Herman berjalan menjauh berapa meter dari sisi ranjang dengan mata menatap kemolekkan tubuh Narnia. Yang tidak lelah ia lepaskan.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW0W7a9HTtZ
Selesai memakaikan pakaian ke tubuh Narnia. Kemudian, Lala mengangkat panci bakso keluar dari dalam kamar Narnia. Seolah tidak pernah terjadi apa-apa.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvJ2UjuleKG
Narnia yang terkulai tidak sadarkan diri, masih menarik perhatian Herman. Herman masih ingin menyentuh Narnia. Tapi melihat jam sudah menunjukkan jam 3 pagi. Ia tidak jadi, karena harus mempersiapkan jualan untuk pagi hari dan mengantar bakso ke salah satu tempat kampanye elit politik.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLu7akBYkuA
***
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlNAFEaYcXu
Pagi hari, Narnia yang terbangun dengan tubuh lelah. Melihat sekelilingnya yang tidak berubah dan ia melihat tubuhnya masih mengenakan piyama berwarna pastel kuning dengan motif bebek. Seperti ia kenakan semalam.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUpksfO4Qqg
Narnia berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi semalam. Semua ingatannya terlihat samar-samar di kepalanya.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa2aS1qtnLb
“Kepalaku terasa pusing,” gumam Narnia yang menyentuh kepalanya dengan telapak tangan dan memijit-mijitnya.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSPx63ZmePB
Kemudian, Narnia berusaha mengumpulkan puing-puing ingatan semalam, ingatan yang terasa sangat nyata. Tanpa sadar ia menyentuh bagian bawahnya yang di lapisin celana piyama tanpa mengenakan dalaman.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmVAZOmZ4Rn
“Awuhhh,” pekik Narnia kesakitan. Ia berusaha merapatkan keduan kakinya dan menetralkan nafasnya.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjdlE5rPXJU
“Kenapa bisa sesakit ini!” gumam Narnia yang masih tidak percaya bahwa semalam bukan mimpi. Tapi kenyataan.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhl5x8CENUO
Setelah sekian lama Narnia terdiam. Bunyi ponselnya bordering nyaring, ia segera meraih ponselnya di atas nakas. Untuk melihat siapa yang mengirim dia pesan.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOHU1szlXlm
Sebelum melihat pesan tersebut, berapa situs web yang sempat ia baca sebelum tidur. Tentang bagaimana memuaskan diri dengan jari dan toys s*xs. Seketika wajah Narnia memanas. Lebih memanas lagi, ia menemukan toys sex di lantai tempat tidur. Alat yang ia beli iseng-iseng tersebut dari Resti berapa hari lalu.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLhg6XJ4iBe
“Astaga, masa sih aku yang melakukannya hingga seperti ini!” pekik Narnia dengan menjambak rambut dengan kedua tangan.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzUnRJeEHDS
“Pantasan sampai sesakit ini!” lanjut Narnia dengan wajah memerah karena malu. dengan apa yang ia lakukan semalam dengan menggunakan alat tersebut sebagai hayalan nakalnya.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbbjjpbOQKa
Untuk menutupi apa yang terjadi karena fantasi nakalnya kepada Adam. Narnia mencoba bersikap wajar saat sarapan pagi sekeluarga.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡue6cD594nh
Tidak ada yang curiga, begitu juga dengan yang lainnya. Semua bersikap biasa seperti hari-hari sebelumnya. Seperti sikap keluarga bahagia yang terus di jalani.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlUd057jaPz
“Aku pergi duluan,” pamit Ardi yang langsung berdiri dari kursi makan.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Pm3ZNMgS5
“Hati-hati di jalan,” balas Lala kepada anaknya.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNTtfhFzTxp
Setelah Ardi pergi ke sekolah dengan sepeda motor. Narnia berdiri dari tempat duduknya untuk pamit kepada ibu sambung dan ayah tirinya untuk pergi ke sekolah.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV2IROC8H1r
Sentuhan dari Narnia yang mengecup punggung tangan Herman. Membuat Herman bernafsu mendadak. Tubuh bagian bawahnya mengeras seketika. Ia mendambakan ke hangatan rasa menjepit dari liang inti tubuh Narnia. Yang sungguh luar biasa enak.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbvugURbK2L
“Sial, lihat saja nanti malam. Kau akan mendesah penuh kenikmatan di bawah kekuasaanku,” batin Herman.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6CLGzT4Ucv
Lala menyadari Herman menampakan nafsunya saat Narnia pergi. Ia tidak perduli atau cemburu sedikitpun. Karena niat awalnya ia menikah dengan Herman karena uang dan terakhir. Ia mencintai anak tirinya, tapi usia yang terbeda jauh . Harus membuat dirinya menyerah.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCESjeyfehU
Adam menyukai wanita muda dan segar. Bukan wanita berusia tua dan setengah tua. Itulah yang membuat Adam tidak pernah tertarik pada Lala. Selain ia tertarik dengan Narnia sebagai alat pelampiasan kebutuhan biologisnya.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ez6NDbS2q
Wanita muda, lebih menggairahkan di atas ranjang dan tentu saja masih sempit di bagian liangnya. Itulah kata-kata Adam yang tidak bisa di lupakan oleh Lala selama berapa tahun ini.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKa7W8YgpQ1
Nafsu Herman langsung hilang, ketika melihat bentuk tubuh Lala yang tidak menggairahkan lagi.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡET7u41NDhI
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoIECGFGwhj
Di luar, Adam yang sengaja menunggu Narnia di pagi depan pagar.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡelWGhcDbAQ
“Nar…” panggil Adam.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3IC7NMTrNp
“Lo Adam, kok tau aku tinggal di sini?” tanya Nardia tersipu malu.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIfwbeTCtOC
” Liat datamu di data siswa sekolah, aku mau ambil buku yang kemarin aku pinjamkan padamu semalam. Kirain, kamu tidak akan masuk ke sekolah. Jadi aku…” jelas Adam mengantungkan kalimatnya dengan berputar-putar dan wajah bersemu merah.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyQNm2jTu5l
Dalam hati, Adam berharap. Narnia tidak ingat apapun. Tentang ingatan di mana mereka ketemu dan siapa dirinya.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg64PR7s2IA
“Benar juga,” balas Narnia yang hendak mengeluarkan buku dari tas sekolah.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN0TJGpQ1Mq
“Masuk dulu,” tawar Adam yang membukakan pintu mobilnya.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgtvysDlige
Di pintu rumah, Lala melihat Narnia masuk ke dalam mobil hitam honda civic. Hanya melihat sekilas, Lala sudah tau. Siapa pemilik mobil tersebut.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV1RZLek005
Perasaan cemburu pada Lala meninggi, ia tidak terima. Anak sambungnya berhasil menarik perhatian Adam. Padahal ia sudah melakukan berbagai cara perawatan dan membiayai kehidupan Adam untuk mendapatkan cinta Adam. Tapi tetap saja, Adam tidak melirik kepadanya.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4zsmXeNkVX
“Benar-benra kurang ajar,” batin Lala yang memaki Narnia di dalam hati dengan sumpah serapahnya.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQzSY1D1dX
“Waktunya kerja,” perintah Herman pada Lala yang berdiri bengong di depan pintu. Yang sedari mengawasi Lala dan Adam. Hingga mobil honda civic pergi dari depan rumah.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvVjccIRMI5
“Iya!” balas Lala kentus pada suami ketiganya.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhbUKWjZoeT
Saat semua sudah pergi dari rumah, Herman dan Lala memasak kembali kuah bakso tersebut yang sudah tercampur dengan sp*rma dan lender dari Narnia yang merupakan tumbal persugihan semalam.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPRkHzIwxF4
Selesai memasak, keduanya pergi ke tempat acara salah satu elit politik yang akan mencalonkan diri sebagai caleg partai.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGHMWpWpHQT
Kedatangan Herman dan Lala di sambut oleh pengurus partai. Mereka membantu Herman memindahkan berapa bahan baku bakso. Termasuk kuah bakso ke tempat yang sudah di persiapakan oleh pengurus partai politik. Harumnya kuah bakso yang saat di tuangkan ke panci besar. Membuat semua orang di sana langsung lapar seketika. Ada yang tidak sabaran dan mulai mencicipinya dan ada yang tidak.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJxE6zA2w0G
Mata Herman menatapi mereka, dengan hati ketawa keras.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ44INwQEK9l
Puas melihat para manusia bodoh yang menyantap bakso lendir buatanya. Herman semakin percaya diri. Bahwa mereka akan kembali mengoder bakso buatannya. Bakso berlendir dari persugihan yang menumballan Narnia sebagai pelaris makanan.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu8813ULiZF
“Bisa tahan sampai mana atas harumnya kuah bakso persugihan,” batin Herman yang menyindir pengurus dan keanggotaan partai politik yang berisi otak-otak selangkangan dan harta untuk memperkaya diri sendiri. Bahkan mempunyai wanita lain selain istri sah.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWpttCJgeOG
Dengan tidak sabaran, para pengurus partai dan ke anggotaan langsung mencicipi bakso yang baru di keluarkan dari panci.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLhM4xy41Td
Herman tertawa terbahak-bahak dalam hati, ia pun langsung pamit untuk pergi. Dengan alasan untuk membuka toko dan harus mengurus pesanan orang lain yang belum Ia siapkan.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrQ2mvbMTap
Tanpa ada kecurigaan, ketua partai mempersilahkan Herman pergi dari tempat acara. Bahkan sudah memperlihatkan dana sisa yang ia transfer ke rekening bank atas nama Herman.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaGxuUW3mmv
Sesampai di dalam mobil, Herman tertawa ngakak. Melihat kebodohan dan kerakusan orang-orang tadi yang memakan bakso persugihan buatannya dengan menggunakan lendir hubungan intim. Semuanya makan dengan lahap sampai berebutan satu sama lain.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaL1t6Nfu1q
Lala yang melihat Herman sampai mengerutkan dahinya.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzUb1Nu182Y
“Bagaimana?” tanya Lala, berharap Herman memberikan uang jajan untuknya.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnXVcu3pjVr
“Sukses dan silahkan cek rekeningmu! Aku sudah transfer 100 juta untukmu,” ucap Herman dengan bangganya.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEW4uJSjxcS
Lala langsung mengecek rekeningnya, melihat saldo 100 juta di dalamnya. Senyumannya semakin lebar.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlMjPHWxj93
Soal uang, Herman memang tidak pelit dengan Lala. Selama Lala berguna untuknya. Maka uang akan berjalan terus untuk Lala
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBRSIYZVzvG
“Sekarang kita kemana?” tanya Lala yang tersenyum bahagia.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZiLrRWdu9L
“Ke toko, untuk jualan seperti biasa. sambil memancing ikan paus yang oder bakso buatan kita dalam jumlah besar!” ucap Herman yang menjalankan mobilnya pick upnya menuju ke tempat dagangan.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcuMQlkIl9Y
yang biasa mereka berdua gunakan untuk menjual bakso persugihan. Dengan campuran cairan hubungan intim. Dalam setengah jam, semua stock bakso terjual semua. Padahal, Herman terlambat datang sejam dan antrian sudah memanjang seperti ular naga.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡws1WxYKdfh
“Ini buat kalian,” ucap Herman yang menyerahkan komisi seratus ribu perorangan untuk kelima karyawannya.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ90tSEf3qVH
Tentu saja, Herman menyerahkan secara langsung dan di tatatpi oleh para pesaingnya dengan tatapan iri
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK1H00e6E6L
“Terima kasih bos,” balas ke lima karyawan secara serentak.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaCoAtqpO2T
“Hari ini, kita pulang awal. Tidak ada stock bahan lagi untuk di jual dan terima kasih atas bantuan kalian semua,” ucap Herman ramah dan rendah hati.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIueCMtPNfC
Ke Lima karyawan membantu Herman untuk mencuci peralatan dan memasukkan ke mobil Pick up. Seperti yang mereka lakukan selama ini.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX19gHD7pn7
“Ckckck.. Pakai pelaris apa sih. Sampai laku seperti itu,” sindir tetangga sebelah yang sama-sama jual bakso.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTzKnHEXV7q
“Tidak pakai perlaris, hanya menambahkan porsi lebih banyak. Daripada pelit, pelanggan kabur!” balas Herman dengan rendah hati.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtSOTah0pUN
Penjual tetangga mendengus kesal dengan jawaban Herman. Ini bukan pertama kalinya, ia mendapatkan jawaban seperti itu. pasalnya harga bakso Herman sungguh mahal, tapi tetap saja laku laris.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzTKekkCN1m
“Bos, sudah selesai!” saut seorang karyawan dan Herman bergegas pergi.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2NcDdPb1y9
Di dalam mobil, Lala banyak melamun. Herman melirik Lala berapa kali.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqRl69cZrZi
“Ada apa?” tanya Herman.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS7pc5yr8xR
“Aku ingin operasi plastik biar nampak awet.”
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqG7gL8L0Rg
“Ya udah, lakukan saja! Jika itu maumu, aku hanya bisa dukung.”
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTQUSBGnFQA
“Bagaimana dengan dirimu!” tanya Lala yang masih penasaran dengan Herman yang bisa saja melakukan hal lain.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiXkdgnJbI2
“Aku lebih tertarik uang, kekayaan dan kedudukan. Selagi punya banyak uang, para wanita Kan bersujud padaku!” ucap Herman dengan songong.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvwEyOx3iJN
“Bagaimana ke awetan?” tanya Lala yang ke pembahasan semalam dengan Joko.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfvWiXXgCLh
“Aku tidak perduli dan tidak mau jadi tumbalnya,” balas Herman yang lebih tertarik penuh nafsu dunia, daripada keawetan yang akhirnya menumbalkan diri sendiri di tangan Joko.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzefNxjUGdi
Lala menghela nafas panjang. Ia binggung mau ikut persugihan arwah atau operasi plastic untuk mempertahankan keawetan tubuhnya.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrz3gOOljj2
Niat Lala untuk mendapatkan Adam masih belum pupus. Kedua tangannya di kepalkan, untuk membulatkan tekatnya untuk berpikir dengan baik-baik. Keputusan mana yang akan di ambil ada akhirnya.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEgX5dQZ181
“Kau akan jadi milikku, Adam!” batin Lala.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Gqih6ypAY
Herman berapa kali melirik Lala yang mempunyai tekat kuat untuk mendapatkan ke awetan dan kemudaan. Ia tidak akan ikut campur. Karena semua bukan urusannya dan pada akhirnya, Lala tetap akan jadi tumbal selanjutnya. Ketika waktunya sudah tiba.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIgW8nkWjZv
Sebelum sampai ke rumah, Herman melihat pesan yang masuk ke dalam ponselnya. bahwa yang menyewa tokonya untuk jam 6 malam ke atas tidak jualan. Maka meminta Herman mengembalikan uang sewanya.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCj6A2YlciW
Herman dengan senang hati mentranser dana tersebut. Kemudian mengirimkan pesan kepada lima karyawannya untuk berjualan lagi pada malam hari dengan iming-iming bonus besar. Karena Herman masih ada simpan sisa kuah bakso yang sudah berisi campuran sp*rma dan lendir Narnia. Ketika ia mengenjotnya berulang-ulang kali, sehingga ada setengah cairan sudah di simpan di dalam botol buat jaga-jaga kedepannya. Tentu saja, ia menyimpannya di tempat yang aman dan tidak seorangpun yang akan tau.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjl6ZqckD4M
“Kita jualan lagi malam ini!” ucap Herman kepada Lala yang sedari melamun.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7LTmqQhGyh
“Apa!?” protes Lala yang tidak mau ikut.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnuNkwTfYw5
“Uang jajan mu bertambah malam ini, mau tidak?” balas Herman yang memainkan protes Lala dengan uang.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjoMbtKwUyb
Mau tidak mau, Lala menyetujuinya. Mereka berdua mampir ke pasar untuk membeli bahan baku pembuatan bakso yang akan mereka jual malam ini.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6juacABgSE
***
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKH0CZ4ZqFG
Di dalam mobil, Narnia yang masih dalam perjalanan ke sekolah. ujung mata Narnia berapa kali melirik Adam yang sedang menyetir mobil. Bahkan ia terasa merasakan denyutan di bagi bawahnya yang mendambakan untuk di masuki oleh Adam yang asli. Bukan Adam yang di dalam hayalanya.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyuCrY0WsEP
Tapi, Narnia binggung. bagaimana cara mengoda Adam di tambah lagi. Waktu masuk ke sekolah sisa 15 menit. Yang tidak mendukung niatnya untuk bersetubuh dengan Adam di dalam mobil.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDX8nsTW0dG
Untuk hari ini, Narnia hanya bisa berbahagia dengan hal sekecil ini. Sambil mencari waktu yang tepat untuk mengoda Adam kedepannya.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHAmQDr0IqF
Tidak ingin membuat pacar adam cemburu, Narnia meminta Adam untuk menurunkan dirinya di salah satu halte bus yang tidak jauh dari gedung sekolah.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI701lkZYSn
“Kenapa?” tanya Adam yang heran.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5DlXn7JcxC
” Aku tidak ingin pacarmu cemburu karena melihat kita berdua,” ucap Narnia yang menundukkan wajah malunya.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKgtPSnHUdl
Melihat Narnia bersikap malu-malu, Adam merasakan darahnya berdesir hebat hingga terkumpul di satu sudut tubuhnya. Adam ingin sekali menyentuh Narnia sekarang ini, tapi jam sekolah menganggu dirinya untuk melakukannya.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡct8Z3YodR9
Sehingga Adam hanya bisa menahan gejolak di tubuhnya. Kemudian menurunkan Narnia di halte bus terdekat. Seperti ke inginan Narnia.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBREzV5wtdG
Sebelum Narnia turun dari dalam mobil, Narnia tersenyum manis dengan melirik ke arah Adam.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡanfhMSnD0e
“Terima kasih sudah memberikan tumpangan,” ucap Narnia yang masih tersipu malu.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHudO3IV5eJ
“Ya Sama-sama,” balas Adam yang berusaha bersikap datar.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP7Nqt5GBVk
Setelah turun dari mobil. Narnia berjalan kaki ke arah sekolah, di tatapi beberapa preman sekolah dengan berliur. Mereka melihat bagian atas Narnia yang menantang untuk di jamah.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYeLxiAJDGh
Saat mereka ingin mendekati Narnia, bel sekolah sudah berbunyi. Sehingga niat mereka terundur untuk menjamah dada Narnia.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2rPlfrxIXJ
Jam pertama, merupakan jam olahraga. Narnia merasa malas untuk olahraga. Karena bagian bawahnya terasa sakit dan nyeri. Yang membuatnya tidak nyaman saat bergerak bebas.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg0vYP2pG0v
Sesaat, Jemarinya menyentuh bagian bawah yang berdenyut dan merasakan sensasi geli dan basah.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4eP9YTr2LT
“Lagi ngapain Nar,” sahut seorang teman wanita yang meremas dada Narnia dari arah belakang.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX5prKJfsxx
Narnia membiarkan temannya meremas kedua dadanya yang berisi.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaq4A3JXnMJ
“Lagi malas mau olahraga,” balas Narnia dengan menghela nafasnya.
1090Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk50INEcmKs
