Di ruang 301..
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlNY1WOFvyl
"Adhi.." Ari berteriak didalam kelas saat mengetahui Eka pacarnya sedang berduaan bersama Rama didalam kelas.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCK0cgWoWLd
"Ya, eh Ari." Kata Rama.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhQEQIUbkGQ
"Eka itu milikku, bukan milikmu, pergilah kamu jangan kamu mendekatinya dan jangan juga kamu mereka dia dari paham..!!" Kata Ari yang marah pada Rama.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrfCKVJJe02
"Milikmu, katamu, bukan, sekarang saya tanya apakah kalian berdua sudah bertunangan, belum kan, sudah menikah, belum juga kan, ya sudah itu artinya dia bukan milikmu, laki-laki mana pun berhak mendekatinya paham..!!" Kata Rama yang memancing emosi Ari.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzGtatUfc0g
"Adhi.." Ari berteriak lagi didalam kelas.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSfAbxrGIq5
"Oke baiklah sekarang mau kamu apa ?"
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc9zZHw66dK
"Saya mau kita lomba lari dan bukan di lapangan melainkan di atas gedung kampus dan yang berhasil mengambil bendera di atas sana itulah pemenangnya dan berhak mendapatkan Eka." Ari menantang Rama.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAcamki6YVK
"Oke siapa takut, setuju."
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZwtekHSTLX
Di kantin kampus lagi..
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL5GFADthyh
"Haduh bagaimana ini, kemana lagi saya mencari informasi." Keluh Afgan yang masih mencari informasi kakaknya, kemudian di dengar oleh teman sekelasnya.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFpT7HOB6oI
"Afgan, sepertinya kamu sedang bingung, boleh tau masalahnya apa ?"
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO2LyM8c6Rt
"Saya sedang mencari informasi, karena saya tau dari paman saya sepupu saya ada yang tinggal disini, dan saya juga sudah coba cari tau, tetapi tidak berhasil saya mendapatkan informasinya, bisa kamu bantu saya ?"
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXd67yErrCT
"Oh tentu saja bisa, yuk ikut denganku."
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDg8opmHCI8
"Oke.."
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBZv1bUvq2D
Di ruang komputer..
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVFKyNI6kCs
"Nah sekarang kamu bisa cari informasi disini, kalau begitu saya tinggal ya."
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHhv6bgxBjU
"Oke terimakasih."
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYlQ33aTB81
"Ya sama-sama Afgan."
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡicgZDlJtP5
Di atas gedung Universitas Amsterdam..
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqOybB1DVh6
"Yes tinggal sedikit lagi."
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdCU3VY7mR3
"Tidak bisa dibiarkan ini, rasakan ini." Kata Ari yang curang dan juga mendorong Rama.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8fscohtB8F
Di bawah gedung Universitas Amsterdam..
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTFu2GfC83V
"Adhi.." Teriak Ayu melihat Rama yang hampir saja jatuh dari atas gedung.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrkk44ElFBw
Di rung komputer lagi..
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4M3n8kdNf5
"Itu ada suara ribut-ribut apa sih, duh mana loading nya lama sekali, yes berhasil Rama Adhi Saputra adalah Adhi.." Kata Afgan yang berhasil mendapatkan informasi tentang keponakannya.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmPk2AKxRUo
Di bawah gedung Universitas Amsterdam lagi..
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDmXpBJL3RM
"Adhi.." Teriak Ayu melihat Rama yang hampir saja jatuh dari atas gedung dengan panik.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsPJCMHEtYs
Di ruang komputer lagi..
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdBFMI5O3DE
"Adhi, keponakanku, tunggu paman akan segera datang untuk menyelamatkan kamu, keponakanku." Kata Afgan yang melihat Rama akan jatuh dari gedung.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9VCydNUAzK
Di bawah gedung Universitas Amsterdam lagi..
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHrB8xAsaOd
"Lihat itu.."
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQVhJaGw0hJ
"Afgan." Kata Ayu yang baru saja melihat Afgan lari di atas gedung untuk menyelamatkan Rama.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡStGa1Q0W6q
"Semangat bapak mayor Afgan Syah Reza.", Kata pak Hans yang keceplosan menyebutkan kata mayor.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrQ6maX4Juy
"Haaaa pak mayor." Kata Tasya yang terkejut ketika pak Hans meneriaki Afgan adalah mayor.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeHnnDrS711
"Maksud saya semangat Afgan, semangat ya semangat, hampir saja." Kata pak Hans yang keceplosan menyebutkan kata mayor.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡagern9Sb9b
"Oh.." Sorak Ayu, Reza, dan Tasya.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDwBYykU5WR
Di atas gedung Universitas Amsterdam lagi..
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvCxhPfjZbD
"Bertahan lah Rama." Teriak Afgan yang akan menyelamatkan Rama.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfYezz48hWl
"Tolong..!!" Rama berteriak meminta tolong.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8gw3yKj0KL
"Rama.., sekarang kamu pegang tangan saya, dan tolong jangan lihat kebawah, ayo kamu pegang sekarang, kamu pegang tangan saya sekarang." Pinta Afgan.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc3aLtlBWg9
"Tapi.." Kata Rama yang ketakutan.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnUyw8p9utS
"Sudah ayo pegang tangan saya, kamu jangan lihat ke bawah." Kata Afgan.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFim5iBBntV
"Tapi, tolong..!!" Kata Rama yang ketakutan dan melihat ke bawah.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPF3yLcwnc7
"Ayo, saya bilang jangan lihat ke bawah, ayo." Kata Afgan lagi.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv3doBUyVi6
Rama berhasil diselamatkan oleh Afgan dan semua mahasiswa dan mahasiswi bersorak untuk Afgan yang sudah berhasil menolong Rama.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXSpokqlH16
Ayu kemudian menghampiri Afgan, dan mengatakan teman. Afgan dan Ayu pun berteman, keesokan harinya Rama menantang adu panco di kantin, Afgan pun kalah.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx0ROdO6dw0
Afgan juga mendapatkan hukuman dari Rama dan Ayu. Hukuman untuk Afgan adalah menyanyikan sebuah lagu untuk yang terakhir yang masuk ke kampus.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3BU83MmHhe
Dan yang terakhir masuk ke kampus itu adalah Titah, seorang dosen muda dan cantik yang membuat Afgan merasakan sesuatu.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ71flSwlRIi
Reza salah satu teman dari Rama dan Ayu baru ingat, kalau Titah adalah dosen yang Reza maksud kemarin, Ayu mencoba menghentikan Afgan bernyanyi ketika Titah lewat didepannya.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT8GNLrO6Z8
Ayu tidak jadi menghentikan Afgan untuk bernyanyi, karena Afgan sudah jatuh ketika Titah lewat didepannya tadi.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjFiXVrCVVU
Lalu Tasya menyuruh temannya menghampiri Afgan, tetapi tidak jadi karena Afgan sudah berdiri lagi, dan Afgan juga mulai mendengar suara musik, Afgan akhirnya menyanyikan sebuah lagu yang berjudul "Panah Asmara". Yang membuat Titah menghentikan langkahnya dan kemudian berbalik kearah Afgan yang sedang bernyanyi untuknya.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVleTzph55U
Rama, Ayu, dan teman-temannya yang lain juga tidak berhenti berkedip ketika Afgan menyanyikan sebuah lagu untuk Titah.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZvNZg9RKX2
Titah menghampiri Afgan, meminta Afgan untuk berhenti bernyanyi, tetapi Afgan pun tidak bisa berhenti bernyanyi sampai lirik lagunya selesai.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYxzOAFhPn
Ketika lirik lagunya selesai barulah Afgan berhenti bernyanyi.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡagVRVNeEOX
Titah akhirnya mengadukan kejadian tersebut pada Hans (rektor atau kepala sekolah Universitas Amsterdam).
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdwqYnX5cO7
Pak Hans memanggil Afgan untuk menghadapnya ke ruangannya dan juga memperingati Afgan untuk berhati-hati, karena kakak sepupunya Titah adalah jendral atasannya di Indonesia.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPc3xSTi8Hs
Di lapangan Universitas Amsterdam..
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBgX8g7TODM
"Afgan berhasil menyelamatkan Adhi." Sorak semua mahasiswa dan mahasiswi Universitas.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrV4OdfouvV
"Terimakasih ya pak mayor Afgan Syah Reza, sudah menyelamatkan Adhi." Kata pak Hans yang keceplosan menyebutkan kata mayor.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjbPYUAgGOA
"Pak Hans, saya bilang jangan ada kata mayor, cukup Afgan saja, karena saat ini saya adalah mahasiswa nya pak Hans.", Keluh Afgan yang takut ketahuan, bahwa dirinya sedang menyamar menjadi mahasiswa di Universitas Amsterdam.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmVztMKWNqJ
"Oke, baik pak mayor Afgan Syah Reza, ups.., maksud saya Afgan." Kata pak Hans lagi yang hampir keceplosan menyebutkan kata mayor.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwqUvSZ0845
Di kantin kampus lagi..
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsgtaHu7Qui
"Afgan.." Ayu memanggil Afgan dan juga menghampiri Afgan.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc1SuzJtkX1
"Yes, why ?"
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdfUvYdnAH4
"Friend"
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwJSfKeqhRQ
"What do you mean ?"
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO36NniXnMO
"Do you want to be my friend ?"
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEe30Lp2Zgx
"Friend, yes, yes of course I want to be your friend."
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsLT7DK4V1I
"Okay.."
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb2IH7lVzMq
"So start today we are friends, okay ?" Tanya Afgan lagi memastikan.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRx4NPcupWz
"Yes of course starting today we are friends." Jawab Ayu yang tersenyum pada Afgan.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQB9f60toSI
Kesokan harinya..
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXiGiNOSJDm
Universitas Amsterdam
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl12rSsDkx6
Di kantin kampus lagi..
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWO0VbTgfSy
"Afgan mana kok belum ada di kantin sih ?"
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBdjnjgmjpC
"Entah.."
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXUiPCQODD6
"Itu dia, Afgan."
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrYeK9ekvJV
"Iya."
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6DuwRaYHY9
"Nah karena Afgan, atau si paman kita sudah datang, saya ingin menantang kamu untuk adu panco dengan saya, yang kalah mendapatkan hukuman, betul semua ?" Tanya Rama yang menantang Afgan adu panco.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHHQSBZDzue
"Ya betul, yang kalah harus di hukum."
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Z1EXC5LFa
"Oke, Oke, baiklah, saya terima tantangan darimu Rama Adhi Saputra." Jawab Afgan juga yang menerima tantangan adu panco dari Rama.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyEvlUR7oTx
"Oke Adi siap?"
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpnSW5uzW8k
"Ya tentu saja aku siap."
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLPp8RL7svN
"Oke Afgan siap?"
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG0QAiezsKp
"Ya, saya siap."
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkWycaSGlj7
"Oke dalam hitungan ke tiga, tiga, dua, satu, mulai."
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXqPnbZmQ8L
"Ayo Adhi.." Sorak Ayu dan Tasya memberi semangat Rama.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3IJ7OZ72nl
"Ayo Afgan, semangat.." Sorak Reza dan Reihan memberi semangat Afgan.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ymg8YPVyS
Tak beberapa lama kemudian..
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIH2NyjbOh8
Masih di Godwheels..
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVX7drsoIyg
"Yah kalah.." Keluh Reza dan Reihan, karena Afgan kalah adu panco dengan Rama.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkGkCsQ0Kpu
"Ya Adi menang." Sorak Ayu yang senang Rama menang adu panco dengan Afgan.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡncGHOEud2c
"Oke sesuai kesepakatan tadi, siapa yang kalah mendapatkan hukuman, siap paman Afgan?"
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM75zvXoUhH
“Ya tentu paman sudah siap untuk keponakanku Rama Adhi Saputra.”
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiAZrA8ETbq
"Haaaa kamu bilang apa?"
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpCDwE3RkvF
"Tidak, aku hanya bilang oke aku siap dan apa hukumannya."
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmkqvlvphE8
"Oh.."
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaUa3IIIL4t
"Oke, ikutlah dengan kami untuk mendapatkan hukuman dari kami, paman"
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe7rJJDIWC9
"Baiklah aku ikut denganmu"
ns216.73.216.85da2
