Di ruang 301..
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0T8FeGZHMF
"Adhi.." Ari berteriak didalam kelas saat mengetahui Eka pacarnya sedang berduaan bersama Rama didalam kelas.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGigdhCfVAC
"Ya, eh Ari." Kata Rama.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCJt0IxmkYO
"Eka itu milikku, bukan milikmu, pergilah kamu jangan kamu mendekatinya dan jangan juga kamu mereka dia dari paham..!!" Kata Ari yang marah pada Rama.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZTmL8afj40
"Milikmu, katamu, bukan, sekarang saya tanya apakah kalian berdua sudah bertunangan, belum kan, sudah menikah, belum juga kan, ya sudah itu artinya dia bukan milikmu, laki-laki mana pun berhak mendekatinya paham..!!" Kata Rama yang memancing emosi Ari.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6FtBCGeLUr
"Adhi.." Ari berteriak lagi didalam kelas.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxQWcflcHXw
"Oke baiklah sekarang mau kamu apa ?"
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgqAwOgOQcO
"Saya mau kita lomba lari dan bukan di lapangan melainkan di atas gedung kampus dan yang berhasil mengambil bendera di atas sana itulah pemenangnya dan berhak mendapatkan Eka." Ari menantang Rama.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ0ryn2HVJN
"Oke siapa takut, setuju."
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSSk4ZmGFgj
Di kantin kampus lagi..
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLkf94q1rj1
"Haduh bagaimana ini, kemana lagi saya mencari informasi." Keluh Afgan yang masih mencari informasi kakaknya, kemudian di dengar oleh teman sekelasnya.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyVYn1jwvVZ
"Afgan, sepertinya kamu sedang bingung, boleh tau masalahnya apa ?"
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5unl5aIIkS
"Saya sedang mencari informasi, karena saya tau dari paman saya sepupu saya ada yang tinggal disini, dan saya juga sudah coba cari tau, tetapi tidak berhasil saya mendapatkan informasinya, bisa kamu bantu saya ?"
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCCbG2UHQOe
"Oh tentu saja bisa, yuk ikut denganku."
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrryD0ZRIdJ
"Oke.."
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtHxdxzg5Yp
Di ruang komputer..
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeWN3OZcCiU
"Nah sekarang kamu bisa cari informasi disini, kalau begitu saya tinggal ya."
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjdg5vzr2Ic
"Oke terimakasih."
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkWLe0v917v
"Ya sama-sama Afgan."
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMmrYXBix1t
Di atas gedung Universitas Amsterdam..
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkeJOLmVHzJ
"Yes tinggal sedikit lagi."
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtCpkRmeSjx
"Tidak bisa dibiarkan ini, rasakan ini." Kata Ari yang curang dan juga mendorong Rama.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVXCkGL0ssb
Di bawah gedung Universitas Amsterdam..
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4f6U4GsLXi
"Adhi.." Teriak Ayu melihat Rama yang hampir saja jatuh dari atas gedung.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWbbGWHTKJn
Di rung komputer lagi..
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBNgNgEUqni
"Itu ada suara ribut-ribut apa sih, duh mana loading nya lama sekali, yes berhasil Rama Adhi Saputra adalah Adhi.." Kata Afgan yang berhasil mendapatkan informasi tentang keponakannya.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlahCvq6ZJx
Di bawah gedung Universitas Amsterdam lagi..
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc5bGtiaynt
"Adhi.." Teriak Ayu melihat Rama yang hampir saja jatuh dari atas gedung dengan panik.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIsNPY9wO7n
Di ruang komputer lagi..
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtk0EGaUbI4
"Adhi, keponakanku, tunggu paman akan segera datang untuk menyelamatkan kamu, keponakanku." Kata Afgan yang melihat Rama akan jatuh dari gedung.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7GgfPoVj8d
Di bawah gedung Universitas Amsterdam lagi..
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcqqyuxA9zd
"Lihat itu.."
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLFiHyjDyuf
"Afgan." Kata Ayu yang baru saja melihat Afgan lari di atas gedung untuk menyelamatkan Rama.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBU4K1VAqsr
"Semangat bapak mayor Afgan Syah Reza.", Kata pak Hans yang keceplosan menyebutkan kata mayor.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbchz6sWgoG
"Haaaa pak mayor." Kata Tasya yang terkejut ketika pak Hans meneriaki Afgan adalah mayor.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhKJOlxi7mA
"Maksud saya semangat Afgan, semangat ya semangat, hampir saja." Kata pak Hans yang keceplosan menyebutkan kata mayor.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSzEdYgkVvw
"Oh.." Sorak Ayu, Reza, dan Tasya.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyu1OVGaPdu
Di atas gedung Universitas Amsterdam lagi..
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuINrwZ48iF
"Bertahan lah Rama." Teriak Afgan yang akan menyelamatkan Rama.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY9czkfbw9d
"Tolong..!!" Rama berteriak meminta tolong.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeRJxj6u1B7
"Rama.., sekarang kamu pegang tangan saya, dan tolong jangan lihat kebawah, ayo kamu pegang sekarang, kamu pegang tangan saya sekarang." Pinta Afgan.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkbGPgXoq8y
"Tapi.." Kata Rama yang ketakutan.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHHmgmXpPho
"Sudah ayo pegang tangan saya, kamu jangan lihat ke bawah." Kata Afgan.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDSy2Ejcgq4
"Tapi, tolong..!!" Kata Rama yang ketakutan dan melihat ke bawah.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiCChFhPjFo
"Ayo, saya bilang jangan lihat ke bawah, ayo." Kata Afgan lagi.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcCKncWNX9m
Rama berhasil diselamatkan oleh Afgan dan semua mahasiswa dan mahasiswi bersorak untuk Afgan yang sudah berhasil menolong Rama.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHIoEfZKjfb
Ayu kemudian menghampiri Afgan, dan mengatakan teman. Afgan dan Ayu pun berteman, keesokan harinya Rama menantang adu panco di kantin, Afgan pun kalah.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhugPh1Zldb
Afgan juga mendapatkan hukuman dari Rama dan Ayu. Hukuman untuk Afgan adalah menyanyikan sebuah lagu untuk yang terakhir yang masuk ke kampus.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPYASzRtZ0E
Dan yang terakhir masuk ke kampus itu adalah Titah, seorang dosen muda dan cantik yang membuat Afgan merasakan sesuatu.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOlJMXFo8hx
Reza salah satu teman dari Rama dan Ayu baru ingat, kalau Titah adalah dosen yang Reza maksud kemarin, Ayu mencoba menghentikan Afgan bernyanyi ketika Titah lewat didepannya.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFi7qv7RMAY
Ayu tidak jadi menghentikan Afgan untuk bernyanyi, karena Afgan sudah jatuh ketika Titah lewat didepannya tadi.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZQNIUZxWMj
Lalu Tasya menyuruh temannya menghampiri Afgan, tetapi tidak jadi karena Afgan sudah berdiri lagi, dan Afgan juga mulai mendengar suara musik, Afgan akhirnya menyanyikan sebuah lagu yang berjudul "Panah Asmara". Yang membuat Titah menghentikan langkahnya dan kemudian berbalik kearah Afgan yang sedang bernyanyi untuknya.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSkXRlVvXe4
Rama, Ayu, dan teman-temannya yang lain juga tidak berhenti berkedip ketika Afgan menyanyikan sebuah lagu untuk Titah.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYSlib5zEsC
Titah menghampiri Afgan, meminta Afgan untuk berhenti bernyanyi, tetapi Afgan pun tidak bisa berhenti bernyanyi sampai lirik lagunya selesai.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsXDT6YeLqB
Ketika lirik lagunya selesai barulah Afgan berhenti bernyanyi.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0XjLWxkWxx
Titah akhirnya mengadukan kejadian tersebut pada Hans (rektor atau kepala sekolah Universitas Amsterdam).
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ33QKG5RGnW
Pak Hans memanggil Afgan untuk menghadapnya ke ruangannya dan juga memperingati Afgan untuk berhati-hati, karena kakak sepupunya Titah adalah jendral atasannya di Indonesia.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQkFHBi1Vl
Di lapangan Universitas Amsterdam..
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIxiue13EiV
"Afgan berhasil menyelamatkan Adhi." Sorak semua mahasiswa dan mahasiswi Universitas.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRakZLmjZSP
"Terimakasih ya pak mayor Afgan Syah Reza, sudah menyelamatkan Adhi." Kata pak Hans yang keceplosan menyebutkan kata mayor.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ne2W4cQuj
"Pak Hans, saya bilang jangan ada kata mayor, cukup Afgan saja, karena saat ini saya adalah mahasiswa nya pak Hans.", Keluh Afgan yang takut ketahuan, bahwa dirinya sedang menyamar menjadi mahasiswa di Universitas Amsterdam.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyPVuQx42Zl
"Oke, baik pak mayor Afgan Syah Reza, ups.., maksud saya Afgan." Kata pak Hans lagi yang hampir keceplosan menyebutkan kata mayor.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJSAFWiF6Pz
Di kantin kampus lagi..
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡguevyWy2BQ
"Afgan.." Ayu memanggil Afgan dan juga menghampiri Afgan.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA8w8nZABsX
"Yes, why ?"
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx4laaJhPRc
"Friend"
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQHT3aogMDK
"What do you mean ?"
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxY1jLNwOsQ
"Do you want to be my friend ?"
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ43sLNccN16
"Friend, yes, yes of course I want to be your friend."
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtnVbCEvsKq
"Okay.."
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrGL3vBU9lY
"So start today we are friends, okay ?" Tanya Afgan lagi memastikan.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcjbdZXzG7l
"Yes of course starting today we are friends." Jawab Ayu yang tersenyum pada Afgan.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgh6MVFPAK9
Kesokan harinya..
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6mlJLNhuej
Universitas Amsterdam
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX5rZDE5LVj
Di kantin kampus lagi..
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8gNDhl0FUh
"Afgan mana kok belum ada di kantin sih ?"
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeinzhoa3A9
"Entah.."
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPEFtvCzFot
"Itu dia, Afgan."
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoWrrCS2JWc
"Iya."
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFeR0GiTIh3
"Nah karena Afgan, atau si paman kita sudah datang, saya ingin menantang kamu untuk adu panco dengan saya, yang kalah mendapatkan hukuman, betul semua ?" Tanya Rama yang menantang Afgan adu panco.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8iFdmutY2b
"Ya betul, yang kalah harus di hukum."
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNaD7w4tnJD
"Oke, Oke, baiklah, saya terima tantangan darimu Rama Adhi Saputra." Jawab Afgan juga yang menerima tantangan adu panco dari Rama.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡinafDzj3D3
"Oke Adi siap?"
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnfrYZWzuON
"Ya tentu saja aku siap."
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd3rLG4F29G
"Oke Afgan siap?"
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTA9LmK7wkK
"Ya, saya siap."
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZel7dKLDq
"Oke dalam hitungan ke tiga, tiga, dua, satu, mulai."
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH0rjxFgVc4
"Ayo Adhi.." Sorak Ayu dan Tasya memberi semangat Rama.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ1QIBJ9PuM
"Ayo Afgan, semangat.." Sorak Reza dan Reihan memberi semangat Afgan.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoDg5nDtYTc
Tak beberapa lama kemudian..
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTP6JTw3hHn
Masih di Godwheels..
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg6dEOjPZIu
"Yah kalah.." Keluh Reza dan Reihan, karena Afgan kalah adu panco dengan Rama.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Zz8TIV2Wb
"Ya Adi menang." Sorak Ayu yang senang Rama menang adu panco dengan Afgan.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDOOeliaD28
"Oke sesuai kesepakatan tadi, siapa yang kalah mendapatkan hukuman, siap paman Afgan?"
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjDZtWDQT2q
“Ya tentu paman sudah siap untuk keponakanku Rama Adhi Saputra.”
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTAQKOjnPzN
"Haaaa kamu bilang apa?"
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHnoIMzCYkl
"Tidak, aku hanya bilang oke aku siap dan apa hukumannya."
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUyvYtfB06f
"Oh.."
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcFSTbYKzfY
"Oke, ikutlah dengan kami untuk mendapatkan hukuman dari kami, paman"
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2z7fJoZVTl
"Baiklah aku ikut denganmu"
ns3.144.41.223da2
