
Titah segera berlari menuju ke tenda Titah yang masih memeluk foto mendiang ibunya (Belinda).
213Please respect copyright.PENANA3ceAp80BxZ
Belanda
213Please respect copyright.PENANAPZkn5OYRQ0
Perkemahan Kota Rotterdam, Amsterdam.
"Sampun ngantos cah ayu, mangga." kata Paijo membuka pintu mobil.
213Please respect copyright.PENANAWHNM7sc2G7
“Nggih, maturnuwun.” sambung Titan.
213Please respect copyright.PENANAPffOJQAB3W
“Sami-sami cah ayu.”
213Please respect copyright.PENANAO6TbuvWVUO
Indonesia
213Please respect copyright.PENANAq53MuAkKdz
DI RUMAH FITRA
Di Kamar Titah..
“Atos, bisakah?” tanya Arya.
213Please respect copyright.PENANASI7DchB1vA
“Acan a, sakedap deui.. Tah atos a, hayu.” jawab Titan.
213Please respect copyright.PENANAJr3NuhDLhM
"Baik.." seru Arya
213Please respect copyright.PENANATBnWnviwMm
Di Mobil Fitra..
“Ini anak-anak mana ya, kok lama sekali.” kata Fitra yang menunggu Arya dan Titah di dalam mobilnya.
213Please respect copyright.PENANA0pmIh6oPID
"Maafkan kami, Papa sudah membuat Papa menunggu terlalu lama di sini, di dalam mobil." kata Arya yang baru saja masuk ke dalam mobil.
213Please respect copyright.PENANAnPSnr0uCgm
"Baiklah tidak masalah, Asep yang jalankan mobilnya nanti kita terlambat ke anak-anak." pinta Fitra.
213Please respect copyright.PENANAY8poMz354M
“Maksudnya pak Fitra?” tanya Asep.
213Please respect copyright.PENANA78j6FL7vTO
"Jalan mang.." jawab Titah.
213Please respect copyright.PENANAViGwWew1qc
“Muhun den geulis.” kata Asep patuh.
213Please respect copyright.PENANANjJZjT8Alv
Di Sekolah Titah dan Arya..
"Sampai juga akhirnya.." kata Arya.
213Please respect copyright.PENANAOKDLHOdWZN
"Bawa pembelinya ke dalam bus ya sep." pinta Fitra.
213Please respect copyright.PENANAdmGEBKPB2L
“Muhun pak Fitra, punten..” kata Asep patuh.
213Please respect copyright.PENANA2E9tyvqZ0i
Di Lapangan Sekolah Titah dan Arya..
“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.” kepala sekolah memberikan salam pada semua murid dan wali murid.
213Please respect copyright.PENANABEqMbQDyd8
“Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.” semua murid dan wali murid menjawab salam dari kepala sekolah.
213Please respect copyright.PENANAbhuHYMpwtq
"Hari ini kita akan berangkat ke Belanda untuk melihat anak-anak kita yang terpilih mewakili negara kita, Indonesia di acara kemping dan menari selama dua minggu, baiklah selebihnya bu Anggi yang akan membimbing kalian untuk memasuki bus, untuk bu Anggi, saya persilakan." kata pak kepala sekolah.
213Please respect copyright.PENANAM9jtmQIErb
"Terima kasih pak kepala sekolah, ayo anak-anak dan para orang tua ikuti saya." sambung bu Anggi.
213Please respect copyright.PENANAKSlbZ5GV4G
"Oh iya lupa tanya pak Fitra bus yang mana ya kira-kira untuk menaruh kopernya, telepon pak Fitra saja deh untuk memastikan." kata Asep.
213Please respect copyright.PENANAlKnXqGEaht
“Papa kita satu bus kan?” tanya Arya.
213Please respect copyright.PENANAg96hN3mdm2
"Tentu saja kita satu bus Arya, ya aku sudah berjalan cepat." jawab Fitra.
213Please respect copyright.PENANAHjE1a2BbjE
"Yah gak di angkat lagi sama pak Fitra, coba lagi deh.. Sama saja, Satu-satunya cara ya tunggu sampai pak Fitra telepon."
213Please respect copyright.PENANAWd2LRQVbUk
“Oh ya om, om sudah kasih tahu mang Asep kan kalau kita satu bus?” tanya Titan.
213Please respect copyright.PENANAe4RN8Qrlgf
“Astaghfirullahalazim..” kata Fitra yang lupa memberitahu Asep.
213Please respect copyright.PENANAipP5ECxUYA
"Kenapa ya?"
213Please respect copyright.PENANAw4c70pcooo
"Papa lupa bilang ke Asep kalau kita satu bus."
213Please respect copyright.PENANAGwPEeyeV06
"Tuman.." keluh Titah.
213Please respect copyright.PENANAANiTCgPnny
"Iya, teleponnya sekarang Papa." pinta Arya.
213Please respect copyright.PENANAMB4QE8PIzC
"Tunggu sebentar Arya, Papa ambil dulu ponselku dan kamu diam saja, oh iya sekali lagi pegang ini."
213Please respect copyright.PENANAoBmaXpVfLw
"Baik ayah.."
213Please respect copyright.PENANA1DILKCKKLv
“Waduh..” keluh Fitra saat melihat panggilan tak terjawab dari Asep.
213Please respect copyright.PENANAepwZfVUMFO
“Kenapa paman Fitra?” tanya Titan.
213Please respect copyright.PENANAaTSPUik3KD
“Banyak panggilan tak terjawab dari Asep.” jawab Fitra.
213Please respect copyright.PENANAAD2mgB0zpq
"Ayah tidak menelpon asep lagi, siapa tahu kamu penting?"
213Please respect copyright.PENANAIxGGAaUJLo
"Tenang Arya, ini baru Papa mau menelpon Asep balik, tunggu Papa cari nomor hpnya dulu."
213Please respect copyright.PENANAKuZbpsl4tO
“Mana lagi nomernya si Asep.” kata Fitra yang mencari-cari nomer Asep.
213Please respect copyright.PENANA2xW8mNGEs6
"Kelamaan om, nih pakai saja hpku, itu juga sudah tersambung dengan Asep kok, jadi om tinggal ngomong doang sama Asep." sambung Titan.
213Please respect copyright.PENANA7TfH6OUafy
"Pintar kamu tah.."
213Please respect copyright.PENANAsB6ydGyFep
"Titah hehe.."
213Please respect copyright.PENANAbewpw2CSBG
**
213Please respect copyright.PENANARdfTdZ4NhS
[Asep : Assalamu'alaikum neng..]
213Please respect copyright.PENANAYzimjpDor0
[Fitra : Wa'alaikumussalam.]
213Please respect copyright.PENANAwxKziFUU7G
[Fitra : Neng lagi, pak.. Sep.. Bukan neng.]
213Please respect copyright.PENANAaBAqh3Je6O
[Asep : Oh pak Fitra, maaf pak, saya kira si neng geulis ternyata bapak, jadi bagaimana pak, saya taruh dimana koper dan tas lainnya?]
213Please respect copyright.PENANAoIrF3rFBxg
[Fitra : Jadi seperti ini sep, saya, Arya dan Titah kan satu bus jadi kamu taruh di mobil kelas empat saja ya.]
213Please respect copyright.PENANAnCBSBGQOBK
[Asep : Muhun pak Fitra.]
213Please respect copyright.PENANADVEaeNnRV3
[Fitra : Ya sudah kalau begitu, assalamu'alaikum.]
213Please respect copyright.PENANAnF5KcoHnqJ
[Asep : Muhun pak Fitra, wa'alaikumussalam.]
213Please respect copyright.PENANAPyIUTYlSla
**
213Please respect copyright.PENANAwnRBHGmp4r
Belanda
213Please respect copyright.PENANArBaHoQYGtR
Perkemahan Kota Rotterdam, Amsterdam.
213Please respect copyright.PENANAqBlURfbRUi
Di Tenda Titah..
"Akhirnya bisa istirahat juga." kata Titah sudah berada di tendanya.
213Please respect copyright.PENANAxZQS5NZIzo
Indonesia
213Please respect copyright.PENANAkBAC09Cyzc
Di Bandara..
"Om Fitra.."
213Please respect copyright.PENANASNHkbW1t9a
"Iya tah, kenapa?" tanya Fitra.
213Please respect copyright.PENANAHNThFGqqql
"Kira-kira papa tahu tidak ya kalau kita nekat pergi?" tanya Titan juga.
213Please respect copyright.PENANA0i0DLyLeUy
"Mungkin untuk saat ini tidak tah, pasti nanti begitu papamu sampai di rumah akan tahu dari Asep atau dari tantemu." jawab Fitra.
213Please respect copyright.PENANAmFl89gDuLf
DI KANTOR RIAN DAN KAMIL
Di Ruang Kerja Kamil..
"Akhirnya selesai juga pekerjaanku, astaghfirullahalazim kan hari ini ada pertemuan dengan klien diluar sampai nanti jam tujuh malam, ya allah masa aku bisa lupa." kata Kamil.
213Please respect copyright.PENANAFXir4ODPEQ
Di Ruang Kerja Rian..
"Tinggal sedikit lagi selesai baru bisa pulang untuk mengepak barang, karena ada kerjaan di luar kota tiga hari baru setelah itu aku secara diam-diam menemui Titah langsung ke City Camping Rotterdam bukan ke rumahnya di Belanda." kata Rian yang akan memberikan kejutan di City Camping Rotterdam.
213Please respect copyright.PENANA2RU0bW8mqS
DI RUMAH RIAN
Di Depan Rumah Rian..
"Pak Darmo nanti tolong teman saya ya untuk kerja di luar kota hari ini selama tiga hari." Pinta Rian.
213Please respect copyright.PENANAH9WHdD1Idt
“Laksanakan den mas.” kata pak Darmo patuh.
213Please respect copyright.PENANAX8E93DeOSF
DI RUMAH FITRA
Di Depan Rumah Fitra..
“Mangga pak Kamil.” kata Asep yang membukakan pintu rumah untuk Kamil.
213Please respect copyright.PENANAK52O5Nwiio
"Ya terima kasih mang." sambung Kamil.
213Please respect copyright.PENANA3ZFINYPRRg
"Sami-sami."
213Please respect copyright.PENANAKkPTS7rnxW
Di Ruang TV..
“Kok sepi sih tumben.” kata Kamil.
213Please respect copyright.PENANAGzfn4mP67F
“Sudah pulang mil?” tanya Ningrum.
213Please respect copyright.PENANAKt38z1YH25
“Iya mbak, oh ya kok sepi sih ini rumah di kemana, sudah pada tidur semua ya mbak?” tanya Kamil juga.
213Please respect copyright.PENANANWgGcaHT17
"Ini mil, anakmu titip ini untuk kamu, kamu baca ya nanti juga tahu mereka kemana, mbak mau ke kamar ya istirahat." jawab Ningrum.
213Please respect copyright.PENANA7Qa16EcDTm
"Iya mbak.."
213Please respect copyright.PENANAHRBjkX3uDD
Di Kamar Kamil..
"Kira-kira apa ya isi suratnya penasaran buka ah, eh iya mandi dulu deh.." kata Kamil.
213Please respect copyright.PENANAlW5NHBzl6U
Beberapa Menit Kemudian..
213Please respect copyright.PENANAFbWlbHnGRE
Masih Di Kamar Kamil..
213Please respect copyright.PENANASSlTX1CKSs
Isi Surat Dari Titah.
"Assalamu'alaikum pah, maaf ya Titah melanggar larangan papa untuk tidak pergi ke Belanda, tapi papa tahu kan kalau Titah suka menari dan menari, jadi sekarang Titah sudah berangkat ke Belanda di saat papa membaca surat ini, sekali lagi maaf ya pah, assalamu 'alaikum." kata Titah di dalam suratnya.
213Please respect copyright.PENANAagSwOp8W26
"Wa'alaikumussalam, hmm Titah.. Kenapa kamu masih saja susah Ngomongin sih, papa bilang jangan pergi seharusnya kamu tidak pergi, hmm.." keluh Kamil setelah membaca surat dari Titah.
213Please respect copyright.PENANADx3kso1ipM
-----
213Please respect copyright.PENANA56TmZlrKIE
Belanda
213Please respect copyright.PENANAQfUYNigZ4Z
Perkemahan Kota Rotterdam, Amsterdam.
213Please respect copyright.PENANAc1PEpbwLxP
Di Tenda Titah, Fitra dan Arya..
"Hoaamm.."
213Please respect copyright.PENANA6XH8voFycn
“Akhirnya bangun juga kamu tah.” kata Arya.
213Please respect copyright.PENANAEB49FFFKsZ
"Em selai berapa ya?" tanya Titan.
213Please respect copyright.PENANAtDcv7KnMo5
"Jam sembilan." jawab Arya.
213Please respect copyright.PENANAnJXoTMhwfG
“Sudah pagi dong?”
213Please respect copyright.PENANAETa31Ls153
"Iya Titah.."
213Please respect copyright.PENANAuvbQDtShHl
“Om Fitra kemana?”
213Please respect copyright.PENANAGEp7G55Rhn
"Diluar, aku duluan ya mau main dengan anak-anak yang lain, eh maksudku main dengan teman baruku, bye.."
213Please respect copyright.PENANAS21DnraiPC
"Ya.."
213Please respect copyright.PENANAIJVaQQbef2
Di Depan Kantor Guru..
"Halo kinderen voor je mut, het, ik heb een cadeau voor je." kata Titanah yang membawa banyak coklat dan balon.
213Please respect copyright.PENANAjnMlH0Zd6W
"Hai.." Titah menegur salah satu dari temannya yang baru saja dia dapatkan dari Titah.
213Please respect copyright.PENANAGyYKe9KfEO
"Kok diam saja sih, oh ya kamu dapat dari mana coklat dan balon itu?" tanya Titan.
213Please respect copyright.PENANAxwdbr68z6W
"Ih masih diam saja, ya sudah saya ke sana saja." kata Titan.
213Please respect copyright.PENANAHmThCMpwhs
"Hai.. Ini untuk, yah sayang sudah habis, maafkan aku." Titah menegur Titah untuk membagikan coklat dan balon, tapi sayangnya hadiah yang Titah bawa sudah habis, jadi Titah tidak mendapatkan hadiah yang Titah bawa.
213Please respect copyright.PENANAsfpEJ19hFT
"Hai.. Tidak masalah nona." kata Titah saat mendekati Titah.
213Please respect copyright.PENANATq7ZjuIBiF
"Siapa namamu?" tanya Titan.
213Please respect copyright.PENANA2R9WW76Nvp
“Titah, nama saya Titah, Nona.” jawab Titan.
213Please respect copyright.PENANA50mVSz6rKG
"Oh ya, kamu tahu itu namaku." kata Titan.
213Please respect copyright.PENANAYIx1FPlmO3
“Kenapa namamu Titah, Nona?” tanya Titan.
213Please respect copyright.PENANAJdJV3vpN8n
“Aku sendiri tidak tahu, atau mungkin orang tuaku suka dengan nama itu, lalu kamu sendiri kenapa namamu Titah?” tanya Titan juga.
213Please respect copyright.PENANA5gsOtfu2TZ
"Mungkin ayah dan ibuku menyukaimu, Nona permisi." jawab Titan lagi.
ns3.128.24.183da2