
1.SchoolGirl’s Diary
SCHOOLGIRL’S DIARY 1
16896Please respect copyright.PENANA4WkkxIT2AN
“Uhhhh…” aku mengeliatkan tubuhku dibalik selimbut hangat, hujan deras kemarin malam membuat pagi ini semakin dingin, untungnya hari ini hari minggu, aku memandangi langit-langit kamar kostku, setelah menggeliat malas kesana kemari dengan mengumpulkan seluruh tenagaku aku berteriak keras.
16896Please respect copyright.PENANAxRaIsgJ096
16896Please respect copyright.PENANAkP249EZBig
“Hiaaaaa….tt !! Huupppp…!!” Aku melompat dari tempat tidurku menerjang dinginnya pagi hari ini, Huuuhhhhhh ? astaga dingin amattt… aku buru-buru kembali melompat keatas ranjang dan bersembunyi dibalik selimutku yang hangat.
16896Please respect copyright.PENANA090ZV5amPR
16896Please respect copyright.PENANA0YCGTiH5aF
Untuk beberapa saat aku kembali bermalas-malasan dibalik selimutku yang hangat, menggeliat-geliat dengan asik kesana kemari.
16896Please respect copyright.PENANAjq0AueVcVs
16896Please respect copyright.PENANA6dJ0xrYPRh
“Mayaaaa, Tok Tok Tokkk” terdengar suara temanku Farida berteriak-teriak memanggil namaku dari luar kamar,ketukan dipintu kamarku semakin keras
16896Please respect copyright.PENANA5zOkrxzzar
16896Please respect copyright.PENANAtVAwmMOtIz
Duhhh, ngak mauuuu, masih ngantuk, aku mengeluh dalam hati
16896Please respect copyright.PENANAx4Rb5dQz2R
16896Please respect copyright.PENANA8UmFH6DAb1
“Maya.. bangunnnn…, duh dasar si pemalasss…!” Vivi mengumpat dari luar kamar, berkali-kali tangannya ikut mengetuk-ngetuk.
16896Please respect copyright.PENANAPkEC0pTXDL
16896Please respect copyright.PENANAT9QweIE10g
“YA UDAH, KITA TINGGAL YUKK !!” suara Reina terdengar agak keras
16896Please respect copyright.PENANAV0niWsM9Vd
16896Please respect copyright.PENANA5Yzx7jnlfp
Suara – suara diluar kamarku mendadak menghilang,
16896Please respect copyright.PENANAm4QkVUpduS
16896Please respect copyright.PENANAqWhdHde5XG
Hah, ditinggal ? aduh teganya…!! Aku melompat dan dengan cekatan membuka kunci pintu kamarku “Klikkkkkk”
16896Please respect copyright.PENANAEODTSlEd3o
16896Please respect copyright.PENANApxZtxUqGlQ
16896Please respect copyright.PENANAu5EFUzBxEw
16896Please respect copyright.PENANAWiNqKl9OpV
“Aku ikutttt !” Aku berteriak sambil membuka pintu kamarku dan berlari mengejar tiba-tiba dibelakangku terdengar suara tawa yang semakin keras.
16896Please respect copyright.PENANAaWsDgyXzf6
16896Please respect copyright.PENANATB6Mr8SE5H
“Ha Ha Ha Ha.. akhirnya bangun juga…” Reina cekakakan menertawaiku, tubuh mereka bertiga merapat didinding luar kamarku, mereka melangkah menghampiriku
16896Please respect copyright.PENANArjJO3Ngdeo
16896Please respect copyright.PENANARGKMqJQQ26
“Dadanya kecil ya ?”Vivi tertawa cekikikan sambil menunjuk kearah baju piyamaku disebelah atas.
16896Please respect copyright.PENANAI3bYERZHyx
16896Please respect copyright.PENANAjJcQcpTrkh
“Uhhh… , Yeee malah ngintip…!”aku buru-buru merapikan kancing baju piyama yang kukenakan.
16896Please respect copyright.PENANA22F9LRRNU8
16896Please respect copyright.PENANAfPTbOXPvZQ
“kayanya gedean yang aku deh” Vivi membusungkan dadanya, aku cemberut mengaku kalah, diantara kami berempat memang “perabotan” Vivi yang paling gede
16896Please respect copyright.PENANA6PMn3ZSB8W
16896Please respect copyright.PENANAkayEFGbf3q
“Biarin…, biar kecil tapi banyak yang suka”jawabku dengan pede karena kecantikan wajahku yang lebih menonjol.
16896Please respect copyright.PENANAEJqSVZuqhS
16896Please respect copyright.PENANAzFeYsZkpQU
Dengan jahil kuremas dada Vivi yang sedang membusung sambil berteriak keras “Jurusss Nagaaaaaaaaa….!!”
16896Please respect copyright.PENANAKQeIQQ9PwX
16896Please respect copyright.PENANAoS68kDgOH2
“Owwwww…!! ” tentu saja Vivi berteriak kaget sambil menarik dadanya, ia hendak membalasku namun aku dengan gesit menghindari remasan tangannya.
16896Please respect copyright.PENANARjY7eWkjnx
16896Please respect copyright.PENANApoT6DphXa9
Vivi melotot, aku mencibirkan bibirku kemudian terdengar suara tawa canda memecah keheningan dipagi hari itu, sementara teman-temanku bercanda dipagi hari aku mengambil handuk dan masuk kekamar mandi yang ada dikamarku.
16896Please respect copyright.PENANAlEmSz7Kf5Q
16896Please respect copyright.PENANAwTYzJAV7sn
16896Please respect copyright.PENANAkuYC1cDdLh
16896Please respect copyright.PENANAjzzRJxjtu9
Kunyalakan kran shower, air hangat segera mengguyur tubuhku, duh asiknya, sabun kesana sabun kemari usap sana usap sini akhirnya selesai juga acara bersih – bersihnya ^^. Sambil mengeringkan tubuhku aku memperhatikan diriku didepan cermin, wajah yang cantik, rambut yang indah sepunggung, tubuh yang halus mulus, pinggang yang rata dan ramping, aku menatap kebawah leherku sambil membusungkan dua buah gundukan payudara di dadaku .
16896Please respect copyright.PENANACooZuaKXPk
16896Please respect copyright.PENANAWLYgU5JA5z
HHhhhhhhhhhhhh…., aku menghela nafas panjang, coba deh kalau dadaku seperti dada Vivi, dapet nilai 100 dah, karena dadaku rada-rada kecil turunlah nilaiku menjadi 100 kurang 0 hohohohoh, ngak mau kalah Ehhmmmmmmm… ^^.
16896Please respect copyright.PENANAIlgGYiQRKt
16896Please respect copyright.PENANALisxqRdmW6
“Mayaaaaaa….., Mayyyyyyy!! ” kembali terdengar teriakan teriakan keras diluar kamarku.
16896Please respect copyright.PENANAtcCgIB9NE4
16896Please respect copyright.PENANAt5vpLm4hr9
“Iya bentarrrrr….” Aku buru-buru memakai pakaianku kemudian sambil cengengesan aku keluar kamar, tidak berapa lama sebuah mobil segera meluncur keluar dari rumah kostku.
16896Please respect copyright.PENANAydvE8C3Bkh
16896Please respect copyright.PENANAqJiirxKpyo
16896Please respect copyright.PENANAwpkhRj9toD
16896Please respect copyright.PENANA8QE5thTuqd
***************************
16896Please respect copyright.PENANA318XGuiOrk
16896Please respect copyright.PENANA8myARlAvls
Di tempat lain…
16896Please respect copyright.PENANAgqQ5CEolUH
16896Please respect copyright.PENANAibDizv4Ski
16896Please respect copyright.PENANAOP9rABeyYs
16896Please respect copyright.PENANAMgGT6XIXA3
Di sebuah rumah seorang pria gemuk berperut buncit sedang sibuk berkhayal, tangannya tampak sedang sibuk menggosok-gosok benda miliknya, diselangkangannya.
16896Please respect copyright.PENANAgIufVGHO7x
16896Please respect copyright.PENANAvlq0X76Ejl
16896Please respect copyright.PENANAETIN6VV6im
16896Please respect copyright.PENANAO5wR1pNvzZ
****************************
16896Please respect copyright.PENANAAJV0jkgEsc
16896Please respect copyright.PENANAnbsRxFis6l
Kamar ganti dikolam renang,
16896Please respect copyright.PENANAkWubl1c6D1
16896Please respect copyright.PENANAb5ceVlXIpo
16896Please respect copyright.PENANALjIBoQCZQT
16896Please respect copyright.PENANAr1r7ePr5A0
“Rei.., kamu duluan gih yang keluar…”Farida mendorong punggung Reina, sebelah tangan Farida menyilang didada melindungi buah dadanya yang tercetak dengan jelas dari balik pakaian renangnya.
16896Please respect copyright.PENANAHYv5Wc0bEp
16896Please respect copyright.PENANAQT7KW7p1IV
“Ngak.. mau ahh kamu aja gihhh..”Reina malah balas mendorong punggung Farida, ia juga sama masih merasa risih untuk keluar dari dalam kamar ganti.
16896Please respect copyright.PENANAXwft5cG5os
16896Please respect copyright.PENANAFV9HGugtrE
“Minggir semua…, biar aku duluan, makanya kalau punya dada jangan terlalu kecil, harus gede kaya punya ku.. jadi ngak malu kalau sampe diliat orang he he he he”.
16896Please respect copyright.PENANAzAotYixbtH
16896Please respect copyright.PENANAiHXAvEK82Z
“Huuuuu!!” terdengar suara riuh dari mulut kami bertiga sementara Vivi melenggak lenggok keluar dari kamar mandi.
16896Please respect copyright.PENANAPU0TiUt8ng
16896Please respect copyright.PENANAXbHtlbFxNx
Aku, Reina dan Farida perlahan-lahan melangkah keluar mengikuti langkah Vivi. Tidak berapa lama terdengar suara “Byurrrr…” Byurrrr” Byurrrrrr” Byurrrrr”, satu persatu kami berempat berloncatan masuk kedalam kolam renang, setelah kecapaian bolak balik berenang akhirnya kami berkumpul merapat membuat lingkaran kecil mirip kayak “Knight Of The Round”
16896Please respect copyright.PENANAMxKHJC1aAD
16896Please respect copyright.PENANA6Ms6hGBVbk
16896Please respect copyright.PENANAwZfY4O9hK0
16896Please respect copyright.PENANAq6z9G8bwQi
Beberapa lama kemudian secara tidak sengaja aku menatap ke sebuah pojok di bawah tempat yang teduh, sekumpulan om-om sedang bersantai sambil ngemil kue Butter Cookies, mata mereka yang nakal memandangi kami berempat, waduh, pada melotot deh, sambil sesekali berbisik-bisik, entah apa yang sedang mereka bisikkan, terus tertawa-tawa sambil memandang kearah kami, serem banget ih…
16896Please respect copyright.PENANArrfjQ5Arvj
16896Please respect copyright.PENANAa9xO3wTVq8
Secara tidak sadar aku merapatkan tubuhku kearah Farida,sambil berbisik
16896Please respect copyright.PENANAl89LF4djKn
16896Please respect copyright.PENANA005WBCbmDX
“Fa.. liat ngak Om om, diujung sono…” Aku mencolek pinggul Farida
16896Please respect copyright.PENANAuaAaO05ZNh
16896Please respect copyright.PENANApmFmZCwZoM
“Hah ? napa emanggg ?” Farida melirik tempat berkumpulnya para om-om disudut itu.
16896Please respect copyright.PENANA57tXhuI5RM
16896Please respect copyright.PENANAsWrCCYJGEV
“Mereka ngeliatin kita melulu…sebell.!”aku cemberut.
16896Please respect copyright.PENANAGm9sTnIWNC
16896Please respect copyright.PENANABl9i5mwMeK
“Hmmm.. , Ehh kita kerjain yuk…”Reina tersenyum nakal sambil melirik kearah para om nakal yang sedang berkumpul ditempat yang teduh itu. Aku, Reina, Farida dan Vivi naik dari dalam kolam, dengan santai kami mendekati tempat para om-om yang sedang mangkal, dari tatapan mata mereka keliatan banget kalo lagi mikir yang ngeres-ngeres.
16896Please respect copyright.PENANA1YmtyvtxZA
16896Please respect copyright.PENANAOFJy7EwbSr
16896Please respect copyright.PENANAi6Y6w5gYiB
16896Please respect copyright.PENANAivJWwr7Pkx
Huh dasar srigala berbulu domba, waktu dideketin malah pura pura baik memandang kearah lain, kami berempat berhenti tepat didepan mereka dalam posisi membelakangi mata-mata nakal yang selalu mecuri-curi pandang memperhatikan bagian-bagian tubuh kami yang sensitif
16896Please respect copyright.PENANAWC00zoV1qI
16896Please respect copyright.PENANAMGvItsu6Bj
“Aduhhhh… Vi pegel amat ya.. Mmmmmm ” Reina menggeliatkan tubuhnya kesana kemari.
16896Please respect copyright.PENANAO26Q2T9HRn
16896Please respect copyright.PENANADa6tygXlHa
Aku mengibaskan rambutku yang terurai sambil memamerkan kecantikan dan keindahan tubuhku, demikian juga halnya dengan Farida sedikit menggoyang-goyangkan pinggulnya dengan lembut sambil terkadang menunggingkan tubuhnya sedikit. Yang paling dahsyat serangan Vivi sibuah dada besar.
16896Please respect copyright.PENANAjcgPvmGa4O
16896Please respect copyright.PENANAFlomUH74Y4
“Iya nihhh….Ennnghhhhhh” Vivi menyampingkan tubuhnya kemudian membusungkan dadanya kedepan, sedangkan kedua tangannya terentang keatas, sehingga terlihat jelas tojolan besar itu seolah-olah mendak melompat keluat dari baju renang yang dikenakannya.
16896Please respect copyright.PENANAhUrsOsJzqQ
16896Please respect copyright.PENANAVYUaH7nja9
“Uhukkk…!!” “Ehmmm” “Heeekkkk Khekkkk” terdengar suara terbatuk-batuk dari arah para om nakal yang tersedak dengan mata mereka yang melotot bulat.
16896Please respect copyright.PENANA1ZbwXDG0y1
16896Please respect copyright.PENANA4p89fttTWa
Kemudian setelah menoleh sebentar kearah mereka yang terbatuk-batuk, kami berempat melangkah santai kearah kantin meninggalkan para om nakal yang masih terbatuk-batuk dengan keras.
16896Please respect copyright.PENANAvEzYE99jrS
16896Please respect copyright.PENANAhYnMSQZGq4
16896Please respect copyright.PENANAST5oQ2iaB8
16896Please respect copyright.PENANALgMruTfsFD
“He he he… rasain…”aku dan teman-temanku tertawa kecil mendengar suara para om nakal yang masih terdengar ahak uhuk tersedak akibat serangan kami berempat.
16896Please respect copyright.PENANAm3olVE1MiD
16896Please respect copyright.PENANAisQKmFdsPR
“Vi.. tadi liat ngak, itunya pada berdiri he he he” kata Reina sambil melingkarkan tangannya kepinggang gadis itu, Vivi cuma cengengesan sambil mengangguk kecil wajahnya bersemu merah, entah apa yang dipikirkan oleh Vivi.
16896Please respect copyright.PENANAgvbtuTnBIF
16896Please respect copyright.PENANAbGktlRgLqV
“He-ehhh, gila ya…, kaya mau nerkam gitu ihh, ekspresinya..Seyem!! ” Aku menyahut menimpali, aku agak merinding ketika mengingat ekspresi wajah para om nakal.
16896Please respect copyright.PENANAoqVAG7o9E7
16896Please respect copyright.PENANAXMslitnVnL
“Kalo nerkam sih, tar Kita kasihin si Maya aja, supaya digarap rame-rame….HE HE HE”Vivi terkekeh-kekeh sambil melirik kearahku.
16896Please respect copyright.PENANArMEEq7lP6r
16896Please respect copyright.PENANAWXBmNP2izF
Kelihatannya Vivi masih dendam karena tadi pagi jurus nagaku berhasil mencengkram buah dadanya yang bongsor He he he…..^^
16896Please respect copyright.PENANANBH4iuLocl
16896Please respect copyright.PENANA3CTy82Tine
“Enak aja…, Loe aja kaliiii, Gua enggakkkk… “aku meniru kebiasaan Ruben & Eko Patrio ^^, sambil menggoyang-goyangkan pinggulku dengan nakal, kemudian mencibirkan bibirku kearah Vivi, aku buru-buru ngacir ketika Vivi mengejarku.
16896Please respect copyright.PENANA13l9bbkJ2o
16896Please respect copyright.PENANAebsUbrkW7b
16896Please respect copyright.PENANAzj5u4Us00p
16896Please respect copyright.PENANA7rltvbS9gO
Kami berempat duduk mengelilingi sebuah meja, lama amat ngak nyampe-nyampe deh pesanan kami berempat.
16896Please respect copyright.PENANAXBmeVYFBgB
16896Please respect copyright.PENANAhdfcmMyArh
“Kruuyuuuuuukkkk….. ” perutku berbunyi keras, aduh malu-maluin deh, aku memegangi perutku yang berbunyi keras..
16896Please respect copyright.PENANAdQJJ2z1u9a
16896Please respect copyright.PENANAFLedmiC8Ea
“Ayam siapa tuhhhh yang lagi berkokok ? ” Farida menolehkan kepalanya kekiri dan kekanan, aku menyikut buah dadanya.
16896Please respect copyright.PENANAmSC02A1lOS
16896Please respect copyright.PENANA9YESWp2h6o
“Aduhh.. duhhh” Farida meringis ,namun tidak berapa lama kemudian tangannya merayap kebawah meja merayapi pahaku.
16896Please respect copyright.PENANAhyifw7sQLf
16896Please respect copyright.PENANAm6OpOsSyEL
“Farida…, Ahhh ” aku merapatkan kedua pahaku.
16896Please respect copyright.PENANABJZXC9ZuwX
16896Please respect copyright.PENANA6oyCakUlSc
“Santei aja… kamu kan dipojok, ngak akan ada yang liat ini he he he” Farida merapatkan bangkunya kesisiku sedangkan Vivi dan Reina tersenyum sambil menggeser bangku mereka merapatkan barisan berusaha menjadi tembok pelindung. Aku mulai berani merenggangkan kedua pahaku sedikit, Farida tersenyum kemudian tangannya mengelus-ngelus bagian dalam pahaku, nafasku semakin terasa sesak. Aku sedikit tersentak ketika Farida menyusupkan tangannya kedalam pakaian renang yang kukenakan dari sebelah sisi selangkanganku, aku menolehkan wajahku kearah lain ketika Vivi dan Reina tersenyum senyum kecil menatapku.
16896Please respect copyright.PENANAZWAxQ9bg5k
16896Please respect copyright.PENANAt9mE45VFpt
16896Please respect copyright.PENANABXOmVEgIzD
16896Please respect copyright.PENANAr6qljpWyC0
Farida mendadak bangkit dari kursinya, tangannya dengan agak kasar menarik tanganku, aku ikut berdiri dan mengikuti langkah kakinya.
16896Please respect copyright.PENANAw6Zpvpqxge
16896Please respect copyright.PENANAitGL3zzi1G
“Hajar Faaaa…! jangan dikasih ampunn He he he” Reina terkekeh-kekeh sedangkan Vivi mengerlingkan matanya dengan nakal kearahku.
16896Please respect copyright.PENANADfWcOSouSs
16896Please respect copyright.PENANALj6KutTllV
“Cklekkkkk…” Farida mengunci pintu ruangan untuk ganti baju,
16896Please respect copyright.PENANAPCCSMLCIP6
16896Please respect copyright.PENANA3I5jizmn3Z
“Mayaaaaa.. Ohhh….” Farida memeluk tubuhku, Wajahnya semakin dekat dengan wajahku dan
16896Please respect copyright.PENANAWFwpTacrZl
16896Please respect copyright.PENANALRPjjhae3a
“Hmmmm… Mmmmmmm” mulutku dikulum dengan lembut oleh Farida. Tubuhku sedikit meronta kehabisan nafas namun kedua tangan Farida membelit pinggangku kuat – kuat. Mulut Farida semakin kuat mengulum dan menghisap mulutku.
16896Please respect copyright.PENANAsA7qm9q2c1
16896Please respect copyright.PENANAMKnJfRa3Ga
“Haa…Uffffff…. Ampunnn, aku nyerahh…”aku kehabisan nafas, aku menggeleng-gelengkan kepalaku kekiri dan kekanan menghindari mulut Farida yang merusaha menyumpal bibirku, kedua tangannya memegangi pipi kanan dan pipi kiriku.
16896Please respect copyright.PENANARhG4BPRgv6
16896Please respect copyright.PENANAdUln6ico1p
“Heee… EMMMMMMMMHHH” bibirku kembali menjadi bulan-bulanan Farida, bibirku kembali disekap oleh bibirnya, Farida tampak rakus mengulum dan melumat-lumat bibirku, tangannya merayap mengelus-ngelus bongkahan buah pantatku.
16896Please respect copyright.PENANAzcVFK08vYv
16896Please respect copyright.PENANAdFFf9aVBVs
16896Please respect copyright.PENANAfy0oYonqCt
16896Please respect copyright.PENANATyZCEo3tCe
Tangan Farida dengan tidak sabar menarik pakaian renangku sampai melorot sebatas dada, tersembullah payudaraku yang mungil dihiasi oleh puting susu yang sudah mengeras. Aku menelan ludah ketika merasakan jari telunjuk Farida melingkari puting susuku, rasa geli membuatku menggeliat resah sambil meringis-ringis.
16896Please respect copyright.PENANAF6ylxxRgG1
16896Please respect copyright.PENANAwrjHF1MDRo
“Ahmmmmmmhhhhh…. Mmmmmmmmhh” Aku berusaha menutup mulut rapat-rapat agar suaraku tidak terdengar terlalu keras ketika Farida merendahkan kepalanya dan menghisap kuat-kuat puncak payudaraku, mulut Farida bukan hanya sekedar menghisap, lidahnya menggeliat-geliat menggelitiki puting susuku.
16896Please respect copyright.PENANAW9NhlX3z2q
16896Please respect copyright.PENANAOLwmsKfUcb
Aku mendekap kepala Farida yang sedang asik mengemuti puncak buah Susuku. “Fa…… ” aku memanggil Nama Farida dengan lirih.
16896Please respect copyright.PENANAwMwJpq6woa
16896Please respect copyright.PENANAPEYXccp0KW
“Uhhhh….!! “aku agak kaget ketika Farida dengan kasar menyentakkan pakaian renangku semakin kebawah , ia berlutut dihadapanku.
16896Please respect copyright.PENANAT9jJlttyvw
16896Please respect copyright.PENANAr1c2LMJvIb
Aku mengerti apa yang Farida inginkan, aku segera mempersembahkan bukit mungil diselangkanganku kehadapan kepalanya.
16896Please respect copyright.PENANA2A5dJynaCC
16896Please respect copyright.PENANA926A5RCfAP
“Pelan pelan Fa… Ahhh…”Aku mengeluh ketika Farida mengecup-ngecup bibir Vaginaku dengan kasar, kasar sekali, nafasku semakin lama semakin tersendat-sendat,
16896Please respect copyright.PENANAX7KAogQghM
16896Please respect copyright.PENANAKUNOLFoZDE
16896Please respect copyright.PENANAB4KvhPluP2
16896Please respect copyright.PENANAGCWEpIMnqM
Aku bernafas sedikit lega ketika Farida menghentikan serangannya, Farida menengadahkan kepalanya , matanya memandangiku yang berusaha mengatur nafas, bibir Farida tersenyum nakal, tidak berapa lama kemudian tatapan mata Farida terfokus pada keindahan belahan mungil diselangkanganku. Jari telunjuknya mengulas-ngulas belahan mungil diselangkanganku, lendir-lendir nakal semakin banyak membanjiri belahan diselangkanganku.
16896Please respect copyright.PENANAZjgHZZUejL
16896Please respect copyright.PENANALqobxz2NwE
“Utssssssshhhhh….!! ” kedua lututku serasa goyah ketika jari tangan Farida menekan pinggiran bibir vaginaku agar sedikit merekah. Jilatan-jilatan lidah Farida dengan kasar mengulas-ngulas klitorisku, sesekali diemutnya kuat-kuat “kacang mungil” diselangkanganku.
16896Please respect copyright.PENANAPPWTSlVwY1
16896Please respect copyright.PENANACIjgrUxJAD
“Faaaa…, Shhhh… Ahhhh ” tanganku menggapai-gapai mencari pegangan, akhirnya aku berpegangan pada dinding kayu dikamar ganti itu.
16896Please respect copyright.PENANALNYFlibx2S
16896Please respect copyright.PENANACJWrteNMzm
“Haaa Ahhhhhh… Crrrrrr. Crrrrrrrr” aku semakin kuat berpegangan pada dinding Kayu dipinggirku, tubuhku mengejang ketika merasakan denyutan-denyutan nikmat itu menerpa bagian tubuhku diselangkangan yang sangat sensitif.
16896Please respect copyright.PENANA6unKirW3mD
16896Please respect copyright.PENANATJ1vFm7rfI
“He he he… Cruttttttt….dehhhh”kata Farida sambil menengadahkan kepalanya memandangiku, sambil tersenyum kecil telapak tangan kiri Farida menyeka cairan lengket milikku yang tercecer disudut mulutnya.
16896Please respect copyright.PENANAY0sv8Hyxyz
16896Please respect copyright.PENANAI1jrkee6YI
16896Please respect copyright.PENANA2dVFQZXGub
16896Please respect copyright.PENANA2o4NgIFSMJ
Farida berdiri ia membalikkan tubuhku, kedua tangannya merayapi buah dadaku dari belakang, sesekali tangannya menggenggam induk buah dadaku sambil meremas-remas induk payudaraku. Jari telunjuk Farida mengulas-ngulas ujung puting susuku ia berbisik ditelingaku…..
16896Please respect copyright.PENANAHp7iTztQZi
16896Please respect copyright.PENANABshodRBf6N
“Kalau aku kaki-laki, langsung deh, kamu aku perkosa ditempat ini he he he” Farida mengigit lembut daun kupingku.
16896Please respect copyright.PENANAmSuny15kES
16896Please respect copyright.PENANAcUYLD7sGE5
“Kalau kamu laki-laki juga, aku langsung ngacir, takut kamu perkosa he he he” Aku membalas candaan Farida, kemudian sambil tertawa kecil Farida memeluk tubuhku dengan erat.
16896Please respect copyright.PENANAfD5ht5jFfE
16896Please respect copyright.PENANAZitLpvAXJ7
“Udah yukk, makanan kita pasti udah datang…” Aku berusaha melepaskan tubuhku dari dekapan Farida.
16896Please respect copyright.PENANA31o2xmUxUO
16896Please respect copyright.PENANA1UzyAUuEqw
“Ntar , santai aja” Tangan Farida merayap mengelus bukit mungil diselangkanganku, sesekali tangan itu meremas selangkanganku, kemudian Farida membalikkan tubuhku dan kemudian bibir kami kembali saling mengulum
16896Please respect copyright.PENANAjlUZRjQM92
16896Please respect copyright.PENANAL48MNoI9oh
“Cpppp… Cpppp.. Cppppp” Suara-suara berdecak-decak itu kembali terdengar. Aku membalas memeluk tubuhnya kali ini aku yang menciumi leher Farida kemudian ciumanku merambat kebahunya, kugigit bahu Farida dengan lembut.
16896Please respect copyright.PENANA6EkCA1PqJJ
16896Please respect copyright.PENANAoyqSDgZDRx
16896Please respect copyright.PENANAJExrg6pWt6
16896Please respect copyright.PENANAOUQbwhus1X
Farida mendesah ketika aku mulai mempermainkan ujung puttingnya, kujepit puting susu Farida dengan jari jempol dan jari telunjukku kemudian kupelintir-pelintir sehingga pemiliknya mendesah-desah keenakan, sesekali kutarik-tarik puting susu Farida dengan lembut. Bongkahan payudara Farida semakin keras dan kenyal, aku menundukkan kepalaku dan kuciumi dengan lembut bulatan payudara Farida, sambil meremas-remas induk payudaranya. Farida tidak mau kalah ia mendorong tubuhku merapat kedinding kayu itu kedua tangannya balas mengelusi buah dadaku, lidah Farida terjulur keluar mengajakku untuk melakukan pertarungan, aku mengeluarkan lidahku kemudian lidah kami saling membelit dan saling kait, mulut Farida dengan rakus menghisapi lidahku. Kedua tangan Farida merayap kebelakang kepalaku dan menarik kepalaku agar semakin merapat kewajahnya, ia melumat bibirku kuat-kuat. Aku hendak melakukan perlawanan namun Farida dengan kasar merentangkan kedua tanganku keatas sambil berbisik”lebih baik kamu diam saja manis…, he he he” Ciuman Farida merambat turun, nafasku kembali sesak merasakan mulut Farida mengecupi buah dadaku, sesekali dijilatinya bulatan buah dadaku.
16896Please respect copyright.PENANAA3ALsnxSMN
16896Please respect copyright.PENANAYawDNOW4PV
“Akkk…!”. Aku menjerit kecil ketika merasakan gigitan lembut diputing susuku, Aduh, enak amat sihhhhh…. ^^, mulut Farida mengenyot puncak payudaraku, kepalaku terkulai kekiri , kadang kadang terkulai kekanan sambil mendesis merasakan nikmatnya kemutan mulut Farida dibuah dadaku.
16896Please respect copyright.PENANAX2yTMCycZK
16896Please respect copyright.PENANA0UKfP31pOL
16896Please respect copyright.PENANA7sznggfyJE
16896Please respect copyright.PENANAQKBR1NpoKC
Ciuman Farida semakin lama semakin turun kearah selangkanganku dan aku merintih-rintih agak keras sambil memundurkan vaginaku agar terhindar dari cumbuan Farida,nafasku semakin tersendat-sendat menahan sesuatu yang sulit untuk dibendung lagi. Farida tambah liar mencumbui bibir vaginaku, lidahnya mengait-ngait kelentitku yang mungil , kemudian mulut Farida menghisap kuat-kuat lubang Vaginaku dan
16896Please respect copyright.PENANAxZThQP4ONP
16896Please respect copyright.PENANAVyzke2M5ep
“Akkkk… Ahhhhh CRRRTTTT… CRRRTTTT” aku memejamkan mataku rapat-rapat merasakan kenikmatan yang baru saja meluluhkan tubuhku. Terdengar suara menyeruput ketika mulut Farida menyedot cairan kenikmatan yang baru saja jebol dari lubang vaginaku.
16896Please respect copyright.PENANA9eo7M8yZw4
16896Please respect copyright.PENANAsekGScxcL8
Farida kembali berdiri dan memeluk tubuhku erat-erat, aku pun balas memeluknya dengan erat, untuk beberapa lama kami hanya berdiri sambil berpelukan satu sama lain. Beberapa saat kemudian pintu kamar ganti itu terbuka lebar-lebar, kami berdua melangkah keluar sambil tersenyum-senyum kecil. Aku melangkah disamping Farida, didepan sana Vivi dan Reina memandangi kami berdua sambil berbisik-bisik kemudian tertawa-tawa.
16896Please respect copyright.PENANAqwbJf4oJfC
16896Please respect copyright.PENANANCZcAhXi8V
“Jadi…, Gimana Skornya ?” Reina bertanya ingin tahu.
16896Please respect copyright.PENANABBWf8Jy734
16896Please respect copyright.PENANAKYyS2R2LPk
“He he he… gua menang 2-0, nyam nyam ” Farida dengan bangga menjawab pertanyaan Reina, mulutnya penuh dengan sesendok nasi goreng seafood pesanannya.
16896Please respect copyright.PENANA8D9S0ZgpQr
16896Please respect copyright.PENANA40IxjovkIY
16896Please respect copyright.PENANAp9lRBhyU7z
16896Please respect copyright.PENANApPG2ZpydbR
“Yuk Rei…” Vivi berdiri sambil menarik tangan Reina.
16896Please respect copyright.PENANAjSOPdgJPZd
16896Please respect copyright.PENANAtXjPBczVwn
“Lohhh… kalian mau kemana sih?” Aku bertanya pura-pura bodoh, Vivi dan Reina hanya tersenyum nakal dan melangkah menuju kamar ganti.
16896Please respect copyright.PENANAeJcup5ayxX
16896Please respect copyright.PENANATRqGusJ7bK
“Aku mo pipis dulu…” Aku bangkit sambil meneguk segelas air Jeruk..
16896Please respect copyright.PENANAUNZF5kCMgr
16896Please respect copyright.PENANAvNnO69MbJ8
Farida menggeser kursinya sambil memberi jalan padaku “Loh ? kan tadi udah pipis dua kali he he he” Farida cengengesan , aku mencubit pangkal lengannya sampai Farida mengaduh.
16896Please respect copyright.PENANAy86ufx8hQL
16896Please respect copyright.PENANASatZbkbE4M
Aku melirik kekiri dan kekanan, duh sepi amat ya ? ngak kira-kira nih yang bikin WC, ngak kejauhan apa ?.
16896Please respect copyright.PENANA8io1sXC7BI
16896Please respect copyright.PENANAoQySfMBFVS
“Kree ketttttt” Suara pintu Wc yang jangan terpakai itu, hmm, lumayan bersih.
16896Please respect copyright.PENANAMJtlFerhV6
16896Please respect copyright.PENANATRxugmvOdS
Selesai buang air kecil aku membuka pintu WC….
16896Please respect copyright.PENANAOkOUygZTQq
16896Please respect copyright.PENANAYYnxKZoB3r
“Deggggg….!! Jantungku melompat karena kaget, didepan pintu WC bergerombollah Para Om nakal lengkap dengan senyuman mesum menghiasi wajah mereka.
16896Please respect copyright.PENANAnrRS3dI814
16896Please respect copyright.PENANAARHJcKhGqY
“Haii cantikkkk…..” salah seorang dari mereka meyapaku.
16896Please respect copyright.PENANALbbE6qa8mt
16896Please respect copyright.PENANA1rxHvqJeeO
“Boleh dong kita kenalan…” salah seorang lagi menghadang jalanku
16896Please respect copyright.PENANAJVBqUqyTsO
16896Please respect copyright.PENANAFZQtkg2lqs
Aku tidak menjawab dan menghindar sampai….
16896Please respect copyright.PENANAPngmOlF0bP
16896Please respect copyright.PENANASQ3pLxDIOu
“Awwww…!! Jangan kurang ajar yaa!! ” aku membentak sambil menepiskan tangan salah seorang dari mereka yang meremas buah pantatku.
16896Please respect copyright.PENANANjPSNmelwJ
16896Please respect copyright.PENANA4MtQ3muTVl
16896Please respect copyright.PENANAH56SVs3gRE
16896Please respect copyright.PENANAxnwMDsFDGG
Aku membalikan tubuhku sambil melayangkan tanganku hendak menampar orang brengsek itu namun dengan cekatan orang itu menangkap tanganku selanjutnya salah seorang dari mereka mengulurkan tangannya dari belakang dan meremas buah dadaku.
16896Please respect copyright.PENANAiH4a0n1ser
16896Please respect copyright.PENANADv4z8apRjZ
“Tolllllhhhmmmm….” Aku hendak berteriak minta tolong namun mulutku dibekap oleh tangan yang lain, semakin kuat aku meronta, semakin kuat juga mereka memegangi kedua tanganku sedangkan tangan-tangan yang lain meremas-remas buah Susuku dalam gerakan yang teratur, yang lainnya meremas dan mengelusi buah pantatku, dua pasang tangan lainnya asik merayapi kemulusan sepasang pahaku yang merapat ketakutan.
16896Please respect copyright.PENANAH232H87QL9
16896Please respect copyright.PENANArosPMhaiij
Wahhhh !!! gawattt…!! aku harus mengatur strategi melawan kekerasan dengan kelembutan, aku menjulurkan lidahku dan mengulas-ngulas telapak tangan orang yang sedang membekap mulutku.
16896Please respect copyright.PENANAEbJR3jwxyZ
16896Please respect copyright.PENANAWScYyNACwk
“Ehhh…!! Wahh..! kayaknya dia mau nehhh…!” orang itu memandangiku dengan tatapan wajahnya yang mesum, aku pura-pura menatap orang dihadapanku dengan tatapan mata yang sayu.
16896Please respect copyright.PENANAo4RnVVSVmQ
16896Please respect copyright.PENANAikRsWEwzjr
Wajah-wajah itu tersenyum ceria ketika aku merenggangkan kedua pahaku melebar. Sebuah tangan segera mampir dan mengusap-ngusap selangkanganku, tangan itu sepertinya sangat ahli dalam memberikan rangsangan dan tahu sebelah mana bagian yang membuat tubuhku merinding dengan nikmat, entah siapa nama om Nakal yang cengengesan berjongkok dihadapanku.
16896Please respect copyright.PENANAqvAmHRmJvS
16896Please respect copyright.PENANA0AKJzduh4D
16896Please respect copyright.PENANAkTRNNbG3TD
16896Please respect copyright.PENANAOn6f7XiyF2
Orang itu melepaskan bekapan tangannya dari mulutku, kini tangannya dipakai untuk menarik kepalaku dan kemudian “Hmmmm… Mmmmmhhh…” tubuhku bergetar dengan hebat ketika bibir orang itu mengulum bibirku dengan liar.
16896Please respect copyright.PENANAuamBDhZhLn
16896Please respect copyright.PENANAAbhlxjMnta
“MMMMM….HHH” sepasang telapak tangan kini menyusup masuk kedalam pakaian renangku disebelah dada dari belakang dan meremasi payudaraku, telapak tangan orang itu yang kasar mengelusi permukaan buah dadaku yang lembut, Kecupan-kecupan nakal Para Om nakal hinggap silih berganti, mereka begitu asiknya mempermainkan tubuhku.
16896Please respect copyright.PENANAmnvGZsbT7V
16896Please respect copyright.PENANAPD6PccUbq6
Nafasku semakin tersendat-sendat ketika sebuah kepala mengendus-ngendus selangkanganku, lidahnya yang nakal menyelinap menggeliat dengan nakal dari sisi kanan pakaian renangku disebelah bawah, aku menolehkan kepalaku kebelakang ketika merasakan bokongku ditekan perlahan kedepan sehingga kini aku seolah-olah sedang menyodorkan bagian tubuhku yang paling sensitive untuk satu , ohhh tidak..!! bahkan sekarang tambah jadi dua lidah nakal yang menyelinap dari sisi kiri dan sisi kanan.pakaian renangku disebelah bawah. Dua orang dihadapanku menarik pakaian renangku sampai melorot turun sebatas dada, kemudian dua pasang tangan mereka yang kasar seolah berebutan mengelusi dan meremasi buah dadaku.
16896Please respect copyright.PENANAQS9b3EVjZb
16896Please respect copyright.PENANAePt6dS140m
“Ohhhhhhhhhhhh…….” Aku hanya dapat mendesah ketika merasakan cubitan-cubitan kecil diputing susuku.
16896Please respect copyright.PENANAEuhVtkqW9L
16896Please respect copyright.PENANArxr3af3Xr0
Sesekali tangan mereka memelintir-melintir puting payudaraku.
16896Please respect copyright.PENANAzT5FoiEUa5
16896Please respect copyright.PENANALJnpE6ZxyB
16896Please respect copyright.PENANA8AlZdLvubz
16896Please respect copyright.PENANAAr0oVuMKH5
Mata mereka berbinar-binar menatap buah dadaku yang kecil namun indah dan mulus ini, wajah mereka semakin mendekati payudaraku dan
16896Please respect copyright.PENANAEqBjhZCCMF
16896Please respect copyright.PENANA58Ayxigrwu
“Ahhhhh…. Nnnnnnnggg…. Ssssshhhhhh” aku mendesis-desis merasakan lidah mereka mengulas-ngulas putting susuku. “Slllccckkk… Slllllcccckkk” suara jilatan-jilatan itu terdengar dengan keras.
16896Please respect copyright.PENANAtYB7Tuhg52
16896Please respect copyright.PENANAiPUzCxyMln
Aku menolehkan wajahku kearah belakang ketika merasakan seseorang yang mendorong bokongku dari belakan, menciumi telingaku, pada saat yang bersamaan, dua orang yang sedang menjilati buah dadaku melakukan kenyotan-kenyotan kasar.
16896Please respect copyright.PENANATf3Y9IZIzC
16896Please respect copyright.PENANAFVubiyntDB
“Awwwhmmmm Mmmmmmmh” jeritan kecilku tengelam ketika mulut orang dibelakangku menyumpal bibirku dan mengemut-ngemut dengan kuat, tangan orang itu sedikit menjambak rambutku.
16896Please respect copyright.PENANAdirgh1BlAt
16896Please respect copyright.PENANA6YuTGM4RyK
Dua orang laki-laki lain mengambil posisi berdiri disisi kanan dan kiriku kemudian mereka menarik merentangkan tanganku kearah selangkangan mereka.
16896Please respect copyright.PENANAP8OurnV4dw
16896Please respect copyright.PENANAqhdhYIiopP
WHAAAAAAAA…!!, dari sebelah atas celana renang mereka, kedua orang itu memasukkan tanganku kedalam celana renang masing-masing, ada benda keras kenyal yang berdenyut-denyut tersentuh oleh tanganku, dengan reflek aku hendak menarik tanganku namun kedua orang itu menahan gerakanku sambil memasukkan tanganku semakin dalam kedalam celana renang mereka, Aduh, ada cacing raksaksa yang mengeliut-geliut dan berdenyut-denyut tersentuh oleh telapak tanganku.
16896Please respect copyright.PENANAFmI50zw9w1
16896Please respect copyright.PENANAAzc3pc0Qh5
16896Please respect copyright.PENANAHIUZiSucig
16896Please respect copyright.PENANAPTUbqpJ6hr
Mereka terkekeh-kekeh sambil terus menggeluti tubuhku, salah seorang diantara mereka berkata
16896Please respect copyright.PENANAHbmD5yU4ox
16896Please respect copyright.PENANAvJ8voy1Qoh
“Wahhhh… , asik nehhh, kita gilir gadis ini sampe puas…” sambil tangannya menarik tanganku kearah kamar mandi.
16896Please respect copyright.PENANAhv12DrLLKJ
16896Please respect copyright.PENANAFmWfolhzlN
Aku bertahan agar tubuhku tidak terseret oleh orang itu, orang itu menolehkan kepalanya , wajahnya tampak beringas, aku tersenyum nakal kemudian aku mengalungkan kedua lenganku pada orang dihadapanku, aku melangkah mundur dengan perlahan-lahan menjauhi kamar mandi, sambil terkekeh-kekeh orang itu mengikuti tarikan kedua tanganku dilehernya, sedangkan kedua tangannya merayap sambil sesekali meremasi sepasang buah dadaku.
16896Please respect copyright.PENANAvYBEyGf3jq
16896Please respect copyright.PENANAFQRoPkM18g
“Ahhhhh… Shhhhhh… Ahhhhh…”mulutku berusaha mendesah-desah menggoda , sambil membimbing orang dihadapanku agar terpisah dari gerombolan para om nakal yang terpaku dengan penuh nafsu memandangiku, rencananya sih aku bakal mengeluarkan Jurus tinju Bayanganku kedada orang itu , setelah pelukannya terlepas aku melakukan jurus hebat lainnya, Ehhhmmm, jurus langkah seribu alias ngacir.
16896Please respect copyright.PENANAruDzkPGteX
16896Please respect copyright.PENANAC2grZTqaAt
Tiba-tiba si om nakal yang sedang kupeluk menerkam tubuhku, kedua tangannya membelit melingkari pinggulku, kemudian om nakal dengan tubuh yang kekar berisi itu mengangkat tubuhku.
16896Please respect copyright.PENANALQXGbBEif0
16896Please respect copyright.PENANA8PgYXyjtvu
16896Please respect copyright.PENANAlWeMlQdFCn
16896Please respect copyright.PENANAXOpZT4UD6J
“Awww…. Aduhh.. duhhhh….” Aku menjerit kecil ketika merasakan tubuhku terangkat dan melayang diudara dalam dekapan tangan orang itu, mulut si om nakal yang kini sejajar dengan buah dadaku menghisapi dan lidahnya yang kasar menjilati kesana kemari, mulutnya terus mencumbui payudaraku.
16896Please respect copyright.PENANAaOZzeOhNV9
16896Please respect copyright.PENANA19RYK5qwyy
Ohh Tidak ! MAMPUS AKU..! RENCANAKU GAGAL TOTAL…!
16896Please respect copyright.PENANAKrBZcU1PUb
16896Please respect copyright.PENANAtutwSmexH4
orang itu melangkahkan kakinya kearah bangku panjang tanpa sandaran yang terlindung dibalik sebuah pohon rindang. Tampaknya situasi dan kondisi yang bergejolak semakin kurang menguntungkanku.
16896Please respect copyright.PENANA9YCZ6NhGXM
16896Please respect copyright.PENANAOehrIZKk8S
Setelah menurunkan tubuhku si om nakal menekan bahuku agar duduk diatas kursi panjang itu, kemudian ia berlutut sambil menangkap kedua kakiku, tangannya bergerak keatas mengangkat dan mengangkangkan kedua kakiku melebar, secara otomatis kedua tanganku bergerak kebelakang menopang berat tubuhku.
16896Please respect copyright.PENANAJWGRllRCFC
16896Please respect copyright.PENANAcOGersKoeN
“WAhhh..! cetakan memek kamu bagus amat…He He He” Si Om berseru kagum sambil memandangi selangkanganku, ia menatap belahan vaginaku yang tercetak dengan jelas dari balik pakaian renang yang kukenakan.
16896Please respect copyright.PENANAs7UGsGCN5o
16896Please respect copyright.PENANA1jD6MJpery
“Haahhh ?..” Mataku melotot, sedangkan mulutku terbuka lebar ketika salah seorang diantara mereka merogoh sesuatu dari balik celana renangnya dan menarik benda panjang dan hitam itu keluar, tangannya menarik kepalaku dan menjejalkan kepala kemaluan itu kedalam mulutku, aku mencoba menahan rasa jijik dan membuka mulutku.
16896Please respect copyright.PENANAbUQEsoEVy3
16896Please respect copyright.PENANABhjjeQJqjl
16896Please respect copyright.PENANAprLHVpPso3
16896Please respect copyright.PENANAHnU9heWqHI
Ada rasa asin dan kesat ketika kepala penis itu masuk kedalam mulutku dan memenuhi rongga mulutku, Si Om terkekeh-kekeh sambil menyuruhku untuk menghisap kepala penisnya, Ihhhhhh…, ada sedikit lendir lengket yang tertelan olehku. Dua orang om lainnya berlutut dibelakang punggungku dan membantu menopang punggungku dengan tangan mereka sedangkan tangan mereka yang satunya merayap dari belakang dan mengelusi buah dadaku yang mungil. Dua orang om yang lain duduk disamping kiri dan kananku, tangan mereka masing masing merebut kaki kanan dan kiriku kemudian menarik kedua kakiku mengangkang keatas. Telapak tangan mereka yang kasar mengelusi pangkal pahaku yang halus dan lembut, salah seorang dari mereka berkata padaku. “Rupanya kamu seorang gadis yang baik dan penurut… He he he”
16896Please respect copyright.PENANA9tDjzA1fjy
16896Please respect copyright.PENANA0lRPJhEICB
“Om liat ya…!!, ngintip dikit ngak apa kan !!!!”Kata Si Om yang berlutut diantara kedua kakiku,ia merendahkan kepalanya , kedua tangannya menarik pinggiran pakaian renang diselangkanganku, matanya melirik dari samping dan…
16896Please respect copyright.PENANAf9EeRBzFIE
16896Please respect copyright.PENANAxgyG6bhxP4
“Wheeeewww…. Gila, Ck Ck Ckk ” mulutnya berdecak kagum.
16896Please respect copyright.PENANAVohsMmMqgD
16896Please respect copyright.PENANAv7s2fRqbsf
aku hanya dapat mengumpat dalam hati dan menyumpahi, moga-moga bintit tu matanya !!!
16896Please respect copyright.PENANA1LC59M820b
16896Please respect copyright.PENANAz1OcaPR997
16896Please respect copyright.PENANAKUrCJv2pyZ
16896Please respect copyright.PENANA1WtwvJTish
Tangan si om perlahan-lahan menarik dan menyibakkan pinggiran pakaian renangku diselangkangan kearah tengah agar ia dapat lebih jelas melihat keindahan vaginaku. Terdengarlah seruan-seruan kagum ketika belahan diselangkanganku dengan terpaksa menampakkan segala keindahannya.
16896Please respect copyright.PENANAZ4b842pUFC
16896Please respect copyright.PENANA0z4W57fW48
“Essttt…, bibir memeknya…” tangan si om yang duduk disebelah kanan merayap dan menggesek-gesek belahan bibir vaginaku, kemudian tangannya kembali merayap naik merayapi pangkal pahaku.
16896Please respect copyright.PENANAzEbpOiieDa
16896Please respect copyright.PENANATAh1z2Xk3S
“Ahhhhhh…. Ommmm…. Nnnnnhhhh…” Aku merintih-rintih ketika merasakan jilatan-jilatan kasar pada belahan vaginaku, lidah itu menggeliat-geliat dan terjepit dengan kuat oleh bibir bawahku, sesekali mulut si om menghisap kuat-kuat lubang vaginaku.
16896Please respect copyright.PENANAclVDhrbylz
16896Please respect copyright.PENANARGdJv8sj5v
“Awwwkssss….. CRRRTTT… CRRRRTTTT” Aku menjerit kecil merasakan cairan kenikmatan itu berdenyut-denyut keluar , mulut Si Om dengan kasar menyeruput cairan kental yang meleleh disela-sela lubang vaginaku.
16896Please respect copyright.PENANAOx7N5NpIUd
16896Please respect copyright.PENANAQbI7ZxGlW4
Mataku terpejam rapat merasakan belaian, remasan dan elusan dari telapak tangan mereka yang kasar namun memberikan sebuah sensasi yang berbeda jika dibandingkan dengan elusan tangan Vivi, Farida ataupun Reina.
16896Please respect copyright.PENANA9Hx67oZQdP
16896Please respect copyright.PENANAMUaPxdCHdi
“Ahhhhhh… !! ” Aku berontak sambil menyilangkan kedua tanganku berusaha melindungi kegadisanku ketika merasakan sebuah benda memaksa hendak menerobos memasuki diriku, suara terkekeh-kekeh terdengar disekelilingku.
16896Please respect copyright.PENANAVtileVuCPY
16896Please respect copyright.PENANAvvpI1zA673
16896Please respect copyright.PENANAQQARqci6Rx
16896Please respect copyright.PENANAupeXVj6yOZ
“Diammm…!!” si om yang berlutut dihadapanku membentak dengan galak, tangan kanannya memegangi sebuah benda yang besar dan panjang, sedangkan tangan yang kiri menepiskan kedua tanganku dengan kasar, aku menarik pinggulku kebelakang menghindari kepala kemaluan si om yang bergerak-gerak hendak memangsa kegadisanku.
16896Please respect copyright.PENANAsQhaCH8JZl
16896Please respect copyright.PENANAEETTLGqrEx
“Kayanya dia ngak mau sama elu deh…, gimana kalau sama om aja, mau yah manis…? ” si om yang disebelah kiri membelai-belai rambutku.
16896Please respect copyright.PENANAj8VcJmO3Ot
16896Please respect copyright.PENANAtThtxKxrQ9
“Ngak bisa!!, sama Om aja yukkkk….! ” si om yang disebelah belakang kanan ikut protes.
16896Please respect copyright.PENANAlqFoYGVuS7
16896Please respect copyright.PENANAyqqdxD6AyY
“Jangannn mau sama mereka, Om yang paling hebat, dijamin kamu bakal puas… He eh he” seorang lagi ikut protes.
16896Please respect copyright.PENANAfvZkVYpTOf
16896Please respect copyright.PENANA4LVuaWF4Yk
“Udahhh…LAHHH !!, gimana kalau dia aja yang pilih , mau sama siapa kamu Hahhh ? ” Si Om yang ada dihadapanku tampak sewot.
16896Please respect copyright.PENANAbX04BZuSx9
16896Please respect copyright.PENANA13SLJCAro9
Aku berpikir dengan cepat, yang samping kanan gembrot dan besar, yang samping kiri tampak berotot kekar, dua om-om yang menyangga punggungku tampak beringas…dan bertubuh tinggi tegap, Yang depan apa lagi, udah jelek, gembrot berlemak , sangar kasarrrrr bangetttttt ! Aku menoleh ke si om bertubuh kurus kerempeng yang tadi minta dioral, Hmmmmm…, kayaknya, ini deh yang cocok
16896Please respect copyright.PENANAPehppWDrCW
16896Please respect copyright.PENANACmkDGEKT1R
“Sama Om Aja….” aku menatap dengan yakin kearah si om bertubuh kurus, si om yang berlutut dihadapanku berdiri dan mengomel panjang lebar, protes dan lain-lain….
16896Please respect copyright.PENANAVVppwKw2Y7
16896Please respect copyright.PENANAQLuVBWF5pG
16896Please respect copyright.PENANAYp6w2uflMQ
16896Please respect copyright.PENANAC9EZuMXcKE
Aku menolakkan tubuh si om kurus yang hendak merangkulku sambil mengarahkan kemaluannya kelubang vaginaku.
16896Please respect copyright.PENANAWtAhwFF4SF
16896Please respect copyright.PENANAktIlmiiOqy
“Lohhh… kenapa ? katanya mau sama Ommm Hemmmm…?” Tangan si om kurus mengelus pahaku yang terjuntai dipinggiran bangku panjang itu.
16896Please respect copyright.PENANANwEF8Jor1R
16896Please respect copyright.PENANAG5Wzq8ZSrO
“Malu Ommmm, Banyak Orangggg….” Jawabku sambil mendesah-desah , dengan manja.aku berpegangan pada bahunya.
16896Please respect copyright.PENANAZGVSdUBxyc
16896Please respect copyright.PENANAc11Pv7IoGI
“Udahh…, semuanya sana , ntar tunggu giliran… He he he” si om kurus terkekeh-kekeh, para om yang lain segera melangkahkan kakinya agak menjauh sambil terus melotot menatapi sekujur tubuhku.
16896Please respect copyright.PENANA08TQNNdSnI
16896Please respect copyright.PENANA9ot0gzMEyw
Aku berdiri, mataku menatap kebawah kearah si om bertubuh kurus kerempeng yang lagi cengar-cengir menatap keatas kearah buah dadaku yang menggantung dengan indah. Si Om bertubuh kurus itu berdiri dan kemudian merendahkan kepalanya sedikit., lidahnya terjulur keluar dan menempel dipuncak buah Susuku, Lidah Si Om mengulas-ngulas bulatan payudaraku, sesekali mulutnya mampir kepuncak buah Susuku dan mengemut puncak Payudaraku kuat-kuat. Kaki Si Om sedikit mengangkang ketika tanganku merayap membelai kepala kemaluannya. HMMMMMM
16896Please respect copyright.PENANAD7wTEZ28Ph
16896Please respect copyright.PENANALlgczQtYOu
16896Please respect copyright.PENANAGNnFD77Kjk
16896Please respect copyright.PENANAIpynW0GsFI
Aku rasa inilah saatnya yang paling tepat aku melepaskan…. keperawanku.
16896Please respect copyright.PENANATanxLO8l00
16896Please respect copyright.PENANAoxbwyND9qW
Ehhhh….bukan !! Maksudku melepaskan serangan perawan…..!!
16896Please respect copyright.PENANA7UUog0SG7s
16896Please respect copyright.PENANAxgt9rz45Ig
“Hiattttt….!!!!” Dengan sekuat tenaga aku menghantamkan lututku kearah selangkangannya, mata orang itu mendelik dan….
16896Please respect copyright.PENANAekj69CXhhX
16896Please respect copyright.PENANALex3rSqTe8
“Plakkkkkkkkk…..!!!” setelah melakukan tamparan yang keras kewajah orang itu aku melompat kebelakang , korbanku terjengkang jatuh duduk kebelakang, Para Om Nakal yang sedang bergerombol berseru kaget….
16896Please respect copyright.PENANAOPoXk0TUyO
16896Please respect copyright.PENANASZX74kexpT
“Heiii…!” seseorang dari mereka melompat hendak menyergapku,
16896Please respect copyright.PENANAZ77MZpzNNl
16896Please respect copyright.PENANACXoU7eavQU
“Awwwww…!! ” dengan gesit Aku buru-buru menghindar sergapan orang itu dan lari terbirit-birit ketakutan,
16896Please respect copyright.PENANAz4N4xbsgKq
16896Please respect copyright.PENANAaMxyQfujjM
“Sialan luuuu…!Haaddduhhhhhh…!! Addddduhhhh “korbanku memegangi selangkangannya ,wajahnya mengernyit kesakitan, mulutnya terus mengaduh-ngaduh.
16896Please respect copyright.PENANAsE75V0Y6bY
16896Please respect copyright.PENANAWyAboqk9U3
Salah seorang dari mereka menyelipkan jempolnya diantara Jari telunjuk dan jari tengah kemudian mengacungkannya “tanda maksiat” itu kearahku, matanya memandangiku dengan tatapan marah..
16896Please respect copyright.PENANAQpYuWNj60i
16896Please respect copyright.PENANAD3f1yn4AtD
16896Please respect copyright.PENANAybXYN9Ye4T
16896Please respect copyright.PENANAIjGW9QzH5n
Setelah membenahi pakaian renangku yang sempat melorot, aku balas mencibirkan bibirku sambil mengacungkan jari tengahku kearah gerombolan para Om nakal yang menyebalkan itu.
16896Please respect copyright.PENANAAdkUubVhg5
16896Please respect copyright.PENANAtYrvuIsHjn
Upssssss.. gawatttt!!! aku buru-buru ngacir ketika mereka tampak semakin marah dan bergegas hendak menghampiriku.
16896Please respect copyright.PENANAe5kzUCWWyr
16896Please respect copyright.PENANAOUqjmyKUDR
“Lama amat May…Ehhh ada apa ? “Vivi tampak kaget sambil menatap ekspresi wajahku yang ketakutan.
16896Please respect copyright.PENANA5TMyDM7Tpt
16896Please respect copyright.PENANAaOM2lKtTZZ
“ngak.., ngakkk apa koqq…”aku berusaha menenangkan diri, sambil menghabiskan air jeruk pesananku.
16896Please respect copyright.PENANAUr4vVuFbgb
16896Please respect copyright.PENANAKUVSW6DWUZ
“Pulang yuk…cape mo bobo ” Reina bergelayut dengan manja ditangan Vivi, tidak berapa lama terdengar suara bangku yang digeser karena ditinggalkan oleh para gadis cantik yang mendudukinya.
16896Please respect copyright.PENANA3cJ5Uz4BLk
16896Please respect copyright.PENANApz2xJdz3Ia
Sebelum naik kemobil aku menolehkan kepalaku kebelakang,dari kejauhan segerombolan om nakal memandangiku dengan tatapan mata yang berkobar-kobar antara nafsu dan marah, aku buru-buru masuk kedalam kemobil dan duduk baik-baik disebelah Vivi.
16896Please respect copyright.PENANAAh0dAGRJvA
16896Please respect copyright.PENANAYyLAOi26VH
“Mayyy, tadi kamu Onani dulu ya di WC?, Koq lama amat sihh…” Vivi mengerlingkan matanya kearahku, bibirnya tersenyum-senyum.
16896Please respect copyright.PENANAo63wV1wJiN
16896Please respect copyright.PENANAAdalXUyAln
16896Please respect copyright.PENANAYZlI7kYtJI
16896Please respect copyright.PENANAAhO6MUJXv7
“Aku ngak semaniak kamu dehhhh, Cuphhhh.. “Aku menjawab sambil mencium pipi Vivi.
16896Please respect copyright.PENANAvYVjnNmxxe
16896Please respect copyright.PENANAOhVohvU11x
Wajahku merah padam membayangkan apa yang sebenarnya terjadi tadi.
16896Please respect copyright.PENANA6ec6MF0Y4I
16896Please respect copyright.PENANA9n9L5w7YWR
“Ha Ha HA Mukanya merah, Jadi tadi keluar lagi yahhhh ?” Reina ikut nimbrung.
16896Please respect copyright.PENANA82zRRnhOL0
16896Please respect copyright.PENANArzQKbepUOr
“Wahhhh… Si Maya sampe tiga kali, puas banget donggghh May…”Farida menyindirku.
16896Please respect copyright.PENANAJXVzRCgZ2g
16896Please respect copyright.PENANA31NCtjWwbp
“Glekkkkk…..” aku menelan ludah, kenikmatan yang ketiga hampir saja membuatku kehilangan kegadisanku, aku merinding ngeri membayangkan keberingasan om-om tua yang lebih pantas menjadi ayahku.
16896Please respect copyright.PENANAjsJvHf1ZPl
16896Please respect copyright.PENANAE8CnZWQObf
Tapi , Sebenarnya sih selain ada rasa takut dan kengerian yang menggedor-gedor dadaku, ada juga rasa nikmat yang sulit kuungkapkan dengan kata-kata, akibat elusan-elusan tangan – tangan kasar mereka ditubuhku, ciuman mereka dileher, dibahuku, belum lagi hisapan-hisapan mulut yang rakus di lubang Vagina dan buah dadaku.
16896Please respect copyright.PENANAEkxdH759el
16896Please respect copyright.PENANArdVMZ3YgI6
16896Please respect copyright.PENANAa4hP5EEEjz
16896Please respect copyright.PENANAxgsk6igkuf
Aku menutup buku diaryku,
16896Please respect copyright.PENANAkpU6AM1N2T
16896Please respect copyright.PENANAMCQdZ3y9PL
Kemudian menggeliatkan tubuhku karena pegal
16896Please respect copyright.PENANAiPQVV0mRQM
16896Please respect copyright.PENANAQWKl6UZAvY
Duh, ngantuk, Hoaaammmmm…
16896Please respect copyright.PENANAlcfD0HOron
16896Please respect copyright.PENANAPQVr5dd2y6
Bobo dulu Ahhh…
16896Please respect copyright.PENANAvcP98PiIWC
====================================================
16896Please respect copyright.PENANAbD3ffixcom
16896Please respect copyright.PENANAkz3uCeCVi9
Dari samping, aku memandangi dengan serius ke arah monitor computer, Vivi tengah mengotak-atik computer miliknya, sementara Farida tengah membolak-balik sebuah buku panduan, Reina sibuk memberikan arahan, biarpun sering nyasar dan nggak nyambung, Yapppp, disinilah markas besar empat gadis cantik bertubuh mulus dan seksi.
16896Please respect copyright.PENANAD1YcG02kZh
16896Please respect copyright.PENANAphkeNu27GU
“Gimana? bisa nggak?” Reina bertanya pada Vivi, Vivi menggeleng-gelengkan kepalanya, wajahnya tampak kebingungan.
16896Please respect copyright.PENANAA2zFGCf9KB
16896Please respect copyright.PENANAjduvg0NIEO
“Mayyyyy, bantuin mikir donggg, koq malah bengong” Farida menolehkan kepalanya kearahku.
16896Please respect copyright.PENANAzVOfOHY54V
16896Please respect copyright.PENANAJQE0f9SGSE
Duh…,aku yang cantik dan tidak bersalah ini menjadi pelampiasan Farida.
16896Please respect copyright.PENANAZIrzNiiIxS
16896Please respect copyright.PENANAo3UMHJWjti
“Yeee..!!, ini juga udah mikir keras, aku kan lagi berusaha supaya bisa connect, terus nanya sama komputernya” aku menjawab sambil memasang wajah serius.
16896Please respect copyright.PENANA9WTjNHT9ji
16896Please respect copyright.PENANA6AYHAHo0NT
“Huuuuuu….”Terdengar suara gaduh dari mulut Vivi, Reina dan Farida, mulut mereka meruncing sambil menolehkan wajah kearahku.
16896Please respect copyright.PENANAomm3GXZCNj
16896Please respect copyright.PENANAs32MFJpG7F
“Vi , gantian sini…” Reina menggantikan posisi Vivi, sudah dari siang tadi empat orang gadis cantik bergantian berusaha mengalahkan sang komputer yang masih bandel, nggak mau connect ke internet, maklumlah, empat-empatnya nggak tau cara setting modem dll dsb T_T Hiks hikkkk….
16896Please respect copyright.PENANACiDUhrQDgA
16896Please respect copyright.PENANAdQHRqnGWBD
16896Please respect copyright.PENANAzY6E2gQsWm
16896Please respect copyright.PENANAlKCY0QCOTK
Aku bangkit dan berdiri di belakang bangku yang kini sedang diduduki oleh Reina, sambil membungkukkan tubuhku, aku merayapkan tanganku ke dada Reina.
16896Please respect copyright.PENANA2Mnz59EudC
16896Please respect copyright.PENANAWlyz1SPh3F
“Maya.., Gelii.., aduhhh ni anak.!!.Emmmmhhhhhhh” Reina protes sambil menepiskan tanganku.
16896Please respect copyright.PENANApPMzSvbSd1
16896Please respect copyright.PENANAiPxLfUrgpl
“He he he, supaya kamu tambah semangat…”tanganku kembali merayap meremas-remas dada Reina yang masih bersembunyi didalam baju seragamnya.
16896Please respect copyright.PENANAwKncsKiNCu
16896Please respect copyright.PENANA50FeHZSJED
Vivi dan Farida tertawa kecil. Perlahan-lahan Tangan mereka mulai merayap dengan jahil, kemudian menyibakkan rok seragam Reina keatas, sesekali Reina mendesis sambil memejamkan matanya, kemudian kembali berusaha mengalahkan Mr. Computer. Tanganku beraksi dengan lincah melepaskan kancing baju seragam Reina, He he he duh terbuka deh…., mataku mengintip kebawah. Wow gundukan putih didada Reina tampak begitu menggoda. Hmm Ukuran dada Reina termasuk sedang, gede enggak, kecil juga enggak. Tanganku perlahan-lahan menyusup dari sebelah atas, mengusap lembut gumpalan buah dada Reina yang sedikit tersembul,
16896Please respect copyright.PENANAFHpT5b2Dbu
16896Please respect copyright.PENANADH1bQfbZ7M
“Ahhhhhh…., Mayyyyy… Ohhhhh”He he he sepertinya Reina agak terlena nih, matanya terpejam-pejam , sesekali bibirnya mendesis-desis
16896Please respect copyright.PENANAQFE3TOfY7p
16896Please respect copyright.PENANARFSXLL5dhZ
16896Please respect copyright.PENANADpWkIq8BXc
16896Please respect copyright.PENANASTQXAjZ6Iw
Saatnya aku melakukan “Shock Therapy ala Maya”, “Hup!!!! dengan cepat kedua tanganku menyelinap kebalik bra Reina sambil menggenggam buah dadanya kuat-kuat. YESSSSS DAPET NEHHHHHHH !!!
16896Please respect copyright.PENANAPqSzYMHJmt
16896Please respect copyright.PENANAWVEQzgFzg8
“Aww….!!” Reina berseru kaget, namun ia tidak protes apalagi berdemo karena aku meremas-remas buah dadanya dengan lembut, kemudian mengusapi puncak buah dadanya sambil sesekali menarik-narik puting susu Reina yang mengeras.
16896Please respect copyright.PENANAjHXCLmKYq3
16896Please respect copyright.PENANAEP1L8QrfMa
“Hsssshhhh Mayyy, Ihhhh Faaa, Mmmhhh Viii” Reina meringis keenakan, sementara tangannya memencet-mencet tombol keyboard
16896Please respect copyright.PENANAEhlxHqFu8i
16896Please respect copyright.PENANAHm01YwvrJx
Tangan Reina hendak meraih mouse namun tidak jadi, Reina merapatkan pahanya karena merasakan keenakan ketika tangan Farida mulai menggesek-gesek belahan bibir vaginanya, tangannya memegangi tanganku yang masih mempermainkan putting susunya, sementara tangan Vivi masih merayapi permukaan paha Reina yang mulus.
16896Please respect copyright.PENANA2NseDL40tt
16896Please respect copyright.PENANAkeeIVGGmxY
“Heennhhh, Ahhhhhh, Ohhhhhh” tangan Reina berjuang setengah mati berusaha meraih mouse dan “Clikkkkkk”
16896Please respect copyright.PENANAwBOtdezyGB
16896Please respect copyright.PENANAJwKaVzmZmO
“Hah… ituu…!!” mulut Vivi setengah terbuka gerakannya mendadak berhenti, jari telunjukkan menunjuk kemonitor.
16896Please respect copyright.PENANA7RRmLPIZzo
16896Please respect copyright.PENANApJa3N98Aly
16896Please respect copyright.PENANAIDUsBo6lj1
16896Please respect copyright.PENANASgSv6AggYX
“Wahhhhhh… connect!!, kamu hebat deh Reiiiii!! Cuph” Farida memeluk Reina, kemudian menghadiahkan sebuah ciuman dipipi Reina.
16896Please respect copyright.PENANATr9wFNHceV
16896Please respect copyright.PENANAs2jaVBwE2Q
“Whaduhhhhhh…, Maya jangan keras-keras.., Awwwww… aduhhh duhhhhh” Reina berteriak-teriak, kesakitan
16896Please respect copyright.PENANA5OzYW6Pfy3
16896Please respect copyright.PENANAqhSOD8AlbC
“Eeehhh, Maap…., sangking kagetnya…, hehehe” aku tersentak sambil melepaskan buah dada Reina yang nggak sengaja kupencet dengan keras, Reina cemberut sambil mengusap-ngusap buah dadanya.
16896Please respect copyright.PENANApumjsW8ypH
16896Please respect copyright.PENANAofznb5iJXd
“Dasar penghianat nih computer !! mempermalukan tuan rumah” Vivi menggerutu panjang lebar.
16896Please respect copyright.PENANAPg0SwN9Bv1
16896Please respect copyright.PENANAILhdkRPLHW
“Tapii…, tadi kann aku juga caranya sama , koq nggak nyambung ya ?” Vivi tambah melotot kearah Mr Komputer.
16896Please respect copyright.PENANAQJxqMoD11D
16896Please respect copyright.PENANAErePuwHavk
“Yaaa, beda lahh…” Reina cengengesan sambil mengibaskan rambutnya..
16896Please respect copyright.PENANASFsAo50nZd
16896Please respect copyright.PENANA8ZSCBCxvX1
“Beda gimana ?” Vivi bertanya penasaran
16896Please respect copyright.PENANARqF4IVil9i
16896Please respect copyright.PENANASu3XriNAon
“Vitamin kamu kan disebelah dada, bukan di otak!! HA HA HA”Farida tertawa terbahak-bahak, ia buru-buru menarik tangannya dari dalam rok Reina ketika tangan Vivi hendak mencubit lengannya.
16896Please respect copyright.PENANAeeWAbdtMvQ
16896Please respect copyright.PENANAMEvQzcjYDe
“Bahkan sangking gedenya, kemaren dadanya kejepit waktu mau menyelinap diantara dua orang cowok…” Aku ikut mengolok-ngolok Vivi, mataku sampai berair karena terlalu banyak tertawa.
16896Please respect copyright.PENANADX9hv2mvpa
16896Please respect copyright.PENANAjntsOcpMjX
“Yeeeee, itu sih si Vivi aja pengen didempet !! buktinya dia malah cengengesan , biasalah tebar pesona!!!” Farida mencibirkan bibirnya kearah Vivi, Farida langsung menjatuhkan vonis untuk Vivi tanpa mempedulikan azas praduga tak bersalah.
16896Please respect copyright.PENANA7RVUHYMkZg
16896Please respect copyright.PENANAyMzPIdsALh
16896Please respect copyright.PENANAAYtBe4yCih
16896Please respect copyright.PENANAYh0l0mTVCR
Wajah Vivi merah padam mengingat kejadian kemarin pada saat jam istirahat,
16896Please respect copyright.PENANAkQ44nIJf23
16896Please respect copyright.PENANADo2ZVi5phz
“Faridaaaaa…!!!” Vivi bangkit dari kursinya dan mengejar Farida yang sudah berlari terlebih dahulu menyelamatkan dirinya, terdengar jeritan-jeritan kecil diiringi suara tawa Vivi dan Farida. Aku kembali duduk dikursi, disamping Reina.
16896Please respect copyright.PENANAj0aDfQN7oN
16896Please respect copyright.PENANAWnsynOre2C
“Reiiii, kamu hebat, cupphh… cuppphhh”dua kali kucium pipi Reina
16896Please respect copyright.PENANAEOQ1gP7rwC
16896Please respect copyright.PENANAoHsdpMkVLH
“Berkat bantuanmu…”Tangan Reina dengan lincah melucuti kancing baju seragamku, kemudian tangannya menarik cup bra yang kukenakan sampai buah dadaku melompat keluar.
16896Please respect copyright.PENANAyqVOuVmRpj
16896Please respect copyright.PENANAz43pz58Z7m
Tangan Reina bergerak membelai rambutku kemudian merayap ke belakang kepalaku, kepalaku didorong dari belakang, wajahku dan wajah Reina semakin dekat. Sebuah kecupan lembut mengecup bibirku, aku tidak mau kalah aku balas mengecup bibir Reina, selanjutnya terjadilah aksi saling cium dan saling melumat bibir. Lagi asik-asiknya berciuman tiba-tiba….
16896Please respect copyright.PENANADGkPvMrjLA
16896Please respect copyright.PENANA0xy9iOr5bL
“Hemmmm Mmmmm!!” Mataku mendelik , sambil menarik dadaku aku menepiskan tangan Reina, Reina terkekeh-kekeh.
16896Please respect copyright.PENANA0lvtdi58R2
16896Please respect copyright.PENANAT4npmD4tU8
“Satu sama..!!!! Plakkk… He he he he he tambah bonusss!! “Reina berseru sambil menampar puncak buah dadaku.
16896Please respect copyright.PENANA5ZHufgiuLz
16896Please respect copyright.PENANAjPepu0gNOX
16896Please respect copyright.PENANAGIZWvIVCm9
16896Please respect copyright.PENANAUVGPGtbb1f
“Reiiii, sakittt…” Aku mengelus-ngelus bukit ranum didadaku, duh sampai merah jambu deh gara-gara diremas terlalu kuat, belum lagi bonus tamparan tadi begitu telak menggampar buah dadaku, ternyata aku si pendekar wanita yang cantik ini kecolongan juga T_T.
16896Please respect copyright.PENANAPNuVUEpqgP
16896Please respect copyright.PENANA0YEcRKqB2N
“Sakit ya.., duh kacian, sini…”Reina mengelus bukit dadaku dengan lembut, aku menepiskan tangan Reina, aku harus lebih waspada. Tanganku bergerak menyilang melindungi payudaraku..
16896Please respect copyright.PENANAZINjDbjAlq
16896Please respect copyright.PENANA5mPx0NWcke
“Jangan Reiiiiii..”Aku sengaja mengerlingkan mataku sambil membuka mulutku sedikit supaya terlihat seksi, tangan Reina membelit pinggangku dan secepat kilat mulut Reina menyumpal mulutku.
16896Please respect copyright.PENANALw5sUKV5uJ
16896Please respect copyright.PENANAdycV5K2hBH
“Awmmmhhh… Mmmmmm… Mmmmmhhh” Suara mulutku yang diterkam oleh keganasan Reina, Tangan Reina merayap kemudian menyibakkan rok seragamku keatas. Aku menggelinjang kegelian ketika merasakan remasan lembut diselangkanganku.
16896Please respect copyright.PENANAmk2JxFJM4a
16896Please respect copyright.PENANAQX8mZJOzhc
“Reiii, sebentar… reiii.. Hmmm..” Aku mendorong bahunya, akhirnya nafsu Reina berhasil kuredam.walaupun tangannya masih berkeliaran ditubuhku.
16896Please respect copyright.PENANAxazPKSehOf
16896Please respect copyright.PENANAU6pjwjnnug
Aku membuka Google dan berpikir sejenak.
16896Please respect copyright.PENANArF5bBCX6W4
16896Please respect copyright.PENANAkEAjNEifEg
“Hmmm… Coba cari…” Aku mengetik tombol Keyboard ” S E K S” trus kutekan tombol enter.
16896Please respect copyright.PENANAdKXptlkiCV
16896Please respect copyright.PENANACA9TVDb5TM
16896Please respect copyright.PENANA0Z56NFF1xw
16896Please respect copyright.PENANAich4q2t58x
“Kamu mau cari apaan ? “seks” Hahahaha”Reina tersenyum nakal
16896Please respect copyright.PENANAvsQNtZo8Bz
16896Please respect copyright.PENANAl01MefOiNu
“Yaaa… mau tau aja sich…” Aku menepiskan tangannya yang jahil menekan-nekan belahan bibir vaginaku yang masih asik bersembunyi di balik celana dalam yang kukenakan.
16896Please respect copyright.PENANAN6HeE6P1ax
16896Please respect copyright.PENANAmhI7UWC9xP
“kata-katanya yang lebih spesifik… hmmm apa ya ? coba deh budak seks”Jari tangan Reina bergerak dengan lincah diatas keyboard,
16896Please respect copyright.PENANANo14i5IWTt
16896Please respect copyright.PENANAfVZFvS65NV
“Koq kamu milih budak seks sihh ?” aku bertanya sambil bengong menatap monitor.
16896Please respect copyright.PENANAdF528NtlGg
16896Please respect copyright.PENANApiWxncPilx
“Yaaa.. soalnya temanku menjadi salah seorang budak seks sichh..” Reina menjawab dengan santai.
16896Please respect copyright.PENANAG4HFnaP4NK
16896Please respect copyright.PENANALJLXy8aiMa
“Hahhh…? Masa ? gadis seumuran kita ? ada yang jadi budak seks ? siapa dia Rei ?” Aku berseru kaget dan langsung bertanya dengan serius.
16896Please respect copyright.PENANAA0LplgJzQl
16896Please respect copyright.PENANAB4PiGT7yWJ
“Namanyaaaaa……. Mayaaaaaa HE HE HE..”Reina terkekeh-kekeh
16896Please respect copyright.PENANA8LzSPKnE8N
16896Please respect copyright.PENANAWF87T7dZEr
“Reinaaaa…!” Aku mencubit pinggangnya sampai Reina memohon minta ampun.
16896Please respect copyright.PENANAO22kRXFHdM
16896Please respect copyright.PENANAVG8fb2tlbi
Kemudian jari tangan Reina mengklik mouse “Click”
16896Please respect copyright.PENANA6ZtgT55vPP
16896Please respect copyright.PENANAoo5q5In6m9
16896Please respect copyright.PENANAKVrMdZjCa5
16896Please respect copyright.PENANAlFA7fjthUK
“Ehhhh….”
16896Please respect copyright.PENANAg8dUW8XO8s
16896Please respect copyright.PENANA4iVtNQDUaL
“Wowwwww”
16896Please respect copyright.PENANABaqJJKemv2
16896Please respect copyright.PENANAOgsn4kSMpb
“Kisah Beauty and The Beast…..Angie 3 ?”
16896Please respect copyright.PENANAZzppzNLL76
16896Please respect copyright.PENANAtAsaOQj1l0
“Wahhhhh…..” aku menelan ludah dan mulai membaca
16896Please respect copyright.PENANAiQMn3z0RQz
16896Please respect copyright.PENANAf0PPC8tjRJ
“Sini may…” Reina bangkit dan mempersilahkanku untuk duduk di kursinya sehingga aku lebih leluasa membaca kisah Anggie 3, sedangkan Reina duduk disampingku, tangannya bergerak dan
16896Please respect copyright.PENANAUb94Gb4Dze
16896Please respect copyright.PENANArtNz4agf9b
“Hmmm.. Coba ini… deh Clickkk” tangan Reina dengan santai mengklik mouse
16896Please respect copyright.PENANAYxhtzEtIaf
16896Please respect copyright.PENANAsVysUL0y8V
“Yahh… Reii….” Aku agak manyun kecewa , duh Reina gimana sih, lagi tanggung baca maen click aja, apa tadi yang diklik ? Hmm sepertinya kata awal deh
16896Please respect copyright.PENANAyGlrKUg8CU
16896Please respect copyright.PENANAMO6s2pDCdE
“Whowww… ceritanya banyak Rei….”aku menolehkan kepalaku sambil tersenyum
16896Please respect copyright.PENANAYKec7ZVEH5
16896Please respect copyright.PENANADVGm6AmQpg
“He he he…makanya jangan manyun dulu..” tangan Reina memeluk dan melingkari pinggangku, kemudian tangannya mengklik mouse untuk memilih salah satu cerita yang ada.
16896Please respect copyright.PENANAi87miujVQ5
16896Please respect copyright.PENANAkXFQYXJtzS
“Glekk…” Aku menelan ludah, celana dalamku terasa basah dibagian selangkangan, duh aku memang mudah terangsang T_T padahal baru baca dikit, apalagi tangan Reina mulai kembali bermain di permukaan pahaku,
16896Please respect copyright.PENANAOcKvDBygCL
16896Please respect copyright.PENANAYiBKz8PPYN
16896Please respect copyright.PENANAdqvK8ywL0p
16896Please respect copyright.PENANAjS3Z0CZEiP
Duh…!! kayaknya ini jebakan Reina deh, aku disuruh pindah kedepan computer dan membaca cerita panas supaya lebih terangsang, agar dia lebih leluasa mempermainkan tubuhku. Tangan Reina dengan tidak sabar mengangkangkan kedua pahaku, kepala Reina menunduk kearah selangkanganku, aku merasakan tangan Reina menarik celana dalamku sampai melorot dari tempatnya, aku menggerak-gerakkan kakiku sampai akhirnya Reina dengan sukses melepaskan celana dalamku. Berkali-kali tubuhku merinding, merasakan hembusan nafas Reina dipermukaan Vaginaku
16896Please respect copyright.PENANAmdmFi8LZRN
16896Please respect copyright.PENANAmmOakpldE6
“Uhhhh… Reiiii….” Aku berusaha merapatkan kedua pahaku namun tangan Reina menahan gerakanku, ada rasa hangat ketika bibir Reina mengecup-ngecup vaginaku, belum lagi lidah Reina yang mengulas-ngulas dengan lembut, sesekali gigitan kecil mampir di vaginaku.
16896Please respect copyright.PENANA54SF4Xyik8
16896Please respect copyright.PENANAxyXD6O8XFd
Nafasku tertahan-tahan ketika merasakan kecupan-kecupan Reina di bibir vaginaku, seiring dengan semakin meningkatnya nafsu birahi kami berdua kecupan Reina semakin kasar dan liar, lidahnya menggeliat-geliat mengorek-ngorek sela-sela belahan vaginaku.
16896Please respect copyright.PENANAXKgyN2UiQ2
16896Please respect copyright.PENANAgf82kpnNNy
“Rei….” Aku berusaha mendorong kepalanya, ketika merasakan rasa geli yang semakin menyiksaku, Reina menarikku berdiri, kemudian ia menarik resleting rok seragam yang kukenakan,
16896Please respect copyright.PENANALydADAr00H
16896Please respect copyright.PENANAfAhMWLJgyw
16896Please respect copyright.PENANAU71wwX6hdy
16896Please respect copyright.PENANA5U6H1LYWf5
“Aduh, kasar amat.sich Reiiiiii…” aku protes ketika Reina menelanjangiku dengan kasar, Reina hanya tersenyum nakal sambil mengacungkan bra milikku dan melemparkan bra warna putih itu jauh-jauh.
16896Please respect copyright.PENANA69GpI5hkj6
16896Please respect copyright.PENANAm4Oh0hk0Xd
“Mayyyyy…. Kamu cantik bangettt…” Reina mendesah sambil membelai rambutku, tangan Reina mencengkram kedua bahuku, untuk beberapa saat aku dan Reina saling mengulum bibir dengan lembut. “Ckkk.. Ckkkk” suara decakan -decakan mulut kami berdua semakin sering terdengar, kedua tanganku melingkari pinggang Reina.
16896Please respect copyright.PENANAmx7dnAapZ2
16896Please respect copyright.PENANAP60EqkCdAQ
“Kretttt….” terdengar suara bangku bergeser, ketika Reina menaruh kaki kiriku keatas bangku yang tadinya kududuki, kemudian ia berjongkok dan mencumbui bibir vaginaku dengan semakin liar dan kasar, lidahnya menggeliat-geliat liar sesekali mengulum bibir vaginaku dengan kuat.
16896Please respect copyright.PENANAToWUwyiPQz
16896Please respect copyright.PENANAaVQ3gn60Fp
“Reiiiiiiiiiiii!! Ahhhhhh!! Crrrrttttttt…. Crrrrrtt” Reina menarik wajahnya dengan cepat.
16896Please respect copyright.PENANAd5Hpe4Nwhg
16896Please respect copyright.PENANAYP10FpRNdu
“Eeee… Ehhhhh… Reiii…” Lututku mendadak lemas sesaat sampai aku agak kehilangan keseimbangan, untung Reina segera memelukku, kami berdua berpelukan sesaat sambil tertawa lepas, kini gentian aku yang menelanjangi Reina sampai tubuh Reina polos sama seperti tubuhku.
16896Please respect copyright.PENANA50MKkhjlmc
16896Please respect copyright.PENANA5HNmWFs1oc
Reina naik keatas ranjang kemudian terlentang dengan kedua kakinya agak mengangkang, aku tersenyum menghampirinya kemudian
16896Please respect copyright.PENANAAmlYlOL1zc
16896Please respect copyright.PENANAG8MtEdwRZy
“Hiaaaa……Blukkkkk!!” Aku menerkamnya
16896Please respect copyright.PENANAHrTeHPardg
16896Please respect copyright.PENANAvGUhJUvVKI
“Aduhhh, Mayyyyyy….” Reina mengaduh ketika tubuhnya tertimpa oleh tubuhku, aku semakin nakal menekan-nekankan buah dadaku menekan buah dada Reina, Reina mendesah-desah sambil memejamkan matanya ketika buah dada kami yang halus dan lembut saling bergesekan.
16896Please respect copyright.PENANA9Hd5tk5rcv
16896Please respect copyright.PENANA8JFzLBcu05
16896Please respect copyright.PENANAoT7byhdcc3
16896Please respect copyright.PENANAqU2ohim1PU
“Kamu suka Reiiii ? ” Aku bertanya sambil membelai rambut Reina, Reina Hanya mengangguk sambil berkata “Puaskan aku mayyyy…”
16896Please respect copyright.PENANAhIrDUNY5l3
16896Please respect copyright.PENANAlHMYub7SUr
Aku mengulum – ngulum bibir Reina dengan lembut, ciuman-ciumanku turun keleher Reina, kemudian turun kearah buah dada Reina, lidahku terjulur mengulasi bulatan payudara Reina sambil sesekali mengecup puncak payudaranya.
16896Please respect copyright.PENANAOSxQXHx9d0
16896Please respect copyright.PENANARzkJ2GW351
“Mayyyy, geliii, Mayyyyy !! ” Reina semakin keras merintih, tangannya berusaha mendorong kepalaku, dengan cepat aku mencekal pergelangan tangannya dan menekan tangan Reina kekasur, sementara mulutku menghisap dan menciumi bulatan buah dada Reina yang semakin menggembung, membuntal padat.
16896Please respect copyright.PENANAPXDwm6wWXK
16896Please respect copyright.PENANAl7RCESm1Lb
“Cuppphh… Cuphhhh, ” ciumanku semakin turun kearah perut, aku menggeser tubuhku ke bawah, kini wajahku berada tepat dihadapan vagina Reina, aku tersenyum melihat rambut-rambut halus yang menghiasi vaginanya, aku meraba rambut-rambut halus itu.
16896Please respect copyright.PENANAdmii0OOqrV
16896Please respect copyright.PENANADvbUAQBr9W
Setelah mengganjal pinggulnya dengan bantal , dengan lembut aku menekan pinggiran bibir vagina Reina
16896Please respect copyright.PENANAJUG6zpEGNI
16896Please respect copyright.PENANAGScKrbcWyT
“Mayyyy…. , Ahhhhh…. Mayyyyy!!” Reina menggeliat resah ketika merasakan belahan bibir vaginanya mulai merekah, bibirnya mendesah-desah.
16896Please respect copyright.PENANAgOqHhz9bsF
16896Please respect copyright.PENANA4HAALWO3WB
16896Please respect copyright.PENANAstIhMurauI
16896Please respect copyright.PENANA1o7FYYHLBp
“Owww….” Reina menjerit kecil merasakan sapuan lidahku pada sela-sela lubang vaginanya. “Cupp… Cuphhhhhh” kuciumi clitoris Reina terkadang dengan kasar kukait daging clitoris Reina yang semakin mengkilap indah.
16896Please respect copyright.PENANAZPlK9aUhX1
16896Please respect copyright.PENANADfeDpdHNyI
“Awww…!! Crrrtttt…. Crrrttttt” satu jeritan panjang terdengar dari mulut Reina ketika dirinya mencapai puncak klimaks, Wahh.. banjir dehhhhh…, sampai meleleh mebasahi seprei.
16896Please respect copyright.PENANA7vjPNHj0zJ
16896Please respect copyright.PENANAoChOrmN0uE
Aku menggeser tubuhku kembali keatas menindih tubuh Reina, kami berdua saling berpelukan sambil sesekali berciuman dengan lembut.
16896Please respect copyright.PENANARqSB4cUAQF
16896Please respect copyright.PENANAqa3vhxHLQC
“Wahhhhhh…., selingkuh nihhhhhh !! ” Vivi berkacak pinggang
16896Please respect copyright.PENANA5krH8XYUK2
16896Please respect copyright.PENANAv82LR6lwTC
“Mayaaaa….!!, begitu teganya dirimu menghianati diriku…”Farida memasang wajah memelas
16896Please respect copyright.PENANAMOh4H9rSS7
16896Please respect copyright.PENANAMQ2T2RVkdb
“Waduhhh…., Ranjangku.. Ohhhhh” wajah Vivi tampak memelas, jari telunjuknya terangkat kearah lelehan cairan kenikmatan Reina yang membasahi ranjang Vivi. Suara tawa memecah keheningan sesaat, sebelum akhirnya terdengar suara desahan-desahan yang semakin menggebu-gebu.
16896Please respect copyright.PENANA0qxYw5IDLA
16896Please respect copyright.PENANA0AsLp0rfol
16896Please respect copyright.PENANATOKqkXmZVz
16896Please respect copyright.PENANAu1DSP3dAMg
*******************************
16896Please respect copyright.PENANA3SHfoEK4zq
16896Please respect copyright.PENANAKMZEbTBEef
Keesokan harinya, pada saat pelajaran matematika
16896Please respect copyright.PENANAfRLc71JNuF
16896Please respect copyright.PENANAIPCpXR2WWM
16896Please respect copyright.PENANAYBfc0E3yYq
16896Please respect copyright.PENANAy4UGOfwWuP
Dikelas aku duduk semeja bersama Vivi dimeja paling depan, sedangkan Farida semeja dengan Reina, dimeja sebelah kananku.
16896Please respect copyright.PENANAmv5oZ4Gwiu
16896Please respect copyright.PENANAXScozzllFK
“Vi…, Vivi…” Aku menutup wajahku dengan buku sambil berbisik perlahan.
16896Please respect copyright.PENANABCiNbU4coU
16896Please respect copyright.PENANAbplutYwcqI
“Ada Apa Mayyy….? ” Vivi mengangkat bukunya menutupi wajah kemudian berbisik bertanya.
16896Please respect copyright.PENANAKSB1nd75jr
16896Please respect copyright.PENANAjwMEfLBN9f
“Selangkangan…ingettt selangkangan….” sku berbisik mengingatkannya agar duduk Vivi jangan terlalu mengangkang, karena di depan Pak Djono tengah memandang kearah bawah meja.
16896Please respect copyright.PENANA9RL4MQbWBR
16896Please respect copyright.PENANAUriOrnPczu
“Enggak… ahhhh… Ehhh.. kayanya kamu deh Mayyyy”Vivi melirikkan ekormatanya kebawah.
16896Please respect copyright.PENANAhjG59MJxqk
16896Please respect copyright.PENANAKynJFRLzCg
“Hahhhhh ????? ” Aku menengok kebawah, waduh, dudukku sih sudah rapat tapi rok seragamku tersibak naik keatas memampakkan sepasang pahaku yang indah, dengan terburu-buru aku menarik rok seragamku turun, sialan rupanya pak Djono dari tadi mengintip sepasang pahaku, Vivi tersenyum kecil sambil sambil menekuk wajahnya.
16896Please respect copyright.PENANAwpyuakgQy5
16896Please respect copyright.PENANAx4i0FksEUN
“Mayaaa…!!coba kerjakan soal no 1 ” Pak Djono memanggilku untuk segera maju kepapan tulis, mengerjakan pr matematika no. 1
16896Please respect copyright.PENANAv41tgiuQhZ
16896Please respect copyright.PENANACegmdEri8h
Dengan sedikit cemberut aku maju kedepan, dari ekor mataku aku melirik kearah Pak Djono, duh…., sebellnya !! Matanya itu loh, nggak lepas-lepas memandangi tubuhku, jakunnya bergerak turun naik, pasti cegluk.. cegluk mikirin yang enggak-enggak.
16896Please respect copyright.PENANA4Djkuu95CZ
16896Please respect copyright.PENANA0cjj8rnhEd
16896Please respect copyright.PENANA3cYMAntIEf
16896Please respect copyright.PENANAw7p45FDV5I
Akhirnya pelajaran menyebalkan yang satu ini selesai juga, aku memandangi punggung pak Djono dengan emosi memuncak, dalam waktu singkat ruangan kelas menjadi kosong, para murid berhamburan keluar, ada yang langsung pulang, ada yang kekantin, dll, dsb.
16896Please respect copyright.PENANAyPTmSMVBYo
16896Please respect copyright.PENANAbeCIVd0qWm
“Dasar kunyuk! Bandot tua! ” Aku menggerutu panjang lebar
16896Please respect copyright.PENANAI35GdWBj3u
16896Please respect copyright.PENANAomBNqqcV00
“Ingettt Mayyyy sabar, ntar darah tingginya kumat, hehehe” Vivi malah bergurau sambil mengelus buah dadaku yang mungil.
16896Please respect copyright.PENANARXsVAPMBPp
16896Please respect copyright.PENANARUq4BQ8rrt
“Vivi ! jangan pegang-pegang ” aku menepiskan tangan Vivi,
16896Please respect copyright.PENANAsP45mS12fn
16896Please respect copyright.PENANAQoaGA9XwZs
“Emosi neh !! emosiiiiiiii !!” Suaraku melengking tinggi.
16896Please respect copyright.PENANAQGZyjknftm
16896Please respect copyright.PENANAb0TeCrRryA
“Udah, Udah, he he ” Reina dan Farida berusaha meredakan emosiku.
16896Please respect copyright.PENANAS8nwGX6Y9B
16896Please respect copyright.PENANA3E6B8snNAm
“Emangnya, sampe kemana tadi mayyy..? ” Vivi bertanya , sambil memasang wajah serius.
16896Please respect copyright.PENANAPJ1RQ9AsN4
16896Please respect copyright.PENANAYqGc8Lbfec
“Sampe sini…,” aku menunjukan jari telunjukku arah ke bawah, tepatnya 5 cm dibawah selangkanganku.
16896Please respect copyright.PENANAmBmCMckmom
16896Please respect copyright.PENANAmhmxaal3LP
“Hah! Waduh! Pantesan mata Pak Djono sampe melotot… Cuph” Reina berseru sambil mengecup pipiku
16896Please respect copyright.PENANAwOeBTmNojG
16896Please respect copyright.PENANAY5Xv2e1ZUG
Terdengar suara tawa berderai dari mulut Vivi, Farida dan Reina, aku berkacak pinggang ,tidak terima !! pokoknya tidak terimaaaaaa!!!!!!!!
16896Please respect copyright.PENANArKpBwR3T4M
16896Please respect copyright.PENANAFiCCGFI4uT
16896Please respect copyright.PENANABhBLnzMzne
16896Please respect copyright.PENANAuZbPbXwA5C
“Udahhh… yukkkk..,” Vivi menarik tanganku untuk segera menuju tempat rahasia kami disekolah, kami berempat melangkahkan kaki kami, keluar dari dalam kelas.
16896Please respect copyright.PENANA0XPzjITreq
16896Please respect copyright.PENANAoej44UQoN6
“Tenanggggg Mayyyyy, Ntarr kalo si brengsek itu berani ngintipin kamu lagiii, aku hajar dia kayak giniii…. Hiatttttttttt “Pada saat hendak berbelok kearah tangga menuju kelantai atas, jari telunjuk dan jari tengah Vivi membentuk huruf V kemudian menusukkan jarinya kedepan dengan cepat..
16896Please respect copyright.PENANAhHr8adph6D
16896Please respect copyright.PENANAV69jZ57bYy
“Croooossssshhh…!! Heuduhhhhhhhhhh….!! ” Seseorang mengaduh ketika matanya tertusuk jari Vivi
16896Please respect copyright.PENANAk476q7cHt3
16896Please respect copyright.PENANAJe3GmT0s28
Kami bertiga berseru kaget, sementara Vivi hanya bengong, shock menatap orang yang baru ditusuk oleh jarinya.
16896Please respect copyright.PENANAutvzmsivvF
16896Please respect copyright.PENANAgsRztLiAwb
“Maaf Pakkk, Maaffffff” Aku Reina dan Farida dengan gugup meminta maaf , kemudian menarik tangan Vivi yang masih bengong tanpa dapat berkata apapun, bahkan Farida sampai menurunkan tangan Vivi yang terus mengacung seperti kram.
16896Please respect copyright.PENANA2AZJZvpeYx
16896Please respect copyright.PENANAFUGaM1JNwt
16896Please respect copyright.PENANAK5qGdxv0bu
16896Please respect copyright.PENANAqBG6tpC2Sb
———————————
16896Please respect copyright.PENANA8FOowtqVap
16896Please respect copyright.PENANANSGskmmtPg
Disebuah kelas yang terbengkalai persembunyian rahasia empat gadis cantik, gedung tua sekolah tempo dulu yang sampe kini belum juga direnovasi, terletak tepat dibelakang gedung sekolah yang baru… entah kemana dana untuk renovasinya ^^
16896Please respect copyright.PENANA7POxNQyGWJ
16896Please respect copyright.PENANAyRsxAtmOqR
———————————-
16896Please respect copyright.PENANAVWhULvGPwT
16896Please respect copyright.PENANAgve0UGrfwz
16896Please respect copyright.PENANAlIKWuJwP4W
16896Please respect copyright.PENANAHl6HcfR0SL
“Vii, sadar Viiiii…!!” Farida dan Reina berusaha menyadarkan Vivi yang masih terbengong-bengong, Hhhhhhhhh….(aku menghela nafas super panjang), T_T wajar aja yang ditusuk matanya oleh Vivi adalah Pak Dion, Kepala sekolah yang terkenal karena kegalakannya, pokoknya super killer deh dan Vivi satu-satunya gadis disekolah ini yang berani menusuk mata kepala sekolah. Aku mengipas-ngipas wajah Vivi dengan sebuah buku. Hanya ada suara Aaaaaaaaa,,, Uuuuuuuu, Aaaaaaa,,, Uuuuuuuuu,,, yang terus keluar dari mulut Vivi, kedua jarinya masih membentuk huruf V. kadang – kadang mulutnya menganga lebar biarpun aku sudah berkali-kali berusaha mengatupkan mulutnya dengan tanganku. Farida mengeluarkan sebungkus coklat Diary Milk kemudian setelah membuka bungkusnya. Ia memasukkan sebatang coklat kedalam mulut Vivi yang sedang menganga.
16896Please respect copyright.PENANAAksvYXgsdA
16896Please respect copyright.PENANAUw8cW0q80T
“Nyamm… , Nyammmmm…” Vivi mengunyah coklat dimulutnya, kemudian mulut Vivi kembali menganga,
16896Please respect copyright.PENANAUbs9kIRz1d
16896Please respect copyright.PENANAteQ1pRP6tG
Ini anak dalam keadaan shock masih tau coklat enak, setelah menghabiskan sebungkus coklat Diary Milk barulah Vivi dapat berkata-kata kembali dan kata pertama yang diucapkan oleh Vivi adalah “Mampus dehh…”, kami bertiga hanya dapat tertawa kecil sambil menepuk-nepuk bahu Vivi.
16896Please respect copyright.PENANA6J64tzXAfc
16896Please respect copyright.PENANAfdZ6FaNONF
16896Please respect copyright.PENANAst2KVgT8Dx
16896Please respect copyright.PENANAzgUpuW0KCq
Tiba-tiba Reina meletakkan jari telunjuknya dibibirnya yang meruncing, ketika mendengar suara langkah kaki diluar. Kami berempat saling berpandangan , tampaknya bukan hanya langkah kaki seorang saja, entah berapa banyak ?
16896Please respect copyright.PENANAqu3s7hMgGz
16896Please respect copyright.PENANA5LJ45HySQl
“Cklekk, cklekkkkkk….” Pintu kelas tempat persembunyian kami terusik oleh kasar oleh seseorang, untung Reina sudah berinisiatif mengganti kunci yang rusak dengan yang baru, dan kami tidak pernah lupa untuk selalu mengunci pintu kelas. (Glekkkk….)
16896Please respect copyright.PENANAQ5rD0xLCf5
16896Please respect copyright.PENANAIrjzlfn9TZ
“Sialannnn…!!!ini juga dikunci…!! Blammm!! Aww!! ” terdengar suara tendangan dipintu kelas membuat kami berempat tambah menahan nafas, belum lagi ada suara seorang gadis yang memekik kecil, kami semakin keheranan, ada apa ini gerangan ???
16896Please respect copyright.PENANAxtwDwp2gYX
16896Please respect copyright.PENANAxZ3BbAly0g
Suara langkah-langkah itu dengan cepat menjauh, terdengar suara pintu yang tertutup dengan kasar , sepertinya tidak begitu jauh dari ruangan kami. Kadang-kadang terdengar suara memohon diiringi gelak tawa.
16896Please respect copyright.PENANALk2CNpIjH6
16896Please respect copyright.PENANAYaiWemBxJ2
“Klik…” Reina membuka kunci pintu, kemmudian dengan mengendap-ngendap kami berempat mendekati kearah suara – suara gelak tawa yang semakin keras , dari ruangan praktikum yang sudah lama terbengkalai, kami mengintip. Hhhhhhhhhh, nafasku terasa sesak, demikian juga nafas Vivi, Farida dan Reina.
16896Please respect copyright.PENANASTLwdrFAN9
16896Please respect copyright.PENANA6TGyu2CHGc
16896Please respect copyright.PENANAuX8IzPatzc
16896Please respect copyright.PENANAaPQEOncfUI
Seorang gadis cantik tengah dikerumuni oleh empat orang guru di sekolah kami, wajahnya cantik dengan rambut sebahu, belum lagi bodynya yang mulus dan seksi.
16896Please respect copyright.PENANAAisLyrxdhK
16896Please respect copyright.PENANAMsMV7wvjEj
“Jangan pakkk, Jangannn….” gadis itu memohon.
16896Please respect copyright.PENANA5GLrahC2RJ
16896Please respect copyright.PENANASUh8ySCngm
Ira salah seorang anggota cheerleader disekolah kami sedang memohon pada seorang pria bertubuh tinggi, gemuk Ahhhhhh ?!!!!! Pak Dionnnnnn !!!!
16896Please respect copyright.PENANAX3vGy0ZYNw
16896Please respect copyright.PENANABfX2rX6lke
Sementara dipinggirnya ada Pak Dede, guru fisika; Pak Ahmad, guru bahasa Jepang; Pak Djono, guru matematika.
16896Please respect copyright.PENANA03R14eOMin
16896Please respect copyright.PENANAMvdnFH6tw9
Pak Dion menaikkan tubuh Ira duduk dipinggiran meja praktikum, kedua kaki Ira terjuntai, dengan kasar pak Dion mempreteli kancing baju seragam Ira, kemudian membuka Bra ira dan melemparkannya ke belakang.
16896Please respect copyright.PENANAY8iBEBgmf5
16896Please respect copyright.PENANATUuIJQGcUF
“Whuesssshhh…, gila…, putih amat…”
16896Please respect copyright.PENANADCA7gjKPUu
16896Please respect copyright.PENANAtjryxF3ebH
“Udah lama banget, Bapak pengen ngentotin kamu”
16896Please respect copyright.PENANAgRbdK2cMzb
16896Please respect copyright.PENANAmZn6F7HK79
“Ho hohhhh…, ngebayangin kamu pake baju seksi, nari…, bikin Bapak cepet bucat kalo lagi masturbasi di WC “
16896Please respect copyright.PENANAojrSszbtfu
16896Please respect copyright.PENANAqCQ9vhD1DR
“Belon kalo duduk dikelas , wahhhh kayak lagi pameran paha.., Eh tau nggak tadi dikelas,si Maya, Wessst Gila , udah cantik duduknya seksi amat sampe selangkangannya hampir keliatan” Pak Djono cengengesan, Degggggggg !!! mendadak aku merinding mendengar kata-kata pak Djono, aduh, tadi…T_T!!!
16896Please respect copyright.PENANAeS5nICqG9P
16896Please respect copyright.PENANAdB1cBCbPbX
16896Please respect copyright.PENANA1wrR2UxisV
16896Please respect copyright.PENANAyzjhHfJm8u
“Tolonggg… pakkk, Jangannnnn…, itu bukan saya, sungguh pakkk…saya masih gadis, itu nggak mungkin saya pakkkk…. Tolong lepaskan saya…” Ira menepiskan tangan Pak Dion ketika tangan pak Dion semakin kurang ajar menyibakkan rok seragamnya keatas, seorang perjaka tua berwajah sangar, dengan tubuh tinggi dan gemuk, perutnya sudah membuncit seperti hendak melahirkan. Pak Dion mengeluarkan DVD player portable kemudian memutar sebuah piringan DVD. Terdengar suara seorang gadis sedang menjerit nikmat Ahhh, Ahhhhhhh, Ahhhhhhhhhh, pemeran wanita di DVD itu mirip sekali dengan Ira, gadis itu hanya dapat menggeleng-gelengkan kepala sambil berkata “Tidakk, bukan saya, bukan saya, tidak mungkin..”
16896Please respect copyright.PENANA6WthRZUHAg
16896Please respect copyright.PENANANGfU8gRHz7
“Terserah kamu mau bilang apa…, kalau kamu nggak nurut… rekaman ini bakal tersebar hehehe”pak Dion terkekeh-kekeh sementara Ira hanya dapat menangis sambil memejamkan matanya ketika tangan Pak Dion merayap kebalik rok seragamnya.
16896Please respect copyright.PENANA6Xqs7EtOcP
16896Please respect copyright.PENANAFwUykVAsJc
“Awwwww….” Ira menjerit kecil ketika tangan pak Dion membetot celana dalamnya sampai robek “Brekkkkk”, suara Ira semakin keras terdengar, murid cantik itu terisak-isak menangis sambil menutupi buah dadanya, kedua tangannya bergerak menyilang melindungi payudaranya yang polos tanpa selembar benangpun.
16896Please respect copyright.PENANAnGb0dVo1Rj
16896Please respect copyright.PENANAZugnyggPuW
16896Please respect copyright.PENANADrVzDHtz4P
16896Please respect copyright.PENANAeBX7INxgzK
“Emmmmmhh… Hemmmmmm” suara tangisan Ira tertelan oleh mulut Pak Dion yang mengulum bibirnya dengan kasar dan liar.
16896Please respect copyright.PENANAzg5Cej1JjN
16896Please respect copyright.PENANA7eeDH68LbK
“Auhhhhhh…, Hkkk Hkkkk….” Ira terisak-isak, sambil mengambil nafas ketika pak Dion melepaskan lumatannya pada bibir gadis itu.
16896Please respect copyright.PENANAY5FgJNJA1a
16896Please respect copyright.PENANAMm348Ad9eT
Kedua tangan Pak Dion mendekap tubuh Ira, kemudian tangannya mendekap bokong gadis itu.
16896Please respect copyright.PENANAIStEWlrESD
16896Please respect copyright.PENANA0dtr3pQvJ1
Ahhhhhhh…! ” Ira terkejut ketika tubuhnya tiba-tiba terangkat dalam dekapan pak Dion,tubuhnya hampir terjengkang kebelakang, secara otomatis Ira melepaskan buah dadanya dan berpegangan pada bahu Pak Dion.
16896Please respect copyright.PENANA8lJKRHfRrg
16896Please respect copyright.PENANAZ5TkAhNGNX
“Cuppp.. Cuppppp… ” Bibir Pak Dion kembali mengecupi bibir Ira kemudian menurunkan tubuh Ira, tangan Pak Dion melingkar kebelakang, melepaskan pengait rok seragam gadis itu dan menarik turun resleting rok seragam Ira. Tanpa ampun Rok seragam Ira melorot kebawah. Entah kenapa tangisan Ira kini berhenti, ia bahkan mendesah ketika telapak tangan pak Dion mengusap bulatan payudaranya sebelah kiri.
16896Please respect copyright.PENANAN6ZvPOGV1s
16896Please respect copyright.PENANA9AaMuOk14h
“Ira, bapak rela melepaskan keperjakaan bapak, hehehe” pak Dion cengengesan sambil menekan bahu Ira, kebawah. Ira berlutut dihadapan Pak Dion, matanya tidak pernah lepas memperhatikan bagian celana pak Dion yang menggembung.
16896Please respect copyright.PENANAbJtDg7oTBi
16896Please respect copyright.PENANAHjvRVhl9y9
Pak Dede berlutut dibelakang Ira, sementara pak Ahmad dan Pak Djono berlutut disamping gadis itu.
16896Please respect copyright.PENANAOo4wOshnKg
16896Please respect copyright.PENANAynrryFXLRk
16896Please respect copyright.PENANAd3yFV6IaiE
16896Please respect copyright.PENANAkvV8fjEPxa
“Ayooo, Ira buka celana pak Dionnn…” Pak Dede berbisik di telinga gadis itu.
16896Please respect copyright.PENANA87XJ0X0YWm
16896Please respect copyright.PENANAih5azkmSye
Tangan Ira bergetar berusaha meraba bagian celana yang menggembung, kemudian perlahan-lahan tangan Ira melepaskan ikat pinggang Pak Dion, nafas Ira sudah tidak beraturan. Ira seperti tersadar ketika hendak menurunkan resleting celana Pak Dion. Pak Djono membimbing Tangan Ira agar segera menurunkan resleting celana pak Dion.
16896Please respect copyright.PENANAa2fuDSvJ9A
16896Please respect copyright.PENANABFUqGLPTjB
“Ayoo, Ira… kita nikmati hari ini bersama….” Pak Ahmad mengelus bulatan buah dada Ira
16896Please respect copyright.PENANAySf1pBkLBb
16896Please respect copyright.PENANAZIZlTWNiRU
Dengan memberanikan diri Ira menarik turun resleting celana pak Dion
16896Please respect copyright.PENANAHmQX1t6WlN
16896Please respect copyright.PENANA8IcR132FZ0
“Ohhhhhh!!” Ira memalingkan wajahnya ketika celana Pak Dion melorot.
16896Please respect copyright.PENANAfBNKRJzvTc
16896Please respect copyright.PENANAAXqUd9vGVO
Pak Dede dengan paksa mengarahkan kepala Ira kearah selangkangan Pak Dion ketika pak Dion mengeluarkan miliknya yang hitam, besar dan panjang, gila kayaknya sih ukurannya +/- 25 cm, Hm kalo nggak salah sih pak Dion keturunan Arab – India &.Ambon. Pak Dede menekan belakang kepala Ira, Pak Dion mengarahkan kepala Penisnya kearah mulut Ira, Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono memberikan arahan-arahan untuk Ira, sebuah mata pelajaran tambahan untuk Ira. Ira menjulurkan lidahnya hendak menjilat kepala penis Pak Dion namun dengan buru-buru Ira menarik kepalanya “Bauuuu, Pakkkkk….”
16896Please respect copyright.PENANAuXbLNwmQp6
16896Please respect copyright.PENANAQcfdlhnIGx
“Ira…, Iraaaa…., itu bau kontol…., nanti juga kamu pasti suka koq ” Pak Dede mendorong kepala Ira kedepan sambil memberikan perintah “Ayo dijilati !! jangan bandel gitu ahh..!! Bapak nggak suka murid yang bandel !! “
16896Please respect copyright.PENANAkK0C297QlW
16896Please respect copyright.PENANAHp2Q7Hi71s
16896Please respect copyright.PENANA30SmL6GtHs
16896Please respect copyright.PENANACxxB0kvS4t
Ira kembali menjulurkan lidahnya, wajah Ira agak mengernyit karena bau yang sangat menyengat namun kemudian setelah melakukan beberapa kali jilatan, Ira semakin lahap menjilati kepala penis Pak Dion, bahkan kedua tangannya menggenggam batang penis Pak Dion mirip seperti orang yang sedang berkaraoke. Sementara Pak Ahmad dan Pak Djono mengusapi payudara Ira sesekali tangan mereka meremas-remas dalam gerakan yang teratur. Sementara Pak Dede sesekali menepuk-nepuk gumpalan buah pantat Ira, Ih merinding banget ketika mendengar suara mereka berempat yang terkekeh-kekeh.
16896Please respect copyright.PENANA9FKcMW5WU6
16896Please respect copyright.PENANAfvchSraEST
“Awwww…, Adhuhhhhhh….” Ira menjerit kesakitan ketika rambutnya dijambak oleh Pak Dion, kasar sekali ketika Pak Dion menyeret Ira dan menaikkannya duduk keatas sebuah meja.
16896Please respect copyright.PENANA5BKwL3O0lb
16896Please respect copyright.PENANAnfFAa7ZHz0
“Brukkk…..” lagi-lagi pak Dion mendorong kasar bahu Ira sampai punggungnya ambruk diatas meja.
16896Please respect copyright.PENANAdqRTOF7Iwl
16896Please respect copyright.PENANAFIudLgX5oS
Tangan kiri pak Dion mengangkat kaki Ira sebelah kanan dan meletakkan kaki gadis itu di bahunya, sementara tangan kanannya menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan bibir vagina Ira. Ira memejamkan matanya rapat-rapat, ia tidak sanggup menerima kenyataan pahit yang siap untuk menerkam tubuhnya yang mulus.
16896Please respect copyright.PENANAntzOrM4VOi
16896Please respect copyright.PENANAIXYCqgik4i
“Hekkk… Heggkkk… Enhhhhhh… Hissss” Tubuh Ira tampak kejang semetara Pak Dion tampak kasar menjejalkan kepala penisnya.
16896Please respect copyright.PENANARixHGdSolb
16896Please respect copyright.PENANAXCPQQuPN0p
16896Please respect copyright.PENANA5E4EbtbJp5
16896Please respect copyright.PENANAOO50EP3kQs
“AAAAHHHH…Ohhhhhh, aduhhhhhh…Awwwssshh” tubuh Ira tersentak dengan kuat seiring dengan tusukan kasar Pak Dion.
16896Please respect copyright.PENANAFYrF8PlVME
16896Please respect copyright.PENANAwALx8SKkcM
“Brrrrrtttt… Brrrttttt…. Krrrpp” Mata Ira melotot menahan rasa sakit yang mendera lubang vaginanya, matanya berlinangan air mata memandang dengan tatapan putus asa kearah Pak Dion yang tersenyum dengan sinis,
16896Please respect copyright.PENANA9aDJqah5i4
16896Please respect copyright.PENANA4Sefate0N0
“Jrossssshhhhhhhhhh !! Awwwwwww” tubuh Ira semakin menggeliat-geliat kesakitan kemudian diam , terkulai tanpa daya, Pak Dion semakin dalam membenamkan batang kemaluannya kemudian setelah mentok sampai tidak dapat maju lebih lanjut lagi pak Dion menarik Batang kemaluannya perlahan-lahan.
16896Please respect copyright.PENANAiWOYHjUjjn
16896Please respect copyright.PENANAcYt0DtjHTV
Batang kemaluan Pak Dion yang tadinya hitam kini seperti berwarna kemerahan, seperti ada cairan-cairan merah yang membasuh Batang kemaluan Pak Dion. “Awwwwww……!! ” Ira kembali memekik kecil ketika Pak Dion membenamkan kembali Batang kemaluannya dengan kasar selanjutnya Tubuh Ira tersentak-sentak mengikuti helaan kemaluan Pak Dion.
16896Please respect copyright.PENANAV5VbHrzA5P
16896Please respect copyright.PENANAjbM6bqu3eA
“Ohhhhhhh, Aduhhhhhh pakkkk, Aduhhhhhhhhhh…!!” Ira meringis-ringis ketika Pak Dion mengocok vaginanya dengan kasar dan brutal
16896Please respect copyright.PENANAwqhnXbuktu
16896Please respect copyright.PENANAi1WxJ2VmLp
“Cleppp… Cleppppp… Cloooppp…. Cleeeppppp” suara lubang vagina Ira yang sedang digenjot oleh batang penis Pak Dion.
16896Please respect copyright.PENANA5WfLaJ08sv
16896Please respect copyright.PENANADcml4d0PXd
“Wahhh, Ira hebat dehhh….”
16896Please respect copyright.PENANAWYSG765YTX
16896Please respect copyright.PENANAuXHo39oB10
“Ayooo, merintih lagi… bapak senang mendengar rintihan kamu…”
16896Please respect copyright.PENANAsxjQvSYzda
16896Please respect copyright.PENANAPwnKjXOCnD
“iya , jangan malu-malu , yang kerasss….”
16896Please respect copyright.PENANAjtQjGpkbcS
16896Please respect copyright.PENANA4ZYDmIcCEO
Kata Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono, mereka cengengesan sambil berdiri mengelilingi meja.
16896Please respect copyright.PENANA9w91XGLKFC
16896Please respect copyright.PENANACjzTG6bgGu
16896Please respect copyright.PENANALsSTxvR2op
16896Please respect copyright.PENANAANZiltsWun
“Ayo Pak Dionn… Entot…”
16896Please respect copyright.PENANAKHrEu7teNm
16896Please respect copyright.PENANA27lqAIPU54
“Iya, Hajar terus Pak Dion…, Colokkkk”
16896Please respect copyright.PENANAMJse9lT2u0
16896Please respect copyright.PENANAOKP2ENXlJn
“Ha Ha Ha…, Sodok yang kuat Pak Dion, Ayooo.. Terusss!!”
16896Please respect copyright.PENANAPzlajUgAYp
16896Please respect copyright.PENANARAgTQNDDhq
Merasa disemangati pak Dion semakin kuat dan keras menggenjot lubang Vagina Ira, sampai akhirnya “ahhhhhhhhhh… Crrrrtttt…. Crrrrrttttt…” Ira mengejang ketika mencapai puncak klimaksnya, keempat orang guru itu terkekeh-kekeh senang. Entah berapakali Ira mencapai puncak klimaks sampai akhirnya “Arrrrr….. Kecrrroootttt, Kecroooootttttt” Pak Dion membenamkan batang penisnya dengan kuat, Pak Dion memundurkan pinggulnya sampai penisnya terlepas dari lubang vagina Ira.
16896Please respect copyright.PENANAuTbW5lm6W6
16896Please respect copyright.PENANAYIp2uEk0Ej
Tiga batang penis teracung-acung mengancam tubuh Ira yang sudah bercucuran keringat “Jangan.., Pakkk, nggak kuattt” tenaga Ira sudah terkuras oleh Pak Dion.
16896Please respect copyright.PENANAVTGTg25Ueu
16896Please respect copyright.PENANAGPRqEkxLMD
“Justru itu, kamu bapak ajarin supaya kuat…” Pak Djono menarik tangan Ira agar gadis itu berdiri.
16896Please respect copyright.PENANAfLJlcL151u
16896Please respect copyright.PENANAN5QbixkiUK
“Nahhhh, nungging dikit…!” Pak Ahmad menarik pinggul Ira agar gadis itu agak menungging.
16896Please respect copyright.PENANAOfn5KTuhrM
16896Please respect copyright.PENANAfs3z6ixgjq
“Aehhhhh…, Jangan Pakkk, Jangannnn…” Ira menarik pinggulnya ketika merasakan penis pak Ahmad menyodok lubang anusnya.
16896Please respect copyright.PENANA9anUGx2yZ2
16896Please respect copyright.PENANA8sIZE1L0f7
“Ehhhhh, Diammm ! Ayo pak Ahmad sodomi dia !! “Pak Djono menjambak rambut Ira, sampai gadis itu meringis memegangi tangan pak Djono.
16896Please respect copyright.PENANAxks5jw4s4m
16896Please respect copyright.PENANA2OUK4cHfKx
16896Please respect copyright.PENANASzGo385hYh
16896Please respect copyright.PENANAwYNXqBAziW
“Ahhhhhh….! Awwwwwwwwwwww” Tubuh Ira terlihat tersentak dengan kuat ketika Pak Ahmad menghentakkan batang penisnya.
16896Please respect copyright.PENANAmMHeDLfQqD
16896Please respect copyright.PENANAPeeoX9aGPb
“Hekkkkkkksss…..” Nafas Ira tertahan ditenggorokannya ketika merasakan sesuatu yang besar menjebol pintu lubang anusnya dan menekan semakin dalam. Ira seperti sedang merengek-rengek memohon, sedangkan ketiga Orang guru bejat yang sedang mengubutinya seolah-olah sedang membujuk gadis itu.
16896Please respect copyright.PENANAgf5XFEninP
16896Please respect copyright.PENANArMp18IgX19
“Nanti juga enakk, nafasnya.. jangan ditahan, biasa aja….”
16896Please respect copyright.PENANA2SZ3xxF3nh
16896Please respect copyright.PENANAO2Zn2C4303
“Jangan dilawan, rileks, supaya nggak sakit..”
16896Please respect copyright.PENANAS1QoTKt1Ig
16896Please respect copyright.PENANAmMkTl6Bs8J
“Biarin aja masuk.., Biarin…”
16896Please respect copyright.PENANA4XCyBn4rNZ
16896Please respect copyright.PENANAfe0cHynD14
Ketiga orang guru itu memberikan arahan khusus untuk Ira.
16896Please respect copyright.PENANAM09gmwrBUP
16896Please respect copyright.PENANAHHdCVr8uGt
Pak Ahmad mulai memaju mundurkan batang penisnya menyodomi lubang dubur Ira.
16896Please respect copyright.PENANAHtDs8bZQC7
16896Please respect copyright.PENANAE0Q89a1zmc
“Sebentar, Pak Ahmad , Saya ikutan…” Pak Dede mengangkat kaki Ira sebelah kiri sambil menekankan batang penisnya kedalam vagina Ira.
16896Please respect copyright.PENANAT5eg3gOH1s
16896Please respect copyright.PENANAlAtTtehYR0
“AAAAA…! Emmmmmmm” teriakan Ira tenggelam dalam mulut Pak Djono yang mengulum bibir gadis itu, sementara tubuhnya terjepit berkali-kali oleh Pak Ahmad dan Pak Dede yang semakin beringas memaju mundurkan batang penis mereka, menyodok lubang anus dan lubang vagina Ira.
16896Please respect copyright.PENANAmDeCDNbVVR
16896Please respect copyright.PENANAM0uWJq1dov
“Arrrhhhh…, Gilaa, Crrrtttt… Crrttttt” Pak Ahmad merojokkan batang penisnya dalam-dalam sambil mengerang ketika merasakan lahar panasnya menyembur keluar.
16896Please respect copyright.PENANAJ4dWNX7Fpp
16896Please respect copyright.PENANAoTxGyJFCGe
16896Please respect copyright.PENANAKbsKVUY07Z
16896Please respect copyright.PENANA9peYmIn25z
“Permisi Pak Ahmad, saya juga kepengen…”Pak Djono mengambil alih posisi Pak Ahmad kemudian menjejalkan kepala penisnya kedalam lubang anus Ira.
16896Please respect copyright.PENANAccgquJVr9A
16896Please respect copyright.PENANAVYevQ1Yj8S
“Wahhhhh, ini mah top punya nih…!!” Pak Djono berkutat dengan kuat dan kencang, Pak Dede juga tidak mau kalah, ia memperkuat genjotannya.
16896Please respect copyright.PENANAeUkxv3G802
16896Please respect copyright.PENANA5UriNvZN0K
“Plepppppp…. Pleppppp… Plepppp” “Clepppp…. Clepppppp” Suara-suara itu terdengar dengan semakin nyaring diiringi rintihan dan erangan gadis itu.
16896Please respect copyright.PENANAhak0b46d5h
16896Please respect copyright.PENANAfDq8wsytIJ
Tiba-tiba Ira mengalungkan kedua tangannya keleher Pak Dede sambil mendesis keras.
16896Please respect copyright.PENANAVNpoS75Sgy
16896Please respect copyright.PENANAzaiTJj9Fuj
“Hssshhhhhhh… Crrrrrr… Crrrrrrr” wajahnya yang cantik menengadah keatas, sedangkan kedua matanya terpejam dengan rapat menikmati gelombang Klimaks yang begitu dashyat menggulung tubuhnya yang mulus dan seksi.
16896Please respect copyright.PENANALe9PYlzZ4X
16896Please respect copyright.PENANAThmOzGgaJU
“Sebentar Pak Djono…, kita ganti posisi….” kata Pak Dede sambil menyeka keringat dilehernya.
16896Please respect copyright.PENANApOgeyEtDsQ
16896Please respect copyright.PENANAhTihIG9H34
“Iya…, iya…, saya mau coba memeknya ya..” Pak Djono menarik kemaluannya dari lubang anus Ira, demikian juga Pak Dede menarik batang penisnya dari lubang vagina gadis itu.
16896Please respect copyright.PENANANWGB8phNdc
16896Please respect copyright.PENANAs5pJhDRyUD
16896Please respect copyright.PENANAXKPH78W3NS
16896Please respect copyright.PENANAZBHfVPrm82
Setelah menghamparkan baju seragam Ira diatas lantai Pak Djono terlentang dengan santai, tangan kirinya memegangi batang penisnya yang masih mengeras, nafsu bejatnya sama sekali belum terpuaskan.
16896Please respect copyright.PENANAZbFQOHIkNh
16896Please respect copyright.PENANAT8revPcMn3
Pak Dede berbisik “Ira, Ayo, kamu kangkangin kontol Pak Djono”
16896Please respect copyright.PENANAaM7PzHFdDU
16896Please respect copyright.PENANAQ2dNGOP6yK
Karena gadis itu hanya diam berdiri mematung Pak Dede mengambil inisiatif sambil mengecupi leher gadis itu Pak Dede membimbing gadis itu kearah Pak Djono.
16896Please respect copyright.PENANArGnKaPWzvu
16896Please respect copyright.PENANAAAT55OsESt
“Sini.., sini, nggak usah malu-malu…!!” Pak Djono meraih pinggul Ira dan menariknya agar gadis itu segera menduduki batang penisnya yang sudah dari tadi menanti datangnya vagina Ira yang seret dan peret.
16896Please respect copyright.PENANAgy2BH5z7qg
16896Please respect copyright.PENANAe9Psc93BuI
“Sleppphhhh….” perlahan-lahan penis Pak Djono membelah bibir vagina Ira, Pak Dede menekan bokong Ira agar batang penis Pak Djono semakin dalam terbenam kedalam lubang vagina gadis itu.
16896Please respect copyright.PENANAUqTooXUhFx
16896Please respect copyright.PENANAhoWhPHYtL1
“Ohhhhhhhhhhhh…” Ira merintih sambil menoleh kebelakang ketika merasakan Pak Dede merenggangkan belahan pantatnya, biarpun lubang anus Ira tampak seperti robek dan berdarah namun Pak Dede sama-sekali tidak mempedulikan keadaan gadis itu, dengan nafsu memuncak Pak Dede menjebloskan kepala penisnya dan menekankan batang penisnya sampai Ira memekik keras kesakitan. Pak Djono dan Pak Dede sampai merem melek merasakan jepitan lubang anus dan lubang vagina Ira, kemudian perlahan-lahan mereka mulai bergerak dan semakin-lama semakin cepat, nafas-nafas mereka berderu dengan semakin kencang.
16896Please respect copyright.PENANAKGGoYPieCS
16896Please respect copyright.PENANASbLIxPbGlw
16896Please respect copyright.PENANACaPP3QGkpP
16896Please respect copyright.PENANAAhseAmar88
“Ennnnggg… Nnnnnhhhhh… Nnnnnngggg….”Ira merengek – rengek seperti sedang tersiksa dalam himpitan dua orang guru bejat yang bergerak tanpa henti menyodok-nyodok lubang anus dan lubang vaginanya.
16896Please respect copyright.PENANAswlebNeLbe
16896Please respect copyright.PENANAfbidNnm1AN
Pak Dion melangkahkan kakinya dan berdiri disamping kanan Ira kemudian dari samping diraihnya kepala Ira sambil menjejalkan kepala penisnya kemulut Ira. “Emmmmm, Emmmmmmm… Hemmmmmmm” Ira mengemut sambil memegangi batang penis Pak Dion, sesekali dijilatinya penis Pak Dion dengan lahap.
16896Please respect copyright.PENANAcXh9TxCrR7
16896Please respect copyright.PENANAJHlY6IVU3G
“Wahhh…!! murid kita emang pandai…He he he” Pak Dede membelai rambut Ira, guru bejat itu terkekeh-kekeh.
16896Please respect copyright.PENANAP03c3cAkG9
16896Please respect copyright.PENANANnmPNtBmmS
Pak Ahmad berlutut disamping kiri Ira , tangannya merayapi bagian bawah bulatan Payudara Ira , terkadang tangan Pak Ahmad meremasi gundukan payudara Ira yang bergoyang-goyang dengan indah.
16896Please respect copyright.PENANA1NvUXhNW3W
16896Please respect copyright.PENANAahuZnk5cVp
“Ahhhhhh….!! Crrrrr… Crrrrrrr” Ira menggeliat erotis , seketika tubuhnya terasa kejang menahan sejuta kenikmatan.
16896Please respect copyright.PENANAm6salVfmlL
16896Please respect copyright.PENANAp0R82oLJBs
Erangan dan rintihan Ira membuat penis Pak Dede dan Pak Djono semakin menegang dan
16896Please respect copyright.PENANAv2BD15QjUv
16896Please respect copyright.PENANAJgjZRtoqaC
“Kecrrtttt…. Euhhh…!! “
16896Please respect copyright.PENANAH8jmcTkN1N
16896Please respect copyright.PENANAdVpOTE54d7
“Haduhhhhhh…. Croottttt”
16896Please respect copyright.PENANAKX2b6P1dxW
16896Please respect copyright.PENANAQFoYfqRmCR
Hampir bersamaan dua orang guru bejat itu memuncratkan lahar panasnya kedalam lubang anus dan lubang vagina Ira.
16896Please respect copyright.PENANAeNzVzVLAMl
16896Please respect copyright.PENANAzQYwftGrA5
16896Please respect copyright.PENANACv2tNJ8NLO
16896Please respect copyright.PENANAoSrIyFU6bC
“Nahhh, Ira Nungging disini….” Pak Dion menunjukkan keatas lantai
16896Please respect copyright.PENANA13FD9XE62g
16896Please respect copyright.PENANAtd5lMmu2n2
Tanpa Banyak berani membantah Ira merangkak dan menungging menuruti keinginan Pak Dion.
16896Please respect copyright.PENANA8BpkoAtGkS
16896Please respect copyright.PENANAEiHDhuDXSR
“Hemmmm…, ” Mata Pak Dion memandangi lubang anus Ira dengan tajam, digesek-gesekkannya kepala penisnya pada lubang anus Ira.
16896Please respect copyright.PENANAMhVZeUrIKJ
16896Please respect copyright.PENANAkn8YAgb1Ph
Cairan sperma masih meleleh dari dalam lubang anus gadis itu ketika Pak Dion menjebloskan kepala penisnya.
16896Please respect copyright.PENANABR9PLduw97
16896Please respect copyright.PENANAmWAnd6xOnH
“Akkkkkkk…., Owwwwww…..” ukuran Penis Pak Dion yang besar membuat Ira meringis kesakitan ketika lubang anusnya diterobos dengan kasar oleh penis kepala sekolah bejat itu. Kedua tangan Ira bertumpu kuat-kuat pada lantai, tubuhnya tersentak-sentak ketika Pak Dion menyentak-nyentakkan kemaluannya sekuat tenaga.
16896Please respect copyright.PENANAcCCf659vqj
16896Please respect copyright.PENANASuuDYa4sJ3
“Klepokkkk….!! Keplokkkkkk…!! Keplokkkkkkkkk…!!” setiap suara-suara itu terdengar pada saat itu juga tubuh Ira terdorong-dorong kedepan.
16896Please respect copyright.PENANAwUI7jLeT3l
16896Please respect copyright.PENANAR6o8xMSG8n
“Aduhh… Aduhhhh…, sakit paakkk… sakittttt” Ira mengaduh ngaduh kesakitan.
16896Please respect copyright.PENANAKav9jmGPMC
16896Please respect copyright.PENANANGUcU4aKon
“Sakit ?!! sama mereka kamu nggak teriak sakit !! Huhhh !! rasain ini Hihhhhh!!” Pak Dion memang nggak nyadar kalau batang penisnya yang 25 cm jauh lebih besar dari pada batang penis Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono yang panjangnya sekitar 14 – cm. Karena merasa dipilih kasihkan, pak Dion semakin kuat menghajar lubang anus Ira
16896Please respect copyright.PENANAGyHLj9JQ4X
16896Please respect copyright.PENANA1KDkOi0EAq
16896Please respect copyright.PENANAOnw9jLcoGz
16896Please respect copyright.PENANAYf3kQX05mT
“Ungghhhhhhh……” setelah melenguh panjang Ira terkulai tak sadarkan Diri.
16896Please respect copyright.PENANACRh1CpW0Jp
16896Please respect copyright.PENANAZrYt5L5Jln
Tangan Pak Dion mencengkram pinggul Ira , agar pinggul gadis yang sudah tergolek pingsan itu tidak turun. Batang kemaluan Pak Djono bergerak seperti sedang mengaduk-ngaduk “KBleppp.. KBleppppp… KBleppppp” Suara-suara itu terdengar mengerikan.
16896Please respect copyright.PENANA4gQbjEmHwq
16896Please respect copyright.PENANASL2v9Nj5pe
Pak Dion menggusur tubuh Ira tanpa melepaskan batang penisnya dari lubang anus gadis itu, Pak Dion bersandar pada dinding, sambil menarik pinggang Ira. Gadis itu terkulai duduk diatas penis Pak Dion, punggungnya yang bercucuran keringat menempel di dada Pak Dion. Tangan Pak Dion menyibakkan kedua kaki gadis itu mengangkan sambil berkata pada Pak Ahmad “Ayo Pak Ahmad, kita nikmati gadis ini bersama…”
16896Please respect copyright.PENANAqNi2LBxnJg
16896Please respect copyright.PENANAJ9DIfcIBYM
“He he he… Tentu, Tentu, dengan senang hati…!! ” Pak Ahmad berseru , kemudian segera mengambil posisinya dan “Jrebbbbbbb….” Pak Ahmad tidak kalah kasar dengan pak Dion ketika menjebloskan batang kemaluannya kedalam jepitan lubang vagina Ira.
16896Please respect copyright.PENANApnOLBgqbmx
16896Please respect copyright.PENANA2bTXtoy88O
“Cresshh… Crebbbbb…. Crebbbbb” “Jrebbb… Jrebbbbb…” Suara-suara itu kembali terdengar , semakin lama semakin menakutkan. Pak Dion dan Pak Ahmad tampak asik melampiaskan nafsu mereka pada tubuh Ira yang sudah terkulai pingsan.
16896Please respect copyright.PENANAFQKpmvj1r0
16896Please respect copyright.PENANAgCDnTcks9D
16896Please respect copyright.PENANABs6vXAP2gc
16896Please respect copyright.PENANAe8vSOCcW3K
“Ennhhh… Ennnnhh” Ira mengerang, gadis cantik itu membuka matanya,tubuhnya sudah basah kuyup bercucuran keringat.
16896Please respect copyright.PENANACIDRWXTcrw
16896Please respect copyright.PENANA2Fi2ItsKdI
Ira menatap wajah Pak Ahmad, guru bejad itu tersenyum sambil mengorek-ngorek lubang vaginanya yang sempit
16896Please respect copyright.PENANAmn53k9hJLO
16896Please respect copyright.PENANAMQoVLbxpHa
“Ohhhhhhhh…..” Ira hanya dapat mengeluh panjang, rasa pegal, sakit dan nikmat bercampur aduk merayapi tubuhnya yang halus dan seksi.
16896Please respect copyright.PENANASPURVhxTCa
16896Please respect copyright.PENANA55rLjRKNSb
“Ennnhhh….. Crrrttt Crrrrrrrr” tubuh murid cantik dan seksi itu kembali mengejang mencapai klimaks sebelum terkulai kembali tanpa daya. Matanya terpejam-pejam, kadang-kadang membeliak ketika gerakan kedua guru itu berubah menjadi kasar dan liar.
16896Please respect copyright.PENANA5I23sVvWyy
16896Please respect copyright.PENANA6xsTpLlfgc
Pak Dede dan Pak Djono terkekeh-kekeh memandangi persetubuhan liar antara seorang murid cantik dengan dua orang guru bertubuh gemuk besar berlemak. Pak Dede mengambil sebuah buku agenda, tampaknya mereka sedang sibuk membicarakan siapa nama-nama korban mereka berikutnya.
16896Please respect copyright.PENANAS4AdLdLs5A
16896Please respect copyright.PENANARVAyUOXB9B
16896Please respect copyright.PENANArValXOXWXr
16896Please respect copyright.PENANALq2Oo02tit
Tanganku ditarik oleh Farida, kemudian kami berempat segera mundur teratur tanpa mengeluarkan suara…..
16896Please respect copyright.PENANA45VHmdUvRm
16896Please respect copyright.PENANAJkzrwdB0N4
Glekkkk…!!
16896Please respect copyright.PENANA3zIn5BrhD4
16896Please respect copyright.PENANAetb1m4kTu8
Aku menelan ludah,
16896Please respect copyright.PENANAlaCt30y2Bk
16896Please respect copyright.PENANA3s8qLSPvot
Mengingat kejadian tadi siang disekolah
16896Please respect copyright.PENANA5OzvqSTVAI
16896Please respect copyright.PENANA8R7mtUwdHI
Tubuhku merinding, ada rasa takut.., was-was dll T_T
16896Please respect copyright.PENANAql26Ib09yo
16896Please respect copyright.PENANAVKYowhNjF6
Aku pun menutup buku harianku.
16896Please respect copyright.PENANAExIxS6Dgop
======================================================
16896Please respect copyright.PENANAEt4a55S8iT
16896Please respect copyright.PENANAaP3rPycQcV
Beberapa hari ini terasa mencekam. Aku, Reina, Farida dan Vivi selalu gelisah. Kejadian kemarinlah yang membuat kami merasa tidak aman, was-was dan ketakutan setiap melihat guru laki-laki, apakah mereka juga bejat seperti Pak Dion, Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono?
16896Please respect copyright.PENANAFVYcWNHBL9
16896Please respect copyright.PENANAMapJASkbcf
———————————
16896Please respect copyright.PENANAE9gnRI6Aqb
16896Please respect copyright.PENANAaDkUpbd6XN
Jam istirahat, perpustakaan sekolah
16896Please respect copyright.PENANAKB7S3ocOTN
16896Please respect copyright.PENANAN7yQwipZms
16896Please respect copyright.PENANAn2sZdM7QDR
“May….Titit Pak Dion gedeee ya?”Vivi berbisik pelan ditelingaku.
16896Please respect copyright.PENANAZjydZiHuGr
16896Please respect copyright.PENANAi5T3ksZ469
“Ehhhh, Iya…” Karena sedang melamun aku menjawab sepolosnya, namun kemudian dengan reflek aku menoleh kearah Vivi
16896Please respect copyright.PENANA6MoO1oXzDm
16896Please respect copyright.PENANAtzkHCt7RRC
“Lagi ngelamunin apa May…?” Vivi tersenyum lembut sambil membelai rambutku.
16896Please respect copyright.PENANAtEiEHp2EAt
16896Please respect copyright.PENANAdn8FPGI6Yv
“Vi, aku takut…” aku menekuk wajahku.
16896Please respect copyright.PENANAKkrpGpb8Mn
16896Please respect copyright.PENANAWWr6HknFO5
“Jangan takut…,aku akan menjagamu…” Vivi menggenggam tanganku dan meremas tanganku dengan mesra seolah-olah ia mencoba memberikan rasa aman padaku.
16896Please respect copyright.PENANALT1CpMj8sB
16896Please respect copyright.PENANAtbUiGfNZYE
Aku menatap wajah Vivi yang mencoba memaksakan diri tersenyum. Aku melihat wajahnya sama-sama cemas dan ketakutan. Reina dan Farida hanya saling berpandangan kemudian menghela nafas panjang.
16896Please respect copyright.PENANAh2PKPflv7w
16896Please respect copyright.PENANA1kUG2C1jtb
“Uhuk, uhukkk….” Suara batuk mengejutkan kemi berempat
16896Please respect copyright.PENANAmeUMTeGat6
16896Please respect copyright.PENANAIs8siw8qjl
Mata Pak Romi melotot tidak berkedip melihat daun-daun muda yang segar dan cantik, Ih, tampangnya jelek, giginya ompong, serem amat.
16896Please respect copyright.PENANAg6Qk1Iloew
16896Please respect copyright.PENANAU9ys3uzHkH
“Koq tasnya dibawa-bawa sih?, kan baru jam istirahat…” Pak Romi bertanya keheranan, wajahnya tersenyum, matanya jelalatan, gatal tanganku ingin menggapar penjaga perpustaaan yang sudah berusia lanjut ini.
16896Please respect copyright.PENANAb4oRZuhy7P
16896Please respect copyright.PENANAYaYKFAe1Uh
16896Please respect copyright.PENANATFXNXbxyfI
16896Please respect copyright.PENANArF9YVyyOsY
“Supaya ngak jajan…, ada coklat, kue.., trus.., kresek…, kresekkk.. snack” Reina menunjukkan isi tasnya. Walaupun alasan sebenarnya, kami takut tas kami disubsidi oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab,
16896Please respect copyright.PENANAXFTBuPHmHq
16896Please respect copyright.PENANAI6553OIUwF
“Oooo…, Begituuu….” Pak Romi tersenyum sambil berkali-kali menelan ludah mencuri-curi pandang kearah buah dada kami berempat.
16896Please respect copyright.PENANAGGPGcMovVr
16896Please respect copyright.PENANAeflGfFDwNA
“Teng… Tenggg… Tenggg” jam tanda Istirahat sudah usai berdentang dengan keras, berteriak-teriak dengan garang memerintahkan agar semua murid segera masuk kedalam kelas mereka masing-masing, termasuk kami berempat.
16896Please respect copyright.PENANANWWYbyeoxn
16896Please respect copyright.PENANAskZKEddPJS
“Degggggg…..” jantungku melompat melihat wajah Pak Ahmad tersembul dari balik pintu, tubuhnya gemuk berlemak disana-sini, masih teringat dengan jelas dalam benakku bagaimana buasnya Pak Ahmad ketika menyetubuhi Ira, sampai-sampai gadis itu mengerang-ngerang tidak karuan.
16896Please respect copyright.PENANA6Hm2fLpf4i
16896Please respect copyright.PENANAjnjaeq4blJ
“Ehmmmm, Ayo buka Halaman 41″ Pak Ahmad memerintahkan agar kami membuka lembar ke 41, matanya melirik kebawah meja, kemudian ia menghela nafas panjang karena tidak menemukan apa yang ingin dilihatnya, Aku, Reina, Farida dan Vivi sudah lebih berhati-hati menjaga posisi duduk kami agar tidak mengundang mata mesum yang tidak berkepentingan. Ruangan kelas semakin kosong karena ditinggalkan oleh para murid yang berebutan keluar kelas.
16896Please respect copyright.PENANA9EJnbvVreT
16896Please respect copyright.PENANA0iChzhXFJP
“Hhhhh……” Aku menghela nafas panjang sambil bersandar, bete banget hari ini, agak lama kami berempat berdiam diri didalam kelas dengan pikiran yang kacau balau.
16896Please respect copyright.PENANAcCDTXvQJGU
16896Please respect copyright.PENANA398ke3NCN2
16896Please respect copyright.PENANAss90TdKSKt
16896Please respect copyright.PENANA8dbNx6kV4n
“Udah…, kita cabut yuk…” Vivi menarik tanganku, sementara Reina dan Farida juga sudah bersiap-siap angkat kaki dari sekolahan yang mendadak menjadi tempat yang mengerikan bagi kami berempat.
16896Please respect copyright.PENANAYbUXNdhCaP
16896Please respect copyright.PENANAU0Fn3Bh9KW
Pada Saat kami hendak menuju tangga kelantai bawah tiba-tiba Vivi menoleh kearah kami sambil meruncingkan mulutnya dan menempelkan jari telunjuk dibibirnya
16896Please respect copyright.PENANAooEek46kKB
16896Please respect copyright.PENANAoVdHxhghMo
“Bagaimana pak Romi… ? He he he…” Pak Djono terkekeh-kekeh.
16896Please respect copyright.PENANAVEDPiVAw1O
16896Please respect copyright.PENANAsi55oZBd3o
“Iyy. Iyaaa… Pak, Saya mau….” Pak Romi menjawab sambil menganggukkan kepalanya, kemudian ia memberikan kunci ruangan perpustakaan pada Pak Djono.
16896Please respect copyright.PENANA2mfAb580Vj
16896Please respect copyright.PENANAG8FL4EvEFp
“Nahhh… Ira kamu temani Pak Romi….” Pak Djono mendorong punggung gadis itu.
16896Please respect copyright.PENANAr3TfglWHsP
16896Please respect copyright.PENANAJLjLMVuAU4
“Ayoo…, pak Romi jangan bengong begitu…, langsung dinikmati…” Pak Djono cengengesan sambil berlalu naik menuju lantai 3.
16896Please respect copyright.PENANArAZqy1tDY1
16896Please respect copyright.PENANATcC2pLwhaQ
Pak Romi menarik tangan Ira kedalam sebuah ruangan kelas yang sudah kosong, dengan sigap 4 orang gadis cantik segera menjauh dari tangga dan bersembunyi, ketika Pak Djono melangkahkan kakinya naik menuju kelantai tiga. Deggg.. Degggg… Degggg…. jantungku terasa berbunyi dengan lebih kencang sambil memandangi punggung Pak Djono, langkah kakinya terdengar menaiki anak tangga dan kemudian suasana kembali hening.
16896Please respect copyright.PENANAKQ2rNo4Uwa
16896Please respect copyright.PENANAvALxeFoCBc
“Viii… Ennngghhhhh….” Aku mengeluh sesak nafas karena ditindih oleh tubuh Vivi dari atas.
16896Please respect copyright.PENANAUbaHEDzgVR
16896Please respect copyright.PENANAXhS7f3qPBY
“Maaf…Maaf, tadi emergency… nggak ada tempat lagi..”Vivi mengangkat buah dadanya yang besar dari punggungku. Duh dua buah gunung besar itu menindih punggungku, pantesan nafasku terasa sesak.
16896Please respect copyright.PENANAqj9pXOxBcv
16896Please respect copyright.PENANAACJCcgnXdU
16896Please respect copyright.PENANACowUUxbca5
16896Please respect copyright.PENANAbAC9YyYwS9
“Rei…., mau kemana ?” Farida keheranan karena Reina malah mengendap-ngendap menaiki anak tangga menuju perpustakaan.
16896Please respect copyright.PENANAiMe1MzRSKD
16896Please respect copyright.PENANA5vNYGwmKk3
“Sssstttt….!” mulut Reina meruncing sabil menunjukkan jari telunjuknya ke atas, kami segera mengikuti langkah Reina menuju ruangan perpustakaan yang berada dilantai 3, dengan hati-hati kami berusaha mengintai keadaan didalam ruang perpustakaan.
16896Please respect copyright.PENANAu1kFmVfSsi
16896Please respect copyright.PENANAbe7UIZzu3b
Terdengar suara memelas seorang gadis dari dalam perpustakaan.
16896Please respect copyright.PENANAQN4mmFEh6l
16896Please respect copyright.PENANAck51405XmZ
“Jangan pak, saya mohon…, jangan” Feby, gadis cantik terpandai di sekolah kami sedang memohon, rambutnya panjang terurai, sebuah kaca mata yang menempel diwajah gadis itu tidak mengurangi kecantikannya.
16896Please respect copyright.PENANAElfrdOQVtD
16896Please respect copyright.PENANALgIbMyNywr
“Tolong pakkkk,…. lepaskan saya… hkk hkk” Feby mulai terisak menangis, gadis itu merasa sangat menyesal karena telah melakukan onani di WC sekolah, dan semuanya terekam dalam sekeping DVD berdurasi 20 menit yang kini tengah tayang dilayar DVD portable, ya kenikmatan selama 20 menit itu kini akan mengubah kehidupan gadis itu dengan paksa.
16896Please respect copyright.PENANAKag5HVyKMY
16896Please respect copyright.PENANA5TFbJbqtih
“Feby, ketimbang kamu melakukan onani di WC, lebih baik kamu bapak ajari langsung enaknya yang sebenarnya itu seperti apa….” Pak Dion tersenyum mendekati gadis itu, kepala sekolah bejat itu membuka bajunya sendiri sambil memandangi gadis itu yang tengah duduk memunggungi dirinya. Nafsu yang menggelegak membuat batang penis pak Dion menegang maksimal.
16896Please respect copyright.PENANAKNfk5uBZZE
16896Please respect copyright.PENANAW6bOswqR44
16896Please respect copyright.PENANAEKU03eVALG
16896Please respect copyright.PENANAdMFZRXbsrm
“Bapak yakin kamu bakalan cepat mahir dalam urusan yang satu ini karena kamu adalah murid cantik terpandai disekolahan ini…” Pak Dede cengengesan dengan wajah mesumnya yang semakin menyebalkan.
16896Please respect copyright.PENANA6JSYjjFHfA
16896Please respect copyright.PENANAIGTrIjgFV0
“Awwww…!!” Feby memalingkan wajahnya ketika Pak Dion dengan sengaja memamerkan batang kemaluannya, gelak-tawa terdengar riuh rendah diruangan perpustakaan.
16896Please respect copyright.PENANAq7mDatx5k5
16896Please respect copyright.PENANA5xxZwg14j3
“Feby…, kamu liat…, nah ini yang namanya penis….” Pak Dion mengacung-ngacungkan penisnya kewajah Feby.
16896Please respect copyright.PENANAQ84c6fO29v
16896Please respect copyright.PENANAIi0P7gp7km
Feby memundurkan kepalanya ketika ada bau yang menyengat tercium oleh hidungnya. Mata gadis itu melirik ke arah benda hitam yang besar dan panjang diselangkangan Pak Dion. Seumur hidup baru kali ini dirinya melihat kemaluan milik seorang pria, bahkan kini ada 4 batang sekaligus terpampang dihadapan wajahnya dengan berbagai ukuran, rasa sesal perlahan-lahan berganti dengan sebuah perasaan lain, rasa ingin tahu, penasaran dan juga gelombang birahi yang semakin lama semakin menyeret gadis itu menuju sebuah dunia berbeda yang penuh dengan bujuk rayu kenikmatan. Tangan Pak Dede meraih tangan gadis itu dan meletakkannya pada batang kemaluan Pak Dion. Tangan Feby bergetar hebat ketika telapak tangannya mengelus batang kemaluan Pak Dion. Selama ini Feby menyalurkan nafsu birahinya dengan cara beronani atau dengan cara sembunyi-sembunyi menonton blue film dirumahnya.
16896Please respect copyright.PENANAPSxQbVMMB7
16896Please respect copyright.PENANA1hPYwjy5Fx
16896Please respect copyright.PENANAm6vHVXs6Fl
16896Please respect copyright.PENANAVhwTGlvpce
Batang kemaluan Pak Dion terasa kasar, hangat dan semakin mengeras dalam genggaman telapak tangannya. Tiba-tiba nafas Feby semakin mendengus, tampaknya nafsunya mendadak bergelora ketika dikelilingi oleh empat orang guru bejat yang sudah berbugil ria di hadapannya. Tangan Pak Dion mendekap kepala Feby, ditekannya kepala gadis itu ke arah selangkangannya. Perlahan-lahan bibir Feby terbuka dan mengecup batang penis Pak Dion. Pak Dede dan Pak Ahmad merayapkan tangan mereka menggerayangi buah dada Feby, sedangkan tangan Pak Djono menyelinap ke balik rok seragam gadis itu dan mengusap-ngusap pahanya.
16896Please respect copyright.PENANAcvvTZelGFU
16896Please respect copyright.PENANAFsdUIm1v30
“Hmmm, nafsu kamu memang tinggi rupanya…hahaha!” Pak Dion membelai-belai rambut Feby yang sedang menciumi batang kemaluannya dengan rakus sampai terdengar suara decakan yang semakin keras.
16896Please respect copyright.PENANAhSJwPXxjRd
16896Please respect copyright.PENANAZhzJiWV8LX
Kedua tangan Feby memegangi batang penis Pak Dion. Mulutnya terbuka lebar dan dengan perlahan-lahan Feby memasukkan kepala penis Pak Dion ke dalam mulutnya. Mendadak Feby seperti terkena sengatan listrik sambil menarik kepalanya, rasa kepala penis laki-laki yang baru pertama kali ini dirasakan oleh gadis cantik itu, asin dan disertai lendir yang meleleh dari lubang kemaluan Pak Dion. Setelah membiasakan diri dengan bau menyengat yang dikeluarkan kepala penis itu, Feby mengulurkan lidahnya dan mengulas-ngulas kepala penis kepala sekolah bejat itu, sesekali dikulumnya dan dihisapnya dengan kuat sampai kedua pipi gadis itu mengempot.
16896Please respect copyright.PENANAmM2P3XbEtK
16896Please respect copyright.PENANAQZs7wo5MXX
16896Please respect copyright.PENANAMmMUycku0P
16896Please respect copyright.PENANAGjL7r74ky3
Mata Pak Dion menatap nanar kearah selangkangan gadis itu yang masih agak terhalangi oleh rok seragam sekolahnya yang sudah tersibak keatas akibat kejahilan tangan Pak Djono. Pak Dede, Pak Djono dan Pak Ahmad menarik tubuh gadis itu agar berdiri, seolah-olah sudah mengerti apa yang diinginkan oleh Pak Dion mereka menelanjangi gadis itu. Pak Dion melangkah mendekati Feby dan sambil meraih pinggang gadis itu mulut pak Dion melumat bibir Feby yang mungil.
16896Please respect copyright.PENANA633mBoLNoD
16896Please respect copyright.PENANAN4FTfofcnj
“Emmm….Hesccckk… Hssscckk Emmmm” suara mulut gadis itu yang sedang dikulum dan dihisapi oleh Pak Dion.
16896Please respect copyright.PENANATq2P9JarND
16896Please respect copyright.PENANAh8SHOd6x01
Feby mengalungkan kedua tangannya keleher Pak Dion, kedua kakinya agak berjingjit menyambut kuluman Pak Dion.
16896Please respect copyright.PENANAvPPQYQFlC7
16896Please respect copyright.PENANA3n922F8CLX
“Ahhhh…!! Ahhhhhhhh…..” Feby memekik kemudian mendesah-desah kecil ketika Pak Dion mengecupi dan menghisap-hisap lehernya, rasa geli yang menggelitik membuat gadis itu merintih dengan lirih.
16896Please respect copyright.PENANAfjVohLgC5D
16896Please respect copyright.PENANAeMCa7gdK3V
Pak Dion membopong kemudian membaringkan tubuh Feby di atas setumpukan kain berwarna putih bersih yang sengaja sudah disiapkan, dihamparkan diatas lantai perpustakaan.
16896Please respect copyright.PENANAfv04jTaeQJ
16896Please respect copyright.PENANAuUoVJyUH73
“Ihhhhh…!! ” Feby menggeser-geserkan tubuhnya ketika pak Dion menerkam tubuhnya, mulut kepala sekolah bejat itu menjilati bulatan payudara Feby, kedua tangan pria itu membelit pinggangnya dan mendekap tubuhnya dengan kuat.
16896Please respect copyright.PENANAZv6YbQJhqF
16896Please respect copyright.PENANAin74JYmkNj
16896Please respect copyright.PENANAYMBezNFACu
16896Please respect copyright.PENANA65ErbYuwWD
“Ennnnnnhhhh… nnnnnhhhhhh” tubuh Feby melenting keatas ketika kecupan-kecupan pak Dion turun semakin kebawah.
16896Please respect copyright.PENANATF1pRlcIER
16896Please respect copyright.PENANA4iEGPLjPw7
“Ahhhhh……!! Ohhhhhh…!! Pak… Ennnhhhh” Feby tidak kuasa lagi menahan jeritannya ketika mulut Pak Dion mengecup-ngecup bibir vaginanya dengan liar, jeritan gadis itu semakin liar ketika lidah Pak Dion yang kasar menyeruak masuk mengorek sela-sela lubang vagina gadis itu.
16896Please respect copyright.PENANArUnHrrVEkw
16896Please respect copyright.PENANAN6i759oWwN
“Ha Ha Ha…, tidak disangka, murid kita yang pandai begitu liar…”
16896Please respect copyright.PENANAgkcuDGR4MD
16896Please respect copyright.PENANAqnvqO6O4xj
“Ini mungkin karena nafsu yang terlalu lama terpendam”
16896Please respect copyright.PENANAAiMh6REhFy
16896Please respect copyright.PENANAa870MqUei5
“Ooo… iyaaaa, bagaikan kuda lepas dari kandangnya.. he he he”
16896Please respect copyright.PENANA43KisZSsJF
16896Please respect copyright.PENANARUnUIWvKP0
“Slllckkkk… slecccckkkkkk… Srrruupphhhhh….” suara mulut Pak Dion yang sedang asik mengulas-ngulas belahan vagina Feby, sesekali mulut Pak Dion mencucup bibir vagina gadis itu dan menghisapi lendir-lendir gurih yang semakin banyak meleleh dari vagina Feby.
16896Please respect copyright.PENANAVhbkydDg5V
16896Please respect copyright.PENANAaPzlwKIQXW
“Awwww… Hssshhh Hssssshhh….. Crrrrrttt Crrrrr” kedua tangan Feby mendekap dan meremasi kepala Pak Dion, kedua kakinya tertekuk mengangkang seolah-olah sedang mempersilahkan pak Dion untuk menikmati vaginanya.
16896Please respect copyright.PENANAplxi0VOvan
16896Please respect copyright.PENANASvLG0almSC
Lidah pak Dion mengulas-ngulas permukaan vagina Feby, gadis itu menggelinjang keenakan ketika lidah Pak Dion yang hangat dan basah mengusap-ngusap permukaan vaginanya.
16896Please respect copyright.PENANAk3K1XU7IbV
16896Please respect copyright.PENANATAKdJ98YNL
16896Please respect copyright.PENANAao5WfdBVIz
16896Please respect copyright.PENANABM0Q0R1BES
Pak Dion menempelkan kepala penisnya pada belahan vagina Feby, dengan instensif Pak Dion menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan vagina gadis itu. Cairan vagina Feby bercampur dengan lelehan air nafsu yang menetes dari kepala kemaluan Pak Dion, semakin lama kepala penis Pak Dion semakin mengkilap basah, demikian pula dengan bibir vagina Feby tampak berair dan sedikit merekah.
16896Please respect copyright.PENANA7oZHLePesO
16896Please respect copyright.PENANAcYyn7AvruH
“Jangann Pakkk…!! Ahhhhh……!!!” Feby berontak namun Pak Dede dan Pak Ahmad dengan sigap menyergap tubuh gadis itu, mereka menekan kuat-kuat bahu bahunya, sedangkan Pak Djono melakukan remasan-remasan lembut pada buah dada gadis itu.
16896Please respect copyright.PENANASCrPiweBkn
16896Please respect copyright.PENANAksTqmjCgg7
“Enngghh !! Hakkkshh” Feby meringis merasakan kepala penis pak Dion membelah belahan vaginanya, gadis itu semakin gelisah ketika batang kemaluan Pak Dion terbenam semakin dalam dan akhirnya…
16896Please respect copyright.PENANAXsaBHJqMU2
16896Please respect copyright.PENANAYTkAQdYjBs
“Aduhhh…., Enggghhhh…sakit…, sakittt!!!!”
16896Please respect copyright.PENANAQZw6F14kpH
16896Please respect copyright.PENANA6FOujXtYQJ
Keempat orang guru bejat itu tertawa lepas melihat Feby mengaduh kesakitan.
16896Please respect copyright.PENANA3yrDThKUQ4
16896Please respect copyright.PENANAtwJrZpCpaM
“Colok terus Pak Dion , jangan diberi ampunn…”
16896Please respect copyright.PENANA2vAAR1JP0S
16896Please respect copyright.PENANAy2UWSY9auL
“Ayoooo… Lebih dalam lagi Pak Dion….”
16896Please respect copyright.PENANAPTreBAPUDf
16896Please respect copyright.PENANAjALISS42Vk
“Sudahh…, jangan nangis begitu ah…, kaya lagi diapain aja.. he he” kata Pak Djono sambil membelai-belai rambut gadis itu, Feby memalingkan wajahnya. Tubuhnya terasa lemas tidak bertenaga, isakan tangis gadis itu malah membuat nafsu birahi keempat guru bejat itu semakin bergelora.
16896Please respect copyright.PENANAxSLu8Wz93G
16896Please respect copyright.PENANAvgbgxRZtMi
16896Please respect copyright.PENANAyszBWeJcYQ
16896Please respect copyright.PENANANELBJkz3l8
Pak Dede dan Pak Amhad tersenyum kemudian melepaskan pegangannya pada bahu gadis itu. Batang kemaluan pak Dion yang besar, hitam dan panjang kini tertancap di lubang vaginanya. Gadis itu berulang kali mengeluh ketika Pak Dion berkutat kuat. Kepala sekolah bejat itu menekan batang kemaluannya semakin dalam, dengan tidak sabaran Pak Dion menghentakan batang kemaluannya kuat – kuat.
16896Please respect copyright.PENANAOzQoHtYMf9
16896Please respect copyright.PENANA1UYV41RUM5
“Ahhhhhh….., nnggggghhhh, Ngghhh” gadis itu menjerit keras kesakitan kemudian mengerang-ngerang, suara erangannya justru membuat nafsu binatang Pak Dion semakin bergolak.
16896Please respect copyright.PENANADWaemGoi56
16896Please respect copyright.PENANAjKwZm1jwp7
Tubuh Feby mulai terguncang-guncang perlahan-lahan kemudian semakin lama semakin cepat. Tusukan-tusukan kemaluan Pak Dion serta belaian dan usapan nakal tangan Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono akhirnya mengantarkan gadis itu mencapai puncak klimaksnya “Ahhhhh… Crrrrr… Crrrrr… Crrrrrr” Tanpa melepaskan batang kemaluannya, Pak Dion memutar tubuh gadis itu dan memposisikannya pada posisi dogy style,
16896Please respect copyright.PENANAeo1NhbF9We
16896Please respect copyright.PENANAtmaRx11SMy
“Emmmmmm……” tubuh Feby menggelinjang ketika merasakan putaran batang kemaluan Pak Dion di lubang vaginanya.
16896Please respect copyright.PENANAdWxNiR0m8Q
16896Please respect copyright.PENANAiXwAp47kj0
Pak Dion merapatkan selangkangannya mendesak buah pantat Feby, nafas Pak Dion semakin memburu merasakan kehalusan buah pantat Feby menggesek perutnya yang buncit.
16896Please respect copyright.PENANA4AoFuepFzU
16896Please respect copyright.PENANAEWWOmL5zMw
16896Please respect copyright.PENANAGOUyZRuVrp
16896Please respect copyright.PENANAhw8fQrCplo
“Plokkkk… Plokkkkk… Plokkk….” batang kemaluan Pak Dion bergerak maju mundur menggempur lubang vagina Feby.
16896Please respect copyright.PENANAhZHsueK39u
16896Please respect copyright.PENANA3LJrIji2Hf
“Ahhhh… Ahhhhh…. Emmmm…” mulut Feby yang sedang mendesah-desah tiba-tiba disumpal oleh batang Penis Pak Djono.
16896Please respect copyright.PENANA4gwfIj5YbV
16896Please respect copyright.PENANA89jq4MgJIc
Kedua tangan Pak Djono mendekap kepala Feby dan menggerakkan kepala gadis itu maju mundur untuk mengoral batang penisnya. Pak Dede dan Pak Ahmad menggerayangi buah dada gadis itu, terkadang tangan mereka meremas kuat-kuat induk payudara Feby yang dilanjutkan dengan memilin-milin putingnya.
16896Please respect copyright.PENANALm20k1Md16
16896Please respect copyright.PENANAtzhSQ89aqS
“Ahhhh… Ohhhhhh….! Crrrrr… Crrrrr…..” Feby memuntahkan batang penis Pak Djono, matanya terpejam rapat merasakan puncak klimaks yang baru diraihnya.
16896Please respect copyright.PENANAjJFzZf2HJq
16896Please respect copyright.PENANAZYYMDjUdqF
Pak Dion tetap bersemangat memacu lubang vagina Feby walaupu gadis itu sudah kewalahan menghadapi nafsu dan tenaga Pak Dion yang besar. Setelah kembali mengantarkan Feby mencapai puncak kenikatannya yang keempat kali. Pertahan Pak Dion tampak goyah, mulutnya menggeram-geram “Arrrhhhh…. Urhhhhh… Euhhhhh”
16896Please respect copyright.PENANAyMNNCeCotG
16896Please respect copyright.PENANApE1H6xXPUb
“Arhhhhh… Croooottttt…….” tiba-tiba Pak Dion membenamkan batang kemaluannya dengan sekali sentakan yang kuat sampai gadis itu memekik kecil.
16896Please respect copyright.PENANA9ZI1ueIiHR
16896Please respect copyright.PENANAliLay0Oxsn
Setelah beberapa kali menghela nafas panjang Pak Dion menarik batang penisnya dari lubang Vagina Feby. Ia buru-buru mencengkram pinggul Feby agar posisi pantat gadis itu tidak turun. Pak Djono menelan ludah ketika kepala penisnya beradu dengan lubang anus gadis itu.
16896Please respect copyright.PENANAMRMj0xhSjk
16896Please respect copyright.PENANA0eE7aEVZCp
16896Please respect copyright.PENANAuAjEZbq6VC
16896Please respect copyright.PENANAlHF7TODfXV
“Ekssssshhhhhh…. Heeeeennggkkkk” Feby hanya dapat membeliakkan matanya ketika merasakan lubang anusnya melebar dan terasa pedih bercampur ngilu, tenaga gadis itu sudah hilang entah kemana.
16896Please respect copyright.PENANA7gH6bFpBCt
16896Please respect copyright.PENANARESvivRhy3
Batang penis Pak Djono dengan leluasa membantai lubang anus Feby. Tubuh Feby yang sudah basah bercucuran keringat terdorong-dorong dengan kuat ke depan ketika Pak Djono menyodomi gadis itu dengan kasar. Mata Feby terpejam rapat, wajahnya mengernyit kesakitan sedangkan mulutnya terbuka lebar “Hahhhhssss… Hashhhhhhhhh… Hahhhhhk” hanya Suara itu saja yang dapat keluar dari mulut gadis itu.
16896Please respect copyright.PENANARIguqIHYG3
16896Please respect copyright.PENANAScH1rSuLl9
Tangan Pak Djono membelit pinggang Feby sebelum menjatuhkan dirinya kebelakang. “Unnngghhhhh……” gadis meringis kesakitan ketika lubang anusnya menduduki batang penis Pak Djono. Tangan guru bejat itu mendekap pinggul Feby dan dengan kuat menekan pinggul gadis itu kebawah. Sementara Pak Ahmad mencekal pergelangan kaki kanan Feby dan merentangkan kaki gadis itu melebar, sedangkan tangan kiri Pak Ahmad menjejalkan kepala penisnya membelah belahan vagina gadis itu.
16896Please respect copyright.PENANA9wis1hC4BR
16896Please respect copyright.PENANAW5pYfiQK3j
“Jrebbb…. Jrebbb Jrebbb… Unnnnnhh” Feby kembali melenguh kemudian merintih-rintih merasakan tusukan penis Pak Ahmad yang menyentak-nyentak karena pemiliknya ingin membenamkan batang penisnya sampai mentok kedalam vagina gadis itu.
16896Please respect copyright.PENANA5izT7tlhU8
16896Please respect copyright.PENANAfJu1S4Iua7
16896Please respect copyright.PENANAXVLfRP3UtC
16896Please respect copyright.PENANArALtblFwmh
Tidak berapa lama tubuh Feby terguncang-guncang akibat serangan batang penis Pak Djono dan Pak Ahmad di lubang anus dan lubang vaginanya. Pak Dede memeluk pinggang gadis itu dari samping sementara mulutnya melumat buah dada Feby yang basah, hangat dan halus, Pak Dede dengan rakus mengulum puncak buah dada Feby, terkadang ia mengigit bulatannya dengan gemas.
16896Please respect copyright.PENANAAJOXwgSkPR
16896Please respect copyright.PENANApGCy19uf5B
“Ennhhhh…. Crrrrr… Crrrtttt…….” Feby hanya sanggup mendesah ketika tubuhnya kembali bergetar dengan hebat ketika mencapai puncak kenikmatan
16896Please respect copyright.PENANA5RmnqQVsjx
16896Please respect copyright.PENANAoBAvaTVXyv
“Nahhh…, Gimana rasanya, lebih enak ketimbang onani, betul ga?” Pak Dede menciumi bibir Feby dan mengulumnya dengan lembut.
16896Please respect copyright.PENANABVxE20QwuP
16896Please respect copyright.PENANAQVu40FFCKX
“Hauhhhh…. Cretttt…. Crrrrrrr”
16896Please respect copyright.PENANA7r3egj0mhc
16896Please respect copyright.PENANAOspPvXptFb
“Ngeheee… Kcrotttt”
16896Please respect copyright.PENANAq9ydvQxlju
16896Please respect copyright.PENANANMGp65Tpp1
Pak Ahmad dan Pak Djono menggeram kuat sambil meyentakkan batang penis mereka. Pak Dede segera merebut tubuh Feby dan membopong tubuh gadis itu, Pak Dede meletakkan Feby duduk dipinggiran meja, kedua kakinya terjuntai agak mengangkang. Kedua tangan Pak Dede bermain-main di permukaan Paha Feby, kemudian naik merayap kearah pinggang sambil merendahkan kepala jari telunjuk Pak Dede mengangkat dagu Feby.
16896Please respect copyright.PENANArgL8ME4Yj5
16896Please respect copyright.PENANAC7x00QYLoZ
“Hemmmm… Emmh…Ckkk Ckkkk” suara mulut seorang murid yang sedang dikulum oleh mulut gurunya.
16896Please respect copyright.PENANA0XZnGEDCoy
16896Please respect copyright.PENANAI1y7iXcNA2
Tangan sang guru menggerayangi kemulusan tubuh muridnya yang sudah basah bercucuran air keringat.
16896Please respect copyright.PENANAZIAQozYw04
16896Please respect copyright.PENANAr1odkYAe72
16896Please respect copyright.PENANArzyWtQVbxA
16896Please respect copyright.PENANAKI1BURutJv
Pak Dede mengarahkan batang penisnya ke arah belahan vagina Feby, guru bejat itu menekankan penisnya, perlahan-lahan penis Pak Dede memasuki vagina gadis itu. Mata Pak Dede terpejam, ada kepuasan yang tersirat di ekspresi wajahnya, dengan perlahan-lahan Pak Dede memaju mundurkan batang penisnya seolah-olah ia sedang menikmati jepitan vagina gadis itu pada batang kemaluannya.
16896Please respect copyright.PENANAg8xFyJepcY
16896Please respect copyright.PENANAk6AVPZpsRG
“Hssshhhhh….” sambil mendesis Feby mengibaskan rambutnya yang sudah basah dan acak-acakan. Pak Dede mengangkat paha gadis itu, secara otomatis kedua tangan Feby bertumpu ke belakang.
16896Please respect copyright.PENANAGIbh6eayRk
16896Please respect copyright.PENANAf5ilTRraGu
“Ennnnhhh… Cleppp…Kretttt Cleppppp…Krettttt Cleppp….” Pak Dede meningkatkan irama kocokannya, suara meja terdengar berderit-derit ketika guru bejat itu semakin kuat memacu tubuhnya.
16896Please respect copyright.PENANAP1BRc0JJxf
16896Please respect copyright.PENANA1lGCgnq23t
“Ihhhh…Brukkkkk Crrrr….. Crrrttttt……..” punggung Feby terjatuh keatas meja , kedua tangannya serasa lemas tidak berdaya menahan beban tubuhnya ketika merasakan puncak klimaks yang berdenyut-denyut di lubang vaginanya. Pak Dede tersenyum kemudian mencabut batang kemaluannya.
16896Please respect copyright.PENANAGjg3ek0R3x
16896Please respect copyright.PENANA4TGwKgsOWU
Ditariknya tubuh Feby turun dari atas meja, kemudian Pak Dede duduk di atas sebuah kursi, tangannya menarik bokong gadis itu, perlahan-lahan pinggul Feby turun menduduki selangkangan Pak Dede.
16896Please respect copyright.PENANAevx0JVxBOj
16896Please respect copyright.PENANAFaVxj6YG1f
16896Please respect copyright.PENANAFIW1Epm3jJ
16896Please respect copyright.PENANAgD0lekarvj
“Ahhhhssssshhhhhh………” kepala Feby terangkat keatas, gadis itu mendesah panjang merasakan penis Pak Dede membelah kembali belahan vaginanya sampai akhirnya dengan sempurna Feby menduduki selangkangan guru bejat itu, kemaluan Pak Dede terbenam didalam lubang vagina Feby yang seret dan sempit. Dengan perlahan-lahan Pak Dede memacu penisnya, kedua tangan Pak Dede merayap kedepan menggerayangi buah dada Feby, dengan teratur telapak tangan pak Dede mengusapi bulatan payudara gadis itu dan meremasnya dengan lembut. Tusukan batang penis Pak dede yang lembut dan juga remasa-remasan lembut tangan pak Dede di buah dadanya membuat Feby semakin melayang nikmat. Perlahan namun pasti Feby menyandarkan punggungnya ke belakang. Ia memasrahkan dirinya dalam dekapan guru bejat itu.
16896Please respect copyright.PENANAL6VdVJqTc2
16896Please respect copyright.PENANALU5iIo9D49
Cuphhhh… Cupppp… Cupppp” Pak Dede menciumi leher gadis itu dari belakang, pak Dede tersenyum merasakan tubuh muridnya bergetar dengan hebat dalam dekapannya pertanda gadis itu sedang dilanda puncak kenikmatan “Ennnhhhhhh…… Crrrrrrr…. Crrrrrrr… Crrrrrrrr”
16896Please respect copyright.PENANASlA5DKZgrk
16896Please respect copyright.PENANAmWP3kqjpFf
16896Please respect copyright.PENANAsUGIzM7rPG
16896Please respect copyright.PENANAyY9xSLRujW
****************************
16896Please respect copyright.PENANAthWk7f6gac
16896Please respect copyright.PENANA6HzcrnbSvQ
Sementara itu bagaimana nasib Ira ?
16896Please respect copyright.PENANACFKi6NYOtc
16896Please respect copyright.PENANA3lDUTUSswM
Di ruangan kelas lantai bawah…
16896Please respect copyright.PENANA6AD3J4fpNl
16896Please respect copyright.PENANAtZTaW9QQhx
16896Please respect copyright.PENANA2F31OhRicF
16896Please respect copyright.PENANAUZxTxhLcep
Pak Romi melangkahkan kakinya mendekati Ira, gadis itu mundur ketakutan, Ira menatap wajah Pak Romi yang tersenyum-senyum dengan wajah mesumnya. Pak Romi membuka sabuknya dan melecutkan sabuk itu ke udara. Gadis itu memekik ketakutan.
16896Please respect copyright.PENANA5quDgdKwIU
16896Please respect copyright.PENANAdkMFy341Oo
“Nahh, Non Ira tinggal pilih…., mau saya cambuk, terus diginiin….”Pak Romi menyelipkan jempolnya diantara jari telunjuk dan jari tengah kemudian mengacungkannya dihadapan wajah gadis itu.
16896Please respect copyright.PENANAkoGcupgooX
16896Please respect copyright.PENANAtbVbg1BYOG
“Atauuu….. “
16896Please respect copyright.PENANAxcXpWXvXaI
16896Please respect copyright.PENANApkdDAGSHdN
“Non Ira melayani saya dengan sukarela… he he he” Pak Romi mulai memutar-mutarkan sabuknya di udara sambil menatap Ira dengan tatapan mata mengancam.
16896Please respect copyright.PENANAMRHCg74mLG
16896Please respect copyright.PENANA1ljqAng8u3
“Jangan Pakk, tolong jangan cambuk saya…..! ” Ira memohon pada Pak Romi
16896Please respect copyright.PENANAygGypvgatv
16896Please respect copyright.PENANAJtrZWY12n4
“Kalau gitu Non Ira harus nurut sama saya…., ngerti ?” Pak Romi menatap wajah gadis itu. Ira hanya dapat mengangguk sambil menundukkan wajahnya. Pak Romi melemparkan sabuknya keatas meja.
16896Please respect copyright.PENANAVOQTVatF62
16896Please respect copyright.PENANAqcYzIZ7Ywo
“Sini…, mendekat….!!” dengan tegas Pak Romi memberikan perintah, perlahan-lahan Ira mendekati Pak Romi, gadis itu memekik ketika Pak Romi meraih pinggangnya.
16896Please respect copyright.PENANAizsGa9aOt0
16896Please respect copyright.PENANApoxiaMA1KP
Hidung pak Romi mengendus-ngendus rambut Ira. Wangi harum tubuh gadis itu membuat Pak Romi kesulitan menahan Nafsu birahinya.
16896Please respect copyright.PENANAZp05DK8Orp
16896Please respect copyright.PENANA04R28SYpqj
“Nahhh, sekarang Non Ira buka pakaian Saya….”
16896Please respect copyright.PENANANn6cFmMkkY
16896Please respect copyright.PENANAEIlgZURBK0
16896Please respect copyright.PENANACgczuWZmom
16896Please respect copyright.PENANAbIrMs2nHIe
Tangan Ira bergetar ketika melepaskan kancing baju Pak Romi. Tangan Pak Romi menekan bahu gadis itu agar berlutur di hadapan permukaan celananya yang sudah menggembung. “Celana saya jugaaaa…. He he he”
16896Please respect copyright.PENANAiVFng2OcPf
16896Please respect copyright.PENANA2FlC02jvbj
“Ayooo…!! Tunggu apa lagii..!! Tarik celana kolor Saya….!!!” Pak Romi membentak karena Ira malah berdiam diri sambil memalingkan wajahnya kearah lain.
16896Please respect copyright.PENANAZlnYT0Kdje
16896Please respect copyright.PENANACWo0mXkIU9
Dengan menekan perasaannya Ira menarik celana dalam Pak Romi.
16896Please respect copyright.PENANA4rHH5GzeUv
16896Please respect copyright.PENANAwVsUfhJqVX
“Nahhh, Non Ira Pasti sudah tahu harus ngapain…” Pak Romi menyodorkan batang kemaluannya. Mulut gadis itu meruncing kemudian mengecup batang penis Pak Romi
16896Please respect copyright.PENANA8H2uVWK3Mj
16896Please respect copyright.PENANAtzcQQaYjpw
“Cuphhhhh…..”
16896Please respect copyright.PENANA31XxewfpFj
16896Please respect copyright.PENANAVdeeaZsiHW
“Yehhhh…!! masa cuma segitu doangggg….” Pak Romi protes
16896Please respect copyright.PENANAuy6P7ZbFSF
16896Please respect copyright.PENANAg5qRia89wn
“Emangnya saya ini anak kecil.., cukup dicium sekali beres, .terusin dong…”
16896Please respect copyright.PENANAYJSNSE8fGp
16896Please respect copyright.PENANAK1CMk8KI1j
“Cuppphhh… Cuphhhh Cuppppp… Sllllckkk Sllllccckkk” Akhirnya Ira melakukan beberapa kali kecupan yang dikombinasikan dengan jilatan-jilatan lidahnya mengulas-ngulas batang penis Pak Romi.
16896Please respect copyright.PENANA4KeABucm71
16896Please respect copyright.PENANAEf4x1rBdtK
“Ya.., bethulll begitu…, Aduhhh Non Ira pinter amattt…”
16896Please respect copyright.PENANAL9dHteCcUX
16896Please respect copyright.PENANAChDzDRITAG
“Sudahh…, Sudahhh, Cukuppp….” Tangan Pak Romi mencengkram bahu Ira dan mengangkat tubuh gadis itu agar berdiri.
16896Please respect copyright.PENANANnt0ifPScb
16896Please respect copyright.PENANAWEAL07DpqF
16896Please respect copyright.PENANAbzvnD34UcB
16896Please respect copyright.PENANASFevWMx7C5
“Nahhh, sekarang buka bajunya Non…” Pak Romi cengengesan dengan pandangan matanya yang mesum terus melotot memandangi tubuh gadis itu.
16896Please respect copyright.PENANA9ihUQKj3wS
16896Please respect copyright.PENANAaw7RAAWah3
Ekspresi wajah gadis itu tampak sangat tertekan, Ira menundukkan kepalanya, perlahan-lahan tangannya bergerak ke atas melepaskan kancing baju seragamnya paling atas, kemudian kancing kedua, ketiga dan sampai kancing baju terakhir, pria itu membantu melepaskan pakaian seragam Ira. Wajah Ira semakin kemerahan mendengar kata-kata panas Pak Romi yang bernada melecehkan dirinya “wahhh , ck ck ck, kalo ini sih, semalam bisa seharga sejutaan…”
16896Please respect copyright.PENANA2dNmZU3jt3
16896Please respect copyright.PENANAWxYKXMyrVG
Duhhh…, Ngak usah ditutupin begitu deh…” Pak Romi menarik kedua tangan Ira yang menyilang di dadanya berusaha melindungi payudaranya dari tatapan mesum Pak Romi.
16896Please respect copyright.PENANA7BZs83n2Wb
16896Please respect copyright.PENANAjWe0yknirM
Pak Romi membalikkan tubuh Ira, tangannya bergerak dengan gesit melepaskan pengait bra gadis itu. Tangannya menghempaskan bra Ira ke bawah kaki gadis itu, kemudian melepaskan pengait rok seragam Ira sambil berbisik ditelinga Ira “Nah.., Permisiiii, saya buka dulu ya Non…, kalo ngentot kan harus buka-bukaan dulu.. He he he”
16896Please respect copyright.PENANA4TmHyolZwC
16896Please respect copyright.PENANAW1QoU1KIYv
Setelah rok Gadis itu melorot Pak Romi bersujud sambil melepaskan celana dalam Ira. “Glekkkk….” Pak Romi menelan ludah ketika wajahnya berhadapan dengan buah pantat gadis itu yang membulat padat, berkali-kali tangannya bergerak mengusapi bulatan buah pantat gadis itu yang halus dan lembut. Mulut Pak Romi mulai menciumi bulatan buah pantat Ira
16896Please respect copyright.PENANAjXQBvP8gU5
16896Please respect copyright.PENANAZYI8TZcSLa
16896Please respect copyright.PENANA8hBxb0hWFm
16896Please respect copyright.PENANAgUtxlqf9tv
“Cuphhh.. Cuppp.. Cuppppppp… Plakkk Plakkk Aduhhhh… , mimpi apa saya bisa menciumi pantat Non Ira, He he he”Sambil mengecup, berkali-kali Pak Romi menggampar buah pantat Ira, lidah Pak Romi terjulur menjilati belahan pantat Ira, kedua kaki gadis itu sampai bergetar hebat merasakan nikmatnya elusan-elusan lidah pak Romi.
16896Please respect copyright.PENANAnNMDl61IsS
16896Please respect copyright.PENANAp3E9aOn79P
“Ahhhhh… Esssshhhhhh, Ahhhhh” Ira memejamkan matanya, elusan-elusan lidah Pak Romi membuatnya terlarut dalam kenikmatan yang diberikan oleh penjaga perpustakaan sekolah itu.
16896Please respect copyright.PENANA8KMVCi5Iij
16896Please respect copyright.PENANAZZAB7nZp0a
“Nungging Nonnn…, Aduhhh, lebih nungging lagi dong saya pengen nyicipin memeknya Non Iraaa, Nihh Gini Atuh..!! ” Dengan tidak sabaran Pak Romi menunggingkan gadis itu, kedua tangan Ira bertumpu ketembok sementara kedua kakinya mengangkang melebar.
16896Please respect copyright.PENANAaEvESFrX4r
16896Please respect copyright.PENANAbUG8eG7EFo
Lidah Pak Romi terjulur keluar menjilati belahan vagina Ira dari belakang sementara tangannya mengelus-ngelus paha gadis itu “Anjritt…, Gurih amat sih, emmmslleccckkk.. sleckkkkkk… Sllrrrpppp…”
16896Please respect copyright.PENANARcv0JxnInD
16896Please respect copyright.PENANAD3BLR7tkcx
“Ahhhh… !! Ahhhh… Eehhhh…!” tiba – tiba Ira menarik pinggulnya ketika Pak Romi mengkombinasikan jilatan-jilatannya pada belahan vaginanya yang diselingi gigitan-gigitan lembut pada buah pantat gadis itu, tubuh gadis itu semakin menggeliat-geliat ketika lidah Pak Romi mengorek-ngorek lubang anusnya, “Fuhhhhhhh….” sesekali Pak Romi meniup lubang anus gadis itu dan kemudian melahap habis-habisan lubang anus Ira.
16896Please respect copyright.PENANANnWfLbbpV9
16896Please respect copyright.PENANAeWcSqzecBJ
“Ennhh… Crrrrr Crrrrr… Crrrrrrr” Ira mengejang ketika mencapai klimaks, sementara Pak Romi berdiri sambil menepuk-nepuk pinggul Ira.
16896Please respect copyright.PENANAq6Pm3fvl5n
16896Please respect copyright.PENANA1Em2Qha6WV
16896Please respect copyright.PENANAlzbVtOZaFj
16896Please respect copyright.PENANANmCOaXpVvp
“Sllleeeeppp… Jrebbbb” kemaluan Pak Romi membelah vagina Ira, tubuh Ira terayun-ayun dengan kencang ketika Pak Romi mengayunkan batang kemaluannya. Kedua tangan Pak Romi mendekap bulatan payudara Ira sambil melakukan remasan-remasan kasar, pria itu berbisik ditelinga Ira
16896Please respect copyright.PENANAkVItr6VcbJ
16896Please respect copyright.PENANAu3YgAfpQcJ
“Nonnnn…, Ehhh ntar malem minggu, saya boleh ngajak kencan nggak?” Pak Romi bertanya.
16896Please respect copyright.PENANAOPeyRuIn8q
16896Please respect copyright.PENANA6BlsIOXSK5
Penjaga perpustakaan itu semakin ngak tau diri, mengajak Ira untuk kencan di malam minggu, Ira tidak mempedulikan pertanyaan Pak Romi.
16896Please respect copyright.PENANAexXovLaEGF
16896Please respect copyright.PENANAbNRk6nQMcv
“Mau ya Nonnn…., temenin saya, kita entotan lagi…., Yeee jawab dongggg!!!” Pak Romi sewot sambil meremas kuat-kuat bulatan payudara Ira, “Ahhhh aduhhhh… Iy Iyaaa Pakkkk….” Ira meringis kesakitan.
16896Please respect copyright.PENANApl7rJLM7o3
16896Please respect copyright.PENANAeds7bgxxvt
“Nahhh…gitu donggggg, baru anak manis namanya, hehehe” Pak Romi senang karena gadis itu menyetujui ajakannya. “Cleppp Clepppp… Clepppp.. Clepppp” suara gesekan kemaluan mereka terdengar semakin menggairahkan.
16896Please respect copyright.PENANAOuazI2ZTqu
16896Please respect copyright.PENANA7Q5rA6ttog
“Aduhhhh… Pegel nih…!! Gantian dong…, Non Ira yang goyang…”setelah melepaskan batang penisnya dari jepitan vagina Ira, Pak Romi duduk di atas kursi. Ira Berpegangan pada bahu pria itu kemudian dengan hati-hati ia menurunkan pinggulnya. Pak Romi mengarahkan kepala penisnya pada lubang vagina Ira yang hendak menduduki selangkangannya.
16896Please respect copyright.PENANAkTGPjt5ZaT
16896Please respect copyright.PENANA58rZiQfgPm
“Ehhhhhhhssss.. Ssshhhhh….” Ira mendesis keenakan, tubuhnya berkali-kali menggelinjang kegelian merasakan batang Penis Pak Romi terbenam semakin dalam.
16896Please respect copyright.PENANALQsjCYVH9H
16896Please respect copyright.PENANALwv2zFc0iO
Sambil berpegangan pada bahu Pak Romi, gadis itu mulai menaik turunkan pinggulnya. Sesekali pinggul Ira bergoyang seperti orang yang sedang mengayak pasir. Pak Romi menjulurkan lidahnya, sementara kedua tangannya menekan belakang kepala gadis itu, lidah pria itu menggeliat-geliat di bibir
16896Please respect copyright.PENANAuqOX0XJv8Y
16896Please respect copyright.PENANAhlbID5d7ik
16896Please respect copyright.PENANAcoGUW11jpH
16896Please respect copyright.PENANAcWNfLlj3I1
Ira, seolah-olah meminta jalan untuk memasuki rongga mulut gadis itu. Ira menggelengkan kepalanya menghindari lidah Pak Romi.
16896Please respect copyright.PENANAMIkxXAMq6q
16896Please respect copyright.PENANA6sC2WJYyCD
“Ngee…, dientot mau, tapi masa nggak mau ciuman sama saya…, kebangetan….!! ” tangan kiri Pak Romi menjambak rambut Ira dan menarik kepala gadis itu ke arah wajahnya.
16896Please respect copyright.PENANAbZIY7WGtmp
16896Please respect copyright.PENANAzH12sJ429A
“Ahhhhemmmmm…Emmm!” Pak Romi mengulum mulut Ira dengan rakus, sementara tangan kanan Pak Romi menekan-nekan bokong gadis itu dalam sebuah irama yang teratur sambil menyentakkan batang penisnya ke atas.
16896Please respect copyright.PENANATOVQYX3OKX
16896Please respect copyright.PENANASPXm5JaPIT
“Hmmmmm… Crrrr Crrrr Crrrrr” tubuh Ira bergetar seperti tersengat aliran listrik, mulut Pak Romi tampak mengenyot beberapa kali sebelum akhirnya melepaskan kulumannya dari mulut Ira.
16896Please respect copyright.PENANAAC30t78u5N
16896Please respect copyright.PENANAOZxBi8JDuf
Ira tidak berani lagi menolak ketika Pak Romi menjulurkan lidahnya, perlahan-lahan mulut Ira terbuka dan lidah gadis itu terjulur keluar menyongsong datangnya lidah Pak Romi, lidah mereka saling mengait dan membelit.
16896Please respect copyright.PENANAL872NkjDnl
16896Please respect copyright.PENANAiFjyBqSLbJ
“Plakkkk… Plakkkkkkkk… Plakkkkk “Pak Romi menampar-nampar buah pantat Ira agar gadis itu lebih giat dalam “bekerja”. Ira segera menaik turunkan pinggulnya dengan lebih cepat. Tangan Pak Romi mencengkram pinggul gadis itu membantunya menaik turunkan pinggulnya.
16896Please respect copyright.PENANAPp9SNTTp3k
16896Please respect copyright.PENANA9VgWKNhMRi
“Ennnnh Annnhhh…. Crrrr Crrrrr…”
16896Please respect copyright.PENANAp8xZZ7S1H0
16896Please respect copyright.PENANAn26oI9uZIN
“Waduhhh… Duhhhh… Kecrottttt…. Croooooottttt”
16896Please respect copyright.PENANA6Q5UYLkYKL
16896Please respect copyright.PENANA6y92Ntw3eZ
Kedua insan berlainan jenis itu berpelukan dengan erat, tubuh Pak Romi yang hitam mendekap kuat-kuat tubuh Ira yang putih mulus. Tangan Pak Romi meremas-remas bulatan buah pantat Ira dengan lembut. Mulut Pak Romi mengecupi bibir Ira kemudian kecupan Pak Romi mampir ke pipi seolah-olah sedang berterimakasih pada gadis itu.
16896Please respect copyright.PENANAaEd7mrGU5G
16896Please respect copyright.PENANAq7acnM46EY
16896Please respect copyright.PENANAkg38rFXST8
16896Please respect copyright.PENANAtbikjcBrx4
****************************
16896Please respect copyright.PENANACnrj2gjA5W
16896Please respect copyright.PENANAvO76uzpqWf
16896Please respect copyright.PENANAQhGEsxGqg3
16896Please respect copyright.PENANA2V8EjIF7tQ
Aku, Reina, Farida dan Vivi melangkah menuju pintu gerbang sekolah. Pak Nanang memandangi kami berempat, entah kenapa pandangan Pak Nanang terasa sedikit berbeda. Atau ini hanya perasaan kami saja?? Setibanya di rumah Vivi membanting tasnya ke sofa. Nafas Vivi memburu, kedua tangannya berkacak pinggang. Waduh. Itu dadanya…! Dadanyaaaaaa !! aku menatap nakal gunung besar didada Vivi yang bergerak turun naik. Vivi melotot ke arah ku ketika menyadari aku sedang memandangi payudaranya.
16896Please respect copyright.PENANAkT5Fx0IX0C
16896Please respect copyright.PENANAvlvN4Vipfe
“Maya…..!! Sini….!! ” Vivi menatapku dengan tajam kemudian ia berteriak memanggil namaku.
16896Please respect copyright.PENANAr7d0tkRLe0
16896Please respect copyright.PENANAArbK9sMsDU
“Ehhh.., ada Apa Vi…” Aku memasang wajah serius, tangan Vivi menyambar
16896Please respect copyright.PENANAc1FEVoYs6T
16896Please respect copyright.PENANA70T58TpCU6
tanganku kemudian menarik diriku masuk ke kamar.
16896Please respect copyright.PENANAdRrJqtE2Z9
16896Please respect copyright.PENANA1Lymz1VJZP
“Wahhhh… Habis sudah si Maya….” Reina terkekeh – kekeh.
16896Please respect copyright.PENANAZ2uU5fKgv5
16896Please respect copyright.PENANA8dfOk2t8ol
“dan Kamu….. !! ” Farida memeluk pinggang Reina dari belakang.
16896Please respect copyright.PENANAPKzgvNA1az
16896Please respect copyright.PENANAdegsLb2zPG
Sudah beberapa hari ini gairah kami selalu berada di level terbawah, kini tiba-tiba segalanya meledak begitu saja. Farida membalikkan tubuh Reina, jari telunjuk Farida mengusap bibir Reina, mulut Reina terbuka , dengan nafsu mengelegak kedua tangan Farida mendekap kepala Reina dan menyumpal bibir gadis itu
ns3.16.68.225da2