
1.SchoolGirl’s Diary
SCHOOLGIRL’S DIARY 1
18843Please respect copyright.PENANAct4veAXoQE
“Uhhhh…” aku mengeliatkan tubuhku dibalik selimbut hangat, hujan deras kemarin malam membuat pagi ini semakin dingin, untungnya hari ini hari minggu, aku memandangi langit-langit kamar kostku, setelah menggeliat malas kesana kemari dengan mengumpulkan seluruh tenagaku aku berteriak keras.
18843Please respect copyright.PENANAPlrZBTklof
18843Please respect copyright.PENANALIHNf2Mk7b
“Hiaaaaa….tt !! Huupppp…!!” Aku melompat dari tempat tidurku menerjang dinginnya pagi hari ini, Huuuhhhhhh ? astaga dingin amattt… aku buru-buru kembali melompat keatas ranjang dan bersembunyi dibalik selimutku yang hangat.
18843Please respect copyright.PENANAGxObaIRy9x
18843Please respect copyright.PENANAcmyXlM8Uss
Untuk beberapa saat aku kembali bermalas-malasan dibalik selimutku yang hangat, menggeliat-geliat dengan asik kesana kemari.
18843Please respect copyright.PENANA019ZPxxHW0
18843Please respect copyright.PENANA70uKHlVNDi
“Mayaaaa, Tok Tok Tokkk” terdengar suara temanku Farida berteriak-teriak memanggil namaku dari luar kamar,ketukan dipintu kamarku semakin keras
18843Please respect copyright.PENANAx81YfZJQNx
18843Please respect copyright.PENANAcK5I7JQWLS
Duhhh, ngak mauuuu, masih ngantuk, aku mengeluh dalam hati
18843Please respect copyright.PENANAhrtUkg5JO3
18843Please respect copyright.PENANAZBGNy2ermo
“Maya.. bangunnnn…, duh dasar si pemalasss…!” Vivi mengumpat dari luar kamar, berkali-kali tangannya ikut mengetuk-ngetuk.
18843Please respect copyright.PENANAOd3GF1Klqh
18843Please respect copyright.PENANAB3x6gXonE2
“YA UDAH, KITA TINGGAL YUKK !!” suara Reina terdengar agak keras
18843Please respect copyright.PENANAl3yLfixWUH
18843Please respect copyright.PENANAgA2qsG93U0
Suara – suara diluar kamarku mendadak menghilang,
18843Please respect copyright.PENANAYm7a5BdCIh
18843Please respect copyright.PENANAFyyqLh0hDO
Hah, ditinggal ? aduh teganya…!! Aku melompat dan dengan cekatan membuka kunci pintu kamarku “Klikkkkkk”
18843Please respect copyright.PENANA6E4AbJgdAr
18843Please respect copyright.PENANA0lDTymT6FR
18843Please respect copyright.PENANAoW0VpS3ccl
18843Please respect copyright.PENANA3w0eG0gbkd
“Aku ikutttt !” Aku berteriak sambil membuka pintu kamarku dan berlari mengejar tiba-tiba dibelakangku terdengar suara tawa yang semakin keras.
18843Please respect copyright.PENANA1vlgdqT2lb
18843Please respect copyright.PENANAsGWxxryUU2
“Ha Ha Ha Ha.. akhirnya bangun juga…” Reina cekakakan menertawaiku, tubuh mereka bertiga merapat didinding luar kamarku, mereka melangkah menghampiriku
18843Please respect copyright.PENANA0iU5JcTQ8k
18843Please respect copyright.PENANAXAy3YutXCB
“Dadanya kecil ya ?”Vivi tertawa cekikikan sambil menunjuk kearah baju piyamaku disebelah atas.
18843Please respect copyright.PENANAjJO5vE7iES
18843Please respect copyright.PENANA5D6t5lrp5x
“Uhhh… , Yeee malah ngintip…!”aku buru-buru merapikan kancing baju piyama yang kukenakan.
18843Please respect copyright.PENANAYQkEOTOQg7
18843Please respect copyright.PENANArSY9m5EM8c
“kayanya gedean yang aku deh” Vivi membusungkan dadanya, aku cemberut mengaku kalah, diantara kami berempat memang “perabotan” Vivi yang paling gede
18843Please respect copyright.PENANAIYowZvSzSS
18843Please respect copyright.PENANAzBJ7pgE9n4
“Biarin…, biar kecil tapi banyak yang suka”jawabku dengan pede karena kecantikan wajahku yang lebih menonjol.
18843Please respect copyright.PENANAFW6e9CQIAt
18843Please respect copyright.PENANAfujaFegRh6
Dengan jahil kuremas dada Vivi yang sedang membusung sambil berteriak keras “Jurusss Nagaaaaaaaaa….!!”
18843Please respect copyright.PENANAijvkwT1Fzd
18843Please respect copyright.PENANArtb0Byblh3
“Owwwww…!! ” tentu saja Vivi berteriak kaget sambil menarik dadanya, ia hendak membalasku namun aku dengan gesit menghindari remasan tangannya.
18843Please respect copyright.PENANAHTYWAJZm1Q
18843Please respect copyright.PENANALyMdzDUwcw
Vivi melotot, aku mencibirkan bibirku kemudian terdengar suara tawa canda memecah keheningan dipagi hari itu, sementara teman-temanku bercanda dipagi hari aku mengambil handuk dan masuk kekamar mandi yang ada dikamarku.
18843Please respect copyright.PENANAGfxM4hb1sr
18843Please respect copyright.PENANAXFjzVCjgz0
18843Please respect copyright.PENANAmZbMeplgzu
18843Please respect copyright.PENANArPPfpMLkBE
Kunyalakan kran shower, air hangat segera mengguyur tubuhku, duh asiknya, sabun kesana sabun kemari usap sana usap sini akhirnya selesai juga acara bersih – bersihnya ^^. Sambil mengeringkan tubuhku aku memperhatikan diriku didepan cermin, wajah yang cantik, rambut yang indah sepunggung, tubuh yang halus mulus, pinggang yang rata dan ramping, aku menatap kebawah leherku sambil membusungkan dua buah gundukan payudara di dadaku .
18843Please respect copyright.PENANAV3jEQSJB1b
18843Please respect copyright.PENANArtqy3BnzmP
HHhhhhhhhhhhhh…., aku menghela nafas panjang, coba deh kalau dadaku seperti dada Vivi, dapet nilai 100 dah, karena dadaku rada-rada kecil turunlah nilaiku menjadi 100 kurang 0 hohohohoh, ngak mau kalah Ehhmmmmmmm… ^^.
18843Please respect copyright.PENANAX6RXJBOQHG
18843Please respect copyright.PENANAXAie8t4qnT
“Mayaaaaaa….., Mayyyyyyy!! ” kembali terdengar teriakan teriakan keras diluar kamarku.
18843Please respect copyright.PENANAxzO9F130j2
18843Please respect copyright.PENANAnk4BKlNIaA
“Iya bentarrrrr….” Aku buru-buru memakai pakaianku kemudian sambil cengengesan aku keluar kamar, tidak berapa lama sebuah mobil segera meluncur keluar dari rumah kostku.
18843Please respect copyright.PENANAQeeqDr5sx2
18843Please respect copyright.PENANArVDzHNGqhq
18843Please respect copyright.PENANAjxl6v9oEst
18843Please respect copyright.PENANAZoIRF5ydZk
***************************
18843Please respect copyright.PENANA7JPCBg5A0m
18843Please respect copyright.PENANAvywdFZ6crg
Di tempat lain…
18843Please respect copyright.PENANAldBBMmaDPR
18843Please respect copyright.PENANAIbkrlbCLUU
18843Please respect copyright.PENANAVL3wrWG6Rs
18843Please respect copyright.PENANACNg1Z5bAI2
Di sebuah rumah seorang pria gemuk berperut buncit sedang sibuk berkhayal, tangannya tampak sedang sibuk menggosok-gosok benda miliknya, diselangkangannya.
18843Please respect copyright.PENANAYgOjSEkObz
18843Please respect copyright.PENANAiBQTOfcBkF
18843Please respect copyright.PENANAwRHy9Y93ZH
18843Please respect copyright.PENANAuIBauicvpb
****************************
18843Please respect copyright.PENANAlHBENVrzla
18843Please respect copyright.PENANAQTsCMi9SRu
Kamar ganti dikolam renang,
18843Please respect copyright.PENANAoB6gb38LCn
18843Please respect copyright.PENANA3mn9c0i0T8
18843Please respect copyright.PENANAVa8IN6TLpv
18843Please respect copyright.PENANA4VrsJpCEVB
“Rei.., kamu duluan gih yang keluar…”Farida mendorong punggung Reina, sebelah tangan Farida menyilang didada melindungi buah dadanya yang tercetak dengan jelas dari balik pakaian renangnya.
18843Please respect copyright.PENANAtPrT74cxi7
18843Please respect copyright.PENANAX3b895yNh2
“Ngak.. mau ahh kamu aja gihhh..”Reina malah balas mendorong punggung Farida, ia juga sama masih merasa risih untuk keluar dari dalam kamar ganti.
18843Please respect copyright.PENANAvDU1n9Z13i
18843Please respect copyright.PENANAmnLdXfU1nH
“Minggir semua…, biar aku duluan, makanya kalau punya dada jangan terlalu kecil, harus gede kaya punya ku.. jadi ngak malu kalau sampe diliat orang he he he he”.
18843Please respect copyright.PENANAmSPdPk9MNd
18843Please respect copyright.PENANAr8KgZBDguD
“Huuuuu!!” terdengar suara riuh dari mulut kami bertiga sementara Vivi melenggak lenggok keluar dari kamar mandi.
18843Please respect copyright.PENANAs053Q9WNiy
18843Please respect copyright.PENANALAmw4of8dk
Aku, Reina dan Farida perlahan-lahan melangkah keluar mengikuti langkah Vivi. Tidak berapa lama terdengar suara “Byurrrr…” Byurrrr” Byurrrrrr” Byurrrrr”, satu persatu kami berempat berloncatan masuk kedalam kolam renang, setelah kecapaian bolak balik berenang akhirnya kami berkumpul merapat membuat lingkaran kecil mirip kayak “Knight Of The Round”
18843Please respect copyright.PENANAMkSMhFXhPT
18843Please respect copyright.PENANAcc72xW30u3
18843Please respect copyright.PENANAakoBoimLls
18843Please respect copyright.PENANADVsLeCdcz3
Beberapa lama kemudian secara tidak sengaja aku menatap ke sebuah pojok di bawah tempat yang teduh, sekumpulan om-om sedang bersantai sambil ngemil kue Butter Cookies, mata mereka yang nakal memandangi kami berempat, waduh, pada melotot deh, sambil sesekali berbisik-bisik, entah apa yang sedang mereka bisikkan, terus tertawa-tawa sambil memandang kearah kami, serem banget ih…
18843Please respect copyright.PENANA3gEqPb7dma
18843Please respect copyright.PENANAe9j0SuATZ1
Secara tidak sadar aku merapatkan tubuhku kearah Farida,sambil berbisik
18843Please respect copyright.PENANAnNgWFIp4Xf
18843Please respect copyright.PENANAEj9p0wIM7t
“Fa.. liat ngak Om om, diujung sono…” Aku mencolek pinggul Farida
18843Please respect copyright.PENANAsFWLUwHvT9
18843Please respect copyright.PENANAwU6O9lLLu1
“Hah ? napa emanggg ?” Farida melirik tempat berkumpulnya para om-om disudut itu.
18843Please respect copyright.PENANAzysyOXQDpO
18843Please respect copyright.PENANA1VldvAYBC6
“Mereka ngeliatin kita melulu…sebell.!”aku cemberut.
18843Please respect copyright.PENANAIQvGYdrEDu
18843Please respect copyright.PENANAFjaMVgteM6
“Hmmm.. , Ehh kita kerjain yuk…”Reina tersenyum nakal sambil melirik kearah para om nakal yang sedang berkumpul ditempat yang teduh itu. Aku, Reina, Farida dan Vivi naik dari dalam kolam, dengan santai kami mendekati tempat para om-om yang sedang mangkal, dari tatapan mata mereka keliatan banget kalo lagi mikir yang ngeres-ngeres.
18843Please respect copyright.PENANAjgr6M9J4Bm
18843Please respect copyright.PENANA892n8muEEW
18843Please respect copyright.PENANAgRlmjQKfZq
18843Please respect copyright.PENANAnxcYVrF79t
Huh dasar srigala berbulu domba, waktu dideketin malah pura pura baik memandang kearah lain, kami berempat berhenti tepat didepan mereka dalam posisi membelakangi mata-mata nakal yang selalu mecuri-curi pandang memperhatikan bagian-bagian tubuh kami yang sensitif
18843Please respect copyright.PENANA5kj8ykQnxB
18843Please respect copyright.PENANAaVuiNl0q8C
“Aduhhhh… Vi pegel amat ya.. Mmmmmm ” Reina menggeliatkan tubuhnya kesana kemari.
18843Please respect copyright.PENANAIg61npLrk1
18843Please respect copyright.PENANAAMAgLEGn3A
Aku mengibaskan rambutku yang terurai sambil memamerkan kecantikan dan keindahan tubuhku, demikian juga halnya dengan Farida sedikit menggoyang-goyangkan pinggulnya dengan lembut sambil terkadang menunggingkan tubuhnya sedikit. Yang paling dahsyat serangan Vivi sibuah dada besar.
18843Please respect copyright.PENANAmi9oH7cn5K
18843Please respect copyright.PENANAp4JIgZmS3w
“Iya nihhh….Ennnghhhhhh” Vivi menyampingkan tubuhnya kemudian membusungkan dadanya kedepan, sedangkan kedua tangannya terentang keatas, sehingga terlihat jelas tojolan besar itu seolah-olah mendak melompat keluat dari baju renang yang dikenakannya.
18843Please respect copyright.PENANAcHexcl79UK
18843Please respect copyright.PENANAqXntXlh79N
“Uhukkk…!!” “Ehmmm” “Heeekkkk Khekkkk” terdengar suara terbatuk-batuk dari arah para om nakal yang tersedak dengan mata mereka yang melotot bulat.
18843Please respect copyright.PENANAp96w3Zln1j
18843Please respect copyright.PENANAbArGFLyGIi
Kemudian setelah menoleh sebentar kearah mereka yang terbatuk-batuk, kami berempat melangkah santai kearah kantin meninggalkan para om nakal yang masih terbatuk-batuk dengan keras.
18843Please respect copyright.PENANAO7l0xLpZoP
18843Please respect copyright.PENANA5GvStsMOZI
18843Please respect copyright.PENANA8A3lugIMIp
18843Please respect copyright.PENANAGFDIPcPt6V
“He he he… rasain…”aku dan teman-temanku tertawa kecil mendengar suara para om nakal yang masih terdengar ahak uhuk tersedak akibat serangan kami berempat.
18843Please respect copyright.PENANAjoqRitm3Ph
18843Please respect copyright.PENANADPr7jCfEVV
“Vi.. tadi liat ngak, itunya pada berdiri he he he” kata Reina sambil melingkarkan tangannya kepinggang gadis itu, Vivi cuma cengengesan sambil mengangguk kecil wajahnya bersemu merah, entah apa yang dipikirkan oleh Vivi.
18843Please respect copyright.PENANAn9v1Rzoj0p
18843Please respect copyright.PENANAcBrnRy9OPL
“He-ehhh, gila ya…, kaya mau nerkam gitu ihh, ekspresinya..Seyem!! ” Aku menyahut menimpali, aku agak merinding ketika mengingat ekspresi wajah para om nakal.
18843Please respect copyright.PENANAUwlKA3tjC8
18843Please respect copyright.PENANABesih5iIiz
“Kalo nerkam sih, tar Kita kasihin si Maya aja, supaya digarap rame-rame….HE HE HE”Vivi terkekeh-kekeh sambil melirik kearahku.
18843Please respect copyright.PENANARFMiVEX4EZ
18843Please respect copyright.PENANA7o7824TurE
Kelihatannya Vivi masih dendam karena tadi pagi jurus nagaku berhasil mencengkram buah dadanya yang bongsor He he he…..^^
18843Please respect copyright.PENANAFPuFVZp0e8
18843Please respect copyright.PENANA1qCnNV2YpP
“Enak aja…, Loe aja kaliiii, Gua enggakkkk… “aku meniru kebiasaan Ruben & Eko Patrio ^^, sambil menggoyang-goyangkan pinggulku dengan nakal, kemudian mencibirkan bibirku kearah Vivi, aku buru-buru ngacir ketika Vivi mengejarku.
18843Please respect copyright.PENANAdyR7MwuXBH
18843Please respect copyright.PENANA0XFOxHTMxF
18843Please respect copyright.PENANAUJC4PnQ4dm
18843Please respect copyright.PENANAHGvfrE9pax
Kami berempat duduk mengelilingi sebuah meja, lama amat ngak nyampe-nyampe deh pesanan kami berempat.
18843Please respect copyright.PENANAWcvG863PVE
18843Please respect copyright.PENANA2D5HgsYw0g
“Kruuyuuuuuukkkk….. ” perutku berbunyi keras, aduh malu-maluin deh, aku memegangi perutku yang berbunyi keras..
18843Please respect copyright.PENANAozNwUPpeMG
18843Please respect copyright.PENANAn5KpOKDGpm
“Ayam siapa tuhhhh yang lagi berkokok ? ” Farida menolehkan kepalanya kekiri dan kekanan, aku menyikut buah dadanya.
18843Please respect copyright.PENANAW4pACdPku9
18843Please respect copyright.PENANAb2MvG3OYK4
“Aduhh.. duhhh” Farida meringis ,namun tidak berapa lama kemudian tangannya merayap kebawah meja merayapi pahaku.
18843Please respect copyright.PENANA0E8meDyglo
18843Please respect copyright.PENANAGZhRmzEieI
“Farida…, Ahhh ” aku merapatkan kedua pahaku.
18843Please respect copyright.PENANA3CwIDaBOzy
18843Please respect copyright.PENANA5wjra4dAcB
“Santei aja… kamu kan dipojok, ngak akan ada yang liat ini he he he” Farida merapatkan bangkunya kesisiku sedangkan Vivi dan Reina tersenyum sambil menggeser bangku mereka merapatkan barisan berusaha menjadi tembok pelindung. Aku mulai berani merenggangkan kedua pahaku sedikit, Farida tersenyum kemudian tangannya mengelus-ngelus bagian dalam pahaku, nafasku semakin terasa sesak. Aku sedikit tersentak ketika Farida menyusupkan tangannya kedalam pakaian renang yang kukenakan dari sebelah sisi selangkanganku, aku menolehkan wajahku kearah lain ketika Vivi dan Reina tersenyum senyum kecil menatapku.
18843Please respect copyright.PENANAaVdJDzqRBX
18843Please respect copyright.PENANARRSEV81gjS
18843Please respect copyright.PENANATEhevCEFql
18843Please respect copyright.PENANA6vn0UOUp2x
Farida mendadak bangkit dari kursinya, tangannya dengan agak kasar menarik tanganku, aku ikut berdiri dan mengikuti langkah kakinya.
18843Please respect copyright.PENANAiEgFrCtRsD
18843Please respect copyright.PENANA5C2Na8pTGu
“Hajar Faaaa…! jangan dikasih ampunn He he he” Reina terkekeh-kekeh sedangkan Vivi mengerlingkan matanya dengan nakal kearahku.
18843Please respect copyright.PENANAPaGF4LWsmP
18843Please respect copyright.PENANACz8k5nJizd
“Cklekkkkk…” Farida mengunci pintu ruangan untuk ganti baju,
18843Please respect copyright.PENANACul51yWt6X
18843Please respect copyright.PENANAKyZ1vQP4av
“Mayaaaaa.. Ohhh….” Farida memeluk tubuhku, Wajahnya semakin dekat dengan wajahku dan
18843Please respect copyright.PENANAMPpzY2xcTe
18843Please respect copyright.PENANAc4af1iRssk
“Hmmmm… Mmmmmmm” mulutku dikulum dengan lembut oleh Farida. Tubuhku sedikit meronta kehabisan nafas namun kedua tangan Farida membelit pinggangku kuat – kuat. Mulut Farida semakin kuat mengulum dan menghisap mulutku.
18843Please respect copyright.PENANA7cTGqvvbau
18843Please respect copyright.PENANAQvTlk8V8WR
“Haa…Uffffff…. Ampunnn, aku nyerahh…”aku kehabisan nafas, aku menggeleng-gelengkan kepalaku kekiri dan kekanan menghindari mulut Farida yang merusaha menyumpal bibirku, kedua tangannya memegangi pipi kanan dan pipi kiriku.
18843Please respect copyright.PENANAj0UBHdfriN
18843Please respect copyright.PENANAwxWnArYOaM
“Heee… EMMMMMMMMHHH” bibirku kembali menjadi bulan-bulanan Farida, bibirku kembali disekap oleh bibirnya, Farida tampak rakus mengulum dan melumat-lumat bibirku, tangannya merayap mengelus-ngelus bongkahan buah pantatku.
18843Please respect copyright.PENANABvn2yysYT1
18843Please respect copyright.PENANA9DjHMxw7ar
18843Please respect copyright.PENANAdhTcd0YELS
18843Please respect copyright.PENANAlnpyQJvODf
Tangan Farida dengan tidak sabar menarik pakaian renangku sampai melorot sebatas dada, tersembullah payudaraku yang mungil dihiasi oleh puting susu yang sudah mengeras. Aku menelan ludah ketika merasakan jari telunjuk Farida melingkari puting susuku, rasa geli membuatku menggeliat resah sambil meringis-ringis.
18843Please respect copyright.PENANAVWiYaLayOE
18843Please respect copyright.PENANAQoJxlp7fw0
“Ahmmmmmmhhhhh…. Mmmmmmmmhh” Aku berusaha menutup mulut rapat-rapat agar suaraku tidak terdengar terlalu keras ketika Farida merendahkan kepalanya dan menghisap kuat-kuat puncak payudaraku, mulut Farida bukan hanya sekedar menghisap, lidahnya menggeliat-geliat menggelitiki puting susuku.
18843Please respect copyright.PENANACFQOPaEGog
18843Please respect copyright.PENANAX3GeP6vJ2q
Aku mendekap kepala Farida yang sedang asik mengemuti puncak buah Susuku. “Fa…… ” aku memanggil Nama Farida dengan lirih.
18843Please respect copyright.PENANACrpBAxsO1Y
18843Please respect copyright.PENANAqsA5H2uR9e
“Uhhhh….!! “aku agak kaget ketika Farida dengan kasar menyentakkan pakaian renangku semakin kebawah , ia berlutut dihadapanku.
18843Please respect copyright.PENANA9zFnPNZ0X4
18843Please respect copyright.PENANAfjs3jJ2kCm
Aku mengerti apa yang Farida inginkan, aku segera mempersembahkan bukit mungil diselangkanganku kehadapan kepalanya.
18843Please respect copyright.PENANAaCpsTrMvkU
18843Please respect copyright.PENANAWD7S7jMRBv
“Pelan pelan Fa… Ahhh…”Aku mengeluh ketika Farida mengecup-ngecup bibir Vaginaku dengan kasar, kasar sekali, nafasku semakin lama semakin tersendat-sendat,
18843Please respect copyright.PENANAAkK2AaYCJi
18843Please respect copyright.PENANAx157Oxg74M
18843Please respect copyright.PENANApcFtmgF0B2
18843Please respect copyright.PENANAwpt2uNyJiF
Aku bernafas sedikit lega ketika Farida menghentikan serangannya, Farida menengadahkan kepalanya , matanya memandangiku yang berusaha mengatur nafas, bibir Farida tersenyum nakal, tidak berapa lama kemudian tatapan mata Farida terfokus pada keindahan belahan mungil diselangkanganku. Jari telunjuknya mengulas-ngulas belahan mungil diselangkanganku, lendir-lendir nakal semakin banyak membanjiri belahan diselangkanganku.
18843Please respect copyright.PENANA7RKPP212MK
18843Please respect copyright.PENANA6luE9vVK8U
“Utssssssshhhhh….!! ” kedua lututku serasa goyah ketika jari tangan Farida menekan pinggiran bibir vaginaku agar sedikit merekah. Jilatan-jilatan lidah Farida dengan kasar mengulas-ngulas klitorisku, sesekali diemutnya kuat-kuat “kacang mungil” diselangkanganku.
18843Please respect copyright.PENANAfX75nM9pj2
18843Please respect copyright.PENANAVSlB9mIrnp
“Faaaa…, Shhhh… Ahhhh ” tanganku menggapai-gapai mencari pegangan, akhirnya aku berpegangan pada dinding kayu dikamar ganti itu.
18843Please respect copyright.PENANAOjmahYzNa5
18843Please respect copyright.PENANAtAR1VqYNGC
“Haaa Ahhhhhh… Crrrrrr. Crrrrrrrr” aku semakin kuat berpegangan pada dinding Kayu dipinggirku, tubuhku mengejang ketika merasakan denyutan-denyutan nikmat itu menerpa bagian tubuhku diselangkangan yang sangat sensitif.
18843Please respect copyright.PENANAtxRA0YNglB
18843Please respect copyright.PENANAxDgzrRZmNE
“He he he… Cruttttttt….dehhhh”kata Farida sambil menengadahkan kepalanya memandangiku, sambil tersenyum kecil telapak tangan kiri Farida menyeka cairan lengket milikku yang tercecer disudut mulutnya.
18843Please respect copyright.PENANAc1P3W425qq
18843Please respect copyright.PENANAGCfW1f5pkU
18843Please respect copyright.PENANAv3481TDmur
18843Please respect copyright.PENANAhy4AK1vCfT
Farida berdiri ia membalikkan tubuhku, kedua tangannya merayapi buah dadaku dari belakang, sesekali tangannya menggenggam induk buah dadaku sambil meremas-remas induk payudaraku. Jari telunjuk Farida mengulas-ngulas ujung puting susuku ia berbisik ditelingaku…..
18843Please respect copyright.PENANAlmGAQRbKPO
18843Please respect copyright.PENANAHZE9qW7yxD
“Kalau aku kaki-laki, langsung deh, kamu aku perkosa ditempat ini he he he” Farida mengigit lembut daun kupingku.
18843Please respect copyright.PENANAV52tDCsAUZ
18843Please respect copyright.PENANAweN3FnThwv
“Kalau kamu laki-laki juga, aku langsung ngacir, takut kamu perkosa he he he” Aku membalas candaan Farida, kemudian sambil tertawa kecil Farida memeluk tubuhku dengan erat.
18843Please respect copyright.PENANA1EWJmbXJIB
18843Please respect copyright.PENANAijkn3YjvKT
“Udah yukk, makanan kita pasti udah datang…” Aku berusaha melepaskan tubuhku dari dekapan Farida.
18843Please respect copyright.PENANAPHKLs02e6M
18843Please respect copyright.PENANA6msKZ5JHgy
“Ntar , santai aja” Tangan Farida merayap mengelus bukit mungil diselangkanganku, sesekali tangan itu meremas selangkanganku, kemudian Farida membalikkan tubuhku dan kemudian bibir kami kembali saling mengulum
18843Please respect copyright.PENANAdaid0W3L75
18843Please respect copyright.PENANAt9bX4UmIbD
“Cpppp… Cpppp.. Cppppp” Suara-suara berdecak-decak itu kembali terdengar. Aku membalas memeluk tubuhnya kali ini aku yang menciumi leher Farida kemudian ciumanku merambat kebahunya, kugigit bahu Farida dengan lembut.
18843Please respect copyright.PENANAkLMFFbwyVJ
18843Please respect copyright.PENANAIDw2VDMjXt
18843Please respect copyright.PENANA3D8tXZGY2G
18843Please respect copyright.PENANAkl4aLAdX1W
Farida mendesah ketika aku mulai mempermainkan ujung puttingnya, kujepit puting susu Farida dengan jari jempol dan jari telunjukku kemudian kupelintir-pelintir sehingga pemiliknya mendesah-desah keenakan, sesekali kutarik-tarik puting susu Farida dengan lembut. Bongkahan payudara Farida semakin keras dan kenyal, aku menundukkan kepalaku dan kuciumi dengan lembut bulatan payudara Farida, sambil meremas-remas induk payudaranya. Farida tidak mau kalah ia mendorong tubuhku merapat kedinding kayu itu kedua tangannya balas mengelusi buah dadaku, lidah Farida terjulur keluar mengajakku untuk melakukan pertarungan, aku mengeluarkan lidahku kemudian lidah kami saling membelit dan saling kait, mulut Farida dengan rakus menghisapi lidahku. Kedua tangan Farida merayap kebelakang kepalaku dan menarik kepalaku agar semakin merapat kewajahnya, ia melumat bibirku kuat-kuat. Aku hendak melakukan perlawanan namun Farida dengan kasar merentangkan kedua tanganku keatas sambil berbisik”lebih baik kamu diam saja manis…, he he he” Ciuman Farida merambat turun, nafasku kembali sesak merasakan mulut Farida mengecupi buah dadaku, sesekali dijilatinya bulatan buah dadaku.
18843Please respect copyright.PENANAKJBNPl7EDO
18843Please respect copyright.PENANAcEoeWb2l00
“Akkk…!”. Aku menjerit kecil ketika merasakan gigitan lembut diputing susuku, Aduh, enak amat sihhhhh…. ^^, mulut Farida mengenyot puncak payudaraku, kepalaku terkulai kekiri , kadang kadang terkulai kekanan sambil mendesis merasakan nikmatnya kemutan mulut Farida dibuah dadaku.
18843Please respect copyright.PENANA6hlJiHFtDl
18843Please respect copyright.PENANAGFUPMCqnXX
18843Please respect copyright.PENANAQJ3TvHsbuI
18843Please respect copyright.PENANAZwWbhJWv0q
Ciuman Farida semakin lama semakin turun kearah selangkanganku dan aku merintih-rintih agak keras sambil memundurkan vaginaku agar terhindar dari cumbuan Farida,nafasku semakin tersendat-sendat menahan sesuatu yang sulit untuk dibendung lagi. Farida tambah liar mencumbui bibir vaginaku, lidahnya mengait-ngait kelentitku yang mungil , kemudian mulut Farida menghisap kuat-kuat lubang Vaginaku dan
18843Please respect copyright.PENANAgPtSPh4KNQ
18843Please respect copyright.PENANA31p7E4PIWm
“Akkkk… Ahhhhh CRRRTTTT… CRRRTTTT” aku memejamkan mataku rapat-rapat merasakan kenikmatan yang baru saja meluluhkan tubuhku. Terdengar suara menyeruput ketika mulut Farida menyedot cairan kenikmatan yang baru saja jebol dari lubang vaginaku.
18843Please respect copyright.PENANAIekFyMf8f1
18843Please respect copyright.PENANAGcowgZsWhF
Farida kembali berdiri dan memeluk tubuhku erat-erat, aku pun balas memeluknya dengan erat, untuk beberapa lama kami hanya berdiri sambil berpelukan satu sama lain. Beberapa saat kemudian pintu kamar ganti itu terbuka lebar-lebar, kami berdua melangkah keluar sambil tersenyum-senyum kecil. Aku melangkah disamping Farida, didepan sana Vivi dan Reina memandangi kami berdua sambil berbisik-bisik kemudian tertawa-tawa.
18843Please respect copyright.PENANA1kceEb9MRx
18843Please respect copyright.PENANAHADxxqeKMT
“Jadi…, Gimana Skornya ?” Reina bertanya ingin tahu.
18843Please respect copyright.PENANAvUjJBZBslG
18843Please respect copyright.PENANAXt5yu6rCwt
“He he he… gua menang 2-0, nyam nyam ” Farida dengan bangga menjawab pertanyaan Reina, mulutnya penuh dengan sesendok nasi goreng seafood pesanannya.
18843Please respect copyright.PENANAbMEYlwfLDL
18843Please respect copyright.PENANAJe9ueD9YJW
18843Please respect copyright.PENANAwRbXM9Wpqb
18843Please respect copyright.PENANAgN9Qhj5aUh
“Yuk Rei…” Vivi berdiri sambil menarik tangan Reina.
18843Please respect copyright.PENANAPwGOZ1lnqe
18843Please respect copyright.PENANAT4GVIMbcny
“Lohhh… kalian mau kemana sih?” Aku bertanya pura-pura bodoh, Vivi dan Reina hanya tersenyum nakal dan melangkah menuju kamar ganti.
18843Please respect copyright.PENANAkUz5BvitIC
18843Please respect copyright.PENANAwVYLFkQmen
“Aku mo pipis dulu…” Aku bangkit sambil meneguk segelas air Jeruk..
18843Please respect copyright.PENANAuwbvsjf0rf
18843Please respect copyright.PENANAdixE7QI7ft
Farida menggeser kursinya sambil memberi jalan padaku “Loh ? kan tadi udah pipis dua kali he he he” Farida cengengesan , aku mencubit pangkal lengannya sampai Farida mengaduh.
18843Please respect copyright.PENANAcL3TTpI1aU
18843Please respect copyright.PENANAYLrenCUveo
Aku melirik kekiri dan kekanan, duh sepi amat ya ? ngak kira-kira nih yang bikin WC, ngak kejauhan apa ?.
18843Please respect copyright.PENANAjmE6MJHXgl
18843Please respect copyright.PENANARF9Z8tBHYl
“Kree ketttttt” Suara pintu Wc yang jangan terpakai itu, hmm, lumayan bersih.
18843Please respect copyright.PENANA5Fzsw7FY6P
18843Please respect copyright.PENANAnL3IiqiivG
Selesai buang air kecil aku membuka pintu WC….
18843Please respect copyright.PENANAIQdMjoftlj
18843Please respect copyright.PENANAewq1n5RD30
“Deggggg….!! Jantungku melompat karena kaget, didepan pintu WC bergerombollah Para Om nakal lengkap dengan senyuman mesum menghiasi wajah mereka.
18843Please respect copyright.PENANAKJFe7LEQLY
18843Please respect copyright.PENANAN57mFyiV2Z
“Haii cantikkkk…..” salah seorang dari mereka meyapaku.
18843Please respect copyright.PENANA3dlbc0HQxd
18843Please respect copyright.PENANAV4lXIGb08r
“Boleh dong kita kenalan…” salah seorang lagi menghadang jalanku
18843Please respect copyright.PENANA2djhjhcGmc
18843Please respect copyright.PENANAEV3o3kaOXo
Aku tidak menjawab dan menghindar sampai….
18843Please respect copyright.PENANAheOq2xi8cc
18843Please respect copyright.PENANA6qXyXITA5n
“Awwww…!! Jangan kurang ajar yaa!! ” aku membentak sambil menepiskan tangan salah seorang dari mereka yang meremas buah pantatku.
18843Please respect copyright.PENANAcLatrH6g83
18843Please respect copyright.PENANAtD3hi6I8aa
18843Please respect copyright.PENANAJHBtTxb5uB
18843Please respect copyright.PENANAu4S6f34rxL
Aku membalikan tubuhku sambil melayangkan tanganku hendak menampar orang brengsek itu namun dengan cekatan orang itu menangkap tanganku selanjutnya salah seorang dari mereka mengulurkan tangannya dari belakang dan meremas buah dadaku.
18843Please respect copyright.PENANAQ8mwkl5ZH1
18843Please respect copyright.PENANAIkjIW7Yg6R
“Tolllllhhhmmmm….” Aku hendak berteriak minta tolong namun mulutku dibekap oleh tangan yang lain, semakin kuat aku meronta, semakin kuat juga mereka memegangi kedua tanganku sedangkan tangan-tangan yang lain meremas-remas buah Susuku dalam gerakan yang teratur, yang lainnya meremas dan mengelusi buah pantatku, dua pasang tangan lainnya asik merayapi kemulusan sepasang pahaku yang merapat ketakutan.
18843Please respect copyright.PENANAuDxJmw3IJk
18843Please respect copyright.PENANAgCAsURkC8s
Wahhhh !!! gawattt…!! aku harus mengatur strategi melawan kekerasan dengan kelembutan, aku menjulurkan lidahku dan mengulas-ngulas telapak tangan orang yang sedang membekap mulutku.
18843Please respect copyright.PENANAwdJE5yU8WM
18843Please respect copyright.PENANAsRohnGCSPo
“Ehhh…!! Wahh..! kayaknya dia mau nehhh…!” orang itu memandangiku dengan tatapan wajahnya yang mesum, aku pura-pura menatap orang dihadapanku dengan tatapan mata yang sayu.
18843Please respect copyright.PENANA4ReL7m6Uo5
18843Please respect copyright.PENANA64uQ9lfHBj
Wajah-wajah itu tersenyum ceria ketika aku merenggangkan kedua pahaku melebar. Sebuah tangan segera mampir dan mengusap-ngusap selangkanganku, tangan itu sepertinya sangat ahli dalam memberikan rangsangan dan tahu sebelah mana bagian yang membuat tubuhku merinding dengan nikmat, entah siapa nama om Nakal yang cengengesan berjongkok dihadapanku.
18843Please respect copyright.PENANAsUh7siwVQG
18843Please respect copyright.PENANAvXb5XbHue8
18843Please respect copyright.PENANAapscSMUuQa
18843Please respect copyright.PENANAFwS1QD2MvR
Orang itu melepaskan bekapan tangannya dari mulutku, kini tangannya dipakai untuk menarik kepalaku dan kemudian “Hmmmm… Mmmmmhhh…” tubuhku bergetar dengan hebat ketika bibir orang itu mengulum bibirku dengan liar.
18843Please respect copyright.PENANANfzigGAYOf
18843Please respect copyright.PENANA7Ema64PYYf
“MMMMM….HHH” sepasang telapak tangan kini menyusup masuk kedalam pakaian renangku disebelah dada dari belakang dan meremasi payudaraku, telapak tangan orang itu yang kasar mengelusi permukaan buah dadaku yang lembut, Kecupan-kecupan nakal Para Om nakal hinggap silih berganti, mereka begitu asiknya mempermainkan tubuhku.
18843Please respect copyright.PENANAqAmUdDC0D5
18843Please respect copyright.PENANAMJ3ATWqDF2
Nafasku semakin tersendat-sendat ketika sebuah kepala mengendus-ngendus selangkanganku, lidahnya yang nakal menyelinap menggeliat dengan nakal dari sisi kanan pakaian renangku disebelah bawah, aku menolehkan kepalaku kebelakang ketika merasakan bokongku ditekan perlahan kedepan sehingga kini aku seolah-olah sedang menyodorkan bagian tubuhku yang paling sensitive untuk satu , ohhh tidak..!! bahkan sekarang tambah jadi dua lidah nakal yang menyelinap dari sisi kiri dan sisi kanan.pakaian renangku disebelah bawah. Dua orang dihadapanku menarik pakaian renangku sampai melorot turun sebatas dada, kemudian dua pasang tangan mereka yang kasar seolah berebutan mengelusi dan meremasi buah dadaku.
18843Please respect copyright.PENANANrzuSMQVGE
18843Please respect copyright.PENANACSB0SXplVU
“Ohhhhhhhhhhhh…….” Aku hanya dapat mendesah ketika merasakan cubitan-cubitan kecil diputing susuku.
18843Please respect copyright.PENANANz77PhGPNc
18843Please respect copyright.PENANAq60k1gBJmz
Sesekali tangan mereka memelintir-melintir puting payudaraku.
18843Please respect copyright.PENANAN4o9BVjmQu
18843Please respect copyright.PENANA8RybUabK6H
18843Please respect copyright.PENANAF1VuqqlkEn
18843Please respect copyright.PENANAAvhog1ygm7
Mata mereka berbinar-binar menatap buah dadaku yang kecil namun indah dan mulus ini, wajah mereka semakin mendekati payudaraku dan
18843Please respect copyright.PENANA5pqch5sYZE
18843Please respect copyright.PENANA7Ot0Dl5RWj
“Ahhhhh…. Nnnnnnnggg…. Ssssshhhhhh” aku mendesis-desis merasakan lidah mereka mengulas-ngulas putting susuku. “Slllccckkk… Slllllcccckkk” suara jilatan-jilatan itu terdengar dengan keras.
18843Please respect copyright.PENANA1ngY4gAncs
18843Please respect copyright.PENANA6BmMko94xH
Aku menolehkan wajahku kearah belakang ketika merasakan seseorang yang mendorong bokongku dari belakan, menciumi telingaku, pada saat yang bersamaan, dua orang yang sedang menjilati buah dadaku melakukan kenyotan-kenyotan kasar.
18843Please respect copyright.PENANAg5ssBNjrCY
18843Please respect copyright.PENANAtCyyXbh2ox
“Awwwhmmmm Mmmmmmmh” jeritan kecilku tengelam ketika mulut orang dibelakangku menyumpal bibirku dan mengemut-ngemut dengan kuat, tangan orang itu sedikit menjambak rambutku.
18843Please respect copyright.PENANA1rkQqwggwH
18843Please respect copyright.PENANAha4yHAo456
Dua orang laki-laki lain mengambil posisi berdiri disisi kanan dan kiriku kemudian mereka menarik merentangkan tanganku kearah selangkangan mereka.
18843Please respect copyright.PENANASK9xFly0Km
18843Please respect copyright.PENANA1d46Wf4zYc
WHAAAAAAAA…!!, dari sebelah atas celana renang mereka, kedua orang itu memasukkan tanganku kedalam celana renang masing-masing, ada benda keras kenyal yang berdenyut-denyut tersentuh oleh tanganku, dengan reflek aku hendak menarik tanganku namun kedua orang itu menahan gerakanku sambil memasukkan tanganku semakin dalam kedalam celana renang mereka, Aduh, ada cacing raksaksa yang mengeliut-geliut dan berdenyut-denyut tersentuh oleh telapak tanganku.
18843Please respect copyright.PENANAt6FZYYpjBU
18843Please respect copyright.PENANADRlZ146KB2
18843Please respect copyright.PENANAdCodiu0qir
18843Please respect copyright.PENANAHUzgbbuEPb
Mereka terkekeh-kekeh sambil terus menggeluti tubuhku, salah seorang diantara mereka berkata
18843Please respect copyright.PENANAIrugs5W75i
18843Please respect copyright.PENANAbbHa76uL2J
“Wahhhh… , asik nehhh, kita gilir gadis ini sampe puas…” sambil tangannya menarik tanganku kearah kamar mandi.
18843Please respect copyright.PENANARa2BKFIsxB
18843Please respect copyright.PENANA9qMNXt8ALi
Aku bertahan agar tubuhku tidak terseret oleh orang itu, orang itu menolehkan kepalanya , wajahnya tampak beringas, aku tersenyum nakal kemudian aku mengalungkan kedua lenganku pada orang dihadapanku, aku melangkah mundur dengan perlahan-lahan menjauhi kamar mandi, sambil terkekeh-kekeh orang itu mengikuti tarikan kedua tanganku dilehernya, sedangkan kedua tangannya merayap sambil sesekali meremasi sepasang buah dadaku.
18843Please respect copyright.PENANAvL9WYN1r5O
18843Please respect copyright.PENANAwfwQDzx6RC
“Ahhhhh… Shhhhhh… Ahhhhh…”mulutku berusaha mendesah-desah menggoda , sambil membimbing orang dihadapanku agar terpisah dari gerombolan para om nakal yang terpaku dengan penuh nafsu memandangiku, rencananya sih aku bakal mengeluarkan Jurus tinju Bayanganku kedada orang itu , setelah pelukannya terlepas aku melakukan jurus hebat lainnya, Ehhhmmm, jurus langkah seribu alias ngacir.
18843Please respect copyright.PENANAHCv5OQQn17
18843Please respect copyright.PENANA3u2jwkUtAl
Tiba-tiba si om nakal yang sedang kupeluk menerkam tubuhku, kedua tangannya membelit melingkari pinggulku, kemudian om nakal dengan tubuh yang kekar berisi itu mengangkat tubuhku.
18843Please respect copyright.PENANAu0R3LVXaKt
18843Please respect copyright.PENANAYFsfC6Yx99
18843Please respect copyright.PENANAKmoyHlMo8r
18843Please respect copyright.PENANAV2ZN7OgbAA
“Awww…. Aduhh.. duhhhh….” Aku menjerit kecil ketika merasakan tubuhku terangkat dan melayang diudara dalam dekapan tangan orang itu, mulut si om nakal yang kini sejajar dengan buah dadaku menghisapi dan lidahnya yang kasar menjilati kesana kemari, mulutnya terus mencumbui payudaraku.
18843Please respect copyright.PENANAwLu1Io2yjk
18843Please respect copyright.PENANA1IqHMSaG6i
Ohh Tidak ! MAMPUS AKU..! RENCANAKU GAGAL TOTAL…!
18843Please respect copyright.PENANA3It32nnbMM
18843Please respect copyright.PENANA9io3xTEbdw
orang itu melangkahkan kakinya kearah bangku panjang tanpa sandaran yang terlindung dibalik sebuah pohon rindang. Tampaknya situasi dan kondisi yang bergejolak semakin kurang menguntungkanku.
18843Please respect copyright.PENANAu0Iv2MOYn6
18843Please respect copyright.PENANAd5qDyJ41HN
Setelah menurunkan tubuhku si om nakal menekan bahuku agar duduk diatas kursi panjang itu, kemudian ia berlutut sambil menangkap kedua kakiku, tangannya bergerak keatas mengangkat dan mengangkangkan kedua kakiku melebar, secara otomatis kedua tanganku bergerak kebelakang menopang berat tubuhku.
18843Please respect copyright.PENANAZFdZ3HVPd9
18843Please respect copyright.PENANAjW6NqshIXH
“WAhhh..! cetakan memek kamu bagus amat…He He He” Si Om berseru kagum sambil memandangi selangkanganku, ia menatap belahan vaginaku yang tercetak dengan jelas dari balik pakaian renang yang kukenakan.
18843Please respect copyright.PENANA3quRXYlJi9
18843Please respect copyright.PENANAp7BcqFE1Lm
“Haahhh ?..” Mataku melotot, sedangkan mulutku terbuka lebar ketika salah seorang diantara mereka merogoh sesuatu dari balik celana renangnya dan menarik benda panjang dan hitam itu keluar, tangannya menarik kepalaku dan menjejalkan kepala kemaluan itu kedalam mulutku, aku mencoba menahan rasa jijik dan membuka mulutku.
18843Please respect copyright.PENANAbkwx6dowLn
18843Please respect copyright.PENANA8gwcT9WcYa
18843Please respect copyright.PENANAMmQO3MWfy8
18843Please respect copyright.PENANAIxjXprIQ1d
Ada rasa asin dan kesat ketika kepala penis itu masuk kedalam mulutku dan memenuhi rongga mulutku, Si Om terkekeh-kekeh sambil menyuruhku untuk menghisap kepala penisnya, Ihhhhhh…, ada sedikit lendir lengket yang tertelan olehku. Dua orang om lainnya berlutut dibelakang punggungku dan membantu menopang punggungku dengan tangan mereka sedangkan tangan mereka yang satunya merayap dari belakang dan mengelusi buah dadaku yang mungil. Dua orang om yang lain duduk disamping kiri dan kananku, tangan mereka masing masing merebut kaki kanan dan kiriku kemudian menarik kedua kakiku mengangkang keatas. Telapak tangan mereka yang kasar mengelusi pangkal pahaku yang halus dan lembut, salah seorang dari mereka berkata padaku. “Rupanya kamu seorang gadis yang baik dan penurut… He he he”
18843Please respect copyright.PENANAr7THtmCI4d
18843Please respect copyright.PENANAAoq8gD1BnL
“Om liat ya…!!, ngintip dikit ngak apa kan !!!!”Kata Si Om yang berlutut diantara kedua kakiku,ia merendahkan kepalanya , kedua tangannya menarik pinggiran pakaian renang diselangkanganku, matanya melirik dari samping dan…
18843Please respect copyright.PENANAbgXDjebmXA
18843Please respect copyright.PENANAodVMV4AYj1
“Wheeeewww…. Gila, Ck Ck Ckk ” mulutnya berdecak kagum.
18843Please respect copyright.PENANAW8HWBNMrqE
18843Please respect copyright.PENANA7pqAbBJDJm
aku hanya dapat mengumpat dalam hati dan menyumpahi, moga-moga bintit tu matanya !!!
18843Please respect copyright.PENANA403gibtylZ
18843Please respect copyright.PENANAQP29piP657
18843Please respect copyright.PENANA7ulwAhFkJ6
18843Please respect copyright.PENANARBnmPUb7nd
Tangan si om perlahan-lahan menarik dan menyibakkan pinggiran pakaian renangku diselangkangan kearah tengah agar ia dapat lebih jelas melihat keindahan vaginaku. Terdengarlah seruan-seruan kagum ketika belahan diselangkanganku dengan terpaksa menampakkan segala keindahannya.
18843Please respect copyright.PENANAosHCQkukZU
18843Please respect copyright.PENANAztW8HuuFYL
“Essttt…, bibir memeknya…” tangan si om yang duduk disebelah kanan merayap dan menggesek-gesek belahan bibir vaginaku, kemudian tangannya kembali merayap naik merayapi pangkal pahaku.
18843Please respect copyright.PENANAe5oTiVZY9m
18843Please respect copyright.PENANAAfZwDrVPu2
“Ahhhhhh…. Ommmm…. Nnnnnhhhh…” Aku merintih-rintih ketika merasakan jilatan-jilatan kasar pada belahan vaginaku, lidah itu menggeliat-geliat dan terjepit dengan kuat oleh bibir bawahku, sesekali mulut si om menghisap kuat-kuat lubang vaginaku.
18843Please respect copyright.PENANAx4Ipz07R67
18843Please respect copyright.PENANAhoPNdgOuQD
“Awwwkssss….. CRRRTTT… CRRRRTTTT” Aku menjerit kecil merasakan cairan kenikmatan itu berdenyut-denyut keluar , mulut Si Om dengan kasar menyeruput cairan kental yang meleleh disela-sela lubang vaginaku.
18843Please respect copyright.PENANAoCxsI8YJUn
18843Please respect copyright.PENANAivZ4gXUh4P
Mataku terpejam rapat merasakan belaian, remasan dan elusan dari telapak tangan mereka yang kasar namun memberikan sebuah sensasi yang berbeda jika dibandingkan dengan elusan tangan Vivi, Farida ataupun Reina.
18843Please respect copyright.PENANAm5petkffVz
18843Please respect copyright.PENANA0nQtKpSx2E
“Ahhhhhh… !! ” Aku berontak sambil menyilangkan kedua tanganku berusaha melindungi kegadisanku ketika merasakan sebuah benda memaksa hendak menerobos memasuki diriku, suara terkekeh-kekeh terdengar disekelilingku.
18843Please respect copyright.PENANAUvDbDIJbHz
18843Please respect copyright.PENANAEda9r3wpkl
18843Please respect copyright.PENANAayPf5Y6pbs
18843Please respect copyright.PENANAogyyR138Go
“Diammm…!!” si om yang berlutut dihadapanku membentak dengan galak, tangan kanannya memegangi sebuah benda yang besar dan panjang, sedangkan tangan yang kiri menepiskan kedua tanganku dengan kasar, aku menarik pinggulku kebelakang menghindari kepala kemaluan si om yang bergerak-gerak hendak memangsa kegadisanku.
18843Please respect copyright.PENANAzkydlVmJZo
18843Please respect copyright.PENANABux8ZyteMk
“Kayanya dia ngak mau sama elu deh…, gimana kalau sama om aja, mau yah manis…? ” si om yang disebelah kiri membelai-belai rambutku.
18843Please respect copyright.PENANASZnUDDWbdd
18843Please respect copyright.PENANAKptRA7FBYY
“Ngak bisa!!, sama Om aja yukkkk….! ” si om yang disebelah belakang kanan ikut protes.
18843Please respect copyright.PENANACFvKwLefuw
18843Please respect copyright.PENANAcXJUiGe6hc
“Jangannn mau sama mereka, Om yang paling hebat, dijamin kamu bakal puas… He eh he” seorang lagi ikut protes.
18843Please respect copyright.PENANALr6weVMybz
18843Please respect copyright.PENANAy1nGsTHGKS
“Udahhh…LAHHH !!, gimana kalau dia aja yang pilih , mau sama siapa kamu Hahhh ? ” Si Om yang ada dihadapanku tampak sewot.
18843Please respect copyright.PENANAuAkkT8WYue
18843Please respect copyright.PENANAxSmr74jyHZ
Aku berpikir dengan cepat, yang samping kanan gembrot dan besar, yang samping kiri tampak berotot kekar, dua om-om yang menyangga punggungku tampak beringas…dan bertubuh tinggi tegap, Yang depan apa lagi, udah jelek, gembrot berlemak , sangar kasarrrrr bangetttttt ! Aku menoleh ke si om bertubuh kurus kerempeng yang tadi minta dioral, Hmmmmm…, kayaknya, ini deh yang cocok
18843Please respect copyright.PENANAVhhMc4DUG9
18843Please respect copyright.PENANAwR7jDYr9ik
“Sama Om Aja….” aku menatap dengan yakin kearah si om bertubuh kurus, si om yang berlutut dihadapanku berdiri dan mengomel panjang lebar, protes dan lain-lain….
18843Please respect copyright.PENANAC24CGaHGIK
18843Please respect copyright.PENANADJHOsdnH2S
18843Please respect copyright.PENANA2OPN2oyBku
18843Please respect copyright.PENANAOtUnagWNrK
Aku menolakkan tubuh si om kurus yang hendak merangkulku sambil mengarahkan kemaluannya kelubang vaginaku.
18843Please respect copyright.PENANA8wzGLCF6jY
18843Please respect copyright.PENANAvuxPcBG8as
“Lohhh… kenapa ? katanya mau sama Ommm Hemmmm…?” Tangan si om kurus mengelus pahaku yang terjuntai dipinggiran bangku panjang itu.
18843Please respect copyright.PENANAWzocbHIO6c
18843Please respect copyright.PENANAyJ20iqyQeM
“Malu Ommmm, Banyak Orangggg….” Jawabku sambil mendesah-desah , dengan manja.aku berpegangan pada bahunya.
18843Please respect copyright.PENANABQJLFkavC1
18843Please respect copyright.PENANAHH8WQngOqu
“Udahh…, semuanya sana , ntar tunggu giliran… He he he” si om kurus terkekeh-kekeh, para om yang lain segera melangkahkan kakinya agak menjauh sambil terus melotot menatapi sekujur tubuhku.
18843Please respect copyright.PENANAkQMQrJlq0p
18843Please respect copyright.PENANAeAkp2olfTP
Aku berdiri, mataku menatap kebawah kearah si om bertubuh kurus kerempeng yang lagi cengar-cengir menatap keatas kearah buah dadaku yang menggantung dengan indah. Si Om bertubuh kurus itu berdiri dan kemudian merendahkan kepalanya sedikit., lidahnya terjulur keluar dan menempel dipuncak buah Susuku, Lidah Si Om mengulas-ngulas bulatan payudaraku, sesekali mulutnya mampir kepuncak buah Susuku dan mengemut puncak Payudaraku kuat-kuat. Kaki Si Om sedikit mengangkang ketika tanganku merayap membelai kepala kemaluannya. HMMMMMM
18843Please respect copyright.PENANAvr1RVfkv2y
18843Please respect copyright.PENANAsdmJo2nKd5
18843Please respect copyright.PENANAxjfQcyE24S
18843Please respect copyright.PENANAmjD8LhszpN
Aku rasa inilah saatnya yang paling tepat aku melepaskan…. keperawanku.
18843Please respect copyright.PENANAl5Mp84SZLb
18843Please respect copyright.PENANAPs8aNRfmet
Ehhhh….bukan !! Maksudku melepaskan serangan perawan…..!!
18843Please respect copyright.PENANAhyIZf626yS
18843Please respect copyright.PENANAwHU7UxLRXd
“Hiattttt….!!!!” Dengan sekuat tenaga aku menghantamkan lututku kearah selangkangannya, mata orang itu mendelik dan….
18843Please respect copyright.PENANAyeif83lr7e
18843Please respect copyright.PENANAqrWhf1SdmM
“Plakkkkkkkkk…..!!!” setelah melakukan tamparan yang keras kewajah orang itu aku melompat kebelakang , korbanku terjengkang jatuh duduk kebelakang, Para Om Nakal yang sedang bergerombol berseru kaget….
18843Please respect copyright.PENANAWPgqEURJJP
18843Please respect copyright.PENANAn5PCEkrn5L
“Heiii…!” seseorang dari mereka melompat hendak menyergapku,
18843Please respect copyright.PENANAimz70oIibc
18843Please respect copyright.PENANAbJLKnRMeKN
“Awwwww…!! ” dengan gesit Aku buru-buru menghindar sergapan orang itu dan lari terbirit-birit ketakutan,
18843Please respect copyright.PENANA8JSSqYC8zH
18843Please respect copyright.PENANAFVJZnADGfb
“Sialan luuuu…!Haaddduhhhhhh…!! Addddduhhhh “korbanku memegangi selangkangannya ,wajahnya mengernyit kesakitan, mulutnya terus mengaduh-ngaduh.
18843Please respect copyright.PENANAmp41QJxl1f
18843Please respect copyright.PENANA1cHijPat6q
Salah seorang dari mereka menyelipkan jempolnya diantara Jari telunjuk dan jari tengah kemudian mengacungkannya “tanda maksiat” itu kearahku, matanya memandangiku dengan tatapan marah..
18843Please respect copyright.PENANAnSj6DSk6Dp
18843Please respect copyright.PENANAea3UPPkFqH
18843Please respect copyright.PENANArLB2gUUtlh
18843Please respect copyright.PENANAez4wpeXpJc
Setelah membenahi pakaian renangku yang sempat melorot, aku balas mencibirkan bibirku sambil mengacungkan jari tengahku kearah gerombolan para Om nakal yang menyebalkan itu.
18843Please respect copyright.PENANAyJV5rifNWc
18843Please respect copyright.PENANAi66PWBsnAy
Upssssss.. gawatttt!!! aku buru-buru ngacir ketika mereka tampak semakin marah dan bergegas hendak menghampiriku.
18843Please respect copyright.PENANAAGUz3clIll
18843Please respect copyright.PENANANKR1rS4AOH
“Lama amat May…Ehhh ada apa ? “Vivi tampak kaget sambil menatap ekspresi wajahku yang ketakutan.
18843Please respect copyright.PENANAjweyZeBOrP
18843Please respect copyright.PENANAKc3GHLdAyX
“ngak.., ngakkk apa koqq…”aku berusaha menenangkan diri, sambil menghabiskan air jeruk pesananku.
18843Please respect copyright.PENANATmlLs07Cq1
18843Please respect copyright.PENANAb3WQ03oali
“Pulang yuk…cape mo bobo ” Reina bergelayut dengan manja ditangan Vivi, tidak berapa lama terdengar suara bangku yang digeser karena ditinggalkan oleh para gadis cantik yang mendudukinya.
18843Please respect copyright.PENANAcWLLxST7fn
18843Please respect copyright.PENANAZFP5kUGu6E
Sebelum naik kemobil aku menolehkan kepalaku kebelakang,dari kejauhan segerombolan om nakal memandangiku dengan tatapan mata yang berkobar-kobar antara nafsu dan marah, aku buru-buru masuk kedalam kemobil dan duduk baik-baik disebelah Vivi.
18843Please respect copyright.PENANAbxik73hvpX
18843Please respect copyright.PENANA6iFoFUNutX
“Mayyy, tadi kamu Onani dulu ya di WC?, Koq lama amat sihh…” Vivi mengerlingkan matanya kearahku, bibirnya tersenyum-senyum.
18843Please respect copyright.PENANAZfb0SCaTAG
18843Please respect copyright.PENANAWszqjFuS9c
18843Please respect copyright.PENANA6eAvXNbm8Q
18843Please respect copyright.PENANAQ0zs9btdUB
“Aku ngak semaniak kamu dehhhh, Cuphhhh.. “Aku menjawab sambil mencium pipi Vivi.
18843Please respect copyright.PENANAffcX9xxBwv
18843Please respect copyright.PENANApb6s5NaVnB
Wajahku merah padam membayangkan apa yang sebenarnya terjadi tadi.
18843Please respect copyright.PENANABNKHc9V4r9
18843Please respect copyright.PENANAhFcwz5xQed
“Ha Ha HA Mukanya merah, Jadi tadi keluar lagi yahhhh ?” Reina ikut nimbrung.
18843Please respect copyright.PENANAXRGiCyFPft
18843Please respect copyright.PENANA4TeHpRW6ED
“Wahhhh… Si Maya sampe tiga kali, puas banget donggghh May…”Farida menyindirku.
18843Please respect copyright.PENANARUHnmCtO17
18843Please respect copyright.PENANADC8UkmJ1r5
“Glekkkkk…..” aku menelan ludah, kenikmatan yang ketiga hampir saja membuatku kehilangan kegadisanku, aku merinding ngeri membayangkan keberingasan om-om tua yang lebih pantas menjadi ayahku.
18843Please respect copyright.PENANAsxx4kMaDuE
18843Please respect copyright.PENANAeMgihZpDYD
Tapi , Sebenarnya sih selain ada rasa takut dan kengerian yang menggedor-gedor dadaku, ada juga rasa nikmat yang sulit kuungkapkan dengan kata-kata, akibat elusan-elusan tangan – tangan kasar mereka ditubuhku, ciuman mereka dileher, dibahuku, belum lagi hisapan-hisapan mulut yang rakus di lubang Vagina dan buah dadaku.
18843Please respect copyright.PENANAntZeaXiyPE
18843Please respect copyright.PENANAy85oCydKXc
18843Please respect copyright.PENANATc6KpzAsFu
18843Please respect copyright.PENANAd8ivTEcr11
Aku menutup buku diaryku,
18843Please respect copyright.PENANAAnhOAflOxV
18843Please respect copyright.PENANAm05uYSxlbd
Kemudian menggeliatkan tubuhku karena pegal
18843Please respect copyright.PENANAIIbEa9kNqV
18843Please respect copyright.PENANAOHsKRwLXxr
Duh, ngantuk, Hoaaammmmm…
18843Please respect copyright.PENANAuRcpvvfkLN
18843Please respect copyright.PENANAslatRF3pBA
Bobo dulu Ahhh…
18843Please respect copyright.PENANAl48Pwwz6Bs
====================================================
18843Please respect copyright.PENANAaU7blGqAB0
18843Please respect copyright.PENANA6nqfoBujVB
Dari samping, aku memandangi dengan serius ke arah monitor computer, Vivi tengah mengotak-atik computer miliknya, sementara Farida tengah membolak-balik sebuah buku panduan, Reina sibuk memberikan arahan, biarpun sering nyasar dan nggak nyambung, Yapppp, disinilah markas besar empat gadis cantik bertubuh mulus dan seksi.
18843Please respect copyright.PENANAaWQ7i2E21l
18843Please respect copyright.PENANAJ7upBV06fa
“Gimana? bisa nggak?” Reina bertanya pada Vivi, Vivi menggeleng-gelengkan kepalanya, wajahnya tampak kebingungan.
18843Please respect copyright.PENANAklqdqDgVdp
18843Please respect copyright.PENANAdIaqhyfRyS
“Mayyyyy, bantuin mikir donggg, koq malah bengong” Farida menolehkan kepalanya kearahku.
18843Please respect copyright.PENANAx3OJteDUju
18843Please respect copyright.PENANAKcIR3wZK8I
Duh…,aku yang cantik dan tidak bersalah ini menjadi pelampiasan Farida.
18843Please respect copyright.PENANA7KD8PFYEXb
18843Please respect copyright.PENANAtwMKsMYutz
“Yeee..!!, ini juga udah mikir keras, aku kan lagi berusaha supaya bisa connect, terus nanya sama komputernya” aku menjawab sambil memasang wajah serius.
18843Please respect copyright.PENANAoxaNencli2
18843Please respect copyright.PENANAXlwGC5wjDM
“Huuuuuu….”Terdengar suara gaduh dari mulut Vivi, Reina dan Farida, mulut mereka meruncing sambil menolehkan wajah kearahku.
18843Please respect copyright.PENANAfKHD4yQzPl
18843Please respect copyright.PENANAQq2k1LY2rj
“Vi , gantian sini…” Reina menggantikan posisi Vivi, sudah dari siang tadi empat orang gadis cantik bergantian berusaha mengalahkan sang komputer yang masih bandel, nggak mau connect ke internet, maklumlah, empat-empatnya nggak tau cara setting modem dll dsb T_T Hiks hikkkk….
18843Please respect copyright.PENANAQ1VjjGVip3
18843Please respect copyright.PENANA2PFJosVnJi
18843Please respect copyright.PENANAzszuh7djEh
18843Please respect copyright.PENANAK6dV99wNyz
Aku bangkit dan berdiri di belakang bangku yang kini sedang diduduki oleh Reina, sambil membungkukkan tubuhku, aku merayapkan tanganku ke dada Reina.
18843Please respect copyright.PENANASXKEStwfLH
18843Please respect copyright.PENANAsfoG90E7cI
“Maya.., Gelii.., aduhhh ni anak.!!.Emmmmhhhhhhh” Reina protes sambil menepiskan tanganku.
18843Please respect copyright.PENANAXW6oXvbv9e
18843Please respect copyright.PENANA92Ks2Qj9i0
“He he he, supaya kamu tambah semangat…”tanganku kembali merayap meremas-remas dada Reina yang masih bersembunyi didalam baju seragamnya.
18843Please respect copyright.PENANAZPQlMr1fb3
18843Please respect copyright.PENANArntkwsXAmm
Vivi dan Farida tertawa kecil. Perlahan-lahan Tangan mereka mulai merayap dengan jahil, kemudian menyibakkan rok seragam Reina keatas, sesekali Reina mendesis sambil memejamkan matanya, kemudian kembali berusaha mengalahkan Mr. Computer. Tanganku beraksi dengan lincah melepaskan kancing baju seragam Reina, He he he duh terbuka deh…., mataku mengintip kebawah. Wow gundukan putih didada Reina tampak begitu menggoda. Hmm Ukuran dada Reina termasuk sedang, gede enggak, kecil juga enggak. Tanganku perlahan-lahan menyusup dari sebelah atas, mengusap lembut gumpalan buah dada Reina yang sedikit tersembul,
18843Please respect copyright.PENANAy6fARBvdjc
18843Please respect copyright.PENANAMuuRc4lCTN
“Ahhhhhh…., Mayyyyy… Ohhhhh”He he he sepertinya Reina agak terlena nih, matanya terpejam-pejam , sesekali bibirnya mendesis-desis
18843Please respect copyright.PENANAKLQgJiRPqd
18843Please respect copyright.PENANAwZlzfEqnIP
18843Please respect copyright.PENANA7tEQzSlztW
18843Please respect copyright.PENANAs2ibxZvq4M
Saatnya aku melakukan “Shock Therapy ala Maya”, “Hup!!!! dengan cepat kedua tanganku menyelinap kebalik bra Reina sambil menggenggam buah dadanya kuat-kuat. YESSSSS DAPET NEHHHHHHH !!!
18843Please respect copyright.PENANA2hoGeAotyg
18843Please respect copyright.PENANAOaTq65SPMT
“Aww….!!” Reina berseru kaget, namun ia tidak protes apalagi berdemo karena aku meremas-remas buah dadanya dengan lembut, kemudian mengusapi puncak buah dadanya sambil sesekali menarik-narik puting susu Reina yang mengeras.
18843Please respect copyright.PENANArheECBEqNh
18843Please respect copyright.PENANAleEpmqSrD6
“Hsssshhhh Mayyy, Ihhhh Faaa, Mmmhhh Viii” Reina meringis keenakan, sementara tangannya memencet-mencet tombol keyboard
18843Please respect copyright.PENANA9CwRZBmFjD
18843Please respect copyright.PENANASKiI5DGS6z
Tangan Reina hendak meraih mouse namun tidak jadi, Reina merapatkan pahanya karena merasakan keenakan ketika tangan Farida mulai menggesek-gesek belahan bibir vaginanya, tangannya memegangi tanganku yang masih mempermainkan putting susunya, sementara tangan Vivi masih merayapi permukaan paha Reina yang mulus.
18843Please respect copyright.PENANAH8pFmqMVqP
18843Please respect copyright.PENANA92eMCakBlq
“Heennhhh, Ahhhhhh, Ohhhhhh” tangan Reina berjuang setengah mati berusaha meraih mouse dan “Clikkkkkk”
18843Please respect copyright.PENANA8ePnqhFjS0
18843Please respect copyright.PENANAcRBsu2XCbf
“Hah… ituu…!!” mulut Vivi setengah terbuka gerakannya mendadak berhenti, jari telunjukkan menunjuk kemonitor.
18843Please respect copyright.PENANAmWXwBLi6HH
18843Please respect copyright.PENANAcoCFhNic12
18843Please respect copyright.PENANAHFKpiMIKBk
18843Please respect copyright.PENANAoRmMka4995
“Wahhhhhh… connect!!, kamu hebat deh Reiiiii!! Cuph” Farida memeluk Reina, kemudian menghadiahkan sebuah ciuman dipipi Reina.
18843Please respect copyright.PENANACCEICamRwQ
18843Please respect copyright.PENANAJBmjRkdKCr
“Whaduhhhhhh…, Maya jangan keras-keras.., Awwwww… aduhhh duhhhhh” Reina berteriak-teriak, kesakitan
18843Please respect copyright.PENANAe1qOHLezrF
18843Please respect copyright.PENANAipU4DymqzC
“Eeehhh, Maap…., sangking kagetnya…, hehehe” aku tersentak sambil melepaskan buah dada Reina yang nggak sengaja kupencet dengan keras, Reina cemberut sambil mengusap-ngusap buah dadanya.
18843Please respect copyright.PENANAI7qRHx3VRI
18843Please respect copyright.PENANA1pKGXOYo32
“Dasar penghianat nih computer !! mempermalukan tuan rumah” Vivi menggerutu panjang lebar.
18843Please respect copyright.PENANA4CmnxArIZ3
18843Please respect copyright.PENANADlGT39qMdg
“Tapii…, tadi kann aku juga caranya sama , koq nggak nyambung ya ?” Vivi tambah melotot kearah Mr Komputer.
18843Please respect copyright.PENANAN5blHth9WM
18843Please respect copyright.PENANAi9LPwBFprX
“Yaaa, beda lahh…” Reina cengengesan sambil mengibaskan rambutnya..
18843Please respect copyright.PENANA1swsuVcdVc
18843Please respect copyright.PENANAVEwBsSnEf1
“Beda gimana ?” Vivi bertanya penasaran
18843Please respect copyright.PENANAnf59yP2Jtd
18843Please respect copyright.PENANAjAsIo9SeWj
“Vitamin kamu kan disebelah dada, bukan di otak!! HA HA HA”Farida tertawa terbahak-bahak, ia buru-buru menarik tangannya dari dalam rok Reina ketika tangan Vivi hendak mencubit lengannya.
18843Please respect copyright.PENANAn0a2c4q8Xv
18843Please respect copyright.PENANA2PcMBjDqbO
“Bahkan sangking gedenya, kemaren dadanya kejepit waktu mau menyelinap diantara dua orang cowok…” Aku ikut mengolok-ngolok Vivi, mataku sampai berair karena terlalu banyak tertawa.
18843Please respect copyright.PENANABCNt4WPGjh
18843Please respect copyright.PENANA2Q8TF7xtye
“Yeeeee, itu sih si Vivi aja pengen didempet !! buktinya dia malah cengengesan , biasalah tebar pesona!!!” Farida mencibirkan bibirnya kearah Vivi, Farida langsung menjatuhkan vonis untuk Vivi tanpa mempedulikan azas praduga tak bersalah.
18843Please respect copyright.PENANArfgQDJdql8
18843Please respect copyright.PENANATwmeBCEEYU
18843Please respect copyright.PENANAHqePV7KZ0F
18843Please respect copyright.PENANAWBsLvwOPyU
Wajah Vivi merah padam mengingat kejadian kemarin pada saat jam istirahat,
18843Please respect copyright.PENANAk4dP058J8j
18843Please respect copyright.PENANAz5Z0SvXrnf
“Faridaaaaa…!!!” Vivi bangkit dari kursinya dan mengejar Farida yang sudah berlari terlebih dahulu menyelamatkan dirinya, terdengar jeritan-jeritan kecil diiringi suara tawa Vivi dan Farida. Aku kembali duduk dikursi, disamping Reina.
18843Please respect copyright.PENANAd31pIHQ5SH
18843Please respect copyright.PENANAyY81bTwhQJ
“Reiiii, kamu hebat, cupphh… cuppphhh”dua kali kucium pipi Reina
18843Please respect copyright.PENANABgIyEIvYHj
18843Please respect copyright.PENANAGbt5Yridhp
“Berkat bantuanmu…”Tangan Reina dengan lincah melucuti kancing baju seragamku, kemudian tangannya menarik cup bra yang kukenakan sampai buah dadaku melompat keluar.
18843Please respect copyright.PENANA22rpSdCTes
18843Please respect copyright.PENANArs4AlgeuAW
Tangan Reina bergerak membelai rambutku kemudian merayap ke belakang kepalaku, kepalaku didorong dari belakang, wajahku dan wajah Reina semakin dekat. Sebuah kecupan lembut mengecup bibirku, aku tidak mau kalah aku balas mengecup bibir Reina, selanjutnya terjadilah aksi saling cium dan saling melumat bibir. Lagi asik-asiknya berciuman tiba-tiba….
18843Please respect copyright.PENANA11MGMTu1cO
18843Please respect copyright.PENANAY1dZ9c5nya
“Hemmmm Mmmmm!!” Mataku mendelik , sambil menarik dadaku aku menepiskan tangan Reina, Reina terkekeh-kekeh.
18843Please respect copyright.PENANABRx718YTMW
18843Please respect copyright.PENANAMQz0t5vOYI
“Satu sama..!!!! Plakkk… He he he he he tambah bonusss!! “Reina berseru sambil menampar puncak buah dadaku.
18843Please respect copyright.PENANAY8hZ87QoSO
18843Please respect copyright.PENANAD3OHMPclPd
18843Please respect copyright.PENANAuSnFOoEhC7
18843Please respect copyright.PENANAnS8BdQBPWF
“Reiiii, sakittt…” Aku mengelus-ngelus bukit ranum didadaku, duh sampai merah jambu deh gara-gara diremas terlalu kuat, belum lagi bonus tamparan tadi begitu telak menggampar buah dadaku, ternyata aku si pendekar wanita yang cantik ini kecolongan juga T_T.
18843Please respect copyright.PENANATmiuBASbw9
18843Please respect copyright.PENANAi4EKCSBUaa
“Sakit ya.., duh kacian, sini…”Reina mengelus bukit dadaku dengan lembut, aku menepiskan tangan Reina, aku harus lebih waspada. Tanganku bergerak menyilang melindungi payudaraku..
18843Please respect copyright.PENANAjs7qOv3Tfm
18843Please respect copyright.PENANA1Ys9sG1TQK
“Jangan Reiiiiii..”Aku sengaja mengerlingkan mataku sambil membuka mulutku sedikit supaya terlihat seksi, tangan Reina membelit pinggangku dan secepat kilat mulut Reina menyumpal mulutku.
18843Please respect copyright.PENANAcNGTfgn4Tb
18843Please respect copyright.PENANA7oatUuStgY
“Awmmmhhh… Mmmmmm… Mmmmmhhh” Suara mulutku yang diterkam oleh keganasan Reina, Tangan Reina merayap kemudian menyibakkan rok seragamku keatas. Aku menggelinjang kegelian ketika merasakan remasan lembut diselangkanganku.
18843Please respect copyright.PENANAljT3AlUQuv
18843Please respect copyright.PENANA9XkTON1oNX
“Reiii, sebentar… reiii.. Hmmm..” Aku mendorong bahunya, akhirnya nafsu Reina berhasil kuredam.walaupun tangannya masih berkeliaran ditubuhku.
18843Please respect copyright.PENANAfKfBHRNRLH
18843Please respect copyright.PENANAZTr7p4iFpx
Aku membuka Google dan berpikir sejenak.
18843Please respect copyright.PENANAEd0XAAnd5t
18843Please respect copyright.PENANAw8xHYS4BZb
“Hmmm… Coba cari…” Aku mengetik tombol Keyboard ” S E K S” trus kutekan tombol enter.
18843Please respect copyright.PENANAg4kHmgp2j4
18843Please respect copyright.PENANAkVPPshj3dO
18843Please respect copyright.PENANA1RWk96huUa
18843Please respect copyright.PENANAKy854vzBVO
“Kamu mau cari apaan ? “seks” Hahahaha”Reina tersenyum nakal
18843Please respect copyright.PENANACgsqG3ifbf
18843Please respect copyright.PENANAUStD9QPKuk
“Yaaa… mau tau aja sich…” Aku menepiskan tangannya yang jahil menekan-nekan belahan bibir vaginaku yang masih asik bersembunyi di balik celana dalam yang kukenakan.
18843Please respect copyright.PENANASOv3FRF2zJ
18843Please respect copyright.PENANAK3HvaD6cQQ
“kata-katanya yang lebih spesifik… hmmm apa ya ? coba deh budak seks”Jari tangan Reina bergerak dengan lincah diatas keyboard,
18843Please respect copyright.PENANAqqL9prR3Iz
18843Please respect copyright.PENANA0fWR6Gmt0i
“Koq kamu milih budak seks sihh ?” aku bertanya sambil bengong menatap monitor.
18843Please respect copyright.PENANAf3qafeC1nC
18843Please respect copyright.PENANAungvEBThFO
“Yaaa.. soalnya temanku menjadi salah seorang budak seks sichh..” Reina menjawab dengan santai.
18843Please respect copyright.PENANAqFLWrfkwQz
18843Please respect copyright.PENANAbNSE5Jl1JQ
“Hahhh…? Masa ? gadis seumuran kita ? ada yang jadi budak seks ? siapa dia Rei ?” Aku berseru kaget dan langsung bertanya dengan serius.
18843Please respect copyright.PENANAf9h4cHqzS1
18843Please respect copyright.PENANA2oV2lz42xT
“Namanyaaaaa……. Mayaaaaaa HE HE HE..”Reina terkekeh-kekeh
18843Please respect copyright.PENANAn5E5e2mIvj
18843Please respect copyright.PENANAvIBP2lhhQd
“Reinaaaa…!” Aku mencubit pinggangnya sampai Reina memohon minta ampun.
18843Please respect copyright.PENANAbzo3gY9BtZ
18843Please respect copyright.PENANAyZywfg64nz
Kemudian jari tangan Reina mengklik mouse “Click”
18843Please respect copyright.PENANAspokYvYjpl
18843Please respect copyright.PENANAyARqYz1bcr
18843Please respect copyright.PENANA0wDEOCerhb
18843Please respect copyright.PENANAfr1iCP5kYa
“Ehhhh….”
18843Please respect copyright.PENANAkiftngKzp0
18843Please respect copyright.PENANA57sLo0wJ4e
“Wowwwww”
18843Please respect copyright.PENANAhHGgpcuhdb
18843Please respect copyright.PENANAnIUALKuwL7
“Kisah Beauty and The Beast…..Angie 3 ?”
18843Please respect copyright.PENANARKbrMxWy5g
18843Please respect copyright.PENANArwf6RDWYtu
“Wahhhhh…..” aku menelan ludah dan mulai membaca
18843Please respect copyright.PENANAsSEgXGtOzV
18843Please respect copyright.PENANAQtzXsCBXcp
“Sini may…” Reina bangkit dan mempersilahkanku untuk duduk di kursinya sehingga aku lebih leluasa membaca kisah Anggie 3, sedangkan Reina duduk disampingku, tangannya bergerak dan
18843Please respect copyright.PENANA0tyt2QDVUe
18843Please respect copyright.PENANA2j0qJlOdAT
“Hmmm.. Coba ini… deh Clickkk” tangan Reina dengan santai mengklik mouse
18843Please respect copyright.PENANAm6G4D6xjhF
18843Please respect copyright.PENANAzHNiNSp7VL
“Yahh… Reii….” Aku agak manyun kecewa , duh Reina gimana sih, lagi tanggung baca maen click aja, apa tadi yang diklik ? Hmm sepertinya kata awal deh
18843Please respect copyright.PENANAyQUvNZI70H
18843Please respect copyright.PENANAiRVURnAlPx
“Whowww… ceritanya banyak Rei….”aku menolehkan kepalaku sambil tersenyum
18843Please respect copyright.PENANAOcFpuumF6g
18843Please respect copyright.PENANA2npzMS78AH
“He he he…makanya jangan manyun dulu..” tangan Reina memeluk dan melingkari pinggangku, kemudian tangannya mengklik mouse untuk memilih salah satu cerita yang ada.
18843Please respect copyright.PENANAwLDnOkAlZ8
18843Please respect copyright.PENANAeodU3PzoJG
“Glekk…” Aku menelan ludah, celana dalamku terasa basah dibagian selangkangan, duh aku memang mudah terangsang T_T padahal baru baca dikit, apalagi tangan Reina mulai kembali bermain di permukaan pahaku,
18843Please respect copyright.PENANAVI0NugA279
18843Please respect copyright.PENANAutQpPGgp8J
18843Please respect copyright.PENANAqMcyo8wB9s
18843Please respect copyright.PENANAPnp4nxugaY
Duh…!! kayaknya ini jebakan Reina deh, aku disuruh pindah kedepan computer dan membaca cerita panas supaya lebih terangsang, agar dia lebih leluasa mempermainkan tubuhku. Tangan Reina dengan tidak sabar mengangkangkan kedua pahaku, kepala Reina menunduk kearah selangkanganku, aku merasakan tangan Reina menarik celana dalamku sampai melorot dari tempatnya, aku menggerak-gerakkan kakiku sampai akhirnya Reina dengan sukses melepaskan celana dalamku. Berkali-kali tubuhku merinding, merasakan hembusan nafas Reina dipermukaan Vaginaku
18843Please respect copyright.PENANAa1z5LXA8uk
18843Please respect copyright.PENANAPUMm7U4lzh
“Uhhhh… Reiiii….” Aku berusaha merapatkan kedua pahaku namun tangan Reina menahan gerakanku, ada rasa hangat ketika bibir Reina mengecup-ngecup vaginaku, belum lagi lidah Reina yang mengulas-ngulas dengan lembut, sesekali gigitan kecil mampir di vaginaku.
18843Please respect copyright.PENANAekN9Kn64j2
18843Please respect copyright.PENANACwWjwRzjji
Nafasku tertahan-tahan ketika merasakan kecupan-kecupan Reina di bibir vaginaku, seiring dengan semakin meningkatnya nafsu birahi kami berdua kecupan Reina semakin kasar dan liar, lidahnya menggeliat-geliat mengorek-ngorek sela-sela belahan vaginaku.
18843Please respect copyright.PENANAE6Os9wnBu0
18843Please respect copyright.PENANAE0nTWjqyuq
“Rei….” Aku berusaha mendorong kepalanya, ketika merasakan rasa geli yang semakin menyiksaku, Reina menarikku berdiri, kemudian ia menarik resleting rok seragam yang kukenakan,
18843Please respect copyright.PENANA1npRNsJ9Uh
18843Please respect copyright.PENANAkL037mwCrf
18843Please respect copyright.PENANAoZFzLHgFyj
18843Please respect copyright.PENANAEqS4gxAwFV
“Aduh, kasar amat.sich Reiiiiii…” aku protes ketika Reina menelanjangiku dengan kasar, Reina hanya tersenyum nakal sambil mengacungkan bra milikku dan melemparkan bra warna putih itu jauh-jauh.
18843Please respect copyright.PENANAtUbh2BvrhU
18843Please respect copyright.PENANA8cG7tk09sF
“Mayyyyy…. Kamu cantik bangettt…” Reina mendesah sambil membelai rambutku, tangan Reina mencengkram kedua bahuku, untuk beberapa saat aku dan Reina saling mengulum bibir dengan lembut. “Ckkk.. Ckkkk” suara decakan -decakan mulut kami berdua semakin sering terdengar, kedua tanganku melingkari pinggang Reina.
18843Please respect copyright.PENANAQNS1dYik8t
18843Please respect copyright.PENANAvvUqSebsg1
“Kretttt….” terdengar suara bangku bergeser, ketika Reina menaruh kaki kiriku keatas bangku yang tadinya kududuki, kemudian ia berjongkok dan mencumbui bibir vaginaku dengan semakin liar dan kasar, lidahnya menggeliat-geliat liar sesekali mengulum bibir vaginaku dengan kuat.
18843Please respect copyright.PENANAi56B61rwRb
18843Please respect copyright.PENANADzOKcTAFIH
“Reiiiiiiiiiiii!! Ahhhhhh!! Crrrrttttttt…. Crrrrrtt” Reina menarik wajahnya dengan cepat.
18843Please respect copyright.PENANAZqkLeEzVT3
18843Please respect copyright.PENANA2Iixobsn6H
“Eeee… Ehhhhh… Reiii…” Lututku mendadak lemas sesaat sampai aku agak kehilangan keseimbangan, untung Reina segera memelukku, kami berdua berpelukan sesaat sambil tertawa lepas, kini gentian aku yang menelanjangi Reina sampai tubuh Reina polos sama seperti tubuhku.
18843Please respect copyright.PENANA3JnBsgrW71
18843Please respect copyright.PENANAIhxZ8RHCOB
Reina naik keatas ranjang kemudian terlentang dengan kedua kakinya agak mengangkang, aku tersenyum menghampirinya kemudian
18843Please respect copyright.PENANAX4FmMjcOS3
18843Please respect copyright.PENANAEgbG1iZW51
“Hiaaaa……Blukkkkk!!” Aku menerkamnya
18843Please respect copyright.PENANAeol085R3Th
18843Please respect copyright.PENANAdpGpEVP3LG
“Aduhhh, Mayyyyyy….” Reina mengaduh ketika tubuhnya tertimpa oleh tubuhku, aku semakin nakal menekan-nekankan buah dadaku menekan buah dada Reina, Reina mendesah-desah sambil memejamkan matanya ketika buah dada kami yang halus dan lembut saling bergesekan.
18843Please respect copyright.PENANALxuGWataks
18843Please respect copyright.PENANA9cy9LQf6ki
18843Please respect copyright.PENANADejSX6AhGZ
18843Please respect copyright.PENANApT9aGFjVVg
“Kamu suka Reiiii ? ” Aku bertanya sambil membelai rambut Reina, Reina Hanya mengangguk sambil berkata “Puaskan aku mayyyy…”
18843Please respect copyright.PENANAhzA8aJZc2c
18843Please respect copyright.PENANAIBhvxKIphF
Aku mengulum – ngulum bibir Reina dengan lembut, ciuman-ciumanku turun keleher Reina, kemudian turun kearah buah dada Reina, lidahku terjulur mengulasi bulatan payudara Reina sambil sesekali mengecup puncak payudaranya.
18843Please respect copyright.PENANArBMYPqxtl3
18843Please respect copyright.PENANAx2hKAKQkks
“Mayyyy, geliii, Mayyyyy !! ” Reina semakin keras merintih, tangannya berusaha mendorong kepalaku, dengan cepat aku mencekal pergelangan tangannya dan menekan tangan Reina kekasur, sementara mulutku menghisap dan menciumi bulatan buah dada Reina yang semakin menggembung, membuntal padat.
18843Please respect copyright.PENANADKILWBAO0O
18843Please respect copyright.PENANA52LawfQBp8
“Cuppphh… Cuphhhh, ” ciumanku semakin turun kearah perut, aku menggeser tubuhku ke bawah, kini wajahku berada tepat dihadapan vagina Reina, aku tersenyum melihat rambut-rambut halus yang menghiasi vaginanya, aku meraba rambut-rambut halus itu.
18843Please respect copyright.PENANAhM2e3J0uzy
18843Please respect copyright.PENANAK5GZqHJQ3m
Setelah mengganjal pinggulnya dengan bantal , dengan lembut aku menekan pinggiran bibir vagina Reina
18843Please respect copyright.PENANALQy9qZwGlk
18843Please respect copyright.PENANANZx3QEqTIh
“Mayyyy…. , Ahhhhh…. Mayyyyy!!” Reina menggeliat resah ketika merasakan belahan bibir vaginanya mulai merekah, bibirnya mendesah-desah.
18843Please respect copyright.PENANAw7Gtgy3aas
18843Please respect copyright.PENANAMW3xf9EefK
18843Please respect copyright.PENANAhxeZgGNimU
18843Please respect copyright.PENANAV5oV9OAbDi
“Owww….” Reina menjerit kecil merasakan sapuan lidahku pada sela-sela lubang vaginanya. “Cupp… Cuphhhhhh” kuciumi clitoris Reina terkadang dengan kasar kukait daging clitoris Reina yang semakin mengkilap indah.
18843Please respect copyright.PENANAUp0dGRvdJZ
18843Please respect copyright.PENANARVyt5rSpjo
“Awww…!! Crrrtttt…. Crrrttttt” satu jeritan panjang terdengar dari mulut Reina ketika dirinya mencapai puncak klimaks, Wahh.. banjir dehhhhh…, sampai meleleh mebasahi seprei.
18843Please respect copyright.PENANAcNHs8jzDwE
18843Please respect copyright.PENANAaX0s12gLAE
Aku menggeser tubuhku kembali keatas menindih tubuh Reina, kami berdua saling berpelukan sambil sesekali berciuman dengan lembut.
18843Please respect copyright.PENANAfeRcp82Cxa
18843Please respect copyright.PENANAPo4Gi76iay
“Wahhhhhh…., selingkuh nihhhhhh !! ” Vivi berkacak pinggang
18843Please respect copyright.PENANA7wTVazqTKO
18843Please respect copyright.PENANA8mgNcEsN3V
“Mayaaaa….!!, begitu teganya dirimu menghianati diriku…”Farida memasang wajah memelas
18843Please respect copyright.PENANAqatWIY02DM
18843Please respect copyright.PENANAKM4GIH8Hh6
“Waduhhh…., Ranjangku.. Ohhhhh” wajah Vivi tampak memelas, jari telunjuknya terangkat kearah lelehan cairan kenikmatan Reina yang membasahi ranjang Vivi. Suara tawa memecah keheningan sesaat, sebelum akhirnya terdengar suara desahan-desahan yang semakin menggebu-gebu.
18843Please respect copyright.PENANARQ2X4W55Sh
18843Please respect copyright.PENANAGLBIFBkGMy
18843Please respect copyright.PENANAM65i6sxHw0
18843Please respect copyright.PENANA3SGFpPYeGr
*******************************
18843Please respect copyright.PENANAv1rMEfdKyb
18843Please respect copyright.PENANAiwfgpgGUPI
Keesokan harinya, pada saat pelajaran matematika
18843Please respect copyright.PENANA14tdWX3GgK
18843Please respect copyright.PENANA3EeWkGi7i5
18843Please respect copyright.PENANAZinHN3VaZE
18843Please respect copyright.PENANA8MDgLU6GwJ
Dikelas aku duduk semeja bersama Vivi dimeja paling depan, sedangkan Farida semeja dengan Reina, dimeja sebelah kananku.
18843Please respect copyright.PENANAEjJ6BAi8ti
18843Please respect copyright.PENANAq2nggl07zr
“Vi…, Vivi…” Aku menutup wajahku dengan buku sambil berbisik perlahan.
18843Please respect copyright.PENANAUbsfaXo9KP
18843Please respect copyright.PENANAdpFBOEHGlt
“Ada Apa Mayyy….? ” Vivi mengangkat bukunya menutupi wajah kemudian berbisik bertanya.
18843Please respect copyright.PENANATfw2blqERm
18843Please respect copyright.PENANAvXDPjxiCG8
“Selangkangan…ingettt selangkangan….” sku berbisik mengingatkannya agar duduk Vivi jangan terlalu mengangkang, karena di depan Pak Djono tengah memandang kearah bawah meja.
18843Please respect copyright.PENANAXTpzbTINLa
18843Please respect copyright.PENANAFXCvTYMPAp
“Enggak… ahhhh… Ehhh.. kayanya kamu deh Mayyyy”Vivi melirikkan ekormatanya kebawah.
18843Please respect copyright.PENANAebVI8o2dMc
18843Please respect copyright.PENANACaTQMd56NC
“Hahhhhh ????? ” Aku menengok kebawah, waduh, dudukku sih sudah rapat tapi rok seragamku tersibak naik keatas memampakkan sepasang pahaku yang indah, dengan terburu-buru aku menarik rok seragamku turun, sialan rupanya pak Djono dari tadi mengintip sepasang pahaku, Vivi tersenyum kecil sambil sambil menekuk wajahnya.
18843Please respect copyright.PENANAWDRd9tOxud
18843Please respect copyright.PENANA8ple1HVK7O
“Mayaaa…!!coba kerjakan soal no 1 ” Pak Djono memanggilku untuk segera maju kepapan tulis, mengerjakan pr matematika no. 1
18843Please respect copyright.PENANAcTpIXd0PSs
18843Please respect copyright.PENANAAm8fMCG08s
Dengan sedikit cemberut aku maju kedepan, dari ekor mataku aku melirik kearah Pak Djono, duh…., sebellnya !! Matanya itu loh, nggak lepas-lepas memandangi tubuhku, jakunnya bergerak turun naik, pasti cegluk.. cegluk mikirin yang enggak-enggak.
18843Please respect copyright.PENANA67bJXUBKyb
18843Please respect copyright.PENANAZ49SGQlw1M
18843Please respect copyright.PENANAKwm8GL7IwJ
18843Please respect copyright.PENANAoyIMJP4mUJ
Akhirnya pelajaran menyebalkan yang satu ini selesai juga, aku memandangi punggung pak Djono dengan emosi memuncak, dalam waktu singkat ruangan kelas menjadi kosong, para murid berhamburan keluar, ada yang langsung pulang, ada yang kekantin, dll, dsb.
18843Please respect copyright.PENANAbtDNKCQxum
18843Please respect copyright.PENANAVEz5TAPRdh
“Dasar kunyuk! Bandot tua! ” Aku menggerutu panjang lebar
18843Please respect copyright.PENANAGSw6RA24rZ
18843Please respect copyright.PENANAuKcx8KubPU
“Ingettt Mayyyy sabar, ntar darah tingginya kumat, hehehe” Vivi malah bergurau sambil mengelus buah dadaku yang mungil.
18843Please respect copyright.PENANAWd9kT8UuRw
18843Please respect copyright.PENANAY2kzguJzUN
“Vivi ! jangan pegang-pegang ” aku menepiskan tangan Vivi,
18843Please respect copyright.PENANAlgd8diwsSA
18843Please respect copyright.PENANAQlJX2H3KQj
“Emosi neh !! emosiiiiiiii !!” Suaraku melengking tinggi.
18843Please respect copyright.PENANAyAZOBqVVmk
18843Please respect copyright.PENANA9bsFZ9MXMu
“Udah, Udah, he he ” Reina dan Farida berusaha meredakan emosiku.
18843Please respect copyright.PENANAMhGPRTc48C
18843Please respect copyright.PENANA9gR57OEi1J
“Emangnya, sampe kemana tadi mayyy..? ” Vivi bertanya , sambil memasang wajah serius.
18843Please respect copyright.PENANAFm10ESW59i
18843Please respect copyright.PENANAdaAeF7bDj0
“Sampe sini…,” aku menunjukan jari telunjukku arah ke bawah, tepatnya 5 cm dibawah selangkanganku.
18843Please respect copyright.PENANAOaosEBPU1G
18843Please respect copyright.PENANANnZ3dxMEEf
“Hah! Waduh! Pantesan mata Pak Djono sampe melotot… Cuph” Reina berseru sambil mengecup pipiku
18843Please respect copyright.PENANA96mB6gaS2L
18843Please respect copyright.PENANAoIyQp4l8LK
Terdengar suara tawa berderai dari mulut Vivi, Farida dan Reina, aku berkacak pinggang ,tidak terima !! pokoknya tidak terimaaaaaa!!!!!!!!
18843Please respect copyright.PENANA6kt8qhtNv5
18843Please respect copyright.PENANAWmGCN6Sax8
18843Please respect copyright.PENANAtoOAMlFiG7
18843Please respect copyright.PENANA8H9bKzsxXj
“Udahhh… yukkkk..,” Vivi menarik tanganku untuk segera menuju tempat rahasia kami disekolah, kami berempat melangkahkan kaki kami, keluar dari dalam kelas.
18843Please respect copyright.PENANABfY9rbAQjW
18843Please respect copyright.PENANA9JqLZz54OA
“Tenanggggg Mayyyyy, Ntarr kalo si brengsek itu berani ngintipin kamu lagiii, aku hajar dia kayak giniii…. Hiatttttttttt “Pada saat hendak berbelok kearah tangga menuju kelantai atas, jari telunjuk dan jari tengah Vivi membentuk huruf V kemudian menusukkan jarinya kedepan dengan cepat..
18843Please respect copyright.PENANAwc9cPPUbW1
18843Please respect copyright.PENANA8S9mP403OW
“Croooossssshhh…!! Heuduhhhhhhhhhh….!! ” Seseorang mengaduh ketika matanya tertusuk jari Vivi
18843Please respect copyright.PENANAGYGpYrlxVo
18843Please respect copyright.PENANA0JAdhsCDWH
Kami bertiga berseru kaget, sementara Vivi hanya bengong, shock menatap orang yang baru ditusuk oleh jarinya.
18843Please respect copyright.PENANA5Y1lruiqtp
18843Please respect copyright.PENANAGmWQ5pgQ7c
“Maaf Pakkk, Maaffffff” Aku Reina dan Farida dengan gugup meminta maaf , kemudian menarik tangan Vivi yang masih bengong tanpa dapat berkata apapun, bahkan Farida sampai menurunkan tangan Vivi yang terus mengacung seperti kram.
18843Please respect copyright.PENANAUKg1Wlad2b
18843Please respect copyright.PENANAZ9oA5vU42w
18843Please respect copyright.PENANAhbi1ErmVRx
18843Please respect copyright.PENANApbwISAaqJj
———————————
18843Please respect copyright.PENANAJpUzGQFqaI
18843Please respect copyright.PENANAnarsi9qeNg
Disebuah kelas yang terbengkalai persembunyian rahasia empat gadis cantik, gedung tua sekolah tempo dulu yang sampe kini belum juga direnovasi, terletak tepat dibelakang gedung sekolah yang baru… entah kemana dana untuk renovasinya ^^
18843Please respect copyright.PENANAtNPF1nm3Xz
18843Please respect copyright.PENANAPlB6PrDjgm
———————————-
18843Please respect copyright.PENANAevYuuB9njK
18843Please respect copyright.PENANAlCX33KCpmD
18843Please respect copyright.PENANAox2AWYJfpw
18843Please respect copyright.PENANArBT1Rg0EZH
“Vii, sadar Viiiii…!!” Farida dan Reina berusaha menyadarkan Vivi yang masih terbengong-bengong, Hhhhhhhhh….(aku menghela nafas super panjang), T_T wajar aja yang ditusuk matanya oleh Vivi adalah Pak Dion, Kepala sekolah yang terkenal karena kegalakannya, pokoknya super killer deh dan Vivi satu-satunya gadis disekolah ini yang berani menusuk mata kepala sekolah. Aku mengipas-ngipas wajah Vivi dengan sebuah buku. Hanya ada suara Aaaaaaaaa,,, Uuuuuuuu, Aaaaaaa,,, Uuuuuuuuu,,, yang terus keluar dari mulut Vivi, kedua jarinya masih membentuk huruf V. kadang – kadang mulutnya menganga lebar biarpun aku sudah berkali-kali berusaha mengatupkan mulutnya dengan tanganku. Farida mengeluarkan sebungkus coklat Diary Milk kemudian setelah membuka bungkusnya. Ia memasukkan sebatang coklat kedalam mulut Vivi yang sedang menganga.
18843Please respect copyright.PENANA1erh1lOyVT
18843Please respect copyright.PENANA14r8h0zT8S
“Nyamm… , Nyammmmm…” Vivi mengunyah coklat dimulutnya, kemudian mulut Vivi kembali menganga,
18843Please respect copyright.PENANA8pN7UCCVbV
18843Please respect copyright.PENANAqrOAxwMc7T
Ini anak dalam keadaan shock masih tau coklat enak, setelah menghabiskan sebungkus coklat Diary Milk barulah Vivi dapat berkata-kata kembali dan kata pertama yang diucapkan oleh Vivi adalah “Mampus dehh…”, kami bertiga hanya dapat tertawa kecil sambil menepuk-nepuk bahu Vivi.
18843Please respect copyright.PENANAanaTsWTq99
18843Please respect copyright.PENANApU04LiTKaQ
18843Please respect copyright.PENANAZLx4ThQnSB
18843Please respect copyright.PENANAHbPTGrfMN7
Tiba-tiba Reina meletakkan jari telunjuknya dibibirnya yang meruncing, ketika mendengar suara langkah kaki diluar. Kami berempat saling berpandangan , tampaknya bukan hanya langkah kaki seorang saja, entah berapa banyak ?
18843Please respect copyright.PENANArxpykslvd6
18843Please respect copyright.PENANAQmeRXCpU82
“Cklekk, cklekkkkkk….” Pintu kelas tempat persembunyian kami terusik oleh kasar oleh seseorang, untung Reina sudah berinisiatif mengganti kunci yang rusak dengan yang baru, dan kami tidak pernah lupa untuk selalu mengunci pintu kelas. (Glekkkk….)
18843Please respect copyright.PENANAB2lTlmcmxG
18843Please respect copyright.PENANAHf3dQ3Yw7a
“Sialannnn…!!!ini juga dikunci…!! Blammm!! Aww!! ” terdengar suara tendangan dipintu kelas membuat kami berempat tambah menahan nafas, belum lagi ada suara seorang gadis yang memekik kecil, kami semakin keheranan, ada apa ini gerangan ???
18843Please respect copyright.PENANAp6f1XKENXX
18843Please respect copyright.PENANAgdllL81s9z
Suara langkah-langkah itu dengan cepat menjauh, terdengar suara pintu yang tertutup dengan kasar , sepertinya tidak begitu jauh dari ruangan kami. Kadang-kadang terdengar suara memohon diiringi gelak tawa.
18843Please respect copyright.PENANA4D1uMZw7GW
18843Please respect copyright.PENANAqkU6Sj6y8W
“Klik…” Reina membuka kunci pintu, kemmudian dengan mengendap-ngendap kami berempat mendekati kearah suara – suara gelak tawa yang semakin keras , dari ruangan praktikum yang sudah lama terbengkalai, kami mengintip. Hhhhhhhhhh, nafasku terasa sesak, demikian juga nafas Vivi, Farida dan Reina.
18843Please respect copyright.PENANApHNCnrRxxG
18843Please respect copyright.PENANA3hmy29hJAT
18843Please respect copyright.PENANAj8ar24cnYn
18843Please respect copyright.PENANAcLVTBJF89A
Seorang gadis cantik tengah dikerumuni oleh empat orang guru di sekolah kami, wajahnya cantik dengan rambut sebahu, belum lagi bodynya yang mulus dan seksi.
18843Please respect copyright.PENANASiASd7cFaL
18843Please respect copyright.PENANAmpDAXxV57m
“Jangan pakkk, Jangannn….” gadis itu memohon.
18843Please respect copyright.PENANAptlXViFvH6
18843Please respect copyright.PENANAEI7zvicKW9
Ira salah seorang anggota cheerleader disekolah kami sedang memohon pada seorang pria bertubuh tinggi, gemuk Ahhhhhh ?!!!!! Pak Dionnnnnn !!!!
18843Please respect copyright.PENANA7v9FfTZsN6
18843Please respect copyright.PENANAo3VP8e63X7
Sementara dipinggirnya ada Pak Dede, guru fisika; Pak Ahmad, guru bahasa Jepang; Pak Djono, guru matematika.
18843Please respect copyright.PENANAUqBLAzgEi4
18843Please respect copyright.PENANAVAVBUDIMwP
Pak Dion menaikkan tubuh Ira duduk dipinggiran meja praktikum, kedua kaki Ira terjuntai, dengan kasar pak Dion mempreteli kancing baju seragam Ira, kemudian membuka Bra ira dan melemparkannya ke belakang.
18843Please respect copyright.PENANAPWHSrp7PFE
18843Please respect copyright.PENANA7GKtfkISbS
“Whuesssshhh…, gila…, putih amat…”
18843Please respect copyright.PENANAOg5vCbgVDH
18843Please respect copyright.PENANALWGAv1HdIr
“Udah lama banget, Bapak pengen ngentotin kamu”
18843Please respect copyright.PENANAMSev7a9qcc
18843Please respect copyright.PENANALQLLKNXDYB
“Ho hohhhh…, ngebayangin kamu pake baju seksi, nari…, bikin Bapak cepet bucat kalo lagi masturbasi di WC “
18843Please respect copyright.PENANAuV3Kn7lbHd
18843Please respect copyright.PENANAVUbYROcbdL
“Belon kalo duduk dikelas , wahhhh kayak lagi pameran paha.., Eh tau nggak tadi dikelas,si Maya, Wessst Gila , udah cantik duduknya seksi amat sampe selangkangannya hampir keliatan” Pak Djono cengengesan, Degggggggg !!! mendadak aku merinding mendengar kata-kata pak Djono, aduh, tadi…T_T!!!
18843Please respect copyright.PENANA7VnErRXGwC
18843Please respect copyright.PENANAnNa06MJtCb
18843Please respect copyright.PENANAWchkrBeiEk
18843Please respect copyright.PENANAlDMptM4528
“Tolonggg… pakkk, Jangannnnn…, itu bukan saya, sungguh pakkk…saya masih gadis, itu nggak mungkin saya pakkkk…. Tolong lepaskan saya…” Ira menepiskan tangan Pak Dion ketika tangan pak Dion semakin kurang ajar menyibakkan rok seragamnya keatas, seorang perjaka tua berwajah sangar, dengan tubuh tinggi dan gemuk, perutnya sudah membuncit seperti hendak melahirkan. Pak Dion mengeluarkan DVD player portable kemudian memutar sebuah piringan DVD. Terdengar suara seorang gadis sedang menjerit nikmat Ahhh, Ahhhhhhh, Ahhhhhhhhhh, pemeran wanita di DVD itu mirip sekali dengan Ira, gadis itu hanya dapat menggeleng-gelengkan kepala sambil berkata “Tidakk, bukan saya, bukan saya, tidak mungkin..”
18843Please respect copyright.PENANANsQf6vY1z6
18843Please respect copyright.PENANAYsAxf7rc9J
“Terserah kamu mau bilang apa…, kalau kamu nggak nurut… rekaman ini bakal tersebar hehehe”pak Dion terkekeh-kekeh sementara Ira hanya dapat menangis sambil memejamkan matanya ketika tangan Pak Dion merayap kebalik rok seragamnya.
18843Please respect copyright.PENANADX6j69eyI8
18843Please respect copyright.PENANAx7fLqAsvAh
“Awwwww….” Ira menjerit kecil ketika tangan pak Dion membetot celana dalamnya sampai robek “Brekkkkk”, suara Ira semakin keras terdengar, murid cantik itu terisak-isak menangis sambil menutupi buah dadanya, kedua tangannya bergerak menyilang melindungi payudaranya yang polos tanpa selembar benangpun.
18843Please respect copyright.PENANAvzAFTvaWk6
18843Please respect copyright.PENANAbFYAgHlutu
18843Please respect copyright.PENANAENS85IFEt5
18843Please respect copyright.PENANA6qms4ul184
“Emmmmmhh… Hemmmmmm” suara tangisan Ira tertelan oleh mulut Pak Dion yang mengulum bibirnya dengan kasar dan liar.
18843Please respect copyright.PENANAuufJuvWGTc
18843Please respect copyright.PENANAIpQBCrBqNh
“Auhhhhhh…, Hkkk Hkkkk….” Ira terisak-isak, sambil mengambil nafas ketika pak Dion melepaskan lumatannya pada bibir gadis itu.
18843Please respect copyright.PENANAf1pHYhckRy
18843Please respect copyright.PENANAUQ0UkiwzdO
Kedua tangan Pak Dion mendekap tubuh Ira, kemudian tangannya mendekap bokong gadis itu.
18843Please respect copyright.PENANAXk8NVPy4cx
18843Please respect copyright.PENANAbFb3wqj52t
Ahhhhhhh…! ” Ira terkejut ketika tubuhnya tiba-tiba terangkat dalam dekapan pak Dion,tubuhnya hampir terjengkang kebelakang, secara otomatis Ira melepaskan buah dadanya dan berpegangan pada bahu Pak Dion.
18843Please respect copyright.PENANAIDnwWWWRpa
18843Please respect copyright.PENANACjdUj3oCGx
“Cuppp.. Cuppppp… ” Bibir Pak Dion kembali mengecupi bibir Ira kemudian menurunkan tubuh Ira, tangan Pak Dion melingkar kebelakang, melepaskan pengait rok seragam gadis itu dan menarik turun resleting rok seragam Ira. Tanpa ampun Rok seragam Ira melorot kebawah. Entah kenapa tangisan Ira kini berhenti, ia bahkan mendesah ketika telapak tangan pak Dion mengusap bulatan payudaranya sebelah kiri.
18843Please respect copyright.PENANApDH2mbb3wk
18843Please respect copyright.PENANAQ2cNrF9s7S
“Ira, bapak rela melepaskan keperjakaan bapak, hehehe” pak Dion cengengesan sambil menekan bahu Ira, kebawah. Ira berlutut dihadapan Pak Dion, matanya tidak pernah lepas memperhatikan bagian celana pak Dion yang menggembung.
18843Please respect copyright.PENANAC8MZNBLZLp
18843Please respect copyright.PENANAUYiFNPaE0G
Pak Dede berlutut dibelakang Ira, sementara pak Ahmad dan Pak Djono berlutut disamping gadis itu.
18843Please respect copyright.PENANATNvmkJbnyj
18843Please respect copyright.PENANALcutfNnFlj
18843Please respect copyright.PENANAXqiXSkq2sH
18843Please respect copyright.PENANAertAQEg0L9
“Ayooo, Ira buka celana pak Dionnn…” Pak Dede berbisik di telinga gadis itu.
18843Please respect copyright.PENANAlX7Sbju9yD
18843Please respect copyright.PENANA1GczhSyeW8
Tangan Ira bergetar berusaha meraba bagian celana yang menggembung, kemudian perlahan-lahan tangan Ira melepaskan ikat pinggang Pak Dion, nafas Ira sudah tidak beraturan. Ira seperti tersadar ketika hendak menurunkan resleting celana Pak Dion. Pak Djono membimbing Tangan Ira agar segera menurunkan resleting celana pak Dion.
18843Please respect copyright.PENANAi0FF2yM5uu
18843Please respect copyright.PENANAxrBD8RlFxv
“Ayoo, Ira… kita nikmati hari ini bersama….” Pak Ahmad mengelus bulatan buah dada Ira
18843Please respect copyright.PENANAKOULV4nqvi
18843Please respect copyright.PENANAqJD5g3ABFq
Dengan memberanikan diri Ira menarik turun resleting celana pak Dion
18843Please respect copyright.PENANAV8XMSAqath
18843Please respect copyright.PENANAgT21BClcGK
“Ohhhhhh!!” Ira memalingkan wajahnya ketika celana Pak Dion melorot.
18843Please respect copyright.PENANA1Lnr7AuDRb
18843Please respect copyright.PENANAZs5hWeEt5U
Pak Dede dengan paksa mengarahkan kepala Ira kearah selangkangan Pak Dion ketika pak Dion mengeluarkan miliknya yang hitam, besar dan panjang, gila kayaknya sih ukurannya +/- 25 cm, Hm kalo nggak salah sih pak Dion keturunan Arab – India &.Ambon. Pak Dede menekan belakang kepala Ira, Pak Dion mengarahkan kepala Penisnya kearah mulut Ira, Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono memberikan arahan-arahan untuk Ira, sebuah mata pelajaran tambahan untuk Ira. Ira menjulurkan lidahnya hendak menjilat kepala penis Pak Dion namun dengan buru-buru Ira menarik kepalanya “Bauuuu, Pakkkkk….”
18843Please respect copyright.PENANAR1E9DzOt6w
18843Please respect copyright.PENANAJTkaTtRmJI
“Ira…, Iraaaa…., itu bau kontol…., nanti juga kamu pasti suka koq ” Pak Dede mendorong kepala Ira kedepan sambil memberikan perintah “Ayo dijilati !! jangan bandel gitu ahh..!! Bapak nggak suka murid yang bandel !! “
18843Please respect copyright.PENANATLjmqxQ4Mk
18843Please respect copyright.PENANAn9DbUlYbeU
18843Please respect copyright.PENANA1PTVl5oUOx
18843Please respect copyright.PENANAbBbLww3YDt
Ira kembali menjulurkan lidahnya, wajah Ira agak mengernyit karena bau yang sangat menyengat namun kemudian setelah melakukan beberapa kali jilatan, Ira semakin lahap menjilati kepala penis Pak Dion, bahkan kedua tangannya menggenggam batang penis Pak Dion mirip seperti orang yang sedang berkaraoke. Sementara Pak Ahmad dan Pak Djono mengusapi payudara Ira sesekali tangan mereka meremas-remas dalam gerakan yang teratur. Sementara Pak Dede sesekali menepuk-nepuk gumpalan buah pantat Ira, Ih merinding banget ketika mendengar suara mereka berempat yang terkekeh-kekeh.
18843Please respect copyright.PENANAplKLiNM1Fc
18843Please respect copyright.PENANAbfPhhMEwwG
“Awwww…, Adhuhhhhhh….” Ira menjerit kesakitan ketika rambutnya dijambak oleh Pak Dion, kasar sekali ketika Pak Dion menyeret Ira dan menaikkannya duduk keatas sebuah meja.
18843Please respect copyright.PENANAj2AzFqmKE9
18843Please respect copyright.PENANApuhME5EABx
“Brukkk…..” lagi-lagi pak Dion mendorong kasar bahu Ira sampai punggungnya ambruk diatas meja.
18843Please respect copyright.PENANAbpngVWiwJg
18843Please respect copyright.PENANAsiMYmhldwl
Tangan kiri pak Dion mengangkat kaki Ira sebelah kanan dan meletakkan kaki gadis itu di bahunya, sementara tangan kanannya menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan bibir vagina Ira. Ira memejamkan matanya rapat-rapat, ia tidak sanggup menerima kenyataan pahit yang siap untuk menerkam tubuhnya yang mulus.
18843Please respect copyright.PENANAZPqwPqKNRo
18843Please respect copyright.PENANAuJteb1NWzU
“Hekkk… Heggkkk… Enhhhhhh… Hissss” Tubuh Ira tampak kejang semetara Pak Dion tampak kasar menjejalkan kepala penisnya.
18843Please respect copyright.PENANAMVpHtcHauP
18843Please respect copyright.PENANArYsziYiymw
18843Please respect copyright.PENANA590PYgRTSg
18843Please respect copyright.PENANAFZ0AVXA8uS
“AAAAHHHH…Ohhhhhh, aduhhhhhh…Awwwssshh” tubuh Ira tersentak dengan kuat seiring dengan tusukan kasar Pak Dion.
18843Please respect copyright.PENANApF6dWFa5d3
18843Please respect copyright.PENANADSzzKZoxHK
“Brrrrrtttt… Brrrttttt…. Krrrpp” Mata Ira melotot menahan rasa sakit yang mendera lubang vaginanya, matanya berlinangan air mata memandang dengan tatapan putus asa kearah Pak Dion yang tersenyum dengan sinis,
18843Please respect copyright.PENANARvuAg7BVol
18843Please respect copyright.PENANAl4gOy6XAis
“Jrossssshhhhhhhhhh !! Awwwwwww” tubuh Ira semakin menggeliat-geliat kesakitan kemudian diam , terkulai tanpa daya, Pak Dion semakin dalam membenamkan batang kemaluannya kemudian setelah mentok sampai tidak dapat maju lebih lanjut lagi pak Dion menarik Batang kemaluannya perlahan-lahan.
18843Please respect copyright.PENANAHiF7HvapTb
18843Please respect copyright.PENANAZwcd5KaqT0
Batang kemaluan Pak Dion yang tadinya hitam kini seperti berwarna kemerahan, seperti ada cairan-cairan merah yang membasuh Batang kemaluan Pak Dion. “Awwwwww……!! ” Ira kembali memekik kecil ketika Pak Dion membenamkan kembali Batang kemaluannya dengan kasar selanjutnya Tubuh Ira tersentak-sentak mengikuti helaan kemaluan Pak Dion.
18843Please respect copyright.PENANAhq0P7oaVFk
18843Please respect copyright.PENANASBNUqJhhdl
“Ohhhhhhh, Aduhhhhhh pakkkk, Aduhhhhhhhhhh…!!” Ira meringis-ringis ketika Pak Dion mengocok vaginanya dengan kasar dan brutal
18843Please respect copyright.PENANAyeaN8CQnmj
18843Please respect copyright.PENANAwHVZa2IoSs
“Cleppp… Cleppppp… Cloooppp…. Cleeeppppp” suara lubang vagina Ira yang sedang digenjot oleh batang penis Pak Dion.
18843Please respect copyright.PENANAqCqcxMLiA4
18843Please respect copyright.PENANAKlKze8AXqT
“Wahhh, Ira hebat dehhh….”
18843Please respect copyright.PENANAyecdabbJmS
18843Please respect copyright.PENANA4hmH8nUEQz
“Ayooo, merintih lagi… bapak senang mendengar rintihan kamu…”
18843Please respect copyright.PENANAEqCx61Khgg
18843Please respect copyright.PENANAE83UMauW3m
“iya , jangan malu-malu , yang kerasss….”
18843Please respect copyright.PENANAXSTG9SpDy6
18843Please respect copyright.PENANA2AprDZb9Fe
Kata Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono, mereka cengengesan sambil berdiri mengelilingi meja.
18843Please respect copyright.PENANASXkgGTkEfq
18843Please respect copyright.PENANAq4gjeMZLRz
18843Please respect copyright.PENANASs87wwgaJz
18843Please respect copyright.PENANAOrIAV2mhuO
“Ayo Pak Dionn… Entot…”
18843Please respect copyright.PENANAMwncIVRhUj
18843Please respect copyright.PENANAIN6BdHdByW
“Iya, Hajar terus Pak Dion…, Colokkkk”
18843Please respect copyright.PENANAgogFocSpLq
18843Please respect copyright.PENANAdMXix0LYdI
“Ha Ha Ha…, Sodok yang kuat Pak Dion, Ayooo.. Terusss!!”
18843Please respect copyright.PENANAdw1QXqgS5V
18843Please respect copyright.PENANAUDd9Lh6deP
Merasa disemangati pak Dion semakin kuat dan keras menggenjot lubang Vagina Ira, sampai akhirnya “ahhhhhhhhhh… Crrrrtttt…. Crrrrrttttt…” Ira mengejang ketika mencapai puncak klimaksnya, keempat orang guru itu terkekeh-kekeh senang. Entah berapakali Ira mencapai puncak klimaks sampai akhirnya “Arrrrr….. Kecrrroootttt, Kecroooootttttt” Pak Dion membenamkan batang penisnya dengan kuat, Pak Dion memundurkan pinggulnya sampai penisnya terlepas dari lubang vagina Ira.
18843Please respect copyright.PENANAPaiSH4Bxvk
18843Please respect copyright.PENANA0vfN8VsDvF
Tiga batang penis teracung-acung mengancam tubuh Ira yang sudah bercucuran keringat “Jangan.., Pakkk, nggak kuattt” tenaga Ira sudah terkuras oleh Pak Dion.
18843Please respect copyright.PENANA32t5S39Uxj
18843Please respect copyright.PENANAlDoeTcwbo2
“Justru itu, kamu bapak ajarin supaya kuat…” Pak Djono menarik tangan Ira agar gadis itu berdiri.
18843Please respect copyright.PENANAWj93oi7xlf
18843Please respect copyright.PENANAEoeHeDaVCt
“Nahhhh, nungging dikit…!” Pak Ahmad menarik pinggul Ira agar gadis itu agak menungging.
18843Please respect copyright.PENANADjx2npqK7y
18843Please respect copyright.PENANAitmgb0dIxP
“Aehhhhh…, Jangan Pakkk, Jangannnn…” Ira menarik pinggulnya ketika merasakan penis pak Ahmad menyodok lubang anusnya.
18843Please respect copyright.PENANA5bL3xBLG7g
18843Please respect copyright.PENANAR0JFaohrwo
“Ehhhhh, Diammm ! Ayo pak Ahmad sodomi dia !! “Pak Djono menjambak rambut Ira, sampai gadis itu meringis memegangi tangan pak Djono.
18843Please respect copyright.PENANADn2zN2tUqv
18843Please respect copyright.PENANA4UYyBypRpo
18843Please respect copyright.PENANAWwu1LwKHXR
18843Please respect copyright.PENANA5aMw7Oeebs
“Ahhhhhh….! Awwwwwwwwwwww” Tubuh Ira terlihat tersentak dengan kuat ketika Pak Ahmad menghentakkan batang penisnya.
18843Please respect copyright.PENANA02Gzj1ly37
18843Please respect copyright.PENANAkRDd9iyubR
“Hekkkkkkksss…..” Nafas Ira tertahan ditenggorokannya ketika merasakan sesuatu yang besar menjebol pintu lubang anusnya dan menekan semakin dalam. Ira seperti sedang merengek-rengek memohon, sedangkan ketiga Orang guru bejat yang sedang mengubutinya seolah-olah sedang membujuk gadis itu.
18843Please respect copyright.PENANAsthoN2zqTn
18843Please respect copyright.PENANA1ee54rgS7W
“Nanti juga enakk, nafasnya.. jangan ditahan, biasa aja….”
18843Please respect copyright.PENANADmwoPMVP5o
18843Please respect copyright.PENANAu3X76EuSyl
“Jangan dilawan, rileks, supaya nggak sakit..”
18843Please respect copyright.PENANAKYesL083nu
18843Please respect copyright.PENANATViAkR1Yj1
“Biarin aja masuk.., Biarin…”
18843Please respect copyright.PENANAIbZRP1oq1N
18843Please respect copyright.PENANAf0pxObv9IC
Ketiga orang guru itu memberikan arahan khusus untuk Ira.
18843Please respect copyright.PENANA114W0onY84
18843Please respect copyright.PENANASyUMpy4VDN
Pak Ahmad mulai memaju mundurkan batang penisnya menyodomi lubang dubur Ira.
18843Please respect copyright.PENANAvNJmebeX3x
18843Please respect copyright.PENANAwiu87HrTmE
“Sebentar, Pak Ahmad , Saya ikutan…” Pak Dede mengangkat kaki Ira sebelah kiri sambil menekankan batang penisnya kedalam vagina Ira.
18843Please respect copyright.PENANATTCYYtStEN
18843Please respect copyright.PENANA08O58OxUmA
“AAAAA…! Emmmmmmm” teriakan Ira tenggelam dalam mulut Pak Djono yang mengulum bibir gadis itu, sementara tubuhnya terjepit berkali-kali oleh Pak Ahmad dan Pak Dede yang semakin beringas memaju mundurkan batang penis mereka, menyodok lubang anus dan lubang vagina Ira.
18843Please respect copyright.PENANA4QealLGx00
18843Please respect copyright.PENANAvYwUJV3VK0
“Arrrhhhh…, Gilaa, Crrrtttt… Crrttttt” Pak Ahmad merojokkan batang penisnya dalam-dalam sambil mengerang ketika merasakan lahar panasnya menyembur keluar.
18843Please respect copyright.PENANA1NyTyFrYa2
18843Please respect copyright.PENANAItVtHHnRQw
18843Please respect copyright.PENANA4gA6JbdoX9
18843Please respect copyright.PENANAAwvR3uRjwM
“Permisi Pak Ahmad, saya juga kepengen…”Pak Djono mengambil alih posisi Pak Ahmad kemudian menjejalkan kepala penisnya kedalam lubang anus Ira.
18843Please respect copyright.PENANAUF4FIkx8kw
18843Please respect copyright.PENANA4xGxlSAhDK
“Wahhhhh, ini mah top punya nih…!!” Pak Djono berkutat dengan kuat dan kencang, Pak Dede juga tidak mau kalah, ia memperkuat genjotannya.
18843Please respect copyright.PENANAWzRqmTfXjv
18843Please respect copyright.PENANAvHxfuEqEpW
“Plepppppp…. Pleppppp… Plepppp” “Clepppp…. Clepppppp” Suara-suara itu terdengar dengan semakin nyaring diiringi rintihan dan erangan gadis itu.
18843Please respect copyright.PENANAEFWAJsYiWy
18843Please respect copyright.PENANANfKKOGb7fV
Tiba-tiba Ira mengalungkan kedua tangannya keleher Pak Dede sambil mendesis keras.
18843Please respect copyright.PENANAV4rhWbulKG
18843Please respect copyright.PENANABFb2o1idSx
“Hssshhhhhhh… Crrrrrr… Crrrrrrr” wajahnya yang cantik menengadah keatas, sedangkan kedua matanya terpejam dengan rapat menikmati gelombang Klimaks yang begitu dashyat menggulung tubuhnya yang mulus dan seksi.
18843Please respect copyright.PENANAsjHErPK6No
18843Please respect copyright.PENANAR6m2fSA6sB
“Sebentar Pak Djono…, kita ganti posisi….” kata Pak Dede sambil menyeka keringat dilehernya.
18843Please respect copyright.PENANA3D8I66KM7L
18843Please respect copyright.PENANA5lbH1c9Sx2
“Iya…, iya…, saya mau coba memeknya ya..” Pak Djono menarik kemaluannya dari lubang anus Ira, demikian juga Pak Dede menarik batang penisnya dari lubang vagina gadis itu.
18843Please respect copyright.PENANAzbUCPueksn
18843Please respect copyright.PENANAMpgQTTEEk5
18843Please respect copyright.PENANAKKz7aTndBz
18843Please respect copyright.PENANA3ei1yT4URx
Setelah menghamparkan baju seragam Ira diatas lantai Pak Djono terlentang dengan santai, tangan kirinya memegangi batang penisnya yang masih mengeras, nafsu bejatnya sama sekali belum terpuaskan.
18843Please respect copyright.PENANA8yu0bkjdJf
18843Please respect copyright.PENANAN8Bkxfi4vf
Pak Dede berbisik “Ira, Ayo, kamu kangkangin kontol Pak Djono”
18843Please respect copyright.PENANAQjSbLB5Wtb
18843Please respect copyright.PENANAEhMojP25bv
Karena gadis itu hanya diam berdiri mematung Pak Dede mengambil inisiatif sambil mengecupi leher gadis itu Pak Dede membimbing gadis itu kearah Pak Djono.
18843Please respect copyright.PENANAfptfiZPQWi
18843Please respect copyright.PENANAs6uhYZ5QW8
“Sini.., sini, nggak usah malu-malu…!!” Pak Djono meraih pinggul Ira dan menariknya agar gadis itu segera menduduki batang penisnya yang sudah dari tadi menanti datangnya vagina Ira yang seret dan peret.
18843Please respect copyright.PENANABQmikuGjUx
18843Please respect copyright.PENANAmGiVe4ecDF
“Sleppphhhh….” perlahan-lahan penis Pak Djono membelah bibir vagina Ira, Pak Dede menekan bokong Ira agar batang penis Pak Djono semakin dalam terbenam kedalam lubang vagina gadis itu.
18843Please respect copyright.PENANAtyDTIcjdnc
18843Please respect copyright.PENANAvAzHTqqH1y
“Ohhhhhhhhhhhh…” Ira merintih sambil menoleh kebelakang ketika merasakan Pak Dede merenggangkan belahan pantatnya, biarpun lubang anus Ira tampak seperti robek dan berdarah namun Pak Dede sama-sekali tidak mempedulikan keadaan gadis itu, dengan nafsu memuncak Pak Dede menjebloskan kepala penisnya dan menekankan batang penisnya sampai Ira memekik keras kesakitan. Pak Djono dan Pak Dede sampai merem melek merasakan jepitan lubang anus dan lubang vagina Ira, kemudian perlahan-lahan mereka mulai bergerak dan semakin-lama semakin cepat, nafas-nafas mereka berderu dengan semakin kencang.
18843Please respect copyright.PENANAyYjWOoJu12
18843Please respect copyright.PENANAD2dJV61RsP
18843Please respect copyright.PENANAtLGAuRoNkb
18843Please respect copyright.PENANAp2yjjUH2i4
“Ennnnggg… Nnnnnhhhhh… Nnnnnngggg….”Ira merengek – rengek seperti sedang tersiksa dalam himpitan dua orang guru bejat yang bergerak tanpa henti menyodok-nyodok lubang anus dan lubang vaginanya.
18843Please respect copyright.PENANAEUW6YwyHUr
18843Please respect copyright.PENANACZYo0C3v7H
Pak Dion melangkahkan kakinya dan berdiri disamping kanan Ira kemudian dari samping diraihnya kepala Ira sambil menjejalkan kepala penisnya kemulut Ira. “Emmmmm, Emmmmmmm… Hemmmmmmm” Ira mengemut sambil memegangi batang penis Pak Dion, sesekali dijilatinya penis Pak Dion dengan lahap.
18843Please respect copyright.PENANATUinhaTyZ9
18843Please respect copyright.PENANAmK50DSTrxo
“Wahhh…!! murid kita emang pandai…He he he” Pak Dede membelai rambut Ira, guru bejat itu terkekeh-kekeh.
18843Please respect copyright.PENANAg08vELofuA
18843Please respect copyright.PENANAEDW5bygqcl
Pak Ahmad berlutut disamping kiri Ira , tangannya merayapi bagian bawah bulatan Payudara Ira , terkadang tangan Pak Ahmad meremasi gundukan payudara Ira yang bergoyang-goyang dengan indah.
18843Please respect copyright.PENANA4Nf0JhSPkQ
18843Please respect copyright.PENANAPzA8pDGH85
“Ahhhhhh….!! Crrrrr… Crrrrrrr” Ira menggeliat erotis , seketika tubuhnya terasa kejang menahan sejuta kenikmatan.
18843Please respect copyright.PENANAMSINqd3w9R
18843Please respect copyright.PENANATBzQVCmFhT
Erangan dan rintihan Ira membuat penis Pak Dede dan Pak Djono semakin menegang dan
18843Please respect copyright.PENANA0dbIF3tXMk
18843Please respect copyright.PENANAT6xxexuVmQ
“Kecrrtttt…. Euhhh…!! “
18843Please respect copyright.PENANAByPnvlvXVp
18843Please respect copyright.PENANAsovRlK1X3e
“Haduhhhhhh…. Croottttt”
18843Please respect copyright.PENANAIF1uyFMq2f
18843Please respect copyright.PENANAVZnCbYbQzM
Hampir bersamaan dua orang guru bejat itu memuncratkan lahar panasnya kedalam lubang anus dan lubang vagina Ira.
18843Please respect copyright.PENANAYqnhD4S2k7
18843Please respect copyright.PENANA1H5NrsYNNk
18843Please respect copyright.PENANAfEDAiQiVWS
18843Please respect copyright.PENANA3BJDyLKCKx
“Nahhh, Ira Nungging disini….” Pak Dion menunjukkan keatas lantai
18843Please respect copyright.PENANAF80XEzlfAp
18843Please respect copyright.PENANAS5LOVPvoHI
Tanpa Banyak berani membantah Ira merangkak dan menungging menuruti keinginan Pak Dion.
18843Please respect copyright.PENANA0kfYB2DOXe
18843Please respect copyright.PENANARw9cSZ1OyW
“Hemmmm…, ” Mata Pak Dion memandangi lubang anus Ira dengan tajam, digesek-gesekkannya kepala penisnya pada lubang anus Ira.
18843Please respect copyright.PENANAsn3wLsEfaQ
18843Please respect copyright.PENANAwf2dUIplWC
Cairan sperma masih meleleh dari dalam lubang anus gadis itu ketika Pak Dion menjebloskan kepala penisnya.
18843Please respect copyright.PENANAqaRlDg7kq1
18843Please respect copyright.PENANAkOE2uzV1fZ
“Akkkkkkk…., Owwwwww…..” ukuran Penis Pak Dion yang besar membuat Ira meringis kesakitan ketika lubang anusnya diterobos dengan kasar oleh penis kepala sekolah bejat itu. Kedua tangan Ira bertumpu kuat-kuat pada lantai, tubuhnya tersentak-sentak ketika Pak Dion menyentak-nyentakkan kemaluannya sekuat tenaga.
18843Please respect copyright.PENANAFBvodqOby5
18843Please respect copyright.PENANAhbmsXbDcKR
“Klepokkkk….!! Keplokkkkkk…!! Keplokkkkkkkkk…!!” setiap suara-suara itu terdengar pada saat itu juga tubuh Ira terdorong-dorong kedepan.
18843Please respect copyright.PENANAc0MFIwUoJS
18843Please respect copyright.PENANAvFI1vLeXjR
“Aduhh… Aduhhhh…, sakit paakkk… sakittttt” Ira mengaduh ngaduh kesakitan.
18843Please respect copyright.PENANAQx8cGp2Mmk
18843Please respect copyright.PENANA7Zf0uXkMRt
“Sakit ?!! sama mereka kamu nggak teriak sakit !! Huhhh !! rasain ini Hihhhhh!!” Pak Dion memang nggak nyadar kalau batang penisnya yang 25 cm jauh lebih besar dari pada batang penis Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono yang panjangnya sekitar 14 – cm. Karena merasa dipilih kasihkan, pak Dion semakin kuat menghajar lubang anus Ira
18843Please respect copyright.PENANAv0KPhtpuRy
18843Please respect copyright.PENANATTddxP3c4u
18843Please respect copyright.PENANAg63xjvDbIb
18843Please respect copyright.PENANAdmmt9hXXCa
“Ungghhhhhhh……” setelah melenguh panjang Ira terkulai tak sadarkan Diri.
18843Please respect copyright.PENANAJMHPIUHNme
18843Please respect copyright.PENANAXLyhodGQWl
Tangan Pak Dion mencengkram pinggul Ira , agar pinggul gadis yang sudah tergolek pingsan itu tidak turun. Batang kemaluan Pak Djono bergerak seperti sedang mengaduk-ngaduk “KBleppp.. KBleppppp… KBleppppp” Suara-suara itu terdengar mengerikan.
18843Please respect copyright.PENANA0voQxLTwlO
18843Please respect copyright.PENANAYHFYk86CE2
Pak Dion menggusur tubuh Ira tanpa melepaskan batang penisnya dari lubang anus gadis itu, Pak Dion bersandar pada dinding, sambil menarik pinggang Ira. Gadis itu terkulai duduk diatas penis Pak Dion, punggungnya yang bercucuran keringat menempel di dada Pak Dion. Tangan Pak Dion menyibakkan kedua kaki gadis itu mengangkan sambil berkata pada Pak Ahmad “Ayo Pak Ahmad, kita nikmati gadis ini bersama…”
18843Please respect copyright.PENANA1GKFU6n7Tx
18843Please respect copyright.PENANArJlPHCwvjg
“He he he… Tentu, Tentu, dengan senang hati…!! ” Pak Ahmad berseru , kemudian segera mengambil posisinya dan “Jrebbbbbbb….” Pak Ahmad tidak kalah kasar dengan pak Dion ketika menjebloskan batang kemaluannya kedalam jepitan lubang vagina Ira.
18843Please respect copyright.PENANACFID79PxZB
18843Please respect copyright.PENANAw3q1xvWNk5
“Cresshh… Crebbbbb…. Crebbbbb” “Jrebbb… Jrebbbbb…” Suara-suara itu kembali terdengar , semakin lama semakin menakutkan. Pak Dion dan Pak Ahmad tampak asik melampiaskan nafsu mereka pada tubuh Ira yang sudah terkulai pingsan.
18843Please respect copyright.PENANAmwm6oMqF3N
18843Please respect copyright.PENANAhG3X6EhOiz
18843Please respect copyright.PENANA5VydmJiqJN
18843Please respect copyright.PENANAWDlhPUVdoD
“Ennhhh… Ennnnhh” Ira mengerang, gadis cantik itu membuka matanya,tubuhnya sudah basah kuyup bercucuran keringat.
18843Please respect copyright.PENANAzrawNIx0At
18843Please respect copyright.PENANAnP02C9WzgV
Ira menatap wajah Pak Ahmad, guru bejad itu tersenyum sambil mengorek-ngorek lubang vaginanya yang sempit
18843Please respect copyright.PENANAzZHma5Ub3c
18843Please respect copyright.PENANAhJBLHmzXHM
“Ohhhhhhhh…..” Ira hanya dapat mengeluh panjang, rasa pegal, sakit dan nikmat bercampur aduk merayapi tubuhnya yang halus dan seksi.
18843Please respect copyright.PENANAztpqPw9j8U
18843Please respect copyright.PENANAtrXF6YgcTQ
“Ennnhhh….. Crrrttt Crrrrrrrr” tubuh murid cantik dan seksi itu kembali mengejang mencapai klimaks sebelum terkulai kembali tanpa daya. Matanya terpejam-pejam, kadang-kadang membeliak ketika gerakan kedua guru itu berubah menjadi kasar dan liar.
18843Please respect copyright.PENANAxsvcwXDR6U
18843Please respect copyright.PENANAr0kiPVUCcw
Pak Dede dan Pak Djono terkekeh-kekeh memandangi persetubuhan liar antara seorang murid cantik dengan dua orang guru bertubuh gemuk besar berlemak. Pak Dede mengambil sebuah buku agenda, tampaknya mereka sedang sibuk membicarakan siapa nama-nama korban mereka berikutnya.
18843Please respect copyright.PENANAc5VDwlv1Vj
18843Please respect copyright.PENANAONQFiRpnka
18843Please respect copyright.PENANAf2TCSawcTb
18843Please respect copyright.PENANAXPdEmLNaf7
Tanganku ditarik oleh Farida, kemudian kami berempat segera mundur teratur tanpa mengeluarkan suara…..
18843Please respect copyright.PENANAeHemHqBgMo
18843Please respect copyright.PENANAo60bG66mp6
Glekkkk…!!
18843Please respect copyright.PENANAxlDmZyKiKR
18843Please respect copyright.PENANAremUeyXUrt
Aku menelan ludah,
18843Please respect copyright.PENANAHOOUjuKbw6
18843Please respect copyright.PENANAyrAAQTXaRR
Mengingat kejadian tadi siang disekolah
18843Please respect copyright.PENANA1d8Z6d4dsQ
18843Please respect copyright.PENANAVZV2DxGwn1
Tubuhku merinding, ada rasa takut.., was-was dll T_T
18843Please respect copyright.PENANAahjVfDCB8K
18843Please respect copyright.PENANAIzVci7i0sF
Aku pun menutup buku harianku.
18843Please respect copyright.PENANAVk9pbSs0TX
======================================================
18843Please respect copyright.PENANAP0Wz0IYlIu
18843Please respect copyright.PENANAymft5eVmI2
Beberapa hari ini terasa mencekam. Aku, Reina, Farida dan Vivi selalu gelisah. Kejadian kemarinlah yang membuat kami merasa tidak aman, was-was dan ketakutan setiap melihat guru laki-laki, apakah mereka juga bejat seperti Pak Dion, Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono?
18843Please respect copyright.PENANALucLZ6n62A
18843Please respect copyright.PENANAhwUwFZ7QJJ
———————————
18843Please respect copyright.PENANAenKaathvKB
18843Please respect copyright.PENANA5NzKfq0cct
Jam istirahat, perpustakaan sekolah
18843Please respect copyright.PENANA9DyGprYjqF
18843Please respect copyright.PENANAPbwkxcjYWe
18843Please respect copyright.PENANAOPQiNaVTVV
“May….Titit Pak Dion gedeee ya?”Vivi berbisik pelan ditelingaku.
18843Please respect copyright.PENANAsC2Z1UiLYt
18843Please respect copyright.PENANAOhr7Ffziij
“Ehhhh, Iya…” Karena sedang melamun aku menjawab sepolosnya, namun kemudian dengan reflek aku menoleh kearah Vivi
18843Please respect copyright.PENANAmnZyaBsrkf
18843Please respect copyright.PENANA7JqmiqhFZB
“Lagi ngelamunin apa May…?” Vivi tersenyum lembut sambil membelai rambutku.
18843Please respect copyright.PENANAQ0q4514xSL
18843Please respect copyright.PENANANiknkj2lx5
“Vi, aku takut…” aku menekuk wajahku.
18843Please respect copyright.PENANAwvkjL9icCH
18843Please respect copyright.PENANABABQsAsxDu
“Jangan takut…,aku akan menjagamu…” Vivi menggenggam tanganku dan meremas tanganku dengan mesra seolah-olah ia mencoba memberikan rasa aman padaku.
18843Please respect copyright.PENANA1tAisLf5Fy
18843Please respect copyright.PENANAwV74JASJ7Q
Aku menatap wajah Vivi yang mencoba memaksakan diri tersenyum. Aku melihat wajahnya sama-sama cemas dan ketakutan. Reina dan Farida hanya saling berpandangan kemudian menghela nafas panjang.
18843Please respect copyright.PENANAeFU7dCzlE9
18843Please respect copyright.PENANANuKsB0Huxq
“Uhuk, uhukkk….” Suara batuk mengejutkan kemi berempat
18843Please respect copyright.PENANA4VQw79sffH
18843Please respect copyright.PENANAY37YbKFPKo
Mata Pak Romi melotot tidak berkedip melihat daun-daun muda yang segar dan cantik, Ih, tampangnya jelek, giginya ompong, serem amat.
18843Please respect copyright.PENANABjiuPretV7
18843Please respect copyright.PENANAs7gpZojHo9
“Koq tasnya dibawa-bawa sih?, kan baru jam istirahat…” Pak Romi bertanya keheranan, wajahnya tersenyum, matanya jelalatan, gatal tanganku ingin menggapar penjaga perpustaaan yang sudah berusia lanjut ini.
18843Please respect copyright.PENANAHigTOGn80m
18843Please respect copyright.PENANACE3tkTIeLf
18843Please respect copyright.PENANAgohcoXCi4P
18843Please respect copyright.PENANAazE37Buyfb
“Supaya ngak jajan…, ada coklat, kue.., trus.., kresek…, kresekkk.. snack” Reina menunjukkan isi tasnya. Walaupun alasan sebenarnya, kami takut tas kami disubsidi oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab,
18843Please respect copyright.PENANADoMnry0ZdV
18843Please respect copyright.PENANAGgN5rKLglp
“Oooo…, Begituuu….” Pak Romi tersenyum sambil berkali-kali menelan ludah mencuri-curi pandang kearah buah dada kami berempat.
18843Please respect copyright.PENANAF5tNE4eoLM
18843Please respect copyright.PENANAX0qsUgQq8p
“Teng… Tenggg… Tenggg” jam tanda Istirahat sudah usai berdentang dengan keras, berteriak-teriak dengan garang memerintahkan agar semua murid segera masuk kedalam kelas mereka masing-masing, termasuk kami berempat.
18843Please respect copyright.PENANAJ05i4HCYRq
18843Please respect copyright.PENANAtYphNecyfx
“Degggggg…..” jantungku melompat melihat wajah Pak Ahmad tersembul dari balik pintu, tubuhnya gemuk berlemak disana-sini, masih teringat dengan jelas dalam benakku bagaimana buasnya Pak Ahmad ketika menyetubuhi Ira, sampai-sampai gadis itu mengerang-ngerang tidak karuan.
18843Please respect copyright.PENANAvufbaoJJHh
18843Please respect copyright.PENANAHkveYGVbIv
“Ehmmmm, Ayo buka Halaman 41″ Pak Ahmad memerintahkan agar kami membuka lembar ke 41, matanya melirik kebawah meja, kemudian ia menghela nafas panjang karena tidak menemukan apa yang ingin dilihatnya, Aku, Reina, Farida dan Vivi sudah lebih berhati-hati menjaga posisi duduk kami agar tidak mengundang mata mesum yang tidak berkepentingan. Ruangan kelas semakin kosong karena ditinggalkan oleh para murid yang berebutan keluar kelas.
18843Please respect copyright.PENANAmjhYY5oWhF
18843Please respect copyright.PENANAOvnnvo65wI
“Hhhhh……” Aku menghela nafas panjang sambil bersandar, bete banget hari ini, agak lama kami berempat berdiam diri didalam kelas dengan pikiran yang kacau balau.
18843Please respect copyright.PENANAjAOJzhrU8i
18843Please respect copyright.PENANAbSpgkI5leP
18843Please respect copyright.PENANAFSBdM0bVWc
18843Please respect copyright.PENANA22O9jsViey
“Udah…, kita cabut yuk…” Vivi menarik tanganku, sementara Reina dan Farida juga sudah bersiap-siap angkat kaki dari sekolahan yang mendadak menjadi tempat yang mengerikan bagi kami berempat.
18843Please respect copyright.PENANAviwvM3COpy
18843Please respect copyright.PENANARvXsGKfxvf
Pada Saat kami hendak menuju tangga kelantai bawah tiba-tiba Vivi menoleh kearah kami sambil meruncingkan mulutnya dan menempelkan jari telunjuk dibibirnya
18843Please respect copyright.PENANASsul0Hd1g2
18843Please respect copyright.PENANAQig15uxK8v
“Bagaimana pak Romi… ? He he he…” Pak Djono terkekeh-kekeh.
18843Please respect copyright.PENANABGTfAjz9Oc
18843Please respect copyright.PENANAPIIHAJcROR
“Iyy. Iyaaa… Pak, Saya mau….” Pak Romi menjawab sambil menganggukkan kepalanya, kemudian ia memberikan kunci ruangan perpustakaan pada Pak Djono.
18843Please respect copyright.PENANAbZRrOpWVQh
18843Please respect copyright.PENANAmwHKO6u9hj
“Nahhh… Ira kamu temani Pak Romi….” Pak Djono mendorong punggung gadis itu.
18843Please respect copyright.PENANAuhdWqPpNtD
18843Please respect copyright.PENANAFNv4PDGGrr
“Ayoo…, pak Romi jangan bengong begitu…, langsung dinikmati…” Pak Djono cengengesan sambil berlalu naik menuju lantai 3.
18843Please respect copyright.PENANAlD4EolU5IE
18843Please respect copyright.PENANApXcbMJfCCh
Pak Romi menarik tangan Ira kedalam sebuah ruangan kelas yang sudah kosong, dengan sigap 4 orang gadis cantik segera menjauh dari tangga dan bersembunyi, ketika Pak Djono melangkahkan kakinya naik menuju kelantai tiga. Deggg.. Degggg… Degggg…. jantungku terasa berbunyi dengan lebih kencang sambil memandangi punggung Pak Djono, langkah kakinya terdengar menaiki anak tangga dan kemudian suasana kembali hening.
18843Please respect copyright.PENANAIR1FBvEWWB
18843Please respect copyright.PENANARn1Cfwgj8f
“Viii… Ennngghhhhh….” Aku mengeluh sesak nafas karena ditindih oleh tubuh Vivi dari atas.
18843Please respect copyright.PENANA4tgUPbHD8C
18843Please respect copyright.PENANAu0qOC0Uiqo
“Maaf…Maaf, tadi emergency… nggak ada tempat lagi..”Vivi mengangkat buah dadanya yang besar dari punggungku. Duh dua buah gunung besar itu menindih punggungku, pantesan nafasku terasa sesak.
18843Please respect copyright.PENANAZ18GLD5bgb
18843Please respect copyright.PENANAsWngf28Qmi
18843Please respect copyright.PENANAZC5aAYXwAL
18843Please respect copyright.PENANA2ikdkI3I47
“Rei…., mau kemana ?” Farida keheranan karena Reina malah mengendap-ngendap menaiki anak tangga menuju perpustakaan.
18843Please respect copyright.PENANALyyDcmgJee
18843Please respect copyright.PENANAi33oyDtjP6
“Sssstttt….!” mulut Reina meruncing sabil menunjukkan jari telunjuknya ke atas, kami segera mengikuti langkah Reina menuju ruangan perpustakaan yang berada dilantai 3, dengan hati-hati kami berusaha mengintai keadaan didalam ruang perpustakaan.
18843Please respect copyright.PENANAjP4mY558WY
18843Please respect copyright.PENANACHspKhd1hl
Terdengar suara memelas seorang gadis dari dalam perpustakaan.
18843Please respect copyright.PENANAx10lnfoPOj
18843Please respect copyright.PENANAv2Bg2dEi4B
“Jangan pak, saya mohon…, jangan” Feby, gadis cantik terpandai di sekolah kami sedang memohon, rambutnya panjang terurai, sebuah kaca mata yang menempel diwajah gadis itu tidak mengurangi kecantikannya.
18843Please respect copyright.PENANAbiH19akQxU
18843Please respect copyright.PENANA0yVNoUqMrx
“Tolong pakkkk,…. lepaskan saya… hkk hkk” Feby mulai terisak menangis, gadis itu merasa sangat menyesal karena telah melakukan onani di WC sekolah, dan semuanya terekam dalam sekeping DVD berdurasi 20 menit yang kini tengah tayang dilayar DVD portable, ya kenikmatan selama 20 menit itu kini akan mengubah kehidupan gadis itu dengan paksa.
18843Please respect copyright.PENANA4S4GmbYdDt
18843Please respect copyright.PENANAuAjvkqiRZL
“Feby, ketimbang kamu melakukan onani di WC, lebih baik kamu bapak ajari langsung enaknya yang sebenarnya itu seperti apa….” Pak Dion tersenyum mendekati gadis itu, kepala sekolah bejat itu membuka bajunya sendiri sambil memandangi gadis itu yang tengah duduk memunggungi dirinya. Nafsu yang menggelegak membuat batang penis pak Dion menegang maksimal.
18843Please respect copyright.PENANAs1140pdrUt
18843Please respect copyright.PENANAGDHvjVUN64
18843Please respect copyright.PENANAV1snBs2Lqa
18843Please respect copyright.PENANAMWz5wJE23N
“Bapak yakin kamu bakalan cepat mahir dalam urusan yang satu ini karena kamu adalah murid cantik terpandai disekolahan ini…” Pak Dede cengengesan dengan wajah mesumnya yang semakin menyebalkan.
18843Please respect copyright.PENANAlm2jAxGpK8
18843Please respect copyright.PENANA6wuGkouPEj
“Awwww…!!” Feby memalingkan wajahnya ketika Pak Dion dengan sengaja memamerkan batang kemaluannya, gelak-tawa terdengar riuh rendah diruangan perpustakaan.
18843Please respect copyright.PENANAaXONkg0ccG
18843Please respect copyright.PENANA7A8n39Z2SY
“Feby…, kamu liat…, nah ini yang namanya penis….” Pak Dion mengacung-ngacungkan penisnya kewajah Feby.
18843Please respect copyright.PENANAEPdxoTavcB
18843Please respect copyright.PENANAFP0MakIxPS
Feby memundurkan kepalanya ketika ada bau yang menyengat tercium oleh hidungnya. Mata gadis itu melirik ke arah benda hitam yang besar dan panjang diselangkangan Pak Dion. Seumur hidup baru kali ini dirinya melihat kemaluan milik seorang pria, bahkan kini ada 4 batang sekaligus terpampang dihadapan wajahnya dengan berbagai ukuran, rasa sesal perlahan-lahan berganti dengan sebuah perasaan lain, rasa ingin tahu, penasaran dan juga gelombang birahi yang semakin lama semakin menyeret gadis itu menuju sebuah dunia berbeda yang penuh dengan bujuk rayu kenikmatan. Tangan Pak Dede meraih tangan gadis itu dan meletakkannya pada batang kemaluan Pak Dion. Tangan Feby bergetar hebat ketika telapak tangannya mengelus batang kemaluan Pak Dion. Selama ini Feby menyalurkan nafsu birahinya dengan cara beronani atau dengan cara sembunyi-sembunyi menonton blue film dirumahnya.
18843Please respect copyright.PENANAgYwvF1ZpXG
18843Please respect copyright.PENANA02HZNIdjqs
18843Please respect copyright.PENANAyhACygAZjh
18843Please respect copyright.PENANAHdg9PrKLt7
Batang kemaluan Pak Dion terasa kasar, hangat dan semakin mengeras dalam genggaman telapak tangannya. Tiba-tiba nafas Feby semakin mendengus, tampaknya nafsunya mendadak bergelora ketika dikelilingi oleh empat orang guru bejat yang sudah berbugil ria di hadapannya. Tangan Pak Dion mendekap kepala Feby, ditekannya kepala gadis itu ke arah selangkangannya. Perlahan-lahan bibir Feby terbuka dan mengecup batang penis Pak Dion. Pak Dede dan Pak Ahmad merayapkan tangan mereka menggerayangi buah dada Feby, sedangkan tangan Pak Djono menyelinap ke balik rok seragam gadis itu dan mengusap-ngusap pahanya.
18843Please respect copyright.PENANApVLPU2kQjD
18843Please respect copyright.PENANA7vVrDWuKUP
“Hmmm, nafsu kamu memang tinggi rupanya…hahaha!” Pak Dion membelai-belai rambut Feby yang sedang menciumi batang kemaluannya dengan rakus sampai terdengar suara decakan yang semakin keras.
18843Please respect copyright.PENANALNkI1ALdyN
18843Please respect copyright.PENANAe0fONRum8A
Kedua tangan Feby memegangi batang penis Pak Dion. Mulutnya terbuka lebar dan dengan perlahan-lahan Feby memasukkan kepala penis Pak Dion ke dalam mulutnya. Mendadak Feby seperti terkena sengatan listrik sambil menarik kepalanya, rasa kepala penis laki-laki yang baru pertama kali ini dirasakan oleh gadis cantik itu, asin dan disertai lendir yang meleleh dari lubang kemaluan Pak Dion. Setelah membiasakan diri dengan bau menyengat yang dikeluarkan kepala penis itu, Feby mengulurkan lidahnya dan mengulas-ngulas kepala penis kepala sekolah bejat itu, sesekali dikulumnya dan dihisapnya dengan kuat sampai kedua pipi gadis itu mengempot.
18843Please respect copyright.PENANAQNp17jdb9V
18843Please respect copyright.PENANANoxgqtEZ4d
18843Please respect copyright.PENANARBm3q3heiQ
18843Please respect copyright.PENANAdqtoTOhMDR
Mata Pak Dion menatap nanar kearah selangkangan gadis itu yang masih agak terhalangi oleh rok seragam sekolahnya yang sudah tersibak keatas akibat kejahilan tangan Pak Djono. Pak Dede, Pak Djono dan Pak Ahmad menarik tubuh gadis itu agar berdiri, seolah-olah sudah mengerti apa yang diinginkan oleh Pak Dion mereka menelanjangi gadis itu. Pak Dion melangkah mendekati Feby dan sambil meraih pinggang gadis itu mulut pak Dion melumat bibir Feby yang mungil.
18843Please respect copyright.PENANA9oHCG18KsK
18843Please respect copyright.PENANAgZcYomxaM0
“Emmm….Hesccckk… Hssscckk Emmmm” suara mulut gadis itu yang sedang dikulum dan dihisapi oleh Pak Dion.
18843Please respect copyright.PENANAnPptI8Hfzy
18843Please respect copyright.PENANAXcLUerHuuq
Feby mengalungkan kedua tangannya keleher Pak Dion, kedua kakinya agak berjingjit menyambut kuluman Pak Dion.
18843Please respect copyright.PENANAHGllAmXfTe
18843Please respect copyright.PENANAwTODsCXill
“Ahhhh…!! Ahhhhhhhh…..” Feby memekik kemudian mendesah-desah kecil ketika Pak Dion mengecupi dan menghisap-hisap lehernya, rasa geli yang menggelitik membuat gadis itu merintih dengan lirih.
18843Please respect copyright.PENANAqy7NaRVmJN
18843Please respect copyright.PENANAQ7EIXPxJCD
Pak Dion membopong kemudian membaringkan tubuh Feby di atas setumpukan kain berwarna putih bersih yang sengaja sudah disiapkan, dihamparkan diatas lantai perpustakaan.
18843Please respect copyright.PENANAeKrUcrgMmD
18843Please respect copyright.PENANAABpKO3vDr5
“Ihhhhh…!! ” Feby menggeser-geserkan tubuhnya ketika pak Dion menerkam tubuhnya, mulut kepala sekolah bejat itu menjilati bulatan payudara Feby, kedua tangan pria itu membelit pinggangnya dan mendekap tubuhnya dengan kuat.
18843Please respect copyright.PENANAPDU7P0shPG
18843Please respect copyright.PENANALYTE0SS2k0
18843Please respect copyright.PENANAefiCl0kYzN
18843Please respect copyright.PENANA3omuJXmVfc
“Ennnnnnhhhh… nnnnnhhhhhh” tubuh Feby melenting keatas ketika kecupan-kecupan pak Dion turun semakin kebawah.
18843Please respect copyright.PENANAvTwcHE3Ffk
18843Please respect copyright.PENANACLOuYPGPFM
“Ahhhhh……!! Ohhhhhh…!! Pak… Ennnhhhh” Feby tidak kuasa lagi menahan jeritannya ketika mulut Pak Dion mengecup-ngecup bibir vaginanya dengan liar, jeritan gadis itu semakin liar ketika lidah Pak Dion yang kasar menyeruak masuk mengorek sela-sela lubang vagina gadis itu.
18843Please respect copyright.PENANA3LllwNei6X
18843Please respect copyright.PENANAMRo18cVfLR
“Ha Ha Ha…, tidak disangka, murid kita yang pandai begitu liar…”
18843Please respect copyright.PENANAaYw8mIDpXR
18843Please respect copyright.PENANABblgEhseoy
“Ini mungkin karena nafsu yang terlalu lama terpendam”
18843Please respect copyright.PENANAxrDxlZ18eU
18843Please respect copyright.PENANAthLzhLBi1U
“Ooo… iyaaaa, bagaikan kuda lepas dari kandangnya.. he he he”
18843Please respect copyright.PENANAWCQGHUDXew
18843Please respect copyright.PENANADaVPLL0uCH
“Slllckkkk… slecccckkkkkk… Srrruupphhhhh….” suara mulut Pak Dion yang sedang asik mengulas-ngulas belahan vagina Feby, sesekali mulut Pak Dion mencucup bibir vagina gadis itu dan menghisapi lendir-lendir gurih yang semakin banyak meleleh dari vagina Feby.
18843Please respect copyright.PENANA5reETybjR3
18843Please respect copyright.PENANAIgrEujtFhJ
“Awwww… Hssshhh Hssssshhh….. Crrrrrttt Crrrrr” kedua tangan Feby mendekap dan meremasi kepala Pak Dion, kedua kakinya tertekuk mengangkang seolah-olah sedang mempersilahkan pak Dion untuk menikmati vaginanya.
18843Please respect copyright.PENANAmPRRfbmMVz
18843Please respect copyright.PENANA76QIzzwreR
Lidah pak Dion mengulas-ngulas permukaan vagina Feby, gadis itu menggelinjang keenakan ketika lidah Pak Dion yang hangat dan basah mengusap-ngusap permukaan vaginanya.
18843Please respect copyright.PENANAHKV66cKMba
18843Please respect copyright.PENANA3kyf48yFpc
18843Please respect copyright.PENANAP4XUBaOItC
18843Please respect copyright.PENANA8o60yik4vV
Pak Dion menempelkan kepala penisnya pada belahan vagina Feby, dengan instensif Pak Dion menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan vagina gadis itu. Cairan vagina Feby bercampur dengan lelehan air nafsu yang menetes dari kepala kemaluan Pak Dion, semakin lama kepala penis Pak Dion semakin mengkilap basah, demikian pula dengan bibir vagina Feby tampak berair dan sedikit merekah.
18843Please respect copyright.PENANAY0A7K1Y78s
18843Please respect copyright.PENANARVlabg2DAs
“Jangann Pakkk…!! Ahhhhh……!!!” Feby berontak namun Pak Dede dan Pak Ahmad dengan sigap menyergap tubuh gadis itu, mereka menekan kuat-kuat bahu bahunya, sedangkan Pak Djono melakukan remasan-remasan lembut pada buah dada gadis itu.
18843Please respect copyright.PENANANysmjKVfqo
18843Please respect copyright.PENANAGQSoKHA8vu
“Enngghh !! Hakkkshh” Feby meringis merasakan kepala penis pak Dion membelah belahan vaginanya, gadis itu semakin gelisah ketika batang kemaluan Pak Dion terbenam semakin dalam dan akhirnya…
18843Please respect copyright.PENANAaDMMbtResK
18843Please respect copyright.PENANAY8qiUKz4Vz
“Aduhhh…., Enggghhhh…sakit…, sakittt!!!!”
18843Please respect copyright.PENANA8XE9255HjR
18843Please respect copyright.PENANAkyaCKJmeEp
Keempat orang guru bejat itu tertawa lepas melihat Feby mengaduh kesakitan.
18843Please respect copyright.PENANAhZ6RMvFSY7
18843Please respect copyright.PENANAgpRs1Izmeh
“Colok terus Pak Dion , jangan diberi ampunn…”
18843Please respect copyright.PENANAZ6acdsKc2y
18843Please respect copyright.PENANAoBXXVYYC2C
“Ayoooo… Lebih dalam lagi Pak Dion….”
18843Please respect copyright.PENANAJDmQbLgp3g
18843Please respect copyright.PENANAQhEOxBLcGC
“Sudahh…, jangan nangis begitu ah…, kaya lagi diapain aja.. he he” kata Pak Djono sambil membelai-belai rambut gadis itu, Feby memalingkan wajahnya. Tubuhnya terasa lemas tidak bertenaga, isakan tangis gadis itu malah membuat nafsu birahi keempat guru bejat itu semakin bergelora.
18843Please respect copyright.PENANAbUUL3gGDnr
18843Please respect copyright.PENANAlGbW9gWysn
18843Please respect copyright.PENANANPgMHkowrD
18843Please respect copyright.PENANArFUK5tD8xS
Pak Dede dan Pak Amhad tersenyum kemudian melepaskan pegangannya pada bahu gadis itu. Batang kemaluan pak Dion yang besar, hitam dan panjang kini tertancap di lubang vaginanya. Gadis itu berulang kali mengeluh ketika Pak Dion berkutat kuat. Kepala sekolah bejat itu menekan batang kemaluannya semakin dalam, dengan tidak sabaran Pak Dion menghentakan batang kemaluannya kuat – kuat.
18843Please respect copyright.PENANA4xIiSBa2vZ
18843Please respect copyright.PENANAMOUgRWyfp9
“Ahhhhhh….., nnggggghhhh, Ngghhh” gadis itu menjerit keras kesakitan kemudian mengerang-ngerang, suara erangannya justru membuat nafsu binatang Pak Dion semakin bergolak.
18843Please respect copyright.PENANAtZlnqa1T1D
18843Please respect copyright.PENANAsrxc2UJpEv
Tubuh Feby mulai terguncang-guncang perlahan-lahan kemudian semakin lama semakin cepat. Tusukan-tusukan kemaluan Pak Dion serta belaian dan usapan nakal tangan Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono akhirnya mengantarkan gadis itu mencapai puncak klimaksnya “Ahhhhh… Crrrrr… Crrrrr… Crrrrrr” Tanpa melepaskan batang kemaluannya, Pak Dion memutar tubuh gadis itu dan memposisikannya pada posisi dogy style,
18843Please respect copyright.PENANAunkOPRCWva
18843Please respect copyright.PENANACK8D5rkHqi
“Emmmmmm……” tubuh Feby menggelinjang ketika merasakan putaran batang kemaluan Pak Dion di lubang vaginanya.
18843Please respect copyright.PENANAIsmZmyY5WZ
18843Please respect copyright.PENANAYpuYgtwVM8
Pak Dion merapatkan selangkangannya mendesak buah pantat Feby, nafas Pak Dion semakin memburu merasakan kehalusan buah pantat Feby menggesek perutnya yang buncit.
18843Please respect copyright.PENANA3Q3osjyHQV
18843Please respect copyright.PENANATLk8MYg5XN
18843Please respect copyright.PENANAvRjeVcjQBM
18843Please respect copyright.PENANAeHFcepqVlG
“Plokkkk… Plokkkkk… Plokkk….” batang kemaluan Pak Dion bergerak maju mundur menggempur lubang vagina Feby.
18843Please respect copyright.PENANALbb1WXFU2d
18843Please respect copyright.PENANApyQ0IPmgrN
“Ahhhh… Ahhhhh…. Emmmm…” mulut Feby yang sedang mendesah-desah tiba-tiba disumpal oleh batang Penis Pak Djono.
18843Please respect copyright.PENANAiNf7WJkbBl
18843Please respect copyright.PENANAekzZnBSgEj
Kedua tangan Pak Djono mendekap kepala Feby dan menggerakkan kepala gadis itu maju mundur untuk mengoral batang penisnya. Pak Dede dan Pak Ahmad menggerayangi buah dada gadis itu, terkadang tangan mereka meremas kuat-kuat induk payudara Feby yang dilanjutkan dengan memilin-milin putingnya.
18843Please respect copyright.PENANAjs4VtnkN7q
18843Please respect copyright.PENANAhMjt6mg9nJ
“Ahhhh… Ohhhhhh….! Crrrrr… Crrrrr…..” Feby memuntahkan batang penis Pak Djono, matanya terpejam rapat merasakan puncak klimaks yang baru diraihnya.
18843Please respect copyright.PENANAxpVtmwsIb8
18843Please respect copyright.PENANA3bO16VPIpK
Pak Dion tetap bersemangat memacu lubang vagina Feby walaupu gadis itu sudah kewalahan menghadapi nafsu dan tenaga Pak Dion yang besar. Setelah kembali mengantarkan Feby mencapai puncak kenikatannya yang keempat kali. Pertahan Pak Dion tampak goyah, mulutnya menggeram-geram “Arrrhhhh…. Urhhhhh… Euhhhhh”
18843Please respect copyright.PENANATDu89cltNa
18843Please respect copyright.PENANAVVMA8FqBkB
“Arhhhhh… Croooottttt…….” tiba-tiba Pak Dion membenamkan batang kemaluannya dengan sekali sentakan yang kuat sampai gadis itu memekik kecil.
18843Please respect copyright.PENANAQMofgvFPxC
18843Please respect copyright.PENANAs0XkJaDTle
Setelah beberapa kali menghela nafas panjang Pak Dion menarik batang penisnya dari lubang Vagina Feby. Ia buru-buru mencengkram pinggul Feby agar posisi pantat gadis itu tidak turun. Pak Djono menelan ludah ketika kepala penisnya beradu dengan lubang anus gadis itu.
18843Please respect copyright.PENANAIzVWILKl8P
18843Please respect copyright.PENANAEuJ6Uq8z8U
18843Please respect copyright.PENANAkIUVMFGcJB
18843Please respect copyright.PENANAMZYloPxt0A
“Ekssssshhhhhh…. Heeeeennggkkkk” Feby hanya dapat membeliakkan matanya ketika merasakan lubang anusnya melebar dan terasa pedih bercampur ngilu, tenaga gadis itu sudah hilang entah kemana.
18843Please respect copyright.PENANAFI65MGD7aS
18843Please respect copyright.PENANA0VEI4iHjbW
Batang penis Pak Djono dengan leluasa membantai lubang anus Feby. Tubuh Feby yang sudah basah bercucuran keringat terdorong-dorong dengan kuat ke depan ketika Pak Djono menyodomi gadis itu dengan kasar. Mata Feby terpejam rapat, wajahnya mengernyit kesakitan sedangkan mulutnya terbuka lebar “Hahhhhssss… Hashhhhhhhhh… Hahhhhhk” hanya Suara itu saja yang dapat keluar dari mulut gadis itu.
18843Please respect copyright.PENANAiEGEIM5gie
18843Please respect copyright.PENANAblmxjjqcZU
Tangan Pak Djono membelit pinggang Feby sebelum menjatuhkan dirinya kebelakang. “Unnngghhhhh……” gadis meringis kesakitan ketika lubang anusnya menduduki batang penis Pak Djono. Tangan guru bejat itu mendekap pinggul Feby dan dengan kuat menekan pinggul gadis itu kebawah. Sementara Pak Ahmad mencekal pergelangan kaki kanan Feby dan merentangkan kaki gadis itu melebar, sedangkan tangan kiri Pak Ahmad menjejalkan kepala penisnya membelah belahan vagina gadis itu.
18843Please respect copyright.PENANAJsmmxVONMt
18843Please respect copyright.PENANAfSQ2G6pCqT
“Jrebbb…. Jrebbb Jrebbb… Unnnnnhh” Feby kembali melenguh kemudian merintih-rintih merasakan tusukan penis Pak Ahmad yang menyentak-nyentak karena pemiliknya ingin membenamkan batang penisnya sampai mentok kedalam vagina gadis itu.
18843Please respect copyright.PENANAzLVaJs8TgM
18843Please respect copyright.PENANAFmdjMZLU3O
18843Please respect copyright.PENANAPeYVy7aGsp
18843Please respect copyright.PENANA3jwWN7pwKM
Tidak berapa lama tubuh Feby terguncang-guncang akibat serangan batang penis Pak Djono dan Pak Ahmad di lubang anus dan lubang vaginanya. Pak Dede memeluk pinggang gadis itu dari samping sementara mulutnya melumat buah dada Feby yang basah, hangat dan halus, Pak Dede dengan rakus mengulum puncak buah dada Feby, terkadang ia mengigit bulatannya dengan gemas.
18843Please respect copyright.PENANAnn2LFZzZ4i
18843Please respect copyright.PENANABeeshtcPUT
“Ennhhhh…. Crrrrr… Crrrtttt…….” Feby hanya sanggup mendesah ketika tubuhnya kembali bergetar dengan hebat ketika mencapai puncak kenikmatan
18843Please respect copyright.PENANAbVs6LfhbMZ
18843Please respect copyright.PENANAzcWCXZguos
“Nahhh…, Gimana rasanya, lebih enak ketimbang onani, betul ga?” Pak Dede menciumi bibir Feby dan mengulumnya dengan lembut.
18843Please respect copyright.PENANAxaiFjBwo99
18843Please respect copyright.PENANARUSs8JFQFP
“Hauhhhh…. Cretttt…. Crrrrrrr”
18843Please respect copyright.PENANA4N2Ge9vTBS
18843Please respect copyright.PENANAcVkCGg7K1C
“Ngeheee… Kcrotttt”
18843Please respect copyright.PENANAIkXOyNCLuy
18843Please respect copyright.PENANADENhCTGhKC
Pak Ahmad dan Pak Djono menggeram kuat sambil meyentakkan batang penis mereka. Pak Dede segera merebut tubuh Feby dan membopong tubuh gadis itu, Pak Dede meletakkan Feby duduk dipinggiran meja, kedua kakinya terjuntai agak mengangkang. Kedua tangan Pak Dede bermain-main di permukaan Paha Feby, kemudian naik merayap kearah pinggang sambil merendahkan kepala jari telunjuk Pak Dede mengangkat dagu Feby.
18843Please respect copyright.PENANAbvsC3x6kQJ
18843Please respect copyright.PENANAcnEY5qnENP
“Hemmmm… Emmh…Ckkk Ckkkk” suara mulut seorang murid yang sedang dikulum oleh mulut gurunya.
18843Please respect copyright.PENANAgcoWdRSEHH
18843Please respect copyright.PENANABmsbJY27oH
Tangan sang guru menggerayangi kemulusan tubuh muridnya yang sudah basah bercucuran air keringat.
18843Please respect copyright.PENANAqOcqeAdv22
18843Please respect copyright.PENANAkf1hc9sTof
18843Please respect copyright.PENANAtTt8GrjoWY
18843Please respect copyright.PENANAaHtyHLgRlN
Pak Dede mengarahkan batang penisnya ke arah belahan vagina Feby, guru bejat itu menekankan penisnya, perlahan-lahan penis Pak Dede memasuki vagina gadis itu. Mata Pak Dede terpejam, ada kepuasan yang tersirat di ekspresi wajahnya, dengan perlahan-lahan Pak Dede memaju mundurkan batang penisnya seolah-olah ia sedang menikmati jepitan vagina gadis itu pada batang kemaluannya.
18843Please respect copyright.PENANA1lGlqO3PYv
18843Please respect copyright.PENANAR2XZnhtN6m
“Hssshhhhh….” sambil mendesis Feby mengibaskan rambutnya yang sudah basah dan acak-acakan. Pak Dede mengangkat paha gadis itu, secara otomatis kedua tangan Feby bertumpu ke belakang.
18843Please respect copyright.PENANAsinN5iIfo4
18843Please respect copyright.PENANAyLG2xrUbDK
“Ennnnhhh… Cleppp…Kretttt Cleppppp…Krettttt Cleppp….” Pak Dede meningkatkan irama kocokannya, suara meja terdengar berderit-derit ketika guru bejat itu semakin kuat memacu tubuhnya.
18843Please respect copyright.PENANA2F3kxpFjN9
18843Please respect copyright.PENANAhNTh7dF8ih
“Ihhhh…Brukkkkk Crrrr….. Crrrttttt……..” punggung Feby terjatuh keatas meja , kedua tangannya serasa lemas tidak berdaya menahan beban tubuhnya ketika merasakan puncak klimaks yang berdenyut-denyut di lubang vaginanya. Pak Dede tersenyum kemudian mencabut batang kemaluannya.
18843Please respect copyright.PENANAR4Bf3ByZDz
18843Please respect copyright.PENANASv2BZdbxBj
Ditariknya tubuh Feby turun dari atas meja, kemudian Pak Dede duduk di atas sebuah kursi, tangannya menarik bokong gadis itu, perlahan-lahan pinggul Feby turun menduduki selangkangan Pak Dede.
18843Please respect copyright.PENANAlD3wiQHIaf
18843Please respect copyright.PENANA2mWKqWslYO
18843Please respect copyright.PENANAOwRy3F4Xpd
18843Please respect copyright.PENANA3Nbwy198P4
“Ahhhhssssshhhhhh………” kepala Feby terangkat keatas, gadis itu mendesah panjang merasakan penis Pak Dede membelah kembali belahan vaginanya sampai akhirnya dengan sempurna Feby menduduki selangkangan guru bejat itu, kemaluan Pak Dede terbenam didalam lubang vagina Feby yang seret dan sempit. Dengan perlahan-lahan Pak Dede memacu penisnya, kedua tangan Pak Dede merayap kedepan menggerayangi buah dada Feby, dengan teratur telapak tangan pak Dede mengusapi bulatan payudara gadis itu dan meremasnya dengan lembut. Tusukan batang penis Pak dede yang lembut dan juga remasa-remasan lembut tangan pak Dede di buah dadanya membuat Feby semakin melayang nikmat. Perlahan namun pasti Feby menyandarkan punggungnya ke belakang. Ia memasrahkan dirinya dalam dekapan guru bejat itu.
18843Please respect copyright.PENANAnPlOgdIHYu
18843Please respect copyright.PENANAjTKZxyTwFu
Cuphhhh… Cupppp… Cupppp” Pak Dede menciumi leher gadis itu dari belakang, pak Dede tersenyum merasakan tubuh muridnya bergetar dengan hebat dalam dekapannya pertanda gadis itu sedang dilanda puncak kenikmatan “Ennnhhhhhh…… Crrrrrrr…. Crrrrrrr… Crrrrrrrr”
18843Please respect copyright.PENANAVWkqAhdCgO
18843Please respect copyright.PENANAMexAdThRxs
18843Please respect copyright.PENANAFuieZMn7XX
18843Please respect copyright.PENANAtj146XpsLY
****************************
18843Please respect copyright.PENANAtYxrol5hQ1
18843Please respect copyright.PENANAUZAQvuXDKi
Sementara itu bagaimana nasib Ira ?
18843Please respect copyright.PENANAxmj61O1JCa
18843Please respect copyright.PENANAAY11LTaIxP
Di ruangan kelas lantai bawah…
18843Please respect copyright.PENANA94AarTIp69
18843Please respect copyright.PENANAUrCpt6GAYq
18843Please respect copyright.PENANAoUcOUdBUrQ
18843Please respect copyright.PENANAR6I4apHc4Y
Pak Romi melangkahkan kakinya mendekati Ira, gadis itu mundur ketakutan, Ira menatap wajah Pak Romi yang tersenyum-senyum dengan wajah mesumnya. Pak Romi membuka sabuknya dan melecutkan sabuk itu ke udara. Gadis itu memekik ketakutan.
18843Please respect copyright.PENANAOSZNPgJQ9A
18843Please respect copyright.PENANAYVwXVdz0zW
“Nahh, Non Ira tinggal pilih…., mau saya cambuk, terus diginiin….”Pak Romi menyelipkan jempolnya diantara jari telunjuk dan jari tengah kemudian mengacungkannya dihadapan wajah gadis itu.
18843Please respect copyright.PENANAkpKqOQnLrV
18843Please respect copyright.PENANAYhYrtTPZOy
“Atauuu….. “
18843Please respect copyright.PENANAAxOn0x08cv
18843Please respect copyright.PENANAjKt5ozgijR
“Non Ira melayani saya dengan sukarela… he he he” Pak Romi mulai memutar-mutarkan sabuknya di udara sambil menatap Ira dengan tatapan mata mengancam.
18843Please respect copyright.PENANAazLDzD62xJ
18843Please respect copyright.PENANA1jLdVPEjPl
“Jangan Pakk, tolong jangan cambuk saya…..! ” Ira memohon pada Pak Romi
18843Please respect copyright.PENANAgJzOk3UsWf
18843Please respect copyright.PENANA9crXAd0Bug
“Kalau gitu Non Ira harus nurut sama saya…., ngerti ?” Pak Romi menatap wajah gadis itu. Ira hanya dapat mengangguk sambil menundukkan wajahnya. Pak Romi melemparkan sabuknya keatas meja.
18843Please respect copyright.PENANA0Q2MT1DT5m
18843Please respect copyright.PENANAPq3p7hrzVO
“Sini…, mendekat….!!” dengan tegas Pak Romi memberikan perintah, perlahan-lahan Ira mendekati Pak Romi, gadis itu memekik ketika Pak Romi meraih pinggangnya.
18843Please respect copyright.PENANAzI24QMtj2y
18843Please respect copyright.PENANANYQQIHudVJ
Hidung pak Romi mengendus-ngendus rambut Ira. Wangi harum tubuh gadis itu membuat Pak Romi kesulitan menahan Nafsu birahinya.
18843Please respect copyright.PENANAR23bK5OYe6
18843Please respect copyright.PENANAXneOhcJKKi
“Nahhh, sekarang Non Ira buka pakaian Saya….”
18843Please respect copyright.PENANAAfAQ1JWTRS
18843Please respect copyright.PENANA7kzSsHr2IP
18843Please respect copyright.PENANAPqFfDWpHhO
18843Please respect copyright.PENANAUXLBReINX9
Tangan Ira bergetar ketika melepaskan kancing baju Pak Romi. Tangan Pak Romi menekan bahu gadis itu agar berlutur di hadapan permukaan celananya yang sudah menggembung. “Celana saya jugaaaa…. He he he”
18843Please respect copyright.PENANAjFxIHwVYq0
18843Please respect copyright.PENANAbgXvSFtbLm
“Ayooo…!! Tunggu apa lagii..!! Tarik celana kolor Saya….!!!” Pak Romi membentak karena Ira malah berdiam diri sambil memalingkan wajahnya kearah lain.
18843Please respect copyright.PENANAWOCsAmaLCL
18843Please respect copyright.PENANATINvsi2PxS
Dengan menekan perasaannya Ira menarik celana dalam Pak Romi.
18843Please respect copyright.PENANAWzfp0RLY3b
18843Please respect copyright.PENANA7h1NnCj8yd
“Nahhh, Non Ira Pasti sudah tahu harus ngapain…” Pak Romi menyodorkan batang kemaluannya. Mulut gadis itu meruncing kemudian mengecup batang penis Pak Romi
18843Please respect copyright.PENANA89JC8O7Ktm
18843Please respect copyright.PENANAqGfPf6BE9Y
“Cuphhhhh…..”
18843Please respect copyright.PENANAVlg3Kzsyst
18843Please respect copyright.PENANAToYLRsqIQH
“Yehhhh…!! masa cuma segitu doangggg….” Pak Romi protes
18843Please respect copyright.PENANAmu1jUJnjle
18843Please respect copyright.PENANAuBNCF7n9Rx
“Emangnya saya ini anak kecil.., cukup dicium sekali beres, .terusin dong…”
18843Please respect copyright.PENANAK2301o3sG9
18843Please respect copyright.PENANAzuu73Hiwgn
“Cuppphhh… Cuphhhh Cuppppp… Sllllckkk Sllllccckkk” Akhirnya Ira melakukan beberapa kali kecupan yang dikombinasikan dengan jilatan-jilatan lidahnya mengulas-ngulas batang penis Pak Romi.
18843Please respect copyright.PENANAbqt4LMZziB
18843Please respect copyright.PENANAqAsVjrPXAH
“Ya.., bethulll begitu…, Aduhhh Non Ira pinter amattt…”
18843Please respect copyright.PENANAiP803j7Xfs
18843Please respect copyright.PENANA8X3XpR4JTR
“Sudahh…, Sudahhh, Cukuppp….” Tangan Pak Romi mencengkram bahu Ira dan mengangkat tubuh gadis itu agar berdiri.
18843Please respect copyright.PENANAbafkFR6jVm
18843Please respect copyright.PENANAUBoL7pw7WQ
18843Please respect copyright.PENANAz86eP4j3z5
18843Please respect copyright.PENANAV55hPYoC98
“Nahhh, sekarang buka bajunya Non…” Pak Romi cengengesan dengan pandangan matanya yang mesum terus melotot memandangi tubuh gadis itu.
18843Please respect copyright.PENANAjCIjEVnKRt
18843Please respect copyright.PENANAHzWZZCmewa
Ekspresi wajah gadis itu tampak sangat tertekan, Ira menundukkan kepalanya, perlahan-lahan tangannya bergerak ke atas melepaskan kancing baju seragamnya paling atas, kemudian kancing kedua, ketiga dan sampai kancing baju terakhir, pria itu membantu melepaskan pakaian seragam Ira. Wajah Ira semakin kemerahan mendengar kata-kata panas Pak Romi yang bernada melecehkan dirinya “wahhh , ck ck ck, kalo ini sih, semalam bisa seharga sejutaan…”
18843Please respect copyright.PENANAljBXB7fnzb
18843Please respect copyright.PENANA9gBcMyNf89
Duhhh…, Ngak usah ditutupin begitu deh…” Pak Romi menarik kedua tangan Ira yang menyilang di dadanya berusaha melindungi payudaranya dari tatapan mesum Pak Romi.
18843Please respect copyright.PENANAvQqoaxWelv
18843Please respect copyright.PENANA3ycml6Wwri
Pak Romi membalikkan tubuh Ira, tangannya bergerak dengan gesit melepaskan pengait bra gadis itu. Tangannya menghempaskan bra Ira ke bawah kaki gadis itu, kemudian melepaskan pengait rok seragam Ira sambil berbisik ditelinga Ira “Nah.., Permisiiii, saya buka dulu ya Non…, kalo ngentot kan harus buka-bukaan dulu.. He he he”
18843Please respect copyright.PENANAdnp5fAqyLj
18843Please respect copyright.PENANAQn47IblvRw
Setelah rok Gadis itu melorot Pak Romi bersujud sambil melepaskan celana dalam Ira. “Glekkkk….” Pak Romi menelan ludah ketika wajahnya berhadapan dengan buah pantat gadis itu yang membulat padat, berkali-kali tangannya bergerak mengusapi bulatan buah pantat gadis itu yang halus dan lembut. Mulut Pak Romi mulai menciumi bulatan buah pantat Ira
18843Please respect copyright.PENANAQllEwXR469
18843Please respect copyright.PENANA7rYysS8iH2
18843Please respect copyright.PENANAKzpyyBXrSj
18843Please respect copyright.PENANAh0UOu0e8Jm
“Cuphhh.. Cuppp.. Cuppppppp… Plakkk Plakkk Aduhhhh… , mimpi apa saya bisa menciumi pantat Non Ira, He he he”Sambil mengecup, berkali-kali Pak Romi menggampar buah pantat Ira, lidah Pak Romi terjulur menjilati belahan pantat Ira, kedua kaki gadis itu sampai bergetar hebat merasakan nikmatnya elusan-elusan lidah pak Romi.
18843Please respect copyright.PENANAnYdr0uX4c7
18843Please respect copyright.PENANAQpD0PlvTxv
“Ahhhhh… Esssshhhhhh, Ahhhhh” Ira memejamkan matanya, elusan-elusan lidah Pak Romi membuatnya terlarut dalam kenikmatan yang diberikan oleh penjaga perpustakaan sekolah itu.
18843Please respect copyright.PENANA8EHhIUGyq2
18843Please respect copyright.PENANAhsbZqcsPnv
“Nungging Nonnn…, Aduhhh, lebih nungging lagi dong saya pengen nyicipin memeknya Non Iraaa, Nihh Gini Atuh..!! ” Dengan tidak sabaran Pak Romi menunggingkan gadis itu, kedua tangan Ira bertumpu ketembok sementara kedua kakinya mengangkang melebar.
18843Please respect copyright.PENANArWAmseFDDJ
18843Please respect copyright.PENANATqqLL7Qxn0
Lidah Pak Romi terjulur keluar menjilati belahan vagina Ira dari belakang sementara tangannya mengelus-ngelus paha gadis itu “Anjritt…, Gurih amat sih, emmmslleccckkk.. sleckkkkkk… Sllrrrpppp…”
18843Please respect copyright.PENANA23TdqT5Kep
18843Please respect copyright.PENANA3M7QhXGiNF
“Ahhhh… !! Ahhhh… Eehhhh…!” tiba – tiba Ira menarik pinggulnya ketika Pak Romi mengkombinasikan jilatan-jilatannya pada belahan vaginanya yang diselingi gigitan-gigitan lembut pada buah pantat gadis itu, tubuh gadis itu semakin menggeliat-geliat ketika lidah Pak Romi mengorek-ngorek lubang anusnya, “Fuhhhhhhh….” sesekali Pak Romi meniup lubang anus gadis itu dan kemudian melahap habis-habisan lubang anus Ira.
18843Please respect copyright.PENANA9ZEfqUqHo2
18843Please respect copyright.PENANAP5j7RNYd6y
“Ennhh… Crrrrr Crrrrr… Crrrrrrr” Ira mengejang ketika mencapai klimaks, sementara Pak Romi berdiri sambil menepuk-nepuk pinggul Ira.
18843Please respect copyright.PENANAeKWcf5IPjg
18843Please respect copyright.PENANAUrlnKdMayV
18843Please respect copyright.PENANA4SoEbM833a
18843Please respect copyright.PENANAxUqymmfTzE
“Sllleeeeppp… Jrebbbb” kemaluan Pak Romi membelah vagina Ira, tubuh Ira terayun-ayun dengan kencang ketika Pak Romi mengayunkan batang kemaluannya. Kedua tangan Pak Romi mendekap bulatan payudara Ira sambil melakukan remasan-remasan kasar, pria itu berbisik ditelinga Ira
18843Please respect copyright.PENANAP3rYrQLOOK
18843Please respect copyright.PENANAsuDMAUu2ud
“Nonnnn…, Ehhh ntar malem minggu, saya boleh ngajak kencan nggak?” Pak Romi bertanya.
18843Please respect copyright.PENANAERiTDSWp1h
18843Please respect copyright.PENANA76XGTTBBuI
Penjaga perpustakaan itu semakin ngak tau diri, mengajak Ira untuk kencan di malam minggu, Ira tidak mempedulikan pertanyaan Pak Romi.
18843Please respect copyright.PENANAJQLcKxTAnG
18843Please respect copyright.PENANA2tBMaPvTuo
“Mau ya Nonnn…., temenin saya, kita entotan lagi…., Yeee jawab dongggg!!!” Pak Romi sewot sambil meremas kuat-kuat bulatan payudara Ira, “Ahhhh aduhhhh… Iy Iyaaa Pakkkk….” Ira meringis kesakitan.
18843Please respect copyright.PENANAWWRLgOUS1T
18843Please respect copyright.PENANAlAVhVWC1Bi
“Nahhh…gitu donggggg, baru anak manis namanya, hehehe” Pak Romi senang karena gadis itu menyetujui ajakannya. “Cleppp Clepppp… Clepppp.. Clepppp” suara gesekan kemaluan mereka terdengar semakin menggairahkan.
18843Please respect copyright.PENANAs9MOyjtR4e
18843Please respect copyright.PENANAqWnQmNR2ty
“Aduhhhh… Pegel nih…!! Gantian dong…, Non Ira yang goyang…”setelah melepaskan batang penisnya dari jepitan vagina Ira, Pak Romi duduk di atas kursi. Ira Berpegangan pada bahu pria itu kemudian dengan hati-hati ia menurunkan pinggulnya. Pak Romi mengarahkan kepala penisnya pada lubang vagina Ira yang hendak menduduki selangkangannya.
18843Please respect copyright.PENANA4zyoWWZ3P4
18843Please respect copyright.PENANAXM7lykuhpt
“Ehhhhhhhssss.. Ssshhhhh….” Ira mendesis keenakan, tubuhnya berkali-kali menggelinjang kegelian merasakan batang Penis Pak Romi terbenam semakin dalam.
18843Please respect copyright.PENANA2dzpDcQEoh
18843Please respect copyright.PENANAPMhS114RQo
Sambil berpegangan pada bahu Pak Romi, gadis itu mulai menaik turunkan pinggulnya. Sesekali pinggul Ira bergoyang seperti orang yang sedang mengayak pasir. Pak Romi menjulurkan lidahnya, sementara kedua tangannya menekan belakang kepala gadis itu, lidah pria itu menggeliat-geliat di bibir
18843Please respect copyright.PENANA1rmoykBVbc
18843Please respect copyright.PENANAErvSjTbizD
18843Please respect copyright.PENANADZyS1Ieuxc
18843Please respect copyright.PENANAuxOJdJekem
Ira, seolah-olah meminta jalan untuk memasuki rongga mulut gadis itu. Ira menggelengkan kepalanya menghindari lidah Pak Romi.
18843Please respect copyright.PENANAnaeR4jxMrh
18843Please respect copyright.PENANATgjwr2lS61
“Ngee…, dientot mau, tapi masa nggak mau ciuman sama saya…, kebangetan….!! ” tangan kiri Pak Romi menjambak rambut Ira dan menarik kepala gadis itu ke arah wajahnya.
18843Please respect copyright.PENANArVcCOVcFQG
18843Please respect copyright.PENANAGYkBmQzkS8
“Ahhhhemmmmm…Emmm!” Pak Romi mengulum mulut Ira dengan rakus, sementara tangan kanan Pak Romi menekan-nekan bokong gadis itu dalam sebuah irama yang teratur sambil menyentakkan batang penisnya ke atas.
18843Please respect copyright.PENANAi2NDLtISMa
18843Please respect copyright.PENANAYpcvLpffMu
“Hmmmmm… Crrrr Crrrr Crrrrr” tubuh Ira bergetar seperti tersengat aliran listrik, mulut Pak Romi tampak mengenyot beberapa kali sebelum akhirnya melepaskan kulumannya dari mulut Ira.
18843Please respect copyright.PENANAy4R2ad0z3S
18843Please respect copyright.PENANAklhhUobbvP
Ira tidak berani lagi menolak ketika Pak Romi menjulurkan lidahnya, perlahan-lahan mulut Ira terbuka dan lidah gadis itu terjulur keluar menyongsong datangnya lidah Pak Romi, lidah mereka saling mengait dan membelit.
18843Please respect copyright.PENANAgSbDeRmt2h
18843Please respect copyright.PENANA4pjVLiG0Ei
“Plakkkk… Plakkkkkkkk… Plakkkkk “Pak Romi menampar-nampar buah pantat Ira agar gadis itu lebih giat dalam “bekerja”. Ira segera menaik turunkan pinggulnya dengan lebih cepat. Tangan Pak Romi mencengkram pinggul gadis itu membantunya menaik turunkan pinggulnya.
18843Please respect copyright.PENANAF8Prj5zItq
18843Please respect copyright.PENANAXgSEXHTO7h
“Ennnnh Annnhhh…. Crrrr Crrrrr…”
18843Please respect copyright.PENANAoBXhxYjsJf
18843Please respect copyright.PENANAg1e6cqAp8z
“Waduhhh… Duhhhh… Kecrottttt…. Croooooottttt”
18843Please respect copyright.PENANAU2o5sryhLo
18843Please respect copyright.PENANAI4h6elxcFv
Kedua insan berlainan jenis itu berpelukan dengan erat, tubuh Pak Romi yang hitam mendekap kuat-kuat tubuh Ira yang putih mulus. Tangan Pak Romi meremas-remas bulatan buah pantat Ira dengan lembut. Mulut Pak Romi mengecupi bibir Ira kemudian kecupan Pak Romi mampir ke pipi seolah-olah sedang berterimakasih pada gadis itu.
18843Please respect copyright.PENANAZZPT80ldeB
18843Please respect copyright.PENANAiRCIV4l4ye
18843Please respect copyright.PENANALWp0W77jjp
18843Please respect copyright.PENANAlLoJRvyGZ4
****************************
18843Please respect copyright.PENANACm0AgnGLk5
18843Please respect copyright.PENANA48CDlopf6g
18843Please respect copyright.PENANAv7AXCcp94z
18843Please respect copyright.PENANAZ7HkH46Aka
Aku, Reina, Farida dan Vivi melangkah menuju pintu gerbang sekolah. Pak Nanang memandangi kami berempat, entah kenapa pandangan Pak Nanang terasa sedikit berbeda. Atau ini hanya perasaan kami saja?? Setibanya di rumah Vivi membanting tasnya ke sofa. Nafas Vivi memburu, kedua tangannya berkacak pinggang. Waduh. Itu dadanya…! Dadanyaaaaaa !! aku menatap nakal gunung besar didada Vivi yang bergerak turun naik. Vivi melotot ke arah ku ketika menyadari aku sedang memandangi payudaranya.
18843Please respect copyright.PENANAh0tOEz1xnU
18843Please respect copyright.PENANA1RkFKCgVg4
“Maya…..!! Sini….!! ” Vivi menatapku dengan tajam kemudian ia berteriak memanggil namaku.
18843Please respect copyright.PENANAmwOMMVex4d
18843Please respect copyright.PENANADP1KbHg2YI
“Ehhh.., ada Apa Vi…” Aku memasang wajah serius, tangan Vivi menyambar
18843Please respect copyright.PENANANxX0qKq0LL
18843Please respect copyright.PENANA36QWEWRpxL
tanganku kemudian menarik diriku masuk ke kamar.
18843Please respect copyright.PENANA7k2hvTEHzB
18843Please respect copyright.PENANAdPSvMy1w02
“Wahhhh… Habis sudah si Maya….” Reina terkekeh – kekeh.
18843Please respect copyright.PENANAT5Cr6WrVbe
18843Please respect copyright.PENANA2JF0DbGiWr
“dan Kamu….. !! ” Farida memeluk pinggang Reina dari belakang.
18843Please respect copyright.PENANAiXhjCBLWnN
18843Please respect copyright.PENANA2XzDPSZEcb
Sudah beberapa hari ini gairah kami selalu berada di level terbawah, kini tiba-tiba segalanya meledak begitu saja. Farida membalikkan tubuh Reina, jari telunjuk Farida mengusap bibir Reina, mulut Reina terbuka , dengan nafsu mengelegak kedua tangan Farida mendekap kepala Reina dan menyumpal bibir gadis itu
ns216.73.216.85da2