x
Widya tak berkata apa-apa, hanya saja wajahnya nampak sedikit memerah karena sanjungan itu. Parjopun keluar dari ruangan, tapi sebelum itu ia sempat membisik kepadaku. “Tenang, tadi istrimu bilang ini bukan masa suburnya, jadi dia tidak bakal bisa hamil karena ini.” Katanya.165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG7js8n4EYn
165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQljA4py4bJ
‘Apa fakta itu membuatku lebih nyaman? Tentu tidak sama sekali.’165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZNWGhhNqey
165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjlYwa13LQs
Aku sempat melihat ke arah kontol Parjo. Meskipun sekarang dalam keadaan lemas, kontol Parjo nampak begitu besar. Bahkan jauh lebih besar dari ukuran kemaluanku ketika ereksi maksimal.165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSAMfMVyyQw
165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaVIZtEL9AS
Setelah Parjo keluar, kali ini Kusni bersiap-siap. Ia sudah telanjang. Dan tubuhnya yang berisi itu nampak penuh dengan tato.165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Jj1DBtHHr
165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW3IaVB8b7Z
Kontol Kusni nampak hampir sama besar dan panjangnya dengan milik Parjo. Besarnya seperti lengan tangan anak kecil. Kontol Kusni nampak beruarat-urat dan kokoh. Kepala kontolnya juga berwarna ungu pekat.165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5nlOrFyl5T
165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2t191J83SX
“Non Widya, non nungging ya.” Kata Kusni.165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ADYKlRQ22
165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCbPHOHDp1X
Kontol Kusni yang sudah berdiri dengan tegak itu perlahan-lahan masuk ke memek Widya. Sekali lagi, bibir kemaluan istriku harus membuka lebar-lebar untuk menerima kontol raksasa itu. Aku bisa melihat tangan Widya meremas kasur dan ada sedikit lenguhan keluar dari bibirnya.165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhvTEZ52zyB
165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCBcDLOrrCE
‘Ini posisi sex yang istriku idam-idamkan dari dulu.’165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBbr57ctIom
165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJY8Mc9k416
Widya pernah bilang, ia ingin aku menyetubuhinya dari belakang. Apalagi jika kita bisa lakukan itu di kamar mandi sambil diguyur air shower. Entah dari mana Widya punya impian seperti itu. Permintaan itu barangkali adalah permintaan posisi sex satu-satunya yang pernah Widya minta padaku selama kami menikah. Hanya saja, aku tidak bisa. Penisku terlalu pendek untuk dapat menghujam masuk lebih dalam ke vagina Widya. Apalagi, pinggul dan pantat Widya memang sedikit semok, membuat penisku semakin sulit untuk masuk dari belakang.165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbK30amZGJA
165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFWBOaWBfji
Kontol Kusni yang hitam dan berurat itu sedikit demi sedikit masuk ke dalam vagina Widya. Semabari itu, Kusni meremas dan membelai-belai pantat istriku yang membulat indah.165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlphkOMYMPu
165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwllEpkwUQ3
“Pelan aja dulu ya non. Non pasti ndak pernah kan ngentot dari belakang kayak gini?” Ujar Kusni. “Kontol suami non pendek gitu, mana mungkin bisa masuk dari belakang.” Tambah Kusni dengan nada mengejek.165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGqfmeQKJO4
165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOA3JehuuMm
Rasanya, aku sudah kenyang dihina-hina malam ini. Lagipula, aku memang pantas untuk menerima hinaan itu. Aku seorang pecundang, seharusnya aku menyelamatkan istriku yang sedang diperkosa preman-preman tepat di depan mataku sendiri. Tapi aku malah tak berdaya. Terikat di sebuah kursi dan hanya bisa melihat satu per satu preman menikmati tubuh istriku sendiri.165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSftHtVSzex
165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKnkNqlxI2t
Payudara Widya menggoyang-goyang indah ketika Kusni mulai menyodoki vagina istriku. Kusni menghujam-hujamkan kontolnya dengan tempo yang pasti. Tidak terlalu kencang, tapi tidak juga terlalu lambat.165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJAycQZfJHp
165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyYKjLFEpIO
Payudara Widya itu tak luput dari remasan-remasan tangan Kusni. Diremasnya payudara istriku hingga kepalanya tertengadah menahan sensasinya. Aku tak paham, apakah Widya sebenarnya kesakitan, atau justru ia menikmati remasan-remasan itu. Satu yang jelas, dari lubang kemaluan istriku mengalir deras cairan bening yang bercampur dengan sperma Parjo.165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlgyE0rWG25
165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUco36UMTgR
Kusni terus memperkosa istriku itu hingga ia akhirnya mencapai orgasme dalam posisi doggy seperti itu. Tubuh Widyapun juga kembali menegang, tanda jika ia mencapai orgasme juga yang hampir bersamaan dengan Kusni. Kusni menancapkan kontolnya sedalam mungkin ke vagina istriku, bahkan hingga kepala istriku tenggelam di atas kasur lusuh itu.165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwj7XEMbdHM
165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHEtuFbCYLn
“Oh enak banget tempikmu non.” Kata Kusni.165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmg3k1eU6OE
165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8JtfGie4wq
Kusni baru melepas kontolnya setelah Widya ambruk di atas kasur lusuh. Tubuhnya nampak lemah dengan peluh keluar dari sekujur tubuhnya.165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiwO64XyMT2
165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡskp1SudKRc
“Manteb banget istrimu.” Kata Kusni di dekat telingaku. “Memeknya masih sempit banget. Tapi mungkin abis malem ini, memek istrimu bakal lower dihajar kontol-kontol kita. Dan kontol kamu ndak bakal terasa apa-apa lagi pas masuk ke memek istrimu itu.” Tambahnya.165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbuAAvdNk5z
165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQUhLomu9Kp
Aku tertunduk lesu, aku tahu jika saja aku dan Widya selamat melewati malam ini, kehidupan kami tidak akan lagi sama. ‘Apakah Widya masih akan anggap aku suaminya? Atau ia hanya akan melihatku sebagai seorang laki-laki pecundang yang diam saja ketika melihat istrinya diperkosa habis-habisan? Apakah rumah tangga kami masih bisa berjalan sekarang ini?’165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ene80ny3V
165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKJcMjwV5pl
Setelah Kusni keluar dari kamar itu, masuklah kembali Kunto, Somad, dan Tono. Tubuh mereka nampak lebih kurus dibandingkan dengan Kusno maupun Parjo. Tapi batang-batang kontol mereka ternyata tidak kalah besar dan panjang.165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzkmRz9gWT6
165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZQZB3xicT
Mereka rupanya benar-benar ingin menikmati tubuh istriku satu per satu malam ini. Giliran selanjutnya adalah Tono. Orang yang giginya tongos. Ia menyetubuhi istriku dalam posisi telentang seperti Parjo tadi. Yang beda, Tono menyetubuhi Widya dengan tempo yang sangat kencang. Bahkan payudaranya sampai bergoyang-goyang tak terkendali.165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRdiswDIGbB
165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwVU3iyPbUZ
Kunto tak mau tinggal diam, ia pegangi payudara Widya. Iapun jilat dan sedoti payudara itu seperti anak bayi yang butuh susu dari ibunya. Kunto bahkan sempat memberikan beberapa cupang di payudara Widya165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Z4MPJ2yP9
