x
3.SchoolGirl’s Diary
“Mayy.., Maya…!!“ sayup-sayup aku mendengar suara berbisik namun rasa kantuk menarik kembali kesadaranku.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5qj3F6CuC4
Aduh apaan sich nihh??” telingaku kembali mendengar suara berbisik yang agak keras, “hmm ??” sepertinya suara Reina dan suara Vivi.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoJgYkXgb0I
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQHC8z6i1z2
“Humm..? emmm…?? Emhh Reiii…,Viiii, Ho-ammmh, Ha-ahh ??“ aku terkejut setengah mati ketika berusaha menggerakkan tubuhku, kedua tanganku terikat ke belakang, sementara kedua kakiku juga terikat tanpa daya, Hohoho, rupa-rupanya Vivi dan Reina sedang menggodaku, dibondage!!, begitulah pemikiranku saat ini, Hiaaattttt…, kukerahkan tenagaku, GRRRHHHH…HIAAAATTT…!!Whewwww…., kuat amat ikatannya, tenang, masih ada cara lain untuk melepaskan diri….
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Y8yAFqHFj
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKZK1nAaIps
“Rei…, Viii, lepasin akuuuu, nggak lucu ah becanda kaya gini…., ngapain sih main ikat-ikatan begini…, HOaaahhhmmm” Aku merajuk sambil kembali menguap lebar, mataku terpejam-pejam karena masih mengantuk.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxaeNfpngnw
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzOmwIR9F0a
“Mayy.., bangun mayyy….!! MAYA..!!!duh nih anak gimana sihh!!“
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHDq8139zMl
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡig8XhQJnKD
Vivi berbisik keras di sisi kananku,
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0JbcY51ks3
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYOyFFRV7XR
‘Tinggg’ aku membuka mataku lebar-lebar, ufh-ohh, dimana ini? aku menolehkan kepalaku ke kanan dan ke kiri, Reina dan Vivi juga sama-sama terikat tanpa daya., Eh koq Farida nggak ada??
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzt8T9iTpkX
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2v01NsSB9N
“Viiii…!! Reii..!! Di mana ini…!! Farida di mana?? “
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgvyGYEETqI
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1EzgmZGBJn
“Nggak tau May…, nggak tau…” Reina menggeleng-gelengkan kepalanya, tubuhnya mencoba menggeliat untuk mengusir rasa pegal yang menyiksa.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3nTsyimTTm
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ21HVtvjrqN
“Saat aku bangun Farida sudah nggak ada di dalam kamar” Vivi menatapku, ia berusaha menenangkanku yang mulai terisak menangis.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8AYfimpBbJ
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCadN1JSk0z
“Vii, Reiii, aku taku-utttt…..” aku, Vivi dan Reina saling berpandangan dengan gelisah.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxAUwyhqUt7
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXkuySlDnw4
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkoYucjwUc5
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJtsNNYiTpH
———
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5XM896uAZs
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2mVYqqzvKk
Sementara di luar kamar,
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwUirwKNtHK
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ1DsSlzVvm
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6l2hRjeYhM
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6VmijRTesX
Seorang bertubuh gemuk duduk dengan santai di atas kursi di hadapan sebuah meja makan, terkadang bibirnya meruncing untuk menyeruput mie panas yang baru dimasaknya beberapa saat yang lalu. Sesekali Andra menolehkan wajahnya ke arah pintu kamar yang tertutup ketika sayup-sayup telinganya mendengar suara pekikan keras Farida dari dalam kamar. Andra tahu dengan pasti apa yang tengah dilakukan oleh Pak Agung terhadap Farida. Si pegulat tangguh mengusap-ngusap perutnya kemudian melangkah menuju dapur. Setelah selesai menggoreng beberapa potong daging ayam, sambil bersiul-siul ia melangkah menuju ke sebuah kamar yang terkunci di samping tangga. Perlahan-lahan tangannya membuka kunci dan mendorong pintu kamar itu.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡse44sGlafA
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcakvQynJMq
“Klekkkk… “
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyXASLV5yFm
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJUkmYSrk8R
“Andraaa….!!“ hampir bersamaan kami berseru terkejut
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5qqo66uOL6
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4GHWDr0zXp
Harapann…..oh syukurlah….Andra pasti menyelamatkan kami, ohh, Andra penolong kami yang bertubuh gemuk akhirnya menampakkan batang hidungnya yang pesek mirip seperti jambu air itu.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyWom5UO7Oe
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeDucIwzCK5
“Andra tolongggg…. “
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZJZbEii0eo
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZHZpmyplJM
Aku segera memohon kepada Andra yang menyelinap masuk ke dalam kamar, duh pegal amat tubuhku, entah berapa lama aku jatuh tak sadarkan diri dalam keadaan terikat seperti ini.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyw6MvRmdQJ
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDr3Z0qPD3o
“Haiii…, apa kabar ?? kalian baik-baik saja ??gimana tidur kalian semalam apakah…“ Andra duduk di pinggiran ranjang, wajahnya tampak polos seperti biasa.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡADWvePm56L
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPnm3CczaUh
“Andra…, bukain dongg, cepettt…” Reina buru-buru memotong pembicaraan Andra.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtygbAGFl6C
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVy5rv6YzYY
“Iya , cepet buka-in…, cepetann…” Vivi tampak gembira ketika Andra membalikkan tubuhnya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4qE1EjXDLt
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLJsNoBr1i0
“Ee-eh…?? Andraaa…!! HEiiiii….!!” Vivi terkejut setengah mati, demikian juga halnya dengan aku dan Reina, setelah melepaskan ikatan di kaki Vivi, Andra menaiki tubuh ‘si susu besar’ dan menindihnya dari belakang.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjHGaPC6gnE
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3YjYYtyHxZ
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkK4ycIUwZd
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaS5M3HtXt8
“ANDRA!! Kamu apa-apaan sihhh…!! Gila kamu.!! Lepasin Vivi…!! Jangan ganggu diaaaa….!! “ aku membentak Andra dengan kesal.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNOdhwXFSSd
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6pMGAkZ8IR
“ANDRA!! JANGAN MAIN-MAIN….!!SEKARANG BUKAN WAKTU-NYA UNTUK BERMAIN-MAIN….ANDRAA!!“ Reina mulai naik darah, sementara Vivi memaki sambil meronta sekuat tenaga ketika tangan Andra merayap meremas-remas payudaranya dari arah belakang,
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY3ZxscKQ9n
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd4gJ5HFBqu
Aku menekuk lututku kemudian Ciaaattttttttt….. BUKKKKK…..!!
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCMJ4s0hLIz
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN2MdJVo7d8
“Brukkkk….!! WHADOWWWW…“ tubuh Andra yang berlemak terjungkal dari atas ranjang akibat kehilangan keseimbangan, ia meringis kesakitan sambil mengusap-ngusap pinggulnya. Firasat buruk Vivi berdentang dengan kuat ketika ia mengingat Farida.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeNlTXnZYOk
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEfzn6YQbh6
“Andra !! Farida Dimana ?? Dimana Dia ?? AWAS kalau kamu berani menyakiti Farida….!!” Vivi mendesis keras mengancam Andra, aku kembali berusaha menendang Andra ketika ia kembali mendekati tubuh Vivi yang terlungkup tanpa daya, namun dengan mudah kali ini Andra menepiskan kakiku dan menggusur tubuh Vivi.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLQ1Glj5Z2n
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU51gBjB61X
“He he he, kamu ingin tahu keadaan Farida ?? yuk ikut denganku biar kamu ikut merasakan apa yang dirasakan oleh Farida…”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjHCSz1JBhF
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrAxFw0xnxe
“Lepaskan Vivi…!! Andra….!!” Reina membentak.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1jIFHsQKQJ
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKX8faSWpc3
“Andra, Vivi Mau dibawa kemana ?? Viviiiiiii….!! “Aku menjerit kesal ditengah-tengah ketidak berdayaanku.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfiuJTowd6P
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUoZ6IwLolg
“Mayyyy…..!! Reiiiiiii……!!“ suara Vivi menghilang dibalik pintu kamar yang kembali dikunci.dari luar, suara makian Vivi yang sedang memaki Andra terdengar semakin menjauh, Aku dan Reina saling menatap dengan tatapan putus asa. Apa-apaan ini ?? apa yang sebenarnya tengah terjadi??
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbIricezXon
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuHy5SxRVLC
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi308BRC2dV
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ38UtYmoa86
Vivi
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkCTl5lUPV2
Vivi
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpdFi4sxb8o
“Lepaskan aku, lepaskan!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRdxlqjBRcb
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt5XVMRU3XJ
“Udah.., ngak usah rewel, he he he”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKqsZuJN38k
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡorJ6wWNYTH
Andra menyeret Vivi ke sebuah ruangan di basement bungalow mewah itu, si pegulat tangguh melayangkan pandangannya berkeliling, sebuah bar kecil, meja billiard dan darts.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk7NMeAcn40
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFYj4RBWQiK
“Viii, kamu lapar nggak ?? tunggu sebentar ya, aku ambilkan sedikit makanan buat kamu….”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLsGp2ja3Of
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaLTmv3V4eZ
Andra mencoba meluluhkan hati Vivi, setelah mendudukkan Vivi di sebuah kursi, ia berlari kecil menaiki anak tangga. Vivi mendengus kesal sambil memalingkan wajahnya ke arah lain. Tidak berapa lama terdengar suara langkah kaki Andra kembali menuruni anak tangga. Cuping hidung Vivi kembang kempis mengendus aroma daging ayam goreng di sebuah piring yang dibawa Andra. Mau tidak mau ekor mata Vivi melirik sambil menelan ludah berkali-kali karena merasa lapar dan haus.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOfCxJ9GCzf
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9mRqsBvBIO
“Minum dulu Viii….” Andra menyodorkan segelas minuman dingin kehadapan Vivi, bagaikan seorang pelayan Andra melayani Vivi dengan baik dan sopan.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡriibJkF0L9
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHwBJAQtQtF
“Glukkk.. Glukkk… Glukkkk…..” dengan bantuan Andra Vivi meneguk habis segelas minuman dingin untuk meredakan rasa dahaganya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL2I37qXiPq
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdLRTT8jsey
“Lapar ??” Andra bertanya sambil mencabik sepotong daging ayam goreng dan menjejalkannya ke mulut Vivi.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiS6DtQ8ACY
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcwdm425lrQ
“HAPPPPP!!” Vivi membuka mulutnya lebar-lebar kemudian mengunyah dengan lahap, beberapa potong daging ayam goreng pemberian Andra habis disantap oleh Vivi.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh0wGDJFBYp
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv3kHOgQZpn
“Viiii, Kamu nggak kepanasan ?? Andra buka yachhh…biar sejuk”Andra meloloskan sebuah kancing baju seragam Vivi bagian atas.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnpjfKlkCvi
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Wv3ZOFcLy
“Jangan sentuh aku BRENGSEK…!!” Vivi menghardik si pegulat tangguh, rupanya semakin dimaki birahi Andra malah semakin naik hingga ke ubun-ubun, tangannya kembali beraksi.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0xaFLGwz0c
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawulG1Wt4Z
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ37t073EKjo
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiIhG5Qi81I
Vivi memaki kesal ketika jemari Andra mempreteli kacing baju seragam sekolahnya, satu persatu kancing baju si susu besar terlepas dari sarangnya. Nafas Andra memburu kencang, kedua tangannya menyibakkan baju seragam Vivi kemudian menarik cup branya ke bawah, kini giliran Andra yang berkali-kali menelan ludah matanya mendelik menyaksikan gundukan buah dada Vivi yang montok, kencang, dan indah. Perlahan-lahan tangan Andra merayap, mengusap–ngusap buah dada sebelah kiri. Andra mendekatkan wajahnya ke wajah Vivi. Bibir si pegulat tangguh meruncing seperti ikan gurame. Tanpa diduga Vivi membenturkan keningnya ke bibir Andra.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNq9NlOqkhC
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡztFKJ13u3x
“JEDAGGGG….!!
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡODMncQy8EH
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbU7qGxG73G
“NGUHAAK., HADONGH, VIGGGH…!!.”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuITewl1p3e
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLuZPmrfvkd
Kepala Andra terpental ke belakang, ia terhunyung dan tangan kanannya menangkup hidung dan bibirnya, lumayan lama Andra terbungkuk bungkuk kesakitan.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoNMqFJ9emO
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPHJvzrXdL7
“Viiii, jangan gitu dooongggg, kitakan teman baikkkk….”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0AxsnyvdBg
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd51n90g22z
“Temannn ?? emang pernah kenalan ??“
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxA4OkFR5I7
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJ4R62srvx
“Vii, ini aku Vii, Andra…masa nggak kenal ??”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf45YkLF9RG
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKZBeSHH21B
“NGGAKKK KE….NAAALLL…!!” Vivi menjawab dengan ketus.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAAZx0bKgjN
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Iur8lNR8g
“beneran nihhh nggak kenal?? jangan salahkan aku ya!!” Andra mengancam Vivi.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHcnanFImou
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKDKISCYmWz
Andra mulai melepaskan pakaiannya sendiri, si pegulat tangguh mendengus panjang. Tangannya bergerak lincah membongkar sebuah electric lighter, sebuah benda berbentuk tabung mengeluarkan percikan-percikan listrik dari sebuah kabel kecil berwarna biru tua ketika Andra menekan-nekan knop tabung kecil itu, C-TEKKKK…!! C-TEKKKK….!!C-TEkkkk…!!
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpdQWPgmBoW
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfWAbxVW7Fj
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoJgrzZU1gA
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPAALkmJFiZ
“Awwww.. Awwwwww!!” tubuh Vivi terperanjat tersengat aliran listrik yang dikeluarkan oleh tabung kecil di tangan Andra. Andra tertawa sambil mengelus rambut Vivi ia kembali bertanya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTm9RbfNDak
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpCBYrTyQ0K
“Gimana Vi ? mau nurut sama aku ??”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhgHH9cqAJS
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcXXj1X8Dxi
“Nggak sudii!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLQ43cjmryI
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjXEJwhrANs
Mendengar penolakan Vivi, Andra berkali-kali menyengati bahu Vivi. Gadis itu tetap bertahan mati-matian kemudian pada suatu kesempatan Vivi berusaha menyabetkan kakinya ke selangkangan Andra, Whuuuttt….!!
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF02EfwLi0v
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1vdIQx8gyp
“Weeiiittt….!! Anjrittt….!! Viii, kira-kira doongg..!!, bahaya tauu…”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi4DjH0vUKZ
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnjM0FT7yWr
Andra melompat kebelakang menghindari sabetan kaki Vivi, ia protes keras sambil mendelikkan matanya, nafasnya memburu, amarahnya bercampur aduk dengan nafsu. Kali ini Andra tidak mau berbuat gegabah. Ia mengikat kedua kaki Vivi mengangkang pada kaki kursi kemudian diikatnya punggung Vivi menyatu dengan sandaran kursi. Andra bersujud di antara paha Vivi yang mengangkang. Tangan Andra merayap liar mengelusi permukaan paha Vivi yang mulus tanpa cela. Si pegulat tangguh membalikkan telapak tangannya ke atas kemudian mengusapi selangkangan Vivi yang terkangkang tanpa daya, mulut Andra begitu sibuk menghisap dan melumati leher si dada besar, sesekali dengan gemas Andra menggigit leher Vivi hingga meninggalkan bekas-bekas gigitan.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTQRsrDEqiI
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXAVLIuYbw5
“Ha Ha HA, Muachh Grrrhhh, Muachh.. Mmmmm.. Muahhh He he he”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbtm9Oderuh
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwj7owYZ9pk
“Auhhh…!! Aggghhh…dasar bajingan!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw4yj7eMofg
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeIfCHa84HX
“Biarin, emang gue pikirin, biar bajingan tapi yang pentingkan bias ngentotin kamu…nih aku remas Vii, Remassss, duhh gemas aku. REMASSSSS….!! REMASSSS…!! Ha HA…..”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6YJ4ywTaQK
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLZzBBNt4tt
“AWWWW… aduh-duhh.. Ahhhhhhhhhhhh…..!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxHlb2o3vBZ
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRubvSlAFLw
Andra meremas-remas payudara Vivi, sesekali mulutnya mengenyot-ngenyot puting susu gadis yang sudah tak berdaya itu.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2eMHmozO9i
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNcnR0zdFUh
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTXSqlwEGaq
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjzqGgbhzs6
Berkali-kali jemari Andra mencubit dan memilin-milin puting Vivi yang coklat kemerahan. Kemudian kedua tangannya kembali meremasi susu Vivi, lidahnya menyentil dan menggelitiki putting susu si susu besar. Dengan lahap Andra mengenyot-ngenyot buntalan payudara Vivi bergantian yang kiri dan kanan hingga payudara Vivi menjadi basah terbasuh oleh air liurnya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPNW1u66KrU
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMHeWqi0j6Q
“Auhh… Awww… !! Akkhhhh…..!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLDTjpIr84I
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1j5QsViUFw
Tiba-tiba tubuh Vivi terperanjat, Andra terkekeh sambil menyengati ujung putting susu Vivi yang mengeras. Gadis itu masih juga tetap bertahan. Ia tidak sudi menyerah dihadapan Andra.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa5uUYeeo3b
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhlCgIUj0iw
“Ampun ngak Vi ??”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB3aTwakHtY
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHbQ2MT4vgd
“Ctekkk…!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ApY1YJv7G
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0fh105DRM9
“Aauhhh…!!.Keparat kau Andra !! aduhhhh…!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYmCMiYLDkT
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvZxKN80fci
Butiran keringat membanjiri tubuh gadis cantik itu pertanda ia berusaha bertahan mati-matian. Tubuhnya menggeliat-geliat menahan sengatan-sengatan arus listrik dari tabung kecil ditangan Andra,
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKpzpUZ1SMB
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgTB1zDd9bF
“Ctekkk..!! Ctekkk…!!CTEKKK…!!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdiRgELbEpa
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVtP1dHh178
“aduhh… awww…., awww…, aduhhhh….”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbwn3ZSxhJw
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9upkVfKbsv
Setiap kali bunyi itu terdengar pada saat yang bersamaan terdengar pula suara pekikan-pekikan dan keluh kesah Vivi yang semakin membuat Andra bergairah, wajah Andra merah pada menahan nafsu yang berkobar.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkGratJpW6b
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYP616UBg1e
“hemmmm, masih bandellll, gimana kalau yang ini ?? he he he he”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz7ocZIc5xN
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj4CqNGQipC
Andra mengarahkan tabung kecil itu ke ujung kaki Vivi. .
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLLYNSaTXto
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPCqqx3uiOb
“Ctekkkk….!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNx88xu3yzj
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDVEsnStOB6
“AWWWWWWWWWW!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2izvoJ6I6D
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUGXsZ7gdEN
Vivi menjerit keras ketika Andra menyengat jemari kakinya. Vivi masih juga berusaha bertahan, dengus nafas Vivi terputus-putus, pandangan matanya agak nanar akibat siksaan Andra yang bersifat melecehkan dirinya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWnGefIUGIp
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFUJwmGtTA0
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDXecn6HY7a
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmmUayFrqzz
Kini dengan mengenakan sarung tangan karet jemari Andra menyibakkan bibir vagina Vivi. Ia tersenyum mesum pada secuil daging mungil yang terselip diantara belahan vagina Vivi kemudian ditempelkannya ujung kabel kecil itu pada klitoris Vivi.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfnedFRYkhB
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPxal6uoLsn
“Nah sekarang kamu pikir baik – baik, bagaimana rasanya jika sampai daging kecil ini yang kena…, ampun NGGAKK…!!!.HAYO JAWABBB…!JAWAB VIII….!!!” terdengar teriakan keras Andra yang membentaki Vivi dengan kasar ia berusaha mengikis keteguhan hati si susu besar
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyR0LE4BpNe
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOOJJdjkWJ5
Sambil mengancam jari Andra menekan knop tabung kecil itu, mau tidak mau Vivi memohon sebelum tabung kecil itu memercikkan sengatan listriknya, tidak terbayangkan rasa sakit yang akan dideritanya jika sampai daging kecil itu tersengat sengatan listrik dari tabung kecil ditangan Andra.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4HeuLCpz28
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcgio5aVviQ
“Ampun Andra, ampun, jangan..”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOwm0bDxYaZ
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ33OoDMsJq
“Bener ampun..!!Ayo JAWABB…!!JAWAB Viiii!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9APsW9kGEJ
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpEciQvWkWE
“Iy-iya.., ammmpphhunnn.., ammpphunn Andraaaaa…., Ampunn” suara Vivi bergetar karena ketakutan, ia tertunduk tidak sanggup menatap wajah Andra yang beringas..
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRfyizxb2FY
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ22YrKbylyt
“mulai detik ini kamu harus nurut sama aku ngertiiii…!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE0RcoNJWaK
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQPqOFv8FeO
Andra kembali membentak ia berusaha mematenkan kemenangannya. Air mata Vivi meleleh ketika ia mengangguk kecil. Si pegulat tangguh melemparkan tabung kecil ditangannya kemudian membuka ikatan pada tubuh dan tangan Vivi sementara kedua kaki Vivi dibiarkan terikat mengangkang pada kaki kursi.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEjwKZF5Cni
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL9LQLTdWnS
“buka mulut kamu Vii…” Andra berdiri di hadapan Vivi, dengan seenaknya Andra memerintah Vivi agar gadis itu membuka mulutnya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz2HM3SWco6
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvzEoAkP6pd
“bagussss…, sekarang kamu emut titit Andra yak..^_^ ”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxAf2FZG5Kb
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnBBRMsh1wK
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmSNpxvdUKW
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzntUaxEaHy
Si pegulat tangguh tersenyum, tangannya menarik kepala Vivi ke arah selangkangannya. Andra menyodorkan penisnya masuk ke dalam mulut Vivi yang ternganga. Centi demi centi Andra mendesakan batang penisnya semakin dalam. Ia mengajari Vivi agar si cantik bersusu besar terbiasa untuk di deepthoath. Mata Andra terpejam keenakan ketika ujung penisnya diremas oleh kerongkongan Vivi.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgNcCfORYLy
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgo6rHom2jl
“..uhumm…mnhhhhhhmmmm. emmmhh”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy9dKjLaIP5
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd0ygEAJXWQ
Wajah Vivi mengernyit ketika ujung penis Andra terselip dalam kerongkongannya. Tangan Andra semakin kuat menekankan belakang kepala Vivi hingga wajah si susu besar semakin merapat pada selangkangannya. Dengus nafas Vivi terasa hangat menghembusi bulu jembut Andra yang rimbun.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3AtHnpKmQK
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEp3XJgcsgn
“Ufhhh, nghossshh.., nghossshhhh”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhwtJK5SMjw
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8h3YUCLmw1
Vivi berusaha mengambil nafas ketika Andra menarik penisnya. Payudaranya bergerak cepat saat gadis itu mengambil nafas. Andra segera mengelusi sepasang bukit indah didada Vivi, tangannya meremasi payudara Vivi yang putih besar.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtMw4RvM0cA
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbBPErxmqsL
“Emmhhh.. ahh.. Ahhhhhh……emmhhh Mhhhhhhh….”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxIhJAcz3ax
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpWZTDmfprG
Vivi mendesah ketika Andra bersujud dan menjilati putting susunya, tangan Andra menarik leher Vivi, bibir si pegulat tangguh mencaplok dan mengemut bibir Vivi. Pagutan-pagutan Andra bertambah liar sementara kedua tangannya tak pernah berhenti meremas-remas payudara si susu besar. Setelah mengikat kembali kedua tangan Vivi ke belakang, Andra melepaskan ikatan pada kakinya, kemudian membaringkan si susu besar di atas lantai karpet, batang penis Andra meneduhi wajah Vivi.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0kPgWHtiGR
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ08oem8O7tM
“Dijilat Viii, DIJILATTT…”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9QiacjNolC
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Yw05xYnk5
“Sllkkkkkk… slllppphhh… ckk slllkkkkk….He-mummmh”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzcjH2trSpw
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTnOGu76mAh
Lidah Vivi terjulur menjilati batang penis Andra, sesekali Andra mencelupkan batang penisnya ke dalam mulut si susu besar. Selangkangan Andra mendesaki wajah Vivi yang kewalahan. Tubuh mulusnya menggejang terkadang menggeliat lemah ketika sebatang penis mendeepthoatnya habis-habisan.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpBBqJEsuyV
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd7V26WzUZW
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuSiXeItVrd
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJumJj0xnlu
“Uhh. Uhukk.. hukkk….”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAMRd2tdNhm
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNVX9xTocbL
Setelah Vivi selesai berbatuk ria, Andra memperbaiki posisi selangkangannya agar lebih leluasa mendeepthroat si susu besar. Sambil tersenyum lebar tangan kiri Andra menjejalkan batang penisnya ke dalam mulut Vivi. Batang penis Andra bergerak turun menusuki kerongkongan Vivi sedalam mungkin hingga gadis cantik berdada besar itu kembali terbatuk.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1n4HYM2ZNQ
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIAAitoJtwp
“Nggak mau Andra, uhuk Nggak mau, uhuk-uhukkk” Vivi menolak ketika Andra berusaha menjejalkan kembali batang penisnya. Bibir Vivi mengatup rapat menahan desakan kepala penis Andra, ia memaling-malingkan wajahnya menghindari penis Andra.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3dWrng8FFn
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH6HEb07uh9
“Ya sudah, kalau nggak mau juga nggak apa-apa, Andra nggak maksa koq, permisi ya Viiii…, Andra mau nindih kamu nihhh, maaf agak beratttt…..he he he“
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqV073cQgNO
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGLhlMbVn1t
Si pegulat tangguh menggeser tubuhnya hingga meneduhi tubuh Vivi. Tubuh Andra gemetar saat tubuhnya bergesekan dengan tubuh Vivi yang mulus halus. Kedua tangan si pegulat tangguh membelit tubuh Vivi, suara geraman Andra membuat bulu kuduk gadis cantik itu merinding, Vivi memejamkan kedua matanya rapat-rapat saat wajah Andra yang mesum memayungi wajahnya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJv8MgOS3Cf
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0uRZ8POltS
“cupphh.. cupphhh.. cuppp.. Viii,Ck ckk. ckkkk “
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9UcbL5gLO9
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD5DSldVSL1
Berkali-kali kecupan-kecupan Andra mampir dibibirnya, menciuminya dan mengulum bibirnya dengan penuh nafsu, Vivi berusaha merapatkan kedua kakinya untuk menghalangi kebejatan Andra. Sementara Andra menyusupkan kepalanya kesela-sela leher Vivi kemudian dijilatinya batang leher Vivi yang jenjang, dihisapinya leher jenjang gadis cantik itu hingga meninggalkan bekas-bekas cupang kemerahan.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA9CLvv1APg
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2FSugJsQ3P
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWdugo0IzDZ
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxpXpT2qrii
Payudara Vivi yang besar menempel erat di dada Andra hingga dengan jelas Andra dapat merasakan detak jantung gadis itu yang ketakutan. Dugg, dug,dug,dug…,untuk berapa saat lamanya Andra menatap dalam-dalam mata Vivi yang sipit kemudian mulai menciumi dagu dan rahang Vivi dengan gemas. Cumbuannya yang panas perlahan merambat turun ke arah dada, nafas si susu besar berdengusan keras ketika jemari tangan Andra menggerayangi buntalan payudaranya yang putih besar.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9UU1yNxUZ9
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzEdm1QUQJY
“aw-ah..!aduh-duh..” Vivi mengaduh kesakitan ketika Andra meremas induk payudaranya dengan kuat, sorot mata Andra begitu liar, berbinar penuh dengan hawa nafsu, sungguh berbeda dengan tatapan mata Vivi yang ketakutan.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQOfD5XFUVF
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPiDgFMY7RE
“E-eh, maaf Viiiii, abis gemes sich, montok euy, kenceng, duhhhh,nyomh-nyoomh, nyooott-nyoott, Hummhh…muaaumhh-nyoot-hummmmmmmp“
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQHBEwdNS1t
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8SkUK7Nca6
Andra tampak bernafsu mencumbui payudara Vivi yang putih besar. Tubuh Vivi mengelinjang kegelian ketika mulut Andra memanguti sepasang buah dadanya yang membuntal padat sambil sesekali jari Andra mencapit puting susu gadis itu kemudian memilin dan melinting pentilnya yang mengeras, berulang kali mulut Andra mencapluk-capluk puncak payudara Vivi, dikemutinya puncak dada Vivi yang semakin membuntal.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLEvxgY0Nhh
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw43C7NZtP2
“Ah-ah, eshh-emh, owhhhhhh-hssssshhhh”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXv765mN3pT
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtDYc4dnA1P
Vivi mendesis keras saat mulut Andra menghisapi puncak payudaranya. Ada semburan-semburan hawa panas-nikmat dari dengusan hidung dan mulut Andra, Vivi semakin kesulitan untuk mengendalikan diri apalagi ketika cumbuan Andra mulai merambat turun, ke perut, pinggul dan menuju ke……ahhhhhh, Vivi tidak sanggup lagi untuk berpikir lebih jauh, ketika semburan-semburan hawa hangat yang nikmat itu menerpa permukaan vaginanya, pangutan bibir dan jilatan – jilatan batang lidah Andra membuat angan Vivi melayang-layang jauh ke angkasa, lama kelamaan cumbuan liar si pegulat tangguh ternyata berhasil merobohkan benteng kemarahan Vivi si cantik berdada bongsor.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYeKkJuZrAJ
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsrJfQ4KNDG
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtA0zNDPPF0
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7045SN4DUS
“ohhhhhhhhhhhhhhh………” si susu besar mendesah panjang saat jemari Andra merekahkan bibir vaginanya perlahan namun pasti Vivi semakin pasrah merenggangkan kedua pahanya melebar, ia merintih merasakan jilatan-jilatan lidah Andra menyapu pahanya sebelah dalam. Andra seolah terbius oleh aroma vagina Vivi, matanya menatap tajam pada belahan vagina Vivi yang becek oleh cairan kewanitaan yang beraroma khas, hidungnya mengendus rekahannya yang berwarna merah muda.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVe3AFF7CCb
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAm2c7xSLMb
“Sniiiffffffhhhhh, Viii, harum bangetttt…..snifffhh.., sniffffhh…wuihhh, gurih amattt… he he he, Andra udah nggak sabar nich, pengen ngerasain belah duren…”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8YLiV3kswU
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSMXOq7XL7r
Andra menarik nafas dalam-dalam mengendusi aroma vagina si susu besar. Lidahnya terjulur keluar untuk membasuh selangkangan Vivi, detak jantung Andra bertambah keras ketika selangkangannya mengangkangi selangkangan Vivi, seumur hidup baru pertama kali ini Andra mencoba memperawani seorang gadis, kepala penisnya bergerak menekan-nekan ia berusaha membelah belahan bibir vagina Vivi yang masih suci.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoshH0SRyDh
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0MlC620myi
“Achh-Aa…, Ouhhhhhhh, j-jangan Andra, Jj-jangan”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsSWNlrWNBF
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLz6RhB0z3J
“Diam Vii, jangan bergerak-gerak terusssshh, Hihhh! Grrrrhhhh..!! Rhhhhh… Heii!! Diam katakuu….!!aduhhh, jadi kepeleset kan…, diem dong, diemmm Viiii, dieeeeemmmm….!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡusXpdmmRMl
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNYfrdjAMnA
Andra semakin bernafsu, kanan tangan Andra mencengkram pinggul Vivi, sementara tangan kirinya menjejal-jejalkan kepala penisnya. Penis Andra terus mendesaki belahan bibir vagina gadis itu, sedikit demi sedikit ujung kepala penis Andra mulai membelah belahan vagina si susu besar. Andra menggeram-geram keenakan merasakan ujung kepala penisnya mulai terselip pada cepitan liang vagina Vivi yang hangat-hangat-basah.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKr4kgwzvwU
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡexCkwoktbl
“AKHHHH…aduhh” air mata mulai berlinang di mata Vivi saat kepala penis Andra mulai terbenam di celah vaginanya, Vivi mengaduh saat Andra menekankan kepala penisnya dengan hentakan yang agak keras..
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0xW74k6IJ3
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi7i8cX9NYt
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg6tFEHTUG8
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv5kc1re2t2
“Anjinggg….! Viiiii…Enakkk..!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1XA43Ibj2J
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXl5rKbxhx1
Tubuh Andra dan Vivi mengejang berbarengan, Andra mengumpat ketika kepala penisnya mencelat masuk ke wilayah intim Vivi, lingkaran otot vagina Vivi mengigit leher penis Andra. Vivi semakin gelisah saat penis Andra terus mendesaki belahan vaginanya sementara Andra keenakan saat menekan-nekankan batang penisnya pada cepitan liang vagina Vivi yang mungil.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡllV02aPs0I
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVYPGYbCUtG
“emmm, hhsshh.., ahhh,aaa….hh”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDq1wtu6MSt
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBkF8LFkfa9
Terdengar desahan-desahan Vivi ketika centi demi centi penis Andra membelah vaginanya, gerakan Andra tertahan oleh sesuatu yang menghalangi laju kepala penisnya. Vivi menatap Andra dengan tatapan mata memelas seolah memohon agar Andra jangan melakukan perbuatan terkutuk itu. Andra tersenyum kemudian pinggulnya menggenjot berkali-kali.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPwTRBPaSyj
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYoG15BMLjk
“drrttt… drrtttt.. rrttttt….aje gileeee!!” mata Andra membeliak saat batang penisnya merobek-robek selaput perawan Vivi.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuNZtaz6GkM
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡza2SjrFkpU
“AUhhhhhhhh….!! Arhhhhhhhh…..!!sakit..!SAKiIIT-OW-OWWh!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeAgppNql2q
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5q8CspVY5i
Vivi membeliak seolah tidak percaya, sebatang benda asing terkutuk di selangkangan Andra merobek-robek selaput daranya dengan kasar, sekujur tubuh Vivi mengejang hebat, perutnya terasa kram ketika benda terkutuk di selangkangan Andra terus menyodok berusaha masuk dengan gerakan kasar membelah vaginanya, begitu pedih rasanya ketika benda itu menusuk menancap semakin dalam, tenaganya laksana dibetot keluar dari tubuhnya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvEicPW5tAq
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvbkjVEiZZf
“Oahhh, enakk banget Viiiii, Urhhhh…hihhhhh…!!Hihh!!”Andra keranjingan, ia menyentakkan batang penisnya dengan kuat, batang penis Andra bergerak keluar masuk, menyodoki belahan liang vagina Vivi..
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo9vsVTxoVj
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDQzlFOgSy8
“Aduh, ADUH.., Sakitttt., Andraaa… Saki…..ttttt…Awww..Aduh”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo6F8HYeatk
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDLyc1asoe2
Tanpa mempedulikan jeritan Vivi yang kesakitan Andra terus menjejalkan batang penisnya semakin dalam. Si pegulat tangguh baru menghentikan tusukan-tusukan liarnya ketika selangkangannya mendesak selangkangan Vivi. Isak tangis Vivi ternyata tidak mampu untuk meredam nafsu liar Andra.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0347FND5ve
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZvlnBFmEHn
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQHT9NjxIrR
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs5v3ZdCgr8
Dengan bernafsu Andra mulai menarik dan membenamkan batang kemaluannya, memompai vagina Vivi hingga ia menjerit dan menangis di bawah tindihan tubuh Andra. Tubuh Vivi terguncang dalam isak tangis dan rintihan kesakitan yang memilukan.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPybUkHCrII
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZENGV1qosS
“Adddduhhhh… aduhhhh, aduh Andra, Aduhhhh…Ahhhhh, sakittt…, sak….hiiiiitttt…OWWWW…!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNiPRvkiqUa
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUtfXP02sWa
Suara erangan dan rintih kesakitan Vivi berbaur dengan dengus – dengus nafas Andra. Andra menghempas-hempaskan batang penisnya dalam ritme hentakan yang teratur, sesekali andra menggoyang-goyangkan penisnya kekiri dan kekanan kemudian membenamkan batang penisnya sedalam mungkin hingga tubuh Vivi mengejang hebat.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFlDeAds6BV
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMJRnc8ZIpv
“Ohhhh, aduh Andraaa, Aduhhhh…awww”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ClNVLR6Jy
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD4GBXmouWy
Sebuah senyum kemenangan mengembang semakin lebar di wajah si pegulat tangguh, ia menekuk wajahnya ke arah selangkangan. Mata Andra menatap tajam pada batang penisnya yang menancap di vagina Vivi. Perlahan-lahan Andra menarik batang penisnya hingga sebatas leher penisnya saja yang mengait vagina gadis itu. Selain cairan kewanitaan Vivi ada cairan kemerahan yang membasuh batang penisnya, darah perawan dari gadis cantik yang ia perkosa, Vivi menjerit keras saat penis Andra kembali bergerak menggenjoti vaginanya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiHMReAY1L5
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0daJDo5w3f
“Jrossshhh,Jrosssshhhh.. Blussshhhhhh, Jrebb-Blussshh…”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzX69azAUFb
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnSqeBibbxU
Seiring dengan naiknya libido si pegulat tangguh, batang penis Andra bergerak semakin dan lebih cepat lagi, menumbuki vagina Vivi dengan kuat. Tubuh gadis cantik itu terguncang hebat seirama dengan sodokan-sodokan batang penis Andra yang menusuki belahan kewanitaannya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXSiJ8DXzxi
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEwqodAolaT
“hkkk.. hkkk hkkkkk….”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgnuVXSzDMd
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFKyFM2Faxz
“Clep.. pepphhh.., clepppppphhh…”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV6AgJoqz7e
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHeg0HcQoW8
Suara Isak tangis Vivi bagaikan bumbu penyedap di tengah suara tumbukan-tumbukan becek batang penis Andra yang semakin lancar menikmati kenikmatan liang vagina gadis cantik itu.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXdMYiE6tcW
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoksVZ6Rlha
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNTaNJa5nKf
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRKRLuk9jap
“Cleeeppp.. clepppphhh.. Cleppppp…pephhhhh. Cleppp…”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGqPnr3jXLx
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNg8OX98pS8
“Aduh-duh- aduhhhhh…!!Akhhhhh…., ennnhhhhhhhh….add-huhhhh”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUVb9riSYfZ
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Wcut1fMvR
Vivi mengaduh saat Andra meraih pinggangnya, tanpa melepaskan batang penisnya Andra dari belahan vagina Vivi, ia mengubah posisinya menjadi duduk saling berhadapan dengan gadis cantik itu. Vivi merasakan penis Andra bergerak seperti sebuah dongkrak yang tengah mendongkrak liang vaginanya ketika Andra berusaha untuk merubah posisinya, disertai suara rintihan Vivi yang menggairahkan akhirnya Andra berhasil untuk melaksanakan niatnya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ35Bwzmh6G6
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgKWICbZo5Y
“Nahh gimana rasanya duduk diatas titit Andra ?? enak ya Vi, Andra juga enak koq didudukin sama memek kamu he he he he“
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdmB0eYDNl2
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQSp0LSoFda
Vivi si susu besar kini menduduki batang penisnya, kedua kaki Vivi yang halus mulus mengangkang pasrah seperti huruf “U” mencapit pinggang Andra, tangan Andra membelai wajah Vivi yang tengah meringis antara sakit dan nikmat, dengan mesra Andra melumat-lumat bibir Vivi sebelah bawah kemudian melumat bibir Vivi sebelah atas. Setelah puas barulah Andra melumat bibir Vivi, dikulumnya bibir si susu besar kemudian dipangutinya dengan liar. Andra bersandar santat pada dinding di pojok basement.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkbpTg5zFq8
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqlA32I9tJF
“Hemmmmm, Mmmmmm Ckkk.. Ehemmmmhh… Mmmmmm”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5VcgGyothH
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhtLlBsTntf
Terdengar suara mulut Vivi yang tengah diemut, dicaplok dan dilumat dengan paksa oleh Andra. Si pegulat tangguh memerintahkan Vivi agar menjulurkan lidahnya keluar, Nyoott..! Nyooooooottt… Nyooooootttt….nyoootttttt Andra menghisapi lidah Vivi. Vivi yang mulai terlena oleh bujuk rayu birahi membalas pangutan-pangutan bibir Andra.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1TXmM4BIBe
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn7ATJaCceD
“Ungh-Uh, owh-ow-ah…ahhhh, Andraa-hhhhh……”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0C3kFREnXe
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOswhQR2jV9
“Sleppphhh.. Bleshhhh…, Bleppphhh… Slepppphhh…”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv3oHlgz0nF
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt9N1wVHObd
Tubuh Vivi terlonjak-lonjak saat batang penis Andra menusuk ke atas menghujami vagina gadis cantik itu, kedua tangan Andra mencapit pinggang Vivi kemudian disertai geraman keras si pegulat tangguh mempercepat tusukan-tusukan mautnya. Sungguh malang nasib Vivi, tubuhnya terlompat tanpa daya diatas batang penis Andra yang melesat kuat menggempur belahan bibir vaginanya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ljbIEElwo
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTqI9M0sr5g
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcw5RBSz3Gw
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQBVl82RuDi
“Aduh Vi, Aduh, Enak amat…, Ngahh, Oo-uuhhh…!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHU1joj01d1
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKPtb66m8tl
“oh-ohh-aaaggghhhh…auhhhh, Andraaa, affffhh, nnnggghhh…nnnnhhh, emmmmhhh”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBHZpW3Zl5Q
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRya7BMMpT3
Keluh kesah Vivi berbaur menyatu dengan geraman dan desahan-desahan Andra. Si pegulat tangguh bekerja dengan giat menghentak-hentakkan batang penisnya keatas dengan ketukan ½ ketuk, Mata Vivi yang sipit terpejam – pejam menikmati batang penis Andra yang mengocoki cepitan vaginanya, cairan kewanitaan Vivi meleleh membasuh batang penis Andra yang berkilat seperti sebatang kayu yang dipernis.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8XV2aDI18u
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZts8IAjfw0
“OUGGHHH…., Viviiii…!! Enak Vi!!, umh-munhh,Enakkhh..!! Nyot-nyottt-nyott” sambil mengangkat angkat dan menariki pinggang Vivi ke bawah. Andra menyusu dengan rakus bergantian di kedua payudara Vivi yang montok. Lidahnya berkali-kali terjulur mengulas-ngulas melingkari puting susu gadis itu yang keras meruncing. Mulut Andra tampak kempot saat ia mengenyot-ngenyot kuat putik susu Vivi hingga gadis itu merintih hebat dalam dekapan nafsu birahi Andra.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsQujWoAXNv
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDX1mR57ygO
“unh-unnhHHHHHH,,,, crrrrr… crrrr creeeetttthhh”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLa29ChD8JU
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXn2GslLuZ9
Andra terpana ketika tubuh Vivi tiba-tiba mengejang kemudian menggeliat dengan indah. Liang vagina Vivi terasa semakin nikmat ketika vaginanya berkontraksi menyemburkan cairan-cairan kenikmatan. Dengus nafas Vivi disertai rintihan-rintihan kecilnya membuat Andra semakin bergairah Ia menggigit leher Vivi hingga si susu besar mengeluh keras.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡax6NRtkqMF
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhL4ZyyWAcZ
“Auhh….!!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ0KUsZsPxj
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrtpxRZWDpY
Gadis cantik bermata sipit itu hanya dapat mendesah pasrah ketika tumbukan demi tumbukan batang penis Andra meluluh lantakkan kembali pertahanannya, lagi..lagi dan lagii hingga ia terkulai lemas kehabisan tenaga.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ98A3YQOGPa
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl38WI96WbH
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAdgS7dSS1r
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhxNKb5vnOa
“Cleppp.. Cleppppp.. CLEPP…!! CLEPPPHHH… CLEEEPPPHHHH..!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXNFD6ckYH6
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJBEGz2DhG
“Ahhhh.. Ahhh Ahhhh aaaaaaaahhhhhh.. crrrrr.. creettttthhhh…”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVdOH1qqEZF
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ683kjrEoie
Dengan rajin dan giat Andra terus memacu batang penisnya sambil mendekap tubuh Vivi yang sudah dibanjiri keringat dalam pelukan nafsunya. Andra menggeram–geram hebat bagaikan seekor binatang yang sedang terluka, irama tusukannya semakin kuat-kencang tak beraturan. Jemari Andra mencengkram buah pantat Vivi kemudian menekan bokong gadis cantik itu hingga kemaluan mereka bertaut erat, batang penis Andra terbenam sedalam-dalamnya ke dalam liang vagina Vivi.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuqz4TVIjhg
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡImmymGpsR1
“HUNGH-ARRGGGHH…!! CROTTT… CROTTTT….”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnLjkE3cmhi
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsBMRjtLnMg
Terdengar suara Andra mengejang keras. Sperma si pegulat tangguh menyembur dari lubang penisnya mengisi liang vagina Vivi. Blukkk…punggung Andra terhempas ke belakang pada dinding, ia mendekap tubuh mulus Vivi yang terkulai lemah dalam pelukannya, sesekali telapak tangan Andra mengusapi punggung Vivi yang basah. Butiran-butiran keringat mengguyur tubuh Vivi dan si pegulat tangguh, dengus nafas gadis cantik itu terdengar keras, sekeras dengus nafas Andra.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFZYev1xmzZ
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡir7oyi4YBt
“Vii, memek kamu nikmat banget… he he he”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNUXCWA3hWV
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNqxnUNo8Rq
Andra mengusap-ngusap rambut Vivi. Setelah beristirahat beberapa saat lamanya, Andra membopong tubuh Vivi dan membaringkan gadis itu di atas sebuah kursi sofa panjang berwarna coklat tua. Andra berdiri menyaksikan lekuk liku tubuh mulus Vivi yang molek, lelehan peluh membuat tubuh mulus gadis cantik itu mengkilap indah. Sebuah senyum mesum mengiringi kebangkitan batang terkutuk di selangkangan si pegulat tangguh. Mata Andra berbinar-binar menyaksikan payudara Vivi bergerak turun naik seirama dengan helaan nafas gadis cantik itu sementara batang penis Andra mengangguk-angguk mengeras.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfbfBoll8HR
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeiCK489o84
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTX8iS5HdUS
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpxv8oVUwdX
“Awwww., akkhhhhsss…unnnhh!” Vivi memekik kecil ketika Andra melompat dan menerkamnya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLbnGA8URL9
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsxUlZyeDGz
Dengan liar Andra menggeluti tubuh si susu besar yang menggeliat lemah, terdengar suara lenguhan kecil Vivi ketika Andra membalikkan tubuh mulusnya. Dengan paksa ia menarik pinggul vivi menungging. Vivi hanya dapat kembali menangis ketika selangkangan Andra menaiki dan meneduhi buah pantatnya. Vivi tahu apa yang hendak dilakukan oleh Andra. Air matanya semakin deras meleleh saat sebuah benda menggeseki belahan pantatnya kemudian menekan-nekan liang duburnya. Benda keparat itu bergerak kasar menekan dan terus mendesak dengan kuat, lingkaran otot dubur Vivi dipaksa merekah dan terus direkahkan oleh kepala benda keparat di selangkangan Andra. Satu lesatan yang kasar merobek liang anus gadis itu hingga Vivi menjerit, melolong kesakitan.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTsKWnjbSFW
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtAYq4GBVTt
“AOWWWWWWW, NGHHH…!! Sakittt.. Andraaa… , AMPHUNNH OWWWWWWW .!! AWWWWWW… Aduhh AMPUNNNN…,AKH”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoSGMW7nhw0
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKtUIpBMtXq
Mendengar jerit dan rintihan Vivi, Andra malah semakin bernafsu membenamkan batang penisnya membongkar paksa liang anus Vivi. Tubuh Vivi menggigil hebat menahan rasa sakit ketika batang penis Andra menghentak-hentak menyelinap memasuki liang duburnya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAkYP6thiRs
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtkpUcTrcC8
“AJE-GILE, ENAK TENANNNN.! Viiiii…! Liang sesempit dan senikmat ini kan mubazir kalau sampe ngak dipake, buset dahhhh…. he he he he he….”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGlR7VUMNCQ
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHwOeX9H4Mv
Seorang siswi cantik berdada bongsor menjerit-jerit dan menangis keras kesakitan dalam keadaan kedua tangannya terikat ke belakang sementara seorang sahabatnya yang berdarah Jawa-Ambon menggeram keras keenakan menunggangi buah pantatnya yang bulat padat. Mata Andra mendelik-delik nikmat ketika batang penisnya terbenam semakin dalam menyelami liang anus Vivi.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJWXgwuJw5K
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbkZwh8NJs3
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUwfQm2tESV
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZK9MGsIrZh
“Arrrhhh,Uh-Awhh…AWWWW…!!hsh-hsh-awh, SAKITTTT..ARH.!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5DcGPW4YTM
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCnQ0cCfB4h
Vivi mengerang keras saat batang penis Andra menusuki liang anusnya yang peret-sempit, jerit kesakitan dan erangan Vivi terdengar semakin memilukan ketika Andra memompakan batang penisnya bergerak lebih cepat dan kuat menggedor-gedor liang anus gadis itu, tubuh Vivi tersungkur-sungkur dengan sebatang penis tertancap mengait di lubang duburnya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEShWHvAqLA
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0MIGXdv8tj
“Pokkhh… Pokkkhh… Pokkhhhh… POKHHHHH…!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGQfAo2HOPw
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsskvgO0CJg
“Viiiii….!! Urrrhhhh….!! OUGGHH…., EDUANNNN….!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmXYtNiTe0F
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpkle64QnWx
“Aduhhh, aduhhh, Akkhhh Aduhhhhhh…!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsPQqk8O0LB
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIQDoBt5yA5
“Plofhh…plofhhh..plofhh..plofff…PLAKKK…PLAAKKK…PLAKKK…PLAKK!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwfsUGFExNn
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfNh7Yio9iC
Andra semakin ganas mengayunkan batang penisnya memompa liang anus Vivi dengan gerakan yang kasar. Tubuh Vivi terdesak maju-mundur mengikuti helaan batang penis Andra. Terdengar suara benturan- benturan keras yang khas pada saat selangkangan Andra beradu dengan buah pantat Vivi yang empuk.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFuvCwDi7y9
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyzLmvCF9qn
“Enh-enh-enhhh…!, awwwww….!!, ssudah-Andra sshudahhh…Awh-Ahh, perih-perihhhh-sakiiiiittttt-ahhh” Vivi merengek kesakitan.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdm6P9wIgER
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2u5mblqKEP
“D-jrebb—Jrebb-Dreppphh..Slpphh-ook.!!. Seph-phokk-Seph-phokkk..!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoPrQY12V2L
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRp3wk8UfkS
seolah tidak mendengar jerit kesakitan Vivi, batang penis Andra bergerak liar.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSvC5gawRl5
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2k5I1q7gP4
Si pegulat tangguh memejamkan matanya ia terlena dibuai oleh kenikmatan. Dengan gencar Andra terus menusukkan batang penisnya memompa liang anus Vivi. Kedua tangannya mencengkram pinggang Vivi kuat-kuat, serentetan tusukan batang penis Andra membuat Vivi kembali memohon belas kasihan Andra, liang anusnya terasa pedih dan panas, sakit sekali rasanya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡePNqFeeiYL
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbZIXGoHFoh
“Pelan-pelanh, Andra-Oww, Pelannnhhhh…., sakit sekali andraaaaa.., SAKIT.. aaa-aaduhhhh… Achhhhhhh…sudahh.. hentikann…”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy1ewxooL4E
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaW8vtkN4Xf
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWaxAdPHe4n
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZGJjvgJZSz
“Bolehhh, aku akan berhenti.., tapi sebagai gantinya kamu harus menserviceku, gimana Vi??”Andra bertanya sambil menghujamkan batang penisnya dalam-dalam.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8j4YbtYFv7
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtg9vaLZNHH
“Iy-iya, …Iyaaaaa-ahhhh…., adu-duhh, perih.., Aouwwhh”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYLCIVd819E
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOBxZVEheeG
Sebuah senyuman melebar di wajah Andra, kedua tangannya melepaskan ikatan tangan Vivi. Gadis cantik itu mendesah lega saat Andra mencabut batang penisnya, namun sayangnya rasa lega itu hangus dalam waktu sekejapan mata ketika Andra menempelkan ujung penisnya kembali pada otot anus Vivi.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrmsiP8DrcX
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHPATnmHgDT
“Andra, jangan di situ Andrahh..pedihh!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9GycHk0XlF
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqU4ztWPDoc
“Pelan koq Vii… he he he…”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSFMJJJpzFr
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJLINX9CCPV
Andra terkekeh sambil menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan buah pantat Vivi, ujung penis Andra mencolek-colek dubur Vivi yang kini sedikit merekah, diulek-uleknya otot dubur Vivi yang terasa hangat nikmat. Dengan desah nafas nafsu yang memburu Andra mendesakkan kepala penisnya memasuki jepitan otot anus Vivi yang nikmat. Senti demi senti penis Andra merayap masuk semakin dalam membelah anus Vivi yang kembali merintih-rintih kecil. Andra menjambak rambut Vivi hingga kepala Vivi terangkat, jemari Andra mengurut-ngurut clitoris Vivi, mengucek-ngucek belahan bibir vagina Vivi sementara penisnya kembali memompa menikmati liang anus gadis cantik itu.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF3Fjfk6GUz
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9KmWkcSbBd
“aaahhhh…., crrrrr… srrrrrrrr……”nafas Vivi tertahan batang penis Andra bersorak menang, saat Vivi mendesah mencapai puncak klimaks.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKHZtEf7PNU
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJbYKg7yUfY
“Unnnnnnnggggghhhhhh…!!” Vivi melenguh saat Andra mendesakkan batang penisnya dalam-dalam, selangkangannya mendesak buah pantat Vivi yang empuk lembut.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMArrGTraU2
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCkZiOoA89G
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKSuQev14xD
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6AKsBY0O7L
“Kecrotttt…croootttt…” tubuh Andra rubuh menindih punggung Vivi, beberapa saat kemudian dengan nafas yang masih terengah sipegulat tangguh mencabut penisnya dari anus Vivi, tubuh Andra berjalan limbung. Ia duduk bersandar sambil mengangkang di atas sofa, sementara Vivi terdiam, ia meringis sambil memegangi bokongnya. Telapak tangan Vivi menyusut air liur Andra yang tertinggal di bongkahan payudaranya yang putih besar menggairahkan, wajah Vivi yang cantik tampak semakin sensual ketika ia meringis, tubuh moleknya yang seksi ditunjang sepasang buah dada yang ranum besar membuat nafsu Andra kembali bangkit, batang penisnya menggeliat dan teracung bagaikan sebatang tombak yang siap untuk kembali ditusukkan pada belahan kenikmatan di selangkangan Vivi.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtskCvjUUva
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡimoqmBKR9s
“Vii..koq malah diem sich…naek sini…kita ngentot lagi”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ6EetzS8Y0
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS0SUZ6WnMO
Si susu besar menghampiri Andra, tangan si pegulat tangguh meraih pinggang Vivi. Dengan menahan rasa malu Vivi naik ke pangkuan Andra dalam posisi FACE-To-FACE-SITTING, dengan reflek Vivi menarik buah dadanya ketika lidah Andra terjulur keluar hendak menjilat putting susunya. Vivi berhasil menghindari satu jilatan-nakal Andra namun tidak dengan jilatan susulan si pegulat tangguh. Tangan kanan Andra menekan punggung Vivi hingga buah dadanya membusung ke depan
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvikEIi8LpC
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY5Hu8PcVGM
“Slllphhhhhh… slllppphhhh… ckkk..slllphhhh” lidah Andra menjilati puting susu Vivi kemudian mulutnya memangut bulatan susu Vivi yang putih besar tanpa terlewatkan satu centi-pun, dengan lembut Andra mengusap-ngusap bongkahan payudara Vivi, mata Andra menatap nanar sambil meremas-remas buah dada Vivi yang montok, mulut Andra mencucup putting susu Vivi kemudian menghisap dengan kuat.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSCWNxSALCt
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPT2NWkfRhE
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ94LNK5B2gR
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhKCU9tmIvN
“Hssh..uh-uh…, Andraaaaa…ouhhh!! Sssss, Andra… aku.. aku..ohhhhh..!! Andra …ahhhhh…hisapp, hisappppp aaa-ahhhhhh”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Yb3ylhiud
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzPJluXV93Q
Vivi mendekap kuat kepala Andra yang kini tengah asik menyusu di dadanya. Mulut Andra memangut-mangut di beberapa tempat sehingga Vivi mendesah dalam rintihan memanjang, sentuhan hangat bibir dan lidah Andra semakin menggila sehingga membuat gairah Vivi melonjak-lonjak tanpa dapat ditahan-tahan. Vivi sempat menjerit keras beberapa kali untuk melepaskan birahi jalang yang semakin menguasai gerakan-gerakan tubuhnya yang liar.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz2Cg1czUyA
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCjMWW4cZRI
“Hmuufffhhh, Amfunnn.. Viimmh.. Amffuhn…!! MAMFUSH AHFUUU… Huffhh… Hufffffffhhhh….!!HUFHHH…!!”Suara Jeritan Andra Teredam diantara belahan payudara Vivi, tubuh Andra menggelepar-gelepar kehabisan nafas, Andra berusaha mendorong tubuh Vivi, namun kini Vivi melawan, dipitingnya leher Andra kuat-kuat hingga Andra mengeluh tak berdaya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXJhIp6Pysn
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfRvt9K3L8b
“AmHpHuM ViiiMMHH.. ERMMHH….!!.”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYO3Hvcf14r
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNvE0wygulm
“Beneran ampunn ??”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtC8AYp18LU
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJw0bneoGSB
Andra mengangkat dua jarinya keatas membentuk huruf V, Vivi melongkarkan pitingannya, ia tersenyum manis, mengusapi rambut Andra kemudian menjewer kuping si pegulat tangguh. Merasa diberi angin, Andra sesuka hati meremasi induk payudara Vivi, mulutnya kembali beraksi mengenyot-ngenyot puncak payudara Vivi, digelitikinya puting susu Vivi yang meruncing dengan ujung lidahnya,. Setelah puas menjilat dan mencumbui buntalan susu Vivi yang montok, Andra meminta sesuatu yang lebih…….
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeR1NhNCt06
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡECbNTYC5TX
“Viiii…,kita ngewe sambil berdiri…yuk, pasti lebih nikmat…..”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBRvO7wxzBf
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIA2p9lUDSN
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsEFjRuXZy5
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjn9uDvkOVG
Vivi melepaskan diri dari dekapan Andra. Si Pegulat Tangguh ikut bangkit kemudian memeluk pinggang Vivi. Gairah kewanitaan Vivi kembali timbul, dengan jalang dan liar Vivi menyerang Andra dengan ciuman-ciumannya, lidahnya terjulur-julur mengulas bibir dan lidah Andra. Andrapun tak mau kalah, dengan liar dan ganas Andra balas melumat, mengulum dan mengemut-ngemut bibir dan lidah Vivi. Tangan Vivi meraih penis Andra kemudian ia mengocok-ngocok penis Andra, sementara kedua tangan Andra sibuk menggerayangi lekuk liku tubuh Vivi. Bibir Andra Dan Vivi semakin seru berperang, mereka saling memangut dengan gairah yang menggebu-gebu, lelehan peluh semakin deras membasuh tubuh dua insan yang asik melampiaskan nafsu terlarang.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ToDUb83Ii
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA7opHLgfNE
“ooohhhhhhhhh.. nnnnnhhhh… nnnnhhhhh”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaO6BrU0BLV
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU9YShA8yyh
Vivi menyodorkan vaginanya menyambut desakan penis Andra. Batang penis si pegulat tangguh mengait vagina Vivi, suara pekikan kecil Vivi yang menggairahkan membuat Andra semakin bernafsu menyodoki belahan bibir vagina gadis itu. Terkadang Vivi mengeluh saat penis Andra mengaduh-ngaduk liang vaginanya. Andra menggeram nikmat saat Vivi membalas dengan menggoyangkan pinggulnya mirip seperti goyangan penari Hawai.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTwkpqgNynX
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡELjhEsjpYT
“Andraaa.., andrahhhh, ahhhh… Ohhhh”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5UsV3VgWj5
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgL6PcQlBp3
“Terus Viiiii, terusssss….”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIlBg1lLvhb
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxSsLmKzvPQ
“WAhh Bapak ketinggalan nihhh….”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH6uLoNFAFl
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXckU9rNsCQ
“Ohhh…” Vivi menolehkan wajahnya ke belakang ketika mendengar suara pak Agung dibelakang tubuhnya, gerakan pinggul Vivi mendadak terhenti.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTTRWdgLaRJ
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVfvzMySOWC
“WA-ha ha ha, ngak ketinggalan-ketinggalan amat koq Pakkk…, Viiii, pak Agung pengen tuchhhh……Pluppphhh…” terdengar suara letupan lepasnya alat kelamin ketika Andra mencabut batang penisnya dari vagina Vivi.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ28yaG4csDO
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0NX8a964RA
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbX5VHI9ReO
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTiHnJQg0tc
Si gemuk mendorong Vivi ke arah pak Agung, dengan cepat Pak Agung meraih tubuh molek si susu besar, dengan mesra ia mencumbui leher Vivi dari belakang. Dipangutinya pundak dan bahu gadis itu. Kedua tangan pak Agung menangkap dan meremasi payudara Vivi dari belakang. Vivi terdiam saat Pak Agung membimbingnya ke arah meja billiard, tangan Vivi bertumpu pada pinggiran meja billiard untuk menjaga keseimbangan ketika Pak Agung menarik pinggulnya ke atas. Sementara Andra berjongkok di samping tubuh Vivi, ia membelai-belai payudara Vivi yang terayun dengan indah ketika Pak Agung mulai menjejalkan kepala penisnya mendesak lingkaran otot vagina Vivi yang mungil, Pak Agung memaksa agar batang besarnya masuk ke dalam belahan vagina Vivi.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLUSl9ZnP9l
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRuGwOUoEKK
“Aa-eunhh…!! Sssss.. sssssss….. OAWWWW….!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKTk8CgKIEj
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSX5vSiWkVu
Vivi menjerit keras ketika kepala penis pak Agung mencelat memasuki liang vaginanya yang sempit mungil, tubuhnya mengejang menahan hentakan batang penis besar panjang yang semakin dalam menyelami belahan liang vaginanya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU1q4ndg98X
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtWn51ZRf8w
“Aduh-duh, ngilu pak, ngiluu…cabuth, AWWW…. BhaPAKKKKKK….!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0oFsMYdAsO
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUP3VoFnxgn
Vivi menjerit melengking, nafas pak Agung memburu, ia terangsang mendengar suara jeritan Vivi, Broossshh..!! dengan kasar sang guru malah menyodokkan batang penisnya. Batang besar di selangkangan pak Agung melesak kasar membelah belahan vagina Vivi. Pak Agung terus menjejalkan batang besarnya hingga mentok.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq7Em6sfg4P
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC28kHXaP4a
“ADUH-DUH…!! ADUHHH-AWWWW…., Owahh, bbebb-besarrr amathh AGGGGGHHHH….!!” Vivi mengeluh, gadis cantik itu menceracau tidak karuan.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl8qkhMVPHx
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJaD3eF9ioh
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE0sB46lqIF
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7wIVnL5dAW
“C-gluk… CEglukkkk….,Glukk” berkali-kali pak Agung menelan ludah menikmati kelembutan buah pantat Vivi yang bergesekan dengan selangkangannya, untuk beberapa saat pak Agung merendam batang penisnya di dalam cepitan vagina Vivi yang sempit. Andra menggeser posisinya, si pegulat tangguh berjongkok tepat di bawah susu Vivi yang menggantung indah, kedua tangannya membelit pinggang Vivi, wajahnya terangkat ke atas menciumi payudara Vivi yang menggantung.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLUuycHaiJU
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9JCyOQBL6f
“HAPPPP….!! HAPPPP!!nyot-nyott-nyott-NYOTT…!!”, Andra mengenyot-ngenyot putting susu Vivi.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoWBRjnIlnR
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdflzUMjpXq
Pak Agung mulai membetot dan menjebloskan batang penisnya. Tubuh mulus Vivi mulai terdesak-desak maju-mundur. Mulanya perlahan namun semakin lama semakin cepat.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdZmgFr8JJ6
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ70rXNg7J4t
“Slephhh… Slebbbhhhhh..!! Dheppphh.. Blepphhhh….Drreepphh”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2dcdKXoPLJ
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn0RpYZveGy
Mata Vivi membeliak-beliak saat penis pak Agung berkali-kali melesat-kuat, menghajar liang vaginanya. Tangan pak Agung menarik-narik pinggul Vivi pada saat yang bersamaan guru bejat itu berkali-kali menyodok-nyodokkan batang penisnya hingga terdengar suara tumbukan-tumbukan keras, sesekali pak Agung memperlembut kocokan penisnya kemudian tiba-tiba menyerang dengan brutal.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLFKYgcA4Wp
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxzEUrIkjm6
“OWW..! Owwwwhhh…!! Ah-ah-ahh….BAPAKK…., AUHH…!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeGxQxIQXsx
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3XcR9NfWGQ
“PLAKKK…!! PLAKKK…!! PLAKKKK !!!!”.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLQnBAORsal
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbsxZOVni4d
“S-rrruuuchhhh… Crrruuttttt… crrrrrrrrrrt…….”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI9pwhJgZug
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPbKFQAH3ae
Tubuh Vivi gemetar hebat, vaginanya berkedutan, cairan vaginanya membanjir dengan nikmat, serangan Andra yang terus mengemut-ngemut putting susunya dan juga serangan serangan pak Agung yang prima membuat Vivi merintih tanpa daya. Sesekali pak Agung menarik keatas pinggul Vivi yang turun agar lebih leluasa menyodoki liang vagina gadis bersusu besar itu dari arah belakang.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqFr8gVnGjV
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAa7TDo8tkL
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUUFPX5guAf
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJbwb6HKNSA
“J-jangan..!! JANGAN DISITU PAKKKK….!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ89K27ZRlmb
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtP8m6wG6H7
Entah mendapatkan tenaga dari mana Vivi meronta sekuat tenaga ketika kepala penis pak Agung mendesak kuat liang duburnya. Saat cengkraman pak Agung terlepas Vivi membalikkan tubuh dan mendorong pak Agung kuat-kuat.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF8UkgoRblY
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQq7QnzO7z
“E-ehh… Viii…jangan lari gitu dong ahh…hiaatt…, Blukk!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFd9Mi4E8zC
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN2m36EqgcX
Andra mengejar Vivi yang berusaha meloloskan diri, tangan Andra bergerak menyambar mencekal kuat-kuat pergelangan tangan si susu besar. Dengan paksa Andra merobohkan Vivi dalam keadaan terlungkup kemudian memiting tangan Vivi ke belakang sementara pak Agung menerkam buah pantat Vivi, diremasinya buah pantat gadis cantik itu.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdtnd974sI5
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡovCpx8w4oO
“Rileks Viiii…, rilekssss… he he he he”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlkblOaZ2sa
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWcqxd70lUr
“Andraaa, Aku nggak mau disituuu, jangan, Andra, lepaskan aku…, PAKK.., nggak mauuuuu, jangannn….!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ2ALh1ELDi
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTw1GqrslGB
Andra merejang Vivi yang meronta-ronta, sementara pak Agung menaiki bokong Vivi, beberapa kali batang penisnya mengusap belahan buah pantat si susu besar, kemudian dengan liar pak Agung menjejal-jejalkan batang penisnya berusaha menjebol dubur Vivi, batang besar pak agung tampak kesulitan saat berusaha menyelinap masuk kedalam dubur gadis cantik itu.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqXJ2RlNcXp
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQGr3OlkIBr
“JANGAN PAKK…!! BAPAKKKKKKKKK..!! HEGKHHHH….!! NNGG-AKKHHH , aaaaaaa-aaaaaWW!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTcfsgVuJg6
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMeA2M6oj6t
Suara jeritan Vivi melengking semakin keras, kemudian lenyap menghilang, digantikan oleh dengusan nafas dan erangan – erangannya, kepala penis pak Agung yang besar mendesak kasar membongkar otot duburnya. Tubuh mulus Vivi mengejang hebat ketika pak Agung menyentakkan batangnya berkali-kali penis besar pak agung merobek-robek liang anusnya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq1N6gIS3gz
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzS5UqLbWGK
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6JgYSrR0QE
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXl7LPCleuR
“Unnnhhhh…, Nikmatttt…” pak Agung membatin keenakan, sementara batang penisnya terus mendesak membongkar liang anus Vivi, sesekali Pak Agung menghentikan desakan penisnya ketika mendengar Vivi merintih kesakitan, setelah agak lama pak Agung kembali melanjutkan gerakannya menyodomi anus Vivi.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4t4oqJoKzg
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVQdkd6XRFk
“Buka mulut Viii…., yaphhh….gitu…” Andra menjejalkan penisnya kedalam mulut Vivi, sementara pak Agung menarik pergelangan tangan Vivi ke belakang, hingga wajah Vivi sejajar dengan penis Andra.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6cynaYC798
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNwijNkWftj
“Houfffhh…fuffhhhh…Heu-mmhh, ngakk.. Hufff-emmmhh…!!” mulut Vivi disumpal oleh batang penis Andra.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzsqtEwmSPg
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV9nKBWJysQ
“Farida lagi ngapain Pak ?? “
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS6aU22By7H
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0xmXalBOvK
“Lagi tidurann, sepertinya dia masih kecapaian….”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXIds46u3nU
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxBKvpC2tPA
“Ha Ha Ha.., bapak sih, ngak kira-kira…”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiX0e2p4D2X
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLiLOQgmx9j
“O, iya menurut kamu siapa sih yang paling cantik diantara keempat temanmu?” pak Agung meminta pendapat Andra sambil terus menyodokkan batang penisnya keluar-masuk, menyodomi anus Vivi.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu3lSSULXex
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLPcJmxCH0i
“Hemmm ?? susah pak, mereka semuanya CUAN-TIKKKKK……”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSKgFyyWCM4
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhxO1XB5sbO
“Dasar PLAYBOY Ha ha ha ha…..”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡunEgGf7fHn
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR4qwZdCkJ5
“Tapi bapak setuju sama Andra kan ?? HA ha ha ha, Ayo Pak terus…!!Rojok yang kuat….., HARDCORE PAK, HARDCOREEE…!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWbSEJrKzp6
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFpCXdLmsZ0
Sambil mendesakkan penisnya ke dalam mulut Vivi, Andra menyemangati pak Agung untuk memompakan penisnya, tanpa diminta dua kali pak Agung segera bekerja keras mengayunkan penis besarnya kuat-kuat. Andra menarik penisnya dari mulut Vivi ketika gadis bersusu besar itu terbatuk-batuk, kemudian kembali menyumpal mulut Vivi dengan penisnya setelah batuk Vivi agak reda. Pak Agung menyodomi Vivi dengan kasar begitu pula dengan Andra yang begitu liar mendeepthroat si cantik berdada bongsor.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqyPFShOwIO
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA0046LYzjP
“Ah-ah-ahhhh, Sudah-pak uhukk.., uhukkkkk, sudah-sudah-awwww….”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtxaaP0CcXm
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWafe4ySHpB
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiJi3Icpi3X
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUr6h7JSXql
Pak Agung menjatuhkan tubuhnya kebelakang sambil menarik pinggul Vivi, kini dubur Vivi menduduki penis Pak Agung yang berbaring dilantai. Pak Agung menarik tungkai kaki Vivi mengangkang. Andra mendorong bahu Vivi hingga punggung si susu besar menimpa tubuh Pak Agung. Si pegulat tangguh menggesekkan ujung penisnya pada belahan vagina Vivi yang merekah.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgOUrsGAoSr
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyEeHkc3XKo
“Andra ?? kamu mau ngapain, Ee-ekhhh…,”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ81vb02ogrG
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡghzIMvDjGV
“Ouhhhhh……JREB-BLuSSSHH…!! AKH..!UNGG- HHHH” Vivi melenguh keras, liang anus dan liang vaginanya terasa sesak diisi oleh penis Andra dan pak Agung, tubuh Vivi menggigil hebat.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcLtwQDGxcH
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvxcecFYWu6
“Gimana Viii ?? enak ngak…??”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9v9ys70FzS
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2q5PbtAxEb
Pak Agung dan Andra terkekeh mesum mendengar suara rintihan lirih Vivi, tubuh Vivi menggeliat keenakan diantara jepitan tubuh Andra dan Pak Agung, sisusu besar merasakan sesuatu yang belum pernah dirasakan seumur hidupnya. Birahi Vivi bergolak hebat, gairah kewanitaanya berontak, begitu jalang, liar dan ganas. Pak Agung dan Andra saling berlomba menghujam-hujamkan batang penis mereka, rintihan-rintihan dan jeritan liar Vivi membuat mereka berdua semakin bergairah, semakin terlarut dalam kenikmatan birahi yang ganas dan liar.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmPX3iqKU6F
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvGktdQS8ND
“Ahhh-ahh BAPAKK…Owww-ANDRAAA….Ahhhhh.. AWW..!!” terdengar suara seorang gadis cantik berdada besar yang menjerit-jerit didera oleh nafsu birahi ditengah suara – suara kekehan dua orang penjahat kelamin yang terus berlomba memacu batang penis mereka menusuki anus dan vagina gadis itu
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwvpKlWDq76
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHf3Qx21tux
Gerakan-gerakan ketiganya tampak indah menggairahkan, panas sekali rasanya menyaksikan tubuh seorang gadis cantik bersusu besar yang tengah terjepit diantara tubuh dua orang pria bejat.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmOXMGs1oh5
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWZcirF82Ii
“En-ngghh Crrutttt.. Cruuttttt……” entah berapa kali Vivi dipaksa meledakkan puncak klimaksnya, pandangan matanya semakin kabur kemudian disertai rintihan panjang Vivi jatuh tak sadarkan diri,
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlFt6zM4T84
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPLp2rPiBBg
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmDXSWmZQ59
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4FC1omTFsR
Entah apa yang merasuki Andra dan pak Agung mereka bedua masih asik memacu batang penis mereka masing-masing sambil sibuk menggerayangi lekuk liku tubuh Vivi. Andra dan Pak Agung bagaikan sedang berlomba mereguk kenikmatan sepuas-puasnya dari tubuh molek si susu besar yang seksi tanpa mempedulikan keadaan siswi cantik itu.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUrO2Oa1Rsw
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhojOOdgPm9
“KECROOTTT…. CROTTTTT….”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs795FTlcFo
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeqgy4GcY9Q
“CROOOTTT……!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1yaWkHO4Cl
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1kfE0KavMe
Andra dan pak Agung memeluk erat-erat tubuh Vivi sekuat yang mereka mampu, sementara kepala penis mereka memuntahkan cairan panas mengisi liang anus dan vaginanya, setelah agak lama Andra dan Pak Agung bangkit berdiri, mereka tersenyum puas menyaksikan tubuh mulus Vivi yang tergeletak tak sadarkan diri. Lelehan sperma Pak Agung dan Andra meleleh dari belahan vagina dan liang anus gadis itu. Mata pak Agung menatap tajam belahan bibir vagina Vivi yang merekah, sang guru kembali terangsang, libidonya berontak, benda diselangkangan kembali mengeras bagaikan sebuah pasak bambu yang panjang besar. Pak Agung meraih tubuh Vivi yang menggairahkan.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTG9F9Xoyy1
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIb7FNn4FZm
“Lohh?? Mau dibawa ke mana Pak ?? “
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvSxdcHKv7z
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXWi8XMJSGF
“Ehh, anuuu, Vivi pasti cape, pegel, BAPAK MAU mijitin dia, kasihan kan..”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiBTISBKHsC
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuP9abH5RL8
“he he he he, mijit apa “mijittttt” ???” Andra menyindir pak Agung saat ia membopong tubuh Vivi menaiki anak tangga, guru bejat itu mengacuhkan sindiran Andra.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3MNW8UWHjI
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxHMNy0hwfR
Pak Agung membopong tubuh Vivi yang masih pingsan , mata Pak Agung tak henti-henti merayapi tubuh Vivi yang molek, dibaringkannya tubuh mulus si susu besar di pinggiran kolam renang kemudian dibasuhnya wajah Vivi dengan air kolam itu.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVipbhU0A9e
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡexpAMgtiw2
“Viiii, bangun sayaaaang, bangunnnn!!” Pak Agung menepuk-nepuk pipi gadis itu berusaha untuk menyadarkan Vivi.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1j1q2hTeju
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYr4AkTetw4
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrjYoXKFep5
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXxlY0GuyA8
“Emmmhhh… ” Vivi mengerjap-ngerjapkan matanya, buah dadanya bergerak menggairahkan seirama dengan helaan-helaan nafasnya, gadis cantik itu menahan nafas saat Pak Agung mengelusi payudaranya yang membuntal padat.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyC2ECZaLi0
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEUsSEgNwko
“Kamu ngak apa-apa kan??” Pak Agung tersenyum lembut.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9du8arWWEm
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡecpDhHwuZa
Byurrrrr…..sang guru masuk kedalam kolam ,setelah agak lama barulah kemudian pak Agung menarik tubuh Vivi, Byurrrr…. terdengar kembali suara ceburan yang mengusik keheningan kolam. Vivi terdiam, pandangan matanya tampak kosong ketika tangan Pak Agung meremas-remas pinggulnya, kemudian meluncur ke bawah mengusap-ngusap belahan di selangkangannya, Pak Agung menarik Vivi kebagian kolam itu yang lebih dalam hingga tubuh Vivi terendam sampai sebatas leher. Ia mengangkat pinggul Vivi sementara Vivi berpegangan pada bahu kanan dan kiri guru bejat itu, mata Vivi beradu pandang dengan mata sang guru.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡciwxRIVoJ6
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiTrH9uhmFV
“DEGGG.. DEGGGG..DEGGG…”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0PwNv4GLXZ
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNai466YMlE
Pak Agung terpesona oleh tatapan mata Vivi, wajah oriental yang sensual ditunjang tubuh molek dengan payudara besar putih montok. Sementara di dalam air, ujung penis pak Agung semakin aktif mencari-cari liang kenikmatan di selangkangan Vivi. Guru bejat itu tersenyum ketika sepasang kaki Vivi berkalung di pinggangnya, tangan Pak Agung menyangga buah pantat Vivi,
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnTPZy16rhe
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIFijdxuh2t
“O-ohhhhh…..Baa-PAKK, Ahhhhhhhhhhhh…..” wajah Vivi terangkat ke atas ketika sesuatu mendesak kuat belahan bibir vaginanya, penis besar pak Agung merayap masuk diiringi suara rintihan lirih dan desahan panjang gadis itu.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX3xT29gYR4
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcSFcfeB9Ch
Air kolam beriakan ketika Vivi mencoba untuk mengayun-ngayunkan pinggulnya, sementara Pak Agung menyentakkan batang penisnya menyambut hempasan-hempasan vagina si susu besar. Sesekali pinggul Vivi bergoyang liar, mirip seperti sedang bermain hulahop, Pak Agung berdecak kagum sambil mengayunkan batang penisnya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6GNw8lYKjQ
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFXQSgzbgyg
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ91wuWK0x2
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxNzkiIjFMU
“OUGH..!! memek kamu legit sekali sayang, terus goyang manis, teruss..!!, bagusss….,!! kamu pintar sekali sayangggg, TERUS..!!“
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA9FnjfZzMQ
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo8Rzfusogs
Pak Agung memberi semangat, memuji kelihaian Vivi, pinggul Vivi bergoyang dengan efektif mengimbangi batang penis pak Agung yang terayun cepat memanahi belahan bibir vagina Vivi yang mungil. Bibir Pak Agung dan Vivi saling memangut lama sekali bibir Pak agung dan Vivi saling mengulum, hingga akhirnya Vivi menarik bibirnya. Ia berdesahan berusaha mengambil nafas mengisi dadanya yang terasa sesak. Rintik-rintik air hujan mengguyur tubuh dua orang anak manusia yang tengah asik bercinta. Lidah Vivi terjulur-julur keluar, menjilat-jilat bibir pak agung dan Happp…!! Mulut guru bejat itu mencapluk, menghisapi lidah Vivi. Vivi tak mau kalah ia balas melumat dan menghisapi lidah pak Agung. Vivi memalingkan wajahnya ke arah lain menghindari tatapan mesum sang guru, nafasnya berdengusan dengan keras saat batang penis Pak Agung mengocok-ngocok liang vaginanya..
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVCJFIoTFa2
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXbf5eYw5kO
“Ohhhh, Bapakkk, Bapakkkkk… Akkkhhh Baaapakkkk…”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeprCOgURbf
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLXkRr05J1n
Pak Agung tersenyum sambil menjilati dan mencumbui leher Vivi, sesekali sang guru menggigit kecil leher siswi cantik bermata sipit itu yang jenjang hingga meninggalkan bekas-bekas gigitan kemerahan, tubuh Vivi meronta lembut seperti gelisah, sesuatu membuatnya resah. Pak Agung yang sudah banyak makan asam garam langsung mencerna gejala ini, di tusukinya Vagina Vivi dengan lebih cepat dan kuat hingga gadis bersusu besar itu memekik kecil.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKP6qwCr9yd
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYHMQ6mL2jF
“Ah-sss-ah-sssss….Aw..!!owahh-oww, nikmatt hssshhh…, baaa-pakk, aduhh…,ahhhhhh…”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtOOlv7XgDf
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡesc4gz7PES
Tidak terdengar lagi jeritan kesakitan dari bibir sisusu besar, yang ada hanya desahan dan rintihan kenikmatan saat tubuhnya bagian bawah terdesak-desak mundur akibat sodokan-sodokan batang penis pak Agung yang besar panjang.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Pxa31YN6m
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiUOH8ZZhhE
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkPI8N22xUt
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlwqwNgcdYH
Tangan pak Agung yang asik menyangga buah pantat Vivi menjaga agar tubuh sebelah bawah gadis itu tidak mundur terlalu jauh.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtKyL95ALiY
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw2RZBE253l
“Dhubb…dhubbb..dhubbbbb..dhubbb” tumbukan-tumbukan penis pak Agung yang kuat dan cepat berkali-kali membuat wajah Vivi mengernyit nikmat, tubuh mulusnya menggeliat-geliat resah, suara rintik hujan terdengar merdu diantara suara rintihan – rintihan kecil vivi.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡugYKK03BDq
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBLBOdKgfbV
“Uh-uhhhh, BAPAKKK…!! Ennhh.. Crrutttt… Crrrrrrtttt….”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5QAakMNJcn
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQZJCSFkcI
Pak Agung semakin erat memeluk tubuh Vivi ketika gadis itu mengejang hebat, kuku Vivi terbenam pada bahu Pak Agung. Sang guru tersenyum, Dikecupinya kening dan mata gadis itu yang terpejam rapat tengah menikmati puncak klimaksnya. Telapak tangan kanannya menopang buah pantat Vivi yang bulat empuk, tangan kirinya memeluk tubuh mulus Vivi yang merintih hebat saat sang guru membenamkan batang besarnya sedalam mungkin kemudian mengaduk-ngaduk lembut liang vagina siswi cantik itu.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVzlldvfCzg
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgXx0ZUxrUB
“Enak manis. ?? gimana rasanya kontol bapak..??hemmm ??“
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ2tx7aQrjN
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ715reZzqmH
Wajah Vivi merona merah saat pak Agung berbisik mesum di telinganya. Pak Agung membawa tubuh Vivi ke daerah yang lebih dalam lagi, hingga dagu pak Agung terendam air kemudian ia mengangkat pinggul Vivi dan mendudukkannya dipinggiran kolam. Kaki mulusnya tertekuk mengangkang membentuk huruf M di tepian kolam renang. Sang guru membasuh selangkangan Vivi dengan air kolam dengan telaten Pak Agung membersihkan wilayah intim gadis itu, kedua tangan Vivi bertumpu ke belakang untuk menjaga keseimbangan ketika kedua kakinya semakin lebar dikangkangkan oleh pak Agung. Tubuh Vivi menggeliat kegelian ketika bibir Pak Agung mengecup mesra bibir vaginanya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL6ipKGnfQ2
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9wc79bKYyj
“Ahhhhhhhhhh…. “ Vivi mendesah keras, tubuhnya terperanjat keenakan menerima jilatan–jilatan dan cumbuan mesum sang guru yang begitu rakus melahap dan melumat-lumat belahan bibir vaginanya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlbErJowglu
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzRLB6sysu3
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡozIflYfbSC
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3PU7uvp5KJ
“Buset dahh…,” sang guru bejat melotot menatap belahan bibir vagina Vivi yang sedikit merekah, dengan lembut ditariknya bibir vagina gadis itu. Cuping hidung pak Agung kembang-kempis mengendusi aroma kewanitaan Vivi. Lidahnya terjulur keluar untuk meraih daging kecil mungil yang agak menonjol itu. Terdengar suara rintihan-rintihan Vivi ketika ujung lidah pak Agung menyapu clitorisnya, lidah pak Agung bergerak taktis mempermainkan kelentit si susu besar.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGL8vRx6rCY
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAwC4iUa6QN
“PAKKkk…!!, ough-aaah-aaaaaa, adu-duh, duhhh, nhhh-nhhh, akhhh”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdn1Vpr0Uj4
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4j3LPG0BMu
Keluh kesah Vivi membuat nafsu birahi pak Agung menggebu-gebu liar, diemutnya bibir vagina Vivi. Tubuh si cantik bersusu besar itu tersentak bagaikan tersengat alirin listrik yang sangat nikmat.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0VCqZFJA06
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi7Eef47pUB
“Srrrrppp.., srrrrpphhhh srrrrhhhh”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7iu4mBw6ou
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG2noMwQGDo
Mulut pak Agung menghisap lelehan cairan gurih diselangkangan Vivi. Cairan lengket bak madu kegemaran para pria pencari kenikmatan, telapak tangan Pak Agung merayapi sepasang kaki mulus gadis itu yang jenjang mengangkang indah, pak guru membenamkan wajahnya dalam-dalam di wilayah intim Vivi, sesekali lidah pak Agung membelit-belit rambut jembut Vivi., saat Vivi terlena mulut Pak Agung mencucup liang vaginanya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfVhxWVPoBW
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiYez14D9DS
“Ah-ah-awww…!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlZl6OQzom7
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxxobuX8vAQ
Vivi menarik pinggulnya, pak Agung menarik pinggul Vivi yang hendak melarikan diri dan HAPPPPPP…..!! mulut pak Agung mencapluk selangkangannya, mengenyot ngenyot vaginanya dengan kuat, tubuh Vivi menggeliat indah kemudian blukkk, punggungnya terjatuh ke belakang, rintik-rintik hujan deras bagaikan ribuan paku kenikmatan yang memaku tubuh molek si cantik berdada bongsor.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfz3HrqjtyI
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSgJgyUTCCj
“uuu-uhhh.. Srrutttt-cruutt-crutt-cruttttt….”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfCyb2bJurW
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXfhlzLp0ep
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI9aGTAQZPl
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqCXSHdHmJ6
“Srrrr-phhh.. slllrrr-ruuuupppphhhhh.., nyooottt…, nyemm nyooottthh”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2CC6EGtfle
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpDhK1IiMuL
Vivi menatap pak Agung yang tengah menyedot cairan gurih dari wilayah tubuhnya yang terintim, kedua kaki Vivi melejang-lejang dengan indah saat lidah pak Agung membasuh vaginanya, jemari sang guru mengelus-ngelus selangkangannya dengan lembut dipijatinya bibir vagina gadis itu yang memar kemerahan. Vivi menggeser tubuhnya, pak Agung keluar dari dalam air, merangkak dan duduk disisinya, dengan lembut pak Agung memeluk tubuh Vivi, ia mengajaknya berbincang-bincang di tengah-tengah guyuran hujan deras. Vivi hanya menjawab ala kadarnya, rayuan-rayuan pak agung dan usapan-usapan lembut sang guru yang menggerayangi lekuk liku tubuhnya membuatnya kembali terangsang.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD8cHkmFDcf
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡErINwS5tpg
“ck-ck-ck…,wah-wah besarnyaaa…!!” Pak Agung membatin di dalam hati sambil melirikkan ekor matanya pada dada Vivi.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf8jH4W3vBd
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrecDDlx1nr
Nafas Vivi tertahan, telapak tangan kanan Pak Agung menangkup bulatan payudaranya yang membusung kemudian meremas-remas induk susu Vivi bergantian yang kiri dan yang kanan, bibirnya melumati bibir Vivi.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDqhXuJMLo0
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFksLwn9aJv
“Ayo sayang…, naik manis…”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGjO96FX1tg
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtu02a5PirA
Sambil membaringkan tubuh dipinggiran kolam renang pak Agung menarik tubuh si susu besar agar menaiki tubuhnya yang kekar berotot, sebelum naik si susu besar mengerlingkan ekor matanya pada sesuatu di selangkangan sang guru, kedua tangannya bertumpu pada dada pak Agung. Vagina Vivi memayungi batang besar di selangkangan Sang Guru, hingga selamat dari guyuran hujan deras, Vivi terdiam dalam posisi woman on top.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa2U8AR3ZDj
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyYOrpzZuSr
“Ayo sayanggg, masukin, bapak sudah ngak tahannnn”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYsB7TYu84W
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnBL2dAqMOS
“susah pakkkk…., terlalu besar.. emph-auhh…”Vivi mencoba menurunkan belahan vaginanya, agar penis pak agung segera mamasuki dirinya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGU67tS3RTC
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMU82QxxLKa
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWncqneKWYy
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxogXTUdCwz
“coba terus Viiii, nanti juga masukk, ayoo terus sayang.. tadi juga kan bisa masuk…!! ayooo-terus…tekan..!! tekan terus sayanggg masukin kontol bapakkkk” tangan kanan pak Agung membantu menarik pinggul Vivi ke bawah, sementara tangan kirinya menjejal-jejalkan penisnya pada belahan vagina si susu besar.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOz8xrn8ZC6
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOb9zJpQXZl
“Emphh-mphhh… aaa-ahhhhh…!!!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡks9p0yjol3
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6SNLMAuckX
Nafas Vivi terputus-putus, otot vaginanya yang mungil merekah berusaha menggigit kepala penis sang guru yang mulai tak sabaran menyodokkan batang penisnya ke atas kuat-kuat ingin segera berendam dalam liang sempit si susu besar yang nikmatnya bukan kepalang.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVY1QA4I9i4
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjhf3lZhxtK
“ssh-seb-sebenthar PAKK…., aaauh-AWWWWWWWWW…..!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoBBK7pF4PU
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyNs9VwitaM
Vivi membeliak menatap pak Agung, mulutnya ternganga lebar ketika batang besar itu melesat disentakkan oleh pemiliknya. Wajah Vivi tertekuk berusaha mengintip kearah selangkangannya yang terasa sesak. Bibir vaginanya terdesak-desak kedalam ketika ‘helm’ besar itu memaksa untuk masuk.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdXzCuIczAa
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM5g5qFjaVh
“Blubbbbb,AUHHHH….!!” kepala penis Pak Agung mencelat masuk dan terjepit hingga sebatas leher penis, belum juga hilang suara keluhan keras gadis cantik itu……., pak Agung mencoblos belahan bibir vagina Vivi kuat-kuat
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjuFJVvY0cM
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Fyf95wYDa
“He-enghh-OWWW…!! OWWW-Ahhhhhhhhh, aaaaaaaaaa..,,”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUyzHjU1RfQ
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpwfp1LfTdp
Tubuh gadis bersusu besar tersentak-sentak ke atas ketika Pak Agung menyodok-nyodokkan batang penisnya, gerakan-gerakan Pak Agung baru berhenti ketika selangkangannya beradu rapat dengan selangkanganVivi. Matanya berbinar-binar merayapi keelokan tubuh Vivi, tangannya mengusap-ngusap sepasang buntalan payudara Vivi yang bongsor, diremas-remasnya hingga muridnya yang cantik merintih pelan.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQiPu6IEhVR
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhomUTztLS8
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUYwlrWtgh9
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm0lqmx2Th6
Perlahan-lahan Vivi mencoba untuk menaik-turunkan pinggulnya, sesekali ia mendesis kecil ketika mencoba untuk menghempaskan vaginanya ke bawah dengan gerakan yang agak kuat. Terkadang tubuh Vivi seperti terperanjat kemudian menggigil hebat dengan desah nafas yang tertahan, setelah dapat menguasai diri, si susu besar kembali melanjutkan gerakannya, menaik-turunkan vaginanya pada batang penis pak Agung, cairan vagina Vivi yang membanjir membuat pergesekan terlarang itu semakin mengasikkan. Vivi merintih merasakan desakan-desakan batang penis pak Agung, dengan sabar pak Agung membantu menaik turunkan pinggul si cantik bersusu besar. Butiran-butiran keringat Vivi meleleh dengan indah, seindah desisan dan desahannya yang merdu. Hujan deras berganti dengan rintik-rintik gerimis-lembut yang mengasikkan seolah-olah sedang menyemangati perbuatan terlarang antara seorang guru dengan seorang muridnya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzO6bWGQLCL
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqngILqwQyH
“Em-ennhhhh , srrruch-crut-cruttt…Eshh-hssshh baPAKK…!!oohhhhh, Bluk”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQquEtZJwKC
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlrVxExWzvf
tubuh Vivi roboh menimpa tubuh pak Agung yang tersenyum sambil memeluk erat-erat tubuh wanita bersusu besar yang tengah menggelepar menikmati puncak klimaksnya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtfgAKMnPyY
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq9dgu4kfyQ
Sang guru menekuk kedua kakinya mengangkang, kemudian sambil mencengkram pinggang si susu besar pak Agung mengangkat-angkat pinggulnya, secara otomatis batang penisnya menyodok ke atas dengan kuat. Vivi bagaikan sedang menaiki seekor banteng yang mengamuk liar. Vagina Vivi dihantam hebat oleh batang besar di selangkangan sang guru.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnOqHZoutf2
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK8g5kqntkP
“Emmmh-pelan-pelan Pak.. BAPAKKK.. auhhh-uh…”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzjmWyns4rI
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡivapFr8ulW
“Memek kamu enak banget Vii, Bapak suka, oohh Sayangggg….nikmat sekali….”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuaTmikamCA
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRHlbkf422B
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSZwVQhVTT1
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRvrBmDPz3W
Gerakan-gerakan liar Pak Agung membuat Vivi kelojotan, rintihan, desahan, rengekan, bahkan jeritan keras terdengar bersahutan dari bibir si cantik bermata sipit. Buah dadanya yang besar menempel di dada gurunya. Pak Agung semakin bersemangat menyodokkan batang penisnya ke atas. Ia berguling untuk membalikkan posisi, kini Vivilah yang berada di bawah tindihan tubuh Pak Agung dalam posisi missionary.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ8GJYfgxPx
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlJXQu4xeZb
“O-ohh, Owwww. Oww….akkkssshh.. adu-du-duhhhh.. ahhhhh…”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU7rNSRZm37
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJJXsltXJxi
Vivi tidak sanggup lagi untuk menguasai diri, ia menjerit liar menikmati setiap sodokan-sodokan batang penis pak Agung, terkadang Vivi berusaha menahan gerakan pinggul pak Agung yang menyodok terlalu kasar, dengan gemas pak Agung menepiskan tangan Vivi kemudian dipompanya lagi belahan vagina Vivi hingga gadis itu terengah-engah dan memekik keras. Sang guru menekuk wajah kearah selangkangan Vivi, bibirnya tersenyum menyaksikan penis besarnya yang tengah mendesaki vagina Vivi. Bibir vagina gadis Chinese itu sampai terdesak melesak kemudian termonyong keluar ketika Pak Agung menarik penisnya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtSWBvq5Zv6
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXY8QOTpVHL
“nnn-nhhhhh…. Ahhhhhhhhhhhh… kecrut-kecrutt-crutttttt..-crutt”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtaz9ddb7H3
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbM2HivXUFx
Desak-desakan batang penis pak Agung yang besar-panjang kembali menenggelamkan Vivi ke dalam palung kenikmatan yang paling dalam. Kedua matanya mengerjap-ngerjap sementara mulutnya ternganga lebar membentuk huruf O besar, Vivi merasakan hantaman gelombang kenikmatan. yang membuat cairan vaginanya kembali menyembur-nyembur dalam denyutan-denyutan yang nikmat.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtGMxG9XNjy
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN3ENh2kffR
“Emmhhh… crrrrut-crut-cruttt…”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzISRPm7oqt
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCY7Owb1aRY
Bersamaan dengan meledaknya puncak klimaks Vivi, pak Agung semakin kasar menjeblos-jebloskan batang penisnya, didesaknya kuat-kuat liang nikmat di selangkangan si susu besar, dirojok-rojoknya dengan kuat, dihantam dan ditusukinya belahan liang mungil nikmat diselangkangan Vivi dengan gerakan-gerakan yang liar.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHxSAPJzL00
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbhk5qJMSKB
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO0W5VKDrlV
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEhHweKBiv4
“ARGGGHHH…!!!KECROOOOOOOTTTT”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR4tmjJPiLD
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8cxZNmzCgA
Pak Agung membelit tubuh mulus Vivi kemudian ia menghujamkan batang penisnya dengan kuat. Suara rintihan-rintihan lirih bercampur dengan deru desah nafas sang guru yang tengah menindih muridnya. Berkali-kali Pak Agung berbisik mesra di telinga Vivi, memuji kemolekan tubuhnya, memuji kenikmatan vaginanya hingga Vivi merasa jengah di bawah rayuan-rayuan manis pak Agung. Penis pak Agung terkulai dalam cepitan Vagina Vivi, tubuh Pak Agung meneduhi tubuh Vivi. 10 menit kemudian Vivi terlihat seperti gelisah, sesuatu membesar didalam cepitan liang vaginanya, rasanya semakin sesak dan sesak.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmDQSdfpNoy
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf7UvKPo6kE
“Vii, lagi yuk!” Pak Agung kembali mengajak Vivi untuk bertarung.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMpUjMpGEjz
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLyuiBreeA7
“Eh, nggak pak, sudah, am-ampun Pak” Vivi kewalahan menghadapi nafsu Pak Agung.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwL7iVdBVwo
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvC3ybAZwjG
“Ayo sayangggg…..” sang guru mulai memaksakan kehendaknya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyYMhnCpDhd
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiuhP7pW1rF
“Jangan pakkk.. jangannnn…” Vivi memohon memelas, pak Agung mencabut penisnya dari vagina Vivi, ia membalikkan tubuh Vivi dengan paksa kemudian menarik pinggulnya, dijebloskannya kembali penis besar di selangkangannya, menyodomi anus muridnya yang cantik seksi.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQU80SLLhaz
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk4d1ZYIBm9
“AHHHHHHHHHH……!!BAPAKKKKKK…..!!“
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCU8jEfuhKK
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgDI7XoEybo
“S-plakk..! S-plakk…!!plakkk-plak…S-plakkk”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNJuQuvS230
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzwvunPTuSS
Terdengar suara yang khas ketika buah pantat Vivi beradu keras dengan selangkangan pak Agung yang tengah sibuk menggenjoti liang anus si cantik bersusu besar. Tubuh mulus Vivi tersungkur-sungkur dalam sentakan-sentakan yang kuat saat pak Agung mengayunkan batang penisnya. Mata Vivi terpejam-pejam, sesekali wajahnya terangkat ke atas kemudian tertunduk kemudian terangkat lagi ke atas, bibirnya tak henti mendesis dan mengeluh.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaP1coxijG4
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnFfAbnijuJ
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp4DLQIlera
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqGK6ZxP6ga
Setelah puas menyodomi anus Vivi, sang guru menjebloskan batang penis besarnya membelah belahan Vagina Vivi dari arah belakang, tubuh Vivi tersungkur keras kedepan dirojok oleh penis pak Agung yang besar dan panjang. Dengan brutal pak Agung menyetubuhi siswi cantik berdada besar itu yang kewalahan menghadapi gaya bercinta sang guru yang liar dan ganas, kekuatan Pak Agung meluluh lantakkan tubuh moleknya yang seksi.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlSJJg1SIuh
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK2vUMsDGu8
“Ah-ah-ah, PAKK… BAPAKKKK……”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs6FLNuGyPy
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡffmewQdfpB
“Vi, oughh…, peret bangettttt….”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeja0fjHnGU
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpH05AAsrAg
Byur… terdengar suara ceburan keras ketika pak Agung membelit Vivi kemudian menjatuhkan diri ke dalam kolam, Vivi menggapai pinggiran kolam kemudian tangannya bertumpu pada pinggiran kolam. Si susu besar dalam posisi berenang gaya katak dengan sebatang penis yang tertancap di selangkangannya, tangan Pak Agung mencapit pinggul Vivi, serentetan tusukan yang cepat kuat membuat kedua mata Vivi semakin sayu.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwDhqROBNJb
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTcXCBNangZ
“Ouh-ohhhh, ampun PAKKKK, Auhhhh OWWW AWWhhsK.”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEx33CvIvUQ
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAD8syO5ill
Pak Agung menghentikan tembakan liarnya, ditariknya tubuh siswi cantik itu ke bagian yang agak rendah hingga Vivi dapat bertumpu pada dasar kolam dengan tangan dan kakinya, tinggi air kolam itu hanya sebatas lutut Vivi. Bagaikan seorang joki Pak Agung menggenjoti liang vagina Vivi dari belakang dengan posisi doggy style.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYYFOlZgrg9
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡccvkUBVVZe
“Cleppp.. Cleppppp Clepppppp.. Cleppppphhh…”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIphDPShMM6
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiHE2P7957e
Sang joki menggenjot vagina siswi cantik berdada besar itu dengan kecepatan maksimum, kedua tangan Pak Agung mencapit dan menarik-narik pinggang Vivi. Semakin cepat Pak Agung memacu batang penisnya semakin cepat pula tubuh Vivi tersentak-sentak maju-mundur, rintihan-rintihannya semakin keras menggairahkan, rengekan-rengekan Vivi menyelingi suara dengus nafas sang guru yang memburu dikejar nafsu birahi. Air kolam beriak dan berteriak dengan keras menambah semarak persetubuhan antara seorang guru bertubuh kekar berotot dan seorang muridnya yang cantik seksi berwajah oriental.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvuy003xZQI
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSaSPakG4OY
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOZGCnFffnh
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0huRzAAaM8
“Amh-AWWW ??!! Crrtttt Crrrrrr..ttt….”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIISEhon7b3
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ49blmDP4MC
Wajah oriental si susu besar tampak renyah di tengah gelombang puncak klimaksnya. Pak Agung menunduk kemudian memanguti pundak Vivi, sementara penisnya berhenti sesaat kemudian kembali menyentak-nyentak dengan liar hingga gadis cantik itu memekik keras menahan rasa nikmat yang mendera vaginanya. Vivi menghempas-hempaskan pinggulnya ke belakang sambil berteriak liar bagaikan seorang gadis hiper sex. Keliaran Vivi disambut dengan gembira oleh Pak Agung. Sang guru semakin kuat dan cepat mengayunkan batang penisnya, batang besar itu terayun kuat menggempur belahan bibir vagina Vivi.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMzS8T7P7cd
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuRJW6tuvNz
“Enak Pakkk, enakkk Ah-ahh AWWWW…., aaaaaaaaaahhhh”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9vTu5Kv17H
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxUqHoLTCSh
“ARGHH… Viii, BAPAK MAU KELUARRRR…!!! Plofffhh,Ehh?? ”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmc5cWyFRHK
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA6XgVivk4J
Vivi buru-buru menarik pinggulnya hingga penis Pak Agung terlepas dari cepitan vaginanya. Ia mengocok-ngocok penis pak Agung, mulutnya terbuka lebar tepat diatas lubang kemaluan sang guru dan kemudian mulut Vivi menerkam kepala penis pak Agung yang berkedutan memuntahkan cairan sperma mengisi rongga mulutnya, tanpa merasa ragu gadis itu menelan sperma pak Agung, lidahnya terjulur keluar terayun mengulas-ngulas lubang penis sang guru, sesekali mulutnya menghisapi sisa sperma pak Agung, hingga pria itu mengeluh keenakan.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCOdAkk3zSF
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV1eqWsE23d
“Kamu suka sperma bapak rupanya, Uhhh…WAHH…!!“
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlwqoYIdGvG
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5MbXRx58Ww
Tanpa terduga Vivi menjepit batang penis Pak Agung di antara payudaranya yang besar. Pak Agung melotot seakan tidak percaya ketika Vivi menggunakan buah dadanya untuk memijati batang penisnya, nikmat sekali ketika payudara gadis cantik itu memijiti kemaluannya, hangat, lembut, halus bak sutra ketika payudara Vivi menghimpit dan memijit-mijit batang penisnya, Jreng…!! penis besar Pak Agung langsung bereaksi.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8SSHiSLb92
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjDDcOJg3Nb
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf2lS2qAtsu
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ37GAX1xUX2
“Kamu cantik sekali sayang, Urrhhh, bapak gregetan banget sama susu kamu yang montok, sini..!!!Hupppp!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPAyXAIYQpV
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNo7Wn0mSpz
Tangan kekar sang guru mengangkat si susu besar hingga payudara Vivi sejajar dengan wajahnya. Tubuh mulus Vivi tergantung dalam cengkraman pak Agung, terdengar suara pekikan kecil ketika mulut sang guru mencapluk-capluk dan menghisapi putting susu Vivi yang meruncing. Sepasang kaki mulus Vivi melejang-lejang tergantung di udara. Jeritan liar Vivi mengiringi suara geraman-geraman gemas sang guru, setelah merasa puas menggeluti payudara Vivi hingga meninggalkan bekas-bekas hisapan kemerahan, pak Agung menurunkan liang vagina Vivi ke arah batang penisnya yang mengacung keras, disodoknya liang vagina gadis cantik itu.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzRjLLOQ3Pb
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuamAbGSQkK
“Hmm-nggaahhh…!! Ah-ahh, OWWWW…..!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh3jdI2cBRk
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYdQf1x0wtG
sekujur tubuh Vivi mengejang hebat ketika belahan liang vaginanya kembali direkahkan oleh batang penis sang guru. Perlahan-lahan batang besar itu menggeliat memasuki cepitan vagina Vivi yang mungil. Vivi mengeluh keras, tubuhnya laksana dipanggang diatas nyala api yang berkobar-kobar dengan dashyat.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrwtgRI6f11
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3VN5Z5klgK
“Jebb-BROSSS…!!OAWHHHH….!!unh-ah-ah Owww….!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAxw3hZQ4cd
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRNXYB90ORm
Terdengar jeritan parau Vivi ketika dengan gerakan yang kasar pak Agung menjebloskan batang penisnya. Sepasang kaki Vivi membelit pinggang pak Agung, kedua tangannya berkalung di leher sang guru. Gerakan keduanya terlihat liar penuh nafsu, Vivi menghempas-hempaskan pinggulnya sementara pak Agung menyangga buah pantat gadis itu sambil menyentak-nyentakkan batang penisnya menyodoki liang peret di selangkangan gadis cantik itu.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoLNVIGxIEX
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrAiMbHNkqa
“WHUD.. WHUDDD…Whuudd!!BLEP..BLEPP,BLUB..!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ02sqLZTZOI
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGEZBxOQaKx
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrPxW7xPPiT
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ur2OGubKU
“Baaaa..PHAKKK….!! enh-eshhhhahh…Empphh-C-rruutt… Crrrttt…,ahhh, nikmat… emmmpphhh” Vivi merintih lirih, tubuhnya melenting, kedua matanya terpejam rapat menikmati denyutan puncak klimaksnya. Lidah pak agung menjilat-jilat leher Vivi kemudian mengecupi merayap hingga ke ujung dagu Vivi yang tengah menggelepar didera rasa nikmat. Dengan santai sang guru membopong tubuh Vivi yang basah kuyup bersimbah keringat, ia mendudukkan si susu besar di kursi untuk berjemur.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2edXAQ6qOR
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWFTbyqxOke
“Sudah Pakkk… Vivi nggak kuattt…..Sud.. dhahh.. Ohhhh…BAPAKK…”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz8wzxaktbg
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRr2NgjI7Dj
“Sudah ??HA Ha HA..Bapak belum puas sayang”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbDaLzf37GK
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGXy4KOXAdb
Jemari sang guru kembali merayap nakal menggerayangi lekuk liku tubuh Vivi, mulutnya mencumbui buah dada Vivi yang membengkak bagaikan sepasang gunung kembar yang hendak meletus, dikenyot-kenyotnya puting susu Vivi yang meruncing pertanda gadis itu kembali terangsang hebat. Sang guru menekukkan, mendorong kaki Vivi mengangkang lebar, si susu besar memekik keras ketika sesuatu di selangkangan pak Agung melesat kasar membelah belahan bibir vaginanya yang sudah memar kemerahan. Sesaat kemudian tubuh Vivi kembali terguncang-guncang hebat, payudaranya yang putih besar melompat berputar-putar indah. Jemari pak Agung meremasi payudara Vivi bergantian yang kiri dan kanan, dengan tekun penis besar sang guru mengelola liang vagina Vivi yang kewalahan disodoki oleh penis besar pak Agung yang masih juga belum puas menikmati belahan vagina siswi cantik berdada besar itu.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxd49S25OlX
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJiJoHrusgy
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzvjuACkJGJ
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkyAPm9VRAE
———
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgqNTNDwOFc
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSWSFGR0JAi
“Waduh…, abis deh si Vivi “ Farida mengeluh dalam hati.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgKJyYay8bN
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHAKuczlxnq
Farida merinding, mendengar teriakan minta ampun Vivi, ia sudah merasakan sendiri kekuatan sang guru yang membuatnya tergolek lemah tanpa daya. Farida menolehkan wajahnya ke belakang, ia menatap Andra yang asik menyiapkan sesuatu kemudian kembali menonton pertarungan sengit antara Vivi dan pak Agung dari balik kaca jendela, nafasnya semakin berat berhembusan.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRusWINPZ4m
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXjtyOsOb8H
=====================================================
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfEdpU4wmpC
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmgDz4s7qC4
Pak Agung tersenyum sambil memapah Vivi masuk ke dalam rumah. Batang penisnya yang besar panjang bergelantungan dengan puas. Langkah Vivi agak tertatih mengangkang, seolah-olah ia masih merasakan ada sesuatu yang mengganjal di selangkangannya walaupun sebenarnya batang kemaluan Pak Agung sudah terlepas dari belahan bibir vaginanya..
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3OLhkejSlZ
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy8fnUw98iD
“Vii….!! LEPASKAN Vivi PAkk..!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2wug3WFTue
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡovMHCxm7YQ
Farida melepaskan diri dari pelukan Andra yang tengah asik menggelutinya kemudian. Ia merebut tubuh Vivi dari Pak Agung dan menatap pria itu dengan tatapan mata mengancam. Vivi mengeluh dalam pelukan Farida. Sang guru tersenyum bijak, ia mengerti Farida ingin melindungi Vivi. Dengan hati-hati Farida memapah tubuh Vivi masuk ke dalam kamar, pintu kamar itu tertutup dari dalam seolah ingin menyembunyikan Farida dan Vivi dari kebuasan Pak Agung dan Andra. Jam dinding menunjukkan pukul 6.30 sore hari, itu berarti sudah berjam-jam lamanya Pak Agung melahap kehangatan dan kemulusan tubuh Vivi dengan berbagai macam gaya bercinta. Dengan santai pak Agung masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya, lumayan lama juga pak Agung membersihkan diri. Setelah selesai, Pak Agung mengenakan pakaian tidur dan keluar dari dalam kamar mandi kemudian duduk di hadapan Andra yang menyalakan laptopnya dan men-double-klik mouse di tangan untuk masuk ke sebuah folder yang dihidden.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ1V15Q5Gsu
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWDC3fX18WS
“Sekarang, tinggal pasang, connect, terus kita upload foto mereka, dan kita kirimkan email untuk Pak Dion…, beres dehh… he he he he”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0bgv5j8MEA
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaDe7PMFBJ0
Dengan santai Andra memasang sebuah modem external, ia mengklik tombol connect, diuploadnya foto-foto Pak Dion CS pada sebuah blog yang sudah disiapkan olehnya saat menyusun rencana kudeta terhadap Pak Dion cs. Gerombolan binatang buas pemangsa gadis kini terancam oleh binatang buas lain yang lebih cerdik, setelah mengupload foto-foto XXX Pak Dion Cs, Andra mengirimkan sebuah email untuk Pak Dion dan tak lupa ia membubuhkan alamat Blog xxx-nya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFbYTTzD9ag
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzTnwUlkrMP
(Red : wah wah wahhh…. rupanya dari tempat yang tersembunyi, Pak Agung dan Andra mendesak Pak Dion Cs untuk lengser dari kursi mereka di sekolah, ini lah saatnya The Beast memeras The Beast ^_^ )
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcuLEaCmyXn
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8OutltCQ8j
—
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIbMUNjmHph
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2213AqDDIh
Silahkan, berkunjung kealamat yang tertera…
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBc8aiEYSfF
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2716mdRAMn
Mungkin isinya menarik bagi bapak..
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoDyf7wvGMu
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3F2YGaSl5D
Login : xxxxx
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt13m9Wa1zn
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvzRy66F77Y
Password : xxxxxxxxx
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI82d1amJmQ
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡivMbyDoEXE
—
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQJAYscBoTm
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2wrJRFuwP6
“Ayo Pak…, Kita bertarung…”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO3dF89nlfh
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡThjIiyGx5r
“Hem…., maksud kamu ??”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6TTxuVy52O
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfau7nsNXmX
Andra mengocok-ngocok gelas di tangannya, ada dua lintingan kertas yang tersisa. Pak Agung mengodokkan tangannya berusaha meraih salah satu lentingan kertas yang tergulung. Si pegulat tangguh mencegah tangan pak Agung yang hendak membuka lintingan kertas di tangannya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡETEq9p54Yw
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWP9S0zSSYJ
“Jangan dibuka pak….ikatkan lintingan kertas itu pada biji catur, pada raja”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ17f6uvJFgL
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk6XAMvY7fG
Pak Agung tersenyum, ia mengangguk-ngangguk, sepertinya sang guru mulai mengerti apa yang ada di benak Andra. Si pegulat tangguh juga mengikat sebuah lentingan kertas miliknya pada biji raja di papan catur.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjM9a6Z4Wcf
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3xDX2LWIYg
“Nah…siapa yang keluar sebagai pemenang maka…”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5u1BrLE7tj
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7tBUNmomek
“Akan mendapatkan nama yang terikat pada biji raja lawannya ha ha ha ah, bagus-bagus, anak jaman sekarang tambah kreatif, hebat…, Bapak suka cara berpikir kamu yang kreatif!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6VKwBukrxt
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡICSHNFMoPV
Pak Agung semakin antusias, mereka saling memeras otak berusaha untuk merobohkan biji-biji catur lawannya. Pion demi pion hitam dan putih saling berguguran, demikian pula mentri dan kuda saling menyusul, kuda dan benteng saling beradu, cukup lama biji-biji hitam dan putih saling bertarung diatas sebuah papan besar kotak-kotak hitam dan putih yang menentukan nasib Reina dan Maya, sebuah seruan keras mengakhiri jalannya pertarungan yang cukup alot.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXEOl7nSUTu
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPpjGxpxaeI
“SKAKKKK….!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXt5DrMER2e
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHLotd5zfWo
Andra berseru keras.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKBoW6132kz
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtNHxFX8QF4
“NGAHHHHH….”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKp1ZZ56uHT
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3N10sU8p2x
Pak Agung menepuk jidatnya, sang guru berbuat kesalahan fatal dan Andra segera mengakhiri perjuangan Pak Agung..
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWZuZ3nbPIG
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ74yLkLDRwC
“He he he he he…, maaf ya Pakkkk.., ini milik Andraaaa”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPgcgjTNIOR
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYoDMSeEeF0
Andra mencabut lintingan kertas yang menjadi “haknya”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0lkX9UgEwE
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCS3NwLAqmi
“Yawdah, emang dah rejeki kamu…” Pak Agung menggaruk-garuk kepala,
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMtODdNdHyk
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2excuxuahI
“Tapi Ingat, lintingan yang terakhir buat Bapak ya.., supaya adil”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRByJOeC10g
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡII36WaHsQe
“Beres deh Pakkk, nihh, buat bapak, kita istirahat dulu pak, pinggang Andra sampe pegel-pegel nih……..”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZO2vuDWqBg
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUCVBy4U5mM
“Pegel tapi enak ?? ha ha ha ha…“ Andra terkekeh mesum
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDEy3S83Zkk
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQTRjO8TGon
Dengan menggunakan sebuah remote Pak Agung menyalakan LCD di ruangan itu kemudian ia duduk diatas kursi sofa empuk. Andra duduk di sebelah pak Agung, mata mereka melotot kemudian berbinar mesum menonton rekaman aksi Anita dan Veily yang tengah asik saling memadu kasih. Pikiran Andra menerawang kesaat-saat ia masih menjadi seorang pengintai. Kali ini, beberapa hari setelah kepindahan Riska ke kota lain, ia terpaksa bersolo karir dengan pertimbangan matang kalaupun dirinya sampai kepergok, sangatlah mustahil pak Dion Cs akan memperkosanya. Dengan berjingjit-jingjit Andra mendekati sebuah ruangan, sayup-sayup telinganya mendengar suara desah dan rintihan tertahan yang terdengar dari dalam ruangan itu. Dengan rasa penasaran Andra menunduk untuk mengintip dari lubang kunci.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf6MZlyQwX6
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMkDdQr9CZ9
“uhhh ?? Wowww!” Andra membatin dalam hati, sesuatu di selangkangannya langsung berontak, matanya terasa nanar, dua sosok tubuh mulus tengah asik saling menyerang,
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx6iUZghjHL
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnJ9gGcGYSc
Sretttt… Andra menurunkan resleting celananya kemudian sambil menonton aksi di ruangan itu, ia sibuk bercoli ria, tanpa ia sadari sesosok tubuh kekar berotot menghampirinya dari belakang kemudian menepuk punggungnya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqteH5S9b89
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjBoAEKzHf1
“Huh..!! ehhh…., anu.., pak itu, nahh, kan itu ya pak…, ??Sretttt……… HWADOW…..!!” sangking kagetnya Andra Junior hampir saja terjepit saat Andra menarik resleting celananya ke atas, mata Pak Agung menatap Andra dengan tajam, ia sedang menimang-nimang sesuatu, akhirnya Pak Agung mengambil sebuah keputusan.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC8nY16DxOZ
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjHgkqGw7Ko
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvqkmjjRPOx
Anita & Veily
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5fR4n4VsPp
“HEmm..!! Siapa nama kamu ??”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk2eyx7cBec
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdSLjfoXLX9
“Andra, ehh bukan-bukan Roby.., roby Pakk…, D-Dayat, Saya Dayat Pak..!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFqjxRYsQxf
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYpwmGBqIf
“Jangan BOHONG..!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7bZavo8F4P
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ27ksnrrb4M
“A-A-Andra Pak…., Andraaaa…”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQLvvFnudpM
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡetZlO10Nvq
“Ayo masuk…, bapak kenalkan kamu sama mereka..”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFkGeekHqjc
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhtH4g34AJY
Andra tersudut, mulutnya menceracau tidak karuan, pak Agung tersenyum kemudian dengan ramah mengajak Andra masuk ke dalam. Andra terpaku saat ia mendapat perlakuan ramah dari Pak Agung. Pak Agung memperkenalkannya kepada kedua orang siswi cantik itu. Andra seperti terhipnotis saat Veily dan Anita melenggok santai tanpa selembar benangpun menutupi tubuh mereka. Ia menurut saat Pak Agung menyuruhnya untuk melepaskan pakaian dan duduk di atas sebuah kursi. Nafas Andra berdengusan saat Veily dan Anita berlutut di samping kiri dan samping kanannya, telapak tangan Anita dan Veily mengusap-ngusap lutut Andra dan terus merayap naik keatas, sentuhan-sentuhan telapak tangan Veily dan Anita memberikan sebuah sensasi kenikmatan yang merayapi sekujur Andra.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgxKAfiTo2q
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsEUSEBrG3p
“uhhhh…”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwA9cSQrQgA
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCzdvWm3GP9
Andra mengeluh keenakan saat Anita dan Veily menarik-narik batang penisnya, tanpa merasa jijik mereka berdua menjilati batang penis Andra, kedua mata Andra melotot saat vagina Veily menaiki batang penisnya. Cegluk, Andra menelan ludah saat kepala penisnya bersentuhan dengan belahan vagina Veily yang hangat dan lembab.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfqninLBoxb
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGkOlOdbgRv
“Andra, kamu pernah bersetubuh?? “
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHttQEZ8yNQ
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsIb9WTfuVC
“Huhh ?? b-belum sichh , “
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoiFnM6bPI2
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡECv6OLb6ba
“rasanya enak banget loh, coba kamu masukin , biar tahu seperti apa nikmatnya bercinta….”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO3HewoNs9r
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3l3LGGpzjy
“Beneran boleh nih ?? “
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFPtuJgCKrs
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡekhZSaB0Ir
“he-eh, he he he” Veily Mengangguk kemudian terkekeh sambil mengelus rambut Andra.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH7SLZwnwLa
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbYe5tihCWI
Disertai rasa penasaran dan ingin tahu, Andra berusaha memasukkan ujung penisnya. Selama ini Andra bagaikan seseorang yang tersesat di padang pasir yang kering dan gersang. Kelembaban dan kehangatan rekahan vagina Veily yang berdenyut bagaikan sebuah oasis bagi batang penis Andra yang haus akan kenikmatan, terdengar suara desahan tertahan dari mulut Andra dan Veily saat kemaluan mereka menyatu.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9HAhSkPejp
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrWzW5TFgJ4
“pelan-pelan sayangg,UTSHHHH…!.” Veily mengeluh panjang saat batang penis Andra menyodok-nyodok kasar memasuki celah vaginanya,
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPDX9NiNqdI
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCMdwgQGHW0
Kegelapan menyelami relung hati kecil Andra, wajahnya berubah drastis saat Veily menawarkan secangkir cawan kenikmatan. Desah dan rintihan gadis itu yang menggairahkan membuat Andra semakin jauh melangkah untuk mengenali sisi-sisi liar dari dirinya sendiri.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgJG6l72WY8
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkT1cZWZSnr
“Cleppp.. bleppppp. bleppppp….Clepppphhhh…!!” terdengar suara berdecakan becek saat Veily semakin aktif menaik turunkan vaginanya
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHitXZv3DQ6
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5qtwxozZRY
Semula Andra merasa canggung, namun seiring dengan nafsu birahi yang semakin meningkat perlahan-lahan ia membelit dan mendekap tubuh Veily. Saat siswi cantik itu menurunkan vaginanya, Andra segera menyambut dengan menyentakkan batang penisnya ke atas kuat-kuat.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoyEHGKpMTl
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvmQetn3aYD
“ahhhh, aaa, Owww,”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpak88f4CUX
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD61OcSuh0e
“Krettt.. Cleppphhh. cLeppppp.. Kreeettttt… Clepphhh”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq6teRN7Qba
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtf3GAK9j03
Suara derit kursi bersahutan dengan suara desah dan rintihan Veily. Veily tersenyum kemudian kedua tangan gadis itu memeluk kepala Andra dan membenamkan wajah sipegulat tangguh pada belahan dadanya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡemM5v88w9R
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaP8eRNDBbM
“eeenn, nnnhhhh…. Crrr crrrrr crrrrr….ahhhhhh”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4PogrOcMt1
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCxYpt5hrBu
Tubuh Veily mengejang, kedua matanya yang sipit terpejam rapat diiringi suara desahan panjang yang terdengar dari mulutnya yang ternganga, tubuhnya yang mulus tanpa cela terkulai dalam pelukan Andra. Tangan Andra bergerak lembut merayapi lekuk liku tubuh siswi cantik itu yang baru saja terhempas oleh badai kenikmatan. Dengan mesra Andra memeluk tubuh Veily yang hangat dan basah oleh lelehan keringat, +/- 5 menit kemudian pak Agung menarik tubuh Veily dan membantu menaikkan vagina Anita ke atas batang penis Andra yang masih perkasa.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDAp39G645J
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdVZliNlJyo
“Aduhhh…., P-pelan-pelannn Owwww…Nnnnnnggghhhh”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE4Xqi43mdM
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOXLP3Mhoy2
Andra mengamblas-amblaskan batang penisnya dengan kasar hingga Anita terperanjat, gadis itu menekuk wajahnya, kedua matanya yang sayu bertatapan dengan mata Andra yang liar, ia meringis saat batang penis Andra bergerak kasar mengobrak-abrik kenikmatan didalam cepitan liang vaginanya yang peret.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxHpxn2harA
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡasnBdlnhms
Tangan Andra mencapit pinggang Anita yang ramping dan membantunya untuk menaik turunkan vaginanya pada penisnya yang tertancap di selangkangan siswi cantik itu. Andra mengaitkan tungkai lutut Anita pada lengannya, sementara kedua tangannya memangku buah pantat siswi cantik itu. Hup, Andra berdiri sambil menopang buah pantat gadis itu, mau tak mau Anita terpaksa mengalungkan kedua lengannya ke leher Andra untuk menjaga keseimbangan. Dalam posisi inilah vagina Anita menjadi bulan-bulanan batang penis Andra.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ6v7xlzvbT
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNr7iO6By07
“OHHHH…, aduhh.. duhhhh AkhhhhEssshhhhh..!!AA.. AWW..!!” Anita meringis keras
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBEm5vZr0e6
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ikqEE7bmP
Ia agak meronta karena merasa kurang nyaman dengan tusukan-tusukan kasar Andra sebelum akhirnya memilih memasrahkan tubuhnya terayun-ayun mengikuti helaan batang penis Andra yang terjepit di belahan vaginanya, pak Agung merendahkan batang penisnya, ia mengincar liang anusnya, Andra menghentikan tusukannya, ia menatap dalam-dalam wajah Anita yang begitu renyah saat batang penis Pak Agung yang besar menembus liang anusnya, lelehan keringat mengucur di dahi, rahang dan leher gadis itu. Kedua tangan Andra menopang pangkal paha Anita sedangkan tangan Pak Agung mencapit pinggang gadis itu.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFJgR9iWMCm
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7jflvEPqkA
“Veily, nah coba kamu pijati punggung Andra, seperti tempo hari kamu memijati punggung bapak…”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrQ52cecQUb
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGsGbr5k4Ka
“iya pak, kasihan Andra pasti pegel ya ?? hemmm ?? “ Veily merapatkan tubuhnya pada punggung Andra.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNMHeDxHwEa
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBanJfUeASv
“Ehh enggak koq, ngak apa, nggak pegel.. ehemm, Waduh ??”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmLSiqHmMP0
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEWUU7Br8Q5
Andra menahan nafas saat merasakan sesuatu yang lembut dan kenyal menempel di punggungnya, dugg.. duggggg duggggg…, jantung andra berpacu dengan cepat, payudara Veily memijati punggung Andra.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbCV0d5zhGd
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf1aQELNi6m
“Gimana ndra ?? Enak ya aku pijat… “ Veily berbisik ditelingga Andra, lidah Veily menjilati daun telinga Andra dan tangan gadis itu membantu menekan-nekan bokong Andra dengan kuat agar batang milik Andra bertubrukan hebat dengan belahan vagina Anita.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3auao5Bse0
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ15PPkwIJrb
“Aaaa..!! Aaaaa.. Aaaaaaaaa..!!oouuuuu, Aaaaaa…!!” hanya suara-suara vokal itu sajalah yang sering keluar dari bibir Anita saat dua batang penis jumbo bergerak bersamaan menikmati belahan vagina dan lubang anusnya yang sempit, ringisan
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeDlgVXEPyw
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKW38KwaEdT
Rintihan dan pekikan Anita membuat Andra dan Pak Agung semakin gencar mengayunkan batang penis mereka.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeLlFqCN8y5
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8mPD0J6G8k
“Owwwwhh,, Crrrruttt Crutttt….”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB9aACmye25
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwJ8TEAyoWZ
Mata sipit Anita membeliak, serangan gabungan Andra dan Pak Agung memaksanya untuk menyerah, liang anus dan liang vaginanya berkontraksi dengan kuat, dua lubang kecil itu mencoba memeras dua batang penis yang masih asik berselancar diatas ombak kenikmatan yang bergulung-gulung. Lelehan peluh Anita membanjir hingga menetes ke lantai, sesekali batang lidahnya terjulur keluar saat batang penis Andra dan Pak Agung menusuk dalam-dalam liang vagina dan liang anusnya sekaligus. Setelah memijati punggung Andra dan mencupangi lehernya bagian samping kanan dan kiri, Veily memindahkan payudaranya ke punggung Pak Agung. Sambil menggesek-gesekkan buntalan payudaranya, Veily mencupangi leher Pak Agung.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGyOw3HksHS
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPg6Vt1a0Lx
“S-sudah, sudahhnnnnhhhh, Veily saja Pak, Aduh Andraaaa…, , Akhhhh Owwwww…Creeeeeeett Crrrr” Anita memohon agar Andra dan Pak Agung menghentikan serangan mereka, rengekan Anita membuat Pak Agung dan Andra semakin ganas dan liar mengamblas-amblaskan batang penis mereka masing-masing untuk meraih secuil rasa nikmat yang tiada duanya. Dua batang penis berukuran jumbo itu seakan sedang bekerja sama memeras kembali cairan vagina Anita yang merengek-rengek kecil agar Pak Agung dan Andra melepaskan dirinya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtv2zsa7VrE
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0kCOCgquUa
“Pakkk, sama Veily aja yuk…. Plopppphhh“ Veily menarik lengan kanan pak Agung, dengan otomatis penis besar itu tertarik lepas dari liang anus Anita saat Pak Agung membalikkan tubuh
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKKqrCTb3MP
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmagGCII3Im
Veily duduk di pinggiran meja, kedua kakinya mengangkang membentuk sebuah huruf “M” yang indah, untuk beberapa saat lamanya pak Agung mengelus-ngelus pangkal pahanya kemudian tangannya merambat naik meraih sepasang payudara gadis cantik itu dielusinya pinggiran payudara Veily dengan lembut diremasnya bongkahan susu gadis itu.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡae5opdcFpe
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUN1P9MDHpp
“ihhhh, geli pakkk, ehe he he he” Veily terkekeh saat mulut Pak Agung menempel di dadanya
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFp5qpG5LSe
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKbPrEmljgx
Lidah Pak Agung terjulur menggapai putting susu siswi cantik itu yang mengeras, batang lidah pak Agung bergerak searah jarum jam mengitari putting susu Veily. Gadis itu mendesah saat Pak Agung menjepit putting susunya di antara kedua bibirnya kemudian bibir Pak Agung bergeser ke kiri dan ke kanan membilas puttingnya yang semakin keras meruncing.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVlXTe6jeDU
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Ek5CyNXjz
“Owww, Akhhh Bapakkkk… emmmhhh hisap , terus pak akhhhh”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsWM9OP3G5H
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNZtxzFznCs
Pipi Pak Agung mengempot saat ia mengemut puncak payudara Veily, sambil melakukan hisapan, batang lidahnya tak pernah berhenti untuk menggelitiki puting payudara gadis itu. Veily mendorong wajah Pak Agung saat merasakan gigitan kuat pada puncak payudaranya. Sambil tersenyum nakal Veily turun dari pinggiran meja dan bersujud di hadapan batang penis Pak Agung, tangannya meraih batang besar di selangkangan gurunya. Hidung Veily mengendus-ngendus aroma batang penis Pak Agung, sesekali siswi cantik itu mengangkat wajahnya ke atas, memperhatikan wajah Pak Agung yang juga tengah memperhatikannya. Jantung pak Agung berdetak keras saat mulut Veily ternganga, lidahnya terjulur keluar, kemudian gadis itu meletakkan kepala penisnya agar berbaring di batang lidahnya yang hangat dan basah oleh air liur.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpguggsvV8s
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdlNfZfMcbO
“Happppp…..!! OAKKKHHH….” Pak Agung mengeluh keras saat mulut Veily mengatup menelan kepala penisnya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoGEoj1TRHh
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoSO8dyPJrH
Veily menggerakkan kepalanya maju mundur mulutnya begitu efektif melakukan hisapan-hisapan kuat. Setelah memuntahkan kepala penis pak Agung dari dalam mulutnya, ia menggigit kecil leher penis sang guru kemudian menciumi batang besar panjang yang teracung di selangkangan Pak Agung, dicumbuinya kepala penis yang semakin membengkak itu. Dengan lembut disentil-sentilnya bulatan kepala penis Pak Agung yang bentuknya mirip seperti ubur-ubur.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOoAeStzZjD
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1KTve0T8w6
“Auhhh…, Errrrrrrhh !! kamu nakal sekali sayang,euhhhh “
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDP1Fn1KVxN
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK2Zl9AmSPo
Pak Agung mengelus kepala Veily, ia menarik batangnya saat merasakan gigitan di puncak kepala penisnya dan menggeram keenakan saat mulut Veily mengejar dan kemudian mencapluk kepala penisnya. Batang lidah siswi cantik itu bergerak dengan taktis menggelitiki kepala penis Pak Agung yang tertancap di dalam mulutnya, kenikmatan pak Agung semakin bertambah saat jemari Veily mengusap-ngusap buah zakarnya. Veily berdiri kemudian melangkah menghampiri dinding, kedua tangannya bertumpu pada dinding berwarna putih. Ia menunggingkan bokongnya, sementara sepasang kakinya merenggang. Pak Agung mendekati bokong Veily, kepala penisnya menggesek-gesek celah vaginanay dari arah belakang.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Ke9Ra4QTj
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe6AiF1k8ND
“Pakk, kabarnya bapak dipindah tugaskan ke sekolah lain ya?” Veily bertanya pada pak Agung.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt6bgfAOKRq
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOaDMugyySm
“Iya ,emang Kenapa ?? “
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIxr3JwwdIK
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlAlfRqDdXx
“Nanti gimana donggg, nggak asik ah nggak ada pak Agung…”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaeoaojwCmT
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Rc04c4xK8
“Ha Ha Ha, dasar manja, kalau kamu lagi pengenkan bisa sms ama Bapak, janjian…. ngentot…, uh peret banget sih”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9p9mogpkz3
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiQ2qDQAn1r
“Aaaa, Uuuuuhhhh…,OUUHHHH….!!ad-duhhhh… “ suara rintihan lirih Veily terdengar menggairahkan saat liang vaginanya terdesak oleh sesuatu, matanya membeliak menerima amblasnya batang besar Pak Agung ke dalam rekahan liang Vaginanya
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl45yIwL0wo
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaUiPvmt9O0
Pak Agung terus mendesakkan batang besarnya hingga selangkangannya mendesak buah pantat Veily yang bulat padat. Tubuh gadis itu terdesak mengikuti irama sodokan penis pria itu. Wajahnya yang cantik menunduk kemudian terangkat keatas sambil mendesah keras, kedua matanya yang sipit terpejam-pejam saat batang penis Pak Agung mulai bergerak cepat mengocok-ngocok belahan belahan vaginanya dari belakang.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg2WYL4trys
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA1qdTccYpF
“Wowwww ?? !! “ Pak Agung berseru kagum dengan goyangan pinggul Veily yang semakin liar.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVTn60SG6Bi
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5EH8m1IhUl
“enak Pak ??”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWTCp9RljF7
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHikDpnIgNh
“Enak…terus sayang…digoyang, aduhh kamu hebat sekali…!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMx2OuGrJSc
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9c3w0j5EFW
Pak Agung dan Veily menoleh ke arah suara pekikan Anita. Mereka berdua tersenyum sambil menonton Andra yang begitu liar menggeluti tubuh Anita di atas tiga buah meja yang berjajar disatukan. Andra berusaha menyetubuhi Anita sedangkan gadis cantik itu berusaha menghindari kebuasan Andra.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHJ7JQwuul4
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcuzwrq5lb3
“Andra,, sudah Andraa…, owwwww..!! mampus aku.., Uhh “
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡardTJGFe5K
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAXa0BHcyn2
“Eitthhh, he he he ”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ZuCPliEdF
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1eKuxqHB12
Andra menarik tubuh Anita, gadis itu membalikkan tubuhnya dalam keadaan terlungkup, ia berusaha menyembunyikan vaginanya dari tusukan batang penis Andra. Anita baru menyadari kesalahan fatal yang diperbuat olehnya saat selangkangan Andra menaiki buah pantatnya, kepala penis Andra menggesek liang anusnya dengan nafsu yang semakin menggelegak Andra menekankan kepala penisnya kuat-kuat.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqXoIb986Vi
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn6mrLJPiST
“Andraa, jangan OO-OOOUUUWWWW…!! Hekkkhhhhh….!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLnHAasM29R
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3qJ3bpJEBI
Tangan Andra mencengkram buah pinggul Anita, batang penisnya bergerak kasar menekan liang anus Anita, dijebolnya liang anus Anita tanpa kompromi, mata Anita membeliak saat batang penis Andra melesat bak anak panah yang membelah liang anusnya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2bYH8WmEE5
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSUeOVtXdHY
“AHAKKSSSS…!!“
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpPYdI7ovgP
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpmzO3CeL1I
“AKHHHHH…”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7X31hyzhFp
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeQZXZ7s3YA
Terdengar dua buah suara yang cukup keras, suara pertama adalah suara seruan Andra yang merasakan rasa nikmat, sedangkan suara kedua adalah seruan kesakitan Anita saat Andra menyodominya dengan kasar. Andra mengamblaskan batang penisnya sedalam mungkin. Si pegulat tangguh berusaha mereguk habis kenikmatan yang tersedia di dalam jepitan liang dubur Anita.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5uVBtbYZMj
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Ff86KR8xP
“Andraaa, aduhh akhh, jangan kasar begitu dongg.. akhhh”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT7VKWtiiR3
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuigqizU9MM
“aduhh enak amat sichh..Nita, uhhh, Hemmphhh Hiatttt….!!” mulut Andra menceracau bagaikan seorang pendekar mabuk yang tengah bersilat, berkali-kali pedang kenikmatan di selangkangannya membelah kasar liang anus Anita yang mengeluh merasakan besetan-besetan pedang jumbo di selangkanganya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpu1aLDYYIP
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvF5fXdvzzp
Setelah puas menyodomi Anita, Andra membalikkan dan menaiki tubuhnya. Wajahnya meneduhi wajah Anita, matanya bertatapan dengan mata gadis itu yang sayu.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8MDEQ4f4UB
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6L6X35FujO
“Ahh.. emmhh mmmhhh… hemmnnnnnhhhh” bibir Andra membekap bibir Anita
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUBWr3FzYkU
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdES4QAWv1Y
Tubuh mungil gadis itu menggeliat resah di bawah tindihan tubuh Andra, pipinya terkempot-kempot saat berkuluman dengan Andra. Setelah puas, Andra melepaskan kulumannya, lama sekali ia menatap dan menikmati kecantikan wajah Anita sambil mengecupi bibirnya yang terus mendesah resah.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMBNwWgdOkr
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo1wIEXFV6w
“Andra pelan-pelan ya…”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbMuMoTjpZu
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNoSCNOGT3c
Anita menahan pinggul Andra, ia tersenyum saat Andra mengangguk , dengan pasrah ia mengangkangkan kedua kakinya. Terdengar suara rintihan lirih siswi cantik itu saat batang penis Andra memasuki celah vaginanya. Andra mengayunkan batang penisnya, kali ini dengan lembut, mata Andra tak pernah lepas dari wajah cantik Anita yang meringis menggairahkan saat batang penisnya memompa liangi vagina gadis itu.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7rpbZHsU28
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjltq95BqIU
“Essshhhhh Hsssssshhhhhhh….crrrrruuttt crrrrr crrrr”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0J87sR96DT
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeocpN47pIF
Wajah Anita mengernyit hebat saat liang vaginanya ditumbuki oleh batang penis Andra. Ringisannya terdengar kuat, wajahnya yang cantik terangkat ke atas, kedua tangannya memeluk kuat-kuat punggung Andra. Selama beberapa detik tubuh mulusnya mengejang disertai helaan nafasnya yang bertahan, Andra tahu dengan pasti apa yang tengah dialami oleh Anita. Batang penisnya terasa nikmat diguyur oleh cairan vagina Anita, gadis itu mendesis saat Andra semakin asik merojokkan batang besarnya. Tangan Anita mendorong tubuh Andra, kini Andra duduk mengangkang di atas meja itu. Anita berniat mengistirahatkan vaginanya, bibirnya mengecupi dada Andra dan terus merambat turun kebawah.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAhPhqHHqaI
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡswheSxINBg
“HUAAAAAK….. Akhhhh“
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqDy0U3xWgv
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl7nw8HQULR
Andra mengelus rambut anita, wajahnya tertekuk ke bawah, nafasnya semakin berat saat batang penisnya semakin dalam terselip di kerongkongan Anita, kepala penisnya serasa diremas-remas oleh tenggorokan gadis itu.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4NeVInx5gM
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwY0vQwXlgd
“Aje gile, Nitaaaaa, Akhhhh…OAKKKHHH..!!” Andra meraung menikmati aksi oral yang dilakukan oleh Anita
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjdN0ccgZrN
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLiNvX1zbGC
Mulut siswi cantik itu begitu ahli memanjakan batang penis Andra, cukup lama Anita mengoral Andra hingga ia merasakan batang di dalam mulutnya berkedutan kuat dengan cepat Anita segera memuntahkannya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfMXTyYSvwo
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8qa7d8IBEU
“Srooottthhh Kecrottttt Crottttt……” lubang jamur Andra menyemprotkan cairan putih kental. Anita menjilati ceceran sperma Andra. Andra tersenyum, jilatan lidah dan kocokan-kocokan tangan Anita membangkitkan kembali batang penisnya yang hampir loyo.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEYG5tmq3Hr
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyz8xtdVzqM
“Andra aku di atas ya….”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLnrPKs6S1t
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGWcsHuNFWh
“Oce-oce…, terserah deh, he he he”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUYf0otdAHX
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5wUbfyddM3
Andra kagum saat tubuh Anita bergerak gemulai menaiki tubuhnya. Belahan vagina Anita memayungi kepala penis Andra kemudian dengan perlahan gadis itu mengamblaskan batang penis Andra ke dalam belahan vaginanya. Tangan Andra mengusap-ngusap pinggang gadis itu yang ramping. Anita mengibaskan rambutnya ke belakang kemudian ia mulai menaik turunkan vaginanya dalam gerakan – gerakan erotis.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDOzQA7Z9M7
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgCH69LPEJK
“Wahhh…Anita makin pintar ya….”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYjtbVZhzqA
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMS5ivHUByd
Pak Agung dan Veily menghampiri arena pertempuran yang masih berlangsung dengan sengit. Veily terkekeh kemudian memberi semangat pada Anita agar ia jangan sampai kalah oleh Andra, sementara Pak Agung memberikan semangat pada Andra.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNl8EHKf3Rz
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyZndg1BDRc
“Andra kamu h-harus menyerahh ohhhh….Haruss mmmhh, akhhh”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpv6lDgSMcC
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUJj8jyaOha
“Nggak mungkin..!! aku masih kuat koq, he he he he”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡydtsx1zOsa
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ9lSpRKg5M
Andra merojokkan batang penisnya ke atas saat belahan vagina Anita merosot turun pada batang penisnya. Tubuh Anita tersentak-sentak turun naik di atas batang penis Andra. Anita berusaha melakukan perlawanan dengan menggoyangkan pinggulnya seperti sedang mengayak batang penis Andra. Andra mengerang keenakan, Anita berbangga diri dan menggoyang pinggulnya dengan lebih liar lagi.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡowWr2G2J8C
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUh0JPXLndG
“Gimana Ndra ?? enak bukan he he he…, ayo nyerah say.. hi hi..”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp1kBtOSyPr
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3flbBZiSJm
“Ouhhh, Ouhhh Ad-duhhhhhhh….. akhhhhh”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ76B09wuNZe
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPnPRZRvRQX
Andra tertawa kecil dalam hati, ia sengaja berpura-pura kewalahan agar Anita senang, dibiarkannya gadis cantik itu berbangga diri sambil menaik turunkan vagina pada batang penisnya. Lelehan peluh mengalir membasahi tubuh mulus Anita, lama kelamaan Anita mulai curiga, dengan agak ragu ia bertanya pada Andra.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVIQFWRZmXB
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEjWopg9XqC
“ennnggg…, Ndraa, kamu hampir keluar kan ??”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe1vFile7WA
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSnYiPXBAZZ
“belum tuchhh he he he…”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7KOUTOeOq0
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpnL18EuPfz
“auhhhhh….” Anita mengeluh saat Andra mulai membalas menyerang
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEmQCsYTg7Z
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJyXJ0fymaV
Saat vagina Anita bergoyang ke kiri, Andra menggocek-ngocekkan batangnya memutar ke kanan, saat vagina Anita bergoyang ke kanan, Andra mengocekkan batangnya memutar ke kiri. Tangan Andra turut menambahkan kenikmatan dengan mengelusi induk payudara Anita bagian bawah sebelum meremas-remas lembut sepasang payudaranya yang ranum sambil menyodokkan batang penisnya ke atas hingga amblas sedalam-dalamnya kedalam cepitan liang vagina Anita.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdbpkVtFhfj
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHa1abynj68
“Ihhh…, addra-ndrahhh.., kamu licikkhh.. akhhh…crrrcrrrttt aduhhh”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9xQq2dgMM8
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmyQ1kbmtdn
Tubuh Anita ambruk dalam dekapan Andra. Andra membalikkan posisi kemudian ia kembali menggenjot vagina Anita, suara decakan alat kelamin Andra dan Anita terdengar keras saat saling beradu. Rintihan-rintihan Anita diselingi suara pekikan kerasnya saat batang penis Andra bergerak liar menyodok-nyodok belahan vaginanya.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3hXDsrsfvW
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFVHOYu4ncF
“Clepp Cleppp Clepppphh…!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiyLRek0efR
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5JNw8HQt1m
“Ennhh Ahh-duhh Ahhhh,AWWWW..!! heee-ennnhhh… akhhh..!! “
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5LRrdTJyw3
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpbbGCj5ibh
Tubuh Anita menggelepar dibawah pompaan batang penis Andra. Tangan mungilnya menahan gerakan pinggul Andra namun itu semua tidak dapat menghentikan terjangan batang penis si pegulat tangguh. Akhirnya Anita mengalungkan kedua kakinya ke bokong Andra.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUjAwYKthLm
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0DotlRR49a
“Ehhh…nakal ya… “ Anita mendesah lega
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡilLEpp4LAN
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7prZQj5lrH
dengan cara seperti ini ia dapat beristirahat sejenak, sedangkan Andra mendelik nikmat saat seluruh batang penisnya berendam di dalam celah sempit vagina gadis itu yang berkontraksi meremas-remas batang penisnya. Anita berusaha untuk memulihkan tenaga di tengah cumbuan-cumbuan Andra pada batang lehernya yang berpeluh. Andra menarik batang penisnya lepas dari jepitan vagina gadis itu kemudian menggeser wajahnya meneduhi buah dada Anita. Andra meletakkan batang lidahnya pada putting susu Anita, diremasnya payudara yang basah dilelehi peluh gadis cantik itu, dijilatinya buntalan payudara Anita hingga lelehan peluh gadis itu kini bercampur dengan air liurnya, diemutinya puncak payudaranya bergantian yang kiri dan yang kanan. Anita merengek dan merintih saat Andra kembali mengamblaskan batang penisnya. Andra menggarap liang vagina Anita hingga ia menjerit dan merintih keras. Gerakan batang penis Andra bagaikan sebuah pacul yang sedang memaculi belahan vagina gadis itu, menggaruk dinding-dinding vaginanya yang seret.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMXrJtuJ1xj
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6DJ2BdzI4d
“Aduh, andraaaa, aduhhh akhhhh…!emmmhh mmmhhhh..!!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCsMtdmNdKf
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1UuutkQtJB
Mulut Andra menyumpal bibir Anita untuk meredam keluh kesah gadis itu, Lidah Andra mengaduk-ngaduk lidah Anita, dengan malas lidah Anita membalas belitan lidah Andra. Gairah Anita terpancing saat lidah Andra membelit batang lidahnya, dua batang lidah yang basah dan hangat saling bergelut dengan nikmat, senikmat alat kelamin Andra dan Anita yang saling mendesak.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡndOM4QEfpl
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNWmKw7W0JB
“Pefffhh.. Phefffhhh Phefffhhhh…”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL29hrR8xwv
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUJAA82duoy
“Ahh, ahhh ahhh.. awww…, uhhh—ahhh”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbLZcoXAjV3
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrnbMUzt2tZ
Semakin keras Anita merintih dan mendesah, semakin kuat pula Andra menyodokkan batang penisnya. Tubuh mulus Anita terguncang hebat di bawah tindihan tubuh Andra, wajah orientalnya yang cantik terbanting ke kiri dan kanan sebelum akhirnya mata sipit Anita membeliak disertai suara lenguhan kerasnya, kakinya menjepit kuat-kuat pinggang Andra.
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN4K6dOxvPA
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh7usRkTI9M
“UNGGGGHHHHH, Crettttttttt Creeetttt…. Crrrrrrrr”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf60po2BQdM
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXrKkzv4lSe
“Aduh BAPAKKKK….!!!AWWW..!”
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSAGWyJ08OO
5165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJeFCwg8I4u
Andra menolehkan wajahnya saat mendengar jeritan Veily. Sambil terus menyetubuhi Anita, ia menonton Pak Agung yang sedang mengayunkan batangnya menyodomi anus Veily. Siswi cantik itu menjerit liar saat batang penis Pak Agung yang besar panjang menghujami liang anusnya sementara tangan Pak Agung terus memijati kelentitnya. Sodokan demi sodokan Pak Agung membuat wajah cantik Veily berulang kali mengernyit. Hampir bersamaan Veily dan Anita menjerit mencapai klimaks. Pak Agung mengambil posisi tidur terlentang. Veily menaikkan liang anusnya menduduki batang pak Agung dengan posisi tubuh memunggungi sang guru. Andra turun dari atas meja ia menyodorkan batang penisnya ke mulut gadis itu. Veily memejamkan kedua matanya sambil menghisapi batang penis Andra. Gadis cantik itu menaik turunkan anusnya pada batang penis Pak Agung. Setelah agak lama Andra menarik batangnya dari mulut Veily dan meremas susunya. Sebelum ia menggesekkan kepala penisnya pada belahan vagina si cantik, tangannya menangkap pergelangan kaki Veily dan merenggangkannya selebar mungkin membentuk huruf V yang mulus dan indah...
ns3.16.68.225da2
