
**
176Please respect copyright.PENANAAllk15q1vA
[Resepsionis Kantor Rian : Assalamu'alaikum, selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?]
176Please respect copyright.PENANAcpc1XA0iMI
[Titah : Wa'alaikumussalam, selamat malam, bisakah saya berbicara dengan Rian Adi Wibowo?]
176Please respect copyright.PENANA2eBEchm7Fp
[Resepsionis Kantor Rian : Oke baik akan segera saya sambungkan, maaf dengan siapa saya berbicara?]
176Please respect copyright.PENANA9l3MeUI5DH
[Titah: Titah..]
176Please respect copyright.PENANAMTFGt7SvDX
[Resepsionis Kantor Rian : Oke mohon tunggu sebentar ya Titah, em..]
176Please respect copyright.PENANAOFxYS6CPW0
[Titah : Kenapa rindu?]
176Please respect copyright.PENANAnWz4sk6SE6
[Resepsionis Kantor Rian : Tidak ada Nona, mohon tunggu sebentar Nona.]
176Please respect copyright.PENANA0u988uTRA7
[Titah: Oke..]
176Please respect copyright.PENANACe6xYMMxwv
**
176Please respect copyright.PENANA0BBl8e3GQz
Indonesia
176Please respect copyright.PENANAelSooRDhJQ
DI KANTOR RIAN DAN KAMIL
Di Lobby Kantor Rian dan Kamil..
"Assalamu'alaikum, selamat pagi panggilan untuk tuan Hafidz Kamil Syaigha dan tuan Rian Adi Wibowo ada telepon untuk tuan Hafidz Kamil Syaigha dan tuan Rian Adi Wibowo silakan ke lobi atau ke resep, terima kasih." kata Resepsionis.
176Please respect copyright.PENANApMtTqMnZNN
Di Ruang Kerja Kamil..
“Telepon untukku, tumben.” kata Kamil heran.
176Please respect copyright.PENANAzVbaqRdObC
Di Ruang Kerja Rian..
"Telepon untukku, apakah itu Titan, akhirnya." kata Rian.
176Please respect copyright.PENANAVyvo18BKcC
Di Lobby Kantor Rian dan Kamil..
Izin, saya tuan Hafidz Kamil Syaigha, katanya ada telepon untuk saya dimana? tanya Kamil.
176Please respect copyright.PENANAcbndsLg2Xi
"Di sebelah em.. Sebelah kanan." jawab deskripsi.
176Please respect copyright.PENANAPIreAIviqh
"Oke, terima kasih." kata Kamil.
176Please respect copyright.PENANATzGd87kjLG
"Sama-sama tuan.." sambung resepsionis.
176Please respect copyright.PENANAlzqN3L9rUC
"Oke.."
176Please respect copyright.PENANAEQAtXbriKx
"Hai cantik.."
176Please respect copyright.PENANAKWFGnfhe8H
“Iya pak, maaf anda pak Rian Adi Wibowo?” tanya resepsionis.
176Please respect copyright.PENANAyaV3nxIN1F
“Tentu saja nama saya Rian Adi Wibowo.” jawab Rian.
176Please respect copyright.PENANAMAIgO44w9b
“Ada panggilan untukmu di sebelah kiri.” kata Resepsionis.
176Please respect copyright.PENANAveKzRX5UM5
"Oke, terima kasih cantik." sambung Rian.
176Please respect copyright.PENANA6nssQ9uK3W
"Baik, sama-sama tuan.."
176Please respect copyright.PENANAiTbU4ZMX9L
**
176Please respect copyright.PENANAiC9Izrzs0s
[Kamil : Assalamu'alaikum, siapa ini?]
176Please respect copyright.PENANAhFqrfCrlYe
[Titah : Wa'alaikumussalam, ini saya Titah, joun..]
176Please respect copyright.PENANAU4LymtYB7D
[Kamil : Sudah papa duga pasti kamu nak yang menelpon papa?]
176Please respect copyright.PENANAlMIH0vfCcY
**
176Please respect copyright.PENANAkrb2iXFKr2
Belanda
176Please respect copyright.PENANAArRvotSbIW
Di Mobil Titan..
"Ha.. Nak, sejak kapan gue jadi anaknya si Joun, ih si Joun aneh banget sih." kata Titah heran yang ternyata tersambung oleh Kamil bukan Rian.
176Please respect copyright.PENANAVmauB0tsqL
"Bokmenawi amargi asring cah ayu tolak terus, dados otak'e konslet kados punika cah ayu." sambung Paijo.
176Please respect copyright.PENANA278Gy50voD
"Mendel lik, sampun panjenengan konsentrasi nyetir kamawon lik.."
176Please respect copyright.PENANA65J2jVQ8Qe
“Oh inggih cah ayu.”
176Please respect copyright.PENANApMZTKZPz8L
**
176Please respect copyright.PENANAmizdpWqq3Y
[Kamil : Baik, papa tahu kalau kamu menelepon seperti ini ada yang ingin kamu pinta atau kamu ada yang ingin kamu sampaikan pada papa, cepat katakan asal jangan kamu bilang Belanda, oke.]
176Please respect copyright.PENANA6Vgsb0XX0E
[Titah : Em.. Eh.. Joun.. Kenapa gue kaga boleh menyebutkan kata Belanda ha..?]
176Please respect copyright.PENANAmWymFg7RxQ
[Kamil : Karena papa tidak akan mengizinkan kamu pergi ke sana, apakah kamu paham?]
176Please respect copyright.PENANAB3Uxzc5nnU
[Titah : Tidak, siapa kamu enak saja penganut gue pergi lagian juga gue kan sudah lama tinggal di sini, tahu ah.. Kesel gue.]
176Please respect copyright.PENANAwwiAasyhni
Kacang.. Kacang.. Kacang..
176Please respect copyright.PENANAkCcVQFu3Sb
Sambungan telepon Titah dan Kamil terputus.
176Please respect copyright.PENANAbXXd3tdYN6
Indonesia
176Please respect copyright.PENANANaPIknIqXT
**
176Please respect copyright.PENANAGpnA7S61lD
[Titah : Assalamu'alaikum pah.]
176Please respect copyright.PENANAHeWgCNlNLN
[Rian : Wa'alaikumussalam sayang, sejak kapan kamu memanggil saya papa sayang, oh atau kamu sudah bisa menerimaku pelan-pelan ya sayang, atau oh.. Aku tahu.. Kamu sudah menganggap ku sebagai papa dari anak-anak ya sayang.]
176Please respect copyright.PENANAMpkCvAdr5E
[Titah : Ha.. Papa sudah gila ya?]
176Please respect copyright.PENANAhWECILQlVK
[Rian : Memang sayang, memang aku sudah menjadi gila karena mu muach..]
176Please respect copyright.PENANAAaC04SsfF2
**
176Please respect copyright.PENANAGRVOadgYxp
DI RUMAH FITRA
Masih Di Ruang Tengah..
"Kenapa tah?" tanya Fitra.
176Please respect copyright.PENANAR5NMhY1EFr
"Papa, om.." jawab Titah.
176Please respect copyright.PENANAsyO6hI0ryi
"Ha.. Papa mu, maksudnya?"
176Please respect copyright.PENANAPTuooJFPMU
“Masa papa telpon aku sayang sih, ih aneh sekali.”
176Please respect copyright.PENANAl11jU3WSgf
"Loh memangnya kamu tidak bilang kalau kamu adalah anaknya tah?"
176Please respect copyright.PENANAHM15ZUNcv6
"Sudah om, papa bilang masih single.."
176Please respect copyright.PENANAjLjVV2DKLN
"Ah masa sih?"
176Please respect copyright.PENANAdnbHAvY2IX
"Ya sudah nih kalau tidak percaya ngomong saja sama papa om." kata Titan.
176Please respect copyright.PENANAYBcjb9S4jq
"Ya sudah mana." pinta Fitra.
176Please respect copyright.PENANAR7azNfk1zg
“Nih om..” Titah memberikan telepon rumah pada Fitra.
176Please respect copyright.PENANABNC7azNjrF
**
176Please respect copyright.PENANAfAQnRWtjwd
[Fitra : Halo sayang..]
176Please respect copyright.PENANAT3pCMafQLT
[Rian : Iya Halo sayang..]
176Please respect copyright.PENANA00MtqzY6si
[Fitra : Ih.. Eh Kamil habis kepentok apaan tuh kepalamu?]
176Please respect copyright.PENANAAK8Ru7oyOz
[Rian : Aku gak kepentok apa-apa kok sayang.]
176Please respect copyright.PENANAcSdc5n6m15
[Fitra : Salah minum obat ya?]
176Please respect copyright.PENANAASqiYz32rn
[Rian : Apaan sih kamu sayang dari tadi ngomongnya ngaco deh..]
176Please respect copyright.PENANAlqtOXdidSO
**
176Please respect copyright.PENANAZuRFDCDpjN
Masih Di Ruang Tengah..
“Kumaha tah?” tanya Arya.
176Please respect copyright.PENANAkgIc0CxzO5
"Papa abdi nuju gesrek otak na, eta om Fitra nuju ngomong sareng papa mu ulah di doja nya, urang simak wae." jawab Titan.
176Please respect copyright.PENANAaFY128VjCB
"Oh baiklah.." seru Arya.
176Please respect copyright.PENANAV9Y1hHIQ8b
**
176Please respect copyright.PENANAMuKk2o1daf
[Fitra : Astaghfirullahalazim Kamil saya ini kakak laki-laki kamu.]
176Please respect copyright.PENANAlcYC8T1oEJ
[Rian : Ha.. Kamu ini bagaimana sih sayang, kamu lupa ya kalau kakak laki-laki ku itu sudah meninggal dunia tujuh tahun yang lalu.]
176Please respect copyright.PENANAEgTe6CLvV0
**
176Please respect copyright.PENANAlRFQ2EhLco
Masih Di Ruang Tengah..
“Astaghfirullahalazim Hafidz Kamil Syaigha alias Kamil.” kata Fitra.
176Please respect copyright.PENANAtKSPo4Vk9q
"Kunaon pah?" tanya Arya.
176Please respect copyright.PENANAawVX21rSDK
"Mamang anjeun Arya jeung bapa anjeun Titah.." jawab Fitra.
176Please respect copyright.PENANAi73JIpZ8Xh
“Maksudnya om?” tanya Titan.
176Please respect copyright.PENANA1CXFN21B4E
"Papamu benar-benar ingin aku ini mati ya, aku bilang sudah mati tujuh tahun yang lalu." jawab Fitra lagi.
176Please respect copyright.PENANAv7fVmvQH23
“Haha..” Titah dan Arya tertawa bersamaan.
176Please respect copyright.PENANAZdPbmT5ZXH
“Tuh kan benar Arya, otak papa lagi gesrek antara masalah kerjaannya di kantor atau karena mau kita tinggal ke Belanda, haha..” kata Titah sambil tertawa.
176Please respect copyright.PENANAwKrERNti3i
"Haha iya, oh ya pah sudah langsung saja pada intinya saja habis itu tutup deh teleponnya." sambung Arya yang juga masih tertawa.
176Please respect copyright.PENANA9MFGX5hfR2
"Iya ini baru mau langsung pada intinya sabar kenapa sih kalian ini.." kata Fitra.
176Please respect copyright.PENANABzQuY4Tk2L
**
176Please respect copyright.PENANA0uibv6U6M4
[Fitra : Halo mil masih di situ kan kamu?]
176Please respect copyright.PENANAD7LgGXXxb8
[Rian : Ya masih dong sayang, aku masih menunggumu eeaa..]
176Please respect copyright.PENANAvLYJQXEeQN
[Fitra : Oke aa langsung saja pada intinya ya mil, Belanda, di izinkan atau tidak aa dan anak-anak akan tetap pergi ke sana, bye..]
176Please respect copyright.PENANAEFDzwPtMCO
[Rian : Iya sayang, loh kok..]
176Please respect copyright.PENANAmS3QgnKepi
Kacang.. Kacang.. Kacang..
176Please respect copyright.PENANAHu5VAbThdB
Sambungan telepon Fitra dan Rian terputus.
176Please respect copyright.PENANA5awLZwDWGm
**
176Please respect copyright.PENANAB8VXDEIYtn
DI KANTOR RIAN DAN KAMIL
Di Lobi Kantor..
"Tah.. Titah.." kata Kamil yang baru saja terputus teleponnya dengan Titah.
176Please respect copyright.PENANAWMYuAGDYZe
"Loh sayang kok terputus sih, sayang.. Tah.. Titah.." sambung Rian yang baru saja terputus teleponnya dengan Titah.
176Please respect copyright.PENANAb1uZhT2Ei9
"Titah.." kata Kamil lagi.
176Please respect copyright.PENANAwZpVytvaNQ
"Titah.." sambung Rian lagi.
176Please respect copyright.PENANAWUHBs45FxM
"Hai.."
176Please respect copyright.PENANAkH3RUJptiZ
"Hai juga.."
176Please respect copyright.PENANATXh1KtSnp8
"Titah ternyata sama ya namanya, ku rasa resep itu bingung."
176Please respect copyright.PENANA1yuVWrhrbf
"Ya, mungkin."
176Please respect copyright.PENANAVuMbSIIJW7
"Rian.." Rian memperkenalkan dirinya pada Kamil.
176Please respect copyright.PENANAf9NU930TRi
"Oh ya, saya Kamil.." Kamil juga memperkenalkan dirinya pada Rian.
176Please respect copyright.PENANAm7lRWwhJPX
“Oke Titah mu pasti lebih cantik ya?” tanya Kamil.
176Please respect copyright.PENANAPtDlK6PgJv
"Ya tentu saja dia adalah teman sekolahku dan aku sayang padanya, tapi selalu di tolak dia, lalu pasti Titah cantik juga kan?" tanya Rian juga.
176Please respect copyright.PENANAVcE2GdidRs
“Ya tentu saja, dia adalah putriku berusia sepuluh tahun.” jawab Kamil.
176Please respect copyright.PENANAihFae72ksr
"Ya pastinya lebih cantik dari Titah ku, oke baiklah saya masih ada jam kerja."
176Please respect copyright.PENANAKEoRbdxEfb
"Sama denganku, aku juga masih ada kerjaan, oh ya bagaimana kita kumpul atau ngobrol bersama kalau ada waktu."
176Please respect copyright.PENANATuvkwc5kqv
"Oke, boleh juga."
176Please respect copyright.PENANAIOMMeDnj9E
"Baiklah kalau begitu aku akan kembali ke ruanganku."
176Please respect copyright.PENANAbG3UUy0SKu
"Begitu juga denganku, aku juga akan kembali ke ruanganku, sampai jumpa di hari lain."
176Please respect copyright.PENANAh0S0mDP9CT
"Oke.."
176Please respect copyright.PENANAJokbr20ReO
Kamil dan Rian berpisah ke ruangan masing-masing untuk mengerjakan tugas yang belum selesai. Sementara Titah sudah sampai di City Camping Rotterdam, Belanda.
176Please respect copyright.PENANA68JTy3MI7K
Sementara itu Titah, Fitra dan Arya sudah berangkat menggunakan bus dari sekolahnya menuju ke bandara, untung saja Kamil belum pulang karena masih ada rapat di luar kantor.
176Please respect copyright.PENANAUWb3ZQolOm
Titah, Fitra dan Arya memikirkan sesuatu untuk membuat Kamil menyusul mereka ke Belanda dan bertemu dengan Titah teman kecilnya. Titah pun menemukan caranya. Titah belum tahu kalau Titah adalah anak dari Belinda dan Kamil, sahabatnya di kampus dulu.
176Please respect copyright.PENANA1WifhyPA5N
Dua hari kemudian Titah mengetahui ternyata Titah adalah anak Belinda dan Kamil, sahabatnya karena Titah melihat Kamil di televisi dan salah satu acara tv.
ns3.128.24.183da2