Andra meluluh lantakkan kembali pertahanannya, lagi..lagi dan lagii hingga ia terkulai lemas kehabisan tenaga.
5713Please respect copyright.PENANAxYA7Vcs159
5713Please respect copyright.PENANAeoyMEKjmLU
5713Please respect copyright.PENANA6DDcK0wI0r
5713Please respect copyright.PENANAlYe2o6geqv
“Cleppp.. Cleppppp.. CLEPP…!! CLEPPPHHH… CLEEEPPPHHHH..!!”
5713Please respect copyright.PENANA4ADkZ1BCYT
5713Please respect copyright.PENANAbFREJ8MYiF
“Ahhhh.. Ahhh Ahhhh aaaaaaaahhhhhh.. crrrrr.. creettttthhhh…”
5713Please respect copyright.PENANAAGoTtHcGPk
5713Please respect copyright.PENANAg3qyhuNDp6
Dengan rajin dan giat Andra terus memacu batang penisnya sambil mendekap tubuh Vivi yang sudah dibanjiri keringat dalam pelukan nafsunya. Andra menggeram–geram hebat bagaikan seekor binatang yang sedang terluka, irama tusukannya semakin kuat-kencang tak beraturan. Jemari Andra mencengkram buah pantat Vivi kemudian menekan bokong gadis cantik itu hingga kemaluan mereka bertaut erat, batang penis Andra terbenam sedalam-dalamnya ke dalam liang vagina Vivi.
5713Please respect copyright.PENANAFHGVLnlAk7
5713Please respect copyright.PENANAhZE2DlZbMi
“HUNGH-ARRGGGHH…!! CROTTT… CROTTTT….”
5713Please respect copyright.PENANAxVONXFuKsz
5713Please respect copyright.PENANAH8fLr9tABm
Terdengar suara Andra mengejang keras. Sperma si pegulat tangguh menyembur dari lubang penisnya mengisi liang vagina Vivi. Blukkk…punggung Andra terhempas ke belakang pada dinding, ia mendekap tubuh mulus Vivi yang terkulai lemah dalam pelukannya, sesekali telapak tangan Andra mengusapi punggung Vivi yang basah. Butiran-butiran keringat mengguyur tubuh Vivi dan si pegulat tangguh, dengus nafas gadis cantik itu terdengar keras, sekeras dengus nafas Andra.
5713Please respect copyright.PENANAQxVo2TT69N
5713Please respect copyright.PENANAxjyXAGk3Nq
“Vii, memek kamu nikmat banget… he he he”
5713Please respect copyright.PENANAtLvLVzcVNU
5713Please respect copyright.PENANAbbPHtMxC3W
Andra mengusap-ngusap rambut Vivi. Setelah beristirahat beberapa saat lamanya, Andra membopong tubuh Vivi dan membaringkan gadis itu di atas sebuah kursi sofa panjang berwarna coklat tua. Andra berdiri menyaksikan lekuk liku tubuh mulus Vivi yang molek, lelehan peluh membuat tubuh mulus gadis cantik itu mengkilap indah. Sebuah senyum mesum mengiringi kebangkitan batang terkutuk di selangkangan si pegulat tangguh. Mata Andra berbinar-binar menyaksikan payudara Vivi bergerak turun naik seirama dengan helaan nafas gadis cantik itu sementara batang penis Andra mengangguk-angguk mengeras.
5713Please respect copyright.PENANASy4QbmbQUL
5713Please respect copyright.PENANAARgK4ZfqgV
5713Please respect copyright.PENANAvX1YxhfOVg
5713Please respect copyright.PENANAqi6EG4cXu9
“Awwww., akkhhhhsss…unnnhh!” Vivi memekik kecil ketika Andra melompat dan menerkamnya.
5713Please respect copyright.PENANACNe4YKjRVI
5713Please respect copyright.PENANAmyhuTvqVHf
Dengan liar Andra menggeluti tubuh si susu besar yang menggeliat lemah, terdengar suara lenguhan kecil Vivi ketika Andra membalikkan tubuh mulusnya. Dengan paksa ia menarik pinggul vivi menungging. Vivi hanya dapat kembali menangis ketika selangkangan Andra menaiki dan meneduhi buah pantatnya. Vivi tahu apa yang hendak dilakukan oleh Andra. Air matanya semakin deras meleleh saat sebuah benda menggeseki belahan pantatnya kemudian menekan-nekan liang duburnya. Benda keparat itu bergerak kasar menekan dan terus mendesak dengan kuat, lingkaran otot dubur Vivi dipaksa merekah dan terus direkahkan oleh kepala benda keparat di selangkangan Andra. Satu lesatan yang kasar merobek liang anus gadis itu hingga Vivi menjerit, melolong kesakitan.
5713Please respect copyright.PENANA2vuO0FV3Rd
5713Please respect copyright.PENANA07j11MLHjG
“AOWWWWWWW, NGHHH…!! Sakittt.. Andraaa… , AMPHUNNH OWWWWWWW .!! AWWWWWW… Aduhh AMPUNNNN…,AKH”
5713Please respect copyright.PENANAfzsyB7ORgp
5713Please respect copyright.PENANAYtQ01lNxUn
Mendengar jerit dan rintihan Vivi, Andra malah semakin bernafsu membenamkan batang penisnya membongkar paksa liang anus Vivi. Tubuh Vivi menggigil hebat menahan rasa sakit ketika batang penis Andra menghentak-hentak menyelinap memasuki liang duburnya.
5713Please respect copyright.PENANAANgfV9laWF
5713Please respect copyright.PENANA4HBRvEkQ5g
“AJE-GILE, ENAK TENANNNN.! Viiiii…! Liang sesempit dan senikmat ini kan mubazir kalau sampe ngak dipake, buset dahhhh…. he he he he he….”
5713Please respect copyright.PENANAiEXBgl8Jww
5713Please respect copyright.PENANAiY5TLCFnEo
Seorang siswi cantik berdada bongsor menjerit-jerit dan menangis keras kesakitan dalam keadaan kedua tangannya terikat ke belakang sementara seorang sahabatnya yang berdarah Jawa-Ambon menggeram keras keenakan menunggangi buah pantatnya yang bulat padat. Mata Andra mendelik-delik nikmat ketika batang penisnya terbenam semakin dalam menyelami liang anus Vivi.
5713Please respect copyright.PENANAhXTIrlfo1k
5713Please respect copyright.PENANAEr4RZeaLah
5713Please respect copyright.PENANACwzHvqcqOI
5713Please respect copyright.PENANA7ZiDqdStm0
“Arrrhhh,Uh-Awhh…AWWWW…!!hsh-hsh-awh, SAKITTTT..ARH.!”
5713Please respect copyright.PENANA10UENItIai
5713Please respect copyright.PENANAN5pr7iMQgn
Vivi mengerang keras saat batang penis Andra menusuki liang anusnya yang peret-sempit, jerit kesakitan dan erangan Vivi terdengar semakin memilukan ketika Andra memompakan batang penisnya bergerak lebih cepat dan kuat menggedor-gedor liang anus gadis itu, tubuh Vivi tersungkur-sungkur dengan sebatang penis tertancap mengait di lubang duburnya.
5713Please respect copyright.PENANAtbs552mniJ
5713Please respect copyright.PENANAgRz2C81Gok
“Pokkhh… Pokkkhh… Pokkhhhh… POKHHHHH…!!”
5713Please respect copyright.PENANAIBPC1NWSiH
5713Please respect copyright.PENANACZYZ7vOK9H
“Viiiii….!! Urrrhhhh….!! OUGGHH…., EDUANNNN….!!”
5713Please respect copyright.PENANAsjXrp5vBJ5
5713Please respect copyright.PENANA4JoIa1561N
“Aduhhh, aduhhh, Akkhhh Aduhhhhhh…!!”
5713Please respect copyright.PENANAifx42v3nD6
5713Please respect copyright.PENANAbDNJfdN9mz
“Plofhh…plofhhh..plofhh..plofff…PLAKKK…PLAAKKK…PLAKKK…PLAKK!!”
5713Please respect copyright.PENANAU8RmchxNqY
5713Please respect copyright.PENANAyRTmkonIbO
Andra semakin ganas mengayunkan batang penisnya memompa liang anus Vivi dengan gerakan yang kasar. Tubuh Vivi terdesak maju-mundur mengikuti helaan batang penis Andra. Terdengar suara benturan- benturan keras yang khas pada saat selangkangan Andra beradu dengan buah pantat Vivi yang empuk.
5713Please respect copyright.PENANAQnQuLd6Pjw
5713Please respect copyright.PENANAkiKolDxpEf
“Enh-enh-enhhh…!, awwwww….!!, ssudah-Andra sshudahhh…Awh-Ahh, perih-perihhhh-sakiiiiittttt-ahhh” Vivi merengek kesakitan.
5713Please respect copyright.PENANAuRvHURQId2
5713Please respect copyright.PENANAQEB68G24sc
“D-jrebb—Jrebb-Dreppphh..Slpphh-ook.!!. Seph-phokk-Seph-phokkk..!!”
5713Please respect copyright.PENANAYthv9ciLHl
5713Please respect copyright.PENANATwKQs4g3wl
seolah tidak mendengar jerit kesakitan Vivi, batang penis Andra bergerak liar.
5713Please respect copyright.PENANA98M6zI14eE
5713Please respect copyright.PENANAfY2Lg3eDTB
Si pegulat tangguh memejamkan matanya ia terlena dibuai oleh kenikmatan. Dengan gencar Andra terus menusukkan batang penisnya memompa liang anus Vivi. Kedua tangannya mencengkram pinggang Vivi kuat-kuat, serentetan tusukan batang penis Andra membuat Vivi kembali memohon belas kasihan Andra, liang anusnya terasa pedih dan panas, sakit sekali rasanya.
5713Please respect copyright.PENANAMnHZrMo8ql
5713Please respect copyright.PENANAZ0rEr6AWr8
“Pelan-pelanh, Andra-Oww, Pelannnhhhh…., sakit sekali andraaaaa.., SAKIT.. aaa-aaduhhhh… Achhhhhhh…sudahh.. hentikann…”
5713Please respect copyright.PENANA2EmIxXu2sg
5713Please respect copyright.PENANAmBsGZNXtfi
5713Please respect copyright.PENANAm7vTU9iXLf
5713Please respect copyright.PENANAqVOizBNdmX
“Bolehhh, aku akan berhenti.., tapi sebagai gantinya kamu harus menserviceku, gimana Vi??”Andra bertanya sambil menghujamkan batang penisnya dalam-dalam.
5713Please respect copyright.PENANAjbkXGHra8M
5713Please respect copyright.PENANAtzZv6qNm0G
“Iy-iya, …Iyaaaaa-ahhhh…., adu-duhh, perih.., Aouwwhh”
5713Please respect copyright.PENANAqAFa0Og4fD
5713Please respect copyright.PENANAczN2YOgpgp
Sebuah senyuman melebar di wajah Andra, kedua tangannya melepaskan ikatan tangan Vivi. Gadis cantik itu mendesah lega saat Andra mencabut batang penisnya, namun sayangnya rasa lega itu hangus dalam waktu sekejapan mata ketika Andra menempelkan ujung penisnya kembali pada otot anus Vivi.
5713Please respect copyright.PENANAY8rmKzKrlG
5713Please respect copyright.PENANAN7D6maBEuz
“Andra, jangan di situ Andrahh..pedihh!!”
5713Please respect copyright.PENANAEHqbU7OJ8d
5713Please respect copyright.PENANA0korGwpo9c
“Pelan koq Vii… he he he…”
5713Please respect copyright.PENANAAs5Y8fAovf
5713Please respect copyright.PENANAVefrphS8Rs
Andra terkekeh sambil menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan buah pantat Vivi, ujung penis Andra mencolek-colek dubur Vivi yang kini sedikit merekah, diulek-uleknya otot dubur Vivi yang terasa hangat nikmat. Dengan desah nafas nafsu yang memburu Andra mendesakkan kepala penisnya memasuki jepitan otot anus Vivi yang nikmat. Senti demi senti penis Andra merayap masuk semakin dalam membelah anus Vivi yang kembali merintih-rintih kecil. Andra menjambak rambut Vivi hingga kepala Vivi terangkat, jemari Andra mengurut-ngurut clitoris Vivi, mengucek-ngucek belahan bibir vagina Vivi sementara penisnya kembali memompa menikmati liang anus gadis cantik itu.
5713Please respect copyright.PENANA5JmRegmH31
5713Please respect copyright.PENANAxo3bWRQd8J
“aaahhhh…., crrrrr… srrrrrrrr……”nafas Vivi tertahan batang penis Andra bersorak menang, saat Vivi mendesah mencapai puncak klimaks.
5713Please respect copyright.PENANAnjB5kJkbO7
5713Please respect copyright.PENANAk6Dqkp0FU8
“Unnnnnnnggggghhhhhh…!!” Vivi melenguh saat Andra mendesakkan batang penisnya dalam-dalam, selangkangannya mendesak buah pantat Vivi yang empuk lembut.
5713Please respect copyright.PENANAiiotwJTLTe
5713Please respect copyright.PENANAvP8uIkXM1o
5713Please respect copyright.PENANAeBsMAvVPlC
5713Please respect copyright.PENANAN7PPhIjMF0
“Kecrotttt…croootttt…” tubuh Andra rubuh menindih punggung Vivi, beberapa saat kemudian dengan nafas yang masih terengah sipegulat tangguh mencabut penisnya dari anus Vivi, tubuh Andra berjalan limbung. Ia duduk bersandar sambil mengangkang di atas sofa, sementara Vivi terdiam, ia meringis sambil memegangi bokongnya. Telapak tangan Vivi menyusut air liur Andra yang tertinggal di bongkahan payudaranya yang putih besar menggairahkan, wajah Vivi yang cantik tampak semakin sensual ketika ia meringis, tubuh moleknya yang seksi ditunjang sepasang buah dada yang ranum besar membuat nafsu Andra kembali bangkit, batang penisnya menggeliat dan teracung bagaikan sebatang tombak yang siap untuk kembali ditusukkan pada belahan kenikmatan di selangkangan Vivi.
5713Please respect copyright.PENANA9xq3DcIPw8
5713Please respect copyright.PENANAcoHZbEMF8Q
“Vii..koq malah diem sich…naek sini…kita ngentot lagi”
5713Please respect copyright.PENANAqbYagSq0yN
5713Please respect copyright.PENANAiQU43VS1nH
Si susu besar menghampiri Andra, tangan si pegulat tangguh meraih pinggang Vivi. Dengan menahan rasa malu Vivi naik ke pangkuan Andra dalam posisi FACE-To-FACE-SITTING, dengan reflek Vivi menarik buah dadanya ketika lidah Andra terjulur keluar hendak menjilat putting susunya. Vivi berhasil menghindari satu jilatan-nakal Andra namun tidak dengan jilatan susulan si pegulat tangguh. Tangan kanan Andra menekan punggung Vivi hingga buah dadanya membusung ke depan
5713Please respect copyright.PENANAvK6nqTELaY
5713Please respect copyright.PENANAa8op3FcpAf
“Slllphhhhhh… slllppphhhh… ckkk..slllphhhh” lidah Andra menjilati puting susu Vivi kemudian mulutnya memangut bulatan susu Vivi yang putih besar tanpa terlewatkan satu centi-pun, dengan lembut Andra mengusap-ngusap bongkahan payudara Vivi, mata Andra menatap nanar sambil meremas-remas buah dada Vivi yang montok, mulut Andra mencucup putting susu Vivi kemudian menghisap dengan kuat.
5713Please respect copyright.PENANAqvvXJb2XuB
5713Please respect copyright.PENANAZPJbShkJLc
5713Please respect copyright.PENANAKkrSKqMiNX
5713Please respect copyright.PENANA8Of7xnV6vT
“Hssh..uh-uh…, Andraaaaa…ouhhh!! Sssss, Andra… aku.. aku..ohhhhh..!! Andra …ahhhhh…hisapp, hisappppp aaa-ahhhhhh”
5713Please respect copyright.PENANAxS7PpZdX6G
5713Please respect copyright.PENANAgfjYItNeJR
Vivi mendekap kuat kepala Andra yang kini tengah asik menyusu di dadanya. Mulut Andra memangut-mangut di beberapa tempat sehingga Vivi mendesah dalam rintihan memanjang, sentuhan hangat bibir dan lidah Andra semakin menggila sehingga membuat gairah Vivi melonjak-lonjak tanpa dapat ditahan-tahan. Vivi sempat menjerit keras beberapa kali untuk melepaskan birahi jalang yang semakin menguasai gerakan-gerakan tubuhnya yang liar.
5713Please respect copyright.PENANAce9OotHApZ
5713Please respect copyright.PENANAgWgyfNYKvg
“Hmuufffhhh, Amfunnn.. Viimmh.. Amffuhn…!! MAMFUSH AHFUUU… Huffhh… Hufffffffhhhh….!!HUFHHH…!!”Suara Jeritan Andra Teredam diantara belahan payudara Vivi, tubuh Andra menggelepar-gelepar kehabisan nafas, Andra berusaha mendorong tubuh Vivi, namun kini Vivi melawan, dipitingnya leher Andra kuat-kuat hingga Andra mengeluh tak berdaya.
5713Please respect copyright.PENANA4UC3VZhysO
5713Please respect copyright.PENANAUWJVzr4guZ
“AmHpHuM ViiiMMHH.. ERMMHH….!!.”
5713Please respect copyright.PENANAhLmlMQFq5Z
5713Please respect copyright.PENANAsLTte5jADL
“Beneran ampunn ??”
5713Please respect copyright.PENANAH0HVGRYC28
5713Please respect copyright.PENANAhoRD4SJXwl
Andra mengangkat dua jarinya keatas membentuk huruf V, Vivi melongkarkan pitingannya, ia tersenyum manis, mengusapi rambut Andra kemudian menjewer kuping si pegulat tangguh. Merasa diberi angin, Andra sesuka hati meremasi induk payudara Vivi, mulutnya kembali beraksi mengenyot-ngenyot puncak payudara Vivi, digelitikinya puting susu Vivi yang meruncing dengan ujung lidahnya,. Setelah puas menjilat dan mencumbui buntalan susu Vivi yang montok, Andra meminta sesuatu yang lebih…….
5713Please respect copyright.PENANAxXwsOLygll
5713Please respect copyright.PENANAQmZd7jsVQP
“Viiii…,kita ngewe sambil berdiri…yuk, pasti lebih nikmat…..”
5713Please respect copyright.PENANANdTQSiQ29d
5713Please respect copyright.PENANAAbFiTBnLgE
5713Please respect copyright.PENANAdivwn2AbcF
5713Please respect copyright.PENANApprBSfk3zT
Vivi melepaskan diri dari dekapan Andra. Si Pegulat Tangguh ikut bangkit kemudian memeluk pinggang Vivi. Gairah kewanitaan Vivi kembali timbul, dengan jalang dan liar Vivi menyerang Andra dengan ciuman-ciumannya, lidahnya terjulur-julur mengulas bibir dan lidah Andra. Andrapun tak mau kalah, dengan liar dan ganas Andra balas melumat, mengulum dan mengemut-ngemut bibir dan lidah Vivi. Tangan Vivi meraih penis Andra kemudian ia mengocok-ngocok penis Andra, sementara kedua tangan Andra sibuk menggerayangi lekuk liku tubuh Vivi. Bibir Andra Dan Vivi semakin seru berperang, mereka saling memangut dengan gairah yang menggebu-gebu, lelehan peluh semakin deras membasuh tubuh dua insan yang asik melampiaskan nafsu terlarang.
5713Please respect copyright.PENANAxIEX376WtT
5713Please respect copyright.PENANAdoTgi6ANQm
“ooohhhhhhhhh.. nnnnnhhhh… nnnnhhhhh”
5713Please respect copyright.PENANAca24r9FYnA
5713Please respect copyright.PENANAKVHBesg8IP
Vivi menyodorkan vaginanya menyambut desakan penis Andra. Batang penis si pegulat tangguh mengait vagina Vivi, suara pekikan kecil Vivi yang menggairahkan membuat Andra semakin bernafsu menyodoki belahan bibir vagina gadis itu. Terkadang Vivi mengeluh saat penis Andra mengaduh-ngaduk liang vaginanya. Andra menggeram nikmat saat Vivi membalas dengan menggoyangkan pinggulnya mirip seperti goyangan penari Hawai.
5713Please respect copyright.PENANA2xfRAF9Hh1
5713Please respect copyright.PENANAUFMHcmxc0f
“Andraaa.., andrahhhh, ahhhh… Ohhhh”
5713Please respect copyright.PENANABwgEA81Cy0
5713Please respect copyright.PENANAH2qZxCut3G
“Terus Viiiii, terusssss….”
5713Please respect copyright.PENANAiXa844uEPd
5713Please respect copyright.PENANAF8BUP2NiwH
“WAhh Bapak ketinggalan nihhh….”
5713Please respect copyright.PENANAwygnXrJgEZ
5713Please respect copyright.PENANAbrWkqv8D9t
“Ohhh…” Vivi menolehkan wajahnya ke belakang ketika mendengar suara pak Agung dibelakang tubuhnya, gerakan pinggul Vivi mendadak terhenti.
5713Please respect copyright.PENANA6lIGPL2BmZ
5713Please respect copyright.PENANAnkNTVWNOzM
“WA-ha ha ha, ngak ketinggalan-ketinggalan amat koq Pakkk…, Viiii, pak Agung pengen tuchhhh……Pluppphhh…” terdengar suara letupan lepasnya alat kelamin ketika Andra mencabut batang penisnya dari vagina Vivi.
5713Please respect copyright.PENANAyE87cg2dta
5713Please respect copyright.PENANAtxURpDcMGT
5713Please respect copyright.PENANAsuyCALAMlZ
5713Please respect copyright.PENANAoF8f7Ae03g
Si gemuk mendorong Vivi ke arah pak Agung, dengan cepat Pak Agung meraih tubuh molek si susu besar, dengan mesra ia mencumbui leher Vivi dari belakang. Dipangutinya pundak dan bahu gadis itu. Kedua tangan pak Agung menangkap dan meremasi payudara Vivi dari belakang. Vivi terdiam saat Pak Agung membimbingnya ke arah meja billiard, tangan Vivi bertumpu pada pinggiran meja billiard untuk menjaga keseimbangan ketika Pak Agung menarik pinggulnya ke atas. Sementara Andra berjongkok di samping tubuh Vivi, ia membelai-belai payudara Vivi yang terayun dengan indah ketika Pak Agung mulai menjejalkan kepala penisnya mendesak lingkaran otot vagina Vivi yang mungil, Pak Agung memaksa agar batang besarnya masuk ke dalam belahan vagina Vivi.
5713Please respect copyright.PENANA9loCssGR3T
5713Please respect copyright.PENANAhQpkWpsUXN
“Aa-eunhh…!! Sssss.. sssssss….. OAWWWW….!!”
5713Please respect copyright.PENANACvNnQSGDMx
5713Please respect copyright.PENANAGjM6cFoJwB
Vivi menjerit keras ketika kepala penis pak Agung mencelat memasuki liang vaginanya yang sempit mungil, tubuhnya mengejang menahan hentakan batang penis besar panjang yang semakin dalam menyelami belahan liang vaginanya.
5713Please respect copyright.PENANA2NRFh1htth
5713Please respect copyright.PENANAwMgRipiv55
“Aduh-duh, ngilu pak, ngiluu…cabuth, AWWW…. BhaPAKKKKKK….!!”
5713Please respect copyright.PENANAMErbX9G58R
5713Please respect copyright.PENANAv4fvAE16bK
Vivi menjerit melengking, nafas pak Agung memburu, ia terangsang mendengar suara jeritan Vivi, Broossshh..!! dengan kasar sang guru malah menyodokkan batang penisnya. Batang besar di selangkangan pak Agung melesak kasar membelah belahan vagina Vivi. Pak Agung terus menjejalkan batang besarnya hingga mentok.
5713Please respect copyright.PENANAjXfBugrVpw
5713Please respect copyright.PENANA1e5Eu6j3fZ
“ADUH-DUH…!! ADUHHH-AWWWW…., Owahh, bbebb-besarrr amathh AGGGGGHHHH….!!” Vivi mengeluh, gadis cantik itu menceracau tidak karuan.
5713Please respect copyright.PENANAYNGr8dlxCt
5713Please respect copyright.PENANAIWqsBOIWYF
5713Please respect copyright.PENANApq04uAMeeA
5713Please respect copyright.PENANAKszXj5jVqF
“C-gluk… CEglukkkk….,Glukk” berkali-kali pak Agung menelan ludah menikmati kelembutan buah pantat Vivi yang bergesekan dengan selangkangannya, untuk beberapa saat pak Agung merendam batang penisnya di dalam cepitan vagina Vivi yang sempit. Andra menggeser posisinya, si pegulat tangguh berjongkok tepat di bawah susu Vivi yang menggantung indah, kedua tangannya membelit pinggang Vivi, wajahnya terangkat ke atas menciumi payudara Vivi yang menggantung.
5713Please respect copyright.PENANAbL5LEhr5NZ
5713Please respect copyright.PENANAScUtenv2TM
“HAPPPP….!! HAPPPP!!nyot-nyott-nyott-NYOTT…!!”, Andra mengenyot-ngenyot putting susu Vivi.
5713Please respect copyright.PENANAKoRfraEigs
5713Please respect copyright.PENANAOVHAFWxKfZ
Pak Agung mulai membetot dan menjebloskan batang penisnya. Tubuh mulus Vivi mulai terdesak-desak maju-mundur. Mulanya perlahan namun semakin lama semakin cepat.
5713Please respect copyright.PENANALQfggd514S
5713Please respect copyright.PENANAg7iA9up7fH
“Slephhh… Slebbbhhhhh..!! Dheppphh.. Blepphhhh….Drreepphh”
5713Please respect copyright.PENANA3w15KtakBF
5713Please respect copyright.PENANA8NNs0GWfEV
Mata Vivi membeliak-beliak saat penis pak Agung berkali-kali melesat-kuat, menghajar liang vaginanya. Tangan pak Agung menarik-narik pinggul Vivi pada saat yang bersamaan guru bejat itu berkali-kali menyodok-nyodokkan batang penisnya hingga terdengar suara tumbukan-tumbukan keras, sesekali pak Agung memperlembut kocokan penisnya kemudian tiba-tiba menyerang dengan brutal.
5713Please respect copyright.PENANAFmR8Rf02vh
5713Please respect copyright.PENANAa8u2vuvCBU
“OWW..! Owwwwhhh…!! Ah-ah-ahh….BAPAKK…., AUHH…!!”
5713Please respect copyright.PENANA32fQ9REYbk
5713Please respect copyright.PENANAp8Vo4CYVOB
“PLAKKK…!! PLAKKK…!! PLAKKKK !!!!”.
5713Please respect copyright.PENANAir6Jw17tUm
5713Please respect copyright.PENANAUpx109V0GH
“S-rrruuuchhhh… Crrruuttttt… crrrrrrrrrrt…….”
5713Please respect copyright.PENANADvCurqlqga
5713Please respect copyright.PENANAQoLXQVp1K3
Tubuh Vivi gemetar hebat, vaginanya berkedutan, cairan vaginanya membanjir dengan nikmat, serangan Andra yang terus mengemut-ngemut putting susunya dan juga serangan serangan pak Agung yang prima membuat Vivi merintih tanpa daya. Sesekali pak Agung menarik keatas pinggul Vivi yang turun agar lebih leluasa menyodoki liang vagina gadis bersusu besar itu dari arah belakang.
5713Please respect copyright.PENANAZya8ihfaEn
5713Please respect copyright.PENANAgO1FtaGzRQ
5713Please respect copyright.PENANAOHL5o2pIa9
5713Please respect copyright.PENANAEXWme4FAqz
“J-jangan..!! JANGAN DISITU PAKKKK….!!”
5713Please respect copyright.PENANAYhcwaQ8A0P
5713Please respect copyright.PENANA8xrtIWFksF
Entah mendapatkan tenaga dari mana Vivi meronta sekuat tenaga ketika kepala penis pak Agung mendesak kuat liang duburnya. Saat cengkraman pak Agung terlepas Vivi membalikkan tubuh dan mendorong pak Agung kuat-kuat.
5713Please respect copyright.PENANAeibIBJiGtb
5713Please respect copyright.PENANALGv4Ob7J6I
“E-ehh… Viii…jangan lari gitu dong ahh…hiaatt…, Blukk!!”
5713Please respect copyright.PENANAabFroVJVs3
5713Please respect copyright.PENANAbyDBrqeWW0
Andra mengejar Vivi yang berusaha meloloskan diri, tangan Andra bergerak menyambar mencekal kuat-kuat pergelangan tangan si susu besar. Dengan paksa Andra merobohkan Vivi dalam keadaan terlungkup kemudian memiting tangan Vivi ke belakang sementara pak Agung menerkam buah pantat Vivi, diremasinya buah pantat gadis cantik itu.
5713Please respect copyright.PENANAuVFdN2GNZb
5713Please respect copyright.PENANAVZxms3DUtm
“Rileks Viiii…, rilekssss… he he he he”
5713Please respect copyright.PENANAAncBla7hul
5713Please respect copyright.PENANAuHNerAhZGK
“Andraaa, Aku nggak mau disituuu, jangan, Andra, lepaskan aku…, PAKK.., nggak mauuuuu, jangannn….!!”
5713Please respect copyright.PENANAVLyOJuVEWk
5713Please respect copyright.PENANAXVK4QFlZDJ
Andra merejang Vivi yang meronta-ronta, sementara pak Agung menaiki bokong Vivi, beberapa kali batang penisnya mengusap belahan buah pantat si susu besar, kemudian dengan liar pak Agung menjejal-jejalkan batang penisnya berusaha menjebol dubur Vivi, batang besar pak agung tampak kesulitan saat berusaha menyelinap masuk kedalam dubur gadis cantik itu.
5713Please respect copyright.PENANAVYefaqExCf
5713Please respect copyright.PENANA9CXnRM2DCm
“JANGAN PAKK…!! BAPAKKKKKKKKK..!! HEGKHHHH….!! NNGG-AKKHHH , aaaaaaa-aaaaaWW!!”
5713Please respect copyright.PENANASLMzmfrFVq
5713Please respect copyright.PENANAKV2nw6B4Rj
Suara jeritan Vivi melengking semakin keras, kemudian lenyap menghilang, digantikan oleh dengusan nafas dan erangan – erangannya, kepala penis pak Agung yang besar mendesak kasar membongkar otot duburnya. Tubuh mulus Vivi mengejang hebat ketika pak Agung menyentakkan batangnya berkali-kali penis besar pak agung merobek-robek liang anusnya.
5713Please respect copyright.PENANAmcLbB0QyBi
5713Please respect copyright.PENANARdop4xGKN9
5713Please respect copyright.PENANAlqQbe6WWb3
5713Please respect copyright.PENANA5mALkki9dA
“Unnnhhhh…, Nikmatttt…” pak Agung membatin keenakan, sementara batang penisnya terus mendesak membongkar liang anus Vivi, sesekali Pak Agung menghentikan desakan penisnya ketika mendengar Vivi merintih kesakitan, setelah agak lama pak Agung kembali melanjutkan gerakannya menyodomi anus Vivi.
5713Please respect copyright.PENANA7q0jiMCEDT
5713Please respect copyright.PENANAs5o1C5Q0gT
“Buka mulut Viii…., yaphhh….gitu…” Andra menjejalkan penisnya kedalam mulut Vivi, sementara pak Agung menarik pergelangan tangan Vivi ke belakang, hingga wajah Vivi sejajar dengan penis Andra.
5713Please respect copyright.PENANAACTp6O55l9
5713Please respect copyright.PENANA4GNHqEjxmC
“Houfffhh…fuffhhhh…Heu-mmhh, ngakk.. Hufff-emmmhh…!!” mulut Vivi disumpal oleh batang penis Andra.
5713Please respect copyright.PENANAsIqXIhnd3a
5713Please respect copyright.PENANAqLYCEMRRmf
“Farida lagi ngapain Pak ?? “
5713Please respect copyright.PENANASSjzGVht4D
5713Please respect copyright.PENANA1Xm4GHh3ON
“Lagi tidurann, sepertinya dia masih kecapaian….”
5713Please respect copyright.PENANA2XPLREP82P
5713Please respect copyright.PENANA6UJkoRGw0n
“Ha Ha Ha.., bapak sih, ngak kira-kira…”
5713Please respect copyright.PENANAtHRORwdDXK
5713Please respect copyright.PENANAeUfUNBcC8Y
“O, iya menurut kamu siapa sih yang paling cantik diantara keempat temanmu?” pak Agung meminta pendapat Andra sambil terus menyodokkan batang penisnya keluar-masuk, menyodomi anus Vivi.
5713Please respect copyright.PENANAfskGIQGiVM
5713Please respect copyright.PENANAiSN7Oh7uS7
“Hemmm ?? susah pak, mereka semuanya CUAN-TIKKKKK……”
5713Please respect copyright.PENANA8yPt6dlc67
5713Please respect copyright.PENANAA0vAfwhx4B
“Dasar PLAYBOY Ha ha ha ha…..”
5713Please respect copyright.PENANAzk9ELlFF9R
5713Please respect copyright.PENANAulRxgVLIuG
“Tapi bapak setuju sama Andra kan ?? HA ha ha ha, Ayo Pak terus…!!Rojok yang kuat….., HARDCORE PAK, HARDCOREEE…!!”
5713Please respect copyright.PENANAll0QjKeK7x
5713Please respect copyright.PENANAiehwgbFX5m
Sambil mendesakkan penisnya ke dalam mulut Vivi, Andra menyemangati pak Agung untuk memompakan penisnya, tanpa diminta dua kali pak Agung segera bekerja keras mengayunkan penis besarnya kuat-kuat. Andra menarik penisnya dari mulut Vivi ketika gadis bersusu besar itu terbatuk-batuk, kemudian kembali menyumpal mulut Vivi dengan penisnya setelah batuk Vivi agak reda. Pak Agung menyodomi Vivi dengan kasar begitu pula dengan Andra yang begitu liar mendeepthroat si cantik berdada bongsor.
5713Please respect copyright.PENANArSZ3Nsy7Xo
5713Please respect copyright.PENANAB9L7Ji21Vm
“Ah-ah-ahhhh, Sudah-pak uhukk.., uhukkkkk, sudah-sudah-awwww….”
5713Please respect copyright.PENANATOqQVG1CkT
5713Please respect copyright.PENANAweIrcvlB4K
5713Please respect copyright.PENANAuYcJPkjYrH
5713Please respect copyright.PENANASvPYRGyRdk
Pak Agung menjatuhkan tubuhnya kebelakang sambil menarik pinggul Vivi, kini dubur Vivi menduduki penis Pak Agung yang berbaring dilantai. Pak Agung menarik tungkai kaki Vivi mengangkang. Andra mendorong bahu Vivi hingga punggung si susu besar menimpa tubuh Pak Agung. Si pegulat tangguh menggesekkan ujung penisnya pada belahan vagina Vivi yang merekah.
5713Please respect copyright.PENANAU3Yjtabjau
5713Please respect copyright.PENANA2NFHhqE0B7
“Andra ?? kamu mau ngapain, Ee-ekhhh…,”
5713Please respect copyright.PENANApTSvXlBKUG
5713Please respect copyright.PENANAlYmj0UU3Af
“Ouhhhhh……JREB-BLuSSSHH…!! AKH..!UNGG- HHHH” Vivi melenguh keras, liang anus dan liang vaginanya terasa sesak diisi oleh penis Andra dan pak Agung, tubuh Vivi menggigil hebat.
5713Please respect copyright.PENANAyjHnclYqac
5713Please respect copyright.PENANAQRBItz8V8a
“Gimana Viii ?? enak ngak…??”
5713Please respect copyright.PENANAdLG0pujC9e
5713Please respect copyright.PENANAEKCOVkNRt7
Pak Agung dan Andra terkekeh mesum mendengar suara rintihan lirih Vivi, tubuh Vivi menggeliat keenakan diantara jepitan tubuh Andra dan Pak Agung, sisusu besar merasakan sesuatu yang belum pernah dirasakan seumur hidupnya. Birahi Vivi bergolak hebat, gairah kewanitaanya berontak, begitu jalang, liar dan ganas. Pak Agung dan Andra saling berlomba menghujam-hujamkan batang penis mereka, rintihan-rintihan dan jeritan liar Vivi membuat mereka berdua semakin bergairah, semakin terlarut dalam kenikmatan birahi yang ganas dan liar.
5713Please respect copyright.PENANAjAUjAHqqkY
5713Please respect copyright.PENANAKRpBPZq8ah
“Ahhh-ahh BAPAKK…Owww-ANDRAAA….Ahhhhh.. AWW..!!” terdengar suara seorang gadis cantik berdada besar yang menjerit-jerit didera oleh nafsu birahi ditengah suara – suara kekehan dua orang penjahat kelamin yang terus berlomba memacu batang penis mereka menusuki anus dan vagina gadis itu
5713Please respect copyright.PENANAKMuro9542G
5713Please respect copyright.PENANA83CXAJWkg7
Gerakan-gerakan ketiganya tampak indah menggairahkan, panas sekali rasanya menyaksikan tubuh seorang gadis cantik bersusu besar yang tengah terjepit diantara tubuh dua orang pria bejat.
5713Please respect copyright.PENANAKXzALRQWxd
5713Please respect copyright.PENANAjEIrQASQNp
“En-ngghh Crrutttt.. Cruuttttt……” entah berapa kali Vivi dipaksa meledakkan puncak klimaksnya, pandangan matanya semakin kabur kemudian disertai rintihan panjang Vivi jatuh tak sadarkan diri,
5713Please respect copyright.PENANANvSCneWz4M
5713Please respect copyright.PENANAQMaWE6hOcz
5713Please respect copyright.PENANACangkikajr
5713Please respect copyright.PENANAIT7qOIT5DN
Entah apa yang merasuki Andra dan pak Agung mereka bedua masih asik memacu batang penis mereka masing-masing sambil sibuk menggerayangi lekuk liku tubuh Vivi. Andra dan Pak Agung bagaikan sedang berlomba mereguk kenikmatan sepuas-puasnya dari tubuh molek si susu besar yang seksi tanpa mempedulikan keadaan siswi cantik itu.
5713Please respect copyright.PENANAYci2E1IeYw
5713Please respect copyright.PENANAmRBO9GWINR
“KECROOTTT…. CROTTTTT….”
5713Please respect copyright.PENANAbDx1uPTEHu
5713Please respect copyright.PENANA3s7br7Inx8
“CROOOTTT……!!”
5713Please respect copyright.PENANA45t00HUtxd
5713Please respect copyright.PENANALOKcNa7TLp
Andra dan pak Agung memeluk erat-erat tubuh Vivi sekuat yang mereka mampu, sementara kepala penis mereka memuntahkan cairan panas mengisi liang anus dan vaginanya, setelah agak lama Andra dan Pak Agung bangkit berdiri, mereka tersenyum puas menyaksikan tubuh mulus Vivi yang tergeletak tak sadarkan diri. Lelehan sperma Pak Agung dan Andra meleleh dari belahan vagina dan liang anus gadis itu. Mata pak Agung menatap tajam belahan bibir vagina Vivi yang merekah, sang guru kembali terangsang, libidonya berontak, benda diselangkangan kembali mengeras bagaikan sebuah pasak bambu yang panjang besar. Pak Agung meraih tubuh Vivi yang menggairahkan.
5713Please respect copyright.PENANAi7Ii4SZsZV
5713Please respect copyright.PENANAazJRIsv8a9
“Lohh?? Mau dibawa ke mana Pak ?? “
5713Please respect copyright.PENANAKSIDhIBH7n
5713Please respect copyright.PENANAf3ITvKAZZn
“Ehh, anuuu, Vivi pasti cape, pegel, BAPAK MAU mijitin dia, kasihan kan..”
5713Please respect copyright.PENANAwdVkQlVVdV
5713Please respect copyright.PENANA4Bpr7EpEdp
“he he he he, mijit apa “mijittttt” ???” Andra menyindir pak Agung saat ia membopong tubuh Vivi menaiki anak tangga, guru bejat itu mengacuhkan sindiran Andra.
5713Please respect copyright.PENANAnGYWE153ZB
5713Please respect copyright.PENANAi2UwVdbOKs
Pak Agung membopong tubuh Vivi yang masih pingsan , mata Pak Agung tak henti-henti merayapi tubuh Vivi yang molek, dibaringkannya tubuh mulus si susu besar di pinggiran kolam renang kemudian dibasuhnya wajah Vivi dengan air kolam itu.
5713Please respect copyright.PENANAKwfJzYXrnF
5713Please respect copyright.PENANAphDxzBkLD6
“Viiii, bangun sayaaaang, bangunnnn!!” Pak Agung menepuk-nepuk pipi gadis itu berusaha untuk menyadarkan Vivi.
5713Please respect copyright.PENANASavGuVsnuL
5713Please respect copyright.PENANAVXHBPmMuUs
5713Please respect copyright.PENANAr9kjZUK33D
5713Please respect copyright.PENANACnwenX9ZBs
“Emmmhhh… ” Vivi mengerjap-ngerjapkan matanya, buah dadanya bergerak menggairahkan seirama dengan helaan-helaan nafasnya, gadis cantik itu menahan nafas saat Pak Agung mengelusi payudaranya yang membuntal padat.
5713Please respect copyright.PENANAI47v51bxHJ
5713Please respect copyright.PENANAUSyYBDyV4E
“Kamu ngak apa-apa kan??” Pak Agung tersenyum lembut.
5713Please respect copyright.PENANAUs6cQcjrl9
5713Please respect copyright.PENANAcSP2su27gU
Byurrrrr…..sang guru masuk kedalam kolam ,setelah agak lama barulah kemudian pak Agung menarik tubuh Vivi, Byurrrr…. terdengar kembali suara ceburan yang mengusik keheningan kolam. Vivi terdiam, pandangan matanya tampak kosong ketika tangan Pak Agung meremas-remas pinggulnya, kemudian meluncur ke bawah mengusap-ngusap belahan di selangkangannya, Pak Agung menarik Vivi kebagian kolam itu yang lebih dalam hingga tubuh Vivi terendam sampai sebatas leher. Ia mengangkat pinggul Vivi sementara Vivi berpegangan pada bahu kanan dan kiri guru bejat itu, mata Vivi beradu pandang dengan mata sang guru.
5713Please respect copyright.PENANAqsUcdZm80Y
5713Please respect copyright.PENANAdlWTPQZ0jq
“DEGGG.. DEGGGG..DEGGG…”
5713Please respect copyright.PENANAp4vVDAXuaF
5713Please respect copyright.PENANAqOkVrGhJhq
Pak Agung terpesona oleh tatapan mata Vivi, wajah oriental yang sensual ditunjang tubuh molek dengan payudara besar putih montok. Sementara di dalam air, ujung penis pak Agung semakin aktif mencari-cari liang kenikmatan di selangkangan Vivi. Guru bejat itu tersenyum ketika sepasang kaki Vivi berkalung di pinggangnya, tangan Pak Agung menyangga buah pantat Vivi,
5713Please respect copyright.PENANAnIp303MW5A
5713Please respect copyright.PENANAsIwYXhGjsZ
“O-ohhhhh…..Baa-PAKK, Ahhhhhhhhhhhh…..” wajah Vivi terangkat ke atas ketika sesuatu mendesak kuat belahan bibir vaginanya, penis besar pak Agung merayap masuk diiringi suara rintihan lirih dan desahan panjang gadis itu.
5713Please respect copyright.PENANAty8ZkYRO4I
5713Please respect copyright.PENANAei3462sNGx
Air kolam beriakan ketika Vivi mencoba untuk mengayun-ngayunkan pinggulnya, sementara Pak Agung menyentakkan batang penisnya menyambut hempasan-hempasan vagina si susu besar. Sesekali pinggul Vivi bergoyang liar, mirip seperti sedang bermain hulahop, Pak Agung berdecak kagum sambil mengayunkan batang penisnya.
5713Please respect copyright.PENANA9c3ulUgZR9
5713Please respect copyright.PENANAtJZUaxVvkx
5713Please respect copyright.PENANAldn2tpEekl
5713Please respect copyright.PENANAXod2ofmyOF
“OUGH..!! memek kamu legit sekali sayang, terus goyang manis, teruss..!!, bagusss….,!! kamu pintar sekali sayangggg, TERUS..!!“
5713Please respect copyright.PENANAKoZ31iLQ7l
5713Please respect copyright.PENANAuxJoPZw0jb
Pak Agung memberi semangat, memuji kelihaian Vivi, pinggul Vivi bergoyang dengan efektif mengimbangi batang penis pak Agung yang terayun cepat memanahi belahan bibir vagina Vivi yang mungil. Bibir Pak Agung dan Vivi saling memangut lama sekali bibir Pak agung dan Vivi saling mengulum, hingga akhirnya Vivi menarik bibirnya. Ia berdesahan berusaha mengambil nafas mengisi dadanya yang terasa sesak. Rintik-rintik air hujan mengguyur tubuh dua orang anak manusia yang tengah asik bercinta. Lidah Vivi terjulur-julur keluar, menjilat-jilat bibir pak agung dan Happp…!! Mulut guru bejat itu mencapluk, menghisapi lidah Vivi. Vivi tak mau kalah ia balas melumat dan menghisapi lidah pak Agung. Vivi memalingkan wajahnya ke arah lain menghindari tatapan mesum sang guru, nafasnya berdengusan dengan keras saat batang penis Pak Agung mengocok-ngocok liang vaginanya..
5713Please respect copyright.PENANAYrTpBprKKd
5713Please respect copyright.PENANAGrEcVOOrdL
“Ohhhh, Bapakkk, Bapakkkkk… Akkkhhh Baaapakkkk…”
5713Please respect copyright.PENANAp68dPxU3bS
5713Please respect copyright.PENANAdIX4hHepda
Pak Agung tersenyum sambil menjilati dan mencumbui leher Vivi, sesekali sang guru menggigit kecil leher siswi cantik bermata sipit itu yang jenjang hingga meninggalkan bekas-bekas gigitan kemerahan, tubuh Vivi meronta lembut seperti gelisah, sesuatu membuatnya resah. Pak Agung yang sudah banyak makan asam garam langsung mencerna gejala ini, di tusukinya Vagina Vivi dengan lebih cepat dan kuat hingga gadis bersusu besar itu memekik kecil.
5713Please respect copyright.PENANAkITCs5dM1b
5713Please respect copyright.PENANAzJtruv8o03
“Ah-sss-ah-sssss….Aw..!!owahh-oww, nikmatt hssshhh…, baaa-pakk, aduhh…,ahhhhhh…”
5713Please respect copyright.PENANATnAKBDc1MU
5713Please respect copyright.PENANAd6dQ8LSLDC
Tidak terdengar lagi jeritan kesakitan dari bibir sisusu besar, yang ada hanya desahan dan rintihan kenikmatan saat tubuhnya bagian bawah terdesak-desak mundur akibat sodokan-sodokan batang penis pak Agung yang besar panjang.
5713Please respect copyright.PENANAhtpwZNazZo
5713Please respect copyright.PENANA9U8A5zqnLd
5713Please respect copyright.PENANAbeEdeYcRib
5713Please respect copyright.PENANA7fKWGao6eC
Tangan pak Agung yang asik menyangga buah pantat Vivi menjaga agar tubuh sebelah bawah gadis itu tidak mundur terlalu jauh.
5713Please respect copyright.PENANARJLNU3AamL
5713Please respect copyright.PENANA1sHqOq9wXu
“Dhubb…dhubbb..dhubbbbb..dhubbb” tumbukan-tumbukan penis pak Agung yang kuat dan cepat berkali-kali membuat wajah Vivi mengernyit nikmat, tubuh mulusnya menggeliat-geliat resah, suara rintik hujan terdengar merdu diantara suara rintihan – rintihan kecil vivi.
5713Please respect copyright.PENANAq3yZzqRvgJ
5713Please respect copyright.PENANAeJ9rkUAFaA
“Uh-uhhhh, BAPAKKK…!! Ennhh.. Crrutttt… Crrrrrrtttt….”
5713Please respect copyright.PENANA8xzwoVBJ5a
5713Please respect copyright.PENANAYDLoZ0vOts
Pak Agung semakin erat memeluk tubuh Vivi ketika gadis itu mengejang hebat, kuku Vivi terbenam pada bahu Pak Agung. Sang guru tersenyum, Dikecupinya kening dan mata gadis itu yang terpejam rapat tengah menikmati puncak klimaksnya. Telapak tangan kanannya menopang buah pantat Vivi yang bulat empuk, tangan kirinya memeluk tubuh mulus Vivi yang merintih hebat saat sang guru membenamkan batang besarnya sedalam mungkin kemudian mengaduk-ngaduk lembut liang vagina siswi cantik itu.
5713Please respect copyright.PENANA4BLpE8ak4h
5713Please respect copyright.PENANAPP3ntJjZDG
“Enak manis. ?? gimana rasanya kontol bapak..??hemmm ??“
5713Please respect copyright.PENANATkHpqWYlaw
5713Please respect copyright.PENANACoBid590BG
Wajah Vivi merona merah saat pak Agung berbisik mesum di telinganya. Pak Agung membawa tubuh Vivi ke daerah yang lebih dalam lagi, hingga dagu pak Agung terendam air kemudian ia mengangkat pinggul Vivi dan mendudukkannya dipinggiran kolam. Kaki mulusnya tertekuk mengangkang membentuk huruf M di tepian kolam renang. Sang guru membasuh selangkangan Vivi dengan air kolam dengan telaten Pak Agung membersihkan wilayah intim gadis itu, kedua tangan Vivi bertumpu ke belakang untuk menjaga keseimbangan ketika kedua kakinya semakin lebar dikangkangkan oleh pak Agung. Tubuh Vivi menggeliat kegelian ketika bibir Pak Agung mengecup mesra bibir vaginanya.
5713Please respect copyright.PENANAIiejhFLIA9
5713Please respect copyright.PENANA1GstrXYaOR
“Ahhhhhhhhhh…. “ Vivi mendesah keras, tubuhnya terperanjat keenakan menerima jilatan–jilatan dan cumbuan mesum sang guru yang begitu rakus melahap dan melumat-lumat belahan bibir vaginanya.
5713Please respect copyright.PENANAHRsJ8iZJcw
5713Please respect copyright.PENANAYuNkD2X56o
5713Please respect copyright.PENANAGNe0dWAAKu
5713Please respect copyright.PENANAPIFRB8Nwh8
“Buset dahh…,” sang guru bejat melotot menatap belahan bibir vagina Vivi yang sedikit merekah, dengan lembut ditariknya bibir vagina gadis itu. Cuping hidung pak Agung kembang-kempis mengendusi aroma kewanitaan Vivi. Lidahnya terjulur keluar untuk meraih daging kecil mungil yang agak menonjol itu. Terdengar suara rintihan-rintihan Vivi ketika ujung lidah pak Agung menyapu clitorisnya, lidah pak Agung bergerak taktis mempermainkan kelentit si susu besar.
5713Please respect copyright.PENANAIHoiMd9KUu
5713Please respect copyright.PENANAsaX9ZIUwK7
“PAKKkk…!!, ough-aaah-aaaaaa, adu-duh, duhhh, nhhh-nhhh, akhhh”
5713Please respect copyright.PENANAf3CyVmzvyI
5713Please respect copyright.PENANAFTp2L2MtkC
Keluh kesah Vivi membuat nafsu birahi pak Agung menggebu-gebu liar, diemutnya bibir vagina Vivi. Tubuh si cantik bersusu besar itu tersentak bagaikan tersengat alirin listrik yang sangat nikmat.
5713Please respect copyright.PENANAGGFqDJ8Lpt
5713Please respect copyright.PENANAAWRkx0UAOz
“Srrrrppp.., srrrrpphhhh srrrrhhhh”
5713Please respect copyright.PENANAjdJFM2HLov
5713Please respect copyright.PENANAg32MMD4zay
Mulut pak Agung menghisap lelehan cairan gurih diselangkangan Vivi. Cairan lengket bak madu kegemaran para pria pencari kenikmatan, telapak tangan Pak Agung merayapi sepasang kaki mulus gadis itu yang jenjang mengangkang indah, pak guru membenamkan wajahnya dalam-dalam di wilayah intim Vivi, sesekali lidah pak Agung membelit-belit rambut jembut Vivi., saat Vivi terlena mulut Pak Agung mencucup liang vaginanya.
5713Please respect copyright.PENANAZuVI0yC99Q
5713Please respect copyright.PENANASnTjqQp0mI
“Ah-ah-awww…!!”
5713Please respect copyright.PENANARBzveSDB1R
5713Please respect copyright.PENANAB2dfU8iyuJ
Vivi menarik pinggulnya, pak Agung menarik pinggul Vivi yang hendak melarikan diri dan HAPPPPPP…..!! mulut pak Agung mencapluk selangkangannya, mengenyot ngenyot vaginanya dengan kuat, tubuh Vivi menggeliat indah kemudian blukkk, punggungnya terjatuh ke belakang, rintik-rintik hujan deras bagaikan ribuan paku kenikmatan yang memaku tubuh molek si cantik berdada bongsor.
5713Please respect copyright.PENANAmchZc7DhTH
5713Please respect copyright.PENANArxezAy6NzU
“uuu-uhhh.. Srrutttt-cruutt-crutt-cruttttt….”
5713Please respect copyright.PENANArVhraqygzN
5713Please respect copyright.PENANAur0FBlOmIh
5713Please respect copyright.PENANAvNjS3mEbTK
5713Please respect copyright.PENANAeuEK92f3KC
“Srrrr-phhh.. slllrrr-ruuuupppphhhhh.., nyooottt…, nyemm nyooottthh”
5713Please respect copyright.PENANAE8YjF21zRO
5713Please respect copyright.PENANAC8zWlDXaEI
Vivi menatap pak Agung yang tengah menyedot cairan gurih dari wilayah tubuhnya yang terintim, kedua kaki Vivi melejang-lejang dengan indah saat lidah pak Agung membasuh vaginanya, jemari sang guru mengelus-ngelus selangkangannya dengan lembut dipijatinya bibir vagina gadis itu yang memar kemerahan. Vivi menggeser tubuhnya, pak Agung keluar dari dalam air, merangkak dan duduk disisinya, dengan lembut pak Agung memeluk tubuh Vivi, ia mengajaknya berbincang-bincang di tengah-tengah guyuran hujan deras. Vivi hanya menjawab ala kadarnya, rayuan-rayuan pak agung dan usapan-usapan lembut sang guru yang menggerayangi lekuk liku tubuhnya membuatnya kembali terangsang.
5713Please respect copyright.PENANA3fJXYQu9wZ
5713Please respect copyright.PENANAZIjEjUJRu2
“ck-ck-ck…,wah-wah besarnyaaa…!!” Pak Agung membatin di dalam hati sambil melirikkan ekor matanya pada dada Vivi.
5713Please respect copyright.PENANA4NWt9b3Qwy
5713Please respect copyright.PENANAI9rUW9iM8W
Nafas Vivi tertahan, telapak tangan kanan Pak Agung menangkup bulatan payudaranya yang membusung kemudian meremas-remas induk susu Vivi bergantian yang kiri dan yang kanan, bibirnya melumati bibir Vivi.
5713Please respect copyright.PENANAJILSycqlbm
5713Please respect copyright.PENANABUNoPcRtU1
“Ayo sayang…, naik manis…”
5713Please respect copyright.PENANAsUYhkKzkso
5713Please respect copyright.PENANAchdCBLp5NA
Sambil membaringkan tubuh dipinggiran kolam renang pak Agung menarik tubuh si susu besar agar menaiki tubuhnya yang kekar berotot, sebelum naik si susu besar mengerlingkan ekor matanya pada sesuatu di selangkangan sang guru, kedua tangannya bertumpu pada dada pak Agung. Vagina Vivi memayungi batang besar di selangkangan Sang Guru, hingga selamat dari guyuran hujan deras, Vivi terdiam dalam posisi woman on top.
5713Please respect copyright.PENANAnx8iSyCaRc
5713Please respect copyright.PENANANt8FT5kzlO
“Ayo sayanggg, masukin, bapak sudah ngak tahannnn”
5713Please respect copyright.PENANA738iWUOvnt
5713Please respect copyright.PENANAqRF7OKoEtr
“susah pakkkk…., terlalu besar.. emph-auhh…”Vivi mencoba menurunkan belahan vaginanya, agar penis pak agung segera mamasuki dirinya.
5713Please respect copyright.PENANAdtDQIDMWmr
5713Please respect copyright.PENANAyfPkz35eDh
5713Please respect copyright.PENANA5tFxIkGYQj
5713Please respect copyright.PENANARiIkQDPZ7t
“coba terus Viiii, nanti juga masukk, ayoo terus sayang.. tadi juga kan bisa masuk…!! ayooo-terus…tekan..!! tekan terus sayanggg masukin kontol bapakkkk” tangan kanan pak Agung membantu menarik pinggul Vivi ke bawah, sementara tangan kirinya menjejal-jejalkan penisnya pada belahan vagina si susu besar.
5713Please respect copyright.PENANA2t2Sii4s7N
5713Please respect copyright.PENANATtvt7wgVnA
“Emphh-mphhh… aaa-ahhhhh…!!!!”
5713Please respect copyright.PENANA1ch3LNp7Os
5713Please respect copyright.PENANAz2HfSHbAGa
Nafas Vivi terputus-putus, otot vaginanya yang mungil merekah berusaha menggigit kepala penis sang guru yang mulai tak sabaran menyodokkan batang penisnya ke atas kuat-kuat ingin segera berendam dalam liang sempit si susu besar yang nikmatnya bukan kepalang.
5713Please respect copyright.PENANArUgj0y1sQu
5713Please respect copyright.PENANAeiygn0pWS3
“ssh-seb-sebenthar PAKK…., aaauh-AWWWWWWWWW…..!!”
5713Please respect copyright.PENANAquDiff9Zhy
5713Please respect copyright.PENANAzz9MZGOLo4
Vivi membeliak menatap pak Agung, mulutnya ternganga lebar ketika batang besar itu melesat disentakkan oleh pemiliknya. Wajah Vivi tertekuk berusaha mengintip kearah selangkangannya yang terasa sesak. Bibir vaginanya terdesak-desak kedalam ketika ‘helm’ besar itu memaksa untuk masuk.
5713Please respect copyright.PENANAuOziww0jVe
5713Please respect copyright.PENANAsjKzzFTtQ2
“Blubbbbb,AUHHHH….!!” kepala penis Pak Agung mencelat masuk dan terjepit hingga sebatas leher penis, belum juga hilang suara keluhan keras gadis cantik itu……., pak Agung mencoblos belahan bibir vagina Vivi kuat-kuat
5713Please respect copyright.PENANAzhJk2r5EKr
5713Please respect copyright.PENANAIP9cQ1b5Kj
“He-enghh-OWWW…!! OWWW-Ahhhhhhhhh, aaaaaaaaaa..,,”
5713Please respect copyright.PENANAX46a0wY3af
5713Please respect copyright.PENANA726ApXy7ed
Tubuh gadis bersusu besar tersentak-sentak ke atas ketika Pak Agung menyodok-nyodokkan batang penisnya, gerakan-gerakan Pak Agung baru berhenti ketika selangkangannya beradu rapat dengan selangkanganVivi. Matanya berbinar-binar merayapi keelokan tubuh Vivi, tangannya mengusap-ngusap sepasang buntalan payudara Vivi yang bongsor, diremas-remasnya hingga muridnya yang cantik merintih pelan.
5713Please respect copyright.PENANAdQQncSeVve
5713Please respect copyright.PENANADadaLn9CNF
5713Please respect copyright.PENANADBXCRteyf6
5713Please respect copyright.PENANArJ1FcRu6JJ
Perlahan-lahan Vivi mencoba untuk menaik-turunkan pinggulnya, sesekali ia mendesis kecil ketika mencoba untuk menghempaskan vaginanya ke bawah dengan gerakan yang agak kuat. Terkadang tubuh Vivi seperti terperanjat kemudian menggigil hebat dengan desah nafas yang tertahan, setelah dapat menguasai diri, si susu besar kembali melanjutkan gerakannya, menaik-turunkan vaginanya pada batang penis pak Agung, cairan vagina Vivi yang membanjir membuat pergesekan terlarang itu semakin mengasikkan. Vivi merintih merasakan desakan-desakan batang penis pak Agung, dengan sabar pak Agung membantu menaik turunkan pinggul si cantik bersusu besar. Butiran-butiran keringat Vivi meleleh dengan indah, seindah desisan dan desahannya yang merdu. Hujan deras berganti dengan rintik-rintik gerimis-lembut yang mengasikkan seolah-olah sedang menyemangati perbuatan terlarang antara seorang guru dengan seorang muridnya.
5713Please respect copyright.PENANAXQ4Z2wANLq
5713Please respect copyright.PENANAQHAMvedA3T
“Em-ennhhhh , srrruch-crut-cruttt…Eshh-hssshh baPAKK…!!oohhhhh, Bluk”
5713Please respect copyright.PENANApRWuKrC6qP
5713Please respect copyright.PENANAerhRLYh2rD
tubuh Vivi roboh menimpa tubuh pak Agung yang tersenyum sambil memeluk erat-erat tubuh wanita bersusu besar yang tengah menggelepar menikmati puncak klimaksnya.
5713Please respect copyright.PENANA7ifWl3vdTx
5713Please respect copyright.PENANA2kM9Kbbh8g
Sang guru menekuk kedua kakinya mengangkang, kemudian sambil mencengkram pinggang si susu besar pak Agung mengangkat-angkat pinggulnya, secara otomatis batang penisnya menyodok ke atas dengan kuat. Vivi bagaikan sedang menaiki seekor banteng yang mengamuk liar. Vagina Vivi dihantam hebat oleh batang besar di selangkangan sang guru.
5713Please respect copyright.PENANAuCgVUqXsL5
5713Please respect copyright.PENANAg6SoB7xALS
“Emmmh-pelan-pelan Pak.. BAPAKKK.. auhhh-uh…”
5713Please respect copyright.PENANAG75QfuG7u2
5713Please respect copyright.PENANAIBFvzdbQOi
“Memek kamu enak banget Vii, Bapak suka, oohh Sayangggg….nikmat sekali….”
5713Please respect copyright.PENANA0OuoqRCYr5
5713Please respect copyright.PENANAjqTr6raild
5713Please respect copyright.PENANAoH7BCkHPvf
5713Please respect copyright.PENANA25K3qoveaR
Gerakan-gerakan liar Pak Agung membuat Vivi kelojotan, rintihan, desahan, rengekan, bahkan jeritan keras terdengar bersahutan dari bibir si cantik bermata sipit. Buah dadanya yang besar menempel di dada gurunya. Pak Agung semakin bersemangat menyodokkan batang penisnya ke atas. Ia berguling untuk membalikkan posisi, kini Vivilah yang berada di bawah tindihan tubuh Pak Agung dalam posisi missionary.
5713Please respect copyright.PENANA6nPWD7GHxE
5713Please respect copyright.PENANAVtoPtBY0Pu
“O-ohh, Owwww. Oww….akkkssshh.. adu-du-duhhhh.. ahhhhh…”
5713Please respect copyright.PENANAg9CgqP1k7M
5713Please respect copyright.PENANAbjIbOMEpm4
Vivi tidak sanggup lagi untuk menguasai diri, ia menjerit liar menikmati setiap sodokan-sodokan batang penis pak Agung, terkadang Vivi berusaha menahan gerakan pinggul pak Agung yang menyodok terlalu kasar, dengan gemas pak Agung menepiskan tangan Vivi kemudian dipompanya lagi belahan vagina Vivi hingga gadis itu terengah-engah dan memekik keras. Sang guru menekuk wajah kearah selangkangan Vivi, bibirnya tersenyum menyaksikan penis besarnya yang tengah mendesaki vagina Vivi. Bibir vagina gadis Chinese itu sampai terdesak melesak kemudian termonyong keluar ketika Pak Agung menarik penisnya.
5713Please respect copyright.PENANAXgzQ4Ljynt
5713Please respect copyright.PENANAexX8BWhM7z
“nnn-nhhhhh…. Ahhhhhhhhhhhh… kecrut-kecrutt-crutttttt..-crutt”
5713Please respect copyright.PENANAxvK9xwoYk5
5713Please respect copyright.PENANAa9ODMGaRFb
Desak-desakan batang penis pak Agung yang besar-panjang kembali menenggelamkan Vivi ke dalam palung kenikmatan yang paling dalam. Kedua matanya mengerjap-ngerjap sementara mulutnya ternganga lebar membentuk huruf O besar, Vivi merasakan hantaman gelombang kenikmatan. yang membuat cairan vaginanya kembali menyembur-nyembur dalam denyutan-denyutan yang nikmat.
5713Please respect copyright.PENANAsxxZbcJ4qd
5713Please respect copyright.PENANAYr9huyrDHk
“Emmhhh… crrrrut-crut-cruttt…”
5713Please respect copyright.PENANAtA3KQPwoSA
5713Please respect copyright.PENANAilDR4ffTyE
Bersamaan dengan meledaknya puncak klimaks Vivi, pak Agung semakin kasar menjeblos-jebloskan batang penisnya, didesaknya kuat-kuat liang nikmat di selangkangan si susu besar, dirojok-rojoknya dengan kuat, dihantam dan ditusukinya belahan liang mungil nikmat diselangkangan Vivi dengan gerakan-gerakan yang liar.
5713Please respect copyright.PENANACecjSirNhO
5713Please respect copyright.PENANAJSFtAUJacf
5713Please respect copyright.PENANAevQpiDEDZW
5713Please respect copyright.PENANAczf7skO874
“ARGGGHHH…!!!KECROOOOOOOTTTT”
5713Please respect copyright.PENANAtU0epVaS6K
5713Please respect copyright.PENANAEKzqOOz3Yy
Pak Agung membelit tubuh mulus Vivi kemudian ia menghujamkan batang penisnya dengan kuat. Suara rintihan-rintihan lirih bercampur dengan deru desah nafas sang guru yang tengah menindih muridnya. Berkali-kali Pak Agung berbisik mesra di telinga Vivi, memuji kemolekan tubuhnya, memuji kenikmatan vaginanya hingga Vivi merasa jengah di bawah rayuan-rayuan manis pak Agung. Penis pak Agung terkulai dalam cepitan Vagina Vivi, tubuh Pak Agung meneduhi tubuh Vivi. 10 menit kemudian Vivi terlihat seperti gelisah, sesuatu membesar didalam cepitan liang vaginanya, rasanya semakin sesak dan sesak.
5713Please respect copyright.PENANAcIkoMF0OqK
5713Please respect copyright.PENANAyxHvZYfk0j
“Vii, lagi yuk!” Pak Agung kembali mengajak Vivi untuk bertarung.
5713Please respect copyright.PENANAhijBFXW2ks
5713Please respect copyright.PENANASAQhhYGpV2
“Eh, nggak pak, sudah, am-ampun Pak” Vivi kewalahan menghadapi nafsu Pak Agung.
5713Please respect copyright.PENANAZBl2PmVtj5
5713Please respect copyright.PENANAfyt6IIkiIJ
“Ayo sayangggg…..” sang guru mulai memaksakan kehendaknya.
5713Please respect copyright.PENANA2AjDDwj5cF
5713Please respect copyright.PENANAbpoO8r5Pfs
“Jangan pakkk.. jangannnn…” Vivi memohon memelas, pak Agung mencabut penisnya dari vagina Vivi, ia membalikkan tubuh Vivi dengan paksa kemudian menarik pinggulnya, dijebloskannya kembali penis besar di selangkangannya, menyodomi anus muridnya yang cantik seksi.
5713Please respect copyright.PENANAYl0sD1ub53
5713Please respect copyright.PENANAtL8jQwJxkv
“AHHHHHHHHHH……!!BAPAKKKKKK…..!!“
5713Please respect copyright.PENANAWb3oGabC5k
5713Please respect copyright.PENANAp8wLiigtfx
“S-plakk..! S-plakk…!!plakkk-plak…S-plakkk”
5713Please respect copyright.PENANAAbiDDpbO41
5713Please respect copyright.PENANAsPrLkQG0Fz
Terdengar suara yang khas ketika buah pantat Vivi beradu keras dengan selangkangan pak Agung yang tengah sibuk menggenjoti liang anus si cantik bersusu besar. Tubuh mulus Vivi tersungkur-sungkur dalam sentakan-sentakan yang kuat saat pak Agung mengayunkan batang penisnya. Mata Vivi terpejam-pejam, sesekali wajahnya terangkat ke atas kemudian tertunduk kemudian terangkat lagi ke atas, bibirnya tak henti mendesis dan mengeluh.
5713Please respect copyright.PENANA2E4GRGHc7F
5713Please respect copyright.PENANA3slZewbjWH
5713Please respect copyright.PENANAFd4rCK8H1X
5713Please respect copyright.PENANAF1MDKrJ5wE
Setelah puas menyodomi anus Vivi, sang guru menjebloskan batang penis besarnya membelah belahan Vagina Vivi dari arah belakang, tubuh Vivi tersungkur keras kedepan dirojok oleh penis pak Agung yang besar dan panjang. Dengan brutal pak Agung menyetubuhi siswi cantik berdada besar itu yang kewalahan menghadapi gaya bercinta sang guru yang liar dan ganas, kekuatan Pak Agung meluluh lantakkan tubuh moleknya yang seksi.
5713Please respect copyright.PENANAEJCq09jd2K
5713Please respect copyright.PENANAaPmYTd429L
“Ah-ah-ah, PAKK… BAPAKKKK……”
5713Please respect copyright.PENANATapWJoAOz1
5713Please respect copyright.PENANAn2jLEzb3pT
“Vi, oughh…, peret bangettttt….”
5713Please respect copyright.PENANAsWElmLe7jk
5713Please respect copyright.PENANAVLlxY2XYg4
Byur… terdengar suara ceburan keras ketika pak Agung membelit Vivi kemudian menjatuhkan diri ke dalam kolam, Vivi menggapai pinggiran kolam kemudian tangannya bertumpu pada pinggiran kolam. Si susu besar dalam posisi berenang gaya katak dengan sebatang penis yang tertancap di selangkangannya, tangan Pak Agung mencapit pinggul Vivi, serentetan tusukan yang cepat kuat membuat kedua mata Vivi semakin sayu.
5713Please respect copyright.PENANA7szVb4Xd8F
5713Please respect copyright.PENANAnb5X05Xzhw
“Ouh-ohhhh, ampun PAKKKK, Auhhhh OWWW AWWhhsK.”
5713Please respect copyright.PENANA88pE3J749H
5713Please respect copyright.PENANAJytiIH3X7j
Pak Agung menghentikan tembakan liarnya, ditariknya tubuh siswi cantik itu ke bagian yang agak rendah hingga Vivi dapat bertumpu pada dasar kolam dengan tangan dan kakinya, tinggi air kolam itu hanya sebatas lutut Vivi. Bagaikan seorang joki Pak Agung menggenjoti liang vagina Vivi dari belakang dengan posisi doggy style.
5713Please respect copyright.PENANASfVeK4nRtp
5713Please respect copyright.PENANAn8jVs0D3ZC
“Cleppp.. Cleppppp Clepppppp.. Cleppppphhh…”
5713Please respect copyright.PENANAxXNFfwv15E
5713Please respect copyright.PENANAXNZlXMUWnE
Sang joki menggenjot vagina siswi cantik berdada besar itu dengan kecepatan maksimum, kedua tangan Pak Agung mencapit dan menarik-narik pinggang Vivi. Semakin cepat Pak Agung memacu batang penisnya semakin cepat pula tubuh Vivi tersentak-sentak maju-mundur, rintihan-rintihannya semakin keras menggairahkan, rengekan-rengekan Vivi menyelingi suara dengus nafas sang guru yang memburu dikejar nafsu birahi. Air kolam beriak dan berteriak dengan keras menambah semarak persetubuhan antara seorang guru bertubuh kekar berotot dan seorang muridnya yang cantik seksi berwajah oriental.
5713Please respect copyright.PENANAfDjqP7SrtC
5713Please respect copyright.PENANAXx8AthodE9
5713Please respect copyright.PENANALWVCVJ6NDr
5713Please respect copyright.PENANARQtcRCj3Oc
“Amh-AWWW ??!! Crrtttt Crrrrrr..ttt….”
5713Please respect copyright.PENANAvBYUzHhx2I
5713Please respect copyright.PENANAuTLcUc1LUW
Wajah oriental si susu besar tampak renyah di tengah gelombang puncak klimaksnya. Pak Agung menunduk kemudian memanguti pundak Vivi, sementara penisnya berhenti sesaat kemudian kembali menyentak-nyentak dengan liar hingga gadis cantik itu memekik keras menahan rasa nikmat yang mendera vaginanya. Vivi menghempas-hempaskan pinggulnya ke belakang sambil berteriak liar bagaikan seorang gadis hiper sex. Keliaran Vivi disambut dengan gembira oleh Pak Agung. Sang guru semakin kuat dan cepat mengayunkan batang penisnya, batang besar itu terayun kuat menggempur belahan bibir vagina Vivi.
5713Please respect copyright.PENANALJJkNSdU4s
5713Please respect copyright.PENANAlzLN3cOR0M
“Enak Pakkk, enakkk Ah-ahh AWWWW…., aaaaaaaaaahhhh”
5713Please respect copyright.PENANACD4BwyChRP
5713Please respect copyright.PENANAKMoqhkINTs
“ARGHH… Viii, BAPAK MAU KELUARRRR…!!! Plofffhh,Ehh?? ”
5713Please respect copyright.PENANAc2aYrmD9z1
5713Please respect copyright.PENANAEqv0Rcmi2g
Vivi buru-buru menarik pinggulnya hingga penis Pak Agung terlepas dari cepitan vaginanya. Ia mengocok-ngocok penis pak Agung, mulutnya terbuka lebar tepat diatas lubang kemaluan sang guru dan kemudian mulut Vivi menerkam kepala penis pak Agung yang berkedutan memuntahkan cairan sperma mengisi rongga mulutnya, tanpa merasa ragu gadis itu menelan sperma pak Agung, lidahnya terjulur keluar terayun mengulas-ngulas lubang penis sang guru, sesekali mulutnya menghisapi sisa sperma pak Agung, hingga pria itu mengeluh keenakan.
5713Please respect copyright.PENANAeie8v809O7
5713Please respect copyright.PENANAH8yPxk9hX2
“Kamu suka sperma bapak rupanya, Uhhh…WAHH…!!“
5713Please respect copyright.PENANAoAFiOumMcu
5713Please respect copyright.PENANA9xqTqYGFxd
Tanpa terduga Vivi menjepit batang penis Pak Agung di antara payudaranya yang besar. Pak Agung melotot seakan tidak percaya ketika Vivi menggunakan buah dadanya untuk memijati batang penisnya, nikmat sekali ketika payudara gadis cantik itu memijiti kemaluannya, hangat, lembut, halus bak sutra ketika payudara Vivi menghimpit dan memijit-mijit batang penisnya, Jreng…!! penis besar Pak Agung langsung bereaksi.
5713Please respect copyright.PENANAzQ23fu2nTp
5713Please respect copyright.PENANAlfvqQZiFjX
5713Please respect copyright.PENANAbQMtu5wkOB
5713Please respect copyright.PENANAbnz2UXwk94
“Kamu cantik sekali sayang, Urrhhh, bapak gregetan banget sama susu kamu yang montok, sini..!!!Hupppp!!”
5713Please respect copyright.PENANAbmuvVyuZ5z
5713Please respect copyright.PENANAUgcTd4teOi
Tangan kekar sang guru mengangkat si susu besar hingga payudara Vivi sejajar dengan wajahnya. Tubuh mulus Vivi tergantung dalam cengkraman pak Agung, terdengar suara pekikan kecil ketika mulut sang guru mencapluk-capluk dan menghisapi putting susu Vivi yang meruncing. Sepasang kaki mulus Vivi melejang-lejang tergantung di udara. Jeritan liar Vivi mengiringi suara geraman-geraman gemas sang guru, setelah merasa puas menggeluti payudara Vivi hingga meninggalkan bekas-bekas hisapan kemerahan, pak Agung menurunkan liang vagina Vivi ke arah batang penisnya yang mengacung keras, disodoknya liang vagina gadis cantik itu.
5713Please respect copyright.PENANArWCayW4GRb
5713Please respect copyright.PENANA2VfJp434IE
“Hmm-nggaahhh…!! Ah-ahh, OWWWW…..!!”
5713Please respect copyright.PENANAjvg7VHQiwy
5713Please respect copyright.PENANAO4fABN5Irg
sekujur tubuh Vivi mengejang hebat ketika belahan liang vaginanya kembali direkahkan oleh batang penis sang guru. Perlahan-lahan batang besar itu menggeliat memasuki cepitan vagina Vivi yang mungil. Vivi mengeluh keras, tubuhnya laksana dipanggang diatas nyala api yang berkobar-kobar dengan dashyat.
5713Please respect copyright.PENANAq3ohkTfkKi
5713Please respect copyright.PENANAj7Ouvhwwpy
“Jebb-BROSSS…!!OAWHHHH….!!unh-ah-ah Owww….!!”
5713Please respect copyright.PENANAj7q7LZ69Uk
5713Please respect copyright.PENANA1ESopxhYhU
Terdengar jeritan parau Vivi ketika dengan gerakan yang kasar pak Agung menjebloskan batang penisnya. Sepasang kaki Vivi membelit pinggang pak Agung, kedua tangannya berkalung di leher sang guru. Gerakan keduanya terlihat liar penuh nafsu, Vivi menghempas-hempaskan pinggulnya sementara pak Agung menyangga buah pantat gadis itu sambil menyentak-nyentakkan batang penisnya menyodoki liang peret di selangkangan gadis cantik itu.
5713Please respect copyright.PENANAMroFUfPOvG
5713Please respect copyright.PENANAuW1ID9MaIu
“WHUD.. WHUDDD…Whuudd!!BLEP..BLEPP,BLUB..!!”
5713Please respect copyright.PENANAhzAJTUZUdH
5713Please respect copyright.PENANA7GbT5GGDVg
5713Please respect copyright.PENANAStKxJP6yop
5713Please respect copyright.PENANAlqRoXvZzYf
“Baaaa..PHAKKK….!! enh-eshhhhahh…Empphh-C-rruutt… Crrrttt…,ahhh, nikmat… emmmpphhh” Vivi merintih lirih, tubuhnya melenting, kedua matanya terpejam rapat menikmati denyutan puncak klimaksnya. Lidah pak agung menjilat-jilat leher Vivi kemudian mengecupi merayap hingga ke ujung dagu Vivi yang tengah menggelepar didera rasa nikmat. Dengan santai sang guru membopong tubuh Vivi yang basah kuyup bersimbah keringat, ia mendudukkan si susu besar di kursi untuk berjemur.
5713Please respect copyright.PENANALVmRGo6A3A
5713Please respect copyright.PENANATG7FHCEFze
“Sudah Pakkk… Vivi nggak kuattt…..Sud.. dhahh.. Ohhhh…BAPAKK…”
5713Please respect copyright.PENANAWDS2yKyAQj
5713Please respect copyright.PENANAsDKVaAvdQG
“Sudah ??HA Ha HA..Bapak belum puas sayang”
5713Please respect copyright.PENANAOOsoSrXq6u
5713Please respect copyright.PENANAxilUPN9LC9
Jemari sang guru kembali merayap nakal menggerayangi lekuk liku tubuh Vivi, mulutnya mencumbui buah dada Vivi yang membengkak bagaikan sepasang gunung kembar yang hendak meletus, dikenyot-kenyotnya puting susu Vivi yang meruncing pertanda gadis itu kembali terangsang hebat. Sang guru menekukkan, mendorong kaki Vivi mengangkang lebar, si susu besar memekik keras ketika sesuatu di selangkangan pak Agung melesat kasar membelah belahan bibir vaginanya yang sudah memar kemerahan. Sesaat kemudian tubuh Vivi kembali terguncang-guncang hebat, payudaranya yang putih besar melompat berputar-putar indah. Jemari pak Agung meremasi payudara Vivi bergantian yang kiri dan kanan, dengan tekun penis besar sang guru mengelola liang vagina Vivi yang kewalahan disodoki oleh penis besar pak Agung yang masih juga belum puas menikmati belahan vagina siswi cantik berdada besar itu.
5713Please respect copyright.PENANACiaLAmR5MK
5713Please respect copyright.PENANAXUPjCpWyIa
5713Please respect copyright.PENANAW7lstLy9tp
5713Please respect copyright.PENANA6TZN1qeqJ9
———
5713Please respect copyright.PENANAAOb5SlgBWr
5713Please respect copyright.PENANAzd0V8oyVbe
“Waduh…, abis deh si Vivi “ Farida mengeluh dalam hati.
5713Please respect copyright.PENANAYqKb7GJCca
5713Please respect copyright.PENANAEJoZCXApAC
Farida merinding, mendengar teriakan minta ampun Vivi, ia sudah merasakan sendiri kekuatan sang guru yang membuatnya tergolek lemah tanpa daya. Farida menolehkan wajahnya ke belakang, ia menatap Andra yang asik menyiapkan sesuatu kemudian kembali menonton pertarungan sengit antara Vivi dan pak Agung dari balik kaca jendela, nafasnya semakin berat berhembusan.
5713Please respect copyright.PENANAvdKH5IK2vS
5713Please respect copyright.PENANAsnFDvMqH8K
=====================================================
5713Please respect copyright.PENANAcME4v2clzl
5713Please respect copyright.PENANAj2ihjOw2py
Pak Agung tersenyum sambil memapah Vivi masuk ke dalam rumah. Batang penisnya yang besar panjang bergelantungan dengan puas. Langkah Vivi agak tertatih mengangkang, seolah-olah ia masih merasakan ada sesuatu yang mengganjal di selangkangannya walaupun sebenarnya batang kemaluan Pak Agung sudah terlepas dari belahan bibir vaginanya..
5713Please respect copyright.PENANA4F6vTJPZC0
5713Please respect copyright.PENANA5B5Rz1qCNE
“Vii….!! LEPASKAN Vivi PAkk..!!”
5713Please respect copyright.PENANAdOrUdvL4vi
5713Please respect copyright.PENANA6kjTwqVtM3
Farida melepaskan diri dari pelukan Andra yang tengah asik menggelutinya kemudian. Ia merebut tubuh Vivi dari Pak Agung dan menatap pria itu dengan tatapan mata mengancam. Vivi mengeluh dalam pelukan Farida. Sang guru tersenyum bijak, ia mengerti Farida ingin melindungi Vivi. Dengan hati-hati Farida memapah tubuh Vivi masuk ke dalam kamar, pintu kamar itu tertutup dari dalam seolah ingin menyembunyikan Farida dan Vivi dari kebuasan Pak Agung dan Andra. Jam dinding menunjukkan pukul 6.30 sore hari, itu berarti sudah berjam-jam lamanya Pak Agung melahap kehangatan dan kemulusan tubuh Vivi dengan berbagai macam gaya bercinta. Dengan santai pak Agung masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya, lumayan lama juga pak Agung membersihkan diri. Setelah selesai, Pak Agung mengenakan pakaian tidur dan keluar dari dalam kamar mandi kemudian duduk di hadapan Andra yang menyalakan laptopnya dan men-double-klik mouse di tangan untuk masuk ke sebuah folder yang dihidden.
5713Please respect copyright.PENANAcNFcs2EUYj
5713Please respect copyright.PENANAPkjpnr1jmZ
“Sekarang, tinggal pasang, connect, terus kita upload foto mereka, dan kita kirimkan email untuk Pak Dion…, beres dehh… he he he he”
5713Please respect copyright.PENANAcvLoW5IyoW
5713Please respect copyright.PENANA64d9sTO3N2
Dengan santai Andra memasang sebuah modem external, ia mengklik tombol connect, diuploadnya foto-foto Pak Dion CS pada sebuah blog yang sudah disiapkan olehnya saat menyusun rencana kudeta terhadap Pak Dion cs. Gerombolan binatang buas pemangsa gadis kini terancam oleh binatang buas lain yang lebih cerdik, setelah mengupload foto-foto XXX Pak Dion Cs, Andra mengirimkan sebuah email untuk Pak Dion dan tak lupa ia membubuhkan alamat Blog xxx-nya.
5713Please respect copyright.PENANAuGDD0qPZkH
5713Please respect copyright.PENANAzvRbSm0oKB
(Red : wah wah wahhh…. rupanya dari tempat yang tersembunyi, Pak Agung dan Andra mendesak Pak Dion Cs untuk lengser dari kursi mereka di sekolah, ini lah saatnya The Beast memeras The Beast ^_^ )
5713Please respect copyright.PENANApP5ckrHw64
5713Please respect copyright.PENANAR0SaisWjCa
—
5713Please respect copyright.PENANAygMAn4ZjvM
5713Please respect copyright.PENANA8RBXat4wib
Silahkan, berkunjung kealamat yang tertera…
5713Please respect copyright.PENANA4Dq42HdNYN
5713Please respect copyright.PENANAPsKUSzxSPo
Mungkin isinya menarik bagi bapak..
5713Please respect copyright.PENANA4oL34xtdO2
5713Please respect copyright.PENANAebJsDtS6If
Login : xxxxx
5713Please respect copyright.PENANAR0LnAh5vgg
5713Please respect copyright.PENANAeXrM2cy9Vj
Password : xxxxxxxxx
5713Please respect copyright.PENANAZM3qzlopNG
5713Please respect copyright.PENANAFlZg5Cs9u6
—
5713Please respect copyright.PENANAFGGZ403ner
5713Please respect copyright.PENANAHGbz7bp3Nc
“Ayo Pak…, Kita bertarung…”
5713Please respect copyright.PENANAWTBOTCMxdi
5713Please respect copyright.PENANAm7KJE3R2s3
“Hem…., maksud kamu ??”
5713Please respect copyright.PENANAOYYYWJOp8m
5713Please respect copyright.PENANAKJ9Z5tNVFW
Andra mengocok-ngocok gelas di tangannya, ada dua lintingan kertas yang tersisa. Pak Agung mengodokkan tangannya berusaha meraih salah satu lentingan kertas yang tergulung. Si pegulat tangguh mencegah tangan pak Agung yang hendak membuka lintingan kertas di tangannya.
5713Please respect copyright.PENANAQrW4mXlbqa
5713Please respect copyright.PENANAbz9qbrFJX9
“Jangan dibuka pak….ikatkan lintingan kertas itu pada biji catur, pada raja”
5713Please respect copyright.PENANAxOCvvqZCN7
5713Please respect copyright.PENANAll21OijkSM
Pak Agung tersenyum, ia mengangguk-ngangguk, sepertinya sang guru mulai mengerti apa yang ada di benak Andra. Si pegulat tangguh juga mengikat sebuah lentingan kertas miliknya pada biji raja di papan catur.
5713Please respect copyright.PENANAz56Yl4u8lN
5713Please respect copyright.PENANAbnRlQKvfmN
“Nah…siapa yang keluar sebagai pemenang maka…”
5713Please respect copyright.PENANAdzoFft5Uqc
5713Please respect copyright.PENANAQR4cO5gvqP
“Akan mendapatkan nama yang terikat pada biji raja lawannya ha ha ha ah, bagus-bagus, anak jaman sekarang tambah kreatif, hebat…, Bapak suka cara berpikir kamu yang kreatif!!”
5713Please respect copyright.PENANAVphrZJKa26
5713Please respect copyright.PENANA1gRHWSzPd9
Pak Agung semakin antusias, mereka saling memeras otak berusaha untuk merobohkan biji-biji catur lawannya. Pion demi pion hitam dan putih saling berguguran, demikian pula mentri dan kuda saling menyusul, kuda dan benteng saling beradu, cukup lama biji-biji hitam dan putih saling bertarung diatas sebuah papan besar kotak-kotak hitam dan putih yang menentukan nasib Reina dan Maya, sebuah seruan keras mengakhiri jalannya pertarungan yang cukup alot.
5713Please respect copyright.PENANAfj3fU2BdYU
5713Please respect copyright.PENANAZi1goC1ipZ
“SKAKKKK….!!”
5713Please respect copyright.PENANAWmzNCKDZeh
5713Please respect copyright.PENANAJ4q9b2sFCQ
Andra berseru keras.
5713Please respect copyright.PENANAWHVxSGJslr
5713Please respect copyright.PENANA1hpVpSxCQi
“NGAHHHHH….”
5713Please respect copyright.PENANAFxM0UH0XtA
5713Please respect copyright.PENANAUaZLXzxDMi
Pak Agung menepuk jidatnya, sang guru berbuat kesalahan fatal dan Andra segera mengakhiri perjuangan Pak Agung..
5713Please respect copyright.PENANAaFO9IpgLF8
5713Please respect copyright.PENANA3uPtOGuh9l
“He he he he he…, maaf ya Pakkkk.., ini milik Andraaaa”
5713Please respect copyright.PENANAj3POPyHvEy
5713Please respect copyright.PENANA23gu29WJQd
Andra mencabut lintingan kertas yang menjadi “haknya”
5713Please respect copyright.PENANA863owqFG8a
5713Please respect copyright.PENANA6OSwmJbSpn
“Yawdah, emang dah rejeki kamu…” Pak Agung menggaruk-garuk kepala,
5713Please respect copyright.PENANAXs2mNtZWDh
5713Please respect copyright.PENANAu3QcpnCI4p
“Tapi Ingat, lintingan yang terakhir buat Bapak ya.., supaya adil”
5713Please respect copyright.PENANAAPCa272YUj
5713Please respect copyright.PENANAQMzftLuuzT
“Beres deh Pakkk, nihh, buat bapak, kita istirahat dulu pak, pinggang Andra sampe pegel-pegel nih……..”
5713Please respect copyright.PENANA9UiLs9b8kx
5713Please respect copyright.PENANAqSVfHS1Cu0
“Pegel tapi enak ?? ha ha ha ha…“ Andra terkekeh mesum
5713Please respect copyright.PENANAIdlTtwJrnd
5713Please respect copyright.PENANAzKmFt2US0G
Dengan menggunakan sebuah remote Pak Agung menyalakan LCD di ruangan itu kemudian ia duduk diatas kursi sofa empuk. Andra duduk di sebelah pak Agung, mata mereka melotot kemudian berbinar mesum menonton rekaman aksi Anita dan Veily yang tengah asik saling memadu kasih. Pikiran Andra menerawang kesaat-saat ia masih menjadi seorang pengintai. Kali ini, beberapa hari setelah kepindahan Riska ke kota lain, ia terpaksa bersolo karir dengan pertimbangan matang kalaupun dirinya sampai kepergok, sangatlah mustahil pak Dion Cs akan memperkosanya. Dengan berjingjit-jingjit Andra mendekati sebuah ruangan, sayup-sayup telinganya mendengar suara desah dan rintihan tertahan yang terdengar dari dalam ruangan itu. Dengan rasa penasaran Andra menunduk untuk mengintip dari lubang kunci.
5713Please respect copyright.PENANAbK0k66qaAH
5713Please respect copyright.PENANAT5ZYK4kkYP
“uhhh ?? Wowww!” Andra membatin dalam hati, sesuatu di selangkangannya langsung berontak, matanya terasa nanar, dua sosok tubuh mulus tengah asik saling menyerang,
5713Please respect copyright.PENANAbjK24kkxi5
5713Please respect copyright.PENANA22rEFztXiz
Sretttt… Andra menurunkan resleting celananya kemudian sambil menonton aksi di ruangan itu, ia sibuk bercoli ria, tanpa ia sadari sesosok tubuh kekar berotot menghampirinya dari belakang kemudian menepuk punggungnya.
5713Please respect copyright.PENANAedPc46V1CL
5713Please respect copyright.PENANAzwSpK9lkeH
“Huh..!! ehhh…., anu.., pak itu, nahh, kan itu ya pak…, ??Sretttt……… HWADOW…..!!” sangking kagetnya Andra Junior hampir saja terjepit saat Andra menarik resleting celananya ke atas, mata Pak Agung menatap Andra dengan tajam, ia sedang menimang-nimang sesuatu, akhirnya Pak Agung mengambil sebuah keputusan.
5713Please respect copyright.PENANAV0jxGj0EgD
5713Please respect copyright.PENANALOUxIg10WG
5713Please respect copyright.PENANADkijJ6CCXJ
Anita & Veily
5713Please respect copyright.PENANAuTTC649H6j
“HEmm..!! Siapa nama kamu ??”
5713Please respect copyright.PENANAkmB4HZuBN7
5713Please respect copyright.PENANAJEwHqemwTV
“Andra, ehh bukan-bukan Roby.., roby Pakk…, D-Dayat, Saya Dayat Pak..!!”
5713Please respect copyright.PENANApN4wamX5Q8
5713Please respect copyright.PENANAHOJ94VlLIf
“Jangan BOHONG..!!”
5713Please respect copyright.PENANA6SsFVyQEZy
5713Please respect copyright.PENANAKiBBZcTx5V
“A-A-Andra Pak…., Andraaaa…”
5713Please respect copyright.PENANAaB5L2boOLV
5713Please respect copyright.PENANAzEprDARMh3
“Ayo masuk…, bapak kenalkan kamu sama mereka..”
5713Please respect copyright.PENANACMzR2v9FTq
5713Please respect copyright.PENANABKvi5ie7LI
Andra tersudut, mulutnya menceracau tidak karuan, pak Agung tersenyum kemudian dengan ramah mengajak Andra masuk ke dalam. Andra terpaku saat ia mendapat perlakuan ramah dari Pak Agung. Pak Agung memperkenalkannya kepada kedua orang siswi cantik itu. Andra seperti terhipnotis saat Veily dan Anita melenggok santai tanpa selembar benangpun menutupi tubuh mereka. Ia menurut saat Pak Agung menyuruhnya untuk melepaskan pakaian dan duduk di atas sebuah kursi. Nafas Andra berdengusan saat Veily dan Anita berlutut di samping kiri dan samping kanannya, telapak tangan Anita dan Veily mengusap-ngusap lutut Andra dan terus merayap naik keatas, sentuhan-sentuhan telapak tangan Veily dan Anita memberikan sebuah sensasi kenikmatan yang merayapi sekujur Andra.
5713Please respect copyright.PENANAZuLUOCyYPR
5713Please respect copyright.PENANANCH0eY1Rbm
“uhhhh…”
5713Please respect copyright.PENANAySYoMCZoya
5713Please respect copyright.PENANAS183gYKOS0
Andra mengeluh keenakan saat Anita dan Veily menarik-narik batang penisnya, tanpa merasa jijik mereka berdua menjilati batang penis Andra, kedua mata Andra melotot saat vagina Veily menaiki batang penisnya. Cegluk, Andra menelan ludah saat kepala penisnya bersentuhan dengan belahan vagina Veily yang hangat dan lembab.
5713Please respect copyright.PENANAQvjmtvBNBj
5713Please respect copyright.PENANAqYcl9mmgfM
“Andra, kamu pernah bersetubuh?? “
5713Please respect copyright.PENANAi8euw0kKX1
5713Please respect copyright.PENANANHjSDI0nGg
“Huhh ?? b-belum sichh , “
5713Please respect copyright.PENANAp84uXYev5L
5713Please respect copyright.PENANAKjvHMSjcP4
“rasanya enak banget loh, coba kamu masukin , biar tahu seperti apa nikmatnya bercinta….”
5713Please respect copyright.PENANAl24V1VlUpp
5713Please respect copyright.PENANAcRYvZJ33p2
“Beneran boleh nih ?? “
5713Please respect copyright.PENANAB7FNtL2NBQ
5713Please respect copyright.PENANAmeLvjImf8U
“he-eh, he he he” Veily Mengangguk kemudian terkekeh sambil mengelus rambut Andra.
5713Please respect copyright.PENANAaSpiiQ08DL
5713Please respect copyright.PENANAsHnW4fBwue
Disertai rasa penasaran dan ingin tahu, Andra berusaha memasukkan ujung penisnya. Selama ini Andra bagaikan seseorang yang tersesat di padang pasir yang kering dan gersang. Kelembaban dan kehangatan rekahan vagina Veily yang berdenyut bagaikan sebuah oasis bagi batang penis Andra yang haus akan kenikmatan, terdengar suara desahan tertahan dari mulut Andra dan Veily saat kemaluan mereka menyatu.
5713Please respect copyright.PENANA0ZNUpVzM0x
5713Please respect copyright.PENANAcJNLkMKU4i
“pelan-pelan sayangg,UTSHHHH…!.” Veily mengeluh panjang saat batang penis Andra menyodok-nyodok kasar memasuki celah vaginanya,
5713Please respect copyright.PENANA2LQynmiwc3
5713Please respect copyright.PENANAgpqioWx8Qh
Kegelapan menyelami relung hati kecil Andra, wajahnya berubah drastis saat Veily menawarkan secangkir cawan kenikmatan. Desah dan rintihan gadis itu yang menggairahkan membuat Andra semakin jauh melangkah untuk mengenali sisi-sisi liar dari dirinya sendiri.
5713Please respect copyright.PENANAwkFuE9vHIb
5713Please respect copyright.PENANAIU5wcOzWmS
“Cleppp.. bleppppp. bleppppp….Clepppphhhh…!!” terdengar suara berdecakan becek saat Veily semakin aktif menaik turunkan vaginanya
5713Please respect copyright.PENANAD4IayHzvxS
5713Please respect copyright.PENANA8pqLvmRejt
Semula Andra merasa canggung, namun seiring dengan nafsu birahi yang semakin meningkat perlahan-lahan ia membelit dan mendekap tubuh Veily. Saat siswi cantik itu menurunkan vaginanya, Andra segera menyambut dengan menyentakkan batang penisnya ke atas kuat-kuat.
5713Please respect copyright.PENANAUdBsykBgzx
5713Please respect copyright.PENANAqJLd6AYSGW
“ahhhh, aaa, Owww,”
5713Please respect copyright.PENANArjZ1wb3nGX
5713Please respect copyright.PENANAPDAyBEfjsx
“Krettt.. Cleppphhh. cLeppppp.. Kreeettttt… Clepphhh”
5713Please respect copyright.PENANA23neldBPpQ
5713Please respect copyright.PENANAeMJUeWqgxd
Suara derit kursi bersahutan dengan suara desah dan rintihan Veily. Veily tersenyum kemudian kedua tangan gadis itu memeluk kepala Andra dan membenamkan wajah sipegulat tangguh pada belahan dadanya.
5713Please respect copyright.PENANAR9Q3hgg3LB
5713Please respect copyright.PENANAhzFnkIxNAU
“eeenn, nnnhhhh…. Crrr crrrrr crrrrr….ahhhhhh”
5713Please respect copyright.PENANAW0hykFVM4y
5713Please respect copyright.PENANA421vSPotfE
Tubuh Veily mengejang, kedua matanya yang sipit terpejam rapat diiringi suara desahan panjang yang terdengar dari mulutnya yang ternganga, tubuhnya yang mulus tanpa cela terkulai dalam pelukan Andra. Tangan Andra bergerak lembut merayapi lekuk liku tubuh siswi cantik itu yang baru saja terhempas oleh badai kenikmatan. Dengan mesra Andra memeluk tubuh Veily yang hangat dan basah oleh lelehan keringat, +/- 5 menit kemudian pak Agung menarik tubuh Veily dan membantu menaikkan vagina Anita ke atas batang penis Andra yang masih perkasa.
5713Please respect copyright.PENANABBgxcS0l0b
5713Please respect copyright.PENANALGtaVJIhlC
“Aduhhh…., P-pelan-pelannn Owwww…Nnnnnnggghhhh”
5713Please respect copyright.PENANACFyHrz8Jrp
5713Please respect copyright.PENANA0aDhOlGKCW
Andra mengamblas-amblaskan batang penisnya dengan kasar hingga Anita terperanjat, gadis itu menekuk wajahnya, kedua matanya yang sayu bertatapan dengan mata Andra yang liar, ia meringis saat batang penis Andra bergerak kasar mengobrak-abrik kenikmatan didalam cepitan liang vaginanya yang peret.
5713Please respect copyright.PENANAl2B2BPkN4e
5713Please respect copyright.PENANAYmWITAAJzm
Tangan Andra mencapit pinggang Anita yang ramping dan membantunya untuk menaik turunkan vaginanya pada penisnya yang tertancap di selangkangan siswi cantik itu. Andra mengaitkan tungkai lutut Anita pada lengannya, sementara kedua tangannya memangku buah pantat siswi cantik itu. Hup, Andra berdiri sambil menopang buah pantat gadis itu, mau tak mau Anita terpaksa mengalungkan kedua lengannya ke leher Andra untuk menjaga keseimbangan. Dalam posisi inilah vagina Anita menjadi bulan-bulanan batang penis Andra.
5713Please respect copyright.PENANAneLuQwrVc4
5713Please respect copyright.PENANA5hyHsytzwc
“OHHHH…, aduhh.. duhhhh AkhhhhEssshhhhh..!!AA.. AWW..!!” Anita meringis keras
5713Please respect copyright.PENANAdYZ2qRHVXs
5713Please respect copyright.PENANAhPMmgwBeic
Ia agak meronta karena merasa kurang nyaman dengan tusukan-tusukan kasar Andra sebelum akhirnya memilih memasrahkan tubuhnya terayun-ayun mengikuti helaan batang penis Andra yang terjepit di belahan vaginanya, pak Agung merendahkan batang penisnya, ia mengincar liang anusnya, Andra menghentikan tusukannya, ia menatap dalam-dalam wajah Anita yang begitu renyah saat batang penis Pak Agung yang besar menembus liang anusnya, lelehan keringat mengucur di dahi, rahang dan leher gadis itu. Kedua tangan Andra menopang pangkal paha Anita sedangkan tangan Pak Agung mencapit pinggang gadis itu.
5713Please respect copyright.PENANAHxKnknYVeL
5713Please respect copyright.PENANAtkvJp2ENel
“Veily, nah coba kamu pijati punggung Andra, seperti tempo hari kamu memijati punggung bapak…”
5713Please respect copyright.PENANASKCeD6GyOa
5713Please respect copyright.PENANAYa2Kc9vGNH
“iya pak, kasihan Andra pasti pegel ya ?? hemmm ?? “ Veily merapatkan tubuhnya pada punggung Andra.
5713Please respect copyright.PENANA83DXrT3HDG
5713Please respect copyright.PENANAxmKjBEz6mp
“Ehh enggak koq, ngak apa, nggak pegel.. ehemm, Waduh ??”
5713Please respect copyright.PENANAoH3xd6v90D
5713Please respect copyright.PENANAaHi29FpUFa
Andra menahan nafas saat merasakan sesuatu yang lembut dan kenyal menempel di punggungnya, dugg.. duggggg duggggg…, jantung andra berpacu dengan cepat, payudara Veily memijati punggung Andra.
5713Please respect copyright.PENANApqCLfeHULT
5713Please respect copyright.PENANAKbDRfbEWzV
“Gimana ndra ?? Enak ya aku pijat… “ Veily berbisik ditelingga Andra, lidah Veily menjilati daun telinga Andra dan tangan gadis itu membantu menekan-nekan bokong Andra dengan kuat agar batang milik Andra bertubrukan hebat dengan belahan vagina Anita.
5713Please respect copyright.PENANAfKybY6hHAv
5713Please respect copyright.PENANAazXAbJIaP2
“Aaaa..!! Aaaaa.. Aaaaaaaaa..!!oouuuuu, Aaaaaa…!!” hanya suara-suara vokal itu sajalah yang sering keluar dari bibir Anita saat dua batang penis jumbo bergerak bersamaan menikmati belahan vagina dan lubang anusnya yang sempit, ringisan
5713Please respect copyright.PENANABFFxgnU5T2
5713Please respect copyright.PENANATMIK33G90g
Rintihan dan pekikan Anita membuat Andra dan Pak Agung semakin gencar mengayunkan batang penis mereka.
5713Please respect copyright.PENANAG3UXUmO6ji
5713Please respect copyright.PENANAV2wkfW6ZiQ
“Owwwwhh,, Crrrruttt Crutttt….”
5713Please respect copyright.PENANAwowzSyX5So
5713Please respect copyright.PENANAZFryku7m97
Mata sipit Anita membeliak, serangan gabungan Andra dan Pak Agung memaksanya untuk menyerah, liang anus dan liang vaginanya berkontraksi dengan kuat, dua lubang kecil itu mencoba memeras dua batang penis yang masih asik berselancar diatas ombak kenikmatan yang bergulung-gulung. Lelehan peluh Anita membanjir hingga menetes ke lantai, sesekali batang lidahnya terjulur keluar saat batang penis Andra dan Pak Agung menusuk dalam-dalam liang vagina dan liang anusnya sekaligus. Setelah memijati punggung Andra dan mencupangi lehernya bagian samping kanan dan kiri, Veily memindahkan payudaranya ke punggung Pak Agung. Sambil menggesek-gesekkan buntalan payudaranya, Veily mencupangi leher Pak Agung.
5713Please respect copyright.PENANA8SdVYjwyvv
5713Please respect copyright.PENANA4Y6n2JUWez
“S-sudah, sudahhnnnnhhhh, Veily saja Pak, Aduh Andraaaa…, , Akhhhh Owwwww…Creeeeeeett Crrrr” Anita memohon agar Andra dan Pak Agung menghentikan serangan mereka, rengekan Anita membuat Pak Agung dan Andra semakin ganas dan liar mengamblas-amblaskan batang penis mereka masing-masing untuk meraih secuil rasa nikmat yang tiada duanya. Dua batang penis berukuran jumbo itu seakan sedang bekerja sama memeras kembali cairan vagina Anita yang merengek-rengek kecil agar Pak Agung dan Andra melepaskan dirinya.
5713Please respect copyright.PENANAD6cKcTSaU7
5713Please respect copyright.PENANAaqrB5RJUti
“Pakkk, sama Veily aja yuk…. Plopppphhh“ Veily menarik lengan kanan pak Agung, dengan otomatis penis besar itu tertarik lepas dari liang anus Anita saat Pak Agung membalikkan tubuh
5713Please respect copyright.PENANAiNx7k5Fa1N
5713Please respect copyright.PENANAnuLW777ytr
Veily duduk di pinggiran meja, kedua kakinya mengangkang membentuk sebuah huruf “M” yang indah, untuk beberapa saat lamanya pak Agung mengelus-ngelus pangkal pahanya kemudian tangannya merambat naik meraih sepasang payudara gadis cantik itu dielusinya pinggiran payudara Veily dengan lembut diremasnya bongkahan susu gadis itu.
5713Please respect copyright.PENANAz6k0lFMQHW
5713Please respect copyright.PENANABMA8yBZ4T8
“ihhhh, geli pakkk, ehe he he he” Veily terkekeh saat mulut Pak Agung menempel di dadanya
5713Please respect copyright.PENANAuszQtVQrXM
5713Please respect copyright.PENANAL29S5kxgOz
Lidah Pak Agung terjulur menggapai putting susu siswi cantik itu yang mengeras, batang lidah pak Agung bergerak searah jarum jam mengitari putting susu Veily. Gadis itu mendesah saat Pak Agung menjepit putting susunya di antara kedua bibirnya kemudian bibir Pak Agung bergeser ke kiri dan ke kanan membilas puttingnya yang semakin keras meruncing.
5713Please respect copyright.PENANAkAh9kNDXYz
5713Please respect copyright.PENANA8A1tXQ9QBc
“Owww, Akhhh Bapakkkk… emmmhhh hisap , terus pak akhhhh”
5713Please respect copyright.PENANAGkYc1xJJdB
5713Please respect copyright.PENANAVpiaLix1gK
Pipi Pak Agung mengempot saat ia mengemut puncak payudara Veily, sambil melakukan hisapan, batang lidahnya tak pernah berhenti untuk menggelitiki puting payudara gadis itu. Veily mendorong wajah Pak Agung saat merasakan gigitan kuat pada puncak payudaranya. Sambil tersenyum nakal Veily turun dari pinggiran meja dan bersujud di hadapan batang penis Pak Agung, tangannya meraih batang besar di selangkangan gurunya. Hidung Veily mengendus-ngendus aroma batang penis Pak Agung, sesekali siswi cantik itu mengangkat wajahnya ke atas, memperhatikan wajah Pak Agung yang juga tengah memperhatikannya. Jantung pak Agung berdetak keras saat mulut Veily ternganga, lidahnya terjulur keluar, kemudian gadis itu meletakkan kepala penisnya agar berbaring di batang lidahnya yang hangat dan basah oleh air liur.
5713Please respect copyright.PENANAMxgiBFeLmR
5713Please respect copyright.PENANAfgpISW9Py0
“Happppp…..!! OAKKKHHH….” Pak Agung mengeluh keras saat mulut Veily mengatup menelan kepala penisnya.
5713Please respect copyright.PENANAWS1mABYwLJ
5713Please respect copyright.PENANAYulgnqLxSW
Veily menggerakkan kepalanya maju mundur mulutnya begitu efektif melakukan hisapan-hisapan kuat. Setelah memuntahkan kepala penis pak Agung dari dalam mulutnya, ia menggigit kecil leher penis sang guru kemudian menciumi batang besar panjang yang teracung di selangkangan Pak Agung, dicumbuinya kepala penis yang semakin membengkak itu. Dengan lembut disentil-sentilnya bulatan kepala penis Pak Agung yang bentuknya mirip seperti ubur-ubur.
5713Please respect copyright.PENANA5X3MSAzUaT
5713Please respect copyright.PENANAEV3GuYn4Qs
“Auhhh…, Errrrrrrhh !! kamu nakal sekali sayang,euhhhh “
5713Please respect copyright.PENANAgF1kDD3B5A
5713Please respect copyright.PENANA1gcVY6Plrx
Pak Agung mengelus kepala Veily, ia menarik batangnya saat merasakan gigitan di puncak kepala penisnya dan menggeram keenakan saat mulut Veily mengejar dan kemudian mencapluk kepala penisnya. Batang lidah siswi cantik itu bergerak dengan taktis menggelitiki kepala penis Pak Agung yang tertancap di dalam mulutnya, kenikmatan pak Agung semakin bertambah saat jemari Veily mengusap-ngusap buah zakarnya. Veily berdiri kemudian melangkah menghampiri dinding, kedua tangannya bertumpu pada dinding berwarna putih. Ia menunggingkan bokongnya, sementara sepasang kakinya merenggang. Pak Agung mendekati bokong Veily, kepala penisnya menggesek-gesek celah vaginanay dari arah belakang.
5713Please respect copyright.PENANAsNItxMdobt
5713Please respect copyright.PENANAdxwSCOI6cQ
“Pakk, kabarnya bapak dipindah tugaskan ke sekolah lain ya?” Veily bertanya pada pak Agung.
5713Please respect copyright.PENANAVC98XnmNw4
5713Please respect copyright.PENANAhzG4bIfAJk
“Iya ,emang Kenapa ?? “
5713Please respect copyright.PENANAFEHetg4qBs
5713Please respect copyright.PENANATkz3ontJVj
“Nanti gimana donggg, nggak asik ah nggak ada pak Agung…”
5713Please respect copyright.PENANAHmsyxzKZZc
5713Please respect copyright.PENANAxrLL14yXVE
“Ha Ha Ha, dasar manja, kalau kamu lagi pengenkan bisa sms ama Bapak, janjian…. ngentot…, uh peret banget sih”
5713Please respect copyright.PENANAiXKm6JXfc2
5713Please respect copyright.PENANAUdtATtjjR1
“Aaaa, Uuuuuhhhh…,OUUHHHH….!!ad-duhhhh… “ suara rintihan lirih Veily terdengar menggairahkan saat liang vaginanya terdesak oleh sesuatu, matanya membeliak menerima amblasnya batang besar Pak Agung ke dalam rekahan liang Vaginanya
5713Please respect copyright.PENANAvZkwJr46ts
5713Please respect copyright.PENANAsnHqJVL9lf
Pak Agung terus mendesakkan batang besarnya hingga selangkangannya mendesak buah pantat Veily yang bulat padat. Tubuh gadis itu terdesak mengikuti irama sodokan penis pria itu. Wajahnya yang cantik menunduk kemudian terangkat keatas sambil mendesah keras, kedua matanya yang sipit terpejam-pejam saat batang penis Pak Agung mulai bergerak cepat mengocok-ngocok belahan belahan vaginanya dari belakang.
5713Please respect copyright.PENANALzW5tj7RBm
5713Please respect copyright.PENANAodkf1VGBns
“Wowwww ?? !! “ Pak Agung berseru kagum dengan goyangan pinggul Veily yang semakin liar.
5713Please respect copyright.PENANA5EA5aYW2Ac
5713Please respect copyright.PENANAZ5BFltn8qj
“enak Pak ??”
5713Please respect copyright.PENANAuqX9UTntgL
5713Please respect copyright.PENANAMnat5eOMso
“Enak…terus sayang…digoyang, aduhh kamu hebat sekali…!!”
5713Please respect copyright.PENANAJrlJKz7BqY
5713Please respect copyright.PENANAnIixpD9zjl
Pak Agung dan Veily menoleh ke arah suara pekikan Anita. Mereka berdua tersenyum sambil menonton Andra yang begitu liar menggeluti tubuh Anita di atas tiga buah meja yang berjajar disatukan. Andra berusaha menyetubuhi Anita sedangkan gadis cantik itu berusaha menghindari kebuasan Andra.
5713Please respect copyright.PENANAGB9ugfJ8ys
5713Please respect copyright.PENANAn9tcwpDLN1
“Andra,, sudah Andraa…, owwwww..!! mampus aku.., Uhh “
5713Please respect copyright.PENANAvsMnxshLHc
5713Please respect copyright.PENANAcY1Oy1NNG8
“Eitthhh, he he he ”
5713Please respect copyright.PENANA5GwbgL4d6p
5713Please respect copyright.PENANABNFQM5Yii9
Andra menarik tubuh Anita, gadis itu membalikkan tubuhnya dalam keadaan terlungkup, ia berusaha menyembunyikan vaginanya dari tusukan batang penis Andra. Anita baru menyadari kesalahan fatal yang diperbuat olehnya saat selangkangan Andra menaiki buah pantatnya, kepala penis Andra menggesek liang anusnya dengan nafsu yang semakin menggelegak Andra menekankan kepala penisnya kuat-kuat.
5713Please respect copyright.PENANAYlJOhz0i5N
5713Please respect copyright.PENANARvfm2Hc5iE
“Andraa, jangan OO-OOOUUUWWWW…!! Hekkkhhhhh….!!”
5713Please respect copyright.PENANA8zYgzAfX2m
5713Please respect copyright.PENANAlVcZLNo83L
Tangan Andra mencengkram buah pinggul Anita, batang penisnya bergerak kasar menekan liang anus Anita, dijebolnya liang anus Anita tanpa kompromi, mata Anita membeliak saat batang penis Andra melesat bak anak panah yang membelah liang anusnya.
5713Please respect copyright.PENANAGIdpTCIKwu
5713Please respect copyright.PENANAUVT9SPpn8U
“AHAKKSSSS…!!“
5713Please respect copyright.PENANATGyA4D8eo2
5713Please respect copyright.PENANA31KKfSZGxV
“AKHHHHH…”
5713Please respect copyright.PENANAaRZMHwXkIv
5713Please respect copyright.PENANAf03nbFVCOS
Terdengar dua buah suara yang cukup keras, suara pertama adalah suara seruan Andra yang merasakan rasa nikmat, sedangkan suara kedua adalah seruan kesakitan Anita saat Andra menyodominya dengan kasar. Andra mengamblaskan batang penisnya sedalam mungkin. Si pegulat tangguh berusaha mereguk habis kenikmatan yang tersedia di dalam jepitan liang dubur Anita.
5713Please respect copyright.PENANAVnm95BSI26
5713Please respect copyright.PENANATcjzLVVV21
“Andraaa, aduhh akhh, jangan kasar begitu dongg.. akhhh”
5713Please respect copyright.PENANACjDrDXLKRo
5713Please respect copyright.PENANAAWSsl1nCtW
“aduhh enak amat sichh..Nita, uhhh, Hemmphhh Hiatttt….!!” mulut Andra menceracau bagaikan seorang pendekar mabuk yang tengah bersilat, berkali-kali pedang kenikmatan di selangkangannya membelah kasar liang anus Anita yang mengeluh merasakan besetan-besetan pedang jumbo di selangkanganya.
5713Please respect copyright.PENANAhxoxYCBRkr
5713Please respect copyright.PENANAaBUQQFJDsc
Setelah puas menyodomi Anita, Andra membalikkan dan menaiki tubuhnya. Wajahnya meneduhi wajah Anita, matanya bertatapan dengan mata gadis itu yang sayu.
5713Please respect copyright.PENANAw2eWAY4gIX
5713Please respect copyright.PENANAEb5WwQ8TZd
“Ahh.. emmhh mmmhhh… hemmnnnnnhhhh” bibir Andra membekap bibir Anita
5713Please respect copyright.PENANAt3mY4MwW2M
5713Please respect copyright.PENANASqAGztbxSW
Tubuh mungil gadis itu menggeliat resah di bawah tindihan tubuh Andra, pipinya terkempot-kempot saat berkuluman dengan Andra. Setelah puas, Andra melepaskan kulumannya, lama sekali ia menatap dan menikmati kecantikan wajah Anita sambil mengecupi bibirnya yang terus mendesah resah.
5713Please respect copyright.PENANAZxprkJJUQO
5713Please respect copyright.PENANAWqg0uCNgfB
“Andra pelan-pelan ya…”
5713Please respect copyright.PENANAtzUz94DTvJ
5713Please respect copyright.PENANAdaioTsrjS2
Anita menahan pinggul Andra, ia tersenyum saat Andra mengangguk , dengan pasrah ia mengangkangkan kedua kakinya. Terdengar suara rintihan lirih siswi cantik itu saat batang penis Andra memasuki celah vaginanya. Andra mengayunkan batang penisnya, kali ini dengan lembut, mata Andra tak pernah lepas dari wajah cantik Anita yang meringis menggairahkan saat batang penisnya memompa liangi vagina gadis itu.
5713Please respect copyright.PENANAk7w1UAwtCP
5713Please respect copyright.PENANAVn1CdFh3EC
“Essshhhhh Hsssssshhhhhhh….crrrrruuttt crrrrr crrrr”
5713Please respect copyright.PENANAXCQcEgWJc6
5713Please respect copyright.PENANA3bTFpSlrHJ
Wajah Anita mengernyit hebat saat liang vaginanya ditumbuki oleh batang penis Andra. Ringisannya terdengar kuat, wajahnya yang cantik terangkat ke atas, kedua tangannya memeluk kuat-kuat punggung Andra. Selama beberapa detik tubuh mulusnya mengejang disertai helaan nafasnya yang bertahan, Andra tahu dengan pasti apa yang tengah dialami oleh Anita. Batang penisnya terasa nikmat diguyur oleh cairan vagina Anita, gadis itu mendesis saat Andra semakin asik merojokkan batang besarnya. Tangan Anita mendorong tubuh Andra, kini Andra duduk mengangkang di atas meja itu. Anita berniat mengistirahatkan vaginanya, bibirnya mengecupi dada Andra dan terus merambat turun kebawah.
5713Please respect copyright.PENANAm5AEiDkABX
5713Please respect copyright.PENANAwESQCzJ9yy
“HUAAAAAK….. Akhhhh“
5713Please respect copyright.PENANAEqf8Qr5Ovj
5713Please respect copyright.PENANAA1xehBKLV6
Andra mengelus rambut anita, wajahnya tertekuk ke bawah, nafasnya semakin berat saat batang penisnya semakin dalam terselip di kerongkongan Anita, kepala penisnya serasa diremas-remas oleh tenggorokan gadis itu.
5713Please respect copyright.PENANAllF83kBnqk
5713Please respect copyright.PENANApgW0mnJK29
“Aje gile, Nitaaaaa, Akhhhh…OAKKKHHH..!!” Andra meraung menikmati aksi oral yang dilakukan oleh Anita
5713Please respect copyright.PENANAgA9RPlLM2e
5713Please respect copyright.PENANAY8aAHOMIFm
Mulut siswi cantik itu begitu ahli memanjakan batang penis Andra, cukup lama Anita mengoral Andra hingga ia merasakan batang di dalam mulutnya berkedutan kuat dengan cepat Anita segera memuntahkannya.
5713Please respect copyright.PENANAHLyeRt5TBX
5713Please respect copyright.PENANAQD6EM7xaPf
“Srooottthhh Kecrottttt Crottttt……” lubang jamur Andra menyemprotkan cairan putih kental. Anita menjilati ceceran sperma Andra. Andra tersenyum, jilatan lidah dan kocokan-kocokan tangan Anita membangkitkan kembali batang penisnya yang hampir loyo.
5713Please respect copyright.PENANAVLHeMTEMfc
5713Please respect copyright.PENANAFmj2EKjnux
“Andra aku di atas ya….”
5713Please respect copyright.PENANAMc6z682F0Q
5713Please respect copyright.PENANAaqvkvyqZyO
“Oce-oce…, terserah deh, he he he”
5713Please respect copyright.PENANAY40ia7HzUt
5713Please respect copyright.PENANAYRpt14YQ7K
Andra kagum saat tubuh Anita bergerak gemulai menaiki tubuhnya. Belahan vagina Anita memayungi kepala penis Andra kemudian dengan perlahan gadis itu mengamblaskan batang penis Andra ke dalam belahan vaginanya. Tangan Andra mengusap-ngusap pinggang gadis itu yang ramping. Anita mengibaskan rambutnya ke belakang kemudian ia mulai menaik turunkan vaginanya dalam gerakan – gerakan erotis.
5713Please respect copyright.PENANA6sXESekNuo
5713Please respect copyright.PENANAY3ZjOwzTIU
“Wahhh…Anita makin pintar ya….”
5713Please respect copyright.PENANAGIfcSXHKlv
5713Please respect copyright.PENANAcW2nP1PiMM
Pak Agung dan Veily menghampiri arena pertempuran yang masih berlangsung dengan sengit. Veily terkekeh kemudian memberi semangat pada Anita agar ia jangan sampai kalah oleh Andra, sementara Pak Agung memberikan semangat pada Andra.
5713Please respect copyright.PENANAv03Vtl1zTK
5713Please respect copyright.PENANAZNy5FEnejc
“Andra kamu h-harus menyerahh ohhhh….Haruss mmmhh, akhhh”
5713Please respect copyright.PENANAIW9tUyRPsh
5713Please respect copyright.PENANAjuJK4R0ML3
“Nggak mungkin..!! aku masih kuat koq, he he he he”
5713Please respect copyright.PENANANaguXxgvBr
5713Please respect copyright.PENANALLM2duJwsL
Andra merojokkan batang penisnya ke atas saat belahan vagina Anita merosot turun pada batang penisnya. Tubuh Anita tersentak-sentak turun naik di atas batang penis Andra. Anita berusaha melakukan perlawanan dengan menggoyangkan pinggulnya seperti sedang mengayak batang penis Andra. Andra mengerang keenakan, Anita berbangga diri dan menggoyang pinggulnya dengan lebih liar lagi.
5713Please respect copyright.PENANA4Gwyf55tyM
5713Please respect copyright.PENANAVUgscOvZlE
“Gimana Ndra ?? enak bukan he he he…, ayo nyerah say.. hi hi..”
5713Please respect copyright.PENANAWxCnSDdxoz
5713Please respect copyright.PENANAohZPhUeKbS
“Ouhhh, Ouhhh Ad-duhhhhhhh….. akhhhhh”
5713Please respect copyright.PENANAK2PLYLVG0J
5713Please respect copyright.PENANACBlVYsYXIj
Andra tertawa kecil dalam hati, ia sengaja berpura-pura kewalahan agar Anita senang, dibiarkannya gadis cantik itu berbangga diri sambil menaik turunkan vagina pada batang penisnya. Lelehan peluh mengalir membasahi tubuh mulus Anita, lama kelamaan Anita mulai curiga, dengan agak ragu ia bertanya pada Andra.
5713Please respect copyright.PENANAw86WKZNFJG
5713Please respect copyright.PENANARrpwGG3AXv
“ennnggg…, Ndraa, kamu hampir keluar kan ??”
5713Please respect copyright.PENANAqNAuRpoZv1
5713Please respect copyright.PENANAHutggrp9QQ
“belum tuchhh he he he…”
5713Please respect copyright.PENANAmbs9P5uUFO
5713Please respect copyright.PENANA9WIaHB1sa9
“auhhhhh….” Anita mengeluh saat Andra mulai membalas menyerang
5713Please respect copyright.PENANAq58HB79gf4
5713Please respect copyright.PENANAj0mspUKOZM
Saat vagina Anita bergoyang ke kiri, Andra menggocek-ngocekkan batangnya memutar ke kanan, saat vagina Anita bergoyang ke kanan, Andra mengocekkan batangnya memutar ke kiri. Tangan Andra turut menambahkan kenikmatan dengan mengelusi induk payudara Anita bagian bawah sebelum meremas-remas lembut sepasang payudaranya yang ranum sambil menyodokkan batang penisnya ke atas hingga amblas sedalam-dalamnya kedalam cepitan liang vagina Anita.
5713Please respect copyright.PENANAFohbzbRSGa
5713Please respect copyright.PENANAznBXnooHwc
“Ihhh…, addra-ndrahhh.., kamu licikkhh.. akhhh…crrrcrrrttt aduhhh”
5713Please respect copyright.PENANAzRdTBdxx3i
5713Please respect copyright.PENANAZr3pDfPTPS
Tubuh Anita ambruk dalam dekapan Andra. Andra membalikkan posisi kemudian ia kembali menggenjot vagina Anita, suara decakan alat kelamin Andra dan Anita terdengar keras saat saling beradu. Rintihan-rintihan Anita diselingi suara pekikan kerasnya saat batang penis Andra bergerak liar menyodok-nyodok belahan vaginanya.
5713Please respect copyright.PENANAIj49vvFpwI
5713Please respect copyright.PENANAPucgznKkwP
“Clepp Cleppp Clepppphh…!!”
5713Please respect copyright.PENANAc1AALTeKHS
5713Please respect copyright.PENANAso6qIzj5aG
“Ennhh Ahh-duhh Ahhhh,AWWWW..!! heee-ennnhhh… akhhh..!! “
5713Please respect copyright.PENANAXvASffnxhK
5713Please respect copyright.PENANAm5IDSX40hV
Tubuh Anita menggelepar dibawah pompaan batang penis Andra. Tangan mungilnya menahan gerakan pinggul Andra namun itu semua tidak dapat menghentikan terjangan batang penis si pegulat tangguh. Akhirnya Anita mengalungkan kedua kakinya ke bokong Andra.
5713Please respect copyright.PENANA8QoNnaHcEp
5713Please respect copyright.PENANAQRWkZuRMEB
“Ehhh…nakal ya… “ Anita mendesah lega
5713Please respect copyright.PENANA9DStBn6HMq
5713Please respect copyright.PENANANGzD4x3mFG
dengan cara seperti ini ia dapat beristirahat sejenak, sedangkan Andra mendelik nikmat saat seluruh batang penisnya berendam di dalam celah sempit vagina gadis itu yang berkontraksi meremas-remas batang penisnya. Anita berusaha untuk memulihkan tenaga di tengah cumbuan-cumbuan Andra pada batang lehernya yang berpeluh. Andra menarik batang penisnya lepas dari jepitan vagina gadis itu kemudian menggeser wajahnya meneduhi buah dada Anita. Andra meletakkan batang lidahnya pada putting susu Anita, diremasnya payudara yang basah dilelehi peluh gadis cantik itu, dijilatinya buntalan payudara Anita hingga lelehan peluh gadis itu kini bercampur dengan air liurnya, diemutinya puncak payudaranya bergantian yang kiri dan yang kanan. Anita merengek dan merintih saat Andra kembali mengamblaskan batang penisnya. Andra menggarap liang vagina Anita hingga ia menjerit dan merintih keras. Gerakan batang penis Andra bagaikan sebuah pacul yang sedang memaculi belahan vagina gadis itu, menggaruk dinding-dinding vaginanya yang seret.
5713Please respect copyright.PENANAfcCRHZ6rrg
5713Please respect copyright.PENANALh46dSC6mX
“Aduh, andraaaa, aduhhh akhhhh…!emmmhh mmmhhhh..!!”
5713Please respect copyright.PENANAkICD6Dw92h
5713Please respect copyright.PENANAv1OCaOq7yN
Mulut Andra menyumpal bibir Anita untuk meredam keluh kesah gadis itu, Lidah Andra mengaduk-ngaduk lidah Anita, dengan malas lidah Anita membalas belitan lidah Andra. Gairah Anita terpancing saat lidah Andra membelit batang lidahnya, dua batang lidah yang basah dan hangat saling bergelut dengan nikmat, senikmat alat kelamin Andra dan Anita yang saling mendesak.
5713Please respect copyright.PENANA0ajO8NrgqL
5713Please respect copyright.PENANAHt9r2QbsNT
“Pefffhh.. Phefffhhh Phefffhhhh…”
5713Please respect copyright.PENANAMwiwbouf6b
5713Please respect copyright.PENANAvOykSklGfH
“Ahh, ahhh ahhh.. awww…, uhhh—ahhh”
5713Please respect copyright.PENANApvk3RnsRMi
5713Please respect copyright.PENANAb5tcUfNBwg
Semakin keras Anita merintih dan mendesah, semakin kuat pula Andra menyodokkan batang penisnya. Tubuh mulus Anita terguncang hebat di bawah tindihan tubuh Andra, wajah orientalnya yang cantik terbanting ke kiri dan kanan sebelum akhirnya mata sipit Anita membeliak disertai suara lenguhan kerasnya, kakinya menjepit kuat-kuat pinggang Andra.
5713Please respect copyright.PENANAkgYR4khmSd
5713Please respect copyright.PENANAZz5pSzhM4T
“UNGGGGHHHHH, Crettttttttt Creeetttt…. Crrrrrrrr”
5713Please respect copyright.PENANAZd6kXq7tHF
5713Please respect copyright.PENANA1d2OZ9n4jD
“Aduh BAPAKKKK….!!!AWWW..!”
5713Please respect copyright.PENANAapQZqHzyTR
5713Please respect copyright.PENANAxyfzcTvEhm
Andra menolehkan wajahnya saat mendengar jeritan Veily. Sambil terus menyetubuhi Anita, ia menonton Pak Agung yang sedang mengayunkan batangnya menyodomi anus Veily. Siswi cantik itu menjerit liar saat batang penis Pak Agung yang besar panjang menghujami liang anusnya sementara tangan Pak Agung terus memijati kelentitnya. Sodokan demi sodokan Pak Agung membuat wajah cantik Veily berulang kali mengernyit. Hampir bersamaan Veily dan Anita menjerit mencapai klimaks. Pak Agung mengambil posisi tidur terlentang. Veily menaikkan liang anusnya menduduki batang pak Agung dengan posisi tubuh memunggungi sang guru. Andra turun dari atas meja ia menyodorkan batang penisnya ke mulut gadis itu. Veily memejamkan kedua matanya sambil menghisapi batang penis Andra. Gadis cantik itu menaik turunkan anusnya pada batang penis Pak Agung. Setelah agak lama Andra menarik batangnya dari mulut Veily dan meremas susunya. Sebelum ia menggesekkan kepala penisnya pada belahan vagina si cantik, tangannya menangkap pergelangan kaki Veily dan merenggangkannya selebar mungkin membentuk huruf V yang mulus dan indah...
ns216.73.216.85da2