Jakarta - Indonesia
224Please respect copyright.PENANAyGESGizSzo
Gedung Graha Zeni TNI AD..
224Please respect copyright.PENANAAGj5TQV2nv
"Pastikan semuanya aman dan jangan sampai bapak dan keluarga kenapa-kenapa, mengerti ?" Tanya Afgan yang sedang memperingati salah satu dari ajudannya.
224Please respect copyright.PENANAq9vw6YxFCg
"Siap laksanakan." Jawab Rian salah satu dari ajudannya Afgan.
224Please respect copyright.PENANAmolNIXOpEA
"Baik, saya sendiri harus memantau ke seluruh gedung ini."
224Please respect copyright.PENANAPFU6EOXUGJ
Empat puluh lima menit kemudian..
224Please respect copyright.PENANA6jz5d9KyY2
Gedung Graha Zeni TNI AD..
224Please respect copyright.PENANAQXzTDSBcCV
"Hari ini adalah hari ulang tahun anak saya yang kedua, sehat selalu, murah rezeki, dan berguna bagi nusa dan bangsa, restu ayah bersamamu putraku."
224Please respect copyright.PENANAOWniSZ0wSr
"Iya ayah, terimakasih dengan semua ini, tapi ayah ada satu yang kurang ayah."
224Please respect copyright.PENANAxXnwnKLBPw
"Yang kurang, apa itu putraku ?" Tanya pak Roy penasaran.
224Please respect copyright.PENANAHx96Lz3cmh
"Mbak Ayu, ayah." Jawab Dimas yang sangat merindukan kehadiran kakaknya.
224Please respect copyright.PENANApe43qn0lQp
"Saya harus memberikan kabar pada pak Andi." Kata Wahyu.
224Please respect copyright.PENANAXrmdfFyRWL
"Afgan." Pak Faisal memanggil Afgan.
224Please respect copyright.PENANAIJn705HdEK
"Siap pak." Jawab Afgan.
224Please respect copyright.PENANAEOsFWieqEn
"Ayah saja jangan pak." Keluh pak Faisal pada Afgan.
224Please respect copyright.PENANAYdRt698urG
"Maaf pak, kita sedang bertugas jadi, saya tidak bisa memanggil ayah." Kata Afgan yang memberikan jawaban pada ayahnya.
224Please respect copyright.PENANARZTRFxLT12
"Ya sudah, saya kesini ingin bertanya apakah semuanya aman ?" Tanya pak Faisal memastikan.
224Please respect copyright.PENANAkT59yShunu
"Ya semuanya sudah saya periksa dan semuanya juga aman pak, banyak yang mengawasi di depan." Jawab Afgan.
224Please respect copyright.PENANAeu4UQbzRKY
"Bagus, baiklah sekarang kamu lanjutkan tugasmu dan saya akan melanjutkan tugas saya menjaga pak Roy."
224Please respect copyright.PENANAxvFH9c8px4
"Laksanakan pak."
224Please respect copyright.PENANAjyFg4e7M9j
[Tunggu aba-aba dari saya, setelah itu baru, ingat sasaran utama kita adalah Jendral Roy.] Kata Andi memberi perintah pada Wahyu.
224Please respect copyright.PENANAkg5bdUXY0J
[Baik pak, laksanakan.] Jawab Wahyu.
224Please respect copyright.PENANA8yXPp1biNc
"Sekarang silahkan nikmati jamuan yang sudah di hidangkan, terimakasih." Kata pak Roy.
224Please respect copyright.PENANArrLAt6escY
[Sekarang tembak..] Kata Andi yang memberikan perintah pada Wahyu, agar Wahyu menembak pak Roy.
224Please respect copyright.PENANA4m76cRMbcS
[Baik pak.] Kata Wahyu yang melaksanakan perintah dari Andi untuk menembak pak Roy.
224Please respect copyright.PENANA2p88gkpchL
Wahyu pun melaksanakan perintah dari Andi (pemimpin militan radikal) yang ingin membalas dendam pada pak Roy.
224Please respect copyright.PENANA6ZqGFHozpY
Wahyu memegang pistol dan siap menembak ke arah pak Roy, pak Faisal yang melihat pak Roy ingin di tembak oleh Wahyu segera menyelamatkan pak Roy, dan pak Faisal lah yang terkena tembakan Wahyu, Afgan yang mengetahui ayahnya kena tembak berlari ke arah ayahnya.
224Please respect copyright.PENANADHmP6ldMEo
Sebelum pak Faisal menghembuskan nafas terakhir, pak Faisal menginginkan anak pertamanya (Arsya) pulang ke Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga di Indonesia. Lalu pak Roy juga meminta Afgan untuk menjalankan misi yaitu menjaga putri pertamanya dari kelompok militan radikal.
224Please respect copyright.PENANAFvQ2f5AomW
Afgan menolak permintaan dari pak Roy, lalu pak Roy memberitahu Afgan, kalau kakak yang Afgan cari berada di Belanda. Akhirnya Afgan pun melaksanakan perintah dari pak Roy dengan cara menyamar sebagai mahasiswa di Belanda.
224Please respect copyright.PENANA3nC4WV0o7z
Gedung Graha Zeni TNI AD..
224Please respect copyright.PENANAUdyYBtLqvd
"Pak Roy..!!" Teriak pak Faisal menyelamatkan pak Roy.
224Please respect copyright.PENANA4BmU1vDc5y
"Ayah..!!" Teriak Afgan yang melihat pak Faisal terbaring dengan luka tembak.
224Please respect copyright.PENANALySaZsthc5
"Afgan sebelum ayah pergi, ayah ingin kamu mencari kakakmu, dia adalah saudara kandungmu, kalian terpisah dari kecil, ayah ingin kamu mencarinya dan membawanya pulang, dia berada di Belanda, bersama ibumu." Pinta pak Faisal menghembuskan nafas terakhir nya.
224Please respect copyright.PENANAR8lo5NjhDB
"Ayah..!!" Teriak Afgan lagi yang menangisi kepergian ayahnya.
224Please respect copyright.PENANAy3eujIMgfH
Keesokan harinya..
224Please respect copyright.PENANA1lV09eRpD8
Markas Besar TNI AD
224Please respect copyright.PENANABupPqglSua
Di ruang kerja pak Roy..
224Please respect copyright.PENANAzAsuU7Lncg
"Assalamu'alaikum, permisi pak Roy, ada apa pak Roy memanggil saya, dan apa yang bisa saya bantu untuk pak Roy ?"
224Please respect copyright.PENANABaFJq8Gvs4
"Wa'alaikumussalam, silahkan masuk Afgan, jadi seperti ini, saya mempunyai seorang putri yang bernama Ayu, dia kuliah di Belanda dan saya memberikan tugas untuk kamu yaitu untuk melindungi putri saya dari ancaman Andi, Andi adalah pemimpin militan radikal."
224Please respect copyright.PENANABiLwGsaHpK
"Maaf pak, saya tidak bisa, karena saya ingin mencari.." Kata Afgan yang dipotong perkataannya oleh pak Roy.
224Please respect copyright.PENANAoWnN23m7TU
"Ya saya sudah tau, ayahmu sudah menceritakan semuanya pada saya dan Belanda ada hubungannya dengan tugasmu Afgan." Kata pak Roy yang memotong perkataan dari Afgan.
224Please respect copyright.PENANAkiWRmfxv7r
"Maksudnya bapak, kakak saya ?"
224Please respect copyright.PENANALhUeBGmtcG
"Ya, kakakmu ada di sana, di Belanda, dan saya baru saja mendapatkan informasi kalau kamu mempunyai keponakan bernama Rama Adhi Saputra."
224Please respect copyright.PENANAwu4OYXN1yr
"Baiklah pak, saya terima tugas dari bapak untuk melindungi putri bapak dari militan radikal."
224Please respect copyright.PENANAevsCXEAJnl
"Baik, kalau begitu besok kamu berangkat."
224Please respect copyright.PENANAFpUUreMLW4
"Baik pak."
224Please respect copyright.PENANA4rvQPTRuNj
Di rumah pak Faisal
224Please respect copyright.PENANAYK1aItUDuJ
Di ruang kerja pak Faisal..
224Please respect copyright.PENANAXtSr4y4lsV
"Ayah sebentar lagi keinginanmu akan terwujud dan aku berjanji akan membawa kakak pulang ayah." Kata Afgan yang mengucapkan sebuah janji di hadapan foto pak Faisal, diruang kerjanya.
224Please respect copyright.PENANA77hrOa0hbm
Keesokan harinya..
224Please respect copyright.PENANAzWkW9iKf4S
Amsterdam - Belanda
224Please respect copyright.PENANAnTdWAZWLLL
Di bandara..
224Please respect copyright.PENANAbNg6fu8vFO
"Akhirnya sampai juga di bandara."
224Please respect copyright.PENANA5MRD5SZfS2
Di rumah pak Roy
224Please respect copyright.PENANAsDaNYBB1gn
Di kamar Afgan..
224Please respect copyright.PENANA7phz58NVDp
" Besok saya sudah mulai masuk kuliah dan sebagai mahasiswa. " Kata Afgan di dalam hati.
224Please respect copyright.PENANApo1wFIzOS5
Keesokan harinya..
224Please respect copyright.PENANAawZpEFw1hn
Universitas Amsterdam
224Please respect copyright.PENANAQGPzMA9eth
Di taman kampus..
224Please respect copyright.PENANAoMLRJoEb7x
"Reihan kalah dan hukumannya adalah menjahili mahasiswa yang akan masuk ke kampus."
224Please respect copyright.PENANAqIAUBCneCC
"Oke siapa takut."
224Please respect copyright.PENANArKFhndiNXs
"Oke, kalau begitu dimulai dari sekarang."
224Please respect copyright.PENANA3XeF89hhfx
"Oke.."
224Please respect copyright.PENANAdyuEoeId35
Afgan masuk ke kampus (Universitas Amsterdam) dan Reihan pun menjahili Afgan yang kalah lomba balap lari, salah satu dari teman Rama dan Ayu (Reza) mengira kalau Afgan itu adalah dosen baru untuk jurusan Accountancy and Control (akuntansi).
224Please respect copyright.PENANAphHcVeX1KM
Lalu dikelas pak Tito memperkenalkan Afgan pada Rama, Ayu, dan teman-temannya sebagai mahasiswa. Afgan pun meminta Ayu menjadi temannya, Ayu pun menolak untuk berteman dengannya.
224Please respect copyright.PENANAcp2wtBQ2ma
Tak beberapa lama akhirnya Ayu menerima Afgan menjadi temannya, karena Afgan sudah menyelamatkan Rama yang akan jatuh dari gedung Universitas Amsterdam.
224Please respect copyright.PENANApi7I5au42r
Di depan Universitas Amsterdam..
224Please respect copyright.PENANAru62LP5QX7
"Eh tunggu dulu itu kan dosen Accountancy and Control, yang artinya itu dosen kita yang baru." Kata Reza yang mengira Afgan adalah dosen mereka yang baru di Universitas Amsterdam.
224Please respect copyright.PENANAW9wwsUIWLT
"Haduh mati kita.." Sorak Rama, Ayu, dan Tasya bersamaan.
224Please respect copyright.PENANA6nZwLGL4ET
"Hai itu kan punya ku hem." keluh Reza.
224Please respect copyright.PENANAeqYzGdoy4k
"Hehe..", Rama, Ayu, dan Tasya hanya tertawa.
224Please respect copyright.PENANAniwcxsavsS
"Ya sudah kita hentikan saja Reihan." Kata Tasya yang mulai panik.
224Please respect copyright.PENANAuDZMV6aHrX
"Yuk za." Ajak Rama.
224Please respect copyright.PENANAnL1Av9NjBZ
Beberapa jam kemudian..
224Please respect copyright.PENANANb9kl5Z7hb
Di ruang 209..
224Please respect copyright.PENANAYjEsIZNqrM
"Selamat pagi anak-anak."
224Please respect copyright.PENANAnR6J7NEZZ2
"Selamat pagi pak Tito."
224Please respect copyright.PENANAkakWAOq9qD
"Hari ini bapak ingin mengenalkan kalian kepada teman baru kalian, perkenalkan namamu dan darimana kamu berasal."
224Please respect copyright.PENANAXRrlIYoSFK
"Baik pak."
224Please respect copyright.PENANAsCa36YktST
"Selamat pagi teman-teman, perkenalkan nama saya Afgan Syah Reza, saya biasa di panggil Afgan, saya berasal dari Jakarta, Indonesia." Kata Afgan yang memperkenalkan diri di depan kelas.
224Please respect copyright.PENANAPJ43Cq3f5G
"Maaf pak Tito, saya potong, saya ingin bertanya boleh ?"
224Please respect copyright.PENANA40jW53d4qy
"Tentu saja Adhi, boleh."
224Please respect copyright.PENANAZjy1KAqn1L
"Maaf usianya berapa, kenapa baru kuliah ?"
224Please respect copyright.PENANAkzbcXu7D4Y
"Saya berusia tiga puluh empat tahun, saya baru kuliah, karena saya bekerja terlebih dahulu dan saya juga menabung untuk kuliah, pasti kalian bertanya-tanya kenapa saya bisa kuliah di Universitas Amsterdam, bukan ?"
224Please respect copyright.PENANAL58Rfs8UeY
"Ya, tolong di jawab yang itu juga."
224Please respect copyright.PENANAUwBUXoBenT
"Saya mendapatkan beasiswa."
224Please respect copyright.PENANAYI081Wavs4
"Oh..!!" Sorak semua mahasiswa.
224Please respect copyright.PENANAUWhn5s89Ko
"Baik, apakah ada pertanyaan lagi anak-anak ?"
224Please respect copyright.PENANA7Vb41OHrjG
"Sudah tidak ada pertanyaan lagi pak."
224Please respect copyright.PENANAswvRx3BcPu
"Baik, sekarang kamu boleh duduk Afgan."
224Please respect copyright.PENANAzbyJCPolQV
"Baik pak, terimakasih."
224Please respect copyright.PENANAaMbWgqMIXz
Di Godwheels..
224Please respect copyright.PENANA6o2oRz7I9Z
"Hai Ayu." Kata Afgan menyapa Ayu.
224Please respect copyright.PENANAqYy5Fhqb2m
"Iya Afgan, ada apa?"
224Please respect copyright.PENANA8yKDqDJqXO
"Boleh saya minta waktunya sebentar saja ?"
224Please respect copyright.PENANAmQVmsaSN93
"Ya, tentu saja."
224Please respect copyright.PENANAzoM1L5y60n
"Ini soal persahabatan."
224Please respect copyright.PENANA9q1zOGuLPq
"Masalah berteman maksudmu?"
224Please respect copyright.PENANA7pRSzaTX2A
“Maukah kamu berteman denganku, maksudku aku bisa menjadi temanku, seperti kamu dengan Adhi?”
224Please respect copyright.PENANABkNKROFIX3
“Maaf sebelumnya Afgan Syah Reza, maaf sekali lagi, bukan maksud saya menolak pertemanan dari anda tapi saya lebih memilih jika ada yang mau berteman dengan saya, apalagi dalam masalah pergaulan, oh iya kita baru bertemu dan pertemanan masih jauh, Saya harap kamu mengerti, terima kasih, sekali lagi maaf ya Afgan Syah Reza." Tolak Ayu secara halus agar Afgan tidak bunuh.
224Please respect copyright.PENANAS1w4mbmG9h
"Oke aku mengerti Ayu, ya tidak apa-apa."
224Please respect copyright.PENANAv2CozgHjVG
"Oke gue kesana dulu, Adhi tunggu."
224Please respect copyright.PENANAe8ghpNu4iF
"Baiklah persahabatan masih jauh kamu bilang, tapi menurut saya sebentar lagi kamu akan menjadi teman saya, ya sebentar lagi, pak Roy, sebentar lagi.." Kata Afgan di dalam hati dan hanya menatap Ayu yang pergi darinya.
ns216.73.216.85da2