Jakarta - Indonesia
229Please respect copyright.PENANAZjWlDRwXbR
Gedung Graha Zeni TNI AD..
229Please respect copyright.PENANASuibgDQNah
"Pastikan semuanya aman dan jangan sampai bapak dan keluarga kenapa-kenapa, mengerti ?" Tanya Afgan yang sedang memperingati salah satu dari ajudannya.
229Please respect copyright.PENANAs2BB8r9Pqr
"Siap laksanakan." Jawab Rian salah satu dari ajudannya Afgan.
229Please respect copyright.PENANAFE7WyiOJ8v
"Baik, saya sendiri harus memantau ke seluruh gedung ini."
229Please respect copyright.PENANAgZW2rc7kcX
Empat puluh lima menit kemudian..
229Please respect copyright.PENANAKBY1hzTCv2
Gedung Graha Zeni TNI AD..
229Please respect copyright.PENANAwsO8NKmiCp
"Hari ini adalah hari ulang tahun anak saya yang kedua, sehat selalu, murah rezeki, dan berguna bagi nusa dan bangsa, restu ayah bersamamu putraku."
229Please respect copyright.PENANAelluCc0jLa
"Iya ayah, terimakasih dengan semua ini, tapi ayah ada satu yang kurang ayah."
229Please respect copyright.PENANAn3VTO8KykC
"Yang kurang, apa itu putraku ?" Tanya pak Roy penasaran.
229Please respect copyright.PENANApBgqRxzpyL
"Mbak Ayu, ayah." Jawab Dimas yang sangat merindukan kehadiran kakaknya.
229Please respect copyright.PENANA32lmmAbkAo
"Saya harus memberikan kabar pada pak Andi." Kata Wahyu.
229Please respect copyright.PENANAFA0VL4ptxh
"Afgan." Pak Faisal memanggil Afgan.
229Please respect copyright.PENANAtxnAUcIgU4
"Siap pak." Jawab Afgan.
229Please respect copyright.PENANAQxntN3JHKk
"Ayah saja jangan pak." Keluh pak Faisal pada Afgan.
229Please respect copyright.PENANAblEcYhGCGc
"Maaf pak, kita sedang bertugas jadi, saya tidak bisa memanggil ayah." Kata Afgan yang memberikan jawaban pada ayahnya.
229Please respect copyright.PENANAA5dOAEw8Vg
"Ya sudah, saya kesini ingin bertanya apakah semuanya aman ?" Tanya pak Faisal memastikan.
229Please respect copyright.PENANASa4FljQTCx
"Ya semuanya sudah saya periksa dan semuanya juga aman pak, banyak yang mengawasi di depan." Jawab Afgan.
229Please respect copyright.PENANAzTl8hLBGAO
"Bagus, baiklah sekarang kamu lanjutkan tugasmu dan saya akan melanjutkan tugas saya menjaga pak Roy."
229Please respect copyright.PENANAqVKuOK4MkZ
"Laksanakan pak."
229Please respect copyright.PENANAqVc5RDKEKz
[Tunggu aba-aba dari saya, setelah itu baru, ingat sasaran utama kita adalah Jendral Roy.] Kata Andi memberi perintah pada Wahyu.
229Please respect copyright.PENANAFHr0S068m3
[Baik pak, laksanakan.] Jawab Wahyu.
229Please respect copyright.PENANAKCPcBuLwdr
"Sekarang silahkan nikmati jamuan yang sudah di hidangkan, terimakasih." Kata pak Roy.
229Please respect copyright.PENANAwVD5ucUiqc
[Sekarang tembak..] Kata Andi yang memberikan perintah pada Wahyu, agar Wahyu menembak pak Roy.
229Please respect copyright.PENANAVsaf3e5AdA
[Baik pak.] Kata Wahyu yang melaksanakan perintah dari Andi untuk menembak pak Roy.
229Please respect copyright.PENANAngfPEHA1rS
Wahyu pun melaksanakan perintah dari Andi (pemimpin militan radikal) yang ingin membalas dendam pada pak Roy.
229Please respect copyright.PENANAWII8iCIMXK
Wahyu memegang pistol dan siap menembak ke arah pak Roy, pak Faisal yang melihat pak Roy ingin di tembak oleh Wahyu segera menyelamatkan pak Roy, dan pak Faisal lah yang terkena tembakan Wahyu, Afgan yang mengetahui ayahnya kena tembak berlari ke arah ayahnya.
229Please respect copyright.PENANAeklf5qRWDg
Sebelum pak Faisal menghembuskan nafas terakhir, pak Faisal menginginkan anak pertamanya (Arsya) pulang ke Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga di Indonesia. Lalu pak Roy juga meminta Afgan untuk menjalankan misi yaitu menjaga putri pertamanya dari kelompok militan radikal.
229Please respect copyright.PENANAESPeRMJtkT
Afgan menolak permintaan dari pak Roy, lalu pak Roy memberitahu Afgan, kalau kakak yang Afgan cari berada di Belanda. Akhirnya Afgan pun melaksanakan perintah dari pak Roy dengan cara menyamar sebagai mahasiswa di Belanda.
229Please respect copyright.PENANAJW5aTnELSn
Gedung Graha Zeni TNI AD..
229Please respect copyright.PENANAgEnNW0bsiS
"Pak Roy..!!" Teriak pak Faisal menyelamatkan pak Roy.
229Please respect copyright.PENANAa8Inz1Pf5j
"Ayah..!!" Teriak Afgan yang melihat pak Faisal terbaring dengan luka tembak.
229Please respect copyright.PENANA5meL1BjW9n
"Afgan sebelum ayah pergi, ayah ingin kamu mencari kakakmu, dia adalah saudara kandungmu, kalian terpisah dari kecil, ayah ingin kamu mencarinya dan membawanya pulang, dia berada di Belanda, bersama ibumu." Pinta pak Faisal menghembuskan nafas terakhir nya.
229Please respect copyright.PENANAOWV3UhsS92
"Ayah..!!" Teriak Afgan lagi yang menangisi kepergian ayahnya.
229Please respect copyright.PENANAakh1TNzhcv
Keesokan harinya..
229Please respect copyright.PENANA6woVYlf29M
Markas Besar TNI AD
229Please respect copyright.PENANAkbb1ftx2Ue
Di ruang kerja pak Roy..
229Please respect copyright.PENANAg1qaWuiA4V
"Assalamu'alaikum, permisi pak Roy, ada apa pak Roy memanggil saya, dan apa yang bisa saya bantu untuk pak Roy ?"
229Please respect copyright.PENANAPvikwRf2Sg
"Wa'alaikumussalam, silahkan masuk Afgan, jadi seperti ini, saya mempunyai seorang putri yang bernama Ayu, dia kuliah di Belanda dan saya memberikan tugas untuk kamu yaitu untuk melindungi putri saya dari ancaman Andi, Andi adalah pemimpin militan radikal."
229Please respect copyright.PENANAJoasB06tv0
"Maaf pak, saya tidak bisa, karena saya ingin mencari.." Kata Afgan yang dipotong perkataannya oleh pak Roy.
229Please respect copyright.PENANAnMg2vZoMYz
"Ya saya sudah tau, ayahmu sudah menceritakan semuanya pada saya dan Belanda ada hubungannya dengan tugasmu Afgan." Kata pak Roy yang memotong perkataan dari Afgan.
229Please respect copyright.PENANALLwT2UI7oW
"Maksudnya bapak, kakak saya ?"
229Please respect copyright.PENANA2IuYdx1Fgi
"Ya, kakakmu ada di sana, di Belanda, dan saya baru saja mendapatkan informasi kalau kamu mempunyai keponakan bernama Rama Adhi Saputra."
229Please respect copyright.PENANAL4cZTU2dTw
"Baiklah pak, saya terima tugas dari bapak untuk melindungi putri bapak dari militan radikal."
229Please respect copyright.PENANAR3Sguqwn1m
"Baik, kalau begitu besok kamu berangkat."
229Please respect copyright.PENANAFG2ATMcbwW
"Baik pak."
229Please respect copyright.PENANAGrIIoJ150A
Di rumah pak Faisal
229Please respect copyright.PENANAE3VeXaG7Eh
Di ruang kerja pak Faisal..
229Please respect copyright.PENANAjj86MknAzO
"Ayah sebentar lagi keinginanmu akan terwujud dan aku berjanji akan membawa kakak pulang ayah." Kata Afgan yang mengucapkan sebuah janji di hadapan foto pak Faisal, diruang kerjanya.
229Please respect copyright.PENANAAFLBD6cld9
Keesokan harinya..
229Please respect copyright.PENANAo6aqf97ofB
Amsterdam - Belanda
229Please respect copyright.PENANA88i6gja4je
Di bandara..
229Please respect copyright.PENANA95wJrcqLYk
"Akhirnya sampai juga di bandara."
229Please respect copyright.PENANABwFUSzHsGM
Di rumah pak Roy
229Please respect copyright.PENANAlgBMPcjr30
Di kamar Afgan..
229Please respect copyright.PENANAW3pPVB9RKw
" Besok saya sudah mulai masuk kuliah dan sebagai mahasiswa. " Kata Afgan di dalam hati.
229Please respect copyright.PENANA4tU9FDL6C7
Keesokan harinya..
229Please respect copyright.PENANAe265lyy4ZH
Universitas Amsterdam
229Please respect copyright.PENANAlCXlvJXTy9
Di taman kampus..
229Please respect copyright.PENANA01qnUo3Sno
"Reihan kalah dan hukumannya adalah menjahili mahasiswa yang akan masuk ke kampus."
229Please respect copyright.PENANAHzljVgL9oS
"Oke siapa takut."
229Please respect copyright.PENANApwkI24laVj
"Oke, kalau begitu dimulai dari sekarang."
229Please respect copyright.PENANAcelpVRcFzM
"Oke.."
229Please respect copyright.PENANArKI6aAdtIg
Afgan masuk ke kampus (Universitas Amsterdam) dan Reihan pun menjahili Afgan yang kalah lomba balap lari, salah satu dari teman Rama dan Ayu (Reza) mengira kalau Afgan itu adalah dosen baru untuk jurusan Accountancy and Control (akuntansi).
229Please respect copyright.PENANAlfVaETaZDC
Lalu dikelas pak Tito memperkenalkan Afgan pada Rama, Ayu, dan teman-temannya sebagai mahasiswa. Afgan pun meminta Ayu menjadi temannya, Ayu pun menolak untuk berteman dengannya.
229Please respect copyright.PENANAtqv1Z7HmeD
Tak beberapa lama akhirnya Ayu menerima Afgan menjadi temannya, karena Afgan sudah menyelamatkan Rama yang akan jatuh dari gedung Universitas Amsterdam.
229Please respect copyright.PENANA4X9BNDp3pv
Di depan Universitas Amsterdam..
229Please respect copyright.PENANAliNQ15wir5
"Eh tunggu dulu itu kan dosen Accountancy and Control, yang artinya itu dosen kita yang baru." Kata Reza yang mengira Afgan adalah dosen mereka yang baru di Universitas Amsterdam.
229Please respect copyright.PENANAeG75ADYCMw
"Haduh mati kita.." Sorak Rama, Ayu, dan Tasya bersamaan.
229Please respect copyright.PENANApG87aHzmwt
"Hai itu kan punya ku hem." keluh Reza.
229Please respect copyright.PENANA9lPBmc661e
"Hehe..", Rama, Ayu, dan Tasya hanya tertawa.
229Please respect copyright.PENANAWAYGr0Q7iM
"Ya sudah kita hentikan saja Reihan." Kata Tasya yang mulai panik.
229Please respect copyright.PENANAZcSklqBWmL
"Yuk za." Ajak Rama.
229Please respect copyright.PENANA55vpIR4aiQ
Beberapa jam kemudian..
229Please respect copyright.PENANAJ7GPh9CTrT
Di ruang 209..
229Please respect copyright.PENANAsHYyrcPbfq
"Selamat pagi anak-anak."
229Please respect copyright.PENANAKxqQjYYJA6
"Selamat pagi pak Tito."
229Please respect copyright.PENANACzFnM5pUdq
"Hari ini bapak ingin mengenalkan kalian kepada teman baru kalian, perkenalkan namamu dan darimana kamu berasal."
229Please respect copyright.PENANAFNeUbYbIdY
"Baik pak."
229Please respect copyright.PENANAPdfiSUym4J
"Selamat pagi teman-teman, perkenalkan nama saya Afgan Syah Reza, saya biasa di panggil Afgan, saya berasal dari Jakarta, Indonesia." Kata Afgan yang memperkenalkan diri di depan kelas.
229Please respect copyright.PENANAqHVPox5fd2
"Maaf pak Tito, saya potong, saya ingin bertanya boleh ?"
229Please respect copyright.PENANAiy6HKpfRPh
"Tentu saja Adhi, boleh."
229Please respect copyright.PENANA3Z3o7C9JXU
"Maaf usianya berapa, kenapa baru kuliah ?"
229Please respect copyright.PENANAHHboKdDhki
"Saya berusia tiga puluh empat tahun, saya baru kuliah, karena saya bekerja terlebih dahulu dan saya juga menabung untuk kuliah, pasti kalian bertanya-tanya kenapa saya bisa kuliah di Universitas Amsterdam, bukan ?"
229Please respect copyright.PENANAWSTGsGmUCg
"Ya, tolong di jawab yang itu juga."
229Please respect copyright.PENANAfwPQ7TezMC
"Saya mendapatkan beasiswa."
229Please respect copyright.PENANAmix7nc7QUo
"Oh..!!" Sorak semua mahasiswa.
229Please respect copyright.PENANAin2ofMo5hF
"Baik, apakah ada pertanyaan lagi anak-anak ?"
229Please respect copyright.PENANApauZOusGED
"Sudah tidak ada pertanyaan lagi pak."
229Please respect copyright.PENANA47pBfGGa7E
"Baik, sekarang kamu boleh duduk Afgan."
229Please respect copyright.PENANAebIp633RGa
"Baik pak, terimakasih."
229Please respect copyright.PENANACcgBU8x9tQ
Di Godwheels..
229Please respect copyright.PENANAmBkSMWKB8t
"Hai Ayu." Kata Afgan menyapa Ayu.
229Please respect copyright.PENANASqQOJDyok5
"Iya Afgan, ada apa?"
229Please respect copyright.PENANAjJgpLQdqey
"Boleh saya minta waktunya sebentar saja ?"
229Please respect copyright.PENANAltTM12uiRf
"Ya, tentu saja."
229Please respect copyright.PENANAgK5W0S9Mjf
"Ini soal persahabatan."
229Please respect copyright.PENANAWVGVBHUi6y
"Masalah berteman maksudmu?"
229Please respect copyright.PENANAYNzTCgOfG5
“Maukah kamu berteman denganku, maksudku aku bisa menjadi temanku, seperti kamu dengan Adhi?”
229Please respect copyright.PENANAg2VBHvKUNO
“Maaf sebelumnya Afgan Syah Reza, maaf sekali lagi, bukan maksud saya menolak pertemanan dari anda tapi saya lebih memilih jika ada yang mau berteman dengan saya, apalagi dalam masalah pergaulan, oh iya kita baru bertemu dan pertemanan masih jauh, Saya harap kamu mengerti, terima kasih, sekali lagi maaf ya Afgan Syah Reza." Tolak Ayu secara halus agar Afgan tidak bunuh.
229Please respect copyright.PENANA0PPnAcO6Ay
"Oke aku mengerti Ayu, ya tidak apa-apa."
229Please respect copyright.PENANAMRuh5c3MaF
"Oke gue kesana dulu, Adhi tunggu."
229Please respect copyright.PENANAGEbFgpQfWf
"Baiklah persahabatan masih jauh kamu bilang, tapi menurut saya sebentar lagi kamu akan menjadi teman saya, ya sebentar lagi, pak Roy, sebentar lagi.." Kata Afgan di dalam hati dan hanya menatap Ayu yang pergi darinya.
ns216.73.216.85da2